Pemanfaatan Platform Digital SINKARKES Utk Layanan Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTERIAN KESEHATAN

ANGKATAN II TAHUN 2022

Optimalisasi Pemanfaatan Platform Digital SINKARKES Untuk

Layanan Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

Disusun oleh:

Nama : Abdurrahman, AMd.KL

Nip : 199302162022031002

Ndh : B - 03

Jabatan : Sanitarian Terampil

Instansi : KKP Kelas III Palangka Raya

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BEKERJASAMA DENGAN

UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA BARAT

2022

ii
iii

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul

“Optimalisasi Pemanfaatan Platform Digital Sinkarkes Untuk Layanan Pengendalian faktor risiko lingkungan Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya”. Penyusunan kegiatan aktualisasi ini bertujuan agar para calon ASN dapat menerapkan nilai-nilai

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif

(BerAKHLAK) serta melaksanakan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang meliputi

Manajemen ASN dan SMART ASN untuk melaksanakan tugas Sanitarian Terampil di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan aktualisasi ini banyak pihak yang telah

memberikan bantuan, dukungan, masukan dan semangat kepada penulis sehingga laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis bermaksud untuk memberikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Ucup Supriyadi, SKM, M. Kes selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

2. Bapak Mhd.Rusydi, SPd.,SKp.,MH.Kes selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran terhadap isi serta penulisan laporan aktualisasi

3. Ibu Tati Nurhayati, M.H.Kes,apt selaku coach yang telah memberikan saran, bimbingan dan arahan kepada penulis hingga terselesaikannya penulisan laporan aktualisasi dan habituasi ini.

4. Bapak Radian Nur, S.Sos, M.Kes selaku Koordinator Substansi PRL & KLW dan juga sebagai mentor yang selalu memberikan motivasi, bimbingan dan arahan kepada penulis.

5. Orang tua dan Istri yang selalu memberikan dukungan penuh serta pengertian kepada penulis

6. Bapak, Ibu dan Kakak Senior di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya yang telah berbagi semangat, pengalaman dan kerjasama kepada penulis

7. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II yang telah berbagi semangat, pengalaman dan kerjasama kepada penulis

8. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi.

iv KATA PENGANTAR

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan aktualisasi ini masih banyak

kekurangan, untuk itu penulis berharap kepada semua pihak agar memberikan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan aktualisasi ini.

Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan juga dapat diterapkan di lingkungan kerja dengan sebaik-baiknya, serta dapat dikembangkan lebih lanjut. Demikian yang dapat penulis sampaikan. Semoga laporan aktualisasi ini akan bermanfaaat bagi semua pihak.

Palangka Raya, 19September 2022

Penulis

Abdurrahman, A.Md.KL

NIP. 199302162022031003

v
vi DAFTAR ISI Hal. LEMBAR PERSETUJUAN ii LEMBAR PENGESAHAN iii KATA PENGANTAR......................................................................................... iv DAFTAR ISI....................................................................................................... vi DAFTAR TABEL............................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. x BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1 1.1. Latar Belakang............................................................................... 1 1.2 Tujuan dan Manfaat........................................................................ 3 1.3 Ruang Lingkup................................................................................ 4 BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA .............................................. 6 2.1 Profil Instansi........................................................................................ 6 2.2 Profil Peserta................................................................................... 10 2.3 Sikap Perilaku Bela Negara............................................................ 12 2.4 Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK............................................. 13 2.5 Kedudukan dan Peran ASN............................................................ 16 2.4 Role Model 18 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 21 3.1 Deskripsi Isu 21 3.1.1 Isu Ke-1 21 3.1.2 Isu Ke-2................................................................................. 24 3.1.3 Isu Ke-3................................................................................. 25 3.2 Penetapan Core Isu........................................................................ 26 3.3 Analisis Faktor Penyebab Core Isu................................................ 29 3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu........................................ 29 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi.................................................... 31 3.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS Ber-Akhlak 40 3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi 41 BAB IV. CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI.............................. 45
vii 4.1 Realisasi Kegiatan 45 4.2 Capaian Aktualisasi………………............................................... 45 4.1 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi……............................. 46 BAB V. PENUTUP 64 4.1 Kesimpulan……………………………...……............................. 64 4.1 Saran……...……………………………...……............................. 65 REFERENSI...................................................................................................... 66 LAMPIRAN
viii DAFTAR
Hal Tabel 2.1. Sasaran Kinerja Pegawai Jabatan Sanitarian Terampil......................... 11 Tabel 2.2. Core Value ASN BerAKHLAK............................................................ 14 Tabel 3.1 Uraian Skor USG 27 Tabel 3.2. Penetapan Core Isu Dengan Metode USG............................................ 27 Tabel 3.3. Deskripsi Kriteria Urgency 27 Tabel 3.4. Deskripsi Kriteria seriousness.............................................................. 28 Tabel 3.5 Deskripsi Kriteria Growth 28 Tabel 3.6 Matrik Rancangan Aktualisasi 31 Tabel 3.7. Proses Awal Menentukan Materi Pembuatan Video Tutorial Pelaporan Pengendalian faktor risiko Lingkungan Di Platform Digital.................................................................................................... 32 Tabel 3.8. Video Tutorial Penginputan Data Di Platform Digital SINKARKES.. 34 Tabel 3.9. Pengumpulan laporan kegiatan pengendalian factor risiko lingkungan yang sudah terlaksana............................................................................. 35 Tabel 3.10. Sosialisasi dan simulasi pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES...................................... 37 Tabel 3.11. Penetapan SK Rolling Rutin Mencantumkan Jobdesk Dan Penunjukkan Petugas Penanggung Jawab Entri Laporan Di Platform SINKARKES…………………………………………………………. 40 Tabel 3.12 Metrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) 43 Tabel 3.13. Jadwal Rancangan Aktualisasi.............................................................. 44 Tabel 4.1. Jadwal Rancangan Aktualisasi........................................................... 46 Tabel 4.2. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ………………………........ 62
TABEL
ix DAFTAR
Hal Gambar 2.1. Struktur Organisasi KKP Kelas III Palangka Raya.............................. 9 Gambar 3.1. Grafik Data Pelaporan Pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES............................................................ 21 Gambar 3.2. Alat Sanitarian 25 Gambar 3.3. Fishbone Diagram 29 Gambar 4.1. Konsultasi dengan Mentor...................................................................... 47 Gambar 4.2 Koordinasi Dengan Rekan Kerja 48 Gambar 4.3 Verifikasi dan try out video tutorial........................................................... 50 Gambar 4.4 Foto screenshoot chat whatsapp................................................................ 51 Gambar 4.5 Foto dokumen Hardcopy atau Softcopy..................................................... 52 Gambar 4.6 Foto data laporan kegiatan……………..................................................... 53 Gambar 4.7 Foto Dokumentasi dengan Kasubag ADUM …………… 54 Gambar 4.8 Foto Screenshoot chat whatsapp ……………............................................ 56 Gambar 4.9 Foto Dokumentasi, Notulen dan Daftar hadir 57 Gambar 4.10 Foto Dokumentasi Melaporkan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada atasan …………….................................................................... 58 Gambar 4.11 Foto Dokumentasi Konsultasi Dengan Mentor …………… 59 Gambar 4.12 Foto Dokumentasi Berkoordinasu dengan Kasubag ADUM .................... 60 Gambar 4.13 Foto Dokumentasi Meminta Persetujuan Atasan…………… 61
GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Konsultasi Dengan Mentor

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Laporan Pembuatan Video Tutorial

Lampiran 3 Undangan Sosialisasi Dan Simulasi Penggunaan SINKARKES

Lampiran 4 Notulen Dan Daftar Hadir (Sosialisasi Dan Simulasi Sinkarkes)

Lampiran 5 SK Rolling Petugas Wilker September 2022

x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), “Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah”. Berdasarkan pengertian sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, dapat dikatakan bahwa pada hakikatnya ASN merupakan suatu profesi bagi PNS dan PPPK sebagai Pegawai ASN yang bekerja pada instansi pemerintah, dimana antara PNS dengan PPPK memiliki perbedaan terkait dengan proses pengangkatan dan status

kepegawaian

Pegawai negeri sipil yang juga disebut sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peranan penting dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjelaskan tugas dan fungsi ASN sebagai:

1) Pelaksana kebijakan publik,

2) Pelayan publik,

3) Perekat dan pemersatu bangsa.

Sehingga pelaksanaan diklat mengarahkan peserta diklat untuk memahami tugas dan fungsinya di lingkungan kerja dengan baik. Pemahaman ini dibangun melalui diklat yang terakumulasi dalam kata BerAKHLAK yaitu; (1. Berorientasi Pelayanan, 2. Akuntabel, 3. Kompeten, 3. Harmonis, 4. Loyal, 5. Adaptif, dan 6. Kolaboratif).

Berdasarkan Permenpan RB Nomor 71 Tahun 2021, tenaga sanitasi lingkungan atau disebut sanitarian adalah tenaga kesehatan lingkungan yang memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan kesehatan lingkungan dengan spesialisasi sanitasi lingkungan yang diperlukan untuk melaksanakan kewenangan dalam upaya di bidang Kesehatan lingkungan, salah satu jabatan fungsional yang menjalankan peran

sebagai ASN yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh

pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan sesuai

dengan tugas dan kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku.

1

Berdasarkan Permenkes RI No 33 Tahun 2021 Kantor Kesehatan Pelabuhan, yang

selanjutnya disingkat KKP, adalah UPT yang melaksanakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Susunan organisasi KKP kelas III Palangka Raya terdiri atas subbagian administrasi umum dan kelompok jabatan fungsional, subbagian administrasi umum mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, dan hubungan masyarakat, pengelolaan data dan informasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, kearsipan, persuratan, dan kerumahtanggaan KKP kelas III. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas memberikan pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

KKP sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan

Transaksi Elektronik dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang

berkualitas dan terpercaya. Tata Kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan

Sistem informasi karantina kesehatan (SINKARKES) merupakan media

pencatatan dan pelaporan berbasis teknologi informasi yang membantu kegiatan

kekarantinaan dan pelayanan kesehatan di kantor kesehatan pelabuhan dan saling terkoneksi antar kantor Kesehatan pelabuhan di seluruh Indonesia, Sistem Karantina

Kesehatan (SINKARKES)dalam satu dasawarsaini beriringandengan perkembangannya.

Bertujuan untuk membantu kegiatan pelayanan dan memenuhi kebutuhan terhadap

informasi kesehatan yang cepat dan berkualitas. Untuk pemanfaatan aplikasi secara optimal Ditjen P2P berdasarkan Surat Edaran (SE) No. IR.01.01/II/187/2017 tanggal 7

Februari 2017 tentang Umpan Balik penyelenggaraan Kekarantina Kesehatan Melalui

Aplikasi Nasional Online KKP mengintruksikan kepada kepala KKP agar memanfaatkan

menu SINKARKES secara maksimal dan memastikan ketersediaan penganggaran

dukungan manajemen SINKARKES di wilayah masing-masing dan KKP harus

menghentikan penerbitan dokumen karantina secara manual dan melakukan penerbitan

dokumen secara online dengan penuh di aplikasi SINKARKES.

2

Digital governance merupakan sebuah solusi dan keniscayaan dalam

mengoptimalkan pelayanan publik. “Transformasi digital ini juga mencakup bagaimana

mengintegrasikan seluruh area layanan sehingga mampu menciptakan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan, dalam

mendukung upaya peningkatan kompetensi dan keahlian Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam pemahaman dan penguasaan teknologi informasi. Terlebih di era Revolusi

Industri 4.0. ASN semakin dituntut meningkatkan literasi digitalnya dalam mewujudkan digitalisasi pemerintahan. Peningkatan kapasitas dankompetensi ASNyang memiliki nilai

BerAKHLAK, utamanya dalam literasi digital untuk mewujudkan transformasi digital birokrasi menuju birokrasi kelas dunia.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai

penyelenggara palayanan di pemerintahan, pelaporan pengendalian faktor risiko

lingkungan diantaranya pengawasan penyediaan air bersih, higiene sanitasi tempat pengolahan makanan, pengawasan pencemaran udara, inspeksi sanitasi tempat penyimpanan pestisida, pengawasan higiene sanitasi bangunan, dan pengawasan jasaboga

masih terdapat pelaporan secaramanual danbelum maksimal dalampelaporan di platform digital SINKARKES. Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas III Palangka Raya sendiri belum

sepenuhnya memanfaatkan pencatatan dan pelaporan kegiatan pengendalian faktor risiko

lingkungan berbasis teknologi informasi di platform digital SINKARKES, untuk

membantu kegiatan pelayanan dan memenuhi kebutuhan terhadap informasi kesehatan yang cepat dan berkualitas. Oleh karena itu penulis mengangkat isu perlu adanya optimalisasi pemanfaatan platform digital sinkarkes untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya, dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK serta melaksanakan peran dan kedudukan ASN yang

telah didapatkan selama pelatihan sehingga mampu memberikan perubahan yang

bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan yang efektif dan prefesional.

1.2 Tujuan dan Manfaat

A. Tujuan Umum

Mampu menerapkan nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta melaksanakan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang meliputi Manajemen ASN dan SMART ASN

3

untuk melaksanakan tugas Sanitarian Terampil di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Palangka Raya

B. Tujuan Khusus

Terlaksananya kegiatan optimalisasi dalam pemberian komunikasi, informasi dan edukasi mengenai pemanfaatan platform digital SINKARKES Untuk Layanan

Pengendalian faktor risiko Lingkungan pada tenaga sanitarian, di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

C. Manfaat

1) Bagi Penulis

Mengaktualisasi dan menghabituasi nilai-nilai dasar PNS guna membangun PNS yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, serta menambah wawasan dan pengalaman untuk menjadi individu yang lebih professional dan smart

2) Bagi Instansi

a. Dapat meningkatkan layanan pengendalian faktor risiko lingkungan

b. Meningkatkan mutu pelayanan publik secara digitalisasi dan prefesional

c. Terwujudnya visi, misi, dan nilai-nilai organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Palangka Raya

3) Bagi Masyarakat

Meningkatnya layanan yang terbaik yang menjadi acuan dalam pengambilan

Tindakan pencegahan dan pengendalian faktor risiko lingkungan yang terjadi di masyarakat

1.3 Ruang Lingkup

Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Platform Digital Sinkarkes Untuk Layanan

Pengendalian faktor risiko Lingkungan dilaksanakan di wilayah kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palangka Raya pada tanggal 27 Juli – 6 September 2022. Kegiatan

dilaksanakan dengan mengaktualisasi nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta malaksanakan

Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang meliputi Manajemen ASN dan SMART

ASN dalam melaksanakan tugas Sanitarian Terampil, dengan kegiatan sebagai berikut :

4

1) Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

2) Pembuatan video tutorial laporan pengendalian faktor risiko lingkungan platform digital SINKARKES

3) Pengumpulan laporan kegiatan pengendalian faktor risiko lingkungan yang sudah terlaksana

4) Sosialisasi dan simulasi pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

5) Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukkan petugas penanggung jawab entri laporan di platform SINKARKES

5

BAB II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1 Profil Instansi

KKP Kelas III Palangka Raya beralamat dijalan Adonis Samad Kelurahan

Panarung Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan unit pelaksana teknis dilingkungan Kementerian Kesehatan yang berada

dibawah naungan sekaligus bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P). Berdasarkan PERMENKES Nomor

2348/MENKES/PER/IX/2011, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pulang Pisau

berubah menjadi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IIIPalangka Raya. Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palangka Raya memiliki wilayah kerja aktif yaitu :

1) Wilayah Kerja Pulang Pisau di Kabupaten Pulau Pisau.

2) Wilayah Kerja Kapuas di Kabupaten Kapuas.

3) Pos di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Kota Palangka Raya

4) Wilayah Kerja Kelanis di Kabupaten Barito Selatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 33 tahun 2021 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah melaksanakan upaya cegah tangkal

keluar atau masuknya penyakit dan / atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja

pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Sedangkan Fungsi dari KKP

adalah :

1) Penyusunan rencana, kegiatan dan anggaran

2) Pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungant

3) Pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang dan/atau lingkungan

4) Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan / atau lingkungan

5) Pelaksanaan pelayanan klesehatan pada kegawatdaruratan dan situasi khusus

6) Pelaksanaan penindakan pelanggaran di bidang kekarantinaan Kesehatan

7) Pengelolaan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan

8) Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan Kesehatan

9) Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarantinaan Kesehatan

6

10) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan

11) Pelaksanaan urusan administrasi KKP

A. Visi dan Misi Instansi

Visi misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya mengikuti visi misi Presiden Republik Indonesia yaitu NAWACITA

1) Visi

Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024 yaitu Terwujudnya Indonesia

Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, dimana peningkatan kualitas manusia Indonesia menjadi prioritas utama dengan dukungan pembangunan kesehatan yang terarah, terukur, merata dan berkeadilan.

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

2) Misi

Misi Presiden 2020-2024, yakni:

- Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia,

- Penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing,

- Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan,

- Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan,

- Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa,

- Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya,

- Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh

Warga,

- Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

- Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.

Kementerian Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21

Tahun 2020 pada rencana strategis 2020 – 2024 memiliki Untuk melaksanakan visi Presiden 2020-2024 tersebut, Kementerian Kesehatan menjabarkan visi Presiden di bidang kesehatan yaitu menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan. Pembangunan, yakni layanandasardan perlindungansosial, produktivitas, dan membangunan karakter.

7

Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, termasuk

penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing, Kementerian

Kesehatan telah menjabarkan Misi Presiden Tahun 2020-2024, melalui Menurunkan

angka kematian ibu dan bayi, Menurunkan angka stunting pada balita, Memperbaiki

pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional dan Meningkatkan kemandirian dan penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

3) Nilai Organisasi

Nilai organisasi kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya untuk

mendukung nilai-nilai Kementerian Kesehatan yaitu DIHATI singkatan dari

Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, dan Ikhlas

B. Sumber Daya

1) Sumber Daya Manusia

Kekuatanpegawai KantorKesehatanPelabuhanKelas IIIPalangkaRaya berjumlah

41 orang, yang terdiri dari Kesehatan Masyarakat 14 orang, dokter 2 orang, Administrasi Negara 2 orang, Kesehatan Lingkungan 6 orang, Ekonomi

Manajemen 1 orang, Analis Kesehatan 1 orang, Perawat Umum 9 orang, Manajemen Informatik 1 orang, Akuntansi 2 orang, Perawat Ners 1 orang, dan STM Kontruksi 1 orang.

2) Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Dalam menjalankan program/kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

PalangkaRaya ditunjang olehbeberapa sarana, prasarana dan sumberdaya manusia

(SDM). Sarana dan prasarana pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka

Raya secara umum keadaannya masih dirasa kurang memadai, terutama ketersediaan gedung/kantor milik sendiri untuk wilker Kelanis dan Pegatan dan fasilitas pendukungnya belum tersedia, demikian juga untuk gedung/kantor wilker

Pulang Pisau status tanah milik Pelindo-III Cabang Banjarmasin Kawasan Pulang

Pisau. Sarana dan prasarana yang lain, seperti peralatan teknis maupun non teknis

serta peralatan fungsional lainnya sudah tersedia, walapun masih belum memadai dan dimasa mendatang secara bertahap akan dipenuhi.

8

C. Struktur Organisasi

Berikut Struktur Organisasi KKP Kelas III Palangka Raya:

Gambar 2.1. Struktur Organisasi KKP Kelas III Palangka Raya

KEPALA KANTOR

UCUP SUPRIYADI SKM, M.Kes

KEPALA SUBAGIAN ADMINISTRASI UMUM

EMAN PRASETYO, SKM, M.Kes

INSTALASI

WILAYAH KERJA

1. PULANG PISAU

2. KAPUAS

3. KELANIS

4. BANDARA TJILIK RIWUT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1. Koordinator Substansi PKSE

- Elvan Virgo Hoesea, SKM

2. Koordinator Substansi PRL&KLW

- Radian Nur, S.Sos, M.Kes

3. Dokter Ahli Muda

- dr. May Ira Sopha

4. Epidemilog Kesehatan Ahli Muda

- Hizrah Hariantor Sembiring, SKM, MKM

- Bayu Soesanto, SKM

5. Epidemilog Kesehatan Ahli Pertama

- Nani, SKM

- Nooridha Febriyanti, SKM

6. Entomolog Kesehatan Penyelia

- Hendry

7. Entomolog Kesehatan Mahir

- Rahmi Rumaisa

8. Sanitarian Mahir

- Ahmad Rianto

9. Sanitarian Terampil

- Nova Eriantina

- M. Fahrurraji

- Dara Christari Sijabat

10. Perawat Mahir

- Agus Mawardi

- Umariani

11. Perawat Terampil -Dewi Sartika

- Fransiska Trivera Febe

- Brilian Samuel Dehes

12. Lab Kesehatan Terampil

- Melisa Christina

1) Subbagian Administrasi Umum

Melakukan koordinasi dan penyusunan program, pengelolaan informasi, evaluasi, laporan, urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian, penyelenggaraan pelatihan, serta perlengkapan dan kerumahtanggaan

9

2) Instalasi

Merupakan fasilitas penunjang peyelenggaraaan operasional Kantor Kesehatan

Pelabuhan dan penunjang administrasi.

3) Wilayah Kerja

Merupakan unit kerja fungsional di lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara, yang berada di bawah dan betanggung jawab kepada Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan.

4) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas memberikan pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KKP sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan.

2.2 Profil Peserta

Adapun profil penulis sebagai peserta Latsar Golongan II Angkatan II adalah sebagai berikut :

1) Nama : Abdurrahman

2) Tempat/Tanggal Lahir : Banjarbaru, 16 Februari 1993

3) NIP : 199302162022031003

4) Pendidikan : Diploma III Kesehatan Lingkungan

5) Jabatan : Sanitarian Terampil

6) Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

7) Pengalaman Kerja : - Rumah Sakit Khusus Bedah Banjarmasin Siaga

- Nusantara Sehat Team Batch 7

- Nusantara Sehat Individu Batch 20

8) Tugas dan Fungsi : JabatanFungsional TenagaSanitarian Terampil adalahjabatanyangmempunyairuang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan di bidang kesehatan lingkungan pada instansi pemerintah.

Adapun uraian tugas jabatan sanitarian terampil, meliputi :

a. melakukan pengumpulan data kualitas media lingkungan;

b. melakukan penyiapan bahan, peralatan, dan uji laboratorium media lingkungan denganpengukuran di lapangan;

c. melakukan pengambilan dan pengiriman sampel media lingkungan untuk rujukan uji laboratorium;

10

d. melakukan tabulasi hasil pemeriksaan di lapangan dan tabulasi hasil pengiriman sampel rujukan media lingkungan;

e. melakukan penyiapan bahan materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi kualitas media lingkungan;

f. melakukan peningkatan kualitas media lingkungan dengan berbagai metode atau teknologi.

g. melakukan identifikasi faktor risiko limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi;

h. melakukan pengumpulan data pengelolaan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi;

i. melakukan penyiapan bahan, peralatan, dan uji laboratorium pengelolaan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi;

j. melakukan pengambilan dan pengiriman sampel limbah untuk rujukan uji laboratorium;

k. melakukan tabulasi hasil pemeriksaan laboratorium lapangan dan tabulasi hasil pengiriman sampel rujukan limbah; dan

l. melakukan identifikasi faktor risiko lingkungan, vektor dan binatang pembawa penyakit;

Adapun uraian tugas pokok sesuai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2022 adalah sebagai berikut:

NO

URAIAN KEGIATAN

1 Terlaksananya pemeriksaan sanitasi kapal/pesawat di pelabuhan/bandar udara pada wilayah kerja KKP Kelas III Palangka Raya

2 terlaksananya pemeriksaan kualitas air bersih di alat angkut kapal/pesawat di wilayah kerja kkp Palangka Raya sesuai standar kekarantinaan

3 terlaksananya pemeriksaan kualitas pencahayaan di alat angkut kapal/pesawat di wilayah kerja kkp Palangka Raya sesuai standar kekarantinaan

4 Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan spesimen/sampel di lapangan

5 Telaksananya Pemeriksaan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU) di bandara/pelabuhan wilayah kerja KKP Palangka Raya

11
Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Pegawai Jabatan Sanitarian Terampil

Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan spesimen/sampel di lapangan

7 Melakukan pengumpulan data pengelolaan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi di bandara/pelabuhan wilayah kerja KKP Palangka Raya

8 Terlaksananya pengawasan penjamah makanan jasa boga dan TPM pada bandara/ pelabuhan KKP Palangka Raya

9 Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan spesimen/sampel di lapangan

10 Melakukan pengendalian faktor risiko pada alat angkut kapal/pesawat di pintu masuk pelabuhan/ bandar udara sesuai standar

11 Terlaksananya indeks pengendalian faktor risiko pada lingkungan sanitasi tempattempat umum (STTU) memenuhi syarat-syarat kesehatan dipintu masuk pelabuhan/bandar udara sesuai standar

12 Terlaksananya indeks pengendalian faktor risiko pada lingkungan tempat pengolahan makanan (TPM) memenuhi syarat-syarat kesehatan dipintu masuk pelabuhan/bandar udara sesuai standar

2.3 Sikap Perilaku Bela Negara

Bela Negara merupakan sebuah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dankeselamatan bangsadannegarayang dijiwai olehkecintaannya kepadaNKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 (UUD 1945)dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa IndonesiadanNegara dari berbagai Ancaman. Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang

Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar

Bela Negara meliputi :

1. Cinta akan tanah air

Kesadaran Bela Negara ditumbuhkan dari kecintaan pada Tanah Air Indonesia, tanah tumpah darah yang menjadi ruang hidup bagi warga Negara Indonesia

2. Sadar berbangsa dan bernegara

Kesadaran Bela Negara mulai dikembangkan dengan sadar sebagai bagian dari bangsa dan Negara. Sadar menjadi bagian dari bangsa dan Negara akan mendorong pada tekad, sikap dan perilaku untuk menjadi warga Negara yang baik, yang patuh dan taat pada hukum dan norma-norma yang berlaku.

3. Setia kepada Pancasila sebagai ideologi bangsa

Kesetiaan pada Pancasila sebagai ideologi Negara, sebagai dasar Negara yang mempersatukan bangsa yang majemuk dengan kebhinekaanya.

4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Kerelaan berkorban untuk bangsa dan Negara yang dikembangkan dengan aksi nyata, tanpa pamrih dan didasari pada keyakinan bahwa pengorbanan tersebut tidak akan siasia.

12 6

5. Kemampuan awal bela negara

Kesadaran bela Negara perlu diaktualisasikan dengan aksi tindakan nyata berupa kemampuan awal bela Negara. Kemampuan awal bela Negara tidak dapat diartikan secara sempit, namun harus diartikan secara luas. De lapangan pengabdian sesuai profesimasing-masing, kompetensi menjadi awal terbentuknya kemampuan untuk bela Negara menghadapi berbagai bentuk ancaman, bahkan sejak ancaman tersebut masih berupa potensi ancaman

2.4 Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK

A. BerAKHLAK

BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN. Nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. Adapun detil dari nilai- nilai

tersebut adalah:

1) Berorientasi Pelayanan

Seorang ASN dituntut untuk dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada masyarakat. Dapat diandalkansertacekatandandapat memberikansolusi atasmasalah-masalah yang ada di masyarakat. Seorang aparatur sipil negara juga harus selalu melakukan perbaikan tiada henti, baik dari peningkatan kompetensi maupun cara pelayanan.

2) Akuntabel

Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

3) Kompeten

Seiring perkembangan waktu, dalam melaksanakan pelayanan publik, setiap ASN harus selalu dapat meningkatkan potensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

4) Harmonis

13

Berakar dari Semboyan Negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti “Berbeda-beda Namun Tetap Satu Jua”, seorang pelayan publik harus dapat menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Karena dengan kenyamanan lingkungan kerja, ASN diyakini dapat lebih produktif.

5) Loyal Loyalitas dan kesetiaan ASN terletak pada ideologi dan dasar negara Pancasila, UUD 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah. ASN harus dapat menjaga nama baik sesama ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dan tentu saja harus selalu dapat menjaga nama baik negara. Konsekuensi logis dari adanya loyalitas dan kesetiaan adalah setiap ASN harus selalu menjaga rahasia jabatan dan negara.

6) Adaptif

Cepatmenyesuaikandiri menghadapiperubahansituasidanzamanyangsenantiasa berkembang. Adaptasi dapat dilakukan dengan terus berinovasi dengan mengembangkan kreativitas dan harus selalu bertindak proaktif dan tidak hanya berpangku tangan.

7) Kolaboratif

Dalam pelaksanaan tugas, kolaborasi di antara setiap aparatur mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Tabel

No Nilai Dasar Afirmasi Kata Kunci Panduan Perilaku

1 Berorientasi Pelayanan Kami berkomitmen

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

Masyarakat

➢ Responsivitas

➢ Kualitas

➢ Kepuasan

➢ Memahami dan memenuhi

kebutuhan masyakat

Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan

➢ Melakukan

perbaikan tiada henti.

14
2.2. Core Value ASN BerAKHLAK

2 Akuntabel Kami bertanggungjawab

Atas kepercayaan yang diberikan

➢ Integritas

➢ Konsisten

➢ Dapat dipercaya

➢ Transparan

➢ Melaksanakan tugas

dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

➢ Menggunakan

kekayaan dan barang

milik negara secara

bertanggung jawab, efektif, dan efisien

➢ Tidak menyalah

gunakan kewenangan

jabatan

3 Kompeten Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

➢ Kinerja terbaik

➢ Sukses

➢ Keberhasilan

➢ Learning agility

➢ Ahli dibidangnya

➢ Meningkatkan kompetensi diri

untuk menjawab

tantangan yang

selalu berubah

➢ Membantu orang lain

belajar.

➢ Melaksanakan tugas

dengan kualitas terbaik

4 Harmonis Kami saling peduli dan menghargai perbedaan

➢ Peduli

➢ Perbedaan

➢ Selaras

➢ Menghargai setiap orang apapun latar

belakangnya

➢ Suka menolong orang lain

➢ Membangun

lingkungan kerja yang kondusif

5 Loyal Kami berdedikasi dan mengutamakan

➢ Komitmen

➢ Dedikasi

➢ Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia

15

kepentingan

Bangsa dan Negara

➢ Kontribusi

➢ Nasionalisme

➢ Pengabdian

pada NKRI serta

pemerintahan yang

sah

➢ Menjaga nama baik

sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara

➢ Menjaga rahasia

jabatan dan Negara

6 Adaptif Kami terus

berinovasi dan antusias dalam

Menggerakkan

Ataupun

menghadapi

perubahan

7 Kolaboratif Kami

membangun

kerjasama yang

sinergis

➢ Inovasi

➢ Antusias

terhadap

perubahan

➢ Proaktif

➢ Cepat menyesuaikan

diri menghadapi

perubahan

➢ Terus berinovasi dan mengembangkan

kreativitas

➢ Bertindak proaktif

➢ Kesediaan

bekerja sama

➢ Sinergi untuk hasil yang lebih

baik

➢ Memberi kesempatan

kepada berbagai

pihak untuk

berkontribusi

➢ Terbuka dalam

bekerja sama untuk

menghasilkan nilai

tambah

➢ Menggerakkan

pemanfaatan

berbagai sumberdaya

untuk tujuan

Bersama

2.5 Kedudukan dan Peran ASN

B. Smart ASN

Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif

terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan arahan Presiden

16

pada poin pembangunan SDM dan persiapan kebutuhan SDM talenta digital, literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai. Kerangka kerja literasi digital terdiri dari kurikulum digital skill, digital safety, digital culture, dan digital ethics. Kerangka kurikulum literasi digital ini digunakan sebagai metode pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan afektif masyarakat dalam menguasai teknologi digital.

Guna mendukung percepatan transformasi digital, ada 5 langkah yang harus dijalankan, yaitu:

1) Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital

2) Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor- sektor strategis, baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sector kesehatan, perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran

3) Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan

4) Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital.

5) Persiapan terkait dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital dilakukansecepat-cepatnya

Literasi digital lebih dari sekadar masalah fungsional belajar bagaimana menggunakan komputer dan keyboard, atau cara melakukan pencarian online. Literasi digital juga mengacu pada mengajukan pertanyaan tentang sumber informasi itu, kepentingan produsennya, dan cara-cara di mana ia mewakili dunia; dan memahami bagaimana perkembangan teknologi ini.

C. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN

yang profesional, Memiliki nilai dasar, Etika profesi, bebas dari intervensi politik dan bersih dari praktik KKN. Dalam materi manajemen ASN membahas tentang

1) Kedudukan, Peran, Hak kewajiban, Kode Etik ASN

Kedudukan ASN berdasarkan Undang-undang no 5 tahun 2014 yang terbagi atas dua yaitu pengawai negeri sipil(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian

Kontrak(PPPK). Dalam manajemenASN jugamembahas Peran ASNyaitu Fungsi dantugasnyayaknisebagaipelaksanakebijakanpublic,Pelayanpublikdansebagai perekat dan pemersatu bangsa. Yang memiliki hak sebagai PNS; Gaji, Tunjangan, Cuti, Jaminan Pensiun, Hari Tua, Perlindungan, Pengembangan Kompetensi, hak

17

sebagai PPPK Gaji, Tunjangan, Cuti, Perlindungan, Pengembangan Kompetensi.

Dan Kewajiban Setia taat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Pemerintah sah, Menjaga persatuan & Kesatuan Bangsa, Pelaksana Kebijakan, Taat UU, Melaksanakan tugas kedinasan, Menunjukkan integritas & keteladanan, Menyimpan rahasia jabatan.

2) Konsep Sistem Merit

Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecatatan.

3) Mekanisme Pengelolaan ASN

Manajemen PNS: Penyusunan Penetapan Kebutuhan, Pengadaan, Pangkat & Jabatan, Pengembangan Karier, Promosi, Mutasi, Penilaian Kinerja, Penggajian & Tunjangan, Penghargaan, Jaminan Pensiun & Hari tua, Disiplin, Perlindungan.

Sementara manajemen PPPK; Penetapan Kebutuhan, Pengadaan, Penilaian Kinerja, Penggajian & Tunjangan, Pengembangan Kompetensi, Penghargaan, Disiplin dan Pemutusan perjanjian kerja.

2.6 Role Model

KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur memiliki nama lengkap Abdurrahman ad-Dakhil. Secara etimologi, ad-Dakhil berarti sang penakluk. Dilahirkan di Jombang, Jawa Timur 4 Agustus 1940 dan wafat 30 Desember 2009. Gus Dur merupakan putra pertama dari enam bersaudara. Ayahnya bernama KH. Wahid Hasyim yang merupakan putra dari KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU)

sebagai organisasi massa Islam terbesar di Indonesia dan sekaligus pendiri Pesantren Tebu

Ireng Jombang. Gus Dur adalah Presiden Indonesia keempat yang menjabat sejak 1999

hingga 2001, menggantikan posisi BJ Habibie setelah dipilih Majelis Permusyawaratan

Rakyat (MPR) melalui pemilu 1999.

Alasan Penulis memilih Bapak KH. Abdurrahman Wahid sebagi role model pada

pelaksanaan rencana aktualisasi ini yaitu karena beliau adalah sosok yang menjalankan

Nilai BerAkhlak. Seperti yang diketahui penulis, bahwa di dalam kepemimpinan,beliau

layak dijadikan contoh dan panutan, berikut nilai-nilai BerAkhlak yang terdapat pada

sosok Bapak KH. Abdurrahman Wahid :

18

1) Berorientasi Pelayanan

Beliau memperjuangkan pelayanan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan rakyat, bisa dipahami dari kata beliau ‘gitu saja kok repot’, kata tersebut memang diterapkan dalam kesehariannya, dalam keseharian Gus Dur dunia itu tidak pernah dibuat repot termasuk melayani rakyat, Gus Dur selalu memberikan pelayanan yang terbaik memenuhi kebutuhan rakyatnya.

2) Akuntabel

Gus Dur merupakan perintis pembentukan KPK melalui sekumpulan peraturan pemberantasan tindak pidana korupsi serta pembentukan Lembaga terkait, salah satunya adalah Ombudsman. Undang-undang pembentukan lembaga pemberantasan korupsi atau regulasi yang melatar belakangi hadirnya KPK adalah inisiasi dari

Presiden keempat yaitu KH. Abdurrahmad Wahid.

3) Kompeten

Menguasai ilmu keislaman dan ilmu modern yang sangat baik, beliau lahir dan besar di dunia pesantren kemudian beliau juga telah mendapat gelar doktor honoris kausa dari berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, Prancis dan Israel.

4) Harmonis

Beliau dikenal sebagai Bapak Pluralisme yaitu menghapus aturan diskriminatif terhadap etnis Tionghoa dan mampu menyelesaikan konflik Papua dengan cara

humanis, tidak heran beliau begitu dicintai rakyat Indonesia termasuk etnis Tionghoa dan masyarakat Papua.

5) Loyal

Gus Dur melahirkan pemikiran “Pribumisasi Islam” sebagai suatu upaya untuk melakukan rekonsiliasi antara budaya Indonesia dengan budaya Islam agar masyarakat

Indonesiatidakkearab-arabandantetapmenjadi Indonesiadenganberanekaragamadat

istiadatnya, kemudia beliau memperkenalkan Pendidikan karakter berdasarkan konsensus negara dengan mengedepankan moralitas dalam penyeleggaraan Pendidikan.

6) Adaptif

Gus Dur merupakan sosok yang komplit secara keilmuan, kepintarannya sudah di akui

yang membuat beliau ditunjuk untuk ikut sebagai tim 7 yang bertugas melakukan

perubahan kepada Nahdlatul Ulama yang pada saat itu dianggap stagnan, kemudian

Beliau berhasil mengadopsi Pancasila sebagai ideologi negara pada Nahdlatul Ulama

yang didapat dari membandingkan kesesuaian nilai-nilai Pancasila dengan Al Quran,

19

dan Sunnah. Selain itu beliau juga mengubah sistem pendidikan pesantren dan berhasil meningkatkankualitassistempendidikanpesantrensehinggadapatmenandingisekolah sekuler.

7) Kolaboratif

Gus Dur mengupayakan dukungan kedaulatan NKRI dari berbagai negara dunia, kemudian beliau juga telah mengaktifkan kembali kerja sama bilateral maupun multilateral Indonesia dengan berbagai negara lainnya.

20

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Diskripsi Isu

Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi, ada dua tahapan yang

dilakukan Penulis terlebih dahulu, tahapan awal adalah mengidentifikasi isu sesuai tugas

pokok dan fungsi. Berdasarkan hasil pengamatan Penulis selama bertugas di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya, ada beberapa isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan Penulis yang membutuhkan penyelesaian segera. Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi yang bermasalah meliputi

A. Isu Pertama

Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan

pengendalian faktor risiko lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palangka Raya,.

1) Uraian data dan fakta

Kondisi saat ini diketahui bahwa penginputan data layanan Pengendalian faktor risiko Lingkungan yang telah tercatat di platform digital SINKARKES yang

diambil dari tahun 2018 sampai 2021 sebagai berikut:

Gambar 3.1. Grafik Data Pelaporan Pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

21

a) Pengawasan penyediaan air bersih

Kegiatan pengawasan penyediaan air bersih terdiri dari:

- Pemeriksaan dan pengawasan sampel air di bandara/pelabuhan (kantor induk dan wilker) dilakukan setiap 3 kali dalam setahun yaitu di bulan Maret, Juli, dan November

- Pengawasan air bersih di dilakukan setiap bulan atau 12 kali dalam setahun baik di bandara maupun dipelabuhan (kantor induk dan wilker),

- Pemeriksaan Kualitas Air Situasi Khusus

Dari gambar 3.1 dapat dilihat laporan kegiatan yang terinput tahun 2018 hanya

1 kali dilakukan di kantor induk, ditahun 2019 dilaporkan sebanyak 22 kali diantaranya 10 Kantor Induk dan 12 Wilker Pulang Pisau, pada tahun 2020 sebanyak 7 kali di Wilker Kelanis, dan di tahun 2021 belum ada kegiatan yang terinput.

b) Higiene sanitasi tempat pengolahan makanan

Terdiri dari kegiatan pemeriksaan kualitas TPM di bandara/Pelabuhan (kantor induk dan wilker) dilakukan setiap bulan yaitu 12 kali pemeriksaan dan penyuluhan penjamah makanan bagi masyarakat di lingkungan

Pelabuhan/Bandara (kantor induk dan wilker) dilakukan 1 kali dalam setahun.

Dari gambar 3.1 dapat dilihat laporan kegiatan tahun 2018 tidak terinput, tahun

2019 sebanyak 7 kali di wilker Pulang Pisau, tahun 2020 tidak terinput, dan tahun 2021 hanya 1 kali input di kantor induk.

c) Pengawasan Pencemaran Udara

Pengukuran tingkat pencemaran udara dilakukan 2 kali dalam setahun di Bandara/Palabuhan (kantor induk dan wilker) namun data yang terinput belum maksimal, penginputan dilakukan 2 kali pada tahun 2018 oleh kantor induk, dan untuk tahun 2019,2020,2021 data belum ada yang terinput.

d) Inspeksi Sanitasi Penyimpanan Pestisida

Kegiatan dilakukan dalam 3 bulan sekali baik di wilker bandara/Pelabuhan

(kantor induk dan wilker) dan dilakukan uji resistensi / efikasi 2 jenis bahan

aktif insektisida disetiap 5 kali dalam setahun di kantor induk dan wilker. Dari gambar 3.1 pelaporan kegiatan belum terinput

e) Pengawasan Higiene Sanitasi Bangunan

Kegiatan terdiri dari inspeksi sanitasi tempat-tempat umum lingkungan

Pelabuhan/Bandara (kantor induk dan wilker) yang dilakukan 4 kali dalam

22

setahun. Serta kegiatan pemeriksaan STTU situasi khusus. Dari gambar 3.1 data yang terinput di tahun 2018 tidak ada, tahun 2019 sebanyak 19 kali di antaranya

5 di kantor induk dan 14 di wilker Pulang Pisau, pada tahun 2020 data yang terinput sebanyak 7 kali diantaranya 5 di wilker Kelanis dan 2 di kantor induk, dan di tahun 2021 tidak ada kegiatan yang terinput.

f) Pengawasan Jasaboga

Pengawasan higiene santisai jasaboga dilakukan 1 kali dalam setahun dilaksanakan di bandara, serta pemeriksaan penjamah makanan (pengambilan dan pemeriksaan sampel rectal swab) pengelola boga Bandara dilakukan juga 1 kali dalam 1 tahun, menurut gambar 3.1 data yang terinput 1 kali hanya ditahun 2018.

2) Penyebab

- Kurang disiplin dan kurangnya kesadaran dalam penggunaan SINKARKES

- Kurangnya edukasi kepada petugas dalam pemanfaatan digitalisasi

- Belum ada penanggung jawab dalam pelaporan di platform digital SINKARKES

- Tidak adanya internalisasi pengguna

- Rotasi rutin petugas diwilayah kerja

- Terkendala Jaringan dilapangan

3) Dampak Jika Tidak Diselesaikan

- Tidak optimalnya laporan layanan pengendalian faktor risiko lingkungan

- Tidak tersedianya evidence base pengendalian faktor risiko lingkungan secara realtime

- Data tidak terupdate secara realtime mengakibatkan keterlambatan dalam mengambil kebijakan

- Belum adanya monitoring dan evaluasi laporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

4) Pihak Yang terdampak

- Petugas Sanitarian

- Koordinator Wilayah Kerja

- Koordinator Subbidang PRL KLW

- Kasubag ADUM

23

- Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

- Ditjen P2P

- Kementerian Kesehatan

B. Isu Kedua

Belum optimalnya pengukuran tingkat kebisingan di Pelabuhan

1) Uraian Data dan Fakta

- Dari hasil identifikasi, observasi dan diskusi dengan atasan dan senior didapatkan fakta bahwa belum terlaksananya pengukuran tingkat kebisingan dipelabuhan

2) Penyebab

- Belum terlaksanannya pengukuran kebisingan dipelabuhan

- SDM belum terlatih

- Alat pengukuran kebisingan tidak terawat dan belum dilakukannya kalibrasi

- Belum ada anggaran di RKA untuk kegiatan pengukuran kebisingan di Pelabuhan

3) Dampak Jika Tidak Diselesaikan

- Orang yang terpapar bising terus-menerus mengakibatkan terganggunya Kesehatan terutama pendengaran

- Ketidaknyamanan saat beraktifitas

- Susah berkomunikasi

4) Pihak Yang terdampak

- Masyarakat sekitar pelabuhan

- Pekerja sekitar pelabuhan

- Petugas Sanitarian

- Koordinator Wilayah Kerja

- Koordinator Subbidang PRL KLW

- Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

24

C. Isu Ketiga

belum optimalnya perawatan alat sanitarian di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palangka Raya

1) Uraian Fakta dan Data

Dari hasil identifikasi, observasi dan diskusi dengan atasan dan senior didapatkan fakta bahwa terdapat alat-alat sanitarian yang tidak dapat difungsikan dengan baik Berikut foto sebegian alat sanitarian yang tidak berfungsi dengan baik, Gambar 3.2. Alat Sanitarian

2) Penyebab

- Belum adanya penanggung jawab dalam perawatan alat sanitarian

- Belum optimalnya pelaksanaan SOP dan pedoman perawatan alat sanitarian

- Tidak adanya monitoring dan evaluasi untuk perawatan alat sanitarian

3) Dampak Jika Tidak Diselesaikan

- Pemeriksaan sampel tidak maksimal/tidak akurat

- Menghambat dalam pemeriksaan sampel mengakibatkan tidak dapat dilakukannya pemeriksaan

- Alat cepat rusak

- Pemborosan anggaran negara karena membeli alat baru

25

5) Pihak Yang terdampak

- Petugas Sanitarian

- Koordinator Wilayah Kerja

- Koordinator Subbidang PRL KLW

- Kasubag ADUM

- Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

- Ditjen P2P

- Kementerian Kesehatan

3.2 Penetapan Core Isu

Berdasarkan isu yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan analisis penentuan prioritas masalah dengan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG). Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Urgency, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

2) Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.

3) Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

Penggunaan metode USG dalam penentuan prioritas masalah dilaksanakan apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu sendiri. Adapun keterangan pemberian skor adalah sebagai berikut:

26

Skor Uraian Skor

5 Sangat Penting

4 Penting

3 Netral

2 Tidak Penting

1 Sangat Tidak Penting

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat mendesak Isu sangat mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

4 Mendesak Isu mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

3 Cukup mendesak Isu cukup mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

2 Kurang mendesak Isu kurang mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

1 Tidak mendesak Isu tidak mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

27
Tabel 3.1 Uraian Skor
NO ISU U S G HASIL PRIORITAS 1 Belum optimalnya
digital SINKARKES untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan 5 4 4 13 1 2 Belum optimalnya pengukuran tingkat kebisingan di Pelabuhan 4 4 2 10 2 3 Belum optimalnya perawatan alat sanitarian 2 5 2 9 3
Tabel 3.2 Penetapan Core Isu Dengan Metode USG
pemanfaatan platform
Tabel 3.3. Deskripsi Kriteria Urgency

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang sangat serius

4 Serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang serius

3 Cukup serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang cukup serius

2 Kurang serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang kurang serius

1 Tidak serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang tidak serius

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat berkembang Jika isu tidak segera ditangani akan sangat berkembang menjadi masalah

4 Berkembang Jika isu tidak segera ditangani akan berkembang menjadi masalah

3 Cukup berkembang Jika isu tidak segera ditangani akan cukup berkembang menjadi masalah

2 Kurang berkembang Jika isu tidak segera ditangani akan kurang berkembang menjadi masalah

1 Tidak berkembang Jika isu tidak segera ditangani akan tidak berkembang menjadi masalah

Berdasarkan hasil Analisa dengan metode USG, yang juga telah dikonsultasikan dengan mentor, penulis memutuskan mengangkat isu “Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya”.

28
Tabel 3.4 Deskripsi Kriteria seriousness Tabel 3.5 Deskripsi Kriteria Growth

Kurangnnya kompetensi

petugas dalam

pemanfaatan platform SINKARKES

Gambar 3.3. Fishbone Diagram

Belum adanya

juknis/tutorial

belum adanya

internalisasi input data

kegiatan pengendalian

faktor risiko lingkungan

pelaporan kegiatan pelaporan

Method Man

pengendalian faktor risiko lingkungan di platform SINKARKES

Adanya SK rolling petugas rutin yang belum menetapkan jobdesk

Terkendala

jaringan yang

tidak stabil

dilapangan

Measurement

Machine

Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES

untuk layanan

pengendalian faktor risiko lingkungan

1) Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya

Kelas III Palangka Raya

2) Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pemanfaatan platform

digital SINKARKES untuk layanan

pengendalian faktor risiko lingkungan

29
3.3 Analisis Faktor Penyebab Core Isu 3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

3) Gagasan Pemecahan Isu :

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut di atas, dengan merujuk pada

penyebabnya adalah “Optimalisasi pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Palangka Raya” gagasan tersebut mengenai kedudukan dan peran ASN dalam terwujudnya Smart Governance.

Keterkaitan dengan Peran dan Kedudukan ASN menuju Smart Governance yaitu menekankankepadapengaturanprofesi pegawai sehinggadiharapkan agarselalutersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul dan selaras dengan perkembangan zaman. Serta memiliki profil nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa asing dan entrepreneurship. Berperan sebagai digital talent dan digital leader yang mendukung transformasi birokrasi dalam melaksanakan tugas, ini adalah salah satu bentuk penerapan peran dan kedudukan ASN menuju Smart Governance.

Adapun gagasan pemecahannya adalah

- Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

- Pembuatan video tutorial laporan pengendalian faktor risiko lingkungan platform

digital SINKARKES

- Pengumpulan laporan kegiatan pengendalian factor risiko lingkungan yang sudah

terlaksana

- Sosialisasi dan simulasi pelaporanpengendalian faktorrisiko lingkungandi platform

digital SINKARKES

- Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukkan petugas penanggung jawab entri laporan di platform SINKARKES

30

3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi

Tabel 3.6 Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Kantor Kesehatan Kelas III Palangka Raya pada bidang Sanitaria Terampil

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan

2. Belum optimalnya pengukuran tingkat kebisingan di Pelabuhan

3. Belum optimalnya perawatan alat sanitarian Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

Isu : “Optimalisasi pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya” gagasan ini termasuk MP agenda 3 yaitu agar terwujudnya Smart Governance

Gagasan Pemecahan

Kegiatan : 1. Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

2. Pembuatan video tutorial laporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

3. Pengumpulan laporan kegiatan pengendalian factor risiko lingkungan yang sudah terlaksana

4. Sosialisasi dan simulasi pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

5. Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukkan petugas penanggung jawab entri laporan di platform SINKARKES

31

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan

1 Proses awal

menentukan

materi

pembuatan

video tutorial

pelaporan

pengendalian

faktor risiko

lingkungan di platform digital SINKARKES

a. Konsultasi

dengan mentor

Output/Hasil

➢ Notulen

saran dan

masukan dari

atasan

➢ Dokumentasi foto

SINKARKES

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi

Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis membangun komunikasi yang lebih

besar dan kerjasama antara kelompok

internal yang menjadi tujuan adanya

Transparansi (Akuntabel)

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan

apa yang diarahkan pimpinan (loyal )

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif)

➢ Dalam mencatat arahan atasan, Penulis

responsif mencatat seluruh arahan dengan

jelas (Berorientasi Pelayanan).

Kegiatan ini diharapkan dapat

berkontribusi terhadap Visi dan misi mengikuti visi dan misi presiden yaitu “NAWACITA“

dimana visi Terwujudnya

Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Dan misi yaitu

1) Peningkatan kualitas manusia

Indonesia

2) Penguatan struktur ekonomi

yang produktif, mandiri dan

berdaya saing

3) Pembengunan yang merata

Kegiatan ini dapat meningkatkan

penguatan Tata nila KKP Kelas III

Palangka Raya yaitu

DIHATI meliputi

Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas

b. Koordinasi

dengan rekan kerja

substansi

➢ Notulen

saran dan

masukan dari

rekan kerja

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menghargai

pendapat rekan kerja (Harmonis)

dan berkeadilan

32
Tabel 3.7. Proses Awal Menentukan Materi Pembuatan Video Tutorial Pelaporan Pengendalian faktor risiko Lingkungan Di Platform Digital

➢ Dokumentasi foto ➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

4) Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

c. Meminta persetujuan atasan

➢ Lembar persetujuan atasan

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis

menghargai pendapat atasan (Harmonis)

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis

menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis

menjaga komunikasi dan bertutur kata

dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

6) Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

7) Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

9) Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

33
sudah pernah mengikuti pelatihan
PRL-KLW yang
SINKARKES

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

2 Pembuatan video

tutorial penginputan

data di platform digital

SINKARKES

a. Pembuatan video tutorial sesuai

pedoman penggunaan platform digital

SINKARKES

➢ video tutorial yang sesuai

pedoman platform digital

SINKARKES

SINKARKES

Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar maksud dari video tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

➢ Dalam pembuatan video, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

➢ Dalam pembuatan video, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

➢ Dalam membuat video, Penulis melakukan inovasi dan melakukan sesuai aturan (Adaptif)

Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Visi dan misi mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

1) Peningkatan kualitas manusia

Indonesia

2) Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

3) Pembengunan yang merata dan berkeadilan

Kegiatan ini dapat meningkatkan

penguatan Tata nila

KKP Kelas III

Palangka Raya yaitu

DIHATI meliputi Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas

b. Try out video tutorial dan verifikasi

➢ Lembar

persetujuan

Mentor

➢ Dokumentasi

Foto

➢ Dalam pembuatan video tutorial, Penulis melakukan dengan konsisten sesuai urutannya (Akuntabel)

➢ Dalam pembuatan video tutorial, Penulis cekatan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

4) Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

6) Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

34
Tabel 3.8. Video Tutorial Penginputan Data Di Platform Digital

➢ Dalam pembuatan video, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi dalam melaksanakan

tugas dengan kualitas terbaik agar video turorial tersebut mudah dipahami dan dapat mempermudah pelaporan kegiatan bagi rekan kerja lainnya (Kompeten).

➢ Dalam membuat video, Penulis berseinergi dengan ASN lain untuk menghasilkan video yang lebih baik (Kolaboratif)

7) Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

9) Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

3 Pengumpulan

laporan di tahun

berjalan untuk

kegiatan

pengendalian faktor

risiko lingkungan

a. Berkoordinasi

dengan koordinator

Subtansi PRL-KLW

dalam

Menyampaikan

pengumuman

penyetoran

dokumen laporan

melalui media

whatsapp

➢ Foto screenshoot chat whatsapp

Pelatihan

➢ Dalam menyampaikan

pengumuman, Penulis ramah

dan menjaga transparansi agar

pengumuman tersampaikan

(Berorientasi Pelayanan)

➢ Dalam menyampaikan

pengumuman, Penulis

berusaha tidak menimbulkan

perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini diharapkan dapat

berkontribusi terhadap Visi dan

misi mengikuti visi dan misi

pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan

Kegiatan ini dapat

meningkatkan

penguatan Tata nila

KKP Kelas III

Palangka Raya yaitu

DIHATI meliputi

Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas

35
Tabel 3.9. Pengumpulan laporan kegiatan pengendalian faktor risiko lingkungan yang sudah terlaksana

b. Menerima dokumen yang dikumpulkan dari rekan kerja

➢ Foto dokumen Hardcopy atau Softcopy

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

➢ Dalam menerima dokumen fisik, Penulis bertindak proaktif dan menjaga agar dokumen dapat dipertanggungjawabkan (Adaptif)

➢ Dalam menerima dokumen fisik, Penulis menjaga dokumen yang bersifat rahasia (Loyal)

➢ Dalam menerima dokumen fisik, Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik(Kolaboratif)

berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

1) Peningkatan kualitas manusia Indonesia

2) Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

3) Pembengunan yang merata dan berkeadilan

4) Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

c. Merekapitulasi data laporan berdasarkan Wilayah kerja

➢ Foto data laporan kegiatan

➢ Dalam merekapitulasi dokumen, Penulis melakukan dengan konsisten sesuai urutannya (Akuntabel)

➢ Dalam merekapitulasi dokumen, Penulis cekatan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

➢ Dalam merekapitulasi dokumen, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

6) Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

7) Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

9) Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

36

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

4 Sosialisasi dan

simulasi pelaporan

pengendalian faktor

risiko lingkungan

di platform digital

SIKARKES

a. Konsultasi dengan

mentor untuk

berkoordinasi

kepada kasubag

ADUM untuk

memfasilatasi

kegiatan

➢ Dokumentasi

➢ Undangan

kegiatan

➢ Dalam melakukan

konsultasi kepada atasan, Penulis membangun komunikasi yang lebih

besar dan kerjasama

antara kelompok internal yang menjadi tujuan

adanya Transparansi (Akuntabel)

➢ Dalam melakukan

konsultasi kepada atasan, Penulis berkomitmen

Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (loyal )

➢ Dalam melakukan

konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif

berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif)

➢ Dalam melakukan

konsultasi , Penulis

terbuka untuk bekerja

sama dengan

baik(Kolaboratif)

Kegiatan ini diharapkan dapat

berkontribusi terhadap Visi dan misi mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

1) Peningkatan kualitas manusia

Indonesia

2) Penguatan struktur ekonomi

yang produktif, mandiri dan berdaya saing

3) Pembengunan yang merata dan berkeadilan

4) Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

Kegiatan ini dapat

meningkatkan

penguatan Tata nila

KKP Kelas III

Palangka Raya yaitu

DIHATI meliputi

Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas

37
Tabel 3.10. Sosialisasi dan simulasi pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SIKARKES

b. Menyiapkan bahan

sosialisasi dan simulasi

➢ Bahan

c. Meyampaikan

pengumuman sosialisasi dan simulasi ke rekan kerja PRL dan KLW

sosialisasi dan simulasi ➢ Foto Screenshoot chat whatsapp

➢ Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

➢ Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan, Penulis akan semangat dan ikhlas menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

➢ Dalam meyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun(Harmonis).

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar pengumuman tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis berusaha

tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik

5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

6) Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

7) Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

9) Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

38

d. Menyusun dan mendokumentasikan sosialisasi dan simulasi

➢ Foto

Dokumentasi

➢ Notulen

➢ Daftar hadir

ASN (Loyal)

➢ Dalam menyampaikan

pengumuman, Penulis

melaksanakan tugas

dengan

kualitas terbaik

(Kompeten)

➢ Dalam Menyusun laporan

, Penulis akan cekatan

sehingga menghasilkan

dokumen yang terbaik

(Berorientasi

Pelayanan).

➢ Dalam Menyusun laporan

Penulis menunjukan

kinerja terbaik (Kompeten)

➢ Dalam melakukan

pelaporan Penulis

bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Adaptif)

e. Melaporkan hasil

kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada

atasan

➢ Foto dokumentasi

➢ Dalam melakukan

pelaporan, Penulis ramah dan cekatan

berkomunikasi dengan

jelas sesuai tujuan yang

ingin dicapai (Berorientasi pelayanan).

➢ Dalam melakukan

39

pelaporan kepada atasan, Penulis menunjukan

kinerja terbaik kepada

atasan (Kompeten)

➢ Dalam melakukan

pelaporan Penulis

bertindak proaktif dan

menghargai dan menerima saran atasan (Kolaboratif).

SINKARKES

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

5 Penetapan SK

rolling rutin

mencantumkan

jobdesk dan

penunjukkan

petugas penanggung

jawab entri laporan di platform

SINKARKES

a. Konsultasi dengan mentor ➢ Foto Dokumentasi

Pelatihan

➢ Dalam melakukan konsultasi

kepada atasan, Penulis

membangun komunikasi yang

lebih besar dan kerjasama

antara kelompok internal yang

menjadi tujuan adanya

Transparansi (Akuntabel)

➢ Dalam melakukan konsultasi

kepada atasan, Penulis

berkomitmen Untuk

melaksanakan apa yang

diarahkan pimpinan (loyal )

Kontribusi Terhadap Visi-Misi

Organisasi Penguatan Nilai

Kegiatan ini diharapkan dapat

berkontribusi terhadap Visi dan

misi mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan

Organisasi

Kegiatan ini dapat meningkatkan

penguatan Tata nila

KKP Kelas III

Palangka Raya yaitu

DIHATI meliputi

Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas

40
Tabel 3.11. Penetapan SK Rolling Rutin Mencantumkan Jobdesk Dan Penunjukkan Petugas Penanggung Jawab Entri Laporan Di Platform

b. Berkoordinasi

dengan Kasubag

ADUM dalam penetapan SK rolling rutin untuk mencantumkan

jobdesk dan penunjukkan

petugas penanggung jawab entry laporan di platform

SINKARKES

➢ SK rolling petugas wilker ➢ Foto Dokumentasi

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif)

➢ Dalam mencatat arahan atasan, Penulis responsif mencatat seluruh arahan dengan jelas (Berorientasi Pelayanan).

berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

1) Peningkatan kualitas manusia Indonesia

2) Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

3) Pembengunan yang merata dan berkeadilan

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menghargai pendapat rekan kerja (Harmonis)

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

➢ Dalam melakukan koordinasi Penulis bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Adaptif)

4) Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

6) Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

7) Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

9) Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

41

c. Meminta persetujuan atasan

➢ Foto Dokumentasi

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menghargai pendapat atasan (Harmonis)

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga komunikasi

dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

➢ Dalam meminta persetujuan kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk

melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (loyal )

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

42
43
3.6 Metrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) Tabel 3.11 Metrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)
1 2 3 4 5 1 Berorientasi Pelayanan 1 1 1 3 1 7 2 Akuntabel 3 1 1 2 3 10 3 Kompeten 1 2 2 3 1 9 4 Harmonis 2 1 1 2 3 9 5 Loyal 1 1 2 3 2 9 6 Adaptif 1 1 1 1 1 5 7 Kolaboratif 2 1 1 2 3 9 Jumalah aktualisasi Per Kegiatan 11 8 9 16 14 58
No Mata Pelatihan
Kegiatan
Jumlah Aktualisasi per MP

1 Proses awal menentukan materi

pembuatan video tutorial

pelaporan pengendalian faktor

risiko lingkungan di platform

digital SINKARKES

2 Pembuatan video tutorial

laporan pengendalian faktor

risiko lingkungan

platformdigital SINKARKES

3 Pengumpulan laporan kegiatan

pengendalian faktor risiko

lingkungan yang sudah

terlaksana

4 Sosialisasi dan simulasi

pelaporan pengendalian faktor

risiko lingkungan di platform

digital SINKARKES

5 Penetapan SK rolling rutin

mencantumkan jobdesk dan

penunjukkan petugas

penanggung jawab entri

laporan di platform

SINKARKES

44
3.7 Jadwal Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Juli Agustus September 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
Tabel 3.12. Jadwal Rancangan Aktualisasi

BAB IV

CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Realisasi Kegiatan

Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif

(BerAKHLAK) yang telah dipelajari selama Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

dan di implementasikan pada kegiatan aktualisasi ini diharapkan agar peserta mampu menganilisis dampakkegiatandanmetodepenyelesaiannyayangefektifdan efisiendengan

menggunakan cara-cara Smart ASN sehingga mampu memperbaiki birokrasi kearah yang lebih baik. Kegiatan aktualisasi dapat terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan sedikit penyesuaian. Adapun tahapan kegiatan aktualisasi dan habituasi

sebagai berikut:

Tabel 4.1. Realisasi kegiatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Realisasi Keterangan

1 Proses awal menentukan

materi pembuatan video tutorial pelaporan

pengendalian faktor risiko

lingkungan di platform digital SINKARKES

2 Pembuatan video tutorial

penginputan data di platform digital SINKARKES

3 Pengumpulan laporan di tahun berjalan untuk

kegiatan pengendalian

faktor risiko

lingkungan

Konsultasi dengan mentor Sesuai Rancangan Terlaksana

Koordinasi dengan rekan

kerja substansi PRL-KLW

yang sudah pernah

mengikuti pelatihan

SINKARKES

Sesuai Rancangan Terlaksana

Meminta persetujuan atasan Sesuai Rancangan Terlaksana

Pembuatan video tutorial

sesuai pedoman

penggunaan platform digital SINKARKES

Sesuai Rancangan Terlaksana

Verifikasi dan try out video tutorial Sesuai Rancangan Terlaksana

Berkoordinasi dengan

koordinator Subtansi PRLKLW dalam Menyampaikan

pengumuman penyetoran

dokumen laporan melalui media whatsapp

Menerima dokumen yang

dikumpulkan dari rekan

kerja

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

45

4 Sosialisasi dan simulasi

pelaporan pengendalian

faktor risiko lingkungan

di platform digital

SIKARKES

Merekapitulasi data laporan

berdasarkan Wilayah kerja

Konsultasi dengan mentor

untuk berkoordinasi kepada

kasubag ADUM untuk

memfasilatasi kegiatan

Menyiapkan bahan

sosialisasi dan simulasi

Meyampaikan

pengumuman sosialisasi

dan simulasi ke rekan kerja

PRL dan KLW

Menyusun dan mendokumentasikan

sosialisasi dan simulasi

Melaporkan hasil kegiatan

sosialisasi dan simulasi

kepada atasan

5 Penetapan SK rolling

rutin mencantumkan

jobdesk dan

penunjukkan petugas

penanggung jawab entri laporan di platform SINKARKES

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

Konsultasi dengan mentor Sesuai Rancangan Terlaksana

Berkoordinasi dengan

Kasubag ADUM dalam

penetapan SK rolling rutin

untuk mencantumkan

obdesk dan penunjukkan

petugas penanggung

jawab entry laporan di platform SINKARKES

Meminta persetujuan

atasan

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

4.2 Capaian Aktualisasi

1) Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

a. Kegiatan Konsultasi Dengan Mentor

Tahap Kegiatan : Konsultasi dengan mentor

Tanggal Pelaksanaan : 29 Juli 2022

Output : Notulen saran dan masukan dari atasan

46

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis membangun komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok internal yang menjadi tujuan adanya Transparansi (Akuntabel)

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (loyal )

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif)

➢ Dalam mencatat arahan atasan, Penulis responsif mencatat seluruh arahan dengan jelas (Berorientasi Pelayanan).

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

b. Kegiatan Koordinasi dengan rekan kerja substansi PRL-KLW yang sudah pernah mengikuti pelatihan SINKARKES

Tahap Kegiatan : Kegiatan Koordinasi dengan rekan kerja substansi

PRL-KLW yang sudah pernah mengikuti pelatihan SINKARKES

Tanggal Pelaksanaan : 1 Agustus 2022

Output : Notulen saran dan masukan dari rekan kerja

47
Gambar 4.1 Konsultasi dengan Mentor

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menghargai pendapat rekan kerja (Harmonis)

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

Tahap Kegiatan : Meminta persetujan atasan

Tanggal Pelaksanaan : 2 Agustus 2022

Output : Lembar persetujuan

48
Gambar 4.2 Koordinasi Dengan Rekan Kerja c. Kegiatan Meminta Persetujuan Atasan

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menghargai pendapat atasan (Harmonis)

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

2) Pembuatan video tutorial laporan pengendalian faktor risiko lingkungan platform

digital SINKARKES

a. Kegiatan Pembuatan Video Tutorial Sesuai Pedoman Penggunaan Platform

Digital SINKARKES

Tahap Kegiatan : Pembuatan video tutorial sesuai pedoman penggunaan platform digital SINKARKES

Tanggal Pelaksanaan : 5 Agustus 2022

Output : Video

Link Video: https://youtu.be/yc_B0cd76kQ

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar maksud dari video tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

➢ Dalam pembuatan video, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

➢ Dalam pembuatan video, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten)

➢ Dalam membuat video, Penulis melakukan inovasi dan melakukan sesuai aturan (Adaptif)

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata

nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

49

b. Verifikasi dan try out video tutorial

Tahap Kegiatan : Verifikasi dan try out video tutorial

Tanggal Pelaksanaan : 16 Agustus 2022

Output : Lembar persetujuan dan dokumentasi foto

Gambar 4.3 Verifikasi dan try out video tutorial

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam pembuatan video tutorial, Penulis melakukan dengan konsisten sesuai urutannya (Akuntabel)

➢ Dalam pembuatan video tutorial, Penulis cekatan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

➢ Dalam pembuatan video, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik agar video turorial tersebut mudah dipahami dan dapat mempermudah pelaporan kegiatan bagi rekan kerja lainnya (Kompeten).

➢ Dalam membuat video, Penulis berseinergi dengan ASN lain untuk menghasilkan video yang lebih baik (Kolaboratif)

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

50

3) Pengumpulan laporan di tahun berjalan untuk kegiatan pengendalian faktor risiko

lingkungan

a. Berkoordinasi dengan koordinator Subtansi PRL-KLW dalam Menyampaikan pengumuman penyetoran dokumen laporan melalui media whatsapp

Tahap Kegiatan : Berkoordinasi dengan koordinator Subtansi PRLKLW dalam Menyampaikan pengumuman penyetoran dokumen laporan melalui media whatsapp

Tanggal Pelaksanaan : 19 Agustus 2022

Output : Foto screenshoot chat whatsapp

Gambar 4.4 Foto screenshoot chat whatsapp

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar pengumuman tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

51

Kontribusi terhadap Visi Misi

Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

b. Menerima dokumen yang dikumpulkan dari rekan kerja

Tahap Kegiatan : Menerima dokumen yang dikumpulkan dari rekan kerja

Tanggal Pelaksanaan : 19 Agustus 2022

Output : Foto dokumen Hardcopy atau Softcopy

Gambar 4.5 Foto dokumen Hardcopy atau Softcopy

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam menerima dokumen fisik, Penulis bertindak proaktif dan menjaga agar dokumen dapat dipertanggungjawabkan (Adaptif)

➢ Dalam menerima dokumen fisik, Penulis menjaga dokumen yang bersifat rahasia (Loyal)

➢ Dalam menerima dokumen fisik, Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik(Kolaboratif)

52

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

c. Merekapitulasi data laporan berdasarkan Wilayah kerja

Tahap Kegiatan : Merekapitulasi data laporan berdasarkan

Wilayah kerja

Tanggal Pelaksanaan : 20 Agustus 2022

Output : Foto data laporan kegiatan

Gambar 4.6 Foto data laporan kegiatan

Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam merekapitulasi dokumen, Penulis melakukan dengan konsisten sesuai urutannya (Akuntabel)

➢ Dalam merekapitulasi dokumen, Penulis cekatan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

➢ Dalam merekapitulasi dokumen, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

53

4) Sosialisasi dan simulasi pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform

digital SIKARKES

a. Konsultasi dengan mentor untuk berkoordinasi kepada kasubag ADUM untuk memfasilatasi kegiatan

Tahap Kegiatan : Konsultasi dengan mentor untuk berkoordinasi kepada kasubag ADUM untuk memfasilatasi kegiatan

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022

Output : Foto Dokumentasi dan Undangan kegiatan (terlampir)

Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis membangun komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok internal yang menjadi tujuan adanya Transparansi (Akuntabel)

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (loyal )

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif)

➢ Dalam melakukan konsultasi , Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik(Kolaboratif)

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata

54
Gambar 4.7 Foto Dokumentasi dengan Kasubag ADUM

nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

b. Menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi

Tahap Kegiatan : Menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022

Output : Bahan sosialisasi : https://drive.google.com/drive/folders/1QhxtY4jOpvzTrAyHwAT75ALUPC3aD7

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

Video Tutorial : https://youtu.be/yc_B0cd76kQ

: ➢ Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

➢ Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan, Penulis akan semangat dan ikhlas menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

➢ Dalam meyiapkanbahansosialisasi dansimulasikepada atasan, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun(Harmonis).

Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan

Kontribusi terhadap Visi

Penguatan Nilai Organisasi

Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai

KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

c. Meyampaikan pengumuman sosialisasi dan simulasi ke rekan kerja PRL dan KLW

Tahap Kegiatan : Meyampaikan pengumuman sosialisasi dan simulasi ke rekan kerja PRL dan KLW

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022

Output : Foto Screenshoot chat whatsapp

55

Gambar 4.8 Foto Screenshoot chat whatsapp

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar pengumuman tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

➢ Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten)

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

d. Menyusun dan mendokumentasikan sosialisasi dan simulasi

Tahap Kegiatan : Menyusun dan mendokumentasikan sosialisasi dan simulasi

Tanggal Pelaksanaan : 24 Agustus 2022

Output : Foto Dokumentasi, Notulen dan Daftar hadir

56

Gambar 4.9 Foto Dokumentasi, Notulen dan Daftar hadir

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam Menyusun laporan, Penulis akan cekatan sehingga menghasilkan dokumen yang terbaik (Berorientasi Pelayanan).

➢ Dalam Menyusun laporan Penulis menunjukan kinerja terbaik (Kompeten)

➢ Dalam melakukan pelaporan Penulis bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Adaptif)

Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Kontribusi terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

e. Melaporkan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada atasan

Tahap Kegiatan : Melaporkan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada atasan

Tanggal Pelaksanaan : 25 Agustus 2022

Output : Foto Dokumentasi

57

Gambar 4.10 Foto Dokumentasi Melaporkan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada atasan

Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam melakukan pelaporan, Penulis ramah dan cekatan berkomunikasi dengan jelas sesuai tujuan yang ingin dicapai (Berorientasi pelayanan).

➢ Dalam melakukan pelaporan kepada atasan, Penulis menunjukan kinerja terbaik kepada atasan (Kompeten)

➢ Dalam melakukan pelaporan Penulis bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Kolaboratif).

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

penanggung

a. Konsultasi Dengan Mentor

Tahap Kegiatan : Konsultasi dengan mentor

Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2022

Output : Foto Dokumentasi

58
5) Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukkan petugas jawab entri laporan di platform SINKARKES

Gambar 4.11 Foto Dokumentasi Konsultasi Dengan Mentor

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis membangun komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok internal yang menjadi tujuan adanya Transparansi (Akuntabel)

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (loyal )

➢ Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif)

➢ Dalam mencatat arahan atasan, Penulis responsif mencatat seluruh arahan dengan jelas (Berorientasi Pelayanan).

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

b. Berkoordinasi Dengan Kasubag ADUM Dalam Penetapan SK Rolling Rutin Untuk Mencantumkan Jobdesk Dan Penunjukkan Petugas Penanggung Jawab Entry

Laporan Di Platform SINKARKES

Tahap Kegiatan : Berkoordinasi Dengan Kasubag ADUM Dalam

Penetapan SK Rolling Rutin Untuk Mencantumkan

Jobdesk Dan Penunjukkan Petugas Penanggung

Jawab Entry Laporan Di Platform SINKARKES

Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2022

Output : SK Rolling Petugas Wilker dan Foto Dokumentasi

59

Gambar 4.12 Foto Dokumentasi Berkoordinasu dengan Kasubag ADUM

Keterkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK : ➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menghargai pendapat rekan kerja (Harmonis)

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

➢ Dalam melakukan koordinasi Penulis bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Adaptif)

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

Tahap Kegiatan : Meminta Persetujuan Atasan

Tanggal Pelaksanaan : 30 Agustus 2022

Output : Foto Dokumentasi

60
c. Meminta Persetujuan Atasan

Keterkaitan

dasar ASN BerAKHLAK

: ➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menghargai pendapat atasan (Harmonis)

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

➢ Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

➢ Dalam meminta persetujuan kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (loyal ) Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

: Memberi kontribusi terhadap organisasi yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini dapat meningkatkan penguatan Tata nilai KKP Kelas III Palangka Raya yang Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teliti dan Ikhlas (DIHATI)

4.3 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan untuk menindak lanjuti hasil

aktualisasi di tempat kerja adalah sebagai berikut :

61
Gambar 4.13 Foto Dokumentasi Meminta Persetujuan Atasan dengan nilai-nilai
No Kegiatan Output Durasi dan Waktu Para Pihak Yang Terlibat Sumber Biaya Keterangan
dengan atasan
terkait kendala yang Diperolehnya saran dan masukan 30 Hari Kerja Pimpinan dan staf unit Kantor Kesehatan Pelabuhan
Tabel 4.2 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
1 Melakukan Koordinasi
dan staf

dialami dalam

pencatatan laporan

kegiatan pengendalian

risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

2 Melakukan upaya pengoptimalisasi

penggunaan platform digital SINKARKES

untuk pencatatan laporan

kegiatan pengendalian

faktor risiko lingkungan

terkait kendala

yang dialami

selama proses

pencatatan

laporan kegiatan

Diperolehnya

peningkatan

penggunaan platform digital SINKARKES

untuk

pencatatan laporan kegiatan

kerja Kelas III

Palangka Raya

30 Hari Kerja Pimpinan dan staf unit

kerja

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III

Palangka Raya

62

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkankegiatan aktualisasiyangdilaksanakandiKantorKesehatanPelabuhan Kelas III Palangkaranya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Mengaktualisasi dan menghabituasi nilai-nilai dasar PNS guna membangun PNS yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, serta menambah wawasan dan pengalaman untuk menjadi individu yang lebih professional dan smart

2. Aktualisasi memiliki manfaat menjadi dasar tercapainya pelayanan yang prima guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang baik untuk mencapai visi dan misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

3. Semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rancangan aktualisasi untuk memecahkan isu “Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES

untuk layanan pengendalian faktor risiko lingkungan”, yang dilaksanakan berdasarkan uraian tugas pokok dan fungsi sanitarian terampil serta sasaran kerja pegawai

4. Lima kegiatan yang dilakukan berupa:

a. Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

b. Pembuatan video tutorial laporan pengendalian faktor risiko lingkungan platform digital SINKARKES

c. Pengumpulan laporan kegiatan pengendalian factor risiko lingkungan yang sudah terlaksana

d. Sosialisasi dan simulasi pelaporan pengendalian faktor risiko lingkungan di platform digital SINKARKES

e. Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukkan petugas penanggung jawab entri laporan di platform SINKARKES

5.2 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut, dengan merujuk pada penyebabnya adalah “Optimalisasi pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk

63

layanan pengendalian faktor risiko lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palangka Raya, Aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar

CPNS Kemenkes Tahun 2022 dan dilanjutkan dengan melaksanakan Aksi Kegiatan Aktualisasi.

5.3 Saran

Bagi Instansi kedepannya agar meningkatkan dukungan terkait upaya pengembangan dan pengoptimalisasian pencatatan laporan yang berbasis digital sehingga

memudahkan dalam pengarsipan

Bagi lembaga penyelenggara pelatihan dasar CPNS, diharapkan tetap konsisten dalammemberikanmateripelatihanyangberkualitasuntukmembentukkarakterASNyang mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dan melaksanakan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang meliputi Manajemen ASN dan SMART ASN

64

REFERENSI

Daftar Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi

Lingkungan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 33 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi

Elektronik

Surat Edaran (SE) No. IR.01.01/II/187/2017 tanggal 7 Februari 2017 tentang Umpan Balik

penyelenggaraan Kekarantina Kesehatan Melalui Aplikasi Nasional Online

Daftar Laporan/Modul

LAKIP KKP Kelas III Palangka Raya, 2021 Laporan kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

(KKP) Kelas III Palangka Raya

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Kesiapsiagaan Bela

Negara

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang tentang Wawasan

Kebangsaan dan Sikap Nilai Bela Negara

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang tentang Manajemen ASN

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Smart ASN

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Nilai-Nilai ASN

BerAKHLAK

65

LAMPIRAN

66

1. LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

67
68
69
71

2. LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL

72

3. UNDANGAN SOSIALISASI DAN SIMULASI PENGGUNAAN SINKARKES

74
75
76
77
4. NOTULEN DAN DAFTAR HADIR (SOSIALISASI DAN SIMULASI SINKARKES)
79
80
5. SK ROLLING PETUGAS WILKER
81
82

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pemanfaatan Platform Digital SINKARKES Utk Layanan Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan by Repositori Perpustakaan Bapelkes Cikarang - Issuu