Bahan sosialisasi kegiatan usaha bank maret 2013

Page 1

Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti

DPNP Maret 2013 1


Latar Belakang •

2

Kegiatan usaha yang dapat dilakukan Bank Umum dikelompokkan berdasarkan modal inti (Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha/BUKU) –

Terdapat 4 BUKU menurut besarnya modal inti, yaitu BUKU 1 – BUKU 4

Semakin tinggi modal inti, semakin tinggi BUKU Bank dan semakin luas cakupan kegiatan usaha yang dapat dilakukan Bank

Pelaksanaan kegiatan usaha Bank dilakukan dengan menerbitkan produk atau aktivitas –

Produk Bank adalah instrumen keuangan yang diciptakan, diterbitkan, dikembangkan oleh Bank dalam rangka penghimpunan dan penyaluran dana

Aktivitas Bank adalah jasa/layanan yang disediakan oleh Bank kepada nasabah

dan/atau

Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Bank perlu: –

memiliki modal yang cukup untuk mendukung penerbitan produk dan pelaksanaan aktivitas dan

menerapkan manajemen risiko yang memadai untuk memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh produk atau aktivitas tersebut


Modal Inti Minimum Berdasarkan BUKU BUKU 1 Modal inti < Rp1 T

BUKU 2 Rp1 T < Modal Inti < Rp5 T

BUKU 3 Rp5 T < Modal Inti < Rp30 T

BUKU 4 Modal inti > 30 T

3


Kegiatan Usaha Bank Umum BUKU 4

Modal inti minimum Rp30 Triliun Bank dapat melakukan seluruh kegiatan usaha Bank dalam rupiah maupun valuta asing. Dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga keuangan di Indonesia dan di seluruh wilayah luar negeri.

BUKU 3

Modal inti minimum min Rp5 Triliun sampai dengan < Rp30 Triliun Dapat melakukan seluruh kegiatan usaha Bank dalam rupiah maupun valuta asing. Dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga keuangan di Indonesia dan di luar negeri pada wilayah regional Asia.

BUKU 2

Modal inti minimum min Rp1 Triliun sampai dengan < Rp5 Triliun Kegiatan usaha dalam rupiah dan valas. Kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana lebih luas. Trade finance (LC dan SKBDN). Derivatif hanya yang bersifat plain vanilla. Keagenan dan kerjasama lebih luas. Sistem pembayaran dan e-banking lebih luas. Dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga keuangan di Indonesia.

BUKU 1

Modal inti sampai dengan < Rp1 Triliun Kegiatan usaha dalam rupiah berupa penghimpunan dan penyaluran dana yang bersifat dasar, trade finance (hanya SKBDN), keagenan dan kerjasama terbatas. Sistem pembayaran dan e-banking terbatas. Kegiatan valas hanya sebagai Pedagang Valuta Asing (PVA). Tidak dapat melakukan penyertaan modal pada perusahaan anak.

Rincian 4


Penyertaan Modal •

•

5

Penyertaan modal yang dapat dilakukan masing-masing BUKU ditetapkan sebesar: BUKU

% penyertaan modal

BUKU 1

Tidak diperkenankan

BUKU 2

Paling tinggi 15% dari modal Bank

BUKU 3

Paling tinggi 25% dari modal Bank

BUKU 4

Paling tinggi 35% dari modal Bank

Bank Umum Konvensional yang melakukan penyertaan modal kepada BUS sebesar 5% atau lebih, batasan penyertaan modal menjadi sbb: BUKU

% penyertaan modal

BUKU 2

Paling tinggi 20% dari modal BUK

BUKU 3

Paling tinggi 30% dari modal BUK


Penyaluran Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Produktif •

Bank pada masing-masing BUKU wajib menyalurkan kredit/pembiayaan kepada usaha produktif dengan ketentuan sbb: BUKU

% penyertaan modal

BUKU 1

Paling rendah 55% dari total kredit/pembiayaan

BUKU 2

Paling rendah 60% dari total kredit/pembiayaan

BUKU 3

Paling rendah 65% dari total kredit/pembiayaan

BUKU 4

Paling rendah 70% dari total kredit/pembiayaan

•

Kewajiban penyaluran kredit/pembiayaan kepada usaha produktif tidak berlaku bagi Bank yang memfokuskan pada kegiatan penyaluran kredit/pembiayaan kepemilikan rumah, dengan jumlah penyaluran kredit/pembiayaan paling rendah 75% dari total kredit/pembiayaan

•

Kewajiban penyaluran kredit/pembiayaan kepada usaha produktif atau kepada kepemilikan rumah dipenuhi paling lambat akhir bulan Juni 2016.

6


Ketentuan Umum Penerbitan Produk atau Aktivitas o Merupakan produk atau aktivitas yang diperkenankan menurut BUKU; o Rencana penerbitan produk yang belum pernah diterbitkan atau aktivitas yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya wajib dicantumkan dalam Rencana Bisnis Bank

o Penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas yang merupakan produk atau aktivitas dasar tidak memerlukan persetujuan Bank Indonesia o Penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru yang bukan merupakan produk atau aktivitas dasar dan/atau memiliki risiko serta kompleksitas tinggi wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan Bank Indonesia o menerapkan manajemen risiko yang memadai untuk memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru

7


Definisi Produk atau Aktivitas Baru Produk atau aktivitas yang tidak pernah diterbitkan atau dilaksanakan sebelumnya oleh Bank • Penerbitan surat utang • Aktivitas reksadana

Pengembangan, kombinasi atau variasi dari produk atau aktivitas yang telah diterbitkan sebelumnya oleh bank yang menyebabkan perubahan atau peningkatan risiko • Penerbitan surat utang dengan fitur yang berbeda dari surat utang sebelumnya, misalnya penerbitan surat utang dengan opsi konversi menjadi saham • Pengembangan aktivitas bancassurance model bisnis referensi (penawaran) menjadi model bisnis integrasi (bundling product)

8


Persetujuan Produk atau Aktivitas Baru produk atau aktivitas dasar tidak memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia

produk atau aktivitas non dasar dan/atau memiliki risiko serta kompleksitas tinggi wajib memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia

 penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas dasar, antara lain:  penghimpunan dana dalam bentuk giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito  pinjaman yang diterima, penerbitan surat utang dan penyaluran dana dalam bentuk kredit  pembelian surat berharga yang diterbitkan pemerintah, penempatan pada Bank Indonesia dan penempatan pada Bank lain  trade finance, transaksi derivatif plain vanilla  transfer dana  pengembangan produk atau aktivitas dasar yang pernah diterbitkan atau dilaksanakan sebelumnya oleh Bank  aktivitas penjualan produk-produk yang diterbitkan oleh Pemerintah, misalnya aktivitas sebagai agen penjual SBN  penanaman dana dalam rangka investasi, misalnya pembelian Reksa Dana pendapatan tetap, penempatan pada SBI, dan pembelian surat berharga korporasi  penyaluran dan penghimpunan dana dalam rangka pengelolaan likuiditas, misalnya penempatan antar Bank dan penerimaan pinjaman antar Bank

 Penghimpunan dana berupa penerbitan surat utang dan surat utang atau pinjaman yang memiliki fitur ekuitas, serta sekuritisasi aset;

9

 Aktivitas treasury berupa structured product dan credit derivative;  Keagenan dan kerjasama berupa aktivitas bancassurance dan reksadana;

 Kegiatan sistem pembayaran antara lain berupa penyelenggaraan kliring, penyelenggara alat pembayaran dengan menggunakan kartu, penyelenggara uang elektronik (e-money), phone banking, SMS banking, mobile banking dan internet banking;  Jasa atau layanan lain seperti kustodian, wali amanat dan trust


Permohonan dan Laporan d/r Persetujuan Produk atau Aktivitas Baru •

Dalam rangka penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas yang wajib memperoleh persetujuan Bank Indonesia, Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia dokumen yang terdiri atas: – Permohonan Persetujuan Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru; dan

– Laporan Realisasi Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru.

Untuk produk yang belum pernah diterbitkan atau aktivitas baru yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya oleh Bank, selain permohonan persetujuan, Bank juga wajib mencantumkan rencana penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru dalam RBB tahun yang sama dengan rencana penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru tersebut.

10


Penerbitan Produk atau Aktivitas Baru •

Bank hanya dapat menerbitkan produk atau melaksanakan aktivitas baru setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia. – Persetujuan dari Bank Indonesia diberikan paling lama 60 (enam puluh) hari setelah seluruh persyaratan dipenuhi dan dokumen permohonan diterima secara lengkap oleh Bank Indonesia.

Bank harus menerbitkan produk atau melaksanakan aktivitas baru paling lama 6 (enam) bulan sejak persetujuan diberikan oleh Bank Indonesia. – Dalam hal Bank tidak menerbitkan produk atau melaksanakan aktivitas baru dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak persetujuan diberikan oleh Bank Indonesia, maka persetujuan tersebut menjadi tidak berlaku.

Laporan Realisasi Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru wajib disampaikan paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah produk diterbitkan atau aktivitas baru dilaksanakan. 11


Perlakuan terhadap Bank yang mengalami penurunan Modal Inti Pengaturan

Rencana tindak pemenuhan modal inti

Rencana tindak penyesuaian kegiatan usaha

Bank wajib menyusun rencana tindak pemenuhan modal inti atau penyesuaian kegiatan usaha

Untuk Bank yang bermaksud menambah modal inti

Untuk Bank yang tidak bermaksud menambah modal inti

Uraian rencana tindak

 

Penyebab penurunan modal inti Mekanisme dan tahapan pemenuhan modal inti Hal lain yang perlu diinformasikan

  

Jangka waktu penyelesaian

Paling lama 1 tahun sejak rencana tindak pemenuhan modal inti disetujui Bank Indonesia

12

Produk/aktivitas yang harus dihentikan dan sisa jangka waktu terlama Rencana penyelesaian produk/aktivitas Rencana komunikasi pada stakeholders Hal lain yang perlu diinformasikan Sampai dengan berakhirnya sisa jangka waktu perjanjian produk dan/atau aktivitas yang tidak sesuai dengan BUKU atau paling lama 3 (tiga) tahun apabila sisa jangka waktu perjanjian produk dan/atau aktivitas lebih dari 3 tahun


Tindak Lanjut Pengawasan •

Bank Indonesia dapat memerintahkan Bank untuk menghentikan penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas dalam hal di kemudian hari berdasarkan evaluasi Bank Indonesia: –

• •

Produk yang diterbitkan atau aktivitas yang dilaksanakan tidak sesuai dengan rencana penerbitan produk atau aktivitas baru yang dilaporkan kepada Bank Indonesia, berpotensi menimbulkan kerugian yang signifikan terhadap kondisi keuangan Bank dan/atau nasabah, berpotensi meningkatkan risiko hukum/reputasi secara signifikan dan/atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan/atau Bank tidak menerapkan manajemen risiko yang memadai atas produk atau aktivitas baru.

Penghentian tersebut dapat bersifat sementara maupun permanen berdasarkan penilaian Bank Indonesia atas penyimpangan yang terjadi. Terkait penghentian penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas, maka Bank: – –

13

Dilarang menawarkan, menjual dan/atau melakukan perjanjian/transaksi baru atas produk atau aktivitas yang dihentikan; dan Menyampaikan rencana tindak kepada Bank Indonesia atas penyelesaian kewajiban kepada nasabah terkait produk yang telah diterbitkan atau aktivitas yang telah dilaksanakan.


Peralihan  Penentuan BUKU Bank berdasarkan modal inti untuk pertama kali didasarkan pada posisi modal inti Bank posisi akhir bulan Desember 2012  Bank yang telah melakukan kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan BUKU wajib menyampaikan rencana tindak pemenuhan modal inti atau rencana tindak penyesuaian kegiatan usaha kepada Bank Indonesia  Rencana tindak wajib disampaikan oleh Bank yang tidak mampu memenuhi persyaratan modal inti sesuai BUKU s/d akhir Maret 2013  Bank yang sampai dengan akhir Maret 2013 telah mampu memenuhi persyaratan modal inti minimum berdasarkan BUKU diwajibkan menyampaikan laporan dan bukti pendukung pemenuhan modal inti minimum sesuai BUKU kepada pengawas

 Dalam rangka memberikan persetujuan atau penolakan, Bank Indonesia melakukan evaluasi atas rencana tindak Bank

14


Peralihan  Berdasarkan persetujuan Bank Indonesia atas rencana tindak, Bank melakukan hal-hal sebagai berikut:  Melakukan revisi atas RBB dan disampaikan kepada Bank Indonesia paling lama akhir bulan Juni 2013  Melakukan penambahan modal dan/atau menyesuaikan kegiatan usaha  

Paling lambat akhir bulan Juni 2016; atau Paling lambat akhir bulan Jun 2018 bagi Bank yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah

 Bank yang mengajukan rencana tindak pemenuhan modal inti:  Tetap dapat melaksanakan kegiatan usaha yang tidak sesuai BUKU sepanjang memenuhi tahapan pemenuhan modal inti yang telah disetujui oleh Bank Indonesia  Tidak diperkenankan melakukan transaksi baru dengan nasabah sampai dengan terpenuhinya modal inti mimimum menurut BUKU apabila terdapat pelanggaran terhadap tahapan pemenuhan modal inti yang telah disetujui oleh Bank Indonesia

 Bank mengajukan rencana penyesuaian kegiatan usaha dilarang menawarkan, menjual, dan/atau melakukan perjanjian atau transaksi baru atas produk dan/atau aktivitas yang harus dihentikan 15


Penutup Dengan diberlakukannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran No.11/35/DPNP tanggal 31 Desember 2009 perihal Pelaporan Produk atau Aktivitas Baru dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

16


End of Presentation

17


Permohonan Persetujuan Produk atau Aktivitas Baru dalam RBB  jenis produk atau aktivitas baru;  rencana waktu penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru;  tujuan penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru;  keterkaitan produk atau aktivitas baru dengan strategi Bank;  deskripsi umum mengenai produk atau aktivitas baru;

 risiko yang mungkin timbul atas penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru; dan  mitigasi risiko yang timbul atas penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru.

18


Informasi dan Penjelasan mengenai Produk atau Aktivitas Baru dalam RBB •

• • •

• • • •

• • •

informasi umum mengenai produk atau aktivitas baru meliputi antara lain nama produk/jenis aktivitas, rencana waktu penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas, target pasar dan/atau nasabah, rencana/target nilai transaksi dalam 1 (satu) tahun pertama, informasi mengenai skim/fitur produk yang akan diterbitkan atau penjelasan mengenai aktivitas yang akan dilaksanakan; manfaat dan biaya bagi Bank; manfaat dan risiko bagi nasabah; prosedur pelaksanaan (standard operating procedures/SOP), organisasi, dan kewenangan untuk menerbitkan produk atau melaksanakan aktivitas baru; rencana kebijakan dan prosedur terkait dengan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU dan PPT); identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap risiko yang melekat pada produk atau aktivitas baru; hasil analisis aspek hukum dan aspek kepatuhan atas produk atau aktivitas baru; dokumen/draft dokumen dalam rangka transparansi kepada nasabah yang terkait dengan penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas yang meliputi antara lain perjanjian antara Bank dengan nasabah atau pihak lain, brosur, leaflet, prospektus, dan/atau formulir aplikasi; sistem informasi akuntansi termasuk penjelasan singkat mengenai keterkaitan sistem informasi akuntansi tersebut dengan sistem informasi akuntansi Bank secara menyeluruh, dan/atau sistem pencatatan administrasi; dokumen yang menyatakan bahwa Bank telah memperoleh persetujuan atau izin dari otoritas yang berwenang, apabila aktivitas Bank dimaksud memerlukan persetujuan dari otoritas tersebut; Dalam hal dokumen dimaksud belum diterbitkan, maka Bank dapat menyampaikan fotokopi bukti permohonan persetujuan atau izin kepada otoritas yang berwenang. Selanjutnya, setelah otoritas menerbitkan persetujuan atau izin, maka Bank wajib menyampaikannya kepada Bank Indonesia sebagai kelengkapan dokumen; dan kesiapan dan hasil uji coba Bank (apabila ada) atas produk atau aktivitas baru.

19


Laporan Realisasi Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru • jenis dan nama produk atau aktivitas baru; • tanggal penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas baru; dan • kesesuaian produk yang diterbitkan atau aktivitas baru yang dilaksanakan dengan produk atau aktivitas yang telah disetujui oleh Bank Indonesia.

20


Cakupan Produk dan Aktivitas PRODUK DAN AKTIVITAS KEGIATAN VALUTA ASING

KEGIATAN PENYERTAAN MODAL

BUKU 1  Hanya PVA 

BANK UMUM KELOMPOK USAHA (BUKU) BUKU 2 BUKU 3  

BUKU 4 

  

  

  

  

 

 

 

 

  sebagai participant  

 

 

 

 

 

 

  

  

  

  

PENGHIMPUNAN DANA :     

DPK (giro, tabungan deposito) Sertifikat deposit Penerbitan surat utang dan surat utang dengan fitur ekuitas Pinjaman yang diterima Sekuritisasi aset

PENYALURAN DANA :  Kredit  Kredit sindikasi

    

Anjak piutang Pembelian surat berharga [SBN, SBI, surat berharga korporasi] Penempatan pada BI Penempatan pada bank lain Penerbitan bank garansi

 Tanpa persetujuan

 Harus persetujuan BI

 Tidak diijinkan


Cakupan Produk dan Aktivitas PRODUK DAN AKTIVITAS MODAL INTI (Rp) TRADE FINANCE  Pembiayaan dengan SKBDN  Pembiayaan ekspor-impor dengan L/C  Pembiayaan ekspor-impor tanpa L/C  Jasa/layanan trade finance lainnya TREASURY:  Jual beli Bank Notes

Bank Umum Kelompok Usaha BUKU 1

BUKU 2

BUKU 3

BUKU 4

 

 

 

 

(hanya yang terkait dengan SKBDN)

 (sebagai PVA)

Transaksi valuta asing (Tod, Tom, Spot) Derivative plain vanilla

Derivative complex

 Tanpa persetujuan

 Harus persetujuan BI

 Tidak diijinkan


Cakupan Produk dan Aktivitas PRODUK DAN AKTIVITAS BUKU 1

Bank Umum Kelompok Usaha BUKU 2 BUKU 3

BUKU 4

KEAGENAN DAN KERJASAMA  Agen penjual Reksadana

 

Agen penjual SBN Bancassurance model bisnis referensi

 

 

 

 

Bancassurance model bisnis distribusi Bancassurance model bisnis integrasi Payment point

 

 

 

 

SISTEM PEMBAYARAN DAN E-BANKING  Penyelenggara kliring

 

 

 

 

 

  

Penyelenggara penyelesaian akhir transaksi antar bank (settlement) Penyelenggara transfer dana Penyelenggara alat pembayaran dengan menggunakan kartu kredit Penyelenggara alat pembayaran dengan menggunakan kartu – selain kartu kredit Penyelenggara e-money

 Tanpa persetujuan

 Harus persetujuan BI

 Tidak diijinkan


Cakupan Produk dan Aktivitas PRODUK DAN AKTIVITAS BUKU 1 SISTEM PEMBAYARAN DAN E-BANKING (LANJUTAN)  Phone banking   SMS Banking   Mobile Banking   Internet banking 

Bank Umum Kelompok Usaha BUKU 2 BUKU 3

BUKU 4

   

   

   

JASA/LAYANAN LAIN  Safe deposit Box

Traveller’s cheque

     

Payroll Cash Management Layanan Nasabah Prima Kustodian Wali amanat Penitipan dengan pengelolaan (trust)

     

     

     

     

Produk & Aktivitas Perbankan Lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku  Tanpa persetujuan

 Harus persetujuan BI

 Tidak diijinkan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.