2 minute read

Ratusan Warga Diminta Ngungsi

n Status Kawah Sileri

Naik jadi Waspada

Advertisement

WONOSOBO - Tiga dusun di Desa

Kepakisan, Batur, Banjarnegara direkomendasikan untuk mengungsi. Sebab, keberadaan tiga dusun yakni Sikalam, Bitingan dan Krajan berada di zona satu kilometer dari bibir Kawah Sileri.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG radius aman paska peningkatan status waspada di Kawah Sileri yakni 1 kilometer. Sehingga, ratusan warga yang tinggal di tiga dusun tersebut harus mengungsi.

“Saat ini memang masih belum mengungsi. Kami akan melakukan komunikasi dengan pemerintah desa setempat dan tokoh masyarakat. Sehingga, warga tetap waspada namun tidak panik,” ujarnya di Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Jumat (15/9).

Bersambung ke hal 7 kol 3

BNN Jateng Waspadai

Peredaran PCC

SEMARANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mulai mewaspadai peredaran pil paracetamol, caffein, carisoprodol (PCC). BNNP Jateng berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pencegahan peredaran pil PCC.

Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Jateng, Brigjen

Tri Agus Heru Prasetyo usai pemusnahan barang bukti sabu di kantor BNNP Jateng, Jalan Madukoro, Semarang, Jumat (15/9).

Tri Agus mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polda Jateng, Dinas Kesehatan, Balai POM dan instansi terkait untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat PCC itu di wilayah Jawa Tengah. “Nantinya kami akan membentuk tim untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat PCC,” kata Tri, Jumat (15/9).

Dari hasil pemantauan sementara, lanjut Tri, meBersambung ke hal 7 kol 3

Horor & Melati

NIKITA Willy baru saja merampungkan film horor perdananya, bertajuk Gasing Tengkorak. Film tersebut menjadi horor teranyar bagi sutradara Jose Poernomo. Film ini mengadopsi permainan tradisional di ranah

Film ini menu-

SIKIDANG AMAN: Wisatawan berada di sekitar lokasi wisata kawah Sikidang kawasan dataran tinggi Dieng Karang Tengah, Batur, Banjarnegara, Jumat (15/9). Meski Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Kawah Sileri dari normal (Level I) menjadi waspada (Level II) namun sebagian besar lokasi wisata di dataran tinggi Dieng aman dikunjungi. n Foto: Antara

Tol Bawen-Salatiga Gratis Sementara

n Mulai Dibuka Jumat Petang

SEMARANG - Jalan tol BawenSalatiga mulai dioperasikan Jumat (15/9) pukul 16.00 WIB. Namun dalam pengoperasian perdana tersebut kendaraan roda empat golongan II keatas seperti truk dan kendaraan besar lainnya belum diizinkan melintas karena sempitnya ruas jalan di wilayah Tingkir Salatiga.

Kasubnit PJR Tol wilayah Trans Marga Jateng (TMJ) Aiptu Eko Heri Kustiono mengatakan, jika masih ada kendaraan golongan II ke atas melintas, akan diberlakukan tilang. Pihaknya akan berko- ordinasi antarwilayah wewenang baik di Kabupaten Semarang atau pun di Kota Salatiga.

“Di KM 32 hingga 35 sudah terpasang rambu-rambu agar kendaraan besar keluar Bawen. Kalau masih ngeyel dan nekat nyelonong, akan dilakukan tilang. Malam hari juga akan ada petugas. Di interchange dan exit tol Salagita juga sudah ada CCTV pantauan,” ungkap Eko dalam siaran persnya di Kantor PT TMJ Srondol, Jumat (15/9).

Bersambung ke hal 7 kol 3

DIGRATISKAN : Pintu masuk tol Tingkir Salatiga mulai Jumat (15/9) pukul 16.00 WIB menggratiskan pengendara mobil untuk sementara. n Foto : Ernawaty-yan

Dampak Kompleks Kekeringan Jateng

PLTA Stop Operasi, Petani Cabai Gelisah

Dampak kekeringan di musim kemarau ini sudah mengakibatkan persoalan kompleks bagi masyarakat. Bukan hanya kekurangan air bersih, namun PLTA untuk produksi listrik juga terganggu operasionalnya, serta petani semakin khawatir hasil pertaniannya gagal panen.

TINGGI muka air Waduk Gajahmungkur Wonogiri terus menurun, akibat kurangnya pasokan air pada musim kemarau ini. Mulai Jumat (15/9) pukul 18.00 suplai air untuk memutar turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mulai dihentikan. Padahal di saat normal, PLTA

Bersambung ke hal 7 kol 3

Mentan Antisipasi Paceklik

JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah lahan pertanian RI tak berdampak signifikan terhadap produksi dan masih dapat dikendalikan.

“Kekeringan ini Insya Allah dampaknya (ke produksi) bisa terkendali, bisa kita amankan,” kata Amran saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (15/9).

Untuk menghadapi kekeringan tersebut, Amran mengaku telah melakukan koordinasi dengan para kepala daerah seperti Gu-

This article is from: