1 minute read

PERKEMBANGAN DARI MASA

Ke Masa

Awal Berdiri

Advertisement

Secara kronologis perkembangan Kota

Malang dapat dirunut mulai tahun 1400an dengan asumsi bahwa kurun waktu tersebut kemungkinan telah berdiri suatu institusi sosial politik yang berupa kerajaan. Pendapat ini berdasarkan pada peninggalan berupa gua-gua yang diyakini sebagai tempat menyepi/pertapaan masa Jawa Kuno yang terletak di tepi tikungan Sungai

Brantas di sekitar daerah Kebalon–Kutobedah, tepat berada di bawah bukit yang saat ini digunakan sebagai pemakamanCina.

Keadaan Kota Malang Pada

Tahun 1914

Pada tahun 1914 inti Kota Malang terletak tidak lebih dari radius dua kilometer dari pusatnya yaitu Alun-alun Kota. Pola pemukiman masih terpisahpisah dengan jelas akibat dari berlakunya UndangUndang Wilayah (Wijkenstelsel) 2 di masa sebelumnya. Persebaran daerah pemukimanpenduduknyaadalahsebagai berikut:

DaerahpemukimanorangEropaterletak di jalan-jalan di sebelah barat daya alun-alun (Taloon, Tongan, Sawahan, dan sekitarnya), selain itu terdapat juga di sekitar Kajoetangan, Oro-oro Dowo, Tjelaket,KlodjenLor,danRampal.

Daerah orang Cina (Chinesche Kamp) terdapat di sebelah tenggara alunalun yaitu daerah Kota Lama dan sekitar PasarBesar.

Daerah orang Arab terletak di sebelah belakangmasjidyangterletakdisebelah barat alun-alun disebut sebagai daerah

Orang Pribumi kebanyakan menempati daerah kampung di sebelah selatan alun-alun, yaitu daerah Kebalen, Toemenggoenggan, Djodipan, Taloon, danKlodjenLor.

Daerah militer terletak di sebelah timur SungaiBrantas,yaitudaerahRampal

This article is from: