Harian Vokal edisi 15 Februari 2012

Page 10

10

DUMAI

RABU 15 Februari 2012/23 Rabiul Awal 1433 H

HARIAN VOKAL

LINTAS Dumai Minta Jatah 70 Persen Dari Roro DUMAI (VOKAL) Dinas Perhubungan Kota Dumai menilai pembagian jatah dari retribusi karcis penumpang kapal roll on roll off (Roro) tidak adil. Kepala Dishub, Marwan S.Sos meminta persentasenya dirubah. Seyogyanya Dumai 70 persen dan provinsi 30 persen, ujar Marwan, Selasa (14/2) kemarin. Dikatakan Marwan, selama ini, dari hasil retribusi karcis roro yang melayani rute Dumai-Rupat, Dumai hanya mendapatkan jatah 40 persen. Sedangkan 60 persen lagi menjadi milik Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya hal ini kurang pas. Sebab, meskipun Dishub Provinsi menempatkan petugasnya di pelabuhan roro, namun terkait tempat dan konsekuensi moral masih berada di pundak Dishub Dumai. Jika ada yang berkenaan dengan pelayanan roro di pelabuhan, yang dikecam masyarakat itu adalah Dishub Dumai. Belum banyak yang tau soal pengelolaannya di provinsi, katanya. Tahun lalu, retribusi yang dihasilkan sebesar Rp 45 juta. Jika dikalkulasikan, maka Dumai hanya mendapatkan Rp18 juta. Parahnya, jatah retribusi yang seharusnya menjadi hak Dumai, sampai sekarang belum juga diberikan. Dari hasil pemungutan maka akan dikumpulkan dan dihitung oleh provinsi. Baru kemudian diberikan ke Dumai. Namun sayangnya, jatah tahun lalu sampai sekarang belum ada masuk ke kas daerah, kata Marwan. (ndo)

SDA Bidik PAD dari Pengolahan Air Laut DUMAI (VOKAL)- Upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Dumai terus diupayakan, termasuk mencari potensi baru yang selama ini memang belum tergarap. Seperti adanya peralihan dari perusahaan yang dulunya memakai air bawah tanah, sekarang mereka memanfaatkan air laut untuk diolah demi memenuhi kebutuhan mereka. Adanya peralihan pemakaian air bawah tanah ke air laut tersebut tentunya pihak pemerintah tidak bisa lagi mengenakan pajak maupun retribusi kepada perusahaan. Mengingat aturan untuk pemunggutan tersebut belum diatur untuk saat ini. Hal itu diakui Kepala Bagian Sumber Daya Alam Kota Dumai, Bambang Hardiyanto,Selasa (14/2) kemarin. Menurutnya, saat ini seluruh perusahaan di Dumai yang berada di pesisir pantai, mereka memanfaatkan air laut diolah untuk kebutuhan. Padahal mereka selama ini menggunakan air tanah, dengan kondisi seperti ini, kami akan mencari daerah mana yang sudah menggunakan air laut untuk diolah, ujar mantan Kabag Humas ini. Setelah mengetahui kondisi tersebut, pihak SDA bakal mempelajari daerah yang ada di Indonesia yang menerapkan pengenaan PAD dari pengolahan air laut. Karena jika potensi tersebut dibiarkan maka jelas, pendapatan dari air akan jauh berkurang. Dengan upaya yang akan dilakukan tersebut, diharapkan adanya peralihan pemanfaatan air dari pihak perusahaan akan tetap mendatangkan pendapatan bagi Kota Dumai. (rno)

2012, Disdik Bangun 46 Ruang Belajar r Dumai Kekurangan Ratusan Ruang Belajar DUMAI(VOKAL)- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Dumai, H Sya'ari mengatakan bahwa di daerah tersebut kekurangan ratusan ruang belajar di semua tingkatan sekolah. Namun, tahun 2012 ini, pihaknya mengajukan pembangunan ruang belajar sebanyak 46 unit. LAPORAN: YUSRHEL/ DUMAI

Tahun 2012 ini, kami ajukan anggaran dana untuk pembangunan ruang belajar sebanyak 46 unit dari ratusan ruang yang perlu dibangun, kata Sya ari, Senin (13/2) di ruang kerjanya. Menurutnya, Disdik Kota Dumai mengajukan dana sebesar Rp 41,6 miliar dalam APBD 2012. Dana tersebut di luar gaji guru dan pegawai. Dana sebesar Rp41, 6 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik, KKG serta pelatihan guru. Sementara tahun 2011, anggaran Disdik Dumai mencapai sebesar Rp45 miliar, tapi sudah termasuk gaji. Keterangan yang berhasil dihimpun Harian Vokal, di kota

Dumai mengalami kekurangan ruang belajar sedikitnya sekitar 120 unit. Itu sebabnya proses bejalar mengajar di Kota Dumai terpaksa dilakukan dua sift. Bahkan jumlah siswa dalam satu ruang belajar di Kota Dumai sudah melampaui standar pendidikan minimal (SPM) yakni 32 siswa. Sesuai SPM tersebut, sebanyak lima sekolah dinyatakan tidak layak lantaran jumlah siswa dalam satu ruangan melebihi ambang batas. Di tempat terpisah, anggota Komisi II DPRD Kota Dumai, Amris mengungkapkan sarana dan prasarana pendidikan di Kota Dumai masih banyak yang memprihatinkan. "Ini harus segera ditindaklanjuti Pemerintah Kota Dumai, pintanya singkat. (***)

YURSHEL

WALIKOTA Dumai H Khairul Anwar (kiri) dan Wakil Walikota H Agus Widayat memperlihatkan hasil panen melon di Kelurahan Bukit Timah, baru-baru ini.

Perusahaan Diminta Jual Bungkil Sawit ke Peternak DUMAI (VOKAL)- Seiring den- pada peternak. Jadi apasalahnya gan telah berkembangnya hewan untuk membantu masyarakat sekitar pihak perusaternak yang ada di haan menjual seKota Dumai, terbagian bungkil masuk dari prosawit kepada pegram K2I, tentunternak, ujar Wakil ya membutuhkan Walikota Dumai H pakan yang meAgus Widayat kemadai. Salah satu pada wartawan, pakan tambahan Selasa (14/2) keselain rumput semarin. bagai pakan utaDikatakan Agus ma, bungkil sawit Widayat, masyasangat berguna rakat peternak buuntuk kelangsunkanlah meminta gan pengembanbungkil dengan cugan ternak di Kota ma-cuma, namun Dumai. mereka bersedia Untuk itu diuntuk membeli, imbau kepada AGUS WIDAYAT meskipun harganya perusahaan pengekspor bungkil sawit yang tidak sama dengan harga ekspor ada di Dumai, untuk menjual se- bungkil. Kalau perusahaan mengbagian bungkil tersebut kepada ekspor dengan harga Rp1.200/kg, peternak yang ada di Dumai. Me- para peternak bersdia membeli mang ada keluhan dari peternak dengan harga Rp500. Meskipun yang ada di Dumai, mereka kesu- demikian pihak perusahaan harus litan mendapatkan bungkil sawit, mempertimbangkan hal ini, karena bahkan ada yang memungut cece- ini merupakan bentuk perhatian peran bungkil. Padahal para peter- rusahaan terhadap masyarakat Dunak ini mau membeli jika pihak mai demi meningkatkan taraf hiperusahaan bersedia menjual ke- dup, ulasnya.

put, tentu ketersediaan dan kemampuan masyarakat untuk merumput sangat terbatas. Akan tetapi dengan nilai gizi yang lebih baik dan pakan dari bungkil sawit dapat diproduksi secara besar-besaran tentu akan mempermudah peternak dalam

Diakui Agus Widayat, dengan kecukupan bungkil sebagai bahan utama pakan ternak yang akan dicampur dengan konsetrat diyakini akan meningkatkan produksi ternak di Dumai. Karena jika hanya mengandalkan pakan ternak dari rum-

menyediakan pakan. Bahkan jika para peternak mendapat kecukupan pakan, ternak sapi dan kambing juga bakal menghasilkan susu yang cukup dan dapat untuk meningkatkan gizi serta pendapatan peternak. (rno)

540 Hektar Lahan Transmigrasi Bakal Dipatok DUMAI (VOKAL)- Kebimbangan masyarakat transmigrasi yang ada di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, akhirnya menemui titik terang. Setelah pihak tim dari Pemko Dumai yang dipimpin Wakil Walikota H Agus Widayat bersama Asisten I Hendra H Usman, Camat Sungai Sembilan Zulkarnain, Lurah Batu Tertitip Tanwir Azhar, dan sejumlah pihak terkait melakukan rapat, Selasa (14/2) kemarin. Dari hasil rapat tersebut, memperoleh kesimpulan bahwa Pemko Dumai akan melakukan penegasan batas lahan garapan milik transmigran yang ada di

