Majalah YDBA Edisi I Tahun 2023

Page 1

Binaan PT Agincourt Resources dan YDBA di Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

DAFTAR ISI 05 28 29 Topik Utama Inspirasi untuk Berbagi Profil Pengusaha 05 Apakah itu TKDN 07 Progres Kerjasama dengan PT Semen Indonesia Tbk dalam Melokalisasi Subkomponen Alat Produksi 09 27 Kegiatan YDBA #YukExplore Wisata Indonesia 09 Kick Off LPB Sukawangi Majeng Sareng di Pos Bloc, Jakarta 10 YDBA bersama CV DAB Subur Resmikan Program Pembinaan Petani Serai Wangi 12 #YukExplore UMKM Indonesia: Semangat Inovasi UMKM Manufaktur,Kerajinan, dan Kuliner Binaan Astra melalui YDBA 14
Kolaborasi
Indonesia
YDBA Menerima Dua Penghargaan dalam Astra Corporate Affairs Awards 2022 15 Gathering
demi Masa Depan UMKM
17 Kick Off Program Pendampingan Koperasi
21
Off LPB Lebak 23
Lampu Operasi, Yogyakarta 24
Nyonya Setroong, Tegal
Etnik, Depok, Jawa Barat 26 Pertanian: Mete,Manggarai Barat
19 Kuliah Umum dan Rekrutmen Pemberdaya Muda di Malang
Kick
Manufaktur:
Kuliner:
25 Kerajinan: Tas
Review Produk UMKM
27 Taman Nasional Komodo
28 Menangani Komplain Konsumen bagi Pemilik Usaha 29 Andrew
Tanudji, Pemilik Delta Auto

SUSUNAN REDAKSI

PENASIHAT : Gita Tiffani Boer

PEMIMPIN UMUM : Sigit P. Kumala

PENANGGUNG JAWAB : Ida R. M. Sigalingging

PEMIMPIN REDAKSI : Rahmat Handoyo

REDAKTUR PELAKSANA:

Nur Laily Prabandari, Agustin, Anastasia Pangastuti, Kevin Eka Putra, Uray Arulsyah Muhammad

STAF REDAKSI: Edison Monoarfa, Aloysius Daniel Harbianto, Yeyen Hermawati

KORESPONDEN:

Suyanto (LPB Tegal), Wisni Kristanti (LPB Yogyakarta), Eko Wandiro (LPB Banyumas), Hafiza R. Dharmaputri (LPB Klaten), Hendra (LPB Pama Banua Etam), Effendi (LPB Pama Bessai Berinta), Atmaji Priyo Hutomo (LPB Pama Daya Taka), Anugrah (LPB Tarikolot), Dimas Wahyu Ashary (LPB Solo), Dani Kurnia (LPB Lebak), Azzuhri Tri Ahara (LPB Banyuwangi), Yunita Nursan Hasanah Loilatu (LPB Manggarai Barat), Egi Nugraha (LPB Cakung), Fauziyah (LPB Sukawangi Majeng Sareng), dan Hermanto (Project Batangtoru).

PENERBIT:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

ALAMAT REDAKSI:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Jl. Gaya Motor I No. 10

Sunter II, Jakarta Utara

HUBUNGI KAMI:

Telp : (021) 65310146

E-mail : hello@hebatnyaukm.org

Website : ydba.astra.co.id

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI:

Facebook Fanpage:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Instagram:

@ydba_astra

Twitter:

@ydba_astra

YouTube:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

DARI REDAKSI

Semangat Pagi Sahabat Hebat di manapun berada,

Dalam menekan jumlah produk impor masuk ke dalam negeri, pemerintah terus mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk menggunakan produk buatan negeri sendiri. Bagi pelaku bisnis, salah satu usaha untuk mendukung kebijakan pemerintah adalah dengan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri pada produksi mereka. UMKM bisa menjadi solusi bagi industri berskala besar untuk berkolaborasi dalam melokalisasi proses produksi. Di sisi lain, kolaborasi UMKM dengan industri berskala besar dan meningkatkan kualitas usaha serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan UMKM.Maka dari itu, pada edisi perdana Majalah YDBA di tahun 2023 ini, redaksi mengangkat tema tentang “Upaya Meningkatkan TKDN Melalui UMKM”.

Sebagian UMKM perlu memahami lebih dalam tentang apa itu TKDN dan seberapa pentingnya UMKM memiliki Sertifikasi TKDN, yang akan dibahas melalui rubrik Topik Utama. Dalam rubrik yang sama, redaksi juga akan menyampaikan mengenai progres kerjasama YDBA dengan PT Semen Indonesia Tbk (SIG) dalam rangka melokalisasi alat produksi.

Pada rubrik Kegiatan YDBA akan membahas mengenai berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh YDBA sejak bulan Desember 2022 hingga bulan Februari 2023. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain Kick Off LPB Sukawangi Majeng Sareng, Peresmian Program Pembinaan Petani Serai Wangi, #YukExplore UMKM Indonesia, YDBA Menerima Dua Penghargaan dalam Astra Corporate Affairs Awards 2022, Gathering Kolaborasi demi Masa Depan UMKM

Indonesia, Kick Off Program Pendampingan Koperasi Binaan PT Agincourt Resources dan YDBA, Kuliah Umum dan Rekrutmen Pemberdaya Muda di Malang, serta Kick Off LPB Lebak.

Beberapa produk UMKM Binaan YDBA seperti Lampu Operasi, minuman Nyonya Setroong, Tas Etnik, serta Mete akan diulas dalam rubrik Review Produk UMKM. Pada tahun 2023 ini, ada dua rubrik baru yang bisa Anda simak. Pertama, rubrik #YukExplore Wisata Indonesia yang membahas tentang tempat wisata di sekitar cabang terdekat YDBA, kali ini membahas Taman Nasional Komodo yang berdekatan dengan LPB Manggarai Barat. Dan yang kedua, rubrik Inspirasi untuk Berbagi yang membahas topik ringan yang bermanfaat bagi para pembaca, khususnya UMKM Binaan YDBA. Mengawali tahun ini, topik yang dibahas adalah cara menangani komplain konsumen bagi pemilik usaha.

Rubrik Profil Pengusaha kembali hadir membahas tentang salah satu bengkel binaan YDBA yang sudah memiliki beberapa cabang yaitu Andrew Tanudji selaku pemilik Bengkel Delta Auto.

Jangan lupa untuk mengisi kuesioner dan mengabadikan momen bersama Majalah YDBA karena ada hadiah menarik dari YDBA Gallery serta saldo e-wallet menanti Anda.

Selamat membaca Majalah YDBA, Sahabat Hebat! Yuk dukung terus produk lokal Indonesia dengan menggunakan produkproduk dalam negeri.

UMKM Indonesia bisa dan hebat!

Majalah YDBA berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi bagi seluruh UMKM Binaan YDBA dan stakeholders dalam upaya untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan informasi serta tali silaturahmi. Diberikan secara gratis dan tidak diperjualbelikan. Redaaksi menerima kiriman tulisan dan foto sesuai dengan misi majalah. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah isi dan maknanya.

