25
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
SENIN 5 AGUSTUS TAHUN 2013
ADA APA LAGI
Balita Tenggelam di Sungai Maron GENTENG – Sungguh malang nasib yang menimpa Ali Jewa. Bocah berusia 4,5 tahun itu meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Maron, Desa Genteng Kulon, KecamaG tan Genteng, kemarin malam. Tu Tubuh korban akhirnya ditemukan mengapung di sungai, sekitar 300 meter dari rumahnya. C e r i t a n y a , p u ku l 19.30, orang tua korban, Rohat, 35, dan Anis, 30, sedang wudhu untuk kemudian menunaikan salat tarawih berjamaah. Usai wudhu, keduanya merasa terkejut. Sebab sang anak, Ali Jewa, ternyata sudah tidak ada di rumah. Saat itu juga mereka langsung mencari anak kesayangannya tersebut di sekitar rumah n Baca Balita...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
BERKABUNG: Peziarah mengangkat jenazah KH Maksum Syafi’i di kompleks Ponpes Darun Najah, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, sore kemarin.
Kiai Maksum Syafi’i Berpulang
KECELAKAAN
ABDUL AZIZ/RaBa
BUS NAHAS: Bus Borobudur yang menyenggol Siti Aisyiah diamankan di tepi jalan raya kemarin.
Disenggol Bus, Perempuan Terpental dari Boncengan BANYUWANGI – Ini peringatan kepada para pengemudi bus agar lebih berhati-hati dalam mengemudikan armadanya. Ceroboh bisa mencelakakan penguna jalan lainnya. Seperti yang menimpa Siti Aminatusuhriyah pengemudi sepeda motor Honda bernopol DK 2734 1X yang membonceng Siti Aisyiah. Keduanya disenggol bus Borobudur nopol N 7062 UG di jalan raya Jember, masuk Desa Tegalharjo, kemarin n Baca Disenggol...Hal 35
AGUSTUSAN
GALIH COKRO/RaBa
CERIA: Anggota Paskibra menumpang truk personel Lanal kemarin.
Refreshing ke Kalibendo BANYUWANGI – Hari Minggu tetap digunakan untuk berlatih bagi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2013. Meski hari libur, mereka tetap berlatih setengah hari kemarin (4/8). Setelah menuntaskan latihan setengah hari tersebut, para personel Paskibra mengendurkan ketegangan dengan acara refreshing di kawasan Perkebunan Kalibendo, Kecamatan Glagah, kemarin. Sementara itu sebelumnya, latihan tetap difokuskan pada Pendidikan Baris Berbaris (PBB). Para pelatih mulai menggembleng untuk jalan dengan belok n Baca Refreshing...Hal 35
BANYUWANGI - Masyarakat Bumi Blambangan kembali kehilangan tokoh panutan. Salah satu kiai sepuh Banyuwangi, KH Maksum Syafi’i, meninggal dunia dalam usia 77 tahun, sekitar pukul 07.15 pagi kemarin (4/8). Pengasuh Pondok Pesantren Darun Najah, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi itu mengembuskan napas terakhir di RSUD Blambangan. Kiai Maksum oleh keluarga dibawa ke rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi ini sejak akhir Juni 2013
wartawan online yang biasa disapa Gus Ishom itu. Menurut Gus Ishom, ayahnya meninggal sekitar pukul 07.15. Sebelum menutup mata untuk selamanya, bapak sembilan anak dengan 14 cucu itu tidak meninggalkan wasiat. “Abah hanya pesan pada anak-anak untuk rajin salat dan minta salat tepat pada waktunya,” cetus putra kedelapan dari almarhum ini. Sebelum meninggal, almarhum sempat koma dan pingsan n Baca Kiai Maksum...Hal 35
Anggota DPRD 1973 hingga 2004 SEMENTARA itu, rasa duka yang menyelimuti warga di Kabupaten Banyuwangi atas meninggalnya KH Maksum Syafii, tampaknya memang bukan tanpa alasan. Hampir separo lebih dari hidupnya, dihabiskan untuk kepentingan masyarakat. Kiai yang lahir pada Maret 1936 itu, banyak menduduki jabatan penting di organisasi ke-Islam-an di Kabupaten Banyuwangi n Baca Anggota...Hal 35
Sehari, 60 Ribu Pemudik Masuk Jawa KALIPURO - Kedatangan arus mudik Idul Fitri dari Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mengalami lonjakan kemarin (4/8). Dalam sehari kemarin, penumpang pejalan kaki dari Gilimanuk menuju Ketapan menembus angka pang 60. 60.864 orang. S Sehari sebelumnya, ju jumlah penumpang peja kaki hanya 34.000 jalan orang. Sedangkan penumpang roda dua (R2) naik menjadi 15.846 unit dari sebelumnya 10.500 unit. Sementara kendaraan roda empat (R4), naik menjadi 5.298 unit naik dari sebelumnya yang hanya 4.939 unit. Untuk penumpang pejalan kaki mengalami peningkatan sekitar 25 persen, kendaraan R2 naik sekitar 50 persen, dan kendaraan R4 naik sekitar tujuh persen. Pada H-5 kemarin, PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang mengoperasikan 32 kapal dengan jumlah 225 trip. Dalam aktivitas penyeberangan kemarin, semua kapal yang datang dari pelabuhan Gilimanuk selalu penuh berisi pemudik. Sedangkan dari pelabuhan Ketapang, arus balik mulai ada peningkatan. Hanya, peningkatan penumpang dari Jawa ke Bali tidak terlalu signifikan. Antrean di pelabuhan Ketapang terjadi pada saat kapal bongkar menurunkan penumpang dari Bali n Baca Sehari...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
TETAP DICARI: Pedagang menjajakan daging di Pasar Banyuwangi kemarin.
Harga Daging Sapi Tembus Rp 100 Ribu
GALIH COKRO/RaBa
LANCAR: Kendaraan antre normal di halaman Pelabuhan Ketapang kemarin. Sebaliknya, kendaraan dari Bali terus mengalir.
BANYUWANGI - Menjelang Lebaran tahun ini, kalangan konsumen harus semakin mengencangkan ikat pinggang. Karena selain beberapa jenis bumbu, tren peningkatan harga juga terjadi pada harga daging sapi. Tidak hanya itu, di waktu yang nyaris bersamaan, harga daging ayam ras pun ikut-ikutan naik. Penelusuran di lapangan menyebutkan, harga daging sapi kualitas “A” di tingkat pedagang kini tembus Rp 100 ribu per Kilogram (Kg). Dibandingkan
awal Ramadan, harga daging sapi kualitas super, itu mengalami peningkatan sebesar Rp 5 ribu per Kg. Sebab, pada awal bulan puasa yang lalu, para pedagang menjual daging sapi kualitas super “hanya” dengan harga Rp 95 ribu per Kg. Demikian juga dengan daging sapi kualitas “B”. Harga daging sapi yang biasa digunakan untuk bahan baku rawon, tersebut meningkat dari Rp 85 ribu per Kg menjadi Rp 95 ribu per Kg n Baca Harga...Hal 35
Alm. KH Maksum Syafi’i di Mata Tokoh, Politisi, dan Kiprahnya (1)
Jago Silaturahmi, Ringan Melangkah Penuhi Undangan Ulama kharismatik sekaligus politisi gaek, KH Maksum Syafi’i telah berpulang ke pangkuan illahi rabbi di RSUD Blambangan sekitar pukul 07.15 kemarin. Bagaimana komentar sejumlah tokoh tentang sosok Kiai Maksum? A.F. ICHSAN RASYID, Banyuwangi MENINGGALNYA Kiai Maksum Syafi’i meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Islam Banyuwangi. Berbagai elemen masyarakat merasa kehilangan atas meninggalnya sosok kiai se-
http://www.radarbanyuwangi.co.id
lalu. Sebelumnya, kiai yang dikenal dengan murah senyum ini menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Darmo, Surabaya. “Abah menderita kanker dan ginjal,” terang Ishomudin, salah satu putra almarhum. Ayahnya, terang Ishomudin, menderita penyakit komplikasi ini sejak setahun lalu. Beberapa bulan terakhir ini, kondisinya terus melemah dan cukup kritis. “Akhir Mei 2013 hingga akhir Juni 2013, Abah dirawat di RS Darmo, lalu dirujuk ke RSUD Blambangan ini,” kata
puh yang santun dan ramah itu. Di mata Bupati Abdullah Azwar Anas, Kiai Maksum merupakan sosok kiai yang bersahaja, luar biasa, dan bisa memosisikan kedudukan dan peran dalam segala situasi. Sebagai ulama sangat terasa jika beliau hadir, karena ceramahnya yang menenteramkan, DOK.RaBa dan mampu memberikan motivasi umat. BERSAHAJA: KH Maksum Syafi’i (kanan) memimpin doa saat pengajian di halaman Selain itu, Bupati kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi tahun lalu. Anas juga melihat sosok Kiai Maksum merupakan waktu untuk hadir tanpa memilih- sahaja, mengayomi, dan ringan mefigur kiai yang ringan melangkah. memilih forumnya. langkah jika dibutuhkan fatwa-nya Setiap mendapat undangan, jika Karena itu, Bupati Anas merasa oleh seluruh lapisan masyarakat n ada waktu selalu meluangkan kehilangan sosok ulama yang ber Baca Jago...Hal 35
Jukir harus selalu tersenyum Boleh menggerutu tapi dalam hati saja
Oknum Satpol PP jualan miras Nanti di akhirat, gantian ditertibkan oleh malaikat
email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com