Harian Vokal Sumsel

Page 1

JADWAL IMSAKIYAH 1433 H WILAYAH KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA Rabu, 15 Agustus 2012 Maghrib/Berbuka : 18:08 Kamis, 16 Agustus 2012 Imsyak : 04:38 Shubuh : 04:48

EDISI 88/TAHUN I 16 Halaman (2 SESI)

HARIAN VOKAL S u m s e l

C

Ramadhan

akap

“ Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah bagi orang merdeka dan hamba sahaya, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa dari kaum muslimin. Beliau memerintahkan agar (zakat fituah tersebut) ditunaikan sebelum orang-orang melakukan shalat ‘Ied (hari Raya) “

I

I

Bebas: Yurnaldi

Langganan Koran: (0711) 777 7272

NDEKS Polling Palembang Memilih

Hallo, Pak Polisi, Kamu di Mana?

ni masalah kenyamanan pemudik di jalur lintas tengah (Jalinteng) Sumatera di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Cerita bajing loncat/perampokan di jalur trans Sumatera, khususnya di Jalinteng Sumatera di wilayah Sumsel, bukan sekadar cerita turun-temurun, dari dulu sampai sekarang.

Paket Pos Membludak Hingga 15 Ton Perhari

Bersambung....Hal 7

(Muttafaq Alaih)

15 Agustus 2012

Rp2.000, Langganan Rp48.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

santun bahasa, lugas menyikapi

Mutiara

RABU

DI HAL 16 BACA HAL

2

http://harianvokal.com/sumsel-epaper/

Penahanan Tersangka Kasus Penimbunan BBM tak Wajar,

Pengacara Serma Risdan Protes Keras PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)--Pengacara Serma Risdan, tersangka kasus penimbunan BBM bersubsidi, H.Bambang Haryanto, SH, MH, melancarkan protes keras atas perlakuan penyidik TNI yang menahan tersangka dengan tidak wajar, seperti tahahan penjara Guantanamo dan teroris saja. Selama dua bulan ditahan, keluarga tersangka tidak diberitahu dan tidak tahu dimana Serma Risdan ditahan. LIPUTAN : OSCAR RYZAL BAMBANG Haryanto sebagai kuasa hukum keluarga tersangka Risdan mengatakan penyidik telah melanggar hak-hak tersangka Risdan sebagai anggota TNI. ” Besok kami dari kuasa hukum keluarga akan layangkan surat keberatan kepada penyidik dan juga kepada Puspom Mabes TNI dan juga ke Komnas HAM,terkait kasus yang menimpa tersangka Risdan, pihak keluarga menilai pihak penyidik dalam penan-

H.Bambang Haryanto, SH, MH

Peralatan Olahraga Eks PON Senilai Rp1 Miliar Hilang PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)- Gudang Stadion Bumi Sriwijaya di Jalan POM IX, Palembang, yang merupakan tempat penyimpanan peralatan olahraga ex PON hilang dibobol maling, ditaksir kerugian sebesar Rp 1 Miliar . Kejadian yang terjadi Minggu (12/8) lalu, diketahui oleh Bastoni (40) salah satu pelatih atletik untuk melakukan penyegaran di sekitaran lokasi tempat kejadian. Diketahuinya gudang stadion Bumi Sriwijaya tersebut pintu dan terali

Kondisi ruangan gudang saat olah TKP

FOTO : HENY/VOKAL SUMSEL

KEGIATAN amal Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC pada bulan Ramadhan yang bertajuk ‘Sriwijaya FC Peduli’, ternyata disambut baik warga Palembang. Terbukti, sebanyak 4000 paket sembako yang disediakan panitia pada dua titik berbeda ludes terjual hanya dalam waktu beberapa jam saja.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)--Edo Saputra (18), terdakwa dalam kasus pembunuhan, seakan tak percaya dengan beratnya hukuman yang dijatuhkan hakim pada dirinya. Majelis hakim menyatakan pemuda ini divonis 19 tahun penjara karena terbukti melakukan pembunuhan secara berencana pada korbannya Heri Susanto. Diketahui

Bersambung....Hal 7

Bersambung....Hal 7

LIPUTAN : SADDAM MAULANA

Kiper Sriwijaya FC dan kawan-kawan menjual paket sembako.

FOTO : CAKRA/VOKAL SUMSEL

DIJUAL secara langsung empat punggawa Sriwijaya FC, yang masing-masing dua pemain berada pada titik berbeda, Kelurahan 3/4 Ulu, Kertapati, dengan Ferry Rotinsulu dan M. Shobran serta Jalan Sukarela, Lapangan Perisai, dengan Mahyadi Panggabean dan Andi Irawan, ternyata cukup menarik minat warga untuk membeli. Terlebih harga yang dipatok cukup murah. Jika harga normalnya satu paket sembako yang berisi 2 kg beras, 2 kg gula dan 2 liter minyak goreng berada dikisaran Rp70.000 hingga Rp80.000, maka pada kegiatan ‘Sriwijaya FC Peduli’ hanya dipatok Rp40.000 saja. Gubernur Sumsel sekaligus Pembina Sriwijaya FC, H. Alex Noerdin dalam kata sambutannya mengatakan, cukup kagum dengan antusiasme warga Sumsel. Kegiatan yang merupakan wujud rasa syukur Laskar Wong Kito terhadap pencapaian musim lalu saat

Bersambung....Hal 7

Bersambung....Hal 7

Bunuh Penagih Utang, Edo Divonis 19 Tahun Penjara

besinya sudah dalam keadaan dibongkar, kemudian gembok juga dirusak. Dari kejadian tersebut dirinya langsung menghubungi Apis, Kepala Bagian Gudang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumsel. Menerima laporan tersebut, Apis langsung mengecek ke lokasi. Ternyata benar, gudang tempat penyimpanan peralatan olahraga ex PON dibobol maling, dengan keadaan pintu, terali dan gemboknya dirusak. Termasuk dengan isi didalam-

Kiper Ferry Rotinsulu dan Kawan-kawan Jual 4000 Paket Sembako

ganan kasus ini sudah diluar batas kewajaran,”tegas Bambang kepada wartawan di Palembang, Selasa (14/8) kemarin. Serma Risdan adalah tersangka penimbunan BBM bersubsidi terbesar di Indonesia. Selain dia, temannya Sertu Irw juga ditetapkan tersangka, sehingga berkas keduanya akan segera dilimpahkan ke Oditur Militer (Otmil), yang selanjutnya akan

Edo Tengah Mendengarkan Vonis Hakim, kemarin

FOTO : ADI/VOKAL SUMSEL

Sriwijaya FC Anggarkan Dana Rp35 Milliar PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)--Ambisi Sriwijaya FC yang ingin mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL) nampaknya bukan lagi sebatas wacana. Untuk merealisasikan target tersebut, manajemen Laskar Wong Kito telah menganggarkan dana Rp35 Milliar untuk mengarungi kompetisi 2012/2013. Meski saat ini sedang mengalami kesulitan dalam mencari dana melalui sponsor, namun tekat ingin mempertahankan gelar juara membuat manajemen Sriwijaya FC tetap optimis segera mendapat bantuan dari pihak sponsor dalam waktu dekat. Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, untuk mengarungi kompetisi ISL musim 2012/2013, saat ini manajemen telah mencapai kata sepakat dengan beberapa perusahaan yang musim lalu menjadi sponsor utama seperti Bank Sumsel

Babel dan PT Tambang Batubara Bukit Asam. Sementara dengan beberapa perusahaan penyokong dana besar seperti Yamaha dan perusahaan tambang, PT Bukit Asam sedang dalam tahap negosiasi. “Dengan beberapa dukungan dari sponsor ini, kita siap anggarkan Rp35 Milliar untuk mengarungi kompetisi musim 2012/2013,” kata Dodi Reza. Ditambahkan Augie, selain hampir pasti kembali menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan tersebut, manajemen juga terus melakukan negosiasi dengan hampir seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan hampir seluruh perusahaan se-Sumatera Selatan (Sumsel), diharapkan dapat meraih dana yang lebih besar lagi. Untuk itu, rencananya dalam waktu dekat pertemuan antara pihak klub dengan BUMN dan beberapa perusahaan ini akan segera ditentukan. “Kita akan duduk satu meja untuk membahas

Dodi Reza Alex Noerdin

Bersambung....Hal 7

SIMAK HAL.5...!!! Cerita Silat Bu Kek Siansu (Karya Asmaraman S Kho Ping Hoo)


Rabu, 15 Agustus 2012

80% Dikirim ke Pulau Jawa

Telepon Penting 1. Polda Sumsel 2. Polsek IB I 3. Polsek IB II 4. Polsek IT I 5. Polsek IT II 6. Polsek Sukarami 7. Polsek Sako 8. RSMH Palembang 9. RSI Siti Khadijah 10. D.Pemadam Kebakaran 11. PLN Seberang Ilir 12. PDAM Seberang Ilir 13. Kantor SAR 14. Kodim Tabes 0418 15. Denpom 2/4 16. PMI 17. Unit Transfusi Darah 18. PMI UTDC Palembang 19. PLN Seberang Ilir 20. PDAM Seberang Ilir 21. RS. Pertamina 22. RS. Bhayangkara

: 0711-313769 : 0711-353014 : 0711-352973 : 0711-351607 : 0711-510128 : 0711-598133 : 0711-820062 : 0711-354088 : 0711-356008 : 0711-312011 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-355111 : 0711-351637 : 0711-351843 : 0711-350289 : 0711-363150 : 0711-356282 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-542117 : 0711-410023 *berbagai sumber

Lintas Kota

Pemkot Gelar Mudik Gratis

Mudik

GRATIISSS...

Palembang Ilir

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Tidak memiliki biaya untuk mudik, itu bukan persoalan. Karena Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan memfasilitasi mudik gratis. Namun fasilitas mudik gratis ini, hanya untuk

tujuan Bandung, Jawa Barat. Ada sekitar tujuh unit bus pariwisata yang disediakan pemkot, masing-masing bus menurut Ketua Panitia Mudik 2012, Gagan Kuswara, berisikan 40 unit tempat duduk. Sehingga peserta yang bisa mengikuti program mudik gratis ini, totalnya mencapai 300 peserta. Rencananya kata Gagan, bus tersebut akan diberangkatkan Rabu (15/8) sekitar pukul 09.00 WIB dari halaman Kantor Walikota Palembang. Seluruh peserta mudik bersama, bakal dilepas secara simbolis oleh Walikota Palembang, Eddy Santana Putra didampinggi Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting dan Kapolda Sumsel, Irjen Dikdik Arief Mansyur. Untuk peserta sendiri sambung Gagan, pemkot tidak mematok kalangan khusus yang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut, mulai dari PNS, TNI, Polri hingga masyarakat umum dapat memanfaatkan fasilitas mudik gratis bersama ini. “Jadi, bagi yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri, atau bisa langsung datang ke kantor Walikota Palembang dengan menghubungi Bagian Pembangunan Setda Kota Palembang,” kata Gagan yang dibincangi, Selasa (14/8). Masyarakat yang akan menggunakan fasilitas ini, tidak perlu khawatir akan mengeluarkan biaya. Sebab semua fasilitas mulai tiket keberangkatan, tiket penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak juga ditanggung. Bukan hanya itu, panitia juga akan memfasilitasi makanan dan minuman untuk peserta mudik saat sahur dan berbuka puasa. Namun ia menghimbau peserta mudik gratis, tidak membawa barang-barang secara berlebihan dan mengindari penggunaan perhiasan yang mencolok. “Tujuannya tentu saja untuk keselamatan selama perjalanan,” ujarnya. Program mudik bersama gratis ini jelas Gagan, semua biayanya ditanggung oleh pemkot. Pemudik juga urainya, dilindungi asuransi dari Jasa Raharja. “Kita bisa pastikan pemudik, akan nyaman selama perjalanan. Karena bus yang kita sediakan dilengkapi air conditioner (AC). Mereka juga bisa menikmati hiburan dalam bentuk film, karena di dalam bus tersedia juga televisi 14 inc,” ujarnya. (FEB)

1000 Botol Miras Disita PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Selama bulan suci ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang menyita 1000 botol minuman keras (miras). Ribuan botol miras itu menurut Kepala Sat Pol PP Palembang, Aris Saputra, disita dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar mereka. Ribuan botol miras itu kata Aris, akan dimusnahkan bersama sekitar 8000 botol miras yang disita dalam razia selama bulan Maret. “Ribuan botol miras itu, kita sita dari pedagang di beberapa tempat seperti Jalan POM IX depan TVRI, Pahlawan, Km 3, Jalan Soekarno-Hatta, Masjid Lama, Tengkuruk, Tanjung Api-Api, 7 Ulu, Jakabaring, Alang-Alang Lebar, Tugu KB Kertapati dan kawasan lainnya,” sebut Aris, Selasa (14/8). Ia mengaku cukup kesulitan, menekan peredaran miras di Kota Palembang. Sebab miras itu terutama jenis tuak menurutnya, sangat mudah didapatkan dan harganya pun terbilang murah. Misalnya kata Aris, satu dirigen tuak cuma Rp 50 ribu, dijual eceran Rp5 ribu. Untuk menyita tuak itu ke pabriknya menurut dia, Pol PP tidak bisa melakukannya karena pabrik tuak itu di produksi di Jalur 17 dan Jalur 18 Kabupaten Banyuasin. (FIZ)

Paket Pos Membludak Hingga 15 Ton Perhari PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Tak hanya arus mudik, menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah, jumlah pengiriman paket pos tahun ini juga meningkat, bahkan meningkat 30- 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Sampai hari ini, paket pos kilat khusus dan paket pos biasa tetap kita layani. Tapi itu tadi kita sudah wanti-wanti konsumen bahwa barang akan telat sampai. Kalau kirim sekarang tidak mungkin lagi barang akan sampai sebelum Lebaran,” jelas Wakil Kepala Kantor Pos Merdeka Palembang, Fediyan Syahputra ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan Fediyan, selain makanan seperti kerupuk, kemplang, dan pempek, barang yang dikirimkan konsumen ini juga terdiri dari baju atau kebutuhan beribadah seperti mukena dan peci. Hal ini lumrah terjadi, karena moment Lebaran sering dimanfaatkan warga sebagai waktu yang pas memberikan hadiah ke sanak saudara mereka yang tinggalnya berjauhan. Peningkatan ini menurut Fediyan sudah dirasakan pihaknya sejak pekan pertama bulan puasa. Sejak saat itu pengiriman paket pos baik yang biasa maupun ekspres berikut layanan surat terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tak hanya angkutan darat, pengiriman melalui angkutan udara juga naik tajam dari biasanya satu sampai dua ton

menjadi tiga sampai empat ton setiap hari. Dibandingkan tahun lalu, jumlah pengiriman paket perhari yang mencapai 10-15 ton ini diakui Fediyan juga mengalami peningkatan berkisar 30-40 persen. Salah satu faktor pemicunya menurut Fediyan adalah mem baiknya perekonomian masyarakat yang ikut mendorong peningkatan daya beli. Dari puluhan ton paket itu diketahui se banyak 80 persen, paket dikirimkan ke Pulau Jawa sisanya 10 persen ke Sumatera dan 10 persen paket lainnya ke berbagai wilayah lain di Indonesia. “Inikan moment tahunan, jadi semua orang berlombalomba memberikan kejutan dan kebahagiaan untuk keluarga dan saudaranya yang lain. Jadi wajar saja kalau pengirimannya mengalami peningkatan,” jelasnya. Untuk mengantisipasi masih banyaknya konsumen yang hendak mengirimkan paket lebaran, Kantor Pos lanjutnya akan tetap beroperasi hingga H-1 Lebaran atau hari Sabtu mendatang. Hanya saja waktu operasionalnya, hanya setengah hari yakni sampai pukul 12.00 WIB.

foto:hafiz/vokalsumsel

MEMBLUDAK : Pengiriman paket pos menjelang Idul Fitri di Kantor Pos Merdeka Palembang, membludak. Pengiriman paket pos itu, tahun ini terjadi peningkatan sampai 40 persen.

Walaupun buka hanya setengah hari, pihaknya mengaku tetap melakukan layanan penuh tak hanya melayani pengiriman paket lebaran. Melainkan juga payment poin bagi mereka yang ingin membayar listrik, PDAM, kredit maupun lainnya. “Jadi masyarakat tidak usah khawatir. Soalnya hari Sabtu kita buka, kita libur hanya dua hari Minggu dan Senin, Selasa sudah mulai beroperasi lagi seperti biasa,” terangnya. Sementara itu untuk me-

ngembalikan kegemaran warga Palembang berkirim surat dan kartu lebaran, Kantor Pos Cabang Palembang menyediakan stand khusus yang dinamai pojok lebaran mulai pekan kedua ramadhan lalu. Melalui pojok lebaran ini, masyarakat Palembang kembali diajak mengembalikan kejayaan penggunaan kartu lebaran yang sempat terjadi beberapa tahun silam. Upaya ini juga sekaligus diharapkan, dapat menumbuhkan kembali kecintaan masyara-

kat bersilaturhami melalui surat dan kartu lebaran. “H-10 kita akan buka dan booming kan kembali kartu lebaran. Stand nya akan kita buka khusus,” terang Manajer Pemasaran PT Pos Palembang Wahyu Suardana ditemui di kantornya belum lama ini. Tidak terbatas kepada pengguna jasa PT Pos semata, di pojok ini perusahaan yang siap menjadi sponsor juga ikut dirangkul, melalui kerjasama pencetakan kartu lebaran secara missal. (FIZ)

BPN Didesak Tuntaskan Konflik Lahan

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin meminta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumsel, memprioritaskan penyelesaian konflik lahan yang terjadi di Bumi Sriwijaya saat ini. Permintaan ini disampaikan Alex, saat menerima kunjungan Kepala BPN Sumsel, Afrizal yang menggantikan Suhaily Syam, Selasa (14/8) di Griya Agung. Bukan hanya penyelesaian konflik lahan yang diminta jadi prioritas, Alex juga berharap BPN dapat melakukan sertifikasi semua aset lahan milik Sumsel. ”Tadi baru perkenalanan saja, tetapi saya minta mereka mengkaji persoalan sengketa lahan yang ada di Sumsel, sehingga bisa se-

gera diselesaikan,” kata Alex yang dibincangi, kemarin. Alex menyebut, BPN harus lebih fokus dalam menyelesaikan sengketa lahan terutama sengketa lahan antara warga Ogan Ilir (OI) dengan PTPN VII Cinta Manis dan antara warga Sukarami dengan Pangkalan Udara (Lanud) Palembang. Kedua konflik agraria itu, saat ini sedang mencuat. Bahkan dalam konflik lahan di PTPN VII Cinta Manis, sudah memakan korban jiwa atas nama Angga Prima (12). ”Tadi memang belum ada pembahasan, namun mereka mengaku konflik lahan di PTPN VII Cinta Manis dan Lanud Palembang, menjadi prioritas penyelesaian,” jelas Alex.

Sementara itu Kepala BPN Sumsel, Afrizal mengatakan ia bertemu dengan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin untuk bersi laturahmi. ”Saya kan baru disini, jadi tadi hanya memperkenalkan dan silaturahmi. Memang tadi mendapatkan arahan, semaksimal mungkin saya akan selesaikan persoalan yang ada,” tukasnya. Sebelumnya Kepala BPN Sumsel yang lama, Suhaily Syam menyebut, sepanjang tahun 2008 hingga 2012, terdapat 143 kasus lahan di Sumsel. Dari total lahan bermasalah tersebut, masih menyisakan 77 kasus yang hingga kini belum terselesaikan. Konflik PTPN VII Cinta Manis, salah satu kasus lahan yang paling krusial , selain itu kasus Sodong juga menjadi

permasalahan yang cukup pelik. “Sejak tahun 2008, saya menjabat ada 143 kasus yang terjadi. Kasus itu ada yang pemerintah dengan pemerintah, masyarakat dan pengusaha, serta masyarakat dan masyarakat,” jelas Suhaily. Yang terbanyak kata Suhaily, justru konflik lahan antara masyarakat dengan masyarakat. Namun yang menonjol ke permukaan justru konflik lahan antara masyarakat dengan pemerintah. Ia menjelaskan permasalahan yang timbul antara masyarakat itu, karena tumpang tindih wilayah. Untuk penyelesaian kasus tersebut, biasanya pihaknya akan melakukan mediasi. Sementara itu Wakil Ketua

DPRD Sumsel, HA Djauhari mengungkapkan, sengketa lahan di Sumsel saat ini setidaknya terjadi lebih di 150 titik di 15 kabupaten dan kota di Sumsel. “Yang paling mencuat, terakhir adalah kasus di PTPN VII, dimana dalam kasus itu menyebabkan satu warga tewas dan empat lainnya mengalami luka tembak,” kata Djauhari. Politisi Partai Demokrat ini menerangkan, persoalan agraria harus diselesaikan secara serius karena bisa menjadi ancaman berskala nasional. “Lemhanas harus benar-benar mengkaji ini, sebab konflik agraria bisa menjadi ancaman keamanan nasional,” desaknya. (TIA)

Rapat Pra Anggaran Diusulkan Dihapus PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – tuk mengakomodasi kehendak masya- manfaatnya,” jelas Budi yang dibinBadan Anggaran (Banggar) DPRD rakat baik yang didapat dari reses ang- cangi kemarin di ruang kerjanya. Sumatera Selatan (Sumsel), me- gota dewan maupun melalui peIa juga mengkritik pimpinan dengusulkan rapat pra anggaran yang merintah dalam musyawarah rencana wan yang dinilainya, tidak melihat dilakukan komisi-komisi dengan pembangunan (musrenbang). hasil pembahasan dalam rapat pra satuan kerja perangkat daerah Sayangnya dalam prakteknya anggaran. ”Yang kita bahas apa, apa (SKPD) dilingkungan pemerintah sebut Budi, fungsi itu tidak berjalan. yang disampaikan pemerintah dan provinsi (pemprov). Sebab SKPD terkesan enggan meru- itu tidak banyak perubahan, Pasalnya menurut anggota bah kembali program dan anggaran istilahnya panjangke tali kelambu Banggar yang juga Ketua Komisi II yang sudah mereka buat. “Contoh- saja rapat pra anggaran itu,” DPRD Sumsel, Budiarto Marshul, nya, saat kita lakukan rapat kita ujarnya. rapat pra anggaran tersebut tidak ingin ada perubahan anggaran. Hal senada dikemukakan angefektif dan tidak ada manfaatnya. N a m u n B a d a n P e r e n c a n a a n gota Banggar lainnya, Bihaqqi Alasannya, hasil pembahasan A n g g a r a n ( B a p p e d a ) , t i d a k Sofyan. Ia menyebut rapat pra dalam pra anggaran tersebut tidak melakukannya justru Bap pe da anggaran, tidak ada gunanya dan diakomodir oleh SKPD. memanggil SKPD agar anggaran hanya membuang waktu dan biaya Politisi Partai Gerindra ini menye- yang sudah dibuat tidak diubah. Ja- makan minum, kemudian energi but, rapat pra anggaran bertujuan un- di rapat pra anggaran itru, tidak ada anggota masing komisi.(DIC)

Hari ini, Guru Dapat ‘THR’ PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Para guru di Kota Palembang boleh bernafas lega menyambut Idul Fitri 1433 H. Pasalnya hari ini (15/8), Pemerintah Kota (Pem kot) Palembang akan mencairkan uang tunjangan tambahan atau tunjangan hari raya (THR). "Jadwalnya hari ini THR untuk para guru, sudah bisa dicairkan," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, Reza Pahlevi yang dibincangi, Selasa (14/8) di ruang kerjanya. Ia menyebut untuk membayar THR bagi guru yang ada di metropolis, menghabiskan anggaran sekitar Rp2,9 miliar. Dana itu dibagikan untuk 11.054 guru yang ada di kota empek-empek ini, dengan rincian 11.000 guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 54 guru honorer. Pahlawan tanpa tanda jasa itu, akan menerima THR tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Untuk guru dengan status PNS, bakal menerima THR se be sar Rp300 ribu. Sedangkan guru non PNS, THR nya Rp200 ribu. Namun, untuk guru PNS golongan IV dan III akan mendapatkan potongan pajak. Sedangkan, golongan II serta guru non PNS tidak

foto:buletinmetropolis.com

2

Harian Vokal Sumsel

Kadisdikpora Palembang, Riza Fahlevi.

akan dipotong pajak. “Untuk guru PNS golongan IV akan dipotong pajak 15 persen sehingga dari Rp 300 ribu menjadi Rp 255 ribu, golongan III akan dipotong pajak lima persen sehingga hanya mendapatkan Rp 285 ribu,” jelasnya. Pemotongan pajak ini, berdasarkan aturan Undang-Undang (UU) tentang Pajak Penghasilan (PPH) pasal 21. “Guru bisa langsung mengambil THR nya langsung ke Disdikpora, melalui bendahara. Saat menerima, PPh sudah langsung dipotong. Tidak ada potongan lain selain pajak, jika ada potongan lainnya, laporkan ke kita sehingga pelakunya bisa kita tindak

tegas,” janjinya. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Husni Thamrin mengatakan, pada 2011 alokasi THR ini tidak lagi di sekretariat daerah (setda) tapi langsung ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Supaya administrasinya lebih tertib, anggarannya diserahkan langsung ke SKPD,” ujar Husni. Untuk membayar THR, pemkot jelas dia menggelontorkan dana Rp4,5 miliar. THR ini jelas dia, pembagiannya diserahkan ke masingmasing SKPD. Selain pegawai dan tenaga honorer, sebanyak 1.200 petugas kebersihan di Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang, juga bakal dapat THR. Tapi, untuk jumlahnya diserahkan ke dinas yang bersangkutan. Husni menambahkan, pemkot juga mengirimkan surat edaran ke semua perusahaan, BUMN, BUMD dan swasta untuk memberikan THR kepada karyawannya. Paling lambat satu minggu sebelum Idul Fitri. “Harus dibagikan THR itu ke karyawannya. Bagi karyawan yang tidak mendapatkan haknya, bisa mengadukannya ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang. Nanti akan ditindaklanjuti,” tukasnya. (FEB)

Akal-Akalan


Palembang Ulu Telepon Penting 1. Polresta Palembang 2. Polsek SU I 3. Polsek SU II 4. RS Bari 3. RS Muhammadiyah Plg 4. RS Pertamina 5. Unit Kebakaran Pertamina 6. PLN Seberang Ulu 7. PDAM Seberang Ulu

: 0711-513334 510455 : 0711-510128 : 0711-510096 : 0711-519211 : 0711-513144 : 0711-542117 : 0711-598792 598131 : 0711-512344 511916 : 0711-516380 *berbagai sumber

Lintas Kota

Anjal dan Gepeng Meningkat 40 Persen PALEMBANG VOKAL SUMSEL – Menjelang Idul Fitri 1433 H, jumlah anak jalanan (anjal), pengemis dan gelandangan (gepeng) di Kota Palembang meningkat sampai 40 persen dibandingkan hari biasa. Peningkatan ini, foto:cakra/vokalsumsel Kasat Pol PP Kota Palembang, Aris Saputra. menjadi perhatian serius pemerintah kota (pemkot) Palembang. Untuk menekan jumlah anjal dan gepeng bertambah, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Palembang, melakukan penertiban terhadap anjal dan gepeng. Penertiban itu menurut Kepala Sat Pol PP Kota Palembang, Aris Saputra dilakukan berdasarkan peraturan daerah (Perda) Nomor 44 tahun 2007 tentang Ketentraman dan Ketertiban jo Perda Nomor 13 tahun 2007. “Dalam satu hari, minimal ada enam anjal dan gepeng yang terjaring oleh kita. Mereka kita serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dibina,” jelas Aris kepada wartawan, Selasa (14/8) di ruang kerjanya. Fakta itu kata Aris, menunjukkan adanya peningkatan anjal dan gepeng menjelang Idul Fitri. Mereka jelas Aris, rata-rata berasal dari luar Kota Palembang dan ada yang mengkoordinirnya. “Kita mengintensifkan patroli di titik-titik strategis baik siang maupun malam. Ada lima regu yang kita siapkan, masing-masing regu terdiri 10 petugas. Merekalah yang terus melakukan penertiban bersama Dinsos terhadap anjal dan gepeng,” ujarnya. (FIZ)

Tak Pasang Papan Nama Proyek

Banyak Proyek Dinas Tak ‘Bertuan’ PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Semakin banyaknya pembanggunan proyek milik pemerintah yang tidak memiliki identitas yang jelas, sebab tidak memiliki papan nama. Kondisi tersebut diyakini menjadi ladang penyimpangan yang berujung pada korupsi. Demikian diungkap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Zainuddin, Selasa (14/8) di ruang kerjanya. Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, sesuai aturan undang undang tentang pelaksanaan tender, setiap pengerjaan harus memiliki papan proyek. “Setiap pengerjaan proyek wajib menggunakan papan nama pengerjaan, isinya berupa info dana dan lama pengerjaan, selain itu bobot pengerjaan juga harus jelas,” ungkapnya. Anggota dewan Dapil OKU Selatan tersebut menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) untuk memeriksa setiap paket kerja setiap rekanan yang ditunjuk. Sehingga tidak akan ada celah untuk melakukan kecurangan. “Sejauh ini kami sudah mengingatkan SKPD untuk terus melakukan berbagai upaya pengawasan kepada pekerjaan di lapangan, supaya kedepan tidak akan ada pengerjaan yang disalah gunakan sehingga ujungnya merugikan masyarakat,” kata dia. Senada dengan yang diungkap MD Sakim, anggota DPRD Sumsel dapil Kota Palembang, menurut dia banyak sekali bentuk kecurangan yang dilakukan pihak rekanan PU dalam hal ini kontraktor. “Saya membuktikan sendiri kerja kontraktor membangun jalan tembus kebun kacang Sako Kenten, pembangunan jalan itu adalah bentuk perjuangan saya dalam penganggaran dana aspirasi dewan sebesar Rp 2,5 miliar. Namun, kenyataannya di lapangan jauh dari harapan,” tegas dia. Sakim merinci, sesuai dengan pengajuan lebar jalan yang diajukan menggunakan dana aspirasinya harus seluas 6 meter, tapi yang sudah dikerjakan saat ini baru 4 meter, tak hanya itu panjang pengerjaan jalan juga sama sekali tidak sesuai standar. “Kondisi ini semakin diperparah dengan tidak adanya papan nama proyek, artinya memang ada indikasi rencana kecurangan dalam pengerjaanya,” tegas dia. Disoal mengenai bentuk pelaporan yang sudah dilakukan, Sakim mengatakan sudah mengunpulkan bukti pelanggaran yang dilakukan dalam proyek pengajuanny. “Selain mengumpulkan bukti, saya juga sudah melaporkan temuan ini ke dinas PU, selain itu saya juga menembuskan permasalahan ini ke Gubernur Sumsel via pesan singkat,” tegas dia serya berharap tidak akan ada lagi pelanggaran di kemudian hari. (DIC)

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

3

Pilgub Sumsel Bakal Habiskan Rp424 Miliar PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel), yang digelar 2013 mendatang ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, setidaknya membutuhkan dana hingga Rp424.068.764.561 untuk melaksanakan pesta demokrasi tersebut. Besarnya dana tersebut menurut Ketua KPU Sumsel, Anisatul Mardiah, dikarenakan KPU Sumsel memprediksi pilgub bakal digelar dua putaran. “Putaran pertama, kita butuh dana Rp350.576.471.972. Sedangkan putaran dua Rp73.492.274.589,” jelas dia saat dibincangi usai melaporkan kebutuhan anggaran untuk pilgub kepada Gubernur Sumsel, Selasa (14/8) di Griya Agung. Ia juga memastikan, pelaksanaan pilgub akan digabung dengan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di empat kabupaten di Sumsel yakni Lahat, Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin dan Empat Lawang. Untuk pilkada di empat ka-

kan, pilkada di empat kabupaten yang dilaksanakan berbarengan dengan pilgub akan menghemat dari segi pelaksanaan dan anggaran. ”Jika pilgub dan pilkada di Lahat, OKI, Banyuasin dan Empat Lawang dilaksanakan serentak, bisa menghemat anggaran,” katanya. Dalam kesempatan itu, Alex juga mengkritik banyaknya calon kepala daerah yang saat ini memasang alat sosialisasi mulai dari spanduk, baleho dan lainnya dengan menyebut calon walikota (cawako), calon bupati (cabup) atau calon gubernur (cagub). Menurut Alex, itu sebenarnya tidak boleh dilakukan. Sebab yang berhak menetapkan seseorang menjadi calon kepala daerah tegasnya, hanyalah KPU. ”Kalau sudah lulus verifikasi dan tes kesehatan dari KPU masingmasing, itu baru dikatakan calon. Kalau saat ini, mereka baru bakal calon bupati, walikota atau gubernur,” ujarnya.

bupaten itu, biayanya tetap akan ditanggung oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten masing-masing. “Biaya Pemilukada memang harus menggunakan dana APBD masing-masing. Malah menyalahi aturan, bila kita hanya mengandalkan dana dari Pilgub saja,” ujarnya. Anisatul menuturkan, Pilgub Sumsel dan akan dilaksanakan berbarengan selama belum ada dasar hukum yang membatalkannya.”Bila Undang-Undang (UU) mem batalkan pilkada langsung, maka pilkada akan melalui DPRD,” ujarnya. Sementara itu Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menutur-

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel, Agus Sutikno menyebut, sampai saat ini DPRD Sumsel belum menerima usulan dari pemerintah provinsi (pemprov) maupun KPU terkait anggaran untuk pelaksanaan pilgub. Menurutnya, jika anggaran untuk menggelar pilgub mencapai Rp300 miliar sampai Rp400 miliar, tidak mungkin akan dibeban kan dalam satu tahun anggaran sa ja. Sebab itu ia

berharap, anggaran pilgub sudah bisa diang gar kan di APBD Perubahan Sumsel 2012 dan APBD Sumsel 2013. “Kita sudah beberapa kali mempertanyakan ini, dalam pandangan umum saat membahas APBD Sumsel. Anggaran pilgub tidak mungkin dibebankan dalam satu tahun anggaran, sebab akan memberatkan anggaran. Harusnya di APBD Perubahan dan APBD 2013, anggaran pilgub sudah dianggarkan,” tukasnya. (TIA)

Perusakan Atribut Kampanye

Giliran Ishak Mekki yang Protes rusak. Tetapi ini merupakan puncak kekesalan kami,” kata Panji kepada wartawan di ruang media center DPRD Sumsel, kemarin. Ia menyebut, baleho milik Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sumsel yang terpasang di pinggiran Sungai Musi itu, ditemukan sudah rusak pada Senin (13/8) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Padahal jelasnya, alat sosialisasi ini dipasang bukan ditempat yang dilarang oleh Peraturan Walikota (Perwali) Kota Palembang. “Baleho ini, kita pasang di salah satu rumah rakit yang ada di pinggiran Sungai Musi. Pemasangan ini juga, sudah mendapatkan izin dari pemilik rumah. Baleho itu, sengaja dirusak menggunakan pisau, pelakunya juga sudah kita ketahui,” imbuhnya. Sementara itu kuasa hukum Ishak Mekki, Anton Noerdin HR SH dari kantor SHS Law Firm menyayangkan perusakan atribut sosialisasi milik Bupati Ogan Kome-

foto:dicky/vokalsumsel

Kuasa hukum bakal cagub Sumsel, Ishak Mekki menunjukkan baleho milik Ishak yang dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Setelah sebelumnya dua bakal calon walikota (cawako) Palembang yakni Mularis Djahri dan Sarimuda, yang memprotes bahkan memperkarakan perusakan atribut kampanye milik mereka, kemarin (14/8), giliran tim bakal calon gubernur (cagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Ishak Mekki

yang memprotes persoalan yang sama. Protes keras itu disampaikan Ishak Mekki melalui kuasa hukumnya, Sophuan Yuliansyah SH dan Anton Noerdin HR SH didampingi Komandan Brigadir Bela Ishak, Panji Gumilang. “Ini bukanlah yang pertama, atribut kampanye milik Ishak Mekki di-

ring Ilir (OKI) yang akan maju di pemilihan gubernur (pilgub) Sumsel, 2013 tersebut. Walaupun sudah berulangkali dirusak, namu kata Anton, pihaknya masih bisa memaafkan pelaku. “Pelakunya sudah kita ketahui, perbuatannya untuk kali ini masih bisa kita maafkan. Namun jika masih terus dilakukan, kita akan membawa persoalan ini ke ranah hukum,” tegasnya. Siapa pelakunya, apakah ok-

num aparat pemerintahan atau justru rival politik Ishak yang juga bakal maju di Pilgub Sumsel 2013 ?, Anton enggan menjawabnya. Namun tegas dia, tim pemenangan Ishak Mekki, tidak akan mempermasalah jika alat sosialisasi milik cagub yang mereka perjuangkan itu diturunkan asal sesuai dengan aturan. “Silakkan jika itu sesuai aturan, kita tidak akan melawan. Namun jangan diskriminatif, dan harus sesuai aturan,” pintanya. (DIC)

Dampingi Camat dan Lurah yang Diperkarakan

Pemkot Siapkan Tim Pengacara

Tiga Perusahaan Disidak PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Guna memastikan tunjangan hari raya (THR), sudah diberikan atau belum oleh perusahaan di Sumatera Selatan (Sumsel) kepada karyawannya, Selasa (14/8), Komisi V DPRD Sumsel melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga perusahaan. Ketiga perusahaan yang didatangi anggota dewan ini adalah PT Interbis Sejahtera, PT Indofood Sukses Makmur Tbk , yang keduanya berada di Jalan HBR Motik, Km 8, Palembang. Terakhir wakil rakyat itu mendatangi PT Galangan Kapal Mariana Bahagia, Banyuasin. Awalnya anggota komisi yang membawahi persoalan kesejahteraan rakyat (kesra) ini, mendatangi PT Interbis Sejahtera. Di perusahaan mereka tidak berhasil berdialog dengan karyawan perusahaan itu, karena sudah libur. “Sejak tanggal 13 Agustus lalu, semua karyawan sudah diliburkan sampai tanggal 24 Agustus mendatang. Libur ini rutin kita berikan setiap tahunnya, selain untuk menyambut lebaran juga untuk perbaikan dan perawatan

mesin-mesin," ungkap Humas PT Interbis Sejahtera, Windu. Ia melanjutkan, sebelum diliburkan, perusahaan sudah menunaikan kewajibannya kepada seluruh karyawan berupa pembayaran THR. "Kita menjalankan aturan sesuai aturan UndangUndang (UU) tentang Ketenagakerjaan, termasuk pemberian THR untuk karyawan,”jelasnya. Sementara di PT Indofood Sukses Makmur, Branch Manager Noodle Division Indofood, Antony Kamaludin memastikan, 779 karyawan perusahaan yang memproduksi mie instant itu sudah mendapatkan THR. “THR sudah kita bayarkan sejak 3 Agustus lalu, sesuai dengan aturan UU. Karyawan yang memiliki masa kerja lebih dari satu tahun, mendapatkan THR dua bulan gaji. Sedangkan untuk karyawan yang bekerja 18-24 bulan, kita berikan 1,5 bulan gaji. Sementara karyawan de ngan masa kerja 3-18 bulan mendapat satu bulan gaji,” beber Antony. Di PT Mariana Bahagia, Komisi V juga mendapat kepastian bahwa perusahaan itu telah

membayarkan THR kepada karyawannya. "THR karyawan sudah kita berikan pada tanggal 8 dan 13 Agustus lalu," kata Direktur PT Mariana Bahagia, Yon Lee. Ketua Komisi V DPRD Sumsel, M F Ridho ditemui usai sidak mengapresiasi perusahaanperusahaan yang telah menjalankan amanat UU No 13 tahun 2003, yang salah satunya mengatur tentang pemberian THR. "Dari hasil sidak yang kita lakukan selama dua hari ini, alhamdulilah ketiga perusahaan yang kita sidak sudah membayarkan THR kepada karyawannya 100 persen," jelasnya. Menurut Ridho, sidak yang dilakukan Komisi V sangat perlu dilakukan, agar perusahaanperusahaan yang ada betul-betul menjalankan amanat UU. Ia mengaku, sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan ataupun pengaduan terkait pembayaran THR ini. "Apa yang dilakukan tiga perusahaan yang sudah kita sidak ini, perlu diapresiasi dan patut di contoh oleh perusahaan lain yang ada di Sumsel," tukasnya. (DIC)

Layanan Iklan Hotel & Restoran di Harian Vokal Sumsel Menjadi referensi bagi anda untuk memilih tempat menginap yang nyaman dan berwisata Kuliner yang nikmat.

VS

S T O P.. .

nya disini tempat Bagi anda yang membutuhkan INFO/IKLAN/PROMOSI tentang Hotel-Resto-Cafe-Wisata-dll hubungi : marketing iklan Harian VOKAL Sumsel

0711 777 7272

RUMAH MAKAN

Hotel

&Restoran

SINAR MINANG Harga terjangkau, Rasa Mantap

Antar GRATIS.....!! Alamat : Perumnas Talang Kelapa Blok II No.203A Palembang

Telp : (0711)

772 8479 300 7017


4

O pini

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

Menciptakan Mudik Aman dan Nyaman

Kepedulian Pengusaha Sebagaimana lazimnya mendekati hari-hari raya Idul Fitri atau lebaran, masalah tunjangan hari raya (THR) mulai didengung-dengungkan para pekerja atau karyawan, termasuk buruh. Pertanyaan mendasar adalah apakah dalam situasi yang sulit dewasa ini, para karyawan masih mendapatkan THR dalam lebaran tahun ini? Sejatinyanya, THR itu adalah hak karyawan dari sebuah perusahaan, sebaliknya kewajiban dari sisi perusahaan atau pengusaha. Tentu saja dengan catatan perusahaan tersebut dalam kondisi sehat dan menunjukan grafik kinerja yang menggembirakan. Sewajaranya perusahaan yang meraup untung atau laba besar, memberikan THR buat karyawannya. Pada tahap ini, masalah THR bukanlah persoalan yang serius. Sejatinya, apapun perusahaannya baik itu sehat atau kurang sehat, semuanya tergantung kepada kepedulian pengusaha (owner) perusahaan tersebut. Sebab, inilah momentum seorang pengusaha menunjukan kepeduliannya terhadap karyawan, bawahannya yang selama 11 bulan mengabdi untuk menghidupkan roda perusahaannya. Bahwa dari hari hasil pengabdian itu, tidak linear dengan perkembangan keuntungan perusahaan, itu bukan masalah. Sebab, bilamana sang pengusaha memiliki kepedulian atau kepekaan terhadap nasib karyawannya dalam menghadapi hari suci Idul Fitri, persoalan kinerja perusahaan bukanlah menjadi pertimbangan pokok untuk memberikan atau tidak memberikan THR? Dalam kaitan ini, kita berpendapat masalah pemberian THR sebenarnya tidak perlu menjadi personalan rutinitas tahunan dalam menghadari lebaran. Bagi karyawan, setiap tahun dapat THR, tanpa memperhitungan besarannya. Itu pun sudah cukup. Nah, di situlah letak besarnya kepedulian pengusaha terhadap harapan karyawannya. Kalau saja dikatikan dengan segi agama Islam, maka pengusaha yang perusahaannya tidak begitu meraup laba, maka niatkanlah THR itu sebagai bagian dengan sedekah terhadap karyawannya. Itu sudah cukup membuktikan kepedulian pengusaha. Oleh sebab itu, kepedulian pengusaha merupakan sesuatu keniscayaan. Kita berharap dalam menghadapi hari-hari lebaran usai puasa ramadhan ini, makin banyak saja pengusaha-pengusaha yang memiliki kepedulian terhadap karyawan dan keluarganya. Sebab, pengusaha model seperti inilah yang sejatinya, menghasilkan kinerja perusahaan yang berkembang baik. Bagi pengusaha yang peduli, masalah THR bukanlah sesuatu beban yang bisa mengurangi pendapatan perusahaan, ataupun masalah serius yang memusingkan kepala. Kepedulian pengusaha jutru memberikan spirit bagi karyawan atau buruh untuk lebih berkorban lagi demi kemajuan perusahan di masa mendatang. Kita sama-sama berharap, persoalan rutinitas tahunan seperti pembayaran THR ini, merupakan suatu berkah dan wahana bagi pengusaha yang peduli untuk lebih memerharikan karyawannya, bukan diartikan sebagai beban yang sangat serius. (*)

F

enomena mudik memang menarik untuk dikaji. Mulai dari masalah transportasi, kemacetan hingga kecelakaan, yang bahkan kadang menimbulkan korban tewas pemudik. Karena itu, sudah saatnya kita mencari solusi atau menciptakan aktivitas mudik yang aman, nyaman, dan selamat. Semua orang berharap seperti itu. Pasalnya, mudik merupakan suatu kegiatan untuk mencari “kebahagiaan” dalam nuansa Lebaran. Mudik yang kembali mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, hendaknya menjadi ajang silaturrahim yang menggembirakan semua orang. Karena itu, prosesi mudik Lebaran yang berlangsung mulai pekan ini hingga pekan depan, mesti dikelola dengan baik agar berjalan lancar, aman, dan nyaman. Selain pemerintah, berbagai pihak perlu bersinergi untuk menciptakan aktivitas mudik yang membahagiakan sesuai harapan kita semua. Menurut data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2012/ 1433 H diprediksi mencapai lebih 16 juta orang. Peningkatan penumpang terbesar akan terjadi pada moda angkutan kereta api, yakni 16,32 persen dari 1.904.517 orang (2011) menjadi 2.215.284 orang (2012). Angkutan udara akan meningkat 10 persen dari 2.987.081 orang (2011) menjadi 3.285.788 orang (2012). An-

Mularis Djahri perkarakan Camat IB I Palembang —Sekarang para calon walikota makin berani, ada apa? Anggota DPRD Palembang diperiksa polisi —Bukti, semua orang sama dimuka hukum

PARTISIPASI OPINI

CEO : Hj Bety Marlina Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : H Yusrizal Koto Wakil Pemimpin Umum : H Dheri Kurnia Pemimpin Redaksi : Yurnaldi Pemimpin Perusahaan : Asriel Chaniago

lancar. Untuk mewujudkan agar arus mudik dan arus balik Lebaran lancar, maka sangat diperlukan sinergi semua pihak. Pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, tenaga kesehatan, perusahaan transportasi, awak angkutan, masyarakat, dan para pemudik harus ambil

urusan mengawal belasan juta orang yang eksodus bukanlah pekerjaan ringan. Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan perlu bekerja keras untuk memantau dan mengendalikan arus lalu lintas dan angkutan agar berjalan lancar. Di lain pihak, jajaran kepolisian juga harus menurunkan

Oleh : Hamidulloh Ibda Peneliti Centre for Democracy and Islamic Studies IAIN Walisongo Semarang

(Kompas, 13/8/2012) Untuk mengangkut penumpang sebanyak itu, pemerintah mengerahkan 37.620 unit bus, 277 kereta api, 133 kapal Ro-Ro, 762 kapal penumpang, dan 339 pesawat udara. Pemudik yang menggunakan sepeda motor diprediksi meningkat 6,16 persen dari 2.368.720 orang (2011) menjadi 2.514.634 orang (2012). Sedangkan yang menggunakan kendaraan pribadi meningkat 5,60 persen dari 1.520.150 orang (2011), dan menjadi 1.6-05.299 orang. (Sindo, 13/8/2012) Saling Sinergi Bagaimana pun pemerintah harus bekerja keras untuk menciptakan mudik yang aman dan nyaman. Kesiapanpemerintahharusmeratadi sejumlah lokasi di ruas pantai utara (pantura) Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan seluruh wi-layah Indonesia. Selain pemerintah, berbagai kalanganharusmembantuagarprosesi mudik tahunan 2012 bisa berjalan

bagian. Pemerintah wajib menyediakan infrastruktur untuk menunjang kegiatan mudik, termasuk sarana dan prasarana jalan, jembatan, pelabuhan, bandar udara, terminal, stasiun, dan sebagainya. Demikian juga dengan penyediaan sarana transportasi, baik darat, laut, penyeberangan, maupun u-dara. Tak boleh dilupakan fasilitas kesehatan termasuk tenaga medis pun harus siap melayani pemudik yang mengalami kendala. Di sisi lain, aparat keamanan juga perlu meningkatkan operasi dan kesiagaan, karena hampir setiap Lebaran senantiasa terjadi peningkatan kerawanan dan tindak kejahatan. Kerawanan itu tak hanya mengancam para pemudik di perjalanan, tapi juga rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya. Pada saat yang sama,

personelnya di berbagai lokasi dan posko yang akan dilalui pemudik. Mereka perlu mempersiapkan dengan baik dalam berbagai segi. Pasalnya, selama ini masih terdapat kerawanan dan gangguan di beberapa tempat. Diakui atau tidak, kondisi jalan di berbagai tempat di Indonesia tak semuanya mulus. Sejumlah ruas jalan baru diperbaiki, masih bergelombang dan bisa membahayakan pemudik, terutama pengendara sepeda motor. Apalagi, beberapa ruas jalan tak dilengkapi ramburambu lalu lintas dan penerangan jalan yang memadai. Kurangnya rambu-rambu dan lampu penerangan itu terutama terdapat di jalur alternatif. Karena itu, dipastikan kemacetan masih akan berulang, sebab volume kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia. Kondisi ini masih di-per-

parah dengan adanya pasar tumpah dan peminta sumbangan di sejumlah lokasi. Di sisi lain, ancaman kejahatan juga selalu meningkat saat Lebaran, karena para penjahat biasanya sengaja memanfaatkan kondisi hiruk-pikuk aktivitas mudik. Modus yang mereka gunakan makin beraneka macam, dari perampokan, penodongan, penjambretan, pencopetan, penipuan, hingga penghipnosisan dan pembiusan. Akhirnya yang perlu diingat, persiapan dan kewaspadaan para pemudik sendiri juga akan menentukan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan para pemudik. Kelayakan kendaraan beserta kelengkapannya harus disiapkan secara seksama agar tetap prima selama perjalanan. Demikian juga masalah kesehatan dan kebugaran kondisi pemudik, khususnya para pengemudi mobil/kendaraan bermotor perlu diperhatikan dengan baik agar perjalanan berjalan lancar dan aman. Hal-hal kecil seperti obatobatan serta bekal makanan dan minuman pun tak boleh dilupakan. Dengan persiapan matang, semoga saja aktivitas mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman. Meski demikian, keselamatan pemudik tetap menjadi tugas utama institusi terkait karena apa pun bentuknya masalah tanggung jawab tentu harus jelas siapa yang kompeten dalam masalah tersebut. (suarakarya)

Mudik Gelindingkan Ekonomi Desa

Oknum TNI Penimbun BBM segera disidang —Bravo TNI, prosesnya sangat cepat

gkutan laut naik 5 persen dari 1.457.577 orang (2011) menjadi 1.530.456 orang (2012). Angkutan penyebarangan naik 4,20 persen dari 3.247.804 orang (2011) menjadi 3.384.174 orang (2012), dan angkutan jalan raya meningkat 1,3 persen dari 5.524.875 orang (2011), dan menjadi 5.596.892 orang.

S

ebagai ‘ritual sakral’ tahunan, prosesi mudik Lebaran senantiasa ditunggu banyak orang. Ini terjadi karena tingginya mobilitas para pekerja, yang tidak bisa lagi dibatasi kabupaten atau provinsi. Tidak menarik dan langkanya lapangan kerja di pedesaan, memaksa penduduk golongan muda mencari pekerjaan di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan seterusnya. Ini akibat tidak tersebarnya pusatpusat kegiatan bisnis di seluruh Indonesia, dan hanya terkonsentrasi di kota-kota besar. Ibaratnya, ada gula pasti ada semut. Fenomena ini akhirnya menjadikan mudik sebagai ritual tahunan yang harus dilalui oleh para pekerja di perantauan. Maklum, mudik merupakan obat pelepas rindu orangtua, sanak famili dan kampung halaman, yang sudah lama ditinggalkan. Tak hanya itu. Banyak di antaranya yang sekadar ingin menunjukkan kesuksesannya bekerja di kota besar dengan cara pamer (show of force?) status dan kekayaannya. Apa pun motivasinya, satu hal yang layak direnungkan adalah fenomena mudik ternyata membawa dampak ekonomi yang tidak kecil. Dana yang dibawa para pemudik ternyata bisa memutar dan menggeliatkan roda perekonomian pedesaan. Berbagai kota seperti Wonogiri, Gunung Kidul, dan kawasan minus lainnya, yang notabene merupakan daerah pemasok tenaga kerja kota-kota besar, ikut

kecipratan dampak ekonomi mudik. Setiap bulan incoming remittance (transfer dari TKI) yang mengalir ke daerah ini ternyata cukup besar (baik dari dalam maupun luar negeri). Setidaknya ada beberapa alasan mengapa momentum

nomi di kawasan tujuan mudik di pedesaan setidaknya akan menggelinding seiring dengan semakin banyaknya uang yang dibelanjakan para pemudik. Kedua, dua minggu sebelum Idul Fitri, para pekerja memperoleh pendapatan ekstra

banyak sektor ekonomi terpengaruh dengan fenomena mudik, maka efek ganda ekonomi yang mampu tercipta juga akan semakin membesar. Ketiga, mudik Lebaran juga dipakai sebagai ajang untuk bersilaturahmi serta bermaaf-

Oleh: Susidarto Praktisi Perbankan, Pemerhati Masalah Sosial-Ekonomi

mudik menjadi magnet tersendiri bagi kaum urban? Pertama, banyaknya hari libur, baik pra maupun pascaIdul Fitri tahun 2012 ini. Kalau kita mengamati kalender, maka cuti massal perayaan idul Fitri tahun 2012 ini minimal selama 6 hari (mulai 17 Agustus hingga 22 Agustus (bahkan bisa lebih). Untuk mereka yang mengambil cuti tahunan, maka liburannya akan semakin panjang. Nah, kesempatan ini memungkinkan para pemudik melakukan perjalanan dan aktivitas mudik ke tanah leluhur di pedesaan dalam rentang waktu panjang. Mudik akhirnya menjadi pilihan bagi para migran ini. Ketimbang libur panjang di perantauan, dan ditinggal mudik oleh para PRT, lebih baik ikut mudik. Otomatis, selama seminggu mereka akan banyak melakukan aktivitas ekonomi di kawasan tujuan mudik di pedesaan. Uang yang dibawa mudik akan banyak dibelanjakan di pedesaan. Jelas, eko-

berupa THR (tunjangan hari raya). Pendapatan ekstra tersebut akan banyak dipakai untuk kegiatan konsumsi, seperti memperbaiki rumah keluarga, membeli tanah, ternak sebagai investasi di tanah kelahiran (kampung), karena sebagian di antara mereka menganggap kehidupan di kota bersifat temporer (sementara). Dengan demikian, aktivitas mudik lebaran akan membawa dampak yang tidak kecil bagi perekomomian daerah tujuan mudik lebaran. Memang, belum pernah ada penelitian mendalam mengenai masalah ini. Namun, kalau mau berhitung, maka dana yang dibelanjakan para pemudik di daerah sebenarnya cukup besar. Dana ini jelas akan mampu memutar roda perekonomian. Banyak industri rumah tangga akan kembali menggeliat. Industri kerajinan tangan, pakaian jadi, pertanian, peternakan, dan makanan (oleh-oleh), akan banyak diburu oleh para pemudik. Kalau

maafan dengan keluarga di kampung halaman. Selain juga nostalgia dengan rekan atau sanak famili yang lainnya. Dalam bahasa Jawa dekenal istilah klangenan dengan kolega lama di kampung halaman. Tak jarang, selepas Lebaran, ada beberapa sanak keluarga ikut ke kota bersama para pemudik untuk ikut mengadu nasib dan peruntungan di kota besar. Tak aneh, kalau setiap habis Lebaran, di kota-kota besar akan semakin banyak dijumpai kaum penganggur baru, yang siap untuk mengadu nasib di kota besar. Inilah pekerjaan rumah (PR) pemerintah, yakni mengurangi jumlah kaum migran dengan cara menciptakan lapangan kerja baru di daerahdaerah. Pembangunan yang berpusat di Jakarta sudah saatnya dikurangi, dan dibuat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air, termasuk di kawasan-kawasan pedesaan, sehingga kaum mudanya tidak harus mencari

kerja di kota-kota besar. Pemberlakuan otonomi daerah yang sudah berjalan sejak tahun 2.000 lalu, semestinya sudah mengarah ke bentuk pembangunan di daerah, yang mampu menyerap tenaga kerja lokal secara optimal. Melihat dampak ekonomi mudik yang demikian besar, tidak heran bahwa fenomena ini ditunggu banyak pihak. Rejeki tiban Lebaran, mereka biasa menyebutnya, akan memungkinkan banyak warga meningkat penghasilannya. Demi-kian pula multiplier effect yang dihasilkan dari fenomena mu-dik Lebaran merupakan sesuatu yang bisa dihitung secara matematis. Kiranya tak hanya itu, mudik Lebaran hendaknya bisa dijadikan momentum perbaikan ekonomi ke depan, me-ngingat aktivitas ini begitu stra-tegis untuk mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat pinggiran. Bagaimana pun prosesi mudik Lebaran memiliki daya pikat dan daya tarik tersendiri. Aktivitas ini akan menjadi ‘arena bergengsi’ untuk menunjukkan tampilan yang bercorak metropolis. Di samping, ajang untuk bertemu di antara sanak keluarga, handai taulan serta kawan lama yang berada di kota lain. Di antara mereka bisa saling tukar-menukar informasi dan pengalaman hingga memungkinkan terjadinya perpaduan antara budaya perkotaan dan pedesaan. Mudik Lebaran adalah seremonial spiritual bernilai sosial besar. (suarakarya)

Kirimkan ke email : redaksi@vokalsumsel.com atau vokalsumsel@yahoo.com (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telpon dan foto kopi KTP)

Dewan Redaksi: Hj Bety Marlina, H Yusrizal Koto, H. Dheri Kurnia, H Zainal Abidin, Redaktur Pelaksana: H Aspani Yasland, Koordinator Liputan: FJ Adjong. Manajer Produksi : Marjeni Rokcalva Redaktur : Kasparman Piliang. Asisten Redaktur: Rinaldi Syahril, Dicky Wahyudi. Sekretaris Redaksi: Yudia Martin. Reporter: Tiara Irta, Heny Fadilah, Hendra Marta, Donny Meilano, Fresky Agustian, Hafiz Alfangky, Jemmy Saputra, Ahmad Fuadi R, M Reza Bastari, Alam Trie Marsata, Sadam Maulana, Febri Hardiyani, Oscar Rizal. Wartawan Foto: Refi Febrianto, Arga Heryan. Wartawan Jakarta: Syafruddin Al. Wartawan Daerah/Biro: Muba & Banyuasin : Ismail (Kepala, 0821 7765 3857), Beni, Pardiansyah, Suntoro (Banyuasin), Indra Jaya, Iwan Hendrawan (Muba) Ogan Komering Ilir : Raden Ahmad R (Kepala, 9744 4814) Hendri Yusuf, Ogan Ilir : Sutiyoso (Kepala) (0819 3067 5114) Yasandi, Izalisati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat : Subran (Kepala, 0852 7366 4417),Syapudin (Lahat), Bambang MD (Lahat, Muaraenim), Hermansyah Syamsu/Aben (Muaraenim), Aswin Ariyanto (Prabumulih) OKU, OKUT, OKUS : Muslimin (Kepala, 08136715 2098), Pagaralam : Alex Musni (Kepala, 0812 7818 740) Antoni Stefen. Empat Lawang : Syamsu Indra Usman HS (Kepala, 085379029701 / 081539348182) Magareta. A.Md, Alva Agusti Sriosa, Yayasan, Marlan. Musi Rawas, Lubuklinggau : Andep Mustapa (Kepala, 082181272200) Syafrial Lubis. Teknologi Informasi: Sudarmawan. Layout: Pepen Prengky (Koodinator), Budiman, Kutandi Erik Wibowo (Anggota), Disain Grafis: Ed Tazman, Jery Marbun Iklan: Fetry Septian (Manajer), Sri Suparti (Koordinator). Sirkulasi: Zul Iman (Manajer), Tatang Juana (Koordinator), Keuangan: S Yoso (Manajaer). Administrasi/Resepsionis : Fitri Suci Metaria. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp.10.000/baris (max 8baris) Dispay : Rp.80.000/mm halaman 1 (FC) Rp.40.000/mm halaman dalam (FC) Rp.25.000/mm halaman dalam (BW) Iklan Sosial : Duka Cita : Rp.8.000/mm (FC) Rp.4.000/mm (BW) Ucapan Selamat : Rp.10.000/mm (FC) Rp.5.000/mm (BW)

WARTAWAN HARIAN VOKAL SUMSEL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK BOLEH MENERIMA DAN MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Managed by

Alamat Redaksi: Jalan Residen Abdul Rozal No 192, Kalidoni 30119, Palembang, Sumatera Selatan, Telepon: (0711) 777 7272. E-mail: redaksi@vokalsumsel.com/ vokalsumsel@yahoo.com. Perwakilan Jakarta: Gedung IJW, Jalan Proklamasi No 91, Jakarta Pusat, Telp/Fax: 021 31931117. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Durian No 16F, Pekanbaru. Perwakilan Dumai: Jalan Cempedak No 88 Dumai, Telp 0765 439013. Diterbitkan oleh: PT. Vokal Inti Pratama, Palembang, Percetakan : PT. Rambang, Palembang


Crime Story LINTAS KRIMINAL

Pembunuhan Kakek Usai Tarawih Direkonstruksi PALEMBANG, (VOKAL-SUMSEL) -- Pembunuhan kakek bernama M Tohir (70), di Jalan Sukabangun II, Lorong Karya, Komplek Griya Ksatria TNI AD, RT 38, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, direkonstruksi aparat Polsekta Sukarami Palembang, Selasa (14/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Rekonstruksi pembunuhan sebanyak 12 adegan dipimpin langsung Kapolsekta Sukarami, Kompol Trie Aprianto ini, awalnya berjalan lancer. Namun usai adegan rekonstruksi, keluarga korban tiba-tiba mengamuk dengan melemparkan sandal ke arah wajah tersangka Jamaluddin (70). Beruntung jajaran Polsekta Sukarami Palembang cepat tanggap dan langsung membawa lari tersangka ke dalam mobil polisi. Selanjutnya kembali dibawa ke Mapolsekta Sukarami Palembang. Di dalam adegan rekonstruksi itu terungkap jelas bahwa, tersangka saat meninggalkan rumah tak jauh dari tempat kejadian peristiwa (TKP) menyelipkan sebilah pisau di pingangnya. Kemudian tersangka baru menuju ke Masjid Ash Shamad. Seusai salat Isya dan Tarawih, tersangka terlibat cekcok mulut dengan korban di depan masjid. Keributan ternyata berlanjut saat korban dan tersangka hendak sama-sama pulang ke rumah mereka di Lorong Karya Komplek Griya Ksatria TNI AD. Di adegan ke-6 tampak terlihat, korban yang pertama kali memukul wajah tersangka hingga terjatuh. Tidak terima dipukul, tersangka langsung mencabut pisau dan menusukan berulangkali ke dada dan punggung korban, hingga korban tewas bersimbah darah di TKP. Saat tersangka hendak kabur, kedua anak korban melihat dan menangkap tersangka, kemudian diserahkan ke Polsekta Sukarami. Dalam rekonstruksi itu juga terungkap, penyebab tersangka tega membunuh korban karena rebutan wanita, namun persaingan selalu tidak sehat dimana korban selalu mengejek tersangka stres. Kapolsekta Sukarami Palembang Kompol Trie Aprianto didampingi Kanit Reskrim Iptu Hanys Pamungkas Subandrio mengatakan, rekonstruksi ini dalam rangka melengkapi berkas perkara, sebelum dilimpahkan ke Jaksa Penutut Umum Kajari Palembang. “Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 12 Juli 2012 sekitar pukul 20.30 WIB. Tersangka akan kita jerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP, junto Pasal 338 KUHP,” tegasnya. (CAR)

Curi Rumah Tetangga, Muji Dipenjara 20 Bulan. PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) -- Lantaran mencuri di rumah tetangganya sendiri, terdakwa Mujiono alias Muji bin Rusli (29), warga Jalan Syakyakirti Lorong Pancasila RT 29 Rw 10 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus oleh hakim Pengadilan Negeri Palembang, Senin (13/8) kemarin akhirnya divonis 1 tahun 8 bulan penjara. Majelis Hakim yang diketuai Maringan Sitompul SH dalam amar putusannya menyatakan, perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana y a n g diatur dalam pasal 363 ayat 1 ke 3 K U H P dengan menjatuhkan pidana penjara 1 tahun 8 bulan. Vonis yang diberikan majelis hakim terhadap terdakwa tersebut lebih ringan 4 bulan, dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fera Apriyanty G SH, dimana sebelumnya JPU menuntut terdakwa dengan hukuman pidana selama 2 tahun penjara. Sesuai persidangan, terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya Eka Sulastri SH, dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PN Palembang, menyatakan menerima vonis yang berikan majelis hakim. Terungkap dipersidangan, perbuatan terdakwa di lakukan di rumah tetangganya sendiri, yang beralamat di Jalan Syakyakiri Lorong Ario Kesuma pada bulan Februari 2012 sekitar pukul 01.00 WIB, saat itu terdakwa mencuri satu unit sepeda motor Yamaha Vega R beserta kunci kontak, satu unit handphone merk Samsung, satu unit handphone merek Nokia, tiga buah gelang imitasi, sebuah kalung imitasi dan satu wadah perhiasan. Terdakwa masuk ke dalam rumah dengan membuka jendela depan yang tidak terkunci. Kemudian terdakwa membawa kabur hasil curian tersebut dan menitipkannya dirumah bibinya di Jalan Mata Merah kemudian terdakwa jual kembali. (ADI)

Bagian 77 “Apakah pertandingan ini akan memutuskan perjanjian tadi, bahwa kalau aku menang kami berdua boleh pergi dari sini?” “Tidak”, jawab Lo Thong. “Pertandingan ini hanya mengenai dirimu, kalau kau menang kau boleh pergi, kalau kau kalah, kau harus tinggal di sini selamanya dan menjadi muridku.” “Setan alas! Siapa takut padamu?” Swat Hong yang sudah kena dibakar hantinya itu membentak. “Sumoi, tanpa pertandingan pun kau boleh pergi sekarang juga!” Sin Liong berteriak. “Tidak, Suheng. Aku merasa kurang terhormat kalau pergi begitu saja. Aku tidak sudi menerima kebaikan orang-orang Pulau Neraka. Kalau aku pergi berarti aku pergi mengandalkan kepandaian aku sendiri, bukan karena kebaikan hati mereka. Hayo, kakek botak, boleh kaukeluarkan segala ilmumu!” “Bocah sombong, sambutlah ini!” Lo Thong merasa panas juga perutnya melihat sikap dara remaja yang memandang redah kepadanya itu. Akan tetapi dia pun maklum bahwa dara ini tentu memiliki kepandaian tinggi sebagai

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

5

Diduga Kawanan Rampok Empat Orang Dibekuk PALEMBANG, (VOKAL-SUMSEL) -- Kepolisian Sektor Ilir Timur II berhasil membekuk empat orang yang diduga kawanan rampok. Walaupun berkilah tidak merampok, dari para tersangka berhasil diamankan sejumlah senjata tajam dan narkoba, yang saat itu juga langsung digelandang ke kantor polisi, Senin (13/8) pukul 23.30 WIB. Penangkapan empat orang tersangka yang diduga kawanan rampok itu berawal dari laporan masyarakat yang curiga karena melihat sebuah mobil dan motor di malam hari di daerah Rajawali. Mendapat laporan tersebut, Polisi Sektor Ilir Timur II, langsung mengecek laporan tersebut, dan benar saja setelah dicek, polisi mendapatkan empat orang yang membawa sajam serta narkoba. Keempat orang tersebut langsung ditangkap polisi. Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan, Hengki Karena tertangkap tangan membawa sajam jenis pedang, Hengki pun digiring ke Mapolsekta IT II, Hengki tidak seorang diri. Ketiga temannya, Hendra (31), Alfian (32), dan Asrul (36), tidak luput dari penangkapan, karena ketiganya membawa berbagai jenis sajam. Bahkan, dari saku celana Hendra, polisi mendapati sepuluh butir ineks dan enam paket sabu-sabu. Menurut keterangan hengki, ia hanya dijebak kakak iparnya, karena ia punya masalah sama keluarga istrinya, ”saya menduga ia menjebak saya dengan melapor

ke polisi terlebih dahulu," ujar Hengki, yang sangat tidak ingin memperlihatkan wajahnya begitu dijumpai. Namun, Hendra mengaku tidak mengetahui kalau Hengki hendak bertengkar dengan kakak iparnya. Yang ia tahu, Hengki menyuruhnya membeli sabusabu dan ineks untuk dikonsumsi bersama-sama. Dari pengakuan Hengki, sejak menjalin rumah tangga dengan Veronica, satu bulan silam, pihak keluarga dari sang istri selalu menunjukkan gelagat tidak menyukai hubungan keduanya. Padahal, sebelum berumah tangga, Hengki sudah mencoba menjauh dari Veronica. Namun, keberadaannya terus-terusan dicari pihak keluarga Veronica. Diduga, Veronica sudah mengandung anak dari hubungannya dengan Hengki. "Saya sudah mencoba menjauh, namun keluarganya terus mencari saya untuk menikahi Veronica. Saya sendiri tidak tahu itu anak siapa," tuturnya. Karena merasa tidak pernah mencintai Veronica, hubungan rumah tangga Hengki berjalan bagai neraka. Tidak jarang, ked-

FOTO : OSCAR/ VOKAL SUMSEL

Tersangka pelakuj pencurian dari kiri jongkok Abdullah, Hendri, Fani, dan Amdi.

uanya bertengkar hebat tanpa disebabkan oleh masalah yang besar. Amarah Hengki semakin menjadi-jadi begitu mendegar jabang bayi yang dikandung Veronica menderita keguguran. "Saya rasa Veronica sengaja menggugurkannya. Ini pasti desakan dari pihak keluarganya yang menginginkan kami bercerai untuk bisa mengambil mas kawin yang sudah saya beri," kata Hengki, yang memberikan mahar sebanyak tiga suku emas kepada pihak keluarga Veronica.

Atas tuduhan Hengki tersebut, Bambang selaku kakak ipar dari Hengki naik pitam. Ia pun menantang Hengki duel di Jalan Puni, Kelurahan 9 Ilir. Keburu sudah terbawa amarahnya, Hengki menerima tantangan itu. Ia pun mengajak Alfian, Hendra, dan Asrul ke lokasi pertemuan. Keempatnya tidak lupa membawa sajam. "Namun, Bambang tidak datang. Yang ada malah polisi, keempat tersangkapun langsung digelandang ke Mapolsekta Ilir Timur II. Kapolsekta IT II, Kompol Hans

Rahmatullah, yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Sobur, membenarkan telah menangkap keempat pelaku. Kini pelaku maupun barang bukti sudah disita untuk diselidiki lebih lanjut. "Keempatnya ditangkap petugas di lokasi kejadian. Kami juga sudah menyita mobil Daihatsu Xenia dan motor Yamaha Vega dari tangan pelaku, walaupun mereka menyangkal tuduhan atas perampokan kami tetap menan tersangka karena terbukti membawa senjata tajam dan narkoba" tegas Hans.(CAR)

Tertangkap Saat Polisi Tangkap Pencuri Semangka Mencuri di Indomaret PALEMBANG, (VOKAL SUMSEL) -Tersangka pencurian shampo di Jalan Letkol Iskandar I (Indomaret) yang mengakibatkan Muhtarom, karyawan took, warga Kertapati mengalami luka robek bagian kepala, Selasa (14/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam pengakuannya di hadapan penyidik, Yuniarti (21), warga Jalan Sei Rambang No 20, RT 02, RW 04, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I Palembang, karyawan toko Indomaret yang sedang berada di tempat kejadian menjelaskan, jika dirinya mengetahui Muhtarom sudah ribut di dalam toko. Pada saat kejadian, pelaku masuk ke dalam toko dan mengambil barang berupa minuman. Kemudian pelaku menuju ke kasir untuk membayar, namun korban Muhtarom merasa curiga kepada pelaku terhadap barang yang berada di dalam celana pelaku. Dicurigai itu merupakan barang yang disembunyikan dan tidak dibayar. Dari kecurigaan itulah, Muhtarom lantas memeriksa badan pelaku dan diketahui, jika pelaku menyembunyikan barang berupa 2 buah botol shampo clear, dua buah botol sampo pantene yang berada di dalam kantong celana pelaku. “Aku memang curiga sudah melihat gelagat dua pelaku yang masuk ke dalam toko dengan membawa helm ke dalam. Pikir aku, memang ini seperti pelaku pencurian dan setelah aku periksa untuk cek body kemudian pelaku menjawab, ceklah aku idak

maleng,” ujar korban Setelah dilakukan pengecekan terhadap korban, diketahui pelaku telah membawa barang-barang milik toko berupa sampo sebanyak 4 buah, yang diletakkan ke dalam celana pelaku. Setelah ketahuan dirinya mencuri, pelaku sempat melarikan diri, namun korban mencegat pelaku. Sementara itu, Hendri teman pelaku, berhasil melarikan diri. Pelaku sempat dibawa korban ke pos kepolisian namun tidak terdapat petugas, setelah dibawa kembali ke toko, karena pelaku takut untuk dibawa ke kantor kepolisian. Pelaku mengambil botol sirup dan memukul ke kepala korban sehingga korban mengalami luka robek di bagian kepala. Tersangka Ibrahim, warga Jalan Tangga Takat, RT 43, Kecamatan Seberang Ulu I, berhasil diamankan petugas Polresta Palembang unit Opsnal Pidum dengan cara dilumpuhkan petugas dengan timah panas sebelah kanan kaki pelaku. Kini pelaku diamankan di Mapolresta Palembang. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabarudin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto membenarkan terhadap kasus pencurian toko dengan korban mengalami lukaluka bagian kepala akibat pemukulan tersangka. ”Kini tersangka sudah kita amankan dan akan diberikan sangksi sesuai hokum yang berlaku,” tegas Djoko. (DIL)

Kedua tersangka pencurian yang diamankan.

PALEMBANG, (VOKAL SUMSEL) -- Banyak cara untuk mendapatkan uang secara pintas. Tapi sepintas apa pun, tetap saja bakal ketahuan dan kena batunya. Buktinya Ahmad (18) dan Iswahyudi (22), keduanya warga Jalan Cinta Manis, Kenten Laut, Kabupaten Banyuasin. Hanya gara-gara mencuri semangka sebanyak 18 buah, keduanya harus terpaksa berada di balik jeruji besi. Peristiwa pencurian semangka ini terjadi Senin (13/8), sekitar pukul 17.00 WIB di pasar buah Jakabaring. Pencurian

VVFOTO : HENY/ VOKAL SUMSEL

secara berkomplotan ini sebanyak 5 orang pelaku, namun 3 dari mereka berhasil kabur. Mereka yang bekerja sebagai buruh bongkar buah di lokasi, mengambil buah semangka milik Daud pedagang buah di Jakabaring. Aksi dari pelaku ini diketahui korban, ketika korban curiga dengan jumlah semangkanya yang hendak akan dijual semakin berkurang. Oleh karena itulah, korban sempat menggretak dari ketiga pelaku

BU KEK SIANSU puteri Raja Pulau Es, maka sekali menyerang, dia telah mengeluarkan kepandaiannya, mengeluarkan jurus yang ampuh dan mengerahkan tenaga sinkangnya. “Wuuuuuttt... sirrr...desss!” Mula-mula Lo Thong menggerakan tubuhnya rendah kebawah, seolah-olah lengan kirinya yang bergerak itu hendak menangkap kaki Swat Hong, akan tetapi tiba-tiba saja tubuhnya meninggi, tangan kanannya meluncur dan mencengkram ke arah pinggang dara itu. Namun Swat Hong yang usianya masih muda sekali itu belum lima belas tahun, telah mewarisi inti kepandaian dari ilmu-ilmu kesaktian Pulau Es. Dengan tenang dia melihat bahwa bukan tangan kiri lawan yang berbahaya melainkan tangan kanannya, maka dia cepat menarik kaki kiri dan menangkis dengan sabetan tangan miring dari samping yang mengenai lengan lawan. LoThong mencelat ke belakang dan inilah kehebatan ginkangnya. Gerakannya bukanlah langkah kaki, melainkan loncatan yang membuat tubuhnya mencelat ke sana-sini dengan amat cepatnya dan sama sekali tidak terduga-duga lawan.

“Sumoi awasilah gerakannya. Ginkangnya lihai!” Sin Liong berseru dan diam-diam Lo Thong mendongkol juga. Ternyata pemuda itu lihai sekali, baru

segebrakan saja sudah mengenal dimana letak keampuhannya. Maka dia lalu menggereng dan menubruk maju, menghujani Swat Hong dengan serangan bertubi-tubi. Swat Hong diam-diam terkejut juga. Ternyata bahwa pembantu utama dari ketua Pulau Neraka ini hebat bukan main. Setiap gerakan tangannya mendatangkan angin keras menyambar dan kecepatannya membuat dia pening karena harus menggerakan kekuatan matanya untuk mengikuti terus gerakan lawan. namun, tentu saja dia tidak menjadi gentar. Sejak kecil dara remaja ini tidak pernah mengenal artinya takut, dan dia pun mengeluarkan kepandaiannya untuk membalas dengan serangan yang tidak kalah dahsyatnya. Semua mata memandang pertandingan itu dengan penuh perhatian. Diam-diam Soan Cu merasa kagum sekali kepada Swat Hong dan dia harus mengaku dalam hatinya bahwa andaikata tadi dia yang maju, dia akan kalah menghadapi kelihaian dara Pulau Es itu, maka dia merasa makin bersyukur kepada Sin Liong yang tadi mencegahnya maju melawan Swat Hong. Apakah pemuda itu sudah tahu bahwa

yang kabur, yakni Jau, Jon dan usup. Dari keterangan mereka, kemudian terungkap, dan korban langsung melaporkan ke polsek SU I untuk meringkus Ahmad dan Iswahyudi di pasar buah Jakabaring. Dan akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, petugas berhasil mengamankan keduanya. “Kami tuh sistemnya saling operan. Bukan kami yang ngopernya, tapi tiga kawan yang kabur itu. Kami cuma bertugas untuk menunggu di luar pasar, nunggu operan buah dari luar,” ujar Ahmad. Ditambahkannya lagi jika buah semangka tersebut rencananya akan dijual ke pasar Klinik di 7 ulu dengan harga Rp2.000 per kilo. Dan hanya di bulan Ramadhan ini dirinya bersama teman-temannya melakukan aksi pencurian itu. Manurut Iswahyudi, dirinya ikut mencuri karena kebutuhan ekonomi. Karena mengaku kepepet yang membutuhkan uang untuk membeli kebutuhan, dirinya nekad untuk melakukan pencurian. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting melalui Kapolsek Seberang Ulu I membenarkan terhadap penangkapan kedua tersangka pencurian, kini sudah diamankan dan akan kita lakukan pengembangan terkait dengan ketiga pelaku yang berhasil kabur. (DIL)

(Karya Kho Ping Ho) dia akan kalah kalau melawan Swat Hong? Soan Cu melirik ke arah Sin Liong dan melihat betapa wajah pemuda yang tampan itu diliputi kekhawatiran, maka dia kembali menyaksikan pertandingan yang hebat itu. Tubuh mereka berdua yang bertanding itu sudah tidak dapat kelihatan jelas, yang tampak hanya dua bayangan berkelebatan ke kanan kiri dengan cepat sekali. Ginkang yang dikuasai oleh Lo Thong memang hebat sekali, akan tetapi sekarang dia berhadapan dengan puteri Raja Han Ti Ong dari Pulau Es! Biarpun masih kalah sedikit namun Swat Hong dapat mengimbangi kecepatan lawan, bahkan dapat mendesak dengan ilmu silatnya yang luar biasa dan tenaga sinkangnya yang berdasarkan hawa murni dari im-kang yang dingin. Ilmu silat yang dimainkan oleh Swat Hong adalah ilmu silat tangan kosong Jit-cap-jiseng (Jutuh Puluh Dua Bintang ) yang mempunyai tuluh puluh dua jurus-jurus ampuh. Sebagai bekas penghuni Pulau Es sebelum Swat Hong terlahir, tentu Lo Thong mengenal ilmu ini, bahkan ilmu silatnya sediri pun bersumber pada ilmu silat Pulau Es. (BERSAMBUNG)


6

E kobis

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

Jenis Komoditas

Satuan

Harga

Beras type 1

1 Karung

365.000

Beras type 2

1 Karung

375.000

Beras Selancar 20 Kg

1 Karung

146.000

Beras Pera Super/IR 42

1 Karung

440.000

Gas Elpiji 3 Kg

Tabung

12.800

Gas Elpiji 12 Kg

Tabung

72.000

Gula pasir

1 Kg

Gula merah

1 Pak

104.000

Gula Merah Pak Tani

1 Dus

97.000

Minyak Curah

1 Kg

9.500

9.500

Terigu Segitiga

1 Karung

Terigu

1 kg

146.000

Sagu Gunung Agung

1 Karung

Telor

1 kg

13.000

Bawang Putih

1 Kg

6.500

8.000 136.000

Valuta Asing

Kurs Jual

Kurs Beli

USD (US Dollar)

9.275.00

9.335.00

SGD (Singapore Dollar)

7.320.00

7.410.00

HKD (Hongkong Dollar)

1203.35

1162.75

JPY (Japan Yen)

115.25

115.40

EUR (Eropa Euro)

11.785.00

11.895.00

DKK (Krona Denmark)

1672.15

1600.45

SEK (Krona Swedia)

1398.95

1341.45

CHF (Swiss Franc)

10292.80

9927.80

GBP (Inggris Poundsterling) 15140.40

14618.40

AUD (Australian Dollar)

9.200.00

9.290.00

NZD (New Zealand Dollar) 7621.45

7322.45

Info Hotel Novotel Palembang Jalan R Sukamto No 8A Tarif dari Rp382,736 Princess Hotel Komplek Ilir Barat Permai, Blok D2 N0. 608 Tarif dari Rp330,619 Zuri Express Jl Dr. M. Isa no. 988 Tarif dari Rp338,517 Best Skip Hotel Jl. Mayor Salim Batubara No. 224 Sekip Bendung Tarif Rp 183,677 The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang Jl. POM IX, Palembang Square Tarif Rp688,790 Grand Zuri Palembang Jl. Rajawali No. 8 Tarif Rp 580,932 Aston Palembang Hotel & Conference Centre Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp593,819 Hotel Belvena Mayor Ruslan Jl. Mayor Ruslan No. 2012 Tarif Rp297,857 The Jayakarta Daira Palembang JL. Jenderal Sudirman no. 153 Tarif Rp633,687 Sintesa Peninsula Hotel Palembang Jl. Residen Haji Abdul Rozak No. 168 Tarif Rp570,554 The Arista Hotel Palembang Jl. Kapten A. Rivai Tarif Rp733,878 Sahid Imara Jl. Jend. Sudirman No. 1111 A Tarif Rp455,026 Hotel Bumi Asih Palembang Jl. Kapt.A.Rivai no. 36 Tarif Rp413,274 Belvena Feodora Hotel Jl. Perindustrian No.1 Tarif Rp297,857

Rupiah Mengalir di Lahan Cabai Merah SUNGAI RAMBUTAN (VOKAL SUMSEL) - Cabai merah keriting (Capsicum Annum L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi. Kini, rupiah pun mengalir deras di lahan budidaya cabai merah. Budidaya cabai merah keriting yang terdapat di sepanjang Jalan Lintas Timur Palembang- Inderalaya tepatnya di Desa Sungai Rambutan Kilometer 20 hingga kini masih tetap bertahan. Di desa ini masyarakat petani bahkan tak bosan-bosannya menanam cabai merah keriting varietas unggul. Kendati adanya pergantian musim kemarau menjadi factor turunnya angka produksi, namun petani bisa tersenyum. Ini disebabkan harga jual cabai merah keriting terus merangkak naik. “Sekarang harganya mencapai angka Rp25.000 per kilogram,” ucap Masturo yang setiap tahunnya berbudidaya cabai merah keriting. Istri Mat Kori ini termasuk petani ‘lama’ di Desa Sungai Rambutan di Kabupaten Ogan Ilir. Bila sedang panen, ia biasanya membawa hasil produksi ke Pasar simpang Sungki, Kertepati, Palembang. “Ya, jika dihitung secara ekonomi tanaman cabai merah keriting ini lumayan menguntungkan,”

cetus Mat Kori. Di atas kertas bertanam cabai merah keriting tentunya memiliki risiko tinggi. Namun demikian, Mat Kori sejak membudidayakan cabai belum pernah terkena risiko. Hal ini akibat ia menanam cabai merah keriting dengan cara rotasi tanaman atau secara pola bertingkat. Sistimnya, ujar Mat Kori. “Saya kan punya lahan yang luasnya 10 kavling atau15 x 15 meter. Nah, lima kavling lahan saya tanam bulan Mei sedang sisanya lima kavling lagi ditanam Juni. Untuk sekarang ini saya mulai panen cabai merah keriting yang ditanam bulan Mei tersebut,” beber Mat Kori yang kini menghidupi enam anak. Ungkap Mat Kori, dalam teori ilmu pertanian bertanam cabai merah keriting memiliki beberapa persyaratan tumbuh. Seperti tempat tumbuh, jarak tanam, perlakukan pupuk, hingga panen saat usianya tiga bulan setelah tanam atau 70 hari setelah tanam. “Biasanya saya panen lebih

CABAI MERAH – Mat Kori dan istrinya sedang memanen buah cabai merah keriting yang bewarna merah di kebunnya.

dari satu kali dalam setahun. Karena tingkat kematangan tiap buahnya berbeda-beda dalam satu pohonnya,” katanya. Mat Kori dan petani cabai merah keriting di Desa Sungai Rambu-

tan pada umumnya menghasilkan benih sendiri. Sedangkan pupuknya digunakan secara berhemat tanpa adanya binaan dari instansi terkait. “Dari dulu sampai sekarang

Minyak Mentah Hilang 42.000 Barel Per Hari JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyatakan dari awal tahun hingga Agustus mengalami kehilangan minyak mentah sebanyak 42.000 barel per hari karena adanya masalah teknis di lapangan Duri, Riau yang saat ini dikelola Chevron Pacific Indonesia. “Akibat keseluruhan masalah, delta kehilangan potensi produksinya sekitar 42.000 barel untuk seluruh masalah sampai dengan Agustus 2012 dari awal tahun,” ujar Deputi Pengendalian Operasi BP Migas Gde Pradnyana di Jakarta, Selasa (14/8).. Dari 42.000 barel tersebut, lanjut Gde, unplanned shutdown masih menjadi penyebab terbesar menurunnya produksi tersebut. Unplanned shutdown tersebut mendapatkan porsi terbesar yaitu 10 persen dari 42.000 barel per hari. “Yang lain-lain ada seperti lahan enam persen termasuk juga sekitar tujuh persen dari planned shutdown,” katanya. Dia menjelaskan, tahun ini potensi

kehilangan yang disebabkan adanya unplanned shutdown lebih baik dari tahun kemarin. Pasalnya, tahun lalu unplanned shutdown mencapai 15 persen atau lebih dari 50.000 barel per hari. “Lebih baik. Pada 2010 - 2011 pernah hampir 15 persen atau lebih dari 50.000 barel potensi kehilangan dari unplanned shutdown saja,” ujarnya Gde berharap masalah unplanned shutdown tersebut dapat ditekan sehingga pihaknya menargetkan tahun ini dapat ditekan di bawah 10 persen. “Ini sudah Agustus, kalau dilakukan pembenahan di power supply ada waktu empat bulan, ya mungkin harapan saya di bawah 40.000 untuk volumenya dan unplannednya di bawah 10 persen,” tegasnya. Menurut Gde, untuk menurunkan angka 15 ke 10 persen maka akan dilakukan penataan ulang di sumbersumber masalah seperti sumur dan pipa-pipa. “Penyebab terbesar itu peralatan yang berputar seperti pompa, turbin, genset, jadi maintanance itu yang kami benahi. Di BP Migas ada Divisi Pemeliharaan Fasilitas yang

khusus untuk melototi peralatan tadi,” ujarnya. Menurut Gde, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut memiliki peranan penting karena Chevron bertugas menjadi operator blok tersebut. Sehingga kalau Chevron terjadi kekurangan sumber tenaga, maka produksinya bisa jeblok 10-.00015.000 ribu barel per hari. “Ini berarti. Besoknya pulih tapi tidak balik ke level semula. Utamanya di Duri yang kalau steam generatornya mati dan minyak yang sebelumnya sudah panas bisa kembali menggumpal. Dan untuk dibangkitkan lagi harus disuntikkan lagi uap, ini tidak mudah,” jelasnya. Untuk itu, Gde menambahkan pihaknya berencana meminimalkan masalah unplanned shutdown sehingga tidak mengurangi produksi minyak mentah di lapangan tersebut. “Karena memang injeksi uap butuh keseimbangan baru supaya mereka (produksi) naik lagi ke atas,” tegasnya. (LEN)

Aston Palembang Hotel & Convention Center Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp1,541,314 Hotel Sandjaja Palembang Jl. Kapten A.Rivai No 6193 Royal Asia Palembang Jl. Veteran no. 521 Agung Raya Hotel Jl. Lematang No. 364-366,15 Ilir Carrissima Hotel and Restaurant Jl. Kapten Anwar Sastro No. 1421

Info Emas Berat(gram) 100 50 25 10 5 4 3 2.5 2 1

Panjang(mm) 3.73 2.53 2.07 1.22 1.09 0.83 1.03 0.83 0.75 0.51

Dimensi (mm) 50 x 30 42.5 x 25.5 33.3 x 20 27.5 x 16.5 20.5 x 12.3 20.5 x 12.3 16.7 x 10 16.7 x 10 15.6 x 9.4 13 x 7.8

Minyak goreng kemasan yang beredar di supermarket dijual dengan harga kisaran Rp25.000 hingga Rp26.000 per liternya.