MAJALAH YDBA | 3
KEGIATAN YDBA

Apakah itu TKDN

STRATEGI UMKM

MENINGKATKAN

TKDN PADA PRODUK

Memahami TKDN

Dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Negeri di Bali pada 25 Maret 2022, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mengarahkan agar masyarakat konsisten membeli barang yang diproduksi oleh produsen lokal, termasuk UMKM dan meminimalisir pembelian barang impor. Maka dari itu, pemerintah telah menetapkan kewajiban penggunaan produk dalam negeri melalui peraturan perundang-undangan berikut:

• Pasal 86 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014: Mewajibkan untuk menggunakan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang atau jasanya

• Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018: Kewajiban menggunakan produk dalam negeri dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 25% apabila telah terdapat produk dalam negeri dengan penjumlahan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) paling sedikit 40%.

• Pasal 66 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021: Pengadaan barang atau jasa pemerintah wajib menggunakan produk dalam negeri.

Jika mengacu pada Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018, produk dalam negeri merupakan barang dan jasa termasuk rancang bangun dan perekayasaan yang:

MAJALAH YDBA | 5 TOPIK UTAMA
Contoh SERTIFIKASI TKDN

• Diproduksi atau dikerjakan oleh perusahaan yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia.

• Menggunakan seluruh atau sebagian tenaga kerja warga negara Indonesia.

• Menggunakan bahan baku atau komponen yang seluruh atau sebagian berasal dari dalam negeri.

Kewajiban penggunaan produk dalam negeri sesuai besaran komponen dalam negeri pada setiap barang atau jasa ditunjukkan dengan nilai TKDN.

Jadi apa yang dimaksud dengan TKDN? TKDN adalah besar kandungan dalam negeri pada barang, jasa, atau gabungan barang dan jasa.

Pentingnya Meningkatkan TKDN

Sebagai usaha agar mengimplementasikan produk dalam negeri, aturan mengenai pembatasan penggunaan komponen impor untuk bahan-bahan produksi dalam persentase tertentu telah berlaku. Ada beberapa manfaat dari meningkatkan TKDN yaitu:

• Menciptakan lapangan tenaga kerja baru sehingga mengurangi pengangguran dalam negeri.

• Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.

• Meningkatkan kesempatan kerja karena membutuhkan tenaga kerja baru.

• Menghemat devisa negara.

Meminimalisir ketergantungan terhadap produk luar negeri melalui optimalisasi belanja pemerintah.

• Meningkatkan pemasukan pajak penghasilan terhadap produk-produk buatan dalam negeri.

• Menciptakan persaingan yang sehat antara produk dalam negeri di lingkup internasional.

• Mampu mendukung perekonomian nasional.

Selain itu, apabila UMKM mendapatkan Sertifikasi TKDN, produk UMKM tersebut akan lebih banyak terserap melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sertifikat TKDN juga merupakan bukti legalitas nilai TKDN sebuah produk.

Strategi Meningkatkan TKDN pada

Produk Usaha: Sertifikasi TKDN

Lantas, bagaimana proses sertifikasi TKDN? Berikut adalah lima langkahnya:

Perusahaan melakukan pendaftaran dan selfassessment. Pendaftaran dapat dilakukan dengan menyerahkan berkas-berkas seperti akta pendirian perusahaan, laporan hasil produksi setahun terakhir, Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha Industri, fotokopi ISO 9001, serta data jumlah dan daftar jabatan tenaga kerja.

• Hasil self-assessment diverifikasi Lembaga Verifikasi Independen. Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, telah ditunjuk PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Superintending Company of Indonesia (Persero) sebagai pelaksana verifikasi atas Capaian TKDN Barang atau Jasa Produksi Dalam Negeri.

• Lembaga Verifikasi Independen membuat laporan akhir penilaian TKDN.

Laporan direview oleh Pusat Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Verifikasi lapangan dan review dokumen sangat penting dalam mendukung penerbitan sertifikat, untuk memastikan bahwa dokumen dan data yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

• Pengesahan oleh Pusat P3DN Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Referensi

• Konsep Dasar TKDN dan Evaluasi Penerapan TKDN dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Tahun 2022.

• https://runsystem.id/id/blog/tkdn-adalah/

• https://kemenperin.go.id/artikel/23070/Kemenperin-Ajak-Pelaku-Industri-Tingkatkan-TKDN-dan-SukseskanSubstitusi-Impor

• https://jasperindo.com/prosedur-mengurus-sertifikasi-tkdn/

6 | MAJALAH YDBA TOPIK UTAMA

Kegiatan YDBA

Progres Kerjasama YDBA

dengan PT Semen Indonesia Tbk

dalam Melokalisasi

Subkomponen Alat Produksi

MAJALAH YDBA | 7 KEGIATAN YDBA
Tim YDBA dan UMKM binaan mengunjungi PT Solusi Bangun Indonesia di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, untuk melihat komponen yang berpotensi dibuat UMKM untuk meningkatkan TKDN.

YDBA bersama PT Semen Indonesia Group Tbk (SIG) telah menandatangani perjanjian kerjasama pelatihan dan pendampingan UMKM Binaan YDBA, dalam rangka melokalisasi subkomponen alat produksi pada 7 Juli 2022. Program kolaborasi ini telah melibatkan sebanyak tujuh UMKM Binaan YDBA yang tersebar di berbagai cabang, antara lain PT Bimuda Karya Teknik, PT Kawani Tekno Nusantara, PT Putra Bungsu Makmur, PT Kawani Tekno Nusantara, PT Baja Kurnia, PT BesQ Sarana Abadi, serta CV Rejeki Abadi Machinery.

Hingga bulan Februari 2023, sudah ada sepuluh sparepart yang sedang dikembangkan oleh UMKM Binaan YDBA agar nantinya dapat diproduksi secara komersial untuk kebutuhan produksi di SIG, yaitu chain RS, shaft impellar, chain conveyor, roller pan conveyor, wedge, cross bar KJ-210, hammer 160 kilogram, seal up rubber, plate adjuster, dan housing roto packer. Dalam pengembangan sparepart tersebut, ada tujuh tahapan yang akan dilalui, mulai dari memilih fokus sparepart, reverse engineering (memeriksa secara rinci terkait proses dan komposisi sparepart), prototyping (membuat prototype), analisis teknis dan ekonomis, trial (percobaan), analisis hasil trial, dan commercial production (produksi sparepart secara komersil).

Rata-rata proses pengembangan sparepart di UMKM Binaan YDBA telah mencapai 44%, di mana masing-masing UMKM sudah mencapai tahap prototyping. Beberapa tantangan dihadapi oleh UMKM, mulai dari UMKM perlu mempelajari

sparepart yang berbeda dari biasanya yaitu sparepart mesin non otomotif, hingga UMKM perlu lebih detail dalam mendokumentasikan setiap tahapan proses pengembangan sparepart sehingga sesuai dengan standar industri.

Harapannya, pengembangan sparepart lokal buatan UMKM Binaan YDBA diprediksi akan selesai pada pertengahan tahun 2023, dan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan lokalisasi subkomponen alat produksi anak-anak perusahaan SIG, yaitu GHoPO Tuban, PT Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa.

8 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Tim YDBA dan UMKM binaan mengunjungi PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, untuk melihat komponen yang berpotensi dibuat UMKM untuk meningkatkan TKDN Sawab Abdullah, Sparepart Planning Officer SIG bersama tim sedang melakukan genba ke salah satu UMKM Binaan YDBA, PT Putra Bungsu Makmur, di Tegal, Jawa Tengah.

KickOff LPB Sukawangi Majeng Sareng di Pos Bloc, Jakarta

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati (kanan) didampingi oleh Direktur PT Astra International Tbk, Gita Tiffani Boer (kedua kiri); Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Astera Primanto Bhakti (kedua kanan); Direktur Utama PIP, Ririn Kadariyah (tengah) dan Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri).

Astra melalui YDBA bekerja sama dan berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan RI melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang merupakan Badan Layanan Umum di bawah Ditjen Perbendaharaan. Dalam hal ini Kementerian Keuangan bertugas sebagai koordinator dana program pembiayaan ultra mikro (UMi) bagi para pelaku usaha ultra mikro yang belum dapat dijangkau oleh perbankan.

Kolaborasi dilakukan dalam bentuk pembinaan UMKM di wilayah Puncak Dua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dimana fokus yang di bangun pada pengembangan sektor pertanian dengan komoditas hortikultura, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Hal tersebut sejalan dengan semangat YDBA, yaitu memperkuat ketahanan pangan.

Dalam kolaborasi ini, YDBA bersama PIP mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Sukawangi Majeng Sareng yang akan beperan sebagai manajer program, motivator, dan konsultan pendamping UMKM di wilayah tersebut secara rutin dan konsisten.

Peresmian LPB dilakukan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani pada akhir 2022 yang merupakan rangkaian dari kegiatan Festival UMi di Jakarta. Sebagai rangkaian kegiatan, dilakukan juga penyerahan bantuan berupa alat pertanian dari PT Penjaminan Infrastuktur Indonesia (Persero) kepada UMKM pertanian binaan YDBA dan PIP di Puncak Dua, Jawa Barat.

Dalam acara peresmian LPB, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan kepada PIP, YDBA, dan PII untuk terus membantu, mendukung, memperkuat usaha kecil di Indonesia. Memperkuat usaha kecil di Indonesia adalah identik dengan memperkuat perekonomian Indonesia.

Perwakilan petani binaan LPB Sukawangi Majeng Sareng menyampaikan program pembinaan UMKM yang diikutinya kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat peresmian LPB Sukawangi Majeng Sareng di Jakarta pada Kamis, (15/12).

MAJALAH YDBA | 9 KEGIATAN YDBA
Penyerahan alat pertanian, yaitu cangkul, arit, dan mesin pencacah kompos kepada UMKM pertanian binaan YDBA dan PIP saat peresmian LPB Sukawangi Majeng Sareng di Jakarta pada Kamis, (15/12), dari Direktur Utama PT Penjaminan Infrastuktur Indonesia (Persero) (PII), M. Wahid Sutopo (kedua kiri). Peresmian dilakukan oleh

YDBA Bersama CV DAB Subur

Resmikan Program Pembinaan Petani Serai Wangi

Kolaborasi bersama stakeholder selalu dilakukan YDBA dalam rangka memperluas program pembinaan kepada UMKM. Salah satu stakeholder yang terkait ialah, CV DAB Subur. Perusahaan ini bergerak di bidang agro bisnis, dan kolaborasi ini akan fokus pada penanaman serai wangi.

Peresmian program kolaborasi pembinaan petani serai wangi, dilakukan pada 21 Desember 2022 di Desa Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, lalu Direktur Utama CV DAB Subur

Wijayandaru Wisnutomo, Koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA di Yogyakarta Fransisca Wisni Kristanti, dan perwakilan petani, yaitu Muhammad Febriyanto.

Menurut Sigit P. Kumala, pembinaan ini dapat mendukung para petani serai wangi untuk meningkatkan kompetensinya dalam budi daya serai wangi, yang semula fokus dalam menanam, ke depan dapat melakukan penyulingan yang menghasilkan minyak atsiri sesuai standar Quality, Cost,dan Delivery(QCD)dari konsumen yang tentu bisa meningkatkan produktivitas dan omset dari petani tersebut.

10 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Penandatanganan komitmen bersama oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kanan); Direktur Utama CV DAB Subur, Wijayandaru Wisnutomo (kanan); Koordinator LPB Yogyakarta, Fransisca Wisni Kristanti (kedua kiri) serta perwakilan petani serai wangi, Muhammad Febriyanto (tengah) disaksikan oleh Advisor YDBA, Tonny Sumartono (kiri).

“sejalan dengan granddesign program pembinaan ini, ke depan YDBA maupun CV DAB berharap para petani dapat mandiri dan membentuk komunitas serta badan usaha untuk mendukung kemajuan bisnisnya.” Ujarnya menambahkan saat sambutan di peresmian program pembinaan petani serai wangi di Yogyakarta, (21/12).

Pada dasarnya, kolaborasi dilakukan untuk mengembangkan UMKM pertanian serai wangi di wilayah Bantul, Yogyakarta, dan Lebak. Dimana daerah tersebut dinilai memilki potensi sumber daya dan SDM yang baik. Dalam kolaborasi ini, YDBA berperan sebagai pembina yang memberikan program pelatihan, hingga fasilitas lainnya. Sedangkan CV DAB Subur, berperan sebagai ayah angkat yang memberikan program pelatihan teknis, hingga memberikan kesempatan kepada petani untuk memasok hasil produksinya berupa serai wangi dan minyak atsiri yang telah memiliki standar QCD kepada CV DAB Subur.

Saat ini, program pembinaan petani serai wangi di Yogyakarta telah melibatkan 19 petani yang tersebar di dua Kabupaten dari enam Desa. Sebelumnya pada akhir 2022, YDBA bersama CV DAB Subur juga telah memulai program yang sama di wilayah

Lebak, Banten dengan melibatkan 24 petani di satu Kabupaten dari dua Desa.

Menurut Yatimin, salah seorang petani yang aktif mengikuti program pembinaan ini menyampaikan, bahwa banyak manfaat yang didapat sejak mengikuti program pembinaan. Ia mengaku lebih semangat lagi untuk berbudi daya serai wangi, dan berharap banyak petani lain yang bisa mengikuti program pembinaan.

MAJALAH YDBA | 11 KEGIATAN YDBA
Perwakilan petani serai wangi saat menunjukkan area penyulingan serai wangi menjadi minyak atsiri kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kanan); Direktur Utama CV DAB Subur, Wijayandaru Wisnutomo (tengah) dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono (kanan) saat peresmian program pembinaan petani serai wangi di Desa Dlingo, Bantul, Yogyakarta (21/12). Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Sigit P. Kumala (kedua kiri); Advisor YDBA, Tonny Sumartono (kiri) bersama para petani serai wangi seusai penanaman serai wangi.

Semangat Inovasi UMKM

Manufaktur,

Kerajinan,

dan Kuliner Binaan Astra melalui YDBA

Akhir tahun 2022, Astra melalui YDBA melakukan kegiatan #YukExplore UMKM Indonesia di Klaten, Yogyakarta, dan Solo Jawa Tengah. Dalam kegiatan tersebut, YDBA mengunjungi tiga UMKM yang telah mendapatkan program pembinaan dari YDBA, antara lain UD Dian Bersaudara, ABC Woodentoys, dan Abon Ksatria.

12 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA #YukExplore
UMKM Indonesia:
Pemilik UMKM UD Dian Bersaudara binaan YDBA, Eko Rahardjo saat menunjukkan produk cangkul buatannya ke Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, dan Advisor YDBA Tonny Sumartono, didampingi Koordinator LPB Klaten, Hafiza Dharmaputri (kanan) dalam kegiatan #YukExplore UMKM Indonesia di Klaten (22/12).

UD Dian Bersaudara

UD Dian Bersaudara merupakan UMKM Manufaktur binaan YDBA di Klaten yang aktif memproduksi berbagai produk, antara lain alat pertanian, seperti cangkul, arit, dan kapak, lalu peralatan rumah tangga seperti rak, cetakan roaster, dan sebagainya. Berkat keaktifannya, pada tahun 2022, UD Dian Bersaudara berhasil mendapatkan penghargaan sebagai UMKM Manufaktur dengan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Terbaik 2.

Selain program 5R, usaha yang telah berjalan 30 tahun tersebut juga mengikuti berbagai program pembinaan, antara lain pelatihan dan pendampingan Pembukuan Sederhana, serta Fasilitasi Pembiayaan kolaborasi YDBA bersama

FIFGROUP dan program lainnya. Melalui berbagai pembinaan yang diikutinya, kini UD Dian Bersaudara memiliki berbagai kompetensi, antara lain 5R, penggunaan alat ukur, desain proses cangkul sederhana, pengelasan, penggerindaan, dan pembuatan komponen atau alat produksi pande besi.

ABC Woodentoys

CV Anak Bangsa Cerdas (ABC) Woodentoys merupakan sebuah usaha yang fokus pada pembuatan Alat Permainan Edukasi (APE). Sesuai dengan nama usahanya ‘Anak Bangsa Cerdas’, seluruh produk edukasi yang dihasilkan diharapakan dapat menjadikan anak-anak Indonesia cerdas dan kreatif.

Dalam memasarkan produk, ABC Woodentoys tidak hanya memasarkan produk di toko offline-nya di Gedongkiwo, Yogyakarta. Tetapi media online juga digunakan untuk memperluas pasarnya. Hal ini dilakukan sesuai dengan ilmu yang didapat

setelah mengikuti kegiatan Pelatihan Digital Marketing , Branding , dan Optimaliasi Pemasaran melalui Marketplace yang diselenggarakan oleh YDBA.

Untuk pemesanan produk edukasi ABC Woodentoys dapat menghubungi Instagram  @abcwoodentoys.

Abon Ksatria

Abon Ksatria merupakan salah satu UMKM kuliner binaan YDBA yang berlokasi di Solo. Usaha yang telah berjalan lebih dari 20 tahun ini memiliki misi memperkenalkan oleh-oleh khas Solo kepada masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar daerah. Produk unggulan yang di produksi Abon Ksatria antara lain, Abon Sapi, Abon Ayam, Serundeng, Dendeng Sapi, dan yang lainnya.

Sejak tahun 2018, Abon Ksatria mengikuti berbagai program pembinaan yang diselenggarakan YDBA, seperti pelatihan BasicMentality,PersonalBranding, dan Pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) untuk mendukung produktivitas, keselamatan, dan kenyamanan kerja. Melalui YDBA, Abon Ksatria mendapatkan kesempatan mengikuti kompetisi 5R yang diselenggarakan YDBA pada tahun 2022, dan berhasil meraih penghargaan sebagai UMKM Kuliner dengan 5R Terbaik pada tahun 2022.

Berkat program pembinaan, selain memasarkan produk secara offline , Abon Ksatria juga mengoptimalkan pasar online yang terbukti saat ini bisa meningkatkan omset dan pelanggannya menyebar luas tidak hanya berlokasi di Solo.

Jika Sahabat Hebat ingin mencoba Abon Ksatria dapat menghubungi Instagram @abonksatria.

MAJALAH YDBA | 13 KEGIATAN YDBA
Pemilik UMKM ABC Woodentoys binaan YDBA, Rita Indriana saat menunjukkan produknya ke Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, dan Advisor YDBA Tonny Sumartono dalam kegiatan #YukExplore UMKM Indonesia di Yogyakarta (21/12). Pemilik UMKM Abon Ksatria binaan YDBA, Tri Rahayu Amperawati saat menunjukkan produknya ke Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, dan Dept. Head Communication & Information System YDBA Rahmat Handoyo dalam kegiatan #YukExplore UMKM Indonesia di Solo (22/12).

YDBA Menerima Dua Penghargaan dalam Astra Corporate Affairs Awards 2022

Pada 12 Januari 2023 lalu, YDBA menerima dua

penghargaan dalam Astra Corporate Affairs Awards 2022 yang diselenggarakan di Catur

Dharma Hall Lantai lima Menara Astra, Jakarta. Dua penghargaan yang diterima oleh YDBA yaitu Juara

3 Media Engagement Initiatives Tahun 2022 untuk

Program #YukExplore UMKM Indonesia serta Juara

1 untuk Pengaplikasian Astra Communication Management System (ACMS) Tahun 2022 Kategori Yayasan dan Koperasi.

YDBA dapat meraih penghargaan tersebut melalui beberapa rangkaian proses. Untuk Media Engagement Initiatives, YDBA mengikuti proses pengumpulan materi program komunikasi lalu dilanjutkan dengan proses presentasi yang melibatkan dewan juri baik dari internal Astra maupun eksternal Astra seperti pakar komunikasi, praktisi komunikasi, dan tokoh media. Indikator yang dinilai meliputi ide program, inovasi program, serta dampak dan evaluasi program. Sedangkan untuk Pengaplikasian ACMS, YDBA mengikuti proses asesmen yang dilakukan oleh asesorasesor yang berasal dari Grup Astra dengan empat indikator penilaian, yaitu Strategi Komunikasi, Proses Komunikasi, Program Komunikasi, hingga Personel Komunikasi.

Semoga melalui dua penghargaan ini menjadi penambah semangat bagi YDBA dalam mengkomunikasikan hal yang positif untuk pengembangan UMKM Indonesia, karena UMKM Indonesia bisa dan hebat!

14 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah kanan) bersama Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya (tengah kiri) memegang dua penghargaan Astra Corporate Affairs Awards 2022 didampingi oleh karyawan-karyawan YDBA di YDBA Gallery. Pengumuman YDBA sebagai Juara 1 Pengaplikasian ACMS dalam acara Astra Corporate Affairs Awards 2022. Pengumuman YDBA sebagai Juara 3 Media Engagement Initiatives dalam acara Astra Corporate Affairs Awards 2022. Dua Penghargaan Astra Corporate Affairs 2022 untuk YDBA.

Gathering Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia

Untuk pertama kalinya setelah masa pandemi, pada 26 Januari 2023, YDBA mengundang para PIC UKM, CSR, dan Purchasing Grup Astra secara offline dalam acara “Gathering Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia” yang diselenggarakan di YDBA Gallery, Sunter, Jakarta Utara.

Tujuan acara ini adalah untuk memperkuat hubungan antara YDBA dengan Grup Astra, baik yang telah berkolaborasi maupun yang belum berkolaborasi, serta memperkuat kolaborasi YDBA dengan Grup Astra dalam pembinaan UMKM, baik sebagai Ayah Angkat, Offtaker, Expert , maupun program CommunityDevelopment.

MAJALAH YDBA | 15 KEGIATAN YDBA
Head of Planning & Development YDBA, Edison Monoarfa, sedang menjelaskan tentang potensi kolaborasi YDBA dengan Grup Astra. Kepala Departemen Vendor Development PT GS Battery, Hero Rahmat Wisuda, sedang berbagi pengalaman PT GS Battery saat berkolaborasi dengan YDBA.

Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, lalu dilanjutkan dengan Sosialisasi Program Pengembangan UMKM YDBA oleh Head of Planning & Development YDBA, Edison Monoarfa, Presentasi Opini Grup Astra yang sudah terlibat dalam kolaborasi oleh GS Battery, Presentasi Opini UMKM yang sudah terlibat dalam kolaborasi oleh PT Nandya Karya Perkasa, serta diskusi bersama.

Dalam sambutannya, Sigit menjelaskan bahwa untuk mencapai mandiri dan sustain , YDBA tidak bisa berjalan sendiri. Maka dari itu, YDBA membutuhkan dukungan dari Grup Astra maupun Non Grup Astra yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mengembangkan UMKM di tanah air.

Pada saat Sosialiasi Program Pengembangan UMKM YDBA, Edison menjelaskan tentang tiga poin utama, yaitu sekilas YDBA, potensi program kolaborasi YDBA dan Grup Astra, serta contohcontoh program kolaborasi YDBA dan Grup Astra. Edison juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa Grup Astra yang sudah berkolaborasi bersama YDBA di tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, akan ada Grup Astra lain yang memanfaatkan YDBA sebagai partner dalam menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) di masing-masing perusahaan.

Sementara itu, opini grup Astra yang diwakili oleh Kepala Departemen Vendor Development PT GS Battery, Hero Rahmat Wisuda, menyampaikan bahwa UMKM perlu menaikkan levelnya supaya dapat memenuhi persyaratan sebagai supplier produk otomotif yang saat ini sudah semakin ketat.

Proses menaikkan level UMKM tersebut dapat dilakukan melalui kolaborasi bersama YDBA dalam mengembangkan UMKM menuju standar industri.

Direktur PT Nandya Karya Perkasa, Hadi Yudiansyah, juga menyampaikan opininya sebagai perwakilan UMKM. Hadi mengatakan bahwa selama 27 tahun menjadi binaan YDBA, Hadi bersama tim terus mengikuti arahan yang diberikan oleh Astra dalam berbagai aspek, baik itu manajerial dan finansial, maupun teknikal. Melalui YDBA, Hadi menjelaskan bahwa usahanya diberikan kesempatan untuk menjadi tier PT Astra Honda Motor hingga sekarang, dan saat ini PT Nandya Karya Perkasa sudah memiliki empat plant.

Nantikan kolaborasi YDBA dengan Grup Astra berikutnya di tahun 2023 ini ya, Sahabat Hebat

16 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Direktur PT Nandya Karya Perkasa, Hadi Yudiansyah, sedang memberikan opininya selama menjadi binaan YDBA dan telah berkolaborasi dengan salah satu Grup Astra. Seluruh peserta Gathering Kolaborasi demi Masa Depan UMKM Indonesia di YDBA Gallery, Jakarta.

Kick Off Program Pendampingan

Koperasi Binaan PT Agincourt

Resources dan YDBA di Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara

Dalam memperkuat kontribusi sosial, Astra melalui YDBA berkolaborasi bersama PT Agincourt Resources dalam pendampingan Koperasi di Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dengan komoditas unggulan seperti beras organik,

benih padi, jagung pipil, dan benih jagung, YDBA dan PT Agincourt Resources akan mendampingi koperasi dan unit bisnisnya agar berjalan dengan baik serta fungsi dan peranan Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dapat berjalan semestinya.

MAJALAH YDBA | 17 KEGIATAN YDBA
Acara Kick Off Program Pendampingan Koperasi Binaan YDBA dan PT Agincourt Resources, yang dihadiri Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, General Manager Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, dan 3 koperasi binaan.

Program pendampingan ini meliputi tiga koperasi dengan komoditas yang berbeda-beda, dan bertujuan untuk mendorong kemandirian para koperasi. Pendampingan diawali dengan program pelatihan basic mentality yang dihadiri oleh para pengurus koperasi beserta anggotanya. Selanjutnya, pendampingan menuju kemandirian akan dilakukan secara bertahap oleh YDBA dan PT Agincourt Resources terhadap tiga koperasi binaannya antara lain, Koperasi Griya Upa Tondi beras organik, Koperasi Siala Sappagul benih padi, dan Koperasi Karya Mulia Bakti jagung pipil.

Kick Off Program Pendampingan Koperasi ini dilaksanakan pada 31 Januari 2023, dan tentunya sebagai penanda awal mulainya bentuk kolaborasi antara YDBA dan PT Agincourt Resources. Acara Kick Off dilakukan secara hybrid di dua lokasi berbeda yakni Kantor YDBA Head Office, Sunter, Jakarta Utara, dan Sopo Daganak, Batangtoru, Tapanuli Selatan.

Dalam prosesi Kick Off, kolaborasi ditandai dengan penandatanganan komitmen yang disaksikan oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit

P. Kumala, General Manager Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, dan tiga koperasi binaan. Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala menjelaskan, kolaborasi ini berupaya mengembangkan para koperasi di Indonesia agar mandiri dan berkelanjutan. “Oleh karenanya, mari kita optimalkan program pendampingan ini untuk kemajuan Koperasi di Batangtoru.” Ujarnya menambahkan.

18 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, saat menyampaikan kata sambutan pada acara Kick Off Program Pendampingan Koperasi Binaan YDBA dan PT Agincourt Resources. Sesi foto bersama setelah prosesi acara Kick Off Program Pendampingan Koperasi Binaan YDBA dan PT Agincourt Resources selesai.

Kuliah Umum dan Rekrutmen

Pemberdaya Muda YDBA di Malang

YDBA kembali mencari calon Pemberdaya Muda yang akan mendampingi UMKM di beberapa cabang YDBA di Indonesia. Setelah 3,5 tahun berlalu, akhirnya YDBA kembali melakukan Kuliah Umum dan Rekrutmen Pemberdaya Muda secara offline di Malang, Jawa Timur, pada tanggal 2 dan 3 Februari 2023. Kali ini YDBA mendatangi dua perguruan tinggi, yakni di Departemen Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang dan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang.

Pada masing-masing perguruan tinggi, proses diawali dengan pengenalan YDBA dan dilanjutkan dengan penjelasan program Pemberdaya Muda kepada seluruh mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate. Setelah itu, YDBA juga mendatangkan fasilitator LPB Tarikolot, Bogor, Jawa Barat, Hafiz Ardyan, serta Fasilitator LPB Banyuwangi, Jawa Timur, Imanudin untuk membagikan pengalamannya selama membina UMKM bersama YDBA. Untuk di Universitas Brawijaya, acara dilanjutkan dengan proses rekrutmen yaitu Focus Group Discussion (FGD) serta wawancara.

MAJALAH YDBA | 19 KEGIATAN YDBA
Fasilitator LPB Tarikolot, Hafiz Ardyan, sedang berbagi pengalamannya dalam membina UMKM di Departemen Teknik Industri Universitas Brawijaya, Malang. Fasilitator LPB Banyuwangi, Imanudin, sedang berbagi pengalamannya dalam membina UMKM di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Tim YDBA bersama Sekretaris Departemen Teknik Industri Universitas Brawijaya, Oke Oktavianty, S.Si., MT (tengah), dan seluruh partisipan Kuliah Umum dan Rekrutmen Pemberdaya Muda di Universitas Brawijaya, Malang.

Melalui Kuliah Umum dan Rekrutmen

Pemberdaya Muda, para mahasiswa dan fresh graduate dapat lebih mengenal program CSR Astra dalam membina UMKM melalui YDBA serta mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi dalam mendampingi UMKM untuk mencapai kemandirian. Selain itu, YDBA juga dapat menemukan talentatalenta baru dari generasi muda yang dapat bergabung ke YDBA untuk menjadi Pemberdaya Muda bahkan menjadi fasilitator LPB. Program Pemberdaya Muda ini merupakan program YDBA bagi fresh graduate selama satu tahun, di mana mereka membantu UMKM binaan YDBA dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dalam mengembangkan usahanya.

Apakah Anda fresh graduate dari jurusan Teknik Industri dan Pertanian? Ingin mendapatkan pengalaman menjadi

Pemberdaya Muda bagi UMKM? Pantau terus media sosial YDBA untuk mendapatkan informasi rekrutmen Pemberdaya Muda selanjutnya ya.

20 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Head of Human Capital Department YDBA, Rahmat Handoyo (kiri) bersama Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Dr. Andi Warnaen, SST., M.Ikom dan seluruh partisipan Kuliah Umum dan Rekrutmen Pemberdaya Muda dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Suasana wawancara calon pemberdaya muda di Universitas Brawijaya, Malang. Suasana FGD di Universitas Brawijaya, Malang.

Kick Off LPB Lebak, Banten

Astra melalui YDBA mendirikan LPB di Lebak, Banten, sebagai wujud fokus pembinaan UMKM sektor pertanian di wilayah sekitar. LPB ini berperan sebagai manajer program, motivator, dan konsultan pendamping bagi UMKM.

Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, Astra melalui YDBA terus berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia agar naik kelas dan mandiri. Salah satu sektor UMKM yang dikembangkan, yaitu sektor pertanian dengan harapan bisa mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Menurut Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, didirikannya LPB tersebut diharap dapat memberi manfaat yang sustain untuk kemajuan petani di Indonesia.

MAJALAH YDBA | 21 KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah) bersama Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging (ketiga kiri); Kapolsek Kecamatan Sobang, Iptu Eri Gustriadi (kedua kanan); Korwil Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), Obang Sobari (kanan); Bintara Pembina Desa/Samudera/Angkasa (Babinsa) Desa Hariang Banten, Serma Iskak Budiana (kiri); Koordinator LPB Lebak Banten, Dani Kurnia (ketiga kanan) dan perwakilan petani jahe merah binaan YDBA, Asrip (kedua kiri), secara simbolis sedang meresmikan LPB Lebak, Banten (15/02).

Sebelumnya, sejak tahun 2020 YDBA bersama PT Bintang Toedjoe yang berperan sebagai ayah angkat telah berkolaborasi dalam pengembangan pertanian jahe merah di Lebak, Banten. Berbagai program pembinaan dan pengembangan UMKM telah diberikan oleh YDBA dan PT Bintang Toedjoe kepada para petani agar menghasilkan produk yang sesuai dengan standar QCD yang ditetapkan oleh PT Bintang Toedjoe. Hasilnya hingga akhir tahun 2022, lebih dari 48 ton jahe merah yang dihasilkan oleh petani dapat diserap PT Bintang Toedjoe.

Pencapaian tersebut mendorong YDBA untuk terus berkomitmen mengembangkan pertanian di wilayah Banten. Salah satu bentuk komitmen yang dilakukan YDBA, dengan mendirikan LPB Lebak di wilayah Banten.

LPB Lebak tidak hanya berfokus pada budidaya jahe merah, namun LPB Lebak juga akan fokus pada budidaya serai wangi di wilayah sekitar. Saat ini, pengembangan budidaya serai wangi telah melibatkan 19 petani di dua kabupaten enam desa. Pengembangan budidaya serai wangi ini telah berlangsung sejak akhir 2022, dan pengembangannya terfokus pada penanaman serai wangi dari hulu ke hilir.

beserta elemen lainnya melakukan kunjungan ke lahan petani serai wangi di Desa Jagaraksa, kecamatan Muncang, Banten. Pada awal tahun 2023, untuk pertama kalinya tiga petani binaan YDBA berhasil memasok 34,89 kilo minyak atsiri sebagai produk olahan serai wangi ke CV DAB Subur yang merupakan partner kolaborasi YDBA dalam pembinaan petani serai wangi.

22 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kiri) bersama Sekretaris Pengurus YDBA, Ida, R. M. Singalingging (kedua kanan) sedang mengamati langkah-langkah memanen serai yang dijelaskan oleh Dani Kurnia (kiri), seusai peresmian LPB Lebak, Banten (15/02). Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala sedang menyampaikan sambutan dalam peresmian LPB YDBA di Lebak, Banten (15/02). Seusai peresmian LPB Lebak, Ketua Pengurus

Review Produk UMKM

Lampu Operasi LED: Omset Ratusan Juta, hingga Tampil di GIIAS

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat-alat kesehatan, PT Sinar Mulia Teknalum (PT Simultek) menyediakan komponen produk lampu LED yang diperuntukan operasi di rumah sakit, beserta beberapa produk penunjang lainnya. Lampu LED ini merupakan lampu sorot operasi yang dipesan oleh PT Sarandi Group untuk pemenuhan alat-alat kesehatan rumah sakit.

Pada awalnya, PT Simultek melalui YDBA dipertemukan dengan PT Sarandi Group pada tahun 2020 dimana pada saat pandemi penjualan belum terjadi. Lalu pada tahun 2022, dimulailah pemesanan oleh PT Sarandi Group terkait alat-alat kesehatan khususnya lampu operasi LED rumah sakit dengan nominal transaksi mencapai ratusan juta rupiah.

Selain memberikan pasar, YDBA juga berperan mendampingi prosesnya guna memastikan produk sesuai dengan standar yang diberikan oleh konsumen, mulai dari kualitas produk, estimasi waktu pengerjaan, dan estimasi produk sampai ditangan konsumen. Berkat pencapaian PT Simultek, melalui YDBA lampu operasi LED ini dapat dipamerkan pada ajang GIIAS 2022.

PT Simultek merupakan UMKM yang bergerak di bidang manufaktur dan telah bergabung menjadi binaan YDBA sejak tahun 2013. YDBA berperan memberikan program pembinaan berupa pelatihan basic mentality,

pendampingan 5R, hingga fasilitas pemasaran. Berbekal pengetahuan dari pembinaan dan pola implementasi yang baik, kini PT Simultek dapat berkembang pesat dengan omset hingga ratusan juta dan memiliki daya saing yang tinggi terhadap perusahaan sejenis lainnya.

MAJALAH YDBA | 23 Review Produk UMKM
Salah satu komponen untuk pembuatan lampu operasi yang di produksi PT Simultek Lampu operasi yang turut dipamerkan pada saat Indonesia Motorcycle Show (IMOS) tahun 2022 lalu.

Nyonya Setroong Juice:

Minuman Sehat Racikan Rempah Sempurna

Belakangan ini, banyak muncul jenis minuman baru yang ramai digemari. Mulai dari kopi kekinian, minuman boba atau sejenisnya, hingga minuman sehat berkhasiat layaknya Nyonya Setroong Juice. Nyonya Setroong Juice atau yang biasa dikenal dengan Cuma Lem Baja merupakan minuman sehat berkhasiat yang terbuat dari berbagai jenis rempah-rempah, antara lain cuka apel, madu, lemon, bawang putih lanang, dan jahe merah.

Berbagai keunggulan dan manfaat hadir dalam sebotol minuman ini, dengan bahan-bahan yang dikenal mempunyai khasiat tinggi dapat memberikan kegunaan dalam dampak kesehatan. Beragam dampak pada kesehatan seperti memperlancar sirkulasi darah yang berpengaruh

ke berbagai penyakit, detoksifikasi, memperlancar proses pencernaan, dan masih banyak manfaat lainnya.

Sesuai namanya, Cuma Lem baja ini diproduksi oleh salah satu UMKM di daerah Tegal, Jawa Tengah, yaitu Nyonya Setroong. Sejak tahun 2021, perusahaan milik Fitriani Bishsabri ini sudah menjadi bagian dari binaan YDBA dan telah memberikan kemajuan bagi Nyonya Setroong. Bentuk kolaborasi YDBA dan Nyonya Setroong lakukan sejak dahulu seperti Pendampingan Pembukuan Sederhana, hingga Pembelajaran Pemasaran melalui media digital.

Kini di tahun 2023, Nyonya Setroong telah mandiri dan naik kelas hingga dapat meningkatkan omset dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peran kolaborasi YDBA dan Nyonya Setroong telah berbeda seperti dahulu, hari ini YDBA telah masuk kepada Pendampingan Pemasaran melalui media digital, hingga memfasilitasinya.

Bagi Sahabat Hebat yang ingin mencoba Nyonya Setroong jangan khawatir karena Nyonya Setroong sudah memiliki sertifikasi halal serta P-IRT sehingga aman untuk dikonsumsi secara rutin.

Untuk pemesanan dapat menghubungi Instagram @nyonyasetroong.

24 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Foto produk minuman Cuma Lem baja atau Nyonya Setroong Juice yang diproduksi oleh Nyonya Setroong, dengan menggunakan kemasan terbaru. Foto produk minuman Cuma Lem baja atau Nyonya Setroong Juice yang diproduksi oleh Nyonya Setroong, dengan menggunakan kemasan lama.

La Suntu Tastio: Pelestarian

Budaya melalui Tas Etnik Modern

La Suntu Tastio merupakan perusahaan di bidang kerajinan yang memproduksi berbagai jenis tas. Jenis tas yang diproduksi berbahan Tenun, Kulit, sampai Batik dengan menggunakan bahan baku yang didapatkan langsung dari pengrajin-pengrajin seluruh Nusantara.

Seiring dengan meningkatnya minat pasar, La Suntu Tastio memperkaya produknya dengan menambahkan produksi dompet dan souvenir yang tentu berbahan dasar kain tradisional seperti Tenun, Kulit, hingga Batik. Selain itu, La Suntu Tastio juga terus meningkatkan kualitas produknya dan berinovasi dengan desain yang mengikuti perkembangan mode saat ini.

La Suntu Tastio memasarkan produknya melalui pameran, online store , dan offline store di Depok, Jawa Barat. Mulai dari perorangan, hingga perusahaanperusahaan besar ramai memesan produk dari La Suntu Tastio yang

biasa digunakan sebagai souvenir kala mengadakan acara.

Perusahaan milik Indari Umyasih ini sudah berdiri sejak 2010 di Depok, Jawa Barat. Ia memiliki misi melalui perusahaannya untuk terus meningkatkan kualitas taraf hidup para pengrajin diseluruh daerah di Nusantara. “yang terpenting, La Suntu Tastio dapat mempertahankan dan melestarikan budaya Indonesia” Ujar Indari.

La Suntu Tastio pun telah menjadi binaan YDBA sejak tahun 2018, berbagai pelatihan dan fasilitas pemasaran selalu diikuti oleh La Suntu Tastio hingga saat ini. Sejak tahun 2018, La Suntu Tastio aktif terlibat dalam setiap event yang diselenggarakan oleh YDBA. Pada ulang tahun Astra yang ke-66 pada Februari kemarin, La Suntu Tastio dilibatkan sebagai vendor souvenir untuk acara tersebut.

Untuk pemesanan lebih lanjut dapat menghubungi Whatsapp 0812 - 8015 - 6431.

MAJALAH YDBA | 25 Review Produk UMKM
Salah satu produk tas laptop yang diproduksi oleh La Suntu Tastio, dan dijadikan souvenir pada acara “Gathering Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia” yang diselenggarakan oleh YDBA di YDBA Gallery (26/1). Produk bestseller dompet serbaguna yang diproduksi oleh La Suntu Tastio. Produk tas serbaguna berbahan dasar Batik yang diproduksi oleh La Suntu Tastio. Salah satu tas souvenir yang diproduksi oleh La Suntu Tastio, atas pemesanan dari Dinas Sosial Kota Depok. Salah satu pegawai yang bekerja di La Suntu Tastio, sedang membuat tas souvenir atas pemesanan dari salah satu bank.

UMKM Jambu Mete: Komoditas Mete di Surga Pariwisata

Astra melalui YDBA sukses membangun LPB di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemilihan membangun LPB Manggarai Barat tidak jauh dari potensi NTT sebagai destinasi wisata super prioritas yang menarik dan banyak dilirik masyarakat dari seluruh penjuru dunia. Selain itu, NTT juga memiliki potensi komoditas pertanian yang cukup berpengaruh kepada taraf ekonomi masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, pembangunan LPB Manggarai Barat dirasa tepat untuk andil memajukan UMKM Indonesia.

UMKM Jambu Mete merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang pesat di tanah NTT. Kacang mete yang diproduksi adalah kacang mete pertama di Kec. Lembor Selatan, Kab. Mabar, Nusa Tenggara Timur. Pohon mete ditanam pada daerah perbukitan bebatu yang menjadikan kacang mete ini lebih enak dibanding kacang mete lainnya dengan rasa mentega yang lebih padat dan tekstur yang renyah.

Kacang Mete pun telah dipasarkan ke seluruh daerah di NTT sampai ke surga pariwisata, Labuan Bajo. Berkat pencapaiannya, UMKM Jambu Mete dapat menghasilkan omset hingga puluhan juta rupiah. Tentunya penyebaran pemasaran dan peningkatan omset tidak berakhir sampai disitu.

Peran YDBA dalam perkembangannya telah dimulai sejak tahun 2021, dimana fasilitas pelatihan, pendampingan, fasilitas pemasaran, hingga fasilitasi pembiayaan rutin dihadirkan oleh YDBA. Dimulai dari pelatihan pembukuan manajemen, sampai ke tahap pasca panen YDBA hadir mendampingi.

Saat ini, YDBA juga berkolaborasi dengan stakeholder lainnya untuk memperluas pemasaran

UMKM di LPB Manggarai Barat. Menurut Ketua

Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, strategi ke depan targetnya adalah agar para UMKM dapat memenuhi standar QCD yang diminta oleh stakeholder atau buyer yang berminat terhadap produk di Manggarai Barat.

