2017). Menurut Fauziah Hanum dkk (2020) terdapat beberapa dimensi mengenai teknologi smart tourism, yaitu sebagai berikut: 1) Informativeness,
yaitu
bagaimana
teknologi
smart
tourim
dapat
memberikan informasi yang berguna, terpercaya, atau bernilai bagi pengguna atau wisatawan selama melakukan perjalanan wisata. 2) Accesibility, yaitu bagaimana teknologi smart tourism dapat memberikan kemudahan akses baik akses dalam menempuh lokasi wisata maupun akses internet bagi wisatawan selama melakukan perjalanan wisata. 3) Interactivity, yaitu bagaimana teknologi smart tourism dapat berinteraksi dengan wisatawan atau pengguna dengan baik 4) Personalization, yaitu tampilan teknologi smart tourism dapat diatur sesuai keinginan pengguna atau wisatawan
2.5 Best Practice Smart city merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mewujudkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, serta meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warganya. Konsep smart city yang dinamis dan memfokuskan diri pada inovasi, solusi dan pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber daya teknologi secara optimal menjadi pilihan yang tidak dapat terelakkan. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang tersebar di tiap kotanya. Beberapa kota di Indonesia sudah mengembangkan potensi pariwisata dengan pendekatan dari konsep smart city. Pengelolaan pariwisata yang cerdas merupakan salah satu pilar dari Smart City. Serta menjadi salah satu unsur penting dari Smart Economy yakni untuk Peningkatan Taraf Ekonomi. Smart Tourism didefinisikan sebagai platform pariwisata ICT terintegrasi. Platform tersebut mengintegrasikan peran teknologi informasi dalam memberikan informasi dan layanan yang efisien untuk wisatawan. Pengelolaan pariwisata yang cerdas memuat berbagai tujuan yakni membuat data base terkait sumber daya pariwisata yang ada, di support dengan perkembangan Internet of Things dan Cloud Computing yang memiliki fokus terhadap peningkatan wisata melalui tahap identifikasi dan pemantauan yang ada di lapangan. Kemudian, memajukan daerah destinasi wisata dengan melakukan terobosan baru dan inovasi industri pariwisata untuk upaya promosi pariwisata,
14