Sample #6: Singgalang

Page 1

SINGGALANG

HUBUNGI KAMI

Telp: (0751) 25001-38338 Fax: (0751) 811005, 33572 Pemasaran: 085355173999 Iklan: 08126605015 email: iklansinggalang@yahoo.co.id Redaksi: (0751) 36923 email: singgalang.redaksi@gmail.com Website: www.hariansinggalang.co.id Epaper: epaper.hariansinggalang.co.id

HARIAN UMUM INDEPENDEN SEJAK 18 DESEMBER 1968

RABU, 31 MARET 2021 (17 SYABAN 1442 H)

KOMENTAR

TERBIT 16 HALAMAN / Rp 4.000

MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA

Penjagaan Objek Vital Pasca Teror

Membunuh Ideologi Terorisme UMAR SHOLAHUDIN Dosen Sosiologi FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, kandidat Doktor FISIP Unair

M

enangkap, menghukum, sampai pada membunuh para pelaku jaringan terorisme jauh lebih mudah daripada membunuh ideologinya. Para pelaku teror dan aksi bom bunuh diri bisa saja dipenjara sampai puluhan tahun dan dihukum mati, namun ideologinya masih tetap ada dan terus berkembang. Bak pepatah mengatakan, “hilang satu tumbuh seribu.” Itulah ideologi terorisme, yakni ideologi kekerasan dan ideologi yang mengumbar dan menyebar ketakutan kepada masyarakat. Ideologi kekerasan ini semakin mendapatkan tempat dan menjadi keyakinan diri dan kolektif, apalagi jika dilegitimasi oleh (klaim monopolitik) agama. Gambaran ideologi terorisme tidak hanya terjadi dalam skala global dan regional, tapi juga lokal (baca: Negara). Itu pula yang terjadi di Indonesia. Sudah puluhan aksi terorisme terjadi di berbagai wilayah Nusantara dan telah menelan ratusan korban tewas, ratusan luka-luka berat dan ringan, dan merusak infrastruktur publik. Tindakan represif pun sudah dilakukan pihak aparat keamanan dengan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dengan memburu, menangkap, menghukum, dan memenjarakan dengan vonis hukuman yang sangat berat sampai hukuman mati. Namun, semua itu belum mampu menghentikan atau setidaknya mengurangi aksi terorisme di negeri ini. Tindakan represif dan eksesif aparat keamanan justru mendapat reaksi lebih keras dari para pelaku terorisme. Para pelaku terorisme bagaikan sebuah organism yang terus produksi dan bereproduksi. Kasus yang terbaru adalah kasus bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (28/3) yang menewaskan pelakunya (diduga 2 orang), dan mengakibatkan korban luka (berat dan ringan) sebanyak 20 orang. Kasus Makassar ini semakin menambah daftar panjang kasus bom bunuh Bersambung ke halaman 3

UBAH LAKU VIDEO BEREDAR LUAS

Guru Pingsan Bukan Efek Vaksin PADANG,

SINGGALANG— Sebuah video beredar luas di media sosial yang memposting seorang perempuan yang belakangan diketahui seorang guru di Padang pingsan pasca menjalani vaksinasi Sinovac di Puskesmas. Dalam video yang berdurasi 4 menit 40 detik tersebut guru itu terbaring lemah dan petugas kesehatan dengan cekatan membantu dan membawanya ke ambulans. Suasana terlihat sedikit gaduh dalam video tersebut. Rekan guru yang disebut-sebut bernama Ayu itu menyemangati guru yang tak berdaya itu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani yang dikonfirmasi Singgalang membenarkan rekaman video tersebut. “Itu kejadian pada 23 Maret 2021 lalu. Memang benar guru tersebut pingsan pasca divaksin tapi sekarang kondisinya sudah membaik,” kata Feri.

Dijelaskannya, pasca divaksin guru tersebut diobservasi selama 15 menit. Ketika itu ada suara ledakan di lokasi vaksin. Guru itu terkejut lalu pingsan. Guru itu pun dibawa ke RSUP M. Djamil Padang. Di sana dia menjalani tes labor. Hasilnya kalium sang guru rendah dari yang seharusnya. Dia menjalani perawatan hingga beberapa hari kemudian. Kekurangan kalium atau hipokalemia adalah kondisi saat kadar kalium dalam tubuh berada di bawah batas normal. Jika tubuh kekurangan mineral ini, dapat terjadi sejumlah gangguan kesehatan. Oleh karena itu, asupan kalium perlu tercukupi sesuai jumlah yang direkomendasikan setiap harinya. Kalium atau potasium merupakan salah satu jenis mineral dan elektrolit yang bermanfaat Bersambung ke halaman 3

Sejumlah anggota polisi berjaga di depan Mapolres Dumai, Riau, Selasa (30/3). Otoritas keamanan memperketat penjagaan sejumlah objek vital di Dumai pasca peristiwa bom Makasar. Antara

KEBIJAKAN FISKAL 2020

Kemandirian Sumbar Masih Rendah khusus terkait dengan penanganan Covid-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Informasi yang disajikan dalam Kajian Fiskal Regional diharapkan mampu menjadi referensi bagi para penentu kebijakan, terutama P e m e ri n t a h D a e ra h d a l a m menetapkan kebijakan-kebijakan yang efektif dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat regional. “Oleh karena itu, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan diseminasi Kajian Fiskal Regional kepada para Kepala Bappeda dan Kepala Badan Keuangan Daerah lingkup Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.

