Circular agrifood (pangan berkelanjutan yang melingkar) mengacu pada pendekatan dalam produksi pangan yang menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular dengan praktik-praktik pertanian berkelanjutan. Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat keberlanjutan sistem pertanian.
Dalam circular agrifood, siklus produksi pangan dimulai dengan pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan teknik-teknik seperti pertanian organik, pengelolaan tanah yang baik, penggunaan pupuk alami, dan pengendalian hama yang ramah lingkungan. Praktik-praktik ini membantu meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan mempertahankan kualitas tanah yang baik.