
2 minute read
BAB IV KESIMPULAN
BAB IV KESIMPULAN
Kabupaten Klaten telah mempersiapkan dalam melakukan pengimplementasian konsep smart city pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 ini Kabupaten Klaten telah masuk ke dalam gerakan 100 kota/kabupaten menuju smart city di Indonesia. Dalam pengimplementasian konsep smart city di Kabupaten Klaten berfokus pada pembangunan daerah. Kabupaten Klaten telah memiliki website resmi untuk mengelola konsep smart city dan website tersebut tersedia di www.smartcity.klatenkab.go.id. Dalam website tersebut telah tertera beberapa indikator dalam smart city yang diusung dalam melaksanakan pembangunan daerah. Konsep smart city meliputi: smart lighting, smart health, smart tourism, smart economi, smart education, smart government, smart living, smart information dan smart infrastructure. Pengimplementasian konsep smart city di Kabupaten Klaten masih banyak yang perlu diperhatikan, yaitu salah satu dari segi ketersediaan beberapa indikator yang termuat dalam konsep-konsep smart city seperti indikator yang termuat dalam konsep smart tourism. Pada konsep smart tourism tersebut masih atau hanya menampilkan beberapa objek wisata dan jarak yang harus ditempuh untuk pergi ke objek wisata saja (dalam artian untuk membranding saja). Dan dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten Klaten hanya berfokus pada satu konsep smart city saja, yaitu konsep smart tourism. Pada penerapan pariwisata di Kabupaten Klaten belum diintegrasikan sepenuhnya pada implementasi konsep smart city. Padahal Kabupaten Klaten memiliki banyak potensi pariwisata yang harus dikembangkan sehingga nantinya akan dapat menjadi sumber pendapatan daerah di Kabupaten Klaten. Pada pengembangan pariwisatanya hanya beberapa objek wisata yang dikembangkan, sehingga potensi pariwisata yang lain terlihat/terkesan seperti di “anak tirikan” atau ditelantarkan. Rencana dalam penulisan ini bertujuan untuk menambahkan dan menyempurnakan beberapa konsep smart city yang telah diimplementasikan di Kabupaten Klaten serta berfokus pada pengembangan pariwisata di Kabupaten Klaten. Penambahan dan penyempurnaan ini berkaitan dengan mengintergrasikan beberapa konsep smart city, yaitu seperti konsep smart branding, smart society, smart economy, smart government, smart living, dan smart environment guna mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Klaten. Pengembangan
Advertisement
pariwisata tidak hanya untuk membranding saja, namun juga dilakukan pengintergrasian terhadap sarana transportasi, pengintegrasian objek wisata yang satu dengan yang lain, pemasaran produk-produk khas Klaten, data pengunjung objek wisata, pelayanan kemudahan perizinan dalam pembentukan desa wisata, pembangunan infrastruktur pendukung wisata yang berbasis pada ramah lingkungan dan pengembangan sistem kelola pengembangan pariwisata yang berbasis pada Internet of Thing (IoT). Selain itu juga penerapan konsep smart city ini diharapkan dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang sering dihadapat pada saat melakukan pengembangan pariwisata, yaitu seperti: Wisata di Kabupaten Klaten belum saling terintegrasi satu sama lain, masih terdapat beberapa objek wisata yang kurang mendapatkan perhatian dalam pengembangan pariwisata, kurang mengoptimalkan pengembangan wisata yang berbasis ekonomi kreatif dari tiap-tiap desa di Kabupaten Klaten, dan terdapat objek wisata yang masih terkendala dalam proses perizinan pembangunan desa wisata.