FAJAR BALI EDISI 7 MARET 2014

Page 8

KESEHATAN & SPORT

8

BKKBN Tingkatkan Pemberdayaan Keluarga Melalui ”Tri Bina Paripurna“

TIPS Mengenal Sindroma Embolisasi Kolesterol Oleh: Dr. I Dewa Gde Dwi Sumajaya, S.Ked Sebelum membahas tentang penyakit ini, ada beberapa istilah yang harus dimengerti. Arteri adalah pembuluh darah yang mengantarkan darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan aterosklerosis adalah proses kekakuan pembuluh darah akibat tertumpuknya lemak & kolesterol pada dinding pembuluh darah. Emboli ialah gumpalan dari plak yang menyumbat pembuluh darah. Jadi secara definisi, sindroma embolisasi kolesterol yaitu kumpulan gejala yang diakibatkan karena plak kolesterol pecah dan gumpalan pecahan tersebut dapat menyumbat pembuluh darah arteri pada organ target. Beberapa risiko yang menyebabkan kejadian ini yaitu juga berhubungan dengan risiko terjadinya aterosklerosis pada pembuluh darah, yaitu usia, jenis kelamin laki-laki, perokok, tekanan darah tinggi, kencing manis (diabetes mellitus), tingginya kadar kolesterol darah dan riwayat keluarga. Dengan risiko tersebut diatas akan menyebabkan penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah besar, kemudian akan pecah dan gumpalan pecahan ini terbawa aliran darah ke pembuluh darah arteri yang lebih kecil, dan terjadi proses inflamasi (peradangan) dan kerusakan organ target. Beberapa organ yang dapat sebagai sasaran gumpalan plak kolesterol ini yaitu otak, ginjal, kulit, saluran pencernaan dan otot rangka. Gejala klinis yang muncul dari sindroma embolisasi kolesterol ini berupa gejala peradangan tubuh (respon inflamasi sistemik) dan gejala target organ. Gejala inflamasi yang muncul berupa demam, tidak nafsu makan, berat badan menurun, sering lelah, dan nyerinyeri otot. Gejala lain tergantung target organ yang terkena. Pada kulit, gejala muncul berupa livedo reticularis, gangrene/jari-jari kaki berwarna hitam yang menandakan kematian sel, sianosis/kebiruan pada jari, luka borok yang susah sembuh, dan kemerahan pada kulit. Temuan ini lebih sering pada tungkai bawah. Jika ginjal yang terkena, gejala yang muncul berupa gagal ginjal, dan dapat terjadi stroke jika otak yang terkena. Tidak ada terapi spesifik untuk pengobatan sindroma ini. Untuk itu sangat ditekankan untuk mengurangi risiko dengan mengubah pola hidup seperti berhenti merokok, rajin berolah raga intensitas sedang (seperti jalan cepat) 5-7x seminggu. Faktor risiko yang lain juga harus ditekan seperti rutin berobat jika memiliki tekanan darah tinggi, kontrol gula dan kadar kolesterol darah. Terapi pembedahan memiliki efek yang lebih baik dalam menurunkan angka kekambuhan.KJS

Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus berupaya menggalang kemitraan untuk mensukseskan Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga. DENPASAR-Fajar Bali Program trsebut bagian dari Program Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan salah satu program dalam rangka mendukung Visi BKKBN yaitu, Penduduk Tumbuh Seimbang tahun 2015. Sedangkan Misi Mewujudkan Pembangunan yang Berwawasan Kependudukan dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera melalui kelompok-kelompok yang telah dibentuk dan telah dilaksanakan

DENPASAR-Fajar Bali Pengprov Indonesia Woodball Asosiation (IWbA) Bali dan Denpasar memperlihatkan hasil kaderisasi dari segi keterlibatan kalangan pelajar. Yang terlihat pada Walikota Cup V/2014, 6-7 Maret terpusat di Lapangan Niti Mandala Denpasar, diikuti 124 peserta, kategori SD, SMP, SMA dan peserta umum. “Kali pertama Walikota Cup cabang woodball melibatkan pelajar SD, karena mereka sudah terlatih,”ujar Panitia Walikota Cup V, Yohanes Sudarmo, Kamis (6/3) kemarin. Hanya saja kategori SD yang melibatkan 6 tim dibatasi 6 par way, untuk SMP dan SMA 12 par way, sementara kategori umum harus merampungkan 36 par way. “Khusus peserta pelajar SD, disesuaikan dengan fisik mereka, dan secara bertahap akan ditingkatkan ketika mereka sudah masuk pada jenjang pendidikan lebih tinggi,”jelasnya. Karena banyaknya peserta di Walikota Cup V/2014, maka event ini digelar selama dua hari. Bersamaan dengan Walikota Cup, Pengprov IWbA Bali juga mengundang para atlet wakil kabupaten/ kota untuk mengikuti seleksi daerah. “Mereka yang terpilih akan mewakili Bali pada Kejurnas Woodball, 21 hingga 23 Maret di Cibubur, Jawa Barat,”imbuhnya. Sudarmo menegaskan, Walikota Cup V dan Selekda tak ada kaitannya, hanya saja momennya bersamaan untuk menyemarakkan gelaran tahunan ini. R-007

FB/IST

di lini lapangan antara lain kelompok Tri Bina. Kelompok tersebut mencakup, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Dengan bermacam kegiatan ini semuanya diperuntukkan kepada keluarga-keluarga khu-

susnya di Provinsi Bali, sehingga yang menjadi harapan keluarga adalah bisa mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera. Hal ini terungkap saat pembukaan Sosialisasi Kelompok Tri Bina Paripurna di Hotel Inna Sindhu Beach, Sanur Denpasar, Selasa (4/3). Dalam sambutan Plt. Kepala

Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang disampaikan Sekretaris Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Bali Drs. Ida Putu Mudita, M.Si. mengatakan, pengelola Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di Kabupaten dan Kota serta Kecamatan, melakukan pembinaan secara maksimal dengan melibatkan mitra kerja terkait seperti Dinas Pendidikan, Kodim, PKK, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. ”Ayo kita bersama-sama mengembangkan lagi Program Tri Bina Paripurna tersebut di lapangan, disesuaikan dengan kondisi dan potensi wilayah masing-masing” ucapnya. Peserta sosialisasi dari Koordinator PLKB Kecamatan Tabanan, I Nyoman Kariawan, S.E. mengatakan Program Tri Bina Paripurna amat penting untuk membangun pemberdayaan masyarakat. Dan pengelola sangat

penting diberikan sosialisasi untuk meningkatkan kemampuannya, kemudian bisa ditransfer kepada para kader yang ada di masyarakat. “Program KB bukan hanya masalah kontrasepsi saja, namun lebih menyeluruh untuk memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang unggul, kecil, bahagia dan sejahtera”, ucapnya. Dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga untuk menggalang kembali khususnya para mitra kerja BKKBN, sehingga kembali bersemangat dan bangkit kembali untuk melakukan kegiatan seperti BKB, BKR, BKL dan UPPKS yang sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan para pengelola program di tingkat Kabupaten/ Kota 30 orang dan Pengelola Program di tingkat Kecamatan 30 orang.KJS

Persib Bandung dan Perseden Raih Kemenangan

FB/SUPRI

Woodball Merambah Kalangan Pelajar SD

Peserta Sekolah Dasar, dari kanan Komang Juna, Putu .Agus,_Melki dan Rangga.

FAJA R BALI

Jumat, 7 Maret 2014, Tahun XIV

DENPASAR-Fajar Bali Tim Persib Bandung U-19 memperoleh perlawanan berarti ketika menghadapi tim Undiksha Singaraja pada lanjutan turnamen sepakbola segi empat liga junior Bali Selection Cup 2014, di Stadion Kompyang Sudjana Denpasar, Kamis (6/3) kemarin. Persib Badung yang diarsiteki Jaino Matos, hanya mampu menjebol gawang Undiksha pada menit 17 melalui solo run Febri, skor pun menjadi 1-0 untuk Persib hingga pertandingan berakhir. Jalannya pertandingan, Persib Bandung memperoleh kawalan ketat dari Undiksha, permainan cepat dan sesekali kasa membuat suasana laga makin seru, hanya saja kedua tim pada babak kedua tak bisa membuahkan gol. Atas kemenangan itu, Pelatih Persib, Jaino Matos mengaku bersyukur timnya mampu tampil maksimal. “Tampilan kedua tim cukup bagus dan Ngotot. Mereka tampil maksimal, namun kami bersyukur bisa menyelesaikan dengan poin penuh. Harapannya tentu saat melawan Perseden nanti bisa tampil lebih agresif dan incarannya poin penuh,” terangnya. Sementara manajer Undiksa Singaraja, Wayan Artana Yasa menjelaskan, meski kalah, ia berharap di babak terakhir nanti, timnya mampu meraih poin penuh. Sementara pada laga pertama, Perseden meraih poin penuh atas Bali Selection dengan skor akhir 3-0. Raihan penuh Perseden itu sekaligus menggeser posisi tim tamu Persib Bandung dari puncak klasemen sementara. Tiga gol tim besutan Nyoman Ambara itu tercipta dari Arsa

Bagia di menit ke-39, Komang Merta pada menit ke-80, dan Yunus dimenit ke-86’. Sedangkan Bali Selection yang merupakan tim yang diarsiteki Dede itu tak mampu memberikan gol balasan. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit, Sutopo Perseden mampu unggul di babak pertama. Gol perdana Arsa Bagia melalui hadding di menit ke-39 ke gawang Bali Selection yang dijaga kiper Pager. Selesai jeda tim Perseden yang melakukan penyegaran pemain, kembali melakukan gempuran. Terbukti menjelang babak akhir, sempat terjadi kemelut di kotak pinalti, gol pun akhirnya tercipta dari bola pantul usai tendangan pojok yang dilesakkan oleh Komang Merta di menit ke-80. Berikutnya aksi solo run dari Yunus disayap kiri yang tak mampu

Gus Tu no.11 dari Undhiksa ditempel ketat lawan

dibendung lawan membuahkan gol ke-2. Atas kemenangan itu, Pelatih Perseden, Nyoman Ambara menilai penampilan skuadnya

belumlah maksimal. “Strategi transisi belum maksimal, dan untuk finishing masih menjadi PR,” katanya. Menghadapi Persib Bandung

FB/SUPRI

U-19 Sabtu (8/3) besok, Ambara mengatakan akan menurunkan satu starter andalannya. “Kami tahu Persib adalah tim tangguh,”jelasnya.R-007

594/III/IGR

Layouter: Zohra


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.