Radar Banyuwangi | 7 Juni 2015

Page 1

7 JUNI TAHUN 2015

HALAMAN 25

Eceran Rp.5.750

GALIH COKRO/RABA

BERTABUR CAHYA: Suasana opening ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Tahun 2015 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, tadi malam.

Opening Porprov Spektakuler BANYUWANGI - Opening ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Tahun 2015 di Banyuwangi benar-benar menyuguhkan sajian spektakuler tadi malam (6/6). Budaya lokal Banyuwangi, semangat sportivitas para atlet, dan sentuhan teknologi, berpadu indah pada perhelatan yang berlangsung di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, tersebut. Sejak sekitar pukul 19.00 penonton disuguhi berbagai atraksi memukau, mulai paduan suara, gabungan grup marching band asal enam kabupaten dan kota di

Shubuh Dzuhur Ashar

Jatim, hingga alunan musik tradisional nan rancak oleh grup orkestra kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan, yakni Lalare Orkrestra, ditampilkan pada perhelatan akbar tersebut. Nuansa Osing semakin kental ketika rombongan Gubernur Jatim, Soekarwo, yang didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas tiba di venue upacara pembukaan Porprov. Kedatangan rombongan tamu kehormatan itu diiringi alunan

musik terbang yang dibawakan ratusan penabuh rebana. Sejurus kemudian, seribu penari gandrung langsung bergerak serempak dari empat penjuru menuju tengah lapangan. Mereka lantas melakukan atraksi tari gandrung kolosal di hadapan undangan, atlet, dan official, serta ribuan pasang mata yang memadati stadion kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut. Permainan lampu yang begitu

menawan menambah kesan wah rangkaian upacara pembukaan Porprov Jatim 2015. Tidak hanya itu, sentuhan teknologi melalui visualisasi kisah maskot Porprov Jatim di Banyuwangi, yakni penyu, melalui layar raksasa membuat opening ceremony kali ini semakin berkesan. Perhelatan akbar kali ini juga dirangkai penampilan grup band papan atas tanah air, Radja. Grup musik yang satu itu menyanyikan sejumlah lagu hits berirama rancak, sehingga mampu membakar GALIH COKRO/RABA semangat para atlet dan penon- PEMBUKAAN: (Dari kiri) Bupati Anas, Ketua KONI Tono Suratman, Gubernur Soekarwo, Nina ton. (sgt/c1/bay) Soekarwo, dan Ipuk Festiandani Anas di Stadion Diponegoro Banyuwangi tadi malam.

Maghrib Isya

04:08 11:22 14:43 17:12 18:26

BIKIN MACET: Pohon mahoni ambruk menutup badan Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, siang kemarin.

KUCUR UCUR

NGOPAI GO

Ucap Takbir setelah Api Menyala SALAH satu anggota Bidang Pendidikan dan Penataran KONI Jatim, Imam Marsudi, menjadi orang yang beruntung. Dia merupakan salah satu orang yang turun ke kawah untuk mengambil api dari blue fire untuk api Porprov beberapa waktu lalu n Baca Ucap... Hal 31

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Jalur Utama Banyuwangi-Ketapang Tutup GGara-gara Mahoni Tumbang KALIPURO - Diduga karena akar p pohon tidak kuat menyangga, salah ssatu pohon mahoni di pinggir Jalan Raya Gatot Subroto, Lingkungan R Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, K Kalipuro, tumbang ke jalan raya. K Tumbangnya pohon yang menutup T jalan raya tersebut mengakibatkan ja kemacetan yang cukup panjang k kkarena jalan tertutup.

Tumbangnya pohon mahoni itu terjadi sekitar pukul 11.30 siang kemarin. Tidak ada yang tahu secara pasti mengapa pohon mahoni yang ada tumbuh di sebelah barat jalan raya itu tumbang. Namun, warga menduga tumbangnya pohon itu disebabkan akar pohon tidak kuat menyangga besarnya pohon. ”Pohon ini masih berumur sekitar 15 tahun. Itu mungkin karena akar pohon tidak bisa tumbuh ke samping.

Di samping akar pohon ini ada fondasi selokan,” kata Samak, 57, warga sekitar. Samak menuturkan, pada saat pohon mahoni itu roboh kemarin untung kondisi jalan sedang sepi. Namun, ada satu pengendara motor yang hampir tertimpa pohon tersebut. Tetapi, pengendara tersebut berhasil menghindar. ”Tadi ada kendaraan roda dua yang terkena pucuk pohon ini. Untung

orangnya bisa ales (menghindar),” tambah Samak. Pohon mahoni yang menutup seluruh badan jalan itu menyebabkan macet. Kendaraan roda dua dan empat dari arah selatan dan utara harus rela antre sampai pohon mahoni itu dipinggirkan oleh warga. Bahkan, antrean kendaraan dari arah selatan mengular sampai depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Klatak.

Mengetahui antrean yang sangat panjang kemarin, petugas kepolisian Polsek Kalipuro turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas yang mulai padat. Sementara itu, warga sekitar berusaha memotong pohon yang tumbang tersebut dan mengangkatnya ke pinggir jalan. Sekitar setengah jam lamanya akhirnya pohon itu berhasil dipinggirkan dan arus lalu-lintas kembali normal. (tfs/c1/bay)

Pradita Yusditiyar, Pegulat Banyuwangi Peraih Medali Emas Porprov

Pantang Minum Es, Dilarang Makan Gorengan Meski belum populer di masyarakat Bumi Blambangan, cabang olahraga (cabor) gulat langsung bisa membuktikan prestasinya. Pegulat tuan rumah, Pradita Yusditiyar, 18, berhasil mengawali raihan medali emas di kelas 120 Kg gaya grego. Pemuda yang tinggal di Kecamatan Tegaldlimo itu mengaku melakukan persiapan sewajarnya. SHULHAN HADI, Genteng

lain akhirnya membuahkan hasil. Pradita mengawali perolehan medali emas dengan berhasil mengungguli skor pegulat dari Sidoarjo. Perebutan posisi puncak kelas 120 Kg sore itu terlihat meriah. Tidak hanya tim dari kedua belah pihak, seluruh penonton terpusat menyaksikan babak demi babak perebutan medali. Tidak seperti pertandingan sebelumnya. Pradita yang memasuki ring dari sudut biru terlihat percaya diri sejak awal. Pun demikian dengan lawanlawannya. Di laga ketiga itu Pradita justru lebih mudah menaklukkan lawannya. Dalam dua kali bantingan, sorak sorai penonton dan official terdengar. Kemenangan mutlak pun didapat n

Masih banyak jalur koruptor alias jalan tikus Bangka Tengah belajar sistem akrual Jangan sampai dibalik menjadi: akrual sistem tengah ‘‘bangka’’

Baca Pantang...Hal 31

CABOR gulat sukses membuka perolehan medali untuk tuan rumah Porprov V Banyuwangi. Perjuangan Pradita dan pegulat

Jalur utama BanyuwangiKetapang tutup

JUARA: Pradita usai bertanding di hall Mahkota Hotel Kecamatan Genteng, Banyuwangi. SHULHAN HADI/JPRG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.