Harian Vokal

Page 1

HARIAN VOKAL

JADWAL IMSAKIYAH 1433 H WILAYAH KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA Jumat, 10 Agustus 2012 Maghrib/Berbuka : 18:09 Sabtu, 11 Agustus 2012 Imsyak : 04:39 Shubuh : 04:49

S u m s e l

EDISI 84/TAHUN I 16 Halaman (2 SESI)

Bebas: C Biar Presiden I Tunjuk Gubernur S akap

Ramadhan

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. “

Yurnaldi

aya barusan membaca berita di www.poskupang.com, bahwa untuk pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), November 2013 nanti, sedikitnya akan menghabiskan dana Rp150 miliar. Ingatan saya langsung ke daerah yang relatif miskin itu. Kebetulan saya sebagai wartawan sudah dua kali bertugas ke sana. Saya pikir, kalau dana yang dianggarkan untuk pemilihan gubernur itu dialihkan untuk pembangunan kesejahteraan rakyat, maka akan luar biasa hasilnya. Agar dana sebanyak itu bisa dimanfaatkan, tentu

(Al- Araaf: 26).

10 Agustus 2012

Rp2.000, Langganan Rp48.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

santun bahasa, lugas menyikapi

Mutiara

JUMAT

Bersambung....Hal 7

Langganan Koran: (0711) 777 7272

NDEKS Polling Palembang Memilih

DI HAL 16

Makanan Impor Ilegal CA HAL 2 BA Marak di Pasaran http://harianvokal.com/sumsel-epaper/

Polda Sumsel Sudah Gelar Perkara

Tersangka Penimbunan BBM Masih Tanda Tanya PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)—Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) sampai saat ini belum dapat menentukan siapa tersangka kasus penimbunan BBM terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia, beberapa waktu silam. LIPUTAN: OSCAR RYZAL KEPALA Bidang (Kabid) Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova menjelaskan, kalau pihaknya sudah melakukan gelar perkara. Namun hingga saat ini hasilnya belum bisa dijadikan konsumsi publik. “Hari ini (kemarin, red), baru gelar. Hasilnya belum dibuat berita acara, yang nantinya menetapkan siapa tersangka atas kasus ini. Kalau itu sudah selesai, baru nani bisa dipublikasikan dalam waktu dekat,” jelasnya. Sebelumnya pernah diberitakan di berbagai media, pada Jumat (22/6) lalu bahwa tim gabungan BIN, BPH Migas, Mabes Polri dan Polda Sumsel berhasil mengungkap praktik penimbunan solar bersubsidi. Belakangan diketahui bila tindak penimbunan FOTO : CAKRA/VOKAL SUMSEL

TERJUN- seorang bapak bernama Syamsul Arifin (60) warga jalan sayangan 16 ilir palembang meninggal dunia meloncat dari lantai 2 PTC sekitar pukul enam sore

Loncat dari Lantai 2, Syamsul Temui Ajal di PTC Mall PALEMBANG (VOKAL-SUMSEL) – Setelah yang ketiga kalinya mencoba untuk bunuh diri akhirnya membuat Syamsul Arifin (50), menemui ajalnya. Setelah melompat dari lantai III PTC Mall, Kamis (9/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban merupakan Warga Sayangan, Lorong Himalaya, NO 523, RT 16, Kecamatan Ilir Timur I, kelurahan 16 ilir. Informasi yang dikumpulkan Vokal Sumsel, menyebutkan, ini adalah tindak nekat bunuh diri Syamsul Arifin yang ketiga kalinya. Sebelumnya, korban pernah mengiris urat nadi tangannya sendiri menggunakan pisau, Minggu (5/8), setelah melakukan itu lalu korban sempat dirawat di Rumah Sakit Moehamad Husin lantaran menggorok lehernya sendiri. Namun nyawa korban

Bersambung....Hal 7

Jasad Syamsul Arifin sedang diteliti petugas forensik Poltabes Palembang.

Bersambung....Hal 7

Bobby : Tragedi Berdarah Limbangjaya Bakal Dibahas Komisi VI DPR PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Selatan (Sumsel) II Bobby A Rizaldi berjanji tragedi berdarah Desa Limbangjaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan dibahas di Komisi VI dengan Menteri BUMN. Dikatakan, dirinya akan membawa masalah konflik agraria antara PTPN VII atau pabrik gula (PG) Cinta Manis dengan warga masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir (OI) ke Komisi VI DPR. “Saya sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan di Desa Limbang Jaya akhir Juli lalu yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan warga yang menderita cacat permanen,” kata Bobby saat berkunjung ke Limbang

