J.B. Sumarlin : Dirandra

Page 12

“100% KATOLIK, 100% INDONESIA”

DIRANDRA

J.B.SUMARLIN

Seorangpemberani

E-MAGZASBIP
ANASTASIA ANASTASIA KATHLEEN KATHLEEN WIRJADI/4 WIRJADI/4 AURELIA AURELIA MADISON MADISON / CCINDY INDY AAURELIA/10 URELIA/10 RHEA RHEA PATRICIA PATRICIA KOWARA/29 KOWARA/29 TTHERRESA HERRESA SSHERRYL HERRYL BBUDIHARDJO/32 UDIHARDJO/32 VVALERIA ALERIA KKAYLEE AYLEE TTANDJUNG/33 ANDJUNG/33
TIMREDAKSI1XIIMIPA2

KATAPENGANTAR

Halo pembaca semua! Pertama-tama, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga E-magazine mengenai Bapak J.B. Sumarlin ini dapat terselesaikan. Kami menggambarkan Bapak J.B. Sumarlin dalam satu kata, “Dirandra”, berasal dari bahasa Sanksekerta yang berarti pemberani. Beliau telah berjuang dengan tangguh dan berani hingga akhir hayat hidupnya. Kami harap, majalah ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi pembaca, serta semakin mengetahui nilai-nilai serta perjuangan Bapak J.B. Sumarlin. Diharapkan pula, artikel-artikel yang telah disediakan kami dapat berdampak positif dan nilai-nilai hidup beliau dapat diimplementasikan di kehidupan pembaca kedepannya. Kami sudah mencoba yang terbaik dalam pembuatan E-magazine ini, namun kami menyadari bahwa penulisan ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, kami meminta maaf apabila majalah ini masih memiliki banyak kesalahan, baik kesalahan pengetikan, tanda baca, maupun data yang kurang lengkap atau akurat. Kami juga meminta maaf apabila terdapat kata-kata yang tidak sesuai di hati pembaca. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga menjadikannya lebih baik. Selamat membaca!

DAFTARISI Masa Muda Bapak J.B. Sumarlin ...................................................................... 01 Melayani Sebagai Tentara Pelajar ................................................................... 03 Pelayanan Dalam Karir Sebagai Guru Besar FEUI .......................................... 04 Pembongkaran Pungutan Liar di RSCM .......................................................... 05 Perjalanan Bapak J.B. Sumarlin sebagai Menteri Keuangan .......................... 07 Sosok Bapak J.B. Sumarlin Menurut Antonius W. Sumarlin ........................... 09 Word Search .................................................................................................... 10 Refleksi ............................................................................................................. 11 Daftar Pustaka ......…........................................................................................ 12

BAPAKJ.B.SUMARLIN MASA MUDA

Bapak Johannes Baptista

Sumarlin telah diajari

pentingnya bekerja keras sejak

kecil dengan diajak oleh

kakeknya, Kakek Toedjo, untuk

bekerja di sawah. Saat berusia 5

tahun, orangtuanya bercerai

dan Bapak Sumarlin pun tinggal

bersama ibunya, namun, itu

tidak menghentikan Bapak

Sumarlin untuk tetap menjaga relasi dengan ayahnya.

Desa Ngadirejo, yang

merupakan tempat tinggalnya,

tidak ada sekolah dan satu-

satunya sekolah yang terdekat

berjarak satu kilometer dari

rumahnya dan tiap hari Bapak

Sumarlin harus jalan kaki ke sekolah. Namun, sekolah

tersebut hanya sampai kelas

tiga SD sehingga beliau pun

melanjutkan pelajaran di Desa

Sentul yang berjarak lima

kilometer dari

rumahnya. Akan tetapi, keluarga Bapak J.B. Sumarlin

tidak mampu membeli sepatu

sehingga beliau harus berjalan

dengan kaki telanjang. Walau

menghadapi hal tersebut, Bapak Sumarlin tetap bersikap

positif dan totalitas dalam

menggapai pendidikan

sehingga beliau menjadi satusatunya yang dikirim

sekolahnya untuk meneruskan

kelas 6 SD yang berjarak 10 kilometer dari rumahnya.

Saat itu, Jepang mulai

menduduki Jawa sehingga

adanya transisi pendidikan.

Bapak Sumarlin yang berusia

10 tahun pun lulus ujian

sekolah rakyat Jepang, dan beliau mengikuti ujian untuk menjadi guru secara diam-diam demi membantu ibunya

menghidupi keluarganya. Bapak

Sumarlin pun lulus ujian seleksi

menjadi murid sekolah guru

dengan nilai terbaik. Namun, kakeknya tidak setuju karena

Bapak Sumarlin masih terlalu

muda untuk bekerja dan ia ingin

cucunya melanjutkan sekolah.

1 DIRANDRA

Kondisi keluarga Sumarlin membuatnya dianggap sebagai beban keluarga, terutama oleh ibunya. Beliau dianggap tidak cakap dalam membantu sehingga beliau “dibuang” dan dititipkan ke pamannya, Oom Moekidjam. Selain itu, beliau juga dikirim dengan tujuan untuk meneruskan pendidikan. Syarat agar pendidikan beliau dibiayai adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga dengan menyapu halaman dan membantu menyetrika pakaian, seperti menyetrika seragam tentara Oom Moekidjam yang terbuat dari bahan dril tebal. Hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi Bapak Sumarlin baru berusia 11 tahun. Namun, beliau tetap sabar dan menjalankan tugasnya. Lalu, saat ingin melanjutkan sekolahnya di MULO (sekolah menengah pada zaman penjajahan Belanda), sekolahnya ditutup sehingga beliau harus mengulang kelas enam.

Untuk melanjutkan pendidikannya Bapak Sumarlin harus masuk MULO (sudah disesuaikan dengan sistem pendidikan Jepang) yang hanya ada di Kediri. Untungnya, Oom Moekidjam diangkat menjadi komandan resimen (chundaco) dan ditempatkan di Kediri. Saat awal-awal bersekolah di MULO, prestasi belajar Bapak Sumarlin cukup buruk. Oom Moekidjam pun menegurnya, dan pada saat itu Bapak Sumarlin ingin menyampaikan bahwa pekerjaan rumahnya menjadi sangat berat sehingga saat di sekolah, beliau sudah terlalu lelah dan susah konsentrasi belajar. Sepulangnya dari sekolah, beliau pun harus lanjut mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Akan tetapi, Bapak Sumarlin tidak berani mengungkapkan hal tersebut dan teringat akan pesan kakeknya untuk tidak boleh manja dan malas. Bapak Sumarlin tetap tangguh dan berusaha meningkatkan nilainya dengan memaksakan dirinya belajar sampai malam. Kerja kerasnya pun terbayar saat akhir tahun dengan beliau menjadi siswa dengan nilai tertinggi. Ambisi beliau pun membuatnya dapat mempertahankan posisi tersebut selama tiga tahun.

2 DIRANDRA

MELAYANI SEBAGAI tentara pelajar

Pada awal tahun 1947, Pak JB Sumarlin

mengikuti keluarga Oom Moekidjam dan pindah ke Yogyakarta untuk bersekolah. Ketika pasukan

Belanda melakukan aksi militer ke Yogyakarta, Oom Moekidjam mengungsi ke Kretek, sebuah desa di luar Yogyakarta. Pak Sumarlin pun tidak

tinggal diam. Di Yogyakarta, selain bergabung

dengan IPPI, beliau melakukan pelayanan dengan aktif di Pandu Rakyat serta Palang Merah

Indonesia (PMI). Di IPPI, Pak Sumarlin mengikuti

pendidikan gerilya. Di PMI, Pak Sumarlin bertugas melayani dengan cinta kasih, mau mengangkut gerilyawan dan tentara yang terluka ke Rumah

Sakit Panti Rapih.

