Tabloid Edisi 82

Page 1

Tabloid Genta Andalas diterbitkan oleh: Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Genta Andalas dengan SK No.373/XIII/Unand-2001

Pelindung: Prof.Dr. Yuliandri,S.H., M.H

Penasihat: Prof. Dr. Mansyurdin, MS

Pembina: Dr.Rembrandt,S.H.,M.Pd

Dewan Redaksi: RahmatFiqri,LindaSusanti,Icha Putri, Dian Mardhiyyah, Suhada TriMarneli, EfiFadhillah, Natasya Salsabilla Festy, Geliz Luh Titisari, Nurul AnisaAzwir, Ade Selvia, KhoiratulFitri Syahdia,M.BimoSetiawanP.W, DianFitriYova, Nando Ferdiansyah.

Pemimpin Umum: Riski Wahyudi

Sekretaris Umum: Lusi Agustia

Bendahara Umum: KerinaJefani

Pemimpin Redaksi: Asa Alvino Wendra Pemimpin Perusahaan: AtikaLiutami Sadri Pemimpin Produksi: Joy Prima

Pemimpin Litbang: Souty Syahrani

Redaktur Pelaksana: Bilqis Zehira Ramadanti Ishak

Redaktur Daring: Haura Hamidah Suci Haryani Redaktur Cetak: Tiara Juwita Bisnis & Periklanan: Sandra Ardiyana Sirkulasi: Syifa Khairani

SocialMedia Officer: Muhammad Rivaldo

Finance: HaidaRahmi Marketing & Partnership: Sherly Oktariani Layouter: Fatiza Khaira Ilustrator: Fadhillah Lisma Sari

Videografer: M. Farhan Rabbani Nabila Annisa Desain Grafis: Aisyah Luthfi

PSDM: Della Silsilia Putri

Event Organizer: Putri Salsabila Eryadi Riset&Survei: HumairaZainiPutri SoniaHelen

Anggota: Haikil,Elvi,Anggi,Adel, Suci, Rahma, Hafiz, Laila, Pratiwi

Dicetak oleh: PT. Padang Graindo Mediatama (Isidi luar tanggung jawab percetakan)

EDITORIAL

Unand Harus Lebih Memperhatikan Fasilitas Kampus

asilitas merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh kampus karena menjadi faktor dalam kenyamanan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Sarana dan prasaranayangbaikakanmempengaruhi kinerja mahasiswa baik dalam bidang akademismaupunnonakademis.Terlebih lagiUniversitasAndalasyangbercita-cita menjadi universitas kelas dunia yang tentu saja harus memiliki fasilitas yang berkualitas.

Fasilitas yang baik dan serta kecukupan sarana dan prasarana akan membuat kegiatan mahasiswa maupun dosen akan berjalan dengan lancar. Sebaliknya, jika fasilitas yang tersedia kurang memadai dan kualitasnya buruk, makaakanmembuatkegiatanmahasiswa dan dosen terhalang dan tidak berjalan dengan semestinya. Ruang kelas misalnya, masih ada ruang kelas yang mengalamikebocoran saatterjadihujan deras. Hal ini membuat proses belajar mengajartidakkondusif.Tidakhanyaitu, mahasiswa kerap mengeluhkan kursi di kelas yang kurang layak untuk dipakai. Proyektor yang tidak berfungsi dengan baik masih ditemukan juga di beberapa kelas.

Jumlah mahasiswa baru yang lebih banyak daripada biasanya juga harus diimbangi dengan fasilitas yang memadaidanmencukupi.Pihakkampus harus menyediakan tempat perkuliahan agar tidak ada mahasiswa yang tidak kebagian ruang perkuliahan. Jumlah mahasiswa yang kian bertambah dari tahun sebelumnya tentu akan menyebabkan lebih banyak kendaraan yang membutuhkan lahan parkir. Perlu sekiranyapenambahanlahanparkiryang juga harus diiringi dengan keamanan yang baik.

Lebih banyaknya jumlah mahasiswa tentu juga menambah pendapatan kampus dari Uang Kuliah

Tunggal mahasiswa yang mana bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kampus. Jika dilihat dari sisi keamanan, bisadibilangkalaukeamanan dikampus belumsepenuhnyabaik.Kasus pencurian dankendaraanyanghilangmasihterjadi di lingkungan kampus. Penambahan tingkat keamanan di kampus sekiranya perlu dilakukan. Pengadaan CCTV dan penambahanpersonilsatpamdirasaperlu guna mencegah kasuspencurian. Pembangunan gedung fakultas seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang tak kunjung selesai patut dipertanyakan. Gedung FKM masih memakai bekas Gedung Farmasi yang lama, Fateta masih menggunakan Gedung Fakultas Pertanian, dan FKG yang pembangunannya tak kunjung selesai.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pembangunan dan perawatan fasilitas kampus membutuhkan dana yang tidak sedikit.Meningkatnyajumlahmahasiswa barudanpenambahankuotamahasiswa jalur mandiri seharusnya menambah pemasukan Unand yang mana nantinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitasfasilitas.StatusUnandyangsudah menjadi PTN-BH harusnya mempermudah Unand untuk mencari euntungandarikerjasamadenganpihak luar. Unand harus meraih kepercayaan pihak luar terlebih dahulu sebelum melakukan kerja sama tersebut. Saat ini, belum terlalu terlihat bentuk kerja sama Unand dengan pihak luar. Selain itu, Unand yang menargetkan untuk menjad universitas kelasdunia tentu harusmemiliki fasilitas yang sesuai dengan kualitas yang baik juga. Pembangunan dan perawatan fasilitasmemangharusmenjadiperhatian bersama agar cita-cita Unand untuk menjadiuniversitaskelasduniatercapai.

Salam Redaksi

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur senantiasa terucap kehadiratAllahSWT.Berkatrahmat dankarunia-Nyakamisegenapkru Genta Andalas bisa menghadirkan kembali informasi kepada pembaca dalam tabloid Genta Andalas edisi Oktober-November 2022. Selawat beriring salam selalu tercurah kepada RasulullahSAWsebagaisuritauladandan penerang jalan seluruh umatnya.

Lega, syukur, dan bangga kami rasakan setelah mampu menyelesaikan tabloid ini. Berbagai halangan dan rintangan yang kami lalui dalam menyelesaikan tabloid edisi LXXXII ini sehinggabisasampaiketanganpembaca. Di tengah padatnya jadwal perkuliahan danUjianTengahSemester(UTS)segenap kru Genta Andalas tetap mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran untuk menyelesaikan tabloid ini. Tanpa kenal lelahkamiterusberburu informasiterkini dan menyajikan berita yang aktual dan faktual serta mempersembahkan karya terbaiktabloidmahasiswaGentaAndalas kepada seluruh pembaca.

Pada edisi kali ini kami menghadirkan laporanutama mengenai fasilitas dan menilik pendanaan Universitas Andalas (Unand) setelah menjadiPerguruanTinggiBadanHukum.

Setelah diresmikan menjadi PTN-BH, Unand dianggap mampu oleh pemerintah dalam pendanaannya sehingga subsidi dari pemerintah dikurangi.HalinimembuatUnandharus mampudalammengelolakeuangandan melakukanpemeliharaanterhadapsemua fasilitasnya. Selanjutnya, pada laporan khusus kami menyuguhkan sistem keamananUnandditengahaksituntutan mahasiswa. Pada sorotan kampus kami membahas mengenai minimnya ketransparansiankasusdalamkerjaSatgas PPKS Unand.

Tidak hanya itu, khazanah budaya, aneka ragam, aspirasi, aktivis, wawasan, resensi, teknologi, dan sosok kembali kami kemas dengan sajian menarik dan informatif. Kami juga menambahkan kritik sastra sebagai pelengkap rubrik sastra dan seni. Tak ketinggalan kami juga menghadirkan jawaban pesanmu dan surat pembaca untuk menjawab berbagai keluhan mahasiswa.

Semoga tabloid ini dapat memenuhi rasa keingintahuan dan kebutuhaninformasiseputarkampusbagi pembaca. Kritik dan saran solutif kami harapkandaripembacaagar karyakami dapat semakin baik dan menarik ke depannya.Akhirkata,selamatmembaca. Hidup mahasiswa!

Dapur................................2 Jendela..............................3 Laporan Utama............4 Sorotan Kampus...........6 Feature.........................7 Laporan Khusus............8 Survei................................9 Liputan.......................10 Galeri...............................12 Rehat...............................13 Aspirasi.......................14 Aneka Ragam.............16 Teknologi........................17 Aktivis.............................18 Khazanah Budaya.......19 Sastra & Seni...............20 Wawasan........................22 Resensi............................23 Sosok..............................24 F
Sosok Edisi LXXXII

RAWAT: Masih terdapat ruang kelas bocor yang butuh perawatan di Unand.

Kirim saja pertanyaanmu ke media sosial Genta Andalas

Kirim saja pertanyaanmu ke social mediaGenta Andalas

Efektivitas Pengadaan Kartu Parkir

Apakah kartu parkir di kampus Unand sudah efektif untuk keamanan? Berapa jumlah kartu parkir yang disediakan dan berapa total kehilangan kartu yang ada saat ini?

Jawaban: Sejauh ini pengadaan kartu parkir mencapai 90 persen dalam efektivitasnya. Hal ini lantaran kita bisa mengetahui orang yang ingin memarkir kendaraannya dan jika tidak ada kartu parkir kita tidak dapat mengontrolnya. Selanjutnya yaitu bisa menyortir orang-orang yang masuk ke Unand. Nonmahasiswa yang masuk akan dipantau.

Kejelasan Pertalite di SPBU Unand

Kenapa tidak ada pertalite di SPBU Unand? Apakah akan ditambah pertalite di SPBU Unand?

Jawaban: PertalitetidakdisediakandiSPBUCocoModularkarenasudahkebijakan dariPertaminaRitel.SPBUCocoModulardikelolalangsungolehPertaminaRitel. Sebelumnya Unand pernah mengajukan pertalite ke Pertamina Ritel, tetapi keputusan tergantung Pertamina Ritel. Unand hanya menyediakan lahan saja.

PKMkerapmengalamikebocoransaatterjadihujan.Apakahadarencana perbaikan kebocorandi PKM?

Jawaban: Saat ini untuk kebocoran di PKM sedang dalam proses dan masih berlangsungsampaisekarang.Kemungkinanperbaikaniniselesaipadatanggal15 Desember 2022. Perbaikan ini dilakukan secara bertahap.

Ota Da Tagen

Tagen: Mak, tau ndak anak kelassabalah tajatuah dek kursinyo ndak adokaki.

Mak Itam: Hah, iyotu,ndeh ibo nyo lai, tubaakursinyotu?

Tagen: Ondeh Mak,baa dek kursinyo nan batanyoan, kursinyo lai selamatanaknyo dirawatinap, Mak.

Mak Itam:Biadirawatinapasallaipunyo BPJS,insyaallahselamatTagen.

Tagen:IyobatuatuMak,Tagenadotebak-tebakan,baakokfasilitasdi hotelelit?

Mak Itam: Baatu Tagen?

Tagen: Kalaufasilitas sulit di Unand namonyo.

Redaksi Genta Andalas menerima tulisan berupa: esai, opini, feature, cerpen, puisi, khazanah budaya, dan bentuk tulisan kritis lainnya. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah isi. Tulisan disertai foto dan biodata penulis. Tulisan dapat dikirim ke alamat e-mailredaksi@gentaandalas.com

Rencana Perbaikan Kebocoran di PKM Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc Wakil Rektor IV Universitas Andalas Asril Kepala Satpam Universitas Andalas Nabila Oktaviani (Mahasiswa Fakultas Hukum Unand) Azral, S.Pt., M.Pd Koordinator Umum Biro Umum dan Sumber Daya Universitas Andalas

Universitas Andalas (Unand) menjadiPerguruanTinggiNegeri Badan Hukum (PTN-BH) pada tanggal31Agustus2021setelahPresiden Republik Indonesia Joko Widodo menetapkanhaltersebutdalamPeraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021 tentang PTN-BH. PTN-BH merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah dengan berbadan hukum otonom. Berbeda dengan PerguruanTinggiNegeriBadanLayanan Umum (PTN-BLU), PTN-BH diberikan otonomi penuh oleh negara untuk mengelola perguruan tingginya sendiri yangseharusnyamembuatPTN-BHjauh lebih cepat dan mudah dalam berkembang.KeunggulanlaindariPTNBH yaitu mudah dalam membuka program studi (prodi) baru, keuangan jugadikelolasecaramandiriolehkampus, sumberdayayangdimilikisepertitenaga pendidikandandosenjugadapatdikelola sendiri.

Tentu saja Unand mendapatkan berbagai keuntungan tersebut setelah menjadiPTN-BH.Unandyangdianggap mampu oleh pemerintah dalam pengelolaan dananya seolah-olah bisa menjadipisaubermatadua.StatusUnand sebagai PTN-BH membuat baik atau buruknya pengelolaan dana ditentukan di tangan kampus sendiri. Pengelolaan danaininantinyaakanberdampakpada pembangunandanperawatanfasilitasdi UniversitasAndalas.Ruangkelasbeserta isinya memerlukan perawatan untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Begitu juga dengan fasilitas keamananyangperludanadalamproses pemenuhannya.

Kondisi Keuangan Unand Setelah Menjadi PTN-BH

Wakil Rektor II Unand, Wirsma Arif Harahap mengakui bahwa penghasilan Unand turun semenjak menjadiPTN-BH.Halinilantaransubsidi

menuturkan bahwa untuk pengeluaran listrik saja sudah memakan Rp900 juta setiapbulannya,belumditambahdengan gajipegawaidanpemeliharaanlainnya. Gaji pegawai merupakan sumber pengeluaran Unand terbesar pada saat ini. Persentase dari pengeluaran Unand yaitu 40 persen untuk gaji pegawai, 30 persen untuk pembangunan, dan 30 persen lagi digunakan untuk fakultas.

Pengakreditasian program studi jugamemakanbiayayangbesar.Sebagai PTN-BH, Unand harus memiliki akreditasiyangbaikpadasemuaprogram studi. “Unand bukan universitas kelas bawah, jadi kita akan mengusahakan akreditasi yang baik agar mahasiswa mudah mencari kerja nantinya,” tutur Wirsma. Besar biaya untuk membayar lembagapengakreditasiannasionalyaitu Rp600 juta untuk program studi, Rp50 juta untuk Rumah Sakit, dan Rp70 juta untuk LAM-PTKes.

Meski berkata bahwa pemasukan Unand terbesar berasal dari UKT mahasiswa, Unand masih belum bisamemaksimalkanUKTtersebutsecara maksimal. Wirsma menuturkan bahwa Unand tidak pernah menaikkan UKT meski kebutuhan kampus naik tiap tahunnya. Ia juga berkata bahwa mahasiswa mandiri yang minta menurunkanUKTsebenarnyadisatusisi merugikanUnandkarenadariUKTinilah masukan utama Unand. Belum lagi ada mahasiswayangmengambilkeuntungan lewatKartuIndonesiaPintarKuliah(KIPK) meski dinilai mampu dalam perekonomian.

Pengeluaran Unand saat ini banyak, tetapi pemasukan tidak begitu banyak. Direktur Keuangan Unand, Suhanda menjelaskan bahwa saat ini pemasukan Unand dalam setahun mencapai kisaran Rp700 miliar. Sebanyak Rp400 miliar dariluarsubsidi pemerintah dan Rp300 miliar dari pemerintah. “Dana yang sebanyak itu

menetapkan tarif UKT berdasarkan dari keputusan pemerintah. Usaha Unand untuk menambah pemasukan pada saat ini adalah berupa bermitra dengan pihak luar dan pembentukan usaha. Salah satu bentuk kerjasamaUnanddenganpihakluaryaitu pembangunanSPBUCocoModular.SPBU ini merupakan hasil dari kerja sama Unand dengan Pertamina Ritel. Sayangnya, Unand tidak mendapatkan keuntungan banyak dari kerja sama ini. Wirsma berkata bahwa hasil yang didapatkan Unand memang tidak seberapa, namun keuntungan yang didapat berupa pelayanan.

Selanjutnya mengenai pengelolaan dana yang ada, Suhanda menuturkan bahwa turunnya subsidi pemerintahsebanyak60persenmembuat Unandharusberhematdengandanayang ada.“Kitaakanberhematdanmencukupcukupkan uang yang ada pada saat ini agar keuangan Unand stabil. Jika kekurangan pegawai, kita tidak akan rekrut lagi, melainkan kita akan memperdayakan yang ada” jelas Suhanda.

Kendala Dana Membuat Gempuran Pembangunan dan Fasilitas Terhalang

Kendala dalam pendanaan Unand setelah menjadi PTN-BH tentu akanberimbaslangsungkepembangunan dan perawatan fasilitas. Apalagi Unand menerima mahasiswa lebih banyak daripadabiasanya.Padatahunini,Unand menerima sebanyak 7.035 mahasiswa baru yang biasanya hanya sekitar 6000 mahasiswa baru. Naiknya jumlah mahasiswa juga akan menambah kebutuhan gedung belajar agar tidak terjadi kasus kelas penuh. Begitu juga dengan fasilitas, naiknya jumlah mahasiswa juga akan menambah penghasilan Unand dari UKT mahasiswa sehingga Unand harus memiliki fasilitas yangberkualitas.Namun,masihterdapat mahasiswa yang tidak mendapat kelas untukkuliahsecaraluringsehinggaharus diubah dengan sistem kuliah daring. Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Aldifa Taufiqurrahman menyayangkan melonjaknya jumlah mahasiswa baru tidak sebanding dengan kelas yang tersedia. “Sangat disayangkan apabila suatusaranamendasarsepertikelastidak dapatdipenuhiolehkampus.Bagaimana perkuliahanakanefektifapabilatidakada kelas? Kelas daring kurang efektif karna banyak gangguan yang muncul seperti gangguan sinyal dan banyak gangguan lainnya,” kata Aldi. Aldi menambahkan seharusnya pihak kampus dapat memastikan jumlah ketersediaan kelas terlebihdahulusebelummenerimajumlah mahasiswa yang begitu banyak sebagai bentuk antisipasi.

bangku yang kurang layak untuk digunakan, kursi dan meja tersebut juga banyakcoretan,”jelasKetrin.Begitujuga dengan Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia, Indah yang berkata bahwa sebaiknya kursi yang tidak layak dipindahkan saja dan harusnya diganti dengan kursi baru yang layak guna mendukung kenyamanan mahasiswa dalam proses belajar mengajar berlangsung.

Meski ada penurunan subsidi dari pemerintah, Suhanda mengaku bahwa Unand telah melakukan pemeliharaan dengan baik. Ia mengatakansaranadanprasaranasudah difasilitasi dan sudah dilakukan perawatanterhadapfasilitas.“Kitasudah melakukan pembelian kursi baru sebanyak1000lebih,begitujugadengan lampu-lampu, pintu, kamar mandi, dan juga asrama,” kata Suhanda. Meskipun demikian,masihbanyakmahasiswayang mengeluhkan fasilitas di Unand.

Terkait kurangnya ruang kelas, WakilRektorIVUnand,HefrizalHandra mengatakan bahwa Unand nantinya akan melakukan penambahan gedung kuliah sesuai dengan jumlah mahasiswa. Namun, pembangunan gedung kuliah tersebut baru bisa dilakukan setelah pembangunan skala makro seperti laboratorium sentral telah dilakukan. “Saat ini pemerintah menginstruksikan untuk membangun gedung fungsional terlebihdahulusepertilaboratorium,jadi untuk membangun gedung operasional sepertifakultasdangedungkuliahbelum dapat dilaksanakan,” kata Hefrizal saat diwawancari pada Selasa (11/10/2022). SelanjutnyaUnandtidakakanfokuspada penambahan jumlah mahasiswa baru, melainkan menaikkan proporsi mahasiswa strata dua dan strata tiga (master, spesialis, dan doktor) yang harapannya mencapai 30 persen dari seluruh jumlah mahasiswa pada tahun 2030. Hal ini dilakukan agar jumlah mahasiswa proporsional.

Mencegah agar tidak terjadi kasus mahasiswa yang tidak kebagian ruang kelas, Unand berlakukan sistem hybrid, yaitu sistem kombinasi antara pertemuan tatap muka dan pertemuan daring. Aturan ini terdapat dalam peraturan akademik bahwa sistem pembelajaran dilakukan dengan pembagian60persentatapmukadan40 persen daring.

dari pemerintah untuk Unand turun sebanyak 60 persen dan PTN-BH juga harus membayar pajak ke pemerintah. Saat ini pendapatan terbesar Unand berasal dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa. “Turunnya subsidi dari pemerintah membuat pendapatan Unand juga menurun. Pendapatan terbesar saat ini adalah dari UKT mahasiswa,sangatdisayangkanbeberapa mahasiswa minta penurunan UKT. Kita mencoba memaksimalkan pendapatan dari luar kampus,” ujar Wirsma di ruangannya,Selasa(8/11/2022).Wirsma

nantinya akan dicukup-cukupkan pengelolaannya oleh Unand,” kata Suhanda di ruangannya, Rabu (9/11/ 2022).

MengenaiUKT,Suhandaberkata bahwaUKTdiUnandsendirisudahtidak sesuai dengan harga pada zaman sekarang. Hambatan dalam segi dana rencananya akan ditutupi dengan penaikan UKT, namun hal tersebut sulit dilakukan karena penaikan UKT memerlukan persetujuan dan izin dari pemerintah. Suhanda juga menambahkan bahwa Unand hanya

Aldijugamengeluhkankelayakan fasilitas yang tersedia di ruang kelas. Ia berkata bahwa masih terdapat fasilitas yang tidak layak pakai, seperti tempat duduk yang hancur dan tidak ada meja, terdapat pula proyektor di kelas yang tidak berfungsi hingga membuat proses perkuliahan terhambat. Selain fasilitas pendukung dalam proses belajar mengajar, fasilitas keamanan di Unand juga dinilai kurang baik. Masih terdapat kasus kehilangan motor yang terjadi di lingkungan kampus.

Tidak hanya Aldi, Staff Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Unand, Ketrin Amalia juga mengeluhkan fasilitas pendukung di ruang kelas yang kurang layak.“Memangmasihterdapatmejadan

Dana juga kembali menjadi hambatan dalam pembangunan gedung kuliah ini. Hefrizal menambahkan kalau pemerintahsekarangmemilikikebijakan untuk menurunkan dana bagi pembangunangedunguntukmahasiswa. Hal ini membuat Unand harus mengeluarkan dananya lebih banyak untuk pembangunan tersebut. Hefrizal berkata bahwa pembangunan gedung fungsional lebih diutamakan karena gedung fungsional lebih mendukung kegiatan mahasiswa ketimbang gedung operasional.

Pembangunan gedung kuliah baru yang terhambat dana dan regulasi membuat Unand akan meningkatkan kualitasgedungyangsudahada.Hefrizal mengatakan pemeliharaan rutin untuk setiap gedung belajar terus dilakukan guna menjaga kualitas gedung tersebut. Kendati demikian, terkait masih terdapatnya fasilitas yang kurang layak di Unand, Hefrizal berdalih bahwa hal tersebut disebabkan oleh kurangnya dana. Hefrizal menghimbau mahasiswa yangmerasakanfasilitasyangkurangbaik agar melapor ke Humas Unand untuk segera ditindak lanjuti.

Menilik Pendanaan Unand Pasca PTN-BH
Wirsma Arif Harahap - Wakil Rektor II
Universitas Andalas -
“Kurangnya subsidi dari pemerintah membuat penurunan UKT bukan pilihan yang tepat, kita beri solusi dengan membuat lembaga beasiswa.”
Dok. Genta

Selain kursi dan meja, juga terdapatatapbocordiruangkelashingga menyebabkan proses belajar mengajar terganggu. Wirsma Arif Harahap menuturkan bahwa kebocoran terjadi karenacuacaUnandyangtidakmenentu.

gedung fakultas adalah dana. “Gedung fakultasyangdalamprosespembangunan saatiniadalahGedungFKG,tetapiproses tersebutmasihterkendaladalamhaldana dan biayanya,” tutur Hefrizal.

memarkir motor sembarangan,” ucap Azral.