Foto : Arga/Vokal Sumsel

Lebaran, Pasokan Listrik Aman JAKARTA (VOKAL SUMSEL) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Rudi Rubiandini menjamin pada lebaran nanti pasokan lisrtik Jawa-Bali aman, namun secara volumentris justru PLN berlebih. “Pada hari H lebaran nanti, PLN mengalami pasokan listrik berlebih. Karena konsumen listrik yang besar seperti pabrikpabrik dan perusahaan tidak beroperasi lagi,” paparnya saat kunjungan kerja ke PT PLN Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban (P3B) Jawa Bali, Cibere, Selasa, (14/8). Menurutnya, masyarakat

harus lebih kooperatif apabila terjadi gangguan listrik, khususnya di daerah-daerah kecil yang lebih riskan mengalami gangguan listrik, karena kondisi trafo yang sudah usang. “Yang paling rawan adalah kota-kota kecil, tolong sampaikan ke masyarakat, jangan menunggu tetangga, telpon 123, di seluruh Indonesia, laporan ada kejadian meletus atau mati, pasti ada yang angkat,” ujarnya. Data mencatat di P3B, beban puncak pada hari biasa untuk wilayah Jawa Bali sebesar 20.424 pada malam hari dan 19.135 di siang hari atau tumbuh sebesar 8,2 persen.

Sementara Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji mengatakan, pasokan listrik akan aman dan terjaga, bahkan pada lebaran PLN akan lebih blessing dikarenakan konsumsi listriknya menurun. “Jadi, PLN malah mengendalikan daya, bukan menambah daya, jadi nanti ada pembangkit listrik yang dimatikan sehingga dayanya tetap terjaga. diperkirakan akan ada penurunan konsumsi sekitar 15 persen khususnya di DKI Jakarta yang banyak ditinggal warganya mudik,” tandasnya. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero)

Hanung Budya Yukyanta menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan pasokan BBM cukup hingga 17 hari berdasarkan stok nasional. “Untuk menjamin stok aman menjelang arus mudik, Pertamina telah menambah impor BBM sebanyak 740.000 barel premium, 200.000 barel solar, dan 80.000 barel avtur,” paparnya. Untuk tabung gas, katanya, Pertamina telah menyiapkan stok sebanyak 250.000 ton tabung LPG yang harus didistribusikan ke agen LPG dan di SPBU-SPBU. Juga menyiagakan 53 kantong SPBU yang ter-

sebar dari Sumatera, Jawa, hingga Bali. Belum lama ini, Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan, untuk BBM jenis premium ketersediaannya cukup hingga 27,5 hari dan solar 18 hari. Jawa, Kalimantan, dan Bali adalah daerah yang mengkonsumsi premium paling banyak. Sementara BBM non subsidi, yang tersedia jauh lebih banyak. Untuk pertamax dan pertamax plus tersedia sampai 65 hari. Untuk Avtur sampai 19 hari. Sedangkan pasokan gas LPG bagi keperluan rumah tangga, tersedia dalam jumlah yang aman yaitu 17,5 hari. (LEN)

Foto : Hendra/Vokal Sumsel

tetap begitu. Saat ini memang harga cabai berfluktuasi, namun jarang petani yang rugi. Jadi, kalau memang mau, budidaya cabai merah ini bisaq dilakukan secara intensif,” tutup Mat Kori. (DRA)

Astra Agro Produksi 771 Ribu Ton CPO JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - PT Astra Agro Lestari (AALI) memproduksi sebanyak 771.678 minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di akhir Juli 2012, angka ini naik 9,4 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 705.136 ton. “Kenaikan produksi CPO tersebut seiring dengan meningkatnya produksi TBS sebesar 10,6 persen,” kata Investor Relation AALI Rudy Limardjo dalam keterangan tertulis, Selasa (14/8). Produksi Tandan Buah Segar (TBS) perseroan menjadi 2,98 juta ton di akhir Juli dari 2,69 juta ton pada tahun lalu. Kenaikan produksi TBS terbesar berasal dari area Kalimantan yang mencapai 1,16 juta ton atau naik 17,8 persen. Kemudian area Sumatera menyumbang TBS sebesar 1,26 juta ton atau naik 7,2 persen dan area Sulawesi naik 5,0 persen menjadi 554.272 ton. Pada semester I-2012, AALI membukukan peningkatakan penjualan bersih sebesar 6,6 persen menjadi Rp5,65 triliun. Namun, laba bersih yang diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan mengalami penurunan 24,5 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp958,6 miliar seiring dengan turunnya harga CPO dunia. Harga jual rata-rata CPO AALI pada periode tersebut mencapai Rp7.886 per kilogram atau turun 1,6 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk produksi dan volume penjualan CPO AALI masing-masing tumbuh 7,1 persen dan 13,7 persen atau mencapai 636,5 ribu ton dan 644,4 ribu ton. (VS)

BTN Raup Laba Rp659 M JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba 39,59 persen pada semester I-2012 menjadi Rp659 miliar, dari periode yang sama tahun lalu Rp472 miliar. Demikian disampaikan Direktur Utama BTN Iqbal Latanro di kantornya, Jakarta, Selasa (14/8). “Kinerja kami cukup tinggi bahkan dari rata-rata industri. Laba hampir tumbuh 40 persen,” katanya. Sementara total kredit perseroan per Juni naik 27,7 persen dari Rp56,45 triliun menjadi Rp72,09 triliun. Komposisi kredit masih lebih besar pembiayaan rumah, yakni 86,4 persen. Sisanya pembiayaan non-KPR atau industri terkait. “Meski kredit sudah tumbuh tinggi, namun kita tidak akan merevisi target kredit,” tambahnya. Aset perseroan juga tumbuh 29 persen menjadi Rp95,51 triliun dari periode sebelumnya Rp73,86 triliun. Dana pihak ketiga juga ikut tumbuh. Hingga akhir semester I-2012 posisi DPK Rp66,57 triliun. Komposisinya adalah tabungan Rp17,13 triliun, giro Rp10,13 triliun, dan yang paling banyak deposito Rp39,32 triliun. “Interest income BTN pada semester I mencapai Rp4,35 triliun, tumbuh 20,37 persen dari periode 2011,” kata Direktur BTN Saud Pardede. Lalu net interest income BTN mencapai Rp2,27 triliun, meningkat 34,15 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp1,69 triliun. (VS)


Sambungan 17 Pengungsi Rohingya dari Tanjung Pinang Dipindahkan ke Medan JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Sebanyak 17 pengungsi Rohingya, Myanmar, yang semula ditampung di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dipindahkan ke Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (14/8/2012). Pemindahan dilakukan atas permintaan mereka sendiri agar dapat berkumpul dengan keluarganya yang ditampung di Sumut. Begitu tiba di Bandara Polonia, Medan, para pengungsi tersebut kemudian diantar ke penampungan di Hotel Pelangi, Jl. Jamin Ginting, Medan. Hotel tersebut merupakan salah satu dari tiga tempat penampungan imigran Rohingya di Sumut. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, (Wasdakim) Kantor Imigrasi Polonia, Setia Budi Utama mengatakan, sebelumnya para pengungsi ini sudah ditampung Imigrasi Kepri selama sembilan bulan sejak melarikan diri Myanmar dengan menggunakan kapal kecil.

“Mereka minta agar dikumpulkan dengan saudara-saudaranya yang berada di Sumut semuanya,” kata Budi kepada wartawan, sebagaimana dikutip detikcom. Identitas para imigran yang tiba di Medan tersebut, mereka masing-masing, Mohd Ali bin Kaul (46), M Hussain bin Abdul (30), Mohd Husain bin Hidayat (33), Mohd Farouk bin Abdul Rashid, dan Salimullah bin Fazal Ahmad. Kemudian dua wanita Juma Bi (44) dan Peruza binti Nur Muhammad (19), serta dua anak, Azizah binti Mohd Ali (5) dan Mohd Nor bin Mohd Husain (1). Di Medan saat ini tercatat setidaknya ada 169 imigran pengungsi Rohingya yang ditangani Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumut. Sebagian berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan di Jl. Selebes, Belawan, ada juga di Jl. Pasar III, Padang Bulan dan di Hotel Pelangi, Jl. Jamin Ginting. Seluruhnya berada di Medan.(VS)

Pengacara Serma.........Sambungan hal 1 disidang di Mahkamah Militer. Pelimpahan perkara Risdan ini dilakukan, Senin (13/8) lalu, dengan pengawalan ketat dari jajaran petugas PM. Selanjutnya pengacara senior ini juga menyayangkan, penyidik dari TNI tidak menghargai hak-hak tersangka Risdan sebagai anggota TNI AD.” Tolong hak-hak tersangka ini dihargai, diakan belum dipecat, dan jangan dibuat seperti tahanan di Guantanamo, keluarga saja sampai sekarang belum tahu dalam hal apa Risdan ditahan, dan ditahan dalam rangka apa?, Karena belum ada surat yang diberikan pihak penyidik terkait penahanannya,” paparnya. Dijelaskan dia, sampai sekarang tersangka Risdan belum bisa dikatakan bersalah.” Kenapa kami katakan seperti itu, karena belum ada keputusan dari pengadilan. Jangan seperti itu perlakuannya kepada tersangka Risdan ini, apalagi dipakaikan baju khusus dan kepala dibotaki, tidak itu saja, tangan diborgol, seperti klien kami ini tersangka teroris saja

perlakukanya,” katanya. Ayah Risdan yang begitu shock melihat anaknya diborgol dan menggunakan baju khusus saat melihat media massa yang memuat gambarnya,” Saya pernah mau jenguk anak saya ini, sewaktu ditahan di Pomdam, akan tetapi dilarang ketemu dengan anak saya, karena dilarang, saya langsung pulang saja, nggak tahu kenapa dilarang,” ungkap Uspan (65). Hal senada juga diucapkan oleh Istri Risdan Devi (30) saat berada di kantor pengacaranya kemarin.” Baru duakali saya bertemu dengan suami saya saat berada di Pomdam, saat itu posisi saya sebagai saksi, kebetulan dia (tersangka Risdan,red) lagi di BAP, hanya sebentar waktu yang diberikan terhadap kami berdua Pak. Kalau khusus untuk jenguk tidak pernah ketemu,” akui Devi yang saat itu didampingi anak Sulungnya Deris yang baru kelas dua SLTP. Bambang menjelaskan pihaknya akan melayangkan nota keberatan ke Puspom Mabes TNI, terkait selama penahanan

tersangka Kasus penimbunan BBM dua bulan yang lalu. Karena dianggap telah diluar kewajaran. Terpisah, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji mengatakan pihaknya telah menempuh jalur yang benar.” Kita dalam dalam penangan kasus tersangka Risdan ini sudah melalui prosedur SOP, dalam penyerahan juga sudah benar, tidak ada yang salah. Dan juga kita tidak ada melanggar hak-hak daripada tersangka dalam hal ini dalam pemeriksaan dan juga dalam penahananya, memang seperti itulah dalam aturan TNI,”kata Jauhari. Sambungnya lagi,” Memang dalam kasus ini, tersangka ini dikenakan dua sanksi, pertama dari segi TNI ia sebagai anggota TNI, dikenakan aturan TNI dan juga peradilan umum juga akan dikenakan juga. Tidak benar kami tidak memberitahukan kalau tersangka ini ditahan, kita sudah berikan surat itu kepada pihak keluarga tersangka saat kita lakukan penahanan,” jelasnya.(*)

Hallo, Pak Polisi,............Sambungan hal 1 Kenyataan, benar adanya sepanjang waktu, walau tidak setiap saat. Di jejaring sosial facebook, di dinding Rita Zubir, dilaporkan aksi bajing loncat yang melempari bus yang melintas. “Lintas Barat dan Timur Padat merayap dan banyak kontainer, jalur tengah lumayan sepi dan lancar, tapi penyakitnya lima bus kemaren semuanya kena lempar kaca depannya, dan bus yang kami tumpangi paling parah tiga kaca samping pecah semuanya. “Halo, Pak Polisi, kamu di mana....?????????” Bagi saya ini info menarik yang harus segera disikapi. Lima belas tahun lalu saya bertugas sebagai wartawan Kompas di Sumsel, kenyataan ini sudah ada dan sering terjadi. Bajing loncat tak pernah matinya. Ironisnya, dulu ada oknum polisi yang diduga terlibat membekingi. Ini dulu, 15 tahun lalu. Sekarang, ketika saya kembali bertugas sebagai wartawan di Sumsel dan Pemimpin Redaksi di Harian Vokal Sumsel, cerita bajing loncat belum juga hilang. Bahkan, Polda Sumsel dalam eksposenya menyambut kesiapan arus mudik H-7 hinga H+7, terang-terangan menyebutkan agar pemudik mewaspadai aksi kejahatan seperti bajing loncat. Ini artinya apa? Kenapa polisi tak bisa memberantas aksi bajing loncat ini? Hal ini tak hanya membuat citra Provinsi Sumatera Selatan jelek selama-lamanya, namun nama baik kepolisian juga tercoreng, karena tak mampu memberantas bajing loncat. Katanya disiagakan penembak jitu, sniper, tetapi mana buktinya? Kenapa sampai ada pemudik mempertanyakan seperti yang saya kutip di atas; “Halo, Pak Polisi, kamu di mana?” Apa petugas dari kepolisian hanya tidur di posko karena ketakutan? Seharusnya, malam hari, kalau sudah diketahui suatu daerah rawan, digelar patroli rutin. Kapolda

Sumsel harus mencek dan evaluasi kerja anggotanya. Untuk diketahui agar pemudik lebih berhati-hati, daerah rawan bajing loncat ini ada di wilayah Tebingtinggi dan Lahat, Provinsi Sumsel. Sedangkan ke arah Provinsi Bengkulu, titik rawan perampokan berada di daerah Curup. Arah ke bawah (Jambi hingga Sumatera Barat) titik rawan perampokan di daerah Rupit, perbatasan antara Lubuk Linggau dengan Sarolangun, Jambi. Modus yang dilakukan bajing loncat tak hanya melempari kaca kendaraan. Ada juga dengan merebahkan pohon atau material dalam jumlah besar sehingga mengganggu larus alu lintas. Pohon yang tumbang di depan akan menghentikan kendaraan yang disasar para perampok/bajing loncat. Dalam waktu bersamaan, di bagian belakang mobil yang jadi sasaran perampok, juga akan direbahkan pohon lain untuk menghambat akses bantuan pada mobil yang terjebak tersebut. Kalau ketemu yang seperti ini, segera mundur dengan cepat. Kalau bisa balik arah saja. Kondisi jalan yang menembus hutan lebat dan badan jalan yang sedikit sempit tentunya menjadi faktor kenapa di tempat-tempat tersebut rawan aksi perampokan. Selain dengan motif menutup akses jalan dengan material seperti kayu atau pun batu besar, motif lain juga perlu diwaspadai pemudik yang berniat melintasi jalur trans Sumatera atau Jalinteng Sumatera ini. Jangan sekali-kali melindas tumpukan bahan-bahan sepele seperti dedaunan ataupun material lain di tengah jalan yang terkesan tidak membahayakan. Di bawah dedaunan ini biasanya ditaruh ranjau paku yang membuat ban kendaraan Anda bocor. Saat ban kendaraan mengalami bocor secara tiba-tiba, pemudik disarankan untuk tidak berhenti dan meneruskan perjalanan

walaupun dalam kondisi ban bocor. Perampok/bajing loncat di Jalinteng Sumatera ini tak hanya bersenjatakan parang atau senjata tajam lainnya, tetapi juga pakai senjata api (rakitan/kecepek). Mereka melakukan aksi tidak sendirian, tapi berkelompok atau lebih dari dua orang. Meskipun aksi perampokan ini tidak akan dijumpai setiap saat, ada baiknya para pemudik melakukan konvoi saat melintasi jalur tersebut jika terpaksa melintasi jalur tersebut pada malam hari. Tips aman selanjutnya, usahakan melewati jalan ini pada siang hari. Selain daerah Tebingtinggi dan Lahat di Sumsel, di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, juga memiliki wilayah yang rawan akan curas dan bajing loncat. Di antaranya Km 60-70 Desa Awin Jaya dan perbatasan Jambi-Palembang, Kecamatan Mestong. Dua lokasi ini sangat rawan dengan tindakan curas dan bajing loncat, soalnya sangat sepi ketika malam hari. Ke depan, menurut saya, Kapolda Sumsel perlu mencanangkan Sumsel bebas bajing loncat. Jika ini berhasil, saya kira prestasi bagi Kapolda. Penempatan penembak jitu, seharusnya dibarengi dengan patroli setiap saat, sehingga membuat ruang regak bajing loncar bisa ditiadakan. Akan tetapi, pemudik juga perlu hati-hati, kadang bisa saja perampok/bajing loncat menyamar jadi polisi atau anggota TNI, alias polisi gadungan atau tentara gadungan. Kalau terjadi begini, apa antisipasinya, Pak Polisi? Cara yang paling aman dan cerdas menurut saya adalah dengan memberikan pengawalan bus/kendaraan yang berkonvoi. Atau menempatkan seorang anggota polisi/tentara yang berpakaian preman, tapi bersenjata, di setiap bus yang melewati daerah yang rawan bajing loncat/perampokan tersebut.**

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

7

Testimoni Antasari Soal Bank Century,

Busyro: Itu Harus Divalidasi! JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memimpin rapat skenario pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas mengatakan hal tersebut harus divalidasi. “Masih harus diuji validitasnya. Itu poin pokoknya,” kata Busyro kepada wartawan usai acara perayaan hari ulang tahun ke-8 Komisi Yudisial (KY), di gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa, (14/8) sebagaimana dikutip detikcom. Menurut Busyro proses validasi tidak harus memanggil Antasari ke KPK tetapi bisa dengan menyertakan bukti-bukti selain apa yang diungkapkan oleh Antasari. Busyro menambahkan, saat ini KPK masih harus mendalami kasus Century. Menurutnya penyelidikan Century tidak akan pernah berhenti, “Sampai ada dua alat bukti,” ujar Busyro. Menurutnya, jika sampai waktu yang ditentukan tidak ditemukan hal yang mencurigakan dan UU menyatakan KPK boleh menghentikan penyelidikan, maka penyelidikan kasus ini bisa dihentikan. “Jika kemudian hari ditemukan bukti baru bisa dibuka kembali. Pokoknya di sana tidak ada kasus yang dihentikan,” papar Busyro. Mengenai sikap KPK untuk

Busyro Muqoddas

lebih pro aktif, Busyro berdalih dengan alasan skala prioritas. “Perkara di kantor itu harus ada skala prioritas. Bukan ada isu ini terus langsung direspon, ini tetap jalan kok,” ujarnya. Dalam pemberitaan Metrot-

vnews, Antasari mengaku diundang Presiden SBY ke istana saat masih memegang tampuk kepemimpinan KPK pada Oktober 2008 untuk menghadiri rapat skenario pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Cen-

tury. Antasari mengatakan turut hadir dalam rapat itu Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menko Polhukam Widodo AS, Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Hatta Rajasa, Gubernur BI Boediono, Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, dan Staf Khusus Presiden Denny Indrayana. Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan pada 2008 ada pertemuan antara Presiden SBY dengan para pimpinan lembaga penegak hukum termasuk KPK yang saat itu dipimpin Antasari Azhar. Sesuai dengan kapasitas pesertanya, agenda rapat adalah antisipasi penyelewengan dalam upaya mencegah dampak krisis ekonomi. “Dalam posisinya sebagai Kepala Negara, presiden pimpinan KPK, Polri dan Kejaksaan Agung rapat bagaimana agar jangan ada tindak pidana atau penyelewengan dalam penanganan krisis saat itu,” jelas Julian. Pernyataan Antasari tersebut juga dibantah Wakil Menkum dan HAM Denny Indrayana. “Ini bulan Puasa. Bulan Ramadan. Di bulan lain saja tidak boleh kita berbohong, apalagi di bulan suci ini. Saya sarankan janganlah kita menyebar sensasi apalagi fitnah. Pernyataan Antasari itu sama sekali tidak benar,” tutur Denny.(VS)

Sriwijaya FC.........................................Sambungan hal 1 kerjasama kedua belah pihak. Disini kita akan tawarkan berapa besaran dana yang mereka akan bantu pada Sriwijaya FC,” kata Augie Bunyamin. Belanja Pemain Telah memastikan melepas enam pemain, Sriwijaya FC langsung bergegas dalam menyiapkan pengganti sepadan. Sampai saat ini, setidaknya ada 19 pemain yang masuk dalam

bidikan klub asal Sumatera ini. Untuk itu, manajemen Sriwijaya FC berencana menggunakan separuh dari dana yang telah disiapkan akan digunakan untuk belanja pemain. “Musim depan kita ingin tampil lebih baik lagi dan lebih ganas lagi. Karena itu separuh dari dana yang telah kita anggarkan untuk belanja pemain,” jelas Dodi Reza. Kendati belum dapat mem-

berikan bocoran siapa saja pemain yang menjadi bidikan, namun berdasarkan isu selama ini yang kencang beredar, nama-nama incaran klub yang juga berjuluk Elang Andalas ini tidak akan jauh dari nama pemain beken seperti Abdul Rahman. Dipastikannya Nova Arianto dan Jamie Coyne yang tidak diperpanjang kontrak, belakangan manajemen terus menjalin

komunikasi dengan mantan pemain Semen Padang ini. Selain nama Abdul Rahman, beberapa nama lain yang juga menjadi bidikan yaitu, Andik Vermansyah (Persebaya 1927), M. Fakhruddin (Deltras Sidoarjo), Sultan Samma (Persiba Balikpapan). Teranyar, nama Irfan Bachdim diisukan juga masuk dalam monitor klub yang berdiri sejak 2005 ini. (DAM)

Peralatan Olahraga..............................Sambungan hal 1 nya sudah berantakan. Bahkan peralatan olahraga yang nilainya miliaran sudah hilang. Dari olah TKP yang dipimpin Kepala SPK Polresta Palembang Aipda Supardi, melihat kondisi gudang sudah tak begitu beraturan, sepertinya pelaku sudah mengincar barang gudang tersebut dari jauh-jauh hari, bahkan dengan dengan leluasanya pelaku membawa barang dari gudang. Barang-barang yang dibawa pelaku merupakan barang yang berharga seperti pera-

latan tolak peluru sebanyak 20 buah, teropong pengukur dan tiang penyangga sebanyak dua buah, peralatan cakram 15 buah, lembing 10 buah, martil 15 buah, roda gerobak dua peti, meteran, hilang dibawa kabur pelaku. Tak hanya itu saja perangkat pendingin AC yang berada di tribun barat pun hilang sebanyak dua buah, sedangkan Constin yang terbuat dari aluminium yang berada di luar sebagai pembatas yang berukuran 400 m juga hilang, padahal barang

itu mahal karena diekspor dari luar. Melihat kejadian ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Syaidina Ali ikut serta dalam melaporkan kejadian ke SPKT Polresta Palembang kemarin (14/8), menjelaskan pihaknya menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib. “Saya menduga jika hilangnya barang-barang peralatan olahraga ex PON diduga melibatkan orang dalam dan sudah direncanakan. Pasal-

nya barang-barang tersebut sudah lama berada dalam gudang dan baru kali ini mengalami pencurian.”pungkas Saydina selaku penanggung jawab Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIK melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto membenarkan laporan korban dan pihaknya telah melakukan olah TKP. Dan juga pihaknya terus melakukan pengembangan dan melakukan penyelidikan. (DIL)

Kiper Ferry............................................Sambungan hal 1 menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Perang Bintang dapat dirasakan semua warga Sumsel. “Terima kasih kepada seluruh warga Sumsel yang selama ini memberikan dukungan penuh kepada Sriwijaya FC, tanpa kalian semua keberhasilan ini belum tentu tercapai, semoga kegiatan ini memberikan suatu kebahagiaan bagi kita semua, dan kedepannya nanti semoga Sriwijaya FC makin maju,” kata Alex Noerdin. Dengan dilakukannya kegiatan ini, Alex berharap kedepan dapat dilakukan secara

rutin dan tidak berhenti hanya disini. “Bukan hanya dilakukan setahun sekali hanya saat klub meraih prestasi, kegiatan seperti ini harus kita gelar secara rutin setiap beberapa bulan sekali atau bahkan kita gelar sebulan sekali, agar sesering mungkin berbagi dengan masyarakat,” harapnya. Hal yang sama juga dirasakan salah satu pemain Sriwijaya FC yang ambil bagian pada acara amal ini, Ferry Rotinsulu. Dapat berbagi kebahagiaan bersama warga atas keberhasilan klub meraih trofi juara ISL 2011/2012 dan gelar Perang Bintang

merupakan hal yang sangat mengagumkan. Meski harus panas-panasan dalam keadaan berpuasa, Ferry mengaku tidak merasa letih karena dapat berbagi bersama warga yang mengantri membeli sembako secara langsung. “Kami senang bisa berbagi kebahagiaan dengan warga Palembang, khususnya saat ini secara langsung bisa bersama-sama mereka dalam acara bazaar sembako ini. Semoga kegiatan ini sedikit meringankan beban warga khususnya untuk membeli bahan pokok yang menjadi

kebutuhan warga,” kata Ferry. Sementara, Anton, warga kelurahan 1 Ulu Lorong Kuburan, mengaku cukup terbantu dengan kegiatan bazaar sembako yang diadakan oleh Sriwijaya FC ini. Meski jatah setiap kupon hanya sebesar 2 kg bahan pokok, namun dengan harga hanya Rp40.000, diakuinya cukup membantu. “Jika dibandingkan dengan harga normal pada pasar, satu paket yang dijual Sriwijaya FC mencapai kisaran Rp.65.000 hingga Rp70.000. karena itu kita merasa terbantu sekali dengan adanya bazaar ini,” kata Anton.**

Bunuh Penagih.....................................Sambungan hal 1 sebelumnya, Edo membunuh Heri karena tersangkut hutang membeli sabu-sabu . Hakim ketua majelis, Diris Sinambela SH dalam amar putusannya menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap korban, dan tindakan terdakwa memenuhi semua unsur yang terkandung dalam pasal 340 KUHP. Sehingga dalam putusannya tersebut, hakim berkesimpulan untuk menjatuhkan pidana penjara 19 tahun pada terdakwa. “Menyatakan terdakwa Edo Saputa terbukti secara sah melawan hukum merampas nyawa orang lain yang dilakukannya secara berencana dengan

menjatuhkan pidana penjara selama 19 tahun”, tegas hakim diruang sidang Pengadilan Negeri Palembang, Selasa (14/8) kemarin. Terdakwa Edo Saputra yang tercatat warga Jalan KH Azhari Lorong Pedatuan Darat Rt11 no 195 Kelurahan 12 Ulu Kecamatan SU II ini sebelumnya dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU), Syarbini SH dengan pidana penjara selama 20 tahun. Sesaat setelah membacakan putusan, hakim pun mempersilahkan terdakwa untuk menyatakan sikapnya mengenai vonis yang telah dijatuhkannya. Terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya dari Pos bantuan hukum (Posbakum) Pengadilan Negeri Palembang,

Romaita SH menyatakan pikirpikir atas putusan tersebut. Dengan mimik yang diliputi ketidakpuasan, sesuai sidang, ia lantas berjalan kembali menuju ruang tahanan pengadilan. Bahkan terlihat, berkali-kali terdakwa Edo menggelengkan kepada tanda tak percaya dengan vonis 19 tahun penjara yang diberikan padanya. Terungkap dipersidangan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada hari selasa 17 Januari 2012 lalu, awalnya terdakwa bertemu dengan korban Heri, dan korban menagih hutang pada terdakwa uang pembelian sabu-sabu sebanyak dua paket sebesar RP 250 ribu. Saat menagih hutang, korban terus menendang terdakwa

beberapa kali dan satu kali kena di perut. Tidak senang, terdakwa lalu pulang ke rumah dan mengambil pisau. Saat menunggu ditengah jalan, terdakwa bertemu dengan korban dan langsung menusukkan pisau beberapa kali ke korban. Setelah terjatuh,terdakwa kembali menghujamkan pisau kebagian tubuh korban diantaranya belikat. Pada saat bersamaan, datang korban M Kamat yang mencoba melerai namun tidak luput dari tusukan terdakwa. Terdakwa pun gelap mata sehingga juga melalukan beberapa kali penusukan pada M Kamat. Dan berujung akibat perbuatannya itu kedua korban pun meninggal dunia. (ADI)


