Radar Banyuwangi | 8 Juli 2014

Page 1

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SELASA 8 JULI TAHUN 2014

Jadwal Imsakiyah 1435H Imsyak Subuh Dhuhur Ashar Magrib Isya 04:06

04:16

11:29

14:50 17:20 18:34

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 35

Evakuasi Muatan Truk Tuntas Seluruh Kendaraan Belum Diangkat BANYUWANGI - Evakuasi muatan truk kapal landing craft tank (LCT) Pancar Indah yang karam di Selat Bali beberapa waktu lalu sudah dinyatakan selesai kemarin (7/7). Muatan-

muatan truk tersebut sekarang sudah h berada di salah satu gudang yang disediakan PT. Asuransi Jasa Raharja Putra di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Ketua tim evakuasi kapal tersebut, Poniman mengatakan, evakuasi muatan truk selesai dini ni

hari kemarin. Barang-barang terseh but diangkut LCT Trans Jawa dan lima unit truk Fuso. Barang tersebut diangkut dari Pelabuhan Gilimanuk pukul 03.00 dini hari. ”Tadi pagi (kemarin, Red) kami sudah serahkan kepada pihak aasuransi,” ujar Poniman.

Poniman mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan seluruh barang yang dievakuasi tersebut kepada pihak asuransi. Jumlah kerugian yang akan diganti kepada pemilik barang, menjadi hak sepenuhnya pihak asuransi. ”Itu artinya satu tugas tim evakuasi sudah diselesaikan,” imbuhnya ■ Baca Evakuasi...Hal 45

Jl. Kapten Ilyas Ni. 38 tlp. 0333427205 / 082141534989

KUCUR

NGOPAI

MUJIONO

Ingin Punya Gym Pribadi MENJADI kasek, banyak kegiatan yang dilakoni Mujiono. Sibuk mengurus sekolah dan berkecimpung di beberapa organisasi membuat kepala SMAN1 Giri itu khawatir terhadap kondisi kesehatan dirinya. Karena itu, penggemar pepes ikan dan sayur bening itu selalu berusaha terlihat prima. Apalagi, beberapa organisasi yang digelutinya, yakni bridge dan atletik, membutuhkan fisik yang prima. Karena itu, ada keinginan yang ingin diwujudkan Mujiono, yakni memiliki peralatan fitness. “Saya ingin memiliki fasilitas gym pribadi untuk menjaga kesehatan,” pungkasn y a . (mg1/ c 1 / bay)

GALIH COKRO/RABA

DITERIMA: Para pendaftar bersama orang tua melihat pengumuman PPDB online yang tercetak di koran Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Acungi Jempol Sekolah yang Umumkan Terbuka FREDY RIZKI/RABA

BANYUWANGI - Pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur reguler online tahun ini dilakukan melalui tiga jalur. Selain pengumuman melalui website PPDB, pengumuman juga ditempel secara manual di masing-masing sekolah. Yang patut diapresiasi, ada beberapa sekolah yang secara terbuka menampilkan

daftar siswa yang diterima di media masa. Pengumuman terbuka di koran Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut disambut antusias siswa dan wali murid kemarin (7/7). Bahkan, beberapa sekolah memberikan koran berisi pengumuman tersebut secara gratis kepada pendaftar. Seperti yang

terlihat di SMPN 1 Giri pagi kemarin. Siswa yang hadir pada hari itu untuk mendaftar ulang mendapat koran berisi pengumuman penerimaan. Abdul Basid, 45, salah satu wali murid yang datang, merasa puas dengan sistem pengumuman terbuka semacam itu. Selain tidak perlu repot mem-

buka internet, pengumuman itu memenuhi keinginan anaknya. “Anak saya ingin namanya masuk di koran agar dilihat saudarasaudaranya. Dia senang sekali dengan pengumuman ini,” jelas Basid. Respons serupa juga ditunjukkan beberapa siswi SMKN 1 Banyuwangi ■ Baca Acungi...Hal 45

Divonis 2,5 Bulan, Sebentar Lagi Bebas ADA APA LAGI

GALIH COKRO/RABA

SIDAK: Petugas memeriksa makanan kemasan kaleng di sebuah toko di Banyuwangi kemarin.

Sita Beberapa Jenis Mamin Kedaluwarsa BANYUWANGI - Menjelang Idul Fitri, tim gabungan unsur Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP), kepolisian, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko di wilayah kota Banyuwangi kemarin (7/7). Sidak kali ini bertujuan mencegah peredaran makanan dan minuman (mamin) kedaluwarsa sehingga tidak membahayakan konsumen. Hasilnya, petugas menemukan beberapa bungkus mamin kedaluwarsa dari salah satu toko yang berlokasi di Jalan Jogopati, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi. “Untuk mencegah mamin kedaluwarsa itu jatuh ke tangan konsumen, mamin yang sudah tidak layak konsumsi tersebut disita,” ujar Kepala Disperindagtam Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo, dikonfirmasi saat memimpin sidak kemarin ■ Baca Sita...Hal 45

BANYUWANGI - Suasana haru menghiasi persidangan tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor, YUS, 16, ARW, 16, dan ADP, 13, di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (7/7). Harapan segera menghirup udara bebas ada, dan keinginan kembali duduk di bangku sekolah kini di depan mata. Majelis hakim PN Banyuwangi yang menyidangkan kasus tersebut menghukum para terdakwa di bawah umur itu 2,5 bulan penjara. Putusan yang diberikan majelis hakim itu ringan 15 hari daripada tuntutan jaksa penuntut umum. Dalam persidangan sebelumnya, jaksa Budi Cahyono menganggap ketiganya melanggar Pasal 363 KUHP dan meminta dihukum tiga bulan penjara. Atas putusan tersebut, ketiganya menyatakan menerima. Putusan itu menyebabkan suasana persidangan diselimuti rasa haru ■ Baca Judul...Hal 45

SIGIT HARIYADI/RABA

BEBER BUKTI: Timses Prabowo-Hatta saat melaporkan bupati dan kepala Kemenag Banyuwangi ke kantor Panwaslu Banyuwangi kemarin.

Timses Prabowo Laporkan Bupati-Kemenag ke Panwas ■ Anas: Dana Ditransfer ke Rekening Yayasan

FOTO-FOTO: NIKLAAS ANDRIES/RABA

TERHARU: Ekspresi para terdakwa saat dipeluk keluarganya di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

(Kemenag) Banyuwangi yang dituding tidak netral pada pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden esok. Anggota timses Prabowo-Hatta, Ahmad Ali Waffa mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari beberapa guru ngaji yang menerima dana insentif dari pemkab ■ Baca Timses...Hal 45

Tradisi Jimpitan untuk Anak Yatim di Cangaan, Genteng

Bayar Sekolah dari Urunan Satu Sendok Beras Banyak kalangan tergugah mengadakan gerakan berbagi untuk sesama di bulan Ramadan. Warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, sudah melakukannya sejak 1960an. Mereka melakukan dengan rapi dari sesendok beras setiap rumah. SHULHAN HADI, Genteng SEBELUM menanak nasi setiap pagi, Mak Pipah, 60, warga Cangaan, terlebih

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Tim sukses (timses) pasangan PrabowoHatta Rajasa lapor ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banyuwangi kemarin (7/7). Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut satu itu melaporkan Bupati Banyuwangi dan kepala Kantor Kementerian Agama

dahulu menyisihkan sebagian berasnya ke dalam wadah khusus. Wadah yang ditempelkan di depan rumah tersebut rutin dia isi beras secukupnya, tidak banyak. Jika ditakar mungkin tidak lebih dari dua genggam. Kebiasaan yang disebut jimpitan itu telah dilakukan sejak kecil. Tradisi jimpitan beras itu juga dilakukan setiap warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan. Setiap Kamis seorang petugas khusus akan mengambil beras di bambu di pintu rumah warga tersebut. “Di sini diambil oleh petugas setiap Kamis. Namanya Pak Irul,” ujarnya. Menurut salah satu pengurus harian jimpitan, Haji Hasani, 63, beras hasil swadaya masyarakat tersebut terkumpul setidaknya 2 kuintal setiap pekan ■ Baca Bayar...Hal 45

Timses capres laporkan BupatiKemenag ke panwas Kalau insentif ditransfer, berarti jenis amplop elektronik

MENABUNG: Mak Pipah menyisihkan beras sebelum dimasak ke dalam bambu.

Evakuasi muatan truk kapal karam sudah tuntas Yang belum tuntas hitung-hitungan ganti ruginya

SHULHAN HADI/RABA

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.