Kepala Seksi Keamanan Unand, Irzon juga memberikan keterangan mengenaihalini.“Sebenarnyakitatelah lamamerencanakanpengadaanCCTVdi setiapgedungperkuliahan,tetapipernah adakasuspihaktidakbertanggungjawab yang merusak CCTV di salah satu gedung,” kata Irzon saat diwawancarai pada Jumat (7/10/2022). Irzon memberikan keterangan yang sama denganAzralbahwapihakkampusakan membahas lebih lanjut mengenai sistem parkir modern tersebut.

ini belum banyak yang memberi keuntungan banyak,” jelas Wirsma. Wirsma menambahkan bahwa nantinya Unand akan lebih gencarkan kerja sama yangnantinyaakanmemberikeuntungan bagi kampus.

Sementara, atap yang bocor tersebut ditambal terlebih dahulu pada bagian yang bocor.

Suhanda juga menuturkan bahwasalahsatuprioritaspembangunan UnandsaatinitergantungdariIndikator Kinerja Umum (IKU) yang akan dicapai Unand. Penyebabnya adalah karena dengan tercapainya IKU, Unand bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah yang nantinya berguna untuk pembangunanUnandsendiri.“Kitaakan memprioritaskan pembangunan yang membantu tercapainya IKU dengan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,danTeknologi,dana akandipakaiuntukpembangunanseperti itu agar nantinya dapat subsidi yang bergunajugauntukpembangunan,”tutur Suhanda.

Hefrizal menuturkan saat ini Unand tengah berusaha untuk mencari dana dalam melakukan pembangunan tersebut.Unandtelahmengirimproposal ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk permohonan penurunan dana untuk pembangunan. Namun, Unand tidak memiliki kuota pembangunan yang ditanggung Kemendikbud untuk membangun pembangunan gedung operasional bagi dosen atau tenaga pendidik sehingga tidak mendapat bantuan dana.

Sebaliknya, kuota Unand untuk membangun pembangunan yang fungsional masih tersedia. Hal ini membuat Unand memanfaatkan kuota tersebutuntukmembangungedungyang fungsional seperti Laboratorium Sentral. “Pembangunan Laboratorium Sentral memakanbiayasebesarRp210miliardan direncanakanselesaipadatahundepan,” jelas Hefrizal. Bahkan alat-alat yang diperlukan untuk laboratorium sentral juga didapatkan dari pemerintah. Rencana untuk melakukan pembangunangedungfakultasjugatelah dilakukansejakbeberapatahunterakhir. Akan tetapi, kendala dalam eksekusi pembangunan tersebut kembali pada dana. Rencana pembangunan gedung fakultas tersebut adalah untuk Gedung FakultasKedokteranGigi(FKG),Gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), dan Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat(FKM).Hefrizalmengatakan bahwa kendala utama pembangunan

Wirsma turut menjelaskan bahwaUnandmemangterkendaladalam pendanaan untuk membangun gedung fakultas. Pengalokasian dana untuk fakultas hanya sebesar 30 persen dan sisanya40persenuntukhonorerserta30 persen untuk pembangunan kampus. “Masing-masing fakultas sudah memiliki rancangandanperencanaannya.Namun, pembangunan tersebut tertunda karena terkendala dana,” tutur Wirsma.

Pembangunan gedung fakultas memang sudah dimasukkan dalam skala prioritaspembangunan.Gedungfakultas yang sedang dibangun saat ini adalah Gedung FKG karena memerlukan laboratorium yang besar. “FKG sedang dibangun dan FKG juga memerlukan laboratorium yang lebih besar daripada FKM,” jelas Wirsma.

Kurangnya Dana Juga Mempengaruhi Fasilitas Keamanan

Unand juga terkendala dana dalam pelengkapan fasilitas keamanan yang mana juga sangat diperlukan. Ditambah lagibeberapakalijugaterjadi kasuspencurianmotordidalamkampus. Perencanaanperubahansistemparkirdari manual menjadi parkir dengan sistem elektronik sudah ada, tetapi kembali terhalang dana. Direktur Umum dan Pengelolaan Aset Unand, Azral menyatakan bahwa kampus tidak bisa mengusahakan sistem parkir dengan sistem elektronik tersebut. “Banyak hal yang harus kita pertimbangkan seperti petugas yang memonitor, kabel yang mendukungsistem,danmasihbanyakhal lainnyayangperludikajiulang.Tentusaja hal-haltersebutmembutuhkandanayang tidaksedikit,”jelasAzraldiruangannya, Jumat(7/10/2022).

Penambahan CCTV untuk menunjang sistem keamanan juga terhalang dana. Hal ini dikarenakan adanya CCTV di gedung-gedung nantinya akan menambah biaya listrik Unandyangsebelumnyamemangsudah banyak. Selanjutnya pemasangan kabel, monitor CCTV juga akan memakan banyak dana. “Banyak biaya yang akan dikeluarkan jika CCTV kita adakan di gedung-gedung. Perihal keamanan, mahasiswa juga harus berperan aktif di dalamnya dengan cara menjaga kartu parkir, memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan, dan tidak

Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia, Indah memberikan tanggapannya mengenai keamanan kampus. “Keamanan kampus perlu dipertegas lagi. Penambahan personil satpam ataupun CCTV diperlukan agar keamanan kampus semakin baik. Jika tetap seperti sekarang keadaannya, mahasiswaakanmalasmembawamotor ke kampus,” ungkap Indah. Begitu juga dengan Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Aldifa Taufiqurrahman yang menyayangkan maraknya kasus kehilangan motor di Unand. “Hal ini sangatdisayangkankarenamembuktikan bahwa keamanan Unand masih kurang sehinggamasihrawanterjadikehilangan motor,” jelas Aldi. Aldi menambahkan bahwaperlupenambahanfasilitasseperti CCTVdisetiapgerbangdanpenambahan sistem parkir dengan elektronik. Mengenai kartu parkir Aldi berkata bahwa penerapan kartu parkir sudah bagus,tetapikurangefektifkarenamasih adakemungkinanbagipengemudiuntuk tidak mengembalikan kartu parkir.

MencariPenambahanDanaLewatKerja Sama, Unand Perlu Kepercayaan Pihak Luar

UnandyangtelahmenjadiPTNBH harus dituntut mandiri dalam pengelolaan dananya. Pemerintah tidak begitu banyak mengambil peran di dalamnya,halinimembuatUnandharus mencari alternatif dana yang salah satunyayaitudengancaramenjalinkerja sama dengan pihak lain. Alternatif dana ini nantinya diharapkan dapat menutup pengeluaran Unand yang besar. Wakil Rektor II Unand, Wirsma mengatakan bahwasaatinibelumbanyakkerjasama yang memberikeuntungan bagi Unand. “Butuh kepercayaan dari pihak luaruntukmenjalinkerjasama.Pertama kita harus membangun citra yang baik bagipihakluar.Mengenaikerjasamasaat

Hefrizaljugamenuturkanbahwa kerja sama merupakan jalan pintas bagi Unand untuk menyelesaikan biaya serta menjadisumberpemasukan.Jikabanyak pihak yang sudah percaya untuk melakukankerjasamamakahalitusangat menguntungkan bagi Unand. “Sebenarnya kerja sama ini efektif dan menguntungkan bagi Unand. Pihak kampus hanya menyediakan lahan saja dan untuk pembangunan serta pelaksanaannyaberasaldaripihakketiga. Kita hanya menyediakan lahan dan kita juga mendapatkan bagi hasil dari kerja sama tersebut,” kata Hefrizal.

Saat ini Unand melakukan pembangunanPembangkitListrikTenaga Surya(PLTS)diatapgedungrektoratdan tiga gedung fakultas teknik. Pembangunan inidilakukan berkatkerja sama Unand dengan PT. Wika. PLTS ini dibangun guna menekan angka pengeluaranlistrikUnandyangmemakan banyak biaya. Taman digital juga akan dibangun yang merupakan hasil kerja sama Unand dengan PT.Telkom.

Unand mengalami penurunan dalampendanaannyasemenjakmenjadi PTN-BH. Penyebabnya adalah subsidi dari pemerintah yang turun, semakin tingginya kebutuhan sarana dan prasarana,sertaperawatanfasilitasyang memakanbiayayangtinggi.Unandyang mengandalkan UKT mahasiswa sebagai sumberutamamembuatUnandkesulitan dalam menutupi pengeluarannya. Turunnya pendanaan ini berdampak pada pemeliharaan fasilitas Unand. Fasilitas yang kualitasnya kurang baik belum dapat diperbaiki dan diperbarui oleh Unand. Masih terdapat kelas yang bocor,kursidanmejayangkuranglayak, dan proyektor yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pembangunan gedungfakultas punjuga terhalangoleh dana. Tentu saja Unand tidak tinggal diam atas berbagai hal tersebut. Unand mencaridanatambahanlewatkerjasama dengan pihak luar dan akan mencari alternatiflainagarkeuangannyanaikdan bisa memenuhi perawatan fasilitas dan pengadaan sarana prasarana yang mendukung kegiatan mahasiswa.

Hefrizal Handra - Wakil Rektor IV Universitas Andalas -
“Kendala utama pembangunan gedung fakultas adalah dana.”

Aisyah, Asa, Ara,Dila, Kerin, Yudi, Tata
“Kita kendala dalam dana untuk pengadaan CCTV di setiap gedung. Solusinya akan ada petugas dari kita yang berpatroli.”
Asril
- Kepala Satpam Universitas Andalas -
Dok. Genta Foto: Asa

Isu kekerasan seksual di lingkungan

Perguruan Tinggi tidak dapat dipandang sebelah mata. Perguruan TinggiUniversitasAndalas(Unand)juga termasuk ke dalam lingkungan yang rawan dalam keamanan kekerasan dan pelecehan seksual. Bila melakukan kilas balik kejadian masa lalu, pada bulan Februari 2022 dari seorang korban mahasiswa Angkatan 2021 terkena pelecehanseksualsaatsedangmelakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Unand. Pada kisaran bulan September 2022 tersebar kabar bahwa terjadi kekerasanseksualdiFakultasIlmuBudaya dan pada bulan Oktober 2022 lalu, mahasiswa Unand kembali menjadi korban dari aksi perekaman di toilet perempuan Masjid NurulIlmi Unand. Menyinggung kasus kekerasan seksual yang terjadi di FIB Unand, kasus kekerasan seksual tersebut diduga dilakukan oleh seorang dosen di FIB Unand. Menanggapi hal tersebut, Maizufri seorang dosen tim penyelidik dari Prodi Sastra Inggris FIB Unand mengatakan bahwa kasus tersebut telah diserahkan kepada pihak yang berwenang, yaitu Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS).

Divisi Konfirmasi dan Public RelationSatgasPPKSUnand,Aidinildari dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) membenarkan pernyataan dari Maizufri tersebut. “Kasus tersebut telah diterima oleh tim Satgas PPKS Unand belumlamainidansedangdiprosesuntuk melengkapi bukti terlapor. Namun, saat ini belum dapat dipastikan siapa pelaku darikasus kekerasan seksual yang ada di FIB Unand,” ujar Aidinil saat diwawancarai oleh Genta Andalas melaluiteleponpadaJumat(11/11/2022).

Lebih lanjut, Aidinil mengonfirmasi bahwa dalam sebuah kasusyangdiselidikiSatgasPPKSUnand, terdapat kode etik kerahasiaan untuk kemanan korban yang sesuai tertera dalam PersesjenNomor 17Tahun 2022. Kerahasiaan yang dimaksudkan adalah segala bentuk informasi yang berhubungan dengan lancarnya penyelidikan dan informasi yang berhubungan dengan korban sangat dijaga kerahasiaannya. “Kerahasiaan tersebutmembuattimSatgasPPKSUnand tidak dapat memberi tahu informasi

terkaitpelakukekerasanseksual.Namun, jika telah terbukti melakukan kekerasan seksual,makaakandiumumkankeranah publik,” ujar Aidinil.

Terkaithalini,KetuaSatgasPPKS UnandRikaSusantimenerangkanbahwa selama masa penginvestigasian kasus, informasi yang terkait tidak dapat diberitahu ke ranah publik. Akan tetapi, Satgas PPKS dapat memberi sebuah tindakan terhadap dugaan pelaku kekerasanseksual.Yaituberupameminta kepada Rektor untuk dapat memberhentikan kerja sementara pada dugaanterlapor,agar penanganankasus kekerasan seksual dapat berjalan lancar. “Jika pelaku adalah dosen atau tendik, kita bisa meminta permohonan untuk membuatdugaanterlapordiberhentikan dahuludarikerjasementarawaktu,agar tidak semakin banyak korban,” Ungkap Rika.

Satgas PPKS dari Unand telah resmi dibentukdanberoperasiterhitung pada Senin (19/9/2022). Rika Susanti sebagaiKetuaSatgasPPKSmenyebutkan, bahwa semenjak Satgas PPKS resmi beroperasi, telah ada beberapa laporan kasus kekerasan seksual yang masuk ke dalamkerjaSatgasPPKS.“Hinggasaatini

sudahadabeberapalaporanyangmasuk dan setiap laporan yang masuk akan diselidiki dahulu untuk menghindari laporan palsu atau surat kaleng,” jelas Rika Susanti saat diwawancarai oleh GentaAndalaspadaRabu(12/10/2022).

AdanyaSatgasPPKStentudapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pelecehan dan kekerasan seksual. Mahasiswa dari Prodi IlmuPolitik(Ipol)Unand,NaufalAlFarisi setuju Unand membentuk Satgas PPKS. Ia mengatakan bahwa dengan adanya Satgas PPKS akan menjadi langkah yang tepat untuk memberantas kasus pelecehan seksual. “Korban sering kali tidaktahukemanaharusmengaduketika terjadipelecehanseksual.Denganadanya satgas PPKS menjadi langkah yang tepat untuk memberantas kasus pelecehan seksual”, ungkapnya.

Perbedaanpandangandiberikan oleh mahasiswa dari Prodi Manajemen, Adinda Hermawaty. Adinda mengungkapkan bahwa adanya Satgas dirasa kurang tepat sasaran bila berkaca dari beberapa waktu belakangan ini. “Adanya Satgas PPKS ini dirasa belum efektif, karena dilihat dari beberapa waktubelakanganiniyangbanyakkasus

kekerasan seksual terjadi dan sampai sekarangtidakjelasbagaimanatindakan selanjutnya,” Jelas Adinda.

Selain itu, Koordinator Hukum dan Politik Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik (UKM PHP), Muhammad Ziqri menuturkan pandangannya mengenai prinsip transparansi kerja Satgas PPKS Unand. Menurutnya,SatgasPPKSUnandinibaru berjalandanbelumbisadinilaiketepatan prinsip ini. “Dikarenakan masih baru berjalan, kefektifitasan transparansi dalam kerja Satgas PPKS Unand akan terlihat dalam efisiensi dan efektifitas penanganan sebuah kasus. Tidak hanya itu,kerahasiaanmemangdiperlukandan tidak semua hal perlu diumumkan ke publikuntukpenanganankasusdiSatgas PPKSUnand”,ujarZiqripadaSenin(21/ 11/2022).

SebelumdibentuknyaunitSatgas PPKS Unand, kasus kekerasan seksual di Unand diatur oleh lembaga Komisi Disiplin Unand. Hal tersebut tertera dalam SK Rektor Nomor 18 A Tahun 2020 tentang Pencegahan Penanganan KekerasanSeksualdanPerundunganpada 21 September 2020. Namun, nyatanya hadirnyaSKRektortersebutbelumcukup untuk menangani dan menyelesaikan kasus kekerasan seksual di lingkungan Unand. Seperti kasus kekerasan seksual yang terjadi di Masjid Nurul Ilmi yang sempat menghebohkan media sosial.

Menanggapi kasus kekerasan seksual yang membuat heboh di media sosial, Rika menyatakan peran Satgas PPKS Unand sebagai penanganan kekerasan seksual. “Pertama akan meakukantindakanberupapemanggilan paaorangyangmegadudimediasosial. Jika kasus tersebut bena adanya, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” jar Rika.

Dalam memudahkan menjalani tugasnya, Satgas PPKS Unand menjalin kerja sama ke berbagai bidang, seperti kepolisian, psikologi, dokter, pihak fakultas kampus, dan semua pemangku kepentingan.Rikamenyebutkan,bentuk kerja sama tersebut hanya berupa penggalian informasi dan pengkoordinasian untuk investigas dengan tetap menjaga kerahasiaan.  Ami, Haura, Ifa, Nabila, Tika

Minimnya Transparansi Kasus dalam Kerja Satgas PPKS Unand Dok. Pribadi POTRET: Foto bersama anggota Satgas PPKS Unand saat pelantikan di aula Hotel Santika Padang.

Selain Lubang Jepang di Kota

Bukittinggi ternyata masih ada satu lagi Lubang Jepang peninggalan penjajahanJepangdiKotaPadang,lebih tepatnya di jalan Pertanian, Lubuk Minturun, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat. Belum banyak yang mengetahui bahwa ada satu peninggalan sejarah masa penjajahan Jepang berupa Lubang Jepang di Kota Padang.BerbedadenganLubangJepang di Bukittinggi yang banyak dikunjungi wisatawan, Lubang Jepang Lubuk Minturun hanya dikunjungi oleh masyarakat sekitar karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap peninggalan sejarah ini. Berjarak sekitar 17 Km dari pusat kota Padang, Lubang Jepang ini terletak di kawasan pemukimanpenduduk.

Sayamemulaiperjalananmenuju LubangJepangLubukMinturuninipada hariRabu,19Oktober2022pukul14.10

WIB dari kampus Universitas Andalas (Unand).BerangkatdarikawasanUnand, LubangJepanginidapatditempuhdalam waktu30menitmenggunakankendaraan roda dua. Perjalanan ke tempat wisata inidapatmelewatiduajalur,yaituBypass dan Kuranji. Dalam perjalanan kali ini, sayamemilihmelaluijalurBypass.Selama perjalanan dari Bypass menuju Lubang Jepang ini kita akan melewati jalan beraspal dan daerah industri. Sangat disarankan untuk memakai masker saat melewati jalan ini.

Saatpulang,sayamemilihuntuk melewati jalur kedua, yaitu melewati Kuranji. Berbeda dengan jalur sebelumnya, jika anda melewati jalur kedua ini anda akan mendapatkan suasana desa yang asri sepanjang perjalanan untuk menemani anda di sepanjang jalan. Udara yang sejuk akan mengiringi anda sampai ke tempat tujuan. Sepanjang perjalanan anda akan melihat bukit-bukit yang sedang diolah oleh masyarakat sekitar untuk menjadi perkebunan. Perjalanan melewati jalur keduainijugahampirsamadenganjalur pertamayaitumemakanwaktusekitar30 menitmenggunakan sepeda motor.

Saat melewati Bypass, kami memasuki jalanan yang lebih kecil menuju pemukiman penduduk. Sesampainyadilokasi,yangpertamakali kami lihat adalah lubang yang disekitarnya ditumbuhi rumput yang mulai tinggi. Dari luar memang seperti tidak diurus tetapi di bagian dalamnya cukupbersihdanterawat.LubangJepang initidakmemilikipengelolatetapkarena tidak dijadikan tempat wisata ekonomis seperti di Bukittinggi. Tempat wisata ini tidak memiliki biaya tiket masuk. Masyarakat sekitarlah yang secara sukarela mengurusnya.

Lubang Jepang ini tidak dimanfaatkan secara spesifik oleh masyarakat sekitar, hanya difungsikan sebagai tempat wisata yang tidak berbayar. Pemuda-pemudi di sana biasanya memanfaatkan Lubang Jepang ini sebagai tempat api unggun untuk menghangatkan badan saat ada acara bersama.Selainitu,adajugayangsengaja datang ke Lubang Jepang ini untuk mencari harta karun. Kabar dari masyarakat sekitar di dalam lubang ini terdapat beberapa harta karun peninggalanpenjajah yangtertimbun di dalam sana. Namun, sudah beberapa orang yang datang untuk mencari harta karun ini tidak pernah ada yang benarbenar menemukannya.

Lubang Jepang ini tidak terlalu panjang,hanyamemilikipanjangsekitar 100 meter sangat berbeda dengan yang diBukittinggiyangpanjangnyamencapai enam kilometer. Memiliki fungsi yang samadenganyangdiBukittinggi,lubang ini dibangun untuk kepentingan penjajahanJepangpadamasaitu.Lubang ini difungsikan sebagai benteng pertahanan dan sebagai tempat pengintaian musuh pada zaman penjajahanJepang.Samahalnyadengan pembangunan benteng yang lainnya padamasaJepangbentenginidibangun oleh penduduk pribumi dengan cara romusha atau kerja paksa. Tidak dapat diketahui secara pasti tahun berapa lubang bersejarah ini dibangun. Tidak banyak yang dapat dikulik mengenai

sejarahdarilubanginikarenakurangnya narasumber yang mengerti tentang sejarahnya di kawasan lubang ini. Lubang Jepang Lubuk Minturun ini berbeda dengan Lubang Jepang di Bukittinggiyangmemilikibeberapajalur pintu keluar dan bilik-bilik yang cukup banyak didalamnya. Bilik-bilik di dalam LubangJepangbiasanyadigunakanuntuk berbagaifungsiyangberbeda.Adayang berfungsi sebagai penjara, dapur, penyimpanan senjata, tempat eksekusi danlainsebagainya.Lainhalnyadengan yangberadadiLubukMinturuniniyang tidak memiliki bilik di dalamnya. Wati, yang merupakan seorang warga yang tinggal disekitar tempat wisata ini menyatakan bahwa Lubang Jepang ini sudah dibangun sejak zaman penjajahan Jepang yang difungsikan untuk menyimpan barang-barang. “Lubang Jepang ini sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang dulu yang difungsikan untuk menyimpan barangbarang. Sekarang tidak difungsikan lagi hanyasebagaitempatwisataatautempat main anak-anak serta masyarakat sekitar,” tutur Wati saat diwawancarai pada Rabu (19/10/2022).

Yafra salah seorang pengunjung mengatakan kekecewaannya terhadap kondisi Lubang Jepang yang dibiarkan terbengkalaibegitusajapadahalmemiliki nilaisejarahyangriskan.“LubangJepang merupakan sejarah saksi kelam selama Jepang menduduki Indonesia. Saya sedikitkecewamelihatkondisilubangini yang terlihat tidak terawat. Butuh pengelolaan yang lebihdari pemerintah agar tetap terjaga,” tutur Yafra.

Lubang Jepang ini masih difungsikan sebagai tempat wisata biasa yang dapat dikunjungi kapan saja. Pemerintah hendaknya dapat memberikan perhatian lebih terhadap objek wisata Lubang Jepang ini. Peninggalan sejarah seperti ini patut dijagakarenamemilikinilaisejarahyang berharga. Selain itu ojek wisata seperti Lubang Jepang ini dapat juga dikembangkan menjadi tempat wisata yang memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat jika dapat dikelola dengan baik.

Indonesiadikenalsebegainegarayang memiliki beragam macam suku dan agama yang saling bertoleransi satu samalain,salahsatuagamadiIndonesia adalah agama Hindu. Indonesia sendiri sempat diduduki oleh kerajaan-kerajaan Hindupadazamandahuluberupacandi, pura, prasasti, adat istiadat, dan masih banyak lagi. Hal ini menyebabkan banyaknya peninggalan-peninggalan pendudukankerajaanHinduyangmasih dapat disaksikan hingga sekarang. Pura merupakan tempat beribadah penganut agamaHindudiIndonesia.DiIndonesia terdapat banyak penganut kepercayaan agama Hindu, sehingga kita dapat pula banyakmelihatPuratempatibadahumat HindudiIndonesia.

Pura di Indonesia sendiri terkonsentrasi di Pulau Bali, disebabkan mayoritas penganut agama Hindu di Indonesia banyak berdomisili di Pulau Bali. Namun, siapa sangka di Sumatra Barat(Sumbar)terutamadiKotaPadang yangmayoritaspenduduknyamerupakan pemeluk agam islam, terdapat sebuah Pura tempat ibadah umat Hindu. Pura Jagatnathaadalahsatu-satunyaPurayang terdapat di Provinsi Sumbar. Pura Jaganatha sendiri memiliki arti, di mana

“Jagatnatha” berarti “Penguasa Jagat”. Pura Jagatnatha dibangun dari tahun 1966 dan diresmikan pada 12 Februari 1998 di areal kompleks pangkalan TNIAU, wilayah Tabing, Kota Padang, Sumbar.

Ayu, seorang umat Hindu di Padang yang juga beribadah ke Pura Jagatnatha, menuturkan bahwa dengan adanya Pura sangat memberikan kemudahan bagi umat hindu di Padang untuk beribadah.

“Tentu dengan adanya Pura JagatnathainisayadanumatHinduyang lain menjadi lebih mudah untuk beribadahbersama-samadanjugasaling bertemudanbersilaturahmisesamaumat Hindu,” tutur Ayu.

Selama berdirinya Pura Jagatnatha dari tahun 1998 juga sudah adabeberapaperubahanyangdiberikan. Dari awal pembangunannya, sudah ada 12kaliperubahanyangdilakukanterakhir padatahun2012.PuraJagatnathainijuga memiliki luas 55x70 meter. Perawatan Pura Jagatnatha juga dilakukan bersama dengan para umat Hindu pada waktuBersambung ke halaman 17...

Pura Jagatnatha, Pura Satu-Satunya di Sumatra Barat Oleh: Putri Salsabila Eryadi* Wisata Sejarah yang Terbengkalai, Lubang Jepang Lubuk Minturun Oleh: Suci Haryani*
*PenulismerupakanMahasiswi JurusanIlmuHukumFakultasHukum UniversitasAndalas
KUNJUNG: Pengunjung sedang berdiri di depan gerbang masuk Pura Jagatnatha, Minggu (6/11/2022). PERHATIAN: Potret Lubang Jepang Lubuk Minturun yang masih perlu perhatian lebih dari pemerintah setempat untuk dirawat dan dikembangkan, Minggu (20/11/2022). Foto: Suci Foto; Tata

Sistem Keamanan Unand di Tengah Aksi Tuntutan Mahasiswa

Keamanan di Universitas Andalas (Unand) dalam beberapa waktu terakhir seolah-olah menjadi topik hangat. Hal ini terjadi sebab munculnya beberapakasussepertikasuspencuriandi Masjid Nurul Ilmi (MNI), perekaman di toiletwanita,dankasuskehilangansepeda motor.

MelansirdariportalberitaGenta Andalas yang terbit pada Senin (17/10/ 2022)terjadi kasus perekaman di toilet wanitaMNIjugasempatmenghebohkan warga Unand, namun menurut keterangan pengelola masjid, Andre, hingga saat berita ini diterbitkan pelaku belumberhasilditemukan.Lalukemudian padaJumat(21/10/2022)terjadijugaaksi pencuriaansepatudiMNIyangdilakukan oleh oknum ojek online, beruntungnya pelaku berhasil ditangkap setelah menelusuri hasil rekamanCCTV.

Selain itu, kasus yang paling banyakdibicarakanialahkasus pencurian sepedamotordiwilayahkampus.Kepala Keamanan Unand, Afrinaldi saat diwawancaraiGentaAndalaspadaSelasa (8/11/2022)menuturkansejakmemasuki masa perkuliahan pada Agustus lalu sudah ada 5 kasus kehilangan sepeda motor. Kehilangan sepeda motor ini terjadipadabeberapatitikdilingkungan Unand seperti laboratorium dasar, Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Teknik dan FakultasIlmu Budaya (FIB).

Sistem Keamanan Kampus Unand Afrinaldimenyampaikanbahwa saat ini sudah ada berbagai upaya yang dilakukan untuk pengamanan di lingkungan kampus, seperti patroli, penjagaan di beberapa pos jalur masuk keUnanddanjalurmasukgedungkuliah, sistem buka tutup portal serta pemberlakuan kartu parkir.

Terlebih dari pada itu Afrinaldi juga merincikan bahwa saat ini ada 100 orang lebih personil satpam dan perharinya ada 20 orang dikerahkan di posko keamanan. Adapun posko keamananyangadadiUnand berjumlah 10 posko untuk satpam rektorat, yang tersebardibeberapatitik,yaitudigerbang kampus, gerbang utama, gerbang limau manis, di dekat Rumah Sakit Unand, di belakang asrama, di depan FIB, di dekat gedungI,dibelakanggedungD, asrama, gedungPusatKreativitasMahasiswa,dan beberapa pos satpam fakultas seperti di FakultasEkonomiBisnis,Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selain melakukan penjagaan di posko-posko keamanan pihak satpam Unandjugamelakukanpatrolipadatiaptiap wilayah parkir fakultas dan gedung kuliah bersama serta pemeriksaan kunci motoryangtertinggaldalamwaktu1kali 2 jam.

Dari pengawasan ini, Kepala Satpam Unand, Asril mengungkapkan seringnyamenemukankuncimotoryang tertinggal. Menurutnya hal ini tentu merupakan suatu permasalahan karena dapatmenjadisalahsatujalanterjadinya pencurian.

“Ada empat sampai lima kunci ditemukan dalam sehari, bahkan pernah sampai 35 kunci,” ujar Asril.

Penggunaan kartu parkir juga diberlakukan di Unand sebagai upaya meningkatkankeamananterutamadalam kasus pencegahan pencurian sepada motor. Terdapat tiga titik posko kartu parkiryaknididekatgedungD,didepan FIB, dan di dekat gedung I. Akan tetapi menurut Afrinaldi masih terdapat kelemahan pada sistem kartu parkir ini, sepertiseringterjadinyakehilangankartu parkir.

Afrinaldi menjelaskan ada sebanyak 10.000 kartu parkir yang digunakandalamsistemparkirdiUnand, tidakkurangdari230kartuhilangsejak memasukiperkuliahanpadaAgustuslalu. Salahsatupenyebabnyajugatidakluput juga dari kelalaianmahasiswa dan yang lebihmemprihatinkanbahwadidugaada beberapa mahasiswa yang sengaja berbuat curang dengan tidak melapor ketika menemukan kartu parkir yang hilang.

“Ada mahasiswa yang coba mengelabuipetugas,dansaat adayang menemukan kartu parkir juga tidak melapor, seharusnya mahasiswa ini melaporkan karena kami tidak dapat bertindak kalau tidak ada yang melaporkan,” ucap Afrinaldi.

Atas kasus tersebut, Asril menyampaikan bahwa permasalahan keamananseharusnyamenjaditanggung jawabbersamasertaperlunyaupayadari kedua belah pihak, baik itu pihak keamanan maupun mahasiswa untuk menciptakan sistem keamanan Unand yang lebih baik.

Meskipundemikian,sistemkartu parkir menurut Afrinaldi masih cukup solutif untuk mengurangi tingkat kasus pencurianmotorsetidaknyahinggasaat ini. Sebelum pemberlakuan kartu parkir pada tahun2014-2016,kasuskehilangan motordiUnandsangattinggidibanding sekarang, sempat terjadi tiga kasus kehilangan motor dalam sehari, tetapi semenjak diberlakukannya sistem kartu parkir,kasuspencurianmotor diUnand sudah jauh berkurang.

Salah satu penunjang keamanan yang juga penting untuk disorot ialah fasilitas keamanan berupa CCTV. Penggunaan CCTV untuk keamanankampusolehAfrinaldidinilai juga cukup efektif, melihat beberapa kasus seperti yang terjadi di MNI pada bulanOktoberdanawalNovemberlalu di mana pelaku berhasil ditangkap denganmenelusurijejakrekamanCCTV. Namun sayangnya, saatini di beberapa wilayah parkir tidak ditemukan CCTV. Walaupun tersedia CCTV, kebanyakan tidak berfungsi, seperti yang berada perpustakaan, dan di beberapa gedung kuliah.

“Kebanyakan tidak ada CCTV, tapi seperti di Fakultas Ekonomi Bisnis sudah ada, di perpustakaan ada tapi tidak aktif,” ujar Afrinaldi.

Kemudian, atas kejadian pencurian sepeda motor seperti di gedung laboratorium dasar, Asril mengkonfirmasibahwasaatitumemang tidak ada petugas yang berjaga karena pihaknya tidak mendapat laporan dari mahasiswajikaakanberkegiatan diluar jam perkuliahan.

“Petugas kami tempatkan di sana sampai jam 4, ternyata ada mahasiswa yang berkegiatan sampai malam tapi tidak melapor,” ujar Asril. Sayangnya meskipun sudah terdapat palang portal pelaku tetap berhasillolos,namunterkaithaliniAsril mengatakan bahwa sudah melakukan antisipasidenganpenutupanjalurkeluar tersebut. Dalam penanganan kasus ini pihak keamanan Unand juga telah melaporkan pada polsek setempat. Namunhinggaberitainiditerbitkankasus ini belummenemukan titik terang.

Lalu kasus kesalahanpahaman pencurian motor juga sempat terjadi di wilayah gedung perpustakaan. Awalnya pihakkeamananUnandsudahmenerima laporankehilangandarisalahsatu pihak, laluselanjutnya diketahuibahwahanya terjadi kesalahan, seorang telah salah membawa motor pelapor karena kunci motor yang sudah rusak. Maka dari itu Asril juga mengimbau agar mahasiswa juga berhati-hati dan memasang kunci ganda pada kendaraannya sebagai langkah antisipasi kejadian pencurian di wilayah kampus.

Koordinasi Pihak Keamanan Kampus dan Pihak Fakultas

Selain di tempat tersebut, kehilangan sepeda motor juga terjadi di beberapa wilayah fakultas. Menurut Afrinaldi sebagian wilayah fakultas menjadi tempat rawan kejadian pencurian, karena masih longgarnya sistem keamanan.

“Beberapa tempat memang rawanterjadipencurianmotor,sepertidi Faperta dan Fakultas Peternakan, karna aksesmasuknyasangatbebas,dantempat parkir juga berserakan tidak berada di satu titik,” ujar Afrinaldi

Selanjutnyaiajugamenegaskan bahwa kehilangan yang terjadi di lingkungan fakultas menjadi tanggung jawab satpam fakultas, hal ini dikarenakan sistem komando yang memang terpisah, satpam rektorat beradadibawahkomandopihakrektorat

sedangkan satpam fakultas di bawah komandopihakfakultassecaralangsung.

“Memangtidak ada koordinasi, karena bedanya komando. Jika pada satpam rektorat, terdapat sistem yang jelas,dimanaterdapatkomandanpleton, yang wajib memberi laporan tiap harinya, kalau satpam fakultas tergantung kebijakan masing- masing fakultas” jelas Afrinaldi

Terkait permasalahan ini Afrinaldimenyebutkanpihaknyasedang mengadakanpersiapanuntukmelakukan diskusi internal bersama Wakil Rektor II dan para pejabat fakultas untuk mengupayakan peningkatan keamanan dilingkunganwilayahfakultas,misalnya dengan penambahan personil, pembuatan pos satpam, penggunaan CCTV, atau penggunaan kartu parkir dengan ciri khusus pada fakultas.

Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Reflinaldon saat diwawancarai GentaAndalaspadaRabu (16/11/2022) mengaku bahwa sempat mengetahui isu ini namun tidak menerima laporan dan data pasti dari mahasiswa

“Tidak ada pemberitahuan dari pihakbersangkutandan belumadadata yangdilaporkansecarapasti,seharusnya melapor ke fakultas dahulu” ujar Reflinaldon.

Reflinaldonjugamenilai bahwa sistem keamanan akan lebih efektif jika dilakukandarijalurmasukutamakampus dibanding membuat sistem keamanan fakultas secara mandiri, selain itu menurutnya tidak semua fakultas yang ada sanggup untuk melengkapi aspekaspek keamanan yang memang betulbetul diperlukan, seperti lahan parkiran yang sempit sehingga menyebabkan banyak mahasiswa yang parkir tidak di satu titik. Kemudian terkait pengadaan berbagai atribut seperti petugas keamanan, post satpam, dan lain- lain harus disesuaikan dengan ketersediaan dana fakultas yang berbeda- beda.

Ia juga berharap bahwa pembenahan dari pihak kampus seharusnya menjadi jalan utama atas permasalahan keamanan ini, seperti antisipasi dari jalur masuk Unand.

Wakil Dekan II FIB, Lady Diana saat diwawancara Genta Andalas pada Rabu (15/11/2022)mengatakan bahwa beberapa upaya keamanan telah dilakukan oleh pihak fakultas, namun masih ada beberapa mahasiswa yang kurangmemperhatikanaturankeamanan seperti tidak memarkirkan kendaraan padatempatparkiryangdisediakandan berkegiatan di luar jam yang diperbolehkan.

Aksi Tuntutan Mahasiswa

Berangkat dari kasus kehilangan motor yang terjadi pada Oktober lalu , BEM-KM Unand melakukan aksi Seruan Keamanan Kampus yang digelar pada Jumat, 14 Oktober 2022 lalu. Menteri Kebijakan Kampus BEM-KM Unand, MuhammadRamzy,menyatakanurgensi diadakannya aksi tersebut ialah melihat kasus pencurian di Unand yang perlu mendapat perhatian pihak kampus.

“Meskipun kita tahu mahasiswa juga lalai seperti meninggalkan kunci motor, tetapi fakta yang ditemukan motor yang hilang bukan cuma karena kuncinya ketinggalan, ada pencuri yang sengaja merusak motor, kasus seperti ini yang perlu diperhatikan,” ujar Ramzy pada saat diwawancarai Genta Andalas pada Selasa (11/10/2022).

kehalaman 15 ...

Bersambung Foto: Tiara PARKIR: Lokasi parkiran di sekitaran Gedung Perpustakaan Unand, Selasa (1/11/2022)

Mayoritas Mahasiswa Unand Menilai Fasilitas Kampus Belum Memadai

Sejak satu tahun lalu, Universitas Andalas(Unand)resmimenyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Denganstatustersebut,Unandpundinilai mampu dalam mengelola keuangannya sendiri. Oleh karena itu, Unand diharapkan semakin berkembang dan berinovasi, salah satunya dari segi peningkatan pembangunan fasilitas kampus.

Meskipundemikian,berdasarkan hasilsurveiyangdilaksanakanolehDivisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) GentaAndalaspada10-28Oktober2022 terhadap300respondendenganmetode random sampling, tercatat mayoritas mahasiswaUnandmerasapembangunan

dan fasilitas di Unand masih belum merata.Halinimengacupadahasilsurvei sebanyak 89% mahasiswa menyatakan bahwa pembangunan fasilitas di Unand masih belum merata. Sedangkan hanya sebanyak 11% yang menyetujui bahwa pembangunan di Unand sudah merata.

MahasiswaUnandjugamemberi respons mengenai peningkatan fasilitas ejak Unand resmi menyandang status menjadi PTN-BH. Dari jawaban responden, diperoleh bahwa sebanyak 57,7% responden menilai bahwa pembangunan fasilitas di Unand belum meningkat. Adapun keluhan responden diantaranyayaituatapyangbocor,kursi yang rusak, wifi yang tidak dapat digunakan, bahkan hingga kipas angin yang sudah tidak berfungsi.

Adapunrincianmahasiswayang mengeluhkan fasilitas yang kurang memadaiyaitumahasiswamerasaruang kelas yang tidak memadai sebanyak 46,7% responden, diikuti keluhan wifi yang tidak berfungsi dengan 45% responden, keluhan terhadap listrik dengan 4,3% responden dan di akhiri dengan4%respondenmenyatakantidak merasakan keluhan apapun terhadap pembangunan fasilitas di Unand. Meskipun demikian, 42,3% responden lainnyamenilaipembangunandiUnand semakin meningkat dengan melihat banyaknya pembangunan yang sedang gencar dilaksanakan di Unand. Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa banyak mahasiswa Unand yang

mengeluhkanpembangunandanfasilitas Unand yang dianggap masih belum memadai. Oleh sebab itu, mayoritas mahasiswaUnandberharapUnanddapat memberi perhatian yang lebih terhadap fasilitas kampus demi kenyamanan mahasiswa agar proses belajar dan mengajar tidak terganggu. Selain itu, mahasiswa juga berharap adanya perbaikan dan penambahan fasilitas di ruang kelas agar dapat menunjang pembelajaran. Meski demikian, mahasiswa sebagai pengguna fasilitas tersebut juga harus mempunyai kesadaran dan tanggung jawabbersama untuk menjaga fasilitas kampus.

Arus Budaya Korea Selatan di Kalangan Mahasiswa Unand

Siapa yang tidak mengenal budaya

Korea Selatan? Arus budaya Korea

Selatan kini semakin berkembang pesat, terutama dengan adanya globalisasi.Fenomenainicukuppopuler di kalangan masyarakat, tidak terkecuali juga Mahasiswa Unand.

Pada hasil survei yang dilaksanakan oleh Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Genta Andalas terhadap300respondendenganmetode random sampling, tercatat sebanyak 59% mahasiswa Unand mengaku menggemari budaya populer Korea Selatan. Mayoritas responden menyatakan budaya populer Korea Selatan sangat menarik untuk diikuti dalam menambah pengetahuan tentang budaya negara lain. Namun, sebanyak 41% responden mengaku tidak menggemari budaya populer Korea Selatan. Dengan alasan responden

menyatakan bahwa fenomena budaya populer Korea Selatan dapat membuat anak muda melupakan budaya negara sendiri.

Terkait produk budaya Korea Selatan, mayoritas mahasiswa Unand menyukai produk budaya Korea berupa film atau drama dengan persentase sebanyak 36,3%. Selain itu, sebanyak 19,7%respondenmengakumenggemari produk budaya Korea Selatan berupa musik, 10,7% mengemari fesyen Korea Selatan, 7% mengemari produk kecantikanKoreaSelatan,5%mengemari berupamakanankhasKoreaSelatandan 4% menyukai bentuk produk budaya Korea Selatan lainnya. Sedangkan, sebanyak 17,3% responden mengaku tidak menyukai satupun produk budaya Korea.

Lebih lanjut, dalam melihat fenomena arus budaya Korea Selatan, sebanyak78,3%menilaibahwabudaya

KoreaSelatanmembawadampakpositif, seperti dapat membuat kalangan anak muda untuk lebih berpikiran terbuka terhadapbudayanegaralain,sertadapat meningkatkan pengetahuan terhadap budaya dan bahasa luar. Sisa responden sebanyak 21.7% mengaku tidak setuju bahwa budaya Populer Korea Selatan membawadampakpositif,pertimbangan merekayaitubahwasanyabudayaKorea Selatan yang menjalar di berbagai segi kehidupanmasyarakatdapatmengurangi rasa cinta tanah air dan melunturkan nilai-nilaibudayaIndonesia.Akantetapi pada akhirnya, responden menilai memangadadampakpositifdandampak negatif dari perkembangan arus budaya Korea Selatan tersebut.

Kuatnya arus budaya Korea Selatan di Indonesia membuat 56% responden mengakui budaya Korea Selatan mempengaruhi gaya hidup mereka. Adapun gaya hidup

dipengaruhiitusepertipolamakan,gaya berbusana, hingga kebiasaan perawatan dan kecantikan sehari-hari. Meskipun demikian terdapat 44% responden lainnya merasa budaya Korea Selatan tidakmempengaruhigayahidupmereka.

Salah satu alasan yang menyebabkan budaya Korea Selatan banyak digemari khalayak menurut sebagianbesarmahasiswaUnandadalah karena produk budaya Korea Selatan seperti, musik, fesyen, kecantikan ataupun drama dan film dibuat sederhana dan kekinian sehingga membuatnya mudah diterima oleh masyarakatIndonesia.Bahkanmayoritas responden menilai bahwa kuatnya arus budaya Korea Selatan ini membawa dampakpositifdanmempengaruhigaya hidupmereka.

Apakah sejak berstatus PTN-BH, fasilitas dan pembangunan di Unand semakin meningkat
Apa saja yang sering Anda keluhkan terhadap pembangunan dan fasilitas di Unand saat ini?
Apakah Anda pernah mengeluhkan hal ini kepada pihak Unand?
yang
*Sumber: Litbang Genta Andalas Grafis: Produksi Genta Andalas
Menurut Anda, apakah fasilitas dan pembangunan di Unand sudah merata?“ Apakah budaya Korea Selatan mempengaruhi gaya hidup Anda? Menurut anda apakah Budaya Korea Selatan membawa dampak positif? Dari pilihan di bawah ini, produk budaya Korea Selatan manakah yang Anda gemari? Apakah Anda menggemari Budaya Populer Korea Selatan? 11% 89% 42,3% 57,7% 46,7% 4% 4,3% 45% 88% 12% Tidak Ada 41% 59% 36.3% 19,7% 4% 5% 17,3% 78,3% 21,7% 44% 56% Tidak Ya Ya Listrik WiFi Tidak Ada Ruang Kelas Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Ya Film/Drama Tidak Ya Tidak Ya Musik Makanan Kecantikan Fesyen Tidak ada 7%
*Sumber: Litbang Genta Andalas Grafis: Produksi Genta Andalas
Lainnya 10,7%

Trans Padang Koridor VI direncanakan beroperasi di jalur UniversitasAndalas(Unand)pada tanggal 1 Desember 2022 setelah sebelumnya direncanakan beroperasi padatanggal1Oktober2022.Penundaan operasional ini disebabkan oleh Trans Padang yang mengalami kendala pada bagian operator. Kepala Divisi Trans Padang Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Padang Sejahtera Mandiri, Delvis Yendra mengatakan saat ini Trans Padangtinggalmenungguoperatoruntuk beroperasi.

“PERUMDA Padang Sejahtera Mandirisudahmempersiapkansebanyak sepuluharmadaTransPadangdantinggal menunggu operatornya. Dua bus sudah berada di Padang dan sisanya masih di Semarang. Rencananyatigaangkot akan diremajakan menjadi satu bus Trans Padang, tetapi kita terkendala pada operatornya sehingga pengoperasian menjadi tertunda,” jelas Delvis saat diwawancaraiGentaAndalaspadaJumat (28/10/2022).

Delvis menambahkan bahwa perusahaan angkot yang lambat dalam proses kerja sama juga membuat pengoperasian Trans Padang Koridor VI tertunda. Kerja sama antara perusahaan

angkot dan Trans Padang diperlukan untuk proses peremajaan tiga angkot menjadisatuoperatorbusTransPadang.

Pihak Unand sendiri mengaku cukup kecewa dengan penundaan pengoperasian ini, yang mana pengoperasian Trans Padang ini diharapkandapatmenertibkanlalulintas kendaraan di kampus. Direktur Umum dan Pengelolaan Aset, Azral mengaku kecewa dengan penundaan pengoperasianTransPadanginidanakan mengadakan pertemuan ulang dengan direktur TransPadang.

“Kami cukup kecewa dengan penundaan pengoperasian Trans Padang ini. Sebelumnya kami sudah sepakat bahwa akan mengoperasikan Trans Padang Koridor VI pada tanggal 1 Oktober 2022, tetapi ada beberapa kendala yang menyebabkan pengoperasiannya tertunda. Kami akan mengadakanpertemuandengandirektur trans padang untuk membicarakan kelanjutan kerja sama ini,” tutur Azral.

Azraljugamengharapkanbahwa kerja sama ini nantinya akan memudahkan mahasiswa karena Trans Padang memasang tarif yang sesuai standarpelajar.“Harapannyakerjasama iniakanmemudahkanmahasiswadalam

KLARIFIKASI:KepalaDivisiTransPadangPerusahaanUmumDaerah(PERUMDA) PadangSejahteraMandiri(PSM),DelvisYendrasaatdiwawancaraiGentaAndalas padaJumat(28/10/2022).

transportasidikampusdenganhargayang cukup ramah dikantong. Adanya Trans Padang juga meminimalisir kendaraan

ViralVideo Pengguntingan Celana Mahasiswi Asrama Unand

Sebuah video yang memperlihatkan dua orang perempuan sedang mengguntingcelanapanjangviraldi media sosial, Senin (31/10/2022). Dari informasi yang beredar, diduga terdapat mahasiswi asrama Universitas Andalas (Unand) yang menggunakan celana selama di asrama, tindakan tersebut diduga melanggar aturan asrama Unand yang mengharuskanpemakaian rok bagi mahasiswi untuk menutupi aurat.

Menanggapivideoyangberedar tersebut, seorang mahasiswa penghuni asrama Unand berinisial AU mengonfirmasi kebenaran peraturan asrama perempuan Unand mengenai kewajiban penggunaan rok.

“Aturan menggunakan rok memang ada dan mahasiswa sudah menyetujui aturan ini sebelum masuk asrama, mungkin sedikit berat jika diterapkan ke semua mahasiswi, apalagi untukyangnon-Islam,”ujarAUpadasaat diwawancarai GentaAndalaspadaSenin (31/10/2022).

Videoyangberdurasiselamasatu menit ini tidak hanya mengundang

perhatian mahasiswa Unand, melainkan juga mahasiswa dari kampus lain. Beragam respons dicurahkan oleh mahasiswamelaluimediasosial.Adayang mengecam keras aksi ini, menganggap bahwaaksipengguntingancelanakepada mahasiswi melanggar hak mereka. Ada pula yang berpendapat bahwa mereka harus mematuhi peraturan yang sudah adadanitu merupakankonsekuensidari perbuatannya tersebut.

