Radar Banyuwangi | 25 Januari 2016

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 25 JANUARI TAHUN 2016

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25

Air Mampet di Musim Hujan

FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/RABA

Q Problem air PDAM macet berlangsung sejak sebulan terakhir. Terjadi di Klatak, Singotrunan, dan Giri Q Macetnya air PDAM meluas hingga wilayah Kelurahan Lateng dan sekitarnya Q Aliran air hidup hanya malam hari. Itu pun debitnya sangat kecil Penyebab Q Musim kemarau berkepanjangan berimbas terhadap kecilnya debit sumber air di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro. Suplai air ke wilayah Banyuwangi kota menjadi berkurang Q Karena banyak keluhan masyarakat, Senin (18/1) Direktur PDAM Ayub Hidayat dipanggil Komisi III DPRD Banyuwangi. Solusi Q PDAM membuat sumur bor di Bakungan, sebagai solusi tambahan debit air jika sumber air Desa Bulusari berkurang. Q Ditargetkan hari ini selesai. Aliran air diprediksi kembali normal dua hari ke depan. Q PDAM juga akan bekerja sama dengan pihak Perhutani untuk membuka sumber air baru agar debit air bisa lancar mengingat pelanggan PDAM setiap harinya juga bertambah GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

KUCUR

NGOPAI

dr. REZEKIYANTI

Koleksi Ratusan Jenis Anggrek KOLEKSI bunga anggrek di rumah Direktur Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi, dr. Rezekiyanti, mencapai ratusan jenis. Maklum, anggrek merupakan bunga yang paling dia sukai sejak masih muda. Saking cintanya dengan bunga anggrek, rumahnya yang ber alamat di Jalan Kutilang, Kelu ra han Pakis hampir mirip seperti taman bunga anggrek ■

LEMBUR SAMPAI MALAM: Pekerja mengebut pemasangan pompa di tandon air milik PDAM di Kelurahan Bakungan. Pengoperasian pompa ini diharapkan bsia mengatasi krisis air di wilayah Banyuwangi kota.

Distribusi Air PDAM di Lateng Belum Normal Kebut Pemasangan Pompa Sumur Bor GLAGAH – Pompa sumur bor di tandon air milik Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) di Kelurahan Bakungan, tepatnya di belakang SDN Bakungan sudah mulai dipasang, Minggu (24/1), kemarin. Pemasangan ini diharapkan mampu menjadi solusi mampetnya saluran air PDAM di wilayah kota Banyuwangi, khususnya di daerah Kelurahan Lateng. Direktur PDAM Banyuwangi, Ayub Hidayat mengatakan, pemasangan pompa di Kelurahan Bakungan baru dilaksanakan kemarin lantaran baru didatangkan dari Jawa Tengah. Setelah pompa air datang, secepatnya pihaknya langsung

memasang pompa tersebut di areal tandon air milik PDAM Bakungan. ”Kita akan lembur siang malam. Mudah-mudahan besok pagi (hari ini) airnya sudah keluar,” terang Ayub di lokasi pengeboran air, kemarin. Jika nanti sumur bor di Bakungan sudah selesai pemasangannya, diharapkan mampu mengatasi macetnya saluran air PDAM di wilayah kota karena debit sumber air yang ada di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro sedang berkurang. ”Kalau sudah selesai, air tidak bisa langsung keluar. Nanti yang keluar angin dulu. Petugas kami nanti harus mengecek satu per satu pipa-pipanya untuk mengeluarkan anginnya. Insya-Allah dua hari ke depan sudah lancar kembali alirannya, mudahmudahan,” tambah Ayub ■ Baca Distribusi...Hal 35

Black Out Listrik Enam Jam Aktivitas Ekonomi Warga Terganggu BANYUWANGI – Frekuensi pemadaman listrik di wilayah kota Banyuwangi dirasa makin meningkat sejak akhir tahun lalu. Kemarin (24/1) wilayah kota Banyuwangi lagi-lagi me-

ngalami pemadaman total sampai enam jam. Listrik padam mulai pukul sekitar 08.00 dan baru menyala lagi pukul 14.00. Akibatnya sejumlah aktivitas ekonomi masyarakat macet. Seperti usaha cuci motor di Kertosari yang terpaksa kehilangan pemasukan karena tidak bisa mengoperasikan alat cuci motor akibat listrik mati. Fais, 26, salah satu petugas cuci

motor mengatakan, biasanya hari Minggu usahanya mendapat omzet berlebih dibanding hari-hari lain. “Sabtu-Minggu itu yang cuci motor banyak. Kan waktunya pas karena pada libur kerja. Eh malah mati lampu,” ujar Fais. Gara-gara black out tersebut lalu lintas di sejumlah titik pun ikut terimbas karena lampu merah juga mati. Seperti yang terlihat di perempatan Kertosari.

berbeda waktunya. BerdasarkanpengamatanJawaPosRadarBanyuwangi,intensitashujanyangcukuptinggimembuat seluruh sudut kota tergenang air hujan ■

HUJAN disertai angin kencang yang melanda Banyuwangi kemarin membuat pihak penyelenggara pe labuhan Ketapang ekstra waspada. penyebeJika gelombang Setelah rangan Ketapanglaut mengalami Gilimanuk sempat ditutup selama peningkatan, satu jam, pihak tentu akan kami pe nye leng gara pelabuhan tetap buka-tutup di mewaspadai penyeberangan akan cuaca buruk. KetapangKepala Kantor Unit Penyelenggara Gilimanuk” Pelabuhan (KUPP) ISPRIYANTO Kelas III Ketapang, Kepala KUPP Kelas III Ispriyanto mengaKetapang takan, saat ini jalur pelayaran di perairan Selat Bali memang harus tetap waspada akan cuaca buruk. Namun, sampai sore kemarin (24/1), pihak pelabuhan belum menutup jalur pelayaran lantaran masih dalam kondisi aman untuk berlayar ■

Baca Hujan...Hal 35

Baca Antisipasi...Hal 35

RENDRA KURNIA/RABA

RENDRA KURNIA/RABA

GELAP: Awan hitam menyelimuti kawasan kota Banyuwangi, kemarin. Hujan baru turun pukul 15.00 hingga malam.

Hujan sampai Malam, Jalanan Tergenang Pelebaran Runway Dilanjutkan 2017 ROGOJAMPI – Masyarakat Banyuwangi sepertinya harus menunggu sedikit lebih lama lagi untuk dapat menggunakan pesawat jenis Boeing di Bandara kelas III Blimbingsari. Pasalnya, proyek pelebaran runway dan penebalan landasan (overlay) baru akan dilanjutkan kembali pada tahun 2017 mendatang. Sehingga pendaratan Boeing 737 di Banyuwangi pun harus menanti proyek tersebut usai sehingga memenuhi standar Aeroplane Reference Field Of Length (ARFL) atau standar minimal landasan untuk kelas pesawat. Kepala Bandara Blimbingsari, Yogi Suradiningrat mengatakan, jika proyek pelebaran runway memang dianggarkan untuk tahun 2017. Ketentuan dari pusat itu, menurut Yogi, mengalokasikan dana sekitar Rp 50 miliar untuk menyelesaikan proyek tersebut. Jika dapat berjalan lancar, proyek itu hanya membutuhkan waktu maksimal lima bulan. Sehingga pada pertengahan tahun 2017, dimungkinkan pesawat jenis Boeing 737 yang dapat mengangkut dua kali lipat jumlah penumpang pesawat jenis ATR sudah dapat dioperasikan ■ Baca Pelebaran...Hal 35 http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Black...Hal 35

Antisipasi Cuaca Buruk, Berlakukan Buka-Tutup

Baca Koleksi... Hal 35

INFRASTRUKTUR

Saat lampu merah di empat sisi mati, lalu lintas kendaraan semrawut. Beberapa pengendara tidak peduli, bahkan asal melintas tanpa mengurangi kecepatan sama sekali. Pemandangan yang sama terlihat di beberapa traffic light depan Masjid Agung Baiturrahman (MAB), lampu merah Lateng, depan Hotel Selamet, dan depan Pegadaian ■

BANYUWANGI – Setelah sempat dilanda cuaca panas akibat dampak el nino, hujan lebat mulai mengguyur Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir. Kemarin (24/1) hujan deras hampir melanda semua wilayah di Banyuwangi.

Hari ini (25/1) berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, hujan lebat masih akan mengguyur seluruh wilayah Banyuwangi dengan intensitas yang sama, namun hanya

Mengunjungi Wahana Wisata Waduk Sidodadi, Glenmore

Cuma Bayar Retribusi, Parkir Kendaraan Rp 5.000 Waduk Sidodadi Glenmore kini berubah menjadi destinasi wisata baru di Banyuwangi. Jumlah pengunjung mulai meningkat sejak diresmikan Menteri BUMN, Rini Sumarno tanggal 13 Januari lalu.

Kecuali tiga “penumpang gelap” pakai biaya APBD!

Proyek pelebaran runway dilanjutkan 2017 Sebelum dilanjutkan, tolong kejaksaan turun ke lapangan!

ALI NURFATONI, Glenmore WADUK Sidodadi berada di PTPN XII Perkebunan Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Meski belum lama dibangun, tapi tempat tersebut menjadi jujukan kalangan wisatawan. Sebelum diresmikan Menteri BUMN,

Perjalanan pejabat ke Spanyol dibiayai Kemenpar RI

ALI NURFATONI/RABA

RAMAI PENGUNJUNG: Wahana Wisata Waduk Sidodadi di kawasan PTPN XII Perkebunan Kalirejo, Glenmore, kemarin.

Rini Sumarno, waduk tersebut telah beroperasi. Tempat penampungan air itu difungsikan untuk mengaliri area perkebunan,

khususnya di afdeling Sidodadi. Waduk Sidodadi bukan hanya sekadar tempat penampungan air semata. Sebab,

tempat tersebut kini berubah menjadi wahana wisata air ■ Baca Cuma...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


OLAHRAGA RADAR BANYUWANGI

26

Jawa Pos

Senin 25 Januari 2016

Bentuk Tim Silat U-13 dan U-15 BANYUWANGI – Cabang olahraga (cabor) pencak silat Banyuwangi kembali dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat. Hal itu merujuk dari agenda kejuaraan Jawa timur pada tahun 2016 ini. Selama ini, cabor silat Kota Gandrung selalu menuai prestasi dalam berbagai even Jatim. Seperti pada Kejuaraan Provinsi

(Kejurprov) maupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim. Tapi, kali ini cabor silat Banyuwangi dihadapkan dengan tugas cukup berat khusus usia remaja. Sebab, tim silat Banyuwangi masih belum cukup teruji di pentas Jatim. Ujian itu harus bisa dibuktikan pada kejuaraan sirkuit remaja Jatim yang digulirkan pada April

mendatang. Untuk itu, ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi, Guntur Priambodo meminta kepada tim kepelatihan untuk segera melakukan persiapan dengan menjaring atlet terbaik. ‘’Atletatlet dengan kualitas terbaik harus dipersiapkan lebih awal,’’ serunya. Karena persebaran cabor silat di Jatim sangat merata. Maka even

tersebut digunakan sistem Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) yang terbagi dalam empat bagian. Banyuwangi masuk dalam Bakorwil II, yang meliputi 12 kontingen Banyuwangi akan bersaing dengan Kota Malang, Kabupaten Malang, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang. Selain itu ada Kota Probolinggo,

Kabupaten Probolinggo, Kota Batu, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan. Dalam even itu, usia remaja adalah U-13 dan U-15 tahun. Saat ini, IPSI Banyuwangi langsung bergerak untuk menyongsong agenda tersebut. ‘’Kita segera melakukan seleksi,’’ tegas ketua tim pelatih IPSI Banyuwangi, Bambang Wahyuono. (ton/als)

Atlet-atlet dengan kualitas terbaik harus dipersiapkan lebih awal. GUNTUR PRIAMBODO Ketua IPSI Banyuwangi

ALI NURFATONI/RABA

POTENSIAL: Di kawasan Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, ini akan dibangun Sirkuit DJ Pump Track.

ISSI Segera Bangun Sirkuit DJ Pump Track BANYUWANGI - Prestasi balap sepeda di Banyuwangi terus menanjak dalam beberapa tahun terakhir. Prestasi itu menunjukkan olahraga tersebut semakin digandrungi. Capaian yang paling terlihat adalah dua medali emas dan dua perak pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur V tahun 2015 lalu. Yang menarik, empat medali itu direngkuh di dua kategori, yaitu downhill dan race. Bukan hanya itu, satu atlet BMX asal Banyuwangi tampil moncer di pentas internasional. Dengan rentetan prestasi itu, balap sepeda sangat pantas dikembangkan. Nah, kini Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi mengembangkan sektor lain, yakni menyiapkan atlet kategori

AKBAR KONSTRUKSI

DJ Pump Track. ISSI Banyuwangi optimistis bakal banyak atlet yang berminat berlatih di DJ Pump Track. ‘’Kita sangat yakin banyak yang mau menekuni latihan,” kata tim pelatih senior ISSI Banyuwangi, Dhama Andrea Paputra, kemarin. Selama ini, kalangan remaja itu berlatih di tempat-tempat terbuka, seperti RTH Maron, Genteng. ‘’Mereka itu anak-anak potensial yang perlu kita wadahi,” jelasnya. Demi menambah kemampuan, perlu ada sirkuit khusus DJ Pump Track. Dalam waktu dekat sirkuit DP Pump Track akan dibangun di kawasan Genteng. ‘’Ini murni untuk mengembangkan potensi anak-anak agar berprestasi,” tegasnya. (ton/c1/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

All New Xenia

Innova Solar

Toyota Fortuner

Honda Brio

AKAN RJJA ER ENGE AHLLII MEN

A BERAT BAJJA

081 234 555 255 PURWOHARJO - BANYUWANGI

Masihbelum belum laku? Masih laku? Hubungi HP: 08123353502

DIJUAL All New Xenia / Terios tahun 013/013 htm PMK hrg 122,5 / 142,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Wringin Putih Muncar

The Lagoon

Djl Tnh L 2.090 M2 300 Jt Lok. Ds.Wringinputih Muncar Bwi SHM an Aslamiyah PPJB No. 18 Notaris Wibowo Ibo Sarwono 031-8988308

Disewakan Ruko The Lagoon, Jl. Yos Sudarso No. 7&8 B.Wangi perbuah 35 Jt Min 3 Th Berminat Hub: 0811348054

DIJUAL Innova (solar) / All New Avanza tahun 013/06/013 htm/pth PMK hrg 225 / 170 /128,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Fortuner 2.5 M/T / Alphard tahun 011/06 htm / abu2 PMK hrg 267,5 / 226,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Honda Br io built up tahun 013 htm/pth PMK hrg 123,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Djl Tanah Ls 2500 m, SHM, Kertosari, Bwi, Dkt Lap. Bola dan Lap. Basket, Tanah Prospek dan menjajikan Hub: 081326762684

ROGOJAMPI Usaha Sampingan

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING. • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

VITOP JAYA

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja J

BANYUWANGI

Kertosari

Antara Ant tara a Lain La ain n:

DINDING DIND DI NDIN ND INGG KA IN KACA CA / SSOFT O T RO OF R RON N ALUMUNIUM COMPOSIT ALUM AL UMUN UM UNIU UN IUUM CO COMP MPOS MP OSSIT PPANEL ANEL AN EL / ALUCOPAN ALUC AL UCOP UC OPAN OP PAN / ACP ACP JENDELA PINTU JEND JE NDEL ND ELA EL A PI PINT NTUU KA NT KACA CA / KARTEN WOLT KAR KA RTE TEN WO W LT GGUDANG GU DANG DA NG / PPABRIK ABRI AB RK RI BENSIN PPOM PO M BE B NSIN NS IN N TERAS KANOPI TERA TE RASS / KA RA ANO NOPI PI RUMAH RUMA RU MAH H SEKOLAH SEKO SE KOLA LAH H / AULA AUL ULA A PPAGAR PA GAR TERALIS, DLL TERALIS

BANYUWANGI

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH Direktur: Samsudin Adlawi

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

KIA Picanto

USAHA SAMPINGAN 500-900 Rb/Mg, Bs Dr Rmh,Serius:SMS Nama+Usia 081353456768

Innova Dump Truck Dijual Dump Truck Mits 125 HD 2 Unit 12/13 Hubungi 081358339500

Dump Truck D I J UA L K I A P i c a n t o t a h u n 0 1 3 putih PMK hrg 99 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Innova Th ‘013/’09 Disel, Silver Manual Hrg 235/175 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb: 082142194111

Dijual Dump Truck Mitsubishi 125 HD 2016 Hub: 085204969526

INFO Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan MOBIL MOTOR harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 081 233 535 02.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Usaha Anda Ingin Dikenal? promosikan saja di

0333 412224

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


sEnin 25 JAnuARi

tAHun 2016

HALAMAn 27

Suntik Pohon untuk Basmi Ulat SITUBOnDO – Datangnya musim hujan membuat hama ulat kembali mewabah di Kota Situbondo. Untuk mengantisipasi agar keadaan ini tidak menyebar, Dinas Pertanian (Disperta) Pemkab Situbondo menyuntikkan racun ke sejumlah pohon angsana yang ada di Kota Situbondo, kemarin (24/1). Menurut Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit, Disperta Situbondo, Driat Handoko, penyuntikan pohon dilakukan karena telur-telut ulat mulai menetas. “Datangnya musim hujan membuat telur kupu-kupu menetas, makanya sebelum ulat mewabah kami lakukan penyuntikan,” katanya. Ditambahkan, penyuntikan dilakukan ke sejumlah Pohon Angsana yang diserang ulat. Obat yang digunakan insektisida sistemik yang dapat membunuh ulat. “Insektisida sistemik itu adalah racun. Jadi kalau ulat makan daun pohon angsana maka ulat tersebut secara otomatis akan mati,” imbuhnya. Sistem pembasmian ulat menggunakan insektisida sistemik menurutnya cukup mudah n  Baca Suntik...Hal 28 DiLubAnGi: Pegawai Disperta menyuntikkan insektisida sistemik ke pohon angsana di Kota situbondo, kemarin (24/1).

nuR HARiRi/JPRs

Sama-sama Mengklaim Menang

BUNGATAN

Putusan Sela Pilkada Situbondo oleh Hakim MK Digelar Hari Ini SITUBOnDO - Nasib Pilkada Kabupaten Situbondo di Mahkamah Konsitusi (MK) akan ditentukan hari ini (25/1). Apakah nuR HARiRi/JPRs

PEstA sAbu: Erwin dan Reza diperiksa di ruang Reskoba, Polres situbondo, sabtu (23/1) lalu.

Dua Pemuda Banyuwangi Nyabu PaTROLI pencurian hewan (curwan) yang dilakukan Satreskrim Polres Situbondo di wilayah barat tidak sia-sia. Meski tidak menemukan pelaku curwan, tetapi polisi berhasil membekuk dua pemuda yang pesta sabu-sabu (SS), di pinggir Jalan Raya Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Dua pemuda yang diringkus polisi adalah Erwin Tria Arista, 27, dan seorang temannya Ahmad Reza Soekarno Putra. Kedua pria asal Kota Gandrung banyuwangi tersebut digerebek saat pesta SS di dalam mobil Kijang Innova Nopol B 1655 OZ, Sabtu (23/1) dini hari. Kasus SS yang kini ditangani Satreskoba ini bermula dari kecurigaan anggota Unit Buser yang sedang berpatroli. Pada saat polisi yang dipimpin Aiptu I Komang Adi melakukan penyisiran, polisi mencurigai mobil Kijang Innova B 1655 OZ yang parkir di tempat sepi sebagai pelaku curwan n  Baca Dua...Hal 28

perkara Pilkada Kota Santri akan berlanjut atau tidak, akan ditentukan oleh hakim MK yang mengagendakan sidang putusan sela. Rencananya, sidang akan dimulai sekitar pukul 08.00. Meski begitu, beragam spekulasi sudah mulai bermunculan. Tentu saja, kedua pa-

sangan calon (Paslon) yang terlibat dalam Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) samasama yakin akan menjadi pihak yang diuntungkan dengan keputusan MK. Paslon Abdul Hamid Wahid-Fadil Muzaki Syah (Hafass) selaku pemohon, yakin sidang akan berlanjut dan materi

gu gatannnya diterima MK. Sedangkan Paslon Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi (DaDi) juga percaya diri proses di MK akan terhenti dan seluruh materi gugatan ditolak. Masing-masing pihak pun memilik argumentasi yang kuat n  Baca Sama-sama...Hal 28

KPU Enggan Tebak Hasil SeMenTaRa itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku termohon tidak mau berspekulasi tentang putusan sela MK hari ini. Beda halnya dengan Hafass dan DaDi yang sama-sama ngotot, KPU memilih bersuara lebih rendah. KPU melalui kuasa hukumnya, Eko Kintoko Kusumo malah menolak menebak hasil putusan sela hakim MK hari ini. Dia mengatakan sebaiknya menunggu saja keputusan tersebut. “Saya tidak mau berspekulasi dulu,” katanya singkat. Dia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada hakim. “Saya sebagai kuasa hukum KPU selaku termohon dalam masalah ini, menyerahkan kepada yang mulia Majelis Hakim MK,” ujar EKO. Bagi dia, percuma saja memberikan pernyataan macam-macam. Hal itu bisa saja membuat situasi menjadi tidak kondusif di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, dia berharap kepada semua masyarakat Situbondo untuk menunggu keputusan MK n  Baca KPU...Hal 28

PAMERAN

PEMERINTAH KAB. SITUBONDO

PROMOSI PRODUK UMKM POTENSI DAERAH SITUBONDO 2016 &

24-28

Februari 2016

di Alun-alun Situbondo

Dinas Koperasi Situbondo Zainal Muhtadien Pj Bupati Situbondo

Penyelenggara:

Jl. Sucipto No 158 Situbondo

Didukung oleh:

Contact person :

Harry MA 0823 0244 8899 Fika 0822 4741 0095


RADAR situbondo

afriCa Van java

28

Jawa Pos

Senin 25 Januari 2016

Baru Dicat, Tembok SDN 3 Dawuhan Dilempari Kotoran SITUBONDO – Tembok SDN 3 Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo baru saja dicat dan tampak mulus. Sayang, tembok dengan warnah cerah tersebut dilempar kotoran oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, pemandangan tak sedap tidak bisa disembunyikan dari orang yang melihatnya. Pengamatan wartawan Jawa Pos Radar Situbondo menyebutkan, tembok sekolah yang dilempari kotoran bukan hanya di pagar sekolah saja. Akan tetapi, di tembok yang tingginya sekitar empat meter juga tak luput dari sasaran tangan jahil tersebut. Selain kotoran yang blepotan itu, di pagar juga terdapat tulisan berbahasa Madura. Yaitu kalimat ‘terak coy’ (cerah menyala coy). Kalimat itu seolah mau menerangkan warna cat tembok yang memang tampak

terang dengan kombinasi warna yang cerah. Kotoran yang diduga terbuat dari bahan kimia ini kali pertama diketahui Pak Jon, 35, salah seorang Komite SDN 3 Dawuhan. Pagi hari sebelum matahari terbit, dirinya melintas jalan Hasan Asegaf Kelurahan Dawuhan. Begitu melintas di sekolah, dirinya melihat tembok dan pagar blepotan dengan kotoran. “Saya terkejut melihatnya. Padahal, tembok ini dicat baru sekitar seminggu yang lalu. Saya kemudian memberitahukan kepada guru SDN 3 Dawuhan, Pak Kholis,” paparnya sambil mengaku heran dengan tangan orang yang jahil tersebut. Dengan adanya kotoran yang dilempar tersebut, pihak sekolah sempat berupaya membersihkannya dengan air. Sayang, kotoran yang menempel sudah mengering dan tidak bisa

dibersihkan. Pihak sekolah, mau tidak mau harus membersihkannya dengan alat skrap dan mengecat ulang. Jon menyebut, setelah kotoran di tembok itu diberitahukan ke Kholis, ternyata ditemukan adanya cairan yang sama dengan kotoran. “Pak Kholis menemukan kotoran yang sama di kantong plastik. Kotorannya tidak bisa dibersihkan meski pakai sikat,” paparya. Sementara itu, Kholis mengaku kejadian tembok yang dilempari kotoran oleh orang yang tak bertanggung jawab itu langsung dilaporkan kepada kepala sekolah serta Kepala UPTD Kecamatan Kota. “Agar ini ada solusinya akan kami laporkan juga ke UPTD. Karena ini sudah keluar biaya dan kalau perbaikannya minta sumbangan kepada wali murid tidak enak, nanti akan timbul masalah,” paparnya. (rri/pri)

NUR HARIRI/JPRS

RUSAK PEMANDANGAN: Tembok SDN 3 Dawuhan yang baru dicat dilempar kotoran oleh orang tak bertanggung jawab, kemarin (24/1).

Dinilai Berkutat pada Persoalan Kecil n sama-sama...

Sambungan dari Hal 27

Sunardi Muhib, Ketua Tim Pemenangan Hafass mengatakan, bukti yang dibawanya ke MK sangat kuat. Atas dasar itulah, dalam putusan sela hari ini, pihaknya optimistis hakim akan memutuskan sidang akan belanjut dengan persidangan pokok-pokok perkara. Dia mencontohkan materi gugatannya terkait dengan pengerahan birokrasi oleh DaDi. “Mereka secara tidak sadar telah mengakui hal itu kepada hakim pada jawaban yang mereka berikan beberapa waktu lalu,” terangnya.

Terkait hal ini, masalah tersebut termasuk pelanggaran berat. Jika terbukti, bisa menjadi pelanggaran yang terstruktur dan masif. “Dan pelanggaran semacam ini bisa menggugurkan calon,” terangnya. Bagi Sunardi, akan banyak alasan MK untuk menerima gugatan Hafass. Makanya, dia sangat yakin, dalam putusan sela hari ini, paling tidak, akan ada konsekwensi hukum yang akan diberikan MK kepada Paslon DaDi. “Kalau tidak diberikan kepada DaDi, konsekwensi hukum akan diberikan kepada penyelanggara. KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Situbondo terbukti tidak pro-

fesional dalam menjalankan tugas-tugasnya,” kata Sunardi berapi-api. Apa komentar Paslon DaDi? “Sudah banyak bukti daerah yang memiliki kasus sama dengan Situbondo, dan semuanya ditolak MK,” kata Reno Widigdiyo, kuasa hukum Paslon Hafass melalui sambungan telepon kemarin (24/1). Reno mengatakan, putusan sela hari ini akan menjadi sidang terakhir PHP Pilkada Kabupaten Situbondo di MK. Baginya, tidak ada alasan MK mengabulkan permohonan Hafass. “Saya seratus persen yakin gugatan Hafass ditolak MK,” katanya tegas. Baginya, keputusan yang

sudah diberikan MK kepada daerah-daerah yang lain sudah menjadi jawaban. “Nyata-nyata daerah yang tidak memenuhi UU nomor 158 tentang selisih suara, semuanya sudah ditolak MK. Ini sudah menjadi bukti nyata,” terangnya. Selain itu, semua gugatan Hafass tidak ada yang kuat. Baginya, pemohon hanya berkutat dengan persoalan-persoalan kecil. Reno mencontohkan tentang penggunaan surat keterangan domisili sebagai persyaratan kebolehan warga dalam memilih. “Ini yang dibesar-besarkan. Padahal menggunakan domisili itu sah-sah saja,” katanya. (bib/pri)

Persoalan Sudah Menjadi Urusan MK n kpu...

Sambungan dari Hal 27

Dan apa yang menjadi ke­ putusannya na nt i, ha r u s diterima dengan lapang dada. “Saya mewakili KPU meminta kepada masyarakat agar jangan

sampai ada yang tidak ikhlas. Yakin, keputusan MK itu adalah yang terbaik,” katanya. Menanggapi beragam komentar dari Paslon Hafass dan DaDi, Eko berpendapat, hal tersebut menjadi hak mereka. “Wajar saja mereka mempertahankan

hal yang mereka anggap benar,” tambah Eko. Akan tetapi, bukan itu yang menjadi substansinya. Yang terpenting, semua pihak, baik pemohon, termohon, maupun pihak terkait, bisa menunjukkan bukti-bukti valid kepada MK.

Bukan malah berdebat diterima atau tidak. Kata Eko, kalau persoalan itu sudah menjadi urusan MK.”Bagaimana keputusan dari hasil putusan sela hakim MK hari ini, kita tunggu saja!,” pungkas pria penggemar fotografi itu. (bib/pri)

Seminggu Sebelumnya Dilakukan Penyuntikan n Suntik...

Sambungan dari Hal 27

Yaitu, dengan melubangi pohon yang diserang ulat dan menyuntikkan racun tersebut ke dalam pohon. “Jadi walaupun yang disuntik di bawah, tapi ini sudah sampai ke daunnya,” pungkas Driat Handoko.

Secara terpisah, Kepala Disperta Pemkab Situbondo, Agus Fauzi mengatakan, penyuntikan untuk membasmi wabah ulat tersebut merupakan tindakan yang kedua kalinya. “Yang pertama sudah selesai akhir tahun 2015 lalu. Kemudian karena masih ada lagi, maka penyuntikan dilakukan kembali,” ujarnya.

Lebih jauh, Agus Fauzi menyebutkan, racun yang disuntikkan ke pohon agar bertahan selama satu Minggu. Makanya, ulatulat yang kembali mewabah diduga karena telur yang belum menetas. “Karena racun hanya bertahan satu minggu, penyuntikannya diulangi lagi untuk pembasmian seluruhnya,”

pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, hama ulat di Pohon Angsana sempat menyerang rumahrumah warga. Bahkan, kotoran ulat yang jatuh ke jalan aspal bisa membuat jalanan licin. Ini menyebabkan terjadinya kecelakaan belasan sepeda motor. (rri/pri)

Cuaca Buruk, Nelayan Tidak Melaut PANARUKAN - Cuaca kurang bersahabat terjadi di perairan Panarukan beberapa hari terakhir ini. Deburan ombak sangat tinggi. Akibatnya, nelayan setempat tidak berani melaut. Jauhari, salah satu nelayan menerangkan, cuaca buruk terjadi sejak Kamis (20/1) lalu. Hingga sekarang, cuaca sepertinya masih belum bisa diajak kompromi. “Ombak masih tinggi sejak bebarapa hari lalu,” terangnya. Dengan kondisi demikian, para nelayan terpaksa menambatkan perahunya. Jauhari menerangkan, jika tetap dipaksakan melaut, nelayan khawatir dengan keselamatannya. “Jadi harus libur sembari menunggu cuaca normal,” terangnya. Dia berharap, cuaca segera membaik agar bisa mencari ikan lagi. Sebab, jika beberapa hari tidak melaut, akan berdampak terhadap perekonomian mereka. Bagi masyarakat nelayan, melaut adalah satusatunya sumber penghasilannya. Jika tidak melaut, sama artinya penghasilan hari itu

HABIBUL ADNAN/JPRS

TERKENDALA CUACA: Puluhan perahu berjejer di perairan Panarukan. Nelayan tidak melaut karena cuaca buruk.

hilang sia-sia. “Makanya kami berharap cuaca normal lagi,” katanya. Akan tetapi Jauhari sendiri tidak bisa memperkirakan kapan cuaca bisa normal. Dia mengaku, hingga saat ini belum ada perubahan. Pantauan koran ini, hingga Hari Minggu (24/1) kemarin, puluhan perahu

terlihat berjejer di bibir pantai. Perahu-perahu tersebut tetap ditambat pemiliknya karena cuaca masih buruk. Jika kondisi demikian masih tetap bertahan hingga har ini (25/1), berarti cuaca sudah terjadi selama lima hari. Itu karena cuaca ekstrem terjadi sejak kamis lalu. (bib/pri)

Patroli untuk Meminimalisir Curwan n dua...

Sambungan dari Hal 27

Berdasar kecurigaan tersebut, polisi kontan menghampiri mobil Kijang yang sedang parkir. Begitu polisi mengepung mobil Kijang, dua pemuda yang ada di dalam mobil gugup. Lantaran mencurigakan, polisi meminta keduanya keluar mobil. Kemudian, dilakukan penggeledahan. Tidak disangka, Aiptu I Komang Adi dan beberapa polisi menemukan barang haram jenis SS di dalam mobil. “Kecurigaan semakin kuat setelah kami melihat sedotan di jok tengah. Kami kemudian melakukan penggeledahan-

dan menemukan sabu-sabu di bawah karpet mobil,” paparnya. Polisi kemudian membawa kedua pemuda tersebut ke Mapolres Situbondo. “Barang bukti yang kami amankan diantaranya satu klip sisa sabu yang diduga kuat sudah digunakan, pipet atau sedotan, beberapa korek api, serta kertas rokok. Kedua pemuda kami amankan beserta mobilnya,” katanya. Kepada polisi, Erwin dan Reza mengaku mengosumsi SS untuk menahan rasa kantuk. Dengan SS menurut keduanya akan menambah kekuatan stamina. Sehingga, tidak tidur selama perjalanan. Namun, apapun

alasan kedua pemuda ini tetap salah menurut hukum. Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto mengatakan, dua pemuda yang berhasil ditangkap sudah diamankan. Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya langsung melimpahkan kasus penangkapan Erwin dan Reza ke Satreskoba Polres Situbondo. “Secara tidak sengaja keduanya berhasil ditangkap. Padahal waktu itu anggota sedang patroli untuk meminimalisir curwan. Sekarang kasusnya sudah ditangani Satreskoba karena Sabtu dini hari kasusnya langsung kami limpahkan,” kata AKP Riyanto. (rri/pri)

Kisah Pelarian Hariyanto, Pelaku Pencabulan Siswi SMP

Nekat Pulang karena Mengira Polisi Sudah Lupa Kasus Lari dari tanggung jawab justru membuat Hariyanto tidak tenang. Tersangka pencabulan siswi SMP ini justru semakin bingung karena tidak punya arah hidup yang jelas selama masa pelarian. NUR HARIRI, Banyuputih. Dengan tangan diborgol, Hariyanto lebih banyak diam. Duduknya sopan dan sering menundukkan kepalanya. Sikap yang ditunjukkan ini bukan berarti menggambarkan prilakunya setiap hari. Dia sopan karena sedang diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Situbondo. Sesekali, wajah pria 34 tahun asal Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih ini menghadap ke penyidik. Dia menjawab pertanyaan seputar kasus pencabulan yang dilakukan dirinya terhadap pelajar SMP, yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Dalam menjawab pertanyaanpertanyaan, suara Hariyanto cukup lirih. Sampai-sampai penyidik mengulangi pertanyaan yang disampaikan. Hariyanto kemudian menjawab dengan suara yang hanya bisa didengar penyidik di depannya.

Usai menjawab serangkaian pertanyaan, kepada wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, Hariyanto mengaku menyesal. Dirinya heran, dengan perbuatannya karena telah menggagahi anak tetangganya sendiri. Pada saat melakukannya, Hariyanto seakan lupa dengan keluarganya yang ada di rumah. Namun, prilaku bejat tetap dilampiaskan setelah merayu korban berinisial RK, 14. Tak hanya itu, pelaku juga menggunakan ilmu gendam agar korban tidak menyadari apa yang diperbuatnya. Hariyanto tidak menyangka jika perbuatan kotornya akan dilaporkan kepada polisi. Bagitu dirinya mendapat panggilan, dirinya sudah merasa akan ditangkap. Maka pada bulan Mei 2015, Hariyanto berusaha kabur dan menghilang dari rumahnya. “Saya pergi kemana-mana. Ke Madura, Surabaya, dan masih

NUR HARIRI/JPRS

DIPERIKSA: Hariyanto, tersangka kasus pencabulan lebih banyak diam dan menyesali perbuatannya, di Polres Situbondo.

banyak lagi tempat lain. Saya juga harus tetap kerja karena harus makan,” katanya kemudian menundukkan kepalanya saat berada di ruang PPA Satreskrim Polres Situbondo.

