Harian Vokal edisi 5 Maret 2013

Page 1


2

HARIAN VOKAL

SELASA

NASIONAL

5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS Selingkuhi Istri Bawahan, Perwira Polisi Disel MAKASSAR (VOKAL)-Meski membantah, Kaurbin Ops Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Briston A Napitupulu, dinilai terbukti berselingkuh dengan istri anak buahnya. Dalam sidang etik, ia dihukum dicopot dari jabatannya, ditunda kenaikan pangkatnya dan ditahan selama 21 hari. SK No 162/III/2013 mengenai keputusan itu diambil dalam sidang yang dipimpin Kabid Propam Kombes Hendi Handoko, Senin (4/3/ 2013). Briston dinilai menjatuhkan citra Polri. "Ditahan di Mako Brimob selama 21 hari," kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi ketika dihubungi detikcom. Saat dihubungi detikcom, Briston membantah telah berselingkuh dengan istri Bripka Rafiuddin. Ia mengaku sudah biasa masuk dan makan di dalam rumah Rafiuddin. Rumah Briston dan Rafiuddin berseberangan di kompleks Aspol Polres Bulukumba, Jalan Jenderal Sudirman, Bulukumba. "Saya anggap istri Rafiuddin itu seperti ibu atau kakak saya sendiri. Saya masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil pakaian saya yang sudah dicucikan istri Rafiuddin. Saya sudah biasa titip laundry ke istrinya," ujar Briston. Informasi sebelumnya, Bripka Rafiuddin yang merupakan anggota Unit Buser Satuan Reskrim Polres Bulukumba itu memergoki istrinya, Lin Nur Inna bersama Iptu Briston di dalam kamar rumah, Rabu (27/2) lalu. Saat ditangkap basah, Briston langsung kabur menyelamatkan diri. (ymg,hab)

KPK: Choel Serahkan Rp5,3 M JAKARTA (VOKAL)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menungkapkan besaran uang yang diserahkan Choel Mallarangeng dari tersangka kasus Hambalang, Deddy Kusdinar. Uang itu sebesar 550.000 USD (Rp 5,321 miliar). "Memang benar ada pengembalian dalam bentuk US$ dari saudara Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel. Sebesar US$ 550.000," ujar Jubir KPK Johan Budi ketika dikonfirmasi, Senin (4/3). Johan mengatakan uang tersebut diberikan Choel pada 25 Februari 2013 lalu. Johan mengatakan, pihaknya belum menyimpulkan apakah penerimaan Choel itu masuk dalam tergolong tindakan pidana atau tidak. Ketika diperiksa untuk pertama kali, Choel mengaku pernah menerima uang Rp 2 milliar dari PT Global Daya Manunggal, perusahaan subkontraktor Hambalang dan juga dari Deddy Kusdinar, pejabat pembuat komitmen proyek itu yang kini ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Choel, uang itu diberikan oleh Herman karena selama ini dirinya sering membantu mengenalkan sang pengusaha kepada para kepada daerah. (ymg,hab)

Mabes Polri Tolak Bubarkan Densus 88 JAKARTA(VOKAL)-Markas Besar (Mabes) Polri menolak ide pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror yang diusulkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, dan sejumlah Ormas Islam. ''Kami meminta usulan itu dipikirkan masakmasak,'' kata Brigjen Pol, Boy Rafli Amar, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3). Boy mengatakan, keberadaan Densus 88 saat ini diperlukan untuk mengawal bangsa agar terbebas dari ancaman terorisme. ''Densus 88 itu visinya menjadikan bangsa Indonesia terbebas ancaman terorisme, jadi kalau Densus 88 dibubarkan, yang menghadapi ancaman teroris siapa,'' tanya Boy. Menurut Boy, Densus 88 saat ini tengah menjalankan misi yang cukup berat untuk berjuang melawan ancaman teroris yang belum selesai. ''Densus 88 telah berhasil menggagalkan orang-orang yang memiliki bom rakitan dan siap diledakkan. Sudah puluhan bom yang diamankan dan diungkap Densus 88, dan tidak meledak. Artinya sudah berapa orang yang diselamatkan Densus 88? Kalau Densus 88 dibubarkkan, yang melindungi Indonesia dari ancaman terorisme ini siapa?'' Diungkapkan Boy, keberadaan Densus 88 merupakan amanat UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang ancaman terorisme. Karenanya, pembubaran Densus 88 memerlukan kajian mendalam. ''Evaluasi perlu, tapi untuk dibubarkan mohon pemahaman semua pihak bahwa misi Densus 88 membebaskan bangsa Indonesia dari ancaman terorisme,'' tegasnya lagi. (ymga,hab)

INT

KUNJUNGAN KERJA SBY DI JERMAN-Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dengan didampingi Presiden Jerman Joachim Gauck melakukan pemeriksaan barisan kehormatan saat tiba di kantor Presiden Jerman, Senin (4/3). Selain bertamu ke kantor Presiden Jerman, dalam kunjungan kerjanya di Berlin, Jerman, Presiden SBY juga melakukan pertemuan dengan para pengusaha Jerman dan Indonesia, di Berlin.

KPK Akan Periksa Sri Mulyani di AS „ Bail Out Bank Century JAKAR TA (V OKAL) AKART (VOKAL) OKAL)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada April 2013 mendatang terkait kasus bail out Bank Century. Penyidik KPK juga akan memeriksa seorang saksi dalam kasus yang sama di Tokyo, Jepang. "Kita juga ada rencana memeriksa saksi terkait kasus Bank Century di Tokyo," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi dalam jumpa pers di KPK, Jakarta, Senin (4/3). Sayangnya, Johan enggan menyebutkan nama saksi yang akan diperiksa di Tokyo itu. Ia hanya mengatakan pemeriksaan terhadap

saksi penting tersebut akan dilakukan pada pekan kedua April 2013. Setelah pemeriksaan saksi itu, penyidik KPK akan langsung terbang ke Washington DC pada pekan ketiga April 2013 untuk melakukan pemeriksaan terhadap Sri Mulyani sebagai saksi dalam kasus Bank Century. Pasalnya, saat ini Sri

3 Bocah Tewas Tertimbun Longsor di Samosir MEDAN (VOKAL) (VOKAL)-Tiga bocah tewas dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Saat kejadian, ketiganya sedang bermain-main di lokasi kejadian. Korban tewas bernama Royan Lumban Raja, Sandy Lumban Raja dan Andre Nadeak. Para korban dikebumikan Senin (4/3). Lokasi longsor merupakan kawasan perbukitan di Kelurahan Parhusip III, Kecamatan Nainggolan, Samosir. Sekretaris Kecamatan Nainggolan, Jovito Sinaga menyebutkan, bencana itu terjadi pada Minggu (3/3) sekitar pukul 16.00 WIB. "Saat kejadian, mereka sedang bermain-main di lokasi, dan tiba-tiba tanah tersebut am-

bruk," kata Sinaga. Seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, berhasil menyelamatkan korban Kevin Lumban Raja. Saat berhasil dievakuasi, bocah yang duduk di kelas satu SD ini dalam keadaan pingsan. Kevin tidak tahu ketiga temannya ikut tertimbun atau tidak. Orangtua ketiga bocah yang kehilangan anaknya, kemudian bersama masyarakat melakukan pencarian. Lokasi longsoran kembali digali. "Akhirnya ketiga korban ditemukan sekitar jam sepuluh malam, sudah meninggal dunia," kata Sinaga. Mayat korban kemudian dibawa ke rumah duka dan dikebumikan kemarin. (ymg,hab ymg,hab))

Indonesia (BI) mengenai kondisi Bank Century. Hal lainnya adalah perihal pernyataan Sri Mulyani, yang juga ketua Komite Stabilisasi Sektor Keuangan saat itu, bahwa dirinya telah melapor kepada Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla soal bail out Bank Century pada 21 November 2008 atau tak sampai 24 jam setelah hal tersebut dilakukan. Namun, JK membantah hal itu. JK mengaku baru menerima informasi tertanggal 25 November 2008..(ymg,hab ymg,hab))

Century meminta Mulyani sedang menuntuk mengonfirjabat di World Bank masi beberapa hal yang bermarkas di kepada Sri ibukota negara adiMulyani terkait daya itu. Century, seperti "Pemeriksaan di pernyataannya Kedubes di Washingbahwa kegagalan ton DC untuk menBank Century simpelkan saja, akan bukan disebabkan dikirim dua penyidik oleh krisis, serta ke sana," ujar Johan. pengakuan bahwa Sebelumnya, SRI MULYANI dirinya telah dalam rapat di DPR ditipu oleh data dari Bank beberapa waktu lalu, Timwas

Susno Menolak Dibui, Kejaksaan Maju Terus JAKARTA (VOKAL) (VOKAL)-Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Masyhudi menegaskan pihaknya akan tetap merujuk pada putusan Pengadilan Tinggi terhadap mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji. Tapi Kejaksaan belum dapat memutuskan kapan eksekusi terhadap terpidana perkara korupsi korupsi penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jabar 2008 tersebut dilakukan. "Menurut saya tetap putusan pengadilan tinggi berlaku," ujar Masyhudi saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (4/3). Masyhudi menjelaskan pihaknya telah menyusun kajian atas putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum pada Kejari Selatan dan Susno Duadji. Dia menolak pendapat pengacara Susno, Fredrich Yunadi yang menyebut Susno bebas dari hukuman karena MA dalam putusannya tidak menyebut hukuman. "Itu pendapat pengacara Pak Susno. Kita sudah bikin

hukuman bagi kajian dan sudah mantan Kabaresdilaporkan ke krim Mabes Polri pimpinan. Tapi tersebut. kita tunggu Yunadi juga petunjuk menyebut, putusan pimpinan dulu," Pengadilan Tinggi tutur Masyhudi. tidak berlaku Menurutnya pukarena dianggap tusan MA atas percacat hukum mohonan kasasi akibat kesalahan tidak bisa diartikan nomor putusan. bahwa Susno terbeSUSNO DUADJI "Putusan PT batal bas dari hukuman. "Putusan MA memang biasanya demi hukum karena putusan PT begitu saja, menolak atau meng- salah," kata Yunadi di kantornya, abulkan pemohon kasasi," kata dia. Jalan Melawai, Kebayoran, Jaksel, Dalam putusan Pengadilan Senin. Dalam putusannya, majelis Tinggi pada 26 Oktober 2011, hakim hanya mengubah uang hakim Pengadilan Tinggi menpengganti menjadi Rp 4,208 mil- erima permintaan banding Susiar dari semula Rp4 miliar yang no dengan mengubah putusan diputus PN Jaksel. Dalam putu- Pengadilan Negeri Jaksel Nomor san PT, Susno tetap dihukum 3 1288/pid.B/2010/PN Jkt Sel. Tapi putusan PN Jaksel tertahun 6 bulan penjara dan uang hadap Susno bernomor 1260/ denda Rp200 juta. Cacat Hukum pid.B/2010/PN Jkt Sel. "Jadi dalam hal ini cacat hukum. Putusan Sebelumnya, pengacara tersebut tidak punya kekuatan Susno Duadji, Fredrich Yunadi hukum karena nomornya salah," berpendapat Susno bebas dari tutur Yunadi. "Dampaknya putuhukuman. Alasannya, Mahkasan ini cacat hukum. Tidak bisa dimah Agung dalam putusan laksanakan," tegas dia. (ymg,hab) kasasinya tidak menyebut

Arief Hidayat Gantikan Mahfud MD di MK JAKARTA JAKARTA-Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat memilih Profesor Arief Hidayat sebagai calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Arief akan menggantikan hakim MK Mahfud MD yang masuk masa pensiun pada 1 April 2013. Proses pemilihan dilakukan melalui voting di

ARIEF HIDAYAT

BURSA

Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2013) malam. Setelah melewati fit and proper test siang tadi, Arif mendapat 42 dari 48 suara. Dua calon hakim MK lainnya kalah dukungan, yakni Sugianto (5 suara) dan Djafar Al Bram (1 suara). Enam politisi Komisi III tak menggunakan hak suara lantaran tak hadir. Sebelum fit and proper test, tiga calon hakim MK mengundurkan diri dengan berbagai alasan, yakni mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Rektor Universitas Krisnadwipayana Lodewijk Gultom dan Dekan Fakultas Hukum Universitas

Islam Indonesia (UII) Ni'matul Huda. Prof Arief Hidayat dilahirkan di Semarang, 3 Februari 1956. Saat ini merupakan guru besar dan Ketua Program Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah. Program S3 diselesaikannya di FH Undip Semarang. Jangan Jadi Pengamat Ketua Komisi Hukum I Gede Pasek Suardika berharap Arief bisa menjalankan posisi ini dengan bijak dan tegas. "Diharapkan menjadi hakim konstitusi, tidak menjadi pengamat politik," kata Pasek seusai voting, di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Pasek menuturkan, Arief dipilih karena mempunyai kemampuan dan pengetahuan di bidang hukum tata negara. Guru Besar Universitas Diponegoro ini juga dianggap tenang menghadapi pertanyaan pancingan dan mempunyai pandangan yang tegas. Inilah yang tampak menonjol di banding calon lain. Dari perhitungan Arief Hidayat memimpin dibanding Sugianto, dan Djafar Albram. Arief jauh melampaui kedua calon tersebut dengan meraih 42 suara, sementara Sugianto mendapatkan 5 suara dan Djafar meraih 1 suara. (ymg,hab)

TOMOTIF Foto Mobil

Hub : JIMMI VOKAL HP 0852 6321 8709

ZUL HAFENDI HP 0852 7183 9096

INNOVA V Th 2005 Innova V Tahun 2005 BM, Warna Silver Metalik Harga hub : 0812 7525 003

AVANZA G Th 2008 Avanza G Tahun 2008 BM, Warna Silver Metalik Harga hub : 0812 6822 2976

LGX Th 2004 LGX Tahun 2004 BM, Warna Biru Metalik Harga hub : 0812 7525 003

COLT T 120 55 Mitsubishi Colt T120 55 Tahun 2011 BM, Warna Putih Harga hub : 0852 6567 4821

STRADA 4x4 DC Mitsubishi Strada GLS 4x4 DC Tahun 2006, BM Warna Merah/Silver Metalik Harga hub : 0812 6822 2976

FORD DC 4x4

NISSAN X GEAR

Ford DC 4x4 Tahun 2004, BM, Warna Silver Harga hub : 0852 6567 4821

Nissan X GEAR Tahun 2008, Warna Silver Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

PASANG IKLAN

AVANZA G Th 2010

CRV Th 2009

Toyota Avanza G Tahun 2010, Warna Abu-abu Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL

Honda CRV 2.4 T Tahun 2009, Warna Hitam Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

INNOVA G Th 2008 Toyota Innova G Tahun 2008, Warna Silver Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

X GEAR Th 2008 Nissan X Gear Tahun 2008, Warna Silver Stone Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

VIOS Th 2007 Toyota Vios G Tahun 2007, Warna Silver Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

MOBIL ANDA di sini

Laris Manis Perwajahan: ANDIXER


3

INTERNASIONAL SELASA

HARIAN VOKAL

5 Maret 2013/ 23 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS Badai Salju di Jepang Renggut 9 Jiwa TOKYO-Hujan salju lebat yang terjadi di kawasan utara Jepang pada akhir pekan lalu menewaskan sedikitnya sembilan orang di Pulau Hokkaido, termasuk sebuah keluarga yang terjebak dalam kendaraan mereka. Kazuyo Miyashita (40), dan dua anak perempuannya Misa (17) dan Sayo (14), serta anak lakilakinya Daiki (11), meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu (2/3) malam karena keracunan karbon monoksida setelah mobil yang mereka tumpangi terjebak di dalam salju. Adapun Haruna Kitagawa (23), meninggal dunia kedinginan setelah meninggalkan mobilnya yang terjebak salju. Sementara itu seorang pria berusia 54 tahun dan 76 tahun juga ditemukan tewas karena kedinginan di Hokkaido. Di Kota Yubetsu, seorang pria ditemukan tewas sambil memeluk dan melindungi putrinya dari badai salju.ymg,hab

Perwira Polisi Israel Tendang Alquran YERUSALEM-Perwira Polisi Israel, Ahad (3/3), menyerang sejumlah perempuan Palestina di dalam Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Tidak hanya itu, polisi itu menodai Alquran dengan menendangnya ke tanah. ’’Salah seorang perwira Israel yang ada di dalam halaman Al Aqsa menyerang dua siswa dari sekolah khusus perempuan di dekat Masjid Buraq yang letaknya bersebelahan di Gerbang Mughrabi,’’ kata Kepala Departemen Media Yayasan Al Aqsa, Mahmoud Abu Atta seperti dikutip dari laman ahram.org, Senin (4/3). Gerbang Mughrabi letaknya memang berada di dekat pemukim Yahudi. Pemerintah Israel sering menggunakannya untuk tur kelompok. Abul Atta menjelaskan, polisi berusaha mengusir mereka untuk mencegah mereka membaca Alquran. Ketika mereka menolak, petugas menendang salinan Alquran. Dia mengatakan, sejumlah pria dan wanita berkumpul di dekat Gerbang Mughrabi untuk mengutuk tindakan tersebut, dan meneriakkan ‘Allah Maha Besar’.ymg,hab

Penyandera Tewas Ditembak Sanderanya KUALALUMPUR-Seorang anggota kelompok bersenjata Sultan Sulu yang mencoba menjadikan 80 warga kampung Senallang Lama, Lahad Datu, Sabah, sebagai tawanan, ditembak mati oleh penduduk kampung dengan senjatanya sendiri. Lelaki berusia 60 tahun bersenjata M-16 dan sebuah peluncur roket itu panik ketika mendengar deru helikopter. Saat itulah dua penduduk yang menjadi tawanan menyergap dan menjatuhkan senjatanya. Ia kemudian ditembak mati oleh penduduk. Demikian dilaporkan berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin. Ijan (30), seorang penduduk yang turut ditawan selama tujuh jam, mengatakan bahwa lelaki itu awalnya menembak beberapa rumah untuk menakutnakuti penduduk. Korban memerintahkan warga berkumpul. "Lelaki itu berbangsa Sulu dan dia sudah dikenal warga karena sudah lama tinggal di kampung kami," katanya.ymg,hab

Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL

45 Tewas Akibat Bom di Karachi KARACHI-Ledakan di daerah Muslim Syiah, Abbas, Karachi, Pakistan, Minggu (3/3), menewaskan sedikitnya 45 orang. Beberapa bangunan hancur dan terbakar. Ledakan kedua juga terdengar di lokasi yang sama. Ledakan disertai kepulan asap tebal membumbung ke langit di atas Karachi dan menyebabkan pemadaman listrik di beberapa bagian kota. Polisi sedang menyelidiki apakah ledakan bom itu merupakan serangan bunuh diri. Tim penyelamat berjuang untuk menemukan orang-orang terperangkap di bawah reruntuhan. Warga menggunakan lampu mobil membantu pencarian korban, lapor media setempat. Sekitar 150 orang terluka akibat ledakan itu, kata para pejabat. "Saya sedang menonton televisi ketika saya mendengar ledakan dan tanah seperti terguncang," kata Mariam Bibi, penduduk Karachi. "Saya melihat orang-orang terbakar hingga tewas dan menangis kesakitan. Saya juga melihat anak-anak yang terbaring di genangan darah mereka sendiri." Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab. Bom meledak di dekat sebuah masjid saat jamaah meninggalkan shalat Isya. Minoritas Syiah Pakistan adalah target serangan sektarian dari kelompok militan Sunni. Kelompok ini merupakan 20 persen dari populasi Pakistan yang berjumlah 180 juta. Kekerasan sektarian kerap menargetkan mereka. Human Rights Watch mengatakan bahwa tahun lalu lebih dari 400 warga Syiah tewas dalam

serangan di seluruh negeri. Hanya dalam dua bulan pertama tahun ini, hampir 200 warga Syiah - anggota komunitas Hazara - tewas di barat daya Quetta. Pakistan Berduka Kota Karachi, Pakistan, berduka setelah ledakan bom menewaskan sedikitnya 45 orang di kawasan berpenduduk muslim Syiah, Minggu (3/3). Sekolah-sekolah dan pusat bisnis ditutup menyusul protes atas serangan bom di Kota Abbas. Kesempatan ini dimanfaatkan masyarakat untuk salat dan berdoa di masjid pada petang hari. Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas tindakan itu. Minoritas Syiah Pakistan kerap menjadi sasaran serangan dari kelompok militan Sunni. Pada insiden Ahad malam waktu setempat, 3 Maret 2013, selain menewaskan 45 orang, ledakan bom menghancurkan sejumlah bangunan dan seluruh jaringan listrik putus. "Ledakan itu juga melukai 150 orang," kata polisi. Tranportasi publik tampak tak beroperasi di jalanan. Stasiun pompa bensin pun tutup. Pemandangan lain menunjukkan beberapa keluarga dekat korban dan masyarakat memilah-milah puing, Senin pagi, 4 Maret 2013. Pemerintah setempat mengumumkan hari berkabung selama tiga hari sebagai penghormatan bagi warga Syiah. ymg,hab

JENAZAH sejumlah anak yang menjadi korban ledakan bom di Karachi dibaringkan berdekatan setelah dievakuasi.

INT

Bayi di Mississippi 'Sembuh' dari HIV MISSISSIPI-Ilmuwan di Amerika Serikat mengumumkan temuan terkini mereka terkait upaya menyembuhkan penyakit HIV/AIDS dan respons positif bayi yang semula terinfeksi namun kini virusnya dinyatakan 'tak terdeteksi' lagi. Menurut para peneliti, temuan ini merupakan sebuah terobosan besar dalam dunia medis dimana ini adalah kasus kedua dimana manusia yang diterapi dengan pengobatan anti HIV ternyata menunjukkan tanda kesembuhan. Bayi ini, lahir dari ibu yang terinfeksi HIV di Mississippi, diberi pengobatan campuran tiga jenis obat anti-retroviral beberapa jam setelah kelahirannya. Pengobatan dilanjutkan sampai beberapa bulan setelahnya

namun menurut para ilmuwan, pengobatan paling manjur yang didapat bayi kecil ini adalah yang diberikan beberapa saat setelah kelahirannya. Temuan ini dianggap para ahli menawarkan harapan akan adanya peluang mengobati HIV dari bayi yang kemungkinan tertular virus HIV, yang saat ini masih jadi ancaman sangat serius pada bayi-bayi baru lahir di negara benua sub-Sahara Afrika. Bayi Mississippi yang tak disebutkan nama atau identitasnya saat ini sudah berusia dua setengah tahun dan tak lagi mendapat pengobatan untuk HIV/AIDS selama setahun terakhir tetapi tanpa tanda adanya infeksi. Masih dibutuhkan lebih banyak tes untuk memastikan apakah

pengobatannya akan berhasil jika diterapkan pada anak lain. Dr Deborah Persaud, ahli virus pada Universitas Johns Hopkins di Baltimore, yang menyajikan temuan menggembirakan ini mengatakan si bayi merupakan bukti 'bahwa HIV pada anak bisa disembuhkan'. Sementara manusia pertama di dunia yang dinyatakan sembuh dari HIV adalah Timothy Ray Brown yang pada 2007 selesai mendapat pengobatan untuk penyakit leukaemia yang dideritanya. Brown dirawat dengan menghancurkan sistem kekebalan tubuhnya kemudian menjalani transplantasi sel cangkok dari seorang donor dengan gen mutasi langka yang memang mampu menolak infeksi HIV.ymg,hab

Lindungi Putrinya, Ayah Tewas Membeku RASA cinta kepada anak membuat seorang ayah rela meregang nyawa. Ini yang terjadi pada seorang nelayan di Jepang. Mikio Okada ditemukan tewas membeku saat memeluk putri semata wayangnya, Natsune, seusai badai salju menghantam wilayah utara Jepang.

Menurut laporan Yomiuri Shimbun, Senin (4/3), Okada seorang nelayan di Pulau Hokkaido, Jepang, tewas membeku karena melindungi putrinya, yang masih berusia sembilan tahun dari terpaan angin dingin dengan kecepatan 109 km per jam yang membuat suhu udara anjlok ke angka minus enam derajat celsius. Jasad Okada dan Natsune yang selamat, ditemukan oleh tim penyelamat. Tim tersebut khusus melakukan pencarian terhadap keduanya setelah keluarga Okada mengabarkan mereka menghilang. Saat ditemukan, Natsune menggunakan jaket tebal milik ayahandanya. Bocah perempuan

itu menangis tersedu-sedu dalam pelukan sang ayahanda yang telah tewas. Natsune langsung dilarikan ke rumah sakit dan kini kondisinya mulai membaik. Okada dan putrinya ini terakhir terdengar kabarnya pada pukul 16.00 Sabtu waktu setempat, setelah Okada menjemput putrinya dari sekolah. Okada sempat menelepon keluarganya, mengabarkan mobilnya terjebak salju yang cukup tebal. Kepada keluarga, Okada mengatakan dirinya bersama Natsune akan berjalan menuju rumah. Keduanya ditemukan hanya 300 meter dari lokasi mobil Okada yang terjebak salju pada

pukul 07.00 Ahad lalu. Istri Okada meninggal dunia dua tahun lalu karena sakit. Sejumlah tetangga mengatakan Okada adalah ayah yang sangat menyayangi putrinya. Tak jarang Okada memilih terlambat bekerja hanya untuk menikmati sarapan pagi bersama Natsune. Kematian Okada bertepatan menjelang perayaan "Hari Anak Perempuan", sebuah perayaan ketika keluarga berkumpul bersama dan mendekorasi rumah dengan boneka."Okada sudah memesan kue untuk putrinya dan sudah menanti perayaan ini bersama," kata seorang tetangga, sedih.ymg,hab

Perwajahan: PEPEN


4

OPINI

SELASA 5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

HARIAN VOKAL

Mengembangkan Pertanian Organik

TAJUK

Spekulasi Pemprov Laksanakan ISG UNTUK kali ketiga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali berspekulasi untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga terbesar maupun internasional di Riau, yakni Islamic Solidarity Games( ISG). Jika sebelumnya sukses menyelenggarakan piala AFC (Asian Football Confederation) maupun Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, pada posisi menyisakan hutang Rp147 miliar kepada kontraktor kerjasama Operasi (KSO), apakah kali ini sukses menyelengarakan ISG, Juni 2013 mendatang? Pada dua kasus terdahulu, memang Pemprov Riau berhasil meyakinkan kontraktor dengan rekomendasi Gubernur Riau (Gubri) yang kini malah sudah menjadi tersangka. Tapi, kali ini spekulasi itu akan menjadi tantangan bagi Pemprov Riau serta masyarakat Riau lainnya. Sinyalemen itu sudah diperlihatkan KSO ketika tim dari pusat Kementerian Olahraga yang akan meninjau kondisi Stadion Utama Riau, dengan penutupan jalan masuk hingga penggembokan Stadion Utama. Begitu juga ketika kunjungan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo beserta rombongan mengunjungi kondisi Stadion Utama, sinyal ketegasan KSO kembali dipertontonkan. Meski sekedar melihat-lihat kondisi Stadion Utama yang terbilang cukup termegah di Indonesia itu diperbolehkan kontraktor, tapi masih belum menjamin ISG akan mereka izinkan di Stadion Utama yang masih ngutang itu. Bahkan pihak KSO telah mewanti-wanti dengan surat somasi pertama untuk tagihan tersebut dalam minggu ini juga. Cara itu katanya agar status hukum dipertegas dan mendapat kepastian pembayarannya. "Intinya, sebelum pelaksanaan ISG III, semua hutang terkait harus dilunasi. Kita masih belum dapat kepastian (pembayaran, red). Dalam minggu ini kita akan luncurkan somasi pertama," tukas Project Manager Kerjasama Operasi (KSO) Stadion Utama Riau, Yudi Setiawan Jika kita nilai, rencana fasilitasi yang dilakukan Rita Subowo bersama Menpora Roy Suryo agar ISG tetap terlaksana cukup bagus, tetapi apakah Pemprov Riau yakin akan mampu meluluhkan hati KSO, yang telah menempuh jalur hukum? Padahal imbauan Rita Subowo itu hanya berharap Pemprov Riau lebih aktif lagi menyelesaikan masalah itu, demi harkat dan martabat Provinsi Riau. Kalau dilihat dari posisi KSO yang sedikit berada di atas angin, bukan tak mustahil ISG akan gagal terlaksana. Sebab, KSO akan menggunakan senjata mereka dengan alasan, tanpa Stadion Utama, maka ISG tidak akan ada. Hal itu sebagaimana dituturkan Rita Subowo. Begitu pula alasan lainnya, Jika ISG dipindah, maka akan memunculkan biaya baru lagi yang mungkin akan lebih besar. Mengingat KSO akan meluncurkan somasi pertama dalam minggu ini juga, lalu pelaksanaan ISG yang butuh persiapan matang berbulan-bulan pada Juni 2013 nanti, apakah Pemprov Riau tak merasa khawatir dengan spekulasi ini? Sebab ada dua persoalan yang mesti dituntaskan, pertama proses melunasi hutang yang dalam tenggang somasi. Lalu kedua persiapan pelaksanan ISG itu sendiri. Apakah ISG III di Riau benar-benar sukses terselenggara nanti? Tentunya kita berharap Pemprov Riau tak bermain-main dengan ancaman KSO ini, demi marwah Provinsi Riau di mata masyarakat dunia. ***

P ojok Sindir - Supir Travel Protes Razia Dishub + Mengapa mereka berani protes...?

MENGHADAPI persaingan pasar yang semakin terbuka secara nasional dan internasional saat ini, konsumen mengharapkan adanya produk pertanian yang kandungan residu bahan kimianya rendah bahkan nol. Ini menuntut petani merubah pola pertaniannya. Salah satu pola pertanian yang dapat diterapkan adalah pertanian berkelanjutan dengan sistem pertanian organik. Apalagi, kualitas lahan pertanian saat ini secara umum sudah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, sehingga upaya pemulihan tingkat kesuburan tanah dengan pemakaian bahan organik mutlak dilaksanakan secara serentak dalam bentuk gerakan massal. Dalam suatu kegiatan kunjungan lapangan oleh mahasiswa Pascasarjana IPB Departemen Agronomi dan Hortikultura di daerah Cisarua Bogor, Januari lalu, terdapat sebuah tempat pengembangan pertanian organik. Lahan tersebut memiliki luas sekitar 15 hektar yang dikelola oleh Yayasan Bina Sarana Bakti (BSB). Yayasan dengan motto The Organic Way All in Harmony ini dikembangkan oleh Pastor Agatho Elsener dan dikenal sebagai salah satu yayasan pioner dan pusat pengembangan pertanian organis di Indonesia. Yayasan ini mengaplikasikan sistem pertanian yang mendorong tanaman dan tanah tetap sehat

BERBICARA tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan momentum bagi rakyat untuk memilih kepala daerah, baik gubernur, walikota dan atau bupati yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Pilkada bukan saja sebagai momentum pemilihan kepala daerah, tetapi juga mempunyai beragam artikulasi, baik sebagai pesta demokrasi dan sebagai momentum yang mempunyai fungsi strategis dikarenakan berhubungan dengan perubahan untuk rakyat. Dari sisi demokrasi Pilkada adalah adanya suara yang dipilih oleh rakyat, 'suara rakyat adalah suara Tuhan'. Sedangkan aspek pesta demokrasi akan menjadikan semua kandidat membentuk timtim pemenangan dan unit-unit pendukung untuk menarik dukungan dan simpati dari rakyat dalam suatu teritori daerah untuk memberi dukungan suara (voters). Pesta demokrasi menjadi momentum yang betul-betul demokratis, artinya rakyat memilih secara partisipatif dan dorongan moral yang sangat sadar, bukan paksaan terhadap sosok kandidat yang akan dipilih, sehingga penyadaran ini dilihat kepada sosok kandidat atau figur kandidat yang mempunyai track record yang bagus dan kredibel dari segi kemampuan, perbuatan, tingkah laku, dan kecerdasan. Sehingga, bukan memilih dikarenakan kepada fanatisme yang sempit, like and dislike terhadap kandidat tertentu dan juga tawaran-tawaran semu oleh kandidat tertentu beserta tim pemenanganya yang memainkan pesta demokrasi dalam arena pilkada. Setiap warganegara atau rakyat memiliki suara, dikarenakan rakyat

Surat Pembaca

Pemko Pekanbaru Kok Banyak Gagal? MENYAKSIKAN kondisi halte Trans Metro Pekanbaru yang berantakan dan kaca pecah-pecah membuat saya kecewa. Karena tidak terlihat keseriusan Pemko Pekanbaru untuk mempertahankan prinsip awal, di mana ketika itu para pejabatnya ikut bersamasama mencoba menaiki Trans Metro di Halte depan Kantor Walikota Pekanbaru. Ketika itu dipermberitaan media massa, disebutkan teknis operasional Trans Metro begitu apik dan sempurnanya. Seakan tidak sedikitpun ada kesalahn yang patut diprotes. Tapi, mengapa mem-

Pemimpin Umum H Yusrizal Koto Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab

Tun Akhyar Wakil Pemimpin Redaksi Hasan Basril Pemimpin Perusahaan Hj. Bety Marlina Wakil Pemimpin Perusahaan Gerri Nasri

Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL

Oleh Taufiq Hidayat manis, wortel dan lainnya. Dalam bedengan dengan ukuran 10 m2 terdapat tanaman yang ditanam secara tumpangsari. Selain untuk memanfaatkan luas lahan, juga untuk menjaga adanya gangguan hama dan menyeimbangkan kesuburan tanah dengan melakukan pergiliran tanaman dalam luasan lahan tertentu. Untuk pengendalian hama, pihak BSB menggunakan pestisida alami dengan memanfaatkan tanaman yang berfungsi sebagai pestisida nabati yang tumbuh di sekitar kebun. Karena tanamannya masih terbatas, pegembangan pestisida nabati masih belum optimal akibat masih terbatasnya bahan baku di sekitar kebun. Untuk mencegah hama pada tanaman selada, karyawan menyemprotkan ekstrak tanaman kacang babi (trefosia) sebanyak sekali seminggu tergantung tingkat serangannya (30%). Untuk mencegah munculnya hama tersebut, maka dilakukan pergiliran tanaman untuk memutus rantai hama pada tanaman yang sudah terserang sebelumnya. Tak sedikit juga masih dapat ditemukan burung, katak, belalang, kupu-kupu dan berbagai jenis serangga lainnya yang dapat menjadi musuh alami bagi hama tersebut. Adanya populasi hama dan

predator yang hidup bersama di perkebunan sayur, maka hama dapat dikontrol secara alami oleh predator. Keanekaragaman hayati seperti ini sengaja dilestarikan agar semakin stabil ekosistemnya. Tahap panen tanaman dilakukan hampir setiap pekan karena beragamnya jenis tanaman yang ditanam dengan masa tanam yang berbeda-beda. Tanaman dipetik dan dibersihkan, sedangkan sisa tanaman masih dimanfaatkan sebagai kompos. Kendati dipanen setiap pekan, tetapi produksinya dapat berjalan terus-menerus dengan pengaturan pola tanam dan panen secara berkala. Hasil panen lalu ditimbang dan dipilahpilah sesuai keinginan pelanggan. Sayur-sayur lalu dikemas dalam plastik khusus, untuk menjaga kesegarannya. Selain disebarkan ke berbagai tempat pelanggan, konsumen juga dapat membelinya langsung di toko BSB. Selain jenis sayuran, pihak yayasan juga memproduksi kripik hasil olahan beberapa jenis tanaman seperti wortel, singkong dan sebagainya. Selain itu, juga diproduksi tape hasil fermentasi singkong serta beberapa bumbu-bumbu masakan lainnya. Namun, kripik yang disediakan masih mentah atau belum siap dikonsumsi langsung karena adanya asumsi masyarakat jika kripik yang dijual dalam bentuk jadi, maka nilai organisnya hilang akibat menggunakan

minyak goreng dari tanaman sawit olahan yang tidak organis. Selanjutnya, pihak yayasan masih ingin mengembangkan pertanian organis dengan melibatkan peternakan di dalamnya. Dengan mengembangkan peternakan sapi perah atau kambing, maka akan dapat memproduksi hasil lainnya seperti susu atau daging. Dari kotorannya pun dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Penyediaan makanannya juga cukup mudah karena dapat memanfaatkan vegetasi rumput yang tumbuh liar disekitar kebun. Yayasan BSB dapat dijadikan contoh pengembangan pertanian, khususnya hasil pertanian organis dengan sistem dan pola tertentu. Membangun pertanian organis dapat dilakukan di mana saja. Hanya saja, menciptakan kesadaran akan hidup organis lebih rumit karena harus berhadapan dengan rasa egois, perasaan dan kebiasaan. Pengembangan pertanian organis perlu memperhatikan pengelolaan produksi, manajemen pasar yang transparan serta yang lebih penting lagi, mewujudkan sikap organis dalam kehidupan sehari-hari. ***

Penulis adalah mahasiswa Pascasarjana IPB, penerima Bakrie Graduate Fellowship.

Geliat Politik Jelang Pilgubri

- 26 Tv Kabel di Pekanbaru Ilegal + Banyak karena dibiarkan tentunya ...!

dengan memanfaatkan bahan organik sebagai input produksi. Tanaman organik yang dikembangkan terutama sayuran dan berusaha menyediakan benih lokal organik. Selain fokus memproduksi tanaman organik, yayasan ini juga menjadi tempat pelatihan atau magang bagi mahasiswa ataupun masyarakat yang tertarik mengembangkan pertanian organik. Pertanian organik di Yayasan BSB hingga kini pun masih memiliki banyak kendala. Salah satunya terkait masalah sertifikasi produksi. Adanya tuntutan konsumen dan persaingan pasar yang cukup ketat, menjadikan produsen wajib menjamin kualitas hasil produksinya dengan menyertakan sertifikat. Belum adanya lembaga resmi untuk sertifikasi yang bersifat internasional menjadi kendala untuk melakukan sertifikasi. Sementara, biaya sertifikasi sendiri terbilang mahal untuk kalangan petani di Indonesia. Selain itu, untuk pasar organik belum terlalu luas dan hanya diminati oleh beberapa swalayan dan agen penjualan tanaman organik yang tentunya dengan berbagai syarat yang telah ditetapkan. Sementara pengembangan pertanian organis di BSB untuk sementara masih fokus pada tanaman sayuran saja. Ada sekitar 50 jenis tanaman yang dikembangkan seperti jenis brassica, jagung

pertahankan sistem yang telah ada itu tak mampu? Seharusnya Pemko Pekanbaru malu, untuk mengelola bus Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) itu saja tak selesai. Kalau boleh menilai masalah lain, lihat saja kegagalan, seperti hengkangnya klub sepakbola PSPS ke Kampar, Tong Sampah Selembayung yang lenyap begitu saja, Pasar Cik Puan yang tak kunjung selesai dan beberapa kasus lainnya. Apa saja kerja Pemko Pekanbaru ?

Fhebri Ramadhan Jl. Paus, Marpoyan Damai

yang memilih secara langsung. Jika kita golongkan maka pada momentum Pilkada dapat di golongkan menjadi tiga bagian: Pertama, rakyat pada posisi sebagai pemilih yang kritis adalah mereka golongan masyarakat yang mengerti dan memahami proses-proses pilkada yang harus dilaksanakan sesuai aturan yang tertib dan demokratis. Kedua, rakyat pada posisi pendukung mereka golongan masyarakat yang mempunyai dimensi fanatisme diakibatkan posisinya sebagai kerabat keluarga, pertemanan dikarenakan sesama pebisnis atau satu bendera dalam perusahaan dan juga mereka dari golongan partai politik pendukung dan bisa juga masyarakat yang sudah direkrut oleh tim-tim pemenangan kandidat. Ketiga, rakyat pada posisi sebagai kelompok massa mengambang atau masyarakat yang belum mengerti benar proses dan mekanisme pilkada serta belum mempunyai penilaian akan kandidat yang akan dipilihnya. Geliat Politik Riau 2013 Menjelang di langsungkannya Pilkada Riau atau lebih dikenal istilah pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), suhu politik sudah mulai memanas setelah KPU Provinsi Riau menerima kandidat balon gubenur yang akan bertarung di ajang Pilgubri, resmi terdaftar. Saat itu, bakal calon gubenur sudah pula melakukan aktifitas politiknya. Sekali pun jadwal kampanye belum selesai dibuat, jangankan jadwal kampanye, penentuan nomor urut masingmasing kandidat juga belum lagi selesai di publikasikan, calon sudah mulai melakukan perjalanan politiknya. Melihat fenomena dari berge-

Oleh Aripianto jolaknya suhu politik di Riau yang memulai memanas sebagai ekspresi dari aktivitas demokrasi, tentunya telah memiliki pertanggungjawaban secara substansi, struktur, dan kultur. Artinya, dari aspek perundang-undangan atau aturan main, aspek penyelenggaraan secara nyata atau kredibilitas manusia yang terlibat dan aspek kesadaran bersama atau pola pikir jernih, telah menempatkan aktivitas Pilkada sebagai wahana yang telah disepakati secara bersama sebagai baik adanya. Dengan demikian, keseluruhan peserta atau kontestan telah dibekali dengan mentalitas siap menang dan siap kalah. Demikian pula panitia penyelenggara KPU telah dibekali dengan mentalitas melakukan tugasnya secara kredibel. Dan yang terakhir masyarakat sebagai pemilik hak suara akan bersikap dewasa dan jujur demi kesuksesan Pilgubri 2013-2018 4 September 2013 mendatang. Sedangkan rencananya untuk pemilihan putaran kedua akan dilaksanakan 30 Oktober 2013. Jika kita melihat selama berlangsungnya proses pilkada terjadi situasi yang cenderung menghangat karena ada gesekan kepentingan sementara waktu, tentunya dapat diterima sebagai kewajaran dan tidak sampai merugikan kepentingan lebih besar. Dengan demikian munculnya ketidakpuasan terhadap hasil pilkada dapat pula diterjemahkan sebagai suatu yang wajar-wajar saja. Sambil semakin melatih kedewasaan kita dalam hidup berdemokrasi. Sikap destruktif tidak

menerima kekalahan yang diekspresikan dengan aksi-aksi yang cenderung anarkis, tentunya tidak dikehendaki oleh siapa pun yang mencintai pembangunan demokrasi secara sehat. Sorotan Publik Dalam penyelenggaraan Pilgubri, tentunya tahapan kampanye merupakan hal yang paling sensitif dan memegang peranan penting dalam pertarungan kandidat sang calon untuk menarik simpati dari rakyat sebagai lokomotif politik. Janji-janji politik merupakan sebuah re-inforcemen atau penguatan eksistensi kandidat sang calon dalam mewarnai sketsa wajah Pilgubri. Di sinilah letak strategis yang dijadikan lahan basah untuk menarik simpati rakyat melalui janji-janji politik mereka. Tuntutan politik secara kepartaian dan antusiasme pribadi untuk bertenger di singgasana penguasa, terlepas tujuannya untuk mengabdi atau tidak, menjadikan mereka harus tampil meyakinkan dan berwibawa. Apalagi mengingat biaya yang harus digelontorkan dalam penyelenggaraan Pilgubri tahun ini yang dianggarkan KPU sebesar Rp282 miliar. Tentunya dengan pelaksanakan Pilgubri yang damai, tertib, saling menghargai dan tidak melemparkan isu yang menjatuhkan calon lain, kita berharap Pilgubri Riau dijadikan contoh bagi provinsi lain. Betapa indahnya jika Pilgubri itu berkualitas dan menjadi contoh dan referensi bagi provinsi lain dalam melaksanakan Pemilukada. Masyarakat Riau pada umumnya juga harus selalu mengingat bahwa daerah ini tidak boleh terlepas dari budaya Melayu yang saling menghargai perbedaan.

Ketika Barongsai Jadi Anggota KONI KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengelar rapat anggota selama tiga hari di Bandung, beberapa waktu lalu dan menghasilkan sejumlah geliat. Ada rancangan yang dibatalkan, persetujuan yang berlebihan, dan juga harapan bersatunya kembali KONI dan KOI. Namun yang menarik adalah masuknya 10 cabang olahraga sebagai anggota baru. Kesepuluh cabang tersebut, arung jeram, jet sport, bola tangan, woodball, equestrian, kabaddi, rugbi, barongsai, muay thai dan gateball. Masuknya sepuluh cabang tersebut mengundang pro dan kontra ditengah masyarakat. Mereka menganggap KONI terlalu mudah dan cepat menerima anggota baru, bahkan bisa dikatakan berlebihan. Sebab bukan saja seolah-olah tidak mempedulikan AD/ART, bahkan UU SKN, dan juga tradisi penerimaan anggota baru yang ketat dan bertahap pun diabaikan. Apalagi dalam pasal 36 UU SKN dengan jelas disebutkan bahwa tuga dan

fungsi KONI (sebagai perwujudan komite olahraga nasional) adalah membantu pemerintah dalam membina, mengembangkan, mengelola dan mengoordinasi kegiatan induk-induk organisasi olahraga prestasi. Konotasi dan pemahaman tentang “olahraga prestasi” itu sudah tidak perlu diperdebatkan lagi, yakni terutama mengacu pada cabang-cabang yang dipertandingkan dalam Olimpiade (dalam pengertian “Summer Olympic”) dan turunan utamanya, khususnya Asian Games yang tentunya juga berarti “Summer Asian Games”. Kalau begitu, apakah arung jeram dan baronsai layak menjadi anggota KONI dalam katagori olahraga prestasi. Barongsai memang pernah masih dalam kontingen kontingen Indonesia ke Indoor Asian Games 2008 di Makau. Tapi, sekali lagi, itu bukan “Summer Asian Games” yang tradisinya kita ikuti sejak edisi perdana pada 1951 di New Delhi. Barongsai sebenarnya lebih tepat masuk dalam kategori “olahraga bu-

Dewan Redaksi Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Hasan Basril, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen : H. Aji Dheri. Redaktur Pelaksana Pelaksana: Ridwan Alkalam. Koo Koorr dinator Liputan Liputan: Budi Suseno. Redaktur Redaktur: Idrus Yamin, Delfi Indra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Fitri Mayani, Saaduddin Badra. Reporter Reporter: Andika, Dairul Riyadi, Adek Hernita, Ryan Yutri Varios, Zulfikri, Indra Jaya, Abdul Mutholib, Mokhtiar, Zulkifli, Mayonal Putra. Sekreta ris Redaksi: Desi Arsianti. Sekretaris Biro Daerah: Dumai Pelalawan: Pandapotan Marpaung Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando. Pelalawan (Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi (Kepala), Soleman. Bengkalis Bengkalis: Bakhtaruddin (Kepala). Indragiri Hilir Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B. Rokan Hilir Hilir: Asbinsyah Pasaribu (Kepala). Rokan Hulu Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq. Kampar Kampar: Apriyaldi. Kuantan Singingi Singingi: Said Mustafa Husin (Kepala), Reflizar . Meranti: Sawaluddin (Kepala). Jakarta Jakarta: Syafruddin AL (Kepala), Surya Irawan, Daryadi Pribadi, Lenni Handayani. P erwajahan/Pracetak erwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Andixer, Abdawiza, Rinto Harmiko, Zulqifli, Alib Destiyono, Idris Muchni, Hasan Sholihin.

daya” atau “olahraga tradisional”, dan tempat bernaungnya bukan KONI melainkan FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) seperti yang telah sejak lama diatur Kementerian Pemuda dan Olahraga di bawah kepemimpinan Adhyaksa Dault. Terlepas semua itu, pembentukan cabang olahraga seharusnya mengacu kepada cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Tapi, kenyataannya, setiap pelaksanaan PON ke PON cabang olahraga yang dipertandingan jumlahnya sangat bertolak belakang dengan Olimpiade. Lihat saja ketika PON yang mempertandingkan 39 cabor (lantaran empat cabor dibatalkan), sementara Olimpiade hanya mempertandingkan 26 cabor. Akibat banyak cabor tersebut, konsentrasi KONI dalam melakukan pembinaan seperti terganggu. Hasilnya, kita lihat dimana di setiap Olimpiade prestasi Indonesia belum begitu memuaskan. Kini masuknya sepuluh cabang ini

Dampak politik akan besar berpengaruh pada sistem yang ada, baik di tingkat lokal maupun di tingkat nasional. Terutama adalah keterpengaruhan itu bisa terjadi akibat dari statemen masing-masing kandidat cagub/cawagub yang di pelopori oleh partai politik. Keterpengaruhan itu adalah kalau calon yang didukungnya itu mengalami kekalahaan, pada akhirnya nanti partai pendukung akan mengalami degradarsi politik dari kader partai tesebut. Kepercayaan kader terhadap elitnya mulai mengalami pengendoran, dan seterusnya. Masalahnya Pilgubri ini sebagai barometer untuk menghadapi pemilihan legislatif di tahun 2014. Sudah menjadi kebenaran universal bahwa dalam diri manusia terdapat nilai-nilai baik yang selalu menjadi cita-cita mereka untuk diwujudkan. Nilai kejujuran, kerelawanan, dan keadilan. Dalam tatanan sosial nilai-nilai baik itu akan teraktualisasi, baik pada perilaku masyarakat maupun individu yang transparan, akuntabel, dan demokratis itu sendiri. Tuntutan demokrasi selalu muncul ketika manusia merasa didominasi, dibodohi atau merasa dibohongi yang pada dasarnya adalah antagonisme nilai-nilai baik manusia tersebut. Sehingga, perjuangan demokrasi adalah perjuangan untuk mencapai penegakan nilai-nilai universal tadi. Sementara, subyek atau pelaku dari cita cita tersebut adalah manusia itu sendiri.

Penulis adalah kader GMNI Pekanbaru dan Mahasiswa PKn/FKIP/ Universitas Riau

Kolom Kami

SAADUDDIN BADRA Redaktur Harian Vokal membuat jumlah anggota KONI Pusat bertambah menjadi total 94 anggota, yaitu 33 KONI Daerah serta 61 induk organisasi dan organisasi fungsional. Apakah prestasi olahraga kita di tingkat internasional bakal mengalami peningkatan?. hentahlah, yang jelas penambahan cabor ini akan membuat tuan rumah pelaksnaan PON bakal menambah anggaran untuk menyiapkan sarana tersebut ***

Iklan: Harmen Fadly (Manajer), Zulkifli (Koordinator Iklan Pku), Jimmi Endrik (Staf Iklan), Soeparto HAR (Kepala Perwakilan Jakarta), Joni Ardikesuma (Manajer Iklan Jakarta), Edriwan (Koordinator Dumai-Duri), Yudia Martin (Adm. Iklan), Sartana (Desain Iklan). Perwakilan Jakarta : Soeparto Har (Kepala), Joni Ardi Kesuma (Manajer Iklan Jakarta). Kantor Biro Redaksi Jakarta Jakarta: Gedung IJW Lt.3 Jalan Proklamasi No.91 Jakarta Pusat 10320, Telp-Fax : 021-319 31117. Produksi: Feri Irawan, Prima Aldino, Hendra P, Marco MW, Suheri S, Suardi CS, Rudi A, Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Jupri Cahyono, Abdul Rahmad, Rahmad Suanto, Jamilus. Sirkulasi irkulasi: Nasruddin Syahri (Manajer), Bambang Ariyanto(Koordinator), Herianto, Dewi Susanti (Adm. Sirkulasi). Keuangan : Abdy Suhenda(Manajer), Willy Yasnita Zain (Adm Keuangan). TI: ukum Sudarmawan (Kepala), Bayu. Penasihat H Hukum ukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH, Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Alamat Redaksi umai Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru. Kantor D Dumai umai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013. Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru. Kantor Biro Iklan Jakarta Jakarta: Gedung Maya Indah Jalan Kramat Raya No.3 G Jakarta Pusat Telp (021) 3903112, Fax (021) /P ercetakan arif IIklan klan 3929630. Penerbit enerbit/P /Percetakan ercetakan:: PT. INTI VOKAL MEDIA.. T Tarif klan::Bisnis/Produk Rp35.000/mm kolom (FC) Rp17.500/ (BW mm kolom(BW (BW); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp10.000/mm kolom (FC) Rp5.000/mm kolom (BW) (BW); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris). Iklan Mini Kolom Rp50.000/terbit.

Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA. Kirimkan tulisan anda melalui email: harianvokal@gmail.com atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai. Perwajahan: Hasan Sholihin


5

HUKUM dan KRIMINAL SELASA

HARIAN VOKAL

5 Maret 2013/ 23 Rabiul Ahir 1434 H

Enam Terdakwa Terancam 20 Tahun Bui

Dituntut 6 Tahun, Keluarga Zulkifli Thalib Menangis PEKANBARU (VOKAL)-Isak tangis istri dan keluarga Zulkifli Thalib, mantan Direktur Bank Riau Kepri (BRK), seketika pecah, begitu JPU Kejari Pekanbaru selesai membacakan tuntutan 6 tahun

ANDIKA

wilayah Batam sebesar Rp35,2 miliar kepada PT Saras Perkasa. Jaksa menjerat Zulkifli Thalib dengan Pasal 2 junto Pasal 35 UU Tipikor karena dari hasil rapat bersama sejumlah staf atau pimpinan yang saat itu Bank Pembangunan Riau (BPD) telah menyalahi aturan atau mekanismenya. Bahkan dari keterangan saksisaksi atau bukti-bukti di persidangan, jaksa menilai Zulkifli Thalib berperan dan terlibat dalam kasus tersebut. Sementara dalam subsideir tuntutan, jaksa tak menjeratnya karena kerugian bukan kepada Zulkifli Thalib, melainkan PT Saras Perkasa, yaitu Arya Wijaya selaku pemilik perusahaan. Pengacara Zulkifli Thalib, Agung, SH dan Wisnu, SH, usai persidangan mengatakan, pihaknya akan melakukan pledoi dalam sidang selanjutnya. Mengenai tuntutan jaksa, PH terdakwa mengatakan, pihaknya akan menyiapkan pembelaan terhadap klienya. "Ya hal itu dilakukan untuk menyelamatkan bank karena jika tidak BPD yang kini BRK bisa dinyatakan pailit oleh BI," katanya kepada Harian Vokal. (zkf)

„ Sidang Perdana Korupsi Islamic Center Pelalawan „ Peran Masing-masing Berbeda PEKANB AR U (V OKAL) PEKANBAR ARU (VOKAL) OKAL)-Enam terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Islamic Center (IC) di Kabupaten Pelalawan, masing-masing terancam hukuman 20 tahun penjara dengan denda maksimal Rp1 miliar. LAPORAN: ZULKIFLI/PEKANBARU

"Mereka terancam 20 tahun hukuman penjara dan denda maksimal Rp1 miliar karena pasal yang menjeratnya Pasal 2 ayat 1 junto Pasal 18 Undang-undang Nomor31 Tahun 1999 junto Pasal 55 ayat 1 ke 1. Berdasarkan pasal itu, ancaman maksimalnya 20 tahun penjara," ungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Roby H Siregar, SH kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (4/3). Pantauan Harian Vokal, keenam terdakwa kemarin disidang secara terpisah. Sejumlah JPU dari

Kejari Pangkalan Kerinci dan Kejati Riau tampak bergantian membacakan dakwaannya terhadap keenam terdakwa. Terdakwa yang pertama kali disidangkan adalah Syahril (pengguna anggaran), Tengku Azman (Plt Kasubdis Cipta Karya) dan Fahran Ridwan (Kadis Cipta Karya), dengan ketua majelis hakim Isnurul S Arif, SH MHum. Disusul kelompok kedua Plt Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Zakri, Rahman Saragih (pengawas proyek) dan Amrasul Abdullah (PPTK) dengan ketua majelis hakim Krosbin Lumban Gaol, SH. Dalam dakwaannya, JPU menyatakan, peranan masing-masing terdakwa berbeda-beda dalam kasus ini. Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal 2 dan subsidier pasal 3 karena telah memperkaya diri sendiri atau menguntungkan diri sendiri karena terdapat kerugian negara. Tak hanya itu, kata JPU Roby yang juga Kasi Pidsus Kejari Pangkalan Kerinci ini, keenam terdakwa juga mendapatkan dakwaan pasal berlapis, yaitu Pasal 3 junto Pasal 18 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 ke 1.

ANDIKA

MANTAN Direktur Bank Riau Kepri Zulkifli Thalib mendengarkan tuntutan JPU di PN Pekanbaru, Senin (4/3).

penjara dan denda Rp500 juta terhadap Zulkifli Thalib dalam kasus korupsi kredit macet di BRK sebesar Rp35,2 miliar. Zulkifli Thalib dijerat Pasal 2 junto Pasal 35 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pantauan Harian Vokal, begitu JPU Deky Zaharudin, SH, Oka Regina, SH dan Ibrahim Sitompul, SH usai membacakan tuntutan, istri dan sejumlah keluarga Zulkifli yang hadir ke persidangan menangis saat mendengar Zulkifli dituntut 6 tahun penjara. Zulkilfi Thalib yang menggunakan baju kemeja batik dalam sidang yang diketuai Ida Bagus, SH itu, langsung dipeluk sang istri dan keluarga. Mereka bahkan tak henti-henti menangis hingga keluar ruang sidang. Sejak tuntutan dibacakan, Zulkifli awalnya tampak tenang. Sesekali mantan orang nomor 1 di BRK ini menundukkan kepalanya. Jaksa yang membacakan tuntutannya secara bergilir itu menyatakan Zulkifli Thalib terbukti bersalah dengan mengucurkan dana kredit untuk toko dan mal di

PLT Ketua DPRD Pelalawan Zakri menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Islamic Centre, Senin (4/3).

"Ya karena dalam subsidier itu, mereka menikmati atau mendapatkan uang atau menerima uang dari hasil proyek tersebut. Artinya mereka menguntungkan diri sendiri," jelas Roby. Dalam dakwaan dijelaskan, pembangunan Islamic Center dengan anggaran senilai Rp7,7 miliar tidak direncanakan secara matang. Sebab, ungkap Rully, lokasi pembangunan Islamic Center merupakan daerah gambut dan rawan banjir. "Mengetahui lokasinya begitu, keenam terdakwa ini tidak melakukan penimbunan dan pemadatan tanah secara maksimal. Sehingga Islamic Center yang siap dibangun mengalami penurunan letak," terang JPU Rully. "Akibatnya, bangunan Islamic Center mengalami retak-retak, keramiknya lepas dan tiangnya rusak. Berdasarkan audit Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan BPKP menyatakan bangunan tidak layak dipakai," kata Rully lagi. Perbuatan terdakwa ini, sebut Rully, melanggar Pasal 9 UU Tahun 2009 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Selain itu, terdakwa juga melanggar UU Pengelolaan Keuangan Daerah. "Di sana diatur pembayaran pembangunan fisik haruslah dilakukan setelah bangunan dinyatakan selesai dan layak pakai," imbuh Rully. Rully menerangkan, proyek Islamic Center dianggarkan Rp6,1 miliar di tahun 2007-2008. Namun, pembangunannya tak kunjung selesai. Bahkan tahun 2009 anggarannya kembali ditambah sekitar Rp3,6 miliar. "Tetap saja bangunan tak bisa dipakai meski dianggarkan miliaran rupiah," kata Rully. Majelis hakim menutup persidangan dan dilanjutkan pada sidang berikutnya pekan depan. (***)

Dituntut 12 Tahun, PH Wawan Protes „ Kasus Pembunuhan Halomoan Gurning PEKANBARU (VOKAL)-Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menuntut Wawan, terdakwa kasus pembunuhan Halomoan Gurning, 12 tahun penjara dengan pasal 340 KUHP. Dalam sidang lanjutan tersebut, penasehat hukum (PH) terdakwa, menyatakan heran karena pasal yang diterapkan biasanya lebih dari itu atau maksimal 20 tahun penjara. Usai persidangannya, pengacara terdakwa, Zulkifli, SH, mengatakan pihaknya akan melakukan pledoi atau pembelaan terhadap tuntutan JPU yaitu 20 tahun penjara. "Biasanya kalau pasal 340 KUHP itu tuntutan paling tingginya

Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN

20 tahun penjara," katanya kepada Harian Vokal di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (4/3). "Ya itulah yang digunakan atau dipakai jaksa untuk menuntut klien saya karena dalam kasus pembunuhan Halomoan Gurning, ia hanya sebagai joki atau pembawa motor," katanya. Sebelumnya, dalam sidang dengan jaksa Ibrahim Sitompul, SH, menuntut terdakwa Wawan 12 tahun penjara. Ia dituntut bersalah karena ikut serta dan berencana melakukan pembunuhan terhadap kontraktor PTPN V di Restoran Pondok Gurih, Jalan Sudirman, Pekanbaru, akhir tahun lalu.

Sidang pembacaan tuntutan yang diketuai Isnurul S Arif, SH MHum, jaksa menyatakan, dari keterangan saksi di persidangan dan juga barang bukti saat melakukan kejahatan pembunuhan, jelas terdakwa telah bersalah dan dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan pledoi atau tanggapan PH atas tuntutan jaksa. Untuk diketahui, kasus pembunuhan pengusaha kontraktor Halomoan Gurning dilakukan oleh dua pelaku, yaitu bernama Asep sebagai eksekutor dan Wawan sebagai joki atau yang mengenderai kendaraan. (zkf)

Perwajahan: HASAN SHOLIHIN


6

EKONOMI

SELASA 5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

HARIAN VOKAL

KURS Mata Uang AUD EUR HKD JPY KRW MYR SGD

Jual

Beli

9,914.90 12,692.55 1,257.58 10,445.54 8.94 3,139.04 7,839.40

9,811.41 12,563.09 1,244.89 10,337.26 8.85 3,104.50 7,759.38

Harga Sumber TBS : Bank Indonesia Umur Tanaman 3Tahun 4Tahun 5Tahun 6Tahun 7Tahun 8Tahun 9Tahun >=10 Thn

Lama (Rp/Kg) Rp984,77 Rp1.100,92 Rp1.178,58 Rp1.212,14 Rp1.258,73 Rp1.297,90 Rp1.338,88 Rp1.376,80

Baru (Rp/Kg) Rp1.030,23 Rp1.151,72 Rp1.232,95 Rp1.268,08 Rp1.316,82 Rp1.357,79 Rp1.400,68 Rp1.440,34

Sumber : Disbun Riau

LINTAS Larangan Haji dan Umrah MLM

Biro Travel Resmi Belum Nikmati Dampak Positif PEKANBARU (VOKAL)- Keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah sistem multi level marketing (MLM) sepertinya belum memberikan imbas positif terhadap biro perjalanan haji dan umrah di Pekanbaru yang ditandai masih normalnya angka calon jamaah haji dan umrah. Seperti diungkapkan Ibnu Mas'ud, pemilik biro perjalanan haji Muhibbah, Senin (4/3). Ibnu menduga keputusan MUI untuk tidak menggunakan sistem MLM dalam ibadah haji dan umrah sepertinya belum banyak diketahui masyarakat karena belum ada peningkatan pesanan calon jamaah haji dan umrah d i Muhibbah maupun di biro travel lainnya. "Belum ada pengaruhnya. Ini kami ketahui karena kami sesama agen travel sering bertemu untuk membahas bagaimana caranya agar masyarakat menggunakan travel resmi bukan MLM," kata Ibnu di kantornya Jl. Kartini nomor 1 Pekanbaru. Diketahui bahwa MLM haji dan umrah sering menjanjikan masyarakat dengan kepastian berangkat dan biaya pendaftaran yang murah. Mereka juga sembarangan menerima calon jamaah, apakah benar- benar mampu atau tidak, sehingga sering mengakibatkan calon jamaah terlantar di bandara. Ibnu yang juga merupakan ketua Asita (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) atau asosiasi agen perjalanan wisata Indonesia Riau ini menyebutkan beberapa waktu lalu ada 2 jamaah umrah MLM dari Pekanbaru tertahan 4 hari di bandara Malaysia dan ahirnya batal berangkat ke Tanah Suci. "Ya, memang MLM sudah tidak tidak bisa dipercaya karena sudah banyak menyalahi syariat Islam seperti menerima uang dari siapa saja yang ikut pergi haji atau umrah dan tidak memperhatikan apakah orang tersebut benar-benar mampu atau tidak, dan terakhir saya ketahui ada 2 orang jamaah pekanbaru beberapa waktu lalu tertahan 4 hari di Malaysia yang ber umrah via MLM dan ahirnya batal berangkat," papar Ibnu. Maulia, staf agen travel Shirotol Jannah Jl. Mangga No. 41 Sukajadi, menambahkan, sebenarnya persyaratan di agen resmi tidak berbeda jauh dengan MLM namun lebih berhati- hati dan tidak asal menerima calon jamaah.(mg1)

Apindo Riau Hanya Sanggupi UMSP Migas Naik 8 Persen PEKANBARU (VOKAL)- Harapan tenaga kerja yang bergerak sektor Migas akan kenaikan Upah Minimum Sektor Provinsi (UMSP) Migas Riau 2013 sebesar Rp2.500.000 nampaknya belum bisa terwujud. Pasalnya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau hanya sanggup menaikkan UMSP Migas sebesar 8 persen. LAPORAN:

DAIRUL/PEKANBARU "Kami (Apindo Riau, red) dari hasil kesepakatan internal, hanya sanggupi menaikkan UMSP Migas Riau 2013 sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya. Di tahun 2012 UMSP Migas Riau sebesar Rp1.530.000. Maka, naiknya itu tidaklah sampai berkisar seperti yang diinginkan perwakilan tenaga kerja dalam

pertemuan lalu," katanya. Ini disampaikan Ketua DPD Apindo Riau Helfried Sitompul kepada Harian Vokal, Senin (4/ 3), satt ditanya perkembangan pembahasan UMSP Migas Riau 2013. Katanya, dalam pertemuan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Jumat (22/2) lalu, memang belum ada keputusan UMSP. "Pada pertemuan pertama antara Apindo Riau dengan sejumlah perwakilan tenaga kerja yang diwakilkan

Penanggung jawab/redaktur: FITRI MAYANI

memperhatikan kondisi yang dialami perusahaan sebab, sebelum itu telah ada kontrak kerja yang ditandatangani dengan pihak pemberi kerja," jelasnya. Di tempat terpisah, Ketua DPP Serikat Buruh Cahaya Indonesia (SBCI) Riau Adermi, Senin (4/3), mengatakan keinginan Apindo Riau menaikkan UMSP hanya sebesar 8 persen sah-sah saja. Karena itu memang merupakan hak mereka. Namun, SP/SB sampai kini belum setujui. "Itu sah-sah saja disampaikan Apindo Riau sebagai wadah dari pengusaha. Namun dalam ini SP/SB yang menjadi wakil dari tenaga kerja belum mendapat kabar itu dari Apindo. Karena, sampai sekarang ini

belum ada pertemuan lanjutanya pasca gagalnya kesepakatan pada hari Jumat (22/2) di Hotel Pangeran," kata Adermi. Seperti dirilis media ini sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kependudukan (Disnakertransduk) Riau Nazaruddin, meminta penetapan UMSP Migas Riau 2013 yang dibahas secara bipartit itu segera dituntaskan. Pasalnya ketetapan upah ini sangat ditunggu pekerja. Nazaruddin mengatakan, dengan segera ditetapkannya UMSP Migas ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif. Karena bagaimanapun dalam masalah upah ini tetap menjadi harapan buruh/pekerja. (***)

Hingga Agustus Mendatang

Harga TBS Sawit Cenderung Naik PEKANBARU (VOKAL)- Masyarakat petani sawit di Provinsi Riau, diharapkan tidak resah terhadap harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit) dalam beberapa bulan ke depan. Walau terkadang turun tipis namun harga TBS cenderung naik sejak Bulan Januari 2013. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Rina Rosdiana kepada Harian Vokal, Senin (4/3). Ia mengatakan, harga TBS sawit di tanah air termasuk di Provinsi Riau diprediksi cenderung terus naik, walaupun tipis. "Diprediksi harga TBS sawit di Riau, hingga enam bulan ke depan akan cenderung naik. Gejala ini sudah terlihat dari mulai Januari 2013 hingga pekan terakhir Februari 2013," kata Rina. Rina mengatakan, grafik harga TBS sawit yang cenderung naik ini akan bertahan hingga memasuki Idul Fitri mendatang. Ini disebabkan, di bulan Januari hingga Agustus mendatang, negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat tidak sedang di dalam panen raya kedelai. "Sehingga mereka akan membeli minyak CPO sawit untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Namun demikian di bu-

lan September hingga Desember, pasar CPO sawit akan kembali turun," katanya seraya menjelaskan, di Eropa maupun Amerika Serikat pada posisi bulan-bulan ini sudah memasuki masa panen kacang kedelai sehingga permintaan CPO ketika itu mulai menurun. Sementara itu, pada bulan Maret hingga Agustus mendatang, produksi TBS sawit dalam negeri, khususnya di Provinsi Riau tidak dalam masa banjir produksi. Artinya, yang terjadi sesuai dengan hukum ekonomi. "Kalau dilihat kondisi sekarang, produksi TBS sawit masyarakat itu cenderung turun. Sehingga sesuai dengan hukum ekonomi yang berlaku, dengan ketersediaan barang itu terbatas, maka permintaan banyak, mengakibatkan harga akan naik," jelasnya. Prediksi sama diungkapkan Dosen Pertanian Universitas Riau Dr Djaimi Backe, MSc. Bulan Maret-Agustus, TBS sawit di Riau tidak dalam masa banjir produksi. Menurutnya, ini merupakan siklus tahunan yang harus dilalui petani sawit dan ini seharusnya disikapi secara bijak oleh petani sehingga saat datang puncak produksi TBS sawit petani tidak kehilangan pendapatan. (rul)

INT

HARGA ELPIJI 12 KG NAIK -Pekerja menutupi tabung gas elpiji 12 kg dengan terpal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Senin (4/3). Pertamina menaikkan harga jual gas elpiji 12 kg sebesar Rp25.400 per tabung maret ini sehingga harga jual elpiji 12 kg naik dari Rp70.200 per tabung menjadi Rp95.600 per tabung.

Juni Rencana Pengeboran 100 Persen Selesai JAKARTA(VOKAL)–Meski mengalami hambatan, namun rencana pengeboran tahun ini 100 persen akan selesai pada Juni mendatang. Sepanjang Januari hingga Februari baru 40 persen terealisasi. “Tahun ini terganggu eksplorasi yang terima saja. Pengeboran 200 sumur akan selesai di pertengahan tahun. Bulan ini baru mencapai 40 persen,” ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini di Kantor SKK Migas, Jakarta Senin (4/3). Lebih jauh dia menjelaskan, pihaknya telah meminta in-

sentif eksplorasi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Insentif tersebut bertujuan untuk menambah cadangan minyak Indonesia yang hanya mencapai empat miliar barel. Menurutnya, insentif tersebut terbilang sangat perlu. Pasalnya, insentif eksplorasi yang nantinya diberikan Kemenkeu agar cadangan minyak bumi Indonesia semakin meningkat dengan banyaknya eksplorasi yang dilakukan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). “Tujuan insentif itu agar menumbuh kembangkan orang (KKKS) dalam melakukan eksplorasi. Hasil eksplorasinya

baru terasa 10-20 tahun mendatang. Jadi apa yang dilakukan Kemenkeu akan baru terbukti pada 10-20 tahun yang akan datang,” ujarnya. Menurut Rudi, apabila insentif tersebut tidak disetujui Kemenkeu maka cadangan minyak akan menurun secara drastis bahkan akan habis dalam beberapa tahun mendatang. Rudi meminta Kemenkeu untuk tidak memberikan pajak kepada KKKS yang masih dalam tahap pengeboran atau eksplorasi karena tahap tersebut belum tentu menghasilkan minyak dan gas bumi sehingga tidak harus dipajaki. (len)

Smart Fast Ciptakan Naker Multi Skill Profesional PEKANBARU(VOKAL) - Smart Fast Education Pekanbaru mampu ciptakan tenaga kerja siap pakai melalui program

multi skill profesional. Tak heran jika alumni kampus ini telah bekerja di berbagai perusahaan terkemuka dan menciptakan

Cepatnya Proses Gadai Emas BSM PEKANBARU (VOKAL)- Cukup melampirkan foto kopi KTP atau SIM, proses gadai emas Bank Syariah Mandiri hanya butuh 30 menit dan paling lama 45 menit. Tentu saja, proses yang relatif cepat ini sangat memudahkan nasabah yang butuh dana segar. "Cukup cepat, prosesnya hanya 30 menit dana sudah cair dan biaya pemeliharaan yang murah, cukup 1,1 persen per bulan untuk jenis emas Antam, batangan toko dan perhiasan yang bisa diberat jenis," kata Cici, Officer Gadai BSM kepada Harian Vokal, kemarin. "Biaya pemeliharaan 1,1 persen per bulan ini termasuk untuk jaminan emas Antam, emas batangan toko atau lokal, perhiasan yang bisa diberat jenis (tidak bermata atau tidak berongga, red) dan perhiasan yang dapat digadai minimal 16 karat," jelasnya lagi. Sedangkan khusus untuk perhiasan yang tidak bisa di-berat jenis, cuma dikenakan biaya pemeliharaan 1,25 persen per bulan. Bukan hanya prosesnya yang cepat, menurut Cici, besaran dana yang cair sekitar 90 persen dari taksiran atau tidak seperti gadai emas di tempat lain yang nilainya lebih dari 90 persen. Program ini juga tidak memiliki tenggat waktu karena BSM berusaha memberikan yang terbaik bagi nasabahnya. (mg1)

pada Serikat Pekerja (SP)/ Serikat Buruh (SB), pada hari Jumat (22/2) itu belum ada keputusan. Karena perwakilan tenaga kerja meminta UMSP Migas Riau 2013 sebesar Rp2.500.000. Tentu ini tidak mungkin," katanya. Dalam permasalahan ini secara internal Apindo Riau hanya menyanggupi naiknya berkisar 8 persen. Hal ini akan disampaikan ke SB/SP pada pertemuan berikutnya yang akan digelar pada tanggal 8 Maret 2013. Mudah-mudahan, katanya, keinginan Apindo Riau ini jadi perhatian. "Bukannya kami dari kalangan pengusaha bergerak di sektor Migas ini tidak ingin adanya kenaikan UMSP. Hanya saja naiknya itu juga

INDRA

DIDUKUNG tenaga pengajar profesional, Smart Fast Education Pekanbaru menghasilkan tenaga-tenaga kerja siap pakai yang dibutuhkan berbagai perusahaan lokal dan nasional.

lapangan pekerjaan sendiri di dalam dan luar Riau. Didukung tenaga pengajar yang mampu mengarahkan keahlian yang dimiliki anak untuk disalurkan melalui jurusan yang ada, setelah lulus mereka bisa didaftarkan ke perusahaan yang diinginkan. Selain perusahaan BUMN, kampus juga memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan perusahaan swasta lainnya. Direktur Utama Smart Fast Amiruddin Tumanggor, SE menjelaskan, Smart Fast belum dikategorikan jenjang Diploma (D1) namun program profesi satu tahun. Tujuannya, fokus kepada pengarahan dunia kerja sehingga siswa memiliki penghasilan dan selanjutnya menyambung kuliah sambil bekerja. Jurusan unggulan program profesi di antaranya Pramugrai

(Pra), Tata Niaga Penerbangan (TNP) dan Travel Bisnis, Administrasi Perbankan (ADP) dan Akuntasi Bisnis, Administrasi Perkantoran (APM) dan Manajemen Bisnis, Teknik Komputer (TKM) dan Manajemen Informatika, Desain Grafis (DGM) dan Multimedia. "Setiap tahun sekitar 37 persen lulusan Smart Fast kita arahkan ke perusahaan BUMN dan perusahaan swasta yang sudah menjalin kerjasama dengan kita, baik airlines maupun perbankan. Sebab mereka telah memiliki keahlian di bidangnya untuk bersaing di dunia kerja, serta membuka lapangan pekerjaan sendiri," kata Amiruddin di Kampus Smart Fast Jalan HR Soebrantas no 41 Panam Pekanbaru. Amiruddin mengatakan, bagi calon siswa ingin belajar

selama masa pra gelombang atau sebelum mengambil jurusan atau belajar perdana, akan disediakan asrama gratis. Hal ini dimulai dari bulan Mei sampai Juni. Sementara pembukaan pendaftaran dimulai tanggal 1 Mei nanti. Selain itu, Kampus Smart Fast juga membuka kursus komputer, di antaranya Microsoft office, Photoshop dan lain lain. Kemudian kursus Bahasa Inggris, dan sebagainya Masa belajar, bisa diambil selama 3 bulan atau 6 bulan. Smart Fast Education memiliki dosen dan staff pengajar berpendidikan S2 (Magister), S3 dan profesor dan praktisi bisnis profesional sehingga bisa membaca kemampuan siswa untuk diarahkan kepada jurusan sesuai keahlian yang dimiliki. (ind)

Perwajahan: RINTO HARMIKO


7

SAMBUNGAN SELASA

HARIAN VOKAL

5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

Anas....................................................................................................................................................................................................Sambungan Hal 1 ADA yang yakin ada yang tidak Anas memiliki informasi baru dalam kasus Century,” ujarnya. Dalam pertemuan ini, Hendrawan menerangkan, pihaknya akan menilai mengenai informasi yang dimiliki mantan ketua fraksi Partai Demokrat. Apakah infonya bernilai baru dan belum dimiliki Timwas. “Kalau informasinya spesifik seperti yang dimiliki Antasari Azhar dan Jusuf Kalla, Timwas akan mengundang Anas (ke DPR),” pungkasnya. Kedatangan tim kecil Century (sembilan orang) ke kediaman Anas ini sebagai tindak lanjut pengakuan Ketua Bappilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, yang juga rekan

Anas. Yuddy menjelaskan, isi pertemuan para politisi lintas partai pada Minggu (24) lalu di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, adalah niat Anas untuk membongkar skandal bail out Bank Century. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Timwas Century Priyo Budi Santoso, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution, dan mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Misbakhun. Misbakhun merupakan salah satu inisiator hak angket kasus Century, yang pernah dipidana dalam kasus LC fiktif Bank Century. Sebelum Pemilu Anggota Timwas Century, Fahri Hamzah, mengungkap-

kan , Anas Urbaningrum mendorong Tim Pengawas Bank Century segera membongkar kasus terkait aliran dana bailout Bank Century yang merugikan keuangan negara senilai Rp6,7 triliun, sebelum Pemilu 2014 mendatang. “Memang beliau (Anas) ingin agar kasus Century ini diungkapkan. Karena memang beliau ini dulu anggota pansus angket Century. Karena itu dia minta kepada kita agar betul-betul tuntas, karena ini kasus besar. Beliau minta kasus ini tuntas sebelum pergantian anggota DPR yang sekarang ini,” kata Fahri Hamzah, seusai berkunjung di kediaman Anas, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

Kendati tengah mengalami tekanan yang cukup besar, kata Fahri, Anas bersedia untuk membongkar kasus tersebut sampai akarnya. “Beliau bersedia jika Timwas mengundang beliau, tapi sekarang beliau ingin konsentrasi dengan yang beliau hadapi, karena tekanan yang beliau hadapi memang berat,” tukasnya. Anggota Tim Pengawas Century Fahri Hamzah mengatakan, pihaknya akan menguak secara lebih dalam skandal Century melalui informasi yang didapat dari Anas. Anggota Timwas Bank Century Ahmad Yani, dalam pertemuan itu, Anas berpesan untuk menghormati SBY. “Dari

Stadion........................................................................................Sambungan Hal 1 SEBELUM ISG dimulai Juni 2013 nanti. Bersikerasnya KSO menuntut bayaran karena toleransi yang diberikan sebelumnya sudah terlalu cukup, yakni suksesnya penyelenggaraan piala AFC (Asian Football Confederation) maupun Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. “Artinya kondisi stadion yang akan dilaksanakan untuk Opening dan Closing ISG III, dinilai sudah fungsional. Kualifikasi AFC dan PON XVIII terbukti sukses dilaksanakan di sini,” terang Project Manager Kerjasama Operasi (KSO) Stadion Utama Riau, Yudi Setiawan kepada wartawan, Senin (4/3). Kekecewaan KSO, kata Yudi, karena usai PON XVIII lalu, sudah keluar Peraturan Gubernur (Pergub), namun hingga kini masih tetap diabaikan. Oleh sebab itu KSO PT Adhi Karya akan mengambil langkah serius, yakni melayangkan somasi pertama untuk tagihan tersebut dalam minggu ini juga. Cara itu katanya agar status hukum dipertegas dan mendapat kepastian pembayarannya. “Intinya, sebelum pelaksanaan ISG III, semua hutang terkait harus dilunasi. Kita masih belum dapat kepastian (pembayaran, red). Dalam minggu ini kita akan luncurkan somasi pertama,” tukasnya. Meski sebelumnya beberapa hari lalu, sempat bertemu dengan Ketua I Panitia Lokal Islamic Solidarity Games (ISG) III, Syamsurizal, namun belum ada tanggapan atau respon sama sekali. Terkait stadion saat ini masih dalam perawatan, lanjutnya, namun KSO katanya tetap bertanggung jawab merawatnya setelah kewajiban Pemprov dibayarkan. Dijelaskannya sampai sekarang sudah Rp750 miliar yang sudah dibayarkan Pemprov Riau, namun sisanya Rp147 miliar belum. Terakhir pembayaran Oktober 2011. Sementara sepanjang 2012 tidak ada proses pembayaran. Tak Larang Peninjauan Sementara itu, Deputy Project Manager Main Stadium PT Adhi Karya, Ahmad Samsu, Senin (4/3), mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Rita Subowo langsung. “Pada prinsipnya kita bersama pihak terkait

ingin segera menyelesaikan persoalan ini,” terang Samsu. Dikatakannya, secara prinsip tidak ada larangan terkait peninjauan yang dilakukan pihak KOI dan ISG III. Namun ditegaskannya, untuk penyelenggaraan ISG nantinya pihak kontraktor tidak akan mengizinkan penggunaan stadion sebelum adanya pelunasan hutang oleh Pemprov. “Tidak ada larangan tegas untuk peninjauan terhadap stadion. Tetapi untuk pelaksanaan ISG nantinya harus dibayarkan hak kami terlebih dahulu,” tegas Samsu. Sementara itu, terkait rencana kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dalam hal peninjauan persiapan ISG III termasuk Stadion Utama Riau pada Rabu (6/3) besok, dikatakan Samsu tetap akan memperbolehkan masuk. “Menpora tetap akan kita beri izin masuk. Intinya stadion tidak akan bisa melangsungkan ISG III selama hutang tersebut belum dibayarkan,” tegasnya. Fasilitasi KOI Ketua KOI, Rita Subowo pada kesempatan kunjungan itu mengharapkan tidak adanya hal-hal yang akan merugikan, seperti adanya opsi pengunduran bahkan pemindahan pelaksanaan ISG III. Karena menurutnya kesiapan Stadion Utama Riau menyangkut kebanggaan masyarakat Riau sendiri. “Dalam waktu dekat kita akan memfasilitasi tentunya bersama-sama dengan pemerintah melalui Menpora untuk hal-hal seperti ini bisa diatasi,” tukasnya menengahi. Disebutkannya, Stadion Utama Riau merupakan lokasi Opening dan closing. Mau tidak mau harus dipersiapkan. “Jika dipindah tentu akan memunculkan biaya baru lagi yang mungkin lebih besar,” jelasnya. Rita juga berharap kepada Pemprov Riau untuk lebih aktif lagi menyelesaikan masalah ini. Karena tanpa main stadium, ISG tidak akan ada. “Ini kunci utama,” tuturnya. Sementara terkait adanya alternatif untuk dipindah, Rita tidak bisa memberikan kepastiannya. Karena apa yang dilihat dan ditinjaunya ke Riau akan dilaporkan ke pusat. “Intinya kita tetap mengupayakan

pelaksanannya sesuai waktu dan tidak dipindah,” harapnya. Audit Forensik Anggota Komisi C DPRD Riau, Zukri Misran yang mempunyai masalah yang sangat komplek perlu dilakukan audit forensik yang hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Sulit untuk mengukur siapa yang salah karena anggaran ada untuk stadion utama dan untuk infrastruktur pendukungnya. Untuk pembuktiannya tetap ada pada hasil pemeriksaan BPKP Riau. “Jadi kita tak tahu harus menyalahkan siapa, karena ini komplecated. Karena ada anggaran untuk main stadium ada infrastruktur pendukung. Kita harus tahu dulu berapa masing-masingnya, jika totalnya Rp900 miliar,” ujarnya. Dia juga meragukan hasil audit forensik pertama yang dilakukan BPKP beberapa waktu lalu. Sebab, hasil audit tersebut menyatakan anggaran yang dihabiskan stadion utama senilai Rp1,1 triliun. “Hasil audit itu belum tentu audit forensik, kok melambung hasilnya. Siapa yang mengeluarkan hasil tersebut. Jelas saya meragukan ini,” katanya. Selain itu, dia juga meminta agar pihak kontraktor tidak memperlihatkan sikap premanisme dengan ancaman menutup sebelah pihak saja. Kontraktor katanya harusnya jangan bicara gembok-menggembok, sebab kalau tak ada upaya pemerintah, tuntut ke pengadilan. “Ikuti proses hukumnya. Jangan anggap daerah kita ini menyelesaikan persoalan dengan cara premanisme,” katanya. Kalau menurut hukum, katanya seandainya pemerintah diputuskan harus membayar mau tak mau pemerintah harus membayar. Tetapi, lanjut dia, bukan pemerintah yang tak mau membayar, pemerintah belum berani membayarkan. Oleh karena itu, dia juga meminta agar pemerintah pusat konsisten dengan janjinya. Menurut Zukri, pemerintah pusat sudah berjanji sebelumnya, untuk membantu mencarikan solusi. “Maka perjanjian pemerintah pusat itu lah yang harus kita minta. Mudah-mudahan me-

reka konsisten, sehingga iven ISG mendatang tidak terganggu,” tutupnya. Sempat Digembok Sebelum Ketua KOI Rita Subowo berhasil masuk bersama rombongan, Senin (4/3), KSO sempat menggembok stadion utama dan memasang beberapa spanduk protes tuntutan pembayaran sisa hutang. Seluruh pintu masuk stadion diblokir oleh sub kontraktor yang membangunan gedung megah itu. Mereka melintangkan besi-besi proyek bangunan di pintu masuk. Hal ini dilakukan pihak sub kontraktor karena Pemprov Riau belum juga membayarkan uang mereka, padahal pekerjaan sudah rampung dilakukan. Sepertinya Riau tak ingin malu di mata KOI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun dikerahkan ke lokasi. Dari pantauan lapangan, tampak para Satpol PP yang turun ke lokasi membuka salah satu pintu masuk. Mereka memindahkan secara paksa besi-besi yang dilintangkan kontraktor tersebut. Saat upaya pembersihan spanduk, sempat terjadi insiden yang nyaris merenggut nyawa seorang anggota Satpol PP Riau bernama Kiman. Kiman terjatuh saat ditugaskan mencopoti sejumlah spanduk yang dipasang konsorsium dan subkontraktor pembangun main stadium. Kiman terjatuh saat bersama beberapa temannya berusaha mencopot spanduk yang terpasang di atas pintu gerbang main stadium. Ia terpeleset dari ketinggian sekitar 5 meter dan terhempas di lantai pintu pintu masuk main stadium. Nyawa Kiman memang berhasil diselamatkan, karena teman-temannya langsung menolong. Kiman yang masih sadarkan diri setelah jatuh langsung dilarikan ke RS Awal Bros. Kabid Operasional Satpol PP Pemprov Riau Iswadi yang mendampingi personil melakukan pencopotan spanduk di Main Stadium enggan memberi penjelasan lebih rinci terkait kondisi Kiman. Ia hanya membenarkan kalau anak buahnya tersebut mengalami cidera di sejumlah bagian tubuh dan kini dirawat di RS Awal Bros. (mok,ynl,ymg)

Emrizal........................................................................................Sambungan Hal 1 ITU ketika dirinya ditanyai seputar “uang lelah” yang mengalir di kalangan legislator. Kemudian, Emrizal juga ditanyai terkait penyelenggaraan PON dan lainnya seputar Perda No.6 tahun 2010. “Uang lelah” yang dimaksud merupakan dana suap yang diberikan kalangan kontraktor pengerja proyek PON Riau atas rencana revisi Perda No 6 tahun 2010 tentang Pembangunan Arena Menembak dan Perda No.5 tahun 2008 tentang Pembangunan Stadion Utama. Emrizal Pakis yang juga

menjabat sebagai Ketua II Panitia Pelaksana (Panpel) Lokal Islamic Solidarity Games (ISG) III menurut salah seorang penyidik KPK yang enggan disebut namanya itu mulai diperiksa pukul 10.00 WIB. Dia diperiksa sebagai saksi untuk kasus PON Riau dan menguatkan status tersangka Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Selain memeriksa Emrizal Pakis, KPK pada hari yang sama juga memeriksa saksi lainnya, anggota DPRD Riau, Robin Hutagalung dan Syafruddin

Saan. Hingga pukul 12.30 WIB, pemeriksaan terhadap saksisaksi masih berlangsung. Lebih 50 Saksi Hingga saat ini, menjelang 3 pekan kehadiran KPK di Pekanbaru pasca Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka, KPK telah memeriksa lebih dari 50 saksi, untuk dua kasus, yakni kasus PON XVIII dan kasus pemberian izin kehutanan. “Lebih 50 saksi itu diperiksa secara bergilir sejak hari pertama kami datang ke Pekanbaru dua pekan lalu,” kata penyidik KPK yang enggan disebutkan

namanya, seperti dilansir antara.com, Senin (4/3). Dia mengatakan, tim penyidik KPK yang turun dalam dua pekan terakhir ini sebelumnya dibagi menjadi dua. Satu tim kata dia bertugas untuk memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan suap atas rencana revisi Peraturan Daerah (Perda) No. 6 tahun 2010 tentang Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Arena Menembak serta Perda No.5 tahun 2008 tentang Pembangunan Stadion Utama pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII 2012. (zkf,rid,ymg)

Tekanan......................................................................................Sambungan Hal 1 GOL sudah cukup untuk menapakkan kaki di babak selanjutnya. Ini jelas menjadi tekanan bagi Los Blancos yang harus meraih kemenangan. Mantan pemain sayap Setan Merah, Lee Sharpe mengatakan kedua tim memiliki pola menyerang hampir sama. Tapi, ia mengingatkan betapa berbahayanya serangan balik ‘Si Putih’ yang memiliki sejumlah pemain cepat nan mematikan. Akan tetapi, analisisnya, MU pun memiliki gaya permainan serupa karena juga punya pemain yang tipenya mirip-mirip. Untuk itu Sharpe meyakini bahwa ‘Setan Merah’ mesti memancing para pemain Madrid untuk menguasai bola sehingga mereka maju ke depan, membuka ruang buat serangan balik. “Baik Real maupun United adalah tim dengan gaya serangan balik,” kata Sharpe kepada MUTV. “Jika kami bisa membiarkan mereka sedikit menguasai bola dan kemudian mereka bermain di area kami, maka kami bisa menghantam mereka lewat serangan balik,” lanjutnya. Pun demikian, mengingat bahwa Madrid punya gaya serupa bukan tak mungkin serangan balik yang gagal dari MU justru membuka celah Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM

yang lantas dapat dimanfaatkan lawan. Menilik hal itu, Sharpe pun meyakini bahwa laga ini takkan berakhir 0-0. “Mereka akan berusaha melakukan hal yang sama kepada kami, (tapi) dengan kami bermain di kandang sendiri, kami memang harus sedikit lebih menyerang.” “Ini akan jadi sebuah partai menarik dan sudah pasti akan ada gol,” prediksi pemain MU periode 1988–1996 itu. Hal sama juga diutarakan Jose Mourinho. Pelatih Real Madrid ini mengatakan, bahwa kedua tim memiliki pola sama. Meski demikian, hasil imbang yang diraih di pertemuan pertama, tidak semerta menguntungkankan Manchester United, yang akan menjadi tuan rumah dalam laga ini. “Saya bisa katakan, peluang kedua tim masih fifty-fifty. Manchester United tidak akan mendapatkan keuntungan dengan gol tandang yanfg didapatkan. Sebab, kami bisa mencetak lebih dari satu gol pada leg kedua,” katanya. Maourinho tidak asal sesumbar. Musim ini, anak-anak asuhannya berpengalam berada dalam situasi terjepit. Di cup competition dengan sistem kandang-tandang, sudah beberapa kali Los Blancos meraih

hasil bagus pada leg kedua setelah meraih hasil tidak meyakinkan pada leg pertama. Bukti teranyar dan patut membuat kubu Manchester United khawatir adalah keberhasilan Madrid melewati hadangan Barcelona di semifinal Copa del Rey. Setelah bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, tanpa diduga Madrid memukul Barcelona dengan skor 3-1 saat bertandang ke Camp Nou pada leg kedua. Keberhasilan ini memberi suntukan motivasi kepada pemain untuk mengulangi skenario yang sama di Liga Champions. “Laga melawan Barcelona di Camp Nou bisa menjadi ukuran. Kami bermain lebih baik di kandang lawan ketimbang di Bernabeu. Keberhasilan ini memberi motivasi besar sebelum laga kontra Manchester United,” ujar Cristiano Ronaldo. Hanya saja, optimisme yang ditiupkan kubu Manchester United tidak kalah kencang. Menurut manajer Sir Alex Ferguson, tampil di kandang sendiri menjadi keuntungan tersendiri bagi skuadnya. Oleh karen itu, Manchester United diharapkan bisa menekan Madrid sejak awal pertandingan. Akan tetapi mencetak gol ke

gawang Diego Lopez bukanlah misi yang mudah. Madrid dikenal memiliki pertahanan solid. Itu ditunjukkan kala menghadapi Barcelona. Kedisiplinan Varane cs membuat lawan frustasi. Penurunan konsentrasi bertahan lantas dimanfaatkan Los Blancos untuk melakukan counter attack. Gaya permainan Manchester United yang gemar tampil menyerang dengan mengandalkan ball possession dan permutasi umpan pendek bisa menjadi sasaran empuk Madrid. Menghadapi lawan seperti Manchester United, gaya bertahan dan mengandalkan serangan balik bisa kembali diterapkan Madrid. Kesempatan Madrid akan lebih besar jika pemain muda Manchester United, Phil Jones absen pada laga ini. Saat ini kondisinya masih belum fit 100% usai mengalami cedera engkel. Pada leg pertama, Jones berhasil memerankan tugas sebagai gelandang bertahan yang mematikan pergerakan para kreator serangan Madrid. Bila dia absen, praktis Manchester United tidak memiliki pemain yang bisa berfungsi sebagai tukang jegal pada laga nanti. (ymg,sad)

perbincangan tadi, Anas berkali-kali minta tolong hormati dan jaga Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Ahmad Yani. “SBY adalah pemimpin kita, jadi harus kita hormati,” sambung Yani, menirukan Anas. Menurut politisi PPP itu, dalam pertemuan Anas mengaku masih menghormati SBY. “Saya tidak pernah menyerang SBY dan Demokrat secara personal,” ujar Yani mengutip Anas. Soal nama baru yang bisa dijadikan tersangka, Ahamd Yani, enggan menjelaskannya. “Sekarang kita akan mengolah informasi-informasi yang disampaikan oleh mas Anas, untuk siapa tersangka baru,

biar saja nanti mas Anas yang membukanya sendiri, entah itu di DPR atau di KPK,” jelasnya. Alihkan Isu Anas Partai Demokrat tidak mempermasalahkan kedatangan Tim Pengawas (Timwas) kasus Bank Century, ke kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. “Enggak ada yang perlu dikhawatirkan. Cuma kalau ternyata hanya sensasi kan sayang juga. Bagi saya silahkan saja enggak masalah datang ke sana,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin. Menurut Didi, pihaknya tidak gentar dengan pernyataan-pernyataan Anas terkait

dengan kasus yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun tersebut, asalkan informasi yang dimiliki Anas benar-benar disertai dengan bukti hukum. “Sejauh itu fakta hukum ya silakan, tapi kalau tidak ya sama saja jadi pengalihan isu persoalan hukum yang dihadapinya (Anas). Bisa dianggap demikian. Kan lebih baik konsentrasi pada persoalan hukumnya,” sambungnya. Didi melihat keputusan Timwas tersebut sangat berlebihan. Terlebih, saat masih menjabat sebagai Ketua Fraksi, Anas pernah mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak memiliki keterkaitan dengan kasus Bank (ymg,hab) Century.(ymg,hab)

Liga............................................................Sambungan Hal 1 NEYMAR NEYMAR, yang masih bermain di klub Santoz, Brazil, hampir semua pemain top Amerika Latin bermain di berbagai klub di Eropa. Hal yang sama juga dialami oleh Afrika dan Asia yang semua pemain bintangnya merumput di Eropa. Maka, liga-liga sepakbola professional di berbagai Negara Eropa, dewasa ini sangat bergengsi dan selalu menjadi impian pemain top dari seluruh penjuru dunia. Sebut saja Liga Premier Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis, Liga Pro di Belanda, Liga Super Turki, dan sebagainya. Tiga besar dari liga-liga tersebut bertanding pula dalam Liga Champion, yang pertandinganpertandingannya ditunggu oleh penggemar di seluruh dunia karena pertandingannya yang bermutu tinggi. Tidak bisa dipungkiri, saat ini liga yang dianggap terbaik penyelenggaraannya dan sangat kompetitif adalah Liga Premier Inggris, disusul La Liga Spanyol, Seri A Italia dan Bundesliga Jerman. Liga-liga ini bertabur bintang. Beberapa bintang misalnya, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Falcao, Iniesta, Karim Benzema, Ozil (bermain di La Liga). Rooney, Van Versie, Aguero, Carlos Teves, Kagawa, Suarez, Walcott, Gaerth Bale (bermain di Liga Premier). Pirlo, Buffon, Ballotelli (bermain di Serie A), dan seterusnya. Namun, para pencinta sepakbola di seluruh dunia yang selalu pasang mata dan telinga untuk mengikuti jalannya pertandingan demi pertandingan liga sepakbola di Eropa dari dekat maupun dari jauh, di

musim ini (2012/2013) pasti merasa ada sesuatu yang berbeda. Kompetisi masih akan berlangsung beberapa pekan lagi, namun kandidat Juara liga sudah semakin nyata di depan mata. Dalam klasemen sementara di empat liga yang menjadi kiblat sepakbola sejagat tersebut (Inggris, Spanyol, Jerman dan Italia), peringkat pertama terlalu jauh meninggalkan pesaingnya. Sebagai perbadingan, musim lalu, juara liga ditentukan sampai pertandingan-pertandingan terakhir. Bahkan perburuan poin antara dua klub sekota, Manchester United dengan Manchester City di Liga Premier, demikian ketatnya, sehingga sampai musim berakhir, Manchester City hanya unggul satu poin untuk menjadi Juara Liga Primier. Tahun ini sampai pertandingan ke-28 (dari 38 kali) di Liga Premier, MU sudah mengumpulkan nilai 71 dan berada di peringkat pertama klasemen, jauh meninggalkan Manchester City pada urutan kedua klasemen dengan 56 poin dan Tottenham (54) pada peringkat ketiga. Di La Liga, Barcelona berada pada peringkat pertama klasemen sementara dari 26 pertandingan dengan 68 poin, juga jauh meninggalkan Atletico Madrid (56) pada peringkat kedua, kemudian disusul sang juara bertahan Real Madrid pada urutan ketiga (55). Di Bundesliga kondisinya juga hampir sama. Pemimpin klasemen, Bayern Munchen unggul dengan 63 poin dari 24 kali pertandingan, disusul Borussia Dortmund (46) dan Bayer Leverkusen (45). Kelihatannya, dengan kompetisi yang sudah

mendekati pekan-pekan terakhir, hanya keajaiban yang akan bisa mengubah klasemen. Di Serie A, agak lumayan, Juventus dengan poin 59 dari 27 kali pertandingan, memimpin klasemen sementara, hanya unggul 6 poin dari Napoli (53) pada peringkat kedua dan AC Milan (48) di peringkat ketiga. Persaingan yang ketat terjadi di Liga 1 Prancis. Paris SaintGermain (54), dengan bintangnya Ibrahimovic (dan terakhir diperkuat pula oleh superstar David Beckham), hanya unggul dua poin dari peringkat kedua Olympique Lyon (52) dan Olympique de Marseille (49) diperingkat ketiga. Saling susulmenyusul masih mungkin terjadi di Liga 1 Prancis. Sayangnya, siaran Liga 1 Prancis jarang disiarkan secara langsung oleh televisi di tanah air kita. Dalam pekan-pekan depan, kita tidak hanya akan disuguhkan babak-babak akhir kompetisi liga, pertandingan perempat final Liga Champion, juga akan menyedot perhatian para pencandu sepakbola. Tapi itu di Eropa Liga domestik kita? Sesungguhnya liga sepakbola professional kita sudah mulai kompetitif dengan banyaknya pemain-pemain asing yang membela berbagai klub di tanah air. Sayang liga kita dan para pengurusnya masih demam, penyakit dualisme belum juga sembuh-sembuh. Aneh bin ajaib, konflik persepakbolaan kita seperti tak bisa didamaikan. Padahal, konflik di Aceh saja bisa kita carikan solusinya. ** Penulis adalah tokoh masyarakat dan mantan Ketua DPRD Riau

Ratusan.....................................................Sambungan Hal 1 SENIN (4/3) mengatakan, suasana panas terlihat dengan adanya aksi kejar-kejaran massa bentrok. Semua warga panik karena mendapat ancaman dan intimidasi serta diserang menggunakan senjata tajam dan panah. “Ratusan dari desa tetangga sudah membantu memberikan bantuan mas,” terang Fauzi, Sekretaris Desa Lubuk Sakai yang sedang berada di lokasi bentrok Lubuk Sakai, kepada Harian Vokal. Akibat kejadian itu, disebutkannya, seorang warga Desa Lubuk Sakai mengalami lukaluka akibat terkena anak panah. Korban langsung dilarikan ke klinik kesehatan Desa Bina Baru yang letaknya bersebelahan dengan desa lokasi bentrok. “Korban sudah dirawat, tapi kami tidak tahu kondisinya. Yang jelas dia terkena anak panah mas,” terang Fauzi. Dampak lainnya, saat ini kata Fauzi, ratusan warga terutama anak-anak dan wanita telah mengungsi ke desa tetangga, atau Desa Bina Baru yang merupakan desa terdekat yang penduduknya juga merupakan warga Transmigrasi. Satu jam setelah bentrokan, lanjut Fauzi, barulah datang puluhan aparat Brimob dari Pekanbaru, walau petugas sempat kewalahan menangani bentrokan yang terjadi. Dua kubu yang awalnya sempat berhadap-hadapan itupun berhasil dipisahkan walau diawali letusan senjata. “Brimob sudah datang mas, sekitar setengah jam lalu, tapi keadaan tetap panas. Polisi setempat sudah ada dari tadi pagi, tapi tak bisa berbuat banyak selain menonton saja mas,” ungkap Fauzi. Salah seorang warga Lubuk Sakai lainnya bernama Pono, mengatakan akibat bentrokan, masyarakat desa tidak lagi merasa nyaman, terutama anak-anak dan wanita. Umumnya mereka diungsikan ke desa tetangga yang dianggap relatif lebih aman. Sedang-

kan untuk laki-laki berusaha mempertahankan desanya dari serangan. Konsentrasi masa katanya berada di Kantor Kepala Desa Lubuk Sakai. Pono berharap aparat keamanan menindak tegas oknum warga dari Desa Simalinyang bernama Ramli atau buasa disapa dengan Nenes yang dengan sengaja membayar preman untuk membuat kekacauan. Kades Tolak Jelaskan Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lubuk Sakai, Prabowo yang dihubungi media ini enggan berkomentar banyak dan lebih mengaku tidak tahu. Cuma saja dia menyebutkan peristiwa kali ini berawal, Sabtu (2/3) lalu antara warga Desa Lubuk Sakai dan preman bayaran. Pada kejadian itu 3 orang dari warga desa juga mengalami luka-luka terkena senjata tajam, 5 sepeda motor dirusak. Begitu pula Kades Simalinyang, Muhammad Isa kepada media ini mengaku tidak tahu pasti kejadian bentrok, Senin (4/3). Dia khawatir informasi yang simpang siur, sehingga lebih memilih bungkam. Cuma saja dia menyebutkan kasus tersebut sudah berawal sejak lama atau sekitar 10 tahun lalu. Awalnya lokasi itu memang masuk Simalinyang, tetapi terjadi perubahan semenjak masuknya kawasan transmigrasi. “Semua ada bukti dan surat-surat izinnya,” ujar Muhammad Isa. Kapolsek Kampar Kiri Tengah, AKP H Hutasoit seperti dilansir riauterkini.com, mengatakan bentrokan berawal fisik sekedar perkelahian dengan tangan kosong, tetapi juga menggunakan senjata. Akibatnya, seorang warga Bukit Sakai bernama Prapto lengannya tertembus anak panah. “Yang bentrok tersebut warga Bukit Sakai dengan penjaga dari Flores yang disewa warga Simalinyang,” papar Kapolsek Kampar Kiri Tengah, AKP H Hutasoit. Dikatakan Hutasoit, saat ini

kondisi di lapangan sudah kondusif. Kedua belah pihak sudah menarik dari dari lokasi bentrok. Pihaknya saat ini terus melakukan patroli untuk mencegah terjadinya bentrok susulan. Dikatakan Hutasoit, sejak awal pihaknya sudah beberapa kali melakukan mediasi untuk mencarikan solusi terhadap masalah tersebut, namun tak kunjung menemukan jalan keluar. Kehadiran 30-an pekerja asal Flores, meskipun tidak pernah melakukan tindak anarkhis, diakuinya memanaskan suasana. Aparat Diminta Waspada Bentrokan yang terjadi sangat disayangkan anggota DPRD Riau asal daerah pemilihan (Dapil) Kampar, Koko Iskandar. Kepada Harian Vokal Koko mengimbau aparat kepolisian bertindak tegas dan tetap waspada. “Saya mengimbau aparat kepolisian bertindak tegas dan tetap waspada. Sebab, ini sudah dimasuki isu Sara,” kata anggota DPRD Riau Dampil Kampar, Koko Iskandar, kepada Harian Vokal, Senin (4/3). Dia menyayangkan bentrokan itu jika sampai menyebabkan kematian warga. Karena hal itu menandakan lemahnya pengawasan aparat keamanan, sehingga terlambat mengendalikan kondisi. Sedangkan, intel terlambat informasi sehingga peristiwa mengejutkan itu membuat aparat terkesan lamban. “Aparat harus kumpulkan kekuatan untuk meredam suasana,” katanya. Supaya jangan melebar kemana-kemana, lanjutnya, beberapa hari ke depan jangan sampai luput dari pantauan aparat. Agar jangan sampai terjadi lebih banyak korban, diminta tokoh masyarakat turun tangan meredam, supaya jangan sampai melebar jadi isu rasis. Sementara itu, Ketua Komisi A, Masnur yang juga anggota DPRD Riau Dapil Kampar terkejut ketika dikonfirmasi media ini. Dia mengaku belum tahu informasi tersebut. (mok,ynl,rid,ymg)

Satu...........................................................Sambungan Hal 1 AWALNYA AWALNYA, Peecee sempat membuat pernyataan ia sementara tak akan menyanyikan lagu berbahasa India. Namun, tawaran dari Balaji Telefilms berhasil melunakkan hati Peece. “Itu semua (bayaran untuk Peecee) adalah laik. Sebab, ini akan menjadi lagu film pertama yang pernah dibawakannya. Dengan dia melagukannya, maka ia juga terlibat dalam promosi film

ini,” kata CEO Balaji Telefilms, Tanuj Garg, dikutip dari Hindustan Times, Senin (4/3). Peecee tengah syuting dua film terbaru, ‘Zanjeer’ dan ‘Gunday.’ Namun, ia masih belum menemukan waktu yang tepat untuk kembali bernyanyi. Adapun lagu yang akan dinyanyikan Peecee kali ini untuk mendukung soundtrack film ‘Zanjeer.’ Film tersebut akan rilis pada 1 Mei mendatang.

Garg menjelaskan Peecee awalnya susah untuk dibujuk menyanyikan lagu ini. Sebab, pemeran utama ‘Race 2’ ini membatasi dirinya dengan kontrak untuk bernyanyi difilm India apapun. “Namun, kami terus melakukan pendekatan dan akhirnya berhasil,” ujarnya. Dari pihak Peecee memilih untuk tak mengomentari tentang rencana (ymg,hab) ini.(ymg,hab) Perwajahan: ABDAWIZA


CMYK

8

HARIAN VOKAL

SELASA 05 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

Kak Septina Buka PPLB se-ProvinsiRiau M

ENGAWALI program kerja tahun 2013, Kwarda Riau menyelenggarakan Pertemuan Pramuka Luar Biasa (PPLB) yang diikuti oleh Utusan Gudep Pramuka Luar Biasa yang ada di Provinsi Riau pada tanggal 13 Maret 2013 di Pudiklatda Rumbai, Pekanbaru. Berbagai kegiatan mewarnai PPLB seperti keterampilan pramuka Iptek, seni budaya, dan lain sebaginya. Adik-adik pramuka yang berkebutuhan khusus ini mengikuti kegiatan didampingi oleh pembina masing-masing dan juga adikadik pramuka penggalang berprestasi guna merasakan langsung berkemah bersama anak-anak yang berkebutuhan khusus. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kwarda Riau Hj Septina Primawati Rusli dalam suasana yang penuh keakraban dan persaudaraan. Dalam sambutannya, Kak Septina memberikan apresiasi dan penghargaan kepada adikadik pramuka yang memiliki kebutuhan khusus. Mereka diharapkan untuk terus aktif mengikuti kegiatan pramuka di sekolah masing-masing. Menurutnya, gerakan pramuka juga memberikan perhatian kepada anak-anak

berkebutuhan khusus agar merasakan pendidikan kepramukaan di alam terbuka dengan harapan agar kelak mereka dapat hidup lebih mandiri, disiplin dan berakhlak mulia. “PPLB kali ini juga sebagai ajang seleksi untuk mengikuti PPLB tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada bulan Juni di Cibubur, Jakarta,� jelas Kak Septina. Di sisi lain, Gubernur Riau HM Rusli Zainal menghadiri Rapat Koordinasi Ekorgion (Rakoreg) Wilayah Sumatera yang akan berlangsung 4-5 Maret di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Rakoreg yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tersebut dibuka langsung oleh Menteri LH Balthasar Kambuaya. Rakoreg diselenggarakan enam pusat pengelolaan lingkungan hidup ekoregion yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku serta Papua. Rakoreg ini juga untuk menetapkan rencana kerja bidang lingkungan hidup sebagai dasar penyusunan kerangka kebijakan lingkungan hidup Indonesia dalam pembangunan sumber daya manusia pada rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2010(humas) 2014.(humas) KEPALA Kwarda Riau Septina Primawati Rusli memimpin upacara Pertemuan Pramuka Luar Biasa.

KEPALA Kwarda Riau Septina Primawati Rusli foto bersama kontingen SLB Pelita Hati Pekanbaru.

KEPALA Kwarda Riau Septina Primawati Rusli melihat hasil kerajinan pelajar berkebutuhan khusus.

GUBERNUR Riau Rusli Zainal memberikan sambutan.

Penanggung Jawab: ZUKRI

KEPALA Kwarda Riau Septina Primawati Rusli menyematkan tanda kepada peserta.

PIHAK Kementerian Lingkungan Hidup menandatangani kesepakatan disaksikan Gubernur Riau Rusli Zainal dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.

GUBERNUR Riau Rusli Zainal (2 kanan) dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya (2 kiri) mengikuti prosesi acara.

KEPALA Badan Lingkungan Hidup Riau Akmal JS menandatangani kesepakatan yang disaksikan Gubernur Riau Rusli Zainal dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.

GUBERNUR Riau Rusli Zainal (kanan) dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya saat tiba di lokasi acara.

Perwajahan : ANDIXER



10 HARIAN VOKAL

SELASA 5 Maret 2013/23 Rabiul Ahir 1434 H

APBD 2013 Disepakati Rp1,045 T LINTAS

DPRD Tak Setujui Tunjangan Kinerja PNS DUMAI(VOKAL)-Tunjangan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Dumai akhirnya dihentikan oleh DPRD Dumai. Alasan DPRD adalah pihaknya tidak mau terlibat jika ada temuan dan DPRD mau berdosa dalam hal itu. Wakil Ketua DPRD Dumai, Zainal Abidin kepada wartawan di ZAINAL ABIDIN ruang kerjanya, Senin (4/3) menjelaskan, tunjangan prestasi resmi dihapuskan. Berdasarkan penilaian DPRD pada rapat bersama TAPD, PNS yang mendapatkan tunjangan tersebut hanya pejabat eselon. “Jika memang tunjangan kinerja diberikan, jangan ada pemilahan,” tegasnya. Menurutnya, tunjangan kinerja itu memang diizinkan, tetapi tidak hanya kantor eselon saja. Seharusnya kantor non eselon juga harus dapat dari sisi kinerja. “Kantor Non eselon itu wajib dapat jika mereka bekerja baik dan ada prestasi dalam bekerja. Tapi karena hanya kantor eselon yang dapat, ya kita hapus. Jika tetap dimasukan, DPRD akan berdosa,” ujar Zainal Abidin yang juga Ketua DPD PAN Dumai itu. (ysl)

Seluruh Partai Sudah Siapkan Kader Terbaik DUMAI (VOKAL)-Sejumlah partai peserta pemilu menyatakan kesiapannya menghadapi pemilu legislatif pada tahun 2014. Masing-masing partai mengaku telah menyiapkan kader-kader terbaiknya dengan proses seleksi yang ketat. Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Dumai, Zainal Abidin, Senin (4/3) mengatakan, proses penjaringan bakal calon legislatif telah selesai dilakukan. Saat ini PAN tengah menanti pengumuman jumlah daerah pemilihan (Dapil) yang akan disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 7 Maret 2013. “Apapun keputusan KPU terkait banyaknya dapil nanti, saya rasa PAN sudah siap. Karena yang terpenting bagi kita itu adalah ketersiapan kader yang akan bertarung,” ujar Zainal di Kantor DPRD Dumai. Apapun putusan KPU soal banyaknya dapil, Zainal mengaku telah siap. Bila nanti banyaknya dapil yang ditetapkan mengakibatkan PAN harus mengurangi jumlah bakal caleg, PAN sudah menyiapkan strategi untuk menghindari konfik internal. “Kalau nantinya hanya tiga dapil, tentu ada pengerucutan (bakal caleg, red). Untuk itu kita sudah siap. PAN tentu punya strategi guna menghindari konflik internal, tapi tidak akan saya sampaikan dulu sekarang. Kita tunggu dulu keputusan KPU,” katanya. Ia mengatakan, dalam proses penjaringan, PAN memprioritaskan kemampuan dan sumber daya manusia (SDM) bakal caleg, dengan mengenyampingkan ego kepartaian. “Artinya kita tidak memprioritaskan kader partai. Orang yang kita anggap mampu dan mempunyai wawasan serta diterima banyak orang, itu yang kita tunjuk untuk jadi caleg,” tegas Zainal. Sejauh ini, katanya, PAN telah menyiapkan nama-nama bakal caleg tersebut. Meski kemudian Zainal mengaku mengalami kendala soal keterwakilan 30 persen perempuan. Ia menyatakan, dalam daftar bakal caleg PAN yang ada sekarang, kebanyakan adalah laki-laki. “Khusus untuk bakal caleg perempuan kita masih buka bagi yang ingin bergabung. Karena memang diakui disinilah kendala kita sekarang,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Golkar, Zulkifli Ahad juga menyatakan telah mengantongi nama-nama bakal caleg yang akan diusung Golkar di 2014. Pekan depan, ke 30 nama bakal caleg tersebut akan diumumkan. Sebagai partai ‘tua’, Zulkifli Ahad mengaku tidak menemukan kendala dalam penyeleksian bakal caleg, sekalipun soal keterwakilan 30 persen perempuan. Menurutnya, Golkar justru mempunyai stok kader yang lebih. “Sebagai partai besar, ketersediaan kader-kader Golkar melimpah, baik laki-laki ataupun perempuan. Minggu depan akan kita umumkan siapa caleg dari Golkar,” ujar Zulkifli saat dihubungi melalui telepon selulernya. (ndo)

SMS Anda ke

0812 7643 124

+628992290XXX Assalamualaikum pak kpk tolong diberantas korupsi pada para pejabat2 kota dumai yang kerja wako, Dpr kota dumai, dinas Pu kota dumai asal kerja aja. Kerjanya cuma mengabis kan uang rakyat dumai.kerja belum selesai dana udah habis tlg di berantas pak kpk terima kasih +6282389587XXX Buat pengayom masyarakat atas kerjanya yg tlah mMbuktikan bhwa peredaran narkoba harus diBasmikan smua pd umumNya N di kota dumai khususnya di Brantas smpy akar”nya.jgn ada yang tRlindungi/diLindung”i.HAPUSkan N jgn pandang bulu/PILIH kaSih….,trims.

Pemadam Kebakaran Kodim 0303 PLN Polresta RS Bhayangkara RSUD Dumai RS Pertamina Dumai Penanggung Jawab/Redaktur: MARZULI ADI

38208 31303 37123 31007 36942 38367 439200

DUMAI(VOKAL)-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Dumai tahun anggaran 2013 akhirnya disetujui bersama sebesar Rp1,045 triliun, ditandani dengan penandatanganan bersama Walikota Dumai Khairul Anwar dan Ketua DPRD Zainal Effendi didampingi Wakil Ketua Zainal Abidin, di ruang rapat paripurna gedung DPRD Dumai, Senin (4/3). Dalam paripurna penyampaian laporan hasil kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD terhadap RAPBD dan persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD, juru bicara Banggar DPRD Dumai, Amris menyampaikan, rencana pendapatan daerah berjumlah sebanyak Rp1,045 triliun bersumber dari PAD Rp135 miliar, dana perimbangan sebesar Rp800,892 miliar dan lain-lain dari penerimaan yang sah sebanyak Rp109,032 miliar. Sementara, pokok pembahasan Banggar dalam kegiatan belanja daerah sebesar Rp1.165 triliun dengan rincian belanja langsung Rp716.923 miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp468,405 miliar. “Pada sektor penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp246,970 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp33 miliar,” kata Amris. Banggar menyampaikan, sejumlah isu yang harus menjadi perhatian pemerintah yaitu angka kemiskinan dan pencari kerja yang relatif masih tinggi. Kemudian terba-

tasnya sumber daya manusia, lemahnya penegakkan hukum, penyakit masyarakat dimanamana, terbatasnya infrastruktur jalan, listrik dan air bersih, persoalan pencemaran lingkungan, ancaman bencana banjir dan permasalahan lain. Dalam penyusunan anggaran kebijakan belanja daerah, lanjut Amris, diprioritaskan pembangunan berbasis kerakyatan dengan pengentasan kemiskinan. Selain itu, belanja untuk keperluan pengadaan kendaraan bermotor lebih diutamakan untuk pelayanan umum masyarakat, seperti ambulance, angkutan sampah dan dibatasi. Selanjutnya, biaya dan gaji tunjangan lainnya PNS perlu mendapat perhatian dan didalam penyediaaan dana agar dapat disesuaikan dengan jumlah pegawai. “Pendapatan daerah masih bertumpu pada dana perimbangan, dana bagi hasil dan dana alokasi umum. Keuangan daerah juga mengalami devisit anggaran sebesar Rp 140,029 miliar,” terang Amris.

LAPORAN: VERNANDO/DUMAI Setelah juru bicara Banggar menyampaikan laporan hasil kerja terhadap RAPBD, pimpinan paripurna Zainal Effendi meminta persetujuan secara lisan kepada 20 anggota DPRD yang hadir dan memenuhi quorum atas disampaikannya laporan hasil kerja Banggar.

Walikota menyampaikan apresiasi atas terselesainya pencapaian penyelenggaraan RAPBD tahun anggaran 2013 ini berkat dukungan dan kerja keras semua pihak yang terkait. “Besok TAPD akan langsung menyampaikan RAPBD ini ke pemerintah propinsi Riau agar secepatnya dilakukan verifikasi dan evaluasi dan dapat kita tetapkan menjadi Perda APBD

untuk kepentingan pembiayaan penyelenggaraan pembangunan daerah,” terang Wako dalam sambutannya. Forum paripurna menyetujui bersama laporan hasil kerja Banggar ini, Ketua DPRD Zainal Effendi, Walikota Khairul Anwar dan Wakil Ketua Zainal Abidin menandatangani bersama hasil pembahasan Banggar. (***)

NANDO

WALIKOTA Dumai, H Khairul Anwar menandatangani laporan hasil kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Dumai, disaksikan Ketua DPRD Zainal Effendi dan Wakil Ketua DPRD Zainal Abidin, di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Dumai, Senin (4/3).

ADVERTORIAL PEMKO DUMAI

Siswa Miskin Terima Rp800 Ribu Per Tahun DUMAI(VOKAL)-Upaya Pemerintah Kota Dumai dalam mengurangi beban biaya pendidikan terus bergulir hingga tahun 2013. Setelah bantuan operasional sekolah (BOS), kini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai turut menganggarkan bantuan kepada siswa miskin sebesar Rp800 ribu per tahun. Bantuan yang akan diserahkan kepada 500 orang

lebih siswa dari berbagai jenjang pendidikan ini dikhususkan bagi keluarga yang kurang mampu. Dana tersebut akan diserahkan langsung secara tunai supaya dapat dipergunakan untuk keperluan sekolah siswa. “Bantuan ini kita berikan dengan harapan agar bisa dipergunakan untuk membeli keperluan siswa yang tidak terakomodir oleh BOS seperti sepatu dan tas sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Ko-

ta Dumai, Syaari, Senin (4/3). Syaari mengakui rencana penganggaran tersebut telah disetujui bersama anggota DPRD Dumai dalam RAPBD 2013. Dengan bantuan Rp800ribu per tahun, Pemko Dumai optimis dapat mengurangi beban pendidikan terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Di tahun ini, lanjut Syaari, Pemko Dumai juga melanjutkan program pemberian bantuan operasional mana-

YUSREL

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Dumai, Syaari (tengah) meninjau laboratorium komputer Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 14 Tanjung Palas, Dumai Timur, yang mendapatkan bantuan dari komputer dari PT Pertamina RU II Dumai, beberapa waktu lalu.

DPRD Setujui Anggaran Pembangunan RKB DUMAI(VOKAL)-DPRD Dumai menyetujui anggaran pembangunan ruang kelas baru (RKB) dalam APBD Dumai tahun anggaran 2013. DPRD Dumai juga bertekad mensukseskan program pendidikan di Kota Dumai yang diajukan oleh Dinas Pendidikan. Sekretaris Komisi I yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Dumai, Jon Fikar mengatakan, dana sekitar Rp53 miliar yang telah disetujui untuk membangun RKB dan memenuhi berbagai fasilitas belajar mengajar di Kota Dumai. Menurut dia, alokasi dana itu disetujui seiring tingginya perhatian DPRD Dumai terhadap dunia pendidikan. “Dana itu kita setujui khusus untuk pembangunan ruang kelas (RKB) dan melengkapi fasilitas belajar mengajar di setriap sekolah, untuk pembangunan RKB ditargetkan selesai pada tahun ini juga, dengan harapan pelaksanaannya tidak menemukan kendala berarti,” harap Jon Fikar. Untuk menentukan sekolah mana yang akan mendapatkan

bantuan tambahan RKB, secara teknis akan diserahkan oleh Disdik Dumai. Namun yang pasti, kata Jon Fikar, akan diprioritaskan untuk sekolah negeri yang ke- JHON FIKAR kurangan RKB. “Pembangunan RKB itu juga dalam rangka untuk mendukung penerapan standar pelayanan minimum (SPM) pendidikan karena kenyamanan saat belajar di kelas merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan siswa dalam mewujudkan cita-citanya,” terangnya. Menurut dia, jumlah ideal siswa per satu orang guru atau per ruang kelas adalah di bawah 30 orang. Jika lebih, akan mengganggu konsentrasi belajar siswa lainnya. Oleh sebab itu, salah satu upaya alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menambah RKB mengingat masih banyak sekolah di Kota Dumai yang menampung sis-

wa di atas 30 orang per kelas, sehingga tidak dapat memenuhi SPM pendidikan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, H Syaari mengatakan, pembangunan RKB dilakukan untuk mengurangi keterbatasan daya tampung anak didik baru pada tahun ajaran baru mendatang. Menurutnya, pembangunan RKB merupakan bagian dari sekian banyak rencana strategis Disdik Dumai untuk mencapai SPM pendidikan di Dumai, sehingga program pemerintah sehat pendidikan dapat terlaksana dengan baik. “Berpedoman dengan SPM tersebut, diharapkan mampu melahirkan generasi penerus yang memiliki sumber daya manusia (SDM),” terangnya. Saat ini menurut Syaari, Kota Dumai masih kekurangan sekitar 130 RKB yang mengakibatkan proses bejalar mengajar dilakukan dalam dua sift. Masuk pagi dari pukul 07.00-12.00 WIB dan masuk siang dari pukul 12.00-17.00 WIB. (ysl)

jemen mutu (BOMM) kepada seluruh siswa melalui sekolahnya masing-masing. Jika pada tahun 2012 setiap siswa hanya mendapatkan kurang lebih Rp100 ribu, 2013 meningkat menjadi Rp300 ribu per tahun. Syaari menambahkan, selain BOMM, dana BOS dari Pemerintah Pusat akan mengalir sebesar Rp500 ribu per tahun kepada siswa. Namun, baik BOMM maupun BOS tidak akan sampai ke tangan siswa melainkan dikelola oleh sekolah masing-masing. “Dengan berbagai kemudahan dan bantuan yang diberikan ini, pemerintah tentunya berharap tidak ada lagi pungutan-pungutan yang berlangsung di sekolah, sehingga tidak ada alasan anak usia sekolah yang tidak bersekolah karena biaya pendidikan yang mahal,” ujarnya. Pemenuhan terhadap pembiayaan pendidikan ini diharapkan selaras dengan peningkatan sarana dan prasarana. Dalam RAPBD 2013, disdik mampatok sebesar 35 persen dari jumlah belanja langsung atau sekitar Rp15 miliar untuk menambah ruang kelas baru. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 45 ruangan yang akan ditambah. Kebanyakan penambahan ruangan ini di-

peruntukkan bagi sekolahsekolah yang berada di daerah pinggiran seperti Kecamatan Sungai Sembilan. Dari 45 ruangan, 36 diantaranya adalah SD dan SMP. “Ini kita lakukan bertahap sehingga tidak ada lagi sekolah yang menerapkan system ship dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar,” tandas Syaari. Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Dumai, Jhon Fikar mengakui minimnya keberadaan sarana dan prasarana sejumlah sekolah. Hal yang paling krusial menurutnya adalah soal ruang belajar. “Kita prihatin atas kekurangan ruang belajar di sejumlah sekolah. Oleh karena itu DPRD sepakat, dari Rp53 miliar belanja langsung di Dinas Pendidikan, dialokasikan cukup besar bagi pembangunan ruang belajar,” ujarnya. Ia mengatakan, sekolah yang kekurangan ruang belajar banyak terjadi di daerah pinggir kota. Tidak heran jika kemudian pembangunan ruang belajar akan di prioritaskan di daerah tersebut. Sejumlah sekolah di dalam kota bukan tidak diperhatikan. Sentuhan pembangunan tetap ada, namun didominasi perbaikan ringan. (ndo)

PT Meridan Sejati Buka Lowongan Kerja Besok, 569 Pencaker Ikuti Tes Tertulis DUMAI(VOKAL)tulis yang dilaksaHasil monitoring Dinakan di Kampus Senas Tenaga kerja dan kolah Tinggi TeknoTranmigrasi (Disnalogi (STT) Dumai Jakertrans) ke PT Melan Bukit Batrem II, ridan Sejati beberapa Kecamatan Dumai waktu yang lalu memTimur sekitar pukul. buahkan hasil. Peru09.00 WIB. sahaan ini membuka “Sesuai surat yang lowongan kerja yang kita terima dari peAMIRUDDIN memprioritaskan terusahaan refinery naga kerja tempatan. CPO PT Meridan SePembukaan lamaran jati akan melakukan seleksi, kerja untuk operasional yang sebelumnya membuka pabrik PT Meridan Sejati lowongan kerja untuk opesudah memasuki seleksi rasional pabrik yang akan tertulis. Dari 900 orang diterima 100 orang dari 569 pencari kerja (pencaker) orang pencaker yang lulus yang melamar, 569 di anseleksi administrasi beberapa taranya dinyatakan lulus waktu yang lalu,” ujar Amiadministrasi. ruddin di ruang kerja, Senin Kepala Dinas Tenaga (4/3). Kerja dan Tranmigrasi (Ka"Kita berharap bagi pendisnakertrans), Amiruddin caker dapat berkompetisi kepada wartawan mengadengan sehat. Jangan ada ketakan, sesuai surat yang curangan. Hendaknya yang diterima dari pihak PT Meriditerima dapat bekerja dedan Sejati, Rabu (6/3) besok ngan baik sesuai ilmu yang akan diadakan seleksi terdimiliki," kata Amiruddin. (ysl) Perwajahan: HASAN SHOLIHIN


SELASA

11

HARIAN VOKAL

5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

DPRD: Kaji Ulang Pengawasan Pemdes LINTAS Empat Depot Air Isi Ulang Tak Berizin KOTO GASIB (VOKAL)-Dari 11 depot air isi ulang yang ada di Kecamatan Koto Gasib, empat depot di antaranya ternyata tidak mengantongi izin. Hal ini diketahui berdasarkan hasil penertiban dan pendataan yang dilakukan Satpol PP Kecamatan Koto Gasib, baru-baru ini. "Hasil dari penertiban serta pendataan di antara 11 depot tersebut, hanya tujuh tempat yang telah memiliki izin, selebihnya belum. Izin dimaksud surat izin tempat usaha," kata Kepala Ketertiban Satpol PP Kecamatan Koto Gasib Wendi di ruang kerjanya, Senin (4/3). Dengan adanya kemudahan yang telah diberikan Pemkab Siak dalam semua pengurusan surat izin tempat usaha (SITU), Wendi berharap pemilik usaha depot air isi ulang mengurus izinnya karena prosesnya saat ini mudah dan gratis. (sol)

SIAK (V OKAL) (VOKAL) OKAL)-DPRD Siak meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mengkaji ulang pengawasan pemerintah desa (pemdes) selama ini. Untuk memperkuat pengawasan desa, DPRD Siak mengharapkan pengawasan pemerintahan desa ke depannya juga melibatkan tokoh masyarakat, pemuda dan elemen masyarakat itu sendiri. "Untuk memperkuat pengawasan pemerintahan desa kita harapkan pengawasan juga dikaji ulang untuk melibatkan tokoh masyarakat, pemuda dan elemen masyarakat itu sendiri," kata Ketua DPRD Siak Zulfi Mursal saat membuka rapat tata

cara pelaporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah desa di Gedung DPRD Siak, Senin (4/3). Rapat yang digelar Pansus C DPRD Siak ini menghadirkan camat se-Kabupaten Siak, perwakilan kepala desa, sekretaris

desa, BPD dari setiap kecamatan serta Inspektorat, Bagian Hukum dan BPMD Kabupaten Siak. Zulfi mengatakan, pelaporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah desa dalam rangka menjalankan azas transparansi dan akuntabilitas dalam penyelengggaraan pemerintahan desa dinilai sangat penting. Selain kewajiban memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada pemerintah daerah, juga memberikan laporan pertanggungjawaban kepada BPD. Ini wujud peningkatkan fungsi BPD sebagai

pengawasan dalam struktur pemerintahan desa. Ketua Pansus C Mester H Hamzah dalam rapat pembahasan Ranperda tentang Pedoman Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini mengharapkan masukan dari para camat, kades, sekdes, BPD serta dinas terkait agar Ranperda ini dapat disyahkan menjadi perda nantinya dan dapat direalisasikan sebagaimana mestinya. Mester menilai, selama ini tidak semua BPD berfungsi secara optimal karena berbagai

faktor. Dia berharap pemerintah daerah ke depannya dapat meningkatkan pembinaan serta bimbingan kepada BPD dan kepada desa. "Terkait pembuatan laporan nantinya, kepada pemerintah desa yang merasa belum sanggup melaksanakan pembuatan laporan kita juga mengharapkan pendampingan dari pihak BPMD," katanya. Menanggapi hal ini, Kepala BPMD Siak menyatakan bersedia memberikan pendampingan demi terlaksananya pembuatan laporan yang merupakan proses administrasi desa. (rls/ymg,rus)

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

Lelang Proyek Dinas BMP Sudah 80 Persen SIAK (VOKAL)-Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak sepertinya menjadi instansi tercepat di antara instansi lainnya di Pemkab Siak dalam melaksanakan lelang kegiatan APBD Siak Tahun 2013. Buktinya, awal Maret 2013 ini, lelang proyek di BMP sudah mencapai 80 persen. "Memasuki awal Maret Dinas BMP sudah melelang paket proyeknya mencapai 80 persen hingga hari ini dari ratusan paket proyeknya," ungkap Kadis BMP Irving Kahar didampingi Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan Ardi kepada Harian Vokal di sela rapat lintas SKPD di Kantor Bappeda Siak, Senin (4/3). "Bayangkan saja, jangankan kabupaten lain, Propinsi (Riau) saja bahkan katanya belum melelang paket proyek tahun anggaran 2013, sementara kita sudah mencapai 80 persen," ungkap Irving. Ini, ujarnya, bukti jajarannya serius menjalankan amanah percepatan pembangunan di Kabupaten Siak. Kemauan keras jajarannya ini dibarengi dengan kemampuan dan kerja keras hingga saat ini 80 persen paket proyek sudah dilelang melalui LPSE. "Bahkan tahun ini direncanakan 90 persen paket proyek akan diumumkan atau dilelang lewat LPSE, hanya 10 persen saja non LPSE," ungkap Irving. Irving memperkirakan April ini pekerjaan di lapangan sudah dimulai masing-masing kontraktor pemenang lelang. (zul)

Pasar Ternak Tambah Kemajuan Kerinci Kanan SIAK SRI INDRAPURA (VOKAL)-Keberadaan pasar ternak di Kerinci Kanan diyakini akan menambah kemajuan daerah ini. Pembangunan pasar ternak di Kerinci Kanan akan dilakukan tahun 2013 dengan menggunakan dana APBN. ''Dengan adanya pasar ternak ini akan lebih meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor peternakan yang selama ini sangat berkembang pesat di Kecamatan Kerinci Kanan,'' kata Camat Kerinci Kanan Zainal Abidin, Minggu (3/3). Dikatakannya, dengan adanya pasar ternak diharapkan Kecamatan Kerinci Kanan berkembang serta maju di bidang peternakan. Kecamatan Kerinci Kanan merupakan percontohan. Untuk itu peningkatan ternak dan hasilnya cukup terlihat dan sudah tampak beberapa tahun terakhir. "Kita sangat bersyukur dengan adanya pembangunan pasar ternak di Kecamatan Kerinci Kanan karena akan lebih melancarkan penjualan ternak masyarakat yang pada saat ini populasi ternak semakin meningkat,'' kata Zainal. Dikatakannya, pihak kecamatan sebagai perpanjangan tangan sekaligus pengawasan terlaksananya program-program pemerintah senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya apalagi dalam hal kemajuan perekonomian masyarakat. Di sisi lain, tambah Zainal, pasar ternak ini sangat berpotensi karena sebentar lagi kebun sawit masyarakat akan replanting atau penumbangan. "Jadi dengan ternak bisa menambah serta menambah hasil untuk kebutuhan keluarga. 'Menurut saya potensi peternakan sangat menjanjikan dalam menambah pendapatan para petani,'' sebut Camat. Camat berharap pasar ternak ini terealisasi tahun ini sesuai dengan informasi yang ada karena kebutuhan pasar itu sangat mendasar. "Dengan pasar itu nanti Kerinci Kanan akan menjadi pusat budidaya peternakan," kata Zainal. (sol)

Polres Siak Polsek Sungai Apit Polsek Minas Polsek Perawang Koramil Sungai Apit Koramil Minas Koramil Perawang Rumah Sakit Siak Pemadam Kebakaran Kantor Pos dan Giro Informasi Telkom PLN

: 0764-20110 : 0766-51050 : 0761-993444 : 0761-91448 : 0766-51061 : 0761-508033 : 0761-92919 : 0764-20011 : 0764-322113 : 0764-20347 : 0764-20108 : 0764-20000 : 0764-20073

Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN

HUMAS

LIHAT RUMDIS KAJARI - Bupati Siak Syamsuar didampingi unsur Muspida Siak, kemarin, melihat kondisi rumah dinas Kajari Siak Zainul Arifin yang terbakar Minggu (3/3) siang.

Bupati Minta Damkar Pemkab Butuh Sharing Anggaran Dioptimalkan dengan APBD Riau dan APBN ˆ Peringatan ke-94 Hari Pemadam Percepatan Pengembangan KITB

SIAK (VOKAL) (VOKAL)-Pemerintah Kabupaten Siak memerlukan sharing anggaran dengan APBD Provinsi Riau dan APBN untuk mengembangkan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) sehingga pengembangan KITB dengan pembangunan sarana jalan menuju kawasan dan di dalam kawasan itu sendiri akan bisa dipercepat. Hal ini mengemuka dalam rapat lintas sektoral terkait pengembangan KITB yang digelar tertutup di Kantor Bappeda Siak, Senin (4/3) yang dipimpin Ketua Bappeda Siak Yan Pranajaya. Rapat diikuti SKPD terkait, di antaranya Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) dihadiri Kadis Irving Kahar dan Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan Ardi, Kadisperindag dan UKM Wan Bukhari, Kadis Pariwisata Hendrisan, Kadishub dan Infokom Said Arif Fadillah, Sekretaris Bappeda Wan Yunus beserta staf dan beberapa instansi terkait lainnya. Ketua Bappeda Yan Prana-

jaya kepada Harian Vokal di sela-sela rapat membenarkan pertemuan ini membicara percepatan pengembangan KITB, serta menyusun program dan hal-hal teknis lainnya bersama masing-masing SKPD. Sementara Kadis BMP Irving Kahar mengatakan, percepatan pembangunan KITB tidak akan mampu ditangani hanya dengan APBD Siak, namun memerlukan sharing anggaran dengan APBD Riau dan APBN. Dikatakannya, dalam percepatan pengembangan KITB, porsi pihaknya menyelesaikan jalan dari Simpang Dayun hingga Buton sepanjang lebih kurang 8,5 kilometer. Melalui APBD Siak, Dinas BMP sudah men- support sekitar 1,5 km. "Diharapkan jalan sepanjang 7 kilo lebar 14 meter dengan dua jalur empat lajur itu dikerjakan melalui sharing dana APBD Tingkat I dan APBN yang diperkirakan dananya mencapai Rp350 miliar," jelas Irving. Menurut Irving, sharing yang dimaksud adalah mengap-

ling lokasi. Misalnya, kawasan industri ditambah jalan-jalan di areal industri menggunakan dana APBN, dan pengerjaan jalan dari Simpang Dayun sampai batas masuk KITB menggunakan dana APBN dan Provinsi. "Pembangunan pembangunan pelabuhan industri adalah dana APBN dan timbunan juga kemarin dari dana APBN. Jadi sharing dana provinsi yang kita harapkan dari Simpang Dayun sampai Simpang Mengkapan. Makanya per lokasi ini perlu dimatangkan. Kita berharap sekali percepatan pengembangan kawasan industri dengan pembangunan sarana jalan menuju kawasan dan di dalam kawasan itu cepat digesa," harap Irving. Sementara Kadisperindag dan UKM Wan Bukhari mengaku dinasnya dalam percepatan pengembangan KITB hanya sebagai anggota. Namun ke depannya jika ada penumpukan barang atau gudang di kawasan industri, pihaknya akan turun tangan mengaturnya. (zul)

Call Center Disperindagkop Banyak Terima Pengaduan SIAK (VOKAL) (VOKAL)-Sejak nomor layanan pengaduan masyarakat disosialisasikan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Siak beberapa waktu lalu, sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan dan pengaduannya ke call center layanan. Pengaduan yang lebih dominan masuk adalah pengaduan terkait harga eceran terendah (HET) pupuk dan BBM. Pengaduan itu ditindaklanjuti Disperindagkop dengan langsung melakukan peninjauan ke lapangan. Hal ini disampaikan Kadis-

perindagkop Wan Bukhori me- standar nasional dengan label lalui Kasi Pengawasan Pere- SNI," jelas Wendy. Disperindagkop, daran Barang dan kata Wendy, akan Jasa Tengku Wendy tetap terus mengaWahyudi, Senin (4/ wasi barang-barang 3). "Hanya saja kayang beredar di palau mengenai BBM sar maupun toko. yang lebih berhak "Kita akan tetap melakukan tindamemberikan sanksi kan adalah pihak terhadap barangterkait seperti Perbarang yang beretamina dan juga dar di pasaran, baik pihak berwajib. Kita TENGKU WENDY itu harga maupun tidak bisa lebih jauh dalam pengawasan BBM. Kalau masa berlaku barang itu, semua pengaduan pupuk kita hanya sesuai dengan peraturan peberkapasitas mengawasi HET rundang-undangan dilihat dari dan standar kadar dalam pupuk perlindungan konsumen," ujaritu dan harus sesuai dengan nya. (sol)

Kebakaran Nasional

SIAK (VOKAL) (VOKAL)-Berdasarkan monitoring dan evaluasi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, kondisi institusi pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Siak masih memprihatinkan sehingga tidak optimal untuk mengurangi resiko kebakaran. Penilaian ini dilihat antara jumlah dan kompetensi aparatur damkar, Sarpras yang tidak memadai atau jauh di bawah standar. Bupati Siak Syamsuar berharap seluruh stakeholder meningkatkan kapasitas institusi pemadam kebakaran dengan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam mengurangi resiko kebakaran. "Data bencana nasional tahun 2012 menunjukkan intensitas kejadian kebakaran menempati urutan ke-2 tertinggi setelah banjir," ungkap Bupati Syamsuar saat memimpin upacara peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (4/3).

Hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Alfedri, Ketua DPRD Siak Zulfi Mursal, Sekdakab Amzar, unsur Muspida, staf ahli badan, Dinas Lingkungan Pemkab Siak, seluruh petugas pemadam kebakaran, Sarlakar dan Balakar. "Untuk menjamin akses mutu pelayanan umum di bidang pemadam kebakaran kepada masyarakat diharapkan mampu memenuhi target pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang pemadam kebakaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 69 Tahun 2012," kata Bupati. Sebagai pembina upacara, Bupati Syamsuar dalam upacara ini membacakan amanah Menteri Dalam Negeri. Pelayanan pemadaman kebakaran sudah dikenal sejak sejak 1909 lalu. Selain memberikan pelayanan umum kepada masyarakat dalam bidang penanggulangan kebakaran, juga me-lakukan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya di Indonesia. (sol)

HUMAS

TINJAU KEBAKARAN - Bupati Siak Syamsuar meninjau rumah warga Kampung Rempak Kecamatan Siak yang terbakar baru-baru ini.

Perwajahan: ABDAWIZA


12

HARIAN VOKAL

SELASA

5 Maret 2013/ 23 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS BPTB Riau Tanam Padi 100 Ha di Rambah Samo PASIRPENGARIAN (VOKAL)-Badan Penelitian Tanaman Pangan Andalan (BPTP) Riau akan melakukan penanaman padi sawah 100 hektar di Kecamatan Rambah, Samo. Kegiatan dalam rangka Pertemuan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda-KTNA) se-Riau ini disesuaikan dengan musim tanam (MT) yang akan dilakukan pertengahan Maret ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Rohul Sri Hardono melalui Sekretarisnya Mubrizal,Senin (4/3). Ia menjelaskan, padi sawah hendak ditanam itu, sudah memenuhi standart sertifikasi Badan Pengelola Sertifikasi Benih (BPSB) Riau. “Yakni padi varietas Infari 18, 7, 6, 3 varietas unggul bekerjasama dengan PT Petro Kimia, rencana ke depan padi ini akan dikembangkan di Rohul, sebab sangat cocok dengan kondisi alamnya,” sebut Mubrizal. Dijelaskan Sekretaris TPH Rohul ini, Kabupaten Rohul akan menjadi tuan rumah kegiatan Peda (KTNA) se-Riau, jadi untuk menunjang Peda KTNA ini akan diselenggarakan pada Bulan Juni akan datang, diharapkan akan membawa manfaat besar bagi petani di Kabupten Rohul. “Kegiatan Peda KTNA rencananya di laksanakan di Pendopo Kecamatan Rambah Samo, tentunya itu sangat pontensial dalam pengembangan pertanian khususnya tanmanan pangan di Rohul,” ujar Mubrizal. Ketika ditanyakan terkait persoalan kerugiuan petani terkena bencana banjir beberapa waktu lalu, Mubrizal menjawab, itu sudah dilakukan inventarisir data dan biayanya setelah adanya Berita Acara Pemantauan (BAP) dari bidang penyakit dan hama rencana akan diajukan ke pihak Pemrov Riau. “Mudah-mudahan saja pihak Pemprov Riau mengeluarkan anggaran untuk itu, sehingga tidak terlalu banyak petani dirugikan,”pungkas Mubrizal. (ber)

Miliki 1.327 Eksamplar

Perpustakaan UPP Tambah Koleksi 730 Judul Buku PASIRPENGARAIAN (VOKAL)-Universitas Pasir Pengaraian (UPP), kini terus melakukan perbaikan dengan peningkatan kualitas akademik, dan saat ini menambah koleksi 730 judul buku dengan jumlah 1.327 eksemplar buku baru, hal itu guna melengkapi koleksi perpustakaan UPP. Koleksi buku-buku tersebut, terdiri dari, 5 Fakultas yakni Kebidanan, FKIP, Teknik, Ekonomi dan Pertanian. Buku itu, merupakan alokasi yang disisihkan Yayasan untuk pengadaan buku, dan menurut Rektor UPP, Prof Feliatra DEA, Senin (4/ 3) mengakui, buku yang dibeli merupakan buku terbitan dan edisi terbaru tahun 2010 ke atas, juga merupakan buku teks dan buku popular, sesuai dengan Program Studi yang dimiliki oleh UPP. Menurut Dikatakannya, pembenahan perpustakaan UPP untuk menjadi lebih baik. Pembenahan juga dilakukan dengan penambahan pegawai perpustakaan yang merupakan seorang sarjana Pustaka yakni,Muhamad Syafii Nasution, S.Sos, yang perekrutannya melalui web UPP yang termasuk didalam jaringan. "Berharap, dari putra Rokan Hulu yang sarjana pustaka. Kita susah memperolehnya, bahkan melalui permintaan iklan di berbagai media, namun yang masuk dari Putra Rokan Hulu bukan Sarjana Kepustakaan. Sangatlah penting keberadaan Pustakawan, karena dalam proses Akreditasi nantinya, maka ada kredit poin pustakawan tersendiri," ungkap Feliatra.(ymg,sad)

Sekretariat DPRD

0762-91460

Polres

0762-91110

Polsek Ujungbatu

0762-61110

Polsek Kunto Darussalam

0762-62515

Pemadam Kebakaran

0852713373707

Kantor Bappeda

0762-91530

Kajari Pasirpengaraian

0762-91226

Pengadilan Negeri

0762-91677

Kantor Pos Pasirpengaraian

0762-91221

Rumah Sakit Umum Daerah

0762-91777

Bank Riau Pasirpengaraian

0762-91260

BRI Pasirpengaraian

0762-91161

Bank Mandiri Ujungbatu

0762-61147

PLN Ranting Pasirpengaraian

0762-91260

Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA

FOTO BERSAMA-Tokoh masyarakat Inhu dan Pekanbaru berfoto mersama dengan Bupati Rokan Hulu saat melakukan kunjungan di Masjid Agung Islamic Center, Rohul, baru-baru ini.

PABER

ADVERTORIAL PEMKAB ROHUL

Peminjam Unit Perkebunan Capai Rp101,914 Miliar BUMDes Berkembang di 52 Desa PASIR P ANG ARAIAN (V OKAL) PANG ANGARAIAN (VOKAL) OKAL)-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sudah berkembang menjadi 52 unit di 52 desa tersebar di 16 kecamatan yang ada di Rohul. Saat ini sudah bergulir sebanyak 16.723 pinjaman di tengah masyarakat. LAPORAN:

PABER SIAHAAN/ ROKAN HULU

Peminjaman terbesar di unit perkebunan mencapai Rp101.914.423.000 yang disalurkan ke 11.393, menyusul di unit dagang sudah bergulir ke 3.908 peminjam, dengan dana pinjaman yang dikucurkan Rp32.279.338.000.

Data dan informasi itu disampaikan Koordinator Kabupaten BUMDes Rohul, Syamzaimar SP.M.Si, baru-baru ini. Dengan sudah berkembangnya BUMDes di Rohul, dan kini menjadi program handalan dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Rohul ini. “Apalagi sesuai data hingga

per 31 Desember 2012, ke 52 BUMDes juga berhasil meraih laba bersih Rp3.420.569.386 dengan perkembangan transaksi Rp144.847.146.000, bergulir ke 16.723 peminjam dari 7 unit usaha yang berjalan di BUMDes. Melalui unit-unit itulah nantinya dikembangkan untuk usaha, sesuai permintaan proposal yang diajukan masyarakat ke BUMDes,” kata Syamzaimar. Ketiga terbesar peminjam, yakni di unit jasa, dari 52 BUMDes, dikucurkan ke 976 peminjam dengan dana yang sudah direalisasikan Rp7.503.725.000, lalu menyusul di unit peternakan dikucurkan Rp1.140.000.000 bagi 131 peminjam,

lalu bagi 155 peminjam di unit industri yang dikucurkan Rp1.083.160.000. Setelah itu, ke unit pertanian Rp558.500.000 untuk 105 peminjam serta di unit perikanan Rp368.000.000 disalurkan ke 55 peminjam. Dikatakan Syamzaimar lagi, dari laporan posisi keuangan BUMDes per 31 Desember 2012, dari dana awal yang digulirkan Rp23.740.000.000, perkembangan transaksinya sudah di posisi angka Rp144.847.146.000, dengan perkembangan dana sudah Rp47.029.451.111, piutang Rp39.415.678.178, bank modal kerja Rp397.584.628, dengan tingkat pengembalian masyarakat peminjam Rp97,84 persen.

“Untuk laba bersih yang diraih di 52 BUMDes di Rohul hingga per 31 Desember 2013, Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp359.904.798, dengan cadangan modal Rp1.360.573.779, untuk dana sosial di masyarakat Rp531.497.012, Bonus pelaku Rp395.969.966, door prize/ MPTB Rp425.087.318 dan untuk dana inventaris Rp347.534.501. Syamzaimar menambahkan, saat ini jumlah aset di 52 BUMDes sudah tercatat Rp49.262.688.641,laba Rp3.43.164.231, dengan simpanan pokok Rp703.302.100, simpanan wajib Rp350.744.505 termasuk simpanan sukarela atau tabungan Rp8.465.715.254. (***)

Dinas TPH Rohul Optimis Swasembada Beras 2013 Tercapai PASIRPENGARAYAN (VOKAL) KAL)-Jika cuaca mendukung, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Rokan Hulu optimis swasembada berat tahun 2013 tercapai. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura (TPH) Rohul H Sri Hardono, Senin (4/3). Dijelaskan Sri Hardono bahwa pada tahun 2012 lalu luas areal tanaman pangan lahan sawah sebanyak 3.995 hektare ditambah dengan luas areal tanaman pangan untuk lahan darat padi gogo yang berproduksi seluas 15-16

HA/ tahun. Hasilnya produksi padi pada tahun 2012 lalu yakni padi sawah dan padi gogo sekitar 70.000 ton. Dan dengan upaya dan pembinaan yang dilakukan, produksi beras dari tahun ke tahun di Rohul terus mengalami peningkatan. Dinas TPH akan bekerja keras dan mengupayakan untu meningkatkan produksi beras pada tahun ini dalam mewujudkan swasembada beras pada tahun 2013 sesuai dengan target pemerintah. "Hasil produksi beras pada tahun 2012 lalu, telah meningkat

hingga Rohul berproduksi beras 70.000 ton, dan saat ini kekurangan beras di Rohul tidak banyak lagi hanya sekitar 7000 ton/tahun sesuai dengan pada angka sementara." jelas SriHardono Diterangkan Sri Hardono, untuk mewujudkan swasembada beras pada tahun 2013 di Rohul, dalam tahun ini di programkan dengan sisitim optimasi lahan, peningkatan mutu intensifikasi, Rehablitas sawah terlantar, peningkatan indeks pertamanan, pengadaan bibid unggul dan mempersiapkan dukungan pupuk bersubsidi untuk tanaman

pangan. “Selain dari program tersebut, program pendukung yang akan dilakukan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rohul juga memprogramkan untuk penambahan areal pertanian di Desa Karya Mulia di Rambah samo seluas 1200 HA yang diprogramkan dua kali panen intensifikasi dengan adanya dukungan bendungan sungai dua (Suplesi) dan sungai kaiti. Dan dengan seluruh program yang dilakukan Dinas TPH Rohul yaitu dengan penambahan lahan dan dan peningkatan mutu in-

tensifikasi yang sebelumnya lahan tanaman pangan yang panen hanya sekali akan diupayakan menjadi panen dua kali dalam setahun, dan sebelumnya hanya panen 2 kali juga akan diupayakan menjadi tiga kali panen dalam setahun. ”Daerah Kabpaten Rohul yang potensi produksi beras yakni, Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah samo, Kecamatan Rokan IV koto, Kecamatan Rambah hilir, Kecamatan bangun purba dan kecamatan kepenuhan hulu," terangnya,”. (ber)

Dana ADD 2013 Dicairkan Maret

Soal Sangketa Tanah

PT SAM Diminta Kirim Utusan BPMPD Minta Kades Ajukan SPJ APBDes 2012

PASIRPENGARIAN(VOKAL) PASIRPENGARIAN(VOKAL)-Ketua KSU Sumber Rezki Kotalama, Khairul Zaman mengharapkan agar pihak PT Subur Arum Makmur (SAM) bisa mengirimkan perwakilannya dalam rapat yang akan digelar pada tanggal 6 Maret mendatang. Harapan ini dilakukan agar semua permasalahan bisa terselesaikan dengan baik. “Dalam waktu dekat semua pihak yang berkompoten dalam permasalahan sengketa lahan perkebunan di Kotalama akan mengadakan rapat yang difasilatasi oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, di Lantai II Kantor Bupati Rohul. Untuk itu, pihak perusahaan yang benar-benar bisa mengambil keputusan sangat diharapkan kehadiriannya di dalam rapat tersebut,” jelas Ketua KSU Sumber rezeki ini, kepada Wartawan, Senin (4/3). Khairul Zaman menceritakan lebih rinci, dalam hasil musyawarah antara masyarakat dengan PT SAM, pelepasan kawasan lahan seluas 4.000 ha dengan dana konservasi sebesar Rp4 miliar. Tetapi yang baru dibayarkan kepada ninik mamak hanya Rp3 miliar dengan atau sama dengan 3.000 Ha yang baru dibayar. Dan 1.000 Ha lagi belum dibayarkan oleh PT SAM. Kemudian lanjut Kharul, pada saat pelepasan kawasan oleh masyarakat, PT SAM meluruskan parit gajah yang seharusnya bengko. Dan akibat ulah tersebut, lahan milik

PT KSU Sumber Rezki sudah diambil sebanyak 600 Ha. Dan selanjutnya, pada saat KSU Seber rezeki bersama PT Ekadura Indonesia melakukan pembangunan pembukaan kebun yang direncanakan 800 Ha dan 180 sudah ditanam, juga diserobot oleh PT SAM. “Dari hasil yang kita simpulkan, lahan milik KSU Sumber Rezeki dan lahan milik masyarakat yang bermasalah itu mencapai 2400 Ha. Dan masalah ini sudah pernah dilakukan negoisasi dengan PT SAM dengan menawarkan solusi penyelesaian dengan melalui kemitraan, namun negosiasi itu belum menemukan titik terang. Tetapi, demi menyampaikan aspirasi masyarakat, pengurus KSU Sumber Rezeki telah mengajukan surat permohonan kepada Pemda Rohul untuk mememdiasi persoalan yang sedang terjadi,” beber Khairul. Untuk itu, lanjutnya dalam mediasi yang akan diadakan pada tangal 6 Maret nanti, pihak PT SAM benar-benar mengirimkan perwakilan yang bisa mengambil keputusan. “Tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Dan KSU Sumber Rezeki siap untuk berunding dengan PT SAM, sesuai degan undang-undang nomor 18 tahun 2004, tentang perkebunan serta sesaui dengan misi Bupati Rohul, H Achmad , yakni pola kemitraan merupakan solusi menuntaskan kemiskinan,” terangnya. (ber)

PASIRPENGARAIAN (VOKAL) (VOKAL)-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Rokan Hulu meminta kepada kepala desa yang belum menyerahkan SPJ APBDes untuk tahun 2012, agar segera menyerahkan keBPMPD, karena ADD untuk tahun 2013 sudah bisa dicairkan pada bulan maret ini. Kepala BPMPD Rohul Budhia Kasino melalui Kepala Bidang Keuangan dan Aset Irdala Suwarni didampingi Kasi Aset Desa Sulpan kepada wartawan, Senin (4/3) mengatakan, jumlah dana ADD untuk tahun 2013 naik sebesar 8 persen atau Rp7 miliar. ADD tahun 2012 hanya sebesar Rp.49,5 Miliar. Dana tersebut dialokasikan melalui dana APBD Kabupaten Rohul tahun 2013, yang akan diperuntukkan kepada 147 desa sesuai dengan ketetapan Bupati Rohul,dengan jumlah untuk masingmasing Desa berfariasi dri Rp300 s/d Rp500 juta/desa. Untuk pencairan dana tersebut kepala desa harus melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan yakni SPJ APBDes tahun 2012, rekomendasi dari Camat,kemudian untuk pencairan dana ADD di tahun 2013

ini adalah RAPBDes, LKPDes, RPJMDes, dan APBDes tahun 2013. "Kita sudah tiga kali menyampaikan kepada camat secara tertulis agar kepala desa melengkapi seluruh laporan-laporan yang diperlukan terkait dengan pencairan dana tersebut," ujarnya. Irdala mengatakan dari 147 Desa yang mendapat bantuan dana Anggaran Dana Desa(ADD) sebanyak lebih kurang 100 Desa sudah menyampaikan SPJ nya ke BPMPD, sedangkan 47 desa lagi masih belum, sedangkan penyampaian SPJ tersebut akan berakhir ada tanggal 15 maret 2013. Menurut Irdala pencairan ADD dilakukan selama 2 tahap,yakni tahap pertama akan dicairkan sebesar 60 persen dan tahap kedua sebesar 40 persen, namun untuk pencairan tahap demi tahap,terlebih dahulu harus menyampaikan SPJ APBDes di tahu sebelumnya. Setelah Kepala Desa menyampaikan SPJ tersebut BPMPD akan mengeluarkan rekomendasi pencairan untuk diteruskan kepada Bupati,kemudian Bupati akan mengeluarkan rekomendasi kepada DPKA,untuk dicairkan melalui rekening kepala desa. (ber (ber)) Perwajahan: ABDAWIZA


13 SELASA 5 Maret 2013/23 Rabiul Ahir 1434 H

HARIAN VOKAL

LINTAS 86 Anggota Panwascam se-Bengkalis Dilantik Kemarin BENGKALIS(VOKAL)-Sebanyak 86 angota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Bengkalis, Senin (4/3) kemarin menjalani seleksi. Di Bengkalis, tes dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Sekretariat Panwaslu Bengkalis dan di aula Kantor Camat Mandau. “Tes tertulis yang kita laksanakan hari ini (kemarin, red), baik di Bengkalis maupun di Mandau berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” ujar anggota Divisi Organisasi dan SDM Marzuli Ridwan, seperti dilansir halloriau.com, Senin (4/3). Seleksi tertulis yang menjadi bagian dalam proses perekrutan calon anggota Panwascam seKabupaten Bengkalis itu diikuti sebanyak 86 peserta. Mereka terdiri dari 66 peserta dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siakkecil, Rupat dan Rupat Utara. “Untuk pelaksanaan tes tertulis yang dilakukan di Kecamatan Mandau diikuti sebanyak 20 orang peserta,” sebutnya. (ymg, del)

Ferdinan Terpilih Nakhodai Inkai Bengkalis BENGKALIS(VOKAL)-Setelah melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) Institut Karate-Do Indonesia (Inkai), Sabtu (2/3/13) lalu, Ferdinan Sumardi akhirnya terpilih memimpin cabang olah raga tersebut untuk masa bhakti 2013-2016. Muskab berlangsung di aula Wisma Kito Bengkalis.Ferdinan yang terpilih secara aklamasi menggantikan ketua sebelumnya Nanang.Para pemegang sabuk hitam mempercayai Ferdinan untuk menakhodai Inkai Bengkalis periode 4 (empat) tahun mendatang. “Peserta Muskab dari ranting-ranting yang ada sepakat menunjuk Pak Ferdinan sebagai ketua menggantikan pak Nanang,” ujar Wakil Ketua II Inkai Kabupaten Bengkalis Baharudin, seperti dilansir riauterkini.com, baru-baru ini. Ferdinan yang juga seorang perwira di Polres Bengkalis itu dinilai layak dan mumpuni untuk memimpin salah satu cabang olah raga bela diri tersebut. Selain memilih ketua dan jajaran pengurus lainnya, Muskab tersebut juga membahas sejumlah agenda penting, diantaranya menyangkut program kerja pembinaan organisasi untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sementara untuk program pembinaan prestasi, langkah yang akan dilakukan adalah dengan pemantauan bakat atlit lewat kegiatan kejuaraan, menggelar Kejurkab minimal 1 kali dalam 2 tahun, mengirimkan atlet pada kejuaraan resmi dan lainnya.(ymg, del)

KABAR DURI

TINJAU KELOMPOK TANI-Anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Khusaini (memakai topi) saat meninjau Kelompok Tani Bina Karya Tani di Desa Kesumbo Ampai, baru-baru ini.

Hingga Maret, Baru RSUD Serahkan Daftar Black List BENGKALIS (VOKAL)– (VOKAL)–Sampai awal Maret ini baru satuSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkupPemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis yang menyerahkan daftarperusahaan yang dikenakan black list (daftarhitam,red). SKPD yang sudah menyerahkan data ke Bagian program Setdakab Bengkalis itu adalah Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Bengkalis. LAPORAN: BAKHTARUDIN/BENGKALIS Kepala Bagian Program Setdakab Bengkalis Bambang Irawan yang dikonfirmasi Senin (4/ 3) mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu rekapitulasi dataperusahaan yang dikenakan black list dari SKPD lainnya. Menurutnya, bagian program baru menerima daftar blacklist terhadap perusahaan pelaksana kegiatantahun 2012 dari RSUD Bengkalis sebanyak 1perusahaan. “Baru RSUD Bengkalis yang sudah menyerahkan daftar

perusahaan yang dikenai daftar hitam. Perusahaanyang dikenakan black list tersebut hanya 1perusahaan, sementara itu ada 11 SKPD lainnya diPemkab Bengkalis yang menyatakan nihil rekanan bermasalah pada pelaksanaan kegiatan tahun 2012 lalu,”terang Bambang. Mantan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM ini juga mengatakan, sebanyak 12 SKPD sudah membalas surat daribagian program terhadap daftar perusahaan yang diberikan sangsi black list. Dari 12 SKPD tersebut hanya RSUD yang menyertakan nama satu perusahaanyang dinilai layak

dikenakan dinyatakan black listterkait pengerjaan proyek di RSUD. Kemudian, sambung Bambang, 11 SKPD lain juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada bagianprogram bahwa perusahaan atau pelaksanaan kegiatandi SKPD mereka nihil masalah. Sementara, ada SKPD yang pada tahun 2012 lalu yang memiliki jumlah kegiatan cukup tinggi masih belum menyerahkan daftar black list perusahaan ke bagianprogram untuk direkap. “SKPD seperti Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP, red),Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR, red)serta Dinas Pendidikan (Disdik, red) sama sekali belum menyerahkan daftar black list. Kita berharap SKPD bersangkutan secepatnya menyerahkan daftar perusahaan yangdiberikan sanksi,agar bisa dimasukan ke LKPP dan diumumkan ke

KABAR DURI

MAIN PASIR-Sejumlah murid Sekolah Alam Duri (SARI) gembira bermain pasir. SARI selalu mengajarkan siswasiswinya memiliki karakter dan berinteraksi dengan alam.

Kantor Bupati

: 0766-21258

Sekretariat DPRD

: 0766-7008003 NET

Polres

: 0766-23390

Polsek

: 0766-21110

Puskesmas

: 0766-21330

Kantor Pos

: 0766-21015

Kejaksaan Negeri

: 0766-21122

Pengadilan Negeri

: 0766-21031

RSUD

: 0766-21066

PLN

: 0766-21777

Kesbang & Infokom

: 0766-21057

Penanggung jawab/redaktur: DELFI INDRA

KURANG DIPERHATIKAN- Benteng Huis Van Behauring merupakan salah satu obyek wisata sejarah di Bengkalis.Benteng ini awalnya merupakan penjara Belanda yang dibangun dengan dua lapis tembokberbentuk gedung serupa.Sayangnya keberadaan bukti sejarah ini kurang mendapat perhatian Pemkab Bengkalis.

publik,” tukas Bambang. Ditambahkan, khusus untuk CKTR, walau SKPD tersebut sudah dimerger dengan SKPD lain, namun mereka tetapharus menyerahkan daftar perusahaan yang dikenaisanksi pada

pengerjaan proyek tahun 2012 lalu. Iaberharap, sebelum pelaksanaan lelang proyek tahun2013 ini, daftar perusahaan black list sudah dapat diumumkan di LKPP serta ke publik. (rud)

KPU Gelar Konsultasi Publik Hari Ini BENGKALIS(VOKAL)–Untuk mematangkan tahapan persiapan pemilu legislatif tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis akan melaksanakan konsultasi publik tahap 2. Acara itu sendiri direncanakan berlangsung Selasa (5/3) hari ini, yang akan diikuti seluruh partai politik (parpol) peserta pemilu. “Besok (hari ini, red) kita akan mengundang seluruh parpol peserta pemilu tahun 2014 untuk mengikuti konsultasi publik terkait penyelenggaraan pemilu legislatif tahun depan. Konsultasi ini sebagai langkah persiapan KPU dan parpol menyongsong tahapan pemilu,” kata Ketua KPU Bengkalis Iskandar, Senin (4/3). Diterangkan, konsultasi publik yang akan diikuti parpol itu merupakan upaya untuk menyatukan persepsi tentang tata cara pembagian daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Bengkalis. Konsultasi itu sendiri akan dilaksanakan di Kantor KPU Bengkalis selama sehari penuh, dimana setiap parpol diminta mengirim utusan sebanyak 2 orang per-parpol. Lebih jauh Iskandar menuturkan, dalam konsultasi publik tersebut akan dibahas beberapa hal urgen dengan pengurus parpol, di antaranya tata cara pengajuan daftar nama bakal calon legislatif (caleg). mulai

dari daftar calon sementara (DCS) hingga daftar calon tetap (DCT). Kemudian akan ditindak lanjuti mengenai tata cara teknis pembagian dapil beserta jumlah kursi per dapil. “Total jumlah kursi DPRD Bengkalis periode 2014-2019 akan dikembalikan lagi menjadi 45 kursi, setelah sempat terjadi pengurangan 5 kursi pasca rasionalisasi pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti. Ke45 kursi itu nantinya akan dibagi menurut dapil. Kita sudah usulkan ke KPU Pusat jumlah dapil di seluruh Bengkalis adalah 6 dapil,” Iskandar menjelaskan. Disebutkan, persoalan dapil hampir memasuki tahap finalisasi, tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) KPU Pusat berikut petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). Penambahan dapil dilakukan khususnya untuk Kecamatan Mandau, yang akan dibagi menjadi dua dapil sesuai jumlah penduduk serta luas wilayah. “Melalui konsultasi publik ini diharapkan parpol dapat mendapatkan gambaran teknis tentang juklak dan juknis pelaksanaan pemilu legislative, berikut tahapan-tahapannya.Hal ini untuk memudahkan parpol dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut,” pungkas Iskandar. (rud)

BPBD Bengkalis Berhasil Padamkan 16 Titik Api BENGKALIS(VOKAL)-Hingga Senin (4/3) kemarin tercatat 16 titik api yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis. Tim pemadam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis dibantu regu pemadam lainnya berhasil memadamkan titik api. Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis H Jaafar Arief mengatakan, 16 titik api tersebut tersebar di sejumlah tempat. Antara lain di Desa Air Putih Bengkalis sebanyak 2 titik, Bukit

Batu 3 titik, Siak Kecil 1 titik, Bantan 1 titik, Tanjung Leban (perbatasan) 1 titik, Tasik Serai 1 titik, dan di Bukit Kerikil 1 titik. “Untuk kasus kebakaran di Bukit Kerikil dan Tasik Serai terjadi pada tanggal 28 Februari lalu. Kita tidak menurunkan tim pemadam karena api padam pasca diguyur hujan,” ujar Jaafar seperti dilansir halloriau.com, kemarin. Dijelaskan, untuk kasus kebakaran di Desa Air Putih, tepatnya di Jalan H Ilyas, kebakaran sempat meluas sampai

2 hektar. Setelah menerima informasi dari masyarakat, tim langsung terjun ke lapangan dan melakukan pemadaman. “Dua jam setelah terjadi kebakaran kita langsung turun. Alhamdulillah api berhasil kita padamkan,” imbuh Jaafar. Sedangkan di Kecamatan Bantan, api sempat membakar lahan seluas 3 hektar. Tim BPBD mengaku terlambat menerima laporan soal kebakaran ini. “Informasi yang kita terima agak terlambat, sehingga lahan

yang terbakar lumayan luas. Tapi setelah menerima informasi kita langsung turun untuk melakukan pemadaman,” jelasnya. Hingga Senin (4/3) kemarin, tim BPBD berhasil memadamkan seluruh titik api yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis. “Kendati api sudah padam, kita tetap mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran, baik saat membersihkan atau membuka lahan perkebunan baru.Karena sekarang cuaca cukup panas, maka kebakaran sangat mudah

terjadi,” imbaunya. Jaafar menyebutkan, sebagian besar kebakaran di lahan milik masyarakat tersebut terjadi akibat kesalahan manusia. “Sebagian besar lahan yang terbakar itu di pinggir jalan. Mungkin ada yang tidak sengaja membuang puntung rokok, lalu api menjalar dan membakar lahan. Tapi ada juga yang memerun. Menurut pemilik lahan api diperkirakan tidak akan menjalar, ternyata lain kejadiannya,” pungkasnya. (ymg, del) Perwajahan: ANDIXER


14

SELASA

HARIAN VOKAL

LINTAS

YSM Serahkan Bantuan Sembako SELATPANJANG (VOKAL)-Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Yayasan Seludang Mayang (YSM) memberikan bantuan 520 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sejumlah desa. Bantuan yang diberikan itu berupa bantuan 200 paket sembako di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat pekan lalu, dan bantuan 320 paket sembako diberikan kepada warga Jalan Dorak ujung, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi. Selain membarikan bantuan sembako, FPBB dan YSM juga menggelar khitanan massal terhadap 40 anak-anak kurang mampu di Desa Repan, Kecamatan Rangsang. Penasehat YSM yang juga merupakan anggota DPRD kabupaten Kepulauan Meranti Falzan Surahman saat ditemui Vokal, Senin (4/3) di Selatpanjang mengatakan, bantuan tersebut hanya sekedar untuk meringankan beban warga kurang mampu tersebut. “Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban mereka. Selain itu, bantuan tersebut juga untuk menjalin hubungan silaturahim antar masyarakat dan YSM,“ ungkapnya. Dikatakan, tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti masih tergolong tinggi. Oleh karena itu YSM akan berupaya memberikan bantuan kepada mereka. “Meski jumlahnya tidak seberapa, namun setidak-tidaknya dapat membantu meringankan beban mereka,“ sebut Falzan. Menurut Falzan, bantuan itu merupakan hak warga kurang mampu itu. “Artinya, apa yang kita berikan itu memang sudah selayaknya mereka terima. Karena masyarakat kurang mampu itu harus kita perhatikan. Apalagi mereka berada diseputaran pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti,“ kata dia. Mengenai sunatan massal yang dilaksanakan di Desa Repan beberapa waktu lalu, sebutnya, juga merupakan hak anak-anak dari keluarga tidak mampu itu. (swl)

5 Maret 2013/ 23 Rabiul Akhir 1434 H

Tujuh Kapal Penyedot Biji Timah Akan Tiba di Rangsang Akan Lakukan Eksploitasi Biji Timah SELA TP ANJ ANG (V OKAL) SELATP TPANJ ANJANG (VOKAL) OKAL)-Direncanakan tanggal 15 Maret mendatang sebanyak 7 kapal penyedot biji timah akan tiba di wilayah perairan Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan kedatangan kapal-kapal itu maka bisa dilakukan eksploitasi potensi timah di wilayah Rangsang oleh PT Perkit Jaya. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kepulauan Meranti H Herman SE MM mengakui bahwa kapal penyedot tersebut akan tiba dalam waktu dekat ini. Sementara peresmian secara seremonial penyedotan timah itu akan dilakukan setelahnya. "Peresmian belum tahu kapan. Tapi akan segera kita koor-

dinasikan lagi. Yang penting dalam peresmian nanti kita akan mengundang seluruh stakeholder terkait, mulai dari angkatan laut, kepolisian dan pihak lainnya," ujarnya seperti dilansir halloriau.com, baru-baru ini. Herman menegaskan, dengan adanya eksploitasi itu nantinya akan membantu mening-

katkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya di wilayah Kecamatan Rangsang. Pihaknya, sebut Herman, sudah meminta laporan pihak perusahaan. "Perusahaaan sudah sepakat setiap kilo gram (kg) hasil timah yang dieksploitasi akan diberikan kompensasi dari pihak perusahaan kepada masyarakat Rangsang melalui Pemerintah Kecamatan sebesar Rp1.000. Nantinya besaran anggaran yang akan diterima tiap bulan itu akan digunakan untuk melaksanakan pembangunan di wilayah Rangsang," ujarnya. Diungkapkan, pihak perusahaan PT Perkit Jaya yang akan melakukan eksploitasi sudah menyampaikan komitmennya,

baik secara langsung maupun dalam sosialisasi beberapa waktu lalu kepada masyarakat Rangsang, bahwa dalam bulan pertama eksploitasi nantinya akan didapatkan sebanyak 200 ton lebih hasil biji timah. Artinya, dengan jumlah tersebut maka pada bulan pertama akan ada bantuan CSR sebanyak Rp200 juta lebih. "Makanya kita akan jaga komitmen perusahaan dalam melakukan eksploitasi maupun dalam merealisasikan program CSR-nya. Sehingga perusahaan dan masyarakat akan maju bersama," pungkasnya. Tak lupa, sambung Herman, bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, hal ini akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pembangunan Pabrik Digesa Sementara itu, sesuai aturan, pihak perusahaan wajib mendirikan pabrik pengolahan atau smelter di Desa Topang, Kecamatan Rangsang. Untuk itu pembangunannya terus digesa. Saat ini pembangunan pabrik itu sudah tegak pondasi. Sehingga diharapkan paling lama dalam 2 sampai 3 bulan ke depan pembangunan selesai dilakukan. "Sudah dibangun smelternya dan sudah tegak pondasinya. Kita akan terus pantau dan kawal pembangunannya. Dengan begitu nantinya penyelesaian pembangunan smelter sejalan dengan kegiatan eksploitasi timah oleh perusahaan," terangnya. (ymg, del)

Harga Bawang Merah Melambung SELATPANJANG (VOKAL)-Sejak satu bulan terakhir harga bawang merah di Kota Selatpanjang naik tajam. Kenaikan harga itu dinilai pedagang maupun masyarakat tidak wajar. Sebelumnya harga bawang merah asal Jawa di Selatpanjang seharga Rp14.000 per kilo gram (kg), namun saat ini harganya mencapai Rp30.000 per kg. Sedangkan harga bawang asal Tanjung Balai Karimun yang sebelumnya Rp8.000 per kg, kini naik menjadi Rp16.000 per kg. Sejumlah pedagang di Pasar Selatpanjang, Jalan Kesehatan Selatpanjang yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/3), mengaku tidak tahu persis penyebab melonjaknya harga bawang merah tersebut. “Kami juga tidak tahu kenapa harga kebutuhan dapur tersebut naik cukup tinggi,” kata Dodon, salah seorang pegadagang bawang di pasar itu. Sementara pedagang bawang lainnya yang enggan disebutkan nama mengatakan, kenaikan harga bawang merah itu terjadi sejak beberapa pekan lalu. Kenaikan itu diperkirakan karena tidak diperbolehkannya bawang merah asal Tanjung Balai Karimun, yang merupakan hasil produksi Malaysia masuk ke Selatpanjang. Menurunnya jumlah pasokan bawang di Selatpanjang menyebabkan sejumlah distributor menaikkan harga bawang. Marwan (45), salah satu pedagang bawang di Pasar Sungai Juling menuturkan, kenaikan harga bawang merah itu disebabkan terjadinya gagal panen pada sejumlah daerah produksi bawang merah di Pulau Jawa. “Secara pasti saya juga tidak tahu kenapa harga bawang merah itu naik cukup tinggi. Namun ada distributor mengatakan bahwa sejumlah daerah penghasil bawang merah mengalami gagal panen. Pemberitaan di televisi juga menyebutkan hal yang sama,” katanya. Ani (35), salah seorang warga Selatpanjang mengeluhkan naiknya harga bawang merah itu. komoditas dapur ini. Ani mengharapkan adanya kebijakan pemerintah, baik Pusat maupun daerah untuk segera mengatasi kenaikan harga bawang merah itu. “Kenaikan harga bawang ini akan memicu kenaikan sejumlah harga komuditas lainnya. Oleh karena itu, hal ini harus segera diatasi. Dulunya pasokan bawang tidak hanya berasal dari jawa, tapi bisa diimpor dari Malaysia. Tapi sepertinya pasokan bawang dari Malaysia sudah dibatasi. Nah, untuk meringankan beban masyarakat, tidak ada salahnya bawang-bawnag tersebut diperbolehkan masuk lagi,” harap Ani.(swl)

Kantor Bupati : Polsek Tebingtinggi : Koramil : RSUD Selatpanjang : Ambulans : Kantor Imigrasi : Grand Meranti Hotel :

(0763) 434715 (0763) 32110 (0763) 32998 (0763) 32006 (0763) 700377 (0763) 31018 (0763) 32588

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

SYAWAL

SEBUAH sepeda motor jenis Harley Davidson terpaksa dinaikkan ke atas gerobak yang ditarik sepeda motor, karena tidak memungkinkan melinta di jalan poros Alai menuju pelabuhan roro Kampung Balak yang tergenang air.

Pengguna Jasa Roro KMP Berembang Diperkirakan Akan Turun

Jalan Penghubung Alai-Mengkikip Rusak Parah SELATPANJANG (VOKAL) – Meski sudah diresmikan Gubernur Riau H Rusli Zainal tiga bulan lalu, namun Roro KMP Berembang belum mampu beroperasi maksimal sebagai mana diharapkan. Hal itu disebabkan tidak tersedianya fasilitas jalan yang ideal untuk dilewati kendaraan. Kondisi Jalan Alai-Mengkikip yang difungsikan sebagai jalan penghubung antar Kampung Balak ke Kota Selatpanjang mengalami kerusakan parah. Akibatnya tingkat pengguna jasa kapal roro tersebut semakin menurun. Kondisi Jalan Alai Mengkikip itu hingga hari ini masih belum layak dilalui. Genangan air sepanjang lebih kurang 1,6 kilo

meter (km), khususnya pada KM 35 itu hingga kini belum juga kering, sehingga sangat sulit dilalui kendaraan, terutama kendaraan roda 4. Selain genangan air yang belum kering, jalan itu juga masih dalan status pengerasan karena berupa jalan tanah. Hal tersebut makin memperburuk kondisi jalan itu. Kondisinya makin runyam dengan keberadaan gorong-gorong yang melintang di jalan tersebut, yang memiliki ketinggian melebihi badan jalan, sehingga makin menyulitkan kendaraan untuk melintas. Akibatnya sejumlah kendaraan roda 4 hampir saja mengalami kecelakaan saat akan melintas gorong-

gorong itu, termasuk mobil Dinas Perhubungan (Dishun) Kepulauan Meranti yang juga nyaris mengalami kecalakaan saat melintas di gorong-gorong itu beberapa waktu lalu. Hal tersebut akui Plt Kepala UPTD Dishub Kampung Balak Jumakir P saat dikonfermasik Vokal, Senin (4/3). Menurutnya, hingga kemarin genangan air di Jalan Alai-Mengkikip, khususnya pada KM 35 itu belum kering, meskipun dalam satu minggu terakhir cuaca panas. “Meski cuaca panas, namun genangan air itu tidak kering,” ujarnya. Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Meranti H

Muhammad Adil. Menurut Adil, dirinya baru saja melintas di jalan tersebut, saat melakukan penijauan sejumlah pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Minggu (3/3) lalu. Sangat Memprihatinkan Dikatakan Adil, kondisi Jalan Alai-Mengkikip itu benar-benar sangat memprihatinkan, dimana sepanjang 1,6 km terdapat genangan air. Adil bahkan kesulitan saat melintas di jalan tersebut, sehingga ia harus ekstra hati-hati mengendarai kendaraannya di jalan yang dipenuhi genangan air itu. “Jika hal ini tidak segera ditangani, besar kemungkinan Jalan Alai-Mengkikip itu tidak

bisa lagi dilewati kendaraan roda 4, karena kondisinya jalannya akan semakin parah. Untuk itu kita minta dinas terkait segera mencarikan solusinya, sebelum kerusakan di jalan itu menjadi lebih parah lagi. Kita minta Pemkab Bengkalis, khususnya Dinas PU agar melakukan penimbunan di bagian jalan yang tergenang air, serta pada bangunan gorong-gorong tersebut. Kita berharap Dinas PU segera mengambil kebijakan memperbaiki bagian yang rusak di jalan itu, terutama pada titik yang rawan kecelakan, sebelum membahayakan masyarakat yang akan melintas,” harap Adil. (swl)

ADVERTORIAL PEMKAB MERANTI

Kades Harus Miliki Visi Misi dan Program Musrenbang Perdana di Rangsang RANGSANG(VOKAL)-Sebagai pemimpin dan dituakan masyarakat, sudah seharusnya seorang kepala desa (kades) memiliki visi dan misi serta memiliki program yang jelas untuk membangun desa yang dipimpinnya. Seorang kades juga harus memikirkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya, sehingga kesejateraan masyarakat di desa yang dipimpinnya itu akan jauh lebih baik lagi. Jika ekonomi masyarakat membaik, maka membangunan di desa dapat dilakukan dengan baik, sehingga pemerataan pembangunan di tingkat desa akan segera terwujud. Demikian diungkapkan Sekdakab Kepulauan Meranti H Zubiarsyah dalam sambutannya pada pembukaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Rangsang, Senin (4/3) yang digelar di gedung serba guna Kantor Camat Rangsang di Desa Tanjung Samak.

Menurut Sekda, dalam melaksanakan pembangunan, kades harus pro aktif berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan maupun dengan pemerintah kabupaten. "Informasi pembangunan masyarakat menjadi prioritas dalam melaksanakan program pembangunan oleh Pemkab Meranti. Kami mengharapkan peran aktif dari masing-masing kepala desa dan BPD dalam mengusulkan pembangunan prioritas pada tahun 2014. Jadi tolong disampaikan usulan sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga program pembangunan 2014 mendatang akan jauh lebih bermanfaat dan menyentuh langsung kepada masyarakat," ungkap Sekda. Pada kesempatan itu Sekda mengingatkan bahwa apapun pembangunan yang direncanakan dapat disampaikan. Dengan demikian pembangunan di tingkat desa akan lebih terarah lagi. "Kades harus menyampai-

kan visi dan misi ke pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten. Harus ada prioritas pembangunan setiap tahun oleh kades. Kita menginginkan setiap tahunnya tidak ada satupun desa yang tidak ada pembangunan fisik. Nantinya akan kita kawal. Tapi tolong, kepala desa serta perangkatnya harus bisa lebih pro aktif lagi dalam menjalankan pemerintahan desa. Desa jangan hanya menunggu jatuh, tapi seluruh perangkat desa, terutama tentunya kepala desanya harus lebih agresif dan mau menjemput bola dengan menyampaikan program yang jitu, serta selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintahan kecamatan dan kabupaten," tutur Sekda. Sementara itu, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Hafizoh yang turut menghadiri musrenbang itu, berharap seluruh masyarakat mendukung program pembangunan di Kecamatan Rangsang. “Kita berharap, melalui

masing-masing kades, masyarakat membantu pihak camat untuk mengusulkan program pembangunan ke tingkat kabupaten. Serta diharapkan dapat berkoordinasi dengan DPRD. Jika ada saling sinergi antara desa, kecamatan dan kabupaten dalam melaksanakan pembangunan, maka pembangunan itu akan berhasil. Kami juga menekankan agar usulan dalam musrenbang ini tidak

menjadi kegiatan seremonial saja nantinya," harap Hafizoh. Hafizoh juga berharap, sebelum mengajukan program pembangunan harus melihat dulu kondisi di lapangan, sehingga membangunan yang dicanangkan itu jadi tepat sasaran. Sebelumnya, dalam laporannya Camat Rangsang Janevi Maeza menyebutkan, musrenbang itu diikuti seluruh kades dan BPD. (swl)

SYAWAL

SEKRETARIS Daeah kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti H Zubiarsyah membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Senin (4/3). P e r w a j a h a n : HASAN SHOLIHIN


SELASA SABTU

15

HARIAN VOKAL

05 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H HARIAN VOKAL

LINTAS Distan Tingkatkan Sosialisasi ke Poktan RENGAT(VOKAL)-Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (PTPH) Kabupaten Indragiri Hulu akan terus memberikan sosialisasi kepada kelompok tani (Poktan) guna tercapainya swasembada beras. Selain itu, Dinas PTPH juga akan melakukan pengawasan dan pembiHERY ZULIANDRI naan kepada Poktan bekerja sama dengan pihak Badan Pelaksana Penyuluh, Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Kehutaan dan Ketahanan Pangan (BP4KP) secara berkala. "Hal ini bertujuan untuk lebih meyakinkan para petani agar tetap memperjuangkan sawah mereka. Saat ini sudah ada 3.500 hektar lahan sawah yang tengah produktif," kata Kepala Dinas PTPH Kabupaten Indragiri Hulu, H Heri Zuliandri kepada Harian Vokal, Senin (4/3). Diterangkan Heri, hasil produksi padi tersebut mencapai 3.5 ton per hektar dengan masa panen dua kali satu tahun jika benihnya IP 200. Menurutnya, hasil panen padi sawah tersebut hampir berimbang dengan hasil produksi kebun sawit. Baru-baru ini Poktan mengusulkan tanaman sawit seluas 150 hektar dialihfungsikan menjadi lahan cetak sawah. Masih sebut Heri, Pemda Inhu juga membantu beberapa unit handtraktor kepada poktan dalam membersihkan sawah tersebut. Distan TPTPH juga akan kordinasi dengan Dinas PU terkait irigasi persawahan. (frs)

Jalan Negara Sering Makan Korban RENGAT(VOKAL )-Jalan negara di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah sering memakan korban jiwa disebabkan hampir seluruh badan jalan dalam kondisi rusak parah. Hal ini mengundang keprihatinan sejumlah pihak termasuk para wakil rakyat. Anggota Komisi C DPRD Inhu, Agus Sugiono mengatakan, kerusakan jalan negara di Kabupaten Inhu sudah sangat parah. Sudah banyak masyarakat mengeluh akibat sering terjadi peristiwa kecelakaan yang memakan korban jiwa. "Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhu diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk melakukan perbaikan jalan negera di Kabupaten Inhu. Kondisi jalan Negara di wilayah Inhu sudah rusak parah," kata Agus Sugiono kepada Harian Vokal di Kantor DPRD Inhu, Senin (5/3). Diterangkan Agus, jalan Negara yang rusak parah terdapat di Jalan Lintas Timur, Jalan Lintas Tengah mulai dari Kecamatan Pasir Penyu hingga ke Kecamatan Peranap dan Jalan Lintas Selatan di Kecamatan Batang Gansal. (obr)

Disnakkan Akan Salurkan 2.000 Ekor Sapi RENGAT(VOKAL)-Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam waktu dekat ini akan menyalurkan 2.000 ekor sapi kepada kelompok ternak di seluruh kecamatan yang ada untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Demikian dikatakan JEBOL SUHARTO Kabid Peternakan Disnakkan Inhu, Jebol Suharto kepada Harian Vokal di ruang kerjanya, Senin (4/3). Katanya, selain bantuan sapi, Disnak juga akan mensosialisasikan Insenimasi Buatan (IB) yang bertujuan peningkatan populasi ternak. Kegiatan itu akan bekerja sama dengan Balai Ternak Cipinang Bogor. "IB itu akan dilaksanakan di daerah kecamatan Rengat Barat, Rengat, Seberida, Lubuk Batu Jaya dan Batang Cenaku. Dengan sosialisasi ini, para peternak akan mendapatkan pemahaman untuk peningkatakan populasi ternak," katanya. Dengan IB itu, seekor sapi bisa melahirkan dalam jangka waktu sembilan bulan. Namun juga tidak terlepas dari kebutuhan pakan ternak yang harus dipenuhi. Pakan ternak itu paling tidak harus 10 persen dari kebutuhan ternak sapi sesuai berat bedannya. “Kita akan memberikan pengetahuan tentang ternak sapi. Nanti kita akan mengusulkan lagi untuk penyediaan pakan ternak. Paling tidak tahun 2014 ini kita membutuhkan daging lebih kurang 36 ribu ekor sapi," pungkasnya. (frs)

DOK BAGIAN HUMAS

HADIRI RAPAT PARIPURNA - Wakil Bupati Indragiri Hulu, H Harman Harmaini (kiri) mengikuti rapat paripurna pengesahan rancangan peraturan daerah tentang Pajak Daerah di ruang rapat paripurna Gedung DPRD inhu, akhir pekan lalu. DOK BAGIAN

Mobil Plat Merah Masih Konsumsi BBM Subsidi

„ Truk Angkutan Barang Gunakan Solar Subsidi RENG AT(V OKAL) RENGA T(VOKAL) OKAL)-Meski sudah dilarang, para pegawai pemerintahan, BUMN dan BUMD pengguna kendaraan plat merah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih saja menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga saat ini. Hal yang sama juga dilakukan para supir truk angkutan barang yang sudah dilarang menggunakan solar bersubsidi. LAPORAN: FRASETIA/INDRAGIRI HULU

Tertanggal 1 Maret 2013, Kementerian ESDM telah melarang truk angkutan barang pertambangan, perkebunan dan kehutanan menggunakan solar bersubsidi, namun kenyataannya hampir seluruh truk yang dilarang tersebut masih memilih menggunakan solar bersubsidi,

meskipun mereka harus antre panjang untuk mendapatkannya. Tokoh masyarakat Inhu, Hatta Munir dan Budhi Dharma mengatakan, dirinya sering mendapati mobil plat merah mengisi BBM bersubsidi di sejumlah SPBU yang ada di Inhu. Begitu juga dengan mobil angkutan yang masih saja mengisi solar bersubsidi. "Seperti tanpa dosa, para pegawai yang menggunakan pakaian

dinas itu tetap mengisi kenderaan plat merah mereka dengan BBM bersubsidi. Saya sering lihat di SPBU Simpang Japura, Batu Gajah, Peranap, Pematangreba, Belilas Seberida, Batang Gansal dan Rengat," kata Budi Dharma. Selain itu, di SPBU Pematangreba, antrean panjang tronton serta beberapa truk pengangkut CPO memilih untuk memperoleh solar bersubsidi. Saat itu stok solar bersubsidi sudah habis. Padahal di jalur sebelahnya, stok solar non subsidi masih tersedia dengan jumlah yang cukup banyak. Di sisi lain beberapa supir truk lain yang ingin mengisi BBM dan sudah memarkirkan truknya di pompa solar non subsidi memilih membatalkan niatnya untuk

mengisi BBM. Hal ini karena harga solar non subsidi mencapai Rp11.400 per liter, sementara harga solar bersubsidi hanya Rp4.500 per liter. Lebih Mahal Pengelola SPBU Pematangreba, Sriyanto mengungkapkan, dari delapan SPBU yang ada di Kabupaten Inhu, hanya SPBU Pematangreba yang sudah menyediakan solar non subsidi mulai 1 Maret 2013. Hingga Jumat (1/3) siang, baru 65 liter solar non subsidi yang terjual dari stok 20.000 liter. "65 liter solar non subsidi yang terjual itu yang belinya tiga mobil, masing-masing 1 mobil plat merah milik Pemkab Inhu, satu mobil box cargo dan satu lagi mobil Triton, mungkin milik perusahaan," ungkapnya. Sriyanto membenarkan har-

ga solar non subsidi Rp11.450 per liter. Harga tersebut ditetapkan oleh Pertamina dan biasanya dua kali dalam satu bulan akan berubah tergantung harga minyak dunia. Hanya saja, Sriyanto menambahkan, lebih dari sepekan terakhir ini, Pertamina sudah mengurangi kuota solar bersubsidi. Jika sebelumnya SPBU Pematangreba memperoleh solar bersubsidi 40.000 hingga 60.000 liter per hari, saat ini paling banyak hanya 36.000 liter per hari. Sementara itu di SPBU Japura Kecamatan Lirik sampai pukul 12.00 siang Minggu (3/3), solar sudah habis. Kendaraan yang akan mengisi Solar di jalur Lintas Timur tersebut terpaksa antri di jalan dan sebagian lagi ada yang membelinya melalui ketengan yang ada di dipinggiran jalan. (***)

35 Orang Mendaftar Dishut Amankan 4,6 Kubik Kayu Ilegal Jadi Caleg PAN Inhu RENGAT(VOKAL) RENGAT(VOKAL)-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kader dan masyarakat umum yang ingin atau berminat menjadi bakal calon legislatif dari partai berlambang matahari pada pemilu 2014 mendatang. Sejauh ini sudah 35 peserta yang mendaftar di Sekretariat DPD PAN di Jalan Gerbang Sari Nomor 40 Kecamatan Rengat Barat. Ketua DPD PAN Inhu, Rudi Hartono mengatakan, meski sudah ada 35 orang yang mendaftar jadi caleg PAN namun pihaknya masih terus membuka pendaftaran sebelum dinantinya diseleksi. Sejauh ini pendaftar masih kebanyakan laki-laki, artinya kuota 30 persen perwakilan perempuan masih terpenuhi.

"PAN Inhu masih membuka peluang bagi kader dan juga masyarakat secara umum yang berkompeten dan layak menjadi seorang calon legislatif. Sejauh ini kuota perwakilan kaum perempuan dari berbagai daerah pemilihan masih belum terpenuhi," tegasnya. Lebih jauh dikatakan, bagi kader dan masyarakat umum yang mendaftar menjadi caleg legislatif pada pemilihan 2014 mendatang, diharapkan yang benar-benar berkualitas dan mengutamakan perjuangan kepentingan aspirasi masyarakat Inhu. "Bbukan hanya berkualitas, tapi juga siap membesarkan partai serta siap memenangkan pemilihan gubernur yang diusung PAN nanti," ucap Rudi Hartono. (obr)

RENGAT(VOKAL) RENGAT(VOKAL)-Tim Patroli yang terdiri dari Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), WWF dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah satu Riau, mengamankan 4,6 kubik kayu olahan jenis meranti di sekiar kawasan hutan Bukit Betabuh, Kecamatan Peranap, Kamis (28/2) lalu. Kepala Dinas Kehutanan (Dis-

hut) Inhu H Suseno Adji kepada Harian Vokal di ruang kerjanya mengatakan, barang bukti (BB) yang berhasil diamankan Tim Patroli di antaranya 4,6 kubik kayu yang diduga legal dan 4 unit mesin gergaji (Singswo.red). "Namun masih banyak terlihat tumpukantumpukan kayu olahan di sekitar kegiatan mereka. Diperkirakan masih ada sekitar 20 kubik lagi,"

FRASETIA

BARANG bukti kayu ilegal diamankan di belakang Kantor Dishut Indragiri Hulu, Senin (4/3).

katanya, Senin (4/3). Kata Suseno Adji, Tim Patroli ini akan terus melaksanakan patroli di lapangan, dengan tujuan mengamankan perambahan kawasan hutan seperti halnya di Bukit Betabuh. Jangan sampai hutan dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sejauh ini Tim Patroli kekurangan personel dan fasilitas. Untuk kelancaran tugas patroli ini, perlu penambahan dua unit mobil khusus, dan juga mobil colt diesel untuk pengangkut kayu ketika ada temuan. "Kita akan mencegah agar kerusakannya hutan di Bukit Betabuh itu tidak semakin meluas. Tahun ini dishut Inhu juga tengah memprogramkan untuk rehabilitasi hutan yang kritis melalui kelompok tani seperti tanaman karet. Program ini dialokasikan di Kecamatan Batang Cenaku, Batang Peranap dan Peranap," pungkasnya. (frs)

Ribuan Masyarakat Hadiri Penutupan Festival Tari Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Pengadilan Negeri Rengat Pengadilan Agama Rengat Kejaksaan Negeri Rengat PDAM Kantor Satpol PP Kodim 0302 Inhu Polres Inhu Polsek Peranap Polsek Lirik Polsek Pasir Penyu RSU Indrasari Rengat

: : : : : : : : : : : : :

0769-341009 0769-311341 0769-341059 0769-341102 0769-341271 0769-21634 0769-341137 0769-21035 0769-21110 0769-561110 0769-41033 0769-41110 0769-341066

RENGAT(VOKAL)-Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan di KabupatenIndragiri Hulu (Inhu) sangat antusias menghadiri acara penutupan festival tari yang diadakan Forum Lintas Etnis (Forlet) Inhu, dibuktikan dengan membludaknya Lapangan Hijau Rengat, Minggu (4/3) kemarin. Ketua Forum Lintas Etnis Inhu, H Agus Rianto menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih kepada donator baik itu dari investor serta dari seluruh pengurus yang telah mensukseskan acara ini. Tanpa partipasi mereka, festival ini tidak akan terselenggara dan berjalan sukses.

"Kegiatan ini akan diadakan setiap tahun karena sudah menjadi program tahunan Forlet Inhu dalam rangka membantu mewujudkan visi dan misi Inhu Sejahtera 2015 mendatang. Kata Agus Rianto, pihaknya sedang merencanakan pembuatan studio rekaman di Kabupaten Inhu guna menyalurkan bakatbakat generasi muda di Inhu, baik itu bakat tari-tarian dan menyanyi dan sebagainya. Hal ini dibuktikan banyaknya peserta yang mendaftar untuk mengikuti festival tari dan lagu daerah antar etnis se-Kabupaten Inhu yaitu mencapai 500 orang. "Namun kita membatasi jumlah peserta mengingat waktu kita

tidak banyak, kita hanya menerima 138 peserta saja," katanya. Diterangkan Agus Rianto, pemenang festival lagu daerah kategori putra diraih oleh Kiswanto yang berasal dari Kecamatan Rengat dengan lagu Rek Ayo Rek, juara dua diraih Eka dari Lirik dengan lagu Bungong Jeumpa, juara tiga dipegang Ramli dari Seberida dengan lagu Minang Kabau. "Sedangkan juara harapan satu dipegang Musihardi dari Pasir Penyu dengan lagu Rek Ayo Rek, juara harapan dua dipegang M Agus dari Batang Cenaku juga dengan lagu Rek Ayo Rek dan juara harapan tiga dipegang Jekly dari Sei lala dengan lagu Mi-

nang Kabau," ungkap Asisten III Setda Inhu tersebut. Sedangkan pemenang festival lagu daerah kategori putri, juara satu dipegang oleh Diva Khairani dengan dari Rengat lagu Sio Mama, juara dua dipegang Cindy Cristy Hang dari Rengat dengan lagu Alusia, juara tiga dipegang Helen Br Nababan dengan lagu Alusia dari kecamatan Seberida, harapan satu dipegang Mardiah dengan lagu Minang Kabau dari Sei lala, harapan dua dipegang oleh Reni anggraini dengan lagu Pak Ngah Balek dari kecamatan Rengat Barat, harapan tiga dipegang oleh Nely Sopiah dengan lagu Minang Kabau dari kecamatan Sei lala, semen-

tara juara kategori anak berbakat dipegang oleh Danal Pranata dengan lagu Pak Ngah Balek dari Kuala Cenaku. Acara ini ditutup oleh Wakil Bupati Inhu H Harman. Pada arahannya Wabup menjelaskan, dirinya sangat berbangga hati karena Kabupaten Inhu tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya seni budaya. "Karena itu, Pemerintah Inhu sangat berterimakasih kepada seluruh anggota Forum Lintas Etnis dan panitia atas terselenggaranya acara ini, mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut ke tahun mendatang." ujar Harman Harmaini. (obr) Perwajahan: ZULQIFLI

Penanggung Jawab/Redaktur: MARZULI ADI


CMYK

16 HARIAN VOKAL

Polling SMS "Riau Memilih 2013" Insya Allah, pertengahan tahun 2013, masyarakat Riau akan menggelar pesta demokrasi untuk menentukan siapa yang paling pantas memimpin provinsi ini ke depannya. Terkait hal itu, Harian Vokal menerbitkan halaman khusus "Riau Memilih 2013" dan sekaligus membuka "Polling SMS" untuk menjaring aspirasi masyarakat tentang bakal calon (balon) Gubernur Riau periode 20132018. Tulis nama lengkap "Balon Gubri" pilihan anda dan kirim SMS ke nomor 0812 61 168751 . Selain "Polling SMS", para pembaca juga dapat memberikan komentar dan tanggapan tentang "Riau Memilih 2013" melalui akun facebook: riaumemilih@hotmail.co.id. Komentar boleh mengkritisi calon namun tidak bersifat SARA atau mendiskreditkan (black campaign) bakal calon gubernur.

SELASA

5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

10 Besar Balon Gubri Pilihan Rakyat HERMAN ABDULLAH

MAMBANG MIT

21,633 % 20,343 %

ANNAS MAAMUN

ISJONI

ACHMAD

19,340 %

9,885 %

JHONI S MUNDUNG

9,598 % 8,595 %

SEPTINA PRIMAWATI

INDRA M ADNAN

JON ERIZAL

WAN ABU BAKAR

2,722 %

1,432 %

1,146 %

1,002 %

Balon Gubri Lainnya: Haris Jumadi, Syamsurizal, Sukarmis, Azis Zainal, Suryadi Khusaini, Lukman Edy, Yopi Arianto, Johar Firdaus, Arsyad Juliandi Rahman, Abdul Gafar Usman, Syamsuar. Persentase dukungan di-update setiap hari pukul 17.00 WIB sesuai jumlah SMS Dukungan yang masuk. Bakal calon Gubri yang tidak masuk atau terdegradasi dari kelompok 10 besar hanya akan ditampilkan nama tanpa foto dalam kelompok "Balon Gubri Lainnya"

Mambang dan Azis Bisa Maksimalkan Sosialisasi

Sambil Menunggu Keputusan DPP PEKANB AR U(V OKAL) PEKANBAR ARU(V U(VOKAL) OKAL)-Sekretaris DPD Partai Demokrat (PD) Riau Koko Iskandar menyatakan PD Riau tak bakalan rugi jika DPP PD sampai saat ini belum memutuskan jagoannya pada Pilgubri 2013. Sambil menunggu keputusan DPP, Mambang Mit (MM), calon gubernur yang diyakini DPD PD Riau maju ke Pilgubri, bisa terus memaksimalkan sosialisasinya kepada masyarakat. LAPORAN:

MAYONAL P / PEKANBARU "Ya, kita tak akan rugi sebab DPP masih mencari timing yang tepat mengeluarkan keputusan. Yang jelas MM bisa terus memaksimalkan sosialisasinya sam-

bil menunggu keputusan itu," kata Koko kepada Harian Vokal di ruang Komisi C DPRD Riau, Senin (4/3). Selain itu, ungkap Koko, meski belum resmi berkoalisi dengan PPP yang menjagokan Azis Zainal, proses sosialisasi Azis juga terlihat

Muhazza Tak Dipecat, Hanya Harus Mundur PEKANBARU(VOKAL)Tengku Muhazza tidak dipecat sebagai kader Partai Demokrat. Demi mengikuti pakta integritas, sebagai anggota Fraksi PD yang ditetapkan tersangka oleh KPK, DPD sudah mengurus proses Pergantian Antar Waktu (PAW)-nya. "Dia (Tengku Muhazza, red) tidak dipecat dari kader partai, tapi jabatan dia sebagai anggota DPRD Riau yang dipecat. Kita sudah mengurus surat usulan PAW-nya ke DPP 3 hari lalu," kata Sekretaris DPD PD Riau Koko Iskandar kepada Harian Vokal, Senin (4/3) di ruang Komisi C DPRD Riau.

Penanggung Jawab: IDRUS YAMIN

Dijelaskan Koko, dalam pakta integritas dinyatakan kader yang tersangkut masalah hukum, tanpa menunggu masa inkrah diharapkan mundur dari jabatan, baik jabatan di internal maupun eksternal partai. Kalau tidak, lanjut Koko, partai akan mengambil tindakan. "Dia sebagai kader memahami apa yang diputuskan partai. Jika DPP melaksanakan PAW, tak ada masalah bagi dia, kita sudah komunikasi baik dengan dia," ungkap Koko seraya menambahkan saat ini DPD masih menunggu balasan surat DPP. (ynl)

apik. "Tak hanya MM yang memaksimalkan agenda sosialisasi, Azis Zainal juga telah terlihat serius. Ini modal besar bagi kita saat peresmian (koalisi) nanti," tambah Koko. Pernyataan Koko ini mengisyaratkan bahwa MM telah berpasangan dengan Azis Zainal, meski pasangan ini belum dideklarasikan. Koko sejauh ini masih optimis DPP PD akan memilih

MM karena dinilai cukup syarat. "Hasil survei dan tingkat popularitas hingga saat ini masih dimenangkan MM. Jadi, MM jauh lebih layak," katanya. "Kita tetap memberikan informasi ke DPP terkait perkembangan politik. DPP menyambut baik, menjadikan kondisi ini sebagai penguat bagi MM untuk maju pada Pilgubri," ujar Koko. (ynl)

PPK dan PPS Terlibat Parpol Dipecat KPUD Pekanbaru Lantik 326 PPK dan PPS PEKANBARU(VOKAL) PEKANBARU(VOKAL)-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pekanbaru meminta masyarakat mengawasi kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Jika terbukti tidak independen menjalankan tugasnya, segera laporkan ke KPUD Kota Pekanbaru. "Jika memang ada anggota PPK dan PPS sebagai pengurus parpol atau sebagai tim sukses salah satu balon Gubri atau balon Wagubri, cepat laporkan kepada kita," kata Ketua KPUD Kota Pekanbaru Tengku Rafizal AR dalam sambutannya saat melantik sekitar 326 orang anggota PPK dan PPS se-Kota Pekanbaru di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru, Senin (4/3). Rafizal menegaskan, jika

terbukti, petugas bersangkutan mendapat sanksi tegas yaitu pemecatan. Rafizal menambahkan, tugas pertama PPK dan PPS adalah pemutakhiran Data Potensial Penduduk Pemilih Pemilu (DP4). "Tujuannya, agar warga yang tidak terdata bisa mendaftar di PPK atau PPS. Jadi, jalankan tugas saudara-saudari dengan baik," harap Rafizal. Usai melantik PPK dan PPS, Rafizal merincikan jumlah 300 orang tersebut terdiri dari PPK tiga orang tiap kecamatan dikalikan jumlah kecamatan di Pekanbaru. Sementara untuk PPS lima orang dikalikan jumlah kelurahan di Pekanbaru. "Totalnya ada 326 petugas PPK dan PPS se-Kota Pekanbaru. Tiap PPK dan PPS ada ketua didampingi sekretaris," jelasnya. (ymg,rus)

Perwajahan : ABDAWIZA




19

KUANTAN SINGINGI SELASA

HARIAN VOKAL

5 Maret 2013/ 23 Rabiul Ahir 1434 H

LINTAS 255 Koperasi di Kuansing Akan Dipantau TELUK KUANTAN (VOKAL)-Sebanyak 255 buah koperasi yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan dipantau. Hal ini dilakukan karena ada sebagian koperasi itu yang dalam kondisi sehat, namun tidak sedikit pula yang tidak. Saat ini sebagian dari koperasi di Kuansing itu ada yang memiliki kantor lengkap dengan plang nama, namun banyak pula yang tidak memiliki kantor dan plang nama, atau tidak diketahui keberadaannya. Parahnya lagi, sebagian dari koperasi-koperasi di Kuansing itu ada pula tidak pernah melakukan rapat anggota tahunan (RAT) selama dalam kurun dua tahun terakhir ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kuansing H Tarmis ketika dihubungi Harian Vokal di Teluk Kuantan, Senin(4/3). Menurutnya, Jika suatu koperasi tidak pernah melakukan RAT selama dua tahun, ditambah ada koperasi yang tidak memiliki kantor dan plank nama, tentu saja harus dilakukan pemantauan atau verifikasi mengenai keberadaan koperasi tersebut. "Kan sangat mustahil sebuah koperasi tidak pernah melakukan RAT. Seharusnya setiap sekali setahun koperasi harus menggelar RAT, serta harus memiliki kantor dan plank nama, karena koperasi itu berbadan hukum," ujarnya. Dijelaskan, jumlah koperasi di Kuansing saat ini sebanyak 255 buah, dimana sekitar 50 buah dari koperasi tidak diketahui lagi, 100 koperasi kurang sehat dan dinilai tidak aktif. Hanya 80 koperasi saja yang sehat dan masih aktif melaksanakan kegiatan. Oleh karena itu, sebutnya, pihaknya akan akan segera melakukan pemantauan dan verifikasi terhadap seluruh koperasi yang ada di Kuansing. Sehingga koperasi yang ada bukan hanya memajang nama saja, namun harus melakukan aktivitas sebagaimana layaknya koperasi karena memiliki badan hukum. "Koperasi itu harus berbadan hukum, makanya harus melaksanakan aktivitas dan melaksanakan RAT sekali setahun. Bukan seperti koperasi yang dua tahun tanpa RAT serta tidak memiliki kantor dan plang nama," tandasnya. (rep)

Polres Kuansing Teken 8 Butir Komitmen Bersama TELUK KUANTAN (VOKAL)-Delapan butir komitmen bersama yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo wajib dilaksanakan seluruh jajaran kepolisian, termasuk jajaran Mapolres Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), mulai dari perwira, bintara dan tantama. Kesediaan melaksanakan delapan butir komitmen bersama itu diwujudkan melalui penandatanganan yang dilakukan disela-sela upacara di halaman Mapolres Kuansing, Senin (4/3). Penandatanganan delapan butir komitmen bersama itu dilakukan seluruh kapolsek se-Kuansing, disaksikan Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro, Wakapolres Kompol Khaldun, para kabag, kasat dan petinggi Polres Kuansing lainnya. Delapan komitmen bersama itu adalah bertekad mencegah dan menuntaskan konflik yang terjadi melalui program polmas dan sinergi polisional, netral dan independen dalam mengamankan dan mensukseskan Pemilu tahun 2014. Mengakomodasi setiap komplain masyarakat sesegera mungkin di satuan polres terdepan secara berjenjang dan mempertanggung jawabkan dengan tuntas. Selanjutnya, menampilkan ketauladanan, menerapkan kepemimpinan yang melayani, menjadi konsultan yang solutif, menjamin kualitas kinerja serta anti KKN dan kekerasan. Selalu mengutamakan peran, tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari pada status, hak dan kewenangan. Mengakomodasi hak dan kewajiban bawahan untuk menolak setiap perintah atasan yang melanggar hukum dan nilai-nilai luhur yang berlaku, Mewujudkan kredibilitas, reputasi dan soliditas kesatuan dengan mengedepankan hukum, tanggung jawab, kehormatan dan integritas, serta memberdayakan pengawas eksternal, independen dan masyarakat dalam transparansi, keterbukaan dan akuntabilitas publik. Menurut Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro melalui Kasubag Humas AKP Azhari, delapan butir komitmen bersama itu merupakan instruksi langsung dari Kapolri dalam rangka penerapan nilai-nilai Tri Brata, Catur Pra Setya dan refornasi birokrasi jajaran Polri. "Diharapkan delapan butir komitmen bersama ini mendorong peningkatan kualitas pengabdian jajaran Polri dalam pengabdian kepada masyarakat dan Bangsa," harapnya. (rep)

Kantor BupatiKuansing : 0760 561616 Fax Kantor Bupati

: 0760 561617

Sekretariat DPRD

: 0760 561604

MapolresKuansing

: 0760 561604

RSUD TelukKuantan

: 0760 561858

Kejari TalukKuantan

: 0760 20123

PemadamKebarakan

: 0760 20957

PolsekKuantan Tengah : 0760 20110 KoramilKuantan Tengah: 0760 20021 Kantor PosdanGiro

: 076020016

PLN Rayon Teluk Kuantan : 076020050 Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

HUMAS

FOTO BERSAMA-Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H Sukarmis (13 dari kanan) foto bersama dengan tokoh adat di Kecamatan Hulu Kuantan, usai menggelar Musrenbang Kecamatan Hulu Kuantan, barubaru ini.

Tiga Tahun Masyarakat Pebaun Hilir Dambakan Pengaspalan Jalan TEL UK K UANT AN ( V OKAL) - Warga Desa Pebaun TELUK KU ANTAN VOKAL) Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sudah tida tahun mendambakan pengaspalan akses jalan menuju permukiman warga. Ruas jalan itu merupakan satu-satunya jalan di pemukiman desa tersebut yang belum disentuh aspal, sementara desa lain telah seluruhnya teraspal. LAPORAN : REPLIZAR/KUANSING "Sudah tiga tahun lamanya kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing untuk melakukan pengaspalan jalan. Sejak tahun 2010 dan 2011 lalu hal ini sudah diusulkan dalam musrenbang, diiringi dengan proposal, tapi belum juga mendapat respons,” ungkap Kepala Desa Pebaun Hilir Juliandi kepada Vokal, Senin (4/3).

Dia mengaku sangat prihatin melihat kondisi jalan Desa Pebaun Hilir yang dipenuhi lobang itu. Namun laporan warga tentang hal itu kepada pemerintah seperti dianggap angin lalu saja. “Sampai sekarang tidak kunjung diaspal atau disemen. Warga di sini selalu melakukan gotong royong untuk melakukan penimbunan dengan tanah agar jalan bisa dilewati dan tidak berbahaya bagi masyarakat. Ken-

daraan warga sering terpeleset dan jatuh saat melintasi jalan ketika akan mengantar anak ke sekolah, karena jalan tersebut licin saat hujan turun," tuturnya. Harapan pengaspalan jalan di Desa Pebaun Hilir itu selalu diusulkan dalam musrenbang, namun setelah tiga tahun berjalan, belum juga ada realisasinya. Padahal pada waktu bersamaan banyak desa yang memperoleh pengaspalan. Bahkan tahun ini tiga desa lagi di Kuantan Mudik yang akan diaspal, tinggal Desa Pebaun yang dijanjikan tahun 2014 mendatang. "Desa Pebaun Hilir dijanjikan tahun 2014 akan diaspal, saat musrenbang Kecamatan Kuantan Mudik beberapa waktu lalu. Namun untuk menunggu satu

DINAMIKA PEMBANGUNAN

RSUD Akan Operasi Bibir Sumbing Gratis TELUK KUANTAN (VOKAL) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) bekerja sama dengan Divisi Bedah Plastik RSUP Hasan Sadikin Bandung dan Cleft Lip and Palate Centre Bandung akan menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing secara gratis. Operasi tersebut akan dilaksanakan di RSUD Teluk Kuantan pada tanggal 14 dan 15 Juni mendatang. Operasi gratis itu tidak dibatasi jumlahnya. Selain diikuti masyarakat dari Kuansing, juga bisa diikuti masyarakat dari luar Kuansing. “Untuk operasi bibir dan langit-lngit sumbing akan dilakukan gratis, makanya semuanya dapat diterima. Boleh dari Kuansing sendiri maupun luar Kuansing, Kita sudah surati orang dinasnya,” ujar dokter umum UPTD Kesehatan Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, dr Rinny M kepada Vokal, Senin (4/3). Menurut alumni Universitas Andalas (Unand) ini, program tersebut merupakan bakti sosial RSUP Hasan Sadikin Bandung yang dilaksanakan setiap tahun. Tahun lalu, kegiatan dilaksanakan di Ka-

bupaten Pasaman, Sumbar. "Alhamdulillah, karena hubungan baik saya dengan pihak rumah sakit, akhirnya mereka mempercayai program bakti sosial tahun ini dilaksanakan di Kuansing yang merupakan tempat tugas saya," tutur wanita yang mengaku senang ditugaskan di Kuansing ini. Pihaknya berharap kegiatan itu tepat sasaran serta benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan. “Coba bayangkan kalau kita seperti mereka, tentu kita kesulitan untuk makan dan minum enak. Namun untuk berobat mungkin tidak punya biaya. Oleh karena itu saya mewakili masyarakat di Kuansing ingin membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata dia. Yang paling penting, imbuhnya, para penderita bibir sumbing dan langit-langit sumbing itu bias lancer berbicara, sehingga daya fungsi hidup mereka bias meningkat, termasuk bisa makan dan minum. Operasi bibir dan langitlangit sumbing itu tidak dikenakan biaya. Seluruh biayanya ditanggung pihak RSUP Hasan Sadikin, baik men-

yangkut pengelolaan, dana operasi, biaya bahan-bahan yang terpakai, serta dokternya berasal dari RSUP Hasan Sadikin. Dia bersyukur operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing gratis itu mendapat dukungan dari Pemkab Kuansing, terutama dukungan yang diberikan langsung oleh Bupati Kuansing H Sukarmis. Sehingga Pemkab Kuansing siap memfasilitasi kegiatan tersebut. "Alhamdulillah, Pemkab menyambut baik dan siap memfasilitasi kedatangan mereka,"ungkapnya. Syarat untuk mengikuti pengobatan gratis ini, kata Rinny, pasien bibir sumbing minimal berusia 3 bulan dan berat minimal 5 kilo gam (kg), dan maksimal usia dan berat tidak dibatasi. Kemudian untuk pasien langit-langit sumbing minimal berusia 1,5 tahun. " Tidak hanya mereka yang cacat yang kita operasi, mereka yang bibirnya sumbing dan langit-langit akibat kecelakaan juga bisa mengikuti operasi gratis ini. Tidak terbatas, baik yang kaya maupun yang miskin, semuanya diterima," pungkasnya. (advertorial)

tahun dengan kondisi jalan cukup parah seperti ini tentu akan menambah resiko kecelakaan. Masyarakat di sini meminta pemerintah melakukan pengaspalan jalan sepanjang 1,5 kilo meter, paling tidak tahun ini dikerjakan melalui APBD Perubahan," tukasnya. Apalagi masyarakat yang membutuhkan jalan semakin banyak. Karena sebagai akses tiga desa, yakni Desa Pebaun Hilir, Pebaun Hulu dan Saik, adanya pengaspalan jalan akan

menyebabkan masyarakat lebih mudah melakukan aktivitas, serta tidak membahayakan saat melintasi jalan tersebut. "Telah lama kami mendambakan jalan ini diaspal. Bahkan telah beberapa kali kami mengajukan surat permohonan ke dinas terkait dan Pemkab Kuansing, namun tidak pernah ada tanggapan. Pada musrenbang Kecamatan Kuantan Mudik lalu dijanjikan Desa Pebaun akan peroleh pengaspalan tahun 2014 mendatang, pungkasnya. (***)

Pengaspalan Harus Melihat Status Jalan TELUK KUANTAN (VOKAL)- saat ini pengaspalan jalan proPengaspalan jalan yang ada vinsi dilakukan denagn sistem dalam wilayah Karigit pavement, atau bupaten Kuantan menggunakan beSingingi (Kuansing) ton bertulang. Sisbukan hanya mentem ini diterapkan jadi keweangan karena kondisi jalan daerah semata, naprovinsi di Riau sumun harus dilihat dah tergolong tua. dari status jalan terSehingga, sistem sebut. Jika jalan itu tambal sulam atau merupakan jalan menggunakan aspal provinsi, maka penhotmix dinilai sudah gaspalannya mentidak maksimal. EDI NASRI jadi tanggung jawab "Dengan system pihak provinsi. Dan jika jalan itu rigit ini maka jalan itu akan lebadalah jalan Nasional, maka ke- ih kokoh,” sebutnya. wenangannya berada pada PeKendati demikian, ada juga merintah Pusat. kekhawatiran pengaspalan jaHal tersebut dikatakan Kepa- lan melalui sistem rigit yang dila Dinas Bina Marga dan Sum- laksanakan mulai dari Desa ber Daya Air (BMSDA) Kuan- Banjar Padang hingga ke Desa sing H Azwan melalui Kabid Pantai, terutama di simpang Peningkatan Jalan dan Jem- empat Dusun Sago, Desa Sebebatan H Edi Nasri kepada Vokal rang Cengar tidak maksimal di Teluk Kuantan, Senin (4/3). atau asal jadi. Hal ini dikareMenurutnya, pengaspalan nakan lokasi itu kurang terpanjalan di Desa Lubuk Ramo, Ke- tau warga karena berada di camatan Kuantan Mudik meru- daerah sepi penduduk. pakan kewenangan Provinsi “Untuk itu harus dilakukan Riau, karena jalan itu telah dis- pemantauan dan pengawasan. erahkan ke pihak provinsi. Jalan Hal ini menjadi tanggung jawab yang diserahkan itu mulai dari Dinas Bina Marga dan Sumber Lubuk Jambi, Kecamatan Kuan- Daya Air (BMSDA, red) Provintan Mudik hingga ke simpang si Riau, karena pihak BMSDA kaPT IFA di Desa Ibul, Kecamatan bupaten tidak dilibatkan. HanPucuk Rantau. ya dilibatkan untuk koordinasi “Pengaspalan jalan yang be- pada saat awal pengerjaannya rada di Desa Lubuk Ramo itu dulu. Kalau ingin tahu bagaimmenjadi tanggung jawab pihak ana kondisinya, lebih baik meprovinsi, karena telah menjadi nghubungi bagian poengawas kewenagan Provinsi Riau, bu- jalan tersebut. Karena BMSDA kan daerah lagi,” ujarnya. Kuansing tidak dilibatkan," Lebih jauh dia menerangkan, pungkasnya. (rep)

Potensi Wisata Kuansing Kurang Mendapat Perhatian TELUK KUANTAN (VOKAL) Kabupten Kuantan Singingi (Kuansing) memiliki banyak potensi wisata yang siap dikembangkan dan dijual kepada para wisatawan. Namun sayangnya, berbagai potensi wisata itu kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing melalui dinas terkait. Padahal, potensi wisata alam, budaya sejarah maupun kuliner itu jika dikemas sedemikian rupa dan digarap maksimal tentu saja akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka peluang kerja bagi masyarakat tempatan.

Pandangan tersebut diungkapkan anggota DPRD Kuansing Musliadi kepada Vokal, baru-baru ini. Menurutnya, sebagian besar alam Kuansing hampir sama dengan alam Sumatera Barat yang sejuk, dingin, indah dan mempesona. Artinya kultur budaya dan alamnya tidak jauh berbeda. "Sebagian alam Kuansing mirip dengan Sumbar, seperti Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Singingi. Di situlah ada obyek wisata potensi seperti di Sumbar, antara lain air terjun dan suaka margasatwa serta sungai untuk arung jeram," tuturnya. Namun dia menyayangkan,

terkait pengembangan wisata di Kuansing belum tampak keseriusan Pemkab Kuansing untuk mengalokasikan dana, khususnya untuk pembenahan obyek dan objek-objek wisata itu, baik membenahi sarana dan prasarana, sana untuk promosi maupun dana untuk kegiatan penunjang obyek wisata tersebut. Sehingga orang makin tertarik untuk berkunjung. " Kalau tak ada dana, bagaimana menambah sarana dan prasarana. Untu memperbaiki sarana yang rusak saja susah. Padahal, seharusnya yang dipikirkan bagaimana caranya menambah fasilitas, bukan lagi

memperbaiki fasilitas yang rusak," sebutnya. Dia mencontohkan Air Terjun Guruh Gemurai. Menurutnya, di sana ada fasilitas tambahan untuk kegiatan training alam yang merupakan sebuah wahana yang menantang. Namun saat ini Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (DKPP) Kuansing masih terkendala minimnya dana untuk memperbaiki fasilitas yang ada. Karena itu dia meminta DKPP lebih mengintensifkan lagi lobi ke Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat, khususnya untuk pembenahan sektor kepariwisataan ini. Se-

mentara untuk promosi bisa dilakukan melalui media yang ada. "Sekarang kan banyak wahana promosi yang bisa digunakan, mulai dari internet, facebook, twitter maupun media massa dan radio," pungkasnya. Menurutnya, sektor pariwisata berdampak luas bagi masyarakat, sebab banyak peluang yang bias dikembangkan untuk mendukung kepariwisataan ini. Tidak hanya pembangunan hotel, restoran maupun sarana transportasi, namun sektor pertanian juga bias dikembangkan sebagai pemasok bahan makanan, di samping sektor kerajinan. (rep) Perwajahan: ABDAWIZA


20

INDRAGIRI HILIR

HARIAN VOKAL

LINTAS DPRD Desak Pemkab Perbaiki Kerusakan Jalan TEMBILAHAN (VOKAL) – Kalangan DPRD Indragiri Hilir (Inhil) mendesak Pemkab Inhil memperbaiki kerusakan badan jalan provinsi, khususnya yang berada di dalam Kota Tembilahan. Sorotan itu karena kondisinya dinilai dapat membaRAUS WALID hayakan pengguna jalan dan membuat pemandangan kota menjadi kurang asri. Permintaan itu disampaikan langsung Ketua DPRD Inhil, HM Raus Walid melalui Harian Vokal di Kantor DPD II Golkar Inhil belum lama ini. “Pemkab Inhil, dalam hal ini Dinas PU kita minta lebih proaktif memintakan Pemprov Riau untuk memperbaiki kerusakan badan jalan Provinsi tersebut. Kondisi seperti ini membuat pemandangan kota menjadi kurang nyaman ditambah tentunya akan cukup berbahaya bagi pengguna jalan,” ujar H Raus. Disamping kerusakan ruas jalan Provinsi, katanya, kerusakan beberapa ruas jalan protokol dalam Kota Tembilahan juga menjadi sorotannya, terutama di jalan pendidikan. Dikatakan Ketua DPD II Golkar Inhil ini, mobilisasi material proyek multiyears menjadi penyebab utama kerusakan jalan yang berada di pusat kota ini. Ia juga meminta kepada Dinas PU untuk segera mendesak rekanan pelaksana proyek untuk melakukan perbaikan sesuai dengan kesepakatan yang sudah dituangkan. Diakuinya, kerusakan ruas jalan di Inhil sering terjadi dan hingga saat ini persoalan itu belum teratasi secara maksimal. Mungkin saja diperlukan peningkatan kualitas jalan, mengingat tofografi Inhil yang sebahagian besar daerah rawa. Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Inhil, H Feriyandi, menyebutkan banyaknya infrastruktur jalan yang rusak di Inhil lebih dipicu oleh kondisi alam. Maka itu, ke depan pembangunan jalan perlu peningkatan komposisi kualitas beton. “Komposisi 1:4:6 kualitasnya memang berada di bawah B-0 (beton tumbuk.red) dengan beban yang harus ditampung setiap harinya tentu berakibat tidak akan mampu bertahan lama. Baru selesai dikerjakan, tidak berselang lama, badan jalan kembali akan rusak,” Ujar Feriyandi belum lama ini. (fsl)

SELASA 5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

ADVERTORIAL PEMKAB INHIL

Bupati Gelorakan Semangat Anti Korupsi TEMBILAHAN (V OKAL) - Bupati Indragiri Hilir (VOKAL) (Inhil) kembali menggelorakan semangat anti korupsi kepada masyarakat. Semangat yang dicetuskan melalui pemasangan stiker anti korupsi di mobil-mobil dinas pemerintah itu sebagai sugesti bagi PNS agar tidak melakukan korupsi. Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan secara lugas menyebut penerapan semangat anti korupsi itu harus terus di-refresh setiap saat. "Kalau ke kantor ada tulisan anti korupsi. Masuk ke mobil juga ada tulisan anti korupsi. Selain itu juga terus dilakukan penyegaran semangat tersebut. Jika masih juga melakukannya, berarti memang sudah berniat sejak awal," tanda Indra Adnan baru-baru ini. Inhil lanjutnya, merupakan

menyuap. Apabila warga ingin urusannya cepat diminta tidak menyuap petugas yang bekerja. Melainkan menanyakan secara baik-baik dimana letak persoalan sehingga urusan tersebut tersen-

dat. Bagi PNS, diperingatkan pula tidak bermain-main dalam memberikan pelayanan. Pasalnya sebagai abdi masyarakat. Mereka dituntut memberikan pelayanan (humas) maksimal kepada warga.(humas)

kabupaten pertama yang mendeklarasikan semangat anti korupsi. Hal itu dimaksudkan supaya penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan semangat reformasi. Untuk saat ini, tegas Indra Muchlis Adnan, tidak perlu lagi ancaman penarikan mobil dinas yang tidak memasang stiker anti korupsi. Pasalnya pihaknya langsung menarik mobil dinas dimaksud dari pemakai. "Saat kita sudah berusaha melaksanakan sema-

Jembatan Sungai Gaung Selesai Akhir 2013 TEMBILAHAN (VOKAL) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menargetkan penyelesaian pembangunan Jembatan Sungai Gaung, Desa Belantak Raya, Kecamatan Gaung, selesai akhir 2013 ini. Jembatan penghubung Sungai Gaung yang dibangun dengan sistem Multiyears itu memiliki fungsi sangat strategis menghubungkan kawasan Inhil Utara dan peningkatan perekonomian warga sekitarnya. “Kita minta kontraktor dapat menuntaskan pekerjaan jembatan tersebut selambat-lambatnya akhir 2013 mendatang,” tegas Kepala Dinas PU Inhil, H Tengku Eddy, Minggu (3/3). Jembatan sepanjang 340 meter itu dibangun menggunakan rangka baja kelas B, sehingga kekuatanya diperkirakan mampu bertahan selama puluhan tahun. Selain membelah Sungai Gaung, akses jembatan ini nantinya bisa menghubungkan Kota

ngat anti korupsi. Kita juga berharap masyarakat memberikan dukungan," ujar Bupati. Dukungan yang diharapkan itu di antaranya tidak memberikan peluang munculnya praktek suap

Tembilahan dengan Kecamatan Gaung dan kecamatan sekitarnya. “Jembatan ini bisa membuka isolasi daerah Inhil bagian Utara dan memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian warga,” ungkapnya. Tidak saja membuka isolasi daerah, keberadaan jembatan Gaung, juga bisa dijadikan sebagai ikon daerah. Dimana sebelumnya dengan kondisi alam Inhil yang sangat sulit, saat ini dengan keberadaan jembatan tersebut semua akses akan menjadi mudah dan terjangkau. “Semua orang tahu bahwa salah satu manfaatnya dapat membantu aktivitas masyarakat seperti waktu tempuh akan semakin berkurang. Jembatan itu akan menjadi ciri khas suatu daerah, menginggat konstruksinya yang sangat bagus,” tukasnya sambil mengatakan juga memiliki potensi sebagai lokasi pariwisata baru di Negeri Seribu (fsl) Jembatan.(fsl)

FAISAL

LURAH Kelurahan Sungai Beringin, Kurniawan Kamroes ikut turun tangan membersihkan aliran drainase dalam kegiatan Jum'at bersih.

Kelurahan Sungai Beringin Hidupkan Gotong-royong TEMBILAHAN (VOKAL) – Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan kembali menggagas pentingnya gotongroyong dalam kegiatan Jum’at bersih. Kegiatan yang melibatkan Koramil dan Babinsa Kodim 0314 Indragiri Hilir (Inhil) itu sebagai upaya untuk kembali meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti gotong-royong (goro). Pernyataan itu dsiampaikan Lurah Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kurniawan Kamroes kepada Harian Vokal , Senin (4/3) di Tembilahan. Dirasakannya, belakangan ini kesadaran masyarakat

untuk melaksanakan kegiatan gotong royong terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan semakin terasa berkurang. “Makanya kita berupaya kembali mengiatkan pelaksanaan Jum’at bersih. Kita targetkan untuk melakukan pembersihan kawasan lingkungan masyarakat, terutama aliran drainase,” Ujar Ujenk, panggilan akrab Lurah Sungai Beringin ini. Dengan bergotong royong, katanya, pekerjaan akan dirasakan semakin ringan dan lingkungan menjadi bersih. Disamping itu ditambahkannya, melalui kegiatan ini juga dapat mempererat silaturahmi antar

sesama warga. Penggiatan kembali kegiatan Jum’at bersih ini sudah dimulai Kelurahan Sungai Beringin pada RT 01 RW III Jalan Tanjung Harapan. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara terus menerus. ”Untuk Jum’at berikutnya, dimana lokasi goro akan dilaksanakan tergantung kesiapan masingmasing RT. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kita dapat menjaga kebersihan lingkungan, terutama drainase. Dengan bersihnya aliran drainase, tentunya kita akan dapat menghambat berkembangbiaknya berbagai biang penyakit seperti jentik nyamuk,” pungkas Ujenk. (fsl)

PELALAWAN

LINTAS Lima Dosen AK Ikuti Program Toastmaster PANGKALAN KERINCI (VOKAL) - PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) bersama Akademi Komunitas (AK) Pelalawan mengirim 5 orang dosen dari Akademi Komunitas (AK) Pelalawan mengikuti Toastmaster. Kegiatan sebagai bentuk kerjasama dunia industri itu merupakan bentuk penguatan dan pelatihan bagi para dosen AK Pelalawan agar memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris yang diakui di tingkat Internasional. Demikian disampaikan Wakil Direktur I AK Pelalawan, Bidang Akademik dan Penjamin Mutu, Yulliadya Fitri pada media ini di Pangkalan Kerinci, Senin (4/3). Yulliadya mengatakan bahwa program toastmaster ini merupakan salah satu program yang berada di bawah bidang akademik dan penjamin mutu. "Sehingga dengan begitu, dengan mengikuti program Toastmaster yang bekerjasama dengan PT RAPP ini, maka akan makin dapat meningkatkan kualitas profesionalnya dalam memberikan perkuliahan kepada para mahasiswam,"ungkapnya. Sambungnya, diharapkan dengan adanya sejumlah dosen mengikuti program toastmaster ini maka imbasnya akan berdampak pada para mahasiswa AK Pelalawan yang akan bersaing di dunia kerja khususnya dalam bidang industri, baik dalam skala lokal maupun global. "Kita tahu, bukan hanya dunia industri yang kini telah memakai Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari, bahkan anak-anak sekolahpun telah mempergunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari mereka di sekolah. Nah, dengan adanya progra toastmaster ini, kitajuga mengharapkan para alumnus AK Pelalawan akan semakin mampu bersaing dalam dunia kerja khusunya dalam bidang industri," ujarnya. Oleh karena itulah, sambungnya, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam berbahasa Inggris ini ada lima (5) orang dosen dari AK Pelalawan yang mengikuti kegiatan program toastmaster ini. Di antaranya selain Yulliadya Fitri, sebagai Wadir I, juga Wadir II yang dijabat oleh Heriyanto Wadir III yakni Yumisri , Kabid Penjamin Mutu Tengku Zamrizal dan Ketua Jurusan Manajemen Informatika yakni Nurjiyah Suryani. "Jadi dalam sebulannya, kita mengikuti dua kali program toastmaster ini di PT RAPP, yakni awal bulan dan akhir bulan," katanya. Pada dasarnya, lanjutnya, Toastmasters berfungsi untuk memfasilitasi setiap anggotanya untuk belajar seni berbicara, mendengar, berpikir, dan memberikan motivasi untuk semakin berkembang. Misi Toastmasters sendiri adalah menyediakan lingkungan pembelajaran yang positif dan suportif dimana setiap anggota mempunyai kesempatan untuk mengembangkan komunikasi oral dan berbagai ketrampilan lainnya. "Sehingga hal itu dampaknya nanti akan berimbas pada alumnus AK Pelalawan yang dapat mengangkat kepercayaan diri dan pengembangan pribadi saat memasuki duani kerja khususnya dalam bidang insutri," tutupnya. (fkh) Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN

Disbun Didesak Pantau Semua PKS Terindikasi Tekan Harga Sawit

PANGKALAN KERINCI (V OKAL) - Ketua Asosiasi (VOKAL) Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Pelalawan, Jupri SE mendesak Dinas Perkebunan (Disbun) untuk memantau seluruh pabrik kelapa sawit (PKS). Hal itu mengingat adanya indikasi PKS menekan harga pembelian sawit serendah mungkin. "Memang, dari pantaua saya, di daerah ini masih banyak PKSPKS yang dalam memberikan harga pada para petani sawit, tak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh tim. Jika seperti ini kan, yang kasihan para petani sawit," ujar Jufri, Senin (4/3) sembari mengatakan bahwa dengan tak sesuainya harga yang telah ditetapkan oleh tim mem-

buat para petani merugi. Lanjut Jupri, secara otomatis antara pengeluaran dan pemasukan tak seimbang, sementara PKS tak mau menjalankan ketetapan harga yang telah dibuat oleh tim penetapan harga. "Kalau masalah harga memang diakui kompetitif, tapi kan seharusnya PKS menetapkan harganya yang wajar. Masak di PT Langgam

LAPORAN:

FARIKHIN/PELALAWAN IntiHibrida (LIH) bila kita menjual kelapa sawit potongan harganya sampai enam (6) persen, apa itu nggak keterlaluan," tandasnya. Jika kondisi seperti ini tak segera diantisipasi, sambungnya, maka tak butuh lama lagi para petani kelapa sawit akan bangkrut. Soalnya, sisi lain mereka tak mungkin menjual ke tengkulak tapi sisi lain bila menjual ke PKSPKS malah diberikan harga yang jauh di bawah standar. "Ini adalah dilema bagi para petani kelapa sawit. Karena itulah, Disbun Pelalawan dalam hal ini harus secepatnya bertindak atau melakukan sidak. Ini dalam rang-

ka melindungi para petani kelapa sawir," ujar Jupri seraya mengatakan jika Disbun tak mampu makaApkasindo akan siap turun ke PKS-PKS. Menurutnya, para petani kelapa sawit sendiri perlu mengeluarkan biaya saat hendak ke PKS, di sana oleh PKS mereka akan dipotong atau disortasi dengan tidak wajar sampai enam persen. Di luar itu, belum lagi buah kelapa sawit yang dipulangkan oleh PKS karena kondisi yang tak sesuai yang bisa mencapai rausan kilogram. "Kondisinya seperti itu, jadi hitung-hitungan logika saja jika seperti itu, berapa rupiah yang akan didapat oleh para petani," tandasnya. Ditambahkannya, karena itulah,

pihaknya mengharapkan agar Pemkab Pelalawan dalam hal ini Dinas Perkebunan sebagai leading sector bagi para petani kelapa sawit atau tim penetapan harga untuk segera bertindak dengan turun ke lapangan. Tak hanya itu, Disbun atau tim penetapan harga juga harus berani bertindak atau memberikan sanksi jika ada PKS yang membeli buah kelapa sawit para petani di bawahharga yang wajar. "Kalau tidak berani bertindak, ya percuma saja Disbun atau tim penetapan harga menetapkan harga yang wajar. Itu sama saja tak ada solusi bagi para petani kelapa sawit jika tim telah menetapkan harga yang wajar namun diindahkan oleh para petani kelapa sawit," tutupnya. (***)

Petani Merasa Terbantu Peron Sawit

FARIKHIN

AKTIVITAS pekerja sedang memuat buah kelapa sawit warga di peron sawit Ukui, Senin (4/3).

PANGKALAN KERINCI (VOKAL) - Keberadaan peron sawit atau tempat penampungan dan pembelian buah kelapa sawit di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan disambut senang para petani kelapa sawit. Karena, selain mudah, petani terbantu dengan harga standar yang ditawarkan dengan potongan sebesar 3 persen. Pengakuan warga Kelurahan Ukui, Kecamatan Ukui, Udin T, Senin (4/3), mengatakan bahwa sejak berdirinya peron pengumpul buah kelapa sawit itu, perekonomian para petani kelapa sawit mulai membaik dan meningkat. "Harga beli dinilai standar dengan pemotongan timbangan yang hanya 3 persen saja. Hal ini tentuk berdampak sangat baik bagi petani kelapa sawit. Dulunya, petani dicekik dengan harga jual yang jauh di bawah standar oleh para cukong sawit, sejak berdirinya peron ini sangat membantu petani," ungkap Udin,

warga setempat. Sementara itu, pihak pengelola peron sawit Ukui, Tarigan, mengatakan, bahwa telah menjadi komitmen pihaknya akan menawarkan harga beli yang standar serta pemotongan timbangan yang kecil. Imbuhnya, aktifitas di peron dalam sehari bisa mengumpulkan dan membeli buah kelapa sawit warga mencapai 70 ton per hari. "Soal harga kita mengikuti perkembangan harga sawit dunia. Jika harga mengalami naik, tentunya kita sesuaikan pula. Artinya, harga terus kita update sesuai perkembangan sawit dunia. Kita berharap para petani sawit yang telah bermitra dengan kita menjadi sejehatera, dan itu adalah kebanggaan tersendiri bagi kami. Untuk harga beli kelapa sawit pekan ini adalah senilai Rp1.215 per kilogramnya, setiap terjadi kenaikan harga, kita selalu cantumkan di papan pengumuman (fkh) harga," terangnya mengakhiri.(fkh) Perwajahan: ANDIXER


KAMPAR - ROHIL SELASA

21

HARIAN VOKAL

5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS Polres Apel Bersama Berantas Narkoba BAGANSIAPIAPI(VOKAL)-Kepolisian Resor Rokan Hilir (Rohil), menjadwalkan kegiatan upacara apel bersama dalam rangka komitmen bersama memberantas narkoba khususnya di wilayah hukum Kabupaten Rohil di halaman Mapolres Rohil hari ini, Selasa (5/3). Apel ini melibatkan 1.500 peserta terdiri dari Polri, TNI, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Instansi pemerintah daerah, dan pelajar. Dalam acara tersebut, rencanaya akan dilakukan penandatangan secara bersama diatas spanduk berukuran besar, sebagai aksi sosial bentuk penanganan narkoba. Untuk memudahkan penyampaian informasi secara online, Polres Rohil telah menyiapkan short message service (SMS) atau kontak layanan yang menerima pengaduan dari masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, bentuk sosialisasi pencegahan bahaya narkoba akan disampikan kepada masyarakat dalam bentuk pemberitahuan selebaran dan SMS. Upaya yang dilakukan sebagai bentuk terobosan baru dalam memerangi bahaya narkoba dilingkungan masyarakat. “Tujuannya menyampaikan pesan, seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri dan pemerintah daerah sepakat anti narkoba. Karena selama ini tugas kepolisian sudah semaksimal mungkin melakukan penindakan, namun upaya pencegahan sendiri belum dirasakan masyarakat,” kata Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/3). Menurutnya, dalam lingkup instansi pemerintah daerah memiliki struktur Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Perannya sendiri sangat penting dalam membantu tugas kepolisian dalam menindaklanjuti persoalan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Rohil. “Saya ingin katakan bahwa persoalan memberantas narkoba tidak bisa mengandalkan aparat kepolsian saja, tetapi butuh dukungan semua pihak. Polisi ibarat dua sisi mata uang, artinya dalam penindakan dinilai berhasil tetapi pencegahan kita belum berhasil,” ujarnya. Apalagi, tambah Kapolres, wilayah kabupaten rohil menjadi salah satu akses pintu masuknya peredaran narkoba. (bin)

108 Calon Panwascam Ikuti Tes Tertulis BAGANSIAPIAPI(VOKAL)-Sebanyak 108 calon penitia pengawas kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti tes tertulis di Kampus UR Rokan Hilir, Senin (4/3) mulai pukul 10.00 WIB. Tes Tes yang dilaksanakan sesuai dengan surat Bawaslu Provinsi Riau Nomor 32 Bawaslu-Riau/II/2013, dilaksanakan serentak di seluruh Riau. Ketua Panwaslu Rohil, Ahmad Latif mengatakan, ujian tertulis yang dilaksanakan sesuai arahan Bawaslu Provinsi Riau. Setelah penerimaan berkas pendaftaran 18-24 Februari 2013 lalu belum mencukupi, sempat diperpanjang 25-28 Februari. “Setelah itu, tahapan berikutnya adalah penyeleksian berkas. Jadi seleksi berkas itu sesuai dengan peraturan adalah, dilaksanakan tanggal 25 sampai 1 Maret. Alhamdulillah sudah kita lakukan seleksi itu, dan berkas yang masuk semuanya memenuhi standar, sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku,” katanya. Peserta yang memenuhi standar tersebut, katanya, berjumlah 108 peserta yang sudah memenuhi syarat. Akan tetapi, katanya, dalam proses ini masih ada proses minta tanggapan dan masukan dari masyarakat. “Ini juga tetap akan kita terima, yaitu tanggal 2 sampai 6 Maret, sebelum pengumuman hasil tes tertulis,” katanya menyebut rentang waktunya. Tanggapan dan masukan dari masyarakat ini diperlukan jika ada calon yang kurang cocok, sesuai pandangan masyarakat itu. “Barangkali ada peserta panwaslu kecamatan yang anggapan masyarakat ini kurang cocok, kurang bagus, kredibilitasnya kurang baik ditengah masyarakat, maka kita siap juga untuk menampung, aduan-aduan itu dan akan menjadikan pertimbangan panwaslu kabupaten untuk meluluskan,” katanya. Aduan masyarakat itu diantaranya pernah dipidana, punya kesalahan administrasi yang tidak bisa dianulir. “Dan itupun akan kita pertimbangkan, apakah betul tidak. Makanya kita akan tetap terjun juga ke tengah masyarakat, untuk melihat kondisi apa yang sebenarnya terjadi,” katanya. (ymg,mza)

JAMU SEHA T PRIA SEHAT Kapsul “Urat Madu” Obat Kuat & Tahan Lama. Depkes 053348661. Aneka Sablon Jl. Nangka 2 Dumai Harga Perdus Rp.100rb. 1 Sachet 2 Kapsul Rp.20rb. Hub: 0852 78766357

Komisi III DPRD Kampar Hearing dengan Samsat

Masyarakat Keluhkan Sulitnya Bayar Pajak BANGKINANG(VOKAL) BANGKINANG(VOKAL)-Komisi III DPRD Kampar mengadakan rapat dengar pendapat (hearing) dengan pihak Samsat Bangkinang, Senin (4/3) pagi, guna membahas keluhan masyarakat yang merasa dipersulit dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Anggota Komisi III DPRD Kampar, Miswar Pasai ketika dihubungi Harian Vokal melalui telepon genggamnya, membenarkan hal ini. Diterangkan Miswar Pasai, pihaknya mengadakan hearing dengan pihak Samsat guna mempertanyakan tentang sulitnya membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat,

sementara niat masyarakat ingin bayar pajak cukup bagus. “Seharusnya pihak Samsat memberikan kemudahan kepada masyarakat, bukan mempersulit. Kalau masyarakat dipersulit, masyarakat jadi enggan membayar jadi yang rugi negara dan daerah karena pajak merupakan salah satu pendapatan daerah,”

LAPORAN:

APRIYALDI / KAMPAR

katanya. Kata Miswar Pasai, Samsat hanya bertugas sebagai pencatat dan administrasi, bukan berarti bisa menolak orang yang ingin membayar pajak. Seharusnya, jika ada orang yang mau membayar pajak, petugas Samsat harus melayani dengan baik. Jika ada kekurangan dari pembayar pajak, berikan solusi terbaik, bukan malah menolak. “Semua pihak harus tahu tugas dan fungsinya. Kalau ini berjalan,

tidak ada lagi yang namanya tidak membayar pajak. Yang diinginkan masyarakat kita adalah pelayanan yang baik, jadi berikan pelayanan yang baik itu. Jika begini keadaannya, kita memprediksi tahun depan pendapatan dari bagi hasil pajak kenderaan bermotor untuk Kampar akan mengalami penurunan,” tugas Miswar Pasai. Pernyataan yang sama juga disampaikan anggota Komisi III DPRD Kampar, Bernat Sinaga. Ia menegaskan, keluhan masyarakat tentang sulitnya membayar pajak telah disampaikan kepada pihak Samsat dalam hearing tersebut. “Dari apa yang kita sampaikan itu, pihak Samsat menerimanya dan mereka siap memperbaikinya,”

terang Bernat Sinaga. Dalam hearing tersebut Bernat juga menyampaikan tentang sulitnya membayar pajak di Samsat Bangkinang. Pihak Samsat mewajibkan di pembayar pajak harus membawa STNK asli, BPKB asli dan KTP asli, harus orang punya kendaraan. “Hal ini sudah mempersulit masyarakat dan akhirnya masyarakat enggan membayar pajak,” ungkapnya. Untuk itu, lanjut Bernat, ke depan seharusnya pihak Samsat Bangkinang memperbaiki sistim dan meningkatkan pelayanan kepada, agar masyarakat mau kembali membayar pajak kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. (***)

APRIYALDI

ASSISTEN I Bidang Pemerintahan Kabupaten Kampar, H Nukman Hakim (kiri atas) memimpin rapat percepatan realisasi visi zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh bersama perwakilan Bank Bukopin, di lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (4/3).

Pemkab Kampar Matangkan Program Tiga Zero B A N G K I N A N G ( V O K A L ) -Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar rapat dengan Tim Monitoring untuk percepatan realisasi visi zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh bersama perwakilan dari Bank Bukopin yang dipusatkan di lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (4/3). Nukman Hakim dalam pemaparannya mengatakan, Tim Monitoring untuk percepatan realisasi visi zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar wajib segera dibentuk. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum tersentuh dana bergulir yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Dana bergulir ini harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat miskin. “Masih banyak masyarakat kita yang belum mengetahui peningkatan ekonomi kerakyatan. Oleh sebab itu, kita sebagai tim monitoring wajib melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat yang belum mengetahui,” jelasnya. Ditambahkan Nukman Hakim, seluruh satker dan kepala dinas terkait harus selalu berkoordinasi dan bersinergi agar cita-cita men- zero -kan rumah kumuh, kemiskinan dan zero pengangguran akan tercapai pada tahun 2014 akhir ini. “Ada beberapa tahapan yang akan kita lalui, antara lain ta-

hap pemetaan atau maping guna mengetahui berapa penduduk yang miskin dan pengangguran di setiap desa serta berapa jumlah rumah kumuh. Tahapan berikutnya melaksanakan pelatihan, di antaranya pelatihan terpadu peternakan, pertanian dan perikanan serta program pasca panen dan keterampilan menjahit untuk ibu dan anak perempuan,” tuturnya. Ditambahkan Nukman Hakim, program tersebut memerlukan dana, oleh sebab itu Pemda Kampar telah membentuk program pinjaman dana bergulir bagi peserta pelatihan dan kelompok, membangun kabupaten koperasi KSP tiap kecamatan, waserda (warung seba ada) tiap desa, koperasi sentra komoditas program pemilikan aset menarik investor dalam dan luar negeri. “Jadi dihimbau kepada seluruh tingkatan baik mulai dari tingkat desa sampai tingkat ibukota Kabupaten bersatu untuk membentuk tim zero tersebut. Ini semua tidak akan terwujud tanpa ada kebersamaan dan persamaan persepsi di antara kita dan kita akan membuat struktur yang jelas,” papar Nukman Hakim. Pada pemaparan hasil monitoring dari pihak bank Bukopin yang disampaikan oleh Iqbal, Tim harus mempunyai kerangka monitoring untuk mempercepat realisasi visi yang akan dicapai oleh Pemda Kampar, sedangkan

Bank Bukopin akan memberikan form standar. Disampaikan Iqbal, hasil survey dari Bank Bukopin, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kampar menurun hingga 3% pada tahun 2012 hingga 2013 awal ini menjadi 159.460 jiwa. “Dasar hukum pelaksanaan kegiatan monitoring telah diatur

dalam UU 25/2004 dan PP 39/ 2006 dan PP nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan. Untuk pemberantasan pengangguran di Kabupaten Kampar, ada dua cara yang harus ditempuh di antaranya membuka kesempatan berwirausaha dan membuka seluas-luasnya

lapangan kerja,” jelasn Iqbal. Untuk proses monitoring ini, lanjut Iqbal, ada beberapa tahapan yang akan dilalui di antaranya proses pemetaan situasi serta pengumpulan data dan informasi evaluasi capaian eksisting usulan rekomendasi dan rencana tindak lanjut. (yal)

Bagansinembah Peroleh APBD Rp182 M BAGANBATU(VOKAL)Dalam tahun anggaran (TA) 2013 ini, Kecamatan Bagansinembah memperoleh kucuran dana anggaran pembangunan dari APBD sebesar Rp182 miliar. Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai proyek pemerintah yang ada di Bagansinembah. “Untuk tahun anggaran 2013 ini kita Kecamatan Bagansinembah mendapatkan kucuran dana pembangunan sebesar Rp 182 Milyar yang berasal dari APBD Rokanhilir,” kata anggota DPRD Rokan Hilir. Utusan Kecamatan Bagansinembah, Muhammad Rajin Ginting di sela-sela kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bagansinembah di Gedung Wiratama Baganbatu, Senin (4/3). Kendati seluruh usulan belum maksimal, namun menurut Rajin,

hal tersebut diharapkan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya. “Belum maksimal memang, namun dengan adanya anggaran tersebut, hal itu sangat berguna dan bermanfaat bagi pembangunan di daerah Kecamatan Bagansinembah,” terang Rajin. Ke depannya, ujar Rajin, masih dibutuhkan berbagai pembangunan di Baganbatu seperti pelebaran jalan lintas mulai depan Suzuya sampai simpang Pirdam. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya angka kecelakaan lalulintas seperti yang kerap terjadi selama ini. Rajin juga mengungkapkan kalau pihaknya tetap akan mengawal dan menggiring setiap usulan yang

berskala prioritas yang diusulkan oleh Kecamatan Bagansinembah. “Intinya kita DPRD Rokan Hilir utusan Kecamatan Bagansinembah ini akan tetap mengawal seluruh usulan yang diajukan oleh pemerintah Kecamatan Bagansinembah,” ujarnya kemarin. Rajin tidak menafikan kalau pada tahun anggaran 2013 ini Kecamatan Bagansinembah mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp182 M. “Kalau untuk tahun ini kita Kecamatan Bagansinembah mendapatkan dana anggaran sebesar Rp182 millyar, maka untuk tahun anggaran 2014 kita tetap memperjuangkan agar anggaran di Kecamatan Bagansinembah ditambah lagi,” terangnya kembali. (bin)

K E DAI KO P I SULI Menyediakan : -Mie Hok Kien -Mie Kangkung Belacan -Mie Ayam/Pangsit -Mie Pangsit Goreng -Lo Mie/Fumi/Siram/Goreng -Bubur Ayam Hongkong -Nasi Capcai -Nasi Goreng Sea Food -Cap Cai Goreng/Kuah -Kwetiau Siram Sea Food Pesan Antar Jl. Belimbing No. 100 D Pekanbaru Telp. 0761 7755 662

Penanggung Jawab/Redaktur: MARZULI ADI

PACIFIK A UDIO AUDIO

DUNIA DIGIT AL DIGITAL

Menjual : Accesoris Mobil, Variasi, Audio, Kaca Film, Jok Mobil, Salon Luar & Dalam, AC Mobil dll Alamat: Jl. Diponegoro/Sukajadi No.92 Dumai - Riau

Computer & Electronik Equipment Hubungi : Jl. Hasanuddin / Ombak Telp. (0765) 439997 / 439978 Dumai

Perwajahan: ANDIXER


22

SELASA

HARIAN VOKAL

ANDALAS

5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

Debat Kandidat Cagubsu ‘Panas’ MEDAN (VOKAL)-Debat kandidat lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Minggu (3/ 3) malam di Hotel Grand Angkasa berlangsung seru dan “memanas”. Berbagai isu program pembangunan dijadikan ajang saling sindir masing-masing pasangan calon dalam sesi saling bertanya. Acara yang diprakarsai Metro TV bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Sumut, semakin panas saat “perang” yel-yel di dalam gedung. Sehingga berulang kali pembawa acara saat jedah iklan mengingatkan agar masingmasing pendukung dapat menjaga suasana kondusif. Dalam sesi masing-masing pasangan calon bertanya kesempatan bertanya adalah pasangan nomor urut 5, Gatot Pujo Nugroho- HT Erry Nuradi kepada pasangan nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu- Soekirman. Pertanyaan disampaikan oleh HT Erry Nuradi terkait pemerintahan tidaklah seperti menjalankan sebuah bank. Karena tidak ada keuntungan secara ekonomi di birokrasi. “Apakah pasangan GusMan akan mencari keuntungan dalam menjalankan pemerintahan nantinya,” ujar Erry Nuradi. Gus Irawan membantah dalam pemerintahaanya akan mencari keuntungan. Dia akan membangun budaya koorporasi ke birokrasi yang dengan cepat melayani masyarakat. Begitu juga sebaliknya saat Gus Irawan mendapat kesempatan bertanya kepada pasangan Gatot-Erry Nuradi. “Pembagian dana daerah bawahan terkesan tidak adil, sehingga Kabupaten Nias hanya mendapat jatah Rp1,3 miliar. Apa alat ukur dalam membahgi “jatah” dana daerah bawahan itu”? tanya Gus Irawan. “Fokus pembanguna adalah perbaikan infrastruktur sesuai dengan porsi kabupaten/kota yang membutuhkankannya. Jadi tidak benar kalau pembagian daerah bawahan itu tidak adil,” jawab Gatot. Tidak Adil Begitu juga saat pasangan nomor 2, Effendi SimbolonJumiran Abdi saat mengajukan pertanyaan kepada pasangan nomor 5, yang menilai bantuan sosial (bansos) juga tidak adil. Ada kesan diskriminatif. Namun pasangan nomor Gatot-Erry menyela bantuan tersendat lambannya pencairan dan membatah jika ada diskriminasi. Suasana memanas ketika pasangan nomor urut 4, Chairuman-Fadly menanyakan keberhasilan pemerintah provinsi membangun infrastruktur jalan dan saat ini yang rusak tinggal 9 persen. Sementara data lain menunjukkan jalan rusak masih 30 persen belum dibangun. Angka ini menjadi perdebatan hingga akhirnya Gatot mendatangi Fadly Nurjal dan berakhir dengan “cipika cipiki”. Kemudian pasangan Chairuman-Fadly gantian “diserang” dengan pertanyaan HT Erry Nuradi dengan konsep membangun dari desa dengan Rp1 miliar satu desa. “Itu sangat mulukmuluk. Kalau program itu berjalan pegawai tidak akan gajian dan tidak bisa membangun jalan yang rusak, karena APBD habis untuk membagi 5.800 desa yang ada di Sumut,” serang Erry. Begitu juga program nomor urut 4 Amari Tambunan-RE Nainggolan yang ditanya Soekirman terkait program bedah rumah. “Mana lebih penting program bedah rumah atau membangkitkan perekonomian masyarakat,” tanya Soekirman. Membangun perekonomian memang prioritas pembangunan, sedang program bedah rumah adalah membangkitkan rasa kebersamaan. “Kesempatan bagi yang mampu untuk membantu yang lemah. Intinya saling berbagi,” ujar Amri. Diakhir acara, masing-masing pasangan calon diberi kesempatan untuk mempromosikan dirinya kepada masyarakat dimulai dari pasangan nomor urut 1, Gus Irawan PasaribuSoekirman, nomor urut 2, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi, nomor 3, Chairuman-Fadly Nurzal, nomor 4 Amri TambunanRE Nainggolan, dan nomor urut 5, Gatot Pujo Nugroho-HT Erry Nuradi. (zki,ymg)

BEGINILAH kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 11 di Kelok Koto Langang, Kenagarian Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir, Sumatera Barat

INT

SDN 11 Sungai Liku 3 Tahun Ditutup, Bupati Pessel Tak Peduli Pemerintah Tak Bayar Sewa Tanah PAINAN (VOKAL)-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 11 di Kelok Koto Langang, Kenagarian Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir, sudah tiga tahun ditutup. Namun anehnya, hingga kini Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Nasrul Abit, terkesan membiarkannya. Padahal, keberadaan sekolah yang dibangun sekitar 40 tahun lalu itu sangat penting bagi kelangsungan pendidikan anak-anak warga di sekitar sekolah tersebut. puluhan tahun tidak membayar sewa tanah. Selain itu, janji pemerintah akan mengangkat salah seorang anggota keluarga pemilik lahan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) hingga kini belum direalisasikan. Kamis (28/2) lalu, sekitar pukul 06.30 WIB, di Kenagarian Sungai Liku, Rita (10), seorang gadis kecil tengah duduk di bangku depan rumahnya. Rita yang mengenakan jilbab, berseragam merah putih itu bersiap berangkat ke sekolah. “Saya sekolah di SD Nomor 12 Sungai Liku Atas. Kalau dulu saya sekolah di SD Nomor 11 Kelok Koto Langang,” kata

JASA MOBIL TINJA Spesialis sedot tinja, sedot wc, wc mampet, saluran air mampet, westafel, tanpa bongkar tanpa kimia, bergaransi Hub : 0761.7667321, 0821 7294 1118

ARJUNA BOR Mengerjakan sumur bor,mencuci sumur,memasang pompa air,instalasi air,cuci sumur bor, dll. Bersedia dipanggil ke luar kota. Hub. Jl. Cendrawasih No. 61 Tangkerang Tengah. HP. 0813 7108 4657 (Pak Jun)

SINDI MASSAGE Melayani tradisional massage, aromatic,lulur, facial natural, shiatsu massage, mediteranian, massage, full body maasage dll Hub : 0823 6666 9193 khusus panggilan hotel

BANK ANZ PEKANBARU Kredit Tnpa Agunan, Syrt Mdh, Bunga Ringan, Ckup FC KTP, FC Krt Kredit,FC Billing & Cover BK Tabungan, Lmit Krt 3 X Pencairan. Nilai Pencairan 4 Jt sd 200 Jt. Hub : 0852 7144 8965 (Nita)

AHLI MAMPET Spesialis wc mampet, sedot wc, sedot tinja, saluran air mampet, wastafel bathub dll. Tanpa bongkar & tanpa bahan kimia. Bergaransi Hub : 0761.7709422/0813 7115 5556

LAYLA BOR M e n g e r j a k a n s u m u r b o r, instalasi air griunding bor pile servis pompa air siap dipanggil ke luar kota. Hub : 0812 7675 013/0761 853531 Jl. Harapan Raya.

VINA MASSAGE Body massage happy & rileks call Vina 0878 9325 1645 pin BB 26B39893

ANDA BUTUH UANG Cukup Dg BPKB Mobil/Motor, Pencairan Besar, Bisa Take Over, Mobil Anda Di Asuransikan. Hub : Aldi 0852 7173 6335/0852 689 6612

SERBA-SERBI

SAL COM. Jual Beli & Service Komputer, Laptop, LCD & Acecories, Hrg Mulai 1 Jutaan, Bergaransi, Hub : Jl. Dagang No. 26 A HP. 0821.719.5007

SERVICE PANGGILAN TV Mesin cuci, kulkas, freezer, s t a b i l i z e r, s o u n d s y s t e m , pompa air, listrik, kipas angin, blender, mixer, rice cooker, bongkar psng AC, instalasi listrik. Hub : 0812 7518 6233 Bergaransi

AC PENY SERVICE AC Jauh dkt ongkos sama, AC, kulkas, mesin cuci, dispenser, bongkar psng AC, dll. Jl. Kakap No. 4 A Harapan Raya. Tlp : 0761. 7691012 HP : 0813 6568 2112

MENERIMA SERVICE KOMPUTER Pnggilan CPU, Laptop, Instalasi Network, Warnet, Maintenance, Mnjual btrai/aki utk UPS, trima psng kmera CCTV, mjual alarm anti mling cck utk tko,ruko,rmh anda. HP. 0852 1556 8858

ELEKTRO TEKNIS SERVIS Tkr tambah, pmsangan & pemeliharaan, baru & bekas, AC, split/windows, mesin cuci, kulkas, TV, dispenser, kipas angin, kompor gas dll Hub. 0821 7232 9343 Jl. Srikandi No. 20 Pekanbaru

ACMULTI SERVICE Mnerima reparasi & pemsngan AC, AC baru & bekas, stabilizer, kulks, msn cuci, msn air, kompor gas, Hub : Jl. Riau gg Harapan I No. 11 HP. 0813 6554 8010/0813 6542 1191 Bergaransi.

PELANGI ELEKTRONIK Rental AC & Blower utk berbagai acara, service termurah AC, kulkas, mesin cuci, dispenser, jual baru dan bekas. Hub. 0761.7060257/ 0812 761 5578

PEMBIAYAAN

12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 SPACE IKLAN 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123

BUTUH DANA CEPAT Cukup Jaminan BPKB Motor/ Mobil Anda, Motor Th 2002, Mobil Th 1990, Proses Cepat dan Bisa Bantu Take Over B a i k M o b i l / M o t o r, H u b : Herman 0852 1066 5860

ELEKTRO SERVICE Ditempat bongkar pasang AC pelihara baru bekas AC, kulkas, mesin cuci, dispenser, TV, kompor gas, kps angin dll. Hub : 0852 6356 1493 Jl. Delima Pekanbaru

ARIES TEKNIK Service di tempat, bongkar psng AC, kulkas, msn cuci, dispenser, kompor gas, TV, dll. Hub. 0761.7620133/0813 7173 6031 Bergaransi. Melayani luar kota

MOBIL TINJA Mengerjakan sedot wc, wc tersumbat, saluran air yg tersumbat, tanpa di bongkar Hub : 0812 7650 812/0761 4812 882/0812 7043 1757

TANJUNG RAYA BOR Mengerjakan pembuatan sumur bor., sumur bor rmh tangga & industry, perkebunan, hotel dll. Servis pompa, bor file & tiang pancang, siap dipanggil dlm & luar kota Hub : 0813 7128 6452 Jl Harapan Raya.

BINTANG TEKNIK AC Menerima Servis & bongkar psng kulkas, Msn cuci, dispenser, TV, instalasi dll. Menyediakan AC baru & AC second rental blower, AC standing. Jl. Sembilang 69. HP. 0812 7090 5261/0852 7866 6126

GARUDA TEKNIK SERVICE Pnggilan AC, bongkar pasang baru & bekas, kulkas, mesin cuci, dispenser, kompor gas, kipas angin, TV dll. Hub : Jl. Garuda Km 2, Perum Unri Panam. Hub ; 0852 7412 5558 bergaransi

RAJA MAMPET Ahlinya mengatasi wc mampet, saluran air,bathtub, cuci piring, sedot tinja dll. Bergaransi Hub : 0761 4801744/0813 6540 2539

RAHMAT BOR Menerima pembuatan sumur bor, service sumur bor, pemasangan instalasi air, service pompa air/jetpam, bersedia di panggil dlm & luar kota. Bergaransi tanpa DP. HP.0853 7678 3893 Jl. Kapau Sari

TERIMA KOST Karyawan AC/Non AC, lengkap TV, dispenser, kompor gas, ada ruang tamu, tempat tidur, lemari, lokasi strategis Jl. Sumatera belakang Gramedia Sudirman Alamat Jl. Batam No. 1 Hub : 0812 768 1042/ 0852 7235 6503 Norma

PENAMBAHAN MODAL USAHA Sahabat Soempurna Sistem Syariah, Biaya Ringan Bisa Take Over, Jaminan Berupa SKGR, SHM, BPKB, Plafon 5-500 Jt, Syarat Berlaku Hub : Mahlil 0852 1366 4240

CV PUTRA KISARAN MANDIRI Rental AC,blower,air curtain utk berbagai acara,service AC, kulkas,mesin cuci,jual baru & bekas. Melayani kontrak dlm/ luar kota. Hub : 0761 7871092/ 0852 7865 9636

SOLUSI MAMPET Mengatasi wc mampet saluran air wastafel,buthub, sedot tinja,tanpa bongkar & tanpa bahan kimia, bergaransi/jangan dibayar jika anda tdk puas dg kerja kami. Hub : 0813 7822 6199/0852 6526 0402

12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 SPACE IKLAN 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123 12345678901234567890123

DB KOST PRIA/WANITA Harian/mingguan/bulanan fasilitas hotel, bersih, AC/ Non AC Kamar Mandi dalam/ shower, wifi gratis, parkir luas, musholla, kamar standar & superior Lokasi. T.Tambusai Gg Sabar No. 1 Hub : 0761 857417/0812 6846 4189/0819 6846 4198

PINJAM DANA Modal Usaha, Syarat : BPKB, Sertifikat Tanah. Hub : Vika : 0812 1503 9917, Harto : 0853 6306 7955

SERVICE INAYAH ELEKTRONIK Rental AC Blower utk berbagai acara, service AC, psang baru, mesin cuci, kulkas, stabilizer, jual beli second dan baru Hub. HP. 0812.7662.319/0852 7865 9636

lagi. Jangan biarkan sekolah bersejarah ini mati,” harapnya. Pemilik Tanah Kecewa Jamil (35 tahun), anak Yanurti (50 tahun), pemilik tanah SD No 11 Kelok Koto Langang, yang ditemui di rumahnya, mengaku sangat kecewa dengan pihak sekolah. “Sudahlah sewa puluhan tahun tak dibayar, janji jadi PNS tak pula direalisasikan,” ujar mantan pegawai honor itu. “Sembilan tahun saya honor di situ, tapi tak juga diangkat jadi PNS,” keluhnya. Dijelaskannya, awalnya tanahnya dipakai sekolah dengan perjanjian disewa satu setengah goni padi (kini setara Rp250 ribu) setahun dan dijanjikan seorang ahli waris jadi PNS. “Karena janji tinggal janji, kami putuskan mengambil tanah itu kembali. Sebelumnya mamak (paman, red) saya juga pernah honor di sekolah tersebut, tapi tak juga diangkat jadi PNS. Kami sudah putuskan tanah itu tak bisa dijadikan sekolah lagi,” tegasnya lagi. “Tanah berukuran 40 kali 25 meter itu akan kami gunakan untuk kepentingan keluarga kami,” sambungnya. (ymg,hab)

Akibat ditutupnya SD tersebut, anak-anak di sekitar sekolah itu harus pindah ke sekolah lain yang jaraknya cukup jauh dari tempat mereka, sekitar 3 kilometer. Sebagian besar di antaranya harus berjalan kaki untuk pergi dan pulang sekolah, sehingga kabarnya ada orangtua yang memilih memberhentikan anaknya sekolah karena kasihan melihatnya berjalan kaki setiap dengan jarak tempuh yang sangat jauh. Informasi yang diperoleh, sekolah tertua di Sungai Liku itu ditutup pemilik lahan, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel sudah

KOMPUTER

MULTICOM Jl. Delima panam service computer & alat pendukungnya/ semua jenis printer/jaringan computer. Jual computer,print second. Hub : 0813.2879.3363/ 0761. 4886761 hr minggu & tgl merah libur.

Rita kepada binnews,com, sembari menunjuk sebuah bangunan sekolah yang tak terawat dan sebagian tinggal puing, yang tak jauh dari rumahnya. “Kami terpaksa pindah sekolah, karena sekolah kami dipaku oleh yang punya tanah. Kelas satu dan kelas dua saya sekolah di situ,” lanjut siswi kelas 5 SD itu. Sejak pindah sekolah tiga tahun lalu, setiap hari Rita harus jalan kaki bolak balik 6 kilometer setiap hari. “Kadang memang diantar Ibu atau Bapak. Sering jalan kali saja,” jelasnya. Rita berharap SD yang ada dekat rumahnya tersebut kembali difungsikan. “Enak di sekolah lama, tidak capek jalan kaki jauh-jauh,” tambahnya. Yudha, bocah laki-laki yang juga duduk di kelas 5 SD 12 Sungai Liku Atas, punya harapan yang sama dengan Rita. “Pulang perginya jauh, jalan kaki saja. Kami ingin sekolah yang dekat ini dibuka lagi, biar kami tidak capek lagi,” ujar Yudha.

Upik (51 tahun), warga yang tinggal di sebelah bangunan SD No 11 sangat berharap pemerintah menghidupkan kembali sekolah tertua di Sungai Liku itu. “Ini sekolah tertua di daerah Sungai Liku. Ibu saya saja sekolahnya di sini dulu,” kata Rita. “Setelah SD ini ditutup, anak-anak terpaksa pindah ke SD Nomor 12 Sungai Liku Atas yang berjarak satu setengah kilometer dari sana dan SD No. 20 Koto Langang yang berjarak 3 kilometer. Kalau hujan, banyak anakanak yang tidak sekolah,” tambahnya. Dikatakan Upik, lahan gedung sekolah tersebut diambil pemilik tanah sejak tiga tahun lalu. “Waktu itu sekolah ini mau direhab, karena persoalan dengan pemilik tanah tak selesai, sekolah ini akhirnya ditutup dan anak-anak dipindahkan,” lanjutnya. “Yang punya tanah mengamuk, karena sewa tanahnya tak dibayar dan janji menjadikan anaknya jadi PNS hanya tinggal janji saja. Kami berharap Bupati Nasrul Abit segera mencarikan solusi supaya sekolah itu hidup

KOS-KOSAN

SENTOSA JAYA TEKNIK Spesialis service AC, Freon, perbaikan AC, perawatan AC, bongkar pasang AC second dan baru, murah, bergaransi. Jl. T. Tambusai No. 16 HP. 0812 6099 0950/0823 8859 2811

PIJAT DAN LULUR

CV. RIAU JAYA SERVICE AC, mesin cuci, dispenser, kulkas. Hub : 0761.7086113/ 0813.7885.3641 melayani kontrak/luar kota, sewa blower pesta

UBE SERVICE Service AC & kipas angin, r u m a h / r e s t o r a n / S PA / perkantoran/hotel/RS/bank/ pabrik/ATM/ Tower GSM. Hub Jl. Mangga no. 24 D Tlp. 0761.27228/ 0853 5672 2289

POWER TEKNIK Menerima service panggilan, bongkar pasang AC, kulkas, mesin cuci,dispenser,tukar tambah, Hub : Asiong HP. 0812 6870 342 Jl. Wakaf No. 14 Rental AC

AGUS JAYA TINJA Mengerjakan penyedotan wc/ septitank, melancarkan saluran tanpa di bongkar & tanpa bahan kimia. Melayani dlm & luar kota. Hub : Fajri H P. 0 8 5 2 7 2 1 5 0 5 5 9 / 0761.7712220/0852 6523 3559

HANEY & HENDRIK MASSAGE Fresh body rileks, tenaga muda2, cwok, cewek yg ramah, sopan, menarik HP. 0852 7236 9954 No. SMS

KOST IDAYU Jl. Pembangunan No. 5 marpoyan (dekat UIR) menerima kost pria, fasilitas AC/Non AC, TV, springbed, furnitute lengkap, kamar mandi dalam. Hub : 0823 8715 7000/ 0852 7112 0008

ANDA BUTUH DANA CEPAT Cukup Jaminkan BPKB Mobil/ Motor Anda, Proses Cepat 1 Hari Langsung Cair, Data-Data Anda Bisa Di Jemput/Diantar Ke Kantor Kami. Bagi yg Berminat Hub : 0813 7194 5978

MASTER TECH Spesialis service AC, tambah Freon, Freon kosong, bongkar pasang ruko, jual AC second, service kulkas, msn cuci, TV, call alan HP : 0853 6562 8873 Pekanbaru.

RIAU TEKNIK AC Menerima service bongkar psng kulkas, msn cuci, d i s p e n s e r, i n s t a l a s i dll. Menyediakan AC baru/second, rental blower AC, standing Jl. Sembilang gg linda rumbai HP. 0812 6876 8653

ELLA AC Menerima service, pmasangan baru,pemeliharaan,bongkar pasang AC baru & bekas. Jl. Melur Kompl Villa Panam Blok A 22 Panam. Hr Subrantas. Hub : 0812.6617.475/0761. 4816300

LIMKOJAYA BOR Mengerjakan smr bor, smr b o r r m h t a n g g a , i n d u s t r y, perkebunan,hotel, dll. Bor, file, psng pompa air, service msn, Hub : bpk Efendi mandai HP. 0823 8772 9277 J. Sakuntala/Banda Aceh No. 18 Garansi 1 Tahun

BU YAYUK Urut tradisional, anda undang sya dat ang. Tidak s e d i a t e m p a t . H P. 0 8 2 1 6950 2121

TERIMA KOST MUSLIMAH Lokasi jl. Bundo Kandung, depan SKA, fasilitas AC/Non AC, Springbed, TV, kamar mandi dalam, closet duduk/jongkok, shower, air gallon, lemari dll, dapur, ruang tamu, parkir luas Harga 500 Ribu – 1 Juta/Bulan Hub HP : 0853 5671 4888

BUTUH DANA CEPAT Cukup Jaminkan BPKB Motor Anda, Proses Cepat Bagi yg Berminat Hub : 0761 861156 HP. 0852 7208 1133 / 0812 7632 738

Penanggung jawab/redaktur: ZUKRI SUBAYANG

Perwajahan: PEPEN


23

PEKANBARU

SELASA 5 Maret 2013/23 Rabiul Akhir 1434 H

HARIAN VOKAL

LINTAS Hentikan Operasional Tune Hotel PEKANBARU (VOKAL)-Warga yang memiliki lahan di sekitar lokasi pembangunan Tune Hotel meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tidak memberikan izin operasional kepada pihak Tune Hotel. Pasalnya, sejumlah persoalan dengan warga serta izin Amdal lalu lintas hingga kini belum tuntas. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto kepada Harian Vokal, Senin (4/3). Menurut Desmianto, dirinya sudah menerima surat penolakan dari warga tentang operasional Tune Hotel. “Tadi pagi pihak sempadan Tune Hotel, Suyati Sali mengirim surat resmi ke DPRD Pekanbaru. Suyati minta dukungan DPRD agar Pemko Pekanbaru tidak meresmikan Tune Hotel. Karena sampai saat ini masih ada persoalan yang belum diselesaikan Tune Hotel,” jelas Desmianto. Dia menjelaskan, sejumlah persoalan yang belum tuntas sampai saat ini di antaranya terkait laporan Sayuti Sali di Polda Riau. Hingga saat ini laporan tersebut belum memiliki ketetapan hukum. Kemudian persoalan Amdal lalu lintas juga belum dikeluarkan Dishubkominfo dan BLH Pekanbaru. “Jadi, wajar saja pihak sempadan minta dihentikan operasional Tune Hotel itu,” katanya. Surat permohonan ini, demikian Desmianto, akan dibahas dengan komisi yang bersangkutan di DPRD Pekanbaru. Hasil pembahasan tersebut akan disampaikan kepada Pemko Pekanbaru untuk menjadi bahan acuan dalam mengkaji ulang perizinan Tune Hotel.(fik)

Sekdako Ajukan Permohonan Pensiun PEKANBARU(VOKAL)-Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Yuzamri Yakub mengaku telah mengajukan surat permohonan pensiun sebagai pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sejak beberapa waktu lalu. Menurut Yuzamri, saat ini proses pengunduran dirinya tinggal menunggu penandatanganan Surat Keputusan (SK) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Saya sudah ajukan permohonan pensiun. Saya sudah siap untuk pensiun. Jadi, terhitung 1 Mei 2013 nanti saya sudah tidak lagi menjabat. Sekarang tinggal menunggu SK saja lagi dari pusat,” jelasnya kepada wartawan, Senin (4/3). Meski telah mengajukan surat permohonan pensiun, namun Yuzamri memastikan hingga kini Walikota Pekanbaru Firdaus belum menyiapkan calon baru untuk mengisi kekosongan jabatan Sekdako Pekanbaru pasca ditinggalkannya terhitung 1 Mei 2013 mendatang. “Karena ini berkaitan dengan saya, saya jujur saja sampai saat ini Pak Wali belum ada menyiapkan calon pengganti saya nanti,” sebutnya. Di tempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Hermanius ketika dikonfirmasi membenarkan jika Yuzamri telah mengajukan surat permohonan pensiun terhitung Januari 2013 lalu. Surat permohonan pensiun tersebut saat ini masih berada di Pusat untuk mendapatkan persetujuan dari Presiden. “Karena jabatan Pak Sekda masuk golongan IV E, maka SK pensiunnya mesti ditandatangi oleh Presiden. Januari kemarin kita ajukan ke Pusat,” jelas Hermanius.(abd)

Korban Gigitan Ajing 11 Kasus PEKANBARU (VOKAL)-Terhitung sejak Januari hingga awal Maret 2013, korban gigitan anjing di Kota Pekanbaru sudah berjumlah 11 kasus. Dari 11 kasus tersebut, enam kasus di antaranya dinyatakan positif terjangkit rabies. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru Sentot Joko Prayitno kepada Harian Vokal, Senin (4/3). “Yang positif rabies ini sudah diberikan perawatan medis oleh Diskes (Dinas Kesehatan) berupa vaksinasi,” jelasnya. Untuk pencegahan dan penekanan terhadap kasus rabies ini, sebut Sentot, pihaknya meminta kerja sama pihak kecamatan dan kelurahan se-Kota Pekanbaru untuk kembali mensosialisasikan Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pencegahan Rabies. “Dalam Perwako ini disebutkan seluruh HPR (hewan penular rabies) harus dikandangkan oleh pemiliknya. Jika tidak, HPR tersebut wajib dikasih tali atau rantai sepanjang satu setengah meter yang kemudian diikatkan di pekarangan rumah,” terangnya. Setelah sosialisasi, lanjut Sentot, jika masih ditemukan adanya HPR yang berkeliaran akan langsung dilakukan eliminasi oleh Distanak. Tindakan eliminasi atau pemusnahan ini juga telah diatur di dalam Perwako tersebut.(abd)

ANDIKA

PULUHAN supir travel melakukan demo di depan Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pekanbaru, Senin(4/3).

Supir Travel Protes Razia Dishub Puluhan Supir Demo PEKANBARU (VOKAL)-Puluhan supir travel melakukan demo di depan Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, Senin(4/3). Mereka memprotes razia yang dilakukan petugas Dishub terhadap travel yang menggunakan nomor polisi plat hitam. LAPORAN: DAIRUL/PEKANBARU Jhon, selaku koordinator demo mempertanyakan razia yang digelar Dishub terkait beroperasinya travel yang menggunakan plat hitam. Sebab para supir travel juga sudah memenuhi ketentuan yang diberlakukan. “Kami kan

sudah penuhi semua aturan yang ada, mulai dari mengangkut penumpang di dalam terminal, sampai dengan pembayaran karcis masuk ke terminal,” ujarnya. Jhon mengatakan, aksi mogok para supir sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. Oleg sebab itu, mereka ini meminta penjelasan dari Dis-

Reklame Liar Kembali Marak PEKANBARU(VOKAL)-Pemasangan papan reklame liar kembali marak terjadi di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Pekanbaru. Papan rekalame tersebut terdiri dari berbagai jenis prodak mulai dari properti hingga iklan salah satu merek rokok. Berdasarkan pantauan di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Senin (4/3), tampak berdiri beberapa papan reklame raksasa yang didirikan secara asal-asalan atau di atas trotoar jalan serta ada yang melintang di badan jalan. Papan rekalame terdiri dari berbagai jenis prodak mulai dari properti hingga iklan salah satu merek rokok. Kepala Dinas Pendapatan

Daerah (Dispenda) Pekanbaru melalui Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan, Fabillah Sandy, saat dikonfirmasi mengakui jika papan reklame yang dipasang di Jalan Riau tersebut tidak memiliki izin dari Dispenda selaku pemberi izin. “Itu (papan reklame, red) tidak ada izin, karena kita belum ada mengeluarkan satu pun izin baru untuk pendirian papan reklame semenjak dilakukan moratorium oleh Pemko pada 2012 lalu,” jelasnya. Menindaklanjuti hal ini, Fabillah mengaku akan memanggil pemilik reklame terlebih dahulu sebelum dilakukan penertiban. “Karena tidak ada izin, nanti kita minta mereka (pemilik reklame, red) untuk

RIC MoU dengan PD Pembangunan PEKANBARU (VOKAL)-PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) atau Riau Investment Corporation (RIC) melakukan memorandum of undestand (MoU) dengan G20 Environmental Solutions Group dan PD Pembangunan Kota Pekanbaru tentang rencana pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah, Senin (4/3) di Pekanbaru. Penandatangan MoU ini dilakukan Detri Karya sebagai Direktur RIC, Andrew Skidmore sebagai CEO G20 G20 Environmental Solutions Group dan Heri Susanto sebagai Presiden Direktur PD Pembangunan Kota Pekanbaru. Acara ini juga dihadiri Gubernur Riau HM Rusli Zainal diwakili Kepala BPMPD Riau Adizar dan Walikota Pekanbaru Firdaus. Adizar menilai proyek ini sangat potensial sekali untuk dikembangkan di Pekanbaru. Pasalnya, potensi sampah di Pekanbaru sangat sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan. “Ada sekitar 500 ton sampah setiap hari di Kota Pekanbaru ini,” katanya. Walikota Pekanbaru, Firdaus menyambut baik rencana pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah ini. Firdaus akan semaksimal mungkin membantu agar proyek ini bisa terlaksana secepatnya. “Terkait ketersediaan bahan baku berupa sampah, kita akan berusaha menyesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang ada. Sehingga pemanfaat sampah ini bisa dimaksimalkan,” ujarnya.(mok) Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG

hub terkait razia yang dilakukan terhadap travel berplat hitam ini. “Saat terjaring razia, mobil kami bisa ditahan hingga 21 hari sampai di persidangan,” jelasnya. Asril, supir lainnya menambahkan bahwa kedatangan mereka dengan tujuan meminta agar Dishub tidak melakukan razia lagi ke depan. Sebab dalam beroperasi mereka memiliki wadah yakni Perusahaan Oto (PO). “Kami datang ke sini (Dishub) minta agar tidak dilakukan razia lagi terhadap kendaraan travel plat hitam. Kami tidak terima ini, karena kami punyai izin wadah PO,” kata Asril. Setelah berorasi, akhirnya

membongkar sendiri. Kalau tidak, nanti kita yang akan bongkar,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, moratorium papan reklame ini telah mulai dilakukan Pemko Pekanbaru pada pertengahan 2012 lalu. Ini dikarenakan banyaknnya papan reklame yang dipasang secara asal-asalan dan papan reklame yang didirikan tidak memiliki izin dari Dispenda Pekanbaru. Hingga saat ini, moratorium papan rekalame tersebut masih berlaku sampai diterbitkannya Peraturan Walikota (Perwako) tentang Reklame yang hingga kini masih dalam tahap pengkajian oleh tim penyusunan yang telah dibentuk Walikota Pekanbaru.(abd)

ANDIKA

BERSIHKAN SAMPAH - Petugas kebersihan membersihkan sampah di aliran drainase di Jalan M Yamin, Pekanbaru, Senin (4/3).

kedatangan massa disambut perwakilan Dishub seperti Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Azrial, Kabid Pengawasan dan Pengendalian Lalulintas Arifin HR, Kabid Angkutan Sunarko, dan Kepala Seksi Angkutan Yuni Yanto. Di hadapan massa, Azrial yang juga selaku pelaksana harian (Plh) Kepala Dishubkominfo Pekanbaru ini menjelaskan bahwa Dishub hanya menjalan tugas sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Perhubungan Nomor 35 Tahun 1996. Razia juga dilakukan atas permintaan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru. “Kami hanya melaksanakan tugas. Jika memang ingin minta dihentikan razia, mestinya demo ke Dishub Riau,” kata Azrian.

Merasa tidak puas, massa langsung menuju Kantor Dishub Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Kedatangan massa disambut oleh Kabid Perhubungan Darat Yasril, Kasi Perizinan Onky dan pegawai lainnya. Dalam pertemuan itu, Dishub Riau memberikan dispensasi bagi travel plat hitam selama enam bulan untuk beroperasi. Dalam waktu enam bulan tersebut mereka diminta segera mengurus plat kuning. “Kami tahu saudara-saudar ini bekerja dan membuka lapangan kerja sendiri. Silahkan saja beroperasi, kami tidak akan merazia travel plat hitam selama enam bulan,” katanya sembari menyarankan pemilik travel untuk segera mengurus plat kuning selama enam bulan ke depan.***

Camat Minta UPTD Capil Dipisahkan PEKANBARU (VOKAL)-Keberadaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Capil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru di seluruh Kantor Camat se-Kota Pekanbaru mulai mendapatkan penolakan dari sejumlah camat. Salah seorang camat dalam rapat gabungan yang dipimpin Asisten I Setdako Pekanbaru M Noer MBS di aula Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (4/3), camat meminta Pemko Pekanbaru untuk memisahkan UPTD Capil dari kantor camat. Pihak kecamatan mengaku tidak ingin disalahkan masyarakat jika terjadi sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan hingga menimbulkan kerugian masyarakat. “Kalau pelayanan buruk, itu kami (camat) juga yang disalahkan, padahal UPTD bukan di bawah kecamatan. Begitu juga kalau terjadi kehilangan sepeda motor saat berurusan di UPTD, kami juga yang dituntut masyarakat. Jika dikenakan tarif parkir supaya ada yang menjaga, itu salah juga dan bisa-bisa menjadi buah bibir dalam pemberitaan,” ujar sejumlah camat. Menanggapi hal ini, M Noer menyatakan Pemko Pekanbaru sejak beberapa waktu lalu sebenarnya telah mewacanakan pemindahan UPTD Capil dari kantor camat. “Semenjak

saya menjabat Kepala Disdukcapil kemarin juga telah ada wacana. Sekarang baru ada Kantor UPTD Capil yang telah dibangun di Kecamatan Bukit Raya,” jelasnya. Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Yuzamri Yakub menyebutkan bahwa Pemko Pekanbaru akan melakukan rapat terlebih dahulu untuk mencari solusi terbaik. “Nanti kita rapatkan lagi, ini kan baru wacana saja. Dalam rapat nanti kita akan kumpulkan Asisten, Bappeda dan beberapa instansi terkait, termasuk camat untuk mencari solusi terbaik, mana yang lebih efektif. Kalau memang pemisahan itu yang terbaik, itu yang kita lakukan nanti,” ucapnya. Menurut Yuzamri, keberadaan UPTD Capil di seluruh kantor camat se-Kota Pekanbaru tersebut bertujuan untuk mempermudah proses pelayanan bagi masyarakat Pekanbaru. Jika proses pengurusan difokuskan di Disdukcapil, hal itu akan berdampak terjadinya antrian panjang akibat banyaknya masyarakat yang berurusan di Disdukcapil setiap hari. “Masalah kependudukan itu sebenarnya tidak hanya tanggung jawab Disdukcapil saja, tapi juga tanggung jawab kecamatan. Karena itulah UPTD Capil ini kita letakkan di kantorkantor camat,” tutupnya.(abd)

Disdik Takut Sekolah Di-black List Terkait Sistem PB UD PBUD PEKANBARU (VOKAL)-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Zulfadil menjelaskan uang yang dikumpulkan sekolah dari orang tua siswa terkait Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) hanya bersifat titipan. Ini untuk menghindari black list terhadap sekolah karena siswa yang bersangkutan tidak jadi masuk perguruan tinggi melalui jalur PBUD. Hal itu disampaikan Zulfadil saat hearing bersama Komisi III DPRD Pekanbaru dan dihadiri seluruh Kepala SMA seKota Pekanbaru, Senin (4/3).

Zulfadil menjelaskan, persoalan yang terjadi sebenarnya hanya karena faktor miss komunikasi antara wali murid dengan pihak sekolah. Sebab uang yang kumpulkan dari wali murid hanya bersifat titipan. “Uang itu hanya sebagai jaminan saja, bukan pungutan seperti yang diberitakan. Kenapa sekolah melakukan hal itu, ini untuk menjamin siswa tersebut benar-benar masuk ke univestas yang dituju, serta menghilangkan black list dari pihak universitas,” jelas Zulfadil. Menurut Zulfadil, saat siswa dinyatakan lulus BPUD nantin-

ya oleh pihak universitas, maka akan terjadi kekosongan banguang titipan tersebut ku di UR. Atas kejaakan diserahkan pihak dian ini, UR akan mesekolah ke universitas. nyalahkan pihak seUang ini nantinya akan kolah dan memberidigunakan untuk proskan black list sehinges pendaftaran serta ga sekolah bersangbiaya lainnya. “Jika kutan selama 3 berlebih, maka uang tahun tidak boleh wali murid itu akan dimengirimkan siswa kembalikan lagi,” katBPUD. anya. “Artinya, akibat ZULFADIL Dia mencontokan, ulah satu siswa akan ketika siswa lolos BPUD dan pi- berdampak panjang terhadap hak sekolah telah mendaftar- adik-adik tingkat mereka di kekan siswa itu ke Univesitas mudian hari,” ujarnya. Riau (UR), saat siswa berMenyikapi hal itu, Ketua Kosangkutan mencoba masuk misi III DPRD Pekanbaru, Muperguruan tinggi lain, tentu hammad Fadri AR meminta pi-

hak UR meniadakan sistem black list dalam PBUD lokal terhadap SMA/SMK Negeri. Pasalnya, sistem itu akan menimbulkan kesulitan dari pihak sekolah sehingga berdampak kepada wali murid. “Kami minta pihak UR meniadakan sistem black list ini, karena ini merugikan siswa dan sekolah yang dibawanya. Kalau alasan bakal kosong tak ada siswa yang daftar itu tidak mungkin, karena masih ada ujian lain seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN), ujian lokal dan bidik misi,” terang Fadri.(fik) Perwajahan: ZULQIFLI


CMYK

24

SELASA 5 Maret 2013 /23 Rabiul Akhir 1434 H

Riau Raya

HARIAN VOKAL

26 Tv Kabel di Pekanbaru Ilegal PEKANB AR U (V OKAL)PEKANBAR ARU (VOKAL)OKAL)-Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Yose Saputra mengatakan, sebanyak 26 televisi (Tv) kabel yang beroperasi di wilayah Kota Pekanbaru hingga kini belum memiliki izin siar dari pihak terkait alias ilegal. LAPORAN:

kanbaru. Hal ini jelas melanggar aturan yang ada,” ujar Yose, Senin (4/3). Yose mengatakan, bebeDikatakannya, usaha Tv rapa waktu lalu Polresta kabel merupakan salah satu Pekanbaru bersama KPID bisnis yang meRiau telah melamiliki peluang kukan razia terhabesar dalam medap perizinan penuai keuntungan. ngusaha Tv kabel Namun sayangyang beroperasi di nya sejumlah Pekanbaru. Hasilpengusaha Tv nya sudah ada 4 kabel tidak meperusahaan Tv kangurus perizinan bel yang ditetapoperasionalnya. kan sebagai tersaOleh sebab itu, ngka oleh Polresini tentu akan ta. Namun kenyaberpengaruh taannya sampai terhadap kinerja saat ini masih terperusahaan yaYOSE SAPUTRA dapat 26 pengusang bersangkuha Tv kabel yang tan. belum memiliki izin. “Dari 38 siaran Tv di Pe“Kita minta Polresta jakanbaru, ternyata yang me- ngan tebang pilih dalam pemiliki izin hanya 12 Tv saja. nertiban pengusaha Tv kabel Sedangkan 26 Tv lainnya ini. Karena mereka telah belum memiliki izin, namun melakukan pemungutan kemereka sudah siaran di Pe- pada pelanggan meski belum

ZULFIKRI / PEKANBARU

memiliki izin siar. Dalam aturan jelas bahwa jika tidak memiliki izin, maka tidak boleh memungut dana dari pelanggan,” jelas Yose. Yose menjelaskan, pengusaha Tv tidak dibenarkan memungut biaya kepada konsumen selagi masih dalam evaluasi dengar pendapat serta belum memiliki izin HO, izin prinsip dan izin dari Kementerian Infokom. Untuk itu, seluruh perusahaan Tv yang belum memiliki izin di Pekanbaru harus ditutup sementara karena telah melanggar UU No 32 Tahun 2002. “Dari kasus ini, pengusaha Tv kabel yang belum memiliki izin sama halnya telah melakukan tindak pidana. Kondisi ini harus dihentikan secepat mungkin sebelum terjadi kerugian negara yang besar akibat usaha mereka,” jelas Yose. “Dari sharing informasi kita dengan KPID Riau, pungutan yang dilakukan pihak pengusaha Tv kabel di Pekanbaru saat ini sudah mencapai miliaran rupiah. Sementara mereka belum memiliki izin operasi di Pekanbaru,” tambahnya.***

ANDIKA

USUT KASUS CENTURY - Belasan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melalukan demo di depan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau, Senin (4/3). Massa menutut kasus Bank Century dan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) diusut tuntas.

Tingkat Kerusakan Lingkungan Tinggi PEKANBARU(VOKAL)-Tingkat kerusakan lingkungan saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan perbaikan seperti mewujudkan infrastruktur hijau. Ketidakseimbangan ini tentu akan menyulut lebih tingginya dampak lingkungan yang tidak sehat. Hal ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup (KLH) Balthasar Kambuaya, Minggu (4/3), saat membuka Rapat Koordinasi Ekorgion (Rakoreg) Wilayah Sumatera yang berlangsung 4-5 Maret di Hotel Pangeran, Pekanbaru. “Saya menilai tingkat kerusakan jauh tinggi dari pada bagaimana melakukan perbaikan seperti mewujudkan infrastruktur hijau. Ketidakseimbangan ini tentu akan

katanya, ada juga menyulut lebih timasalah sampah ngginya dampak dari tahun ke tahun lingkungan yang yang terus metidak sehat,” kata ningkat. Balthasar. Sebagaimana Balthasar bertertuang dalam harap kepada seUU No 32 Tahun luruh peserta ra2009 tentang Perpat untuk dapat lindungan Lingkumemaksimalkan ngan Hidup, katamewujudkan 3 innya, diperlukan dikator kerja utama bidang lingku- BALTHASAR KAMBUAYA suatu langkah peningkatan koordingan hidup. Yakni soal penurunan beban nasi penyusunan perenpencemaran, kerusakan dan canaan program untuk melapeningkatan kapasitas. kukan perbaikan dari penMenurutnya, permasala- cemaran. “Inilah salah satu han kerusakan lingkungan tujuan digelarnya kegiatan didominasi kerusakan dae- ini,” jelasnya. rah tangkapan air yang ada Rapat ini diselenggarakan di Daerah Aliran Sungai enam pusat pengelolaan (DAS) termasuk pada danau lingkungan hidup ekoregion wilayah pesisir. Selain itu, yakni Sumatera, Jawa, Kali-

mantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Rapat ini juga untuk menetapkan rencana kerja bidang lingkungan hidup sebagai dasar penyusunan kerangka kebijakan lingkungan hidup Indonesia dalam pembangunan sumber daya manusia pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Rakoreg Sumatera 2013 ini mengambil tema mempercepat upaya penurunan beban pencemaran dan rahibilitasi kerusakan lingkungan melalui optimalisasi infrastruktur hijau. Tema ini diangkat dengan pertimbangan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan sudah tinggi dan pembangunan infrastruktur hijau masih rendah.(mok)

Dewan Minta Polisi Tindak Kimar Sarah PEKANBARU(VOKAL)-Komisi C DPRD Riau meminta agar aparat kepolisian segera menindak tegas Kimar Sarah. Pasalnya, aksi pemblokiran jalan yang dilakukan Kimar Sarah saat ini diang-

gap merupakan tindakan melawan hukum. “Ini kan sudah dieksekusi kemarin, kok masih ditanami pisang jalan tersebut oleh Pak Kimar. Mestinya aparat keamanan tegas menindak hal itu.

Ini kan persoalan hukum,” kata anggota Komisi C DPRD Riau Zukri Misran kepada Harian Vokal, Senin (4/3). Menurutnya, pemerintah bisa menuntut kembali secara hukum prilaku Kimar Sarah yang secara sepihak menutup ruas jalan provinsi dengan menanam pohon pisang. Jika pihak Kimar Sarah yang merasa dirugikan oleh pemerintah juga bisa menuntut secara hukum atas hak yang dilanggar pemerintah. “Kalau dia (Kimar Sarah) merasa masih belum

selesai, kan bisa kembali ke proses hukum,” katanya. Zukri mengaku pihaknya merasa heran dengan persoalan ini. Apalagi Dinas PU Riau terkesan mensenyapkan persolan ini sehingga belum ada laporan yang masuk ke Komisi C. Untuk itu, katanya, dalam waktu dekat Komisi C akan memanggil Dinas PU. “Wah, itu sudah lama bukan, kenapa Dinas PU belum dapat laporan. Pokoknya kita tuntaskan Maret ini, kita akan panggil Dinas PU,” ujar politisi PDIP itu.(ynl)

LPI Tingkat Riau Berkemungkinan Batal PEKANBARU(VOKAL)-Pemerintah kabupaten/kota di Riau diimbau untuk tidak menyelenggarakan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (PT) tingkat nasional di daerah masing-masing. Hal itu disampaikan Kabid Dikmenti melalui Kasi Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Riau, Nasrol, Senin (4/ 3). Menurut Nasrol, pelaksanaan LPI Tingkat Provinsi Riau selaku penyelenggara

Penanggung Jawab: ZUKRI SUBAYANG

LPI tahun 2013 berkemungkinan besar tidak bisa dilaksanakan. Karena anggaran di APDB Riau tahun 2013 hanya tersedia Rp500 juta, sementara biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan LPI mencapai Rp1,5 miliar. “Dampak dari batalnya pelaksanaan LPI ini, besar kemungkinan tahun ini Riau tidak akan mengirim utusan untuk berlaga di LPI Tingkat Nasional. Sementara bagi daerah yang terlanjur sudah melaksanakan LPI seperti Disdik Pekanbaru, dianggap sudah terlanjur. Namun bagi daerah yang belum agar tidak melaksanakan LPI dulu,” katanya. Pada penyusunan anggaran 2013, katanya, ada beberapa anggaran kegiatan inti yang dipangkas yakni salah satunya dana pelaksanaan LPI Tingkat Provinsi Riau. “Kita tidak mungkin mencari dana melalui pihak ketiga yang jumlahnya mencapai Rp1 miliar. Dengan kondisi minimnya anggaran, kemungkinan besar LPI Tingkat Provinsi Riau batal,” kata Nasrol. Terkait kepastian jadwal LPI Tingkat Nasional, kata Nasrol, Disdik telah berkoordinasi dengan Sekretariat LPI yang ada di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Dalam pertemuan itu belum ada kejelasan kapan pelaksanaan LPI 2013 nanti. “Artinya, Pusat saja belum tahu jadwal kapan pelaksanaan LPI tersebut,” katanya.(ind)

Perwajahan : ANDIXER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.