WARTA EDISI RABU 20 OKTOBER 2021

Page 1

Harian Digital Komsos Paroki St. Yoseph Denpasar

WARTA PAROKI EDISI RABU 20 OKTOBER 2021

SANTA IRENE

Santa Maria Bertilla Boscardin Santa Maria Teresia de Soubiran

MEMBACA DAN MERENUNGKAN Lukas 12: 39 - 48

PUISI DOA MARIA BUNDA PENGANTARA

(19)

SOSIALISASI TPE 2020 PAROKI SANTO YOSEPH DENPASAR


2

RENUNGAN

WARTA PAROKI

Membaca & Merenungkan Lukas 12: 39 - 48

39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan 41 Kata Petrus: “Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?” 42 Jawab Tuhan: “Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? 43 Berbaha-

gialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk, 46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan

Buletin Digital Paroki St. Yoseph Denpasar

WARTA PAROKI

Diterbitkan oleh: Seksi Komsos DPP Paroki St. Yoseph Pelindung: P. Yan Madia,SVD. Penasihat: P. Laurensius Ketut Supriyanto,SVD Pemimpin Redaksi: Don Baut (BAK). Pengelola: Agust G Thuru - Komsos Paroki St. Yoseph. Alamat: Sekretariat Paroki St. Yoseph Gereja YGYB Ubung. Kontak: WA:081337769252 -EMail:agusthuru@gmail.com Kirimkan tulisan: Laporan kegiatan, renungan, puisi, puisi doa, cerpen, opini, tanya jawab dan lain-lain. Tulisan tidak menyinggung SARA, kata-kata kotor, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. EDISI RABU 20 OKTOBER 2021


RENUNGAN

WARTA PAROKI

3

Yesus tahu para murid bisa mengabaikan taggung jawab maka peringatan-Nya tersebut menjadi pendorong agar mereka menyadari tanggung jawabnya, menyelami dan mewujudkannya dengan sepenuh hati. Karunia iman adalah anugerah yang sangat besar karena di dalam iman ada banyak privilese dari Tuhan. Namun bersama privilese itu datang pula tanggung jawab. Karena itu kita perlu menyadari tanggung jawab kita yakni menjadi Renungan perpanjangan tangan Tuhan untuk menebar ragi kasih-Nya. MENYERAHKAN diri kepada Dunia yang digarami kasih Tuhan sangat dianjurkan oleh PauTuhan akan menjadi lebih indah lus kepada umat layanannya. Merbagi semua orang sehingga Keraeka sering berbuat salah, karena itu jaan Allah mulai tergambar dari mereka perlu mengandalkan belas hidup masa kini dan akan meraih kasih Tuhan. Aturan diterapkan sepenuhnya di alam keabadian. secara proporsional seperti yang (ap) dikatakan Yesus. Orang yang diberi Sumber: Berjalan Bersama Sang Sabbanyak karunia akan dituntut tang- da 2021 - Komisi Komunikasi SVD gung jawab yang lebih besar. Jawa, Halaman: 408 orang-orang yang tidak setia. 47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.”

EDISI RABU 20 OKTOBER 2021


4

WARTA PAROKI

RENUNGAN

Mengenang Para Santo 19 Oktober Santa Irene

Suatu saat seorang bangsawan muda bernama Britaldo kebetulan pernah melihat Irene dalam sebuah acara. Terpesona akan kecantikan Irene; seketika Britald jatuh cinta padanya. Sejak saat itu setiap kali Irene meninggalkan rumah untuk pergi ke gereja, Britaldo akan selalu mengikutinya. Akhirnya Britaldo pun melamarnya. Namun Irene menolaknya dan dengan tegas mengatakan bahwa ia telah berkaul untuk mempersembahkan dirinya kepada Yesus dan menjadi seorang biarawati. Santa Irene adalah seorang biarawati Beberapa pemuda lain juga dari Portugal yang hidup pada awal abad ke-7. Legenda mengatakan bah- datang melamarnya, namun Irene lebih wa ia lahir di kota Nabância, (sekarang memilih untuk masuk biara dan menjadi seorang biarawati. Sakit hati dan bernama Tomar) Portugal. Ia dilahirkan dalam sebuah kelu- kecewa, seorang diantara para pelamar arga yang cukup berpengaruh. Disebut- itu menyebarkan fitnah bahwa Irene kan bahwa Irene adalah seorang wanita telah berbuat mesum dan tidak perawan yang sangat cantik dan elok parasnya. lagi. Berita fitnah ini pun dengan segera menyebar di sekitar kota dan membuat Kedua orang tuanya, mengirimnya Britaldo, pemuda bangsawan yang ke sekolah biara dan mendatangkan guru privat baginya. Irene hampir tidak masih sakit hati atas penolakkan Irene, pernah meninggalkan rumahnya. Satu- menjadi marah. Ia menyewa seorang pembunuh bayaran untuk membunuh satunya saat ia berada diluar rumah adalah ketika ia menghadiri Misa kudus suster Irene. Jadi, ketika suster Irene pulang dari pelayanannya mengunjungi di Gereja. Namun khabar tentang kecantikannya tetap menyebar di seantero seorang tua yang cacat, pembunuh itu mendekatinya dari belakang dan kota dan banyak pemuda ingin memmenikamnya dengan pedang hingga persuntingnya. ia tewas seketika. Tubuh Irene lalu EDISI RABU 20 OKTOBER 2021


