1 minute read

PERKEMBANGAN DARI MASA

Ke Masa

Advertisement

Lapisan pertama kawasan ini ialah ruang terbuka (Alun-alun Bunder sebagai poros yang dikelilingi bangunan publik, seperti gedung Balaikota Malang, Hotel Splendid Inn, Hotel Tugu, sekolah HBS/AMS14, rumah tinggal panglima militer (sekarang berfungsi sebagai gedung kompleks Skodam), dan di sebelah tenggara saat ini terdapat gedung DRPD Tingkat II Kotamadya Malang Lapisan kedua adalah perumahan tipe vila dengan bentuk yang berbeda satu sama lain, namun mempunyai kecenderungan tinggi bangunan yang sama. Untuk kelengkapan kawasan sebagai permukiman, maka kawasan ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti: rumah sakit, sekolah, fasilitas olah raga (saat ini menjadi kompleks kolam renang), dan pemakamankhususorangEropadanBelanda (Kerkhof). Lapisan terluar kawasan ialah tepi SungaiBrantasyangdifungsikanpulasebagai lokasi toko tanaman dan pasar burung (Suryorini,2003:81).

Rencana perluasan pembangunan kota tahapIII(BouwplanIII)

Berdasarkan hasil rapat gemeenteraad pada tanggal 26 Agustus 1919 dan 26 April 1920 diputuskan untuk membangun suatu komplekspemakamankhususbagipenduduk berkebangsaan Eropa. Lokasi yang terpilih adalahdaerahSoekoendenganluas3740m², yang terletak di sebelah barat daya kota. Dalam rencana sebelumnya daerah yang hendakdipakaiuntukkomplekspemakanam ini adalah daerah Bareng dan Kauman, tetapi kemudiandibatalkan.

Kompleks pemakaman Soekoen ini dimaksudkanuntukmenampung pindahan pemakaman orang Eropa yang telah ada sebelumnya di Klodjen LorStraat(sekarangJl.Patimura)15,yang akibatdariperluasankotamenjaditidak layak lagi sebagai kompleks pemakaman orang Eropa Dalam pada itu, pelaksanaan pembangunannya dilakukan secara bertahap Pada awalnya dibangun pintu gerbangnya terlebih dahulu dan sebagian dari kompleks tersebut. Sampai sekarang pintugerbangtersebutmasihberdiri

This article is from: