Optimalisasi Media Edukasi Latihan Fisioterapi Pada Kasus Nyeri Leher Di Poli Fisioterapi

Page 14

Berdasarkan hasil analisis sebab-akibat isu menggunakan diagram fishbone, maka diperoleh informasi bahwa akar permasalahan belum optimalnya media edukasi latihan fisioterapi pada kasus nyeri leher di pelayanan rawat jalan fisioterapi RSCM, yaitu: 1. Tidak semua fisioterapis memberikan edukasi latihan pada kasus nyeri leher 2. Edukasi secara verbal membuat pasien sering lupa 3. Belum adanya media edukasi seperti video latihan fisioterapi pada kasus nyeri leher a. Dampak Jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan maka menyebabkan beberapa dampak yaitu; 1. Program latihan fisioterapi tidak berjalan dengan optimal sehingga pasien tidak merasa puas dan berakibat menurunnya mutu pelayanan fisioterapi RSCM 2. Keluhan pasien tidak ada perbaikan sehingga akan memperpanjang paket terapinya dan hal tersebut membuat antrian jadwal fisioterapi untuk pasien yang baru lebih lama 3. Rekan fisioterapis akan kesulitan memberikan edukasi kepada pasien dengan nyeri leher dikarenakan tidak ada media edukasi agar mudah dipahami oleh pasien. 4. Edukasi yang didapatkan pasien akan sulit diingat jika tidak ada media yang baik seperti video.

b. Kondisi yang diharapkan 1. Program latihan fisioterapi khususnya pada pasien nyeri leher dapat berjalan optimal karena dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien 2. Keluhan pasien dengan nyeri leher dapat membaik secara signifikan 3. Rekan fisioterapis dapat dengan optimal mengedukasi pasien melalui video 4. Mutu pelayanan fisioterapi dan kepuasan pasien meningkat dan dapat menjadi inspirasi pelayanan fisioterapi ditempat lain.

14


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Optimalisasi Media Edukasi Latihan Fisioterapi Pada Kasus Nyeri Leher Di Poli Fisioterapi by Repositori Perpustakaan Bapelkes Cikarang - Issuu