2 minute read

A. Identifikasi Isu

Next Article
B. Profil Peserta

B. Profil Peserta

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Advertisement

Telah ditemukan tiga isu sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Dosen di Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Berikut ini adalah isu-isu yang berkaitan dengan tugas dan fungsi: 1. Belum optimalnya proses pembelajaran daring di jurusan TLM Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2021 (SKP ke-3) 2. Belum optimalnya pemanfaatan sarana pembelajaran daring di jurusan TLM Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2021 (SKP ke-3) 3. Belum optimalnya ketertiban presensi perkuliahan di jurusan TLM Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2021 (SKP ke-3)

Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing isu:

1. Belum optimalnya proses pembelajaran daring di jurusan TLM Poltekkes

Kemenkes Jakarta III tahun 2021

Pandemi Covid-19 menuntut perubahan model pembelajaran, dari yang semula luring/offline menjadi daring/online. Sebagaimana yang diamanatkan oleh UU nomor 12 tahun 2012 ayat (1) yang berbunyi “Dosen sebagai Sivitas Akademika memiliki tugas mentransformasikan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang dikuasainya kepada Mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga Mahasiswa aktif mengembangkan potensinya”. Berdasarkan tugas tersebut, maka bagaimanapun kondisinya seorang Dosen dituntut harus mampu mentransfer ilmu kepada Mahasiswa. Kondisi pembelajaran daring/onlinekurang mampu memfasilitasi Mahasiswa untuk dapat memperoleh tujuan pembelajaran untuk mengembangkan potensi mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai hasil ujian yang masih di bawah rata-rata batas minimal kelulusan. Serta, keluhan secara lisan maupun tulisan dari beberapa mahasiswa yang menyampaikan lemah dan sulitnya penyerapan materi saat mengikuti perkuliahan daring.

2. Belum optimalnya pemanfaatan sarana pembelajaran daring di jurusan TLM

Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2021

Pandemi Covid-19 telah menuntut banyak penyesuaian, terutama penyediaan sarana dalam kegiatan belajar mengajar. Pihak kampus telah mengembangkan sarana pembelajaran daring yang diberi nama ViLC (Virtual Learning Center), yaitu aplikasi yang

dapat diakses oleh Dosen dan Mahasiswa yang berisi aktifitas pembelajaran, mulai dari bahan ajar, tugas, dan soal ujian. Cara penggunaan ViLC belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh civitas akademika, sehingga pemanfaatannya belum optimal. Dengan kata lain, platform tersebut belum digunakan secara massif oleh para Dosen dan Mahasiswa.

Pemanfaatan ViLC akan lebih memudahkan Proses Belajar Mengajar (PBM), mengorganisir kegiatan perkuliahan dengan lebih rapi.

3. Belum optimalnya ketertiban presensi perkuliahan di jurusan TLM Poltekkes

Kemenkes Jakarta III tahun 2021

Presensi perkuliahan merupakan salah satu ketertiban administrasi akademik. Pihak kampus telah mengembangkan sistem presensi online yang terintegrasi dengan data di

Bagian Akademik. Absensi tersebut dirancang untuk memudahkan monitoring kegiatan

PBM, namun dalam praktiknya ternyata menggunakan kode yang berbeda-beda pada setiap jam perkuliahan. Sebagai contoh, dalam satu periode mengajar ada empat kode absen berbeda di jam-jam tertentu. Hal ini meningkatkan resiko lupa untuk melakukan absen tepat pada waktunya. Selain itu, gangguan server di aplikasi presensi online juga sering menjadi kendala. Kedua hal tersebut menyebabkan waktu rekam absen tidak sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam Rencana Perkuliahan Semester (RPS).

Kesenjangan yang terjadi akibat adanya isu tersebut adalah sebagaimana ditunjukkan oleh tabel di bawah ini.

No. Identifikasi isu Kaitan dengan Agenda III Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

1. Belum optimalnya proses pembelajaran daring di jurusan TLM Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2021 Pelayanan Publik Banyak mahasiswa yang mengeluhkan terkait sulitnya menyerap materi perkuliahan yang dilaksanakan secara daring Tersedianya fasilitas pembelajaran yang dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran meskipun perkuliahan secara daring

This article is from: