Harian Vokal Edisi 11 Desember 2012

Page 20

20

KUANTAN SINGINGI

HARIAN VOKAL

SELASA

11 Desember 2012/27 Muharam 1434 H

LINTAS Prospek Pertambangan Mangan Menjanjikan TELUK KUANTAN(VOKAL)–Kendati baru ditangani dua buah perusahaan, namun sektor pertambangan mangan yang memiliki areal cukup luas di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) prospeknya sangat cerah di masa akandatang, selain pertambangan batu bara dan emas. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kuansing Indra Agus Lukman yang ditemui Vokal di ruang kerjanya kemarin mengatakan, saat ini lokasi pertambangan mangan berada di Kecamatan Singingi dengan luas areal 10 ribu hektar lebih. “Dua buah perusahaan yang mengelola pertambangan ini adalah PT Kerja Sama dan PT Cahaya Fajar Utama dengan jumlah produksi mencapai ratusan ton. Produksi PT Kerja Sama sekitar 100 ton dan penjualan 100 ton, sementara PT Cahaya Fajar Utama telah mampu berproduksi 975 ton dan penjualan mencapai 450 ton. Kita patut bangga karena selain pertambanganbatu bara dan emas yang telah mencapai produksi 1.075 ton dengan penjualan sekitar 550 ton, tambang mangan ini juga sangat menjanjikan,” ungkap Indra Agus. Dikatakan, keberhasilan yang telah dicapai sektor pertambangan mangan ini akan dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kuansing di masa akan datang. Selain itu, sektor pertambangan mangan ini akan semakin banyak dilirik perusahaan dari luar Kuansing, sehingga mereka menanamkan modalnya di Kuansing. “Kita sangat berharap, dengan mulai berproduksi pertambangan mangan ini, akan semakin banyak perusahaan yang menanamkanmodal di Kuansing. Tentu saja hal ini akan menambah PAD di masa akan datang,” harapnya. (rep)

Dalam UU Baru Hanya Ada 4 Koperasi TELUK KUANTAN (VOKAL)- Satu langkah telah diwujudkan Pemerintah dengan menerbitkan Undang-undang Perkoperasian yang baru dan telah dijadikan lembaran Peraturan Negara pada tanggal 30 Oktober 2012 lalu. Namun dalam UU Perkoperasian yang baru tersebut nama koperasi harus menyesuaikan jenis usaha. Jika dilihat dalam UU Koperasi yang lama, terdapat lebih dari sepuluh jenis koperasi.Sementara dalam UU Koperasi yang baru hanya ada empat jenis koperasi, terdiri dari koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi jasa dan koperasi simpan pinjam. “Dalam UU Koperasi yang baru hanya ada empat jenis koperasi, sedangkan dalam UU Koperasi lama lebih dari sepuluh jenis koperasi,” ungkap Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) H Tarmis didampingi stafnya Hendri Raham ketika dihubungi Vokal di ruang kerjanya, Senin (10/12). Menurutnya, untuk melaksanakan UU Koperasi yang baru tersebut, maka akan dilakukan sosialisasi terhadap koperasi yang ada di Kuansing. Sebab UU Koperasi tersebut baru disahkan dan sangat banyak pengurus koperasi yang belum mengetahuinya. “Jika ada suatu hal yang baru, seperti UU Koperasi yang baru disahkan tanggal 30 Oktober lalu itu, maka sangat perlu dilakukan sosialisasi agar diketahui seluruh pengurus koperasi, sebutnya. Hal itu disebabkan UU Koperasi yang baru tersebut mengisyaratkan koperasi yang ada harus bisa menyesuaikannya paling lambat tiga tahun untuk melakukan perubahan terhadap AD/ART berdasarkan pasal 121 UU Koperasi Nomor 30 tahun 2012 tersebut. Oleh karena itu, imbuhnya, nama koperasi juga harus menyesuaikan dengan jenis usahanya, sehingga tidak akan berlaku lagi nama koperasi adiyaksa, wredatama dan sebagainya. Selain itu, UU Koperasi yang baru memiliki beberapa bagian, misalnya mengenai penguatan sistem modal koperasi, di mana setoran pokok telah berubah menjadi Sertifikat Modal Koperasi (SMK), Penegasan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dari, oleh, dan untuk anggota. “Usaha koperasi berdasarkan prinsip syariah yang menjadikan peran Dewan Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia serta seluruh peraturan perundangan yang diperlukan untuk mendukung usaha koperasi berdasarkan prinsip syariah menjadi sbuah keniscayaan,” sebutnya. Kemudian, imbuhnya, mengenai pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan untuk Koperasi Simpan Pinjam (LPS-KSP) dan Lembaga Pengawasan Koperasi, UU Koperasi yang baru tersebut mengamanatkan agar segera direalisasikan pembentukan LPS-KSP untuk mendorong serta menjamin keamanan anggota koperasi. “Di samping itu, Lembaga Pengawasan Koperasi juga harus dibentuk untuk memastikan pelaksanaan koperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (rep)

Kantor BupatiKuansing : 0760 561616 Fax Kantor Bupati : 0760 561617 Sekretariat DPRD : 0760 561604 MapolresKuansing : 0760 561604 RSUD TelukKuantan : 0760 561858 Kejari TalukKuantan : 0760 20123 PemadamKebarakan : 0760 20957 PolsekKuantan Tengah : 0760 20110 KoramilKuantan Tengah : 0760 20021 Kantor PosdanGiro :076020016 PLN Ranting TelukKuantan: 076020050 PuskesmasKuantan Tengah:07602008 Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

SAID MUSTAFA HUSIN

BERI SAMBUTAN-Wakil Bupati Kuantan Singingi H Zulkifli memberikan sambutan pada pembukaan Seminar Pemberdayaan Adat dan Pemberdayaan Pemangku Adat Kabupaten Kuansing, baru-baru ini di Telukkuantan.

Penjarahan Sawit Marak di Cengar Polisi Terkesan Tak Berdaya TELUK KUANTAN(VOKAL)-Aksi penjarahan tandan buah sawit (TBS) di lahan anggota Koperasi Prima Sehati di kawasan Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik, kian hari semakin marak. Bahkan kelompok penjarah tidak segansegan mengancam warga yang menghalanginya. LAPORAN: SAID MUSTAFA HUSIN/KUANSING Kendati aksi penjarahan itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun hingga saat ini pihak kepolisian tampaknya belum bisa berbuat banyak. Buktinya, aksi yang sangat merugikan anggota Koperasi Prima Sehati itu tetap saja berlangsung dengan

aman. “Aksi penjarahan ini sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.Kami sudah berulang kali melaporkan ke polisi, tapi polisi belum juga menangkap pelaku. Akibatnya penjarah itu semakin menjadi-jadi,” kata anggota Koperasi Prima Sehati Yuslim kepada Vokal, Senin (10/12) kemarin. Menurut Yuslim, aksi penja-

rahan itu sangat merugikan anggota koperasi. Pasalnya hasil kebun plasma jadi jauh berkurang. Akibatnya premi yang diterima anggota koperasi per bulan ikut jauh berkurang. “Mereka menjarah, bukan perusahaan yang rugi, tapi kami yang dirugikan,” kata Yuslim. Tidak tahan dirugikan setiap bulan, lebih dari seratus warga Cengar kemudian mendatangi Polsek Kuantan Mudik, Senin (10/ 12). Mereka mendesak pihak kepolisian menangkap pelaku penjarahan. “Kedatangan kami ke Polsek ini sudah berulang kali,” kata Yuslim. Ketua Koperasi Prima Sehati yang juga anggota DPRD Kuan-

Fraksi PBB Plus Desak Pemkab Sosialisasikan Perubahan Tarif TELUKKUANTAN (VOKAL)Juru bicara Fraksi PBB Plus DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) Rustam Efendi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing untuk mensosialisasikan perubahan tarif Pajak Bumi dan Bangunan-Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) kepada masyarakat, sehingga perubahan tarif PBB-P2 tersebut tidak menimbulkan kekeliruan dan keraguan ditengah masyarakat. Desakan tersebut dikemukakan Rustam saat menyampaikan pandangan umum fraksinya pada sidang paripurna DPRD Kuansing, Senin (10/12). Sidang yang dihadiri Bupati Kuan-

sing H Sukarmis itu membahas perubahan tarif yang telah ditetapkan dalam Perda 10 Nomor Tahun 2011 tentang PBB-P2. Dalam Perda Nomor 10 Tahun 2011 terutama Bab III pasal 6, tarif PBB-P2 ditetapkan 0,3 persen. Belakangan diketahui tarif 0,3 persen itu dinilai bisa menyebabkan tingginya pajak terhutang. Bahkan setelah dilakukan simulasi, kenaikan pajak terhutang bisa mencapai 200 persen. Akhirnya tarif dalam Perda Nomor 10 Tahun 2011 itu direvisi agar sesuai dengan kemampuan rakyat kecil Dikatakan Rustam,Fraksi PBB Plus setuju dengan perubahan tariff tersebut. Namun dia mengi-

ngatkan PBB-P2 itu akan diberlakukan mulai Januari 2013. Diharapkan PBB-P2 itu bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kuansing tahun anggaran 2013 mendatang. Untuk memacu peningkatan penerimaan PAD melalui PBB-P2, Rustam mengharapkan Pemkab Kuansing melakukan pendataan terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi di Kuansing. Sehingga penerapan Perda 10 tahun 2011 itu tidak terkesan hanya untuk membebani rakyat kecil. “Seluruh perusahaan harus didata.Jangan rakyat kecil saja yang dibebani,” kata Ketua PKBIB Provinsi Riau ini.(smh)

sing Apri saat dikonfirmasi Vokal kemarin membenarkan maraknya aksi penjarahan di lahan plasma yang bernaung di bawah koperasi yang dipimpinnya itu. Menurut Apri, pelaku penjarahan itu sudah terlalu lama dibiarkan. Akibatnya, para penjarah itu tak segan-segan membakar rumah warga yang melaporkannya. “Pernah polisi mau menangkap pelaku, lalu temannya membakar rumah warga yang dituduhnya melapor. Akhirnya polisi melepaskan lagi pelakunya,” kata Apri.

Disebutkan Apri, selaku pengurus koperasi dirinya tidak bisa berbuat banyak. Aksi penjarahan itu sudah dilaporkannya kepada polisi. “Sekarang kita serahkan sepenuhnya kepada polisi, Itu sudah menjadi tanggung jawab polisi,” tukas Apri. Kapolsek Kuantan Mudik AKP Zulkarnaen yang dihubungi Vokal via ponselnya tidak bersedia mengangkat ponselnya.Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Kuantan Mudik belum berhasil dihubungi. (***)

Erdison Dilantik jadi Anggota DPRD Kuansing TELUKKUANTAN(VOKAL)Ketua DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) Muslim melantik anggota baru DPRD Kuansing Erdison dalam sidang paripurna istimewa yang digelar di gedung DPRD Kuansing, Senin (10/12). Erdison merupakan pengganti antar waktu (PAW) anggota Fraksi Partai Golkar Muslim yang terjerat kasus hukum. Bupati Kuansing H Sukarmis dalam sambutannya meminta anggota DPRD Kuansing yang baru dilantik itu menampung aspirasi masyarakat, terutama masyarakat dari daerah pemilihannya pada pemilu lalu. Bupati menyarankan agar anggota DPRD yang baru dilantik bisa bekerjasama dengan rekannya sesama anggota legislatif. “ Perjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dari dapil sendiri. Kemudian jalin kerjasama

yang baik antar sesama anggota DPRD,” pesan Bupati. Erdison merupakan tokoh pemuda yang sangat familiar di tengah warga Cerenti.Karena itu acara pelantikannya Senin kemarin dihadiri puluhan warga Cerenti. “Ini momen yang sangat membahagiakan serta merupakan wujud dari perjuangan kami saat pemilu legislatif lalu.Itulah alasan kami untuk hadir disini,” kata seorang kerabat Erdison dari Cerenti kepada Vokal di gedung DPRD Kuansing, kemarin. Pelantikan PAW itu dihadiri unsur Muspida Kuansing, Sekdakab Kuansing H Muharman, para asisten, sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Kuansing. Selain itu hadir pula para kerabat dan sanak keluarga Erdison dari Kecamatan Cerenti.(smh)

Di-PAW, Gaji dan Tunjangan Muslim Distop

SAID MUSTAFA HUSIN

TARI RIMBO TORO-Sejumlah penari dengan lincahnya menampilkan tarian bertema ‘Pemberontak Rimbo Toro. Tari ini ditampilkan di SMAN 2 Kuantan Hilir, Desa Teratak Jering, untuk memeriahkan acara sukuran pembentukan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang baru-baru ini.

TELUK KUANTAN(VOKAL)Sesuai peraturan perundangan yang berlaku, jika terjadi penggantian antar waktu (PAW) terhadap salah seorang anggota DPRD, maka anggota DPRD yang telah diberhentikan itu tidak akan menerima gaji dan tunjangan lagi. Hal tersebut juga berlaku terhadap salah satu anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) Muslim dari Partai Golkar asal Dapil Kuansing IV yang diberhentikan karena terjerat kasus narkoba setahun lalu. Akibat terjerat kasus narkoba, oknum anggota dewan itu dipecat dari keanggotaannya di DPRD Kuansing, di mana selama menjadi tahanan gaji beserta tunjangannya dihentikan,” ungkap Kabag Keuangan Setwan Kabupaten Kuansing Mulyadi kepada Vokal kemarin di Telukkuantan. Menurutnya, gaji dan tunj-

angan anggota dewan tersebut tidak dibayarkan, dan akan dibayarkan kembali apabila kepada anggota baru jika telah diPAW. “Gaji dan tunjangan anggota DPRD Kuansing itu dibayarkan kepada anggota baru setelah dilakukan PAW,” sebutnya. DPRD Kuasing kemarin telah melantik anggota PAW terhadap anggota DPRD Kuansing atas nama Muslim kepada Erdison melalui sidang paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Kuansing Muslim didampingi Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono dan Elfius, Bupati Kuansing H Sukarmis dan Sekdakab Kuansing Muharman serta para kepala dinas, badan, bagian, bidang dan camat di Kantor DPRD Kuansing. Pelantikan anggota PAW tersebut berdasarkan SK Gubernur Riau HM Rusli Zainal tertanggal 4 Desember 2012. (rep) Perwajahan: HASAN SHOLIHIN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.