Bagi Sahabat Hebat yang ingin memesan jambu mete dapat menghubungi Whatsapp

0812 - 4742 - 5463 atau

0812 - 6335 - 0359

26 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Mete Gelondong proses sebelum menjadi produk Kacang Mete, yang diproduksi oleh UMKM Jambu Mete di LPB Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Produk Kacang Mete yang diproduksi oleh UMKM Jambu Mete di LPB Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Dokumentasi program pembinaan oleh YDBA kepada pelaku UMKM di LPB Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

#Yuk Explore Wisata Indonesia

Meresapi Indahnya Taman Nasional Komodo

Sejak didirikannya LPB Manggarai Barat oleh Astra melalui YDBA tahun 2021, tatapan tak jarang berpaling ke arah salah satu objek wisata menawan didekatnya, yakni Taman Nasional Komodo. Pulau indah nan luas itu berdiri sebagai tempat perlindungan habitat asli hewan Komodo, juga sebagai tempat wisata yang ramai direkomendasikan.

Tempat ini menyimpan reptil karnivora purba dan langka yang hanya ada di Indonesia, termasuk beberapa fauna pendukung lainnya. Komodo merupakan makhluk menyerupai kadal raksasa dengan panjang 2-3 meter dan berat yang mencapai 200 kg. Spesies semacam ini pastinya hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Komodo, Indonesia.

Taman Nasional Komodo mencakup tiga pulau utama yang memanjakan mata meliputi Pulau Komodo, Rinca, Padar, dan beberapa pulau kecil lainnya. Di kawasan ini juga dapat ditemukan hewan kuda, banteng liar, hingga biota bawah laut yang menakjubkan. Beberapa penyelam dan wisatawan mengatakan pulau ini sebagai tempat terbaik di dunia.

Beberapa hal layaknya melihat Komodo langsung di dekat habitat aslinya, laut bagai surga diverdunia, pantaipantai menawan, dan landscape yang ciamik bisa jadi alasan untuk berkunjung menapakinya. Dengan jarak tempuh hanya 2 jam dari Kota Labuan Bajo melalui jalur laut, berbagai pengalaman tak terlupakan tentunya akan dihadirkan untuk wisatawan sedari awal.

Taman Nasional Komodo ini didirikan pada tahun 1980 di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan awal sebagai tempat perlindungan salah satu satwa purba yang eksotis di Indonesia. Lalu enam tahun berselang, UNESCO menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve. Tak sampai disitu, pada tahun 2013 Taman Nasional Komodo juga diresmikan sebagai bagian dari tujuh keajaiban alam dunia.

Sumber

• Andrean W. Finaka. 2017. Indonesiabaik.id. “Taman Nasional Komodo”(https://indonesiabaik.id/infografis/taman-nasional-komodo)

• Wonderful Indonesia. 2022. “10 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Taman Nasional Komodo” (https://www.indonesia.travel/id/id/ideliburan/10-alasan-kenapa-kamu-harus-mengunjungi-taman-nasionalkomodo)

• Irvan Taufik. 2022. Nativeindonesia. “Wisata Taman Nasional Komodo, Keunikan Keajaiban Dunia Terbaru” (https://www.nativeindonesia.com/ taman-nasional-komodo/)

• Wasti S. Simangunsong. 2022. Kompas.com. “Ramai Dibincangkan, Berapa Harga Tiket Masuk TN Komodo Saat Ini?” (https://travel.kompas.com/ read/2022/07/01/141659927/ramai-dibincangkan-berapa-harga-tiket-masuktn-komodo-saat-ini?page=all

MAJALAH YDBA | 27 #YukExplore Wisata Indonesia
Pemandangan aktivitas Komodo, di Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Freepik) Pemandangan aktivitas Komodo, di Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Australian Geographic) Pemandangan Pulau Komodo, di Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Freepik)

Profil Pengusaha

Bengkel Harus Naik Kelas!

Andrew Tanudji (55) sosok pemilik bengkel Delta Auto yang berdiri sejak tahun 1995, dan telah menjadi bengkel mandiri binaan YDBA di akhir tahun 2022. Perjalanan manis dan pahit telah dilaluinya hingga bisa memetik kesuksesan saat ini.

Pada tahun 1995, Delta Auto didirikan dengan kiatkiat mencoba sukses walau dengan sedikit bekal akan ilmu-ilmu perbengkelan tujuh tahun berjuang memperkaya ilmu-ilmu suksesnya perbengkelan, akhirnya pada tahun 2002 perjodohan antara Andrew Tanudji dan YDBA pun terjadi.

MAJALAH YDBA | 29 Profil Pengusaha
Andrew Tanudji pemilik bengkel Delta Auto di Jakarta.

Bagi Andrew, YDBA merupakan lintasan yang aman, cepat, dan menjamin kesuksesan bagi UKM menuju kemandirian. Oleh karena itu, sejak dahulu Andrew tidak pernah meninggalkan program pelatihan maupun pendampingan dari YDBA. Program-program yang diberikan oleh YDBA meliputi pelatihan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Manajemen SDM, Manajemen Standar Pelayanan Bengkel, dan yang lainnya.

Menurutnya, perbekalan dan pelatihan yang didapat dari YDBA sangat efektif membantu perkembangan Delta Auto. “Dulu saya bisa dibilang tidak terlalu banyak tahu ya terkait perbengkelan, tapi berkat YDBA saya bisa membangun bengkel ini dengan baik dari hal terkecil seperti, SOP kerja, prosedur keselamatan kerja, ketataan gudang, dan masih banyak lainnya.” Ungkapnya.

Saat ini, kemajuan Delta Auto telah mendekati sempurna dibandingkan masa-masa awal berdirinya. Implementasi pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh YDBA dapat diterapkan dengan baik oleh Delta Auto melalui Andrew. “Manfaatnya banyak sekali ya, hal-hal kecil pun kami lakukan disini sesuai arahan.” Ujarnya menambahkan.

Selain itu, Andrew juga merupakan anggota HBBA (Himpunan Bengkel Binaan YDBA) yang pada tahun 2018 diangkat sebagai Sekretariat Jenderal. Menjadi sosok penting dari HBBA, merupakan penyalur misi tersendiri bagi Andrew. Melihat bengkelnya yang hampir 30 tahun berdiri menjulang semakin tinggi, ia pun memiliki keinginan untuk melihat bengkel lainnya turut naik kelas.

“Saya ingin ya dengan bantuan dari YDBA dan Delta Auto mungkin menjadi contohnya, dapat bisa membantu mengangkat bengkel-bengkel lainnya juga untuk mandiri. Lalu masih banyak juga ya bengkel-bengkel kaki lima di pinggir jalan, yang mungkin bisa dibantu dan harus naik kelas.” Kata Andrew mengakhiri pembicaraannya.

30 | MAJALAH YDBA Profil Pengusaha
Tampak depan bengkel Delta Auto setelah berdiri hampir 30 tahun di Jakarta Suasana di bengkel Delta Auto saat mekanik memperbaiki mobil di Jakarta Andrew sedang memaparkan program HBBA di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. Suasana di bengkel Delta Auto saat mekanik memperbaiki mobil di Jakarta
MAJALAH YDBA | 31 KEGIATAN YDBA Dapatkan Saldo e-Wallet sebesar Rp 200.000,- untuk 2 pemenang Abadikan Abadikan Momen Momen Bersama Bersama Upload foto Anda sedang membaca Majalah YDBA edisi terbaru ke Instagram Tag ke Instagram @ydba_astra dengan hashtag #HebatnyaUKM
Pemenang akan diumumkan di Majalah YDBA Edisi II Tahun 2023

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.