Melihat suasana perang yang mencekam dan tekad untuk membela negara, pak Sumarlin dengan berani dan tangguh serta totalitas

memutuskan untuk bergabung sebagai TP atau

Tentara Pelajar Batalyon yang bermarkas di Desa Brajan. Beliau melakukan tugasnya dengan

totalitas dan bahkan tugas rangkap pak Sumarlin

di PMI menjadi kamuflase yang baik untuk sekaligus menjalankan peran sebagai

penghubung atau kurir bagi para pejuang

kemerdekaan di garis depan. Namun, perjuangannya juga tidak selalu mudah, Pak Sumarlin mengalami sembilan kali penangkapan.

Tapi hal itu tidak mematahkan semangatnya, beliau tangguh dan terus berjuang demi Indonesia.

3 DIRANDRA

PelayanandalamKarir sebagaiGuruBesarFEUI

PELAYANAN, INTEGRITAS, CINTA DAN BELAS KASIH

Selama menjabat sebagai dosen, J.B. Sumarlin banyak digemari oleh murid-muridnya. Hal ini dikarenakan kerendahhatian dan komitmennya sebagai dosen yang tetap menyampaikan ilmu ekonomi yang sangat bermutu dan baik walaupun sudah menjadi menteri. Hal ini menunjukkan bahwa ia berkomitmen untuk melayani murid-muridnya dan berbelas kasih. Salah satu muridnya adalah Sri Mulyani, ketika di pemakamannya mengatakan bahwa beliau selalu bersungguh-sungguh mengajarkan meskipun beliau memiliki pekerjaan sebagai pejabat negara yang sibuk. Muridnya kerap menerapkan TRIDARMA (pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat) yang diajarkan beliau.

Semasa hidupnya, Prof. J.B Sumarlin

sering mengikuti rapat

Dewan Guru Besar

Fakultas (DGBF) FEB

UI, Beliau memiliki komitmen serta

integritas tinggi dalam memberikan pendapatpendapat di rapat tersebut.

Menurut Ibu Ani, kebijakan yang dilakukan Sumarlin membuat industri perbankan dan pasar modal bertumbuh dan mampu menyuntikkan pendanaan ke perekonomian. Menteri Keuangan era Presiden Soeharto itu menempuh kebijakan untuk memudahkan intermediasi perbankan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah mendorong penyaluran kredit perbankan secara besar-besaran dan mempermudah pendirian bank. Nilai sosial yang dapat diambil adalah kebijakan-kebijakan beliau yang diambil demi memajukan ekonomi bangsa. Hal ini berdampak pada kemajuan negara, terutama sebagai negara berkembang yang umurnya relatif belum terlalu lama setelah kemerdekaan. Maka, dibutuhkan banyak gebrakan baru, yang telah diwujudkan oleh program kerja beliau.

4 DIRANDRA

PEMBONGKARANPUNGUTAN LIARDIRSCM

Pada 1974, Pak J B Sumarlin sedang

menjabat sebagai Menteri Penertiban

Aparatur Negara (PAN). Beliau

mendapatkan laporan penyelewengan

dana gaji pegawai Rumah Sakit Cipta

Mangunkusumo (RSCM), di mana Kantor

Bendahara Negara selalu meminta uang

pelicin sebelum mencairkan dana untuk

gaji karyawan RSCM, sehingga gaji

pegawai RSCM dipotong. Kemudian, Pak J.B. Sumarlin segera berkoordinasi

dengan Pak Ali Wardhana, Menteri

Keuangan saat itu

Atas bantuan Prof Dr Rukmono, direktur RSCM, Pak J.B. Sumarlin

menyamar dengan nama Pak Ahmad

Sidik sebagai seorang pegawai administrasi di RSCM. Sehari-hari, Pak

Sidik bekerja seperti layaknya seorang karyawan, bahkan beliau pernah

dimarahi oleh

Kasus ini menunjukkan penyimpangan dari nilai kehidupan keadilan yang ditangani oleh Pak J B Sumarlin Keadilan memiliki arti bahwa seluruh orang mendapatkan apa yang menjadi haknya. Kasus ini termasuk dalam keadilan legal, karena kasus ini berhubungan dengan negara

Keadilan para pekerja yang tidak dipenuhi juga menunjukkan adanya pelanggaran akan hak asasi manusia mereka. Hak asasi manusia sendiri terdiri atas tiga jenis hak: hak milik, hak hidup, dan hak kebebasan.

Pak Harta, atasannya, karena datang terlambat ketika jadwal berubah menjadi lebih pagi. Pak Harta juga mengatakan bahwa Pak Sidik terkesan agak pasif karena seringkali tidak memberikan solusi atas masalah kekurangan uang pelicin yang mereka hadapi.

Suatu hari, pada saat Pak Harta dan Pak Sidik sedang berkunjung ke KBN, tiba-tiba datang rombongan Pak Ali Wardhana. Pak Sidik langsung membongkar penyamarannya dan setelah melihat bukti-bukti yang ada, 5 pegawai penyeleweng dipecat

Akibat adanya penagihan uang pelicin sebelum pemberian gaji, gaji yang selayaknya mereka terima dipotong Dengan demikian, hak milik para pegawai atas gaji yang semestinya mereka terima dilanggar.

Selain itu, pada UU No 39 dituliskan bahwa HAM sudah sepatutnya dilindungi oleh negara Sedangkan, dalam kasus ini kantor bendahara negara yang merupakan perwakilan negara menjadi sumber pelanggaran hak asasi manusia.

5 DIRANDRA

Menurut Rerum Novarum artikel 44, upah yang diterima oleh kaum buruh sesuai dengan kesepakatan atau kontrak kerja yang telah disepakati antara majikan atau pengusaha dengan kaum buruh. Selanjutnya, Solicitudo Rei Socialis artikel 41 membahas mengenai sikap mengutamakan kaum miskin dalam mengamalkan cinta kasih Kristiani, serta keputusan yang diambil mengenai hakpemilikan Dalam kasus penyamaran di RSCM, para pegawai Kantor Bendahara Negara yang melakukan pungutan liar belum mengutamakan kaum miskin, karena mereka mengambil gaji dari rakyat kecil Para pekerja pasti akan sangat terbebani dalam menangani masalah-masalah finansialnya Tindakan ini juga secara jelas bertentangan dengan artikel 41 dari Rerum Novarum, di mana gaji yang mereka terima tidak sesuai dengan kesepakatan atau kontrak yang telah mereka buat

Selain itu, pengawasan yang lebih ketat akan pemberian gaji pegawai juga diperlukan, supaya para pegawai mendapatkan gaji sesuai dengan yang tertera dalam kontrak. Para pegawai juga perlu memberanikan diri untuk melaporkan tindakan curang yang mereka alami dan pemerintah harus memfasilitasi laporan mereka dengan kritis, solutif, dan adil.

Berdasarkan upaya yang dilakukan oleh Bapak J.B. Sumarlin tentunya dapat dikatakan beliau merupakan seseorang yang juga sangat totalitas dalam mengerjakan tugasnya. Beliau rela menyamar menjadi pegawai RSCM guna menyelidiki kasus korupsi, di mana beliau pasti seringkali menerima perintah layaknya seorang bawahan padahal beliau memegang jabatan yang tinggi. Selain itu, untuk menuntaskan tugasnya tersebut, beliau juga pasti memerlukan sikap kesabaran untuk menghadapi masalah-masalah yang beliau temukan selama bertugas. Misalnya, ketika menghadapi atasan yang bertindak curang, beliau tidak bertindak impulsif tapi tetap sabar dan bertindak strategis dalam menangani masalah ini.

Pak J.B. Sumarlin berhasil membongkar kasus-kasus ketidakadilan dalam masyarakat dengan menangkap dan memberikan sanksi kepada oknum yang bertindak curang tersebut Sesuai dengan Ajaran Sosial Gereja, kesadaran pelaku untuk berbela rasa kepada kaum miskin perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dicapai dengan memberatkan hukuman bagi pelaku dan mengadakan sanksi sosial, di mana pelaku diberhentikan secara tidak hormat yang dipublikasikan secara umum

Dalam kasus ini juga tercermin sikap Pak J.B. Sumarlin yang berani dan tangguh Pak J B Sumarlin bukan seorang pengecut yang hanya mau bekerja dibalik layar saja, beliau berani turun tangan dan langsung membongkar pungutanpungutan liar yang terjadi di lapangan beliau juga tidak putus asa melihat banyaknya kasus pungutan liar yang ada di Indonesia, melainkan terus tangguh dan mencari berbagai solusi untuk memberantas kasus-kasus tersebut

6 DIRANDRA

PERJALANAN BAPAK J.B.

SUMARLIN SEBAGAI

MENTERI KEUANGAN

Alasan mengapa Pak Soeharto

mempercayai Bapak JB Sumarlin adalah

karena rekam jejak beliau di bidang

Ekonomi dan bagaimana kinerja beliau di Bappenas. Kebersamaan mereka

berlanjut hingga kurang lebih 20 tahun.

Pada tahun 1983-1988 beliau menjabat

sebagai Ketua Bappenas dan dilanjutkan

dengan posisi sebagai Menteri Keuangan pada tahun 1988-1993. Tentu selama

Bapak J.B. Sumarlin menjabat sebagai

Menteri Keuangan ada banyak

pencapaian-pencapaian yang tidak akan pernah dilupakan.

Namun, keberhasilan beliau dalam

membangkitkan situasi dan kondisi

ekonomi di Indonesia didukung dari hasil

kerja sama beliau dengan ahli-ahli

ekonomi Indonesia lainnya yang

dinamakan kelompok teknokrat.

Beberapa anggota dari kelompok ini

adalah Bapak Widjojo Nitisastro, Bapak Ali Wardhana, Bapak Mohammad Sadli , Bapak Emil Salim, dan Bapak J.B. Sumarlin. Dikarenakan kemampuan para teknokrat ini dalam berkomunikasi dalam bahasa ekonomi internasional, mereka berhasil meningkatkan kredibilitas pemerintahan Soeharto di mata negaranegara Barat.

Bapak J.B. Sumarlin merupakan seseorang yang berambisi, berani dan tangguh. Dikarenakan sikap ambisi beliau, adanya dua kebijakan ekonomi baru, yang dikeluarkan Bapak J.B. Sumarlin dan sangat berdampak bagi kondisi perekonomian Indonesia, yaitu

Gebrakan Sumarlin I dan Gebrakan

Sumarlin II. Pada Gebrakan Sumarlin I, Bapak J.B. Sumarlin berhasil memperbaiki angka pertumbuhan ekonomi menajdi 5,7% (melebihi target pada tahun 1988, yaitu 5%).

Kebijakan yang ini adalah pengetatan moneter dengan cara menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

7 DIRANDRA

Setelah melihat kesuksesan di Gebrakan Sumarlin I, beliau tidak segan untuk mengeluarkan Gebrakan Sumarlin II dan kebijakan ini pun sukses

mengendalikan tingkat inflasi dan memperkuat struktur perkreditan. Dari Gebrakan Sumarlin II, laju inflasi dapat dikekang hingga berangsur-angsur turun menjadi 4,9% di tahun 1992. Hal ini dikarenakan beliau berani mengeluarkan kebijakan yang baru ditengah-tengah kondisi ekonomi yang cukup memprihatinkan dan tingkat keberhasilan akan kebijakan ekonomi baru yang belum terjamin. Beliau pun menjalankan semua kebijakannya secara sangat totalitas sehingga dua kebijakannya yang populer memiliki dampak yang baik bagi kondisi ekonomi Indonesia.