Batu Teritip, agar mereka bisa menggarap lahan dengan nyaman dan tidak ada permasalahan penyerobotan di sana. Hal itu disampaikan Asisten I Hendra H Usman, ketika dikonfirmasi Harian Vokal, Selasa (14/2) usai melakukan pertemuan tersebut. Sesuai dengan hasil pertemuan, dalam waktu dekat Pemko akan melakukan pematokan di sekeliling lahan seluas 540 hektar sesuai dengan SK Gubernur tersebut. Dengan demikian, tidak ada lagi permasalahan lahan di daerah tersebut, ungkap Hendra. Diakui Hendra, memang be-

lakangan ini kerap terjadi permasalahan lahan antara masyarakat dan Koperasi dan juga KUD, namun dengan bakal dilakukan pematokan batas dan penggalian batas tersebut, permasalahan yang sebelumnya muncul diharapkan tidak ada lagi. Kepada pihak lain baik KUD atau koperasi untuk tidak lagi mengklaim lahan peruntukkan warga transmigrasi tersebut. Karena sesuai dengan SK Gubernur sudah jelas dan terang, bahwa lahan tersebut merupakan milik warga transmigrasi, tegasnya menutup.(rno)

MAHKOTA

MOTOR

MELAYANI : Sporing, Balancing, Tune Up, Ganti Oli, Las Ketok, Pengecetan dll. Juga melayani: Air Bersih Siap Antar Jl. Pulau Payung No.8 Dumai Telp: (0765)31929/439875

ICHA SALON & KARAOKE Gunting, cuci, kriting, cat rambut, creambat, bonding, smoting, masker, toning, facial. Juga menerima kursus salon Alamat: Jl. Hasanuddin/Ombak Dumai

DUNIA

DIGITAL

Computer & Electronik Equipment Hubungi : Jl. Hasanuddin / Ombak Telp. (0765) 439997 / 439978 Dumai

PACIFIK

AUDIO

Menjual : Accesoris Mobil, Variasi, Audio, Kaca Film, Jok Mobil, Salon Luar & Dalam, AC Mobil dll Alamat: Jl. Diponegoro/Sukajadi No.92 Dumai - Riau

JAMU SEHAT PRIA Kapsul Urat Madu Obat Kuat & Tahan Lama. Depkes 053348661. Aneka Sablon Jl. Nangka 2 Dumai Harga Perdus Rp.100rb. 1 Sachet 2 Kapsul Rp.20rb.

TANAKA

ELECTRONIC

Menjual : Berbagai Macam Perlengkapan Elektronik Audio Video Jl.

Diponegoro/Sukajadi No. 124 Telp. (0765) 36571 Dumai

S & N SALON Melayani : gunting, cuci, blow, creambath, rebonding, facial, keriting, catok, smooting, semir/ cat, lulur, massage, dll. Karaoke dengan fasilitas memuaskan Alamat: Jl. Cempedak/Sp. Jl. Jeruk Dumai

PLAZA

F U R N I TURE

Menyediakan berbagai sofa, lemari makan, perlengkapan kamar, meja belajar, dan perabotan rumah tangga lainnya. Dengan kualitas terbaik. Alamat : Jl. B. Kemulyaan No. 83 Dumai Telp : 0765 7000 233

TOKO

MEMORISE

Menyediakan berbagai macam Tas dan Perlengkapan Wanita lainnya. Alamat: Jl. Diponegoro, No.102 & 104 Sukajadi- D u m a i Tlp: (0765) 439151 -(0765) 439150

Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL

KEDAI

KOPI SULI

Menyediakan : -Mie Hok Kien -Mie Kangkung Belacan -Mie Ayam/Pangsit -Mie Pangsit Goreng -Lo Mie/Fumi/Siram/Goreng -Bubur Ayam Hongkong -Nasi Capcai -Nasi Goreng Sea Food -Cap Cai Goreng/Kuah -Kwetiau Siram Sea Food Pesan Antar Jl. Belimbing No. 100 D Pekanbaru Telp. 0761 7755 662

Perwajahan: ANDIXER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.