
10 minute read
E. Revisi Matriks Rancangan Aktualisasi
E. Revisi Matriks Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja : KSM Kedokteran Fisik & Rehabilitasi, Akupuntur Medik, Kedokteran Okupasi 2. Isu yang Diangkat : Belum optimalnya media edukasi latihan fisioterapi pada kasus nyeri leher di poli fisioterapi RSCM 3. Gagasan Pemecah Isu : Upaya optimalisasi media edukasi latihan fisioterapi pada kasus nyeri leher di poli fisioterapi RSCM dengan video yang menarik.
Advertisement
Tabel 2.5 Tabel Matriks Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 Mencari evidance based penanganan nyeri leher dengan latihan fisioterapi di luar negeri 1.1 Mengakses basis data jurnal terkait latihan fisioterapi pada kasus nyeri leher Hasil : Jurnal jurnal telah di download Dalam mencari referensi yang dapat dipertanggung jawabkan, karena RSCM merupakan rumah sakit rujukan nasional sehingga perlu melihat penanganan nyeri leher dengan latihan fisioterapi diluar (akuntabilitas). Hal ini dipandang perlu demi kepentingan pasien Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu Menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
16
1.2 Review Jurnal Hasil : (nasionalisme) dimana kami sebagai fisioterapis berusaha memberikan pelayanan yang berdaya guna sesuai evidance based berupa latihan yang efektif untuk mengurangi nyeri leher terutama berkaitan dengan nyeri muskuloskeletal (etika publik). Berorientasi pada mutu dan kepuasan pasien (Komitmen mutu), kami peduli dengan keluhan yang dirasakan pasien sehingga berusaha memberikan yang terbaik sesuai perkembangan ilmu pengetahuan terutama tentang efektifitas latihan pada nyeri leher
(Antikorupsi).
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
Dalam melakukan appraisal
17
1.3 Membuat kesimpulan Jurnal yang telah di appraisal
Hasil :
Bahan materi untuk video edukasi jurnal dilakukan secara tanggung jawab (akuntabilitas), semangat untuk mengupdate ilmu pengetahuan terutama pada kasus nyeri leher (nasionalisme), terpacu untuk bisa meningkatkan kinerja sesuai evidance based terbaru, update latihan latihan yang dapat diberikan kepada pasien etika publik ) serta termotivasi untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan pelayanan (komitmen mutu) dan dapat dipertanggung jawabkan (anti korupsi). Fisioterapis memberikan pelayanan ke pada pasien dengan penuh bertangung
jawab
18
2 Pembuatan Instruksi Kerja (IK) edukasi pasien dengan video 2.1 Berkoordinasi terkait alur pembuatan Instruksi Kerja dengan sekretaris KSM Rehabilitasi
Hasil :
Alur pembuatan Instruksi Kerja Dalam mengajukan IK penulis berkomunikasi dengan mentor kemudian dengan SDM dan sekretariat unit (Etika Publik) Instruksi Kerja perlu dibuat agar fisioterapis selaku edukator bertanggung Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu Menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
(akuntabilitas,antikorupsi)
serta terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan (etika publik). Dari review jurnal dan guide lineditarik benang merahnya dan disimpulkan intervensi yang dapat digunakan oleh pasien secara mandiri sesuai kebutuhan dengan aman dan tepat guna (Komitmen mutu), diharapkan hak hak pasien diantaranya mendapat edukasi yg tepat dapat tercapai (nasionalisme) .
19
Medik
2.2 Mengajukan izin pembuatan instruksi kerja ke kepala KSM
Rehabilitasi
Medik beserta draft IK dan petunjuk kerjanya
Hasil :
Izin diberikan oleh kepala KSM rehabilitasi medik dan permohonan izin pembuatan IK diteruskan ke Kepala Bagian Umum jawab dalam tugasnya
(Akuntabilitas, Anti
Korupsi), pasien yang mendapatkan edukasi juga
merasa puas (Komitmen Mutu) dan tidak merasa dibeda bedakan (Nasionalisme).
Dalam mengajukan permohonan izin dilakukan dengan bahsa yang santun
(Etika Publik), jelas
tujuannya untuk apa (Akuntabilitas). Pada awalnya draft instruksi kerja direview terlebih dahulu oleh sekretaris KSM Rehab Medik sebelum disetujui oleh Kepala KSM Rehabilitasi Medik. Proses selanjutnya permohonan izin pembuatan IK diteruskan ke Kepala memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
20
Bagian Umum, diperlukan sikap untuk saling
kerjasama dan
menghargai antar bagian (Nasionalisme). Dalam situasi pandemi saat ini, dibutuhkan kerja keras setiap bagian dengan kesibukannya masing masing (Anti Korupsi). Untuk itu diharapkan prosesnya dapat berjalan secara efektif dan efisien (Komitmen Mutu).
3 Pembuatan video edukasi latihan stretching otot leher 3.1 Mengajukan izin pembuatan video edukasi ke kepala
Hasil :
Izin diberikan oleh kepala KSM Mengajukan surat izin pembuatan video edukasi dilakukan dengan sopan Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu Menciptakan Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu
21
dan neck calliet KSM Rehabilitasi Medik rehabilitasi medik dan permohonan izin pembuatan video edukasi diteruskan ke Kepala Hukormas (Etika Publik) dan jelas maksud dan tujuannya (Akuntabilitas). Dapat bekerja sama dengan pihak lain berdasarkan birokrasi yang berlaku di instansi RSCM (Nasionalisme). Dimulai dengan berkoordinasi dengan mentor kemudian ke sekretaris KSM Rehabilitasi Medik dan diteruskan ke Hukormas. Masing masing pihak mempunyai peran dan tanggung jawab (Anti Korupsi). Pada akhirnya sama sama berorientasi pada kepuasan pasien dan bagaimana meningkatkan mutu pelayanan khususnya dalam hal edukasi terutama pada era pandemi seperti saat ini, self treatmentdengan
pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
22
3.2 Mencari data pasien nyeri leher terutama dalam 3 bulan terakhir
3.3 Survey background musik yang akan digunakan dalam latar video Hasil : Terpilihnya background musik Prosesnya diawali dengan membuat google form survey background musik, dilakukan dengan singkat padat dan jelas (Akuntabilitas). Berkomunikasi dengan mentor
latihan mandiri sangat dibutuhkan. (Komitmen
Mutu)
Hasil : Data Pasien Dengan adanya Electronic Health record memudahkan untuk mendapat data pasien secara efektif dan efisien (Komitmen Mutu), tentu harus dilakukan dengan jujur dan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas,
Antikorupsi). Semua itu dilakukan agar tepat sasaran, dan berdaya guna (Etika Publik). Kepentingan pasien diutamakan (Nasionalisme).
23
terkait distribusi link nya (Etika Publik). Kemudian link surveynya dikirmkan ke responden yaitu pasien poli dengan nyeri leher 3 bulan terakhir serta beberapa kerabat/kenalan yang memang mengeluhkan nyeri leher agar dapat optimal dan sesuai minat orang orang yang akan memakai video edukasi nya nanti
(Komitmen Mutu).
Penentuan hasilnya berdasarkan voting paling banyak (Nasionalisme) dan dilakukan dengan jujur dan tanggung jawab (Anti
Korupsi).
24
3.4 Membuat skenario video Hasil : Skenario video
Dalam membuat skenario video berdasarkan referensi evidance base yang dapat dipercaya (Akuntabilitas), dikerjakan secara bersama sama dengan tim fisioterapi RSCM (Nasionalisme), menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami oleh pengguna video nantinya (Etika Publik), berorientasi pada kepuasan pasien (Komitmen Mutu) dan bertanggung jawab serta peduli terhadap pasien (Anti
Korupsi )
3.5 Shooting video Hasil : Draft Video Shooting video dilakukan bersama sama dengan tim
(Nasionalisme),
bertanggung jawab sesuai perannya masing masing (Akuntabilitas), dalam Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu Menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi
25
3.6 Editing Video Hasil : Video yang sudah jadi prosesnya mengedepankan kualitas video nya disertai sudut pengambilan video yang berbeda beda (Komitmen Mutu). Agar hasil yang didapatkan bisa optimal (Etika Publik). Peduli kepada pasien, sehingga pasien lebih mudah untuk mengikuti latihannya karena jelas (Anti Korupsi). Dalam editting video dilakukan dengan kreativitas, dengan tetap disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh instansi RSCM (Komitmen Mutu). Sempat terkendala terkait edittingnya karena skil mengeditnya belum jago, sehingga butuh kerja keras dengan melihat tutorial cara mengedit yang System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dan keunggulan
26
3.7 Pengajuan penomoran video ke Hukormas Hasil : Surat permohonan pengajuan penomoran video ke Hukormas oleh sekretariat unit Setelah berusaha keras dan termotivasi tinggi menyelesaikan editan video (Komitmen Mutu), proses berikutnya dengan mengupload video pada google drive dan link nya diteruskan kepada sekretaris KSM Rehabilitasi Medik dengan berkomunikasi secara santun dan sopan (Etika Publik). Kemudian dibuatkan surat permohonan pengajuan penomoran video ke Hukormas dari unit sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Nasionalisme).
baik (Anti Korupsi). Diharapkan videonya dapat berdaya guna dan tepat untuk pasien yang mengalami nyeri leher (Etika Publik),
27
Saat ini belum ada follow up dari bagian Hukormas, dalam prosesnya harus jujur dalam memberikan progres kegiatannya (Anti Korupsi). Rencana tindak lanjut setelah penomoran video sudah ada, maka video akan di upload di akun media sosial yang resmi milik RSCM sehingga yang dapat mengakses video bukan hanya pasien di poli fisioterapi namun pasien diluar sana yang mengalami keluhan nyeri leher dapat mendapatkan manfaat dari video edukasi ini (Akuntabilitas).
28
4 Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM 4.1 Persiapan sosialisasi Hasil : Siap melakukan sosialisasi Dalam mempersiapkan sosialisasi penulis berkomunikasi secara sopan dengan penanggung jawab fisioterapi selaku mentor terkait waktu dan tempat pelaksanaan (Etika publik). Penulis membuat undangan yang berisi informasi waktu, perihal dan tempat sehingga sejawat fisioterapis mendapatkan kejelasan informasi (Akuntabilitas). Momentum sosialisasi ini juga untuk mempererat kebersamaan tim (Nasionalisme). Waktu sosialisasinya juga selesai pelayanan sehingga tidak mengganggu tugas utama yang adadan tidak korupsi waktu (Komitmen Mutu, Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu Menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
29
Anti Korupsi).
4.2 Memaparkan materi sosialisasi Hasil : Terpaparnya sejawat fisioterapis dengan materi Tim saling bekerja sama dalam menyiapkan keperluan sosialisasi seperti laptop, LCD dan Speaker (Nasionalisme). Acara dipimpin oleh Penanggung Jawab Fisioterapi (Akuntabilitas), pemaparan materi dilakukan dengan bahsa yang sopan dan santun serta komunikatif agar para sejawat juga mendapatkan
30
4.3 Rencana tindak lanjut Sejawat fisioterapis sepakat untuk melakukan uji coba edukasi latihan stretching dan neck calliet dengan video kepada pasien Fisiotrapis sepakat untuk memakai media video sebagai sarana untuk edukasi (Nasionalisme). Hal ini dipandang cara yang efektif dan efisien dalam memberikan edukasi
(Komitmen Mutu).
Fisioterapis tetap bisa memberikan edukasi yang yang tepat dan akurat di era pandemi ini (Etika Publik), dalam pelaksanaannya
informasi yang cukup (Etika Publik). Materi disampaikan secara efektif dan efisien dengan diputarnya video edukasi yang sudah jadi
(Komitmen Mutu).
Fisiotrapis saling peduli untuk memajukan kualitas pelayanan (Anti Korupsi).
31
mengikuti instruksi kerja yang ada (Anti Korupsi) dan bertanggung jawab
(Akuntabilitas)
5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien 5.1 Membuat kode
QR dan link video pada papan Hasil : Kode QR dan link video pada papan Membuat kode QR dari video sebagai salah satu kemudahan untuk pasien yang HP nya mendukung (Komitmen Mutu). Jika tidak, dapat diberikan alernatif dengan akses link video yang ada (Akuntabilitas). Tidak membeda bedakan pasien (Nasionalisme). Sebagai salah satu bentuk pelayanan yang berdaya guna dan Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu Menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
32
5.2 Memberikan edukasi kepada pasien secara langsung dipoli fisioterapi
5.3 Membuat broadcast link video dan form evaluasi terhadap videonya Hasil : Broadcast link video dan form evaluasi video Agar pasien dapat mengakses kapan saja dan dimana saja videonya maka perlu dibuat broadcast WA (Komitmen Mutu) kepada pasien dan beberapa responden yang memang mengalami sakit
Hasil : Link maupun kode QR tersampaikan kepada pasien efisien (Etika Publik). Serta kepedulian terhadap pasien
(Anti Korupsi).
Memberikan edukasi secara sopan (Etika Publik), bertanggung jawab sesuai dengan instruksi kerja yang ada (Akuntabilitas), Berorientasi kepada kepuasan pasien ( Komitmen Mutu) dan peduli terhadap perbaikan keluhan pasien (Anti Korupsi) serta tidak membeda bedakan pasien
(Nasionalisme).
masyarakat
33
6 Evaluasi 6.1 Menganalisa respon dari google form evaluasi video Hasil : Evaluasi uji coba setelah melakukan latihan dengan melihat video Meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam edukasi kepada pasien perlu dibuat form evaluasi yang efisien ( Komitmen Mutu ), dapat dilakukan oleh pasien secara langsung dengan sejujur jujurnya ( Akuntabilitas), tercipta Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu Menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
leher (Akuntabilitas). Menggunakan bahasa yang baik (Etika Publik) dan membangun kerjasama dengan pasien (nasionalisme) demi terwujudnya pelayana n yang prima sehingga pasien berkontribusi untuk memberikan penlaian terhadap efektifitas dari video tersebut secara jujur (Anti
Korupsi).
34
6.2 Monitoring pelaksanaan edukasi oleh fisioterapis Hasil : Data dan testimoni sejawat kerjasama yang baik antara pasien dan edukator
(Nasionalisme),
mengutamakan kualitas (Etika Publik) dan dilakukan secara tanggung jawab dan jujur (Anti Korupsi). Dalam menjalankan suatu program kegiatan, perlu adanya evaluasi (Akuntabilitas) seperti pendapat dari rekan sejawat selaku edukator yang menggunakan media edukasi dalam tugasnya, seberapa berpengaruh terhadap pelayanan yang ada
(Komitmen Mutu),
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan jujur (Anti Korupsi), disampaikan dengan bahsa yang santun paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
35
(Etika Publik) dan bersama sama meningkatkan pelayanan dan kerjsama (Nasionalisme).
36