SANTO-SANTA dibuang ke sungai Nabao, yang mengalir menuju Sungai Tagus melewati kota Scalabis.

Santa Maria Bertilla Boscardin Santa Maria Bertilla Boscardin lahir pada tahun 1888 dan dipermandikan dengan nama Anna Fransisca. Ayahnya, Angelo Boscardin, adalah seorang pemabuk dan peminum kelas berat, sedang dia sendiri pun adalah seorang anak yang lamban berpikir atau bodoh. Namun ia taat berdoa, tenang, penuh kelembutan dan sangat saleh. Ketika bersekolah, ia menjadi anak yang rajin namun sangat lamban dalam menerima pelajaran sehingga teman-temannya memanggilnya sebagai “Anna dell’oca” atau “Anna si angsa”. Semenjak masih kecil ia sudah bercita-cita untuk menjadi seorang biarawati. Oleh karena itu ketika berumur 13 tahun, ia berjanji kepada Tuhan untuk menjaga kemurniannya. Ia mengucapkan kaul pribadinya untuk tetap

WARTA PAROKI

5

hidup suci. Setelah ditolak oleh beberapa biara karena kebodohannya, ia akhirnya diterima di biara suster “Dorothean” di Vicenza pada tahun 1904. Masa novisiatnya dijalani dengan bekerja sebagai juru masak bagi para pasien di rumah sakit Treviso. Saat mengucapkan kaul kekalnya, ia mengganti namanya dengan Maria Bertilla. Saat itu kepada pimpinan biaranya ia berkata : “Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya seorang yang malang, Seekor angsa. Ajarilah saya. Saya ingin menjadi seorang santa.” Setelah menjadi suster, Ia kembali ditugaskan untuk bekerja di rumah sakit Treviso. Kali ini sebagai pemelihara anak-anak yang menderita sakit difteri. Suster Maria Bertilla adalah seorang yang sangat sederhana. Ia tidak menunjukkan suatu keistimewaan yang luar biasa. Ia hanya selalu melaksanakan tugasnya dengan penuh pengadian dan tanggung-jawab, serta secara diam-diam ia menjalani laku spiritual dan kehidupan rohani yang sangat mendalam. Saat perang Dunia I meletus, kota Treviso dibom oleh tentara-tentara Jerman. Maria Bertilla dengan tekun merawat serdadu-serdadu yang luka. Rumah sakitnya untuk sementara dipindahkannya ke Viggiu, dekat Commo. Kemudian setelah gencatan senjata, ia EDISI RABU 20 OKTOBER 2021


6

WARTA PAROKI

baru kembali lagi ke Treviso. Pengabdiannya yang tulus pada tugasnya di rumah sakit membuat ia disukai oleh banyak orang. Pihak berwenang di rumah sakit tersebut sangat menghargai kerja keras suster yang rendah hati ini. Mereka menghormatinya dan sangat berterimakasih kepadanya. Namun, hal ini membuat atasannya dalam biara menjadi iri hati. Suster Bertilla ia pindahkan untuk bekerja di tempat cuci. Selama empat bulan suster Maria Bertilla bekerja di tempat cuci sampai ia dipindahkan kembali ke rumah sakit atas perintah superior biaranya. Kali ini ia ditugaskan untuk merawat anak-anak di bangsal isolasi. Maria Bertilla wafat dengan tenang di Treviso pada tanggal 20 Oktober 1922. Ia dibeatifikasi tanggal 8 Juni 1952 oleh Paus Pius XII dan dikanonisasi pada tanggal 11 Mei 1961 oleh Paus Yohanes XXIII.

Santa Maria Teresia de Soubiran Dalam usia muda yakni 21 tahun ia mendirikan serikat suster yang berkarya untuk puteri-puteri yang terlantar di kota-kota besar. Pada tahun 1864 di Toulouse ia memulai sebuah kongregasi yang didedikasikan untuk Saint Mary Help of Christians, yang ditujukan untuk EDISI RABU 20 OKTOBER 2021

SANTO-SANTA doa kontemplatif dan bantuan kepada gadis-gadis miskin. Karena difitnah, ia dipecat dari jabatannya sebagai pembesar dan dikeluarkan dari kongregasinya. Namun Maria menerima semuanya dengan sabar dan hidup dengan semangat doa dalam biara suster lain di Paris. Tahun 1877 ia masuk Ordo Our Lady of Charity lalu ia mengambil nama menjadi Suster Maria dari Hati Kudus. Nama baiknya direhabilitasi setelah setahun ia meninggal pada tahun 1890. Maria Teresa de Soubiran mewariskan beberapa tulisan spiritualitas dan aturan tentang organisasi kongregasinya.Ia dibeatifikasi pada 20 Oktober 1946.*** https://infokatolik.id


PUISI DOA

WARTA PAROKI

7

MARIA BUNDA PENGANTARA (19)

OH Maria ratu rosario Pada penampakan kedua Pada 13 Juni 1917 di Fatima Engkau menyatakan pada tiga anak Yesus ingin membangun pengabdian Kepada Hatiku Yang Tak Bernoda di dunia Engkau menjanjikan keselamatan Bagi mereka yang memeluknya Dan jiwa-jiwa akan dikasihi Allah Seperti bunga yang diatur oleh saya Untuk menghiasi tahta-Nya EDISI RABU 20 OKTOBER 2021


8

WARTA PAROKI

Sekarang kami semakin yakin Bahwa engkau sungguh ibu Yesus Perawan yang tak bernoda Engkau memiliki hati yang tulus Hati yang tiada bercacat cela Hati yang penuh kelembutan dan belas kasih Engkau pantas menjanjikan Keselamatan bagi semua orang Yang percaya akan kebesaran Yesus Sebab oleh kedekatanmu dengan-Nya Sebagai seorang ibu dan Anak Kami percaya doa kami melaluimu Akan selalu dikabulkan-Nya Oh Maria Ratu Rosario Ajarlah kami untuk memiliki sikap hidup Yang tak bercacat dan tak bernoda Seperti hidupmu yang tiada bernoda Meski kami tetap sadar akan kelemahan Dan sering jatuh ke dalam dosa Kami tahu betapa rapuhnya hidup kami Betapa lemahnya daya tahan iman kami Sebab seringkali kami jatuh terperangkap Dalam rayuan setan yang mengahyutkan Kami seringkali mudah bertobat Namun kemudian mudah pula jatuh Ke dalam dosa yang sama dan berulang kali Namun dalam kedosaan kami Iman kami kepada Yesus Putramu EDISI RABU 20 OKTOBER 2021

PUISI DOA


WARTA PAROKI

PUISI DOA

9

Akan menyelamatkan kami Sebab Ia sendiri telah berkata Kepada setiap orang yang Ia sembuhkan Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi Dan imanmu telah menyelamatkanmu Meski kami tahu Yesus mengampuni Segala dosa yang kami lakukan Namun kami mohon tuntunanmu bunda Jagalah kami di setiap saat Agar kami selalu kuat melawan godaan Tidak terjerumus dan kalah Pada kekuatan setan yang menghancurkan Oh Maria Ratu Rosario Di bulan penuh berkat dan rahmat ini Bantulah kami untuk membaharui diri Memperbaiki sikap hidup Belajar untuk berserah seutuhnya Pada penyelenggaraan Yesus Putramu Kami tahu oh ibu Maria Cintamu tiada berbatas Selalu tercurah melimpah pada kami Meski kami seringkali mengkhianati Doakan kami oh bunda Maria Agar kami selalu setia Terutama setia pada Hati Kudus Yesus Dan hatimu yang tak bernoda, amin. Gereja Kepundung, 18.10.2021