8

Hburan

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

Nurhayati

Menatap Hari Raya dengan Senyum Kemenangan

Mudik Lebaran Itu Wajib A

nggapan kebanyakan orang yang menilai mudik lebaran sebagai suatu tradisi, ternyata tidak berlaku bagi Sabrina. Gadis cantik yang pernah mengikuti ajang finalis gadis Palembang 2008 ini, punya pandangan yang berbeda. Mudik lebaran itu, bukanlah suatu tradisi, melainkan sebuah kewajiban. "Sebenarnya ada rasa panggilan batin untuk melakukan mudik lebaran itu, seperti saya misalnya, tinggal jauh dari orang tua. Rasanya untuk melakukan sungkeman dan minta maaf kepada mereka itu wajib, tak bisa di wakilkan lewat telepon atau media lain pastinya," ujar Sabrina beberapa waktu lalu. "Bahkan saya rela mengunggu antrian tiket yang minta ampun panjangnya. Bagi saya bukan masalah capek atau tidaknya, akan tetapi makna hari raya itu terasa hampa jika kita tidak berada di sekeliling orang-orang yang mengasihi kita, " tambahnya. Sabrina, yang juga Wakil Ketua Hijab Style Community (HSC) Cabang Kota Palembang ini mengatakan, sebenarnya, pandangan semua orang tentang kesan mudik lebaran itu pasti berbeda. Makanya, perbedaan itu akan terasa

indah, jika kita mampu saling menghargai. Ketika disinggung kapan dia berencana untuk pulang kampung, dara cantik kelahiran Bandung, 20 april 1989ini, hanya menyikapinya dengan sebuah senyuman. "Saya sudah siapkan semuanya dari jauh hari. Bahkan tiket pun sudah saya pesan dari dua bulan yang lalu. Jadi tidak perlu khawatir untuk batal pulang kampung," ujar Sabrina, yang juga alummus Universitas Sriwijaya. Putri ke empat dari lima bersaudara pasangan Abdul Shobur dan Helda Namawi ini, punya kebiasaan mengoleksi parcel. Bahkan untuk oleh-oleh lebaran yang akan di bagikanya kepada kerabat dan sanak familinya di kampung halaman. Sabrina mengakui, dia rela membuat pernak -pernik parcel dengan kreasinya sendiri. "Saya senang, bisa berbagi kepada keluarga. Apa lagi parcel-parcel ini buatan kreasi sendiri. Pokoknya gak sabar banget melihat reaksi mereka ketika mereka menerima parcel-parcel ini," ungkap Sabrina, yang juga karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Prabumulih ini bangga. (JEMMY SAPUTERA)

Waktu kian terasa dekat, tidak terasa ramadhan penuh berkah akan segera berakhir. Sudah sejauh manakah amalan yang kita kerjakan selama bergelut dalam bulan Ramadhan. Mungkin, inilah kekhwatiran yang menghantui diri setiap umat muslim yang akan merayakan hari kemenanganya. "Saya takut untuk berpisah dengan ramadhan ini. Sungguh tidak ada jaminanya saya bisa hidup tahun depan," begitu kata Nurhayati membuka perbincangan bersama Harian Vokal di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang beberapa waktu lalu. Menurut dara cantik kelahiran, Bangka Belitung, 13 Januari 1987 ini, lebaran Idul Fitri itu merupakan kebahagiaan semua umat muslim di dunia. Namun ada juga yang menganggapnya sebagai hari kemenangan, karena mereka telah berhasil melewati masa penempaan diri. Artinya, hari raya itu adalah hari permulaan untuk menjalani kehidupan yang harus lebih baik dari sebelumnya. "Perlu kedewasaan sikap menyambut hari raya dengan suka cita. Hari raya bukanlah sebuah luapan kegembiraan yang tak punya nilai dan arti. Diperlukan sikap santun di dalam menatap Idul Fitri lewat sebuah senyuman," ujar Nurhayati seraya menambahkan Lebaran itu bukan tradisi serba baru duniawi, melainkan rasa baru dalam hati. Nurhayati berpandangan, jika hari raya itu perlu disikapi dengan kebahagaian yang merata. Artinya, kebahagian yang kita rasakan harus pula turut dirasakan saudara-saudara kita yang hidup jauh dari rasa kebahagian. Bukankah agama mengajarkan, ada hak anak yatim piatu , kaum duafa dan janda- janda miskin dari sebagian harta yang kita punya. Sudah sepantasya kita menunaikan kewajiban kita menyantuni mereka dengan tali kasih, misalnya, Idul Fitri. Bukankah agama memerintahkan kita untuk berderma zakat fitrah dan zakat mal, agar dengan zakat itu, Allah SWT sucikan diri dan harta yang kita punya. "Mari kita menatap hari

raya ini dengan sebuah senyuman. Senyuman yang berparaskan cahaya keberkahan Allah SWT," kata Nurhayati, yang bekerja di Garuda Indonesia ini . Meski Nurhayati tergolong gadis yang sedikit centil, tapi soal urusan ibadah, dia selalu mengutamakan rasa ketakutan pada dirinya. "Setiap manusia pasti akan mati. Tapi mati yang seperti apa kita tidak pernah tahu. Makanya, saya selalu takut tidak bisa menjalankan ibadah. Sementara kematian pasti akan dijumpai," seru Nurhayati. (JEMMY SAPUTERA)

Cantik Saat Lebaran Trik Hijab Unik L

ebaran sebentar lagi. Untuk hari istimewa itu, tak ada salahnya para Muslimah pun tampil beda. Bukan cuma busana yang beda, tetapi bisa juga dengan hijab atau gaya berkerudung yang lain dari biasanya. Penata rias sekaligus hijab stylist dari Anie Creativity, Rochanieyati, yang akrab disapa Anie ini, menjelaskan, di hari raya nanti ada sekitar sepuluh gaya hijab yang bisa diaplikasikan para Muslimah. Ada gaya simpul asimetris, ikat meruncing, pilin ros, kepang, menjulur ataupun juntai. "Kesepuluh gaya ini gaya yang simpel dan cepat. Tidak sampai lima menit," ujarnya. Menurutnya, pada sepuluh kreasi kerudung yang disarankan, tidak banyak menggunakan jarum pentul ataupun peniti. Hanya tiga saja jika diperlukan, bahkan sebagian besar tidak menggunakan jarum ataupun peniti. "Biasanya kan bisa pakai 10 sampai 15 jarum. Namun, di hari raya ini, cukup dengan satu peniti dan dua jarum untuk mengaitkan sisi kanan dan kiri saja. Atau bahkan cukup dengan simpul atau ikat saja. Finishingnya baru

menggunakan bros," paparnya. Anie mengungkapkan gaya simpul atau ikat ini akan memudahkan bagi Anda yang hendak tampil cantik dan berbeda saat shalat Idul Fitri, namun waktunya sangat terbatas untuk berdandan. Untuk pemilihan kerudung, bisa menggunakan pasmina bahan sifon maupun bahan kaus. Namun, ia merekomendasikan lebih baik menggunakan sifon agar terlihat lebih formal. "Kalau kaus lebih kasual," tambahnya. Menurut Anie, bahan sifon juga lebih bagus ketika dikreasikan, lebih banyak padu padannya. Walaupun begitu, Anie mengakui bahan sifon agak sedikit panas, untuk mengatasinya pilihlah dalaman kerudung dari bahan yang bagus dan menyerap keringat dari lycra ataupun kaus. Selain itu, bisa juga menggunakan jilbab segi empat dari bahan paris. Dan tak lupa sebelum mengkreasikan jilbab Anda sebaiknya gunakan ciput ninja ataupun yang biasa.

Aneka gaya itu bisa dibuat menutupi bagian dada ataupun tidak. Jika ingin menutupi dada, sisa hijab bisa dibuat menjuntai di dada saja. Namun, jika tidak ingin menutupi dada, ujung hijab bisa ditarik ke kanan atau kiri. "Untuk masing-masing kreasi bisa menggunakan maksimal dua kerudung," ujarnya. Namun, ketika hendak shalat Idul Fitri, cukup gunakan inner dan satu jilbab saja. Dan ketika selesai shalat barulah ditambahkan satu jilbab lagi. Untuk pemilihan warna, walaupun biasanya baju yang digunakan untuk shalat berwarna putih, jilbabnya bisa menggunakan warnawarna cerah. ''Bagian dalam kerudung bisa saja berwarna putih, tapi jilbabnya bisa gunakan warna seperti baby blue yang dipadupadankan dengan pink. Warna cokelat dengan gold, namun tetap dalam satu gradasi," ujarnya. Agar makin menarik, bisa juga diberi tambahan pita atau bandana brokat. "Kalau jilbabnya warna putih juga ya tidak kelihatan kreasi kerudungnya," ujarnya. (VS)

'Ku Bersujud', Leeya Berharap Berkah Ramadhan Penyanyi pop Leeya berharap mendapatkan berkah di bulan Ramadhan dengan merilis singel religi bertitel 'Ku Bersujud'. Penyanyi yang mengawali debut album bertajuk 'My Dream' pada tahun 2010 tersebut yakin Ramadhan menjadi momen tepat mengenalkan single ciptaannya sendiri. "Liriknya saya bikin sendiri, lagu itu wujud

kepasrahan saya sebagai hamba Tuhan," ungkap Leeya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/8). 'Ku Bersujud' ditulis secara lugas dan sederhana sebagai bentuk ekspresi seorang hamba yang memohon ampun kepada Sang Pencipta. "Bersujud adalah bentuk ekspresi penyerahan diri kepada Allah yang paling

mudah dan sederhana yang bisa dilakukan manusia ," kisahnya seraya tersenyum. Sesuai dengan keyakinan Leeya dalam lirik lagu tersebut, ia pun optimis single religi tersebut bisa diterima oleh masyarakat. "Lagu ini bercerita tentang keyakinan seorang hamba Allah, saya pun yakin lagu ini bisa mewarnai belantika musik Tanah Air," tuturnya. (VS)


Harian Vokal Sumsel

Rabu, 15 Agustus 2012

9

Liverpool Jual Agger untuk Datangkan Dawson PENYERANG Real Madrid, Cristiano Ronaldo masuk dalam nominasi finalis pemain terbaik Eropa

Ronaldo “Dikeroyok” Dua Pemain Barcelona MANACO (VOKAL SUMSEL)-UEFA secara resmi telah merilis tiga finalis peraih penghargaan pemain terbaik Eropa musim ini. Dua kandidat berasal dari Barcelona, Lionel Messi dan Andres Iniesta, sedangkan satu nama lagi merupakan penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Seperti dilansir situs resmi UEFA, sebanyak 32 peserta bersaing untuk menjadi pemain

terbaik Eropa. Ketiga finalis merupakan peraih suara terbanyak pilihan 53 wartawan

perwakilan asosiasi anggota UEFA. Babak puncak pemilihan rencananya akan digelar di Monaco bersamaan dengan undian Liga Champions, 30 Agustus nanti. Musim lalu, Messi tampil sebagai pemenang. Dia juga memenangkan penghargaan Ballon d’Or pada 2009 dan menjadi pemain rerbaik FIFA tiga tahun berturut-turut, mulai dari 2009, 2010, dan 2011. Pada pemilihan

pemain terbaik tahun ini, Messi yang telah mencetak 73 gol dari 60 pertandingan musim ini juga berada di urutan pertama. Awal tahun ini, Messi juga mendapatkan sepatu emas versi media Eropa mengalahkan Ronaldo. Pada pemilihan kali ini, Messi juga akan bertarung dengan rekan setimnya, Iniesta yang lolos ke final. Sementara itu, playmaker

Juventus, Andrea Pirlo harus puas berada di urutan keempat diikuti oleh pemain Barcelona, Xavi Hernandez, kiper Real Madrid, dan mantan striker Chelsea, Didier Drogba. Sedangkan di urutan kedelapan bercokol kiper Chelsea Petr Cech diikuti bintang Atletico Madrid, Radamel Falcao di posisi ke-9. Pemain Real Madrid lainnya, Mesut Ozil harus puas berada di urutan kesepuluh. (VS)

Pahlawan Meksiko Ingin Susul Chicharito ke MU football. Striker Santos Laguna ini menyebut Hernandez sangat sukses saat tampil di Premier League. “Ia sangat menginspirasi kami, terutama saat mencetak banyak gol.” “Kami harus berlatih keras seperti dia. Ia mencetak banyak gol penting bagi Manchester United. Hal itu membuat kami bahagia dan menjadi inspirasi kami,” lanjut Peralta, sebagaimana dikutip VIVAnews.com. Peralta menjadi pahlawan kemenangan Meksiko atas Brasil di final. Ia memborong gol kemenangan Tim Sombrero sekaligus mencetak sejarah meraih medali emas kali pertama di Olimpiade. Ia juga menjadi top scorer Meksiko di Olimpiade London dengan mengemas empat gol. Di tim nasional Meksiko senior, Peralta telah tampil dalam 10 laga dan mencetak 2 gol. (VS) Peralta (kanan) usai mebobol gawang Brasil

MEKSIKO (VOKAL SUMSEL)—Senior, tapi tampaknya Oribe Peralta mengidolai juniornya di tim nasional Meksiko, Javier ‘Chicharito’ Hernandez. Pahla-

wan Meksiko kala meraih medali emas Olimpiade 2012 ini ingin menjejaki langkah Chicharito. Peralta berharap bisa menyusul Chicharito bermain

foto : vivanews.com

di klub Inggris, Manchester United. Keinginan itu muncul seusai pemain 28 tahun ini mempersembahkan emas bagi Meksiko di London dengan mengalahkan Brasil 2-1

di final. “Tentu saja saya ingin bermain di Inggris. Itu akan jadi tantangan terbesar dan menyenangkan bagi saya,” ujar Peralta kepada Tribal-

Lawan Italia, Inggris Tanpa Theo Walcott

foto : vivanews.com

Winger Inggris Theo Walcott

LONDON (VOKAL SUMSEL)-Inggris kembali kehilangan salah seorang pemainnya jelang laga uji coba lawan Italia, Rabu (15/8). Setelah Alex

Oxlade-Chamberlain, Daniel Sturridge, dan Joe Hart, kini giliran winger Theo Walcott yang keluar dari skuad Three Lions.

Seperti dilansir situs SkySports, Walcott dipastikan absen karena mengalami cedera paha. Pelatih Inggris, Roy Hodgson terpaksa memarkir pemain Ar-

senal itu agar kondisinya tidak bertambah parah. Walcott akan dikembalikan ke klubnya. Pemain berusia 23 tahun itu akan menjalani perawatan intensif agar bisa memperkuat Arsenal saat menjamu Sunderland di Emirates, Sabtu mendatang. Ini akan menjadi laga perdana kedua tim di pentas Premier League 2012-13. Sebelumnya, Hodgson telah lebih dulu memastikan Oxlade-Chamberlain, Sturridge, dan Hart bakal absen dalam uji coba lawan Italia. Ketiganya juga tidak bisa tampil karena mengalami cedera, sebagaimana dikutip VIVAnews.com. Pada Piala Eropa 2012 lalu, Walcott juga harus berangkat dari bangku cadangan. Meski demikian, mantan pemain Southampton itu tampil memukau saat Inggris bertemu Swedia di babak penyisihan. Dalam laga ini, Walcott sukses mecetak gol bagi Three Lions. (VS)

LONDON (VOKAL SUMSEL)--Kepindahan Daniel Agger dari Liverpool semakin mendekati kenyataan. Sang pemain mengaku sudah punya firasat bakal dilepas The Reds. “Anda tidak pernah tahu pikiran klub, dan mereka mungkin menilai rencana menjual saya adalah opsi terbaik,” ucap pemain asal Denmark tersebut. Agger belakangan dikaitkan dengan Barcelona dan Manchester City. Tapi, klub yang Michael Dawson disebut terakhir paling dijagokan bisa mengaet pemain 27 tahun itu. Manajer City, Roberto Mancini sejak lama mengagumi Agger. Dan awal musim ini, dia ingin diboyong untuk menjadi pelapis buat duet bek Vincent Kompany dan Joleon Lescott. Brendan Rodgers selaku manajer Liverpool belum lama ini mengaku bersedia untuk melepas Agger. Syaratnya hanya satu, klub peminat harus mengajukan tawaran besar, nominalnya diyakini tidak kurang dari £27 juta atau setara Rp401 miliar. Menurut Tribalfooball, Selasa, 14 Agustus 2012, Rodgers sudah mempersiapkan skenario kepindahan buat Agger. Jika jadi dilepas, maka sebagai gantinya tim yang bermarkas di Anfield tersebut akan mendatangkan Michael Dawson dari Tottenham Hotspur, sebagaimana dikutip VIVANews.com. Dengan uang hasil penjualan Agger, maka sepertinya tidak sulit bagi Liverpool untuk membujuk Tottenham Hotspur supaya mau merelakan Dowson hengkang dari White Hart Lane. (VS)

Kompany Ingin Satu Tim dengan Van Persie MANCHESTER (VOKAL SUMSEL)--Kapten Manchester City, Vincent Kompany, melayangkan pujian kepada kapten Arsenal yang diisukan tengah diincar The Citizens musim panas ini, Robin van Persie. Kompany menilai Van Persie adalah sosok yang hebat dan semua pemain sangat ingin bermain satu tim dengan pemain timnas Belanda itu. “Sangat foto : vivanews.com mudah untuk Vincent Kompany mengatakan jika siapa pun ingin bermain bersama Robin van Persie. Dia pemain hebat. Dia telah membuktikannya musim lalu, sehingga akan semakin memperkuat tim mana pun yang akan dibela,” kata Kompany seperti dilansir Sky Sport, Selasa,(14/8). Masa depan Van Persie musim panas ini masih simpang siur. Spekulasi terus berkembang terhadap pemain 29 tahun itu, menyusul keengganannya meneken perpanjangan kontrak dengan Arsenal. Sedikitnya, ada tiga klub papan atas Eropa yang mengincar Van Persie. Selain Manchester City, Manchester United dan Juventus dikabarkan berminat menggunakan jasa Van Persie. Tetapi, Setan Merah menjadi kandidat utama untuk mengamankan tanda tangannya, sebagaimana dikutip VIVAnews.com. Kompany akan berusaha menjegal kelincahan Van Persie pada Rabu, 15 Agustus 2012. Kompany yang membela timnas Belgia akan menghadapi Van Persie yang bakal memimpin serangan der Oranger dalam sebuah laga persahabatan di Stadion Koning Boudewijn. (VS)


10

Olahraga

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

Mantan Pemain Persisam Perkuat Skuad Sriwijaya FC PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-- Sriwijaya FC mengklaim telah mendapatkan salah satu buruan mereka untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2012. Adalah mantan punggawa Persisam Samarinda yang saat ini berstatus bebas transfer dikabarkan telah merapat ke Bumi Sriwijaya. Setelah memastikan melepas enam pemainnya, Laskar Wong Kito langsung tancap gas mencari pengganti pada setiap posisi yang ditinggalkan, salah satunya yang paling vital yaitu posisi gelandang sayap. Ditinggal sosok pemain yang memiliki kecepatan serta akselerasi dan ditunjang skill diatas rata-rata pada diri Siswanto, Sriwijaya FC langsung bergegas mencari pengganti sepadan. Beberapa pemain masuk dalam bidikan. Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan jika saat ini pihaknya telah mencapai kata sepakat salah satu pemain yang berposisi di gelandang sayap. Namun siapa nama pemain yang dimaksud, Hendri belum dapat memberikan bocoran. “Yang jelas dia adalah mantan pemain Persisam saat klub tersebut meraih gelar juara Divisi Utama dan juga pernah meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) beberapa tahun silam. Dengan cirriciri tersebut, silahkan kalian

tebak siapa dia,” kata Hendri Zainuddin. Melihat ciri-ciri yang dipaparkan tersebut, besar kemungkinan dia adalah pemain yang merumput bersama Deltras Sidoarjo musim lalu, Muhammad Fakhruddin. Berdasarkan data yang dihimpun wartawan Harian Vokal Sumsel, M. Fakhruddin lah pemilik ciri-ciri tersebut. Sebelum merumput bersama The Lobster, Fakhruddin sebelumnya pernah berseragam Arema Indonesia pada musim 2009-2011. Menjadi andalan Singo Edan selama dua musim, pemain 30 tahun ini langsung mempersembahkan trofi juara ISL pada musim perdananya bersama klub kesayangan Aremania tersebut. Melihat lebih jauh lagi, sebelum melejit bersama Arema Indonesia, pemain yang

juga dapat beroperasi di posisi penyerang lubang ini merupakan salah satu kunci keberhasilan Persisam Samarinda menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008/2009, sekaligus mengantarkan Elang Borneo promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia, ISL. (DAM)

Hendri Zainudin

PSSI Janji Bela Pemain yang Dihukum Klub JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku heran dengan sikap sejumlah klub yang justru memberikan hukuman kepada para pemainnya yang memperkuat timnas Indonesia di ajang internasional, baik bersifat pertandingan ujicoba atau event resmi. "Saya mempertanyakan pemain yang memperkuat timnas justru diberi hukuman. Ini sungguh aneh,'' keluh Djohar Arifin di Jakarta dalam keterangan kepada wartawan Selasa kemarin (14/8). Lanjut Johar, pemain yang memperkuat tim nasional Indonesia seharusnya mendapat penghargaan. "Seorang pemain yang memperkuat tim merah putih, membela nama bangsa dan negara, harusnya

diberi penghargaan yang tinggi. Anehnya mereka malah dihukum," tegasnya. Untuk itu, PSSI berjanji akan memberikan perhatian khusus terhadap pemain yang mendapat sanksi dari klubnya akibat membela tim nasional Indonesia. "PSSI pasti akan membela mereka. Pemain yang membela merah putih adalah patriot bangsa," lanjut Djohar lagi. Usai memperkuat timnas Indonesia melawan Valencia CF dalam partai ujicoba 4 Agustus lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, memang ada beberpa pemain yang justru mendapat sanksi dari klubnya. Mereka antara lain pemain asal Sriwijaya FC, Firman Utina, M. Ridwan dan Ponaryo Astaman. Mereka mendapat sanksi

berupaya pemotongan gaji dan teguran administrasi. Selain itu striker Persija, Bambang Pamungkas pun mendapat ancaman yang sama. Akibatnya, para pemain senior yang juga dipanggil untuk persiapan menghadapi Piala AFF di Kuala Lumpur, November mendatang, memilih mundur dari pelatnas yang dipimpin oleh pelatih Nil Maizar. Dengan peristiwa ini, lanjut Djohar Arifin, masyarakat Indonesia makin mengerti siapa sebetulnya yang menjadi pengacau sepakbola Indonesia. "Bagaimana mungkin timnas kita bisa maju sekiranya pemain-pemain terbaik Indonesia justru takut memperkuat timnas. Biarlah masyarakat yang menilai sendiri," tukas Djohar. (DAR)

Buntut Kartu Merah di Supercoppa, Pandev Diskors Dua Laga

Pandev

ROMA (VOKAL SUMSEL)--Goran Pandev harus menanggung konsekuensi ulah tidak terpujinya dalam laga Piala Super Italia. Penyerang Napoli itu dilarang tampil di dua pertandingan Seri A musim ini. Pandev menerima kartu merah langsung saat Partenopei dikalahkan Juventus di Beijing, akhir pekan lalu. Sebabnya, dia diduga menghina hakim garis. Akibat ulahnya tersebut, pemain asal Makedonia itu dijatuhi skorsing dua laga oleh Komisi Disiplin. Dia pun akan absen saat klubnya bertemu Palermo dan Fiorentina di awal musim Seri A, sebagaimana dikutip detikcom. Skorsing dua laga juga dijatuhkan kepada pemain Napoli lainnya, Andrea Dossena. Meski tak bermain di laga itu, dia dianggap melontarkan kata-kata yang berbau intimidasi kepada ofisial pertandingan seusai peluit panjang berbunyi. Juan Camilo Zuniga dan pelatih Walter Mazzarri juga kena hukuman. Mereka, yang juga diusir wasit dalam laga di Beijing, dijatuhi skorsing satu laga.(VS)

Foke Tegaskan Kembali Tekad DKI Juara Umum PON JAKARATA (VOKAL SUMSEL)-Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegaskan kembali tekad kontingen Ibukota untuk meraih kembali gelar juara umum pada PON XVIII di Riau, September 2012. Hal itu disampaikan oleh Foke saat memberikan arahan pada buka puasa bersama dengan KONI DKI, atlet DKI, anak yatim, kaum dhuafa serta mantan atlet di Gedung Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin petang lalu (13/8). "Mari satukan tekad untuk meraih gelar juara umum," kata Fauzi Bowo dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 350 atlet DKI Jakarta, 30 anak yatim dan 81 kaum dhuafa Yayasan Al-Aqsa. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua KONI DKI Jakarta, Winny Erwindia beserta jajarannya. Foke mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu wujud perhatian dan kepedulian KONI DKI Jakarta terhadap kaum dhuafa dan anak yatim. "Meski sibuk dengan persiapan, baik latihan fisik dan mental

menjelang PON nanti, tidak menyurutkan semangat para atlet untuk berbagi dengan sesama. Guna meningkatkan silaturahmi," ungkap Winny. Pada kegiatan tersebut, KONI DKI Jakarta memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta mantan atlet yang telah mengharumkan nama DKI Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Fauzi Bowo kepada 11 mantan atlet DKI Jakarta berupaya uang masing-masing sebesar Rp 5 juta. Begitu pula kepada seluruh anggota kontingen DKI yang akan bertanding di Riau diberikan bantuan tunjang hari raya masing-masing sebesar Rp 4 juta. Sementara itu, kontingen DKI Jakarta telah dikukuhkan Juni lalu di silang Monas dan akan dilepas pada 1 September mendatang. Acara pelepasan atlet akan dilaksanakan di Balai Kota, diiringi dengan kirab dari Balai Kota menuju kantor DPRD DKI Jakarta. Dalam kesempatan sambutannya, Fauzi juga berpesan agar para atlet yang sudah bertanding bisa segera kembali ke Jakarta agar tidak terlambat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang dilaksanakan pada 20 September mendatang. PON XVIII dijadwalkan berlangsung 9 - 20 September 2012. (DAR)

Shobran Bantah Didekati Barito Putera PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Pemain bertahan Sriwijaya FC, Muhammad Shobran membantah jika saat ini dirinya sedang didekati klub promosi Indonesia Super League (ISL), Barito Putera. Menurut dia, kabar burung tersebut tidak benar dan hingga saat ini belum ada satupun klub yang menghubunginya baik dari klub peserta kompetisi ISL maupun kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang menyatakan ketertarikan. “Itu semua hanya isu, tidak benar. Sampai saat ini belum ada yang menghubungi saya, termasuk Barito Putera,” kata Shobran kepada Harian Vokal Sumsel pada kegiatan yang bertajuk ‘Sriwijaya FC Peduli’, Selasa (14/8) kemarin. Deputi Supardi di posisi fullback kanan ini menjelaskan jika saat ini dirinya tidak terlalu menghiraukan kabar tersebut dan saat ini hanya ingin memprioritaskan Laskar Wong Kito sebagai klubnya musim 2012/2013 dan tidak ingin berpindah klub. Menjadi salah satu pemain yang

dipertahankan Elang Andalas, julukan lain Sriwijaya FC, untuk mengarungi kompetisi musim depan, Shobran mengaku senang dan siap mempersembahkan kemampuan terbaiknya. “Selagi Sriwijaya FC masih membutuhkan jasa saya, saya akan tetap disini (Palembang). Prioritas saya saat ini tetap ingin merumput bersama Sriwijaya FC dan belum memikirkan untuk pindah pelabuhan,” jelasnya. “Saya juga merasa nyaman disini. Kendati status saya hanya seorang pelapis bek sayap, tetapi saya tetap merasa senang karena disini saya meraih apa yang sebelumnya belum saya raih, yaitu trofi juara,” sambungnya. Bersama Sriwijaya FC, pemain kelahiran 6 juli 1983 ini meraih pencapaian tertinggi dalam karirnya pada musim lalu saat berhasil mempersembahkan trofi juara ISL dan Perang Bintang. Sebelumnya, mantan pemain Persiba Balikpapan ini belum pernah meraih gelar bersama klub yang dibelanya. (DAM)

Lintas Olagraga

“Rossi Masih Haus Gelar Juara” BOLOGNA (VOKAL SUMSEL)--Pebalap MotoGP asal Italia Valentino Rossi, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Tim Ducati yang diperkuat sejak tahun 2011, Jumat (10/8). Musim balap 2013, rider berjuluk 'The Doctor' akan kembali ke Tim Yamaha yang pernah dibela pada tahun 2004 hingga 2010. Keputusan itu Valentino Rossi tentu saja mengundang reaksi beragam dari para pendukung Rossi. Namun, pilihan pebalap berusia 33 tahun itu menegaskan bahwa dirinya masih memiliki semangat juara, seperti diungkapkan oleh mantan Pemimpin Tim Yamaha Davide Brivio. "Rossi telah mengambil langkah yang sulit. Sebab, dibutuhkan nyali yang besar untuk menantang (Jorge) Lorenzo yang saat ini sedang dalam performa terbaik," ujar mantan bos tim pabrikan asal Jepang berlogo garpu tala, seperti dilansir Autosport. "Rossi telah mempertaruhkan segala yang dimiliki dan siap kehilangan. Dibutuhkan nyali yang besar untuk melakukan itu. Hal tersebut menunjukkan bahwa ia masih memiliki motivasi untuk meraih kemenangan," tegas pria Italia yang pernah berperan sebagai penasihat Rossi. Dalam kurun satu setengah musim bersama Ducati, rider yang dientik dengan nomor 46, belum pernah meraih podium utama. Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner up di GP Prancis, Minggu (20/5). "Hal itu bukan sebuah keputusan yang mudah. Ducati memiliki proyek juara. Namun, memang butuh waktu dan itu terlalu lama bagi Rossi yang telah berusia 33 tahun," ucap Brivio, sebagaimana dikutip INILAH.COM. Meski sudah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan Yamaha, Rossi masih berkewajiban untuk menyelesaikan musim balap 2012 bersama Ducati. Saat ini, pemegang gelar juara dunia lima kali itu, masih tertahan di urutan delapan klasemen MotoGP, dengan bekal 82 poin dari 10 seri balapan yang telah dilakoni.(VS)

“Alonso di Posisi Pertama Karena Hoki”

McLaren Siap Perpanjang Kontrak Hamilton

Lewis Hamilton

LONDON (VOKAL SUMSEL)--Tim balap Formula 1 McLaren Mercedes mengumumkan jika pembalap andalan mereka, Lewis Hamilton segera memperpanjang kontrak dengan tim yang bermarkas di Woking, Inggris tersebut. Kabar tersebut diamini oleh managing director McLaren Jonathon Neale. Ia mengatakan jika McLaren dan Hamilton sedang dalam tahap negoisasi.

