1 minute read

PERKEMBANGAN DARI MASA KE MASA

PERKEMBANGAN KOTA MALANG TAHUN 1929–1942

Kondisi politik di Hindia Belanda pada tahun 1922 mengalami perubahan dengan adanyareformasipemerintahan.StaatsbladNo.216Tahun1922,yangmenghendaki penyelenggaraan desentralisasi secara luas dan menyeluruh . Keadaan ini menyebabkan pembubaran dewan-dewan wilayah dan perubahan status GemeentemenjadiStaadsgemeenteyangmemberikanwewenanglebihluas. Staadsgemeente untuk selanjutnya bertanggung jawab kepada pemerintahan provinsi, yang berdasarkan Provincie Ordenantie Tahun 1926 telah terbentuk tiga buahprovinsidiJawa.

Advertisement

Status Kota Malang ditetapkan menjadi stadgemeente pada 1 Januari 1929 dalam status tersebut perkembangan kota terus berlangsung dengan peraturan pembangunan kota yang semakin matang Sesudah tahun 1930 kondisi dunia mengalami resesi ekonomi besar-besaran, termasuk juga Hindia Belanda, pada waktu itu disebut dengan Jaman Malaise. Keadaan ini mengakibatkan rencanarencana pembangunan kota yang dibiayai oleh pemerintah pusat mengalami peenurunan karena kesulitan keuangan yang dialami pemerintah. Meskipun demikian,pembangunankotadiMalangjustrumengalamikemajuanpesat Selama kurunwaktu1929–1942terdapatbeberapausahapembangunankotasebagaimana yangakandiuraikandibawahini.

This article is from: