WARTA EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021

Page 1

Harian Digital Komsos Paroki St. Yoseph Denpasar

WARTA PAROKI EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021

YOHANES BAYU SAMODRO Keberagaman Adalah Keniscayaan

MEMBACA DAN MERENUNGKAN Lukas 12: 35 - 38

Paus Fransiskus di Mata Sekum Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti


2

RENUNGAN

WARTA PAROKI

Membaca & Merenungkan Lukas 12: 35 - 38 Kewaspadaan

35 “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. 36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menantinantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. 37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka

duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. 38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. Renungan KEPADA umat di Roma Paulus mengingatkan bahwa nasib citra Allah (manusia) dipengaruhi oleh pribadi kunci. Oleh dosa Adam dan

Buletin Digital Paroki St. Yoseph Denpasar

WARTA PAROKI

Diterbitkan oleh: Seksi Komsos DPP Paroki St. Yoseph Pelindung: P. Yan Madia,SVD. Penasihat: P. Laurensius Ketut Supriyanto,SVD Pemimpin Redaksi: Don Baut (BAK). Pengelola: Agust G Thuru - Komsos Paroki St. Yoseph. Alamat: Sekretariat Paroki St. Yoseph Gereja YGYB Ubung. Kontak: WA:081337769252 -EMail:agusthuru@gmail.com Kirimkan tulisan: Laporan kegiatan, renungan, puisi, puisi doa, cerpen, opini, tanya jawab dan lain-lain. Tulisan tidak menyinggung SARA, kata-kata kotor, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


RENUNGAN Eva, semua manusia masuk ke dalam situasi tak beragmat. Karena ketidaktaatan satu orang, semua orang menjadi pendosa. Akan tetapi peranan negatif ini diimbangi oleh peranan positif dari Yesus Kristus. Berkat ketaatan Yesus Kristus semua manusia dibenarkan di hadapan Allah. Pesan ini indah tetapi jika tidak ditelaah dengan baik bisa memberi gambaran keliru. Jika peranan Kristus sudah cukup, manusia tidak perlu berbuat apa-apa. Tetapi Yesus justru memberi peringatan bahwa upaya manusia manusia haruslah diwujudkan. “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala,” demikian kata Yesus. Betul, Yesus membka jalan menuju keselamatan berkat kematian-Nya, tetapi keputusan ada di jalan itu atau tidak sepenuhnya ada di tangan kita. Tanpa upaya yang baik, manusia tetap jauh dari keselamatan.

WARTA PAROKI

3

Berjaga-jaga seperti apa yang diharapkan Kristus dari kita? Tuhan memberi kita pedoman untuk hidup sesuai dengan standar moral yang benar, sehingga ketika kita bertemu dengan Sang Pencipta di akhir hayat, kita datang sebagai pribadi yang dimurnikan oleh salib Kristus berkat bertobatan kita. Bertobat dari dosa adalah cara sederhana untuk selalu berjaga-jaga. Ketika ada kesalahan kita tidak menunggu sampai ada hukuman baru memperbaiki diri, tetapi atas inisiatif sendiri, pembaharuan diri perlu diupayakan. Dengan demikian kita selalu berada dalam situasi kudus, berpijak pada rel keselamatan, memperhatikan rambu-rambu iman dan moral, hingga selamat sampai tujuan.(ap)*** Sumber: Berjalan Bersama Sang Sabda 2021 - Komisi Komunikasi SVD Jawa, Halaman: 406

EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


4

WARTA PAROKI

RENUNGAN

Mengenang Para Santo 18 Oktober Delapan Martir Kanada

sebaliknya berdoa dan menguatkan hati orang-orang Huron yang ditangkap berSEKITAR pertengahan abad ke-17, sama mereka. Setelah dibunuh jantung Amerika Utara, yang kini lazim disebut dimakan dan darah mereka diminum oleh orang Irokes. Kanada, menjadi salah satu wilayah Bulan Desember tahun 1649, misi imam-imam misionaris Serikat kepala Pater Charles Garnier SJ dipecahkan dengan Tomahawk ketika ia sedang membantu orang Huron yang hampir mati. Demikian juga Pater Antonine Daniel SJ mati sebagai martir pada tahun 1648 oleh anak panah orangorang suku Irokes. Sedangkan Pater Noel Chabanel SJ dibunuh di benteng pengungsian Santo Yosef oleh seorang suku Huron yang murtad. Pater Isaiz Joques SJ bersama Yesus. Di situlah enam orang misionaris Yesuit didampingi dua rasul awam dua orang awam pembantunya, yaitu Rene Goupil dan Jean de la Lande diasal Prancis merintis karya pewartaan bunuh di tempat yang sekarang di kenal iman Kristen. Mereka itu ialah P. Jean sebagai tempat ziarah Santa Maria di de Brebeuf SJ, P. Gabriel Lalement Auriesville, New York, Amerika Serikat. SJ, P. Charles Garnier SJ, P. Antonine Daniel SJ, P. Noel Chabanel SJ, P: Isak Rene Goupil dibunuh pada tahun 1642 Joques SJ serta dua rasul awam yakni karena memberkati anak-anak suku Huron dengan tanda salib. Rene Goupil dan Jean de la Lande. Pada Maret 1649 Pater de Santo Paulus dari Salib Brebeuf bersama Pater Gabriel LaPengaku Iman lement ditangkap oleh orang-orang Irokes. Mereka dipukul sampai pingsan dan kuku-kuku jari mereka dicabut. “SETIAP orang yang mau mengikuti Kedua imam ini tidak mengeluh, bahkan Aku, ia harus menyangkal dirinya, meEDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


SANTO-SANTA

WARTA PAROKI

5

mikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku. “ (Luk 9:23). Kata-kata Yesus ini dihayati benar-benar oleh Santo Paulus dari Salib dan menjadi spiritualitas dasar dari

Turki. Pada tahun 1720, ia mengalami penampakan ajaib: selembar jubah hitam yang di bagian dadanya tertera nama Yesus dengan huruf putih dan sebuah salib. Penampakan ajaib itu terjadi tiga kali. Pada penampakan ketiga, Bunda Maria berpesan supaya ia mendirikan sebuah tarekat religius yang khusus untuk menghayati Sengsara Kristus dan memajukan kebaktian padanya. Anggota-anggota tarekat itu harus berpakaian seperti yang tampak dalam penglihatan di atas. Paulus melaporkan semua kejaditarekat religius yang didirikannya: Ordo an ajaib itu kepada uskup. Dan setelah Passionis. Salib dan peristiwa sengsara diadakan penyelidikan mendalam atas Yesus menjadi semangat hidup dan lan- kejadian-kejadian itu, ia diizinkan uskup dasan karya dari tarekat misionaris ini. untuk mendirikan tarekat itu. Paulus Paulus Fransiskus - demikian nama mulai mendirikan tarekatnya di Castelkecil Santo Paulus dari Salib - lahir di lazo pada tanggal 20 Nopember 1720. Ovada, Genoa, Italia Utara pada tang- Ia sendiri mulai mengganti namanya gal 3 Januari 1694. Semenjak kecil ia menjadi Paulus dari Salib. sudah diarahkan ibunya untuk meng Pada tahun 1727 Paulus ditahbishayati penderitaan Kristus. Apabila kan menjadi imam. Ia ternyata menjadi ia menangis karena luka-luka kecil di seorang pengkotbah yang disukai umat. badannya, ibunya selalu mengatakan Biaranya yang pertama didirikannya bahwa Yesus dahulu menderita lukadi Monte Argentaro. Setelah lama berluka yang jauh lebih berat. juang untuk mewujudkan pesan Bunda Ketika berusia 15 tahun, ia terMaria, tarekatnya diakui sah oleh Takhta paksa, berhenti sekolah karena harus Suci. Setelah itu Paulus giat mendirikan membantu ayahnya dalam usaha dabiaranya di berbagai tempat. Ia sendiri gang mereka. Pada usia 20 tahun, ia mendirikan 11 buah biara. Selain tarekat menjadi tentara sukarelawan dalam untuk para imam, Paulus pun mendiripeperangan melawan tentara-tentara kan Tarekat Suster-suster Passionis EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


6

WARTA PAROKI

SANTO-SANTA

pada tahun 1771. Semuanya dikerjakan berikut: menjaga pintu biara, menjadi di bawah bimbingan Allah. Ia wafat koster dan mengerjakan pekerjaanpada tanggal18 Oktober 1775 di Roma. pekerjaan rumah tangga biara lainnya. Banyak waktunya dia manfaatkan untuk Santo Petrus dari Alkantara berdoa. Lama-kelamaan ia semakin Pengaku Iman berkembang dalam kehidupan rohani. Mulanya ia tidak mau ditahbiskan Pedro Garavito - demikian nama kecil menjadi imam, namun atas desakan Santo Petrus Alkantara - lahir pada atasannya ia akhirnya mau juga meneritahun 1499 di Alkantara, Spanyol dekat ma tahbisau imamat itu. perbatasan Portugal. Ayahnya menjabat Pada umurnya 39 tahun, ia dipilih sebagai gubernur dan ahli di bidang rekan-rekannya menjadi Provinsial Ordhukum. Ia cerdas sekali dan semenjak onya. Dalam jabatannya ini, ia mengamasa mudanya, ia banyak mengalami dakan pembaharuan dalam tarekatnya: karunia-karunia Allah yang istimewa. Ia para biarawan dibagi-bagi dalam kesuka berdoa berjam-jam di rumah dan lompok-kelompok kecil sehingga dapat di gereja. benar-benar secara pribadi menghayati Tanpa sepengetahuan orang-tusemangat kesederhanaan dan kemiskianya, ia meninggalkan segala-galanya nan. Kepada rekan-rekannya ia berkata: “Kalau kita mau mentobatkan orang lain, kita harus terlebih dahulu bertobat. Susahnya ialah bahwa kita sekalian ingin memperbaiki orang lain tanpa pernah berusaha memperbaiki diri sendiri.” Karena cara hidupnya dan berbagai karyanya, ia sudah disebut ‘kudus’ oleh Santa Theresia dari Avilla dan secara diam-diam masuk Novisiat selagi ia masih hidup. Ia meninggal Tarekat Saudara-saudara Dina Fransis- dunia pada tahun 1562 dalam usia kus.Tarekat ini menghayati suatu tata 63 tahun.***Sumber: https://misa. tertib hidup yang keras. lagu-gereja.com Kepadanya dipercayakan tugas EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


PUISI DOA

WARTA PAROKI

7

MARIA BUNDA PENGANTARA (18)

OH MARIA RATU ROSARIO (18) OH Maria ratu rosario Ketika engkau menampakkan diri Di Fatima pada 13 Mei 1917 Engkau menyampaikan pernyataan: Berdoa rosario setiap hari Untuk mendapatkan kedamaian Bagi dunia dan akhir perang Pesanmu masih terus menggema Sampai saat ini bahkan selamanya EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


8

WARTA PAROKI

Memacu kami berdoa rosario Memohon bantuanmu bunda Bagi terciptanya perdamaian dunia Yang mengalir dari setiap hati Engkau tahu dan menyaksikan Oh Maria ratu perdamaian Dunia kami masih diwarnai Pertikaian antar bangsa Yang memicu perang Menghancurkan hidup dalam damai Perang saudara masih terjadi Yang sangat melukai hati kami Terutama yang rindu perdamaian Mendambakan hidup penuh cinta kasih Seperti yang Yesus Putramu Ajarkan kepada kami Oh Maria ratu rosario Perang antar bangsa Perang antar suku Perang antar agama Telah menimbulkan luka Dan kebencian antar manusia Suatu situasi yang kami tak inginkan Maka dengan perantaraanmu Oh Maria bunda segala bangsa Bantulah bangsa-bangsa di dunia Kuasai hati para pemimpinnya Agar mereka dapat bertindak Dalam bahasa Roh yang mendamaikan EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021

PUISI DOA


WARTA PAROKI

PUISI DOA

9

Sehingga perang dan pertumpahan darah Musnah dari muka bumi ini Kepadamu oh bunda pelindung Bantulah negeri kami Agar di tengah keragaman iman Kami dapat membangun kasih Tidak saling mencemooh Dan tidak saling membenci Hanya karena kami berbeda Dalam aspek suku, agama, ras dan golongan Bekerjalah bersama kami bunda Untuk merekat perdamaian Tanpa perlu pedang dan tombak Untuk mencapai kemenangan Melainkan dengan cinta kasih Yang Yesus ajarkan pada kami Oh Maria ratu rosario Berbagai penampakkan dan pesanmu Semakin menguatkan iman kami Bahwa engkau ibu Yesus Yang tiada pernah berhenti Melawat dunia ini setiap waktu Tinggallah bersama kami Oh Maria bunda berbelaskasih Sebab kami percaya Dengan perantaraanmu Doa-doa kami dikabulkan Oleh Yesus Sang Juru Selamat kami Amin. Gereja Kepundung, 18.10.2021 EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


10

WARTA PAROKI

GEMA NUSANTARA

Paus Fransiskus di Mata Sekum Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti SEKUM PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengungkap kesan usai bertemu dengan Paus Fransiskus. Mu’ti menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok yang humanis.Hal itu disampaikan oleh Mu’ti lewat akun Twitter @ Abe_Mukti seperti dilihat, Jumat 8 Oktober 2021 lalu. Mu’ti mengaku sudah bertemu Paus Fransiskus dua kali. Ia mengatakan sebagai suatu kehormatan bisa bertemu langsung dengan Paus Fransiskus. Sudah dua kali saya bertemu dan dialog singkat dengan Paus. Pertama dalam ulang tahun lembaga Saint Egidio, kedua saat acara Faith and Science Toward COP 26. Saya melihat sosok Paus yang humanis dan humoris, ujarnya. EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021

Dilansir dari situs Muhammadiyah, Mu’ti menjadi salah satu tokoh dunia yang hadir membahas peran agama dan pendidikan dalam upaya membentuk masa depan perdamaian umat manusia di Vatikan. Mu’ti juga membeberkan mengenai usaha-usaha Muhammadiyah. Mu’ti menegaskan kerusakan alam, apa pun sebabnya, merupakan tanggung jawab semua manusia. Kata dia, dalam ajaran Islam, manusia adalah khalifah Allah yang bertanggung jawab untuk mewujudkan dunia yang sejahtera dan aman. Tingkah laku manusia terhadap alam


GEMA NUSANTARA merupakan pembeda dari kualitas kesalehan. Mu’ti menjelaskan kepada para tokoh dunia bahwa Muhammadiyah bergerak progresif. Pertama, Muhammadiyah memasukkan isu alam sebagai salah satu program prioritas dalam Muktamar ke-47 di Makassar tahun 2015. Dalam hal ini, Muhammadiyah memiliki lima program. Pertama, menerbitkan setidaknya dua buku yaitu Fikih Air dan Fikih Lingkungan. Buku-buku ini menguraikan teologi Islam, hukum, dan tanggung jawab atas air dan alam. Kedua, mengorganisir gerakan lokal untuk menyelamatkan alam melalui sedekah sampah. Ketiga, mendidik masyarakat untuk lebih peka, peduli, ramah, dan konstruktif terhadap lingkungan. Keempat, bergabung advokasi publik untuk pelestarian alam dan lingkungan melalui undang-undang khususnya yang berkaitan dengan pertambangan, deforestasi, dan pemukiman yang dalam konteks Indonesia telah menjadi penyebab

WARTA PAROKI

11

utama masalah alam dan lingkungan. Kelima, Muhammadiyah mendorong eksplorasi sumber energi alternatif seperti matahari, gelombang, dan angin untuk mengurangi dan menghemat konsumsi energi bahan bakar fosil. Abdul Mu’ti kemudian menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah mengembangkan kemitraan dengan berbagai organisasi nasional dan internasional, seperti International Network of Engaged Buddhism (INEB), Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dan organisasi lainnya. Muhammadiyah menghimbau tanggung jawab global, tindakan, dan kerjasama untuk menyelamatkan dan memelihara alam untuk kelangsungan bumi, kemakmuran, dan keberlanjutan dunia.***https://indonews.id

EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021


12

WARTA PAROKI

GEMA DIRJEN BIMAS KATOLIK

YOHANES BAYU SAMODRO Keberagaman Adalah Keniscayaan KEBERAGAMAN adalah suatu keniscayaan. Bahwa keragaman alam semesta telah terjadi sejak awal penciptaan dan hal ini perlu disyukuri dan dirawat. Demikian pandangan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Yohanes Bayu Samodro. Ia mengatakan ini di hadapan ASN Guru Agama Katolik dan Penyuluh Agama Katolik se-kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu. Tentu pernyataan ini tidak hanya ditujukan kepada para guru agama dan penyluh agama katolik di Palangkaraya tetapi juga di seluruh Indonesia. Ia menegaskan kembali empat pilar kebangsaan yakni: Pancasila,UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia mengatakan empat pilar ini menjadi landasan kehidupan berbangsa EDISI SELASA 19 OKTOBER 2021

dan bernegara, terlebih dalam merawat moderasi dan keberagaman. Dirjen menjelaskan terkait moderasi beragama dalam Gereja Katolik yakni tiga keutamaan: iman, harapan, dan kasih yang menjadi dasar seluruh perjalanan iman Katolik. Gerak Gereja dalam mewujudkan Moderasi Beragama, menurut Dirjen, dapat dilakukan dalam beberapa hal seperti meneladani peran historis tokoh nasional maupun tokoh publik Katolik Indonesia, usaha yang terus menerus untuk terlibat dalam pembangunan bangsa menuju habitus baru, mewujudkan umat Katolik yang 100 Persen Katolik, 100 Persen Indonesia. *** https://bimaskatolik. kemenag.go.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.