Selama pelarian sekitar tujuh bulan lamanya, Hariyanto berusaha kerja keras. Karena profesinya sebelum lari adalah nelayan, maka dia mencoba ikut dengan nelayan lain di Mad-

ura. Namun, usahanya tidak memberi banyak hasil sehingga Hariyanto harus berhenti ikut dengan nelayan di Madura. Putus asa dengan menjadi nelayan, Hariyanto banting

setir untuk kerja serabutan. Sayangnya, upaya ini hanya menghasilkan uang pas-pasan. Sementara di rumah, dirinya memiliki tanggungan keluarga. Hariyanto tidak menyerah dan terus bekerja seadanya. Pria ini selanjutnya berpindahpindah tempat untuk mencari pekerjaan serabutan. Namun, pekerjaan itu dirasa tidak pas meski dirinya sudah merambah beberapa kota seperti Surabaya. Hariyanto akhirnya kembali ke Madura dengan misi mencari pekerjaan. Namun, selama mencari pekerjaan tersebut, dalam pikiran tersangka kasus pencabulan ini ada yang mengganjal. Di benaknya, Hariyanto terus ingat keluarganya yang ditinggalkan. Dalam hatinya juga terus bertanya-tanya apakah dirinya sudah aman dari kejaran polisi atau belum. Tidak pulang ke rumah berbulan-bulan membuat hati Hariyanto kian tak tenang. Dia semakin bingung karena arah hudupnya tak menentu. Uang yang dikumpulkan hanya bisa untuk makan dan sulit mengirim uang ke rumah untuk keluarganya. Perjalanan panjang yang dia

jalani kemudian menemukan titik jenuh. Dia menyesali apa yang dia lakukan. Sehingga, harus cepatcepat pulang. Hariyanto sempat berharap, kasus pencabulan yang dilakukan kepada tetangganya bisa dilupakan polisi. “Saya kira polisi sudah lupa, jadi saya pulang,” imbuhnya. Hariyanto akhirnya memutuskan pulang setelah tahun baru 2016. Dirinya tetap curiga jika perbuatannya tujuh bulan masih dincar polisi. Hariyanto akhirnya pulang secara diamdiam. Sayang, kepulangan pria ini tidak membawa uang banyak dari hasil kerjanya. Perkiraan Hariyanto akan kasusnya ternyata terbukti. Begitu sampai di rumahnya di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, dia ditangkap polisi. “Saya sudah menyangka akan ditangkap, tapi bagaimana lagi saya juga punya keluarga,” paparnya. Kini Hariyanto hanya bisa p a s ra h d a n m e n j e l a s k a n semuanya kepada polisi. Pria ini sempat tidak mengakui perbuatannya. Namun dengan beberapa bukti kasus pencabulan, dirinya tidak bisa berkutik. Hariyanto pun harus siap mengahapi ancaman hukuman atas perbuatannya sendiri. (pri)


EKONOMI BISNIS R A D A R

Jawa Pos

BERAS IR 64

Senin 25 Januari 2016

GULA PASIR

0

0

MIGOR CURAH

DAGING SAPI

0

0

DAGING AYAM BROILER

TELUR AYAM RAS

0

29

B A N Y U W A N G I

KACANG KEDELAI IMPOR

100

0

KACANG KEDELAI LOKAL

CABAI RAWIT

0

CABAI BIASA

BAWANG MERAH

800

BAWANG PUTIH

1000

200

27.800

26.400

1000

10.600

12.500

9.200

110.000

32.800

21.300

8.600

7.600

25.600

21.000

Terminal Sritanjung Tidak Efisien BANYUWANGI – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan menutup beberapa terminal yang dinilai tidak efisien. Rencana penutupan terminal itu sudah dilakukan melakukan evaluasi sepanjang tahun 2015. Kepala Dishubkominfo Suprayogi mengungkapkan evaluasi itu meliputi unsur efektivitas operasional, fasilitas, aksesibilitas, pelayanan

dan keamanan terminal serta perkembangan kinerja lainnya. “Kami sudah mengevaluasi beberapa terminal baik di dalam maupun luar kota. Hasilnya akan kita laporkan kepada kepala daerah,” ujarnya. Dalam penilaian tersebut, kata Suprayogi, pihaknya telah mengantongi nama sejumlah terminal yang terbilang kurang efisien. Salah satunya adalah terminal Sritanjung di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Terminal seluas enam hektare lebih tersebut dinilai kurang efisien. Terminal sebesar itu tapi kurang efektif. Saat ini terminal itu terus dilakukan evaluasi untuk diambil kebijakan selanjutnya. Setelah evaluasi selesai, kata Suprayogi, akan dilaporkan kepada kepala daerah untuk diambil kesimpulan dan kebijakan untuk memaksimalkan fungsi terminal yang aktif di Banyuwangi. Untuk memaksimalkan fungsi terminal adalah seperti pembangunan terminal

pariwisata yang dipusatkan di Pasar Sobo Banyuwangi. Pembangunan terminal pariwisata di pasar Sobo selain untuk mendukung infrastruktur pariwisata juga karena menyesuaikan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Saat ini terminal wisata itu masih tahap pembangunan dan akan memiliki fungsi untuk mempermudah mobilitas wisatawan dalam mengunjungi lokasi wisata. “Terminal

pariwisata ini akan menghubungkan antar destinasi wisata. Tidak hanya

itu, kami berharap terminal akan menjadi pusat pergantian antar moda

antar kabupaten dengan kecamatan,” tandasnya. (cin/afi)

ON CLINIC: Mengharmoniskan Hubungan Intim Suami Isteri! TAK ada suami yang menginginkan gangguan fungsi seksual, seperti ejakulasi dini & impotensi. Jika kejadiannya hanya satu atau dua kali, pasangan masih dapat memakluminya. Mungkin suami sedang banyak pikiran, terlalu lelah, atau sedang stres berat. Namun, suami yang sering mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal dan depresi. Mereka cenderung menghindari hubungan suami-istri dan menjaga jarak. Jika hal ini tak diobati dengan cepat, risiko impotensi bisa terjadi. Bahkan, menurut survei Menshealth. com, lebih kurang 10 persen perempuan memutuskan hubungan karena sang pria mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi dini bisa terjadi karena faktor psikologi, depresi, stres, kurang percaya diri, atau adanya konflik yang memengaruhi intimasi emosional dengan pasangan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan masalah pada hubungan suami-istri dikarenakan ketidakpuasan dari pihak perempuan. Masalahnya, hampir 90 persen pasien merasa sungkan dan malu untuk berkonsultasi ke dokter. Karena itu prinsip utama di On Clinic, memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi dan menjaga kerahasiaan dan privasi pasien seutuhnya. Padahal, hubungan suami-istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai aktivitas fisik, hubungan suami-istri termasuk salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan. Pasalnya, hal ini bisa meregangkan dan menyervis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Dari sudut medis, hubungan suami-istri diyakini

sebagai obat instan paling aman untuk mengatasi sakit kepala dan depresi ringan. Hal ini terkait dengan pelepasan endorfin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan perasaan nyaman. Penelitian lain menyatakan, banyak manfaat positif yang didapat bila seseorang bisa melakukan hubungan SEX secara reguler: * SEX:Terhindar dari resiko serangan jantung & stroke. * SEX: Terhindar dari resiko kanker prostat. * SEX: Terhindar dari resiko Atrofi ( pengecilan) penis karena jarang digunakan. * SEX: Obat instan untuk atasi stress & depresi dengan melepaskan endorfin sehingga memberi rasa nyaman. * SEX: Obat penenang yang paling aman di dunia, 10x lebih efektif dari valium. * SEX: Dapat memperpanjang usia pria,10 tahun lebih panjang dibandingkan dengan orang yang jarang melakukannya. * SEX: Dapat membuat penampilan seseorang selalu gembira & bahagia On Clinic Indonesia dapat membantu untuk mengharmoniskan hubungan intim suami isteri. On Clinic Indonesia merupakan jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi problem seksual pria, yaitu ejakulasi dini & impotensi, serta problem seksual perempuan yang mengalami gangguan orgasme, frigid, dan kurang gairah. Pengobatan di On Clinic ditangani oleh dokter-dokter berpengalaman sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dan memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi diatas 90%, dengan tetap menjaga kerahasiaan dan privasi pasien seutuhnya. (*)

Informasi lebih lanjut, hubungi 1500-001 (pulsa lokal), SMS: 085 5105 0005, PIN: 29FD2F5F, WA: 081314922776, www.onclinic.co.id, : On Clinic Indonesia : @onclinic_id Pelayanan bisa diberikan dalam bentuk konsultasi via telpon dengan team medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik. DOK.RABA

SEPI: Setelah dilakukan evaluasi sepanjang tahun 2015, terminal Sritanjung disimpulkan tidak efektif dan efisien.

KELUARGA BESAR

DPD PPNI BANYUWANGI ( P E R S AT UA N P E R A W AT N A S I O N A L I N D O N E S I A )

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


HALAMAN 32

SENIN 25 JANUARI

SA T

TAHUN 2016

BA N Y U WA N G I I KT YA MU BHA K T I P RA J A

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

Selamat

Banyuwangi Peroleh

Juara 1

Kategori: Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola

12 UNWTO AWARDS

The United Nations World Tourism Organization 20 Januari 2016, di Fitur, Madrid, Spanyol

dr H Widji Lestariono, M.MKes Plt Kepala Dinas Kesehatan SHULHAN HADI/JPRG

PUSKESMAS

KERJA SAMA: Orang tua dan anak bersama-sama menyelesaikan karya kolase dan mewarnai lambang NU, kemarin (24/1).

LP Maarif Gelar Lomba Mewarnai Lambang NU GENTENG – Dalam rangka memperingati hari lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-90, Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kabupaten Banyuwangi, menggelar lomba mewarnai dan kolase lambang NU kemarin (24/1). Kegiatan yang dipusatkan di SMK Ibnu Sina, Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng, itu diikuti sekitar 1.200 peserta dari siswa TK/RA dan orang tua siswa yang berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu, dan Genteng. Dalam lomba itu para peserta memadukan kreativitas antara anak dengan orang tuanya dalam menghias dan kolase logo NU yang sudah disediakan

oleh panitia. “Untuk ikut ini, kita melakukan persiapan selama seminggu, terutama untuk kolase dengan menyiapkan bijibijian,” cetus Eni Hidayati, salah satu guru TK Al Hasanah, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Ketua LP Maarif BU Banyuwangi, H. Zainal Arifin Salam, mengatakan lomba yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hari lahir NU ke- 90, sengaja mengadakan lomba untuk anak dengan melibatkan orang tuanya. “Peserta itu siswa dan orang tuanya,” katanya. Dalam lomba ini, terang dia, sengaja menyediakan lambang NU sebagai obyek, untuk mengenalkan NU sejak masih anak-anak. Selain itu, orang tua juga semakin dekat dengan

NU. “Sekarang banyak yang apatis, kita kenalkan sejak dini,” ujarnya. Peserta dari anak dan orang tua, lanjut dia, untuk membiasakan ada kerja sama yang baik antara orang tua dengan anak. Selanjutnya, pertumbuhan anak juga bisa baik. “Saat di rumah itu anak harus bisa kerja sama dengan ibu atau ayahnya,” ungkapnya. Arifin menyebut, kegiatan ini akan diselenggarakan di beberapa tempat. Selain di Kecamatan Genteng, juga akan digelar di Kecamatan Siliragung, di Kecamatan Tegaldlimo, dan di kantor LP Maarif di Kecamatan Srono. “ Acaranya akan terus dilakukan di empat titik, hari ini (kemarin) pembukaan,” katanya. (sli/adv/abi)

WONGSOREJO SINGOJURUH H.M. SHADIQ, S.Kep., M.MKes SUPRIYADI BINTORO, S.Kep., Ns BAJULMATI KEBAMAN ENDANG SRI UTAMINGSIH, S.KM, M.Mkes dr. CINCIN HARI PURWATI PARIJATAH K. KELIR drg. NURHIDAYAH dr. SULISTYOWATI KLATAK WONOSOBO TUSIANA, S.KM, M.Mkes dr. EDY HERMANTO KEDUNGREJO SOBO dr. FERDAUS HANIPAN, S.KM, M.Kes SUMBERBERAS SINGOTRUNAN Drg. DWI YANI HARIYANTI, M.MKes H. SUDARMAWAN, S.KM, M.MKes TAPANREJO KERTOSARI drg. WAHYU PRIMAWATI, M.AP SUNARIYADI, S.KM, M.Mkes TEMBOKREJO MOJOPANGGUNG dr. IB ENDRAWAN dr. MANGESTI UTAMI TEGALDLIMO PASPAN dr. RUDY HARTAWAN dr. HUSNUL MUFIDATI KEDUNGWUNGU LICIN

YOSOMULYO EMY BAHAGIATI, ST TEGALSARI dr. SITI ASIYAH ANGGRAENI, M.MRS GENTENGKULON dr. YOS HERMAWAN KEMBIRITAN SUROSO, S.KM KARANGSARI drg. INDAH DWI ERNAWATI, M.Kes SEMPU HADI KUSAIRI, S.KM, M.Mkes GENDOH SUKIDI, ST SEPANJANG ARIS PRASETYO, S.KM TULUNGREJO dr. BAMBANG HARIYONO KALIBARU

KHOLID, S.ST, M.Kes KABAT DADANG TRIPITOKO, S.Kep., Ns BADEAN

dr. BUDI KASIYONO BENCULUK Drg. SLAMET TAMPO

K.YATIANININGSIH, S.Kep., Ns, M.Kes KEBONDALEM dr. SUGENG PURNOMO SAMBIREJO

GUNAWAN ADI P., S.KM, M.MKes GITIK dr. H. DIDIK RUSDIYONO, MM GLADAG dr. H. ZAINAL ABIDIN SONGGON WAWAN PRAYITNO, S.Kep., Ns

TATIEK SETYANINGSIH, S.ST, M.Mkes PURWOHARJO dr. NI PUTU AYU RAHMAWATI GRAJAGAN dr. TRI WAHYUNI JAJAG drg. SUSILOWATI

dr. MOH. HAMAMI PESANGGARAN dr. YULIUS RONI SATRIO SILIRAGUNG dr. EDI NURCAHYO SAFI'I SUMBERAGUNG MACHFUD HADI, SKM

Jawa Pos Group AWARDS 2016 Memberikan Penghargaan kepada Bp. Abdullah Azwar Anas Sebagai Bupati Terbaik


RADAR genteng

Jawa Pos

Senin 25 Januari 2016

Blambangan Raya

33

Pasar Srono Akan Jadi Pasar SNI

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

PANEN: Peternak lele di Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar sedang memanen kemarin (24/1).

Harga Pakan Mahal, Peternak Lele Merugi MUNCAR – Gara-gara harga pakan yang naik, peternak lele di Dusun Palurejo, Desa Tem­ bokrejo, Kecamatan Muncar, mengaku merugi. Harga pakan itu dianggap tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh. Harga pakan lele itu, sebelum­ nya hanya Rp 7.500 per Kilogram (Kg). Tapi, akhir-akhir ini terus naik hingga menjadi Rp 10 ribu per Kg. “Harga pakan lele cukup mahal,” terang Ahmadi, 45, peternak lele asal Dusun Palurejo, Desa Tem­

bokrejo, Kecamatan Muncar. Menurut Ahmadi, biaya untuk 2.000 ikan lele menghabiskan 300 kilogram pakan. Untuk pakan se­ banyak itu, anggaran yang harus dikeluarkan mencapai Rp 3,5 juta. Sementara hasil yang diperoleh, hanya Rp 4,5 juta dalam waktu empat bulan. “ Itu masih belum untuk pembelian obat dan ong­ kos listrik air,” katanya Jika hasil panen bagus atau ti­ dak ada yang mati dan terserang jamur, jelas dia, selama empat

bulan hanya meraih Rp 700 ribu dengan harga penjualan Rp 15 ribu per Kg. Makanya, sejak harga pakan naik, para peter­ nak lele mengurangi kolam. “Dampak dari naiknya harga pakan sangat terasa sekali, hasil panen tidak sesuai dengan biaya operasional,” ungkapnya. Peternak lele lainnya, Sudo­ mo, menyampaikan akibat ting­ginya harga pakan, banyak peternak mulai meninggalkan dan beralih ke pekerjaan lain.

“Kita tidak ingin merugi terus, untuk menutupi kebutuhan rumah tangga, harus cari usaha lain,” katanya. Untuk membantu para peter­ nak lele, keduanya berharap Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perikanan dan Kelaut­ an mencarikan solusi dengan membuat pabrik pengolahan pakan sendiri di Banyuwangi. “Kalau ada pabriknya di Banyu­ wangi, harga pasti akan bisa le­ bih murah,” ujarnya. (ddy/abi)

Warung Tertimpa Pohon Sengon BANGOREJO – Hujan yang hampir setiap hari turun dengan deras, membuat pohon sengon berukuran besar yang tumbuh di pinggir sungai Desa/Keca­ matan Bangorejo, ambruk dan mengenai warung es doger milik Mbah No yang ada di pinggir sungai tersebut. Akibat tertimpa pohon itu, hampir semua bangunan wa­ rung ambruk hingga rata de­ ngan tanah. Beruntung tidak ada korban, saat pohon itu tumbang Mbah No yang tinggal di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambi­ ran, itu sedang pulang. “Pohon ambruk sudah sore,” terang Su­ priyanto, 35, salah satu kerabat Mbah No. Karena turun hujan deras, terang dia, warung terpaksa ditutup lebih awal. Baru tahu kalau ada pohon ambruk dan mengenai warung, itu sekitar

SHULHAN HADI/JPRG

ROBOH : Warga membersihkan batang pohon Sengon yang menimpa warung es doger di sepadan sungai Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, kemarin (24/1).

pukul 17.00. “Warung ambruk tertimpa pohon sengon yang ambruk,” katanya saat membersihkan puing-puing warungnya yang

berserakan. Akibat warungnya ambruk karena tertimpa pohon itu, Su­ priyanto menyebut saudaranya itu mengalami kerugian sebesar

Rp 6 juta. Selain itu, juga ke­ hilangan pendapatan sebesar Rp 500 ribu per hari. “Bangu­ nannya itu semi permanen,” ujarnya. (sli/abi)

Wajah Hitam, Kini Kinclong Lagi

SRONO – Pasar Srono yang baru selesai pembangunan­ nya dengan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar dari APBN 2015, akan menjadi salah satu pasar dengan Standar Nasional In­ donesia (SNI) di Kabupaten Banyuwangi. Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindus­ trian, Perdagangan, dan Per­ tambangan (Disperindagtam) Kabupaten Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo. “Kita akan berupaya menjadikan pasar Sro­ no itu pasar ber-SNI,” katanya. Untuk mengarah menjadi pas­ ar ber-SNI, terang dia, perlu ada ruang laktasi atau ruang untuk menyusui, ruang bulog untuk keseimbangan harga, ru­ ang kesehatan, serta dilengkapi sarana beribadah. Tidak hanya itu, setiap los harus dibuat untuk jualan dengan jenis yang sama. “Penjual kain, baju, dan daging, harus sendiri-sendiri losnya, tidak tumpang tindih,” katanya Setiap los, terang dia, harus ada kelompok yang bertanggung jawab. Hal itu bertujuan untuk memudahkan melakukan koor­ dinasi dengan para pedagang. Sehingga, tidak ada pedagang gelap yang masuk sembarangan ke dalam pasar. “Setiap los ada koordinatornya,” ujarnya. Untuk menjadikan pasar Srono itu menjadi pasar yang sesuai dengan SNI, pihaknya intens menjalin komunikasi dengan direktur jenderal pada Kementerian Perdagangan (Ke­ mendag) RI untuk pengusulan bangunan lain. Pasar itu sangat penting karena salah satu objek vital dalam mendongkrak per­ ekonomian masyarakat untuk menyongsong perdagangan

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

SNI: Pasar Srono yang selesai dibangun tapi belum ditempati oleh para pedagang kemarin (24/1).

pasar bebas Masyarakat Eko­ nomi ASEAN (MEA). Saat didesak mengenai pe­ dagang pasar Srono menepati tempat baru. Hari Cahyo tidak berani berkomentar panjang, lantaran hal tersebut kewenan­ gan Dispenda. “Intinya pasar selesai dan sudah siap ditem­ pati, tapi masih dalam masa pemeliharaan,” jelasnya Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, pasar Srono yang dibangun sejak awal Oktober 2015, kini sudah rampung. Ba­ ngunan senilai Rp 5,5 miliar dengan anggaran dari APBN 2015 itu, terdiri atas enam ba­ ngunan los pasar dan satu per­ tokoan. Bangunan pasar yang tampak berdiri cukup kokoh dan megah, itu masih belum ditempati para pedagang.

Para pedagang banyak yang mempertanyakan kapan pindah ke tempat itu. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Srono, Supri­ yanto, 60, mengatakan renovasi pasar Srono sudah selesai. Selu­ ruh pekerja proyek juga sudah meninggalkan lokasi. Demi ke­ amanan bangunan, pagar seng yang mengitari lokasi proyek tetap terpasang. “Pengerjaan sudah selesai, kita tetap awasi demi keamanan,” katanya. Sejak pengerjaan pemba­ ngunan pasar Srono rampung, sejumlah pedagang yang kini masih menempati tempat relo­ kasi mulai menanyakan waktu pindah kepada pengurus pa­ guyuban pasar.“Para pedagang menanyakan kapan pedagang boleh menempati los pasar itu,” ujarnya. (ddy/abi)

Mesin Sedot Air masih Rewel PESANGGARAN –Keinginan petani di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pesangga­ ran untuk segera tanam padi, tampaknya masih terganjal. Tiga mesin diesel yang dipinjam dari Kodim 0825 Banyuwangi untuk menyedot air, ternyata masih rewel. Saat akan dipakai untuk me­ nyedot air di sungai Kalibaru dan mengaliri persawahan, air tidak bisa lekas naik. Meski sudah be­ berapa kali dicoba, mesin tetap tidak bisa dioperasikan. “Kita coba mengoperasikan, masih belum bisa,” terang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ke­ camatan Pesanggaran, Sugito. Mesin pompa air yang belum bisa fungsi itu, terang dia, diduga karena posisi mesin yang cukup tinggi. Sedang air pada sungai, sangat dalam. “Mungkin karena posisinya yang belum pas, akan terus kita coba,” katanya. Rencananya, terang dia, air yang disedot itu itu akan dialir­ kan melalui saluran irigasi un­ tuk disebar menuju persawahan yang mengalami kekurangan pasokan air seperti di Desa Pe­ sanggaran dan Sumberagung. “Air dari sungai Kalibaru yang kita sedot itu kita alirkan ke sawah milik warga melalui su­ ngai,” ungkapnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, para petani di wilayah Kecamatan Pesang­ garan yang kesulitan air untuk sawahnya, boleh sedikit se­

SHULHAN HADI/JPRG

KERJASAMA: Secara petani dan anggota TNI bergantian mengo­ perasikan mesin pompa air di Kecamatan Pesanggaran kemarin.

nyum. Kodim 0825 Banyuwangi, mengirim tiga mesin diesel yang bisa dipakai untuk menyedot air, Rabu (20/1). Tiga mesin diesel berikut de­ ngan peralatan untuk menyedot air milik Kodim 0825, itu di­ angkut oleh mobil pikap dan diturunkan di Makoramil Pesang­ garan. “Mesin sedot air ini kami pinjam untuk mengaliri sawah milik petani,” cetus Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ke­ camatan Pesanggaran, Sugito. Menurut Sugito, tiga mesin diesel penyedot air itu kekuatan maksimal 8 PK. Itu rencananya

akan digunakan untuk mengaliri persawahan yang kering seluas 35 hektare, dari total 170 hektare persawahan yang kini kekuran­ gan air. “Sawah 35 hektare ini yang cukup parah,” terangnya. Sampai saat ini, jelas dia, se­ jumlah blok persawahan di wilayahnya banyak yang ke­ kurangan air. Blok persawahan itu, seperti di Ringinsari ada 40 hektare, Ringinagung seluas 40 hektare, Kaliuluh ada 35 hek­ tare, dan Tembakur seluas 35 hektare. “Yang akan kita aliri dengan mesin sedot ini seluas 35 hektare,” ungkapnya. (sli/abi)

Perawatan Gardenia Diskon Hingga 50 Persen WAJAH kusam sudah hilang dari permukaan, kulit yang tadinya terlihat tua pun sudah kembali kencang. Ini dialami oleh Rania Siregar, 41 tahun. Wanita berdarah indo ini adalah seorang karyawan swasta yang tinggal di Tuban Kuta Bali. Bagi Rania, pemandangan yang tidak boleh terjadi pada seorang wanita ini sudah berlalu, mimpi gelapnya sudah hilang berganti keceriaan. Rupanya All New Nias (cabang dari Gardenia Nias Spa Banyuwangi) berhasil memberikan terapi maksimal pada Rania. Pertama kali mengenal All New Nias (cabang dari Gardenia Nias Spa Banyuwangi) dari teman yang sudah jadi pelanggan. Terapi New Nias yang begitu hebat akhirnya membuat tertarik untuk mencoba terapi di All New Nias. Dan di akhir tahun 2014 memutuskan untuk mencoba perawatan di All New Nias. Rania memiliki permasalahan di wajah seperti bekas jerawat yang terlihat bopang, kulit keriput, kulit kendor dan kusam. Selain itu dia memiliki masalah perut buncit dan paha kegedean, kulit tubuh yang warnanya tidak lebih gelap dari warna tubuh yang lain. Seperti dibagian lengan, dan paha warnanya lebih gelap dari warna tubuh yang lain karena terbiasa memakai rock pendek dan pakaian tanpa lengan. Setelah mengikuti terapi paket setrika wajah, paket setrika body, paket blicing body, benar saja wajahku kini mulai lebih mulus, kencang, keriput jadi hilang, perut dan pahaku pun jadi ramping

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

SIMBOLIS: Forpimka Sempu bersama mahasiswa dan masyarakat melakukan penanaman bibit pohon nangka Sabtu lalu (23/1).

Gotong Royong Tanam 5.000 Pohon Nangka kembali dan terlihat seksi serta kulitnya kini putih mulus merata. “Terima All New Nias, bagi anda yang punya masalah penampilan kecantikan datang saja kesini,” kata Rania. Sementara itu, Owner Gardenia Nias Sauna, Andriyani, SH,M.Hum mengatakan selain perawatan intim wanita, pihaknya memiliki lima perawatan lainnya, yaitu penurunan berat badan, satu kali terapi langsung bisa turun satu hingga empat kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah yaitu mengencangkan wajah dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk menghilangkan flex

dan jerawat. Lima, memutihkan tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi rambut uban serta terapi memperbesar payudara. Untuk mendapatkan lima perawatan ini, Gardenia Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi buka pukul 10.00-19.00. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar; cabang lainnya di Jalan Teruna Jaya Delod Puri Kediri Tabanan. (*)

SEMPU – Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sempu menggelar penghijauan dengan penanaman 5000 bibit pohon nangka, di sepanjang jalan Du­ sun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu, Sabtu (23/1) Gerakan menanam bibit po­ hon yang juga diikuti oleh ma­ syarakat dan mahasiswa, itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kecamatan Sempu dalam mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri. “Gotong royong menanam pohon untuk sedekah oksigen,” cetus Camat Sempu Kholid Askandar. Menurut Camat Kholid, dalam

gerakan ini menanam 5000 bibit pohon nangka. Semua bibit itu, murni swadaya dari peme­rintah Kecamatan Sempu dan sum­ bangan dari pihak ketiga. “Kita ajak masyarakat untuk mena­ nam bersama,” katanya. Memilih bibit pohon nangka, terang dia, karena pohon jenis ini dinilai bisa memberi manfaat yang cukup menjanjikan. Ha­ rapannya, melalui penanaman masal bibit pohon nangka itu bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Sempu. “ Bibit kita sebar ke desa-desa dan wajib dipelihara oleh masyarakat,”

ujarnya. Jika 5000 bibit pohon nangka yang ditanam itu tumbuh de­ ngan baik, jelas dia, maka dalam waktu lima tahun masyarakat bisa memanen. Dan itu, bila diolah menjadi makanan bisa menjadi produk unggulan di Kecamatan Sempu. “Minimal kalau sudah panen, bayar pajak bumi dan bangunan tak lagi terlambat,” katanya. Dalam penghijauan dan pena­ naman bibit pohon nangka itu, hadir Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Holiq, Danramil, Kapt. (inf) I.K.Sukranata, dan para to­ koh masyarakat. (ddy/adv/abi)


34

Stylish

RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Senin 25 Januari 2016

Membentuk alis lebih indah Perkembangan tren

Sulam alis adalah salah satu trend dalam dunia kecantikan yang semakin digemari oleh wanita. Sulam alis menawarkan kepraktisan n dan kecantikan. anita yang alisnya telah disulam tidak perlu menggunakan pensil alis lagi untuk membentuk dan mempercantik alis mata. Keindahan mata sudah sering ng disebut merepresentasikan kecantikan. Namun, tak pernah ada keindahan mata yang ditampilkan tanpa alis membingkai di atasnya. Darii masa ke masa, silih berganti ikon yang menginspirasi bentuk alis indah. Pemerhati sulam alis Riedaa Perdana menjelaskan wajah yang elegan akan tampak pada wajah seorang wanita apabila memiliki struktur alis yang rapi. Oleh karena itu tips membentuk alis banyak dicari oleh kaum wanita apalagi banyak wanita yang tidak bisa membentuk alis yg sesuai dengan bentuk wajahnya. Alis yang rapi dan tebal tidak dimiliki oleh semua orang. Ada orang yang alisnya tipis, kurang simetris, tidak rata, dll, sehingga wanita yang memiliki alis yang kurang sempurna ini akan berusaha untuk membentuk alis yang dimiliki

PERKEMBANGAN tren kecantikan terus berkembang, termasuk dengan tren Sulam alis saat ini. Tak hanya tren fashion dan gaya rambut yang diikuti wanita Indonesia saat ini. Tren Sulam alis juga banyak diikuti oleh banyak kalangan wanita. “Mulai dari wanita karir, gadis muda, hingga tentunya publik figur yang dituntut untuk tampil sempurna pada setiap saat,” kata Rieda. Menurut Rieda ada beberapa tren model sulam alis yang berkembang di dunia saat ini, misalnya;

W

Sulam alis 6 dimensi Sulam alis 6 dimensi menghasilkan seperti rambut yang tertata rapi, jika sulam identik dengan hasil yang tebal (ndemblok) tidak untuk sulam alis 6D ini, pada sulam model ini bahkan tidak terlihat seperti sulam alis, sangat cocok untuk sehari hari.

Sulam alis shading Sulam Alis Shading menghasilkan seperti memakai pensil alis, shading banyak di gemari wanita pekerja yg setiap hari memakai make up, sulam ini menunjukkan ketebalan pada bagian tengah ke belakang dan tipis(blur) pada bagian depan sehingga sangat cocok untuk wanita yang suka alis tebal tetapi natural untuk jenis sulam ini

serapi mungkin, tampak tebal, sampai membuatnya tampak rata Trend sulam alis semakin populer ketika banyak artis yang menyulam alisnya. Memang dalam dunia keartisan, sulam alis bukanlah hal baru bagi mereka. Para artis suka menggunakan sulam alis karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempercantik alis mereka dengan pensil alis. Sulam alis bersifat semi permanen yang akan hilang dalam jangka waktu 1-2th. (cin/als)

Sulam alis 6D mix shading Pada sulam alis jenis ini kita kombinasikan yaitu bagian depan nampak seperti rambut alami, namun pada bagian tengah tampak seperti memakai pensil alis. (cin/als)

Ketahui watak dari alis

Pilih tempat yang tepat BANYAK tempat yang menawarkan sulam alis. Namun Anda juga wajib melihat tempat yang hendak dituju. Jangan sembarangan memilih tempat untuk sulam alis. Jika tidak, Anda akan mendapat hasil yang kurang maksimal. Beberapa tips memilih tepat sulam alis yang tepat di antaranya; Pastikan dia profesional dalam sulam alis Pilih Tempat sulam yang terpercaya Perhatikan kebersihan alat (steril) Perhatikan kesehatan tubuh Anda Pilih bentuk alis dan warna sesuai dengan Anda.

Alasan sulam alis Memiliki bentuk alis yang tidak sempurna. Bulu alis mata tidak lebat, warna alis tidak tebal dan tidak terang. Alis satu dengan alis lainnya tidak sejajar atau simetris. Bulu alis rontok sehingga alis menipis bahkan tidak berbulu. Bekas tato / pernah tato dengan bentuk yang tidak sesuai dengan wajah.

KEPRIBADIAN seseorang bisa terbentuk dari berbagai macam faktor. Lingkungan, salah satunya dan menjadi penyumbang faktor terbesar dalam pembentukan pribadi seseorang. Sisanya, faktor gen memiliki pengaruh bagi pribadi seseorang. Namun seiring dengan berkembangnya peradaban di dunia, kini melihat kepribadian seseorang tidak hanya dengan dua cara tersebut. Bentuk anggota tubuh pun bisa menjadi acuan kepribadian seseorang dalam hidupnya. Seperti yang tergambar oleh 10 bentuk alis menurut Jean Haner, pakar pembaca wajah. *** ALIS PENDEK. Orang-orang dengan alis seperti ini memiliki kepribadian yang tidak bisa mengatasi rasa stress dengan baik. Mereka juga tidak suka dengan drama teman-temannya. Alis panjang. Pemilik alis panjang cenderung baik untuk mengatasi rasa stress pada diri sendiri. Selain itu tidak segan-segan untuk membantu masalah temannya. Dalam urusan pekerjaan, mereka adalah pekerja keras, dan berani mengambil resiko.

ALIS TIPIS. Orang tipe ini memiliki kepribadian yang meragukan diri, tidak yakin, dan mudah percaya dengan apa yang orangorang katakan pada mereka. Dengan kata lain, mereka adalah orang yang pesimis. Namun, mereka juga selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan. ALIS TEBAL. Kepribadian orang-orang dengan alis ini dinilai sebagai seorang yang aktif, percaya diri, dan enerjik. Kadang, mereka bisa jadi mudah frustasi hanya karena orang-orang menahan apa yang ingin mereka lakukan. ALIS DENGAN LENGKUNGAN YANG TINGGI. Orangorang yang punya alis seperti ini disebut-sebut sebagai orang yang tidak mudah didekati, sensitif, dan cenderung pendiam. Mereka lebih butuh ruang untuk sendiri. Selain itu, mereka juga lebih perfeksionis memiliki selera tinggi dalam hal apapun. ALIS DENGAN LENGKUNGAN YANG RENDAH. Kepribadian alis ini mudah didekati dan easy going. Pemilik tipe alis ini juga kerap memegang teguh janji-janji mereka. Mereka tipe orang setia yang menginginkan orang yang ada didekatnya sukses. ALIS OVAL. Biasanya, mereka adalah orang yang pemikir. Mereka cenderung berpikir akan kebutuhan orang lain. Mereka juga bijaksana dalam berkomunikasi. Saat ada masalah, mereka selalu mencari win-win solution. ALIS LURUS. Alis seperti ini cenderung berpikir logis dalam mengambil keputusan. Mereka juga bukan orang yang emosional.

ALIS YANG MEMUNCAK. Alis seperti ini memiliki kepribadian yang lebih senang bersenang-senang, bicara cepat, mengambil keputusan yang cepat, dan butuh motivasi. Mereka cenderung spontan, baik dalam bereaksi, maupun emosi. Untuk urusan humor, mereka punya sense of humor yang baik.

ALIS YANG SANGAT TIPIS. Alis yang sangat tipis dinilai rendah dalam mengambil keputusan. Mencabut alis terlalu tipis juga bisa membuat orang-orang menganggap remeh, karena kepercayaan diri sendiri telah diturunkan. (cin/als)

FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/RABA


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

BERITA UTAMA

Senin 25 Januari 2016

35

Informasi Kepulangan Eks Gafatar masih Simpang-siur BANYUWANGI – Informasi kepulangan 17 warga Banyuwangi yang tergabung dalam eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke kampung halaman masih simpang siur. Hasil penelusuran Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, tidak ada warga Banyuwangi yang bergabung dengan Gafatar. Memang ada bebarapa warga Banyuwangi yang bergabung dengan Gafatar, tapi sudah menjadi pengurus di Pasuruan. Orang tersebut berasal dari sebuah desa

di Pesanggaran. Pendidikan yang ditempuh sampai SMA. “Memang ada warga Banyuwangi yang gabung Gafatar, tapi menjadi pengurus Gafatar di Pasuruan. Bisa jadi kalau dipulangkan tujuannya ke Pasuruan, bukan Banyuwangi,’’ ujar seorang anggota polisi yang tidak mau disebut namanya. Sebelumnya, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi mengaku belum menerima informasi resmi dari pemerintah provinsi terkait warga Banyuwangi

yang terindikasi menjadi bagian dari anggota Gafatar. Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, meragukan keterlibatan sejumlah warga Banyuwangi dalam organisasi Gafatar tersebut. “Kalau nama warga Banyuwangi ada didata, otomatis kita (Dinas Sosial Kabupaten) akan segera diundang provinsi untuk melakukan penjemputan,” tegas Alam dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi Sabtu kemarin (23/1). Meski informasinya masih simpang

siur, Pemkab Banyuwangi siap memfasilitasi kedatangan eks anggota Gafatar. Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah daerah ujung timur Pulau Jawa, ini adalah melakukan upaya pendampingan agar para mantan anggota organisasi yang dipimpin Ahmad Musadeq tersebut bisa diterima pihak keluarga dan masyarakat. Penjabat (Pj) Bupati Zarkasi mengatakan, para eks anggota Gafatar akan diterima secara baik di Banyuwangi. “Bagaimana

Pemadaman Listrik Sengaja Dirancang pada Hari Minggu ■ BLACK...

Sambungan dari Hal 25

Saat dikonfirmasi, Manajer PLN area Kota Banyuwangi Syaifuddin menjelaskan, pemadaman listrik tersebut dilakukan guna pemeliharaan jaringan lisrik. “Petugas inspeksi PLN beberapa waktu lalu menemukan indikasi gangguan pada jaringan listrik. Jadi sebelum terganggu, kita antisipasi dulu dengan pemeliharaan,” jelas Syaifuddin. PLN melakukan penggantian material pada double sirkuit yang diduga berpotensi menimbulkan gangguan. Ia mengungkapkan pemadaman terjadi di tengah kota karena posisi indikasi kerusakan jaringan lebih di sentral. Pemadaman memang direncanakan pada hari Minggu dengan asumsi kegiatan masyarakat cenderung minim. “Sehingga bisa menekan kerugian pelanggan,’’ imbuhnya. Syaifuddin memaparkan, pema-

daman listrik kemarin tidak ada hubungannya dengan pembangunan instalasi listrik baru yang digunakan untuk menyuplai terminal bandara Blimbingsari. “Pembangunan instalasi untuk bandara masih berhenti. Karena ada material yang habis. Nanti kalau sudah datang pembangunan akan dilanjutkan,” paparnya. Pemadaman akan terjadi secara acak, terutama wilayah yang menjadi jalur penyulang atau instalasi listrik baru dari Gardu PLN Giri hingga Bandara Blimbingsari. Seperti Kecamatan Giri, kemudian memasuki wilayah Jalan MH. Thamrin, Perumahan Mendut, area kantor Pemkab Banyuwangi, depan Hotel Santika, Kelurahan Sobo, Desa Pondok Nongko, dan Bandara Blimbingsari. Pelaksanaannya dikerjakan pada hari-hari libur kerja seperti Sabtu dan Minggu. Namun, lamanya waktu menyesuaikan dengan lama tidaknya pengerjaan pemasangan penyulang berlangsung. (cin/aif)

RENDRA KURNIA/RABA

GANGGUAN: Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik sekitar Taman Blambangan, tepatnya di Jalan Veteran Banyuwangi, kemarin.

pun juga, mereka adalah saudara-saudara kita. Akan kita terima secara baik. Kalau bisa, akan dikembalikan dulu kepada keluarga dan masyarakat,” ujarnya. Mengenai ideologi para eks anggota Gafatar yang dinilai sudah mulai bergeser, imbuhnya, pemkab melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama instansi terkait lain akan melakukan pembinaan dan rehabilitasi. “Perlu dilakukan pendampingan dan rehabilitasi. Ini akan dilakukan oleh Bakesbangpol bersama

MUI Serukan Lintas Elemen Tangkal Radikalisme BANYUWANGI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi menyerukan lintas elemen masyarakat bahu-membahu membentengi pelajar dan generasi muda dari bahaya gerakan radikalisme, terorisme, dan peredaran gelap narkoba. Aksi nyata perlu segera dilakukan mengingat generasi penerus bangsa tersebut berpotensi menjadi sasaran empuk penyebaran paham menyimpang maupun peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya. Ketua I MUI Banyuwangi, Nur Chozin mengatakan, para kepala sekolah (kasek) dan guru harus mengambil peran strategis menangkal dan menanggulangi terorisme dan radikalisme maupun peredaran narkoba yang akhir-akhir ini marak terjadi. Para kasek dan guru setidaknya bisa menerapkan tiga langkah untuk membentengi anak didik. “Yang pertama, para kasek dan guru harus mendekati dan mengenali anak didik untuk mengetahui kebiasaan masing-masing anak. Sehingga jika terjadi perubahan sikap anak, akan diketahui dan dideteksi sedini mungkin dan segera dapat dilakukan langkah antisipasi,” ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (24/1). Langkah kedua, kata Nur Chozin, kasek dan guru harus menjadi teladan anak. Kalangan pendidik bisa memanfaatkan masjid dan musala sekolah sebagai pusat pembinaan anak didik. Misalnya dengan mengajak melakukan salat

Sambungan dari Hal 25

FREDY/RABA

berjamaah. Sedangkan langkah lain yang tidak kalah penting, guru bisa menjalin komunikasi dengan orang tua siswa agar menerapkan pola pendidikan yang relatif sama. “Misalnya, orang tua harus mengenali teman sepermainan anak. Orang tua harus meluangkan waktu yang cukup untuk anak, sehingga jika terjai perubahan sikap sang anak, bisa dideteksi sedini mungkin,” kata dia. Menurut Nur Chozin, tiga langkah tersebut sangat penting dilakukan. Dia berharap, hal itu segera ditindaklanjuti oleh seluruh kepala sekolah di Banyuwangi. “Karena anak-anak berpotensi menjadi sasaran empuk penyebaran paham radikalisme, terorisme, aliran sesat, hingga peredaran narkoba,” cetusnya. Bukan itu saja, MUI juga menyoroti problem yang dialami anak yang tinggal di tempat kos. Untuk mempermudah pengawasan anak, imbuh Nur Chozin, orang tua harus memilih tempat kos yang tepat untuk anak. Misalnya memilih tempat kos yang tidak terpisah dengan pemiliknya. Dengan demikian, orang tua dapat menitipkan sang anak kepada pemilik kos untuk ikut mengendalikan dan menjaga buah hati mereka. “Kasek juga harus mendata anak didik yang tinggal di rumah kos sebagai bagian bahan pembinaan kepada anak,” tuturnya. (sgt/aif)

Intensitas Aliran Air masih Kecil ■ DISTRIBUSI...

DIKEBUT: Proyek pelebaran runway akan dilanjutkan tahun 2017. Anggaran yang dialokasikan Rp 50 miliar. Jika dapat berjalan lancar, proyek itu hanya membutuhkan waktu maksimal lima bulan.

instansi terkait,” kata dia. Ditanya apakah pemkab menyediakan fasilitas lapangan pekerjaan kepada para eks mantan anggota Gafatar tersebut, Pj Bupati Zarkasi menjawab diplomatis. Menurut dia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerima mereka secara baik. “Baru setelah itu diketahui mereka punya kemampuan di bidang apa, sehingga diketahui program apa yang tepat untuk memfasilitasi mereka memperoleh pekerjaan,” cetusnya. (sgt/aif)

Menurut pantauan PDAM, saluran air yang sampai saat ini masih mampet memang masih terjadi di Kelurahan Lateng dan di Jalan Wahid Hasyim. Tentu dengan masih tersendatnya saluran air, pihak PDAM memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat atas pelayanan yang kurang maksimal ini. ”Saya sangat berterima kasih atas kesabaran masyarakat. Ini sudah menjadi kewajiban kita untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik. Kami terus upayakan,” tegas Ayub. Saat kembali ditanya apa yang membuat layanan PDAM sedikit kurang memuaskan karena air sering

mampet, Ayub mengatakan hal ini disebabkan musim kemarau pada tahun ini lebih panjang dari prediksi sebelumnya. Tentu ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan kemarau panjang seperti ini, membuat sumber air PDAM seperti di Desa Bulusari menjadi berkurang debit airnya. ”Baru tahun ini air sering mampet. Tahuntahun sebelumnya tidak pernah. Selain itu, pelanggan kita juga terus bertambah, hampir setiap hari pasti ada tambahan pelanggan,” jelasnya. Untuk mengantisipasi semakin banyaknya pelanggan, saat ini PDAM sedang menjajaki kerja sama dengan pihak Perhutani untuk mengelola sumber-sumber air yang bisa dijadikan penyuplai air bagi warga

Banyuwangi dan sekitarnya ke depannya. Sebab, sumber-sumber air kebanyakan berada di wilayah Banyuwangi barat yang tepatnya ada di kawasan Perhutani. ”Mudahmudahan kerja sama ini akan berjalan lancar. Agar tambah debit air untuk suplai air ke warga bisa terus lancar,” pungkasnya. Sementara itu, saluran air PDAM di Kelurahan Lateng masih belum berjalan maksimal sampai kemarin. Namun, air sudah mulai mengalir meski intensitas airnya mengecil. Dari keterangan warga setempat, air setiap pukul 06.00 sudah mulai mati. Air kembali hidup lagi pada malam hari sekitar pukul 22.00. ”Malam hari itu hidup tapi kecil sekali airnya,” ujar Yudi, warga Lateng. (tfs/aif)

selama dua hari mulai kemarin (24/1) dan hari ini (25/1). Untuk wilayah yang terkena hujan deras terbilang rata. Karena angin yang membawa uap air tersebut berhembus dari wilayah utara, barat, tengah kemudian selatan Banyuwangi. Yang membedakan hanya waktu terjadinya hujan. Hujan terjadi lebih cepat di wilayah utara kemudian terus hingga ke selatan. Saking tingginya intensitas hujan, hujan lebat juga terjadi di wilayah Situbondo yang selama ini jarang

turun hujan. Yang harus diwaspadai adalah pergerakan awan kumulonimbus (Cb) yang berpotensi membawa petir dan angin besar. Di lautan bisa berdampak pada peningkatan gelombang. Untuk wilayah selat Bali ketinggian ombak mencapai 1,3 meter. Tapi jika ada pergerakan awan cb bisa meningkat dua kali lipat. “Jadi bisa saja karena mendadak kita tiba-tiba memberitahu pelabuhan dan terjadi penutupan,’’ tandas Anjar. (fre/aif)

Pengembangan Runway Seharusnya Menjadi Prioritas Waspadai Pergerakan Awan Cb

■ PELEBARAN...

Sambungan dari Hal 25

Saat ini, proyek pengembangan bandara baru akan menuntaskan runway sepanjang 2250 meter. Sedangkan lebar runway masih sama dengan ukuran yang sebelumnya yaitu 30 meter. Ditambah lagi tingkat kekerasan yang dimiliki oleh runway Bandara Blimbingsari masih sekitar 27 pavement classification number (PCN). Padahal, untuk klasifikasi standar

runway yang dapat digunakan untuk menampung pesawat jenis Boeing, harus memiliki panjang minimal 2.250 meter dengan lebar 45 meter. Dan tingkat kekerasan landasan adalah 34 PCN. Agar keinginan untuk mendaratkan Boeing dapat terlaksana, proyek pengembangan bandara pada tahun 2017 itu berfokus untuk menuntaskan lebar runway dari 30 meter menjadi 45 meter. Termasuk penebalan landasan agar sesuai dengan standar. “Tahun 2016 ini belum ada proyek

untuk bandara dari pusat. Biar kita menanti dulu terminal bandara yang baru, tapi tahun 2017 depan baru kita akan buat pelebaran runway,” kata Yogi. Melihat tingkat antusiasme masyarakat dalam penggunaan transportasi udara, pengembangan runway memang seharusnya menjadi prioritas. Terlebih ketika banyak kunjungan dari pemerintah pusat yang terkadang mereka menggunakan pesawat pribadi. Sehingga infrastruktur bandara baik dari runway,

apron maupun terminal baru memang harus segera dituntaskan. Jika Boeing dapat beroperasi di Banyuwangi, akan banyak rute jarak jauh yang bisa diselenggarakan. Seperti dari Banyuwangi ke Jakarta, Jogjakarta, Denpasar atau Makasar. “Tapi nanti sebelum dioperasikan kita akan diverifikasi dulu sudah layak atau belum. Jika sarana dan prasarana sesuai dengan standar teknis maka baru kita umumkan jika bandara kita layak untuk didarati Boeing,” pungkasnya. (fre/aif)

■ HUJAN...

