Edisi 2/Tahun I -- 28 April 2014
TRANSFORMASI Diterbitkan Oleh: The ISSaCT*
Indahnya Hukum Islam karena setiap pelanggaran pi- bila sang pencuri itu seorang budana/jinayah yang telah dibukti- ruh yang terlambat/tidak dibayar kan kesalahannya, maka pela- upahnya oleh majikan, maka kunya harus dihukum yang dikenai sanksi setimpal tanpa ditunda justru majikan yang lagi. Misalkan, seseopelit itu. rang yang terbukti mencuri harta orang lain, Begitu pula, seomaka dipotong tanrang penzina yang gannya sesuai tingkat melakukan perbuakesalahannya. Atau, tannya tanpa disakbarangsiapa yang berzsikan orang lain, Hukum Islam memiliki ina di luar ikatan perni- ketegasan dan keluwesan bisa bebas dari Pemuda malang itu menjalani kahan, maka dihukum sekaligus. hukuman. Jika hukum qishash (nyawa dibalas cambuk (bagi yang lapenzina itu mennyawa) akibat perbuatannya tujuh jang) atau rajam (bagi gaku secara terbuka, maka diberi tahun lalu membunuh lawan yang sudah menikah). kesempatan bertaubat. Bila berkelahi di jalanan. penzina itu memaksakan diri unEntah perkara apa Begitu tegasnya tuk menjalani hukuman, maka yang menyulut pertihukum Islam, se- dilihat kondisinya: jika sedang kaian Balal dengan hingga banyak mengandung, maka ditunggu Abdollah Hosseinorang salah pa- sampai melahirkan; jika sudah zadeh, hingga h a m d a n melahirkan, ditunggu sampai proses peradilan menilainya brutal masa menyusui; jika selesai membuktikan dia atau p r i m i t i f . menyusui, dicari sampai ada bersalah telah memPadahal, proses orangtua asuh untuk anaknya. bunuh lawannya peradilan dan Bila ia tetap bersikeras, maka dengan sebilah Pemuda Iran yang hendak men- pembuktian dalam sanksi dilaksanakan dengan pisau dan harus jalani hukum qishash hukum acara Is- harapan terlepas dari hukuman di divonis qishash. lam sangat teliti akhirat. dan cermat. Apabila salah satu Salah satu karakteristik hukum syarat atau kesaksian meragu- Begitulah kecanggihan dan keinIslam adalah k e p a s - kan, maka sanksi dapat dianulir. dahan hukum Islam. Pada sisi tian/ketegasan sanksi dan sekaketegasan ada efek jera yang ligus keluasan/ keluwesannya Misal, seorang pencuri yang ter- ditimbulkan kepada para pelaku dalam penerapan. Hal ini yang bukti baru sekali itu melakukan kejahatan, bukan brutalisme. kadang tak dipahami oleh kalan- perbuatannya dan karena ter- Pada aspek keluwesan peneragan kaum Muslimin sendiri, paksa, kemiskinan atau kela- pan ada penghormatan terhadap apatah lagi pengamat asing yang paran, maka dia akan diampuni martabat kemanusiaan, walaupun biasa bersikap apriori. dan disantuni negara. Tentu saja seorang pencuri atau penzina harta yang dicuri harus dikem- sama kedudukannya dengan konHukum Islam bersifat tegas balikan kepada pemiliknya. Apa- glomerat atau kalangan ningrat.
Mata
dunia terperangah menyaksikan peristiwa yang sangat menyentuh nurani kemanusiaan. Saat pemuda bernama Balal menanti kematian di tali gantungan, disaksikan warga kota Nowshahr, di wilayah utara Iran. Sudah 170 orang yang menjalani hukuman mati di Iran sejak awal 2014. Balal akan menambah panjang daftar kematian.
*The ISSaCT=The Institute of Strategic Studies and Civilizational Transformation
Keindahan hukum Islam itu, kita pikir hanya ada di buku sejarah. Ternyata tidak, kita masih bisa menyaksikannya saat ini di tengah hingar-bingar dunia yang penuh konflik berdarah dan sensasi yang melupakan akal sehat. Adalah Samereh Alinejad yang membelalakkan mata dunia dengan kemaafannya membebaskan Balal dari maut yang sudah sebatas leher. Samereh merelakan kepergian anak kesayangannya, Abdollah, dalam perkelahian jalanan. Ia hanya melontarkan sebuah tamparan di wajah Balal sebagai ekspresi kemarahan. Permaafan Samereh amat tulus, sehingga dia menolak uang tebusan (diyat) yang sudah disiapkan kerabat Balal. Bahkan, warga Iran turut memberikan sumbangan untuk melunakkan hati Samereh. Namun, Samereh memberi maaf bukan karena uang, sebab nyawa anaknya tidak bisa diganti dengan harta sebesar apapun. Karena itu, dana yang sudah terkumpul lewat kampanye berbulan-bulan itu kemudian dijadikan modal untuk membangun gedung olahraga, agar kaum muda punya ruang oase di tengah kota. Betapa tegasnya hukum Islam, kesalahan fatal membunuh seseorang tanpa alasan, harus dihukum mati (qishash), tanpa bisa diganti denda sebesar apapun. Betapa indahnya hukum Islam, kemaafan seorang ibu bisa membebaskan pemuda pembunuh dari tali gantungan, tanpa ongkos sepeser jua.
Arab Saudi dan negara lain. Mestinya pemerintah Indonesia tidak perlu terlalu repot mengumpulkan dana tembusan, jika warga Saudi sendiri menyadari citra Islam yang ramah dan berperikemanusiaan sebagian besar menjadi tanggung jawab mereka, sebagai pewaris Tanah Suci Islam.
“Betapa indahnya hukum Islam, kemaafan seorang ibu bisa membebaskan pemuda pembunuh dari tali gantungan, tanpa ongkos sepeser jua.� Keindahan hukum Islam seringkali terhalang oleh mafia yang mengurus prosedur maaf dan diyat. Terdakwa atau pengacaranya tak bisa berkomunikasi langsung dengan ahli waris korban.
formalitas hukum acara atau sensasi dari eksekusi publik. Reportase tentang hukum pancung/gantung atau hukum cambuk/rajam di negeri Muslim telah membentuk citra Islam yang bias di era komunikasi global. Mohammad Hashim Kamali (2012) meneliti dan menyarankan agar tujuan utama pemberlakuan syariatsyariat Islam (maqashid al-syariah) mestinya membuka ruang ijtihad di masa kini dan masa datang. Masalah dan tantangan yang dihadapi manusia kini dan masa datang sangat berbeda dengan masyarakat yang hidup di masa kenabian. Karena itulah, Kamali yakin penggalian prinsip-prinsip ajaran Islam (tak hanya aspek hukum, melainkan juga ekonomi, politik, moral dan sosial-budaya) sangat penting untuk pembaharuan peradaban.
Upaya kemanusiaan Lembaga semisal The Inuntuk membebaskan ternational Institute of Istenaga kerja Indonel a m ic T h o u g h t sia di mancanegara (Washington dan London) bukan bermakna serta International Institute mengabaikan kejaof Advanced Islamic Studhatan yang sudah ies (Malaysia) telah medilakukan dan memmelopori dialog lintas perluas impunitas peradaban melalui berba(kriminalitas yang tak dihukum). Namun, Bentuk kepedulian masyara- gai forum dan karya ilmiah. kat Indonesia terhadap Bagaimana dengan Indodidasari kearifan nasib Satinah nesia, apakah masih alergi bahwa kondisi dengan hukum Islam? Sepekerja migran banyak yang tak siap (legalitas, kompe- bagian karena cara berkomunikasi tensi dan mentalitas) serta suasana yang kurang tepat dan penampilan kerja di mancanegara banyak tak figur Muslim populer yang tidak ideal. Karena itu, pekerja yang ber- konsisten. salah dapat dihukum dengan sanksi lain, bahkan da- Kaum Muslimin harus banyak berpat diekstradisi benah untuk menunjukkan keindauntuk menjalani han Islam bagi kemanusiaan dan hukuman di Indo- kemajuan peradaban. [Sapto nesia sesuai keWaluyo] salahannya.
Terlepas dari perbedaan mazhab Sunnah, Syiah atau aliran lain, maka huPada akhirnya, kum Islam mengandung penegakan hukarakteristik universal. kum Islam meApa yang terjadi di Iran Pemuda Iran yang menjalani hu- mang tak hanya mungkin juga terjadi di kum qishash terfokus pada
2
TRANSFORMASI
Hadirilah…!
TRANSFORMASI
3