Seorang mahasiswi mantan penghuni asrama berinisial AF juga ikut menanggapiterkaitkasusini,menurutnya penggunaan rok yang diterapkan ke seluruhpenghuniasramatanpaterkecuali kurang tepat. Hal ini karena mahasiswa memiliki latar belakang agama berbeda.

“Kalau untuk diterapkan ke seluruhmahasiswamungkinkurangtepat, karenamahasiswamemilikilatarbelakang agama yang berbeda, dan sebaiknya untuk mahasiswa yang non-Islam dikembalikan ke masing-masing mahasiswanya lagi setuju atau tidak menggunakanrokpanjang,”ujar AF.

Bilqis, Tiara

UnandWajibkan CalonWisudawan Ikuti Pembekalan Hadapi Dunia Kerja

Universitas Andalas Career adakan pembekalan menghadapi dunia kerja pada calon wisudawan periode V 2022 di Gedung Convention Hall pada Rabu (2/11/2022). Ketua Pelaksana kegiatan, Defri Rahmadi menjelaskan bahwa berbeda dari acara pembekalan calon wisudawan sebelumnya, acara pembekalan ini diwajibkan sebagai syarat pengambilan ijazah.

“Acarainiwajibdiikutidantelah diinfokankesetiapfakultas,UKM,panitia wisudawan juga ikut menginfokan, dan media sosial untuk menyebarkan info pengwajiban acara ini untuk mendapatkan ijazah,” Ujar Defri saat diwawancaraiGentaAndalaspadaRabu (2/11/2022).

Selainitu,Defrijugamenjelaskan bahwa terjadi juga perubahan dalam sistem penyelenggaraan pembekalan wisuda kali ini, dimana acara yang

sebelumnyamasukdalamrangkaianacara wisuda, kali ini penyelenggaraan digelar terpisah agar lebih efektif.

Pembekalan ini menghadirkan narasumber Lafiona Grezelda dan Dwi Kartika Sari dari XL Axiata Future Leaders Program Leader.nda dengan mengangkat tema “Managing the TrickriestPartofaCVandInterviewfora JobSeeker.

“Lafiona mengungkapkan salah satu visi dalam kerja sama antara XL Axiata dengan Pusat Karir Unand ialah untukmenyiapkanparacalonwisudawan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat, terlebih pasca pandemi.“Dengankondisipascapandemi saat ini perusahaan banyak mengurangi porsinyadalammerekrutpekerjasehingga persaingandalampersaingandalamdunia kerja semakin ketat” Jelas Lafiona.

Aldo, Haura

Sempat Tertunda, Trans Padang Jalur Unand Direncanakan Beroperasi Bulan Desember 2022 Ilustrasi: Joy Ilustrasi: Aisyah

Foto: Haura PAPAR: Pemaparan materi oleh Dwi Kartika Sari sebagai pemateri dalam acara pembekalan menghadapi dunia kerja yang dilaksanakan oleh Unand Career di CHpadaRabu(2/11/2022). POTONG: Ilustrasi pemotongan celana mahasiswa asrama yang masuk ke Unand sehingga kondisi kampus lebihkondusif,” tutup Azral. Joy,Suci

Pohon Tumbang di Belakang Gedung Kuliah F Timpa Sejumlah Kendaraan

Sebuah pohon besar tumbang di parkiran belakang Gedung Kuliah F Universitas Andalas (Unand) pada Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.Pohontumbangtersebutmenimpa sepuluhbuahsepedamotordanduabuah mobil. Salah satu pemilik sepeda motor yang tertimpa pohon, Alfa Aurel Arsi mengatakan bahwa ia mengalami kerugiansekitar Rp10juta.

“Pohon tumbang ini menyebabkan motor saya rusak parah hingga tidak bisa digunakan kembali. Kejadian ini menyebabkan saya rugi sebesar Rp 10 juta,” jelas Farel saat diwawancaraiGentaAndalaspadaKamis (3/11/2022). Farel mengaku syok dan trauma atas kejadian ini serta mengharapkan adanya ganti rugi dari Unand.

Menanggapikejadianini,Kepala Satpam Unand, Asril mengatakan sudah

ada laporan sebelumnya bahwa pohon tersebut sudah miring dan tua. “Sebelumnya rumah tangga sudah melaporkan pohon ini yang memang sudah miring dan berpotensi untuk tumbang,” jelas Asril.

Asrilberkataagarkejadianserupa tidak terjadi, selanjutnya satpam akan bekerjasamadenganrumahtanggauntuk melakukan survei terhadap pohon yang sudahmiringdanakanadapemotongan untukpohon yangberpotensi tumbang.

Asril menambahkan bahwa pendataan untuk semua sepeda motor danmobilsudahdilakukandannantinya akan disampaikan kepada pimpinan Unand. “Tindak lanjut untuk sepeda motor dan mobil yang tertimpa belum dapatdipastikan,mengingathaliniterjadi karenafaktoralam,”tutupAsril. Kerin, Nabila

Pelaku Pencurian Sepatu Terekam CCTV di MNI Ditangkap

Pelaku pencurian sepatu di Masjid Nurul Ilmi (MNI) Universitas Andalas (Unand), yang terekam CCTV berhasil ditangkap oleh pihak keamanan Unand pada Rabu pagi (26/ 10/2022) di kawasan Gerbang 1 Unand. Berdasarkan keterangan Kepala Satpam, Asril pelaku berinisial AAY yang merupakan alumni Unand 2018 telah diserahkan kepihak kepolisian.

“Pelaku berinisial AAY merupakanalumniUnandangkatan2018. Sebelumnyapelakutersebuttelahmenjadi OrangDalamPencarian(ODP)olehpihak satpam Unand dan saat ini pelaku telah diserahkankepadapihakberwajibuntuk ditindaklanjuti,” jelas Asril.

Pihak MNI, Andre menjelaskan kronologi pencurian ini terjadi pada Jumat(24/10/2022)sekitarpukulsepuluh pagi,dipintumasukMNIdekattoiletpria. Korban yang merasa kehilangan sepatu melaporkan kejadian ini pada pihak masjid.

“Pencurian terjadi pada hari Jumatsekitarjam10pagi.Pelakudatang ke lokasi kejadian menggunakan sandal gunung kemudian menukarnya dengan

Unand Bangun Panjat Tebing Bertaraf

sepatulalumembawakabursepatuyang telah ditukarnya. Untungnya aksi pelaku terekamCCTVsehinggaidentitasberupa wajahdanciri-cirikendaraanpelakudapat terekamdenganjelasmelaluiCCTV,”jelas Andre.

Terkait kejadian ini Kepala Satpam Unand menerangkan pihak Satpam Unand akan meningkatkan pengawasan keamanan Unand dengan giat melakukan patroli terutama di kawasan dan kondisi yang rawan kejadian, seperti di MNI saat sedang melaksanakan shalat.

Seorang pengunjung masjid Nurul Ilmi, Topan Siddiq, menanggapi mirissaatmengetahuikejadianpencurian yangterjadidilingkungantempatibadah.

“Kita harus berhati- hati saat beradaditempatkarenaniatburukpasti akan selalu ada jika terjadi kelalaian korban, apalagi ini terjadi di tempat ibadah. Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita sebagai pengunjunguntukterusmenjagabarangbarangdimanapunberada,”ujarTopan.

Haura

Internasional untuk POMNAS

Universitas Andalas (Unand) bangun panjat tebing bertaraf internasional untuk persiapan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)XVIISumatraBarat(Sumbar) yang akan dimulai pada tanggal 17 November 2022. Unand terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan dua cabang olahraga, panjattebing danbulu tangkis.DirekturKemahasiswaanUnand, Khandra Fahmy mengatakan bahwa panjat tebing yang lama sudah tidak layak.

“Unand belum punya venue panjat tebing yang sesuai dengan ketentuanFederasiPanjatTebingIndonesia(FPTI)dengantarafinternasional.Kita harus mempersiapkannya sebelum POMNAS dimulai,” ucap Khandra saat diwawancarai Genta Andalas, Rabu (19/ 10/2022).

Khandra mengatakan bahwa pembangunan panjat tebing ini sudah mulai dibangun secara bertahap dari bulan Juli dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Oktober. Pembangunan tersebutberadadibawahtanggungjawab Unit Layanan Pengadaan (ULP) Unand. Lebih lanjut, Khandra menambahkan bahwa ULP Unand sudah diminta untuk mempercepat proses pembangunannya

XVII

sehingga bisa diuji coba terlebih dahulu sebelum POMNAS dimulai.

Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, Riski Triyusga Putra mendukung pembangunan ini. “Pembangunan panjat tebing ini bagus dan semoga pembangunannya cepat selesaimengingatpanjattebingyanglama sudah tidak begitu layak,” jelas Riski.

Mahasiswa Prodi Sastra Inggris, David Arif Makmur menyampaikan tanggapannya terkait pembangunan panjattebing.Davidmengatakandengan banyaknya proyek mangkrak di Unand, ia kurang setuju dengan pembangunan panjat tebing.

“Mengingat urgensinya pembangunan panjat tebing lebih mendesak, sehingga harus didahulukan. Semoga setelah POMNAS, fasilitas yang sudahdibanguntidakterbengkalaibegitu saja dan dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh mahasiswa Unand,” tutup David. 

Ifa,
Asa, Sonia BANGUN: Pekerja melakukan pembangunanpanjat tebing untuk POMNAS XVIISumbar,Rabu(19/10/2022). Foto: Asa Foto: Ifa REKAM: Cuplikan rekaman CCTV Masjid Nurul Ilmi yang merekam gerak-gerik pelaku dalam melakukan aksi pencurian, Rabu (26/10/2022). TUMBANG: Sebuah pohon tumbang menimpa motor dan mobil di parkiran belakangGedungKuliahF Unand, Kamis(3/11/2022). Foto: Kerin
Baca berita menarik lainnya di portal berita www.gentaandalas.com
Foto: Satpam Unand Potret Kegiatan Bakti Sosial dalam Rangka UlangTahun Genta Andalas Ke-36 Foto: Nabila Foto: Nabila Foto: Nabila Foto: Nabila SEMANGAT: Beberapa anakterlihatbersemangatmengikutikegiatan baktisosial yangdiselenggarakan olehGenta AndalasdiPanti Asuhan Bunda Saiyo, Minggu (23/10/2022). Foto: Nabila Foto: Nabila NYANYI : Dua orang anak panti sedang menyanyikan sebuah lagu di Panti Asuhan Bunda Saiyo, Minggu (23/10/2022). BINCANG: Beberapa pengurus Genta Andalas sedang berbincang dengan anak-anak panti di Panti Asuhan Bunda Saiyo, Minggu (23/ 10/2022). SENYUM: Seoranganak sedang tersenyum malu mendengar arahan dari pengurus Genta Andalas di Panti Asuhan Bunda Saiyo, Minggu MAIN: Anak-anaksedangbermainbersama pengurusGenta Andalas di Panti Asuhan Bunda Saiyo, Minggu (23/10/2022). BERI: Seorang anak sedang memberikan jawaban pertanyaan permainan dari pengurus Genta Andalas di Panti Asuhan Bunda Saiyo, Minggu (23/10/2022).

Isu kesetaraan gender di Indonesia kerap mencuri perhatian masyarakat diikuti dengan fakta yang mengejutkan. Banyaknya kasus yang dilaporkan jika seorang perempuan menjadikorbankekerasan dalamrumah tanggaselamabertahun-tahun,tapibaru terkuaksetelahadanyapihakketigayang melaporkan.Halinimenjelaskanbahwa pandangan akan kedudukan seorang perempuan di mata masyarakat masih rendah.Ketimpangansosialinitidakbisa dibiarkan begitu saja, harus ada pergerakan yang menunjukkan terciptanya kesetaraan sosial.

Hal itulah yang membawa PutiviolaElianNasirataubiasadipanggil Miss Ola untuk memulai membentuk kelompoksosial.MissOlaadalahseorang dosen dari Departemen Hubungan Internasional Universitas Andalas (Unand). Sebagai seorang dosen, isu kesetaraangenderyangjugamerupakan bahanpenelitiannyatelahmengantarkan

Miss Ola bertemu dengan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), salah satunya adalah LSM Pambangkik Batang Tarandam (PBT). Selama masa penelitiannya, Miss Ola melihat bahwa perjuanganPBTdanperempuandidalam kelompok binaan yang dikenal dengan Kelompok Perempuan Nusantara (Kelurahan Batu Gadang, Kelurahan Tarantang dan Kelurahan Baringin) tersebutsangatbesarsehingga,timbullah keinginanMissOlauntukmembantudan membagi ilmunya kepada kelompok perempuan binaan tersebut.

Atas dasar keinginan tersebut, Miss Ola membentuk kelompok komunitas sosial dengan harapan dapat memberikan bantuan kepada ibu-ibu binaantersebut.MissOlajugamengajak mahasiswanya dalam membentuk komunitas sosial tersebut. Pada tanggal 23 Oktober 2021 dilaksanakanlah rapat

pertamayangmelahirkannamaLangkah Kami Untuk Kita(LKUK).

“Ketika berbicara mengenai upaya kesetaraan gender, hal utamanya berupa pelaku dan masyarakat dalam usaha pembangunan itu setara. Saya berharap LKUK ini bisa berkontribusi walaupun kecil dalam pembangunan antara perempuan dan laki-laki di Sumatra Barat” ungkap Miss Ola selaku directorLKUK.

Setelahmerancangkegiatanyang akandilakukanpadarapatpertama,pada tanggal 8 Januari 2022 LKUK memulai kelas pertama yang berfokus pada peningkatan literasi digital untuk Kelompok Perempuan Nusantara yang merupakan binaan PBT. Kelas peningkatanliterasidigitalbertujuanagar Kelompok Perempuan Nusantasa dapat menggunakan komputer dan menyusun data. Kurikulum program ini berpusat

padapengenalandanpelatihanMicrosoft Word,MicrosoftExcel,MicrosoftPower Point, dan e-mail. Program yang rutin dilakukansetiaphariSabtuiniselesaipada pertengahan Juli 2022. Tidak sampai disitu,LKUKjugamemulaiprogrambaru yaitumembukakelasbahasaInggrisuntuk anak-anak dari Kelompok Perempuan Nusantara di daerah Kelurahan Tarantang.

Program kelas bahasa Inggris dibuka pada tanggal 19 Februari 2022. LKUK memulai program baru ini sesuai denganhalyangdibutuhkanolehibu-ibu kelompok binaan tersebut. Para ibu binaan mengatakan bahwa kebutuhan mereka adalah menginginkan pembelajaran bahasa Inggris buat anakanaknya.Padaawalkelasdibuka,jumlah murid yang mendaftar sebanyak 27 murid yang bergabung. Angka ini terus bertambahhinggamencapailebihdari50

murid.Selain itu, untuk tahun depan LKUKakanmembukakelaslanjutanbagi murid di Tarantang bagi murid yang sudahmeningkatdarikelassebelumnya.

Terdapat sebuah filosofi yang bermakna dibalik nama Langkah Kami Untuk Kita (LKUK) ini. Berawal dari tindakan kecil dapat memberikan kontribusisederhanaterhadapkesetaraan gender di Sumatra Barat, sehingga disebutlah “Langkah”. Selanjutnya, filosofi dari nama “Kami Untuk Kita” bermaknalangkahdariparasukarelawan yang membagi pengetahuan yang dimiliki.

Seorang sukarelawan LKUK bernama Cesaria mengungkapkan pandangannya terkait kegiatan yang dilakukan dalam komunitas LKUK. “Berbagai macam program, konten edukasi,dankelasyangdibukaolehLKUK sangat bermanfaat untuk semua orang, terutama saya sendiri. Miss Ola juga selalumenyebutkan untukmemulai dari hal kecil dulu. Adanya LKUK ini dapat membuat saya jadi bisa berdinamika, mengembangkan diri, dan mengenal banyak orang” jelas Cesaria.

Setelah hampir setahun berdiri, LKUK mengembangkan kerja sama dengan komunitas lain di SumatraBarat seperti dengan komunitas Forum Indonesia Muda (FIM). Dari hasil kerja sama tersebut, LKUK membuka kelas bahasaInggrisdidaerahSawahanTimur, Padang,sejakakhirbulanSeptemberlalu.

LKUK sebagai Komunitas yang Peduli dengan Hak dan Pemberdayaan Perempuan
*PenulismerupakanMahasisiwi DepartemenHubunganInternasional FakultasIlmuSosialdanPolitik UniversitasAndalas
AJAR: Langkah Kami Untuk Kita memberikan materi dalam kelas bahasa Inggris kepada anak-anak di Kelurahan Tarantang. Oleh: Lusi Agustia* Dok. Pribadi

Merawat Indonesia Melalui Keberagaman Manuskrip Nusantara

merupakan negara yang memiliki lebih dari 120 aksara pada zamannya yang masih sampai saat ini tidak kurang dari 20 aksara. Hal ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena belum ada negara yang dapat menyamai Indonesia terkait dengan aksara yang kita miliki.

Indonesiamerupakannegarayangkaya dengan budayanya. Tidak heran apabilabanyakorangyangmenyebut negara Indonesia sebagai negara yang eksotis. Jika kita melihat terkait dengan kekayaan budaya ini, tentunya sebagai bangsa Indonesia kita akan memiliki kebanggaan tersendiri. Produk budaya Indonesia ini pun bukan hanya sekadar warisan nenek moyang yang dibiarkan sajasebagaibendayangdiberikansecara turun-temurun dari nenek moyang pendahulu hingga ke anak cucu atau cicitnya. Lebih dari itu, banyak kearifan lokal yang dapat digali lebih dalam melaluisebuahprodukbudayaNusantara ini. Jika kita merujuk kepada United Nations Educational, Scientific and CulturalOrganization(Unesco),warisan budaya Indonesia yang diakui oleh lembaga ini terdiri atas pencak silat, angklung, perahu pinisi, tari Saman, noken,keris,tariBali,batik,wayangkulit, gamelan,subak,saketen,lumpia,pantun, candi Borobudur, tambang batu bara Ombilin Sawahlunto, candi Prambanan, situs manusia purba Sangiran. Tidak hanyawarisantakbendatersebut,empat naskah kuno atau manuskrip Indonesia pundiakuiolehUNESCO,yaituLegalige, Negara Kertagama, Babat Diponegoro, Cerita Panji. Naskah kuno inilah yang akanmenjadipembahasan padakaliini. Naskah kuno atau manuskrip merupakan salah satu contoh dari hal tersebutyangtidakdapatdilupakan.Tata cara atau ilmu pengetahuan nenek moyangkitapadamasalampaumampu membawapengetahuanyangbegituluas hingga kita dapat mengenal tulisan hinggasaatini.Jikakitamenelisikkembali ke masa lampau, sejarah kepenulisan masyarakat Indonesia adalah manusia purbayangberusahamenulisdiguapada zaman prasejarah yang menjadi cikal bakalperkembangantradisitulismenulis didunia, salahsatunya Nusantara.Sejak abad ke-5, bangsa Indonesia telah mengenal aksara dan bangsa Indonesia berkembang dengan tradisi tulis yang kaya yang mengharuskan kita sebagai pewaris dari hal tersebut harus menyelamimasalaludanbelajardarihal tersebut. Menurut Syarif Bando (Manassa.id, 2018), Indonesia

Jan van der Putten, seorang Indonesianis di Universitas Hamburg mengungkapkanbahwaIndonesiasudah memiliki kekayaan tradisi lisan, tradisi menulis dipelihara dan digunakan oleh kalangan tertentu atau untuk tujuan khusus,salahsatunyaadalahpenyebaran agama(Kemdikbud.go.id,2015).Iajuga memberikan pandangan dan kesannya bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki kekhasan tradisi menulis yang berbeda-beda antara tempat yang satudengantempatlainnya.Contohnya, manuskripkunodiJawayangmerupakan perpaduan tulisan dan gambar di daun lontar dan daun palem yang terbatas dilakukanolehanggotakerajaandiJawa. Tentunya, hal ini akan berbeda dengan tradisimenulisdi SumateraSelatanyang berupa puisi dan surat cinta. Hal ini karena pada masa tersebut, Sumatera Selatan memiliki budaya yang sangat ketat terkait dengan hubungan pria dan wanita. Selain itu, adanya contoh lain yang diberikan oleh Jan van der Putten adalah manuskrip di Sulawesi Selatan sepertiILaGaligoyang berisi mengenai epos penciptaan yang menjadi kepercayaan masyarakat Bugis Kuno. Tidak hanya hal tersebut, keberagaman naskah Nusantara pun beragam, seperti aksara daerah, seperti aksara Jawa, Jejawen,SundaKuno,Bali,Bugis,Batak, Lampung, dan Incung. Selain itu, aksara Arab, Arab Pegon, dan Latin dengan bahasa yang beragam pula, yaitu awa, Jawa Kuno, Bali, Sasak, Bugis, Sunda, Madura, Lampung, Batak, Rejang.

Tradisi menulis ini pun menyangkut terkait dengan aksara yang beragam di Nusantara. Mungkin timbul pertanyaandibenakkitaterkaitmengapa aksara kuno Nusantara berbeda di wilayah satu dengan yang lainnya. Hal dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunyaadalahmediumyangdigunakan untukmenulis.Kitadapatmelihatsebagai contoh adalah aksara Bugis yang lebih sederhana tanpa banyak lekuk daripada aksara Jawa yang menggunakan bambu yang keras.

Keberagaman manuskrip Nusantara bukanlah hal yang dapat diremehkan.Haliniditunjukkandengan adanya penyebaran manuskrip Nusantara di negara lain, contohnya adalah Leiden, Berlin, London. Penyebaran naskah tersebut dapat diterjemahkan bahwa naskah kuno merupakan sebuah benda bernilai yang patutmendapatkanperhatianolehsemua pihak. Naskah merupakan barang yang bernilaipadamasalampaukarenadapat ditukarkan atau diperjualbelikan kepada pihakdarinegaralain.Jikakitamenelisik lebih jauh, mengapa sebenarnya orangorang asing atau orang lain membeli sebuahnaskahkunoataumanuskrippada masa tersebut? Alasan yang penting adalah melihat bahwa naskah kuno

sebagaibendaeksotikyangmemilikinilai berhargayangdapatdilihatdariteksnya. Membicarakan naskah kuno, pembahasan ini semestinya tidak lepas dari adanya filologi, ilmu yang mempelajari atau menggali lebih lanjut terkait naskah kuno (naskah berasal dari bahasaArabyangberarti‘tulisantangan’) yangdidalamnyaterdapatkeberagaman ilmu pengetahuan, nilai-nilai, atau informasi pada masa lampau. BerdasarkanUndang-undangNomor43 Tahun2007, naskah kunoadalah semua dokumentertulisyangtidakdicetakatau tidakdiperbanyakdengancaralain,baik yangberadadidalamnegerimaupundi luar negeri yang berumur sekurangkurangnya 50 tahun, dan yang mempunyai nilai penting bagi kebudayaan nasional, sejarah, dan ilmu pengetahuan.Jadi,kitadapatmemahami bahwa filologi adalah sebuah disiplin ilmu yang nantinya akan mempelajari naskahkunoataumanuskripyangterdiri atas teks dan naskah. Melalui teks yang terkandung dalam naskah, pembaca dapat memahami kandungan yang tersimpan di dalamnya karena pada dasarnyahaltersebutmerupakanproduk budaya yang berasal dari buah pikiran, perasaan,kepercayaan,adatistiadat,dan nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat.

Pembahasanterkaitnaskahkuno ataumanuskripmemangmenjadisesuatu yang tidak terlalu eksotis bagi generasi kekinian. Tentunya, dengan diksi ‘kuno’ sebagai penanda ketertinggalan yang dimilikinya. Namun, hal ini merupakan pernyataan yang salah karena seperti yangdisinggungsebelumnyabahwateks dalam naskah kuno atau manuskrip memilikikandunganyangluarbiasayang dapatditerapkanpadamasakini.Naskah kuno adalah objek atau benda yang membantu masyarakat Indonesia untuk menyelami masa lampau untuk mengambil informasi atau pengetahuan masalampauyangsangatrelevandengan dunia sekarang.