EDISI RABU 20 OKTOBER 2021


10

WARTA PAROKI

GEMA PAROKI

Sosialisasi TPE 2020 di Paroki Santo Yoseph Pada 1 November 2021 mendatang bertepatan dengan Peringatan Segala Orang Kudus Gereja Katolik di seluruh Indonesia secara resmi menggunakan Tata Perayaan Ekaristi (TPE) Tahun 2020. Paroki Santo Yoseph Denpasar pun menyelenggarakan sosialisasi TPE 2020

itu Selasa, 19 Oktober 2021 di EDISI RABU 20 OKTOBER 2021

Gereja Yesus Gembala Yang Baik Ubung. Sosialisasi dihadiri oleh para umat dari Lingkungan dan KBG Paroki Santo Yoseph. Sosialisasi TPE ini dipandu oleh P. Laurensius I Ketut Supriyanto,SVD, pastor rekan Paroki Santo Yoseph Denpasar dan P. Yan Madya, SVD, pastor paroki Santo Yoseph Denpasar. Hadir sedikitnya 150 umat. Beberapa hal yang disampaikan P. Laurensius dan P. Yan pada kesempatan itu antara lain, TPE ini baru, jadi harus disosialisasikan. Perlu pembenahan dari sisi umat. Kita semua harus belajar untuk menyesuaikan diri dengan TPE yang baru ini. Sepanjang November 2021 sampai November 2022 umat yang ke gereja sebaiknya membawa buku TPE. Sehingga jangan hanya mengandalkan hafalan saja. Itu be-


GEMA PAROKI

rarti setiap umat sedapat mungkin memiliki buku TPE dimaksud. Para imam yang memimpin misa akan sepenuhnya mengikuti Tata Perayaan Ekaristi sesuai yang tertulis di buku TPE 2020. Hal-hal lain yang disampaikan juga para pastor pada kesempatan tersebut adalah bagaimana mengubah hal-hal yang keliru selama ini menjadi lebih baik dan sesuai dengan aturan yang benar. Misalnya para pro diakon, selama ini langsung menerima sibori dari imam. Yang seharusnya benar adalah para prodiakon menerima komuni dari imam lalu baru membagikan komuni kepada umat. Para pro diakon tidak dibolehkan mengambil sendiri sibori dari tabernakel. Hal hal yang salah kita harus perbaiki. Tidak boleh kesalahan kita abaikan.

WARTA PAROKI

11

Dalam sosialisasi tersebut muncul berbagai pertanyaan dari umat. Misalnya soal membunyikan lonceng, bagaimana menerima komuni, bagaimana sikap tubuh dan sebagainya. Romo Yan menegaskan, perayaan ekaristi nanti akan sesuai dengan buku TPE. Soal cara menerima komuni adalah dengan tangan, tidak perlu berlutut atau melakukan gerakan-gerakan tubuh sebelum menerima komuni. Buat yang biasa-biasa saja dan ikut

dalam buku. Terkait dengan pertanyaan umat bahwa ada yang “jijik” dengan EDISI RABU 20 OKTOBER 2021


12

WARTA PAROKI

hostia yang jatuh ke lantai sehingga tak mau memakannya para room menegaskan pengetahuan seputar ekaristi masih kurang. Karena itu mulai tahun depan katekumen satu tahun penuh. Dengan demikian para calon baptis lebih memahami iman katolik secara mendalam. Hostia itu sudah dikonsekrasiokan dan sudah berubah menjadi tubuh Yesus. Karena itu jangan jijik. Kalau jatuh, ambil dan makan. Tidak ada tubuh Yesus yang jelek. Kalau memang rusak sama sekali, serahkan kepada pelayan. Sebab hosti yang sudah dikonsekrasikan suci. Cara memusnahkan pun ada tempat khusus dan ada aturannya EDISI RABU 20 OKTOBER 2021

GEMA PAROKI

sendiri. Demikian memusnahkan barang-barang suci, perlu tempat khusus dan aturan khusus pula. Yang menarik pada kesempatan tersebut seorang peserta yang sudah usia di atas 65 tahun meminta romo untuk membuka kembali perayaan ekaristi bagi lansia usia di atas 65 tahun. Tentang permintaan ini Pastor Paroki Yan Madya mengatakan sangat memahami kerinduan umat untuk mengikuti perayaan ekarissti. Namun Gereja juga sangat terikat dengan aturan dan kebijakan dari pemerintah. Romo Yan mengharapkan para ketua lingkungan dapat menginisiasi ada perayaan ekaristi di lingkungan. Dua romo selalu siapkan waktu untuk melayani ekaristi. Romo juga minta agar para lansia dapat memanfaatkan misa harian untuk memenuhi kerinduan akan ekaristi.***gus


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.