PENOLAKAN PERMINTAAN TOMMY SOEHARTO OLEH BAPAK J.B. SUMARLIN

Bapak J.B. Sumarlin dikenal

sebagai seseorang yang

berintegritas dalam menjalankan

tugasnya. Walaupun beliau sangat

patuh dan hormat dengan Bapak

Soeharto, beliau tidak segan

menolak permintaan anak Bapak

Soeharto, Tommy Soeharto.

Pak Tommy Soeharto meminta kepada Bapak J.B. Sumarlin uang

sebesar Rp800 miliar untuk memenuhi kebutuhan Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC). Permintaan ini tentu ditolak oleh Bapak J.B. Sumarlin dan Tommy Soeharto pun tidak menerima akan penolakan

tersebut dan segera melaporkannya ke ayahnya. Hal ini mengakibatkan

Bapak J.B. Sumarlin dipanggil oleh Bapak Soeharto dan dijelaskan bahwa

BPPC sangat penting untuk stabilitas cengkeh dan kehidupan para petani.

Namun, Bapak J.B. Sumarlin tetap menolak dan berani menjelaskan

alasannya, yakni pengajuan permintaan Tommy terlalu berisiko dan dapat mengakibatkan inflasi. Setelah mendengarkan penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, Bapak Soeharto pun dapat menerima pernyataan tersebut.

8 DIRANDRA

SOSOK BAPAK J.B. SUMARLIN MENURUT ANTONIUS W. SUMARLIN, B.A., M.A.

"Beliau merupakan seorang peker keras ketika menjadi dosen dan di tenga kesibukkannya, beliau menyempatka waktu bersama keluarga saat maka malam saja. Namun, ketika sudah menja menteri pun, beliau bekerja selama 7 ha dan hanya ada waktu bersama denga keluarga pada saat hari Sabtu," Uca Bapak Anton mengenai pandanganny terhadap ayahnya sendiri.

Menurut Bapak Anton, Bapak J.B. Sumarlin merupakan seseorang yang sangat sibuk. Hal yang sangat dikagumi Bapak Anton terhadap ayahnya sendiri adalah kemampuannya untuk melakukan multitasking Bapak J B Sumarlin melaksanakan TRIDARMA (pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat) dengan sangat totalitas, dimana beliau tidak hanya bekerja sebagai pendidik, tetapi beliau juga mengabdi pada masyarakat (membantu institusi lain diluar dunia pendidikan dan mendampingi KKN-Kuliah Kerja Nyata) hingga mengabdi pada negara (menjadi menteri keuangan).

Bapak Anton menyimpulkan ada dua pesan yang diberikan oleh Bapak J.B. Sumarlin, yaitu sebagai manusia kita harus bisa menyikapi kelemahan kita, dan jadilah manusia yang berguna di masyarakat (dengan bantuan skill, knowledge, dan attitude). Selanjutnya, pengalaman Bapak Anton bersama Bapak J.B. Sumarlin yang tidak terlupakan adalah ketika beliau bersama istrinya menjadi yang pertama untuk menginisiasi atau mendukung yayasan ASAK (Ayo Sekolah Ayo Kuliah) dalam parokinya, yaitu Gereja Fransiskus Asisi di Tebet. Hingga sekarang, Bapak Anton tetap melanjutkan aksi tersebut

Bapak J.B. Sumarlin selalu mengatakan "ORA ET LABORA" yang berarti 'berdoa sambil bekerja' dan perkataan ini yang selalu diingat Bapak Anton Bapak J B Sumarlin merupakan seorang yang berjuang akan imannya, beliau berjuang menjadi pribadi Katolik yang baik dan benar. Beliau selalu pergi ke Gereja tiap hari minggu dan terus memperdalam imannya yang didampingi oleh Romo Damian Bapak Anton berkata, "Ayah saya mengajarkan bahwa di dalam kehidupan, mengikuti sakramen dan sebagainya tidak menjadikan diri kita lebih baik, melainkan kita juga harus bekerja. Berdoa sebelum bekerja, bekerja dengan giat, dan menutupnya kembali dengan doa "