NaskahNusantaramengandung subjekyangberagam,sepertikeagamaan, sastra, bahasa, sejarah, pengobatan, arsitektur dan tata kota, sistem administrasi, kesenian, pertanian, teknologi, perbintangan, mantra, dan ahliwaris.Penerapanbahwanaskahkuno menyimpan ilmu pengetahuan dan informasi penting adalah adanya semboyan Indonesia yang berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika” yang dapat diterjemahkan “Berbeda-beda itu, (tetapi) itu adalah satu”. Semboyan ini ternyata diambil dari naskah kuno Indonesia,yaituKakawinSutasomapada pupuh139,bait5.Naskahinimerupakan tulisan dari Mpu Tantular yang menggunakan bahasa Jawa Kuno dan beraksara Bali yang mengisahkan perjalanan pangeran dari negara Hastinapura bernama Sutasoma yang berusaha menemukan makna hidup sesungguhnya.

Tidak hanya itu, adanya persoalanterkaitdenganahliwarisyang mampu dibongkar kembali melalui naskah wasiat yang memungkinkan dituliskan pada masa lampau yang

mampu memberikan informasi penting dalam penegakan hukum dari hal tersebut.Begitupulanaskahpengobatan dengan kearifan lokal yang sudah dituliskanoleh nenekmoyang kitapada masalampauyangdapatdigunakanpada masa kini. Adapun hal lainnya adalah tradisi-tradisi yang dapat ditemui pada masa kini yang sudah ada atau ditulis sejakmasalampaudisebuahnaskahkuno atau manuskrip.

Tidak hanya dari sebuah teks atau kandungan yang ada di dalam naskah, pengaplikasian naskah kuno berupa iluminasi atau ragam hias yang biasanyasebagaibingkaiatauhiasanteks naskah menjadi hal yang dapat menjadi peluang dalam industri kreatif. Hal ini telah diaplikasikan dengan baik oleh beberapa pihak untuk menjadikan iluminasinaskahkunomenjadimotifkain batikyangnantinyadapatmenjadibaju, kerudung, dan benda lainnya. Tidak hanya sampai di situ, iluminasi ini juga dapat menjadi barang lainnya yang awalnya tidak bernilai menjadi sebuah benda yang memiliki nilai atau dapat diperjualbelikan.

Kebermanfaatan naskah Nusantara atau manuskrip menjadi hal yang harus terus dirawat oleh semua pihakmengingatkeberadaannaskahsaat inisangatmemprihatinkan.Penyimpanan naskah biasanya adalah perpustakaan, museum, galeri, surau, penyimpanan pribadi, dll. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan di surau dan pribadi yang pada kenyataannya tidak sesuai dengan suhu dan kondisi penyimpanan naskah yang dianjurkan, mengingat naskah kuno sangat rentan terkait dengan kerusakan karena mediumnya yang ringkih termakan usia. Contohnya adalah manuskrip dengan kertas yang begitu rentan sobek, termakan rayap, basah, terbakar, dll. Selain itu, penyimpanan pribadipunmenjadipermasalahandalam penyimpanannaskahkarenapemiliknya tidak mengetahui penyimpanan yang baik dan benar. Bahkan, mereka pun tidak berani membuka atau membaca isinya.

NaskahNusantarayangmemiliki kebermanfaatan ini semestinya dapat dilestarikanolehsemuapihakbaikdalam pembuatanuniverseatautransmedialitas sebagaibahankomoditasatauhalproduk seni atau hal lainnya yang mampu membuat dunia pernaskahan Nusantara Indonesiamampulestaritidakhanyakita, tetapiuntukgenerasimendatang.Halini dapatdilakukandenganmerawatnaskah kuno atau manuskrip dengan berbagai hal yang telah disebutkan sebelumnya. MerawatnaskahkunoNusantaraadalah merawat Indonesia karena naskah kuno Nusantara merupakan sebuah produk budaya yang mampu bertahan sejak masa lampau hingga masa kini. Sebagai generasi penerus, sudahkah kamu merawat naskah kuno Nusantara atau manuskrip bangsa Indonesia?

*PenulismerupakanDosen DepartemenSastraIndonesia Fakultas IlmuBudayaUniversitasAndalas

Oleh: Roma Kyo Kae Saniro*
Baca berita
lainnya
portal berita www.gentaandalas.com
Dok. Pribadi
menarik
di

Problema harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan rata-ratakenaikanRp2.000perliter telah sama-samakita konsumsidi media massa dan media sosial beserta dampaknya terhadap stabilitas ekonomi dan masalah sosial.

Tidakhalnyasektorindustridan ekonomi saja yang merasakan dampak, lonjakan ini akan mempengaruhi berbagai macam aktivitas dan sektor lainnya. Masalah ini dapat melemahkan hingga membekukan gerakan-gerakan sosial seperti kegiatan sosialisasi dan pengabdian masyarakat.

Perludiingatkanbahwagerakangerakansosialtidakhanyadilakukanoleh instansi formal saja. Akan tetapi, di luar daripada itu terdapat juga persatuan partisipatif atau perkumpulan kesukarelawanan yang terlahir dari kesadarandanantusiasmeterkolektifdan membentuk suatu grup seperti komunitas, organisasi, dan lain sebagainya. Grup-grup inilah yang turut ikut serta dalam menuntaskan pemerataan pembangunan melalui pendidikaninformaldansosialisasi.Grup ini biasa kita sematkan dengan istilah “agentofchange.”

Dengan naiknya BBM tentunya akan melemahkan sistem koperasi yang ada di tubuh organisasi atau lebih lagi menyulitkan grup untuk menggalang danadanmencaripihak-pihakyangakan mendanai program, atau setidaknya

menunjang transportasi menuju daerahdaerah terisolir.

Lantaspertanyaannyasiapayang sanggup memberi ketika lagu Iwan Fals menyadarkan Galang dan kita bahwa “BBM naik tinggi, susu tak terbeli”. Apakahjawabannyakitaharusbertindak individual dan tak acuh terhadap kebutuhanhumanisasiyangdisebutPaulo Freire dalam buku Pendidikan Kaum Tertindas sebagai ‘tugas kemanusiaan’ dan ‘fitrah manusia’?

Pemerintah di dalam media massa brand ambassadornya menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM akan mengurangi penekanan pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini disebabkan karena pengurangan subsidi dari APBN akan dialokasikan ke sektor lain, termasuk pendidikan yang sebesar 20%.

Pengalokasian anggaran pendidikaniniharuslahmeratadansesuai dengan tujuannya, menyejahterakan kehidupan masyarakat. Namun, “agaknya berharapkepadasuatubagian parsialsajatidaklahdapatmempercepat pelunasan janji merdeka” ungkap Ghufron Akbari Wardana, “kita butuh suatuinisiatif.”(GhufronAkbariWardana dalamtulisannyadiPosPublikbaru-baru ini), yang dimaksud janji merdeka salah satunyatertuangpadasilake-5Pancasila ynag berbunyi, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Sehingga pelunasannya adalah pemerataan keadilan bagiseluruhrakyatIndonesia, salahsatunyamelaluipendidikan(formal dan informal). Seperti yang disebutkan sebelumnya, organisasi independen dan grup-grup lainnya memegang peranan penting dalam pemerataan pendidikan dan menyampaikan keadilan sosial bagi masyarakatmarginal(baikurbanmaupun terpencil).

Perlujugadiketahuibahwabagi organisasi nirlaba yang belum memiliki sistem koperasi, memanfaatkan penggalangan dana melaluisponsorship dan donatur yang memberikan pendanaan bagaikan tiang-tiang pasak yang menopang esensi tujuan dari program kemanusiaan yang diperjuangkandandipertahankan.Sebab, apa yang diharapkan dari kantong pemuda yang setiap hari memikirkan cara: bagaimana saya bisa ikut serta berkontribusi untuk bangsa?

Kebijakan Kampus BEM KM Unand, ditemukan hampir keseluruhan gedung kuliah di Unand tidak memiliki CCTV, jika ada CCTV tersebutsudah tidak lagi berfungsi.

Jika diibaratkan keadilan sosial dengan program pemerataan dan penyetaraan adalah gerbong dan keadilan ekonomi seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah lokomotif, maka BBM adalah bahan bakarnya distribusi keduanya.

Ataujikakitadapatpertanyakan, kepadasiapapemerintahmenyandarkan program-programserupajikatidak kepadaparapraktisidanakademisi? Maka jawabannya adalah: kepada persatuan partisipatif yang memiliki keduanya atau jaringan keduanya.

Kita perlu membayangkannya secaraimajinatifhinggafenomenapaling ekstrem sekalipun mengenai apa yang akan terjadi kepada gerakan-gerakan sosial. Coba Anda bayangkan efek domino yang akan terjadi.

Diawali dari aktivitas kemanusiaan akan melemah dan mengalami regresi, hingga anggaplah matisuridanpersatuanpartisipatifmulai berangsur meredup. Sejalan dengan itu rasa empati dan simpati generasi muda semakin hari semakin jenuh dan memudar.

Jika hendak diperas, organisasi dan komunitas sosial harus didasari dan diawali dengan idealisme terhadap satu visi. Namun saat ini saja, 15 dari 20 organisasi bisa saja mengalami hal yang sama: dominasi anggota pasif yang menjadikan idealisme dalam tubuh struktural itu lembek.

Analoginya jika organisasi adalah organ, maka idealisme adalah tulang. Problemnya adalah sekali saja dominasi anggota ini digertak, bahkan oleh hal terkecil sekalipun seperti tugas membuat resume di double folio satu lembar. Sudah dapat menjadi alasan untuk tidak turun mengulurkan tangannya ke bawah.

Walaupunmungkinsajagenerasi (yang dipaksa menjadi) semu ini, di kemudian hariakanadasegelintirorang yangbertindakmenerobos.Namunsekali lagisayakatakankepadaanda(termasuk yang mengatakan, bahwa semuanya tidak boleh dimaterilkan), bahwa ekonomiharga-hargabarangmelambung tinggiakanmenjadipertimbanganintuitif setiap orang dalam ‘memberi tanpa pamrih’ melalui tindakan besar.

Sangat miris jika hal tersebut terjadi, seperti yang ditulis Tan Malaka dalam buku “Madilog” berkata: “Bila

kaummudayangtelahbelajardisekolah danmenanggapdirinyaterlalutinggidan pintaruntukmeleburdenganmasyarakat yangbekerjadengancangkul danhanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebihbaikpendidikanitutidakdiberikan sama sekali.”

Solusinya ialah yang pertama pemerintah harus secepatnya reaktif dengankebijakan yangtelah diputuskan danmenjadikanekonomikembalistabil. Pemerintahyangmemihakrakyatdalam aksi rakyat itu adalah hal yang bisa diacungi jempol, tetapi lebih dari itu ‘memihak rakyatnya’ adalah satu esensi perwakilan rakyat itu sendiri yang walaupun didapatkan dengan achieved statusdan kewenangan yang aksiden.

Saya hanya mengingatkan barangkali anda lupa: bahwa bukan itu tujuannya,tetapibagaimanamasalahini teratasi. Mari bertindak kolaboratif.

kedua, pemerintah harus memberikan kejelasan mengenai dana yang digelontorkan melalui instansi formal seperti Perguruan Tinggi Negeri atau Dinas Sosial untuk menyokong gerakan-gerakansosialyangmunculdari kesadaran dan inisiatif.

Sehingga mahasiswa yang aktif bahkan di ekstra kampus dapat menggandeng jajaran praktisi dan akademisi untuk menunjang kegiatankegiatan.

Ketiga, Instansi non pemerintah atau swasta dan asosiasi haruslah sadar dengankeberadaankelompok-kelompok iniyangtentujugamembutuhkanfasilitas dan akses seminimalnya untuk menunjang kolaborasi aktif.

Keempat, terkhusus untuk anggota organisasi dan grup lainnya, perkokoh tubuh organisasi dengan inisiatifyangkuat.Karenakatanya“harta yangpalingberhargaadalahinisiatif.Kita juga haruslah sadar bahwa di hadapan kita masih banyak yang termarginalkan di daerah urban dan perkotaan.

Tanda Mahasiswa (KTM). Kartu ini menjadi salah satu rekomendasi kebijakan yang diusulkan pada pihak kampus karena memiliki sistem pengamanan yang lebih baik seperti dapat menyimpan data- data pribadi pemilikkartudandapatjugadigunakan sistem scan.

Selaintransformasikartuparkir ke bentuk semikonduktor, pihak BEM KM Unand juga menuntut pengadaan fasilitas penunjang keamanan kampus sepertiCCTV,terlebihberdasarkanhasil penelusuran oleh tim Kementerian

Salah satu korban pencurian sepeda motor di laboratorium dasar Unand, SaskiaSyafitri dari Jurusan Ilmu Tanah berharap kedepannya perlu dilakukanpeningkatanterkaitkeamanan di kampus Unand.

“Harapannyakedepannyapihak kampus memperketat sistem keamanan misalnyadengan pemasangan CCTVdi wiayah parkirUnand,” ujar Saskia saat diwawancarai GentaAndalaspadaSenin (31/10/2022).

Tanggapan Wakil Rektor II Menanggapi persoalan keamanan kampus Wakil Rektor II Wirsma Arif Harahap menyampaikan bahwa berbagai upaya sudah dilakukan Unand dalam menjaga keamanan

kampus, namun penurunan anggaran dana subsidi pemerintah pasca PTN-BH menjadi alasan kuat belum bisa memaksimalkan fasilitas seperti yang dituntutmahasiswasaatinikarenaAlokasi dana yang tak memadai.

“Sudah ada upaya dari pihak Unanduntukmengupayakan keamanan kampus,tapipermasalahannyasemenjak berstatusPTN-BHsubsidiyangdiberikan pemerintahberkurangdanberdampakke semuapendanaankampus,”ujarWirsma pada saat diwawancarai Genta Andalas pada Kamis (20/10/2022).

Menurut penjelasan Wirsma, sejak berstatus PTN-BH pendanaan di Unanddaripemerintahpusatmengalami penurunan hingga 70 miliar rupiah, sehingga saat ini subsidi yang diterima hanya sekitar 366 Miliar pertahun.

Selain itu Wirsma juga menambahkan solusi dalam mengatasi permasalahanfasilitaskeamanankampus dapatdilakukandenganpembukaan unit

usaha,penyewaanaset,melakukankerja sama untuk menambah pemasukan bagi Unand.

KasuskeamanandiUnandsudah seharusnya menjadi tanggung jawab segenapwargaUnand.Mahasiswaharus mampu diajak bekerja sama untuk meminimalisir kasus keamanan yang mungkin terjadi di lingkungan kampus, namununiversitassebagailembagayang memiliki kewenangan harus dapat bertindaksecarabijakatasbeberapakasus keamanan yang mungkin terjadi akibat kelalaian pihak kampus serta dapat bertindakcepatuntukmencarikansolusi agarkasuspencuriansepertiyangsudahsudah tidak terulang kembali. Sherly Souty, Sonia, Suci, Syifa, Tiara

*PenulismerupakanMahasiswa DepartemenSosiologiFakultasIlmu Sosial&Politik UniversitasAndalas
Dok. Pribadi Oleh: Awal Ikhwani* AgentofChangeKehabisan BBM di Pertengahan Jalan ...sambungan dari halaman 8 KemudianRamzymenjelaskan bahwadalampenyelenggaraanaksiini, terdapat beberapa hal yang menjadi tuntutan yaitu, penerapan sistem digital untuk keamanan kampus dengansistemChipMifarepadaKartu

Indonesia dihadapkan dengan suatu tragedi peristiwa berdarah. Sangat ironimemang,mengingatIndonesia merupakan salah satu negara dengan pecintasepakbolaterbanyakdidunia. Dilansir dari portal berita cnnindonesia.com yang terbit pada Minggu (2/10/2022) pada 1 Oktober 2022, di stadion Kanjuruhan, Kota Malang terjadi tragedi yang menewaskan 132 orang dan ratusan orang mengalami luka-luka. Hal ini menjadi duka yang sangat mendalam bagiduniasepakbolaIndonesiabahkan dunia. Tragedi ini terjadi usai laga Arema vs Persebaya, ketika Arema dikalahkan di kandangnya sendiri denganskor3-2.SuporterAremayang merasa kecewa karena kekalahan timnya,mulaimemasukilapanganyang

Tragedi Kanjuruhan: Kebudayaan Memainkan Peran yang Besar

membuat aparat tidak dapat mengendalikan suporter dan mulai menembakkan gas air mata ke arah lapangan dan tribun. Di sinilah suporter mulai berdesak-desakan dan membuat banyak korban terjatuh, terinjak injak, hinggakekuranganoksigenakibatdarigas air mata tadi.

Lantas Bagaimana ilmu antropologimemandangTragediAremavs Persebaya? Bagaimana ilmu antropologi memandang perilaku petugas keamanan dan suporter? Serta bagaimana solusi untuk mengantisipasi agar tragediseperti ini tidak terulang lagi di masa depan? (Della Silsilia Putri)

Jawaban: Bagaimana ilmu antropologi memandang tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya?

Dalam pandangan antropologi, fenomenaKanjuruhanmerupakantragedi yangcukupbesardanharusdiusutdengan tuntas tanpa menyalahkan hal-hal di luar kontekssepertikekuranganoksigen,pintu yang kekecilan, perilaku suporter atau sebagainya karena itu hanya upaya lepas tangan dari aparat yang berhubungan dengan hal tersebut. Beberapa alasan tersebut tidak masuk akal karena yang pertamayaitualasanpintuyangkekecilan. Seharusnya,pihakpanitiasudahmelakukan surveiterlebihdahuludanmemperkirakan ukuranpintuyangcukupdengankapasitas penonton yang melebihi dari kapasitas maksimal. Dari sini kita bisa lihat awal masalahnyaadadipanitiapelaksanayang lepas tanggung jawab.

Bagaimana ilmu antropologi memandang perilaku petugas keamanan dan suporter?

Perilaku aparat menjadi pemicu yang paling besar yang mengakibatkan timbulnya korban, walaupun tidak bisa kita pungkirikarenaulah suporteryang masuk ke lapangan sehingga munculnya korban. Akan tetapi, jika aparat keamananmelakukantindakanpersuasif, jatuhnyakorbanbisadihindariatautidak terlalu banyak. Aparat justru melakukan tindakan yang sebaliknya yaitu dengan memakai cara kekerasan, seperti menggunakan gas air mata, pentungan, dan sebagainyayang membuatsuporter bola menjadi panik dan berdesakdesakan untuk keluar dari stadion.

Aksipenyemprotangasairmata yang dilakukan aparat pun sangat tidak etis.Aparattidakhanyamenyemprotkan gas air mata ke suporter yang ada di lapangan, melainkan juga ke suporter yangadaditribun.Penyemprotangas air matainimembuatsuporterberlariandan berusahauntukkeluardaristudion.Akan tetapi, kejadian ini terjadi tidak hanya darisegiaparatsaja,fenomenasuporter sepak bola fanatik di Indonesia yang menonton pertandingan sepak bola bukan untuk menikmati pertandingan melainkan keharusan untuk melihat timnya menang merupakan salah satu kebudayaan yang dapat memicu perpecahan. Hal ini menjadi pola perilakumasyarakatdikalangansuporter dan menjadikannya landasan mereka berperilaku.

Budaya bukanlah sesuatu yang mengatur hal negatif atau positif dari suatutindakanmaupunperilaku.Budaya dapat dipandang sebagai sesuatu yang negatif karena adanya perspektif yang berbedadariorang-orangyangmemiliki kebudayaanyangberbeda.Budayadapat

terbentuk karena adanya sesuatu yang dipelajari dan dipahami secara terus menerus. Sesuatu ini kemudian menjadi hal yang terpola dan lalu menjadi seperangkat ilmu pengetahuan bagi pemiliknya.

Kebiasaandanpemahamanyang sudah terpolakan ini dapat membentuk suatu kebudayaan suporter. Budaya suporter fanatik yang anarkis bisa jadi karenasuporteryangmemilikiorganisasi yangmelahirkanpengetahuansepertiitu, yang ‘mengajarkan’ mereka untuk mengekspresikan kekecewaan atau ketidaksenangan dengan kekerasan. Hal ini akan terus berkembang jika tidak adanya tindakan tegas dari panitia pelaksana atau aparat keamanan sehingga hal tersebut terus terjadi dan menjadi kebiasaan suporter.

Bagaimana solusi untuk mengantisipasi agar tragedi seperti ini tidak terulang lagi di masa depan?

Solusiuntukmeminimalisasiagar tragedi Kanjuruhan tidak terjadi lagi di masa depan yaitu, pertama adanya penegakanaturanyangditerapkansecara keseluruhan seperti memberikan sanksi yang tegas. Kedua, perbaikan pengelolaan organisasi sepak bola Indonesia, dari aspek pemahaman yang baiktentangsepakboladantidakhanya mementingkan kekuasaan politik. Jika telahdikeloladenganbaik,tumbuhsikap profesionaldaripemain,wasit,suporter, aparat keamanan, serta panitia pelaksana.Setiapunsurdidalamnyaakan menimbulkan sinergi dan hubungan timbalbalikdiruang lingkupsepakbola. Ketiga yaitu mempersiapkan pengelola untukmenghadapisituasidaruratdengan menyediakan pintu darurat.

KONSULTASI
FajriRahman, S.Sos., M.A. (Dosen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas) Bangun Telat, Pintu Tertutup RapatOleh: Kerina Jefani Dok. Pribadi

BloodType Checker, Inovasi Baru dalam Pendeteksian Golongan Darah Oleh: Souty Syahrani*

Seiring perkembangan zaman, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pun berkembang pesat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan.Tidakterkecualidalamdunia medis, teknologi memegang peranan penting yang dapat menunjang pelayanan kesehatan. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, lima orang mahasiswa Universitas Andalas berhasil menciptakan alat bernama BloodType Checker.

BloodTypeCheckermerupakan inovasi baru dalam dunia kesehatan, terutamadalampendeteksiangolongan darahdenganmenggunakanstripdeteksi yang dapat langsung dipakai dan terintegrasi dengan teknologi. Tidak hanya itu, penciptaan alat ini juga berhasil lolos salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), yakni ProgramKreativitasMahasiswa (PKM), tepatnya dalam bidang Program Kreativitas MahasiswaKarsa Cipta (PKM-KC) 2022.

Kelima mahasiswa Unand yang berhasil menciptakan “BloodType Checker”iniadalahM.QolbiAl-Zikridan Sandy Azizi, dari Prodi Elektro, lalu YN ZuhalChaisartChaniagodanRahmadini Aulia, dari Prodi kedokteran, serta Hestya Huwaidah Hidri, mahasiswa Prodi Ilmu Biomedis. Tim ini juga dibimbing oleh dosen Prodi Teknik Elektro Unand, yakni Dr. Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi, M.T.

M. Qolbi Al-Zikri, selaku ketua dari tim yang beranggotakan lima orang ini, menuturkan bahwa “BloodType Checker”merupakaninovasibaruberupa alat yang dapat mendeteksi golongan darah secara cepat dan akurat. Qolbi mengungkapkan keakuratan alat ini mencapai 86.67%, serta hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga detik untuk hasil pengecekan golongan darah keluar. Tidak hanya itu, kelebihan darialatiniialahmudahdibawakemanamana nserta sudah terintegrasi secara digital melalui sebuah aplikasi.

Lebih lanjut, Qolbi menjelaskan bahwa alat ini disertai dengan strip pendeteksi golongan darah, sehingga dapat langsung digunakan dan dideteksi secara langsung oleh alat. Cara kerja alat ini adalah dengan memasukkan darah yang sebelumnya telah diambil dengan cara penusukan dengan jarum yang tersedia,laludarahdimasukkankedalam stripyangtelahdilengkapidenganempat buah serum reagen (Antibodi A, B, O, AB dan Rhesus). Setelah itu, strip dimasukkan ke dalam ruang sensor yang tersedia pada alat. Alat kemudian akan

akan bahaya mendonorkan atau menerima golongan darah yang tidak sesuai, informasimenarikmengenai fakta dan mitos mengenai golongan darah, video interaktif edukasi terkait golongan darah, bahkan aplikasiinijugamenyediakan informasiketersediaandarah di rumah sakitterdekat.

Meski demikian, Qolbi mengungkapkan adapun kelemahan alat ini adalah proses pengambilan darah yang masih menggunakanjarumdansegi

akurasiyangbelummencapaisempurna.

