

Mengupas Pembangunan
Bendungan di Indonesia:
Tantangan










PHOTOGRAPHER
Special thanks to: I Gede Rangga Andhika Putra
MAJALAHREAKSI

Mengupas Pembangunan
Bendungan di Indonesia:
Tantangan
PHOTOGRAPHER
Special thanks to: I Gede Rangga Andhika Putra
MAJALAHREAKSI
LAYOUTER
PRODUKSIDANDISTRIBUSI
BENDAHARAMANAGERHUMAS
MANAGERPELIPUTAN
ARTCREATIVE
VIDEOGRAPHER
MengupasPembangunan
BendungandiIndonesia: TantangandanProspekMasaDepan
2INTERVIEW
FerdinandNapitupulu DeputyProjectManager
WikaInfrastucture
3INTENS CivilWorld CivilApps
4HMS SECTION
HasanuddinCivilEngineeringForum
Fieldtrip
CivilTrace
SipilGerakPeduli
SipilIndahkanRamadhan
TANTANGAN DAN
Pembangunan bendungan di Indonesia merupakan bagian integraldaristrategipengelolaan sumberdayaairyangbertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, termasukpertanian,penyediaan air minum, pembangkit listrik, dan pengendalian banjir. Sebagai negara kepulauan dengantopografiyangberagam, Indonesia memiliki tantangan unik dalam mengelola air, dengan musim hujan yang seringkali berlebihan di beberapa wilayah dan kekeringan di wilayah lainnya. Olehkarenaitu,pembangunan bendunganmenjadisalahsatu solusi yang penting dalam mengatasimasalahini.
Sejarah pembangunan bendungan di Indonesia dapat ditelusuri kembali hingga zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, bendungan pertama di Indonesia, yaitu Bendungan Jatiluhur, dibangun sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan aliran Sungai CitarumdiJawaBaratdanmenyediakan air untuk irigasi bagi pertanian di sekitarnya. Sejak itu, pembangunan bendunganterusberlanjut,baikdibawah pemerintahan kolonial maupun pemerintahan Indonesia pascakemerdekaan.
Pada era pemerintahan Indonesia pasca-kemerdekaan, pembangunan bendunganmenjadisalahsatuprioritas dalamupayamembanguninfrastruktur yang mendukung pembangunan nasional. Program pembangunan
bendungan diperluas secara signifikan pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Pemerintahmemandangpembangunan bendungan sebagai sarana untuk meningkatkan produksi pertanian, memperluas akses air bersih, dan memenuhikebutuhanenergilistrik.
Namun, seiring dengan perkembangan ekonomidanpopulasi,tantangandalam pengelolaan sumber daya air semakin kompleks.Perubahaniklimjugamenjadi faktorpentingyangmemengaruhipola curah hujan dan aliran sungai di Indonesia.Halinimenuntutpendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan dalampembangunanbendungan.
1.KeterbatasanDana:
Salah satu tantangan utama dalam pembangunan bendungan adalah keterbatasan dana. Meskipun pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunaninfrastruktur,termasuk pembangunan bendungan, namun anggaran tersebut seringkali tidak mencukupiuntukmembiayaiproyekproyekyangambisius.
2.DampakLingkungan:
Pembangunan bendungan dapat memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, termasuk perubahan habitat, penurunan kualitas air, dan kerusakanekosistem.Halinimenimbulkankekhawatiranakankeberlanjutan lingkungan dan memicu protes dari kelompok-kelompok lingkungan dan masyarakatlokal.
3.IsuSosial:
Pembangunan bendungan seringkali memerlukan penggusuran lahan dan pemindahanpenduduk.Inidapatmenimbulkankonfliksosial,terutamajika kompensasiyangditawarkantidaksesuaiatauprosespartisipasimasyarakat tidakmemadai.
4.ManajemenAiryangEfisien:
Pembangunanbendungantidakselaludiikutidenganmanajemenairyang efisien. Pemeliharaan dan pengoperasian bendungan seringkali kurang optimal, mengakibatkan ketidakseimbangan dalam distribusi air dan masalah-masalahterkait.
1.PeningkatanAksesAirBersih:
Pembangunanbendungandapatmeningkatkanaksesmasyarakat terhadap air bersih untuk kebutuhan domestik dan pertanian. Ini akan meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas ekonomi di daerahyangterkenadampak.
Bendunganjugadapatmenjadisumberenergiterbarukanmelalui pembangkitlistriktenagaair(PLTA).Denganpopulasiyangterus bertumbuhdanpermintaanakanenergiyangmeningkat,PLTAdapat menjadikomponenpentingdalamportofolioenergiIndonesia.
Indonesiarentanterhadapbanjir,terutamaselamamusimhujan. Pembangunanbendungandapatmembantumengendalikanaliran airdanmengurangirisikobanjirdidaerahyangrawan.
4.PariwisatadanRekreasi:
Bendungan yang dibangun dengan estetika dan fasilitas yang memadai dapat menjadi destinasi pariwisata dan rekreasi yang menarik,memberikankontribusitambahanbagiperekonomianlokal
BisakahbapakdeskripsikansecarasingkatTerkait denganproyekBendunganJenelata?
BerapatotaldayatampungdariBendunganJenelata?
TotalDayaTampungBendunganJenelatayakni230juta meterkubikairsehinggakapasitastampunganefektifnya 230 juta meter kubik air. Total lahan yang dibutuhkan dalam pembangunan bendungan kurang lebih 1100 hektare sehingga bendungan ini cukup besar, alasan pembangunanbendunganLahanyangdibutuhkanharus cukupbesardikarenakanPotensisungainyayangcukup besar beserta debit airnya Kemudian juga Pemanfaatannya di dibagian hilir. Bendungan Jenelata memerlukan lokasi konstruksi di 3 desa yakni Desa TanakaraengDesaMencongloedanDesaBongaya
ApaurgensidibangunnyaBendunganJenelata,padahaldi SulawesiSelatansendirisudahbanyakbendungan?
https://pu.go.id
https://en.wikipedia.org/
https://en.wikipedia.org/
BendunganNamBTheun2 adalahproyekpembangkit listriktenagaairterbesardi Laos, mulai beroperasi secara komersial pada April 2010. Dengan kapasitas pembangkit listrikmencapai1,075MW, bendungan ini memanfaatkan perbedaanketinggian350m antara waduk dan pembangkitlistrik.Proyek ini didanai dengan investasi asing langsung dan merupakan proyek terbesar di Laos pada tahun2005.
Pentingnya proyek ini tidak hanya dari segi energi, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungandansosial. Analisis dampak lingkungan dan sosial dilakukan sebelumnya oleh sekelompok ahli, yang membuatnya dianggap sebagai modelglobal.Meskipun Newsweek memberikan komentarpositif,tetapi pembangunan bendunganinitetapmenuai kritik.
Kegiatan HCEF (Hasanuddin Civil Engineering Forum 2024) merupakan
kegiatan nasional yang
diselenggarakanoleh Departemen Diklat
ProfesidanKeilmuan
Badan Eksekutif
Himpunan
Mahasiswa Sipil
Fakultas Teknik
Universitas
Hasanuddin.Kegiatan inimengangkattema
“Bangkitkan
Perjalanan Tanpa
Batas untuk Merintis
Masa Depan
Indonesia yang
Inklusif.” Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) item kegiatan yaitu
SeminarNasionaldan Workshop BIM (BuildingInformation Modelling) yang dimulai pada dari tanggal 1-3 Maret 2024.
Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan pada1Maret2024di
Lecture Theatre 1, GedungCSA,Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin yang dihadiriolehpeserta, tamu undangan, dosen, serta perwakilanHimpunan Departemen seOKFT-UH
Seminar Nasional HCEF dilaksanakan setelah pembukaan HCEF pada tanggal 1 Maret 2024 di Lecture Theatre 1, Gedung CSA, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Gowa, dengan pemateri Dr Mohd Zul Hanif bin Mahmud (Senior Lecturer, Universiti TeknologiMalaysia),Prof.MadyaTs. Dr.-Ing.JoewonoPrasetijo,Eng.Tech. (Civil),P.Tech.(TL)(ProfesorMadya Department of Transportation Engineering Technology, University TunHusseinMalaysia),BaharLatiefST.,MT.(KepalaBalai PengelolaTransportasiDaratKelasIISulawesiSelatan), dan Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si., M.Eng.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng (Ketua Tim Pokja IKN Universitas Hasanuddin) dengan mengangkat tema “Evolusi Mobilitas: Pendekatan Holistik untuk Menciptakan Transportasi Cerdas dan Berkelanjutan demi MendukungVisiIndonesiaEmas2045.”
Workshop BIM(Building Information Modelling)padaHCEFmengangkattema“BIMsebagai TransformasiDigitaluntukIndustriKonstruksi”.Workshopinidilaksanakanpada2(dua)hari, dimanaharipertamadilaksanakanpada2Maret2024diLectureTheatre2yangterdiridari3 sesi yaitu intro BIM Basic, BIM Workflow (Autodesk Revit dan Autodesk Infraworks), dan BIM Workflow(AutodeskDocs).Padaharikeduakegiataninidilaksanakanpadamingu,3Maret 2024di Lecture Theatre 1yangterbagiatas2(dua)sesiyaitu BIM Management dan Student
...... BIM Roadmap. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan beberapa instansi yaitu Archilantis,Ngebim.iddanTechdata.
Penutupan kegiatan HCEF (Hasanuddin Civil Engineering Forum 2024) dilaksanakan pada Minggu,3Maret2024bertempatdiLectureTheatre1,GedungCSAFakultasTeknikUniversitas Hasannuddin. Kegiatan Penutupan dimulai pada pukul 15.30 sampai 16.00 dan ditutup langsung oleh Ketua Umum Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinPeriode2023/2024. RHarbayuBudhiWaryawan FounderArchilantis
Field Trip merupakan kegiatan yang dibuatolehDepartemenDiklatProfesidan KeilmuanBadanEksekutifHMSFT-UH.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahamanyanglebihkonkretmengenaiilmuteknik sipil yang dipelajari dalam mata kuliah melalui pengalaman langsung di lapangan. Kegiatan ini terdiri dariduabagianutama,yaitusosialisasidankunjungan lapangan
Bendungan Pamukkulu yang terletak di Kabupaten Takalar merupakan Proyek Strategis Nasional, dengan tampungan efektif 77,62 juta m³ dan area genangan seluas 460 ha yang berfungsi sebagai pengendali banjir, suplay irigasi seluas 6.188 ha, air baku 160 liter/detik, potensi pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW,konservasiDASdanpengembanganpariwisata.
Departemen Pengabdian Masyarakat BE HMS FT-UH Telah mengambil Langkah nyata dan berani dengan kegiatan Sipil Gerak Peduli (SIGAP) 2024 dengan memulai pembangunan Tempat Wudhu di Masjid Ar-Rahman, yang terletak di dusun
Bonto Sungguh, Desa Puncak, Maros. Kegiatan ini tidak hanya bertujuanuntukmemperbaikiinfrastruktur,tetapijugasebagai sarana untuk meningkatkan ilmu dan rasa kepedulian anggota
Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin(HMSFT-UH)terhadapmasyarakat.
Tempat Wudhu yang sedang dibangun ini merupakan sebuah langkah konkret dalam mengaplikasikan ilmu ketekniksipilan untukkepentingansosial.
Pembangunan Tempat Wudhu ini diharapkan selesai pembangunan sebelum perayaan lebaran tiba agar dapat memberikanmanfaatmaksimalbagimasyarakatsekitar.
Pada tanggal 24-25 Februari 2024, Kelompok Khusus Forum Studi Interaksi Lingkungan (FOSIL) BE HMS FT-UH menggelar kegiatan bertajuk Civil Trace, sebuah inisiatif pelestarian lingkungan yang menarik. Bertempat di kelurahan Pattappang, kecamatan Tinggimoncong, kabupaten Gowa, kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan dengan cara memperbaiki kondisiyangsemakinmemprihatinkanakibatberkurangnyapohon dantanaman.
Hari pertama kegiatan (24/02/2024) dimulai dengan pembukaan yang meriah, diikuti dengan sesi sosialisasi mengenai tujuan dan jalannyaCivilTrace.Acarainijugadisemarakkandengankehadiran
Duta Lingkungan Gowa, yang memberikan pandangan penting mengenaiperanhutanpendidikandalampelestarianlingkungan.
Keesokan harinya (25/02/2024), kegiatan dilanjutkan dengan aksi nyata: penanaman 100 pohon. Aksi mulia ini melibatkan anggota HMS FT-UH serta didukung oleh kepala lingkungan setempat. Moment yang ditunggu terjadi saat Ketua Umum BE HMS FT-UH menyerahkan bibit pohon kepada kepala lingkungan setempat, menandaidimulainyaprosespenanamanpohon.
Setiap anggota HMS FT-UH dengan penuh semangat melakukan penanaman pohon, menciptakan suasana kebersamaan yang luar biasa. Kehadiran kepala lingkungan setempat turut memperkuat komitmenbersamadalammenjagadanmelestarikanlingkungan.
CivilTrace:Aksi
PenanamanPohon untukPelestarian
Lingkunganoleh
KKFOSILBEHMS
FT-UH
Civil Trace bukan hanyasekadaraksi penanamanpohon, tapi juga simbol kepedulian dan komitmen untuk menciptakan
lingkungan yang lebih hijau dan lestari. Semoga kegiataninimenjadi inspirasi bagi banyakpihakuntuk turut serta dalam menjagakelestarian alam.
SINAR2024(SipilIndahkanRamadan2024)merupakan serangkaian kegiatan pada bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Periode 2023-2024. Tujuan diadakannya SINAR 2024 adalah menjadikan Ramadan sebagai wahanabagianggotaHMSFT-UHuntukmeningkatkan keimanandanketaqwaan.Selainitukegiataninijuga menjadimomentumuntukmempererattalisilaturahmi dan berbuat kebaikan kepada sesama. SINAR 2024 mengangkat tema "Toleransi sebagai pilar kebijaksanaan untuk membangun jembatan kekompakandalamperbedaanmelaluiIndahnyaSinar Ramadhan" Tujuannya yaitu untuk mengajak kepada semua orang meningkatkan toleransi dan berbuat kebaikan tanpa memandang ras, suku, dan agama seseorang.Denganhaltersebutdiharapkansukacita dan berkah dari bulan Ramadan sendiri tidak hanya dirasakanolehumatmuslimsaja.
Kegiatan SINAR 2024 dilaksanakan selama 3 hari di bulan Ramadan, tepatnya pada 13-15 Maret 2024 dan berisi serangkaian kegiatan diantaranya bakti sosial, tausiah, buka puasa bersama, sahur bersama dan lomba fotografi serta lomba desain pamflet. Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan dalam kegiatan SINAR 2024 yang merupakan perwujudan dari nilai toleransi dan kebaikan. Kegiatan bakti sosial ini berupa kegiatan berbagi takjil kepada pengguna jalan yang dilaksanakan di depan kampus Unhas Gowa dan pemberian bantuan kepada Panti Asuhan. Dalam acara buka puasa bersama panitia SINAR juga mengundang anak-anak panti asuhan untuk hadir dan menikmati kegiatan tersebut yang di mana buka puasa ini dirangkaikan dengan tausiahyangdilakukandiMasjidAl-IlmiIkatekUnhas.
Kegiatan berbagi takjil sendiri dilaksanakan 3 hari berturut-turut bersamaan dengan pembukaan lomba fotografi dan desain pamflet. Lalu kemudian pada hari puncak tepatnya pada tanggal 15 Maret 2024 dilaksanakan buka bersama, tausiah, pengumuman pemenang lomba dan pemberian sumbangan kepada pantiasuhan.
Denganrasasyukuryangmendalam kepadaTuhanYangMahaEsa,kami mengucapkan terima kasih atas berkah-Nyayangtelahmembimbing kamidalamperjalananini.Majalah
ReksiVol.16adalahhasildarikerja keras Kelompok Khusus Badan Penerbitan Pers Mahasiswa BE HMS FT-UH dalam mendukung pengembanganjurnalismedibidang ketekniksipilan. Kami ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh tim Majalah Reaksi Vol.16dannarasumberyangtelah memberikankontribusiberartidalam pembuatan majalah ini. Semoga majalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan yang berharga bagi pembaca di bidang ketekniksipilan.
PujidansyukurataskehadiratTuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan bantuan selamaprosespembuatanMajalah ReaksiVol.16.Majalahinimembahas tentang konstruksi yang tengah gencar dibangun oleh pemerintah sebagaibagiandariProyekStrategis Nasional (PSN) yaitu bendungan. Padatahun2024,sekitar19proyek pembangunan bendungan diharapkan selesai untuk meningkatkankapasitaspenyimpananairsertamemperkuatketahanan air dan pangan. Majalah ini akan menyajikan latar belakang, tantangan, dan prospek pembangunan bendungan di Indonesiadandunia.Sayaberharap majalah ini dapat memberikan pemahamanyanglebihbaikkepada pembaca mengenai pembangunan bendungandiIndonesia.
01% 01% Genius Genius