PADANG, SINGGALANG—

Berdasarkan data realisasi APBD pemerintah daerah seSumatera Barat (Sumbar), tingkat kemandirian daerah atau ketergantungan keuangan pemerintah daerah terhadap transferan dana dari pemerintah pusat, masih rendah. Hal itu tergambar dari porsi penerimaan dana perimbangan dalam APBD, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang rata-rata mencapai 80 persen.

“Dalam mendorong kemandirian daerah, tentunya diperlukan berbagai kebijakan dan inovasi, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumbar, Heru Pudjo Nugroho, dalam Diseminasi Kajian Fiskal Regional yang diselenggarakan di aula kantornya, Selasa (30/3). Pada diseminasi yang bertemakan, “Mendorong Kemandirian Fiskal Melalui Potensi Ekonomi Daerah” itu, Kakanwil DJPb Sumbar menuturkan, Sumatera Barat memiliki potensi ekonomi yang cukup besar di sektor pertanian. Ini mestinya, menjadi fokus kebijakan pemerintah daerah ke depannya. Dia b a h ka n , m e r i n c i s e j u m l a h rekomendasi yang dapat dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian, seperti pembangunan/perbaikan

DISEMINASI: Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Sumbar, Heru Pudjo Nugroho bersama dua pembicara lainnya dalam Diseminasi Kajian Fiskal Regional di aula Kanwil DJPb Sumbar, Selasa (30/3). Istimewa

infrastruktur pertanian, termasuk infrastruktur perbenihan dan riset pertanian. Kemudian, penguatan kelembagaan pertanian melalui penumbuhan dan penguatan kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Juga meningkatkan penyuluhan pertanian melalui penguatan lembaga penyuluhan dan tenaga penyuluh. Seterusnya, melakukan perbaikan pembiayaan pertanian melalui perluasan akses petani ke sistem pembiayaan atau kredit petani dan penciptaan sistem pasar pertanian yang

menguntungkan petani. Heru juga menuturkan, Kajian Fiskal Regional merupakan salah satu bagian dari peran Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai perwakilan Kementerian Keuangan di daerah dalam menyajikan data kajian terkait kondisi fiskal tingkat regional. Data yang disajikan dalam Kajian Fiskal Regional meliputi data tujuan dan sasaran pembangunan daerah, perkembangan ekonomi dan kesejahteraan, perkembangan pelaksanaan APBN, perkembangan pelaksanaan APBD, tantangan dan potensi ekonomi daerah dan tema

Penuh tantangan Selain Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, Heru Pudyo Nugroho, diseminasi juga menghadirkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Dr. Gunawan Wicaksono, ST, MA., dan Regional Economist dari Universitas Andalas, Dr. Fajri Muharja, SE, M.Si. Gunawan Wicaksono dalam paparannya banyak menyoroti potensi pariwisata Sumatera Barat yang belum optimal terutama karena akses transportasi yang belum memadai. Di samping itu, infrastruktur pendukung pariwisata, seperti akomodasi objek wisata juga Bersambung ke halaman 3

LKPj Bukan Formalitas

Ahli Geologi Cek Kuburan Menggelembung di Pd. Pariaman

PADANG, SINGGALANG—DPRD

PADANG, SINGGALANG—Ahli

DPRD SUMBAR BENTUK PANSUS

Sumbar telah membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Sumbar Tahun 2020, Selasa (30/3), saat rapat paripurna di gedung dewan setempat. DPRD berharap untuk tahun-tahun berikutnya, di bawah kepemimpinan gubernur baru, Mahyeldi, penyajian LKPj berubah, yakni tidak lagi sekadar formalitas. LKPj harus dibuat lebih mendalam dan diikuti dengan perbaikan secara berkelanjutan sesuai rekomendasi DPRD. Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengatakan, selama bertahun-tahun terakhir, proses pembahasan dan tindaklanjut LKPj cenderung bersifat formalitas demi memenuhi ketentuan perundang-undangan saja. Padahal, LPKj seharusnya menjadi tolak ukur untuk melihat kinerja gubernur dan

wakil gubernur. “LKPj juga seharusnya menjadi sarana memberikan reward dan punishment kepada gubernur dan wakil gubernur. Namun sayangnya, selama ini, hal itu tidak efektif dan cenderung hanya formalitas. Ini yang harus diubah,” ujarnya. Sementara, kata Supardi, DPRD pun akan bekerja dengan maksimal dalam membahas LKPj Tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya. Tim pansus nantinya akan memberikan sejumlah rekomendasi sebagai hasil pembahasan. Rekomendasi ini akan dijadikan bahan untuk perumusan kebijakan s ra t e g i s , pe r e n c a n a a n d a n penyusunan anggaran dan program Sumbar mendatang. “Rekomendasi tersebut memiliki arti sangat penting untuk tindaklanjut pemerintah daerah Bersambung ke halaman 3

