MAJALAH REAKSI VOL. 15

TERIMA KASIH

SAMBUTAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh

Puji serta syukur selalu kita panjatkan atas kehadirat Allah Tuhan Yang

Maha Esa Karena atas berkat rahmat dan hidayahnya sehingga kita masih diberi kesempatan dan kesehatan yang bisa kita rasakan hingga saat ini.

Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang merupakan suri tauladan bagi kita semua.

Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin merupakan organisasi kemahaiswaan yang bergerak dalam keilmuan, dari hal tersebut sebagai bentuk pewadahan bagi anggota HMS FT-UH pengurus senantiasa menghadirkan kegiatan yang dapat menunjang keilmuan baik

dari akademik maupun non akademik. Maka dari hal tersebut Majalah Reaksi

Vol. 15 merupakan salah satu bentuk pewadahan yang bergerak dalam bidang jurnalistik yang bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana pengembangan pers dan junalistik anggota dalam bidang ketekniksipilan.

Majalah Reaksi kini hadir dengan seri ke 15 menampilkan banyak pengetahuan dan wawasan mengenai ilmu ketekniksipilan yang diharapkan

dapat menjadi bacaaan yang bermanfaat bagi semua orang

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah telibat dalam proses peliputan hingga terbitnya majalah ini terutama kepada teamwork dan narasumber.

Besar harapan saya majalah ini dapat mencapai tujuan diterbitkannya dan untuk kedepannya dapat hadir dengan inovasi yang lebih kreatif lagi kedepannya.

Hidup Teknik!

Hidup Teknik!

Hidup Teknik!

Jayalah HMS FT-UH

Kibarkan Benderamu

Di Seantero Nusantara

Muh.

Special Thanks To:

-Ahmad Munawwir

-A. Nindyani Puteri T.

-Khuzair AlFaziri Muhsin

Manager Humas

Ardimansyah

Pimpinan Redaksi

Ibrah Rahmat A.N

Lay Outer

Sitta Ainun Nisa Pratiwi

Lay Outer

A. Tsakif Saldi Putra

Divisi Produksi dan DIstribusi

Al-Faldo Fazryan

Reporter

WIndha Rahma Latifa

Bendahara

Rizkya Amalia Nasiha

Redaktur Pelaksana

Muhammad Asril

Photographer

Gigih Aji Permana

Photographer

Fadila Akmalia

Divisi Produksi dan Distribusi

Ichwal Anugrah

Reporter

Magfira Aulia

HEADLINE NEWS

Reklamasi di Indonesia: Menakar Risiko dan Potensi Masa Depan

LIPUTAN KHUSUS

Mega Project: Center Point of Indonesia (CPI)

HEADLINE

Reklamasi di Indonesia:

Menakar Risiko dan Potensi Masa

HEADLINE NEWS

PETA INDIKASI REKLAMASI

I. WILAYAH SUMATRA

1. Kota Sabang

2. Kota Batam

3. Kota Batam (Pulau Nipa)

4. Kab. Aceh Besar

5. Kab. Lampung Selatan

6. Kota Padang

7. Kab. Pesisir Selatan

8. Kab. Nias Selatan

9. Kab. Nias Selatan (Baloho Central Beach Resort)

10. Kab. Nias Selatan (Pelabuhan Lama Teluk Dalam

11. Kab. Bengkulu Utara

12. Kota Medan

III. WILAYAH KALIMANTAN

1. Kab. Kutai Kartanegara

2. Kota Baru

3. Kota Balikpapan

4. Kota Tarakan

5. Kab. Katapang

6. Kab. Kayong Utara

7. Kota Bengkayang

II. WILAYAH JAWA DAN MADURA

1. kab. Cilegon

2. Kab. Serang

3. Kab Pandeglang

4. Kep. Seribu

5. Jakarta Utara

6. Kab. Sukabumi

7. Kota Cirebon

8. Kab. Batang

9. Kab. Cilacap

10. Kab. Batang

11. Kota Semarang

12. Kab. Rombang

13. Kab. Tuban

14. Kab. Bangkal

15. Kab. Pasuruan

16. Kab. Probolinggo

17. Kab. Pacitan

18. Kab. Malang

19. Kab. Blitar

REKLAMASI DI INDONESIA

1. Kab. Badung

2. Kota Kupang

3. Kab. Kupang

4. Kota Denpasar

5. Kab. Sumbawa

6. Kab. Lombok Barat

7. Kab. Flores

8. Kab. Karangasem

9. Kab. Sumbawa

IV. WILAYAH SULAWESI

1. Kota Makassar

2. Kota Mamuju

3. Kab. Bantaeng

4. Kota Kendari

5. Kota Bau-bau

6. Kab. Kolaka

7. Kab. Banggai

8. Kota Palu

9. Kab. Minahasa Selatan

10. Kab. Morowali

11. Kab Bulukumba

12. Kab. Bantaeng

13. Kab. Barru

14. Kota Manado

15. Kota Bitung

16. Kab. Talaud

IV. WILAYAH MALUKU DAN PAPUA

1. Kota Ambon

2. Kab. Halmahera Barat

3. Maluku Tenggara

4. Kab. Halmahera Selatan

5. Kab. Morotai

6. Kota Tidore

7. Kota Ternate

8. Kab. Fak-fak

9. Kota Jayapura

10. Kota Sorong

11. Kota Tidore Kepulauan

12. Kab. Halmahera Utara

13. Kab. Seram

14. Pulau Alor

IV. WILAYAH BALI DAN NUSA TENGGARA

Timur

Timur

10. Kab. Bima

11. Kota Bima

12. Kab. Lembata

13. KAb. Sumba Timur

14. Kab. Lombok Timur

LIPUTAN

LIPUTAN KHUSUS

MEGA PROJECT:

CENTER POINT OF INDONESIA

INTERVIEW

INTERVIEW

Bisakah bapak mendeskripsikan secara umum terkait Proyek Center Point of Indonesia ini?

Citraland Center Point of Indonesia merupakan bagian dari Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Rencana ini adalah untuk menciptakan sebuah kawasan baru sebagai pusat kegiatan masyarakat di daerah teluk makassar atau mungkin kita lebih mengenalnya pantai losari diatas lahan yang direklamasi.

“Kami PT. Yasmin Bumi Asri dan juga Ciputra Group yang kebetulan menang dalam proyek ini, dan dimandatkan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengembangkan dan merealisasikan kawasan Center Point of Indonesia ini. Sesuai kesepakatan yang dibangun lahan reklamasi dengan luas 157,23 hektare ini 50,47 hektare akan diserahkan kepada pemerintah dan 106,76 hektare akan dikelola oleh pihak kami sebagai pengembang dalam proyek CPI ini.

Kawasan Center Point of Indonesia dimulai dari pekerjaan persiapan lahan berupa reklamasi dan perbaikan tanah. Proses reklamasinya sendiri dimulai dari tahun 2017 dan dikerjakan langsung oleh perusahaan pengerukan asing asal belanda yakni Royal Boskalis Westminster N.V Prosesnya diawali dengan suplai pasir dengan menggunakan kapal TSHD ( Trailing Suction Hopper Dredger ) dengan kapasitas sekitar 30000 Kubik selama kurang lebih 4 bulan dari Juni sampai Desember. Dalam metode reklamasinya juga kami dibantu oleh alat yang namanya Spraying Pontoon jadi dari kapal TSHD ditarik dan dibantu dengan kapal tongkang yang akan menyemprotkan pasir dibawah seperti kua lapis. Setelah proses reklamasi kemudian dilakukan proses perbaikan tanah, seluruh proses persiapan lahan reklamasi ini baru benar-benar rampung di tahun 2019, dan pembangunan infrastruktur di kawasan CPI baru dimulai di awal tahun 2020.

Bagaimana proses reklamasi kawasan Center Point of Indonesia?

Bagaimana Metode Perbaikan

Tanah yang diterapkan pada

Proses Reklamasi Kawasan Center Point of Indonesia?

Salah satu hal yang paling

penting dalam pembangunan diatas

lahan yang direklamasi adalah tanah yang digunakan harus dipastikan aman dari potensi-potensi kegagalan seperti

penurunan tanah, land sliding, dan likuifaksi serta untuk meningkatkan daya dukung tanah, sehingga perlu

dilakukan perbaikan tanah atau Soil

Improvement. Adapun untuk CPI itu sendiri perbaikan tanah dilakukan dalam beberapa fase, yang pertama adalah Prefabricated Vertical Drain (PVD) untuk mengeluarkan air yang

terjebak didalam tanah pada saat

terjebak didalam tanah pada saat proses reklamasi, hal ini dilakukan untuk mempercepat terjadinya Settlement atau konsolidasi. Selanjutnya, kami melakukan Vibro Flotation yang merupakan alat semacam paku bumi untuk menyemprotkan air bertekanan tinggi kedalam tanah dengan tujuan untuk meningkatkan kepadatan relatif dari tanah. Selanjutnya ada Dynamic Compaction yaitu pemadatan permukaan, mekanismenya itu seperti kita melakukan pemancangan tapi ini dipermukaan tanah jadi kita menjatuhkan beban (pounder) dari suatu ketinggian ke permukaan yang dipadatkan, alatnya itu seperti palu dengan berat kurang lebih 20 ton. Semua metode-metode yang kami gunakan ini tujuannya cuman satu yaitu untuk mempercepat terjadinya konsolidasi.

Bagaimana Perkembangan Pengerjaan Reklamasi di Kawasan CPI, Apakah masih ada lahan konsesi yang tersisa yang belum di Reklamasi?

Secara umum sebenarnya dari

150 hektar lahan konsesi yang disepakati dan dimenangi oleh perusahaan kami melalui lelang ini dibagi menjadi 2 fase pengerjaan yang mana untuk pekerjaan tahap pertama itu 100 hektar dulu dan 50 hektar nya langsung kami hibahkan ke pemerintah, dilahan tersebut lah kemudian dibangun Lego-Lego, Masjid

99 Kubah, dan Wisma Negara. Sedangkan untuk sisanya itu merupakan lahan milik Investor yang dikembangkan menjadi Central Business District, Kawasan Perumahan dan Aktivitas Masyarakat. Sehingga masih ada tersisa 50 hektar lagi lahan yang belum dikerjakan milik investor, dan untuk waktu pengerjaannya sejauh ini belum ada tanggal dan waktu yang pasti mengenai informasi tersebut dari pusat.

Perancanaan Kawasan CPI?

Perencanaan Kawasan CPI itu sendiri memiliki beberapa tahapan seperti konsep desain, skematik desain dan sebagainya. Awal mula dari pembangunan CPI ini merupakan ide dan program dari Pemerintah setempat. Grand Launching kawasan Center Point of Indonesia ini dilakukan tahun 2010 dan disahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono, jadi pada saat itu beliaulah yang langsung melakukan ground breaking dan memang pada saat itu sudah ada desain awal yang kemudian mengalami beberapa perubahan dan pengembangan melihat lagi beberapa

aspek dan sudut pandang dalam pembangunan kawasan CPI ini.

Bagaimana Feasibility Study dalam

Beberapa aspek tersebut melihat dari

Feasibility Study dan juga faktor

Hydro-Oceanography seperti

pengaruh terhadap arus gelombang laut dan sebagainya.

mediasi dengan berbagai pihak

seperti tenaga ahli dan juga

masyarakat setempat. Di dalam

kawasan Center Point of Indonesia ini juga kami sudah menggunakan Sistem

Pengolahan Limbah Terpadu, jadi untuk saluran limbah rumah tangga itu

terpisah dengan jaringan drainase

yang umum. Dalam sistem pengolahan

limbah ini juga kami menerapkan

Dalam pembangunan dan

pengembangan kawasan CPI ini juga

tentu saja kami sangat memperhatikan

aspek lingkungan, kami tentunya

memiliki Izin-Izin sesuai regulasi dan peraturan pemerintah seperti Izin

Kegiatan Reklamasi, Izin Lokasi

Reklamasi dan juga Izin Lingkungan

seperti AMDAL (Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan). Dalam proses

pengurusan izin tersebut tentu saja kami telah melakukan konsultasi serta

Waste Water Treatment sehingga air

yang kami buang ke luar itu sudah

diolah dan sudah dipastikan bersih. Selain itu, kami juga

mempertimbangkan konsep

pengembangan zonasi wilayah dalam

kawasan CPI, kami berusaha untuk menyediakan tempat yang nyaman

bagi masyarakat untuk beraktivitas

dengan menyediakan RTH (Ruang

Terbuka Hijau) dan menyediakan

Fasilitas Sarana dan Prasarana untuk

Ruang Publik.

Bagaimana Aspek Kajian

Lingkungan dalam Pembangunan Kawasan CPI?

Bagaimana

Tentunya dalam

pembangunan kawasan

Center Point of Indonesia ini, kami tidak ingin merugikan masyarakat sekitar. Dari sisi

Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di CPI seperti

Tenaga Konstruksi, Produksi, Security, termasuk juga

karyawan-karyawan hampir semuanya merupakan orang

asli setempat. Di kawasan CPI

ini juga kami membangun

talud dan kanal-kanal yang

jadi rumah baru untuk ikan-ikan dan ini menguntungkan bagi para nelayan sekitar. Ditambah lagi

misalnya di kawasan

Lego-lego itu banyak

UMKM-UMKM yang dibuka, tentunya ini sangat menguntungkan bagi masyarakat. Kami mempunyai kewajiban untuk memastikan

Dampak Sosial Ekonomi bagi Masyarakat Sekitar Kawasan CPI?

Bagaimana Bapak Menilai

Kesuksesan Pembangunan

Kawasan Center Point of Indonesia ini?

Banyak orang yang mengatakan

kalau “Belum ke Makassar kalau belum ke CPI” ada juga yang bilang “Masuk ke CPI seperti masuk ke Kota Baru”, masyarakat makassar sendiri merasa bangga dengan

kehadiran kawasan Center Point of Indonesia ini. Sebenarnya yang paling utama dari kawasan CPI ini bukan Jembatan Phinisi nya tapi lebih ke ruang publik yang disediakan seperti jalannya yang lebar, pedestrian bagi pejalan kaki, tempat parkir yang cukup, pemandangan yang indah dari pantai-pantainya, bukit-bukit dan ruang hijaunya. Hal inilah yang menjadi keunggulan dari CPI dan yang menjadikannya selalui ramai dikunjungi oleh para penduduk.

“Kami sebagai investor

dan juga pengembang

kawasan Center Point of Indonesia tentu saja

merasa bangga dengan

kesuksesan

pembangunan kawasan

Center Point of Indonesia. Saat ini CPI

sudah menjadi salah

satu wajah dan icon baru bagi kota

Makassar sebagai salah

satu kawasan baru yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.”

Nicky Putra Perwira Meliala

Manajer Konstruksi & Pengembangan

Citraland City Losari Makassar

Civil Apps Civil Apps

Civil Pedia Civil Pedia

CIVIL PEDIA

PALM ISLAND (DUBAI, UEA)

Palm Islands merupakan kepulauan buatan di Dubai, Uni Emirat Arab di mana infrastruktur perdagangan dan penghunian akan dibangun. Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia dan membentuk kepulauan buatan terbesar di dunia. Proyek reklamasi ini mencakup beberapa pulau reklamasi yaitu Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali, dan Palm Deira. Palm Island dibangun oleh perusahan properti milik pemerintah Uni Emirat Arab Nakheel Properties. Pembangunan pulau reklamasi ini membuat panjang garis pantai dubai bertambah 250 km dari sebelumnya. Di atas akan dibangun perumahan, hotel, resort, villa, pusat perbelanjaan, apartemen dan fasilitas lain dalam jumlah yang besar.

HULHUMALE (Maladewa)

Maladewa merupakan negara kepulauan yang 80% dari 1200 pulau yang dimilikinya berada kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Kekhawatiran akan perubahan iklim dan kenaikan muka air laut membuat warga maladewa bertekad untuk mempertahankan keberadaan meraka dengan menciptakan pulau buatan baru yang dijuluki “Kota Harapan”. Pulau Hulhumale merupakan pulau buatan yang dibangun mulai tahun 1997. Pada akhir 2019, lebih dari 50.000 orang sudah tinggal di Hulhumale. Pulau ini diharapkan dapat menampung lebih dari 240.000 orang.

AMWAJ ISLANDS (Bahrain)

Amwaj Islands adalah sekelompok pulau buatan yang dibangun di Teluk Persia, sebelah timur laut Bahrain. Ini merupakan proyek perintis di Bahrain, yang menawarkan 100% kepemilikan tanah freehold bagi para ekspatriat yang tinggal di Kerajaan Bahrain. Amwaj memperkenalkan sejumlah teknologi baru, termasuk Geotubes untuk tahap reklamasi pulau-pulau, saluran air limbah vakum dan serat optik Smart City. Kepulauan Amwaj direklamasi dari laut yang relatif dangkal di timur laut Al Muharraq, yang merupakan pulau paling utara di Kerajaan Bahrain.

