Issue #12: "What If...?"

Page 1

MARCH 2020 ISSUE NO.

12

WHAT IF… ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

1

ENERGY EFFICIENCY AS A SOLUTION OF URBAN DEVELOPMENT


12 # ISSUE

2

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

3


/TABLE OF CONTENTS/ JEJAK ARSITEKTUR 58 Jalan Braga Saksi Bisu Tren Kota Kembang

PERSPEKTIF 10

Realrich Sjarief Mengulik Lebih Dalam Upaya Hemat Energi

63 Kota Lama Primadona Semarang Warisan Eropa

18

Yu Sing Solusi Hunian di Tengah Kepadatan Urban

22

A+A Belajar Dari Histori

70 Malioboro Renovasi Restorasi Tanpa Menghilangkan Nilai Histori

28

Aboday Melatih Kepekaan Dalam Detail

74 Kota Tua Aset Kolonial Wisata Ibukota

DESIGN

EVENT

Telepoonken Secuil Sejarah Eks Gedung Radio Belanda De Majestic Milenial Terancam Tidak Punya Rumah

34

Museum Sonobudoyo Eksistensi Sonobudoyo di Tengah Modernisasi

42

Rest Area KM 206 B De Tjolomadoe Jilid 2

48

80

38

TECHNOLOGY & INNOVATION

Prihal Menyambut 20 Tahun Karya Andra Matin GOLDEN SECTION

85

Refurbishment Dalam Dunia Arsitektur

LIFESTYLE 80 M-Bloc Zona Mejeng Masa Kini 95

STUDENT WORKS

VR & AR 52 Piranti Baru Para Arsitek untuk “Menggila”

4

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

5


ABOUT VISI ARÇAKA Membangun kecerdasan, kecintaan, dan kelestarian dunia arsitektur nusantara yang berwawasan internasional.

MISI ARÇAKA 1.

2. 3.

PENERBIT BIRO PENULISAN DAN PENELITIAN HIMA TRIÇAKA UAJY

PEMBIMBING Dr. Ir. Y. Djarot Purbadi, M.T

Menyajikan informasi sesuai dengan realita dalam proses berfikir kritis mahasiswa. Menjadi acuan dan pedoman untuk memperkaya keilmuan di bidang arsitektur Membangun, mengajak, dan menginspirasi pembaca untuk sadar, berpikir dan berkarya bagi masyarakat

PELINDUNG Ir. Anna Pudianti, M.Sc (Kaprodi Arsitektur UAJY) Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi, M.T., IAI, AA (Ketua IAI DIY) SEKRETARIS Petra Gian Maheswara

REDAKTUR PELAKSANA Rosalin Citra Utami Kapa (Koordinator Biro)

PEMASARAN Bryan Dharmanta (Wakil Koordinator Biro)

BENDAHARA Kenia Audita Maheswari

PENASEHAT REDAKSI Anita Purnama Sari Alfian Ramadhani Gilang Pidianku

EDITORIAL Rosalin Citra Utami Kapa Bryan Dharmanta

WEBSITE issuu.com/arcaka SOCIAL facebook.com/arcaka Instagram.com/majalah.arcaka CONTACT majalaharcaka@gmail.com

6

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

AGENDA

SEPEKAN ARSITEKTUR 2020: PAMERAN ARSITEKTUR

TANGGAL ACARA: 1 Maret – 7 Maret 2020 OPENING HOURS: 10.00 am – 07.00 pm VENUE: Jogja National Museum LINK: sepekanarsitektur.wixsite.com /sepekan2020 DESIGN CULTURE By JAYABOARD

MEGABUILD 2020 TANGGAL ACARA: 19 Maret – 22 Maret 2020 VENUE: Jakarta Convention Centre

LINK: https://www.megabuild.co.id /en-gb.html

TANGGAL ACARA: 1 Januari – 20 Maret 2020

VENUE: OMAH Library LINK: bit.ly/arungruang2020

BUILDTECH ASIA INDONESIA: ENHANCING CONSTRUCTION PRODUCTIVITY THROUGH DIGITAL TRANSFORMATION

TANGGAL ACARA: 15 Juli – 17 Juli 2020 VENUE: ICE BSD LINK: www.buildtechasia-indonesia.com

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

7


/ARÇAKA 2019/2020/

/SALAM REDAKSI/

Pertumbuhan kota yang pesat dalam beberapa tahun terakhir memberikan pengaruh besar dalam dunia arsitektur. Meningkatnya jumlah penduduk yang berbanding lurus dengan kebutuhan akan bangunan-bangunan baru menciptakan berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para arsitek masa kini. Populasi urban yang diperkirakan akan berlipat ganda dalam 40 tahun kedepan memaksa kota-kota, khususnya di Indonesia untuk melakukan transformasi yang berkelanjutan. Hal ini mau tidak mau memaksa para arsitek untuk tidak hanya sekedar mendesain, namun juga mengolah desain tersebut agar bisa tetap bertahan di tengah segala tantangan tersebut, baik itu tantangan dari segi keterbatasan lahan, keterbatasan sumber daya, dan lainnya. Tidak hanya itu, salah satu tantangan besar yang diperkirakan akan muncul di masa depan adalah krisis energi. Penggunaan energi-energi tidak terbarukan dalam proses pembangunan yang tinggi menjadikan efisiensi energi penting untuk dilakukan saat ini. Belum lagi persoalan jejak karbon yang menjadi sebuah masalah tersendiri. Untuk itu, diperlukan sebuah upaya efisiensi energi yang matang dan bisa diaplikasikan secara nyata dalam proses perancangan dan pembangunan. Majalah Arcaka Issue #12 “What If…" ingin berusaha membahas lebih dalam mengenai upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi maupun memperbaiki segala situasi arsitektur yang diakibatkan oleh berbagai tantangan, tidak hanya yang sudah muncul saat ini tetapi juga tantangan yang diprediksi akan hadir di masa depan, terlebih dalam kaitannya dengan efisiensi energi. Memilih 4 kota besar di Indonesia yang dianggap telah cukup berhasil melakukan upaya efisiensi energi, diharapkan keempat kota ini bisa memberi banyak pelajaran bagi kota-kota lain untuk terus berkembang dalam upaya efisiensi energi.

Rosalin Citra Utami K. Ars. 17

Bryan Dharmanta Ars. 17

Gusti Made Kenwi W. Ars. 17

Sekar Wangi D. Ars. 17

Skolastika Gadis T. Ars. 17

Chandra Aditiya W. Ars. 18

Kenia Audita M. Ars. 18

Patricia K. Ars. 18

Petra Gian M. Ars. 18

Salam, Rosalin Citra Utami Kapa Redaksi

8

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Stella Maris C. K. Ars. 19 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

9


PERSPEKTIF

MENGULIK LEBIH DALAM UPAYA HEMAT ENERGI Text by Patricia Karenina Photos courtesy of RAW Architecture

Realrich Sjarief adalah seorang arsitek, pengajar, dan penulis berbasis Jakarta yang lahir di Surabaya. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana nya di Institut Teknologi Bandung kemudian bekerja dengan Norman Foster di London. Ia juga mendapatkan gelar magister Urban Design nya dari University of New South Wales, serta mendapatkan penghargaan Planning Workshop International Award pada tahun 2011. Sejak tahun 2011, Realrich sudah berpraktik sebagai arsitek di Realrich Architecture Workshop (RAW). Praktik ini merupakan upaya membangun kembali sejarah panjang keahlian dalam keluarga pembangunnya yang telah berlangsung selama 3 generasi, 60 tahun praktik sejak Kemerdekaan Indonesia. Proyek Arsitektur RAW berusaha untuk memberi keunikan dan karakter sederhana dari bahan lokal. Gagasan RAW 10 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

adalah bahwa setiap bangunan yang dikembangkan dengan sepenuh hati akan menciptakan kualitas yang abadi, surealis, dan penguasaan dalam bentuknya yang paling sederhana, pendekatan yang paling sederhana. RAW Architecture telah bekerja untuk berbagai macam proyek, mulai dari bangunan tempat tinggal hingga pengembangan mixed-use skala besar dan masterplan. Beberapa karya RAW Architecture yang masuk nominasi penghargaan adalah Bare Minimalist pada IAI Jakarta Award 2012, Galeri Nasional Indonesia pada IAI Jakarta Recognition Award 2015, Akanaka dan The Guild pada IAI Jakarta Award 2017, yang kemudian dimenangkan oleh The Guild sebagai pemenang IAI Jakarta Award 2017. Selain itu, proyek Alfa Omega juga masuk nominasi dua penghargaan bergengsi yaitu World Architecture Festival di Amsterdam dan Fibre Award led by Laetitia Fontaine and Dominique Gauzin-Muller. ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

11


REFURBISHMENT MENURUT REALRICH SJARIEF Menurut Realrich Sjarief, tema refurbishment memiliki tantangan berupa melepaskan diri dari jargon - jargon, kulit - kulit luar dan mulai melakukan elaborasi yang kritis untuk justru menguliti desain dari sudut pandang arsitektur

berkelanjutan. Oleh karena itu pengolahan metodologi desain menjadi penting. Ia merujuk gerakan Design Methods Movement yang berkembang pada tahun 1960-1970 yang menyatakan bahwa metode adalah jawaban dari permasalahan desain. Gagasan itu melahir-

kan istilah arsitektur berkelanjutan pada tahun 1987 yang didefinisikan sebagai sebuah desain yang tidak mengorbankan kebutuhan masa depan untuk generasi di masa depan. Gagasan itu dipakai hingga saat ini dan memerlukan elaborasi yang lebih oleh generasi di masa depan. Realrich berpendapat bahwa Refurbishment sangat mungkin untuk dilakukan di Indonesia, mengingat banyaknya aset bangunan historis. Namun, perlu dilakukan investigasi struktur dan MEP (mechanical, electrical, and plumbing) untuk mengetahui apakah bangunan tersebut masih layak atau

12 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

sudah masuk ke tahap yang membahayakan. Menurutnya, pola pikir seperti desain berdasar refurbishment perlu hati - hati untuk tidak defensif sebagai alat pembenaran di dalam desain, namun bisa dijadikan titik awal untuk membuat desain yang inovatif. Ia pun memberikan contoh kasus berupa Reichstag, British Museum, Smithsonian Museum yang didesain Norman Foster dengan teknologi desain yang lebih efisien, efektif sesuai dengan jamannya. Arsitek ini juga menambahkan bahwa Ilmu arsitektur perlu dibangun tanpa rasa takut dengan perhitungan pertimbangan desain yang matang. Ia menuliskan bahwa para arsitek tidak harus

berpaku dengan kemegahan Candi Prambanan dan Borobudur di Indonesia sehingga arsitek hanya menelan mentah-mentah tradisi tanpa belajar dan malah menutup diri dari kebaruan. Mengingat kegiatan refurbishment memerlukan keterlibatan beberapa pihak seperti ahli arkeolog, teknik sipil, serta MEP untuk dilakukan pengecekan menyeluruh bersama dengan tim arsitektur cagar budaya, Realrich pun mengatakan bahwa bangunan yang dihasilkan akan sebanding dengan usaha tersebut karena dengan memanfaatkan bangunan yang sudah ada, arsitek bisa mendapatkan bangunan yang lebih baik.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

13


PROYEK HEMAT ENERGI

Galeri Nasional Indonesia

MENJAGA CITRA BANGUNAN HERITAGE Salah satu proyek RAW Architecture yang mengusung tema refurbishment adalah Galeri Nasional Indonesia. Perancangan Galeri Nasional Indonesia dimaksudkan untuk menjaga citra dari bangunan heritage. Lahan yang memiliki lebar 70 meter ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan lebar bangunan pusaka yakni sebesar 22 meter, sehingga desain yang dipilih untuk melengkapi kompleks ini adalah landsekap sebagai arsitektur sisi museum yang mengapit bangunan heritage. Konektivitas dipertahankan dengan akses publik dari Monas (jalur bawah tanah) menuju toko cinderamata yang terdapat pada ruang tengah galeri.

Di dalam masterplan, isu keterhubungan ini berlanjut ke sisi Sungai Ciliwung sehingga memungkinkan adanya aktivitas seni di samping sungai. Secara umum, pembangunan masterplan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berfokus pada bagian utama yaitu area galeri nasional. Pada tahap ini diasumsikan pembebasan lahan masih dalam proses, sehingga pembangunan difokuskan pada pengembangan galeri nasional saja. Tahap pertama dapat berjalan secara mandiri yaitu sebagai fungsi pokok dari galeri nasional. Tahap kedua dilakukan setelah pembebasan lahan sudah terlaksana.

14 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Pada tahap ini, pembangunan dilakukan sebagai pendukung fasilitas galeri. Gedung konferensi, auditorium, dan hotel diletakkan di sisi utara dengan eksposure ke arah landmark Kota Jakarta yaitu Monas dan Stasiun Gambir. Massa bangunan merespon dua aksis utama yaitu aksis Monumen Nasional dan bangunan eksisting galeri nasional yang terhubung dengan Stasiun Gambir. Aksis terhadap Monas direalisasikan dengan jalur bawah tanah. Bagian depan dan belakang galeri nasional merupakan plaza terbuka yang dibhubungkan sebagai respon terhadap kawasan Monas (depan) dan Sungai Ciliwung (belakang).

Selain mengusung tema refurbishment, RAW Architecture juga memiliki proyek yang bertujuan untuk menghemat energi. Proyek tersebut adalah Sekolah Alfa Omega. Sekolah Alfa-Omega adalah bangunan edukasional dengan jiwa lokalitas. Terletak di kota Tangerang pada lahan seluas 11.700 meter persegi pada tanah rawa-rawa dan sawah, sekolah ini dirancang untuk merespon persoalan tanah yang tidak stabil dengan menaikkan struktur hingga 2,1 meter diatas permukaan tanah. Sekolah ini juga dirancang merespon keadaan natural di site, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kepekaan anak-anak pada alam yang dapat memicu pengalaman pembelajaran di luar ruangan. Bangunan ini mengin-

Sekolah Alfa Omega

tegrasikan 4 bangunan modular dan memiliki akses yang efisien dengan satu halaman utama di tengah karena terbatasnya zonasi lahan yang dapat dibangun. Sekolah ini dirancang menggunakan penghawaan pasif, yang bergantung pada ventilasi udara silang dan konstruksinya. Langit-langit tinggi yang terbu-

ka dirancang sebagai jalur udara, diikuti oleh dinding solid-void yang berpori pada setiap sisi kelas. Dengan ini, sirkulasi udara di dalam ruangan dapat berjalan secara optimal tanpa penggunaan penghawaan buatan.

Sekolah Alfa Omega

Sekolah Alfa Omega

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

15


pu menghasilkan kualitas ruang yang efisien dan efektif meskipun bahan-bahan dihemat secara ekstrim. Realrich merujuk Laurie Baker di India yang berusaha untuk mengadakan rumah murah, maupun karya-karya Romo Mangun yang berdasarkan misi sosial. Ia juga memaparkan bahwa ada beberapa pengaruh positif yang dihasilkan dari bangunan hemat energi. PENTINGNYA HEMAT ENERGI

The Guild

UPAYA MENGHEMAT ENERGI Arsitek ini memaparkan bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membangun sebuah proyek hemat energi, yaitu dengan melakukan tujuh langkah metodologi desain. Tujuh langkah tersebut berupa respon terhadap tapak dan iklim agar desain dapat selaras dengan alam, olah massa dan bentuk, desain selubung bangunan untuk mengolah fasad bangunan, desain susunan ruang dalam, integrasi sistem terhadap lingkungan, optimalisasi energi dan air, serta pemilihan material. Pemilihan material penting dilakukan untuk mengurangi jejak karbon. Realrich menyatakan bahwa material yang baik adalah material bekas yang tahan cuaca dan material natural yang bisa mereduksi carbon footprint seperti kayu, bambu maupun adaptasi pencampuran dengan material lain yang digabungkan dengan kemajuan teknologi bangunan. Ia juga mengatakan bahwa proyek yang memiliki kombinasi material fiber (bambu dan kayu) dan industri (besi, kaca, beton, metal, plastik, gypsum) akan 16 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

menunjukkan adaptasi yang total mengenai bagaimana sikap kritis muncul di dalam arsitektur yang hemat energi. Hal ini ditandai dengan munculnya teknik - teknik akibat naiknya skala bangunan (besar dan jumlah lantai) dengan menggunakan adaptasi material hidup (fiber natural) dan mati (industri). Indonesia memiliki material lokal yang dapat digabungkan dengan adaptasi terhadap elemen industri. Praktek ini dapat dilihat dengan kemunculan teknik penggunaan lem untuk merekatkan bambu dengan bambu, teknik pembuatan screed menggunakan bubuk kayu untuk memperingan konstruksi, serta teknik penggunaan polimer untuk lapisan pelindung material fiber (bambu atau kayu) dari cahaya matahari dan curah hujan. Material-material ini digunakan RAW Architecture dalam proyek Alfa Omega, Piyandeling, serta Sacred Project. Bangunan-bangunan yang hemat energi ini dapat berpengaruh banyak bagi lingkungan sekitar. Ia berpendapat bahwa desain berkualitas tinggi adalah yang mam-

Satu di antara pengaruh positif hemat energi adalah munculnya proyek memiliki iterasi panjang dari konsep hingga terbangunnya karya sehingga karya tersebut terus berubah dengan adanya pencarian yang optimal. Bangunan karya RAW Architect yang menerapkan iterasi ini adalah Setian House, Henry Kusuma House, The Guild, dan Rumah Wing Ira. Melalui metodologi desain komprehensif dari proses pengenalan klien dan jati diri arsitek hingga proses implementasi, kedua proses tersebut bisa berjalan dua arah sehingga solusi desain menjadi semakin optimal dari segi kualitas konsep dan kualitas detail dalam waktu yang optimal. Hal ini mengakibatkan kestabilan dari segi ekonomi dan berkelanjutan bagi ekosistem desain dan ekosistem implementasi menghadapi revolusi industri 4.0.

untuk merunut etimologi, yang mana ketiganya adalah gambaran besar tentang, kebaikan, keindahan dan kejujuran. Buku ‘Craftgram’ karangannya dengan Jo Adiyanto membahas sikap ini kedalam sebuah harapan anak - anak muda untuk melalui 3 tingkatan hierarki jenjang menjadi ahli yaitu: Apprentice (kenek), Journeymen (tukang) dan Master (pemimpin) dengan tiga ‘ruang kerja’/sarang yang: strong production, strong service dan strong idea. Ruang-ruang kerja ini terdiri dari ruang apprentice sebagai ruang ‘belajar’ akan segala hal, ruang journeymen sebagai ruang ‘kelangsungan hidup’, serta ruang mastery sebagai ruang ‘produksi ide kehidupan’. Ketiga ruangan ini saling mengisi sebagai lingkaran kehidupan, mengingat ruang apprentice tidak dapat bekerja secara maksimal tanpa ide segar dari ruang mastery.

Aspek hemat energi sangat penting dalam membangun suatu bangunan. Hal ini pun disetujui oleh Realrich bahwa kita seharusnya sudah memikirkan arsitektur berkelanjutan sebagai definisi baru post modernism, sehingga ada narasi yang lain tentang arsitektur melalui bingkai lingkungan, bukan hanya bentuk dan style tertentu yang eksklusif terlihat dari luar namun tidak menggambarkan kedalaman pendekatan desain. HARAPAN UNTUK GENERASI MUDA Realrich berharap bahwa di masa depan, Anak - anak muda memiliki kepekaan akan etika, estetika, dan kemampuan

The Guild

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

17


PERSPEKTIF

Solusi Hunian di Tengah Kepadatan Urban Text by Rosalin Citra Utami Kapa &

Oleh: Rosalin Utami Kapa dan Skolastika GadisCitra Tabita Skolastika Gadis Tabita Photos by Petra Gian Kepadatan pembangunan seolah tengah menjadi momok tersendiri bagi arsitektur modern. Tingginya kebutuhan akan hunian tidak diiringi dengan ketersediaan lahan yang mumpuni untuk dibangun. Situasi inilah yang kemudian perlu mendapat sebuah upaya penyelesaian dari para penggiat arsitektur, karena meskipun lahan yang tersedia untuk dapat dibangun semakin sedikit, tetapi manusia pada dasarnya tetap akan membutuhkan tempat tinggal yang merupakan kebutuhan pokok selain makanan dan pakaian. Salah satu upaya penyelesaian masalah hunian ini datang dari Studio Akanoma, sebuah biro arsitektur yang terletak di Padalarang, Jawa Barat. Yu Sing, selaku pendiri Studio Akanoma berpendapat bahwa efisiensi energi dapat dilihat dari perkembangan kota itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, kota akan terus berkembang, begitu pula pada manusia. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya kota-kota yang ada akan semakin padat. Kepadatan inilah yang kemudian akan berpotensi menimbulkan masalah di masa depan, seperti urban sprawl.

18 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Urban sprawl merupakan pertumbuhan kota yang mulai bergerak ke desa sehingga fungsi kota yang awalnya lebih difokuskan sebagai pusat industri dan hunian menjadi tidak efisien. Hal ini yang kemudian memaksa desa memiliki fungsi penyangga bagi kota. Secara tidak disadari, pergeseran fungsi ini akan menimbulkan masalah lainnya yaitu pangan, yang pada akhirnya akan merembet ke masalah-masalah lainnya. Dalam penuturannya mengenai urban sprawl, Yu Sing membandingkan perkembangan pembangunan di Indonesia dan negara tetangga, Singapura. Menurutnya, kendala yang dihadapi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh pengelolaan lahan yang tidak sesuai. Ia menambahkan, dalam perhitungan kepadatan permukiman, Indonesia sebaiknya tidak hanya memperhatikan KDB (Koefisien Dasar Bangunan), melainkan juga memperhatikan luasan bangunan terbangun. Kepadatan di Indonesia pada praktiknya lebih sering dihitung dengan kepadatan horizontalnya dan tak jarang mengabaikan kepadatan vertikal bangunan itu sendiri.

Ketidaksesuaian ini menimbulkan kepadatan permukiman di kota-kota besar di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, perumahan vertikal menjadi salah satu solusi di tengah kepadatan permukiman yang ada. Sayangnya, pengelolaan perumahan-perumahan vertikal ini tidak dijalankan sebaik di Singapura yang beberapa kali mendapatkan predikat negara hijau. Hal ini menegaskan di tengah galaknyapembangunan yang ada di Singapura, Singapura tetap sadar akan kebutuhan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di negaranya. Ironisnya, hal ini justru berbanding terbalik dengan di Indonesia, di mana pembangunan yang seringkali tidak diimbangi dengan Ruang Terbuka Hijau. Apabila dilihat dari angka, Singapura memiliki Green View Index 29.3% dengan kepadatan populasinya 7.797/km2 berdasarkan hasil Treepedia hasil dari Lab Senseable milik Massachusetts Institute Technology serta bekerja sama dengan WEF (World Economic Forum) tertinggi di dunia. Hal ini justru berbeda dengan kotakota besar di Indonesia yang kebanyakan memiliki ruang hijau hanya 10% dan dengan tingkat kepadatan yang relatif tinggi.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

19


Sebagai upaya meminimalisasi dampak buruk dari kepadatan permukiman yang ada, Studio Akanoma berusaha membuat desain hunian hemat yang tidak memakan banyak tempat, namun bisa tetap memenuhi kebutuhan hunian manusia. Ide hunian hemat tersebut kemudian dihadirkan dalam wujud Rumah Mikro. Rumah Mikro diharapkan tidak hanya menjadi solusi permasalahan di tengah kepadatan urban, akan tetapi juga menjadi narasi baru bagi masyarakat. Dengan mengusung proyek ini, Studio Akanoma seolah berusaha mengedukasi masyarakat luas bahwa hidup hemat bukanlah hal yang mustahil untuk dijalankan. Desain Rumah Mikro terinspirasi dari kehidupan padat penduduk di kampung kota, di mana dengan luasan bangunan yang relatif kecil tetapi mampu menampung banyak penghuni. Situasi ini dapat dicapai dengan menggabungkan beberapa ruang menjadi satu ruang yang multifungsi, sehingga dapat meminimalisir kebutuhan ruang yang berlebihan. Berbeda dengan rumah pada umumnya, Rumah Mikro tidak bergantung pada standar ruang konvensional, di mana besaran tiap ruang ditentukan oleh jumlah penghuni yang cenderung memiliki fungsi tunggal.

20 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Studio Akanoma menguji gagasannya dengan membuat 2 ukuran mock-up rumah mikro. Rumah pertama berukuran 22 meter persegi sedangkan rumah yang kedua berukuran 2,5 x 3,5 meter. Masingmasing tipe rum ah mikro tersebut memiliki desain dua lantai atau tiga lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang komunal, yang bisa berfungsi sebagai dapur dan ruang santai. Kemudian di lantai dua terdapat beberapa ruang kecil yang difungsikan sebagai kamar tidur. Material-material dalam Rumah Mikro menggunakan bahan-bahan yang ringan namun kuat, seperti pada struktur utamanya yang menggunakan scaffolding. Meskipun hanya menggunakan scaffolding, kekuatan struktur rumah ini tidak perlu diragukan. Hal ini dibuktikan dengan kapasitas yang dapat ditanggung rumah ini yang mencapai 6-10 orang sekaligus. Selain itu, materialmaterial bekas juga dimanfaatkan secara optimal pada desain bangunan ini. Hal tersebut dapat dilihat pada penggunaan kaca bekas mobil yang kemudian difungsikan sebagai jendela louver sebagai ventilasi pada rumah sekaligus variasi pada fasad rumah. Sekilas kaca mobil tersebut terkesan mewah dan mahal.

Namun, Yu Sing menuturkan fakta bahwa kaca bekas mobil kurang diminati dan dijual dengan harga murah, sehingga dapat membantu menekan harga jual rumah tersebut. “Ini kan kaca bekas, siapa yang mau beli?” tutur Yu Sing. Tidak hanya mengusung konsep yang unik, bagian interior dari rumah mikro pun didesain secara menarik. Menyesuaikan ukuran rumah mikro tersebut, perabot yang digunakan dalam rumah ini juga dibuat multifungsi seperti yang dapat ditemui pada bagian tangga yang juga dapat difungsikan sebagai lemari penyimpanan. Beberapa fungsi lain seperti meja dapur yang juga dapat diperbesar ukurannya. Penggunaan perabot multifungsi tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi ruang agar lebih maksimal tanpa harus memakan banyak lahan

Ia juga menambahkan, di masa depan bisa saja mahasiswa tidak lagi tinggal di rumah indekos tetapi membangun rumah mikronya sendiri. “Kalian nantinya bisa saja cari lahan kosong, terus disewa buat bikin rumah mikro bareng-bareng” tuturnya. Jika dikalkulasi, total biaya rumah mikro dan harga sewa tanah akan jauh lebih terjangkau. Selain itu, banyaknya rumah mikro yang terdapat di lahan yang sama juga akan memudahkan dalam sistem drainasenya di mana satu septic tank bisa digunakan untuk beberapa rumah.

.Bagi Yu Sing, kehadiran rumah ini dapat menjadi alternatif rumah untuk keluargakeluarga baru. Rumah yang dulunya dikenal mahal dan mewah kini dapat dibangun dengan mudah dan terjangkau. Bahkan ia menuturkan bahwa semua orang dapat membangun rumah ini, “Nanti kalau sudah punya anak, ngga usah bikin kamar, tapi langsung aja bangun rumah di samping rumah orang tuanya” jelas Yu Sing.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

21


PERSPEKTIF

BELAJAR DARI HISTORI Text by Skolastika Gadis Tabita Oleh: Skolastika Gadis Tabita Photos by Bryan Dharmanta

Sejak lama kota Yogyakarta dikenal sebagai kota yang kental akan budayanya. Seiring perkembangan zaman, tentu tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi tengah menggerus identitas kota ini. Persebaran informasi yang begitu cepat pun mendorong perubahan yang cukup masif. Kendati demikian, di tengah banyaknya bangunan baru yang kini menjulang Yogyakarta masih menjaga lokalitas kotanya dengan perubahan yang tetap kontekstual. Aset-aset lama milik kota ini terus diperbarui dan dibenahi secara bertahap. Yogyakarta secara serius membenahi kotanya, dari pedestrian, alun-alun kota bahkan sampai primadonanya yaitu Jalan Malioboro. Perubahan-perubahan wajah Kota Yogyakarta tentu tidak lepas dari tanggung jawab biro arsitektur A+A Studio. Biro ini didirikan oleh Ardhyasa Fabrian Gusma atau akrab disapa Gusma. Meski lahir di Kota Yogyakarta namun biro ini tidak menutup kemungkinan untuk meraih prestasi di luarnya. A+A Studio juga seringkali mendapatkan juara pada sayembara-sayembara nasional lain dengan tema penataan kota. Hal ini seturut dengan pendidikan lanjutan pendirinya, yang akhirnya memiliki fokus pada urban design. Banyaknya proyek dan desain yang telah dikerjakan membuatnya lebih peka dalam penyelesaian permasahan urban. Baru-baru ini isu mengenai efisiensi sering terdengar di hampir setiap bidang. Di masa depan penerapannya pada arsitektur pun tidak dapat lagi dihindari karena banyak dari energi memang terpakai pada bidang ini. Menanggapi hal tersebut A+A Studio berbagi perspektifnya. Penjelasan ini diberikan dengan memberi contoh karya submisinya pada Sayembara Ibu Kota Nasional 2019 yang lalu. Dalam menanggapinya Gusma melontarkan kembali pertanyaan tersebut pada timnya.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

23


“Bagaimana sistem energi yang diterapkan di kota ini?”. Menurut Gusma, kota ini akan memiliki permasalahan seper sampah dan energi. Pada kota rancangan A+A Studio, penyelesaian masalah sampah dikerjakan dari skala mikro. Sampah nan nya akan diambil ap beberapa hari sekali, lalu diantarkan ke masing-masing pengumpulan sampah ap radius tertentu. Setelah terkumpul, sampah-sampah itu diolah agar dapat menjadi energi terbarukan bagi kota ini. Selain itu, ia juga melontarkan bahwa Kalimantan dan batubara memang belum bisa dipisahkan. Tidak dapat disangkal, batubara memang menjadi penggerak di beberapa sektor energi saat ini sehingga dalam proyek ini ia tetap mengandalkan energi ini meski dak secara maksimal. Kembali pada kota tempat lahirnya biro ini, A+A juga telah berusaha mengurangi energi dengan usahanya refurbishment. Upaya refurbishment yang telah ditangani di kota ini dak sedikit dilakukan atas dasar lokalitas. Gerbang Kepa han Yogyakarta dalam proses konservasinya dikembalikan lagi menjadi lebih kecil atau pendek dibanding sebelumnya. Dasar ini dikembalikan lagi pada bentuk originalnya yang memiliki ukuran lebih pendek sebelum akhirnya di nggikan. Selain itu biro ini juga mengerjakan konservasi pada gapura heritage di depan Gedung PKK Yogyakarta. Pengerjaan gapura ini didasari oleh kegusaran biro ini terhadap eksis ngnya yang dak menaa aturan. Berangkat dari permasalahan tersebut gapura ini didesain dengan memperha kan pakem-pakem dasar yang ditetapkan. Aturan ketentuan sudut pandangan bebas sebesar 45 derajat dari ruang jalan di seberang menjadi pegangan sehingga gapura yang baru dak akan menutup-nutup yang lain seper pada eksis ngnya.

24 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Selain konservasi, biro ini juga giat dalam proyek-proyek revitalisasi di Kota Yogyakarta. Salah satu bangunan yang masuk ke dalam daftar revitalisasi biro ini adalah bekas Bioskop Indra. Bangunan ini terletak tidak jauh dari Jalan Malioboro tepatnya di Jalan Ngupasan. Bangunan ini telah bertahan selama 100 tahun, sayangnya dalam upaya penataannya bangunan ini justru menjadi kendala tersendiri. A+A Studio pun mengakalinya dengan melepas semua materialnya, lalu ditata kembali satu demi satu. Kembali pada kota tempat lahirnya biro ini, A+A juga telah berusaha mengurangi energi dengan usahanya refurbishment. Upaya refurbishment yang telah ditangani di kota ini dak sedikit dilakukan atas dasar lokalitas. Gerbang Kepa han Yogyakarta dalam proses konservasinya dikembalikan lagi menjadi lebih kecil atau pendek dibanding sebelumnya. Dasar ini dikembalikan lagi pada bentuk originalnya yang memiliki ukuran lebih pendek sebelum akhirnya di nggikan. Selain itu biro ini juga mengerjakan konservasi pada gapura heritage di depan Gedung PKK Yogyakarta. Pengerjaan gapura ini didasari oleh kegusaran biro ini terhadap eksis ngnya yang dak menaa aturan. Berangkat dari permasalahan tersebut gapura ini didesain dengan memperha kan pakem-pakem dasar yang ditetapkan. Aturan ketentuan sudut pandangan bebas sebesar 45 derajat dari ruang jalan di seberang menjadi pegangan sehingga gapura yang baru dak akan menutup-nutup yang lain seper pada eksis ngnya. Bagi Gusma, konsep arsitektur nusantara kini menciptakan sebuah keresahan baru. Arsitektur nusantara yang kini pamornya sedang naik justru tidak lagi digali lebih. Konsep ini seringkali hanya diresapi dengan mengadaptasi geometri rumah-rumah tradisional. Padahal arsitektur nusantara justru memiliki esensi yang lebih dalam dari sekedar geometri tersebut. “…tapi justru esensinya bukan dengan membuat sesuatu yang mirip dengan arsitektur nusantara tapi pada kemenerusanmu dalam berkiprah dalam pengguanaan elemen lokal ini pada desain desain yang kalian terapkan.”

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

25


Opini dari Gusma mengenai arsitektur nusantara dibuk kan dari penerapan yang dilakukan oleh A+A Studio. Studi kasus diambil dari Jalan Malioboro sebelum dilakukan revitalisasi pada jalur pedestrian-nya. Eksperimen A+A pada pedestrian ini didasari pada letusan Gunung Merapi tahun 2010 silam. Letusan itu tentunya menghasilkan banyak abu vulkanik yang berar Yogyakarta kala itu mendapatkan material yang berlimpah. Pemikiran untuk memaksimalkan yang telah ada itulah yang akhirnya membuahkan paving dengan material campuran dari abu vulkanis. “Jadi gimana cara kita memanfaatkan elemen lokal sebagai bagian dari desain kita nanti, ini bisa disebut dengan arsitektur nusantara.”

26 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Selain menerapkan arsitektur nusantara, pendalaman arsitektur yang kerap kali digunakan pada proyek A+A Studio adalah nilai histori dari eksisting. Hal ini terlihat jelas pada penataan kawasan Malioboro. Memahami sejarah mengenai Malioboro merupakan hal yang wajib dilakukan apabila ingin me-revitalisasi kawasan ini. Berawal dari Malioboro yang dulunya hanya permukiman pecinan biasa bertransformasi menjadi permukimankomersial hingga akhirnya komersial sepenuhnya. Konsep rumah-rumah di daerah pecinan umumnya tertutup agar terhindar dari pencuri. Tahun 1970 pun lahirlah pedestrian Malioboro dari ruangruang dari rumah yang dicoak. Di balik kesuksesan pedestrian Malioboro yang menambah jumlah pengunjung, pedestrian ini ternyata juga melahirkan masalah-masalah lainnya. Pengunjung mulai banyak yang memarkirkan kendaraannya dan pedagang kaki lima semakin menjamur. Di sisi lain hal-hal tersebut membuat sirkulasi pejalan kaki terhambat.

Sebagai urban designer, Gusma memiliki gagasan untuk menyelamatkan kembali apa yang sebenarnya dibutuhkan dengan win-win solution. Langkah pertama yang dilakukan Gusma dan timnya untuk merevitalisasi Malioboro adalah mengenali permasalahan-permasalahan yang ada. Mapping dipilihnya sebagai metode desainnya. Mapping dibagi per-segmen jalan maka setelah pengamatan ini ia pun segera menemukan penyelesaian atas masing-masing permasalahan. Permasalahan parkir diselesaikan dengan gedung parkir sedangkan pedagang kaki lima dipindah ke depan toko sehingga lebih luas. Dari mapping tadi ditemukan pula permasalahan peneduh yang kurang sehingga vegetasi diperbanyak. Fasadfasad pada toko akan berubah karena akan menambah street café di lantai dua, hal ini dapat dilihat dari Mall Malioboro dan beberapa toko di sekitarnya. Penyelesaian maasalah-masalah tersebut harus dilakukan atas pertimbangan masalah yang lainnya.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

27


PERSPEKTIF

Melatih MelatihPeka Peka Kepekaan dalam dalamDetail Detail

Text Skolastika Gadis Tabita Text Text by:by by: Skolastika Skolastika Gadis Gadis Tabita Tabita Photo Photo Photos by Chandra Aditiya by:by: Chandra Chandra Aditiya Aditiya

Perkembangan Perkembangandunia duniasaat saatiniini b ebregregrearka ks asnagnagt a tc ecpeapt a, t , pembangunan pembangunanterjadi terjadidi diseluruh seluruh belahan belahandunia. dunia.Masing-masing Masing-masing berlomba berlombauntuk untukmendapatkan mendapatkan p rpe rdei dk iakt a yt aynagn gb abi ak i kd adl a lma m pembangunan pembangunanitu.itu.Pembangunan Pembangunan yang yangterjadi terjadisecara secaramasif masifiniini t e nt et nu tnuynay a kaakna nm emnecni pc it pa kt aakna n tantangan-tantangan tantangan-tantanganbaru baruagar agar dapat dapatberadaptasi beradaptasidi didunia duniayang yang sudah sudah berubah berubah pula. pula. Sebagai Sebagai biro biro arsitektur arsitektur yang yang memiliki memiliki kekhasan kekhasan dalam dalam penekanan penekanan fasad fasad dandan teknis teknis dalam dalamperancangannya, perancangannya, Aboday Aboday d i dp i pl iihl i hs esbeabgaagi a si asl a lha hs ast au t u n anraarsausm um b ebre rk akma m i iu nutnutku k m emme bmebr ei kr iakna np epr es rpsepket ki ft ni fynay a berkaitan berkaitan dengan dengan isuisu kali kali ini.ini.

https://www.archdaily.com/72590/dmhq-office-abodayhttps://www.archdaily.com/72590/dmhq-office-abodayarchitects/50125fdb28ba0d1b4c00041d-dmhq-office-aboday-architectsarchitects/50125fdb28ba0d1b4c00041d-dmhq-office-aboday-architectsphoto?next_project=no photo?next_project=no

28 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Atraksi Atraksivisual: visual:bentuk, bentuk,rupa rupadan dan warna. warna.

bahwa bahwa tantangan tantangan di di masa masa depan depan adalah adalah cara cara untuk untuk menyeimbangkan menyeimbangkan ituitu semua. semua.

S eSl ae rl a rs a sd ednegnagna np epr ek rekme bmabnagnagna n pembangunan pembangunanyang yangada adadi didunia duniaini,ini, arsitektur arsitekturkian kiankehilangan kehilanganesensinya. esensinya. Perubahan-perubahan Perubahan-perubahaniniinitentunya tentunyajuga juga disebabkan disebabkan hal-hal hal-hal lain lain di di luar luar arsitektur, arsitektur, seperti sepertiteknologi, teknologi,fashion, fashion,pertukaran pertukaran informasi, informasi,dandanhal-hal hal-hallainnya. lainnya.Layaknya Layaknya sebuah sebuah siklus, siklus, arsitektur arsitektur juga juga mulai mulai kembali kembali ke keera,era,di dimana manakeindahan keindahanvisual visualadalah adalah segalanya. segalanya."Arsitektur "Arsitekturyang yangsekarang, sekarang, menekankan menekankan pada pada bentuk, bentuk, rupa, rupa, dandan warna. warna. Hal Haliniinitelah telahterjadi terjadidulu dulusaat saatmasa masa renaisans" renaisans" ungkapnya. ungkapnya. Namun Namun sayang, sayang, di di balik balikkeindahan-keindahan keindahan-keindahantersebut, tersebut, rupanya rupanya Ary Arymenyimpan menyimpankeresahannya keresahannya dalam dalambidang bidangini.ini.Seringkali Seringkaliarsitektur arsitektur hanya hanyadinikmati dinikmatisesaat, sesaat,dimaknai dimaknaihanya hanya dengan dengan bentuk-bentuk bentuk-bentuk yang yang terlihat terlihat tanpa tanpa mm e reer se as pa ip ip rpor so es se sy ay na gn ga da ad a dibaliknya.Keresahan dibaliknya.Keresahaniniinimembuatnya membuatnya mengambil mengambil kesimpulan kesimpulan

Seiring Seiring dengan dengan trend trend yang yang ada, ada, di dimana manakembali kembalilagi lagikepada kepadavisual visual sebagai sebagaiacuan, acuan,masalah-masalah masalah-masalahyang yang dihadapi dihadapikian kiansederhana. sederhana.Sekarang, Sekarang, arsitek arsitekjustru justrumenyelesaikan menyelesaikanmasalah masalah dari dari developer developer yang yang terkesan terkesan dibuat-buat dibuat-buat demi demi kepentingan kepentingan tertentu, tertentu, “Nggak “Nggak adaada yang yang salah, salah, karena karena dunia dunia iniini hidup hidup karena karena adaadaekonomi” ekonomi”tambahnya. tambahnya.Seringkali, Seringkali, masalah-masalah masalah-masalah yang yang 'asli' 'asli' datang datang dari dari sisisisi yang yang jarang jarang terlihat. terlihat. Permasalahan Permasalahan iniini tentunya tentunya lebih lebih kompleks, kompleks, datangnya datangnya bisa bisa dari dari pekerja-pekerja pekerja-pekerja yang yang berangkat berangkat pagi-pagi pagi-pagi sekali sekali untuk untuk mengejar mengejar kereta kereta p apgai g, i d, adr ai r pi apr aa r ap epkeekr ej ar j ay aynagn g menggunakan menggunakan ojek ojek online, online, atau atau bahkan bahkan dari dari mereka mereka yang yang menggunakan menggunakan ruangan ruangan lebih lebihlama lamadari dariyang yanglain. lain.Ia Iajuga juga memberikan memberikangambaran, gambaran,mengenai mengenai bagaimana bagaimana cara cara pekerja pekerja pembersih pembersih kaca kaca nantinya nantinya bekerja. bekerja.

https://www.archdaily.com/47392/kemang-medical-care-aboday-architects https://www.archdaily.com/47392/kemang-medical-care-aboday-architects

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

29


dengan dengan adanya adanya panutan panutan malah malah membuat membuat mahasiswa mahasiswa jadi jadi sibuk sibuk mengikuti mengikuti dan dan berusaha berusaha menjadi menjadi panutan panutan yang yang dipilih dipilih sehingga sehingga tidak tidak punya punya waktu waktu untuk untuk berpikir berpikir sendiri. sendiri.

https://www.archdaily.com/47392/keman https://www.archdaily.com/47392/keman g-medical-care-aboday-architects g-medical-care-aboday-architects

Ary Ary pun pun mengakui mengakui bahwa bahwa pemecahan pemecahan masalah masalah dari dari detail detail yang yang jarang jarang dilihat dilihat ini ini memang memang bukan bukan sisi sisi arsitektur arsitektur yang yang indah indah untuk untuk ditunjukkan. ditunjukkan. Ia Ia pun pun menambahkan, menambahkan, mahasiswa mahasiswa arsitektur arsitektur mungkin mungkin tidak tidak akan akan mengenal mengenalsisi sisiini, ini,di dimana manakeindahan keindahanvisual visual aakkaann lleebbiihh ddiittoonnjjoollkkaann.. IIaa ppuunn membandingkan membandingkan dengan dengan masa masa di di mana mana arsitek arsitektidak tidakdikenal. dikenal.Arsitektur Arsitekturyang yangberdiri berdiri m meeggaahh ttaannppaa ddiikkeennaall ssiiaappaa yyaanngg membuatnya, membuatnya, dan dan informasi informasi masih masih susah susah diakses diakses sehingga sehingga sedikit sedikit panutan panutan yang yang ada ada tidak tidak seperti seperti saat saat ini. ini. Masing-masing Masing-masing m maahhaassiisswwaa aarrssiitteekkttuurr m meem mppuunnyyaaii panutannya panutannya masing-masing. masing-masing. Arsitektur Arsitektur semakin semakinmirip miripdengan dengantitik-titik titik-titikyang yangmudah mudah untuk untukdiikuti. diikuti.Kendati Kendatidemikian, demikian,

30 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Pada Pada tingkat tingkat yang yang lebih lebih profesional, profesional, tantangandi dimasa masadepan depanmenurut menurutAry Aryadalah adalah tantangan gaya bekerja. bekerja. Arsitektur Arsitektur baginya baginya adalah adalah gaya lebih dari dari sekedar sekedar image image meski meski bagi bagi lebih sebagian orang orang menganggapnya menganggapnya demikian. demikian. sebagian Halini iniberpengaruh berpengaruhpada padacara carabekerja bekerjayang yang Hal akan dilakukan. dilakukan. Di Di eranya, eranya, loyalitas loyalitas akan merupakan hal hal yang yang utama, utama, butuh butuh waktu waktu merupakan yanglama lamadan danproses prosesyang yanglebih lebihteliti telitiuntuk untuk yang menghasilkan sesuatu. sesuatu. Berbeda Berbeda dengan dengan menghasilkan arsitek-arsitek yang yang lebih lebih muda, muda, di di mana mana arsitek-arsitek mereka bekerja bekerja tanpa tanpa adanya adanya partnership partnership mereka sehingga tidak tidak memiliki memiliki kantor. kantor. Menurut Menurut sehingga Ary, gaya gaya bekerja bekerja kolaborasi kolaborasi ini ini perlu perlu Ary, diperdalamlagi lagidan danmeninggalkan meninggalkankesannya kesannya diperdalam yang 'nggak 'nggak ada ada duitnya'. duitnya'. Tantangannya yang Tantangannya adalah adalahbagaimana bagaimanadengan dengancara carabekerja bekerjayang yang baru baru arsitek arsitek tetap tetap mendapatkan mendapatkan kedalaman kedalaman yang yang sama sama seperti seperti gaya gaya partnership. partnership. Mengingat Mengingat waktu waktu sebagai sebagai komoditas komoditas yang yang utama utamadi dimasa masadepan. depan.

Renovasi Renovasi Melatih Melatih Kepekaan Kepekaan Arsitek Arsitek Terkait Terkait dengan dengan tantangan tantangan mengenai mengenai efisiensi efisiensienergi energiyang yangkian kianmarak marakdigalakkan, digalakkan, kami kamimelontarkan melontarkanide ideseperti sepertirefurbishment refurbishment untuk untuk diterapkan diterapkan di di Indonesia. Indonesia. Ary Ary menjelaskan pandangannya pandangannya dengan dengan menjelaskan memberi contoh contoh kehidupan kehidupan generasi generasi muda muda memberi diJepang. Jepang.Generasi Generasimuda mudatersebut tersebutmemiliki memiliki di mindset untuk untuk tidak tidak perlu perlu bangun bangun baru baru dan dan mindset menyesuaikandengan denganbangunan bangunanyang yangsudah sudah menyesuaikan ada.Ia Iamenambahkan menambahkanlagi, lagi,hal halini inibaik baikuntuk untuk ada. diterapkan di di Indonesia Indonesia karena karena meskipun meskipun diterapkan luasperlahan-lahan perlahan-lahanakan akanhabis habisjuga. juga. luas

http://www.aboday.com/project.php?works=1 http://www.aboday.com/project.php?works=1

Oleh Oleh Ary, Ary, renovasi renovasi yang yang merupakan merupakan upaya upaya dalam dalam refurbishment refurbishment tersebut tersebut dinilai dinilai sebagai sebagai jawaban jawaban sekaligus sekaligus tantangan. tantangan. Renovasi Renovasidinilai dinilaimemiliki memilikitingkat tingkatkesusahan kesusahan di diatas atasmembuat membuatbangunan bangunanbaru. baru.Ia Iameyakini meyakini bahwa bahwamahasiswa mahasiswayang yangbaru barululus luluspun pundapat dapat merancang merancang bangunan bangunan yang yang baik, baik, berbeda berbeda dengan dengan renovasi renovasi yang yang lebih lebih sulit. sulit. Renovasi Renovasi atau atau rejuvenisasi rejuvenisasi akan akan menjadi menjadi pekerjaan pekerjaan yang yang 'keren' 'keren' jika jika diperdalam. diperdalam. Selain Selain itu, itu, iaia juga juga mempertimbangkan mempertimbangkan lahan lahan Indonesia Indonesia yang yang lama-lama lama-lama akan akan habis habis apabila apabila terus terus membangun membangun bangunan bangunan baru. baru. Dalam Dalam kacamatanya, kacamatanya, renovasi renovasi dapat dapat mengasah mengasah kepekaan kepekaan bagi bagi seseorang seseorang dalam dalam menjalani menjalani pprrooffeessiinnyyaa sseebbaaggaaii aarrssiitteekk.. IIaa ppuunn memberikan memberikan contoh contoh pertanyaan, pertanyaan, “Gimana “Gimana caranya caranya kalian kalian renov renov warung warung itu itu supaya supaya bagus, bagus, tapi tapi penjualnya penjualnya masih masih bisa bisa jualan, jualan, dan danlain lainsebagainya?”. sebagainya?”.Ia Iajuga jugamenerangkan, menerangkan, di di masa masa depan depan arsitek arsitek mungkin mungkin saja saja akan akan lleebbiihh bbaannyyaakk m meerreennoovvaassii ddaarriippaaddaa membangun membangunbaru. baru.

Lebih Lebih lanjut lanjut Ary Ary juga juga menuturkan menuturkan renovasi renovasicenderung cenderungmemberi memberidampak dampakpositif positif dari dari efisiensi efisiensi energi. energi. Selain Selain renovasi, renovasi, efisiensi efisiensi sendiri sendiri juga juga dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan menggunakan menggunakan energi-energi energi-energi terbarukan. terbarukan.Meskipun Meskipundipandang dipandangbaik baikdalam dalam ilmu ilmu pengetahuan, pengetahuan, langkah langkah ini ini justru justru dipandang dipandangsebaliknya sebaliknyaoleh olehdeveloper. developer.Tidak Tidak dapat dapat dipungkiri dipungkiri bahwa bahwa upaya-upaya upaya-upaya tersebut tersebutjarang jarangdigunakan digunakankarena karenabanyaknya banyaknya usaha usahayang yangdiberikan diberikanatau ataudengan dengankata katalain, lain, efisiensi efisiensi energi energi adalah adalah upaya upaya yang yang mahal. mahal. Biaya Biaya teknologi teknologi yang yang tinggi, tinggi, energi energi yang yang ttiiddaakk sseellaalluu tteerrsseeddiiaa ddaann llaam maannyyaa keuntungan keuntunganyang yangakan akandidapat didapatakan akanmenjadi menjadi pertimbangan pertimbangan penting penting bagi bagi para para developer developer yang yang tentu tentu memperhitungkan memperhitungkan juga juga dari dari sisi sisi ekonomi. ekonomi. Terlebih Terlebih jika jika dibandingkan dibandingkan dengan dengan energi-energi energi-energi yang yang telah telah disediakan disediakan negara negara seperti seperti air air dan dan listrik. listrik. Perbandingan Perbandingan harga harga yang yang ada ada malah malah jauh jauh lebih lebih tinggi tinggi ketika ketikamenggunakan menggunakanenergi energitergantikan. tergantikan.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

31


Ary Indra Received Received his his degree degree in in architecture architecture from from Brawijaya Brawijaya University, University, Malang, Malang, Indonesia; Indonesia; he he has has gained gained 20 20 years years of of post post qualification qualification experience experience ever ever since. since. Prior Prior to to form form Aboday Aboday in in 2006, 2006, he he worked worked for for AXIS AXIS Architects Architects Planners Planners in in Singapore Singapore from from 1998-2006 1998-2006 where where his his last last position position is is Principal Principal Designer. Designer. Aside Aside from from practicing practicing as as architect, architect, he he is is also also part part time time lecturer lecturer and and writer. writer. He He has has published published 22 books books of of his his firm’s firm’s work, work, Fame Fame Fortune Fortune and and Flirt Flirt (2014) (2014) and and Firmitas Firmitas (2017). (2017). In In 2018 2018 he he was was appointed appointed as as Lead Lead Curator Curator for for Indonesia Indonesia Pavilion Pavilion in in Venice Venice Architecture Architecture Biennale; Biennale; for for which which he he and and his his team team published published aa book book titled titled “Sunyata: “Sunyata: The The Poetics Poetics of of Emptiness”. Emptiness”. Currently Currently pursuing pursuing his his other other interest interest in in art art and and public public work work advocating advocating pluralism, pluralism, he he is is now now working working on on aa number number of of social social projects projects with with his his “Ary “Ary Indra Indra ++ Sahabat Sahabat Selojene”. Selojene”.

Education

1995 1995Architecture Architecture Department, Department, Faculty Faculty of ofTechnic, Technic, Brawijaya Brawijaya University University

Past Experience 1995 1995 -- 1996 1996 Junior Junior Architect, Architect, Building Building Investment Investment Department, Department, Auto Auto 2000, 2000, Astra Astra International, International, Jakarta Jakarta 1996 1996 -- 1998 1998 Junior JuniorArchitect, Architect, Ciputra Ciputra Development, Development, Jakarta Jakarta 1998 1998 -- 2003 2003 Designer, Designer,AXIS AXISArchitects Architects Planners, Planners, Singapore Singapore 2003 2003 -- 2006 2006 Principal Principal Designer, Designer,AXIS AXISArchitects Architects Planners, Planners, Singapore Singapore 2006 2006 Founded FoundedAboday Aboday

Award https://hotel-namin.bandung-hotel.com/en/ https://hotel-namin.bandung-hotel.com/en/

Solusi Solusi lain lain yang yang dapat dapat dilakukan dilakukan secara secara konkret konkret adalah adalah dengan dengan melakukan melakukan langkahlangkahlangkah langkah pasif. pasif.Arah Arah hadap hadap bangunan, bangunan, ukuran ukuran ruangan ruangan dan dan luasan luasan bukaan bukaan tentu tentu dapat dapat menjadi menjadi langkah langkah dalam dalam efisiensi efisiensi energi. energi. Dalam Dalam hal hal ini, ini, analisis analisis tapak tapak dapat dapat sangat sangat membantu, membantu, “Itu “Itu jangan jangan kira kira cuma cuma ada ada di di analisa analisa bangunan bangunan kalian, kalian, itu itu beneran” beneran” tutur tutur A Arry. y. K Keennddaattii ddeem miikkiiaann,, A Arryy jjuuggaa mengungkapkan mengungkapkan bahwa bahwa secara secara pribadi pribadi ia ia telah pun pun setuju setuju pada pada upaya upaya ini ini dan dan telah menggunakan menggunakan upaya upaya efisiensi efisiensi energi energi seperti seperti timer timerlistrik listrikdan dandaur daurulang ulangair. air. Selain Selain hal-lain hal-lain di di atas, atas, pertimbangan pertimbangan lain lain yang yang dapat dapat dilakukan dilakukan dalam dalam upaya upaya ee fifi ss ii ee nn ss ii ee nn ee rr gg ii aa dd aa ll aa hh dd ee nn gg aa nn memperhatikan memperhatikanjejak jejakkarbon. karbon.

Jejak Jejakkarbon karbonbukanlah bukanlahhal halyang yangdapat dapatdilihat dilihat dengan dengan mata mata justru justru sebaliknya, sebaliknya, jejak jejak karbon karbon merupakan merupakan sesuatu sesuatu yang yang abstrak. abstrak. Meskipun Meskipun abstrak, abstrak, penghasil penghasil jejak jejak karbon karbon tentu tentu dapat dapat dilacak, dilacak, seperti seperti kendaraan kendaraan yang yang digunakan digunakan ss aa aa tt pp ee m m bb aa nn gg uu nn aa nn ,, pp rr oo ss ee ss ss aa aa tt pembangunan pembangunan itu itu dan dan banyak banyak lagi. lagi. Berdasarkan Berdasarkan pertimbangan pertimbangan ini, ini, arsitek arsitek dapat dapat melakukan melakukan pendekatan pendekatan dan dan proses proses yang yang berbeda berbeda dalam dalam membangun membangun suatu suatu bangunan. bangunan. Proses Proses bisa bisa saja saja dilakukan dilakukan dengan dengan mencari mencari toko-toko toko-toko material material terdekat terdekat terlebih terlebih dahulu dahulu kemudian kemudian baru baru dilanjutkan dilanjutkan dengan dengan merancang merancang bangunannya. bangunannya. Tantangannya Tantangannya adalah adalah arsitek arsitek kini kini harus harus semakin semakin bijak bijak dan dan peka pekaterhadap terhadapisu isudan danpotensi potensidi disekitarnya sekitarnya

2002 2002 Singapore Singapore Architecture Architecture Heritage Heritage Award Award (with (with AXIS AXIS Architects Architects Planners) Planners) for for 66 66 Emerald Emerald Hill Hill 2010 2010AR AR Emerging EmergingArchitects Architects 2010; 2010; Highly Highly Commended Commended Project Project for for Slide Slide of of Joy. Joy. 2012 2012 2014 2014 Ikatan IkatanArsitek Arsitek Indonesia Indonesia Jakarta Jakarta 2012 2012Award Award in in hospitality hospitality for for Hotel Hotel Morissey Morissey 2015 2015 3rd 3rd Prize Prize Winner, Winner, Holcim Holcim National NationalAward Award for for 'Beranda 'Beranda Jakarta Jakarta at at Museum Museum Nasional Nasional Indonesia' Indonesia' 2015 2015 Ikatan IkatanArsitek Arsitek Indonesia Indonesia 2015 2015Award Award in in commercial commercial category category for for DMHQ DMHQ 2018 2018 Ikatan Ikatan Arsitek Arsitek Indonesia Indonesia 2018 2018 Award Award in in educational educational building building category category for for BPK BPK Penabur, Penabur, Bekasi Bekasi

Recent Key Architecture Projects 2009-2010 2009-2010 Slide Slide of of Joy, Joy, Private Private Residential, Residential,Tangerang Tangerang Selatan Selatan 2011-2013 2011-2013 Mutiara Mutiara Nusantara Nusantara International International School, School, Bandung Bandung 2012-2013 2012-2013 Saumata SaumataApartment, Apartment,Alam Alam Sutera, Sutera,Tangerang Tangerang Selatan Selatan 2013-now 2013-now Museum Museum Nasional Nasional Indonesia, Indonesia, Jakarta Jakarta 2016-now 2016-now Menara Menara BNI BNI 46, 46, Jakarta Jakarta

32 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

33


DESIGN

DESIGN

TELEPOONKEN

SECUIL SEJARAH EKS GEDUNG RADIO BELANDA Text by Stella Maris Photos by okezone.news, google images

Problematika keterbatasan lahan terus menjadi perbincangan dan tantangan bagi para arsitek. Ketakutan-ketakutan terus bermunculan, seperti tidak ada lagi tanah yang bisa dibangun, RTH yang semakin tipis, sampai ketakutan perihal arsitek yang kurang diminati di masa yang akan datang. Lahan yang semakin terbatas membuat harga tanah terus melambung tinggi. Hal tersebut terjadi karena semakin tingginya permintaan namun tidak diiringi dengan jumlah lahan yang semakin lebar. Pada akhirnya yang terjadi adalah harga tanah berbanding lurus dengan permintaan konsumen. Hal ini tentu menjadi permasalahan yang krusial dan perlu diupayakan solusinya oleh masyarakat, terlebih para penggelut dibidang arsitek: Bagaimana caranya agar manusia dapat terus melakukan pembangunan tanpa memerlukan banyak lahan ? Meski mengetahui dengan jelas permasalahan yang ada, banyak kalangan masyarakat maupun pemerintahan tidak juga secara kritis dan sigap untuk mencari solusi. Mengapa demikian? Bila kita meninjau langsung ke lapangan, rupanya masih banyak sekali bangunan mangkrak tanpa ada upaya pemanfaatan yang jelas dan berguna bagi masyarakat sekitar, contohnya gedung Telepoonken.

34 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Telepoonken merupakan gedung eks radio pertama Belanda di Bandung. Gedung tersebut didirikan pada tahun 1904 oleh Ir. Raymond Sircke Helssinken. Telepoonken terletak di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Jalan Radio, Kecamatan Cililin. Pada saat itu Raymond membeli tanah sekitar 3,85 hektar untuk kemudian didirikannya 5 bangunan diatasnya. Gedung yang berdimensi 18m x 12m dengan tinggi 9m tersebut digunakan sebagai komunikasi antar sekutu Belanda saat PD I. Gedung salah satu Sekitar Telepoonken tahun 1918, merupakan kantor radio tersebut bangunan bersejarah yang mengusung gaya Arsitekmengalami kebangkrutan. Hal itu terjadi karena tur Indische. Gaya Arsitektur Indische hasil biaya operasional terlalu tinggi yang adalah diakibatkan perpaduan antaradigaya arsitektur lembah, Belanda membuat dengan letaknya berada tengah-tengah gaya lokal.radio Trend arsitektur kolonial tersedaya arsitektur pemancar mengendur. Akhirnya, Raymond berusaha but dimulai pada abad 16 untuk - 1800anmempertahankan untuk menangTelepoonken menambah antena gapi perbedaandengan iklim antara Belanda danpemancar Indonesia.di sekitar bukit sebelah barat gedung.untuk Usaha Raymond Para arsitektur Belanda ditantng merancang ternyata membuahkan hasil, yaitu memudahkan para bangunan dengan menghadirkan konsep arsitektural kolonial dapat berkomunikasi hingga Eropa Barat Belanda namun juga dapat menyesuaikan diri dan dan Amerika. Namun sayangnya, usaha itu tidak bertahan terhadap iklim tropis. Adapun karakteristik berdampak banyak bagi keberlangsungan bangunan dari Arsitektur Indische: Telepoonken. Gedung yang dindingnya 1. Terdapat gevel pada tampak bangunan. bermaterialkan campuran batu depan andesit dan kapur tersebut tetap curam, mengalami kebangkrutan hingga 2. Atap tinggi, serta bertingkat. akhirnya semua peralatan harus dipindahkan ke Dimaksudkan agar air hujan dapat cepat Gunung Puntang dan Dayeuh Kolot, Kabupaten mengalir. Bandung Induk. 3. Adanya tritisan guna meghindari tampias air hujan. Setelah Telepoonken benar-benar dinyatakan bangkrut, lahanplafon beserta gedungnya beberapa kali 4. Ketinggian diatas 4m. mengalami pemindahtanganan, seperti Departemen 5. Ventilasi lebar dan tinggi. Agraria, Badan Keamanan Rakyat, Pangdam IV/Siliwangi, Perum Telekomunikasi Daerah 8 Bandung, sampai ke masyarakat sekitar yang diterima oleh Bupati Lily Sumantri. Lalu sekitar bulan Desember 1981, Bupati Bandung memohonkan izin 3 gedung untuk dibangun menjadi sekolahan, yang sekarang menjadi SMA Negeri 1 Cililin.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

35


Sayangnya, Sayangnya, 22 gedung gedung utama utama yang yang menjadi menjadi kantor kantor radio tersebut terbengkalai. Dinding beserta ditinjau lagi permasalahan perihal Bahkan lahan yangmasyarakat semakin menipis, pun mulai sekitarmembiarkan sempat besertaBilakolomnya kolomnya pun mulai rusak. rusak. suatu gedung terbengkalai adalah hal yang sangat disayangkan. Terlebih gedung Telepoonkmenggunakannya sebagai kandang kerbau dan juga untuk menyimpan tumpukan jerami menggunakannya sebagai kandang kerbau dan enbeserta dapat kayu-kayuan. dikatakan sebagai gedung yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Gedung tersebeserta kayu-kayuan. but juga memiliki karakteristik bangunan kolonial yang kental dan dapat menjadi gedung Bila ditinjau lagi permasalahan perihal lahan yang semakin menipis, Bila ditinjau lagi Pemerintah permasalahan ikonik bagi daerah setempat. setempat diharapkan dapat lebih memanfaatkan membiarkan adalah hal yang sangat disayangkan. Terlebih membiarkan suatu suatu gedung terbengkalai adalahSelain gedung-gedung cagargedung budayaterbengkalai dengan optimal. dapat menekan penghematan lahan gedung Telepoonken dapat dikatakan sebagai gedung yang bersejarah bagi bangsa gedung Telepoonken dapat dikatakan sebagai dalam pembangunan, pemerintah juga tidak mendapat stigma dari masyarakat yang diangIndonesia. Pemerintah diharapkan memanfaatkan gedung-gedung Indonesia. Pemerintah setempat diharapkan dapat gap sangat abai terhadapsetempat sekitar. Upaya-upaya bisa lebih dimulai dari mana saja dan dilakukan cagar budaya dengan optimal. Selain dapat menekan penghematan lahan dalam cagar berkala. budaya Pemerintah dengan optimal. Selainsama dapat secara bisa bekerja dengan para arsitek untuk mengeksplorasi pembangunan, pemerintah juga tidak mendapat stigmabagi daribangsa masyarakat yang dianggap dan mengolah gedung tersebut agar lebih berdaya guna dan juga memiliki daya pembangunan, pemerintah juga tidak mendapat saing bila disandingkan denganUpaya-upaya bangunan lainnya di masa dari mendatang. sangat abai terhadap bisa mana saja dan dilakukan sangat abai terhadap sekitar. sekitar. Upaya-upaya bisa dimulai secara secara berkala. berkala. Pemerintah Pemerintah bisa bisa bekerja bekerja sama sama dengan para arsitek untuk mengeksplorasi dan dan mengolah mengolah gedung gedung tersebut tersebut agar agar lebih lebih berdaya berdaya guna bagi bangsa dan juga memiliki daya saing bila disandingkan dengan bangunan daya saing bila disandingkan dengan bangunan lainnya di masa mendatang.

Image by: by: Twitter Twitter @potojadul @potojadul Image

Sumber: Sumber: https://deskgram.co/explore/tags/bandoeng_history https://deskgram.co/explore/tags/bandoeng_history https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/ https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/ 36 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Image Image by: by: Twitter Twitter @potojadul @potojadul ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

37


DE MAJESTIC MAJESTIC DE

DESIGN

“MilenialTerancam TerancamTidak TidakPunya PunyaRumah” Rumah” “Milenial TeksbybyStella StellaMaris Maris Photos PhotosbybyPetra PetraGian Gian Teks

Taglinetersebut tersebutmulai mulaidigadang-gadangkan digadang-gadangkan Tagline olehbanyak banyakmedia mediadewasa dewasaini. ini.Banyak Banyak oleh aw rm k ek ke hk ah w a taitriar na nb eb rem u nu nc uc ul al na na ka ki bi ba ta t pertumbuhanpenduduk pendudukyang yangsemakin semakin pertumbuhan bertambah.Lantas Lantasapa apahubungannya hubungannyadengan dengan bertambah. kaummilenial milenialyang yangditakutkan ditakutkantidak tidakdapat dapat kaum em um mm em i liilki ik ir ur m a ha h? ?DD e ne gn ag na na da ad na yn ay a pertumbuhanpenduduk pendudukyang yangterus terusmeningkat meningkat pertumbuhan tentuberpengaruh berpengaruhdalam dalamberbagai berbagaibidang. bidang. tentu Manusiaakan akanmemiliki memilikikebutuhan kebutuhanyang yang Manusia em om em s es m a ka ikni nk ok m p lpel ke sk sd ed m i imm e ne gn igki uk tuit i perkembanganjaman. jaman.Bangunan-bangunan Bangunan-bangunan perkembangan akanterus terusberkembang, berkembang,tidak tidakhanya hanyasebatas sebatas akan untuktempat tempatbernaung bernaungmanusia, manusia,namun namunjuga juga untuk untukmemenuhi memenuhikebutuhan-kebutuhan kebutuhan-kebutuhan untuk lainnya.Sayangnya, Sayangnya,lahan lahanyang yangkita kitapijak pijakiniini lainnya. tidakmampu mampuuntuk untukterus terusbertambah bertambahluas. luas.Oleh Oleh tidak karenaituitudensitas densitaspenduduk pendudukakan akanberbanding berbanding karena terbalikdengan denganjumlah jumlahlahan lahanyang yangtersedia. tersedia. terbalik Dengansituasi situasiyang yangsedemikian sedemikianrupa, rupa,maka maka Dengan ditakutkanlahan lahanyang yangtersedia tersediatersebut tersebuttidak tidak ditakutkan mampuuntuk untukmemenuhi memenuhipermintaan mampu permintaan konsumen. konsumen.

sebuahparadigma: paradigma:bila bilahendak hendakmelakukan melakukan sebuah pembangunanmaka makaiaiaharus harusmenyediakan menyediakan pembangunan lahankosong, kosong,kemudian kemudianmendirikan mendirikan lahan bangunandidiatasnya. atasnya.Sedangkan Sedangkandidikota-kota kota-kota bangunan besardengan dengandensitas densitaspenduduk pendudukyang yangsudah sudah besar tinggi,makin makinsempitnya sempitnyalahan lahandan danjarang jarang tinggi, ditemuinyaruang ruangterbuka terbukahijau hijaumulai mulaimenjadi menjadi ditemuinya polemikyang yangcukup cukupsering seringdibicarakan dibicarakan polemik s esbe abga agia it atna tnatna gn agna nb abga ig ip ap raar aa rasristietke k kedepannya.Kita Kitatidak tidakbisa bisamelulu melulumencari mencari kedepannya. lahankosong kosongdan danmengolah mengolahmenjadi menjadisebuah sebuah lahan bangunanhanya hanyauntuk untukmemenuhi memenuhikebutuhan kebutuhan bangunan am s es ne dn idriir.i .P P a raar aa rasristiet ke kh ah raur su smm am p up u mengoptimalkanpembangunan pembangunantanpa tanpa mengoptimalkan memberidampak dampakyang yangsemakin semakinburuk burukkepada kepada memberi lingkungandengan denganmengurangi mengurangilahan. lahan.Ada Ada lingkungan berbagaimacam macamcara carauntuk untukmenjawab menjawab berbagai tantangantersebut, tersebut,salah salahsatunya satunyaadalah adalah tantangan denganRefurbishment. Refurbishment. dengan

Banyaklahan lahanmenjadi menjadisasaran sasaranuntuk untuk Banyak didirikansuatu suatubangunan bangunandalam dalamupaya upaya didirikan pengembangandari dariberbagai berbagaisektor. sektor.Berbagai Berbagai pengembangan macamkebutuhan kebutuhantersebut tersebutsayangnya sayangnyamalah malah macam seolahmenekan menekanmanusia manusiauntuk untuktetap tetap seolah membangun-bagaimanapuncaranya caranyatanpa tanpa membangun-bagaimanapun melihatpermasalahan permasalahanyang yangakan akanhadir hadir melihat kedepannya.Manusia Manusiamasih masihterkurung terkurung kedepannya. 38 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

39


perdana tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 1926. Gedung yang juga sempat berganti nama menjadi Oriental Bioskop tersebut sempat terbengakalai hingga kemudian pada tahun 2002 dialihfungsikan sebagai gedung serbaguna. Kemudian pada tahun 2010 gedung ini mulai direvitalisasi oleh kerjasama antara pengelola gedung dengan PT. Centra Aksara Komunikasi dan berubah nama kembali, menjadi New Majestic.

Refurbishment memang menjadi salah satu alternatif bagi para arsitek dalam mengupayakan penghematan lahan. Seorang arsitek yang melaksanakan proyek Refurbishment tidak perlu lagi mencari lahan baru untuk melaksanakan pembangunan. Meski menjadi solusi, Refurbishment juga menjadi tantangan yang cukup kompleks bagi arsitek kedepannya. Seorang arsitek ditantang untuk tetap mempertahankan struktur asli, tradisi, dan sejarah bangunan itu sendiri. Sementara disaat yang bersamaan, seorang arsitek juga harus bereksperimen untuk memperbarui struktur dan material agar sesuai dengan teknologi dan standar yang berkembang saat ini. De Majestic adalah salah satu contoh nyata telah berhasilnya pelaksanaan refurbishment di Indonesia. Gedung yang 40 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

bergaya art deco tersebut dulunya adalah sebuah bioskop yang terletak di Jalan Braga, Bandung. Gedung tersebut didirikan pada tahun 1925 oleh arsitek Prof. Ir. Wolf Schoemaker, guru besar Te c h n i s c h e H o o g e s c h o o l t e Bandoeng(sekarang ITB). Gedung yang berkapasitas 300 orang tersebut merupakan salah satu karya Schoemaker d a r i a l i r a n I n d o E u ro p e e s c h e e n Architectuur Stijil. Gedung ini dianggap sebagai bentuk pemberontakan terhadap “jajahan” aliran Internasionalisme yang dinilai Schoemaker sebagai tidak efisien dan terlalu borosnya ornamen. Sebelum berubah nama menjadi De Majestic, gedung ini awalnya bernama B i o s c o o p C o n c o rd i a . B i o s c o o p Concordia inilah yang menjadi saksi pemutaran film pertama Indonesia, “Loetoeng Kasarung”. Pemutaran

Revitaslisasi tersebut sebagai upaya pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan gedung. Stuktur asli gedung ini tidak berubah, hanya terdapat penambahan balkon bagian dalam yang dilakukan pada 2015 silam, dan ditambahkannya beberapa sekat di beberapa ruang, seperti toilet, dan lorong untuk sisi samping kanan-kirinya. Kemudian ornamen juga sedikit ditambahkan agar New Majestic tidak terlalu tampak lawas untuk dinikmati di jaman sekarang. Lalu demi tetap menjaga historis gedung bioskop 1920-an ini, proyektor yang digunakan pada masa itu dipajang pada pintu masuk gedung. Kini gedung New Majestic kembali melaunching nama baru, De Majestic, dan dikelola oleh instistitusi milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, yaitu PT. Jaswita Jabar. Kewajiban utama gedung De Majestic adalah sebagai layanan edukasi dan publikasi karya seni budaya. Dan untuk langkah kedepannya dalam rangka menjaga kejayaan gedung bersejarah ini, PT. Jaswita Jabar sedang melakukan perencanaan agar gedung tersebut dapat memutarkan film-film sejarah Indonesia secara berkala untuk menarik minat masyarakat. ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

41


DESIGN

DARI MULAI BERDIRI, HINGGA MERESPON MODERNISASI

EKSISTENSI SONOBUDOYO DI TENGAH MODERNISASI Text by Patricia Karenina Photos by Petra Gian

Oleh: Patricia Karenina

Museum adalah suatu bangunan atau tempat yang berfungsi untuk memelihara, melindungi, menelaah, dan memamerkan koleksi berupa objek-objek bernilai tinggi secara kultural, historis, estetis, dan ilmiah dalam peradaban manusia. Keberadaan museum sangat penting bagi masyarakat masa kini untuk memahami masa lalu, sekaligus sebagai

landasan untuk masa depan. Objek-objek yang berada di museum bisa saja menjadi saksi bisu peristiwa sejarah yang pernah terjadi di masa lampau, sehingga keberadaannya harus dilestarikan dan dirawat dengan baik. Hanya saja, dewasa ini minat masyarakat untuk mengunjungi museum semakin menurun. Hal ini mungkin disebabkan oleh stereotype dari masyarakat yang menganggap bahwa museum adalah tempat yang kuno. Berdasarkan hal ini, upaya apa saja yang perlu

Museum Sonobudoyo adalah museum yang menyimpan koleksi sejarah dan kebudayaan Jawa dan sekitarnya. Terletak di Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta, Museum ini menyimpan berbagai macam koleksi keramik, patung, wayang kulit, keris, batik, dan berbagai macam koleksi lainnya. Menurut narasumber yang kami temui, koleksi yang ditampilkan di Museum ini tidak lebih dari 10% dari keseluruhan koleksi milik Museum Sonobudoyo. Koleksi lainnya disimpan di Unit II yang terletak di Jalan Wijilan No. 27D Yogyakarta.

dilakukan untuk meningkatkan minat pengunjung ke museum?

42 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

43


SEJARAH BERDIRINYA MUSEUM SONOBUDOYO

Pembangunan Museum ini didasarkan pada hasil kongres Java Instituut yang ingin menciptakan museum dengan fokus mengumpulkan data-data kebudayaan dari kawasan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Sebagai realisasi dari keputusan kongres maka dibentuklah panitia pembentukan museum yang terdiri dari sejumlah arsitek yaitu Ir. Th. Karsten P. H. W, Sitsen, dan Koeperberg. Bangunan museum yang sekarang terbangun adalah bekas kantor “Schauten”, yaitu kantor polisi Belanda. Adapun tambahan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengubah bangunan kantor polisi ini menjadi museum adalah bangunan pendopo yang sekarang digunakan

44 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

sebagai meja ticketing dan stand pameran. Tanah bangunan ini merupakan hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan pembangunannya ditandai dengan candrasengkala memet “Buta Ngrasa Esthining Lata” yang bermakna tahun 1865 Jawa (tahun 1934 Masehi). Peresmian museum ini sendiri dilakukan pada 6 November 1935. Bangunan museum ini diadaptasi dari arsitektur Jawa yaitu rumah joglo Saat masuk ke kompleks museum, pengunjung akan disambut oleh sebuah bangunan pendopo yang berfungsi untuk menyambut tamu. Awalnya, pendopo ini memiliki desain yang terbuka. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan, pendopo ini tidak lagi terbuka. Kini pendopo tersebut berdinding kaca dan dilengkapi dengan air conditioner. Di dalam pendopo tersebut dipamerkan satu set gamelan pemberian Sri Sultan Hamengkubuwono VI.

MENJELAJAHI MUSEUM SONOBUDOYO Setelah dari pendopo, kami berpindah ke ruang pengenalan. Di sinilah diletakkan relief “Buta Ngrasa Esthining Lata”. Ruang pengenalan ini juga memiliki koleksi

Di ujung ruangan ini terdapat sebuah

krobongan yang terdiri dari tempat tidur,

interactive showcase yang memamerkan

bantal, guling, kasur, kelambu, dan juga

beberapa koleksi keris. Showcase ini dapat

sepasang patung loro blonyo. Menurut

disentuh dan mengeluarkan informasi

narasumber dari Museum Sonobudoyo, tidak

terkait keris yang kita sentuh tersebut.

banyak perubahan yang dialami ruang

Pemberian interactive showcase ini

pengenalan ini dari zaman dulu sampai

merupakan upaya dari pengelola Museum

sekarang.

Sonobudoyo untuk menyesuaikan

Ruangan selanjutnya adalah ruang prasejarah yang menggambarkan cara hidup

museum dengan perkembangan zaman yang semakin modern.

manusia zaman prasejarah meliputi berburu,

interactive showcase ini merupakan

meramu, dan bercocok tanam, serta upacara

upaya dari pengelola Museum Sonobudoyo

adat zaman dahulu yang meliputi kepercayaan

untuk menyesuaikan museum dengan

terhadap nenek moyang. Koleksi di ruangan

perkembangan zaman yang semakin

ini merupakan replika yang dibuat semirip

modern.

mungkin dengan aslinya.

Sayangnya, waktu berpindah dari

Setelah ruang prasejarah, pengunjung

ruangan Hindu-Buddha-Islam, ruang

akan diajak mengunjungi ruang Hindu,

Batik sedang direnovasi sehingga tidak

Buddha, dan Islam. Ruangan ini berisi koleksi

dapat dikunjungi sehingga pengunjung

mengenai sistem kemasyarakatan, Bahasa,

langsung diajak berpindah ke ruang

religi, kesenian, ilmu-ilmu, peralatan hidup,

Wayang. Ruang wayang ini memiliki

dan mata pencaharian hidup manusia pada

koleksi wayang kulit klasik dan wayang

masa-masa tersebut. Ada sesuatu yang

kulit modern, serta wayang golek,

menarik di ruangan ini.

wayang klitik, dan wayang dupara.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

45


Ruang wayang di Museum Sonobudoyo ini juga

upacara daur hidup berupa kelahiran

Selain ruang pamer yang

Pembukaan bioskop ini sendiri dilakukan

mengalami modernisasi. Di ruangan ini ditampilkan

dan kematian Upacara kelahiran

menyimpan koleksi-koleksi bersejarah,

untuk menarik antusiasme masyarakat untuk

pertarungan Hanoman yang disajikan melalui video

biasanya dilakukan di Upacara

Museum Sonobudoyo juga membuka

mengunjungi museum Sonobudoyo. Ruangan

mapping. Selain berupa koleksi, Museum

kelahiran

bioskop. Bioskop ini bernama Bioskop

yang digunakan untuk bioskop ini pun

Sonobudoyo yang mulai beroperasi

merupakan bekas ruang audiovisual Museum

pada pertengahan 2019 yang lalu.

Sonobudoyo, sehingga tidak banyak perubahan

Bioskop ini buka setiap hari dari jam 4

yang harus dilakukan oleh pihak pengelola

sore hingga 9 malam. Film yang

mengingat fungsinya yang memang dari awal

ditampilkan merupakan koleksi dari

untuk memutar film. Pembukaan bioskop ini

Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa

juga diakui pengelola sebagai upaya

Yogyakarta yang beragam, mulai dari

memperkenalkan museum ke ranah yang lebih

biasanya dilakukan di sebelah kanan

film pendek karya lokal, sejarah

modern.

yang disimbolkan dengan patung

Yogyakarta, serta beberapa saat lalu

Langkah yang dilakukan Museum

bahagia, sedangkan upacara kematian

ditampilkan film Gundala Putra Petir.

Sonobudoyo ini dapat dibilang cerdik. Alih-alih

dilakukan di sebelah kiri yang

Untuk menonton film di bioskop ini

membuat bangunan baru untuk fungsi yang

disimbolkan dengan patung menangis.

masyarakat tidak perlu mengeluarkan

baru, bagian bangunan yang ada dialihfungsikan

biaya sepeserpun alias gratis.

dan dipoles lagi hingga siap untuk dioperasikan

Sonobudoyo juga memiliki pertunjukan wayang setiap malam mulai pukul 8 sampai pukul 10. Berpindah dari ruangan wayang, kami memasuki ruangan topeng yang berisi koleksi topeng Bali, topeng Yogyakarta, topeng Cirebon, Barong-barongan, dan topeng Sabrangan. Setelah ruangan topeng, kami pun berpindah ke ruangan Jawa Tengah. Ruangan ini berisi kerajinan ukiran Jawa Tengah yang berasal dari Jepara dan Kudus. Di ruangan ini juga terdapat miniature rumahrumah tradisional serta senjata tradisional seperti keris dan tombak. Ruangan selanjutnya yang kami kunjungi adalah Ruangan Bali dan Lombok. Seperti yang kita ketahui, Pulau Bali dan Lombok merupakan pulau yang terpisah dari pulau Jawa. Namun, peninggalan sejarah Pulau Bali dan Lombok ditampilkan di Museum Sonobudoyo ini mengingat letaknya yang masih berdekatan dengan Pulau Jawa. Di ruangan ini terdapat koleksi berupa kreasi pahatan, ukiran, lukisan, serta koleksi yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat. serta koleksi pintu Gebyok. Selain berupa ruangan, terdapat koleksi berupa replika gapura Candi Bentar yang terdapat di luar ruangan. Melewati gapura ini, kami disambut dengan keberadaan replika Bale Gede. Di Bali, Bale Gede ini digunakan sebagai tempat

46 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Setelah berjalan-jalan di Museum Sonobudoyo, kami dapat mengetahui

dengan fungsi yang baru.

bahwa ada cukup banyak perubahan yang

Upaya modernisasi terus dilakukan oleh

terjadi di museum ini dari awal berdirinya

pihak Museum Sonobudoyo agar kebudayaan

sampai sekarang. Perubahan ini dilakukan

tradisional dapat terus dilestarikan dan tidak

karena adanya penambahan fungsi ruang

dilupakan oleh masyarakat. Ketika ditanya

serta pergantian fungsi ruang pamer.

apakah Museum Sonobudoyo memiliki rencana

Menurut narasumber yang kami

kedepan untuk memodernisasi, pihak pengelola

hubungi, dulu museum Sonobudoyo

pun mengatakan bahwa rencana tersebut masih

memiliki ruang emas dan logam. Namun,

rahasia dan masyarakat dapat menantikan

terjadi kasus pencurian emas pada tahun

sesuatu yang luar bia biasa sa dari Museum

2010 yang mengakibatkan penutupan ruang emas. Perubahan ini pun membuat museum menarik gambar denah museum yang terletak di depan karena penataan ruangan yang sudah jauh berbeda dari

UPAYA DALAM MENJAGA EKSISTENSI

Sonobudoyo yang mana ini merupakan hal positif bagi museum Sonobudoyo sendiri sebagai museum yang menyimpan identitas Yogyakarta.

awal dibangunnya museum.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

47


DESIGN

DESIGN Sebut saja bangunan Cagar Budaya bekas Pabrik Gula (PG) Banjaratma di desa kecil Banjaratma di Kota Brebes, Jawa Tengah yang rencananya dijadikan proyek percontohan pengelolaan rest area yang dilakukan BUMN dan merupakan rest area bernuansa heritage pertama dan satu-satunya di Indonesia. Pabrik yang terakhir kali beroperasi pada tahun 1997 ini, kini telah disulap menjadi rest area kilometer 260B Ruas Tol PejaganPemalang, Tol Transjawa. Revitalisasi empat Istirahat dan Pelayanan (TIP) ini akan jadi rest area tipe A. Artinya, nantinya akan memiliki sejumlah fasilitas seperti SPBU, masjid, bengkel, klinik, parkir kendaraan kecil dan berat

Fasad Bangunan Utama di Rest Area km 260 B Banjaratma

REST AREA KM 260 B DE TJOLOMADOE JILID 2

Contributed by Gabriela Regita Photos by detiknews.com and google images

Pada awal perencanaan pembangunan rest area Tol Pejagan-Pemalang, Tol TransJawa di daerah Brebes, muncul kontroversi pada publik tentang eksistensi bangunan cagar budaya yang berada di titik ini. Dengan adanya pembanguan, artinya satu bangunan cagar budaya di Brebes juga akan hilang.