“Untuk alasan tertentu, saya tidak bisa berspekulasi lebih lanjut mengenai hal ini. Tapi kami semua bekerja keras untuk menemukan kesepakatan bersama,” ujar Neale dilansir Sky Sports. Sebelumnya, Hamilton dikabarkan berniat hengkang bahkan berita tersebut sudah disebar melalui komentator F1 di TV Prancis, Jean-Louis Moncet. Moncet mengatakan jika Hamilton segera meninggalkan McLaren sebelum berakhirnya musim 2012. Namun sepertinya berita tersebut tidak benar. Neale bahkan dengan tegas mengatakan jika perpanjangan kontrak Hamilton adalah murni keinginan sang pembalap dan juga tim, sebagaimana dikutip VIVAnews.com. Hamilton saat ini berada di peringkat keempat klasemen pembalap dan 47 poin di belakang pembalap Ferrari Fernando Alonso yang berada di puncak klasemen. “Secara matematis, Lewis masih bisa menjadi juara dunia. Tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi juara seri mendapatkan 25 poi. Mobil kami sudah lebih cepat dari Ferrari jika dilihat dari balapan terakhir.” Di GP Hungaria bulan lalu, Hamilton akhirnya menjadi jawara setelah sukses mengalahkan duo Renault, Kimi Raikkonen dan Sebastian Grosjean. (VS)

Fernando Alonso LONDON (VOKAL SUMSEL)--Pembalap Ferrari Fernando Alonso saat ini memuncaki klasemen sementara F1. Namun, keberhasilan Alonso tersebut tak lepas dari faktor keberuntungan belaka. Alonso memenagi tiga balapan dari sebelas seri yang telah dijalani di musim ini. Alonso saat ini menempati peringkat pertama dengan 164 poin, unggul 40 poin dari Mark Webber (Red Bull) yang menempati posisi dua. Dari tiga kemenangan yang diraih Alonso, dua di antaranya dibantu dengan kondisi hujan. Kalau di GP Malaysia hujan turun dalam balapan, di GP Jerman hujan turun di sesi kualifikasi. Cuma di Valencia saja ia meraih kemenangan dalam kondisi kering baik dalam sesi kualifikasi dan balapan. Selebihnya, penampilan Alonso di dalam balapan kering terbilang belum bisa menyamai performanya di dalam balapan basah. Bos teknik Ferrari Pat Fry mengaku kalau kondisi hujan memang telah membantu Alonso. Sebaliknya, ‘Kuda Jingkrak’ belum bisa memaksimalkan mobil di kondisi kering. “Tentu saja jika ada balapan kering di Malaysia, ceritanya akan berbeda. Saya pikir kami tidak bisa sembunyi di balik fakta bahwa cuaca telah membantu kami,” kata Fry kepada Autosport. “Apa saya pikir kami adalah yang tercepat di dalam sesi kualifikasi yang berjalan kering? Saya pikir saat ini tidak, tapi dalam dua sesi basah (Silverstone dan Hockenheim, ketika Alonso meraih pole) kami lebih impresif,” ia menjelaskan (VS)


Politik - Hukum mekanisme rapat yang dihadiri pimpinan dan anggota Banggar. Namun, saat ditanya mengenai alasan mengerjakan revisi alokasi DPID oleh empat pimpinan Banggar DPR, Nando mengaku tidak tahu. "Saya hanya disuruh mengetik (revisi) oleh keempat pimpinan. Tapi tidak ada rapat membahas revisi alokasi DPID," terangnya, sebagaimana dikutip INILAH. COM. Dalam kesempatan itu, Nando juga mengungkapkan kode-kode alokasi DPID yang diketik stafnya Khaerudin. Di antaranya kode p1 merujuk Mechias, p2 merujuk Mirwan,

Rabu, 15 Agustus 2012

11

Satgas Intel Kejagung Tanggkap DPO Penipuan Rp 1,5 Miliar

Saksi Wa Ode: Tidak Ada Revisi Anggaran DPID JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Kepala Sub Bagian Rapat Banggar DPR, Nando mengungkapkan jika dalam penentuan revisi alokasi anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) oleh pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR, dilakukan tanpa melalui mekanisme rapat. Hal ini diungkapkan Nando ketika bersaksi untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/8) malam. "Tidak pernah Banggar rapat membahas revisi," ujarnya. Padahal, menurutnya, setiap keputusan yang diambil Banggar seharusnya melewati

Harian Vokal Sumsel

Wa Ode

p3 merujuk Olly dan p4 merujuk pada Tamsil. Ada juga kode K merujuk pada koordinator kelompok fraksi, PIM adalah pimpinan, sedangkan kode A merupakan anggota. Sementara kode 1-9 digunakan untuk menyebut sembilan fraksi, yakni 1. Partai Demokrat,2. Partai Golkar, 3. PDI-P, 4. PKS, 5. PAN, 6. PPP, 7. PKB, 8. Gerindra dan 9. Hanura. (VS)

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Satuan Tugas (Satgas) Intelijen Kejaksaan Agung, menangkap koruptor yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Aceh, Robby Meyer, di Jalan S Parman Nomor 17/223G Medan, Sumatera Utara. Robby Meyer merupakan terpidana kasus pemalsuan surat dan penipuan sebesar Rp1,5 miliar pada pembangunan 167 unit rumah bantuan Catholic Relief Services (CRS), di Desa Rukoh, Kecamatan Syiah

Kuala, Banda Aceh tahun 2006. Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Edwin Pamimpin Situmorang, di Jakarta, Selasa (14/8) kemarin, membenarkan adanya penangkapan oleh tim Satgas Intelijen Kejagung tersebut. Penangkapan oleh tim satgas terjadi pada pukul 08.30 WIB di Jalan S Parman Nomor 17/223G Medan. “Ya benar tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Roby Meyer telah berhasil ditangkap di Medan,” kata Kapuspenkum, Adi Togaris-

man. Kejagung akan mengembalikan Robby Meyer ke Kejati Aceh untuk dilakukan eksekusi. Robby Meyer menjadi terpidana melakui putusan kasasi MA No : 1339 K/PID/2009 tanggal 23 Desember 2009. Robby Meyer yang menjabat Direktur Utama PT Bintang Saudara ini dipidana melakukan pemalsuan dan penipuan uang senilai Rp 1,5 miliar pada proyek pembangunan 167 unit rumah bantuan Catholik Relief Services (CRS) di Gam-

pong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, tahun 2006 lalu. Robby divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh pada tahun 2009. Namun, jaksa penuntut selanjutnya mengajukan kasasi ke MA yang akhirnya memutuskan bahwa Robby bersalah dan divonis 2 tahun penjara. Robby Meyer telah menjadi buronan selama 3 tahun. Ia resmi ditetapkan masuk DPO oleh Kejati Aceh pada tanggal 27 juli 2011 lalu. (SAN)

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Dirjen Bea Cukai (DJBC) melakukan pemusnahan 40.608 botol minuman keras (Miras) ilegal yang tidak menggunakan cukai, dengan nilai potensi kerugian negara mencapai Rp529,2 juta. "Perkaranya menimbun, menyimpan, barang kena cukai yang diketahuinya atau

patut harus diduganya berasal dari tindak pidana berupa Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang tidak dilekati pita cukai di gudang PT ASA," ujar Dirjen Bea Cukai, Agung Kuswandono, Selasa (14/8) kemarin. Ia mengungkapkan, ada dua tersangka dalam tindak pidana tersebut, yaitu HMA

yang merupakan Direktur PT ASA dan YMD alias YMN yang merupakan karyawan PT ASA. Keduanya melanggar pasal 56 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007. "Vonisnya pidana kurungan 1 tahun, denda Rp1,5

miliar, serta barang bukti yang dirampas untuk dimusnahkan," ujarnya, sebagaimana dikutip INILAH.COM . Adapun nilai potensi kerugian negara akibat tidak disertainya cukai untuk temuan tersebut mencapai Rp529,2 juta. "Potensi kerugian negara Rp 529,2 juta," tuturnya.(VS)

Dirjen Bea Cukai Musnahkan Puluhan Ribu Miras Ilegal

Penghargaan Kepala Daerah Diperjualbelikan JAKARATA (VOKAL SUMSEL)--Sebuah organisasi non pemerintah Partnership for Democratic Local Governance in Southeast-Asia (Delgosea) memberikan penghargaan kepada kepala daerah di sejumlah negara Asia Tenggara. Di antaranya kepala daerah dari Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Philipina mendapat penghargaan dari organisasi yang berkantor di Mitra Praja Building 2nd Floor, Jl. Sunter Permai Raya No. 1, Jakarta, Indonesia 14350. Wali Kota Solo Joko Widodo menjadi salah satu penerima penghargaan sebagai wali kota terbaik dalam kategori Best City Award tingkat ASEAN (Asia tenggara), yang diselenggarakan oleh organisasi Delgosea. Namun, organisasi yang dipimpin pebisnis asing Peter Wood itu disebut-sebut melakukan transaksi jual-beli penghargaan kepada calon

penerima penghargaan. Saat INILAH.COM menghubungi melalui telepon ke organisasi di atas, Agus, petugas operator mengatakan, seluruh pengurusnya tengah rapat hingga waktu yang tak dapat ditentukan. "Saat ini seluruh pengurus sedang ada meeting, saya belum tahu sampai kapan selesainya," ujar Agus, Selasa (14/8). Sehari sebelumnya INILAH. COM juga menghubungi melalui melalui telepon ke kantor tersebut, namun operator yang sama mengatakan, pengurus organisasi yang menangani Delgosea sudah pulang dari kantor.

"Yang mengurus soal itu Mbak Yusnita tapi sudah pulang," katanya, Senin (13/8). Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai kalau organisasi asing non pemerintah melakukan praktik seperti itu tidak dibenarkan, dan melanggar undangundang tentang organisasi masyarakat. "Tidak dibenarkan cara-cara semacam itu oleh organisasi asing karena berpotensi melanggar UU No 8/1985 tentang Organisasi Masyarakat dan PP No 6/1986 maupun UU No 32/04 tentang Pemerintah Daerah. Hal itu cenderung merusak tatanan bernegara," ujar juru bicara Kemendagri Reydonnyzar Moenek kepada INILAH. COM, Selasa (14/8). Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Malik Haramain menilai, organisasi asing tersebut harus diselidiki kegiatannya

oleh Kemendagri, juga izin organisasinya di negara ini apakah sudah melalui prosedur yang tepat. "Saya kira pemerintah untuk segera meneliti tentang prosedur pemberian penghargaan itu, kemudian kalau benarbenar penghargaan itu harus dengan membayar, ini menunjukan penghargaan itu tidak memenuhi syarat untuk diakui, meragukan untuk diakui," kata Malik. Dia menambahkan, organisasi asing yang dipimpin pebisnis Peter Wood itu seharusnya memberikan penghargaan berdasarkan parameter yang jelas. "Menurut saya prinsipnya semua orang baik domestik maupun luar negeri boleh saja memberikan penghargaan, tapi diberikan dengan paramater yang jelas, dan untuk mendapat pengahragaan itu tidak harus kemudian membayar uang," kata Malik.(VS)

Punya Aqidah Islam, FPI Dukung Fauzi Bowo-Nara

KPU Mulai Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu 2014 JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi membuka pendaftaran Pemantau Pemilu 2014 sesuai di amanatkan dalam UU No.8 Tahun 2012 tentang pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD. Namun persyaratan untuk menjadi pemantau, yakni bersifat independen, mempunyai sumber dana yang jelas dan terdaftar serta memperoleh akreditasi dari KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota sesuai dengan cakupan wilayah pemantauannya. "Pasal 152 ayat 6 yang berbunyi, pemantauan pemungutan suara dilaksanakan oleh pemantauan pemungutan suara dilaksanakan oleh pemantau pemilu yang telah diakreditasi oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota. Kami berpandangan pemilu yang demokratis, yang berintegrasi, ada sumbangan dari pemantau, ada kegiatan dari pemantauan itu sendiri. Kita membuka, mengajak partisipasi pemantau sejak awal," kata Ketua KPU Husni Kamil Malik di Ja-

karta, Selasa (13/8) kemarin. Husni mengatakan, KPU juga mengeluarkan peraturan KPU nomor 10 tahun 2012 tentang pemantau dan tata cara. Pemantauan pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014. "Dalam peraturan tersebut, dimuat perysaratan, tata cara pendaftaran, wilayah kerja, tanda pengenal, hak dan kewajiban, larangan, sanksi, kode etik dan ketentuan lainnya," jelas Husni. Ketua KPU menambahkan, pemantau pemilu juga bisa dari perseorangan dalam negeri yang tidak berkedudukan sebagai pengurus atau anggota partai politik dan perseorangan dari luar negeri. "Pemantau pemilu yang bisa mendaftar dan diakreditasi oleh KPU meliputi LSM, badan hukum, lembaga pemantau dari luar negeri, lembaga pemilihan luar negeri dan perwakilan negara sahabat," katanya. Untuk pemantau luar negeri, lanjut Husni, harus mempunyai kompetensi dan pengalaman dalam bidang pemantauan pemilu di neg-

ara lain. "Dibuktikan dengan surat pernyataan dari organisasi pemantau yang bersangkutan atau dari pemerintah negara lain tempat yang bersangkutan pernah melakukan pemantauan. Selain itu tentu haru memperoleh visa dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku," katanya. Sedangkan Anggota KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, yang membedakan antara pemantau dengan Bawaslu adalah perseorangan bisa menjadi pemantau, sementara pada pemilu sebelumnya harus berbadan hukum yang boleh menjadi pemantau. "Kalau dulu organisasi berbadan hukum atau tidak, sekarang perseorangan boleh. Pendaftaran dapat diperoleh di KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten Kota, Kedutaan Besar atau Konsulat RI dan website www.kpu.go.id. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 2 April 2012 atau 7 hari sebelum pemungutan suara pada 9 April 2012," kata Hadar. (SAN)

Anis Matta: Cagubri PKS Diputuskan DPW PKS Riau FOTO : INILAH.COM.

Pasangan Foke-Nara Didukung FPI.

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Front Pembela Islam (FPI) mulai memberikan pernyataan sikap terkait Pemilukada putaran kedua dengan mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Pernyataan sikap disampaikan secara langsung oleh Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim Umar Alatas atau yang

biasa dikenal dengan Habib Selon di kediamannya, Jalan Sawo Kecik Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. “Pasangan Fauzi Bowo-Nara adalah muslim dan wajib didukung. FPI melangkah untuk membela umat Islam,” ujarnya, Selasa (14/8) sebagaimana dikutip INILAH.COM. Menurutnya pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi merupakan

pasangan Cagub dan Cawagub yang memiliki aqidah Islam. Karena itu dirinya bersama jajaran FPI lainnya menyerukan kepada umat Muslim agar ikut andil berjuang memenangkan pasangan tersebut. Meski secara terang-terangan mendukung pasangan dengan nomor urut 1, namun FPI menegaskan tidak akan memusuhi pihak yang tidak didukung

dalam hal ini pasangan JokowiAhok. Pasalnya, FPI merupakan organisasi Masyarakat (ormas) yang netral dan terarah. “Kami bukan partai politik, kami ormas Islam yang mengharamkan umat Islam Indonesia untuk memilih, mengangkat dan menjadikan orang non muslim sebagai pemimpin sesuai ajaran Al Quran,” tandasnya.(VS)

DPP Demokrat Restui Mambang Maju Pilgubri JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-DPP Partai Demokrat merestui HR Mambang Mit maju sebagai calon Gubernur Riau pada Pemilukada Gubri 2013 mendatang. Keputusan dukungan itu akan dituangkan daam surat keputusan pada September 2012 mendatang, setelah disampaikan ke Majelis Tinggi Demokrat yang diketuai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Mambang Mit orangnya lebih loyal dibandingkan dengan yang lain, kalau Achmad CYAN YELLOW MAGENTA KEY

juga loyal tapi kalah loyal sama Mambang Mit. Dan keputusan partai sudah bulat dukung Mambang Mit maju Pilkada Riau, SK-nya akan dikeluarkan September bulan depan," kata Ketua DPP Partai Demokrat yang enggan disebutkan jatidirinya di Jakarta kemarin. Mambang, kata Ketua DPP itu, dikenal sebagai sosok yang bersahaja, rendah hati dan memiliki kepribadian yang baik. "Makanya siapapun yang datang kepadanya ingin menjadi kepala daerah pasti akan didukung, itulah kelebihan

kepribadiannya," katanya. Menurutnya, untuk memimpin Riau kedepan diperlukan figur seperti Mambang Mit, yang terbebas dari praktkpraktik korup. "Riau kedepan diperlukan orang seperti Mambang Mit yang mimpin, saya yakin Riau akan maju bila dipimpin Mambang Mit. Saya sering ke Riau, kita tahu kerjakerja yang dilakukan Mambang Mit, orangnya loyal dan baik. Kemarin saat ada buka puasa di rumah ketua umum, Mambang Mit datang dan disampaikan dukungan partai kepada yang

bersangkutan untuk maju di Pilkada gubernur Riau 2013," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR ini. DPP Demokrat berharap Achmad berkonsentrasi menuntaskan tugasnya sebagai Bupati Rokan Hulu (Rohul) dan memajukan partai di wilayahnya. "Lebih baik Achmad konsentrasi di Rohul dulu, menyelesaikan tugasnya di pemerintahan maupun partai karena DPP sudah merestui Mambang Mit yang akan maju di Pilkada gubernur Riau karena lebih loyal," katanya. (SAN)

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Riau untuk menentukan calon gubernur Riau (Cagubri). Demikian ditegaskan Sekjen DPP PKS Anis Matta menjawab pertanyaan Harian Vokal di sela-sela saat berbuka puasa bersama dengan wartawan di lingkungan DPR, di gedung DPR, tadi malam. Dijelaskan Anis, sampai saat ini DPP PKS belum menerima nama Cagubri yang diusulkan DPW PKS Riau. "Sampai sekarang belum ada. DPP masih menunggu nama yang diusulkan DPW," terang Anis yang juga Wakil Ketua MPR itu. Dikatakan Anis, DPP tidak mau mengintervensi DPW dalam menentukan calon gubernur tersebut. "Kita menyerahkan sepenuhnya kepada DPW dalam mengusulkan calon gubernur," kata Anis. Setelah DPW Anis Matta mengusulkan

nama calon yang akan diusung dalam Pilkada Riau tersebut, jelas Anis, baru diputuskan DPP. "Kalau cuma satu nama yang diusulkan maka pasti yang diusulkan itu disetujui DPP," jelasnya. Namun kalau DPW mengusulkan lebih dari satu nama maka DPP akan membahasnya dan kemudian memutuskan satu nama untuk ditetapkan menjadi cagubri. DPP kata Anis, juga tidak mempersoalkan apakah calon yang diusulkan DPW itu merupakan kader PKS sendiri atau

orang luar partai. "Kita serahkan sepenuhnya kepada DPW," kata Anis Matta. (SAF)


12

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

Lintas Daerah

Para pekerja PTPN 7 menerima bingkisan Lebaran dari perusahaan.

PTPN VII Cinta Manis Berikan Bingkisan Kepada Buruh INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) — Perusahaan Perkebunan Nusantara PTPN VII Cinta Manis memberikan bingkisan kepada para buruh harian dan mingguan mulai dari buruh pengamanan, penanaman, tebang buang dan tebang giling sebanyak 3.500 orang. Ini merupakan salah satu rayon yang sudah melaksanakan pemberian bingkisan terhadap pekerja, karena dari 3500 pekerja yang tersebar di 6 rayon salah satunya yang sedang memberikan bingkisan adalah rayon 4 dan terdiri dari 800 pekerja. Selain itu pemberian bingkisan akan dilanjutkan buka bersama dengan para tokoh masyarakat, kepala desa dan camat yang ada di sekitar perusahaan terutama para perangkat desa dan kecamatan Kubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, kemarin. Plt Manager PTPN Cintamanis Asep Jayadi didampingi Humas, Abdul Hamid mengatakan pembagian bingkisan ini hanya sebagai kepedulian perusahaan agar keberadaanya perusahaan dirasakan oleh masyarakat sekitar. “Memang nilai bingkisan tidak seberapa namun hal itu merupakan wujud kepedulian perusahaan yang ada di sekitar wilayah mereka,” ujarnya. Sementara Kepala Bagian Tanaman, Sufri Gunawan menambahkan, pemberian bingkisan ini juga merupakan balasan atas kinerja yang memang benar benar bekerja yaitu bagian penanaman, tebas tebang dan tebang buang dari sebanyak 42 desa yang ada di sekitar perusahaan. “Hal ini sudah kita laksanakan setiap tahun dengan harapan hubungan baik antar pihak perusahaan dan para pekerja,” jelasnya. Lebih jauh ia mengatakan pembagian bingkisan dilaksanakan selama dua hari untuk hari ini (selasa-red) di rayon IV dan V, sedangkan besok pembagian bingkisan di rayon I II III dan VI, sementara pembagian bingkisannya dilangsungkan di rayon masing-masing. (SND)

HUT Pramuka Diperingati Sederhana INDERALAYA, ( VOKAL SUMSEL) - Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-51 tahun 2012, di Kabupaten Ogan Ilir (OI) serta peringatan seratus tahun gerakan Pramuka Nasional diperingati sederhana. Acara peringatan HUT Pramuka di Kabupaten OI dilaksanakan di lapangan Polsek Indralaya kemarin. Selaku majelis pembimbing cabang Pramuka sekaligus inspektur upacara Bupati OI Ir H Mawardi Yahya membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Pramuka Indonesia DR Azrul Azwar, MPA yang antara lain bertema meningkatkan kemandirian pramuka untuk keberhasilan membentuk karakter kawula muda, sesuai UU No 12 tentang pembentukan Pramuka Diharapkan para kwartir harus diadakan pendataan aset tersendiri dan dapat dikembangkan sebagai badan usaha yang pada akhirnya dapat bermanfaat untuk kepentingan pada pramuka itu sendiri. Peringatan HUT Pramuka di OI dihadiri dan diikuti ribuan perwakilan pelajar SD, SLTP dan SLTA yang ada di Kabupaten OI, unsur Muspida OI, kepala dinas kepala badan dan kepala bagian di Pemkab OI. Sementara yang bertindak selaku pemimpin upacara M Agung Pandu Pradana siswa MTsN Sakatiga Indralaya. Prestasi yang diraih perwakilan Pramuka Kabupaten OI, yang mengikuti lomba tingkat penggalan IV yang diikuti 15 kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan pada bulan Mei 2012 yang lalu, Kabupaten OI berhasil meraih juara ke tiga, sementara pada lomba Raimuna daerah se Sumsel Perwakilan, Kabupaten OI berhasil menjadi juara pertama. Dari keberhasilan pada lomba Raimuna tersebut pramuka kabupaten OI mewakili Sumatera Selatan akan mengikuti Raimuna Nasional di Bumi Cendrawasi Papua yang akan berlangsung 8 hingga 15 Oktober 2012 nanti, diikuti 25 orang perwakilan dari Pramuka Kabuipaten OI. (SDN)

H-4 Mulai Terlihat Ramai di Jalintim INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) — Menjelang H-4 Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriah, arus mudik sejumlah kendaraan yang melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kabupaten Ogan Ilir (OI) semakin terlihat. Kendatipun masih lenggang, namun sejumlah kendaraan bernomor polisi luar Sumatera Selatan (Sumsel) mulai mendominasi Jalintim OI. Menurut Pantauan di lapangan, di sepanjang Jalintim OI belum terasa keramaian sejumlah kendaraan yang hilir mudik melalui Jalintim ini. Hanya saja sebagian besar kendaraan fuso atau sarat muatan kecuali sembako dan Pertamina semakin berkurang. Paling ada belasan kendaraan berbagai jenis baik sedan, jeep, maupun minibus yang melintasi Jalintim OI ini. Begitu pula dengan arus mudik menggunakan bus penumpang Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP), baru sebagian saja yang melintasi jalur tersebut. Adapun kendaraan berplat luar yang melalui Jalintim OI ini di antaranya B, BM, BE, T, A, E, D, F, H. “Biasanya Jalintim OI ini mulai ramai pada pagi dan sore hari, banyak kendaraan plat luar melintasi jalur ini. Keramaian itu pun terjadi pada daerah tertentu saja, seperti di Pasar Indralaya, simpang Sakatiga, Timbangan dan lainnya,” ujar Jun, salah satu tukang ojek di Indralaya ini. Sementara pada pagi kemarin terjadi kemacetan hingga 5 kilometer di depan Kantor Polsek Indralaya Km 35 hingga Desa Tanjung Sejaro Km 40. Pemicu kemacetan seperti biasa akibat dari semrawutnya lalu lalang kendaraan di Pasar Indralaya serta adanya petugas masjid yang meminta sumbangan di tengah jalan. Untuk mengurai kemacetan itu, Kapolres OI, AKBP Deni Dharmapala langsung turun ke lokasi kemacetan mengatur arus lalu lintas di Pasar Indralaya. “Potensi kemacetan bersumber di sini (Pasar Indralaya red). Selain jalan sempit dan juga minimnya kesadaran pengendara mematuhi peraturan lalu lintas serta hilir mudik pejalan kaki mengakibatkan kemacetan panjang. Ya, kami minta pengendara untuk bersabar dan tidak saling mendahului. Petugas kami siagakan di sini mengatur arus lalu lintas hingga H+7 Idul Fitri 1433 Hijriah,” jelasnya. (OSO)

Batang Hari S embilan CV Andika Prima Menangkan Sengketa Lahan Setelah melewati proses pengadilan yang panjang, sengketa lahan seluas 27,4 ha di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), kembali dimenangkan penggugat Direktur CV Andika Prima Jumaher alias Siwil di Pengadilan Tinggi Negeri Palembang. Pemenangan ini merupakan kali kedua sebelumnya di Pengadilan Negeri Kayu agung. Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Negeri Palembang, tertanggal 14 Agustus 2012 yang hasilnya menguatkan keputusan Pengadilan Negeri Kayuagung tertanggal 22 Agustus 2011, No 02/Bdt. /2011, tentang gugatan tanah di Desa Tanjung Pering. Dengan menangnya gugatan tersebut, akhirnya Kades Tanjung pering Agus Salim dan rekannya Robi, tidak berhak menguasai dan mempergunakan lahan tersebut merupakan aset CV Andika Prima yang berkantor di km 32, Kelurahan Timbangan Inderalaya OI, yang menjual tanah kaplingan dengan kepemilikan yang sah. ‘’Ini kan sudah kali kedua kami memenangkan kasus ini,

alhamdulillah karena memang ini hak klien kami Jumahar. Ditolaknya gugatan tergugat karena salah objek. Dia mengklaim memiliki tanah di Desa Tanjung Pering seluas 27,4 ha. Padahal, tanah tersebut merupakan aset penggugat CV Andika Prima,” kata kuasa hukum CV Andika Prima Dadi Haswinardi, Selasa (14/8). Yang jelas, karena kasus ini kliennya dirugikan secara materil dan immaterial senilai Rp2 miliar. Untuk itulah pihaknya kedepan akan menuntut kembali atas kerugian tersebut sebanyak Rp500 juta. Disebutkan Dadi, lahan tersebut telah dibelinya Rp10 ribu/meter tahun 2008, kemudian perusahaan tersebut menjual secara kaplingan dengan ukuran per kapling 10 x 15meter dengan harga Rp6juta. Dikatakannya, setelah usaha tersebut berjalan Kades Tanjung Pering Agus Salim dan Robi mengklaim lahan tersebut miliknya dengan menggali serta menjual tanah (Galian C, red), sehingga berakibat ekosistem tanah menjadi rusak serta mengajak warga sekitar demonstrasi. Lantaran kejadian tersebut,

FOTO SUTIOSO/VOKAL SUMSEL

Kuasa Hukum CV Andika Prima Dadi Haswinardi dan Direktur CV Andika Prima Jumaher.

membuat nama baik CV Andika Prima tercemar, dan masyarakatpun beranggapan lahan yang di jual kepada konsumen bermasalah. Sehingga, perusahaan tersebut merasa dirugikan dan menggugat Agus Salim cs. Dalam gugatan tersebut perusahaan berhasil memenangkan perkara. Sementara itu Direktur CV Andika Prima Jumaher alias Siwil merasa lega atas keputusan Pengadilan Negeri Kayuagung.