9 DIRANDRA

Word Search Word Search

games!
AMBISI EKONOMI SUMARLIN DIRANDRA PELAYANAN KEUANGAN E K O N O M I K D O C D S U U P S W I U F U E S B R M B Z L M K A A W M A M E N R E D Y I U D L R U A D A R I G J N S N A N F U A W G L J G L N K A S H P A L B N S H I 10 DIRANDRA

REFLEKSI

Setelah mempelajari kehidupan Bapak

J B Sumarlin, kelompok kami menemukan

banyak sekali makna yang dapat diambil

dari masa kehidupan Bapak J B Sumarlin

Beliau merupakan seorang yang sangat totalitas dalam kehidupannya. Hal ini menginspirasi kami untuk menjadi pribadi yang lebih totalitas. Kami bekerja sama

dalam mencari sumber dan referensi

mengenai Bapak J.B. Sumarlin hingga kami

menemukan kontak Bapak Anton Sumarlin

untuk kami wawancara. Beliau juga merupakan seseorang yang peduli dengan

sesama, melayani sesama, dan nilai cinta dan belas kasih. Namun, nilai ini sudah kami wujudkan melalui aksi nyata, seperti social project saat kelas 11.

Menurut kami, Bapak J.B. Sumarlin mencerminkan sikap berani dan tangguh.

Dapat dikatakan perjalanan kelas 12 merupakan salah satu tahap yang cukup sulit bagi kami bersama. Namun, kami tetap berani dan tangguh menghadapi semua tantangan tersebut semua. Di dalam kehidupan beliau, kami menemukan nilai integritas yang dipegang teguh oleh beliau selama menjalankan karir hidupnya. Lalu, kami pun juga sudah mulai menumbuhkan

nilai integritas dalam diri kami yang dimulai dari hal yang kecil Contohnya adalah ketika kami berkomitmen untuk berlaku jujur saat mengerjakan ulangan, penilaian akhir semester, dan sebagainya.

Bapak J B Sumarlin telah menginspirasi kami karena di tengah waktu kesibukannya, beliau tetap ingat akan Tuhan dan selalu menjalankan tugasnya sebagai umat Katolik dengan baik dan benar hingga akhir hayat hidupnya Bahkan beliau terus mengingatkan putra putrinya untuk tidak lupa berdoa saat bekerja Ajaran beliau mengingatkan kami untuk tidak lupa berdoa dan selalu ingat Tuhan dalam segala pekerjaan atau tugas yang kami lakukan. Kami pun menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab atas tugas kami sebagai umat Katolik dan juga sebagai pelajar. Selain itu, kasus penyamaran di RSCM menunjukkan bahwa Bapak J.B. Sumarlin juga memiliki pribadi yang mengedepankan keadilan dalam masyarakat. Beliau, seorang menteri PAN, rela turun tangan dan menangani masalah ini secara langsung. Apabila kami berada dalam posisi beliau, kami akan melakukan hal yang sama, yaitu: turun ke lapangan dan menyamar sebagai seorang pegawai untuk menciduk pelaku Lalu, setelah penangkapan, seperti yang diajarkan dalam Mazmur 8:3, "Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!", kami tentu akan membuat sistem pengawasan yang lebih ketat supaya pegawai RSCM dan perusahaan lainnya tidak dirugikan oleh tindakan atasan mereka Kedepannya kami juga akan selalu membela keadilan orang-orang sekitar saya Misalnya, saat ini, apabila saya melihat teman saya yang jawaban benarnya disalahkan saya akan mendukungnya untuk menyampaikannya kepada guru. Nantinya, dalam dunia kerja, saya juga akan mendukung rekan kerja saya yang mengalami kekerasan dalam tempat kerja.

11 DIRANDRA

DAFTAR PUSTAKA

Asterina, D. 2020, Februari 14. Deretan Tokoh Bangsa Hadiri Penghormatan Terakhir untuk JB Sumarlin – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. FEB UI. Diakses Januari 23, 2023, dari https://feb.ui.ac.id/2020/02/14/deretan-tokoh-bangsa-hadiripenghormatan-terakhir-untuk-jb-sumarlin/

Cerita J.B Sumarlin, Menteri Yang Berani Pada Anak Presiden. 2020, Februari 19. RIAU1.COM. Diakses Januari 23, 2023, dari

https://www.riau1.com/berita/nasional/1582121876Cerita-JB-Sumarlin-Menteri-YangBerani-Pada-Anak-Presiden

Hal 2 : Sri Mulyani Mengenang JB Sumarlin, Dosen di Kampus UI. 2020, Februari 6. GenPI.co. Diakses Januari 23, 2023, dari https://www.genpi.co/berita/35363/srimulyani-mengenang-jb-sumarlin-dosen-di-kampus-ui?page=2

Hanggoro, H. T. 2020, Februari 12. Penyamaran dan Integritas J.B. Sumarlin. Historia. Diakses Januari 9, 2023, dari https://historia.id/ekonomi/articles/penyamaran-dan integritas-j-b-sumarlin-6jM9q/page/1

Indraini, A (2020, February 6) Sang Anak Kenang Detik-detik JB Sumarlin Tutup Usia detikFinance. Diakses Januari 23, 2023, dari https://finance.detik.com/sosok/d4888925/sang-anak-kenang-detik-detik-jb-sumarlin-tutup-usia

Indraini, A. 2020, February 6. Sebelum Wafat, JB Sumarlin Dirawat 5 Hari di Rumah Sakit. detikFinance. Diakses Januari 23, 2023, dari https://finance.detik.com/sosok/d4888711/sebelum-wafat-jb-sumarlin-dirawat-5-hari-di-rumah-sakit

KEHIDUPAN YANG MENAWAR WAKTU – HIDUPKATOLIK.com. (2020, March 23).

HIDUPKATOLIK.com. Diakses Januari 23, 2023, dari

https://www.hidupkatolik.com/2020/03/23/46573/kehidupan-yang-menawarwaktu.php

Mantan Menkeu JB Sumarlin, Pejabat Pertama yang Blusukan untuk Bongkar Pungli. (2020, Februari 7). news.nusaperdana. Diakses Januari 11, 2023, dari https://news.nusaperdana.com/mantan-menkeu-jb-sumarlin-pejabat-pertama-yangblusukan-untuk-bongkar-pungli

M.C. Ricklefs. 2007. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (3rd ed.). PT Ikrar Mandiriabadi.

Paulus II, P Y 1987 Sollicitudo Rei Socialis: Tentang Keprihatinan Sosial Gereja

Paus Leo XIII. 1891. Rerum Novarum (SERI DOKUMEN GEREJAWI NO. 42 ed.). Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Setiawan, K. 2020, Februari 7. Air Mata JB Sumarlin Ketika Ditunjuk Soeharto Jadi Menteri. Tempo.Co. Diakses Januari 17, 2023, dari https://bisnis.tempo.co/read/1304436/airmata-jb-sumarlin-ketika-ditunjuk-soeharto-jadi-menteri

Talia, Y. 2021, Mei 31. Mafia Berkeley: Geng Arsitek Ekonomi Indonesia yang Bukan ‘Mafia’.

OSC.Medcom.id, 1. Diakses Januari 17, 2023, dari

https://osc.medcom.id/community/mafia-berkeley-geng-arsitek-ekonomi-indonesiayang-bukan-mafia-1798

Winarno, B. 2013. J.B. Sumarlin, cabe rawit yang lahir di sawah. Penerbit Buku Kompas.ah. Penerbit Buku Kompas.

12 DIRANDRA

ORA ET LABORA

"BerdoadanBekerja"

-St.Benedict

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.