Alat ini diharapkan dapat memudahkan proses pemeriksaan golongandarahkarenakemudahanyang ditawarkan. “Penciptaan alat ini diharapkakan mampu memberi kemudahan, sehingga pemeriksaan golongan darah dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan mandiri. Apalagi pemanfaatan teknologi melalui aplikasi juga menyediakan berbagai informasi danedukasimengenaigolongandarah,” jelas Qolbi.

sejumlah 6,2 juta karena telah berhasil lolos PKM-KC. Qolbi mengaku timnya juga telah berhasil lolos sebagai peserta dalamPekanIlmiahMahasiswaNasional (PIMNAS).Iapunmengatakanbahwaia dan tim akan mengikuti PIMNAS 2022 yang akan diadakan pada akhir NovemberhinggaawalDesember2022 di Universitas Muhammadiyah Malang.

menampilkan hasil pendeteksian golongan darah melalui QRCodeyang ditampilkanmelaluiLiquidCrystalDisplay OrganicLightEmittingDiode(LCDOLED) padaalat.QRCodeyangditampilkanpun kemudiandapatdipindaidenganaplikasi pendukung yang sudah terintegrasi denganalatbernamaBloodTypeChecker

Tak hanya dapat merekam dan menyimpan hasil data deteksi jenis golongan darah, aplikasi BloodType Checkerjuga disertai dengan berbagai fitur, di antaranya informasi mengenai jenis golongan darah, tabel kecocokan donor-resipiengolongandarah,informasi

Qolbi juga menuturkan bahwa alat pengecekan gula darah digital menjadiinspirasidaripenciptaanalatini. Ia mengungkapkan butuh waktu sekitar 15 bulan, mulai dari menemukan ide, mengembangkan hingga membuat prototypedari alatini untuk diujicoba.

Selain itu, terdapat kendala dalamprosespembuatanalatini.Kendala tersebutberupadalampembuatan strip, karena alat untuk membuat strip yang berguna dalam mendeteksi golongan darah masih belum tersedia di daerah SumatraBarat.Alhasil, Qolbidantimnya mengakali dengan membuat strip dari bahan akrilik.

Sepanjang pembuatan alat ini, Qolbi dan tim didanai oleh Kemdikbud

Lebih lanjut, Qolbi pun menuturkan bahwa rencananya alat BloodTypeCheckerini akan lebih dikembangkan,sepertipenambahanfiturfitur di aplikasi dengan menggunakan algoritma cerdas yang berbasis Internet ofThings . Qolbijugamenuturkanbahwa alatininantinyaakandisasarkankepada masyarakat umum, serta fasilitas kesehatan.Iapunberharapalatinidapat menyumbangkan kemajuan teknologi dalam dunia medis, khususnya bidang hematologiataucabangilmukedokteran yang mempelajari mengenai darah dan gangguannya.

...sambungan dari halaman 7 waktu tertentu. Walau menjadi Pura satu-satunya di Sumbar, Pura ini tetap dikhususkan untuk beribadah umat Hindudantidaksebagaitempatwisata untukumum.

PembangunanPuradiSumatra Barat sempat terkendala berbagai permasalahan sampai akhirnya Pura Jagatnathaberhasildibangun.Sebelum dibangunnya Pura Jagatnatha, umat Hindu di Kota Padang beribadah dari rumah ke rumah para umat. Peribadatan di rumah umat sendiri dikhawatirkanakanmenyebabkanprokontra dengan masyarakat sekitar karena kerumunan kendaraan yang dihasilkandenganberkumpulnyaumat. Hal ini lah yang menyebabkan umat Hindu di Padang memutuskan sudah saatnyauntukmendirikanPurasebagai tempat peribadatan umat.

Akses yang ditempuh untuk menuju Pura Jagatnatha sendiri cukup sulit.BilaAndamengikutigooglemaps Andaakandiarahkanketepijalanyang bersebelahan dengan rel kereta api. DaritepijalantersebutAndatidakakan melihat dimana letak Pura tersebut,

karenaletaknyayangtertutupirimbunan pohondanilalang.Untukmasukmenuju Pura tersebut Anda harus berjalan beberapametersampaidiposjagauntuk masuk ke wilayah komplek TNI AU, kemudian Anda harus meminta izin terlebih dahuludan baru diperbolehkan untuk melewati pos jaga. Dari pos jaga kemudian Anda perlu berjalan terus melewati jalan kecil melewati rimbunan tumbuhan sampai kemudian sampai di Pura Jagatnatha.

Pura Jagatnatha ini juga memperlihatkanperjuangan masyarakat Hindu di Sumbar dalam membangun tempat beribadah demi ketentraman proses beribadah umat Hindu. Dahulunya, sebelum dibangun Pura JagatnathadiTabing, masyarakatHindu Sumbarsempat hampir berhasil membangun Pura di wilayah Pantai Air Manis, tetapi terhalang oleh perizinan dari masyarakat setempat dan pemerintahdaerah,sampaiakhirnyaPura JagatnathaberhasildibangundiKomplek TNI-AUdiwilayahTabing.Akhirnyakini masyarakat Hindu dapat beribadah dengan tenang semenjak dibangunnya Pura Jagatnatha.

Made, pengelola Pura Jagatnatha, menuturkan bahwa walau

letakPuraJagatnathayangterpencildan sulitditemukan,tetapisetiapumatHindu yang ingin beribadah ke Pura sudah mengetahui letak Pura tersebut. “Di sini memang melalui 2 penjagaan, tapi ketika umat Hindu langsung izin maka akan dikasih masuk karenamemangmerekaakanmelakukan ibadah, tetapi untuk non-hindu akan dipertanyakan dulu keperluannya apa, apabila dia Hindu dan dibuktikan KTP nya memang Hindu maka akan diperbolehkan masuk,” ucapMade.

Tidakhanyadidatangiolehumat HindudiSumbar,Made,pengelolaPura Jagatnatha, menuturkan bahwa Pura Jagatnatha sendiri juga sering dihadiri olehtamu-tamuumatHindudariseluruh Indonesia,

“Umat yang beribadah ke Pura JagatnathatidakhanyadariKotaPadang, seringjugadariluarkota,karenaPuraini adalah Purasatu-satunyadiSumbar, jadi setiap umat Hindu yang datang ke Sumbar ya tujuannya untuk datang ke PuraJagatnathauntukmelakukanibadah, kami juga menyediakan kamar-kamar untuk tamu apabila ingin menginap di Pura untuk beribadah,” tutur Made.

Selain menjadi tempat beribadah, Pura Jagatnatha juga

menyediakan sarana tempat belajar agamahinduuntukanak-anak.Namanya adalahPasramanatautempatbelajardan mengajar untuk khusus bidang agama Hinduuntukanak-anakdaricakupanSD sampai SMA. Pasraman Jagatnatha ini masih berdiri dibawah naungan Pura Jagatnatha,itulahmengapaPasramanini bernama Pasraman Jagatnatha, Pasraman Jagatnatha menjadi penopang bagi anak-anak yang beragama Hindu untuk mendapatkan pembelajaran mengenai agama Hindu yang masih terbatas di sekolah-sekolah di Padang. Pasraman tentunya menjadi harapan bagi para orang tua agar anakanaknya mendapatkan ilmu agama Hindu yang sukar didapatkan pada sekolah diPadang. Pasraman ini sendiri jugamenggunakantenagapengajaryang sukarela memberikan ilmunya kepada anak-anak. Selain kegiatan Pasraman, Pura Jagatnatha juga memiliki kegiatan kumpul sesama umat setiap minggu pertama dan minggu kedua setiap bulannya untuk bersilaturahmi sesama umat dan juga beribadah bersama.

*PenulismerupakanMahasiswi DepartemenSastraInggris Fakultas IlmuBudayaUniversitasAndalas Baca berita menarik lainnya di portal berita www.gentaandalas.com
ALAT: Inovasi dalambidang medis, alat pengecekan darah benama Blood Type Checker.
INOVASI: Lima Mahasiswa Unand berhasil membuat inovasi alat pengecekan darah bernama Blood Type Checker.
Dok. Pribadi
*PenulismerupakanMahasiswi DepartemenSastraInggrisFakultas IlmuBudayaUniversitasAndalas
Dok. Pribadi

Panda UnandWadahi Minat Mahasiswa di Bidang Digital

KementerianMitraEventdanBisnis

BEM KM Unand mengadakan acaraPekanAndalas(Panda) yang dimulaipadaSabtu(14/9/2022).Dengan pemanfaatan teknologi yang semakin pesat, Panda 2022 menyediakan berbagai perlombaan di bidang teknologi. Menurut penjelasan Ketua Pelaksana Panda Daffa Sya’bani, acara Panda 2022 diadakan untuk mewadahi mahasiswadalamberkompetesidibidang digital.

“Panda merupakan acara yang sudahdilaksanakandaritahunketahun, perbedaanPandatiaptahunnyaterletak pada pengambilan tema yang selalu berbeda tiap tahunnya. Tahun ini kami sengaja menghadirkan tema digital dengan tujuan untuk mewadahi mahasiswa berkompetisi di bidang digital,”jelasDaffaketikadiwawancarai Genta Andalas, Kamis (06/10/2022).

Lebih lanjut, Ketua Pelaksana Panda menjelaskan bahwa kegiatan Panda tahun ini menonjolkan

perlombaan UI/UX Competitiondan MarketingVideoCompetitionberbasis nasional. Tidak hanya perlombaan di bidang digital, Panda 2022 juga mengadakan turnamen futsal dan turnamen basket yang bertujuan untuk merangkul mahasiswa se-Sumbar serta mempererat hubungan antar Unit Kegiatan Mahasiswa yang terdapat di Unand.

KegiatanPandamampumenarik perhatian dan antusiasme mahasiswa Unanduntukikutsertadalamrangkaian kegiatannya,sepertiyangdirasakanoleh seorangpesertaturnamenbasketAdistira Cahya Ramdani.

“Acaranya seru walaupun saat mengikuti pertandingan basket ada kendala di cuaca yang menyebabkan kegiatan terhambat untuk dilaksanakan. Mungkinkedepannyapanitiaharuslebih membuatacaranyasemenarikmungkin,” ungkap Adistira ketika diwawancarai Genta Andalas via Whatsapp pada Minggu(16/10/2022).Syifa

HIPMI Unand Apresiasi Pengusaha Muda Indonesia melalui HIPMI Awards

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Universitas Andalas (Unand) mengadakan kegiatan Hipmi Awards yang diselenggarakan di Convention Hall Unand pada Rabu (5/10/2022). Ketua Pelaksana Hipmi Awards Daffa Riza Mulya menyebutkan bahwa Hipmi Awards diadakan sebagai ajang untuk mengapresiasi para pengusaha muda Indonesia dengan memberikan penganugerahan, terutama bagi mahasiswa yang bergeliat di bidang wirausaha serta BEM se-Unand yang mempunyaivisidibidangkewirausahaan.

“Hipmi Awards adalah acara tingkat mahasiswa yang diadakan oleh Unand,digarapolehUKMHipmiUnand.

Hipmi Awards sebagai motivasi bagi pengusaha muda, terkhusus mahasiswa Unand yang memiliki usaha agar tetap semangat,” tutur Daffa saat diwawancarai Genta Andalas.

Lebih lanjut, Ketua Pelaksana Hipmi Awards ini menjelaskan bahwa HipmiAwardsmerupakansalahsatudari rangkaian acara Entrepreneur Fair yang

juga berisikan lomba bisnis bagi mahasiswa dalam rangka mendapatkan dana dan ilmu untuk memulai sebuah usaha.

Kegiatan acara Hipmi Awards juga dimeriahkan oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia danUMKMdiSumatraBarat.Pesertaada yang berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Politeknik Negeri Jember, Universitas Jambi, Universitas Riau dihadiri juga oleh UMKMdan BEM se-Unand.

Wakil Ketua Umum Hipmi SumatraBarat(Sumbar),HariandoRizki menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Hipmi dalam menumbuhkan semangat juang para usahawan muda, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan kali ini oleh Hipmi Unand sebagai sarana untuk memberitahu bahwa Hipmi sangat membantu para usahawan muda Indonesia,” ujar Hariando dalam sambutannya pada Rabu (5/10/2022).

UKM PIKA Seleksi Mahasiswa Unand Melalui Acara MQM

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Ilmu dan Kandungan Alquran (PIKA) menggelar Musabaqah Al-Qur’an Mahasiswa (MQM) tingkat Universitas Andalas (Unand), Rabu (26/10/2022). Ketua panitia acara, Muhammad Farid Iqbal menjelaskan pelaksanaan acara MQM Unand ini dalam rangka untuk menyeleksimahasiswaUnandyangakan

menjadi delegasi dalam kegiatan MusabaqahAl-Qur’anMahasiswatingkat Nasional (MQMN).

“Selain untuk menyebarkan pemahaman Al-Qur’an, MQM ini juga sebagai ajang untuk penjaringan mahasiswa yang berprestasi dibidang Musabaqah Al-Qur’an yang nantinya akan diikutsertakan di ajang MQM di tingkat nasional,” jelas Farid saat

diwawancaraiGentaAndalas,Senin(17/ 10/2022).

Lebih lanjut, Farid mengatakan acara ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut dengan sebelas cabang perlombaan yang diikuti 128 orang peserta dari berbagai fakultas di Unand. Farid berharap delegasi yang nantinya mewakili Unand ke tingkat nasional dapat mempersiapkan diri untuk mengikutiMQM di tingkatnasional.

Seorang peserta lomba cabang Hafalan Al-Qur’an, Hidayatul Rizki

mengaku MQM Unand ini merupakan suatu ajang yang ditunggu untuk mengembangkan potensinya di bidang senibacaAl-Qur’an.“AcaraMQMUnand ini merupakan suatu ajang yang saya tunggu-tungguselama masa perkuliahan karena sangat membuka peluang bagi yang memiliki minat pada seni baca AlQur’an dalam mengembangkan potensi yang nantinya akan lanjut di bina di tingkat nasional,” tutur Hidayatul.

Famas Unand Optimalkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Nagari Sandi Ulakan

Berusaha untuk menjadi fasilitator masyarakat dengan tujuan utama mengoptimalkan ekonomi kreatif, Fasilitator Masyarakat Univeristas Andalas (Famas Unand) melakukan pengabdianselamatujuhpekandiNagari Sandi Ulakan, Padang Pariaman yang dimulai dariMinggu, (25/9/2022).

Ketua Panitia Famas Unand 1.0 Gilang menyebutkan Famas Unand diadakan untuk mengembangkan potensi daerah sekaligus membantu meningkatkan kapasitas masyarakatnya.

“Nagari Sandi Ulakan memiliki potensi daerah berupa kelapa. Oleh sebab itu kami berupaya untuk mengembangkan potensi masyarakat dalam membangun potensi daerahnya melalui pelatihan dan sosialisasi,” jelas GilangsaatdiwawancaraiGentaAndalas, Minggu (9/10/2022).

Panitia Famas Unand 1.0 juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand dalam pengadaan sosialisasi kepada masyarakat. LPPM Unand akan memfasilitasi serta mencarikan dosen yang cocok untuk dijadikan pemateri sosialisasi. Untuk pengembangan ekonomi kreatif baru sampai pada forumdiskusi bersamaibu-

ibu PKK terkait pemberdayaan potensi alam dan diskusi dengan dosen tentang bantuan untuk pembuatan produk olahan nantinya.

“Pihak LPPM akan mencarikan dosen untuk menyampaikan materi kepada masyarakat. Materi yang disampaikan tersebut nantinya akan dipraktikkanolehibu-ibuPKK.Pelatihan dan materi yang disampaikan nantinya mampu dimanfaatkan masyarakat setempatdanmenghasilkanidentitasdari nagari tersebut,” jelas Gilang.

Menurut keterangan Menteri Sosial Masyarakat BEM KM Unand M. Dimas Syafputra,Famas Unandbermula ketika adanya keinginan dari BEM KM Unand untuk membuat kegiatan desa binaan.Makadariitudibentuklahsesuatu yang berbeda yakni menjadikan mahasiswa sebagai fasilitator yang membantu dalam meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah yang dituju.

“Dengan adanya Famas ini, diharapkan dapat memudahkan daerah tempatberkegiatantersebutbisaterbantu denganmahasiswasebagaifasilitatornya” ujar M. Dimas Syahputra saat diwawancaraiGentaAndalas, Rabu(12/ 10/2022). Ami

Stumer Menjadi Tuan Rumah Parade Teater Aliansi Seni Mahasiswa se-Kota Padang

Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Hukum Studio Merah (Stumer) Universitas Andalas (Unand) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam acara Parade Teater 7 Aliansi Seni Mahasiswa se-Kota Padang, Senin (17/10/2022). Acara ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna FakultasHukumUnanddanberlangsung selama tiga hari. Ketua pelaksana acara Wina dari Studio Merah mengatakan bahwa acara ini merupakan acara yang telah rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun.

“Acara Parade Teater ini merupakan acara tahunan. Tahun ini Studio Merah Fakultas Hukum diamanahkanmenjadituanrumah,”ujar Wina pada saat diwawancarai Genta Andalas, Senin (17/10/2022).

Mahasiswa se-Kota Padang mengangkat tema “Kapa Kehilangan Awak”. Para penampil pada Parade

Teater 7 ini merupakan UKM seni mahasiswa se-Kota Padang. Rangkaian dari acaranya yaitu penampilan teater, paradekebudayaan,panggungapresiasi, dan juga beberapa karya seni lukisan yang ditampilkan.

Acara ini terbuka untuk umum sehingga banyak pengunjung terutama mahasiswaUnandyanghadir.Semangat dari para pengunjung pun terlihat dari banyaknyayanghadirpadaharipertama pelaksanaan acara Parade Teater 7, tak terkecuali Puja sebagai pengunjung Parade Teater 7 yang merasa antusias dengan acara ini.

“Sebelumnya saya mendapat informasi acara di media sosial tentang acara ini. Acaranya bagus dan juga asik, tetapi mungkin setnya sedikit kurang memukau. Semoga acara ini lancar dan tetap diadakan setiap tahun,” ungkap Puja saat diwawancarai Genta Andalas, Senin(17/10/2022).

Ara
Sonia
Redaksi Genta Andalas menerima tulisan berupa: esai, opini, feature, cerpen, puisi, khazanah budaya, dan bentuk tulisan kritis lainnya. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah isi. Tulisan disertai foto dan biodata penulis. Tulisan dapat dikirim ke alamat e-mailredaksi@gentaandalas.com
Sandra

Aktivitasbepergianmasyarakattidak terlepas dari penggunaan kendaraansepedamotormaupun mobil. Ramainya masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor, dikarenakan kendaraan bermotor memiliki harga yang terjangkau oleh masyarakatdanmudahuntukdigunakan. Tingginya intensitas penggunaan kendaraan dalam aktivitas masyarakat menyebabkan kecelakaan bermotor di jalan raya juga tinggi. Hal ini menjadi pemicu bagi sebagian masyarakat untuk melakukan tradisi atau ritual untuk menghindari kecelakaan tersebut. Terutama masyarakat di Nagari Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.

Di tengah masyarakat berbagai jenis mitos dan tradisi yang dipercayai masihberkembanghinggasaatini.Seperti di Nagari Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung,sebagianmasyarakatnyamasih mempercayai dan melakukan berbagai tradisi maupun mitos tersebut. Salah satunya adalah tradisi malikti.Tradisi malikti adalah sebuah tradisi memandikan kendaraan bermotor menggunakan darah hewan ternak. Masyarakat percaya, kendaraan yang baru dibeli didiami oleh energi negatif atau bersifat paneh.Selain itu, jika kendaraan tidak dilikti,maka si pemilik kendaraan atau orang yang membawa kendaraan akan terkena musibah seperti kecelakaandijalan.Maliktitidak hanya dilakukan untuk sepeda motortapijuga untuk mobil.

MenurutMarlijonseorang tokoh masyarakat di Jorong Sungai Napar yang juga bekerja sebagai petani mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan tradisi maliktikendaraan dilakukan oleh orang yang pandai atau dukun. “Penggunaandarahhewanyangbiasanya digunakan adalah darah hewan ayam jantan yang ditandai telah memiliki jengger,” ujar Marlijon pada Jumat (7/ 10/2022).

Oleh: RiskiWahyudi*

Marlijon mengungkapkan, penggunaan hewan ayam dalam tradisi maliktidikarenakan hewan ayam yang memiliki harga yang terjangkau. Tidak hanya itu, penggunaan hewan ayam dalam tradisi maliktijuga dikarenakan hewanayamyanghalaluntukdikonsumsi oleh umat Islam.

Setelah ayam disembelih sesuai syariat Islam, darah ayam ditampung dalam sebuah wadah ember kecil. Setelahitu,darahtersebut dicampur dengan beberapa jenis tanaman berupa sidingin, sitawow, sikumpai, sikowow. Nama-nama tanaman tersebut sesuai dengan nama tanaman yang ada di Nagari Tanjung Gadang. Tanaman dan darah

dan biasanya diwariskan secara turuntemurun atau pada orang yang ingin mempelajari ilmu maliktisaja.

Setelahpengucapanmantratelah dilakukan, selanjutnya air uwetersebut akan disiram ke kendaraan yang mau dilikti,kendaraan disiram secara merata keseluruhpermukaankendaraanhingga darah ayam telah habis. Jika seluruh langkah ritual telah dilakukan, maka kendaraan

tidak memiliki sebuah patokan khusus. Dukundalammelakukantradisitersebut dibayar secara sukarela. Namun, pada umumnya orang melakukan tradisi maliktidibayar dengan mulai kisaran biaya Rp10.000 hingga Rp20.000, tergantung dari kesanggupan pemilik kendaraan yang hendak melakukan maliktikendaraannya.

Pekerjaan sebagai dukun untuk tradisi malikti ini menjadi sebuah pekerjaan yang tidak tetap. Selain itu, orang-orang yang hendak melakukan tradisiinijugatidaksetiaphari.Mayoritas masyarakat, terutama masyarakat Tanjung Gadangmasihmempercayaidan masih banyak yang melakukannya. Dukun untuk tradisi ini masih banyak dijumpai, karena kepercayaan masyarakatyangmasihbesardanmerasa ada perubahan jika kendaraan telah dilikti.

tadi dicampur hingga menyatu dan campurantersebutdikenaldengannama airuwe.

Air uwe akan dibacakan beberapa mantra oleh dukun. Mantra yang dibacakan tidak dapat disebut secara sembarangan, karena itu merupakan mantra turun-temurun dan terdapataturantertentudalampelafalan mantra tersebut. Keahlian dukun hanya bolehdiketahuiolehbeberapaorangsaja

tersebut tidak boleh digunakan selama sehari semalam. Kendaraan yang telah dilikti sudah boleh disiram dan dibersihkan setelah sehari semalam untuk menghilangkanbau-bauamispadadarah tersebut dan dapat dipakai kembali. Hewan ayam yang digunakan dalam tradisimasihbolehdikonsumsidandiolah dagingnya.

Tidak ada aturan khusus dalam melaksanakan tradisi maliktiini. Pemilik kendaraan atau orang yang hendak melakukan tradisi ini dapat melakukannya kapan saja. Selain itu, upahuntukmelakukantradisimalktipun

Walaupun tradisi ini menuai beragam pendapat masyarakat, seperti mengaitkan dengan agama dan pelaksanannya yang menggunakan atau menumbalkan makhluk hidup. Namun, tidak ada masyarakat yang protes dengan pelaksanaan tradisi malikti.Sehingga,tradisiini telah menjadi bagian dari kebudayaan dan kepercayaan bagi masyarakat, terutama masyarakat Tanjung Gadang. Selain itu, tradisi maliktiini juga telah menjadi sugesti bagi masyarakat yang baru membeli kendaraan sepeda motor untukmelakukannya.Halinidisebabkan, terdapat perubahan signifikan yang terjadi bagi pemilik kendaraan setelah melakukan tradisi malikti.

Tradisi MaliktiKendaraan di Nagari Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung
*PenulismerupakanMahasiswa DepartemenSastraIndonesiaFakultas IlmuBudayaUniversitasAndalas

KitaorangRantautakpernahbenarbenar memiliki, terngiang dalam ratapyangtakpernahusaidarihari ke hari, tahun bertukar musim berganti kata itu tiada pernah hengkang dalam kepalaYono.Anginberembusbegitusaja takpernahsesekaliberubaharahnya,“Oh Tuhan apakah hidup memang hanya sebuah perjalanan?” Tanyanya dalam diamsembarimengadukadonanseperti yangialakukansetiaphari.Dagingyang sudah digiling akan diaduk dengan tepung kemudian dicetak dan direbus, anak-anakmakanlahapdidepanTVdan untukitulah iaselalumengaduk adonan itu, demi sebuah diaspora kebahagiaan dalam sukmanya. Ya, Yono sehari- hari akan meracik bumbu dan memasaknya dengan adonan yang sudah disiapkan sebelumnya, selepas ashar jalanan Denpasarakanmenjadirutemaratonnya sembari mendorong harta karun yang selalu membuat anaknya makan lahap dan istri bisa menyalakan kompor setiap pagi dan malam.