Menurutnya kejadian tersebut ada hikmahnya. Iapun selama 6bulan mengikuti persidangan akhirnya berhasil memenangkan perkara. “Di lahan seluas 27,4 ha, kita jadikan lahan kaplingan ukuran 10 x 15meter harga jual Rp8jutaan/kapling. Jadi jumlahhnya ada 1.000 kapling,” kata Jumahar. Saat ini, lanjut dia, yang laku baru 150 kapling. Untungnya, kali kedua perkara yang sama

dimenangkan perusahaannya, karena memang itu dia yang membelinya. “Ini bukti kalau perusahaan kami bertanggungjawab penuh kepada konsumen. Yang jelas, kami menjual tanah ini secara legal dan sesuai aturan yang berlaku. Jadi para pembeli tanah baik kontan atau kredit, janganlah takut membeli lahan di sini, soalnya status kepemilikan dan hukumnya,” jelasnya. (SUTIYOSO)

Pasar Induk Baturaja Jadi Tempat Maksiat BATURAJA, (VOKAL SUMSEL) -- Pasar Induk Baturaja di Desa Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat, yang hingga kini belum berfungsi, ternyata berubah fungsi jadi tempat maksiat. Bahkan di bulan suci Ramadhan ini, sebagian los pasar dan petak-petak kios yang dibuat di sisi kiri dan kanan jalan keluar pasar tersebut, dijadikan kafe dan warung remang-remang. Tak hanya menyediakan minuman keras, kafe-kafe yang juga dilengkapi dengan alunan musik ini, disinyalir menjadi salah satu tempat beredarnya narkoba dan tempat mangkal para kupu-kupu malam. Sejak malam Minggu (11/8) di bulan Ramadhan, ada mobil patroli milik Polres OKU beserta anggotanya yang berada di sana sambil pesta minum bir dan para Pol-PP, hanya bersalaweran di tempat itu tanpa ada melakukan tindakan. “Tiap malam disini ramai Pak, ada yang sekadar mabuk minum-minuman keras (miras), ada yang ngedek (ngidek, red) dan sampai ada yang tran-

saksi kupu-kupu malam. Dan tidak ada yang melarang, lihat saja polisi dan Pol-PP ikut minum miras,” ujar Indri (nama disamarkan), warga Sepancar. Salah seorang pengunjung kafe, yang mengaku bernama Lina (25) mengaku, sebelum ke tempat ini, dirinya biasa mangkal di lokalisasi Sepancar, Kecamatan Baturaja Timur. Namun setelah lokalisasi tersebut dibakar massa, dirinya diajak teman untuk mencari lakilaki hidung belang ke kafe pasar induk ini. “Sebelumnya saya bekerja di salah satu kafe di lokalisasi Sepansar. Namun karena lokalisasi tersebut dibakar massa, akhirnya saya pindah ke sini. Untuk pulang ke kampung ha-laman, saya tidak mempunyai ongkos,” tutur wanita yang mengaku berasal dari Lampung ini. Direktur PD Pasar Drs Zam-

zam saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan kafe-kafe tersebut. Namun Zam-zam mengaku kalau dirinya sudah meminta kepada Satpol-PP OK-U untuk menertibkan tempat tersebut. “Kami sudah meminta pihak Satpol-PP untuk melakukan penertiban tetapi sampai sekarang tempat tersebut masih juga beroperasi,” ujar Zamzam. Sementara Kasi Trantib Satpol-PP OKU Bayu mengaku, sudah menerima laporan dari PD Pasar. Namun pihaknya belum bisa melakukan penertiban karena harus melaporkan hal tersebut kepada atasannya terlebih dahulu. “Kita belum tahu kapan akan melakukan penertiban karena kita masih harus melaporkan hal ini kepada Bupati ataupun Sekda,” ujar Bayu. Bayu menyesalkan tidak adanya tindakan awal dari PD Pasar untuk mencegah disalahgunakannya fungsi aset milik Pemkab OKU tersebut. “Selaku pengelolah, seharusnya PD Pasar bisa melakukan antisipasi dari awal berop-

erasinya kafe-kafe tersebut. Mereka kan pengelolah tempat itu jadi pasti lebih tahu dengan adanya pengalihan fungsi aset Pemkab OKU tersebut,” sesal Bayu. Terpisah Kabag Ops Polres OKU saat dimintai komentarnya mengenai adanya mobil patroli milik polres OKU yang

mangkal di sana sambil minum mengaku, akan mengecek terlebih dahulu siapa anggotanya yang bertugas pada saat itu. “Kita belum bisa berkomentar karena kita harus melakukan kros cek terlebih dahulu terhadap anggota kita yang bertugas pada malam itu,” tegas Kabag Ops. (LIM)

Bagian belakang Pasar Induk Batu Kuning Baturaja ini dijadikan tempat maksiat.

FOTO LIM/VOKAL SUMSEL

“One Day One Ayat” Agar Generasi Muda Tidak Buta Alquran KAYUAGUNG, (VOKAL SUMSEL) — Agar generasi muda atau penerus tidak buta Al Quran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menjalankan program “One Day One Ayat” di setiap sekolah dasar di kabupaten tersebut. Artinya, setiap hari para pelajar yang muslim diwajibkan menghafalkan minimal satu ayat Alquran. “Ke depan kita akan menjalankan program One Day One Ayat yang digagas Ibu Hj Tartilah Ishak. Diharapkan anakanak yang beragama Islam dapat menghafalkan ayat-ayat Al

Quran. Saat mereka dewasa Al Quran benar-benar menjadi pegangan hidup mereka,” kata Asisten II Setda Kabupaten OKI Edwar Candra, saat menghadiri lomba musik rebana dan busana muslim se-Kecamatan Lempuing, OKI, yang diselenggarakan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) OKI. Program ini sendiri merupakan gagasan dari Ketua LASQI Tartilah Ishak, yang membuka perlombaan tersebut. “Di era globalisasi ini beragam pemikiran berkembang de-

ngan pesat. Dan hanya Alquran yang dapat menjadi pegangan umat muslim. Sehingga mereka tetap hidup secara mo-dern, global, tapi tetap memiliki moral yang baik,” ujarnya. Hal senada dikatakan Tartilah Ishak. Menurutnya, dalam menguatkan umat muslim, yang pertama harus dilakukan yakni setiap muslim tidak buta Alquran. Setelah itu, baru dikenalkan dengan tradisi atau budaya yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. “Alquran itu kitab utama umat muslim. Di dalamnya ter-

kandung semua pengetahuan dan bimbingan, termasuk hukum, sehingga umat Muslim selamat di dunia maupun di akhirat. Sangatlah kurang baik, jika umat Muslim tidak mengenal Al Quran. Setelah mengenal Alquran, saya percaya umat muslim akan berlomba mencari pengetahuan baru dan meluas,” katanya lagi. Umat muslim itu memiliki karakter yang diinginkan Allah, yakni bermoral, cerdas, dan pekerja keras. Manusia seperti ini akan menjadi sejahtera, karena terus bersyukur. (RDN)

Hj Tartilah Ishak Mekki pencetus satu hari satu ayat di Kabupaten OKI.

8 Kecamatan Bakal Digelar Pasar Murah KAYUAGUNG, (VOKAL SUMSEL) — Sudah menjadi tradisi setiap tahun saat menjelang puasa, pasti ada kenaikan harga sejumlah komoditi sembako. Kondisi ini tentu membuat masyarakat merasa terbebani saat ingin memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk menstabilkan harga tersebut Dinas perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) bakal me-

nggelar pasar murah sembako di 8 kecamatan. Delapan kecamatan yang akan digelar pasar murah sembako adalah Kecamatan Kayu Agung, Pedamaran, Tulung selapan, Cengal, Sungai Menang, Sirah Pulau Padang, Air Sugihan dan Kecamatan Lempuing jaya. “Setiap menejelang puasa pasti ada kenaikan harga sejumlah sembako, untuk men-

stabilkan kenaikan harga tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya kita gelar pasar murah khusus sembako, ada 8 Kecamatan yang kita gelar pasar murah,” ujar Teguh, Pengawasan perdagangan Diperindagkop Kabupaten OKI. Pasar murah tersebut digelar secara bergantian, mulai hari Selasa (14/8) dan akan berakhir pada hari Kamis mendatang. “Sudah kita bahas, kita gelar

secara bergantian, di setiap kecamatan pasar murah akan diawasi oleh pihak Kecamatan dan disperindagkop,” terangnya. Setiap warga bisa membeli sembako 2 Kg setiap jenis sembako yang kita jual, harganya yang pasti lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. “Setiap jenis sembako disubsidi, beberapa jenis sembako yang kita jual saat operasi pasar

nanti seperti beras, gula, tebung, telur, susu mentega dan lain-lain,” ungkapnya. Kepala dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (disperindagkop) OKI, Mahmud Iswan, menambahkan Operasi pasar ini dilakukan bekerjasama dengan pihak kecamatan yang digelar selabai lokasi pasar murah sembako. “Pada hari selasa (hari ini) kita gelar di tulung selapan, ke-

mudian ditutup di Kayuagung pada hari Kamis,” tambahnya. Diharapkan dengan adanya Operasi Pasar ini dapat menstabilkan kenaikan harga sembako saat puasa, sehinggadapat meringankan beban masya-rakat. “Tujuan kita tidak lain untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako, di saat terjadi kenaikan harga,” katanya. Sementara itu Asisten II set-

da OKI, Edwar Candra, mengatakan Pemkab OKI selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat. “Ketika masyarakat mulai kesulitan memenuhi kebutuhan, ketika menjelang lebaran, maka kita sebagai pemarintah berkewajiban membantu untuk meringankan beban maHENDRI/VOKAL SUMSEL syarakatFOTO tersebut, salah satunya kita gelar pasar murah ini,” jelasnya. (RDN)


Batang Hari S embilan Mobil Dinas Pemko Prabumulih Disulap Plat Pribadi Entah apa maksud oknum pejabat pemerintah Kota Prabumulih mengubah plat resmi kenderaan pemerintah, yang seyogyanya berwarna merah, menjadi plat hitam layaknya kenderaan pribadi. Di Kota Prabumulih bisa jadi fenomena mobil ber-pelat berseri “CZ”, yakni kendaraan pejabat Pemko Prabumulih, disulap menjadi plat hitam sudah menjadi rahasia umum. Saking menjamurnya keberadaan mobil-mobil tersebut belakangan ini, aktivis LSM Prabumulih meminta Walikota Prabumulih untuk menertibkan dan memberikan tindakan kepada pejabat yang menyalahgunakannya. Mengubah pelat merah ke pelat hitam itu, sudah pelanggaran. Ditakutkan kenderaan dinas bisa saja disalahgunakan. Jika pejabat tidak bangga mengendarai mobil milik negara, silakan saja dikembalikan kepada pemerintah tanpa harus mengubah pelat merah ke pelat hitam. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, diharapkan kepada walikota untuk secepatnya mengambil kebijakan dan melakukan tindakan terhadap oknum pejabat yang terkait, jelas Hanafi aktivis LSM RIC Sumsel. Pantauan Harian Vokal

Akan Ditindak

Sumsel, juga menemukan beberapa mobil yang diduga milik pemerintah berpelat seri ”CZ”, banyak berseliweran di Kota Prabumulih. Seperti tampak pada gambar di bawah, kendati masih tergolong mobil baru, oknum pejabat yang mengendarainya, tampaknya tidak segan-segan untuk mengubah pelat merah mobil tersebut ke pelat hitam. Salah satu mobil Kijang kapsul berwarna biru BG 2003 CZ ,yang seharusnya berpelat

Awalnya kendaraan dinas berplat merah dan diubah menjadi plat hitam

merah tersebut, diduga bermuatan spanduk melintas di seputaran kelurahan Suka Jadi Kota Prabumulih. Informasi yang dapat dihimpun koran ini menyebutkan jika mobil Kijang dengan warna biru bernomor Polisi BG 2003 CZ yang diubah ke Pelat hitam ini adalah mobil milik PKK Pemerintah Kota Prabumulih. "Aneh bin ajaib memang, na mun itulah kenyataanya dila pa ngan. Fenomena ini

tampaknya sedang trend di kalangan pejabat pemerintah Prabumulih yakni merubah plat merah kendaraan dinas (kendaraan yang disediakan rakyat untuk dipakai pejabat untuk melayani rakyat) menjadi plat hitam layaknya kendaraan pribadi yang dibeli dari dana pribadi" ujar Mahmudin (53), warga Prabumulih saat dibincangi kemarin. Dikatakan, pemandangan aneh bin ajaib ini dapat dengan

Walikota Prabumulih Drs Rahman Djalili yang dikonfirmasi seputar fenomena penggantian plat mobil Dinas ke Plat Pribadi menyayangkan perilaku para oknum pejabat tersebut. Seusai membagikan honor Ketua RT dan RW se-Kota Prabumulih di kediaman Dinas Wa likota, Rahman berjanji akan melakukan tindakan terhadap pejabat yang menyalahgunakan mobil dinas. "Itu tidak dibenarkan, nanti kita akan melakukan sidak. Jika ada ditemukan mobil dinas yang diubah menjadi pelat hitam akan diberikan tindakan atau sanksi kepada pejabat bersangkutan. Iya dalam waktu dekat ini akan disidak," tegasnya. (JUN M)

Pemerasan Bermodus Sidak Makanan Marak LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Satu lagi tindakan kejahatan pemerasan berkedok aktivitas Inspeksi Mendadak (Sidak) mulai marak di Kabupaten Lahat. Mengatasnamakan sebuah lembaga yang menangani keluhan konsumen, sejumlah oknum masyarakat nekat mendatangi mini market atau toko serba ada, untuk memeriksa makanan dan minuman yang berada di rak rak pajangan. Ironisnya, jika ternyata diketahui telah kedaluwarsa, sang empunya toko justru dimintai sejumlah uang dengan dasar telah melanggar undang undang dan membahayakan konsumen. “Modusnya seperti itu. Bahkan, mereka benar benar meyakinkan. Hanya saja, hanya bertiga atau berempat,” ujar Yan, salah satu pegawai Indomaret di Kelurahan Talang Jawa Selatan. Kekhawatiran Yan sempat memuncak saat, tim gabungan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dinkes, Disperindag serta Satpol PP, kemarin. Mulanya Yan, tidak percaya jika itu merupakan sidak yang digelar pemkab Lahat. Setelah diberi pengarahan dan surat tugas, barulah para pegawai Indomaret tersebut percaya. Ketua YLKI Kabupaten Lahat, Sanderson membenarkan jika adanya aksi pemerasan berkedok sidak yang dilakukan se-

gelintir oknum. Bahkan, tak tanggung tanggung oknum tersebut mencatut nama YLKI untuk menakut nakuti produsen dan penjual. “Sat hal, jika YLKI melakukan sidak, itu selalu bersama tim dan tidak pernah melaksanakan sendiri sendiri. Jadi jika memang produsen ada yang keberatan, silahkan tolak sidak itu,” tegas Sanderson disela sela sidak makanan dan minuman kedaluwarsa, kemarin. Mengenai hasil sidak, setidaknya ada beberapa titik, titik yang dijadikan lokasi diantaranya, Chandra Mart, SM, Indomaret serta minimarket yang ada di Kota Lahat. “Hasilnya ada beberapa toko swalayan yang masih menyajikan produk yang kadaluarsa maupun kemasannya telah rusak, sehingga ini kita berikan teguran agar ditarik dan digantikan dengan baru,” tegasnya. Ia berharap, para pedagang

Rabu, 15 Agustus 2012

13

Lintas Daerah Daerah Lintas

mudah dijumpai di kota Prabumulih. Namun apapun itu, upaya untuk mengelabui rakyat, toh mobil ini mudah terlacak karena huruf belakang nomor tersebut adalah huruf “CZ”. ”Masyarakat kita sudah pintar kok. Silahkan sajalah dirubah, namun masyarakat jangan disalahkan bila sewaktu-waktu melakukan tindakan karena menemukan mobil milik Negera tersebut tidak pada tempatnya,” tegas Mahmudin.

Salah satu kendaraan dinas yang diubah plat nomornya dari plat merah menjadi plat hitam

Harian Vokal Sumsel

Tak Benar Jadwal Pilkada Molor PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) -Dapat dipastikan jadwal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Pagaralam, tidak akan mengalami perubahan. “Semua persiapan telah selesai, termasuk Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (Dp4),” kata Sekretaris KPU Kota Pagaralam Drs Marjohan, Selasa (14/8). Drs Marjohan Menurutnya, tidak Sekretaris KPU Kota Pagaralam ada penundaan ataupun perubahan terhadap pelaksanaan Pilkada, karena semua persiapan sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Semuanya sudah kita siapkan termasuk Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Pemerintah Kota Pagaralam yang sudah diolah menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), guna mengantisipasi adanya mata pilih ganda," ungkapnya. Langkah selanjutnya usai pengelolaan DPS, kata dia, dijadikan Data Pemilih Tetap (DPT). Semua tahapan sudah siap dilaksanakan, baik sarana dan prasarana pendukung, seperti komputer, laptop dan printer termasuk ruangan tambahan. Diharapkan kepada semua komponen yang ada hubungan dengan KPU untuk tidak memberikan komentar yang dapat memperkeruh suasana. Jika tidak mengetahui dengan jelas duduk persoalannya, sebaiknya bertanya terlebih dahulu agar permasalahan tersebut tidak terkesan rancu. "Tidak benar jika ada anggapan bahwa Pilkada Kota Pagaralam molor," jelasnya lagi. Sedangkan menurut Ketua Pokja Pemutakhiran Mata Pilih, Yenli Elmanoferi SE MM, memang kalau pengolahan data dari pemerintah tidak selesai bisa mempengaruhi jadwal pemililihan karena menyangkut DPT. "Kita berharap semua sarana pendukung dan perangkat yang dibutuhkan dalam Pilkada ini akan dapat terpenuhi tepat waktu," ungkap dia. Jadwal Pemilukada saat ini sudah semakin dekat, jangan sampai tahapan pengolahan DP4 menjadi DPS terkendala sarana dan prasarana pendukung. "Jika proses penyusunan DPS terlambat, maka jadwal Pemilukada yang telah disusun akan berubah. Sehingga kondisi ini dapat mempengaruhi pada tahapan lainnya," ungkap dia lagi. (TON)

BK Wujud Citra dan Kewibawaan Lembaga

untuk lebih jeli dalam mengawasi makanan dan minuman yang telah kedaluwarsa tersebut. Namun, lanjutnya pemilik toko banyak yang tidak terlalu peduli, padahal ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, dimana, terdapat kandungan racun di dalamnya. Ia menyampaikan, bila perlu kepada pihak terkait agar lebih tegas memberikan teguran maupun sanksi, sehingga pelaku usaha benar-benar memperhatikan produk yang mereka jual dan tentunya tidak merugikan konsumen. “Kami meminta kepada instansi terkait agar lebih keras untuk memberikan sanksi kepada toko swalayan maupun

tradisional yang nakal, dengan menjual produk mamin yang kadaluarsa maupun kemasan rusak,” harap dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat, Drs H Muzakir SH Mkes memperingatkan seluruh pemilik toko dan swalayan yang ada di Lahat untuk mem per ha tikan dagangan ataupun produk makanan dan minuman (mamin) sebelum dijual kepada masyarakat.

Ia menilai, menjelang hari raya Idul Fitri ini, menjadi sasaran empuk bagi oknum tertentu untuk menjual produk makanan dan minuman yang kedaluwarsa serta kemasan yang rusak. “Jika itu terjadi, sudah dipastikan, masyarakat yang merasakan akibatnya. Kesehatan masyarakat bisa terancam karena aktivitas tersebut,” tegasnya.(DIN)

PAGARALAM (VOKAL SUMSEL)—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam, menggelar Sidang Paripurna Istimewa Pemilihan Ketua Badan Kehormatan (BK) periode kedua, dihadiri Walikota Pagaralam, H Djazuli Kuris dan unsur Muspida Kota Pagaralam kemarin. Pemilihan Ketua BK langsung dipimpin Ketua DPRD, Ruslan Abdul Gani dengan dihadiri sebanyak 24 anggota dewan, namun ada satu anggota dewan tidak hadir. Adapun calon Ketua BK yang diajukan sebanyak empat anggota dewan yaitu, Alpian SH dari Fraksi gunung, Sauri Effendi dari Fraksi Gare, H Herdiansyah Bana dari Fraksi Golkar, Hendri Yunardi dari Fraksi PAN. Setiap anggota DPRD diwajibkan memilih dengan cara menuliskan nama di kertas pemilihan yang sudah disiapkan pihak panitia. Satu persatu dari 24 orang anggota dewan yang hadir dipanggil masuk ke bilik suara dengan diawali Pimpinan Rapat, Ruslan Abdul Gani. Setelah melalui berbagai tahapan yang ada, hasil penghitunga suara pemilihan anggota BK, akhirnya muncula tiga nama yaitu, Herdiansyah Bana, Sauri Effendi dan Hendri Yunardi. Lengkapla sudah prangkat kelembagaan ini sebagai syarat dalam mengoptimalkan kinerja DPRD Kota Pagaralam, serta menjaga citra dan kewibaan lembaga. (TON)

Bupati Kukuhkan 36 Anggota Paskibra

Pemkot Pagaralam Gelar OPM PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) -- Jajaran Pemerintah Kota Pagaralam melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pusat perbelanjaan, guna melihat kondisi berbagai kebutunan pokok di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Inpres dan Seghepat Seghendi menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H, Selasa (19/8). Kepala Dinas Perindagkop UKM dan PP Kota Pagaralam, Drs H Anuar Rasyid mengatakan, menjelang lebaran perlu dilakukan pemantaun berbagai harga kebutuhan pokok ma sya rakat termasuk k e m u n g k i n a n t e r j a d i k elangkaan dan melambungnya harga. Mengantisipasi lonjakan har ga, kata dia, pihaknya menggelar pasar murah di lima kecamatan yang sudah dimulai di Pasar Nendagung. "Pemkot Pagaralam sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya kenaikan harga berbagai kebutuhan masyarakat," terangnya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan dengan melakukan operasi pasar murah, setidaknya ada sekitar 35 persen warga Kota Pagaralam sudah menikmati harga kebutuhan murah yang didapat melalui operasi pasar murah (OPM). "Buktinya setelah dilakukan OPM belum terlihat dari pantauan sekarang harga kebutuhan seperti gula, minyak sayur, telor, tepung dan beras mengalami lonjalan," terang dia lagi. Lanjut Anuar, sekarang kebutuhan pokok masyarakat justru mengalami penurunan seperti minyak sayur turun Rp 500 hingga Rp1.000 per kilogram (kg). "Kenaikan harga lebih dipengaruhi oleh banyaknya permintaan yang melakukan aksi borong sehingga barang langka. Akan tetapi sekarang kita sudah menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah di OPM, ungkapnya. Sebelumnya, pada pelaksanaan OPM kemarian ada se-

kitar 30 ton minyak sayur dan gula yang disediakan untuk kebutuhan masyarakat kurang mampu, belum lagi tepung gandum, beras dan telor. “Pelaksanaan OPM sangatlah membantu masyarakat, sehingga dapat membantu dan meringankan masyarakat yang lebih membutuhkan,” kata Anuar. Walikota Pagaralam, Drs H Djazuli Kuris MM mengatakan, menjelang lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, pemerintah lebih mengoptimalkan pengawasan pasar guna mengetahui pergerakan harga diberbagai kebutuhan pokok masyarakat. "Kita akan melakukan penanggulangan jika harga kebutuhan pokok melambung cukup tinggi, karena hal ini dapat membuat masyarakat resah. Pemkot Pagaralam telah melakukan antisipasi lonjakan harga melalui operasi pasar murah yang sedang dilaksanakan dilima kecamatan,” ujarnya singkat. (TON)

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Lahat, kemarin (14/8), secara langsung dikukuhkan Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE. Acara tersebut dipusatkan di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat. Selain itu, ke-36 anggota Paskibra ini diberikan lencana secara simbolis. “Selalu jagalah persatuan, kerukunan, dan kekompakan didalam anggota yang ada,” ungkap Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE kemarin. Para anggota paskibra yang telah terpilih dan mengikuti proses seleksi, pelatihan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Ditambahkan orang nomor satu dari Partai Golkar ini, dia mengimbau agar para generasi muda terutama para anggota paskibra terus berjuang untuk

mengharumkan nama bangsa dan negara, untuk mengibarkan Merah Putih di tempat tertinggi. “Teruslah belajar sebagai generasi yang menguasai ilmu dan teknologi, mengembangkan diri dan tidak meninggalkan ibadah agar tetap menjadi perilaku yang religious serta memiliki budi pekerti luhur,” jelasnya, kemarin. Ia mengungkapkan bahwa pengukuhan bukanlah akhir tetapi, tugas baru dimulai. untuk mencapai hasil yang baik terutama dalam menjalankan tugas sebagai anggota paskibra nanti, maka yang dilakukan selain latihan, tidak lupa juga untuk terus tetap berdoa dan kerjasama anggota. Sementara itu Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lahat Drs Deswan Irsyad MPdi, menuturkan sebelum

dikukuhkan, anggota Paskibraka yang dilantik sebelumnya dilakukan pembinaan oleh Dispora dan TNI. Dengan harapan agar anggota yang terpilih dapat menjadi contoh dan memberikan yang terbaik bagi bagi bangsa dan negara khususnya kabupaten Lahat. Selain itu, semua anggota juga harus dapat menjadi motivasi dan contoh bagi para pelajar lainnya sehingga kesibukan yang ada di luar sekolah banyak diisi hal-hal yang positif. Dirinya menjamin, jika selalu mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh pelajar baik disekolah maupun diluar sekolah. “Sebelumnya instansi terkait kita instruksikan melakukan seleksi terhadap pelajar untuk menjaring anggota Paskibraka, terutama bagi yang terpilih saat ini,” tukas Irsad, kemarin.(DIN)


14

Rabu, 15 Agustus 2012

Harian Vokal Sumsel

Takabur Penyakit Hati PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Sifat sombong dan angkuh atau takabur memiliki pengertian sama dengan sifat mazmumah (sifat tercela dan keji). Dan, sifat-sifat itu menjadi kebencian dan kemurkaan Allah dan menghalang manusia untuk mendapat balasan surga. Demikian isi ceramah Ustad H Ahmad Taufik Hasnuri di Mesjid Agung Palembang. Ia berkata, sifat sombong atau takabur dikenali melalui dua kategori yakni takabur zahir dan takabur batin. “Firman Allah yang bermaksud ‘Sesungguhnya mereka yang sombong untuk taat sebagai hambaKu, mereka akan masuk neraka jahanam sebagai makhluk yang hina’ surat Al-Mukmin ayat 60,” papar Ahmad. Disampaikannya, takabur zahir ini bisa dilihat melalui percakapan dan tindakan. Gayanya angkuh, mulutnya tajam, mudah menghina orang yang dianggap lebih rendah ilmu pengetahuan daripadanya.

Bahkan, Imam Al-Ghazali pernah berkata ‘Orang yang takabur marah apabila ditegur sedangkan kalau menegur orang lain caranya keras dan kasar’. Menurut Ahmad, takabur batin adalah membesarkan diri dalam hati dan ini maksiat hati yang dicela. Contohnya, iblis menganggap dirinya lebih baik dan mulia daripada Nabi Adam. Dengan angkuhnya ia enggan tunduk kepada Nabi Adam sehingga menyebabkan Allah melaknat iblis dan seluruh keturunannya. Takabur juga boleh dibahagi kepada tiga, iaitu takbur terhadap Allah, takabur terhadap rasul-Nya dan takabur sesama manusia. Takabur kepada Allah bermaksud tidak mempedulikan perintah Allah, tidak menghiraukan ancaman-Nya dan memandang rendah segala syariat dan peraturan-Nya. “Takabur pada Rasulullah SAW ialah enggan mengikut petunjuk dan sunnahnya. Orang Quraisy

FOTO : ALAM/ VOKAL SUMSEL

Ustad H Ahmad Taufik Hasnuri

pada zaman Rasulullah enggan mengikutnya kerana baginda anak yatim piatu. Orang Yahudi pula enggan berbuat demikian kerana

baginda bukan daripada keturunan Bani Israel. Orang Yahudi berasa diri mereka lebih tinggi daripada orang lain, iaitu takbur sesama ma-

nusia. Mereka sering memandang rendah terhadap orang lain kerana menganggap diri mereka berilmu, kaya dan berpangkat sedangkan manusia dijadikan sama di sisi Allah,” terang Ahmad. Ucap Ahmad, sifat takabur adalah penyakit hati yang bahaya. Orang yang berpenyakit tidak boleh menjadi pendakwah kerana tindak tanduknya akan menampakkan akhlaknya yang buruk. Lebih bahaya lagi jika dia mewakili jemaah kerana nama jemaah akan turut mendapat tempiasnya. Imam Ghazali memberi beberapa panduan untuk mengelakkan sikap takabur yang ada dalam diri manusia antara lain, pertama adalah apabila berjumpa kanakkanak, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita kerana kanakkanak belum dibebani dosa. Kedua yaitu apabila berhadapan dengan orang tua pula, anggaplah mereka juga lebih mulia kerana mereka lebih lama beribadah daripada kita.

Sedang ketiga apabila berjumpa orang alim, anggaplah dia lebih mulia kerana banyaknya ilmu di dadanya. Keempat apabila melihat orang jahil anggaplah mereka lebih mulia kerana berbuat dosa kerana kejahilan sedangkan kita dosa dalam keadaan mengetahuinya. Kelima apabila berjumpa orang jahat, jangan anggap kita mulia. Tetapi, katakan, mungkin orang jahat itu akan bertaubat pada masa tuanya, sedangkan kita belum tahu bagaimana akhirnya kehidupan kita. Dan terakhir apabila bertemu orang kafir katakan, belum tentu dia akan kafir selamalamanya. “Dan akhirnya Ya Allah hiasilah kami dengan sifat mazmumah dan jauhkan kami dari sifat mazmumah, ya Allah tetapkanlah hati kami dan janganlah Engkau pesongkan hati kami setelah Engkau memberi hidayah kepada kami,” ungkap Ahmad. (LAM)

Janji Sarimuda untuk Palembang Darussalam

KUE LEBARAN – Samsul Bahri si pedagang kue lebaran memperlihatkan contoh kuenya ke pelanggannya, Selasa (14/8).

FOTO : FREZKY/ VOKAL SUMSEL

Kue Lebaran Laris Manis

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Sebentar lagi lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah akan tiba. Sejurus dengan itu banyak pedagang kue lebaran di pasar tradisional Palembang yang panen rupiah. Angka konsumen bahkan naik sebanyak 50 persen. Bila Anda datang ke Pasar 16 Ilir Palembang jangan heran sejak beberapa hari ini ramai pedagang musiman yang menawarkan aneka ragam kue baik basah maupun kering. Sebagian ada yang tersaji dalam kemasan plastik transparan dan sisanya masih utuh tersimpan dalam toples. “Ya, boleh diibaratkan sekaranglah berkah ramadhan kami rasakan. Soalnya, pembeli mulai banyak yang datang. Po-

koknya kue-kue saya ini laris manis,” tutur Samsul Bahri (37), seorang pedagang kue kering di Pasar 16 Ilir Palembang, Selasa (14/8) kemarin. Tak dinyana ramainya pembeli kue untuk lebaran membuat Samsul agak kualahan melayani pelanggannya. Soalnya, kata Samsul, pengunjung yang datang ke tokonya naik sebanyak 50 persen dibanding saat awal ramadhan. “Sekarang lumayan tambah

sibuk,” cetus Samsul singkat. Ucap Samsul, biasanya permintaan khususnya kue kering bertambah hingga hari H lebaran nanti. Oleh sebab itu, Samsul pun berusaha memasok kue dengan menyiapkan modal uang sebanyak Rp30 juta “Insya Alllah kalau modal ditambah, laba pun bisa bertambah. He..he..he,” Samsul bercanda. Jika saat ini Samsul mampu meraup omzet berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta per harinya, namun ia yakin puncak kue miliknya laku keras persisnya saat menjelang hari lebaran. Soal harga, Samsul membeberkan, kue stik balado dijual

seharga Rp30.000 per kilogram (kg), stik rasa udang seharga Rp30.000/kg, astor seharga Rp40.000/kg, kacang seharga Rp25.000/kg, permen Yupi seharga Rp35.000/kg, kue keju seharga Rp40.000/kg, kue bangkit seharga Rp40.000/kg, manisan salak dan mangga seharga Rp35.000 per kg. “Umumnya kue kering ini untuk persiapan lebaran nanti,” ujarnya. Huri, seorang pelanggan Samsul berkata, ia sudah lama berlangganan dengan Samsul. Alasannya, kata Huri. “Harganya murah dan rasanya pun juga enak di lidah keluarga saya,” demikian alasan Huri. (REZ)

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Organisasi Institut Demokrasi Pembangunan Pemerintah Daerah (Indeppendam) Sumatera Selatan terus berupaya mendorong kembali terbangunnya Kota Palembang Darussalam sebagai ciri khas sebuah kota yang damai tenteram dan maju. “Itu adalah harapan semua pihak. Tapi, kenyataannya hanya sedikit orang yang maun berkorban demi kembalinya kejayaan Palembang Darussalam ini,” kata H Bakri Direktur Indeppendam Sumsel. Untuk mewujudkan kembalinya kejayaan Palembang Darussalam ini, Ir Sarimuda saat mengikuti seminar Palembang Darussalam di Kantor Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia Sumatera Selatan menyampaikan, diperlukan banyak perbaikan yang mestinya dilakukan untuk mencapai Kota Palembang Darussalam. Alasannya, apa yang tersaji di kota ini terkini belum sepenuhnya melihatkan sebuah Kota Darussalam. “Ciri Kota Palembang Darussalam itu terlihat dari layanan pemerintah yang prima. Tidak dipersulit, namun tetap melihat aturan. Cirri berikutnya

Ir. Sarimuda

adanya masyarakat yang humanis saling menghargai. Dan, perekonomian yang berpihak pada masyarakat,” ungkap Sarimuda yang juga bakal calon walikota Palembang periode 2013-2018 ini. Ucap Sarimuda, ia optimistis kedepannya mampu mengembalikan kejayaan Palembang Darussalam. Asalkan perlu adanya perbaikan mulai dari program nyata dan beberapa prioritas terobosan yang lebih baik untuk kota ini. “Poin yang penting dalam terobosan ini adalah layanan publik yang standar, menciptakan masyarakat yang humanis, sumber daya alam

yang menguat, pembangunan transportasi yang berkualitas, pengembangan pasar tradisonal, membuka lapangan hijau, dan tata kelola pemakaman yang baik,” terang Sarimuda. Dari kacamata Sarimuda, saat ini pusat perbelanjaan mekar di Kota Palembang yang semuanya dikuasi ekonomi makro seperti minimarket. Tragisnya, minimarket ini telah merambah hampir ke setiap sudut kota. Padahal, semestinya pasar tradisonal yang dikuasai ekonomi mikro, namun nyatanya pasar tradisonal kian jauh dari perhatian. “Saya berjanji apabila kelak terpilih menjadi walikota Palembang, saya akan kedepankan kinerja dengan langsung berhadapan dengan masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang Darussalam. Tentunya yang akan saya hilangkan protokeler seperti kebiasaan dikawal-kawal,” janji Sarimuda. Pada seminar Palembang Darussalam ini juga dihadiri DR Faridah Pengamat Sejarah dan Uzirman Sekretaris Kesbangpol-linmas Sumsel, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. (DON)

Jelang lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, kereta api menjadi alternatif bagi warga untuk mudik ke kampung halamannya. FOTO : RADEN /VOKAL SUMSEL

Kempelang ‘Buah Tangan’ Saat Lebaran

FOTO : ALAM/ VOKAL SUMSEL

Melli (46), pedagang kempelang bisa tersenyum sebab permintaan kempelang melonjak sampai 100 persen.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Kerupuk kempelang beragam rasa yang diproduksi oleh penduduk di kota ini kian diburu. Kerupuk nan khas ini pun sering dijadikan ‘buah’ tangan oleh warga yang ingin mudik. Kini, pedagangnya bisa meraup laba dua tiga kali lipat. Sejak sepekan terakhir, beragam jenis ‘buah tangan’ seperti kempelang, kerupuk, dan pempek menjadi buruan warga yang hendak mudik jelang lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah. Walhasil, hal ini memberi dampak positif bagi

pedagangnya. “Rata-rata yang datang membeli kempelang ini adalah para pemudik yang akan pulang ke daerah masing-masing,” sebut Melli (46), pedagang kempelang di pasar tradisional Palembang. Angka omzet yang diterima Melli pun mengalami kenaikan hingga 100 persen. Bila sebelumnya omzet yang diraih Melli hanya ratusan ribu rupuah, namun sekarang melonjak hingga Rp2 juta setiap harianya. Kata Melli, bukan rahasia

lagi setiap memasuki lebaran Idul Fitri banyak pedagang yang kebanjiran pelanggan. Tak heran untuk memenuhi permintaan, stok kempelang pun diperbanyak. “Saya jauh-jauh hari sudah memersipkan kempelang ini dalam jumlah banyak. Ya, takutnya pas ada pelanggan yang datang ternyata kempelang habis,” kata Melli. Kendati Melli yakin permintaan kempelang ini akan mengalir hingga lebaran nanti, namun ia tetap berupaya memproduksi kempelang tersebut.

“Apalagi, bahan baku kempelang ini kan mudah dibeli. Sulitnya kalau hari hujan. Ikannya jarang ada di pasar untuk tambahan bahan kempelang. Saat ini kempelang yang saya hasilkan ada rasa ikan tenggiri dan ikan gabus,” beber Melli. Ungkap Melli, harga kerupuk dan kempelang yang ia tawarkan bervariasi antara Rp20.000 sampai Rp30.000 per kilogramnya. Sementara itu, Dewi (32), penggemar kempelang berasa ikan mengakui bahwa kempelang ini menjadi

pengganan untuk mendorong selera bersantap terutama saat makan sahur. Karena itu, Dewi pun rutin mereka beli kempelang. “Ya, kempelang ini sudah jadi menu wajib bagi keluarga saya,” ucap Dewi. Melli dan beberapa pedagang kempelang lainnya di pasar tradisional memang telah merasakan manisnya berjualan kempelang. Semoga produk ‘buah tangan’ milik Melli ini bisa dinikmati bukan saja di kota pempek ini melainkan di penjuru nusantara. (LAM)


Kabar Rantau

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

15

Tim Mabes Polri Turun ke Perbatasan Riau-Sumut UJAN BUATAN: Gubernur Riau M. Rusli Zainal memeriksa kesiapan pesawat BNPB yang digunakan merancang hujan buatan, Senin (13/8) lalu. Langkah ini untuk mengatasi kemarau panjang pemicu kebakaran hutan dan lahan.

foto: riauterkini.com

Kabag Humas Inhu ‘Jual’ Wartawan untuk Kumpulkan THR RENGAT (VOKAL SUMSEL)-Dalam pertemuan antara bagian hubungan masyarakat (Humas) sekretariat daerah (Setda) Indragiri Hulu (Inhu) dengan kalangan wartawan yang bertugas di Inhu, Kabag Humas Inhu Jawalter mengakui melakukan pungutan disetiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengatasnamakan wartawan dengan nilai sebesar 6 Juta rupiah per-SKPD. Selasa (14/8). Pertemuan yang digelar diruang kerja Kabag Humas tersebut, dihadiri kalangan wartawan dari tiga organisasi yang ada di Inhu. Dalam kesempatan itu Kabag Humas Inhu Jawalter mengatakan, pungutan yang

dilakukan disetiap SKPD mengatasnamakan THR wartawan dilakukan oleh Humas Setda Inhu dengan sepengetahuan pimpinan. Pungutan tersebut memang mengatasnamakan wartawan,

namun dari Rp 6 juta perdinas hanya satu juta perdinasnya yang untuk THR wartawan. Demikian juga di setiap bagian, dari 5,5 juta yang dipungut hanya 500 ribu yang diperuntukan bagi wartawan. Sedangkan yang 5 juta rupiah perdinas dan bagian dipergunakan untuk membeli minuman yang akan dibagikan disetiap kecamatanya. “ Dari 27 dinas dan 9 bagian yang ada di Pemkab Inhu, dana yang dipungut perdinas dan bagian sebesar 5 juta rupiah dipergunakan untuk membeli minuman yang akan dibagikan kepada masyarakat di setiap

Ditangkap Polisi, 4 Truk Tangki Muat BBM Subsidi Ilegal

kecamatan, yang akan dimulai pada tanggal 16/8/12 dikecamatan Kuala Cinaku,” ujarnya, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Sedangkan dana yang terkumpul untuk wartawan sebesar 30,5 juta yang berasal dari pungutan disetiap dinas dan bagian tersebut akan dibagikan kepada wartawan yang ada di Inhu dengan besaran 500 ribu per-orangnya. Ungkapnya. Namun Jawalter enggan mengatakan siapa yang mengelola dan membagikan minuman yang dananya telah dipungut oleh Humas Inhu. “Humas Inhu

hanya memungut dananya saja, untuk teknis penyerahan minumanya kami tidak mengetahui,” tandasnya. Sementara itu dalam kesempatan tersebut, kordinator AJI Inhu Teguh Suharto dihadapan Kabag Humas Inhu dan kalangan wartawan dengan tegas menyatakan agar setiap anggota AJI Inhu tidak mengambil THR dari Humas Inhu. “Dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya minta anggota AJI Inhu tidak mengambil THR dari Humas Inhu. Biar saya pribadi yang menanggulangi THR anggota AJI Inhu,” tegasnya.(VS)

Bank Riau Kepri sudah selesai dilaksanakan. Hasilnya sudah diserahkan kepada Bank Riau Kepri. Silahkan kalau mau konfirmasi langsung saja ke Bank Riau Kepri,” terangnya, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Sebagaimana diketahui, periode kepemimpinan Direktur Utama Bank Riau Kepri, Erzon sudah habis. Untuk itu pemegang saham akan melakukan penyegaran dengan melakukan pergantian jajaran direksi. Apalagi ada direksi sudah mendekati masa pensiun sementara lainnya masa jabatannya juga sudah mulai habis.(VS)

Polemik Ganti Rugi Dermaga Tanjung Kuras, Terus Berlanjut foto: riauterkini.com

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Pekanbaru, berhasil mengamankan, empat truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga ilegal. Keempat truk tangki yang diamankan pada Selasa (14/8) dinihari sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Arifin Ahmad itu, tidak ditemukan dokumen lengkap kemana tujuan dibawanya BBM tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, BBM jenis solar ini rencananya akan dijual

ke perusahaan perusahaan yang berada di luar Kota Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar Satria SH SIK, Selasa (14/8) siang, membenarkan kalau pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap empat unit truk tangki tersebut. ‘’Awalnya kita lakukan pengintaian, karena sering melintas di Jalan Arifin Ahmad pada dinihari, setelah ditindak lanjuti, kita mendapat infor-

masi, bahwa ada menyuplaian BBM subsidi kepihak perusahaan diluar Pekanbaru. Dan selanjutnya dilakukan penyergapan,” terangnya, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Dalam penyergapan tersebut, kita juga amankan 4 orang supir truk, yakni Jon, Zul, Ad, dan An. Dari keterangan empat supir ini diketahui bahwa minyak tersebut akan dibawa ke Kandis dan Sekijang. ‘’Minyak yang diperoleh dari berbagai SPBU di Pekanbaru. Akan dijual ke sejumlah perusahaan di luar Pekanbaru,’’ jelas Kasat.(VS)

SIAK (VOKAL SUMSEL)-- Sudahlah pembangunan ganti rugi dermana Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit, kabupaten Siak tidak selesai, saat ini untuk mempertanggungjawabkannya, mantan pejabat saling tuding, setelah mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Said Mustafa mengatakan seluruh penanganan ganti rugi tersebut ditangani mantan Kabid- nya yakni Nasaruddin. Nasaruddin mantan Kabid laut Dishub Siak yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Pradja (Kakan Satpol PP) Siak mengatakan bahwa dirinya hanya diperintah atasan dan tugasnya untuk menyelesaikan kasus robohnya dermaga tanjung kuras yang ditabrak ponton milik PT. Alfa Samudra. Dan saat itu dikerjakan Sugiran mantan anggota DPRD Siak. “Saya hanya diperintah pimpinan, kalau pimpinan (Said Mus-

tafa, red) menyuruh saya, dan saya kerjakan. Tugas saya saya hanya menengahkan bagai mana dermaga itu bisa dibangun kembali, dan saat itu pihak PT. Alfa Samudra siap mengganti rugi dan untuk yang mengerjakannya diserahkan ke kontraktor yakni Sugiran,” terang Nasaaruddin, sebagaimana dikutip riauterkini. com. Sementara mengenai tidak selesainya pembangunan dermaga tersebut, Nasaruddin mengatakan bahwa itu tanggungjawab Sugiran karena pihak PT. Alfa Samudra telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengerjakan kembali dermaga tersebut. “Kalau sekarang pekerjaannya tidak selesai, saya tidak tahu itu karena itu tanggungjawab kontraktor yang dalam hal ini dikerjakan Sugiran,” ungkap Mantan Kabid Laut Dishub Siak. (VS)

Terbang 2 Kali,

Pesawat Hujan Buatan Taburi 2 Ton Garam

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat bekerja sama dengan Badan Penelitain dan Pengembangan Terpadu (BPPT) Kemenristek, kemarin melakukan penerbangan 2 kali untuk pembuatan hujan buatan dengan total muatan garam penyemai 2 ton dengan meng-

gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Syamsurizal kepada riauterkini, Selasa (14/8) melalui telepon saat ditanya rencana BNPB hari ini untuk melakukan pembuatan hujan buatan.

Kabut Asap Tebal Selimuti Jalinsum di Mandau

Fit and Proper Test Direksi Bank Riau Kepri Rampung PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)-Peneliti Ekonomi Madya Bank Indonesia Perwakilan Pekanbaru, Muhammad Abdul Madjid Ikhram, Selasa (14/8) mengatakan bahwa pelaksanaan fit and proper test bagi kandidat direksi Bank Riau-Kepulauan Riau (Kepri) sudah selesai. Namun, tambahnya, hasil dari pelaksanaan fit and proper test yang dilaksanakan Bank Indonesia Pusat tidak lagi di Bank Indonesia. Hasil test sudah diserahkan kepada pemilik saham Bank Riau Kepri. “Hasil fit and proper test yang dilaksanakan Bank Indonesia Pusat terhadap kandidat direksi

Polresta Pekanbaru menggagalkan penyimpangan distribusi BBM subsidi. Empat truk tangki yang memuat ribuan liter BBM diamankan.

PASIRPANGARAIAN (VOKAL SUMSEL)-- Tiga utusan dari Mabes Polri dan Polda Riau, dan personil dari Polres Rokan Hulu, turun ke perbatasan Provinsi Riau-Sumatera Utara (Sumut), kemarin. Tim dari Polri ini turun ke perbatasan Provinsi RiauSumut menindaklanjuti laporan masyarakat Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, dan laporan dari Ombudsman Republik Indonesia, beberapa waktu lalu, terkait konflik berkepanjangan antara masyarakat Batang Kumu dengan PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) Padang Lawas, Sumut. Pengacara masyarakat Batang Kumu, Muhammad Nasir Sihotang, mengaku, tim dari Mabes Polri turun ke areal perbatasan untuk mengecek situasi seperti yang ada media massa. M Nasir mengaku dimintai keterangan oleh Mabes Polri di Mapolres Rohul, Selasa pagi, seputar peristiwa konflik yang terjadi di areal perbatasan antara Provinsi RiauSumut selama ini. “Mereka (Mabes Polri.red) telah banyak meminta keterangan dari saya tadi pagi (Selasa.red), dan semua yang terjadi di perbatasan selama ini telah saya terangkan.” “Sebagai pengacara warga saya dilarang ikut ke lapangan. Demi kepentingan bersama saya ikuti aturan ini,” terangnya kepada riauterkini.com di Pasirpangaraian usai keluar dari Mapolres Rohul, Selasa. Tim dari Mabes Polri, Polda Riau, dan Polres Rohul turun ke areal perbatasan di Batang Kumu Tambusai, bersama perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Rohul. Salah seorang personil dari Mabes Polri, Sudaryono, mengaku turun ke perbatasan Riau-Sumut untuk mengecek kebenaran laporan masyarakat dan Ombudsman RI. “Kita hanya turun sehari ke perbatasan,” jawab Sudaryono singkat menjawab riauterkini.com via sambungan teleponnya. Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, dikonfirmasi via sambungan teleponnya dan melalui short message service tidak menjawabnya sampai berita ini dikirimkan.(VS)

“Hari ini kita akan terbang 2 kali dengan jumlah muatan 2 ton, dan arah kita Pekanbaru dan sekitarnya,” katanya. Syamsulrizal menjelaskan, kemarin pihak BNPB dan BPPT sudah menerbangkan 0,5 ton penyemai garam untuk membuat hujan buatan yang diterbangkan langsung dengan pesawat

Kasa 212 ke arah Pelelawan. “Kemarin kita sudah terbang satu kali dengan total muatan 0,5 ton arah terbang ke Pelalawan,” sebutnya. Lebih lanjut Syamsurizal mengatakan, jangka waktu untuk satu kali penerbangan kurang lebih 1,5 jam. “Berarti kalau dua kali terbang, waktunya kurang lebih 3 jam,” ujarnya.(VS)

Kabut asap tebal Jalinsum

foto: riauterkini.com

DURI (VOKAL SUMSEL)--Tebalnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah perbatasan Kabupaten Bengkalis - Rokan Hilir (Rohil) mulai mengancam pengguna jalan khusus pemudik yang melintas di Jalan Lintas Sumatera Bagian Utara (Jalinsum). Seperti yang terjadi diwilayah Jalinsum Kecamatan Mandau dan Pinggir, hingga pukul 10.00 WIB, asap tebal masih menyelimuti hingga jarak pandang hanya 100 hingga 200 Meter saja. Akibat kabut asap tersebut, kendaraan yang melintas kerap hanya berkecepatan 50 Kilometer perjam bahkan lebih lambat. Mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan akibat kabut asap tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Toni Ariadi Effendi melalui Kasatlantas AKP Zulanda mengingatkan bahwasannya ada lima titik sepanjang jalur lintas, bila kabut terlalu tebal bila jarak pandang 10 meter sebaiknya berhenti, bila kabut dalam jarak pandang 100 meter lebih kecepatan maksimum tidak lebih dari 40 kilometer per jam dan bila jarak pandang dibawah 100 meter, sebaiknya kecepatan maksimum 30 kilometer per jam agar menghidupkan lampu besar. “Untuk pengendara roda dua sebaik gunakan penutup hidung dan senantiasa bawa tetes mata bila perih akibat kabut dan dimohon kepada pengendara mengikuti karena keselamatan ditangan kita, jadilah pengendara yg bertanggung jawab dalam berkendara,” pesannya sekaligus mengimbau.(VS)

Jaksa Incar Kasus Pengadaan Mobnas Wako Dumai DUMAI (VOKAL SUMSEL)-- Nampaknya pemberitaan tentang pembelian mobil dinas (Mobnas) Walikota Dumai H Khairul Anwar dan Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat, yang diduga telah dimanipuliasi dalam pembeliannya tersebut mendapat respon postif dari Kejaksaan Negeri Dumai. Alhasil respon yang dimaksud tersebut yaitu, tentang keluarnya Surat Perintah Tugas (Sprintug) kepada jajarannya untuk menindaklanjuti terkait adanya dugaan manipulasi anggaran dana kendaraan dinas jenis Camry untuk Walikota dan Wakil Walikota Dumai, yang secara langsung di keluarkan oleh Kejari Dumai, Christina Soerya SH. “Saya telah mengeluarkan Sprintug kepada Kasi Intelijen, terkait adanya informasi dugaan kelebihan harga sebesar Rp172 Juta terhadap pembelian Mobnas Camry untuk Wako dan Wawako Dumai yang dimuat oleh puluhan media masa. Maka dari itu, saya meminta untuk segera melakukan penyelidikan,” jelas Kejari Dumai kepada sejumlah media, Selasa (14/8), sebagaimana dikutip riauterkini.com. Disebutkan Kajari, pemberitaan di media tentang adanya pembelian dua mobil dinas Toyota Camry 3.500 CC yang diduga dimanipulasi, belum sepenuhnya benar. Oleh karenanya, ia mengeluarkan sprintug untuk menyelidiki kebenarannya. Sebab menurutnya, ini baru praduga tak bersalah. Kendati demikian, kasus ini akan diselidiki pihaknya guna mengungkap kebenaran. Seperti diinformasikan, Anggota DPRD Dumai Prapto Sucahyo, menyebutkan pembelian dua mobdin diduga dimanipulasi. Pasalnya, dibeli dengan menggunakan APBD 2012 senilai Rp1,453 milyar dan tak suai dengan harga aslinya, seharga Rp635,6 juta per unit. Sehingga terdapat kelebihan harga sebesar Rp172 juta. Selain diduga adanya manipulasi, membelian Camry juga dinilai menghabiskan uang rakyat. Karena selain harganya tinggi, Wako dan Wawako juga memiliki mobnas yang kondisinya masih bagus. Maka dari itu, sejumlah awak media mengangkat persoalan tersebut ke publik untuk mendapatkan respon dari pihak berwajib. (VS)


16

Harian Vokal Sumsel Rabu, 15 Agustus 2012

Mudahnya Naik Haji Bersama Tasbih

foto:alam/vokalsumsel

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Periode 2012, Bank Sumsel Babel Cabang (BSB) Syariah Palembang memberangkat calon jemaah haji (CJH) sebanyak 866 orang. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 780 orang. Tasbih pun memiliki beragam keunggulan dan siap mengantarkan nasabah ke tanah suci. Untuk umat muslim yang ingin beribadah haji dan umrah di BSB Syariah Cabang Palembang kini semakin mudah. Apalagi, dengan hadirnya dana talangan haji dan umrah yang disiapkan bank ini kian memermudah umat muslim menunaikan ibadah ke tanah suci. Satri Asyik Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang melalui Susiswati Wakil Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang di ruang kerjanya Jalan Letnan Kolonel Iskandar Nomor 537 kepada Harian Vokal Sumsel, menyampaikan, pada 2012 ini minat masyarakat menunaikan ibadah haji mengalami peningkatan. Umumnya CJH ini memanfaatkan layanan talangan haji yang ada di BSB Syariah. “Semua CJH ini adalah nasabah Tabungan Tasbih baik yang memanfaatkan dana talangan haji maupun secara tunai. Dan, bank ini berhasil merealisasikan pembiayaan talangan haji lewat Tabungan Tasbih,” kata Susiswati. Data di BSB Syariah Cabang Palembang diketahui perkembangan kuota dan angka CJH nasabah Tasbih meningkat. Ini terbukti dari 2011 ke 2012 ini terjadi peningkatan sebanyak 26,61 persen atau mengalami peningkatan sebanyak 866 orang. Kata Susiswati, adapun rinciannya antara lain BSB Cabang Syariah Palembang meningkat sebanyak 47,26 persen, BSB Cabang Kapten A Rivai meningkat sebanyak 25,91 persen, Cabang Kolonel Atmo mengalami penurunan sebesar 8,93 persen, Cabang Sako Kenten meningkat sebanyak 118,75 persen. “Ini amanah bagi kami. Kepercayaan yang diberikan negara dalam hal ini kementerian agama. Makanya, kami selalu menjaga kepercayaan yang diberikan nasabah,” sambung Susiswati.

R T oa d

Terkait dengan kuota, lanjut Susiswati, hingga 31 Agustus 2012 belum sepenuhnya terpenuhi. Untuk itu, BSB Syariah Cabang Palembang memperpanjang pembayaran pelunasan sampai batas waktu 3 dan 7 September 2012. “Kita berharap CJH yang memeroleh kursi tahun 2012 ini agar segera menghubungi bank Bank Sumsel Babel terdekat untuk meminta informasi tentang pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH). Atau bisa datang ke tempat di mana jemaah menyetor untuk keberangkatannya mengingat jadual sangat terbatas,” pesan Susiswati seraya berkata setoran bagi CJH yang menyetor pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji di BSB Syariah Cabang Palembang mulai 26 Juli hingga 31 Agustus 2012 dari pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB. Lebih jauh Susiswati menjelaskan, produk Tabungan Siap Beribadah Haji (Tasbih) Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Palembang siap memberikan banyak kemudahan untuk pendanaan ibadah haji yang telah diniatkan oleh nasabah. Adapun kelebihan Tasbih ini adalah realtime online di semua kantor cabang Bank Sumsel Babel. Selain itu tanpa bunga, dengan setoran awal langsung dapat porsi, asuransi ditanggung, sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat), mendapatkan imbalan jasa tabungan, dan mendapatkan souvenir menarik. ”Jadi nasabah tidak perlu setor seluruhnya, kalau ada setoran awal saja langsung dapat porsi haji,” kata Susiswati. Sebutnya, bersama Tasbih si nasabah bisa mendapat layanan fasilitas dana talangan berupa dana nasabah yang kurang untuk menutupi kekurangan dana nasabah yang mau berangkat haji. (LAM)

PT TUNAS DAIHATSU PALEMBANG All New Xenia

angsuran 2,3 Jt-an GRAND MAX Pick Up

TERIOS

DP 10 Jt-an

angsuran 2,7 Jt-an

angsuran 2 Jt-an

Bunga 3 % Asuransi All Risk Full Gratis 1x Angsuran Hadial Langsung tanpa diundi

LUXIO, SIRION, MINIBUS angsuran 2 Jt-an WAWAN

Bisa untuk luar daerah Prov. Sum Sel Proses cepat dan mudah Bisa tukar tambah dengan mobil lama anda

AYU

0711 532 1443 0853 5733 5525 0821 7899 7221 0821 7992 5427 Kirimkan kupon ke :

Palembang

o

SAATNYA LEBARAN BERSAMA DAIHATSU

Redaksi HARIAN Vokal Sumsel. Jalan H. Abdul Rozak No 192, Kalidoni

2013-2018

30119, Palembang, Sumatera Selatan Tel. (0711) 777 7272

POLLING

Atau SMS

Palembang Memilih

0823 7660 8447 0877 8184 8425

Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang atau Walikota dan Wakil Walikota Palembang Masa Jabatan 2013-2018 akan berlangsung tahun 2013 mendatang. Namun para kandidat yang bakal bertarung ke kursi Kantor Ledeng, Jalan Merdeka 1 Palembang saat ini mulai ramai. Dengan banyaknya figur atau tokoh yang muncul dan dimunculkan masyarakat kota Palembang sekarang ini, itu menandakan pembangunan kota Palembang lima tahun ke depan bakal lebih baik lagi. Berdasarkan permintaan warga kota Palembang dan turut memberikan pencerahan politik bagi masyarakat, maka mulai hari ini, Jumat, 10 Agustus 2012, Harian Vokal Sumsel akan melakukan polling kandidat Walikota dan Wakil Walikota Palembang, sesuai figur dan tokoh yang selama ini, diketahui telah bertekad maju dalam Pilkada kota Palembang. Kepada seluruh warga kota dan pembaca Harian Vokal Sumsel, kami mengucapkan selamat mengikuti polling ini.

Kandidat Walikota Palembang 257

Sumaiyah MZ

176

Sarimuda

172

Romi Herton

137

Yulizar Dinoto

125

Mularis Djahri

110

Nur Iswanto

108

Sarjan Taher

98

Harnojoyo

175

155

2013-2018

Nama

:

No. KTP

:

Tempat/Tgl Lahir

:

Alamat

:

Nama Bakal Calon Walikota

:

Nama Bakal Calon Wakil Walikota :

Kandidat Wakil Walikota Palembang 180

KUPON Polling PILKADA Palembang

135

130

128

124

115

Palembang, ...................................... 2012 Pengirim, ___________________________ Husni Thamrin

M Adiansyah

Yuswar Hidayatullah

Yudi F.Bram

Andy Wijaya Busroh

Rahidin H.Anang

Komari Kosim

Kms. A. Abdullah F


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.