48 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Pembangunan rest area ini berada diatas lahan milik perusahaan plat merah PT Perkebunan Nusantara (PTPN ) dan pengelolaannya diserahkan ke PT Pembangunan dan Perumahan (PP) seluas 10,6 hektar. Rencananya, rest area KM 260 B akan memiliki 52 stand usaha kategori besar dan 64 stand UMKM, dan tentunya berbagai jenis oleh-oleh khas Brebes dan Tegal akan tersedia di tempat ini.

Suasana di dalam bangunan yang sudah mulai beroperasi

Selain minimarket dan stand usaha, dan stand UMKM terdapat resto tepat di ujung bangunan ini, yaitu Banaran 9 Resto Coffee and Tea. Terpajang secuil cerita dari bangunan ini yang terbingkai manis di dinding. Terdapat foto dimana bangunan ini dibangun pada 1908 oleh perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, N.V. Cultuurmaatschappij. Pada peta Dutch Colonial Maps tahun 1918, Pabrik Gula Banjaratma disebut sebagai Station Banjaratma. Proefstations atau Stasiun Pengujian, adalah tempat khusus untuk melakukan penelitian ilmiah budidaya dan proses produksi gula. Dan pada tahun 1997 merupakan masa terakhir bagi Pabrik Gula Banjaratma beroperasi, karena kerugian yang ter jadi terus-mener us, membuat biaya o p e r a s i o n a l t i d a k s e b a n d i n g d e n g a n keuntungan

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

49


Bangunan Utama Mencerminkan masa lalu industri pabrik gula jaman Belanda, D-Associates, sebagai firma yang menangani proyek ini dan selesai pada Maret 2019, mempertahankan konsep heritage, dimana berapa bagian pada bangunan ini tetap depertahankan. Salah satunya terdapat struktur unik dari batu bata di tengah - tengah bangunan utama. Dua buah mesin penggilingan tebu serta lokomotif bekas penarik bahan baku, yang saat ini ditetapkan sebagai cagar budaya, tetap dipertahankan keasliannya, dari segi bentuk dan materialnya. Di area seluas 1,4 hektar ini, begitu masuk pengunjung akan disambut oleh taman yang dilingkupi dengan kaca yang rencananya akan dihuni juga oleh kelinci dan burungburung. Karena tanamannya baru mulai di tanam, dan masih dalam proses pembanguan, saat ini kondisinya masih belum sepenuhnya hijau.

Taman Taman yang yang dilingkupi dilingkupi kaca kaca menjadi menjadi atraksi atraksi menarik menarik bagi bagi pengunjung pengunjung

Perubahan yang cukup signifikan juga nampak pada atap bangunan dan konstruksi baja setinggi 15 meter untuk memperkuat struktur bangunan dan menambal bata yang sudah keropos dan dianggap tidak layak, sehingga walaupun umur bangunan sudah lebih dari satu abad, keamanan pada bangunan ini tidak perlu diragukan. Selebihnya, pelingkup bangunan masih menggunakan material bata asli dari pabrik lama, hanya saja bentuknya berubah dikarenakan penambahan pintu-pintu yang berukuran besar sebagai akses masuk ke dalam bangunan, yang membuat batas antara ruang dalam dan ruang luar dari bangunan ini lebih menyatu. Penambahan area taman pada beberapa spot yang berada di dalam bangunan juga memberikan atraksi tersendiri bagi pengunjung. 50 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Benda-benda Benda-benda historis historis (mesin (mesin penggiling penggiling tebu) menjadi menjadi daya daya tarik tarik pengunjung pengunjung tebu)

Fasilitas Pendukung Lainnya Adapun fasilitas lain di rest area yang diberikan antara lain mushola, toilet berjumlah 67 buah, Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dengan 10 dispenser untuk berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), dan area parkir yang mampu menampung kurang lebih 300 kendaraan kecil serta terdapat 30 lot untuk parkir kendaraan besar Khusus untuk bangunan masjid dirancang oleh D-Associate sebagai bangunan yang hemat energi. Dinding masjid tersusun dari susunan bata merah yang menciptakan bersilangan, rongga yang dapat membuat udara dan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, membuat aliran udara dapat secara lancar mengalir masuk ke dalam bangunan, dan bangunan tidak perlu cahaya matahari pada siang hari. Destinasi Baru Sejak Lebaran 2019, rest area ini sudah mulai beroperasi penuh dan dibuka 24 jam. Dengan menunjung konsep heritage yang tidak dimiliki oleh rest area pada umumnya, pengelola berharap dengan revitalisasi yang dilakukan juga dapat menarik perhatian masyarakat, agar tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristrahatan namun juga sebagai destinasi heritage baru bagi para wisatawan. Sehingga efeknya dapat meningkatkan perekonomian daerah terutama bagi para pelaku UMKM Brebes dan Tegal yang berjualan di tempat ini. ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

51


TECHNOLOGY & ANNOVATION TECHNOLOGY & INNOVATION INNOVATION TECHNOLOGY &

VR & AR

PIRANTI PIRANTI BARU BARU PARA PARA ARSITEK ARSITEK UNTUK UNTUK “MENGGILA” “MENGGILA” Text Textby by Sekar SekarWangi Wangi & & Bryan BryanDharmanta Dharmanta Photos Photos by bygoogle google images images

Image by: Ray-on, an on-site reality photometric ARÇAKA #12 52 augmented device, Journal on researchgate

[ MARET 2020 ]

Tidak Tidak dapat dapat dipungkiri dipungkiri bahwa bahwa setiap setiap waktu waktu dan dan setiap kesempatan yang ada, pasti terjadi setiap kesempatan yang ada, pasti terjadi perkembangan perkembangan dan dan penemuan penemuan dalam dalam banyak banyak aspek aspek kehidupan kehidupan terutama terutama teknologi teknologi dan dan pembangunan yang bertujuan untuk pembangunan yang bertujuan untuk mempermudah mempermudah dan dan mengakomodasi mengakomodasi segala segala aktivitas aktivitasmanusia, manusia,dan danmembuat membuatapa apayang yangsemula semula mustahil, mustahil, menjadi menjadi mungkin. mungkin. Perkembangan Perkembangan teknologi teknologi dan dan pembangunan pembangunan terjadi terjadi karena karena banyak banyak faktor faktor antara antara lain lain tuntutan tuntutan zaman, zaman, persaingan pangsa pasar, dan permintaan spesifik persaingan pangsa pasar, dan permintaan spesifik dan dan unik unik dari dari klien klien yang yang mengharuskan mengharuskan instansi instansi tertentu untuk mengembangkan cara-cara tertentu untuk mengembangkan cara-cara baru baru untuk untuk memuaskan memuaskan dan dan memenuhi memenuhi permintaan permintaan dari dariklien. klien.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

53


Dalam dunia arsitektur, desain merupakan salah satu faktor penting yang diutamakan bagi klien. Desain selain menarik, juga harus memiliki nilai fungsionalnya tersendiri dan untuk menciptakan sesuatu yang baru ini diperlukan kreatifitas seorang desainer atau konseptor. Namun, dewasa ini, trentren baru muncul terus sehingga diperlukan sesuatu yang unik dan baru agar bisa standout daripada pesaing yang lainnya. Disaat kata-kata dan sketsa tidak lagi bisa menggambarkan isi otak seorang konseptor, maka dikembangkanlah teknolgi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) untuk membantu para konseptor atau desainer untuk bebas berkespresi dan berkarya dalam mendesain sebuah produk. PERKEMBANGAN VR DAN AR Pada tahun 1994, Milgram dan Kishino menciptakan konsep realitas campuran, menggambarkan skala realitas, mulai dari lingkungan nyata hingga lingkungan virtual, termasuk Augmented Reality (AR) dan Augmented Virtuality (AV), khususnya penggunaannya dalam arsitektur. Keduanya menawarkan jenis representasi desain alternatif dan memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan ide dan desain arsitektur. Pengembangan VR dan AR tidak berjalan secepat yang diharapkan, terutama karena masalah teknis dan biaya perangkat yang mendukung jenis realitas tersebut. VR dapat dialami baik dengan HMD (Head Mounted Display) atau di dalam ruang imersif. Komersialisasi HMD yang terjangkau untuk mendukung VR seperti Oculus Rift, HTC Vive, Samsung Gear VR atau Google CardBoard teknologi rendah, untuk beberapa nama, membuatnya lebih mudah diakses untuk institusi, universitas atau studio arsitek untuk mengakses dan memanfaatkan teknologi VR. Ruang imersif seperti platform CAVE atau Panoscope masih mewakili investasi tinggi untuk lembaga atau perusahaan tetapi telah menunjukkan kelayakannya.

54 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Di sisi lain, aplikasi AR tersedia di berbagai perangkat layar, termasuk yang mudah diakses, seperti ponsel cerdas dan tablet. Portabilitas perangkat-perangkat tersebut membuatnya cocok untuk dikembangkan di aplikasi lapangan untuk membantu desainer, pekerja, dan pembuat keputusan untuk menangani masalah desain dan konstruksi.

FUNGSIONAL VR DAN AR Dua landasan VR adalah imersi dan interaksi. Keduanya jarang sepenuhnya tercapai tetapi tetap menjadi tujuan dan sasaran aplikasi VR. VR memberikan kemungkinan untuk mengalami sensasi dan gerakan dalam lingkungan buatan yang merupakan simulasi dari beberapa aspek dari dunia nyata. Mengenai bidang arsitektur, pemanfaatan aplikasi VR sangat luas, mulai dari desain itu sendiri, konstruksi dan komunikasi proyek serta pengambilan keputusan kolaboratif. Di sisi lain, sistem AR menggabungkan nyata dan virtual, dan mendukung interaksi waktu nyata dan pendaftaran 3D. Aplikasi AR dalam domain arsitektur dapat dikembangkan melalui tipe besar sistem, menerapkan HMD AR, Tangible AR, SDAR (Smart Device AR) atau SAR yang semuanya mencakup penggabungan lingkungan nyata dan informasi virtual menggunakan teknik yang berbeda. Demokratisasi penggunaan smartphone dan tablet membuka jendela bagi AR di tempat untuk mendukung desain interior, perbaikan gedung atau manajemen konstruksi. SAR dan Tangible AR menawarkan jenis penggunaan lain selama proses desain. SAR memberikan kesempatan untuk bereksperimen di tapak atau lahan, desain skala 1: 1 dengan menampilkan data virtual pada ruang fisik, termasuk dinding, lantai, meja atau benda nyata lainnya.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

55


KEUNTUNGANVR VRDAN DANAR ARDALAM DALAMPROSES PROSESDESAIN DESAIN KEUNTUNGAN Manfaatpaling palingpenting pentingdari darimenggunakan menggunakanaugmented augmentedreality realityadalah adalahkesempatan kesempatanuntuk untuk Manfaat memberiklien klienrasa rasaskala skalayang yangtidak tidakmungkin mungkinpada padamonitor monitorkomputer komputeratau ataukertas kertasyang yang memberi dicetak.Untuk Untuksemua semuadesainer desainerdan danarsitek arsitekyang yangmencoba mencoba menunjukkan menunjukkan proyek proyek dalam dalam dicetak. skala 3D, 3D, AR AR adalah adalah teknologi teknologi yang yang sempurna sempurna dan dan paling paling tersedia tersedia untuk untuk skala menjadikannya nyata. nyata. Hanya Hanya dengan dengan menggunakan menggunakan telepon, telepon, pengguna pengguna dapat dapat secara secara menjadikannya fisikberjalan berjalandidisekitar sekitarbenda benda(furnitur, (furnitur,misalnya) misalnya)dan danmerasakan merasakanseberapa seberapabesar besarruang ruang fisik tersebut. tersebut.

Image Image by: by: Ray-on, Ray-on, an an on-site on-site photometric photometric augmented augmented reality reality device, Journal Journal on on researchgate researchgate

Aplikasi AR AR modern modern dapat dapat juga juga digunakan digunakan untuk untuk perbaikan perbaikan rumah rumah dan dan keperluan keperluan Aplikasi renovasi.Dengan Denganbantuan bantuanperangkat perangkat lunak lunak AR, AR, pengguna pengguna dapat dapat sepenuhnya sepenuhnya menata menata renovasi. kembali ruang kerja, rumah, kantor, dan lainnya dengan biaya yang relatif rendah. kembali ruang kerja, rumah, kantor, dan lainnya dengan biaya yang relatif rendah. Aplikasiini inimemproyeksikan memproyeksikanpeta petadesain desainyang yangtelah telahditentukan ditentukan pada pada objek objek nyata nyata dan dan Aplikasi menunjukkan kepada pengguna bagaimana hasilnya. Setelah itu, pengguna dapat menunjukkan kepada pengguna bagaimana hasilnya. Setelah itu, pengguna dapat membuatperubahan perubahanpada padaprototipe prototipelangsung langsungdari dariponsel ponselatau atautablet. tablet. membuat

Imageby: by:Gunzo Gunzo(2011) (2011) Image

VRDAN DANAR ARDALAM DALAMDUNIA DUNIAARSITEKTUR ARSITEKTUR VR Teknologi Virtual-Reality Virtual-Reality saat saat ini ini telah telah banyak banyak diterapkan diterapkan dalam dalam dunia dunia arsitektur. arsitektur. Teknologi Cluny merupakan salah satu kota di Perancis yang berhasil menerapkan teknologi ini. Cluny merupakan salah satu kota di Perancis yang berhasil menerapkan teknologi ini. Kota peninggalan Romawi ini memanfaatkan teknologi VR dan AR dalam upaya Kota peninggalan Romawi ini memanfaatkan teknologi VR dan AR dalam upaya melestarikanbangunan-bangunan bangunan-bangunanbersejarahnya. bersejarahnya.Menggunakan Menggunakanlayar layar yang yang dipasang dipasang di di melestarikan sekitarsitus situskota kotapengunjung pengunjungdapat dapatmelihat melihatfragmen-fragmen fragmen-fragmensejarah sejarahkota kota Cluny Cluny yang yang sekitar hilang. Proyeksi yang terbentuk merupakan konfrontasi langsung antara masa lalu dan hilang. Proyeksi yang terbentuk merupakan konfrontasi langsung antara masa lalu dan masa kini. Melalui proyeksi ini bangunan dan areal kota dikembalikan ke dalam bentuk masa kini. Melalui proyeksi ini bangunan dan areal kota dikembalikan ke dalam bentuk aslinyasebelum sebelumhancur. hancur. aslinya 56 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

57


JEJAK ARSITEKTUR JEJAK ARSITEKTUR

“Tidak waktu, Jalan Jalan Braga Braga tetap “Tidak lekang lekang oleh oleh waktu, tetap memiliki memiliki pesona pesona tersendiri tersendiri bagi bagi para para penduduk kota penduduk kota Bandung.” Bandung.” Masa tempat berkumpul berkumpul dan Masa jaya jaya Jalan Jalan Braga Braga dikenal dikenal sebagai sebagai tempat dan pusat pusat perbelanjaan perbelanjaan sudah sudah dimulai sejak 1920 silam. Banyak pertokoan bahkan sengaja memindahkan dimulai sejak 1920 silam. Banyak pertokoan bahkan sengaja memindahkan bisnisnya bisnisnya ke ke jalan jalan bersejarah bersejarah ini. ini. Hingga Hingga saat saat ini, ini, sudah sudah banyak banyak bangunan-bangunan bangunan-bangunan di di Jalan Jalan Braga Braga yang yang mengalami mengalami transformasi transformasi tipologi tipologi seiring seiring perkembangan perkembangan zaman zaman dan dan otoritas otoritas serta serta banyak banyak yang yang sudah sudah masuk masuk ke ke daftar daftar cagar cagar budaya budaya Kota Kota Bandung. Bandung. Sejarah Sejarah nama nama Braga Braga sendiri sendiri masih masih belum belum memiliki memiliki kejelasan kejelasan hingga hingga saat saat ini. ini. Perubahan Perubahan nama Pedatiweg menjadi Bragaweg mungkin akibat kepopuleran Toneelvereniging nama Pedatiweg menjadi Bragaweg mungkin akibat kepopuleran Toneelvereniging Braga, Braga, yang yang didirikan didirikan di di Pedatiweg Pedatiweg pada pada tanggal tanggal 18 18 Juni Juni 1882 1882 oleh oleh Asisten Asisten Residen Residen Priangan, Pieter Sijthoff. Namun, sastrawan sunda, M. A. Salmun, berpendapat Priangan, Pieter Sijthoff. Namun, sastrawan sunda, M. A. Salmun, berpendapat bahwa bahwa Braga Braga berasal berasal dari dari kata kata ngabaraga ngabaraga (bahasa (bahasa Sunda) Sunda) yang yang berarti berarti “berjalan “berjalan di di sepanjang sepanjang sungai”, sungai”, dan dan memang memang benar benar bahwa bahwa Jalan Jalan Braga Braga terletak terletak dekat dekat dengan dengan Sungai Sungai Cikapundung. Cikapundung. Braga dikenal dikenal dengan banyaknya tipologi 1916, Braga dengan banyaknya tipologi bangunan bangunan pertokoan. pertokoan. Sejak Sejak tahun tahun 1916, mulai dibangun tipologi perkantoran seperti Gedung Gas Negara yang dibangun mulai dibangun tipologi perkantoran seperti Gedung Gas Negara yang dibangun pada pada tahun 1919 yang yang menandakan menandakan dimulainya dimulainya penyaluran penyaluran energi energi gas gas bumi tahun 1919 bumi di di Kota Kota Bandung Bandung sebagai penyedia listrik. listrik. sebagai penyedia IKON KOTA KOTA BANDUNG BANDUNG IKON Jalan bersejarah ini dikenal dikenal dengan dengan sebutan sebutan Paris Paris van van Java hingga saat saat ini. ini. Namun Namun Jalan bersejarah ini Java hingga dibalik itu itu semua, semua, sejarah sejarah mencatat mencatat bahwa bahwa Jalan Jalan Braga Braga ini ini sempat sempat menyandang menyandang julukan julukan dibalik sebagai tempat angker, jalan culik, dikarenakan banyaknya penculikan yang sebagai tempat angker, jalan culik, dikarenakan banyaknya penculikan yang sempat sempat terjadi di tempat tempat ini ini saat saat agresi terjadi di agresi militer militer Belanda Belanda sehingga sehingga menjadikan menjadikan jalan jalan ini ini rawan rawan untuk dilewati. untuk dilewati.

Image by: by: pinterest pinterest Image

JALAN BRAGA

SAKSI BISU EVOLUSI TREN KOTA KEMBANG

Text by Text by Bryan Bryan Dharmanta Dharmanta Photos Photos by by google google images images

58 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

59


Nama Braga semakin popular setelah dilakukan banyak pembangunan, dan juga kehadirnya barang-barang mewah dan berkelas dalam pasar perdagangan sekitar jalan ini. Tidak hanya itu, kesenian, hiburan, dan berbagai macam fasilitas terus dibangun dengan gaya yang sengaja dibuat dengan gaya eropa dengan tujuan untuk menarik perhatian pengunjung asing, terutama bangsa Eropa agar tetap bisa merasakan nuansa Eropa. Kepopuleran jalan ini terhadap bangsa Eropa juga didukung dengan adanya konsep pemerintahan hindia belanda yang menekankan pada sifat konsumtif sehingga, roda perekonomian bisa berjalan dengan baik. Hal inilah yang membuat nama Braga menjadi disegani oleh bangsa-bangsa Eropa dan menjadi tujuan favorit bila berkunjung ke Bandung.

ANCAMAN BARU DI BRAGA Dilansir dari sebuah artikel di Pikiran Rakyat, Jalan Braga baru-baru ini dikabarkan berpotensi terkena ancaman serius dikarenakan sedang diwacanakan untuk pembangunan area komersial baru di lahan bongkaran sekitar Gang Affandi. Lahan bongkaran ini memiliki luas sekitar 2000 m2 dan wacana pembangunan ini baru diketahui warga setelah keluhan warga mengenai adanya penutupan akses jalan menuju area permukiman bantaran Sungai Cikapundung. Kekhawatiran utama warga sekitar terkait pembangunan ini terletak pada pembongkaran bangunan panjang berlokasi di mulut gang yang merupakan bangunan cagar budaya kelas A. Bangunan cagar budaya kelas A tidak boleh dibongkar atau dilakukan perubahan. De Majestic (Asia Afrika Cultural Center), Hotel Preanger, Gas Negara, PLN, dan Bank Indonesia merupakan beberapa bangunan yang masuk golongan kelas A di Jalan Braga. Pemerintah Kota Bandung sudah diperingatkan untuk melakukan aksi pengawasan terhadap wacana pembangunan ini dikarenana Braga merupakan salah satu ikon Kota Bandung dengan nilai historis yang cukup kental.