Sambungan dari Hal 25

Danderasnyahujanyangmengguyur kotabaruberangsur-angsurmenurun ketika hari menjelang malam. Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi mengatakan, berdasarkan citra satelit, tampak angin muson barat sudah berembus dengan normal. Dari embusan tersebut terlihat suplai uap air yang cukup banyak. Sehingga memungkinkan hujan besar yang terjadi

Sewakan Perahu dan Trail Khusus Anak-anak Gelombang Selat Bali di Bawah 1,5 Meter

■ CUMA...

Sambungan dari Hal 25

Tak ayal, hal itu kian diminati para pengunjung sebagai tempat rekreasi. Wahana Wisata Waduk Sidodadi lokasinya tidak terlalu jauh dengan Pabrik Gula (PG) Glenmore. Berdekatan dengan PG terbesar di Indonesia itu membawa banyak manfaat bagi Wahana Wisata Waduk Sidodadi. Karena akses menuju lokasi tersebut kini diperbaiki. Jalan masuk ke selatan sepanjang 1 Kilometer dari jalur poros Jember-Banyuwangi itu kini tengah diperbaiki total. Perbaikan jalan itu bukan aspal, melainkan beton dua lapis sekaligus. Sehingga kekuatan beton tersebut lebih tahan lama jika dibandingkan dengan aspal biasa. Kondisi itu membuat warga sekitar sangat sumringah. Sampai saat ini, perbaikan jalan tersebut masih berlangsung. Karena akses jalan tengah diperbaiki, para pengunjung harus rela antri. Lalu lalang kendaraan dari dua arah terpaksa menggunakan sistem buka tutup. Sebagian jalan masih rusak. Bahkan, sejumlah titik ditemukan penuh lumpur garagara guyuran hujan. Jawa Pos Radar Banyuwangi ini mengunjungi langsung Wahana Wisata Waduk Sidodadi kemarin. Semilir angin ketika masuk di perkebunan

itu sedikit bisa menghilangkan rasa penat. Seorang petugas terlihat mengarahkan rute kepada setiap pengunjung yang hendak masuk ke tempat tersebut. Untuk bisa masuk, setiap pengunjung tidak dikenakan biaya. Hanya, pengunjung yang membawa kendaraan yang dikenakan tarif khusus. Para pengunjung hanya dikenakan tarif kendaraan saja. Kendaraan roda empat dikenakan jasa parkir senilai Rp 5.000. Sedangkan, kendaraan roda dua atau sepeda motor cukup membayar Rp 2 ribu. Artinya, berapa pun jumlah pengunjung yang ada di dalam kendaraan itu hanya dikenakan jasa parkir kendaraan. ‘’Murah kalau masuk cuma bayar ongkos kendaraan saja,’’ ujar Salis Ali, salah satu pengunjung. Salis Ali mengaku baru pertama kali mengunjungi tempat rekreasi tersebut. Menurut dia, lokasi tersebut memang kian populer di mata warga Banyuwangi. ‘’Katanya orang-orang tempatnya bagus,’’ kata siswa SMKN 1 Glagah itu. Meski hanya cukup bayar ongkos parkir kendaraan saja, tapi setiap pengunjung harus kembali merogoh kocek lagi. Itu kalau mereka ingin mengelilingi waduk dengan menggunakan perahu. Ada dua jenis perahu yang disediakan kepada para pengunjung. Pertama perahu tanpa mesin yang dipandu oleh dua orang sebagai pengobek.

Sedangkan, perahu lainnya adalah perahu bebek air. Setiap pengunjung hanya dikenakan tarif Rp 3.000 untuk menumpang perahu biasa. Sementara, cukup hanya Rp 5 ribu yang dikeluarkan setiap pengunjung untuk bisa mencoba perahu bebek air. Karena tarif cukup murah, maka antrean para pengunjung tidak bisa terelakkan. Apalagi pada saat musim libur, seperti Minggu misalnya. Meski terdapat belasan perahu, tapi antrean pengunjung tidak bisa dihindari. Meski tarifnya murah, tapi tetap ada saja kelemahan dalam sistem pengelolaan di lokasi itu. Bagaimana tidak, setiap pengunjung menunjukkan karcis sebelum naik perahu. Ternyata, setiap tiket pengunjung ditarik oleh petugas. Terlihat tiket tersebut tidak dirobek oleh petugas. Hal itu yang memungkinkan tiket tersebut kembali dijual. Sementara itu, selain menyediakan aneka perahu sewaan, di Wahana Waduk Sidodadi itu juga menyewakan aneka kendaraan motor trail khusus anak-anak. Sebab, di lokasi itu terdapat sirkuit khusus untuk motor trail. Ketika penat, di sana juga ada sebuah warung yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Semakin lengkap karena ada iringan musik elekton. Setiap pengunjung bisa menyumbangkan lagu sesuka hati. (aif)

■ ANTISIPASI...

Sambungan dari Hal 25

”Hari ini (kemarin sore) meski hujan gerimis di Ketapang, alhamdulillah masih aman. Pelabuhan masih beroperasi normal,” tegasnya. Menurutnya, meski hujan melanda wilayah Banyuwangi, kondisi angin dan gelombang di Selat Bali masih relatif aman. Dari pantauan radar cuaca pihak KUPP Kelas III Ketapang, kondisi angin di Selat Bali sore kemarin berada pada angka di bawah 15 knot. Untuk gelombang juga belum mengalami peningkatan. Gelombang laut di Selat Bali berada pada angka di bawah 1,5 meter. ”Kalau masih di angka itu, berarti masih aman. Sabtu kemarin kita tutup karena angin sangat kencang mencapai 35 knot dan gelombang di atas 3 meter. Itu berbahaya,” terang Ispriyanto. Melihat kondisi yang tidak menentu dan tidak sama dengan daerah lainnya, pihaknya tetap akan mewaspadai jika terjadi cuaca buruk. Tentunya, pihak pelabuhan terpaksa kembali akan menutup

kembali jalur pelayaran Jawa-Bali ini jika kondisi angin maupun gelombang di Selat Bali sedang mengalami peningkatan karena hujan deras. ”Tentu akan kami buka-tutup lagi kalau cuaca kembali buruk seperti hari Sabtu kemarin,” tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, gara-gara cuaca buruk, memaksa pihak pelabuhan menutup sementara jalur pelayaran Ketapang – Gilimanuk, Sabtu (23/1), selama satu jam lebih, yakni pukul 15.25 sampai pukul 16.40. Penutupan jalur penyeberangan disebabkan meningkatnya laju angin yang berembus di perairan Selat Bali. Bahkan, kecepatan angin di Selat Bali mencapai 35–37 knot. Tidak hanya itu, gelombang laut di Selat Bali juga meningkat sampai 3,25 meter tingginya. Karena pelabuhan penyeberangan itu ditutup, terjadi penumpukan kendaraan di area Pelabuhan ASDP Ketapang dan Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang. Namun, penumpukan kendaraan terlihat lebih banyak di Pelabuhan LCM Ketapang. Antrean yang didominasi truk ini sampai meluber ke jalan raya, tepatnya di depan Pelabuhan ASDP Ketapang. (tfs/aif)

Donor Darah Bisa Jadi Lifestyle ■ KOLEKSI...

Sambungan dari Hal 25

”Seratus lebih jenis anggrek ada di rumah. Saya taruh di belakang maupun depan rumah. Selain indah, bunga anggrek sangat unik,” kata ibu dua anak ini. Disinggung soal donor darah, perempuan kelahiran Malang, 20 Desember 1969 itu mengatakan, donor darah bukanlah sesuatu yang menakutkan. Donor

darah bisa dijadikan lifestyle khususnya bagi anak-anak muda. Semakin rutin donor darah, minimal tiga bulan sekali, akan membuat kesehatan menjadi terjaga. Sebab, dengan mendonorkan, secara otomatis darah yang ada di tubuh kita akan digantikan dengan yang baru. ”Donor darah baik kok untuk kesehatan kita sendiri. Kebugaran tubuh bisa terjaga. Satu kantong darah bisa menyelamatkan satu sampai tiga orang yang membutuhkan lho,” pungkasnya. (tfs/aif)


RADAR BANYUWANGI

40

PEMERINTAHAN Jawa Pos

Senin 25 Januari 2016

Perjalanan ke Spanyol Dibiayai Kemenpar RI BANYUWANGI – Rencana DPRD memangil Penjabat (Pj) Bupati Zarkasi atau Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono terkait ‘penumpang gelap’ dalam acara pengahrgaan 12th UNWTO Award di Madrid, Spanyol, mendapat reaksi dari eksekutif. Dinas Kebudayaan dan Pariwiswata (Disbudparta) menegaskan, Banyuwangi dipilih Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk wakili Indonesia pada ajang lomba pariwisata tingkat dunia tersebut. Karena itu, anggaran untuk mengikuti ajang itu pun dibiayai negara melalui Kemenpar. Termasuk biaya perjalanan ke Spanyol. “Pembiayaan menggunakan anggaran Kemenpar,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Muhammad Yanuarto Bramuda dikonfirmasi melalui WhatsApp Messenger kemarin (24/1) Dijelaskan, Kemenpar mengalokasikan anggaran untuk membiayai perjalanan dua orang, termasuk dirinya dan Pj Bupati Zarkasi. Selain itu, lantaran ajang yang diikuti bertaraf dunia, maka sesuai arahan bupati dan arahan Kemenar, harus ditunjuk tim untuk menangani persiapan lomba tersebut. Dijelaskan, tim untuk menangani persiapan UNWTO Award itu diisi oleh pejabat teknis, khususnya yang selama ini menangani rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest). Mereka adalah Asisten Administrasi Pemerintahan (Aspem), Chairul Ustadi

DOK.RaBa

M. Yanuarto Bramuda

dan Kepala Bidang Data pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Ini juga sudah mendapatkan persetujuan Gubernur, Kementerian Dalam negeri (Kemendari), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Mereka secara khusus memberikan support dalam hal menyiapkan materi presentasi dan data-data yang diperlukan,” jelasnya. Bramuda menambahkan, khusus biaya perjalanan dirinya dan Pj Bupati ke Madrid, ditanggung Kemenpar. “Sedangkan pejabat teknis yang menyiapkan materi dan data berasal dari APBD,” tuturnya. Di sisi lain, Bramuda menyampaikan terima kasih kepada DPRD Banyuwangi yang selama ini telah memberikan support luar biasa besar dalam rangka pengembangan pariwisata. “Mudah-mudahan spirit juara di Madrid ini bisa menjadi momentum bagi pemkab dan seluruh rakyat untuk terus

bersama-sama membangun Banyuwangi,” cetusnya. Seperti diberitakan kemarin, DPRD berencana memanggil Pj bupati dan sekkab. Pemanggilan itu dilakukan untuk mengklarifikasi kehadiran beberapa pejabat tidak terkait dalam acara penghargaan 12th UNWTO Award di Madrid. Selain Plt Kepala Disbudpar, M. Yanuarto Bramuda, ajang yang diselenggarakan lembaga di bawah nauangan PBB itu juga dihadiri Aspem Ustadi dan Kepala Bidang (Kabid) Data dan Pengendalian Pembangunan Bappeda. Selain itu, DPRD juga akan mengklarifikasi pelesir berjamaah yang dilakukan sejumlah pejabat pemkab ke Eropa akhir 2015 lalu. Wakil Ketua DPRD, Joni Subagio, mengatakan pemanggilan terhadap Pj bupati atau sekkab perlu dilakukan untuk mengklarifikasi tujuan kunjungan sejumlah pejabat ke luar negeri. “Kalau memang ada kunjungan dinas, kami bisa memaklumi. Begitu pun kalau pelesir pribadi, bisa kami maklumi asal tidak menggunakan uang negara,” ujarnya. Kepergian pejabat ke luar negeri itu berawal dari izin cuti yang delapan pejabat di lingkungan Pemkab Banyuwangi pada Desember lalu. Mereka antara lain, Aspem Choiril Ustadi; Sekretaris DPRD, Peni Handayani; Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Sulihtiyono; Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, Guntur Priambodo; dan beberapa kepala dinas lainnya. (sgt/afi)

Mengucapkan Selamat Kepada Kabupaten Banyuwangi Atas Penghargaan “Excellence and Innovation in Tourism “

dari UNWTO

Kategori: Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola

12 UNWTO AWARDS

The United Nations World Tourism Organization 20 Januari 2016, di Fitur, Madrid, Spanyol

Jawa Pos Group AWARDS 2016 Memberikan Penghargaan kepada Bpk. Abdullah Azwar Anas Sebagai Bupati Terbaik 2015


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.