1 minute read

PSIS Inginkan ’Pemain Berkelas’

SEMARANG- Dua pemain anyar mencoba peruntungannya untuk bergabung di tim PSIS (Semarang), jelang digelarnya babak 16 Besar Liga 2, pada akhir September ini. Mereka adalah eks Persekap (Pasuruan) Ali Khumaidi dan David Nur Cahya, yang sudah bergabung dalam latihan bersama pada Jumat (15/9), di Stadion Jatidiri Semarang. Pelatih PSIS, Subangkit mengatakan, dengan datangnya dua pemain anyar ini, pihaknya kini memantau tiga pemain pelamar. Sebelumnya, sudah datang striker asal Papua Ronald Sesmot, yang pernah membela Mitra Kukar dan Persigubin (Gunung Bintang Papua). ‘’Setmot punya kecepatan sebagai pemain sayap. Namun dia sulit beradaptasi. Tetapi akan terus kami pantau dia, bersama dua pemain seleksi yang baru datang,’’ kata Subangkit, usai latihan di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (15/9).

Sementara itu GM PSIS, Wahyu Winarto menyebutkan, dalam waktu dekat dua pemain bek sayap asal Liga 2 akan datang ke Semarang. Mereka juga akan mencoba peruntungan dengan melakukan seleksi bersama skuad Mahesa Jenar.

Advertisement

Lelaki yang biasa dipanggil Liluk ini mengakui, selama babak penyisihan grup dengan total 14 laga, PSIS hanya memiliki dua bek sayap yang bisa bermain secara reguler, yakni

Taufik Hidayat dan Safrudin Tahar. Sedangkan pemain pelapis, Yogi Ardianto baru bermain dua kali.

‘’Kami belum bisa sebutkan siapa namanya, yang pasti ini sesuai kebutuhan pelatih. Dalam hal ini, kami tidak akan langsung menyodorkan kontrak tapi akan melihat kualitas keduanya dulu,’’ kata Liluk.

■ Ada Kendala Dua pemain itu, diharapkan akan mampu melapis ataupun menjadi pesaing bagi Tahar dan Taufik, untuk meraih posisi bek kanan dan bek kiri. Ada pun pemain baru di posisi lain, beberapa hari ke depan akan dijadwalkan merapat. ‘’Kedua pemain ini sudah pernah kami lihat kemampuannya saat ISC

‘’Sebenarnya berdasarkan hitung-hitungan, kami bisa ambil poin di partai kedua lewat Anggi. Dengan begitu, kami berharap angka di laga keempat dan lima,’’ katanya. ■ Jie-Am

B tahun lalu. Sebab Persekap pernah bertemu dua kali dengan kami di babak 16 Besar lalu,’’ katanya. Sementara itu belum merapatnya pemain “berkelas” di tim, diakuinya memang ada sedikit kendala. Liluk menjelaskan, pemain asal Liga 1 yang sudah 90 persen sepakat bergabung masih dipertahankan klub asalnya. Pemain ini berposisi sebagai bek tengah, dan masih berusia di bawah 25 tahun.

‘’Untuk pemain Liga 1, kami harus melakukan pendekatan dengan klub. Ataupun dengan melakukan strategi lain, agar pemain incaran kami bisa didatangkan,’’ pungkas Liluk. ■ jak-Am

This article is from: