
2 minute read
CIVIL PEDIA
by HMSFTUH
PALM ISLAND (DUBAI, UEA)
Palm Islands merupakan kepulauan buatan di Dubai, Uni Emirat Arab di mana infrastruktur perdagangan dan penghunian akan dibangun. Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia dan membentuk kepulauan buatan terbesar di dunia. Proyek reklamasi ini mencakup beberapa pulau reklamasi yaitu Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali, dan Palm Deira. Palm Island dibangun oleh perusahan properti milik pemerintah Uni Emirat Arab Nakheel Properties. Pembangunan pulau reklamasi ini membuat panjang garis pantai dubai bertambah 250 km dari sebelumnya. Di atas akan dibangun perumahan, hotel, resort, villa, pusat perbelanjaan, apartemen dan fasilitas lain dalam jumlah yang besar.
Advertisement

HULHUMALE (Maladewa)
Maladewa merupakan negara kepulauan yang 80% dari 1200 pulau yang dimilikinya berada kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Kekhawatiran akan perubahan iklim dan kenaikan muka air laut membuat warga maladewa bertekad untuk mempertahankan keberadaan meraka dengan menciptakan pulau buatan baru yang dijuluki “Kota Harapan”. Pulau Hulhumale merupakan pulau buatan yang dibangun mulai tahun 1997. Pada akhir 2019, lebih dari 50.000 orang sudah tinggal di Hulhumale. Pulau ini diharapkan dapat menampung lebih dari 240.000 orang.
AMWAJ ISLANDS (Bahrain)


Amwaj Islands adalah sekelompok pulau buatan yang dibangun di Teluk Persia, sebelah timur laut Bahrain. Ini merupakan proyek perintis di Bahrain, yang menawarkan 100% kepemilikan tanah freehold bagi para ekspatriat yang tinggal di Kerajaan Bahrain. Amwaj memperkenalkan sejumlah teknologi baru, termasuk Geotubes untuk tahap reklamasi pulau-pulau, saluran air limbah vakum dan serat optik Smart City. Kepulauan Amwaj direklamasi dari laut yang relatif dangkal di timur laut Al Muharraq, yang merupakan pulau paling utara di Kerajaan Bahrain.
PEARL ISLAND (Qatar)

Pearl Island merupakan pulau reklamasi dengan luas sekitar 4 km2 dibangun pertama kali pada tahun 2004. Sebanyak 5000 orang penduduk telah pindah ke Pearl Island. Pulau ini telah dibangun villa pribadi, puluhan menara apartemen, ratusan rumah mewah, hotel, toko dan restoran mewah. Biaya awal pembangunan pulau mencapai USD2,5 miliar dan telah menghabiskan dana sebanyak USD15 miliar untuk menyelesaikannya. Pulau Pearl dikelilingi pantai yang membentang 12 mil dengan suasana yang masih asli.
SANG DO (Korea Selatan)
Terletak di pantai barat Korea Selatan, Sang Do merupakan pulau relamasi yang memiliki letak yang strategis untuk perkembangan industri karena terletak di zona pertumbuhan yang sedang berkembang di kawasan Asia-Pasifik. Luas pulau reklamasi ini mencapai 38.000 hektare dibagi atas tiga zona, yaitu kawasan industri free Trade Zone, kawasan bandar udara dan perkotaan berupa area perkantoran, pemukiman dan perhotelan.
FLEVOLAND (Belanda)


Sebagian besar daratan negeri belanda berada pada elevasi di bawah permukaan air laut. Hampir seperlima atau sekitar 7000 km2 wilayah daratan negara ini adalah hasil reklamasi laut, danau dan rawa-rawa. Pembangunan reklamasi ini menggunakan sistem polder yaitu pengeringan air laut. Luas wilayah dari Provinsi ini mencapai 1.412 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 428.000 orang dan terbagi atas beberapa wilayah. Pada tahun 1937 proyek ini telah menghasilkan daratan baru seluas 48.000 hektar. Pada Cleveland Timur menghasilkan 54000 hektar pada tahun 1950 dan flevoland selatan seluas 43.000 hektar pada tahun 1954. Dari teknik polimerisasi ini ditemukan hingga sekarang Belanda telah
GREAT SEA WALL (Jakarta, Indonesia)
Great Sea Wall Jakarta adalah bagian dari pengembangan pesisir raksasa di Jakarta yang dimulai pada tahun 2014 dan diharapkan akan terwujud pada tahun 2025. Proyek pengembangan pesisir tersebut meliputi konstruksi dinding sepanjang pantai, bangunan penampung air, dan reklamasi lahan. Proyek ini dikenal sebagai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) master plan atau Giant Sea Wall Jakarta. Proyek ini, yang juga memiliki tugas revitalisasi pantai dan yang paling penting membuka visi ke depan untuk melindungi Jakarta dari ancaman terjadinya banjir dari laut. Giant Sea Wall juga akan menjadi pusat pengembangan perkotaan, yang akan dibangun oleh kemitraan investasi swasta. Pengembangan perkotaan yang didalamnya termasuk kantor-kantor dan perumahan kelas atas, rumah rendah biaya, area hijau, dan pantai. Waterfront City yang baru terintegrasi yakni 17 pulau buatan, lengkap dengan jalan tol, kereta api, dan pelabuhan, dan sudah harus mampu menyerap sekitar dua juta orang. Panjang Giant Sea Wall dapat mencapai 32 kilometer dari Tangerang ke Pelabuhan Tanjung Priok.