Geologi Ade Edwar mengecek kuburan yang tanahnya meninggi 1,5 meter di Padang Pariaman. Pakar dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia Sumbar ini menjelaskan ada perbedaan warna tanah di kuburan yang meninggi itu. “Warnanya saja yang agak berbeda. Kuburan yang meninggi itu ada kecokelatan, sedangkan kuburan yang lain agak kemerahan. Tapi itu baru secara kasat mata. Untuk lebih detailnya tentu perlu kajian lebih lanjut,” kata Ade saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/3). Dia mengatakan tanah kuburan itu meninggi lebih dari 1,3 meter. Selain itu, dia menyebut lebar makam yang meninggi mencapai 6,5 meter dan panjang 8,5 meter. “Catatan kami, panjang makam 8,5 meter, lebarnya 6,5 meter dengan ketinggian lebih dari 1,3 meter,” kata Ade Edwar. Ade mengatakan datang ke

kuburan itu sebagai bagian dari survei pendahuluan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Nantinya, pihak BPPT akan mengecek kondisi tanah di kuburan itu dengan georadar. “Untuk kasus seperti ini, bisanya akan menggunakan survei bawah permukaan dengan menggunakan georadar,” katanya dikutip detikcom. “Saya dimintai bantuan untuk melakukan survei pendahuluan. Hasilnya nanti akan dilaporkan ke Pak Ridwan Djamaluddin (Dirjen Minerba Kementerian ESDM) dan pihak BPPT,” sambungnya. Sebelumnya, kuburan yang tanahnya meninggi sekitar 1,5 meter di Padang Pariaman, itu masih menyisakan banyak misteri. Salah satunya soal siapa yang dimakamkan di pusara tersebut. Bersambung ke halaman 3

672 Km Tol Sumatera Siap Dilewati Libur Lebaran JAKARTA, SINGGALANG—Kabar

gembira bagi masyarakat di Pulau Sumatera. Ditjen Bina Marga mencatat sepanjang 672,49 Km ruas jalan Tol Trans Sumatera siap dilewati masyarakat selama masa libur Lebaran nanti. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, meskipun memang kegiatan mudik Lebaran 2021 dilarang, tak bisa dipungkiri selama masa libur terutama saat libur Lebaran pasti ada saja peningkatan lalu lintas. “Oleh karena itu, kesiapan prasarana infrastruktur jalan tetap menjadi perhatian,” ujar Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (30/3). Saat ini berbagai perbaikan juga terus dikebut terutama di ruas Bakauheni-Palembang. Sedangkan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar kini

masih dalam proses perbaikan. Targetnya perbaikan ruas ini selesai H - 14 lebaran 2021. “Bantuan mengenai kerusakan jalan tol utamanya adalah jalur Bakauheni-Palembang, ini kami sudah melakukan koordinasi dengan BPJT dan operator jalan tol,” sambungnya dikutip detikcom. Adapun total panjang Tol Trans Sumatera adalah sepanjang 2.974 Km terdiri main line sepanjang 2.046 Km dan feeder sepanjang 928 Km. 17 Tol beroperasi tahun ini Tahun ini ditargetkan 17 ruas tol sepanjang 401 kilometer (km) beroperasi. Tol yang ditargetkan selesai konstruksi di 2021 terbagi atas tol Non Trans 115,8 km, tol Jabodetabek 101,6 km, dan tol Trans Sumatera 192,4 km. Tol terbaru yang beroperasi adalah ruas Ujung Pandang Seksi

3. Jalan tol ini biasa dikenal dengan jalan tol layang Andi Pangeran (AP) Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan tol tersebut diharapkan dapat mendorong mobilitas masyarakat di Kota Makassar. “Tol layang AP Pettarani belum bertarif beberapa waktu ke depan,” tulis keterangan resmi BPJT, Jumat (19/3) lalu. Begitu pula ruas Medan - Binjai Seksi 1 Segmen Junction Tanjung Mulia, dan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 3 Ruas Jantho sudah resmi beroperasi bulan ini tapi belum bertarif. Berikut 17 tol yang ditargetkan selesai dan beroperasi tahun ini dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (25/3): Tol Jabodetabek 101,6 km

1. Cibitung - Cilincing, Seksi 1 (Cibitung - Telaga Asih 2,6 km) dan Seksi 2 (Telaga Asih - Cilincing 32,1 km) 2. Cimanggis - Cibitung, Seksi 2 (Jatikarya Cibitung 23 km). 3. Serpong - Cinere, Seksi 1 (Serpong IC - Pamulang IC). 4. Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (JORR II) 6,5 km. 5. Bekasi - Cawang - Kp. Melayu, Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono 3,5 km). 6. 6 Ruas Tol DKI, Seksi A (Kelapa Gading - Pulo Gebang 9,3 km). 7. Serpong - Balaraja, Seksi Bersambung ke halaman 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Sample #6: Singgalang by Faisal Hidayat Udin - Issuu