Sore ini tak seperti biasanya, malam datang lebihcepatbelumjugapanci kuah itu kering matahari sudah lebih dahulu meninggalkan bumi, bihun masih termangu menunggu dicumbui bibir-bibir seksi di depan kampus. “Betapa berdosanyaaku”pikirYono. “Rahmat dan Hanum mau makan apa malam ini? Tak mungkin mereka setiap hari makan bakso sisa, napas keduaanakkuitusudah bau bakso tuhaann…,” berkecamuk segala yang mungkin terjadi di dalam benaknya. Dia termenung melihatjauhkeujungjalan, kemacetan seperti biasa mengular dari lampu perah sampai beberapa puluh meter dari tempatiaberdiam.“Barangkalihidupitu sepertilampumerah”ucapYono,“Semua mengantrimenungguiaberubahwarna, yasepertiakuyangmenunggurodanasib berputar.”Laki-lakiparuhbayaitubicara sendiri.“Hahahaketikaposisikusudahdi atasmakarodaakankukempeskanagar akubisaselaludiatas,ataulampumerah akan ku rusak agar ia tak lagi berubah warna sekehendaknya hahaha,” lanjut Yono yang sudah hampir seperti orang gilaapalagiingatanmasalaluyangselalu membayangi hari-harinya di tanah ini, sontak ia tersentak karena suara lembut wanitayangmemanggilnya,“Mas...Mas satu porsi ya..” ***

Seorang pemuda tampan baru sajamembuangpuntungrokokkesebuah tong sampah persis di depan pintu ruangan perkuliahan. Kelas penuh terisi oleh mahasiswa, dengan gagah pemuda itumasukkelasdandudukpalingdepan, bagi para mahasiswa, yang duduk di barisan depan biasanya adalah orangorangpintaryangtakakanmengelakdari sasaranpertanyaanjituparadosen.Yono adalah seorang mahasiswa yang jenius, iabegitusungguhdalammenuntutilmu, begitu pandai mengimbangi pendidikan dengankenakalan.Takterhitungbanyak prestasi yang diboyongnya, demikian pula dengan pergaulan segala bentuk perbuatan anak muda telah dicicipnya pula. Kadek menghampiri bangku Yono dengan senyum manis, “Hampir saja kamu telat” ucapnya. “Kan Cuma hampir,” jawab Yono. Kadek lantas

Orang Rantau

menjawab pelan, “kebiasaan”. “Ya kebiasaan itu yang membuat aku selalu diperhatikankekasihku,”jawabnyaYono. Yonodankadeksudahsepertiromeodan juliet, orang melihat hampir tak ada ruang yang bisa membuat mereka berpisah.Kadekyangtersenyumdengan jawaban Yono dengan guyonnya lantas berucap,“Nantisajamenggombalnyadi pantai” Pantai Jimbaran selalu menjadi saksi kemesraan kekasih ini setiap matahari terbenam.

Matahari mulai memberikan keindahanpadapantulancahanyanyadi air laut, dunia seakan milik sepasang kekasih yang begitu saling kasih. “Biar siang berganti malam, panas berujung dinginnamunkitaakanselalusepertiini kan, Mas?” tanya Kadek. “Ah, kamu ini sama saja dengan mahasiswa iseng itu yang selalu memanggil aku Mas” ia menekansuaranyaketikaberucap “Mas Hanya karena namaku Yono mereka menganggapakuorangJawa”.“Iya iya kamu bukan mas-mas, kamu kan orang gagah dari ranah beradat, mau jadi

ketulusan dan berbisik .”Aku ini orang rantau, kita orang rantau tak pernah benar-benarmemiliki”.Tanpadiketahui, kali itu adalah terakhir kalinya Kadek dipeluk oleh kekasihnya tercinta. Yono telah meraih gelar sarjananya, ia keluar ruangan sidang dengansenangbercampusedih.Barukali iniiamerasakankesedihanpadahariyang bahagia, siapa mahasiswa yang tak bahagia ketika dinyatakan lulus sidang akhir, Yono lah orangnya. Ia keluar ruangan dan selanjutnya giliran kekasihnya Kadek yang masuk. Dengan tanggal dan penguji skripsi yang sama, seperti yang telah mereka rencanakan, tamat bersama, berkeluarga dan membesarkan anakbersama hingga tua. Kadek dinyatakan lulus dengan nilai hampir sempurna, ia begitu senang dan hendak keluar menjumpai Yono untuk merayakankelulusanbersama.Salahsatu penguji memanggil Kadek, Bu Mas, beliaudaridulusudahmelihatkemesraan kedua mahasiswanya dan kepada

dengan keminangkabauanya, termasuk Mamak-mamakYono yang tak mau kemenakannya menikah dengan orang luar,merekatakutanak-anakYonokelak tidak memiliki suku. Di samping itu tak mungkin jika kemenakannya harus menahan pedihnya hidup di rantau orang, di Bali jika Kadek dan yono menikah maka ia harus melakukan upacaraturunkastadankeluardaripuri, maka Yono harus bisa mempertanggungjawabkananakgadisitu dunia akhirat, mamak begitu memperhatikankeadaankemenakannya kelakjikahiduptakbaik-baiksaja.Selain persoalanyangmendasarituadahallain yang makin membuat Yono yakin meninggalkan Kadek, Jika ia melamar Kadek secara lansung maka dapat dipastikan keluarga Kadek yang tinggal dipuriakanmenolaklamaranitu,mereka keturunan raja. Maka jalan satu-satunya Yono harus kawin siri atau menghamili Kadek di luar nikah agar dapat dilaksanakanupacaranyerotuntukkadek dan mereka menikah. Hal itu bertentangandengankeyakinanYono,ia seorang muslim dan keluarganya adalah orang yang beradat. Apa kata orang kampungkalautauanaklaki-lakiibunya inimenghamiliperempuandiluarnikah. Maka ia harus mengambil keputusan beratitudanmenikahdenganjodohyang dicarikanmamaknyadi Minangkabau. ***

beliau ternyata

ninak mamak, bukan?” ucap sangkasih.“Yangbenarituninikmamak bukanninakmamak,sayang”ucapYono manja.Ehiyaituhahaha”Kadektertawa lepas.“Mataharidanbumiitusalingkasih tapi mereka berjauhan, kasihan betul, untung kita berdekatan ya kan? Yono bicaratanpamelihatkasihnya. “Akubisa bahagia dan semangat sampai saat ini, itu karena kamu, Udaku. Sebentar lagi kitasidangskripsi,akumasihingatketika kamumenulis,Kadekakusuka,dikertas ketika kita masih menjadi mahasiswa baru, dulu kamu itu katrok banget loh hahaha” Kadek meledek Yono. “Ya itu kan dulu, ujungnya kan manis,” gombal Yono. Mereka larut dalam kemesraan. Kadek seketika berkata “Aku sudah siap jika harus keluar dari Puri dan upacara turun kasta, bahkan pindah keyakinan sekalipun, aku sudah siap untuk kebahagiaan yang sederhana itu. Ya kebahagiaan seperti yang selalu kau ucapkan padaku dalam puisi dan sajak yang setiap malam kau kirim” ucap Kadek. Yono terdiam tanpa menjawab sedikitpun, hatinya begitu merintih mendengarnya, haru dan sedih bercampurtapiiadiamsaja.Sebenarnya adayangingindisampaikanYonohariini, namun begitu berat ia menyampaikan sesuatu itu kepada sang kasih, cintanya begitu besar namun ada hal yang lebih besar yang sekarang disembunyikannya. “Hmm, kasih itu memberi dan cinta itu ikhlas, Sayang” jawab Yono. Matanya berkunang-kunang. “Kok kheterlihat sedihbetul?”tanyaKadek.Iamerangkul dan memeluk pacarnya dengan penuh

Yono sudah menitippesan, pesan yang selama ini tak sanggup ia utarakankepada Kadek. “Kadek, ibu hanya ingin menyampaikan pesan bahwa Yono akan lansung terbang ke Padang setelah ia selesai sidang tadi, bahkan ia mengatakan tidak akan ikut wisuda. Ibu tau, kamu sangat mencintainya begitupun ia sebaliknya sangatmenyayangimu,Gekpacarmuitu telah berperang dengan perasaannya beberapawaktubelakangan,keluarganya yang memegang teguh adat Minangkabautakinginmelepasanaknya menikah dengan gadis di luar Minangkabau.Merekatakingincucunya tidak memiliki suku, kamu pasti paham, Gekditanahminangsanagarisketurunan dicatat berdasakan keluarga ibu. Yono harus menjadi ninikmamakdia adalah keturunan orang yang beradat dan taat beragama.Yonoberkatapadaibu,iatak bisa melawan keluarganya walaupun cintanyapadamubegitubesarnya”.Ucap bu Mas. Kadek tak percaya pada katakata Bu Mas, tanpa jawaban ia lansung lari keluar, benar saja pacar tercintanya tak ada di luar. Kadek melihat ponsel membuka chat Yono hanya ada satu kalimat pesan “Maafkan aku, Kasih aku orangrantaudantakpernahbenar-benar memiliki, semoga tuhan jaga kamu sampaijumpadikeabadian.”Iatersentak, air mata mengalir begitu saja, hujan turun, petir menyusul, gelagar sahut bersahutan. Berpapasan di pintu ruang sidangdenganucapanYono“Semangat, Kadek kamu pasti bisa” itu adalah kali terakhir Kadek melihat dan mendengar suara Yono.

Yono selalu berusaha agar keluarganya mau menerima Kadek, namun Amakdan Abakyang kental

Yono telah berumah tangga dengan gadis Minang, namun sayang seribusayangpahitnyahidupdikampung selamapuluhantahunmembuatiaharus melarikan keluarga kecilnya ke rantau. TanahulayatkaumistriYonotelahludas karena kalah dalam sengketa lahan, tak mungkin hidup dengan warisan kaum Yono sebab ia memilki banyak sanak perempuan. Maka ia kembali merantau dan tempatnya adalah Bali, tanah dimana ia pernah menikmati cinta. Di ruang kehidupan lain, Kadek telah tumbuh menjadi wanita karir, ia melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Profesor dan menjadi pendidik di sebuah kampus dimana ia dulu setiaphari bersuka riadengan sang kasih. Ia tak pernah menikah dan tak percaya lagi pada cinta semenjak Yono meninggalkannya, ia tumbuh menjadi seorang perawan tua. Sehari-hari Kadek mengajar mahasiswa hingga suatu sore ia hendak membeli makanan keluar. Terdiam, dia melihat laki-laki penjual baksoituternyataadalahsangkasihyang telahmewarnaibangkuperkuliahannya. Yono terkaget, “Kadek...” ucapnya “Ini betulengkau?”tanyaYono.“Sayang..ya ini aku, mengapa sekarang kau begini? tanya Kadek,” “Panjang jika dijelaskan, aku ini orang rantau dan tak pernah benar-benar memiliki katanya.” “Itu sesungguhnyaadalahaku”bantahKadek. Semenjakhariituakutakpernahmemiliki cinta lagi. Ya sepertinya tuhan memang menciptakan hidup sebagai sebuah perjalanan,” “Kita orang rantaudan tak pernah benar-benar memiliki” ucap keduaorangparuhbayaitudenganmata berbinar-binar.

*PenulismerupakanMahasiswa DepartemenSastraIndonesiaFakultas IlmuBudayaUniversitasAndalas

Ulasan Cerpen “Orang Rantau” Karya Muhammad Fadli

Membaca kisah “Orang Rantau” karyaMuhammadFadliini,kita disuguhkan kenyataan pahit cintaakibatberbedaadatbudaya.Tradisi Minang yang kuat memegang adat, membuatkisahcintaYonodenganKadek berlatar belakang bangsawan Bali, tidak bisa masuk dalam keluarga besar Yono, sebaliknya sementara tradisi Bali yang kuatjugaYonojugatakbisamasukdalam keluarga Kadek. Sekuat apapun ikatan cintaantaraYono dan Kadek, keduanya harusberhadapandenganduatradisidan budaya yang tidak saling memperkenankanmerekamengikatcinta dalampernikahan.Akibatnya,hubungan cintakeduanyaterputus ditengah jalan.

Kadek menjalani takdir dan cintanya dengan Yono yang tidak diterima keluarganya. Yono kemudian nikahdengangadisyangberasaldarisuku yang sama. Lalu beragam persoalan, kasus hingga membuat harta warisan keluarganyahabis, akibatpersengketaan tanahulayatyangberkepanjangan,yang melanda keluarga dan persukuan Yono. Tanpa memiliki bekal yang cukup, Yono pun kembali menjadi anak rantau. Nasibnya belum semujur perantau dari negeri Minang lainnya. Anak istrinya harusmerasakanpahitkehidupankarena Yono berjualan bakso di negeri Dewata atau Pulau Bali. Tempatnya merantau duludanberjumpacintanyapadaKadek.

Cerpen ini berusaha membenturkan dua kebudayaan yang sangat berbeda, Bali yang menganut Hindudanhidupberkasta-kasta,dengan Minang yang komunal dan hidup berkaum-kaum, yang menempatkan derajat manusia ditentukan oleh prilaku dan perbuatannya, bukan derajat keturunannya. Pilihan atas latar yang diangkat menjadi hal yang menarik, namun dalam menelisik pengembangan konflik cerita ada beberapa hal yang mungkin perlu dibahas, terutama mengenai logika cerita.

Pertama, Yono, seorang sarjana yang berkuliah di Bali, punya kekasih orangBali,pulangkekampung,menikah di kampung. Akibat persengketaan memperebutkan harta pusaka yang kemudian lepas dari kaum keluarganya dan mereka jatuh miskin, Yono kembali kerantaumembawaistrinya.Perantauan yang dipilih Yono adalah Bali, tempat yangditinggalkannyasecaradiam-diam,

setelah menyelesaikan ujian sarjananya. Secaraadministrasi,apakahurusanYono sudah selesai? Belum. Dia masih harus mengurus seluruh kelengkapan wisuda, menerimaijazah,barulahurusandengan kampusnyaselesai.Yonopulangsebelum menyelesaikansemuaitu.Inikuranglogis, dan menunjukkan ketergesaan penulis. Mungkin akan lebih terasa logis bila dilukiskanpenulis;merekaujianbersama, kemudian mereka wisuda bersama, Kadek didampingi oleh keluarga besarnya,sementaraYonowisudatanpa didampingi orang tua. Selesai upacara wisuda, Kadek dikerubuti keluarga besarnya untuk foto bersama, dia ingin menemuiYono,sayangkeluarganyayang mengerumunimembuatkesempatannya untukmenemuiYono menjadipupus. Ia mengenang bagaimana ia memandang punggung Yono yang berjalan menjauh, sebagai kenangan terakhir, karena setelahnya ia tak bertemu lagi dengan Yono.

Kedua, kehidupan Yono di perantauannya, yang mencari nafkah keluarganya dengan jadi penjual bakso justrumenjauhkancerpen inidarikultur keminangkabauan.Kenapaharusbakso? Sementara makanan itu sendiri bukan kuliner dari tradisi budaya Minang, dimana dia belajar membuat bakso?, pergaulan dengan budaya mana yang membuat dia piawai membuat bakso?, apakah seorang sarjana tidak bisa mendapatkan pekerjaan di lingkungan perkantoran atau perusahaan. Jadi ada hal- hal yang kurang logis.

Ketiga, ialah latar tempat, tidak ada alasan yang pasti mengapa Yono harus kembali merantau ke Bali. Seseorang akan cenderung menghindar dari sesuatuyang menimbulkan trauma, dan jika ingin pergi merantau kenapa tidak dimulai dari tempat yang lebih dekat.CeritapertemuanKadekdanYono akan lebih logis misalnya jika misalnya YonomerantauditempatlaindanKadek diundang di suatu seminar sebagai pembicara ke kota yang sama, tanpa sengaja mereka bertemu di sana. Mungkin pengarang dapat menggambarkansuasanapertemuanitu, Kadek yang menuju gedung tempat diselenggarakannya seminar dengan tergesa, tanpa sengaja menyenggol pedagang bakso, yang ternyata adalah Yono.SelainitudenganjalanceritaYono

Fase

Oleh: Abdurrahmansyah

Barangkali memang harus demikian Embun melayang di daun jatuh Datang pagi tak hiruk-pikuk Kata-kata luruh ke tanah

Jari-jemari sendiri terkatup Tak lagi balas kecup

Kepala berpaling sepanjang hari Satu payung terkembang satu kaki berlarian dalam licin hujan Matahari, ah

Tiada lagi mencari, siapa peduli?

Luput di mata, tenggelam terlampau lama Pula senyum ringan dan kupu-kupu Taman tersembunyi, taufan sendiri-sendiri

Kini saatnya keluar dari kolam mengapung nostalgi tak berarti Hitungan tiada perlu, sebab sudah tepatnya Yang tampak hanya langit dan sayap

yang menghantarkan dirinya ke Bali justrumembuatendingcerpeninibukan pertemuan yang surpriselagi ketika si Yono merantau ke Bali.

Persoalanperbedaanbudayaini mungkin bisa jadi sesuatu yang akan menarik,tetapiYonoyangmemangdari awal orang yang taat beragama calon mamak, calon pemangku adat, tentu tidak akan mendekati perempuan yang akan jadi penghalang dari posisi yang ditempatinya secara adat, dan dia tidak akan mendekati halangan itu, Kadek. Kalau dikatakan bahwa Yono akan jadi mamakdan dia tahu persis orang Bali adalah orang Hindu bukan muslim, dia pastimengertibilaitu akanmenjadibatu sandungan dalam hidupnya berminangkabau. Terasa banyak ketidaklogisan antara narasi yang dimunculkan, dalam relasi tokoh yang dihadirkan, dengan wacana yang diangkat. Kalau saja misalnya Yono seorang yang tidak terlalu menyadari identitaskeminangannya,tapikemudian dia disadarkan, bahwa seoranglaki- laki Minang harus memiliki tugas dan tanggungjawabyangharusdipersiapkan sejak awal perjalanan hidupnya, mungkin lebih masuk akal. Akan tetapi padacerpeninidibagianawalsajasudah dimunculkantentangbagaimanadiadan relasinya dengan Kadek dan disebutkan pula posisinya sebagai calon ninik mamak.

Di alinea kedua cerpen ini dituliskanucapanKadek kamukanorang gagahdariranahberadatini berarti identitas keminangkabaunya itu bukan hanya dia yang memahami bahkan pacarnya pun menyadari. Darimana Kadekmengetahuiitu? mungkinkarena Yonoyang menceritakanidentitasnyaitu. Jadi tentu bila adanya kesadaraan yang demikian mungkin Yono seharusnya tidak akan membangun hubungan percintaan yang akan menghambatnya menempati posisi dalam kaum dan dia juga akan menyadari kesulitan dirinya akan masuk ke dalam keluarga si perempuan yang tentu tidak akan menerima begitu saja seorang dari kebudayaan yang berbeda. Informasi tentangposisiYonoinitelahdimunculkan padabagianyangmasihawal,begitujuga yang digambarkan dialog yang lain, mataharidanbumiitusalingkasihtapi merekasalingberjauhankasianbetul,

dialog Yono yang demikian, kontradiksi dengankesadarantentangposisidiriyng sebelumnya sudah dikemukakan. Yono padahal menyadari budaya dan agama yang mereka anut berbeda, sebetulnya sudah memisahkan, namun kutipantapi untungkitaberdekatan,menunjukkan ketidaksinkronan teks.

Perubahanposisi jugademikian, apakah orang Minang mengandalkan hidupnyadarihartapusaka?Tentutidak. Orang Minang pada umumnya justru mengandalkan usaha mereka karena harta pusaka tinggi di Minang, diperlakukansebagaisimpananyangbaru digunakandalamkondisi-kondisikhusus.

Hal ini diungkapkan dalam istilah “kok ado nambek dimakan” artinya jika kita punya suatu milik pribadi, harta pusaka itu tidak dipakai. Kata nambekartinya: tunggudulu,kalautidakadasamasekali baru bisa dipakai. Selain itu tidak bisa juga dibandingkanbahwadalamtataran yang sama yang satu jadi profesor dan satu jadi tukang bakso, jarak yang diciptakan penulis terlalu jauh, sehingga lagi-lagiceritainiterkesankuranglogis.

Pengarang berusaha membangun logika budaya, untuk memahami bagaimana relasi laki-laki dengan perempuan di Minangkabau, denganrelasilaki-lakidanperempuandi Bali, akan tetapi pemahaman tentang Minangkabaukurangdalam, pengarang menjelaskan tradisi turun kasta, sebenarnya dalam Suku Minagkabau sendiri tidak ada kasta, dan jika Kadek hidup dengan Yono tidak ada urusan dengan kasta

Cerpen ini membangun ending yang berusaha berfilsafat tentang perjalanan rantau yang tidak pernah memiliki,usahauntuk berfilasatiniterasa agak dipaksakan sehingga terjadi ketidaklogisan. Sebagai sebuah cerpen yangtidakdikaitkandenganlatarbudaya dan diterimasebagaipenciptaankonflik saja cerpen ini bisa dipandang sebagai cerpen yang berhasil. Selamat atas karyanya, senang membaca cerpen Orang Rantau karya Muhammad Fadli, ditunggu cerpen selanjutnya.

Di Ladang

Oleh: Tiara Juwita

Lembayung sinar pagi Menari di mata kami Saat tubuh menyapa bukit dan ladang sayur

Hati kami membubung Seirama asap di dapur gula Hujan menggeliatkan anak bambu

Kala Mei telah sampai Menyemai senyum petani, harum bunga kopi Di tandan pisang kutilang bernyanyi

Dari atas pondok lihatlah Sang padi menunduk hormat Pada tanah yang murah hati

*PenulismerupakanDosen DepartemenSastraIndonesiaFakultas IlmuBudayaUniversitasAndalas
Oleh: Noni Sukmawati*

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup mudah ditemukan pada berbagai daerah di Indonesia.Ikanlelehiduppadahabitat  air yang tenang, seperti rawa, waduk, dan genangan air. Selain itu lele juga termasuk jenis ikan yang mudah dibudidayakan dan memiliki harga jual yang cukup terjangkau. Selain diolah menjadibahanmakananyanglezat,ikan lele ternyata juga berkhasiat sebagai pencegah berbagai penyakit, salah satunya alzheimer.

Alzheimeradalahsalahsatujenis penyakitturunandaripenyakitdemensia yang menyerang fungsi otak manusia. JumlahpenderitaalzheimerdiIndonesia meningkatsetiaptahunnya.Sepertiyang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penderita alzheimermenyentuhangka1,2jutajiwa pada tahun 2016 dan akan meningkat hingga 1,9 juta jiwa tahun 2030. Tahun 2050 diperkirakan akan menyentuh angka4 jutajiwa.

Dosen Ilmu Gizi Universitas Andalas,Syahrialmenyampaikan,faktor stresyangberlebihandapatmenjadisalah satu penyebab dari penyakit alzheimer ini.“Salahsatufaktorpenyakitalzheimer ini adalah faktor stress yang berlebihan. Hal ini karena, setiap kali manusia mengalami stress, maka akanbanyak sel yang mati di dalam tubuh. Jika telah seperti itu, maka proses penerimaan sinyal dalam tubuh akan berpengaruh dan kinerja otak dalam tubuh akan berpengaruh,” ungkap Syahrial pada Rabu (12/10/2022).

Sampai saat ini, obat untuk penyakit alzheimer belum ditemukan,

Khasiat Lele sebagai Pencegah Alzheimer

namun penyakit ini dapat dicegah denganberbagainutrisipentingyangada padaikanlele.Syahrialmengungkapkan dalam ikan lele terdapat kandungan spesifik yang dapat membantu dalam pencegahanpenyakitalzheimertersebut. Kandungannutrisiapasajayangterdapat dalam ikan lele yang dapat mencegah penyakit alzheimer, berikut penjelasannya.

Kaya Akan Omega 3 dan Omega 6  Ikan air tawar yang mudah dibudidayakan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ikan lele memiliki kandungan omega 3 dan omega 6 yang tinggi. Dilansir dari Healthline, dalam satu porsi ikan lele, kandunganomega 3 sekitar 237 miligram dan kandungan omega6sekitar 337 miligram. Selain itu, kandungan asam lemakomega3dan omega 6dapat menjaga dan memperbaiki profil lipid dan mempertahankan fungsi kognitif lansia. Kandungan omega 3 pada ikan lele

berperan dalam mengatasi masalah kehilanganmemori(pikun).Pikunadalah salah satu gejala awal dalam seseorang mengidap penyakit alzheimer. Tidak hanya sampai di situ, kandungan asam lemakomega 3 dan omega 6 pada ikan lele sangat baik dalam mencerdaskan otak dan sebagai pencegah gangguan ingatan.

Mengandung Protein Albumin

Albumin adalah jenis protein larut air yang dapat ditemukan di organ hati, kelenjar susu, dan otot rangka. Selain itu, albumin juga terdapat banyak ditemukan pada produk hewani, seperti ikan dan putih telur. Albumin berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.Sel-sel dalam tubuh manusia memerlukan keseimbangan cairan dalam mempertahankan fungsinya. Protein albumin akan menjaga keseimbangan darah tetap dalam kadar normal. Selain itu, protein albumin juga bergunadalammemperbaikijaringansel

yang rusak. Syafrial mengungkapkan, salah satu penyebab seseorang mengalamialzheimerdikarenakanfaktor stres.Setiapkalimanusiamengalamistres, maka akan ada ribuan sel yang mati. Protein diperlukan untuk memperbaiki jaringan sel yang telah rusak ataupun mati, albumin akan membentuk ikatan antaraselyangtelah rusakdalamproses regenerasi sel dan perbaikan sel. Setiap kaliterjadikerusakanselataupunadasel yangmatialbuminakanmemberirespon sinyal yang cepat pada tubuh.

Vitamin B12

Vitamin B12 merupakan nutrisi yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak, sintesis DNA, memperkuat daya ingat, dan pembentukanseldarah merah. Ikanlele memiliki kandungan yang kaya akan vitaminB12sebesar69%dalamsatufillet ikan lele. Tubuh manusia sering kali mengalami kekurangan asupan nutrisi vitamin B12, terutama pada anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Dengan melihat ketersediaan ikan lele yang cukup mudah ditemui di Indonesia dan dengan berbagai kandungan yang telah diuraikan di atas, ikanlelesangatberpotensimenjadisalah satu solusi untuk mencegah penyakit alzheimer yang diprediksi akan terus meningkatpadamasamendatang.Selain ituketigakandungandiatasjugamemiliki manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan seperti menjaga kesehatan otak, memperbaiki sel yang rusak serta melengkapi nutrisi pada anak- anak dan ibuhamil.  Haura

Alasan Mengapa Unand Memiliki “Cuaca” Sendiri

Bukan hal baru jika kita mendapati mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang berkata memiliki cuacanya sendiri. Fakta bahwa Unand memiliki cuaca sendiri ini bahkan dijadikansebagaisalahsatufunfactyang sering diucapkan mahasiswa Unand kepada orang lain jika ingin mendeskripsikan Unand. Bagaimana tidak, hal ini dipicu oleh frekuensi seringnya kejadian, ketika mahasiswa yang acap kali kehujanan ketika masih di area Unand, tetapi ketika sudah keluar dari Unand, langit tampak masih cerah.

Pengalaman yang dialami mahasiswamengenaicuacadiUnand yangtidakmenentubukannyatanpa alasan. Menurut penjelasan Dosen Teknik Lingkungan Unand Yega Serlina, fenomena ini sangat erat kaitannya dengan siklus hidrologi yang terjadi di Unand.

“Adabeberapafaktorutama yangmenyebabkanUnandmemiliki cuaca sendiri atau dapat dikatakan Unand memiliki curah hujan yang lebih tinggi, yang pertama karena suhu dan yang kedua karena topografi Unand,” jelas Yega saat diwawancara Genta Andalasviatelepon,Senin(19/9/ 2022).

Beberapa hal yang perlu kita ketahui jika ingin memahami cuaca di Unand, yatu bahwasanya Unand yang terletak di daerah bukit, daerah yang lebih

tinggi dibanding daerah sekitarnya, memiliki suhuyang rendah.

1.UnandMemilikiTopografiyangUnik

Jika kita lihat dari peta, terlihat Unand memiliki topografi yang unik. Topografi adalah bentuk permukaan bumi, termasuk ketinggian datarannya. Terlihatbahwa Unand berada di daerah yang lebih tinggi daripada daerah di sekitarnya. Perlu diketahui bahwa topografi dataran juga mempengaruhi pergerakan arah angin. Terdapat kecenderungan bahwaudara yang lembab di bawa angin untuk bergerak dari daerah dataran rendah ke dataran yang lebih tinggi. Ketika di daerah dataran rendah terjadi

penguapan, terbentuklah awan dengan kandunganairyangmasihrendah.Udara yang telah memiliki kandungan air ini kemudian dibawa oleh angin untuk bergerak menuju daerah yang lebih tinggi. Hal ini kemudian juga menjadi salahsatupenyebabmengapakandungan udaradiUnandmemilikikandunganuap airyang lebih tinggi sehinggakejenuhan air di awan yang berujung pada hujan sering terjadi.

2. Unand Memiliki Suhu yang Rendah

Jika dikaji dari segi suhu udara, suhu mempengaruhisaturasi atau kejenuhan udara untuk menampung uapair,kalaukitalihat kejenuhan ini dipengaruhi oleh suhu.Semakinrendah suhu suatu daerah makatingkatsaturasi udara juga akan semakin tinggi. Unandyangberada di dataran yang tinggi membuatnya memiliki suhu yang lebih rendah. Dengan suhunya yang rendah tersebut, mengakibatkan

tingkat saturasi di Unand menjadi lebih tinggi dibandingkan daerah lain sekitarnya. Ketika udara sudah melampaui batasan untuk menampung air atau disebut jenuh, air tersebut pun jatuh dalam bentuk butiran air. Alasan tersebut yang membuat kemungkinan terjadinya hujan di Unand lebih besar. Dua poin utama tersebut membuat frekuensi hujan di Unand menjadilebihsering.Keduafenomenadi atas bahkan juga berlaku pada musim kemarau.Sepertiyangkitaketahui, musim kemarau ditandai dengan curahhujanyanglebihrendahdan terik panas matahari yang lebih lama. Akan tetapi, hal ini tidak terjadi di Unand. Bahkan, dapat dikatakan cuaca di Unand seringkali berbanding terbalik denganmusimyangsedangterjadi secara keseluruhan.

Fenomena cuaca yang seringberbandingterbalikdengan musim ditandai dengan daerah Unand yang masih sering hujan walaupun musim kemarau telah tiba.Mengapademikian?Kejadian ini karena terik matahari akan memicu terjadinya penguapan udara, baik itu penguapan di daerah bawah dataran rendah yang akan terbawa ke dataran yanglebihtinggisepertidiUnand, maupun penguapan yang terjadi langsungdidaerahUnand.Kedua penguapaninikemudianmembuat daerahUnandmenjadilebihsering mengalami hujan.  Bilqis

Misteri Batu Penyeimbang Dunia Incaran Para Arwah

jagat,batupenyeimbang dunia nyata dengan dunia arwah.

Disutradarai oleh Ruben Adrian, “Jagat Arwah” menjadi film debutnya yang sukses menarik antusiasme pecinta film tanah air. Tema hororIndonesiayangdipadukandengan temafantasipetualanganolehRubenini menjadiselerabaruyangdisuguhikepada peminat film Indonesia. Kebudayaan Indonesia yang familiar dengan jejak tradisi lokal yang ada membuat film ini terasa lebih dekat dengan penonton Indonesia.Menceritakan seorang remaja bernamaRaga(AriIrham)yangmemiliki kegemaran bermusik, tetapi ia belum pernah mengutarakan kegemarannya kepada bapaknya, Sukmo (Kiki Narendra).Ragaberpikir,bapaknyaingin ia meneruskan pekerjaan bapaknya di pasarsebagaipedagangobattradisional.

Namun, ada pekerjaan Sukmo yang tidak diketahui oleh Raga. Sukmo merupakan “orang pintar” yang dapat membantu mengusir arwah jahat yang merasukitubuhmanusia.Kemampuanini berasal dari kenyataan bahwa ia merupakan keturunan Aditya, dengan gelar ke-6 yang ia miliki. Takdir dari keturunan Aditya adalah menjaga batu

Setelah kepergian Sukmo, Raga langsung dihadapi dengan kenyataan yang membuatnya harus menjadi penerus dari keturunan Aditya. Raga harus segera menguasai kemampuan keturunan Aditya, sebagai Aditya ke-7. Dengan segala kebingungan yang dihadapi, Raga dibantu oleh pamannya, Jaya (Oka Antara)yangjugamemilikikemampuan untuk mengusir arwah jahat. Jaya membantu mengenalkan Raga kepada pengawal bapaknya saat masih hidup, seorang genderuwo yang bernama Dru (Ganindra Bimo), Kuntilanak (Sheila Dara),jugapengawalJaya,NoniBelanda (Cinta Laura).

Meskimasihdalamkebingungan atas kenyataan yang sebenarnya, Raga melatihdirinyauntukdapatbisamenjadi Aditya ke-7 dan mengendalikan batu jagatdanmelindungidirinya.Sebabbatu jagatsangatdiinginkanoleh paraarwah dan darah dari keluarga Aditya lainnya. Dalam latihan ini, Raga masih mendapatkan pertolongan dari pamannya. Namun, di tengah latihan yang mereka lakukan, Jaya tiba-tiba diculikoleharwahjahat.Ragapunharus menemukan Jaya, karena ia tak ingin kehilangan keluarganya sekali lagi.

Horor yang dikembangkan dalam film “Jagat Arwah” ditampilkan dengan makhluk-makhluk gaib yang bergentayangan. Karakter hantu hadir

bersamaandalampetualanganyangseru di“JagatArwah”.Meskidemikian,unsur horor dalam film ini tidak mencekam layaknya film horor pada umumnya. Karakter hantu tersebut memiliki pengembanganyangkhasyangmembuat mereka akan terasa semakin dekat bagi penonton. Pengembangan genre horror yang unik membuat film ini tidak memberikan kesan menakutkan dari tokoh hantu yang ditampilkan.

Saat menyaksikan film ini, penonton juga akan disuguhi oleh efek ComputerGeneratedImagery(CGI)yang memberikansuasana fantasi yang kental dan kaya akan visual menarik dapat memukau mata penonton. Efek CGI membuat film ini dikatakan dapat bersaing dengan efek spesial yang kerap kali disajikan pada film sekelas Hollywood. Hal ini menunjukkan keseriusan rumah produksi Visinema Picturesdalammengambillangkahkerja sama dengan studio Dreamcatchers, studio yang sudah biasa memproduksi filmdengankualitasCGIyanglebihmaju. Olehkarenaitu,tidakmengherankanjika efek yang disajikan pada film ini cukup mumpuni.

Saat menonton film ini, kelemahan yang terasa pada film terdapat pada jalan cerita film. Jalan ceritayangterkesandatarmembuatfilm dapatmembuatpenontonmerasabosan. Premis cerita yang diharapkan menarik terasa kurang tereksekusi dengan baik, sehingga sangat disayangkan jika visual yang mumpuni tidak didukung dengan jalan cerita yang menarik.

Meski “Jagat Arwah” film yang bertaburan bintang dengan jajaran pemain aktor-aktris Indonesia ternama,

Kue Hitam dan Rahasianya

waktuyang tepat.Akhirnya, Benny dan saudara laki-lakinya, Byron yang telah lama tak bertemu, berkumpul kembali untukmendengarrekamansuaraibunya yang menceritakan rahasia kehidupannya  yang ternyata sangat berhubungan dengan kehidupan keluarganya.

Buku yang ditulis oleh Charmaine Wilkerson ini mengambil sudut pandang kehidupan masyarakat denganberbagaibudayadandifokuskan padaorangberkulithitamyangmenjadi pemeranutamadibukuini.Coveyyang merupakan seorang wanita berkulit hitam, sebagai kaum yang paling rentan dengan terjadinya penindasan di dunia yang sangat patriarkis, dipaksa untuk menikah dengan laki-laki paruh baya sebagai pengganti utang yang dipinjam ayahnya.

menceritakankehidupantokohtersebut, inimembuatpembacatertarikmembaca bagian selanjutnya.

Selainitukutipan-kutipandalam novel ini disajikan dengan gaya bahasa yang mampu membangun emosi pembaca, misalnya pada kutipan di bawah ini.

“Surely,youmustknowthat yourfatherandIcaredforyoudeeply. Youwerehisbbygirl.Butyouhadgrown uptobecomesuchadifferentkindwe expected....”

Kutipan tersebut adalah salah satu momen yang paling menyentuh. Covey berusaha menyampaikan rasa cintayangiadansuaminyamilkikepada anak perempuannya Benny, karena Benny tidak terlalu dicintai oleh kedua orang tuanya.

hubunganantarapemaindenganpemain lainnya terasa sangat hambar. Hal ini terjadi karena kesalahan yang sama, yakni kurangnya penjelasan yang mendalam. Hal lain, seperti penuturan dialogyangterasasangatbakumembuat akting pada film ini terasa kaku. Kelemahan film yang sangat krusial karena film ini berpotensi besar untuk menjadi salah satu film Indonesia yang paling diminati masyarakat.

Meski demikian, Jagat Arwah telah memaksimalkan kemampuannya sebagai film yang membuka konsep terbaru yang unik dan sangat potensial. Film ini sangat cocok ditonton oleh penonton yang ingin mengenal konsep cerita yang unik, sehingga penonton memiliki variasi genre perfilman Indonesia yang dapat dinikmati. Selamat menonton!

sebenarnya kurang berkaitan dengan konteksceritasebelumnya.Contohnya  ketikapenulismendeskripsikansalahsatu karakter baru,  Elly, Penulis  terlalu banyakmemberikan penjelasan terkait latar belakang kehidupan Elly serta bentuk hubungan Elly dengan orang sekitarnya,haliniterasakurangrelevan.  Akanlebihbaikjikapenulis menceritakan hubungan kedekatan Elly dan Covey, agar pembaca dapat  merasakan  keterikatan antara keduanya. Selain itu, terdapatbeberapapenulisanlatartempat perpindahannya terjadi dengan cepat dengan deskripsi yang singkat, hal ini membuat pembaca harus membacanya berulang kali.

BlackCakemerupakansebuahnovel

yang menceritakan kisah seorang perempuan bernama Covey yang menyembunyikan rahasia kehidupan masa lalunya darikeluarganya. Kisah ini bermulasaatanakCoveyyangbernama Benny meninggalkan rumah setelah bertengkar hebat dengan orang tuanya, namun tibalah suatu keadaan yang memaksaBennyharuspulangkerumah, yakni ketika ibunya meninggal.

Covey ternyata meninggalkan wasiat kepada kuasa hukumnya, berupa pesan suara yang harus anak-anaknya dengarkan bersama-sama, lalu Covey puntelahmenyiapkansebuahBlackCake atauKueHitamyangdisimpandilemari pendingin untuk mereka makan pada

Novel Black Cake juga menampilkan salah satu ciri khas dari KepulauanKaribia yakniBlackCakeatau Kue Hitam untuk menggambarkan bagaimanasesuatuyangdianggap‘khas’ belumtentubenar-benaraslidaridaerah tersebut. Filosofi Black Cake ini seolaholeh dibuat sejalan dengan kisah kehidupan Covey yang berpindahpindah dari tempat asalnya dan mengubahidentitasnya,namuntakserta merta merubah prinsipdan jati dirinya.

Meskipun cerita yang disampaikan cukup rumit, Charmaine Wilkerson dengan gaya kepenulisannya yang khas, membuat pembaca selalu penasaran akan cerita selanjutnya, misalnyasetiapinginmenampilkantokoh baru penulis terlebih dahulu

Dengansegalakelebihandiatas, ada beberapa hal yang membuat pembaca cukup sulit untuk memahami ceritadalambukuini.Pertama,pemberian detail kecil yang kurang relevan dengan cerita, sehingga membuat pembaca menjadi bingung dengan penjelasan cerita, apalagi ketika penjelasan tersebut menambah deskripsi baru yang

Nilai-nilai budaya dan keluarga yangterkandungdalamceritabukuBlack Cake tetap saja menjadi sebuah cerita yangmengesankansertaperjuanganyang harus dilewati Covey yang baru berani menceritakan rahasia kehidupannya di akhir hayatnya menjadikan cerita ini mampu menggugah hati para pembaca.

Judul Film : Jagat Arwah Sutradara : Ruben Adrian Produksi : Visinema Pictures Genre : Horor-fantasi petualangan Tanggal Rilis : 29 September 2022 Resensiator : Muhammad Rivaldo
Identitas Buku Judul : Black Cake Penulis : Charmaine Wilkerson Penerbit : Ballantine Books Tebal : 385 halaman ISBN : 9780593358351 Terbit : 2022 Resensiator : Bilqis Zehira Ramadhanti I. Identitas Film

Julukan mutiara dari negeri awan Sumpur Kudus melekat pada sosok Novirman Jamarun. Seorang tokoh terkenal yang berkiprah dan memiliki sumbangsih sangat besar bagi dunia pendidikan di berbagai daerah. Dilahirkan di Silantai, Sumpur Kudus Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. Kampung terpelosok yang tidak dilalui olehkendaraandan berbatasanlangsung dengan Bukit Barisan.

Lahir dan tumbuh dari keluarga petani yang hidup di kampung terisolir dan berketidakpunyaan, membuat Novirman kecil tidak memiliki cita-cita untuk menempuh pendidikan. Saat duduk di kelas satu Sekolah Rakyat (SR) Novirman hanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikannya. Novirman melanjutkan pendidikannya di Sekolah MenengahPertama(SMP)2Batusangkar. DarisegipergaulanNovirmancenderung menarikdiridanengganbergauldengan teman-temannya. Novirman mengungkapkanbahwadirinyamaludan minder.

Menginjak kelas satu Sekolah MenengahAtas(SMA)Novirmantinggal bersama teman ayahnya, yaitu Zainuddin, seorang pedagang emas di Kumanis. Demi membalas kebaikan keluargaZainuddin,iamengantarkedua anak pak Zainuddin ke sekolah setiap hari.Novirmanjugamembantumencari rumputuntuksapiperah,mencaridedak bagipakanternak,danmerebusubijalar untuk meningkatkan produksi susu sapi. Lalu, saat pulang sekolah, Novirman kembali membantu Zainuddin dengan mencariketapang(bekasparutankelapa) daripasaruntukcampuranmakanternak.

Novirman berhasil diterima di Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand)padatahun1973.Padasaatitu, sistem perkuliahan masih menggunakan perangkingan. Rektor Unand memiliki kebijakan bahwa siapa saja yang mendapat juara satu tiap Fakultas atau ProdiberhakuntuktidakmembayarSPP. Alhasil, Novirman yang selalu mendapatkan juara satu tiap semester tidak pernah sekalipun membayar SPP selama masa kuliah. Novirman juga berhasil mendapatkan beasiswa Supersemar yang nominalnya kala itu cukup besar.

Pada tahun 1974, Novirman meraih predikat “Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional” dari Unand atas prestasi akademiknya. Ia merupakan KetuadariKAPEMAS(KesatuanPemuda dan Mahasiswa Silantai, Sumpur Kudus) dan IPPEMKES (Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Sumpur Kudus). Pada tahun akhirnya menjadi mahasiswa, Novirman juga menjadi ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa).

Februari tahun 1978, Novirman menyelesaikan masa studinya dengan predikat lulusan terbaik Fakultas Peternakan. Tidak lama dari itu, Novirmanbergegasmempersiapkandiri untukmengikutiujianpendaftarandosen. Sempat gagal pada percobaan pertama. Namun, pada tahun 1980 Novirman akhirnya resmi diangkat menjadi dosen Fakultas Peternakan Unand. Setelah setahun mengajar, Novirman berhasil lulus proyek World Bank IX yang akan membiayai secara penuh Program MagisterdanDoktoraldiUniversitasluar negeri.

Novirmandapatmenyelesaikan studinyajauhlebihcepatdarimasastudi normal.“Sayasekolahduatahundisana, tetapisayatamatlebihcepat,hanyasatu tahun delapan bulan,” ungkap Novirman. Pada 15 Desember 1984 ia resmilulusMasterOf Science(M.SC)dari University of the Philippines at Los Banos, Filipina. Sebelum wisuda, Novirman mendapat tawaran dari pembimbingnyaProf, Alberto Y, Robles Phduntukmelanjutkanprogramdoktor UBLB. pada tahun 1987, gelar Phd in AnimalSciencesudahberhasildisandang oleh Novirman.

Novirman kemudian kembali bergabungdijajarandosenUnand.Kala itu, ia tercatat sebagai doktor termuda di Sumatra Barat. Lalu Novirman diangkat sebagai Guru Besar bidang nutrisi dan makanan ternak di Fakultas Peternakan dan direktur Pascasarjana

Unand.BeliaujugapernahmenjadiWakil Rektor I Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok. Menuju jenjang yang lebih spektakuler, pada tahun 2014 hingga tahun 2018 Novirman diangkat menjadi Rektor Universitas Batam. Sekarang ia diamanatkan sebagai Ketua LP3M Universitas Baiturrahmah.

Dilihat dari pengalaman dan prestasinya,Novirmanmerupakanorang yanggigihdalammenjalanipendidikan, beliaujugaberharapgenerasimudasaat inimemilikisemangatyangsamadengan dirinya. Beliau berkecimpung di dunia pendidikan serta turut memberikan sumbangsih nyata dalam memajukan pendidikan dengan cara terlibat dalam beberapa pembangunan perguruan tinggi.Iasaatitumenjadiketuatimdalam pendirian Universitas Dharma Andalas dan pendirian Institut Kesehatan Indonesia Jakarta. Seiring dengan itu, Novirmanjugamerupakantokohdibalik beberapa yayasan yang kemudian akan menjadi perguruan tinggi, seperti pengawas Institut Kesehatan Prima Bukittinggi, Yayasan Padamu Negeri Jambi, dan beberapa Yayasan Swasta di Riau.

Hal ini membuktikan bahwa Novirman sangat peduli terhadap pendidikangenerasimudasaatini.karena

ia yakin pendidikan akan membawa seseorang kepada sesuatu yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, Novirman sewaktu kecil hanya tau orang paling besar itu adalah camat dikampungnya,daniatidakpunyacitacita yang besar pada saat itu selain menjadi camat. Namun, dengan tekadnya ingin terus belajar, akhirnya anak dari desa Sumpur Kudus itu bisa menjadiProfesordankelilingduniakarna pendidikan.

Novirman ingin agar semua orang dapat merasakan bangku pendidikan.Iaberharapanak-anakmuda saat ini punya niat dan keinginan yang besar untuk terus belajar. Orang yang berilmu akan memiliki banyak peluangpeluang kesuksesan nantinya.

Niatan tulus Novirman untuk memajukankualitaspendidikanterbayar sudah. Ia selalu menanamkan nilai pantang menyerah dan kegigihan pada mahasiswanya, agar kelak anak desa tidaklagimerasaminderuntukberusaha, “Kesusahan dan penderitaan tidak menghalangi seseorang untuk sukses. Saya dulu berasal dari orang susah dan serba kurang, tidak pernah terpikirkan menjadi profesor, tapi dengan usaha semuanya bisa berubah,” tutup Novirman.  Kerin, Sherly

BIODATA

Nama : Prof. Dr, Ir. H. Novirman Jamarun, M.Sc.

Asal : Silantai, Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat

TTL : Silantai, Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat/06 November 1955

Riwayat Pendidikan :

-S1 Peternakan Universitas Andalas -S2 meraih gelar M.Sc. di University Of The Philippines at Los Banos, Filipina -S3 meraih gelar Ph.D di University Of The Philippines at Los Banos, Filipina

Riwayat Prestasi :

- TrainingOfRadioIsotopTechniquesandMineralinRuminant NutritioninTexasA & M University, College Station, Texas, USA (1993-1994)

-Anggota DPRD Tingkat I Sumatera Barat (1997-1999)

-Guru Bsar Bidang Nutisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas (2002)

-Direktur Program Pascasarjana Universitas Andalas (2008-2012)

-Rektor Universitas Batam (2014-2018)

-Ketua LP3M Universitas Baiturrahman (2018-sekarang)

Novirman Jamarun : Berkiprah Majukan Pendidikan Generasi Muda Dok. Pribadi
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.