PEARL ISLAND (Qatar)

Pearl Island merupakan pulau reklamasi dengan luas sekitar 4 km2 dibangun pertama kali pada tahun 2004. Sebanyak 5000 orang penduduk telah pindah ke Pearl Island. Pulau ini telah dibangun villa pribadi, puluhan menara apartemen, ratusan rumah mewah, hotel, toko dan restoran mewah. Biaya awal pembangunan pulau mencapai USD2,5 miliar dan telah menghabiskan dana sebanyak USD15 miliar untuk menyelesaikannya. Pulau Pearl dikelilingi pantai yang membentang 12 mil dengan suasana yang masih asli.

SANG DO (Korea Selatan)

Terletak di pantai barat Korea Selatan, Sang Do merupakan pulau relamasi yang memiliki letak yang strategis untuk perkembangan industri karena terletak di zona pertumbuhan yang sedang berkembang di kawasan Asia-Pasifik. Luas pulau reklamasi ini mencapai 38.000 hektare dibagi atas tiga zona, yaitu kawasan industri free Trade Zone, kawasan bandar udara dan perkotaan berupa area perkantoran, pemukiman dan perhotelan.

FLEVOLAND (Belanda)

Sebagian besar daratan negeri belanda berada pada elevasi di bawah permukaan air laut. Hampir seperlima atau sekitar 7000 km2 wilayah daratan negara ini adalah hasil reklamasi laut, danau dan rawa-rawa. Pembangunan reklamasi ini menggunakan sistem polder yaitu pengeringan air laut. Luas wilayah dari Provinsi ini mencapai 1.412 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 428.000 orang dan terbagi atas beberapa wilayah. Pada tahun 1937 proyek ini telah menghasilkan daratan baru seluas 48.000 hektar. Pada Cleveland Timur menghasilkan 54000 hektar pada tahun 1950 dan flevoland selatan seluas 43.000 hektar pada tahun 1954. Dari teknik polimerisasi ini ditemukan hingga sekarang Belanda telah

GREAT SEA WALL (Jakarta, Indonesia)

Great Sea Wall Jakarta adalah bagian dari pengembangan pesisir raksasa di Jakarta yang dimulai pada tahun 2014 dan diharapkan akan terwujud pada tahun 2025. Proyek pengembangan pesisir tersebut meliputi konstruksi dinding sepanjang pantai, bangunan penampung air, dan reklamasi lahan. Proyek ini dikenal sebagai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) master plan atau Giant Sea Wall Jakarta. Proyek ini, yang juga memiliki tugas revitalisasi pantai dan yang paling penting membuka visi ke depan untuk melindungi Jakarta dari ancaman terjadinya banjir dari laut. Giant Sea Wall juga akan menjadi pusat pengembangan perkotaan, yang akan dibangun oleh kemitraan investasi swasta. Pengembangan perkotaan yang didalamnya termasuk kantor-kantor dan perumahan kelas atas, rumah rendah biaya, area hijau, dan pantai. Waterfront City yang baru terintegrasi yakni 17 pulau buatan, lengkap dengan jalan tol, kereta api, dan pelabuhan, dan sudah harus mampu menyerap sekitar dua juta orang. Panjang Giant Sea Wall dapat mencapai 32 kilometer dari Tangerang ke Pelabuhan Tanjung Priok.

flevoland.nl

PLAXIS 3D

3D GEOTECHNICAL ENGINEERING SOFTWARE

PLAXIS 3D adalah paket elemen hingga yang kuat dan ramah pengguna yang ditujukan untuk analisis tiga dimensi deformasi dan stabilitas dalam rekayasa geoteknik dan mekanika batuan.

PLAXIS digunakan di seluruh dunia oleh perusahaan dan institusi teknik top di industri teknik sipil dan geoteknik. Aplikasi berkisar dari penggalian, tanggul dan pondasi hingga terowongan, pertambangan dan geomekanika reservoir. Alat paling canggih di pasar PLAXIS 3D memiliki fitur-fitur canggih untuk mengatasi tantangan pemodelan dalam proyek geoteknik paling kompleks, yang tidak dapat diselesaikan dengan PLAXIS 2D. Pemodelan kompleks menjadi mudah Pemodelan elemen hingga dalam 3D penuh tidak pernah semudah ini dengan berbagai alat gambar seperti CAD dan operasi ekstrusi, perpotongan, kombinasikan, dan larik. Ini hampir seperti memahat.

FLOW-3D HYDRO adalah solusi pemodelan CFD lengkap untuk industri teknik sipil dan lingkungan. FLOW-3D HYDRO menghadirkan antarmuka pengguna yang ramping dan berfokus pada air dan menawarkan

template simulasi baru untuk alur kerja pemodelan yang efisien, serta materi pelatihan yang diperluas yang disesuaikan dengan kebutuhan insinyur sipil atau lingkungan. Didukung oleh mesin pemecah FLOW-3D yang terkemuka di industri , bersama dengan pengembangan baru untuk tailing tambang, aliran multifase, dan model air dangkal, FLOW-3D HYDRO menempatkan kemampuan simulasi yang luar biasa di tangan pengguna.

Berkomitmen untuk kesuksesan pengguna, FLOW-3D HYDRO hadir dengan dukungan tingkat tinggi, tutorial video, dan akses ke rangkaian contoh simulasi yang ekstensif. Kami juga menyediakan layanan CFD yang mencakup kursus pelatihan khusus, sumber daya HPC, dan opsi komputasi cloud yang fleksibel. Jika Anda adalah pengguna FLOW-3D yang sudah ada atau tertarik untuk menambahkan kemampuan pemodelan CFD ke praktik teknik hidrolik Anda, silakan hubungi kami untuk menjelajahi opsi implementasi Anda untuk FLOW-3D HYDRO .

HMS SECTION HMS SECTION

DIES NATALIS HMS FT-UH KE -59

DIES NATALIS

BINCANG ALUMNI

“BERSAMA ALUMNI BERBAGI INSPIRASI”

Dies Natalis HMS FT-UH Ke-59 merupakan acara ceremonial dalam rangka perayaan hari berdirinya

HMS FT-UH. Tepat pada 12 Desember 2022

lalu HMS FT-UH genap berumur 59 tahun. Dalam perjalanan panjangnya HMS FT-UH

telah melahirkan orang orang hebat pada setiap generasi. Hal tersebut tentu saja tidak akan berhenti sampai di sini. Setiap masa memiliki orang orang hebat di dalamnya, dan tiap orang memiliki cerita masing masing dibalik kesuksesan yang telah diraihnya. Dies Natalis HMS FT-UH ke-59 ini menjadi momentum untuk berbagi cerita dan saling menginspirasi. Dengan mengusung tema “Bersama Alumni Berbagi Inspirasi” HMS FT-UH mengundang alumni hebat untuk berbagi pengalaman dan memberi motivasi.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 22 Desember 2022 bertempat di ruang Lucture Theatre Gedung CSA FT-UH.

Pelaksnaan kegiatan terdiri atas beberapa rangkaian acara yaitu pembukaan oleh

Sekretaris Kemahasiswaan Departemen

Teknik SIpil FT-UH, Bapak Dr. Eng.

Fakhruddin S.T., M. Eng. lalu dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh kanda

Andi Subhan Mustari, Asean Eng. yang

merupakan Ketua Umum BE HMS FT-UH

Periode 1998/1999. Selanjutnya pada cara inti yaitu pemotongan tumpeng dan dilanjutkan oleh sharing session bersama

Kanda IR. H. Hasbi Syamsu Ali, MM. yang merupakan ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (IKATSI UNHAS).

Dalam rangkaian sharing session ini Kanda

Hasbi Syamsu Ali banyak membagikan

pengalamannya semasa beliau masih

duduk di bangku perkuliahan. Beliau juga

bercerita mahasiswa teknik bangga akan

dirinya pada saat itu. Selain itu beliau berpesan kepada seluruh peserta yang

merupakan mahasiswa pada saati itu untuk

banyak mencari pengalaman di luar pembelajaran kampus.

FIELD TRIP

TOL MAKASSAR NEW PORT & BENDUNGAN PAMUKKULU

FField Trip merupakan kegiatan yang dibuat oleh Departemen Diklat Profesi dan Keilmuan BE HMS FT-UH. Kegiatan ini merupakan kegiatan kuliah lapangan yang bertujuan untuk memberikan gambaran visualisasi secara langsung mengenai ilmu ketekniksipilan yang dipelajari di dalam mata kuliah. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini terdiri dari sosialisasi dan kuliah lapangan.

Kegiatan Field Trip sendiri telah dilaknsakan dua kali selama tahun 2023. Kegiatan yang pertama dilaksanakan di proyek Tol Makassar New Port pada 24 Februari 2023. Sedangkan kegiatan kedua dilaksanakan di salah satu proyek strategis nasional Bendungan Pamukkulu yang terletak di Kab. Takalar, Sulawesi Selatan pada tanggal 17 Mei 2023.

CIVIL TRACE 2023

Civil Trace merupakan kegiatan pelestarian lingkungan yang di buat oleh Kelompok Khusus Forum Studi Interaksi LIngkungan (FOSIL) BE HMS FT-UH Periode 2022/2023. Civil Trace merupakan aksi penanaman pohon yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan akibat berkurangnya pohon dan tanaman yang tumbuh. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan lingkungan yang ada dan terwujudnya lingkungan yang lebih hijau dan lestari.

Kegiatan Civil Trace ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2023. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan sosialisasi menganai jalannya kegiatan ini di Ruang Seminar Gedung Sipil FT-UH. Setelah sosialisasi dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon di sekitar lingkungan kampus. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Departemen Teknik Sipil, Prof. Dr. H. M. Wihardi Tjaronge S.T., M. Eng. dan Sekretaris Kemahasiswaan Dr. Eng Fakhruddin S.T., M. Eng. yang juga turut ikut menanam bersama pengurus dan anggota HMS FT-UH.

“Revitalisasi Karimah Sesama Manusia Sinar Kebaikan Ramadan”

SINAR 2023 (Sipil Indahkan Ramadan 2023) merupakan serangkaian kegiatan pada bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Periode 2020-2021. Tujuan diadakannya SINAR 2021 adalah menjadikan Ramadan sebagai wahana bagi anggota HMS FT-UH untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Selain itu kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan berbuat kebaikan kepada sesama.. SINAR 2023 mengangkat tema Revitalisasi Karimah Sesama Manusia Dengan Sinar Kebaikan Ramadan” mengajak kepada semua orang untuk meningkatkan toleransi dan berbuat kebaikan tanpa memandang ras, suku, dan agama seseorang.

seseorang di bulan Ramadan yang penuh berkah. Dengan hal tersebut diharapkan suka cita dan berkah dari bulan Ramadan sendiri tidak hanya dirasakan oleh umat muslim saja.

Kegiatan SINAR 2023 dilaksanakan selama 3 hari di bulan Ramadan, tepatnya pada 6-8 April 2023 dan berisi serangkaian kegiatan diantaranya bakti sosial, tausiah, buka puasa bersama, sahur bersama dan lomba fotografi serta lomba desain pamflet. Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan dalam kegiatan SINAR 2023 yang merupakan perwujudan dari nilai toleransi dan kebaikan. Kegiatan bakti sosial ini berupa kegiatan berbagi takjil kepada pengguna jalan yang dilaksanakan di depan kampus Unhas Gowa dan pemberian bantuan kepada Panti Asuhan. Dalam acara buka puasa bersama panitia SINAR

juga mengundang anak-anak panti asuhan untuk hadir dan menikmati kegiatan tersebut yang di mana buka puasa ini dirangkaikan dengan tausiah yang dilakukan di Masjid Al-Ilmi Ikatek Unhas. Kegiatan berbagi takjil sendiri dilaksanakan 3 hari berturut-turut bersamaan

dengan pembukaan lomba fotografi dan desain pamflet. Lalu kemudian pada hari puncak tepatnya pada tanggal 8 April 2023 dilaksanakan buka bersama, tausiah, pengumuman pemenang lomba dan pemberian sumbangan kepada panti asuhan

DINAMIKA PERIODE

Dalam salah satu kegiatan yang diadakan oleh Departemen Penelitan dan Pengembangan BE HMS FT UH yaitu Aktualisasi

Terhadap Problematika Secara Interaktif (ADAPTIF) dengan tema Dinamika Peiode 2022/2023 Ketua Umum BE HMS FT-UH membawakan sharing session dan berdiskusi dengan anggota HMS FT-UH. Dalam kegiatan tersebut beliau menceritakan bagaimana dinamika, suka dan duka selama menjalani periode kepengurusan yang sudah kurang lebih 7 bulan. Beliau menyampaikan banyak pelajaran yang bisa diambil selama periode kepengurusan kali ini.

Selama masa kepengurusan BE HMS FT-UH hampir semua program kerja dan kegiatan lainnya dilaksanakan secara luring. Hal ini sedikit berbeda dari dua periode sebelumnya dikarenakan masa pandemi covid-19. Pasca pandemi covid-19 pengurus memanfaatkan hal ini untuk memaksimalkan semua kegiatan dalam bentuk luring agar esensi dari tiap kegiatan dapat lebih terasa dan diharapkan tujuan dari dilaksanakannya tiap kegiatann akan tercapai.

Dalam diskusi tersebut Ketua Umum Be HMS FT-UH Periode 2022/2023 menyamapaikan bahwa tantangan terbesar pada periode kepengurusan kali ini yaitu adanya kebijakan-kebijakan baru yang dibuat oleh pihak birokrasi yang di mana hal tersebut kurang sejalan dengan pelaksanaan beberapa program kerja dari BE HMS FT-UH yang sudah direncakan. Dalam menghadapi hal tersebut beliau menyampaikan agar cermat dalam melihat kondisi dan situasi yang ada serta memberikan negosiasi terbaik dan terus berkoordinasi dengan semua anggota HMS FT-UH agar kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan oleh pengurus BE HMS FT-UH dapat tetap berjalan.

Sebelum diakhirinya diskusi beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota HMS FT-UH yang atas sinergi dan kerja keras yang telah diberikan kepada HMS FT-UH hingga akhir periode ini. Beliau juga berpesan kepada siapa saja yang selanjutnya memegang tongkat estafet kepengurusan agar dapat mengambil pelajaran pada periode kali ini dan meneruskan dan meningkatkan hal-hal baik yang bisa diambil pada periode kali ini.

Segala puji serta syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa karena berkat pertolongan dan karunianya, dalam proses yang panjang ini.

Majalah Reksi Vol. 15 merupakan program

kerja dari Kelompok Khusus Badan

Penerbitan Pers Mahasiswa BE HMS FT-UH

sebegai bentuk penyediaan sarana dan prasarana pengembangan pers dana

jurnalisti anggota HMS FT-UH dalam bidang ketekniksipilan. Majalah Reaksi telah sampai

pada volume 15. Sebuah kebanggaan dan

pengalaman yang berharga bagi saya dapat

menjadi bagian dalam proses panjang ini.

Saya selaku Ketua Kelompok Khusus Badan

Penerbitan Pers Mahasiswa BE HMS FT-UH mengucapkan banyak terima kasih kepada

seluruh pihak yang terlibat dalam proses

penerbitan majalah ini terkhususnya kepada

Teamwork Majalah Reaksi VOL. 15 dan

Narasumber yang telah meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya dalam pembuatan majalah ini. Besar harapan saya dengan terbitnya majalah ini dapat menjadi sarana pencapaian sebuah ilmu pengetahuan dan penambahan wawasan dalam bidang ketekniksipilan.

Puji serta syukur semoga selalu kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmatnya dan Hidayahnyalah sehingga kami dapat

menyelesaikan majalah ini. Majalah Reaksi Vol. 15 ini diterbitkan dengan tujuan untuk menambah wawasan tentang dunia ketekniksipilan. Pada Majalah Reaksi Vol. 15 ini mengangat tema mengenai salah satu hal yang selalu menuai pro dan kontra di kalangan masyrakat. Banyak yang menganggap bahwasannya reklamasi merupakan hal yang merugikan baik dari aspek lingkungan maupun sosial-ekonomi masyrakat sekitar kawasan reklamasi. Dari hal tersebut majalah membedah bagaimana reklamasi itu sendiri baik dari segi ketekniksipilan, dampak terhadap masyarakat dan lingkungan hidup, dan regulasi dalam proses pembangunan reklamasi. Harapan saya dengan terbitnya majalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan dapat melihat reklamasi dari perspektif yang lebih luas.

WE ARE THE CHAMPION

MUH. FAREL ARDAN

MUHAMMAD. ASRIL

HOW CAN YOU DECIDED THE NEXT IDEA?

Photographer by: Gigih Aji Permana