Image by: ANTARA foto

WACANA REVITALISASI BRAGA Rencana untuk merevitalisasi Jalan Braga sudah mulai diwacanakan sejak tahun 1960an tetapi tidak ada yang berhasil dijalankan. Lebih dari 150 bangunan di jalan ini, hanya ada sekitar 50% yang masih memiliki wajah asli, 25% mengalami perombakan total, dan sisanya terbengkalai tanpa adanya kepemilikan yang jelas. Pada tahun 2006, pembangunan Braga City Walk dilakukan bertujuan untuk menghidupkan kembali keramaian Jalan Braga.

60 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

PROSPEK BRAGA KEDEPANNYA Tantangan di masa depan yang cukup dominan adalah terkait dengan penggunaan energi. Untuk menjamin ketersediaan energi di masa depan maka diperlukan upaya penggunaan energy yang efisien. Kawasan Braga sebagai ikon Kota Bandung memiliki banyak bangunan bersejarah yang sudah terdaftar dalam cagar budaya. Pemanfaatan Bangunan bersejarah dengan pengalihan tipologi dari waktu ke waktu merupakan salah satu upaya refurbishment pada bangunan tua yang menitikberatkan pada pendekatan konservasi.

Usaha konservasi ini juga diperkuat dengan adanya wacana untuk mempercantik kawasan Braga yang digagas oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung, Dewi Kaniasari. Dalam rencana ini, akan diadakan acara cat bersama dengan warga sekitar Braga. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian warga untuk lebih peduli terhadap kebudayaan dan pariwisata Jalan Braga. Dampak positif yang dapat diraih dari revitalisasi dan konservasi bangunan bersejarah antara lain dapat meminimalisir penggunaan energi, lebih hemat dan ramah lingkungan dikarenakan mendaur ulang material yang akan digunakan, dapat menghindari dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan sekitar, penggunaan site yang sudah ada sehingga tidak diperlukan pembukaan lahan baru yang dapat mencemari lingkungan dan memakan lahan serta mengurangi sampah konstruksi proyek, secara tidak langsung ikut serta dalam upaya konservasi bangunan sejarah dan mempertahankan sejarah arsitekturnya, mengundang peluang ekonomi baru yang menguntungkan, menghemat waktu dalam pembangunan, dan menjaga standar lokal yang ada.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

61


JEJAK ARSITEKTUR JEJAK ARSITEKTUR

KOTA LAMA

PRIMADONA SEMARANG WARISAN EROPA WAWANCARA DENGAN CHRIS DHARMAWAN Text by Kenia Audita & Bryan Dharmanta Photos by google images, personal archives

Image by: google

Masa depan merupakan sebuah konsep abstrak yang tidak memiliki variabel yang tetap. Kapan dan mengapa sebuah waktu dapat disebut sebagai masa depan juga masih tidak jelas. Satu hal yang pasti adalah perkembangan teknologi yang mengakibatkan banyak dampak perubahan pada masyarakat, dan berbagai tempat, namun tidak pada kawasan Jalan Braga. Banyak tindakan revitalisasi dan konservasi yang dilakukan pada kawasan Jalan Braga oleh pemerintah dengan tujuan untuk mempertahankan ikon Kota Bandung yang historis ini. Alih-alih diabaikan, justru kedepannya, akan semakin banyak upaya-upaya pemugaran kawasan ini.

Kawasan Braga dapat diprediksi tidak akan menjadi sepi atau tidak menarik. Identitasnya sebagai Fifth Avenue Bandung akan selalu membuatnya menjadi salah satu pusat hiburan di Kota Bandung, apalagi Braga merupakan salah satu kawasa yang membantu Bandung meraih gelar Paris van Java. Tren ini tidak akan putus karena adanya warisan budaya dari satu generasi ke generasi lainnya. Jalan Braga hendaknya tetap dilestarikan dan dipelihara sejatinya sejak dini dikarenakan aset sejarah merupakan jejak perkembangan warisan kebudayaan bangsa sejak dahulu kala yang tidak ternilai harganya dan sebagai pengingat jati diri sebagai Indonesia dan warga Bandung. 62 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Kota Lama merupakan landmark kota Semarang sejak abad 17. Kawasan tersebut dahulu merupakan pusat perdagangan yang ramai oleh pedagang Cina dan Arab. Masih kental dengan era kolonial, di Kota Lama pengunjung dapat menjumpai bangunan estetik warisan Eropa dan beberapa yang telah dikonservasi. Meskipun beberapa juga telah beralih fungsi, bangunan berusia 200 – 300 tahun ini hingga kini masih berdiri dan menjadi saksi bisu perjalanan kota Semarang.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

63


Berikut beberapa bangunan tua yang dapat kita jumpai di Kota Lama, 1. 2. 3.

Gereja Blenduk atau Nederlandsch Indische Kerk. Semarang Contemporary Art Gallery, dahulu kantor asuransi pertama di Indonesia. Spiegel Bar and Bistro, dahulu Toko Pakaian NV Winkel Maatschappij "H Spiegel".

SEMARANG CONTEMPORARY ART GALLERY Sembari menelusuri jalanan Kota Lama, redaksi Arcaka secara tidak sengaja menemukan sebuah bangunan pameran yang dinamakan Semarang Contemporary Art Gallery dan memutuskan untuk melihat sejenak apa isi dari galeri tersebut. Semarang Contemporary Art Gallery didirikan pada tahun 2001 dan terletak di pusat kota Semarang. Pembangunan galeri ini didasari oleh komitmen untuk mendedikasikan ruang sebagai media yang dapat digunakan untuk memperkenalkan karya-karya bagi seniman kontemporer Asia, khususnya kesenian rupa Indonesia. Galeri ini memiliki reputasi yang baik dalam hal konsistensi upaya untuk meningkatkan apresiasi terhadap ranah seni rupa sekaligus menjadi alternatif standar perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia. Galeri ini dimiliki oleh Chris Dharmawan yang merupakan seorang arsitek, kolektor dan filantropi seni. Beliau memiliki filosofi bahwa pertemuan antara manusia, seni, budaya, dan idealisme dalam sebuah ruang akan selalu menghasilkan keindahan bagi kehidupan manusia seutuhnya. Hal ini juga yang mendorong beliau untuk memilih bangunan tua yang sudah tidak terpakai sebagai bangunan untuk galeri ini. Ketertarikan Chris Dharmawan dengan bangunan bekas kantor asuransi pertama di Indonesia mendorongnya untuk membeli bangunan ini sebagai lokasi baru Semarang Contemporary Art Gallery yang sebelumnya berada di pusat kota Semarang sejak tahun 2001. Pada tahun 2007, bangunan ini dibeli dan dikonservasi sehingga aktif kembali pada tahun 2008 sebagai Semarang Contemporary Art Gallery. “Kalau bangunan lama itu kayak ada kesan yang berbeda,” tukas Chris Dharmawan saat ditanya alasannya mengapa memilih bangunan lama. Menurutnya, bangunan lama memiliki nilai keindahannya tersendiri sehingga menonjolkan nilai historis yang akan menambah aksen dan nuansa pada sebuah galeri seni. Renovasi dan konservasi pada bangunan lama juga lebih hemat dalam segi pembangunan dan energi yang akan dipakai serta mengurangi sampah konstruksi dalam jumlah yang besar, dan tidak akan ketinggalan zaman. Dengan menggunakan bangunan lama kita secara tidak langsung ikut melestarikan bangunan-bangunan yang ada di Kota Lama. 64 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

TIM KONSERVASI KOTA LAMA Chris Dharmawan yang dikenal sebagai penyuka seni ini juga tergabung dalam tim konservasi Kota Lama. Tugas tim konservasi ini adalah untuk mengawasi Kota Lama dari waktu ke waktu dan mendata bangunan-bangunan yang ada. Setiap bangunan yang ada di Kota Lama dipegang oleh pemilik dan mereka bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian dari bangunan yang ada. Bangunan-bangunan ini bertipologi seperti kantor, restoran, dan penyedia barang atau jasa. Bangunan-bangunan yang sudah tidak terawat atau ditelantarkan akan dihubungi pemiliknya oleh tim konservasi dan diperingatkan untuk dibenahi dan diperbaiki. Apabila pemilik tidak sanggup, kepemilikan akan dicabut dan akan dicari pemilik baru.

PROSPEK Bangunan lama, khususnya di Kota Lama diyakini oleh Chris Dharmawan tidak akan kehilangan pamornya apalagi kalah saing dengan wisata-wisata baru lainnya. Bangunan lama harus tetap dijaga nilai historisnya karena sejarah merupakan identitas sebuah tempat dan sebagai pengingat perkembangan sebuah tempat itu sendiri. Perubahan yang diterapkan hanya berupa konservasi sederhana dengan mempertahankan fasad luar bangunan dengan mengubah tipologi fungsi bangunan. Konservasi sangat diperlukan dan bangunan yang sudah dikonservasi juga harus tetap aktif digunakan atau hidup agar tetap terjaga fungsional dan nilai jual bangunan ini.

Image by: upperline.id

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

65


PAMERAN & HIS HIS PEOPLE PAMERAN SET SET & PEOPLE

Pameran Abdi Setiawan, Setiawan, si Gappetto Pameran tunggal tunggal Abdi si Gappetto Indonesia, sedang mengisi Semarang Contemporary Indonesia, sedang mengisi Semarang Contemporary Art Gallery saat saat redaksi Art Gallery redaksi Arcaka Arcaka mengunjungi mengunjungi bangunan ruang pameran pameran dua dua lantai lantai bangunan tersebut. tersebut. Pada Pada ruang itu, pameran menghimpun sebanyak 30 karya seni itu, pameran menghimpun sebanyak 30 karya seni rupa (26 (26 patung patung kayu kayu dan dan 44 lukisan lukisan akrilik). akrilik). Terdapat Terdapat rupa void pada tengah ruangan yang bertujuan void pada tengah ruangan yang bertujuan untuk untuk menciptakan suasana ruang ruang tanpa tanpa jarak jarak antara antara lantai menciptakan suasana lantai satu dengan lantai dua dan menghubungkan karyasatu dengan lantai dua dan menghubungkan karyakarya yang yang dipamerkan. dipamerkan. karya Abdi Abdi Setiawan Setiawan sendiri sendiri adalah adalah seorang seorang seniman seniman kontemporer lulusan Institut Seni Seni Indonesia kontemporer lulusan Institut Indonesia (ISI) (ISI) Yogyakarta. Pahatan karya yang ia pamerkan Yogyakarta. Pahatan karya yang ia pamerkan menampilkan beragam menampilkan beragam ekspresi ekspresi dari dari potret potret manusia manusia dewasa, anak-anak, manusia-hewan, sampai dewasa, anak-anak, manusia-hewan, sampai boneka boneka dengan beragam pose, dengan beragam pose, gaya, gaya, penampilan, penampilan, dan dan busana. busana.

VISI KOTA LAMA LAMA BAPPEDA BAPPEDA VISI BAGI BAGI KOTA Kota Semarang mengungkapkan mengungkapkan 66 strategi strategi revitalisasi revitalisasi untuk untuk merealisasikan merealisasikan visi visi Kota Semarang mereka untuk mengangkat Kota Lama menuju kota warisan dunia pada tahun 2020. mereka untuk mengangkat Kota Lama menuju kota warisan dunia pada tahun 2020. Strategi-strategi ini ini digagas digagas dengan dengan harapan harapan dapat dapat menyelesaikan menyelesaikan permasalahanpermasalahanStrategi-strategi permasalahan yang ada di Kota Lama seperti kawasan yang rawan banjir, degradasi permasalahan yang ada di Kota Lama seperti kawasan yang rawan banjir, degradasi kualitas lingkungan, lingkungan, banyaknya banyaknya rumah rumah kumuh kumuh yang yang ditelantarkan. ditelantarkan. kualitas 1.Pengembangan Regulasi 1.Pengembangan Regulasi Perda No. No. 88 Th. Th. 2003 2003 tentang tentang RTBL RTBL Kota Kota Lama Lama Perda Perda No. No. 14 14 Th. Th. 2011 2011 tentang tentang Rencana Rencana Tata Tata Ruang Ruang Wilayah Wilayah Perda 2.Pengembangan Institusional 2.Pengembangan Institusional Pembentukan Badan Badan Pengelola Pengelola Kawasan Kawasan Kota Kota Lama Lama Pembentukan 3.Identifikasi 3.Identifikasi Klasifikasi Klasifikasi Bangunan Bangunan yang yang layak layak untuk untuk digolongkan digolongkan sebagai sebagai bangunan bangunan heritage heritage Kepemilikan Bangunan Kepemilikan Bangunan 4.Desain Bangunan Bangunan 4.Desain Mengacu Lama yang yang diterbitkan diterbitkan pada pada tahun Mengacu pada pada grand grand design design Kota Kota Lama tahun 2011 2011 Desain Rekayasa Rinci Kota Lama yang diterbitkan tahun 2015 Desain Rekayasa Rinci Kota Lama yang diterbitkan tahun 2015 5.Pajak 5.Pajak Hari Hari Libur Libur Insentif Bumi dan dan Bangunan Bangunan untuk untuk Bangunan Bangunan Cagar Cagar Budaya Budaya yang yang mendapat mendapat Insentif Pajak Pajak Bumi kortingan kortingan 50% 50% 6.Partisipasi 6.Partisipasi Partisipasi masyarakat Partisipasi sektor sektor swasta swasta dan dan masyarakat

Salah dipamerkan Salah saru saru karya karya Abdi Abdi Setiawan Setiawan yang yang dipamerkan pada Semarang Contemporary Art Gallery Gallery pada Semarang Contemporary Art

66 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

67


MEMULAISTRATEGI STRATEGI MEMULAI Pelaksanaan strategiiniinimembagi membagiarea areaKota KotaLama Lamamenjadi menjadi33 sektor sektor yaitu: yaitu: Koridor Koridor Pelaksanaan strategi LetjenSuprapto, Suprapto,Kolam KolamRetensi RetensiTawang TawangdidiJl.Jl.Merak, Merak,dan danKoridor Koridor Mpu Mpu Tantular. Tantular. Letjen Denganadanya adanyastrategi strategiini inidiharapkan diharapkan dapat dapat tercapai tercapai Kota Kota Lama Lama sebagai sebagai tujuan tujuan Dengan destinasi internasional pada tahun 2020 ini. destinasi internasional pada tahun 2020 ini.

68 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

69


JEJAK ARSITEKTUR

RENOVASI RESTORASI TANPA MENGHILANGKAN NILAI HISTORI Text by Sekar Wangi Dwikarini Photos by Chandra Aditiya

“Seandainya Yogyakarta adalah sebuah rumah tinggal, Malioboro adalah ruang tamunya.” Augustinus Madyana Putra Ungkapan tersebut rasanya begitu tepat untuk menggambarkan Malioboro yang telah menjadi jantung kota Yogyakarta. Menjadi salah satu pusat wisata di kota Yogyakarta, Malioboro seperti tidak pernah tidur. Dari siang hingga larut malam selalu saja ramai pengunjung, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbagai macam hiburan ditawarkan di sana, mulai dari toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan sampai jajanan lokal yang beraneka-ragam, bahkan hingga pertunjukkan musik yang dapat ditemui pada malam hari. Berbicara tentang Malioboro tentu kita tidak bisa lepas dari sejarah yang terdapat di dalamnya. Malioboro bukan hanya sekedar kawasan wisata melainkan sebuah zona budaya dengan ribuan sejarah dan filosofi yang telah berjalan selama ratusan tahun. Telah ada sejak abad ke-17, Malioboro menjadi sebuah koridor untuk menuju ke Keraton Yogyakarta. Terdapat empat jalan yang menghubungkan Tugu dengan Keraton, yaitu Jalan Margoutomo, Jalan Malioboro, Jalan Margamulyo, serta Jalan Pangurakan. Disepanjang jalan tersebut berjejer bangunan-bangunan yang menjadi saksi bisu sejarah perjalanan Malioboro hingga hari ini. 70 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Bangunan-bangunan di sepanjang kawasan Malioboro merupakan bangunan peninggalan sejak tahun 1755. Sejak awal, Malioboro memang sudah menjadi kawasan perdagangan sehingga bangunan pertokoan yang ada saat ini merupakan peninggalan sejak awal Malioboro berdiri. Menurut Augustinus Madyana Putra, seorang arsitek yang kerap berkiprah dalam berbagai proyek renovasi di kawasan Malioboro, dahulu toko-toko tersebut berbentuk seperti bangunan khas Pecinan. Tetapi pada tahun 1890 saat Yogyakarta melakukan perluasan pembangunan sarana dan prasarananya, kawasan Malioboro menjadi salah satu kawasan yang mengalami perubahan. Akibat dari pembangunan yang terjadi itu malah menghilangkan wajah asli bangunan di Malioboro. Sampai akhirnya pada tahun 1925, wajah bangunan-bangunan berganti menjadi bergaya arsitektur Art Deco. Perubahan-perubahan yang terjadi tidak lantas mengubah keseluruhan bangunan, bubungan khas Pecinan untungnya masih tetap dipertahankan. Dengan mempertahankan salah satu elemen tersebut membuat bangunan pertokoan di Malibooro tidak kehilangan identitas awalnya.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

71


Image by strategi.id

Seiring dengan berjalannya waktu, bangunan pertokoan yang menjadi ikon dan identitas Malioboro itupun kian menghilang. Entah itu melalui renovasi yang dilakukan oleh pemilik sehingga menghilangkan wajah asli bangunan, maupun aspek-aspek lain seperti terjadinya kebakaran yang memakan habis seluruh bangunan. Namun beberapa tahun belakangan ini kesadaran pemerintah Yogyakarta, pemilik bangunan, dan masyarakat akan nilai historis Malioboro dan bangunan-bangunan di dalamnya mulai bertambah. Pembangunan dan renovasi di kawasan Malioboro dan bangunan-bangunan di da-

lamnya kini mulai gencar dilakukan, mulai dari pembangunan area pejalan kaki sampai dengan renovasi pertokoan di sepanjang Jalan Malioboro. Toko Cherry di Jalan Malioboro dan Toko Dynasty di Jalan AM Sangaji adalah dua dari sekian proyek yang ditangani oleh Agus. Pada kedua toko ini dilakukan renovasi pada wajah bangunan dengan tetap mempertahankan bagian dalam bangunan. Renovasi ini dilakukan untuk mengembalikan wajah toko-toko tersebut ke wajah aslinya. Bukan hanya renovasi wajah bangunan

72 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

saja, Agus juga seringkali mendapat proyek yang mengharuskannya untuk merenovasi keseluruhan bangunan. Renovasi ini dilakukan jika bangunan sudah mengalami kerusakan yang parah dan tidak bisa tertolong. Starbucks dan Dynasty Malioboro adalah beberapa contoh kasusnya. Bangunan Starbucks mengalami keruntuhan sehingga mengharuskan pembangunan ulang dari awal, sedangkan bangunan Dynasty mengalami kebakaran yang memakan habis hampir seluruh bangunan. Pembangunan ulang yang dilakukanpun bukan berarti mengembalikan bentuk bangunan menjadi sama persis seperti dahulu, tetapi

Image by jogjainside.com

mengembalikan identitas bangunan dengan perbaharuan yang mengikuti zaman. Mengembalikan identitas awal adalah hal penting dalam melakukan renovasi khususnya pada bangunan yang memiliki nilai sejarah. Dalam wawancaranya, Agus bercerita bahwa tugas seorang arsitek tidaklah sama dengan seorang arkeolog yang mempertahankan keaslian suatu benda sepenuhnya seperti bagaimana bentuk asli benda tersebut, tetapi sebagai seorang arsitek mempertahankan identitas yang ada dalam suatu benda. Dalam mempertahankan identitas sebuah bangunan, seorang

arsitek harus memiliki banyak vocabulary mengenai gaya bangunan. Selain itu pengumpulan data-data lama mengenai bangunan dan lingkungan yang akan direnovasi penting untuk dilakukan. Dalam mempertahankan identitas sebuah bangunan, tipologi tidak menjadi batasan dan hambatan. Sebagai contoh, Agus menceritakan pengalamannya dalam merenovasi Toko Dynasty. Bangunan dari Toko Dynasty dahulu adalah sebuah rumah tinggal. Setelah beralih fungsi menjadi sebuah toko, bangunan tersebut tidak kemudian kehilangan identitas awalnya.

Pengalihan fungsi seperti kasus pada Toko Dynasty dapat dilakukan. Jikalau fungsi bangunan sudah tidak sesuai dengan bangunan itu sendiri dan lingkungan di sekitarnya dan memiliki potensi lain,maka pendefinisian ulang bangunan perlu untuk dilakukan. Pengalihan fungsi itu tidak kemudian mengubah identitas awal dari bangunan tersebut. Lebih lanjut Agus menambahkan, identitas suatu bangunan tidak selalu bergantung pada kesamaan bentuk, wajah, maupun tipologinya. Yang terpenting bukanlah bangunan sebagai bangunan, tetapi bangunan sebagai sebuah pesan.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

73


JEJAK ARSITEKTUR

ASET KOLONIAL WISATA IBUKOTA Text by Chandra Aditiya Photos by Chandra Aditiya & Petra Gian

LAMPAU Kawasan Kota Tua Jakarta di kota Jayakarta atau Batavia pada dasarnya merupakan kawasan penting di masa penjajahan Hindia Belanda pada masa dahulu. Kawasan Kota Tua Jakarta ini mencakup sebagian wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mulai dari Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai Pelabuhan pelabuhan terbesar dan tersibuk yang digunakan untuk kegiatan pu-

74 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

sat komersial dan perdagangan internasional pada masa lampau, sampai pada Netherlands Indies Gulden atau De Javasche Bank yang menjadi bank sentral milik Hindia Belanda dan Balai Kota Batavia, kantor dan kediaman Gubernur Jenderal VOC yang berfungsi sebagai salah satu pusat politik dan kekuasaan kolonial.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

75


ANGAN Terdapatnya bangunan dan karya arsitektur yang dipandang potensial dilihat dari aspek budaya masyarakat dan memiliki nilai sejarah mampu menarik perhatian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melestarian cagar budaya tersebut. Oleh sebab sejak tahun 2006 segala upaya pelestarian di Kota Tua Jakarta mulai dilakukan. Bangunan tersebut diantaranya adalah Balai Kota Batavia, kantor dan kediaman Gubernur Jenderal VOC (Kini merupakan museum Sejarah Jakarta/ Museum Fatahillah), Gudang penyimpanan rempah milik Hindia Belanda (Kini dikenal dengan Museum Bahari), Pelabuhan Sunda Kelapa, de Oude

Hollandse Kerk yang artinya Gereja Belanda Kuno (kini adalah Museum Wayang), dan Netherlands Indies Gulden atau De Javasche Bank (Yang kini menjadi Museum Bank Indonesia). Selain untuk melestariakan aspek budaya dan nilai sejarah, Kawasan Kota Tua ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah (devisa). Oleh karena itu, kota tua yang baru ingin menghadirkan keberagaman fasilitas yang baru, mulai dari fasilitas entertainment dan rekreasi hingga skala internasional, pusat kegiatan pemerintah, perkantoran dan komersil.

MASALAH Situs bersejarah, objek dan manifestasi adalah ekspresi penting bagi kebudayaan masyarakat di sekitarnya. Bangunan, ruang, tempat dan lingkungan sekitarnya merupakan bagian dari ekspresi tersebut, dengan tujuan dapat mempertahankan pemukiman dan bentuk-bentuk sejarah yang diwariskan, serta melindungi mutu sejarah perkotaan yang juga membimbing konstruksi baru pada daerah tersebut. Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan kawasan strategis dengan kepentingan sosial budaya, yang memiliki nilai historis tinggi dan menjadi perwujudan nyata dari kisah sejarah, tata cara hidup, budaya dan perkembangan masyarakat Jakarta dari dulu, sehingga keberadaannya perlu untuk dilestarikan.

76 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Citra kawasan yang tidak menguntungkan, kondisi infrastruktur yang kurang memadahi, dan kurangnya kepedulian para pihak, terutama pemerintah terhadap kawasan bersejarah tersebut, adalah beberapa masalah utama yang mempengaruhi perkembangan Kawasan Kota Tua Jakarta. Sehingga bangunan-bangunan di Kawasan Kota Tua menjadi tidak berfungsi dan ditinggalkan dengan kondisi bangunan yang semakin tua dan rusak karena dimakan oleh usia. Bahkan gedung-gedung tua yang dimiliki oleh sector swasta di kawasan Kota Tua, sengaja dibiarkan hingga bangunan itu hancur, sehingga dapat dibangun dengan gedung baru.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

77


UPAYA PELESTARIAN Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan bangunan bersejarah mengacu pada perbaikan aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial, yang dilengkapi dengan pengenalan budaya yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan jenis kegiatan dan tingkat perubahan yang dilakukan, upaya untuk melestarikan kawasan bersejarah dapat dibagi lagi menjadi pengawetan (preservation), pemugaran (restoration/rehabilitation), pembangunan ulang (reconstruction), perombakan (demolition) dan ada juga pemakaian baru (adaptive reuse/conservation) Penerapan konsep adaptive re-use merupakan alternatif yang tepat karena

konsep ini umumnya digambarkan sebagai proses struktural tanpa merusak bangunan tersebut, dengan mengembangkan fungsi lama bangunan menjadi fungsi baru yang dapat mengakomodasi kebutuhan sehingga dapat meningkatkan nilai ekonominya. Konsep ini tidak hanya mengembalikan penampilan fisik saja namun juga berusaha untuk menghormati dan menghargai nilai historis yang ada di dalamnya, gaya arsitekturnya dengan mengalihkan fungsi baru yang lebih tepat dan bermanfaat. Pemberian fungsi pada bangunan bersejarah yang ada disesuaikan dengan kondisi bangunan, karena usia bangunan yang sudah

78 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

tua merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Hal ini, memungkinkan bangunan yang tidak kokoh baik secara struktur maupun material elemen pembentuk ruang yang digunakan pada bangunan tersebut. Oleh sebab itu, kerusakan-kerusakan dari bangunan harus diidentifikasi.

DARI BALAI KOTA MENJADI MUSEUM JAKARTA Sejak dibentuknya Gemeente Batavia oleh VOC dan Hindia Belanda pada tahun 1905, De Oude Stadhuis, atau “Balai Kota Tua” tersebut berfungsi sebagai tempat pemerintahan, pengadilan, pencatatan sipil,

dan ibadah pada hari libur. Pada tahun 1970, Gubernur Ali Sadikin menetapkannya sebagai warisan budaya dan menjadi Museum Sejarah Jakarta pada 30 Maret 1974.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

79


PRIHAL “Menyambut 20 Tahun Karya Andramatin”

Teks by Kenia Audita Maheswari Photos by Kenia Audita Maheswari

Kini menginjak dua dekade sejak Isandra Matin Ahmad atau Andra Matin membuat biro arsitektur Andramatin. Pameran arsitektur bertajuk PRIHAL diselenggarakan untuk merayakan. Pameran tersebut dilaksanakan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, pada tanggal 27 November hingga 11 Desember 2019. PRIHAL memperlihatkan beragam sisi dari biro arsitektur Andramatin hingga hal – hal yang kurang diperhatikan oleh khalayak umum. Pada pameran arsitektur yang cukup besar ini, PRIHAL dibagi menjadi delapan bagian, 1. Art Shop 2. Linimasa 3. Prihal Jakarta 4. Prihal Kota Yang Lainnya 5. Prihal Bentuk 6. Prihal Material 7. Prihal Yang Berulang 8. Prihal Sehari – Hari Pengunjung disuguhkan beragam karya yang telah dikerjakan Andramatin dalam bentuk foto, maket monokrom satu skala dengan beragam ukuran, contoh material, hingga dokumentasi wawancara berupa video dengan klien Andramatin.

80 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Art Shop Beragam desain di beragam kota dan bagaimana sebuah desain sebaiknya mengikuti ciri khas yang ada sekaligus membawa arah perkembangan yang baik. Di ruangan prihal ini pengunjung akan menjumpai maket Masjid As – Sobur & Sesaat Agung, Bandara Banyuwangi, Museum Hasanuddin dan masih banyak lagi. Semua maket yang ada di pameran ini berwarna putih, supaya pengunjung tidak terdistraksi dengan warna dan fokus pada bangunan yang ada. Pengunjung dapat membeli berbagai merchandise PRIHAL untuk dibawa pulang. Terdapat kaos, notebook, postcard, dan juga permainan kartu.

Linimasa Untuk memasuki gedung pameran arsitektur PRIHAL, pengunjung terlebih dahulu melewati sebuah lorong Linimasa yang menampilkan beragam foto proyek yang dikerjakan Andramatin dari tahun 1998 – 2019. Setiap karya terbangun maupun tidak ditampilkan disini. Dicky Kurniawan Wijaya, arsitek dari biro arsitektur Andramatin sekaligus alumni Arsitektur Atma Jaya Yogyakarta 2013 mengatakan, pada awal karirnya Andramatin lebih banyak mengerjakan proyek rumah tinggal. Kemudian nama mas Aang, panggilan untuk Andra Matin, melesat setelah dibangunnya Potato Head Beach Club di Bali tahun 2010.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

81


Prihal PrihalJakarta Jakarta

Prihal PrihalBentuk Bentuk

Prihal Prihal Jakarta Jakarta menceritakan menceritakan bagaimana bagaimana Andramatin Andramatin berkontribusi berkontribusi terhadap terhadap kota kota kelahirannya, kelahirannya, Jakarta. Jakarta. Seluruh Seluruh maket maket di di pameran pameran ini ini berskala berskala 1:200, 1:200, alasannya alasannya agar agar pengunjung pengunjung dapat dapat melihat melihat bagaimana bagaimana karya karya Mas Mas Aang Aang dan dan biro biro dapat dapat diwujudkan diwujudkan dalam dalam beragam beragamukuran. ukuran.

Berbeda Berbeda dengan dengan kedua kedua ruang ruang prihal prihal sebelumnya, sebelumnya, ruang ruang Prihal Prihal Bentuk Bentuk dibuat dibuat gelap gelap gulita. gulita. Penerangan Penerangan ditempatkan ditempatkan di di bagian bagian bawah bawah maket maket untuk untukmempertegas mempertegasbentuk bentukbangunan. bangunan.

Pada Pada Prihal Prihal Jakarta Jakarta pengunjung pengunjung akan akan menjumpai menjumpai maket maket Monumen Monumen N Naassiioonnaall JJaakkaarrttaa,, pprrooyyeekk yyaanngg ddiikkeerrjjaakkaann uunnttuukk SSaayyeem mbbaarraa Revitalisasi Revitalisasi Monas Monas tahun tahun 2018. 2018. Terdapat Terdapat pula pula maket maket Taman Taman Ismail Ismail Marzuki Marzuki yang yang saat saat ini ini dalam dalam proses proses pembangunan, pembangunan, diperkirakan diperkirakan akan akan selesai selesai di di tahun tahun 2021. 2021. Maket Maket lain lain seperti seperti Rumah Rumah Kos Kos DH, DH, Gatot Gatot Subroto Subroto Art Art Center, Center, Kota Kota Tua, Tua, Ruang Ruang Publik Publik Terpadu Terpadu Ramah Ramah Anak Anak (RPTRA), (RPTRA), dan dan Aquatic Aquatic Center Center Gelora Gelora Bung Bung Karno Karno juga jugadipamerkan dipamerkandisini. disini.

Prihal Prihal Kota Kota Yang Yang Lainnya Lainnya

Prihal PrihalMaterial Material

Setiap Setiap kota kota memiliki memiliki ciri ciri khasnya khasnya m m aa ss ii nn gg m m aa ss ii nn gg ,, gg ee rr aa kk ll aa jj uu pembangunan pembangunanakan akan berbeda berbedadari darikota kotaA A dan dan kota kota B. B. Pada Pada Prihal Prihal Kota Kota Yang Yang Lainnya, Lainnya, Andramatin Andramatin menampilkan menampilkan beragam beragam desain desain di di beragam beragam kota kota dan dan bagaimana bagaimana sebuah sebuah desain desain sebaiknya sebaiknya mengikuti mengikuti ciri ciri khas khas yang yang ada ada sekaligus sekaligus membawa membawa arah arah perkembangan perkembangan yang yang baik. baik.

Kita Kita sering sering menjumpai menjumpai material material dari dari kayu, kayu, beton, beton, dan dan batu batu pada pada karya karya Andramatin. Andramatin. Pada Pada ruang ruang Prihal Prihal Material, Material, pengunjung pengunjung dapat dapat melihat melihat beberapa beberapa contoh contoh material material yang yang dd ii gg uu nn aa kk aa nn A A nn dd rr aa m m aa tt ii nn jj uu gg aa penerapannya penerapannya pada pada bangunan. bangunan. Di Di ruangan ruangan ini ini pengunjung pengunjung juga juga disajikan disajikan foto-foto foto-foto pengerjaan pengerjaan proyek proyek sebelum sebelum bangunan bangunanselesai selesaidibuat. dibuat. Pada Pada area area terpisah, terpisah, Andramatin Andramatin m meennuunnjjuukkkkaann bbeerraaggaam m m mooddeell kerawang kerawang yang yang pernah pernah digunakan digunakan pada pada proyeknya. proyeknya. Kerawang Kerawang –– kerawang kerawang tersebut tersebut disusun disusun sedemikian sedemikian rupa rupa sehingga sehinggamenjadi menjadisebuah sebuahruang. ruang.

Di Di ruangan ruangan prihal prihal ini ini pengunjung pengunjung akan akan menjumpai menjumpai maket maket Masjid Masjid As As –– Sobur Sobur & & Sesaat Sesaat Agung, Agung, Bandara Bandara Banyuwangi, Banyuwangi, Museum Museum Hasanuddin Hasanuddin dan dan masih masih banyak banyak lagi. lagi. Semua Semua maket maket yang yang ada ada di di pameran pameran ini ini berwarna berwarna putih, putih, supaya supaya pengunjung pengunjung tidak tidak terdistraksi terdistraksi dengan dengan warna warna dan dan fokus fokus pada padabangunan bangunanyang yangada. ada. 82 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

83


Prihal Yang Berulang

harus dilakukan.

P r i h a l Ya n g B e r u l a n g menampilkan klien dari biro arsitektur Andramatin yang kemudian menjadi continuous client. Salah satu klien yang dimaksud adalah Nicholas Saputra. Pada video wawancara, Nicholas Saputra menceritakan bagaimana beliau sangat mengagumi karya Andramatin dan untuk kedua kalinya menggunakan desain biro tersebut pada propertinya.

Menurut Environmental and Energy Study Institute, efisiensi energi secara sederhana berarti meggunakan energi yang lebih kecil untuk melakukan kegiatan yang sama. Dengan kata lain efisiensi energi juga dapat diartikan sebagai sebuah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan pemborosan energi. Upaya penghematan energi ini dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan?, salah satunya dalam perancangan bangunan. Dikutip dari Overview of Design Concepts and Architectural Inventions, bangunan seperti yang umum dirancang dan digunakan saat ini berkontribusi terhadap masalah lingkungan yang serius karena konsumsi energi dan sumber daya lainnya yang berlebihan. Tidak hanya itu, bangunan terkoneksi erat dengan kerusakan lingkungan ketika permintaan terkait pemanasan, pendinginan, ventilasi dan penerangan semakin meningkat. Permasalahan energi juga tidak lepas kaitannya dengan jejak karbon yang dihasilkan selama bangunan tersebut dibangun hingga kemudian beroperasi. Berkaca dari hal-hal tersebut, kecermatan dalam pembangunan menjadi sebuah pekerjaan rumah tersendiri bagi para arsitek dan praktisi di dunia arsitektur. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana kecermatan pembangunan itu dapat diterapkan?

Hadirnya sebuah kota merupakan hasil dari sinergi antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Berkembangnya sebuah kota juga dipengaruhi oleh kondisi fisik lingkungan kota tersebut serta kondisi manusia yang bermukim di dalamnya (gurugeografi.co.id). Dari segi tampilan fisik, sebuah kota memiliki berbagai aspek yang dapat mengembangkan, mengangkat, dan menciptakan ciri khas yang khusus bagi kota itu sendiri. Salah satu aspek fisik tersebut adalah bangunan-bangunan yang ada di dalam kota. Bangunan yang ada akan mendefinisikan bagaimana tampilan kota tersebut. Sebuah kota akan berkembang dengan baik ketika 'wajah' nya ditata dengan baik. Namun, proses perkembangan sebuah kota menjadi kompleks ketika ada banyak tuntutan dan tantangan yang dihadapi kota tersebut. Prihal Sehari – Hari Sebuah bangunan dinilai bagus atau tidak hanya dari rupa akhir bangunan tersebut, namun juga dari proses awal bangunan itu diciptakan. Pada Prihal Sehari – Hari ini pengunjung akan memasuki replika ruang kerja di biro arsitektur Andramatin. Ruang kerja ini penuh dengan sticky notes yang ditulis oleh orang – orang yang bekerja disana. Mas Aang, menurut cerita Dicky Kurniawan, adalah seseorang yang tidak pernah marah namun tegas. Biro aristektur Andramatin memiliki kegiatan rutin. Setiap senin seluruh arsitek dan drafter biro berkumpul di rumah mas Aang untuk Senin Meeting Mingguan. Ada pula Rabun Senja yang diadakan setiap bulan untuk mendiskusikan karya – karya arsitektur.

84 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Salah satu tantangan besar yang diprediksi akan hadir di masa depan adalah krisis energi. Hal ini juga pernah ditekankan oleh Mantan Menteri Perindustrian Indonesia, Saleh Husin pada tahun 2016. Menurutnya, Indonesia akan menghadapi tantangan terkait krisis energi sepanjang tahun 2020-2030. Saleh mengatakan bahwa Indonesia hanya bisa menyuplai 210 watt listrik per orangnya. Angka ini lebih rendah dari standar 500 watt per orang. Dengan kondisi seperti inilah, upaya efisiensi energi

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

85


Building Award 2018: Refurbishment of The Year Lambeth Town Hall

Prihal Yang Berulang Image by building.co.uk Prihal P r iYang h a l Berulang Ya n g B e r u l a n g menampilkan klien dari biro P r i h a l Andramatin Ya n g B e r uyang lang arsitektur menampilkan klien dari biro kemudian menjadi continuous arsitektur yang client. SalahAndramatin satu klien yang dkemudian i m a k s u d menjadi a d a l a h continuous Nicholas client. Salah satu wawancara, klien yang Saputra. Pada video d i m a k s uSaputra d a d a l amenceritakan h Nicholas Nicholas bSaputra. a g a i m aPada n a video b e l i a wawancara, u sangat Nicholas Saputra mengagumi karya menceritakan Andramatin dbaang aui nmtaunka kbeedlui a uk as al inngyaat mengagumi m e n g g u n a kkarya a n d eAndramatin sain biro d a n u npada t u kpropertinya. kedua kalinya tersebut menggunakan desain biro tersebut pada propertinya.

Text by Rosalin Citra Utami

Prihal Sehari – Hari Prihal Seharibangunan – Hari dinilai bagus Sebuah atau tidak hanya dari rupa akhir Sebuahtersebut, bangunan dinilai bangunan namun jugabagus dari atau tidak hanya dari akhir proses awal bangunan itu rupa diciptakan. Pbangunan a d a P r i htersebut, a l S e h anamun r i – Hjuga a r i dari ini proses awal akan bangunan itu diciptakan. pengunjung memasuki replika rPuaadnag Pkrei rhjaal dSie hbai r oi –a rH s iat er ik tiunri pengunjung akan Andramatin. Ruangmemasuki kerja ini replika penuh r u a n g sticky k e r j anotes d i byang i r o aditulis r s i t e koleh tur dengan Andramatin. Ruang kerjadisana. ini penuh orang – orang yang bekerja dengan yangcerita ditulis oleh Massticky Aang,notes menurut Dicky orang – orangadalah yang bekerja disana.yang Kurniawan, seseorang Aang, menurut tidakMas pernah marah namuncerita tegas.Dicky Biro Kurniawan,Andramatin adalah seseorang yang aristektur memiliki tidak pernah marah namun tegas. Biro kegiatan rutin. Setiap senin seluruh aristektur Andramatin memiliki arsitek dan drafter biro berkumpul di kegiatan senin Meeting seluruh rumah masrutin. Aang Setiap untuk Senin arsitek danAda drafter berkumpul di Mingguan. pulabiro Rabun Senja yang rumah mas Aang untuk Senin Meeting diadakan setiap bulan untuk Mingguan. m e n d i s k uAda s i k apula n kRabun a r y a Senja – k ayang rya d i a d a k a n s e t i a p b u l a n untuk arsitektur. mendiskusikan karya – karya arsitektur. 86 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Sumber Gambar : Archdaily.com

TextHadirnya by Rosalinsebuah Citra Utami ada DALAM akan mendefinisikan kota ENERGI BAGI KOTA DAN KOTA ENERGI bagaimana tampilan kota merupakan hasil dari ada akanSebuah mendefinisikan Hadirnya sebuah kota tersebut. kota akan sinergi antara manusia dan bagaimana kota m e r u p a k a n h a s i l d a r i berkembang tampilan dengan baik lingkungan sekitarnya. tersebut.'wajah' Sebuahnya kotaditata akan sinergi antara manusia dan ketika Berkembangnya sebuah berkembang dengan lingkungan sekitarnya. d e n g a n b a i k . N a mbaik un, kota juga dipengaruhi oleh nya Berkembangnya sebuah pketika r o s e s 'wajah' perkem b a nditata gan kondisi fisik lingkungan kota tersebut juga dipengaruhi oleh kota serta kondisi sdeebnugaahn kboa ti ak . mNeanmj audni, lingkungan kondisi fisik manusia yang bermukim di kpor omspe lse kpse r kk ee tmi kb aa nagdaan sertan kondisi dkotaa tersebut l a m y a bs ae nb yu aa kh tkuont at u tma enn jdaadni manusia yang bermukim di k o m p l e k syang k e t idihadapi ka ada (gurugeografi.co.id). Dari tantangan d a l a m n y a b a n y a k t u n t u t a n dan segi tampilan fisik, sebuah kota tersebut. (gurugeografi.co.id). Dari tantangan yang dihadapi kota memiliki berbagai segi tampilan fisik, sebuah kotaSalah tersebut. satu tantangan aspek yang dapat kota memiliki berbagai besar yang diprediksi akan mengembangkan, satu tantangan a sepnegka ny ga kn ag t ,d adpaant hadirSalah di masa depan adalah m besar yang diprediksi m e n g e m b a n g k a n , krisis energi. Hal ini akan juga menciptakan ciri khas yang hadir di masa depan adalah m e n gbagi a n kota g k aitut sendiri. , dan pernah ditekankan oleh khusus krisis Hale ninit ejuga menciptakan khasfisik yang M a n energi. tan M ri Salah satu ciri aspek pernah ditekankan oleh khusus bagi kota itu sendiri. Perindustrian Indonesia, tersebut adalah bangunanM a n Husin tan M e n tahun teri Salah satuyang aspek Saleh pada bangunan adafisik di Perindustrian Indonesia, tersebut adalah bangunan2016. Menurutnya, dalam kota. Bangunan yang Saleh Husin pada tahun bangunan yang ada di 2016. Menurutnya, dalam kota. Bangunan yang

I n d o n e s i a a Sumber k a Gambar n : Archdaily.com menghadapi tantangan tIenr kda oi t n ker si sii sa ean ke rag ni menghadapi tantangan sepanjang tahun 2020t2030. e r k a iSaleh t k r i mengatakan sis energi sepanjang tahun hanya 2020bahwa Indonesia 2030.menyuplai Saleh mengatakan bisa 210 watt bahwa Indonesia hanya listrik per orangnya. Angka bisa menyuplai 210 watt ini lebih rendah dari standar listrik perper orangnya. Angka 500 watt orang. Dengan ini lebih rendah dari standar kondisi seperti inilah, 500 watt per orang. Dengan upaya efisiensi energi harus kondisi seperti inilah, dilakukan. upaya efisiensi energi harus dilakukan.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

87


Menurut MenurutEnvironmental Environmental and Energy and EnergyStudy StudyInstitute, Institute, eefifissi ei ennssi i eenneerg rgi i sseeccaar raa sseeddeer rhhaannaa bbeer raar rt ti i meggunakan meggunakan energi energi yang yang lebih kecil untuk melakukan lebih kecil untuk melakukan kegiatan kegiatanyang yangsama. sama.Dengan Dengan kata lain efisiensi kata lain efisiensienergi energijuga juga dapat diartikan sebagai dapat diartikan sebagai sseebbuuaahh t ti innddaakkaann yyaanngg ddi il laakkuukkaann uunnt tuukk menghilangkan menghilangkanpemborosan pemborosan energi. energi.Upaya Upayapenghematan penghematan energi energi ini ini dapat dapat dilakukan dilakukan dalam berbagai dalam berbagai metode, metode, ssaal laahh ssaat tuunnyyaa ddaal laamm perancangan perancangan bangunan. bangunan.

Dikutip Dikutip dari dari Overview Overview ofof DDeessi iggnn CCoonncceeppt tss aanndd Architectural Architectural Inventions, Inventions, bangunan seperti bangunan seperti yang yang uummuumm ddi ir raannccaanngg ddaann ddi igguunnaakkaann ssaaaat t i inni i berkon trib uussi i t et er r had p berkontrib ha daap masalah lingkungan yang masalah lingkungan yang serius serius karena karena konsumsi konsumsi energi energi dan dan sumber sumber daya daya lainnya lainnya yang yang berlebihan. berlebihan. Tidak Tidak hanya hanya itu, itu, bangunan bangunan terkoneksi terkoneksi erat erat dengan dengan kerusakan kerusakanlingkungan lingkunganketika ketika ppeer rmmi innt taaaann t teer rkkaai it t pemanasan, pemanasan, pendinginan, pendinginan, ventilasi ventilasi dan dan penerangan penerangan

sseemmaakki inn mmeenni innggkkaat t. . Permasalahan Permasalahan energi energi juga juga tidak lepas kaitannya tidak lepas kaitannyadengan dengan jejak jejakkarbon karbonyang yangdihasilkan dihasilkan selama bangunan selama bangunan tersebut tersebut dibangun hingga kemudian dibangun hingga kemudian beroperasi. beroperasi.Berkaca Berkacadari darihalhalhal tersebut, kecermatan hal tersebut, kecermatan ddaal laamm ppeemmbbaanngguunnaann menjadi menjadi sebuah sebuah pekerjaan pekerjaan rumah tersendiri rumah tersendiri bagi bagi para para arsitek dan praktisi di dunia arsitek dan praktisi di dunia arsitektur. arsitektur. Pertanyaan Pertanyaan yang yang kemudian muncul kemudian muncul adalah adalah bbaaggaai m i maannaa kkeecceer rmmaat at ann pembangunan pembangunan itu itu dapat dapat diterapkan? diterapkan?

REFURBISHMENT REFURBISHMENTDALAM DALAMDUNIA DUNIAARSITEKTUR ARSITEKTUR Penerapan bangunan bangunan berkonotasi berkonotasi erat erat dengan dengan Penerapanpembangunan pembangunanyang yangcermat cermat terciptanya emisi karbon, dimana atau smart development dapat dilakukan terciptanya emisi karbon, dimana35% 35%dari dari atau smart development dapat dilakukan emisi karbon global berasal dari bangunan. dengan beberapa cara, salah satunya adalah emisi karbon global berasal dari bangunan. dengan beberapa cara, salah satunya adalah Terkait dengan Terkait desain desain hemat hemat energi energi dan dan rendah rendah dengan melakukan melakukan refurbishment. refurbishment. karbon, seringkali perhatian difokuskan Menurut Institute of Historic Building karbon, seringkali perhatian difokuskan Menurut Institute of Historic Building ppaaddaa bbaaggaai m Conservation, i maannaa mmeemmbbuuaat t s seebbuuaahh Conservation, Refurbishment Refurbishment merupakan merupakan konstruksi baru sebuah istilah yang digunakan untuk konstruksi baru yang yang hemat hemat dan dan efisien efisien sebuah istilah yang digunakan untuk dalam penggunaan energi. Tetapi menggambarkan proses perbaikan dengan dalam penggunaan energi. Tetapi juga juga menggambarkan proses perbaikan dengan mmeennj aj addi i ppeennt it ni ngg uunnt ut ukk mmeennggaat at asis i mmeemmbbeer rssi hi hkkaann, , mmeennddeekkoor raassi ,i , ddaann permasalahan memperlengkapi permasalahanbangunan bangunanyang yangmengancam mengancam memperlengkapikembali. kembali.Proses Prosesini inijuga juga kondisi lingkungan terutama selama dapat mencakup elemen perkuatan dengan kondisi lingkungan terutama selamaproses proses dapat mencakup elemen perkuatan dengan renovasi tujuan membuat bangunan menjadi lebih renovasi dan dan penggantian penggantian bahan. bahan. Jejak Jejak tujuan membuat bangunan menjadi lebih karbon hemat dan dampak dampak lingkungan lingkungan lain lain karbon dan hematenergi energidan danberkelanjutan. berkelanjutan.Dengan Dengan menjadi penting untuk diperhatikan pada melakukan refurbishment pada bangunanmenjadi penting untuk diperhatikan pada melakukan refurbishment pada bangunantahap bangunan tahapini. ini.Ini Inidapat dapatmembantu membantumenentukan menentukan bangunan lama, lama, diharapkan diharapkan energi energi yang yang apakah akan lebih perlu dikeluarkan akan menjadi lebih apakah akan lebih berkelanjutan berkelanjutan untuk untuk perlu dikeluarkan akan menjadi lebih merenovasi atau menghancurkan sedikit. sedikit. merenovasi atau menghancurkan dan dan membangun Dalam desain hemat energi, seringkali Dalam desain hemat energi, seringkali membangun lagi, lagi, dan dan juga juga bahan bahan dan dan produk yang harus digunakan untuk yang diperhatikan justru bagaimana yang diperhatikan justru bagaimana produk yang harus digunakan untuk mencapai membuat membuat sebuah sebuah bangunan bangunan baru baru yang yang mencapaiemisi emisiyang yanglebih lebihrendah rendahselama selama seluruh siklus hidup. hemat dan efisien. Padahal menjadi suatu hemat dan efisien. Padahal menjadi suatu seluruh siklus hidup. hal halyang yangpenting pentingbagi bagipara parapraktisi praktisiuntuk untuk memperhatikan Referensi memperhatikan permasalahan permasalahan bangunan bangunan Environmental and Energy Study Referensi Institute Environmental and Energy Study Institute yang muncul dari bangunan-bangunan Overview of Design Concepts and Architectural Inventions yang muncul dari bangunan-bangunan Overview of Design Concepts and Architectural Inventions www.designingbuildings.co.uk/ www.designingbuildings.co.uk/ yang www.oneclicklca.com/low-carbon-refurbishment/ yangsudah sudahada adacukup cukuplama. lama.Siklus Siklushidup hidup www.oneclicklca.com/low-carbon-refurbishment/ https://gresb.com https://gresb.com

88 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

APAKAH APAKAHREFURBISHMENT REFURBISHMENT REFURBISHMENTBENARBENARBENAR LAYAK LAYAK DILAKUKAN? BENAR LAYAKDILAKUKAN? DILAKUKAN?

Tidak Tidak hanya hanya semata-mata semata-mata mengurangi mengurangi emisi karbon yang terbentuk, emisi karbon yang terbentuk, penerapan penerapan konsep konsep refurbishment refurbishment juga juga secara secara tidak tidak langsung langsung berdampak berdampak pada pada penghematan penghematan keuangan keuangandalam dalamsatu satugedung. gedung.Meningkatnya Meningkatnya kesadaran kesadaran akan akan penghematan penghematan keuangan keuangan ddeennggaann mmeennggooppt ti immaal lkkaann eefifissi ieennssi i operasional operasional gedung gedung juga juga berkontribusi berkontribusi daalam menanggulangi daalam menanggulangi emisi emisi operasional. operasional. Secara Secara sederhana sederhana dapat dapat dikatakan dikatakan bahwa bahwa dengan menggunakan energi yang dengan menggunakan energi yang lebih lebih sedikit, sedikit, tentu tentu biaya biaya operasional operasional yang yang dikeluarkan dikeluarkanjuga jugaakan akanmenjadi menjadilebih lebihrendah. rendah. Dan jelas bahwa ada potensi bagi pelaksanaan Dan jelas bahwa ada potensi bagi pelaksanaan refurbishment untuk diterapkan diterapkan secara secara refurbishment untuk massal ketika secara nyata masih banyak massal ketika secara nyata masih banyak bbaanngguunnaann t ut uaa yyaanngg mmeel al al ul ui i ppr roosseess pemeliharaan pemeliharaansetiap setiaptahunnya tahunnyadan dansebagian sebagian besar justru tidak efisien energi. Dengan besar justru tidak efisien energi. Dengan segala segala nilai nilai positif positif yang yang diberikan diberikan oleh oleh refurbishment, kini menjadi refurbishment, kini menjadi tugas tugas seorang seorang arsitek arsitek untuk untuk menjadi menjadi lebih lebih jeli jeli dalam dalam mendesain bangunan hemat energi. mendesain bangunan hemat energi. Disaat Disaat banyak banyak pihak pihak memilih memilih untuk untuk membangun membangun bangunan bangunanbaru barudari dariawal, awal,hadir hadiropsi opsilain lainyang yang mmeemmbbeer ri ikkaann ddaammppaakk bbeessaar r bbaaggi i keberlanjutan keberlanjutanenergi energididimasa masadepan. depan. ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

89


LIFESTYLE Menjadi sebuah ruang kreatif publik, M Bloc Space seolah ingin menghadirkan rasa nostalgia kepada generasi-generasi terdahulu, sekaligus memberikan suasana baru bagi para milenial yang haus akan konsep-konsep unik. M Bloc Space muncul dengan mengangkat pola creative hub dimana tempat ini tidak hanya sekedar berfungsi sebagai sebuah public space, tetapi juga bisa sekaligus memberdayakan pengunjungnya, terutama bagi anak muda. Kawasan Blok M yang pada tahun 1980-an memang sudah terkenal sebagai kawasan populer bagi muda-mudi, kini seolah dihidupkan kembali dengan konsep yang lebih fresh sesuai dengan perkembangan zaman. Menurut Handoko, salah satu inisiator project ini, M Bloc Space merupakan jawaban dari upaya membangun sebuah ruang yang benar-benar bisa bermanfaat bagi lingkungan, terutama

karena lokasinya yang strategis. Berangkat dari fakta inillah M Bloc Space kemudian berusaha mengangkat sebuah narasi kreatif bagaimana sebuah ruang publik dari tempat yang terbengkalai dapat berubah menjadi ruang kreatif publik di Jakarta Selatan yang bisa memberdayakan anak muda secara khusus. Ketika pada tahun 1980an Kawasan Blok M terkenal sebagai tempat anak-anak muda untuk berkumpul dan pamer kekayaan, baik itu berupa pakaian, kendaraan, dan pernak-pernik lain, kini persepsi tersebut diubah sehingga Kawasan Blok M dapat dikenal sebagai tempat anak muda saling unjuk karya.

ZONA MEJENG MASA KINI Text Rosalin by RosalinCitra Citra Utami Utami Kapa Oleh: Kapa Photos by Chandra Aditiya

Seolah tak habis akan inovasi, arsitektur modern kini banyak dihiasi dengan munculnya desain-desain ruang publik terpadu sesuai dengan kebutuhan generasi muda.

90 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Pertumbuhan ruang-ruang publik ini sangat jelas terasa, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Salah satu dari ruang kreatif publik yang cukup diminati beberapa waktu belakangan adalah M Bloc Space.

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

91


KONSERVASI BUKAN PRESERVASI

Memilih untuk memanfaatkan aset tidak terpakai milik Perum Peruri, M Bloc Space berusaha melakukan konservasi sebagai upaya pemanfaatan terhadap bangunan-bangunan lama yang tidak terpakai. Hal ini juga diakui oleh Jacob, yang bertindak sebagai arsitek penanggungjawab sekaligus selaku inisiator kelangsungan project ini. Menurutnya konservasi memang merupakan tema besar dari didirikannya M Bloc Space. Ia menyebutkan dengan

92 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

melakukan konservasi maka bangunanbangunan yang tidak lagi terpakai ini dapat diubah menjadi lebih fungsional. “Jadi yang kami lakukan bukan preservasi, tapi hanya meng-conserve sehingga bisa menjadi fungsi yang lebih kekinian.” tambah Jacob. Sebagai implementasi nyata dari tema besar konservasi tersebut, lebih lanjut dijelaskan bahwa fasad-fasad pada bangunan lama yang ada sebisa mungkin tidak diubah. Sebagai contoh,

pada Restoran Oeang yang sebelumnya merupakan gudang percetakan peruri dapat ditemui instalasi lampu-lampu daur ulang yang dibuat dari fire alarm yang ada pada bangunan. Beberapa posterposter bertuliskan ajakan keselamatan kerja juga seolah menceritakan gambaran suasana kerja pada masa itu. “Ini bekas gedung percetakan uang, lalu sekarang berubah jadi Restoran Oeang. Banyak bagian yang masih kami pertahankan bentuknya, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan fungsionalnya sebagai restoran.” tambah Jacob.

KULTUR BARU YANG TERCIPTA

ditempati oleh tenant-tenant lokal. Pada bagian belakang bangunan terdapat halaman belakang yang menghubungkan satu tenant dengan tenant yang lain tanpa adanya pagar pembatas. Desain seperti ini dimaksudkan agar komunikasi antar pemilik tenant tetap terjaga. “Tenanttenant disini tidak saya perbolehkan untuk bikin pagar. Kalaupun memang dibutuhkan, paling hanya menggunakan pagar hidup. Maksudnya supaya komunikasi tetap terjaga. Misal tenant ini kehabisan gula, bisa minta ke tetangga. Jadi mau tidak mau akan saling berinteraksi.” tutur Jacob.

Tidak hanya berusaha mempertahankan desain bangunan eksisting, M Bloc Space juga terbilang cukup ketat dalam pemeliharaan desain. Hal ini dapat dilihat pada bagian bangunan yang kini

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

93


Kepada para pengunjung, M Bloc Space juga berusaha membawa kebiasaan baru. Dengan ukuran yang cukup luas, yaitu 2 sebesar 7.000 m , M Bloc Space berusaha menghadirkan kultur jalan kaki. Hal ini juga menjadi salah satu keprihatinan Jacob dan rekan-rekan yang melihat kebiasaan anak muda sekarang yang menghabiskan banyak waktu di pusat-pusat perbelanjaan dan di depan gadget. Gerakan jalan kaki ini juga didukung dengan letak strategis M Bloc Space yang berdekatan dengan sarana transportasi modern. Hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk tiba di M Bloc yang letaknya berada di tengah stasiun MRT ASEAN dan Blok M. Sebagai pelengkap, M Bloc Space juga sengaja tidak memberikan fasilitas tempat parkir bagi kendaraan pengunjung yang ada. “Terserah deh mau parkir dimana, tapi dengan tidak memberikan ruang parkir maka kita bisa memaksa pengunjung untuk menggunakan transportasi umum.” ungkap Jacob. Dengan demikian dapat muncul suatu kultur baru yang diangkat, yaitu kultur M Bloc Space sebagai area pejalan kaki, dan kultur M Bloc Space sebagai wadah kreatif Jakarta Selatan.

GENERATOR BAGI KOTA KOTA LAIN Konsepnya yang unik serta eksekusinya yang ciamik tentu membuat M Bloc Space menarik

94 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

perhatian banyak orang. "Banyak orang dari kota-kota lain yang datang kesini untuk belajar dan ingin membuat M Bloc-M Bloc lain di tempat mereka." tutur Jacob. Harapannya M Bloc Space bisa menjadi generator bagi kota-kota lain dalam membangun dan mengembangkan potensi seni dan musik di Indonesia, juga sebagai wadah penggerak kreativitas anak muda.


DANIEL TJANDRA WIBOWO Runner-Up Archevent UNS Photography Contest “Akses Terbatas Membuat Mereka Melampaui Batas”

STUDENT WORKS Kompilasi karya-karya mahasiswa arsitektur UAJY yang kreatif, inovatif, dan inspiratif 96 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

97


“when the slums are beginning to poison our ocean, from the pollution we learn to be the solution. Starting from Makoko, WE SAVE THE OCEANS”

Makoko is a seaside community as well as a floating city located in Lagos State, Nigeria. Was built by fishermen 100 years ago, now this city is developing into a very densely populated city due to the many immigrants who make a living in Nigeria. So unfortunate, this has a big impact where Makoko is then labeled as "the world’s biggest floating slum". Health issue, infrastructure, and other problems seem to continue to threaten humans and the ecosystem around Makoko. If it is not addressed immediately, Makoko can be a real example of how "slum is a threat to human and the ocean existence".

From left to right: Gilang Pidianku (Ars. 15), Maria Vika (Ars. 16), Christian Pratama (Ars. 15), Abed Nego Putra (Ars. 15)

98 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

99


2nd Place EXPORIVM 2019: PERMADANI HOUSE

From le t to right: Martin Adriel Purnomo (Ars. 17), I Wayan Dita Putra Wirawan (Ars. 17), Ngesti Aulia (Ars. 17)

100 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

101


1st Place WEX: “IT’S TIME TO CHANGE FOR A BETTER IMAGE OF INDONESIA TOURISM”

Up to Down: Herianus (Ars. 17), Felix (Ars. 17), Daniel Owen (Ars. 17)

102 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

103


SKETCHES BY WYNNE YAPTIANTO

104 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

SKETCH BY ADDSON THEO

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

105


PHOTO BY GILANG DAMAR

SKETCHES BY ANGELINA ANNEKE

106 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

107


SUBMIT YOUR WORKS! PHOTO BY STEFANUS ANDHIKA D.

108 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

Get featured in the magazine also! Contribute your works through our email: majalaharcaka@gmail.com ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

109


PRESENTED BY BY PRESENTED

KRITIK & SARAN KRITIK & SARAN

PRESENTED BY

KRITIK & SARAN majalaharcaka@gmail.com majalaharcaka@gmail.com

SPONSORS SPONSORS

@majalah.arcaka @majalah.arcaka

SPONSORS

110 ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

majalaharcaka@gmail.co

@majalah.arcaka

ARÇAKA #12 [ MARET 2020 ]

111



Articles inside

M Bloc: Zona Mejeng Masa Kini

4min
pages 46-48

Golden Sectuon: Refurbishment

5min
pages 44-45

PRIHAL: Menyambut 20 Tahun Karya Andra Matin

5min
pages 41-43

ASET KOLONIAL WISATA IBUKOTA

3min
pages 38-40

RENOVASI RESTORASI TANPA MENGHILANGKAN NILAI HISTORI

3min
pages 36-37

Kota Lama: Primadona Semarang Warisan Eropa & Wawancara dengan Chris Dharmawan

4min
pages 32-35

JALAN BRAGA: Saksi Bisu Evolusi Tren Kota Kembang

4min
pages 30-32

VR & AR: Piranti Baru Para Arsitek untuk "Menggila"

4min
pages 27-29

Rest Area KM 260 B - De Tjolomadoe Jilid 2

3min
pages 25-26

EKSISTENSI EKSISTENSI SONOBUDOYO SONOBUDOYO DI TENGAH DI TENGAH MODERNISASI MODERNISASI

6min
pages 22-24

Milenial Terancam Tidak Punya Rumah

3min
pages 20-21

SECUIL SEJARAH EKS GEDUNG RADIO BELANDA

4min
pages 18-19

Melatih Kepekaan dalam Detail

13min
pages 15-17

BELAJAR DARI HISTORI

9min
pages 12-14

Solusi Hunian di Tengah Kepadatan Urban

5min
pages 10-11

Mengulik Lebih Dalam Upaya Hemat Energi

8min
pages 6-9
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.