Kehidupan pribadi:
Walaupun fisiknya terbilang pendek, sejak remaja Gagarin dikenal sebagai atlit yang tangguh. Disamping dikenal sebagai pemain hoki es yang handal, semasa di Sekolah Tehnik Industri Saratov Gagarin juga menjadi pelatih dan wasit pada Tim Bola basket di sekolahnya. Seperti terlihat di hampir semua fotonya, Gagarin dikenal sebagai pribadi yang santun, mudah bergaul dan selalu penuh senyum, yang bertolak belakang dengan gambaran umum tentang orang Russia yang dikenal ”kaku dan dingin”. Senyum Gagarin inilah antara lain yang membuatnya populer di dunia Barat, seperti diungkapkan Sergei Korolev, salah satu tokoh di belakang program ruang angkasa Uni Soviet: “Gagarin punya senyum yang bisa melelelehkan kebekuan Perang Dingin” (Gagarin possessed a smile "that lit up the Cold War") Pada kunjungannya ke Manchester (di UK) sebulan sesudah misi Vostok I, Gagarin menolak untuk dipayungi ketika mobil Bentley convertible (seperti mobil James Bond, dengan atap yang bisa dibuka) membawanya meluncur di jalan-jalan utama kota Manchester di bawah guyuran hujan lebat. Dia berkilah: “Kalau orang-orang itu bisa berhujan-hujan menyambut kedatangan saya, kenapa saya tidak (bisa berhujan-hujan juga)?”
bubarnya Uni Soviet) memberikan nama Gagarin pada pesawat Sukhoi Superjet 100 pertama dalam armada mereka untuk mengenang dan menghormatinya. 4 April 2011: peluncuran Soyuz TMA-21 ke ISS juga di”pas”kan dengan ultah ke 50 dari “the first manned space mission” 14 Juli 2011: replika patung Yuri Gagarin yang didirikan di depan gedung sekolahnya di dusun Lyubertsy dipajang di Admiralty Arch dari The Mall di London, berseberangan dengan patung pelaut legendaris Inggris Capt. James Cook. Dalam kaitan yang sama, disela-sela kesibukan dalam melakukan tugas-tugas “ilmiah” sebagai awak Expedition 27 (16 Maret - 23 Mei, 2011) sebuah film berjudul First Orbit mereka buat selama mereka berada di stasiun angkasa antarbangsa ISS, dengan menggabungkan rekaman audio asli dengan rekaman video yang belum disunting yang direkam oleh Gagarin selama penerbangannya. Para awak Expedisi 27 yang terdiri dari kosmonot dan astronaut Russia, Amerika dan Itali itu juga sempat
Kenangan dan penghormatan pada Yuri Gagarin seakan terus mengalir tanpa lekang dimakan waktu, bahkan sampai berdasawarsa sesudah kepergiannya, seperti a.l. : 1961: Presiden Soekarno yang mengunjungi Uni Soviet pada tahun 1961 mewakili pemerintah dan bangsa Indonesia menganugrahkan bintang Mahaputra RI. Ernst Krenkel, RAEM (Presiden USSR Central Radio Club) memberikan callsign “kehormatan” UA1LO dan piagam sebagai manusia pertama yang berhasil melakukan komunikasi radio dua arah dari luar angkasa ke bumi. 21 Juli, 1969: astronaut Neil Armstrong dan Buzz Aldrin (awak misi Apollo 11,) ymenghormatinya dengan meninggalkan di permukaan Bulan sebuah tas berisi medali untuk mengenang Gagarin dan Vladimir Komarov. 1 Agustus 1971: astronaut Apollo 15 David Scott dan James Irwin meninggalkan di permukaan bulan plaket berisi nama kosmonot dan astronaut yang gugur dalam berbagai misi penjelajahan ruang angkasa, dan nama Yuri Gagarin termasuk salah satu dari 14 nama yang tercantum di situ. 2008: Liga Hoki Kontinental (Eropa) menyelenggarakan kejuaraan untuk memperrebutkan trofi Gagarin Cup. 2010: survai yang diadakan Space Foundation mendudukkan nama Gagarin pada ranking ke 6 sebagai pahlawan ruang angkasa luar yang paling populer, sejajar dengan kepopuleran tokoh fiksi Capt. James T. Kirk dari serial film Star Trek. January 2011: perusahaan penerbangan Armavia Airline dari Armenia (yang sudah memisahkan diri sejak [e-QSP – kalawarti elektronik milis ORARI-news]
mengirim rekaman video ke pengamat di Bumi, dimana terlihat mereka mèjèng dengan memakai kaos seragam bergambar foto Gagarin. Bernhard Lederer, pabrik arloji Jerman yang berkedudukan di Swiss mengeluarkan edisi terbatas (hanya 50 buah) serie jam mewah Tourbillons bergambar Gagarin, juga untuk memperingati ulang tahun ke 50 penerbang -an VOSTOK I. Di dalam negeri, bahkan setelah rezim Uni Soviet jatuh dan digantikan pemerintahan Republik Russia sekarang ini, sampai era 2000an inipun kenangan dan penghomatan terhadap Yuri Gagarin masih berlanjut, yang diwujudkan antara lain dengan penerbitan perangko (termasuk Sampul Hari Pertama atau Firstday Cover-nya), serta mata uang (koin) Rubbel yang bergambar Yuri Gagarin. Untuk merayakan ulang tahun ke 20 dan 30 penerbangan Gagarin pemerintah Uni Soviet dulu mengeluarkan koin 1 rubel (1981, tembaga disepuh nikel) dan 3 rubel (1991, perak), sedangkan di era “baru” pada tahun 2001 pemerintah Russia mengeluarkan empat jenis koin: 2 rubel (tembaga disepuh nikel), 3 rubel [ke hal. 7] ► halaman 5