Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres Korannya Orang Sulbar

Senin, 13 Februari 2012

Nadjib A Madjid Siap Nahkodai Polman

Langganan: Rp 40.000

4 SABTU 11 Februari, Nadjib mengungkapkan jika sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, dan kalangan LSM sudah lama mendorongnya maju di Pemilukada Polman. Tetapi dirinya menunggu waktu yang tepat untuk menjawab per-mintaan tersebut.

Honda Tawa r Harga Murakan h P

T Astr menawa a Honda Moto r( r penjuala kan harga mura AHM) h untuk n jenis m Penawa otor hon ra kepada ja n tersebut disam da.

Pos Gro jaran pimpinan paikan u Ja The Emp p (JPG). Bertem wa pat di ire Palac Minggu , 1 2 F e b r e Surabaya, uari.

7

Riancian APBD Harus Jelas

14 Baca Halaman

PLTMH Tommo, 2 Sumber Energi Baru SulbarEkspres

www.sulbarekspres.webs.com

WAKIL Ketua DPRD Mamasa, Simon, menilai penjabaran APBD daerah ini beberapa tahun terakhir, kerap tidak terinci dengan baik. Sehingga kesan akan adanya program ‘siluman’ yang disisipkan dalam penjabaran anggaran, masih saja mengemuka.

E-Mail: sulbarekspres@gmail.com

2

Mamuju Ekspres

Senin, 13 Februari 2012

Sulbar Ekspres

PLTMH Tommo, Sumber Energi Baru Latar Belakang PLTMH Kebutuhan energi semakin meningkat sejalan meningkatnya perkembangan kebutuhan manusia. Dengan makin menipisnya sumber energi yang memanfaatkan BBM, maka dilakukanlah berbagi macam divertifikasi pemanfaatan sumber energi. Energi baru dan terbarukan merupakan salah satu solusinya. Energi surya, energi angin, energi biomasa dan energi air. Adalah energi terbarukan yang dapat dikembangkan pemanfaatanya.

Potensi energi air yang besar dan pemanfaatanya masih belum maksimal, sudah selayaknya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah terpencil, pedesaan dan juga dikembangkan untuk sistem interkoneksi dengan jaringan PLN yang ada Keuntungan dan Manfaat PLTMH - Memanfaatkan sumber energi yang terbarukan .

- Teknologi yang ramah lingkungan karena tidak memerlukan infrastruktur yang besar karena bisa memanfaatkan aliran langsung dari sungai sehingga tidak mengganggu ekologi/lingkungan.

- Produk dan teknologi hasil Penelitian dalam negeri - Biaya pengoperasian dan pemeliharaannya murah.

- Sistemnya sangat sederhana dan memiliki ketangguhan yang baik, sehingga dapat diandalkan.

MAMUJU — Negeri ini memiliki potensi besar cadangan energi baru dan terbarukan, tetapi pemanfaatannya masih belum maksimal. Berdasarkan data Kementerian ESDM, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga air baik skala besar/kecil baru mencapai 5,5 persen dari total potensi yang ada.

Sementara untuk yang skala mini/ mikro mencapai 37,5 persen dari total potensi.

Dengan potensi yang cukup besar dan bersifat terbarui dan ramah lingkungan, pemerintah terus mendorong upaya pemanfaatan tenaga air khususnya skala mini/mikro sebagai pembangkit tenaga listrik. Karena dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam hal penciptaan kegiatan perekonomian, peningkatan ketahanan energi, dan juga dari aspek lingkungan.

Mikrohidro dalam perencanaan energi nasional, khususnya dalam lingkup energi baru terbarukan, perkembangannya sangat menggembirakan mulai dari aspek keteknikan, teknologi, fabrikasi, sumber daya manusia, pengelolaan dan juga kebijakan pemerintah.

Hal ini tentunya tidak terjadi dalam sekejap, tetapi melalui proses yang cukup panjang dan dukungan dari semua pihak, antara lain; lembaga riset, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH),

ada beberapa pendekatan dalam implementasi yang dilakukan saat ini, diantaranya, program publik melalui pendanaan yang berasal dari pemerintah dan secara komersial melalui berbagai macam pola investasi dan pengusahaan. Untuk program publik, beberapa instansi pemerintah mempunyai program yang terkait langsung dengan pembangunan mikrohidro, misalnya di melalui program Listrik Perdesaan dan Desa Mandiri Energi, program Desa Terang, dan program pemerintah daerah.

Sejalan dengan itu, Pemprov Sulbar kembali memprogramkan pembangunan sebuah PLTMH. PLTMH yang ditempatkan di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, itu akan dibangun dengan nilai anggaran Rp 1,4 miliar.

Melalui pembangunan PLTMH tersebut, Pemprov Sulbar berharap dapat memberikan layanan listrik bagi 600 Kepala Keluarga (KK) di Tommo.

Sebab di sejumlah tempat, misalnya di Desa Keang Kecamatan Kalukku, di Kecamatan Bonehau, Kalumpang, dan beberapa desa di Kabupaten Mamasa telah merasakan manfaat dari PLTMH. Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Sulbar, Agussalim Tamadjoe, mengatakan, sejak terpisah dari wilayah Kecamatan Sampaga, Kecamatan Tommo yang terkenal sebagai daerah penghasil sawit dan kakao itu beberapa tahun silam itu belum terjangkau layanan

Agussalim Tamadjoe

listrik dari PT PLN. Sehingga, pembangunan PLTMH di Kecamatan Tommo akan menjadi solusi bagi warga dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik. Pembangunan PLTMH bagi daerah yang belum memiliki sarana listrik menjadi prioritas untuk menjawab masalah penghambat aktivitas masyarakat di daerah itu.

“Masyarakat di wilayah tersebut hanya menggunakan sarana genset untuk memenuhi kebutuhan listriknya meski biayanya tinggi. Setiap rumah tangga harus mengeluarkan dana hingga Rp30 ribu untuk membeli bensin lima liter sebagai bahan bakar

genset setiap malam, bahkan masyarakat tidak mampu hanya menggunakan alat penerang tradisional,” kata Agussalim.

Kondisi tersebut membuat masyarakat sulit melakukan aktivitas ekonomi dalam rangka membangun industri rumah tangga. Hal ini membuat masyarakat setempat kesulian memajukan ekonomi mereka.

“Olehnya, Pemprov mengalokasikan bantuan PLTMH pada APBD Sulbar tahun 2012 agar masyarakat di daerah berpenduduk ribuan jiwa itu mendapat sambungan listrik,” tutur Agussalim. (**)

Mamuju Ekspres

Senin, 13 Februari 2012

3

Sulbar Ekspres VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU “Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)”

MISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU - Meneruskan layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang semakin dimantapkan.

- Ekonomi yang berbasis UKM dan lembaga ekonomi desa serta menghidupkan pasar rakyat.

- Percepatan pertumbuhan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi.

- Mewujudkan pemerintahan bersih dan baik, berlandaskan pada keimanan yang bermuara pada peningkatan layanan sistem satu atap.

- Mendorong terciptanya Mamuju sebagai ibukota provinsi yang berwawasan lingkungan.

Drs. H. Suhardi Duka, MM Bupati

Ir. Bustamin Bausat Wakil Bupati

Drs. H. Habsi Wahid, MM Sekda

Tanggul Desa Tampalang Retak

Dampak Abrasi di Pulau Ambo Belum Disikapi

MAMUJU — Dampak abrasi di Pulau Ambo Kecapatan Balabalakang, Mamuju, belum juga mendapat tindak lanjut dari pemerintah daerah. Warga yang bermukim di pulau itu makin risau, terlebih setelah rusaknya puluhan rumah akibat hantaman ombak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju belum melakukan peninjauan pasca terjadinya abrasi sebulan lalu. Demikian juga dengan anggota DPRD Mamuju belum satupun yang datang melihat dampak abrasi.

Akibatnya, sampai saat ini belum ada solusi guna mengatasi dampak abrasi di daerah kepulauan itu.

Warga setempat hanya berharap,

pemerintah daerah dan DPRD segera mengambil tindakan. Sebab tanggung penahan ombak di Pulau Ambo juga sudah rusak. Mereka meminta agar tahun ini ada program pembangunan water block (pemecah ombak) dan tanggul agar area pemukiman penduduk tetap aman dari hempasan ombak.

Sementara itu, di Desa Tampalang Kecamatan Tapalang Mamuju sepanjang sekira 30 meter yang dibangun pada tahun 2010 lalu sudah terlihat retak.

Kondisi ini membuat sejumlah warga setempat resah, karena takut ombak besar yang kerap menghantam dapat merubuhkan tanggul tersebut. Warga menilai, tanggul ini tidak bertahan lama dan cepat

retak karena hantaman ombak terlalu besar. Seharusnya selain membangun tanggul, dilakukan pemasangan talud untuk menjadi pemecah ombak sehingga hantaman tidak terlalu keras ke tanggul.

“Pembangunan tanggul akan sia-sia jika tidak ada pemecah ombak, karena terjangan ombak disini sangat keras,” kata seorang warga setempat, Amiluddin kepada Radar Sulbar, Minggu 12 Februari.

Hal itu dibuktikan dengan kejadian beberapa tahun terakhir. Akibat talud pemecah ombak tidak ada, bangunan tanggul yang kokoh hancur dengan terjangan ombak.

“Coba kita lihat sekarang, tanggul yang baru dibangun sudah mulai retak,”

paparnya.

Amiluddin menyatakan, warga bersedia direlokasi dari area tersebut karena kondisi yang sangat rawan.

Namun jika tidak bisa menyiapkan lahan relokasi, warga meminta agar pemerintah segera membangun pemecah ombak dan mengantisipasi rubuhnya tanggul agar abrasi tidak menerjang perkampungan warga.

“Saya kira masyarakat disini sudah mulai sadar dengan kejadian kemarin.

Jika memang ada lokasi maka kami minta pemerintah menunjukan secepatnya, tetapi kalau tidak ada lokasi maka kami minta secepatnya dibangun pemecah ombak,” paparnya. (**)

4 POLEWALI — Siapa yang tak kenal Kolonen (Purn) Abdullah Majid, Bupati Polewali Mamasa (Polmas) periode 1966-1979. Memimpin di fase era awal bedirinya Kabupaten Polmas, tentu bukan perkara gampang. Tapi itu bisa dilakoninya dengan penuh amanah. Alhasil, jadilah Polmas sebagai daerah yang cukup dikenal di kala itu.

Puluhan tahun sudah berlalu. Siapa sangka bakat kepemimpinan Abdullah Majid, menular pada anaknya, Nadjib Abdullah Majid. Di Pemilukada Polewali Mandar (Polman) 2013 nanti, Najib akan ikut dalam kerasnya kompetisi pemilihan orang nomor satu di daerah itu.

Penyataan kesiapan Nadjib untuk terjun ke gelanggang politik disampaikan setelah sejumlah figur mulai bermunculan dan melakukan sosialisasi.

Sabtu 11 Februari, Nadjib mengungkapkan jika sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, dan kalangan LSM sudah lama mendorongnya maju di Pemilukada Polman. Tetapi dirinya menunggu waktu yang tepat untuk menjawab permintaan tersebut.

“Melalui kesempatan ini saya nyatakan kesiapan untuk maju meramaikan Pemilukada Polman 2013 mendatang.

Ini untuk menjawab pertanyaan sejumlah kalangan yang telah mendorong saya untuk maju di Pemilukada Polman,” terang mantan Kepala Bappeda Polman ini.

Menurut Nadjib, sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang membuka ruang komunikasi dengan dirinya untuk dijadikan salah satu figur untuk masuk dalam daftar survei. Bahkan ada yang siap mendukungnya tetapi semua tawaran tersebut patut untuk dipertimbangkan.

Posisinya sebagai Ketua Lembaga Adat Balanipa, jelas sangat berpengaruh. Beberapa tokoh adat dan tokoh masyarakat secara terang-terangan telah memberikan restu kepadanya untuk maju di Pemilukada Polman.

Terkait posisi yang akan diincarnya, Nadjib secara diplomatis menjawab tergantung hasil survei di masyarakat. Apakah dirinya maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. Termasuk pengalamannya menjabat sejumlah jabatan strategis di Pemkab Polman mulai dari Camat Tutallu, Balanipa, Kabag Humas, Kabag Pemdes, Asisten Umum dan Keuangan, Kepala Disdikpora, Kepala BPMPD, hingga Kepala Bappeda, menjadi modal dalam memuluskan dirinya maju di Pemilukada Polman.

“Saya siap lahir batin maju di Pemilukada Polman demi menjawab desakan dan amanah dari masyarakat,” tegasnya.

Langkah awal yang akan dilakukan menjelang Pemilukada dengan lebih banyak sosialisasi ke masyarakat dan konsilidasi keluarga termasuk melakukan pemasangan alat peraga sosialisasi.

Terkiat visinya maju di pemilukada, ia akan lebih meningkatkan peningkatan ekonomi kerakyatan yang saat ini kuran mendapat perhatian. Karena pemerintah lebih terfokus kepada tiga hal yakni pendidikan, kesehatan dan infratruktur. Tetapi peningkatan ekonomi masyarakat belum banyak mendapatkan perhatian.

“Masih banyaknya masyarakat yang termarginalkan sehingga peningkatan ekonomi masyarakat perlu mendapat perhatian kedepan. Dengan peningkatan pendapatan masyarakat maka akan menjawab permasalahan saat ini dengan tingginya tingkat kemiskinan,” tuturnya.

Menurutnya, yang harus menjadi perhatian kedepan adalah peningkatan sektor pertanian dan perikanan serta kelautan yang menjadi sumber penghidupan sebagian besar masyarakat di Polman. “Peningkatan pendapatan masyarakat menjadi hal yang harus diperjuangkan dengan melakukan terobosan sesuai potensi daerah,” ujarnya. (**)

Politik

Senin, 13 Februari 2012

Sulbar Ekspres

Nadjib A Madjid Siap Nahkodai Polman

Abdullah Majid

Senin, 13 Februari 2012

Parlementaria

5

Sulbar Ekspres

Ical-Machfud Belum Tentu Berpasangan JAKARTA — Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan pertemuan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dalam sebuah acara seminar beberapa hari lalu menunjukkan bahwa memang antara Ical dan Mahfud memang tidak ada masalah dan kaitan dengan isu yang selama ini beredar bahwa mereka akan berpasangan dalam pilpres 2014 mendatang.

“Antara Ical dan Mahfud tidak ada masalah, mereka masing-masing sebagai tokoh nasional, Ical Ketum Golkar, Mahfud Ketua MK, mereka ketemu biasa. Saya juga ketemu dengan Mahfud. Saya kira baik, komonikasi para tokoh itu bagus, seringkali komunikasi yang sifatnya informal bisa mencairkan hal atau soal yang dalam pendekatan formal gak bisa diselesaikan jadi bisa diselesaikan dengna pendekatan informal,” ujar Akbar, Sabtu 11 Februari.

Mengenai isu mereka berduet sendiri Akbar menilai sebagai isu masyarakat yang tidak bisa ditolak atau tidak kita bisa juga kita larang. Tapi sepengetahuan dirinya tidak pernah ada pembicaraan Ical dengan seseorang terkait dengan pencalonan presiden karena Golkar sendiri masih fokus pada program catur sukses golkar. Pada saatnya Golkar akan bicara capres.

Bahwa Ical memang sudah disebut dalam rapimnas, itu benar tapi Ical sendiri kan mengatakan akan menunggu momentum tepat untuk penyampaian resmi, momentum tepat itu kapan yah apa itu rapimnas akan

PARLEMENTARIA

datang atau rapimnas khusus untuk itu.

Itu juga subjek elaktabilitas, berdasarkan survey kan beberapa kali ditegaskan juga sama Ical, jelasnya..

Akbar tidak membantah bahwa jika memang nanti terbukti benar benar bahwa Ical dan Mahfud akan bergandengan untuk menjadi pasangan capres dan cawapres maka hal itu akan membuat masalah dan bahwa nanti Golkar dituduh tidak fair karena Mahfud telah menyalahgunakan

kekuasannya. Akbar hanya menjelaskan bahwa hal itu kan belum diketahui dengan pasti kebenarannya. Tapi kita kan gak tahu itu betul atau tidak, kalau betul nanti dikomentari jangan sekarang, sekarang kan belum betul,• tegasnya.

Mengenai kepastian siapa yang akan mendampingi Ical, Akbar justru mengatakan bahwa jangankan pendamp-

‘’

Aburizal Bakrie

Antara Ical dan Mahfud tidak ada masalah, mereka masingmasing sebagai tokoh nasional, Ical Ketum Golkar, Mahfud Ketua MK, mereka ketemu biasa.

Akbar Tandjung

Mahfud MD

ing, masalah capres saja belum diputuskan. “Jangan bicara hal itu dululah, kami sendiri kan belum mentutanskan soal pencapresan Ical . Kita belum launching secara resmi, secara internal memang sudah diputuskan tapi secara keluar belum, karena kita juga masih menunggu elaktabilitas dia, ical sendiri kan ngomong gitu., kalau elaktabilitas itu memang kondusif yah itu nanti,”• tegasnya.

Ditanyakan siapa tokoh Golkar lainnya yang pantas jika Ical tidak jadi mencapreskan dirinya, Akbar menjawab diplomatis bahwa di zaman dirinya menjadi ketum hal itu ditentuka melalui konvensi. Masing-masing pemimpin jelasnya memiliki tipologi, nuasa, warna tersendiri, Warna saya jelas reformasi dan demokrasi. Karena merekrut seorang pemimpin harus demokrasi.

Pemimpin harus dipilih melalui proses selektif. “Saya menjadi ketua komisariat HMI di fakutlas bertarung, jadi ketua cabang, ketua senat saya bersaing, ketua hmi cabang, menjadi ketum hmi, dan menjadi ketua knpi saya lalui melalui proses bertarung yang demokratis.

Memilih pemimpin kan harus lewat proses selektif,” tegasnya.

Namun Akbar tidak mau berkomentar lebih lanjut sayangnya ketika ditanyakan apakah kondisi Golkar sekarang tidak fair. “Saya gak mau komentar, sekarnag kita kan demokrasi, presiden dan kepala daerah dipilih langsung.Ketum juga dipilih secara langsung, dulu paloh dan ical juga bersaing menjadi ketum golkar, dulu saya kan dukung ical, ical seneng,” tandasnya. (fmc)

Rubrik Khusus DPRD Provinsi Sulawesi Barat

USAI mengikuti rapat, Anggota Komisi I DPRD Sulbar Sudirman Darius (foto kiri) menelisik berita yang disajikan dalam koran.

SETELAH memimpin rapat, Ketua Komisi II DPRD SulbarH Hamid, mencoba sepeda ontel milik salah seorang staf Sekretariat DPRD Sulbar.

Opini

6

Senin, 13 Februari 2012

Sulbar Ekspres

Korannya Orang Sulbar

Sulbar Ekspres Terbit 14 Desember 2011

e -mail: sulbarekspres@gmail.com Penerbit: PT. RADAR SULBAR Direktur Eksekutif: Muhammad Ilham Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab: Muhammad ilham Reporter: Ishaka M. Toib Jamhur Anjasmara Jawaluddin Firdaus Paturusi Syamsuddin HB Syamsuddin

Matinya Demokrasi di DPR Oleh: Agusyanto Bakar

BUDAYA politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang di hayati oleh para anggota suatu sistem politik (Rusadi Kantaprawira, 1988).

Layoter/Desain Grafis: Chalid Mawardi Staf Pemasaran: Mulyadi Awaluddin Staf Administrasi: Haswindah Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Harga Langganan: Rp 40.000/bulan Harga Iklan: Iklan Umum/Display Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Hitam putih (BW): Rp 10.000/mmk Iklan Reguler: Rp 8.000/mmk Iklan dukacita: Rp 5.000/mmk Advertorial FC: Rp 10.000.000/hlm Advertorial BW: Rp/5.000.000/hlm Rekening Bank: Alamat Kantor Pusat: Jl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju Sulawesi Barat.

Perwakilan Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No 17.

Telp. 021-5322632 (Andi Syamsuri) Perwakilan Makassar: Graha Pena Makassar Jl Urip Sumoharjo No 20.

Telp. 0411-5238913 (Sumarlin) Perwakilan Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Telp. 081342763676 (Syukri)

Dalam Melaksanakan Tugas Jurnalistik, wartawan Sulbar Ekspres Dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber.

DENGAN demikian, tinggi rendahnya kualitas demokrasi di tentukan oleh faktor tinggi rendahnya budaya politik yang di terapkan.

Tidak sedikit ilmuwan politik yang meyakini pandangan ini. Salah satunya Gabriel A Almond dan Sidney Verba dalam bukunya The Civic Culture Revisited (1980), meyakini bahwa budaya politik yang demokratik akan bersangkutan dengan suatu sistem keyakinan, sikap, norma, persepsi dan sejenisnya yang menopang terwujudnya partisipasi rakyat dalam demokrasi semacam itu akan bergantung juga pada sejauhmana elite politik yang ada memiliki komitmen terhadap terpeliharanya demokrasi.

Jika di mata rakyat kalangan elite politik dinilai gagal dalam membawa suara rakyat, maka pada tahap ini pula demokrasi berada di ambang kehancuran.

Kondisi semacam ini dalam proses demokrasi di terima atau tidak menjadi pemicu bagi lahirnya ketidakpercayaan rakyat terhadap lembaga wakil rakyat yang katanya terhormat itu.

Parahnya lagi ketidakpercayaan demi ketidakpercayaan yang terbangun bukan tidak mungkin berkecenderungan melahirkan tuntutan pembubaran institusi wakil rakyat itu menjadi alternatif pilihan rakyat sebagai bentuk akumulasi kekecewaan yang teramat sangat-sangat mendalam.

Fakta ini, selalu saja tersiar kabar tak sedap di dengar dari gedung yang DPR di Senayan Jakarta.

Betapa tidak, sekedar mengingatkan kita pernah di suguhi perseteruan yang terjadi antara mereka yang menamakan diri koalisi kebangsaan dengan koalisi

kerakyatan yang ujung-ujungnya hanyalah menyangkut persoalan kekuasaan dan kursi semata.

Bahkan kericuhan, adu otot sesama para wakil rakyat pernah pula menjadi tontonan memalukan saat pengambilan keputusan akhir menyangkut kenaikan BBM. Perjalanan dinas para wakil rakyat yang kerap di sorot karena memakan biaya tidak sedikit.

Kekecewaan rakyatpun semakin lengkap ketika memandang problematika korupsi yang tidak ada habis-habisnya juga berlangsung di gedung wakil rakyat itu. Bahkan baru-baru ini, Marzuki Ali melapor ke KPK mengenai dugaan korupsi sejumlah proyek di DPR. Proyekproyek kontroversial di DPR itu menyangkut biaya perawatan gedung DPR sebesar Rp500 miliar.

Renovasi ruang rapat banggar sebesar Rp20 miliar, papan selamat datang DPR sebesar Rp4,8 miliar, renovasi tempat parker motor sebesar Rp 3 miliar, renovasi toilet Rp2 miliar dan kalender 2012 sebesar Rp 1,3 miliar serta makanan rusa di DPR sebesar Rp598 juta.

Sungguh ironis, sementara anak-anak sekolah dasar di Banten malah terpaksa pergi kesekolah meniti jembatan kayu keropos yang memotong sungai besar.

Bahkan berita televisi BBC, 21 Januari 2012 menyebut anak-anak sekolah dasar di Banten yang meniti jembatan kayu keropos itu lebih berbahaya dari pada adegan film Indiana Jones.

Bukankah kesejahteraan masyarakat Indonesia yang diukur dari indikator kesehatan, pendidikan dan ekonomi, posisinya jauh tertinggal di bawah Singapura, Malaysia, Brunei bahkan

Thailand (Otto Subandrio, 2005)?

Pertanyaannya adalah, pantaskah dan tak malukah para anggota DPR menghambur-hamburkan uang negara untuk kepentingan diri dan kelompoknya?

Kemanakah perginya rasa sensitifitas para wakil rakyat? Sejauh manakah para wakil rakyat bisa berempati untuk rakyatnya?

Sikap mental para wakil rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi itu tampaknya menjadi titik penting yang telah mengaburkan pemikiran tentang political representation.

Karena perwakilan yang bersifat political representation paling tidak dapat di telusuri melalui dua sudut pemahaman.

Pertama, mikro-kosmis adalah wakil rakyat di pandang sebagai miniatur dari elemen masyarakat secara keseluruhan, baik menyangkut perasaan, pemikiran, penalaran maupun distribusi geografis.

Kedua, principal agent adalah, wakil rakyat di pandang sebagai wakil dari keseluruhan masyarakat, karenanya dapat bertindak dan berbuat atas nama pihak lain yang pada kenyataannya malah bertindak dan berbuat lebih mengutamakan kepentingan pribadi yang sempit.

Padahal mentransformasikan kehendak dan aspirasi rakyat sebagai nilai-nilai tertinggi dan atas dasar prinsip itulah maka dalam praktik kehidupan berdemokrasi, badan legislatif di pandang sebagai lembaga perwakilan rakyat yang memiliki posisi sentral dan tercermin dalam doktrin tentang kedaulatan rakyat.

Dengan demikian, perubahan ekstrem yang di alami lembaga wakil rakyat untuk tampil menjadi lembaga yang kuat dan mampu mengimbangi kekuatan eksekutif pasca bergulirnya gegap gempita reformasi, sejauh ini tidak serta-merta di ikuti oleh kedewasaan berpolitik dan pencerahan keteladanan perilaku bagi rakyat.

Reformasi hanya melahirkan badut politik yang mempertahankan dan memperdengarkan kedunguan naluri kekuasaan yang amat telanjang.

Dalam konteks ini tak berlebihan bila di katakan bahwa kondisi yang terjadi di lembaga DPR tampaknya merupakan cermin nyata dari sebuah kultur politik yang di pertontonkan oleh para anggotanya hingga dimungkinkan menjadi sebab-musabab jatuhnya citra lembaga demokrasi perwakilan rakyat itu ke titik paling nadir. (*)

Ekonomi-Bisnis

Senin, 13 Februari 2012

7

Sulbar Ekspres

Khusus Karyawan Jawa Pos Group

Honda Tawarkan Harga Murah SURABARA - PT Astra Honda Motor(AHM) menawarkan harga murah untuk penjualan jenis motor honda. Penawaran tersebut disampaikan kepada jajaran pimpinan Jawa Pos Group (JPG). Bertempat di The Empire Palace Surabaya, Minggu, 12 Februari.

Senior General Manager Sales Division AHM Sigit Kumala mengatakan, penawan harga murah tersebut sebagai tindak lanjut dari program kerjasama dengan JPG. “Semoga kerjasama AHM dengan JPG kedepan semakin baik,” harapnya.

Yang menarik dari penawaran tersebut adalah keinginan AHM untuk memberikan harga khusus kepada karyawan JPG. Baik pembelian secara tunai maupun secara kredit.

“Setiap karyawan Jawa Pos Group

diberikan dispensasi harga. Setiap karyawan boleh mengusulkan hingga dua unit motor. Pembiayaannya kerjasama dengan FIF,” jelasnya.

Walau demikian, lanjutnya, bila ada karyawan JPG mengusulkan hingga tiga unit tetap akan diberikan dispensasi harga diskon. Dengan syarat, pembelian harus atas nama orang yang tercantum dalam daftar Kartu Keluarga.

Sebagai perbandingan harga, AHM hanya membebankan uang muka (DP) sebesar nilai angsuran untuk jenis tertentu. “Yang pasti, penawaran harga khusus ini, lebih ditekankan pada kerjasama dengan JPG,” ujarnya.

Saat ekspose, Sigit yang didampingi sejumlah tim promosi AHM memaparkan berbagai jenis motor honda. Selain itu, Sigit juga menyampaikan sejumlah

penghargaan yang di dapat AHM kurun selama tahun 2011.

Dari ekspose yang disampaikan tim AHM, rupanya type Honda CBR 150R dan Honda CBR 250R yang banyak peminatnya. Ada 30 unit langsung dipesan para pimpinan JPG. Soal harga, jenis motor sporty ini memang terbilang mahal. Anda mungkin terkejut jika Honda CBR 250R mencapai Rp 40 juta. Sementara Honda CBR 150R berkisar Rp 35 juta.

Lalu apa kelebihan motor sport ini?

Honda CBR 250R misalnya tampak fresh dengan garis disain modern.

Dapur pacunya dibekali liquid cooled, 4 tak DOHC, mesin CS250RE. Single silindernya memiliki kapasitas bersih 249 cc serta boreXstroke 76×55 dan rasio kompresi 10,7.

Selain fitur diatas, mesin motor ini mempunyai transmisi 6 percepatan dan sistem injeksi khas Honda. Diperkaya pula dengan Programmed fuel injection system (PGM-FI).

Dengan fitur-fitur semacam ini, membuat motor tersebut ramah lingkungan dengan standar emisi Euro3.

Honda CBR 2503 akan dilepas dengan dua tipe yakni versi standar tipe full spec yang dilengkapi fitur ABS yang menyokong sistem pengereman. Honda CBR 250R sendiri merupakan fitur ABS pertama yang diaplikasi di motor 250 cc.

Biasanya fitur ini banyak digunakan di mobil atau motor dengan kapasitas mesin besar. Sudah pasti, Honda CBR 250R akan menjadi pilihan motor sport pada 2012. (***)

8

Olahraga

Senin, 13 Februari 2012

Sulbar Ekspres

B

ARCELONA secara mengejutkan takluk dari Osasuna 2-3 dalam laga dramatis di lanjutan La Liga yang digelar di Stadio El Sadar, Minggu, 12 Februari 2012. Barca sudah langsung tertinggal dari Osasuna saat laga baru berjalan 5 menit.

Kubu tuan rumah mampu membuka keunggulan saat laga baru berjalan 5 menit. Dejan Lekic yang memanfaatkan umpan dari Raul Garcia langsung melesakkan bola dan tidak terjangkau oleh Victor Valdes. 1-0 untuk keunggulan Osasuna.

Tuan rumah menambah keunggulan di menit 22. Lagi-lagi Lekic mencatatkan namanya di papan skor. Sepak kerasnya usai menerima umpan Alvaro Cejudo kembali tidak dapat dihalau Valdes.

Usaha Barca mengejar ketertinggalan tidak membuahkan hasil. Meski mampu mendominasi laga, Barca kesulitan menembus barisan pertahanan Osasuna yang tampil disiplin. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Memulai babak kedua, Barca melakukan penyegaran dengan memasukkan Isac Cuenca yang menggantikan Pedro dan Cristian Tello menggantikan Carlos Puyol. Pergantian pemain membuat Barca mampu tampil lebih agresif.

Menit 51, Barca berhasil mengejar ketertinggalan. Umpan pemain pengganti, Cuenca berhasil dimaksimalkan Alexis Sanchez. Namun lima menit berselang, Osasuna mampu memperlebar jarak dengan mencetak gol ketiga lewat aksi Raul Garcia.

Skor sementara 3-1.

Barca mampu kembali mengejar ketertinggalan di menit 73. Kali ini giliran pemain pengganti, Cristian Tello yang sukses menjebol gawang tuan rumah setelah memaksimalkan umpan dari Cesc Fabregas.

Barca nyaris menyamakan kedudukan di menit 80, lewat sundulan Alexis Sanchez. Namun sayang wasit garis menganulir gol tersebut karena dinilai pemain Barca terlebih dahulu offside. Hingga laga berakhir, kedudukan tidak berubah 3-2 untuk keunggulan Osasuna.

Dengan kekalahan ini, Barca masih terpaku di posisi kedua klasemen La Liga dengan tore- han 48 poin. Tertinggal tujuh poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Selisih poin berpeluang melebar karena Madrid baru akan bertanding melawan Levante besok malam. (int)

Barcelona Kalah, Mourinho Angkat Bicara PELATIH Real Madrid, Jose Mourinho menghentikan puasa bicaranya. Tak lama kemudian, rival bebuyutan Madrid, Barcelona mengalami kekalahan dari Osasuna dalam lanjutan La Liga.

Entah kebetulan atau tidak, Mourinho kembali mau bicara kepada media setelah 2 pekan. Ini dilakukan Mou sebagai protes kepada media Spanyol yang mengabarkannya akan meninggalkan Madrid pada akhir musim ini dan kembali menangani klub-klub Inggris.

Mourinho membeberkan persiapan timnya jelang melawan Levante, Senin pagi WIB, 13 Fenruari 2012. Pria 49 tahun ini juga meminta kepada media agar berhati-hati menyimpulkan tentang masa depannya. “Saya pikir, Anda harus tahu jawaban saya dan dari mana sumber kabar rencana saya itu,” kata Mourinho kepada Sport360. "Anda menyebutnya sebagai sumber anonim. Tapi, bagi saya itu imajiner.

Saya tak mau berkomentar lagi soal ini."

Mourinho mengaku fokus menyiapkan para pemainnya untuk melakoni laga lanjutan La Liga. Pria Portugal ini tak ingin terlena meski Madrid berpeluang untuk memperlebar jarak dengan Barcelona yang kalah 2-3 dari Osasuna, dini hari tadi. Apalagi, Levante pernah mengalahkan Madrid pada September 2011 lalu.

“Saya menganggap ini sebagai laga sulit. Mereka bisa menekan kami dengan baik serta punya serangan balik bagus,” lanjut Mourinho. “Mereka mampu menaklukkan kami dan kini berada di posisi 4 La Liga. Para pemain dan pelatih mereka sangat impresif.”

Madrid menyiapkan 20 pemain untuk laga ini, termasuk Sami Khedira dan Ricardo Carvalho yang sudah fit kembali. Sedangkan deretan pemain yang masih cedera akan absen yakni Marcelo, Angel Di Maria, Hamit Altintop dan Lassana Diarra.

Gelandang asal Turki yang jarang bermain, Nuri Sahin kemungkinan akan tampil dalam laga ini. Sahin berpeluang untuk menempati posisi Khedira. (int)

Hiburan

Senin, 13 Februari 2012

9

Sulbar Ekspres

Revalina S. Temat Donna Agnesia Jalin Kerjasama

&

MEMILIKI hobi yang sama Revalina S. Temat dengan Donna Agnesia membuka usaha bareng.

Donna dan Reva membuka bisnis restoran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Aku hampir 3 tahun berkutat di Kelapa Gading untuk bikin usaha, kebetulan suka makan juga. Akhirnya 3 bulan yang lalu jadi, kita bikin nama sendiri, Terminale, ini gabungan 3 brand, Takigawa, Wineplace dan Meatbar," ujar Dona saat ditemui di Terminale, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Reva sendiri mengaku sudah lebih dulu membuka restoran Takigawa di kawasan Bintaro.

Menuai sukses Reva pun tak pikir panjang untuk membuka cabang.

"Aku lihat kesempatannnya bagus di Kelapa Gading. Meski jauh dari rumah, ini seperti mainan baru, senang lihat orang makan di sini, ramai," katanya.

Sementara Donna mengaku bisnis barunya ini bagaikan memiliki anak lagi. "Aku seperti punya baby baru. Ini kan masih baru banget, baru lahir. Jadi harus diperhatikan. Ya, banyak-banyak luangkan waktu, meski mumpung lagi kosong," pungkasnya. (int)

S

Irfan Bachdim-Jennifer Kurniawan Dikaruniai Bayi Perempuan KABAR bahagia datang dari pasangan Irfan Bachdim dengan Jennifer Kurniawan. Irfan dan Jennifer baru saja dikaruniai seorang bayi perempuan pada hari Minggu hari pukul 01.00 WIB. Jennifer dikabarkan melahirkan di Malang, Jawa Timur. Pasangan yang menikah pada 8 Juli 2011 ini memberi nama anak mereka, Kiyomi Bachdim.

Kabar kelahiran putri pasangan

Irfan dan Jennifer itu diketahui dari beberapa situs jejaring sosial yang ramai mengucapkan selamat.

"Congrarulation for new baby born @IrfanBachdim10 n @JenniferBachdim. Hope Kiyomi Sue Bachdim will grow up gorgeous like her parents," tulis akun twitter LoveIrfanJenny.

"Congratulation for your bundle of joyy! A baby girl !! @IrfanBachdim10 @JenniferBachdim," tulis Athrennaakira. (int)

ETELAH sekian lama heboh dengan simpang siur kabar pernikahannya, hari ini (8/7) Jennifer Kurniawan dan Irfan Bachdim diketahui sudah resmi menjadi pasangan suami istri (pasutri).

Kabar bahagia tersebut dibenarkan oleh pihal label MLand selaku manajemen artis yang menaungi Jennifer Kurniawan. Pihak MLand menyatakan, keduanya menikah pada hari ini di kediaman keluarga besar Irfan Bachdim di Belanda.

"Iya benar, saat ini kami ingin mengumumkan kalau pada hari ini tanggal 8 Juli Jennifer Kurniawan menikah dengan Irfan di negara lain, tepatnya di keluarga besar Bachdim," ujar Erick selaku pihak MLand saat ditemui IndonesiaSelebriti.com di Kedai Es Pisang Ijo, Jl. Benda Raya, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) siang.

Pasangan model dan atlet sepakbola ini diketahui sudah berangkat ke Belanda pada tanggal 3 Juli jam 8 malam. Dengan demikian, peristiwa pernikahan tersebut seakan memupuskan kabar pertentangan dari keluarga Irfan atas keinginannya untuk menikahi kakak dari Kim Jefrey Kurniawan.

"Semua nggak ada masalah tentang restu. Selain itu sampai saat ini juga masih belum ada konfirmasi mengenai Jennifer menjadi muallaf. Kita disini hanya dipercaya untuk memberikan kabar pernikahan saja," tambahnya.

"Jennifer diperkirakan akan kembali ke Indonesia pada akhir bulan ini karena sudah ada pekerjaan," tutupnya. (int)

10

Pendidikan

Senin, 13 Februari 2012

Sulbar Ekspres

Tetap Jalankan Kebijakan Jurnal Ilmiah Sebagai Syarat Kelulusan Mahasiswa

Mohammad Nuh Mendikbud

JAKARTA - Meski memicu polemik, pemerintah tetap meneruskan kewajiban membuat jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan, kebijakan tersebut akan diterapkan mulai bulan Agustus mendatang.

"Dalam waktu satu semester sudah cukup untuk sosialisasi," jelas Nuh ditemui di Taman Ismail Marzuki.

Nuh memaparkan, persyaratan jurnal ilmiah tersebut sangat penting untuk meningkatkan produktivitas mahasiswa Indonesia. Menurut dia, negara ini memiliki potensi yang luar biasa di bidang keilmuan. Namun, pada kenyataannya produk ilmiah mahasiswa Indonesia masih rendah. "Di Indonesia ini ada 53 juta mahasiswa kita. Ini potensi yang luar biasa harus kita kelola. Karena faktanya produk ilmiah kita masih harus digenjot,"jelasnya.

Terkait sejumlah pihak yang menentang kebijakan tersebut, Mantan Rektor ITS itu tidak ambil pusing. "Banyak yang bilang, biarkan saja mereka (mahasiswa) nanti nulis sendiri. Tapi, ini sudah beberapa tahun, ndak bikin, mana hasilnya," tegasnya.

Nuh menuturkan, keberadaan jurnal ilmiah tersebut tidak akan menyulitkan pihak mahasiswa dan perguruan tinggi. Meski tidak ada subsidi khusus bagi jurnal ilmiah tersebut, kedua pihak tersebut tetap bisa mengunggah jurnal tersebut secara online.

"Kalau katanya jurnal yang berupa hardcopy itu mahal, kan ada jurnal online. Bisa langsung diupload gratis," jelasnya.

Soal biaya penelitian yang dikhawatirkan bakal membebani mahasiswa, Mantan Menkominfo itu menekankan jurnal ilmiah tersebut

bisa berupa skripsi yang sudah menjadi syarat mutlak kelulusan sarjana S-1. "Minimal syarat kelulusan S-1 kan skripsi. Karya ilmiah itu lalu dirangkum dalam bentuk jurnal atau paper lalu dipublikasikan,"kata dia.

Nuh melanjutkan, adanya publikasi jurnal ilmiah tersebut akan menekan angka plagiarisme di kalangan mahasiswa. Setidaknya para mahasiswa yang akan membuat skripsi bisa terlebih dahulu mempelajari jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan. "Jadi, saat dicek ternyata membahas hal yang sama, dia bisa mencari topik lain. Bisa juga mengembangkan dari yang sudah ada,"lanjut dia.

Ketika ditanya apakah kebijakan tersebut sengaja dibuat untuk menekan kebebasan berekspresi para mahasiswa, Nuh langsung membantah. Menurut dia, tidak ada hubungan antara kewajiban membuat jurnal ilmiah dengan kebebasan berekspresi mahasiswa yang kerap dilakukan dalam bentuk demo. "Tidak ada kaitannya itu. Mahasiswa tetap bisa berekspresi kok. Yang jelas kebijakan ini dibuat bukan untuk menghambat jumlah lulusan. Tapi justru untuk meningkatkan kualitas lulusan. Awalnya mungkin belum terbiasa, tapi lama kelamaan juga terbiasa menulis,"ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Dirjen Pendidikan Tinggi, mengeluarkan kebijakan baru terkait syarat kelulusan bagi mahasiswa. Mahasiswa (S1, S-2, dan S-3) diwajibkan membuat jurnal ilmiah serta mempublikasikan dalam jurnal sebagai syarat kelulusan.

Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran bernomor 152/E/T/2012, yang diedarkan kepada Rektor/Ketua/Direktur PTN dan PTS di seluruh Indonesia. Surat tersebut ditandatangani Dirjen Dikti Djoko Santoso dan akan mulai berlaku pada Agustus 2012. (net)

Inikah Tablet Windows Nokia?

Jakarta - Kabar mengenai kedatangan tablet Nokia kembali mengemuka. Jika sebelumnya beredar sketsa desain tablet tersebut, kali ini ramai dibicarakan foto yang diduga adalah tablet Nokia berbasis Windows 8.

Namun jika dicermati, 'penampakan' tablet Nokia kurang lebih sama seperti sketsa desain yang pernah diberitakan sebelumnya. Sayang, selain itu tidak ada informasi lebih detail mengenai tablet

tersebut.

November silam, Bos Nokia di Prancis mengonfirmasi bahwa Nokia akan terjun ke pasar komputer tablet dan memperkenalkan tablet jagoannya pada pertengahan 2012.

Sebelumnya, CEO Nokia Stephen Elop juga menyatakan sinyal kuat bahwa Nokia bakal merilis tablet. Menurut dia, Nokia masih punya kesempatan untuk bersaing.

Padahal semula Nokia sempat raguragu meluncurkan tablet. Saat vendor lain tengah gencar berlomba-lomba menyaingi iPad, vendor sekelas Nokia malah belum punya persiapan memperebutkan pasar karena mengaku masih bingung.

Anehnya, vendor sekelas Nokia saat itu malah belum punya persiapan memperebutkan pasar karena masih bingung. (net)

Foto tablet yang tengah marak beredar di berbagai situs dan blog teknologi itu memang tidak terlalu jelas. Kualitas fotonya pun tidak terlalu bagus.

Dilansir PC Authority, Minggu (12/2/2012), tablet tersebut memiliki nama kode 'Champagne'.

Senin, 13 Februari 2012

Kesehatan

11

Sulbar Ekspres

TBC Telan Korban, Dinkes Masih Ragu

Hanya saja apa yang ditemukan petugas kesehatan dari Puskesmas Tutar, tidak pernah mendapatkan tindak lanjut. Akibatnya enam orang warga meninggal karena tidak mendapat penangan medis.

“Seandainya enam warga mendapatkan penanganan medis, mungkin mereka tidak akan meninggal,” ujar Hasir salah seorang warga Desa Ratte. Hasir adalah warga yang membeberkan pertama kali

TUBERKULOSIS (TBC) adalah infeksi yang disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium Tuberculosis. Walaupun TBC dapat menyerang berbagai organ tubuh ,namaun kuman ini paling sering menyerang organ Paru. Infeksi Primer terjadi pada individu yang sebelumya belum memiliki kekebalan tubuh terhadap M Tuberculosis. Basil TBC terhisap melalui saluran pernapasan masuk kedalam paru ,kemudian basil masuk lagi ke saluran limfe paru dan dari ini basil TBC menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Melalui

kejadian di Dusun Songi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Polman, dr Ayub Ali, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan pasti dari petugas Puskesmas Tutar. Ia belum yakin 100 persen jika semua warga Dusun Songi mengidab TBC. Namun setelah mendapatkan laporan dari berbagai pihak, ia segera menghubungi pihak Puskesmas unselama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah). Perasaan tidak enak (malaise), lemah. Dan untuk memberikan kepastian maka orang tersebut harus diperiksa lebih lanjut, jadi tidak selalu bahwa orang batuk-batuk lama pasti menderita TBC, harus dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen.

APA ITU TUBERKULOSIS

POLEWALI — Sebuah dusun terpencil di Desa Ratte Kecamatan Tu’bi Taramanu (Tutar), Polewali Mandar (Polman), bernama Dusun Songi, belakangan menjadi berita perhatian banyak pihak.

Betapa tidak, di dusun yang hanya dihuni 34 kepala keluarga (kk) itu, dalam kondisi memprihatinkan. Baru-baru ini dilaporkan, sudah enam warga Songi kehilangan nyawa akibat tuberkulosis (TBC) yang sudah kronis.

Awalnya warga dusun menganggap jika penyakit yang menyerang warga Songi adalah kutukan. Sebagian besar Warga Desa Ratte masih menganggap Dusun Songi sebagai tanah keramat. Keyakinan itu sudah turun-tumurun dan sangat mengakar di benak warga. Warga yang meninggal beberapa tahun terakhir dinilai warga sebagai kutukan, karena diduga ada aturan leluhur yang dilanggar.

Namun, keyaninan itu sedikit bergeser ketika diketahui bahwa warga Dusun Songi telah terinfeksi TBC. Beberapa waktu lalu, ada kunjungan petugas Puskesmas Tutar ke Dusun Songi. Petugas puskesmas itulah yang menyampaikan bahwa dari gejala yang terlihat pada ciri-ciri melekat pada warga Songi, diketahui bahwa warga Dusun Songi mengidap TBC.

aliran darah inilah basil TBC menyebar keberbagai Organ tubuh.

Apakah tanda-tanda bahwa seseorang terkena penyakit TBC? Tanda-tanda orang yang dicurigai terkena penyakit TBC yaitu secara umum dapat dilihat dari gejalanya terlebih dahulu yaitu, demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul. Penurunan nafsu makan dan berat badan. Batuk-batuk

tuk memastikan kejadian tersebut.

“Saya belum bisa berkesimpulan sebelum dilakukan diagnosa atau uji laboratorium. Untuk itu saya meminta petugas di Puskemas segera ke lokasi dan mengambil sampel dahak warga Songi untuk diuji,” kata Ayub.

Lanjut Ayub, meski salah satu gejala TBC adalah batuk, tapi itu tidak dapat menjadi kesimpulan sebelum dilakukan uji laboratorium. Sebab batuk juga banyak jenisnya. “Jadi kalau ada yang mengatakan warga di Dusun Songi sudah terinfeksi TBC, itu butuh pembuktian melalui laboratorium. Tapi kalau kalau betul dari hasil uji laboratorium nanti ada warga yang terinfeksi TBC, maka kami akan segere menerjunkan tim khusus ke Songi untuk memberikan pengobatan,” ujar Ayub.

Dihubungi secara terpisah, Wakil Supervisor (Wasor) TBC Polman, Elly Salim, menyatakan bila tingkat prevalensi penderita TBC di Polman mengalami peningkatan setiap tahun. Namun terhadap penyakit yang berbahaya ini, Pemkab Polman dianggap cukup pro aktif memberikan bantuan operasional dalam melakukan penanganan dan pencegahan penularan. (ftr/ham) tubuh akan berkembangbiak, lamanya dari terkumpulnya kuman sampai timbulnya gejala penyakit dapat berbulan-bulan sampai tahunan.

Apakah setiap orang yang mengalami batuk berdarah berarti menderita TBC? Belum tentu, karena batuk berdarah dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, bisa karena penyakit paru-paru lainnya, karena adanya perdarahan di daerah hidung bagian belakang yang tertelan dan pada saat batuk keluar dari mulut atau karena anak batuk terlalu keras sehingga menyebabkan lukanya saluran nafas sehingga mengeluarkan darah.

Mengapa pengobatan TBC memerlukan waktu yang lama?

Karena bakteri TBC dapat hidup berbulan-bulan walaupun sudah terkena antibiotika (bakteri TBC memiliki daya tahan yang kuat), sehingga pengobatan TBC memerlukan waktu antara 6 sampai 9 bulan. Walaupun gejala penyakit TBC sudah hilang, pengobatan tetap harus dilakukan sampai tuntas, karena bakteri TBC sebenarnya masih berada dalam keadaan aktif dan siap membentuk resistensi terhadap obat. Kombinasi beberapa obat TBC diperlukan karena untuk menghadapi kuman TBC yang berada dalam berbagai stadium dan fase pertumbuhan yang cepat.

TBC menular melalui media apa saja?

Dan rata-rata berapa lama gejala timbul setelah orang terpapar kuman TBC? Pada umumnya adalah melalui percikan dahak penderita yang keluar saat batuk (beberapa ahli mengatakan bahwa air ludah juga bisa menjadi media perantara), bisa juga melalui debu, alat makan/minum yang mengandung kuman TBC. Kuman yang masuk dalam

Bisakah penyakit TBC disembuhkan secara tuntas? Bagaimana caranya?

Penyakit TBC bisa disembuhkan secara tuntas apabila penderita mengikuti anjuran tenaga kesehatan untuk minum obat secara teratur dan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. (*)

Polewali Ekspres

12

Senin, 13 Februari 2012

Sulbar Ekspres

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR Terciptanya Pemerintahan Yang Baik dan Terpercaya Berdasarkan Nilai Agama dan Budaya

Ali Baal Masdar Bupati

Nadjamuddin Ibrahm Wakil Bupati

Nashir Rahmat Sekda

POLEWALI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar (Polman), selama ini dibentuk berdasarkan peraturan bupati (perbup). Namun untuk menguatkan dasar hukum lembaga tersebut, dalam waktu dekat DPRD Polman akan menetapkan peraturan daerah (perda) BPBD. Pimpinan DPRD Polman telah menyiapkan penyusunan jadewal pengesahan dan penetapan rancangan peraturan daerah (ranperda) BPBD menjadi sebuah perda. Hal ini dianggap penting, karena jika masih menggunakan perbup, BPBD akan kesulitan dalam mendapatkan sumber bantuan dana bencana alam dari APBN. Sehingga keberapaannya perlu dikuatkan dengan sebuah perda.

Wakil Ketua I DPRD Polman Andi Mappangara, mengatakan, pengesahan dan penetapan Perda BPBD, patutnya dilaksanakan pekan depan atau sebelum anggota DPRD Polman menghadiri program peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

“Saya kira lebih cocok kalau pekan depan sudah dijadwalkan penetapan dan pengesahan perda BPBD. Saya menganggap sebelum mengikuti pelatihan di Lemhanas adalah waktu yang tepat untuk penetapan Perda BPBD. Olehnya saya akan segera bersurat ke pansus agar segera untuk menyerahkan dokumen itu kembali untuk ditetapkan menjadi perda,” kunci Mappangara. (ftr/ham)

Agenda ke Lemhanas Tak Bisa Diubah POLEWALI — Program peningkatan sumber daya manusia (SDM) anggota DPRD Polman di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), tidak akan diubah.

Wakil Ketua I DPRD Polman Andi Mappangara mengatakan, programpeningkatan SDM anggota dewan ke Lembahas sudah menjadi kesepakatan bersama dan telah dituangkan dalam APBD Polman 2012. Program tersebut tidak bisa dialihkan ke program SDM di

lembaga lain, terlebih lagi jika alasan pengalihannya tidak berdasar.

Menurut Mappangara, peningkatan SDM di Lemhanas adalah program yang aspiratif yang diusulkan saat pembahasan hingga harmonisasi APBD 2012 beberapa waktu lalu. Sehingga sudah semestinya semua anggota dewan mengikuti program tersebut.

“Berbeda subtansinya pelaksanaan program Lemhanas dengan program SDM biasa. Olehnya saya mengimbau

anggota dewan untuk tidak melakukan konversi program SDM ke Lemhanas menjadi SDM biasa,” tutur Mappangara.

Ia menambahkan, program peningkatan SDM di Lemhanas merupakan program aspirasi anggota dewan yang telah ditetapkan secara bersama, bahkan saat rapat penyelarasan anggaran eksekutif dengan legislatif. “Jadi kalau kemudian di tengah perjalanan APBD ada perubahan, mestinya dibicarakan kembali dengan eksekutif,” tutur Map-

pangara.

Secara terpisah Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar Abd Kadir, menyayangkan sikap sejumlah anggota dewan yang hendak melakukan konversi program peningkatan SDM di Lemhanas menjadi SDM biasa. Jika saja tetap ingin diubah, maka itu adalah pelanggaran. Karena mengubah program yang sudah ditetapkan dalam APBD tidak bisa dilakukan sepihak, atau karena kehendak personal dewan. (ftr/ham)

Senin, 13 Februari 2012

Majene Ekspres

13

Sulbar Ekspres

H. Kalma Katta (Bupati)

H. Fahmi Massiara (Wakil Bupati)

H. Syamsiar Muchtar (Sekkab)

160 Kafilah Berlaga di MTQ XXVI

MAJENE — Sebanyak 160 kafilah dari delapan Kecamatan di Majene akan memperebutkan tujuh cabang lomba pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVI tingkat Kabupaten Majene.

Tercatat kafilah terbanyak pada MTQ kali ini dari Kecamatan Banggae, yakni sebanyak 30 kafilah, menyusul Kecamatan Pamboang 28 kafilah. Kemudian Kecamatan Banggae sebagai juara bertahan pada MTQ XXVII 2010 lala hanya mengutus 25 kafilah. Selanjutnya Kecamatan Sendana 18 kafilah, Kecamatan Malunda 17 kafilah, Kecamatan Tammero’do dan Kecamatan Sendana masing masing 15 Kafilah, serta Kecamatan Ulumanda sebanyak 12 kafilah.

Bupati Kalma Katta mengingatkan,

sebagai tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sulbar 2010 lalu, Kafilah Majene sukses mejadi juara umum. Karenanya MTQ tingkat provinsi yang akan dihelat April 2012 nanti di Mamuju Utara (Matra) para kafilah Majene diharapkan mampu kembali meraih prestasi pada event dua tahunan itu. Itu sebabnya ia meminta pada MTQ XXIV tingkat kabupaten, semua peserta dari tiap kecamatan menunjukkan kemampuan maksimalnya.

Kalma juga mengingatkan agar para dewan hakim dan panitia agar memanfaatkan alokasi waktu yang tak kurang dari dua bulan untuk mengembleng para Kafilah Majene menghadapi MTQ tingkat provinsi. “Saya minta kepada dewan hakim dan panitia untuk men-

gevaluasi hasil pelaksanaan MTQ kabupaten. Karena nantinya para peserta yang keluar sebagai juara akan mewakili Majene di tingkat provinsi. Lihat apa lagi yang kurang dan silahkan dipoles,” imbuhnya.

Sementara itu, Panitera Dewan Hakim MTQ XXVI Majene, Muh Naim, menyebutkan, beberapa jenis lomba yang akan diperbutkan dari delapan cabang lomba meliputi Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Qira’ah Sab’ah, Hifdz Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Khattil Qur’an, Tafsir Bahasa Arab, Tafsir Bahasa Inggris, Tafsir Bahasa Indonesia, dan Kitabah Al-Madhum Al Qur’an.

“Selain di Gedung Assamalewaung, lomba ini juga kami laksanakan di Mesjid Nurul Rahman Pangali-ali,

Masjid Nurul Taqwa 721, dan MTs DDI Kampung Baru,” sebut Naim.

Menambahkan hal tersebut, Ketua Pelaksana MTQ XXVII Kabupaten Majene Basri K, mengatakan, sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan MTQ kali ini adalah melahirkan qari dan qariah andalan di Kabupaten Majene yang diharapkan dapat menyebarkan ilmu dan keterampilan, sekaligus memasayarakatkan pelaksanaan MTQ pada semua jenis lomba.

“Tujuannya untuk meningkatkan minat dan motivasi anak, remaja dan pemuda pada pemahaman dan penghayatan ajaran Al-Qur’an. MTQ ini dimulai sejak 11 Februari dan akan berakhir pada 14 Februari,” tutur Kepala Kemenag Kabupaten Majene ini. (din/ham)

Mamasa Ekspres

14

Senin, 13 Februari 2012

Sulbar Ekspres

PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa

1 Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/good governance.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Gerakan 2 Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3 Mendorong berkembangnya dunia usaha dan para pelaku bisnis.

Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam 4 kehidupan bermasyarakat.

Ramlan Badawi Bupati

Benhard Buntutiboyong Sekkab

Riancian APBD Harus Jelas

MAMASA — Wakil Ketua DPRD Mamasa, Simon, menilai penjabaran APBD daerah ini beberapa tahun terakhir, kerap tidak terinci dengan baik. Sehingga kesan akan adanya program ‘siluman’ yang disisipkan dalam penjabaran anggaran, masih saja mengemuka.

Karena APBD 2012 Mamasa sudah berjalan, sejak dini ia mewanti-wanti agar penyusunan APBD Mamasa tahun 2013 dapat lebih jelas, transparan, dan aspiratif terhadap kebutuhan

masyarakat. Tidak boleh ada dalam APBD istilah program titipan si A atau si B. Menurut Simon dalam kurun waktu sembilan tahun jalannya roda pemerintahan di Mamasa, sering terjadi pelaksanaan penganggaran yang tidak sesuai dengan kaidah dalam perundangundangan. Akibatnya,muncul berbagai indikasi pelanggaran hukum.

DPRD sebagai lembaga pembuat legislasi, pengawas, dan mempunyai hak budgetting, mempunyai kewenangan menyusun regulasi dan sistem penga-

wasan terhadap pelaksanaan anggaran di lingkup eksekutif. Ini harus dilakukan, sebab selama ini ada indikasi adanya oknum eksekutif yang kerap mengubah mata anggaran baru pada APBD tanpa sepengetahuan DPRD. “Saya sebagai pimpinan DPRD memintah kepada anggota DPRD dan pejabat lingkup Pemkab Mamasa agar senantiasa berkoordisi agar tidak terjadi perbuatan yang mengarah kepada pelanggaran hukum,” Jelas Simon.

Ia menekankan, sejak dini di Mamasa

harus dilakukan perbaikan sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Sehingga tata kelola administrasi dan keuangan daerah dapat tersusun secara rapi dan terlaksana sesuai peruntukannya.

“Saya mengarapkan badan anggaran dan komisi-komisi di DPRD tetap kompak dan selalu berkoordinasi dengan pihak penegak hukum. Ini harus kita lakukan karena memang kita harus saling mengawasi demi majunya daerah yang kita cintai ini,” tutup Simon. (*)

Senin, 13 Februari 2012

Matra Ekspres

15

Sulbar Ekspres

H. Agus Ambo Djiwa H. Muhammad Saal HM. Natsir (Bupati) (Wakil Bupati) Sekkab

Warga Manfaatkan Air Bawah Tanah PASANGKAYU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Utara (Matra) meresmikan penggunaan mesin bor bawah tanah dari Badan Geologi Lingkungan dan Bawah Tanah Bandung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Desa Pajalele Kecamatan Tikke Raya awal pekan ini.

Bupati Matra Agus Ambo Djiwa,

mengatakan, bantuan dari kementerian ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan pemerintah daerah sesuai dengan visi dan misi. "Memberi fasilitas air bersih kepada masyarakat adalah salah satu program prioritas pemerintah daerah'' kata Agus.

Upaya untuk melancarkan bantuan mesin air bersih akan terus dilakukan.

"Insya Allah di tahun ini juga masih ada dua bantuan air bersih yakni mesin bor bawah tanah dari Kementerian ESDM. Dikarenakan belum bisa disalurkan di setiap desa pihak pemerintah akan melihat desa mana yang saat ini konsumsi air yang sangat memprihatinkan," lanjut Agus.

Ia berharap mesin bor bawah tanah ini bisa terpelihara dengan baik karena

mesin ini untuk kepentingan bersama dalam bermasyarakat.

Terpisah, Kepala Bidang Geologi dan Pertambangan Dinas ESDM Matra, Syahril, mengatakan, bantuan mesin bor bawah tanah ini dengan kedalaman pipa 250 meter bisa menghasilkan air bersih sebanyak dua liter per detik dan bisa digunakan kurang lebih 1.500 kepala keluarga. (*)

Matra Ekspres Membangun Lebih SMART

16

Senin, 13 Februari 2012

Anggota DPRD Mengadu ke Senayan JAKARTA — Pelaksanaan program pembangunan di Mamuju Utara (Matra) tahun 2011 lalu, rupanya belum berjalan mulus. Masih banyak program yang realiasinya dianggap tidak sesuai dengan rencana yang digagas sejal awal.

Sayangnya, persoalan tersebut tidak terungkap dengan gamblang. Keluhan masyarakat juga cukup banyak, ratarata mereka mengadu ke anggota DPRD yang mereka pilih. Dengan dasar itu, Anggota DPRD Matra kembali mengadu ke Senayan. Kali ini, legislator Matra dari Partai Hanura H Saparuddin melaporkan sejumlah

permasalahan daerah kepada wakil Sulbar di DPR RI, Jumat 10 Februari 2012.

Salah satunya mengenai realisasi anggaran pasca bencana yang digelontorkan pemerintah pusat ke Matra pada tahun anggaran 2011 lalu.

“Jumlahnya Rp 10,6 miliar. Dana pasca bencana ini bermasalah. Sejak diterima, belum selesai sampai sekarang,” urai Saparuddin di Senayan, Jakarta.

Menurutnya, anggaran pasca bencana itu dialokasikan untuk proyek pembangunan saluran air di sisi jalan trans sulawesi yang melintasi wilayah

Pasangkayu Matra.

Namun hingga kini proyek sepanjang lima kilometer itu, disebutnya terbengkalai. “Jalan provinsi dibongkar dibuat kanal. Belum berfungsi karena belum selesai. Malah dananya juga sudah habis,” beber Saparuddin.

Sebagai anggota DPRD, ia mengaku tidak dapat berbuat banyak, karena setiap permasalahan pembangunan di Matra selalu diselesaikan oleh unsur pimpinan saja.

“Sebatas pimpinan saja. Kami turun reses tidak bisa juga ditindaklanjuti karena milik orang dekat pimpinan DPRD Matra,” sebut Saparuddin.

Selain dana pasca bencana, politisi ini juga menyampaikan masalah pencetakan sawah di Matra yang dinilai telah melenceng dari rencana awal. Masalah sengketa lahan juga disampaikan kepada wakil Sulbar di senayan.

“Banyak masalah disana (Matra,red), tapi tidak terungkap.

Pihak LSM atau wartawan juga sudah tidak bisa diharap,” beber Saparuddin.

Dokumen laporan ini disampaikan kepada Anggota DPR RI Dapil Sulbar H Salim Mengga. Hanya saja, Anggota Fraksi Demokrat itu belum dapat dimintai keterangan. (**)