
3 minute read
BRAnTAS 15
batu - bangkalan - mojokerto - jombang - bojonegoro - tuban - nganjuk - lamongan
7 Lembaga Gabung UNBK, Lamongan Aman
Advertisement
LAMONGAN – Sebanyak 7 lembaga pendidikan tingkat SMK di Lamongan tidak bisa ikuti Ujian Nasional Berbasis (UNBK) tingkat SMK. Untuk itu, pada UNBK yang dimulai Senin (3/4), 7 lembaga tersebut terpaksa gabung dengan sekolah lain.
Tujuh lembaga tersebut yakni
SMK Sunan Giri Sambeng gabung

SMKN 1 Lamongan, SMK Ta’sisut Taqwa gabung SMK NU 1 Bustanul Ulum Glagah, SMK NU Mazroatul Ulum Paciran gabung SMK Darul Jannah Al-Ma’wa Paciran, SMK Kes. Ibnu Sina Brondong gabung SMKN Brondong, SMK Tarbiyatus Sibyan & SMK Enterpreuner Al-Azhar gabung SMK Sunan Drajat Paciran. Selain itu juga SMK Al-Mansyuriyah Bluluk yang gabung SMKN 1 Sambeng, SMK Ruodlotus Sholihin Pucuk gabung SMK NU 1 Karanggeneng. ‘’Jadi ada tujuh lembaga yang gabung pada UNBK kali ini,’’ kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Lamongan Sun’ah saat tengah memantau jalannya UNBK di wilayahnya. Disinggung lebih jauh, menurutnya, tujuh lembaga pendidikan itu belum memenuhi syarat untuk menggelar UNBK sendiri. Setidakanya ada ada beberapa syarat untuk bisa menggelar
Pencurian
Dua Pelajar Bobol
Toko Tetangga
LAMONGAN - Ditinggal berangkat umrah, rumah dan toko milik Rokhayati dibobol enam pencuri yang usianya masih remaja. Dua di antara pelaku masih berstatus sebagai pelajar SMA. Lima pelaku sudah berhasil diamankan, sedangkan satu tersangka kini masih diburu dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Satu tersangka yang kabur ini masih berstatus pelajar,”kata Kapolsek Karanggeneng, AKP Saifudin, Senin (3/4).
Para pelaku itu AP (17), Dwi Shril (18), Anjang Bagus (20), Darussalam Alfirdaus (19), Rizal Wisnu Hamzah (19), dan DT (17), jauh-jauh hari merencanakan membobol rumah dan toko korban, setelah mendengar kabar korban akan berangkat umrah.
Perencanaan para tersangka ini cukup matang, termasuk dengan memetakan dari mana cara masuk rumah. Dan para pelaku beraksi ketika selang dua hari korban berangkat meninggalkan rumahnya menuju tanah suci Makkah.
Sasaran pertama adalah dengan cara membuka paksa jendela ventilasi kamar mandi untuk bisa masuk rumah korban. Pelaku berhasil menggasak dua unit TV LCD 21 inc dan 32 inc, sound system 1 set, 1 unit mesin diesel, 1 kipas angin, 10 biji baju, 10 biji kaos, 3 jaket, 3 pasang sandal, 5 celana panjang dan uang tunai Rp 11 juta.
Terungkapnya kejadian ini diketahui sendiri oleh korban saat pulang umrah. Saat masuk rumah, korban kaget dengan keadaan rumah yang acak-acakan dan kemudia lapor polisi. Anggota polsek mengembangkan penyelidikan dan mendapati petunjuk salah satu tersangka yang menjual sebagian hasil jarahannya kepada salah satu pembeli di Desa Butungan Kecamatan Kalitengah.
Berawal dari petunjuk itulah polisi akhirnya berhasil menangkap komplotan ini. “Tinggal menunggu waktu, satu tersangka yang kabur ini akan tertangkap,”kata Saifudin.lsur
Sosialisasi
BPJS TK Gaet
Penyuluh Pertanian
BANGKALAN - BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Madura memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada Penyuluh Pertanian Lapangan dibawah Dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sebanyak 100 orang penyuluh yang terdiri dari 58 Orang PNS & 42 Non-PNS dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada penyuluh pertanian tentang pentingnya Program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Guguk Heru Triyoko mengatakan dengan adanya sosialisasi ini nantinya diharapkan para penyuluh yang paham program BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan ketok tular kepada para petani di Kabupaten Bangkalan sehingga mau mendaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan. “Para petani juga memiliki resiko kecelakaan kerja, oleh karena itu perlu diberikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja”, ujar Guguk Senin (3/4).
Nantinya, sambung dia, akan didaftarkan menjadi peserta BPU (Bukan Penerima Upah) yang iurannya hanya sebesar Rp16.800/bulan untuk 2 Program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Dengan iuran yang cukup terjangkau tersebut, manfaat yang didapat antara lain apabila terjadi kecelakaan kerja akan mendapat Biaya Pengobatan Hingga sembuh, Santunan Cacat, Beasiswa Anak, hingga Santunan Kematian mencapai Rp60 Juta.
“BPJS Ketenagakerjaan ini program Pemerintah, maka seluruh pekerja di Indonesia termasuk para petani juga berhak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.lara
UNBK sendiri termasuk minimal jumlah peserta 20 siswa, minimal terakreditasi B serta memiliki perangkat komputer standar UNBK. ‘’Tapi mayoritas terbentur akreditasi, karena akreditasi SMK itu perjurusan,’’ katanya.
Sementara pelaksanaan UNBK yang diikuti 5778 peserta di Lamongan mendapat perhatian serius dari bupati setempat, H. Fadeli. Meski pengelolaan lembaga pendidikan menengah sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi, bupati Fadeli tetap meninjau kesiapan pelaksanaan UNBK tingkat SMK di wilayahnya.
Menurut Fadeli, secara kewilayahan dia masih memiliki kewajiban moral untuk memastikan siswa bisa melaksanakan ujian dengan nyaman. Seperti saat di SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, dia memastikan semua perangkat komputer yang digunakan ujian berjalan normal.
Dia mengecek kesiapan di ruang ujian SMK Muhammadiyah 1 Lamongan itu ketika siswa selesai log out dari sistem ujian. Sehingga kehadirannya bersama Sekkab Yuhronur Efendi dan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Adi Suwito tidak mengganggu konsentrasi siswa.ldam