Pendorong Perubahan dan Pembaruan
RABU 11 JUNI TAHUN 2014
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 33
Pecah Kaca, Rp 55 Juta Raib Penjahat Beraksi di Dekat Pos Satpam Bank Danamon
Kronologi Pecah Kaca Mobil Nasabah
BANYUWANGI - Aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil kembali kambuh di Bumi Blambangan kemarin (10/6). Kali ini korbannya Arif Efendi, 56, warga Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi. Arif harus merelakan uang senilai Rp 55 juta. Uang tersebut disimpan bawah jok mobil Toyota Avanza hitam bernopol L 1708 CA. Uang puluhan juta rupiah tersebut raib digondol pencuri di halaman parkir bank Danamon Jalan A. Yani, Banyuwangi. ironisnya, kendaraan tersebut diparkir di dekat pos satpam di halaman bank tersebut. Aksi pecah kaca tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 kemarin. Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil itu kini ditangani aparat Polsek Banyuwangi dan Polres Banyuwangi. Awalnya, Arif berangkat dari rumah di Jalan Letkol Istiqlah menuju bank BCA di Jalan A. Yani. Dari rumah, korban membawa uang tunai Rp 60 juta. Sebagian uang tersebut digunakan untuk membayar angsuran di bank BCA. Setelah membayar angsuran Rp 5 juta di bank BCA, Arif melanjutkan perjalanan ke bank Danamon yang juga beralamat di Jalan A. Yani. Jarak bank BCA dan bank Danamon hanya sekitar 300 meter ■
2 1
Baca Pecah...Hal 43
3
4
Pukul 12.10: Arif mengambil uang Rp 25 juta di Bank Danamon
3
5
Pukul 11.55: Arif berangkat ke bank BCA Jalan A Yani Banyuwangi. Dia bayar angsuran Rp 5 juta.
Pukul 11.45 : Arif Efendi membawa Rp 60 juta di bawah jok mobil Toyota Avanza.
Pukul 12.15: Alarm mobilnya berbunyi di halaman Bank Danamon. Setelah dicek, uangnya di bawah jok Rp 55 juta raib.
b 510 ay
CVBHJMGHMGH
FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RABA
OLAH TKP: Petugas memeriksa mobil Toyota Avanza nopol L 1708 CA yang pecah kacanya di halaman Bank Danamon Jalan A Yani Banyuwangi kemarin.
KORBAN: Arif Efendi di halaman Bank Danamon Banyuwangi kemarin.
SAVE PENYU
GERDA SUKARNO/RABA
PATROLI: Petugas Satpol PP ikut membantu memindahkan telur penyu ke sarang semi alami Pantai Boom, Banyuwangi, dini hari kemarin (10/6).
Satpol PP Bantu Tanam Telur BANYUWANGI - Seekor telur penyu lekang (penyu abu-abu) mendarat dan bertelur di dekat kawasan Watu Cengkih, Pantai Boom, Banyuwangi, sekitar pukul 00.30 dini hari kemarin (10/6). Relawan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) langsung mengamankan 126 butir telur penyu itu ke sarang semi alami di pantai tersebut ■ Baca Satpol...Hal 43
ADIPURA
Kian Gencarkan Bank Sampah BANYUWANGI - Piala Adipura yang berhasil diraih Banyuwangi dua tahun dira berturut-turut membuat para tenaga harian lepas (THL) di bawah naungan Dinas Kebersihan dan PerD ttamanan (DKP) semringah. Sebab, melalui momentum perolehan Piala Adipura tahun ini, Pemkab Banyuwangi berkomitmen meningkatkan gaji mereka senilai Rp 100 ribu per orang per bulan ■ Baca Kian...Hal 43
Pagu SMAN Wongsorejo Paling Sedikit BANYUWANGI - Pagu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA Negeri akhirnya ditetapkan. Tahun ajaran ini, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi membuka ‘’lowongan’’ 4.580 kursi untuk siswa baru SMAN se-Bumi Blambangan. Pagu sebanyak itu tersebar di 17 SMAN di 16 kecamatan (selengkapnya baca grafis). Yang mendapat pagu terbesar adalah SMAN 2 Genteng, SMAN 1 Giri, SMAN 1 Rogojampi. Tiga SMAN tersebut mendapat pagu masing-masing 324 kursi. Yang mendapat pagu terkecil adalah SMAN 1 Wongsorejo dengan jatah 180 kursi, kemudian SMAN 1 Singojuruh dengan 216 kursi. SMAN 1 Glagah mendapat dapat jatah spesial karena ada kelas akselerasi, kelas pengayaan, dan kelas reguler. Sementara itu, pagu sejumlah itu akan diperebutkan belasan ribu lulusan 75 SMPN se-Banyuwangi. Selain itu, ribuan lulusan SMP swasta dan lulusan madrasah tsanawiyah (MTs) diprediksi juga akan berebut pagu tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dispendik Banyuwangi, Suratno, melalui Kepala Seksi SMA dan SMK, Sutikno mengakui, pagu untuk SMAN ditetapkan 4.580 kursi. “4.580 kursi tersebut belum dibagi antara pagu PPDB reguler dan jalur mandiri,” ujar Sutikno. Seperti diberitakan sebelumnya,
pagu setiap sekolah bisa digunakan untuk jalur mandiri sebesar 20 persen. Jatah jalur reguler minimal 80 persen. Sutikno mengingatkan, calon pendaftar reguler online SMAN supaya menyesuaikan jumlah skor dengan jumlah peminat di SMAN yang dipilih. Saat ini pendaftaran online hanya bisa digunakan sekali. Karena itu, pendaftaran online tidak mungkin diulang jika terjadi kesalahan. Dengan mengetahui pagu yang tersedia, kata Sutikno, diharapkan para pendaftar dapat memperkirakan sekolah mana yang sesuai dengan nilai mereka. Sutikno menambahkan, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) 2014 tentang PPDB, salah satu penilaian jalur mandiri adalah prestasi siswa. Karena itu, pendaftar yang memiliki sertifikat akademis maupun nonakademis bisa mendapat poin tambahan. Rinciannya, sertifikat juara satu hingga juara harapan dua tingkat nasional atau internasional bisa diterima langsung di sekolah yang dituju. ‘’Peraturan itu berlaku pula untuk juara satu sampai tiga tingkat provinsi. Mereka bisa langsung diterima lewat jalur mandiri,” ujarnya. Sementara itu, untuk mempersiapkan sistem pendaftaran online, Dispendik akan melatih tenaga operator PPDB hari ini (11/6). Petugas tersebut akan mengikuti pelatihan operator online PPDB 2014 di Telkom Banyuwangi. (mg1/c1/bay)
u Pag B PPD A SM 4 201
SMAN 1 Banyuwangi : 252 kursi SMAN 1 Giri : 324 kursi SMAN 1 Glagah :(total 296 kursi) ■ 20 kursi kelas akselerasi ■ 96 kursi kelas pengayaan ■ 180 kursi kelas reguler SMAN 1 Genteng : 288 kursi SMAN 2 Genteng : 324 kursi SMAN 1 Cluring : 252 kursi SMAN 1 Rogojampi : 324 kursi SMAN 1 Singojuruh : 216 kursi SMAN 1 Srono : 252 kursi SMAN 1 Gambiran : 288 kursi SMAN 1 Glenmore : 288 kursi SMAN 1 Pesanggaran : 252 kursi SMAN 1 Purwoharjo : 288 kursi SMAN 1 Tegaldlimo : 252 kursi SMAN 1 Wongsorejo : 180 kursi SMAN 1 Bangorejo : 252 kursi SMAN 1 Muncar : 252 kursi TOTAL
: 4580 KURSI SUMBER: DISPENDIK BANYUWANGI
Datangi Dispenda, Minta Izin Jualan di Tepi Jalan BANYUWANGI - Sekitar 30 pedagang mendatangi kantor Dinas Pendapatan (Dispenda) Banyuwangi sekitar pukul 9.30 kemarin (10/6). Mereka yang selama ini berjualan di dalam Pasar Banyuwangi itu kini meminta diizinkan kembali berjualan di tepi Jalan Satsuit Tubun pada sore dan malam hari. Pedagang itu minta diizinkan berdagang di tepi jalan pada pukul 15.00 sampai 07.00. Tiga perwakilan pedagang itu ditemui Kepala Bidang Pasar Dispenda, Sri Widiyanto. Ketiga wakil pedagang itu adalah Teguh, Yusuf, dan kuasa hukum pedagang kaki lima bernama Matasan. Dalam proses mediasi, Teguh mengaku, para pedagang sekarang kehilangan banyak omzet. Banyak pedagang yang gulung
tikar dan harus beralih profesi. Yusuf menambahkan, saat ini ada sekitar 50 pedagang yang nasibnya tidak jelas. Mereka nyaris kehilangan pendapatan selama satu bulan terakhir. Sementara itu, kuasa hukum pedagang, Matasan, juga mengeluhkan proses mediasi. Dia memperingatkan, bila pemerintah tidak bisa memberikan solusi, lebih baik semua pedagang yang berdagang bukan di tempatnya digusur. Termasuk pedagang di sekitar Taman Blambangan. Kabag Pasar Sri Widiyanto berjanji akan menyampaikan keluhan para pedagang kepada atasannya. Ketika pertemuan itu dianggap telah selesai, ternyata di luar kantor Dispenda ada beberapa pedagang yang memaksa masuk ■ Baca Datangi...Hal 43
FREDY RIZKI/RABA
BERKUMPUL: Kabag Pasar Dispenda Banyuwangi, Sri Widiyanto (kanan), menemui pedagang pasar di halaman Dispenda Banyuwangi kemarin.
Mengunjungi Kota-Kota Tim Elite Sepak Bola Eropa (3)
Juventus Stadium, Perintis Stadion tanpa Pagar Penonton Di sela-sela mengikuti kongres surat kabar dunia (WAN-IFRA), saya mencuri waktu bertandang ke Juventus Stadium kemarin (10/6). Sebuah stadion yang megah. Bahkan, saat ini paling modern di daratan Italia. JUMLAH gerbang utama Juventus Stadium ini ada 17 pintu. Pintu sektornya lebih dari 130. Penonton tidak perlu berjubel saat masuk ke dalam stadion. Pun pintu masuk luar. Semua serba mekanik dan otomatis. Penonton tinggal tempelkan tiketnya ke alat pemindai, secara otomatis pintu akan
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Pukul 12.00: Arif menuju bank Danamon 300 m selatan BCA.
terbuka. Setelah penonton masuk, pintu dengan cepat akan tertutup kembali. Sehingga, tidak ada penonton Laporan yang bisa nySAMSUDIN ADLAWI elonong meski Dari Torino, Italia tidak ada petugas penjaga pintu. Mengunjungi home base Juventus FC itu wajib hukumnya bagi gibol (penggila bola) seperti saya. Apalagi, tempat WAN-IFRA tahun ini di Torino alias Turin. Memang, jarak dari lokasi WAN-IFRA ke Juventus Stadium lumayan jauh ■ Baca Juventus...Hal 43
Satpol PP bantu tanam telur penyu Tak hanya muda-mudi pacaran, penyu pun dapat pembinaan
Kualitas bangunan dan gedung diatur perda Semoga yang menyusun dan mengesahkan perda juga berkualitas tinggi
SAMSUDIN ADLAWI/JAWA POS
PUAS: Setelah memegang rumput Juventus Stadium, penulis pun lega. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com