Bersambung....Hal 7

Bobby A Rizaldi

FOTO : PEDOMAN.COM

Buka Puasa Unik di Surau Al Kahfi,

Sidang Suap PON Riau

Oknum OKP dan Petugas KPK Nyaris Adu Jotos PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)--Kali ini jalannya sidang Tipikor kasus suap PON di Riau diwarnai keributan. Ini karena ulah OKP membuat keributan di luar persidangan. Nyaris terjadi adu jotos KPK dengan anggota OKP. Persidangan ini berlangsung Kamis (9/8) kemarin, dengan menghadirkan dua terdakwa yakni Eka Dharma Putra dari staf Dispora Riau dan Rahmat dari staf PT Pembangunan Perumahan. Diduga kuat, OKP ini mengikuti jalannya persidangan, karena anggota DPRD Riau AB Purba akan bersaksi di sidang Eka Dharma. Anggota dewan ini memang tercatat sebagai pengurus teras di OKP tersebut. Satu orang anggota OKP ini membuat keributan di ruangan yang diperuntukan bagi terdakwa. OKP ini awalnya membaca koran di ruangan itu. Ruangan peristirahatan terdakwa ini sebenarnya juga bagian dari ruangan sidang lainnya yang ada di PN Pekanbaru. Tapi belakangan, seorang anggota OKP

BBM bersubsidi tersebut diduga melibatkan dua oknum prajurit TNI yakni Serma Ris dan Sertu Irw yang kini tengah menjalani proses hukum di Pomdam II/Swj. Tim menemukan 356,05 ton solar bersubsidi di Kantor PT Musi Sarana Energy (MSE) Perumahan Raflesia Kelurahan Karya Baru Alang-Alang Lebar, Palembang. Tempat penimbunan BBM tersebut adalah milik Serma Ris dan rekannya dari kalangan sipil, AH alias DD alias NR. Apabila dihitung dengan harga normal Rp 4.500 per liter, solar yang ditimbun nilainya mencapai Rp1.602 miliar. Jumlah ini cukup untuk mengisi 6.472 mobil. Dari pantauan la-

itu justru bertingkah semakin menjengkelkan. Dengan sengaja palu hakim yang ada di ruangan itu dia pukul-pukulkan. Tentunya sikap itu membuat anggota KPK yang mengawasi jalannya persidangan mencoba memberikan teguran. Anggota KPK itu menegur bahwa selain terdakwa dan keluarganya diminta keluar. Tapi rupanya perintah dari petugas KPK ini justru dilawan. “Apo diang” dengan kalimat bahasa Minang yang artinya, ‘apa kau’. Tentunya sikap tidak bersahabat itu membuat KPK marah. Petugas KPK memerintahkan agar anggota OKP ini keluar dari ruangan tersebut. Disuruh keluar, masih tetap membantah. Lantas KPK menariknya untuk dibawa ke ruangan lainnya. Saat KPK membawa seorang anggota OKP ini, rupanya tiga orang anggota OKP lainnya mencoba untuk menahannya. Petugas KPK tidak mundur. KPK membentak agar yang tidak punya urusan silahkan keluar dari

Bersambung....Hal 7

Nasi Samin Dilengkapi Sate Kambing Dimasak Kaum Laki-Laki ADA tradisi buka puasa unik di Suara Al Kahfi Tembilahan. Pengurus menyediakan menu istimewa, berupa nasi samin dilengkapi sate kambing. PENGURUS dan warga yang bermukim di sekitar Surau Al Kahfi RT 02/ RW 05 Jalan Soebrantas Tembilahan, Kamis (9/8) kemarin, mengadakan acara buka puasa bersama. Uniknya, semua penganan buka puasa dibuat dan dimasak oleh kaum lakilaki. Menurut pengurus Surau Al Kahfi, Junaidi Ismail kegiatan yang diadakan ini dalam rangka lebih meningkatkan jalinan tali silaturrahmi antara

Bersambung....Hal 7

NASI SAMIN- Menu sat kambing dan nasi samin dimasak kaum laki-laki untuk buka puasa.

FOTO : DETIK.COM

SIMAK HAL.5...!!! Cerita Silat Bu Kek Siansu (Karya Asmaraman S Kho Ping Hoo)


2

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

Telepon Penting 1. Polda Sumsel 2. Polsek IB I 3. Polsek IB II 4. Polsek IT I 5. Polsek IT II 6. Polsek Sukarami 7. Polsek Sako 8. RSMH Palembang 9. RSI Siti Khadijah 10. D.Pemadam Kebakaran 11. PLN Seberang Ilir 12. PDAM Seberang Ilir 13. Kantor SAR 14. Kodim Tabes 0418 15. Denpom 2/4 16. PMI 17. Unit Transfusi Darah 18. PMI UTDC Palembang 19. PLN Seberang Ilir 20. PDAM Seberang Ilir 21. RS. Pertamina 22. RS. Bhayangkara

: 0711-313769 : 0711-353014 : 0711-352973 : 0711-351607 : 0711-510128 : 0711-598133 : 0711-820062 : 0711-354088 : 0711-356008 : 0711-312011 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-355111 : 0711-351637 : 0711-351843 : 0711-350289 : 0711-363150 : 0711-356282 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-542117 : 0711-410023 *berbagai sumber

Lintas Kota

Pengiriman Paket Pos Meningkat

foto:buletinmetropolis.com

Menjelang Idul Fitri, pengiriman jasa paket pos di Kantor Pos Palembang meningkat sampai 50 persen.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Mendekati hari raya Idul Fitri 1433 H, pengiriman paket di Kantor Pos Palembang kini meningkat. Menurut Wakil Kepala Kantor Pos Palembang, Fediyan Syahputra, sejak minggu kedua ramadhan pengiriman paket pos tersebut tercatat meningkat sampai 50 persen. Ia menyebut pengiriman paket pos itu mayoritas tujuannya ke Pulau Jawa. “80 persen paket yang dikirim baik dokumen maupun barang, tujuannya ke Jawa. Sisanya 10 persen di Sumatera dan 10 persen lainnya di luar Jawa dan Sumatera,” jelas Fediyan, kemarin. Umumnya kata Fediyan, paket yang dikirim tersebut berisikan pakaian dan makanan untuk kue lebaran. Ada juga yang mengirim parcel. Dia memprakirakan, pengiriman paket pos akan terus meningkat bahkan bisa mencapai 100 persen H-5 Idul Fitri mendatang. Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman paket ini, PT Pos Indonesia menurutnya, menyiapkan dua layanan yakni express mail service (EMS) dan post express. EMS jelas dia, berupa kirim paket ke luar negeri dengan waktu tempuh 3 x 24 jam. “Layanan itu berlaku ke negara ASEAN dan beberapa negara Eropa,” ujarnya seperti dikutip bulletinmetropolis.com Sedangkan, pos express adalah pengiriman paket untuk domestik atau dalam negeri. Pos express waktunya lebih cepat. Bila masyarakat mengirim paket hari ini, misalnya, besok paket sampai di tujuan.“Tetapi layanan ini terbatas hanya di 48 kota di Indonesia. Sistemnya sudah online,” kata Fediyan. Ia menambahkan, untuk EMS dan pos express ini, Kantor Pos tidak mengenakan tarif manual, tapi disesuaikan dengan berat dan tujuan paket. (VS)

Konsumsi BBM Diprediksi Meningkat PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – General Manager (GM) UPMS II PT Pertamina, Fariz Aziz, memperkirakan bakal ada lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, menjelang lebaran sebesar 37 persen. Namun pada hari raya nanti, jumlah konsumsel BBM itu akan menurun dan pada hari H + 1 dan H+2, konsumsi BBM akan meningkat lagi 41 persen. Sementara konsumsi solar, diprediksi menurun 89 persen sepekan sebelum lebaran. “Kenaikan konsumsi BBM Ini, karena banyak truk selain sembako yang tidak boleh beroperasi, masuk kota,” ujar Fariz, kemarin. Pertamina menurutnya, akan menyiapkan sembilan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) strategis sebagai kantung BBM. SPBU kantong adalah lokasi pangkalan armada tangki BBM yang siap diberangkatkan jika ada pom bensin dalam radius tertentu dari tempat itu kehabisan stok. Sembilan SPBU itu, empat SPBU di jalur mudik wilayah Lampung, dua di jalur mudik Sumsel dan tiga SPBU di wilayah Jambi. Mobil tangki BBM juga akan diparkir di SPBU kantong itu. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan di jalur mudik. “Jika SPBU kantong membutuhkan BBM, maka langsung bisa diisi,” kata Fariz seperti dikutip bulletinmetropolis.com Pertamina juga menyiapkan 33 SPBU persinggahan bagi pemudik. Di puluhan SPBU itu disediakan musala, toilet dan lokasi yang luas. (VS)

Palembang Ilir Makanan Impor Ilegal Marak Dipasaran PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Badan Pengawasan Obat-Obatan dan Makanan (BPOM) Kota Palembang mensinyalir, banyak makan-makanan impor illegal kini masuk ke Palembang. Sinyalemen ini ditunjukkan dengan temuan jenis makanan impor ilegal di Pasar 16 Ilir saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan BPOM dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Palembang, Kamis (9/8). Jenis makanan impor ilegal itu diantaranya manisan buah red plum dan kulit jeruk kering dari Cina. “Ada dua jenis makanan yang kami sita, semuanya merupakan makanan impor,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan BPOM, Lina Tarigan. Ia menyebut, makan-maka nan itu dipastikan ilegal karena merupakan produk dari luar negeri namun tidak mencantumkan ijin ML atau Makanan Luar dari BPOM. Selain tidak mencantumkan ijin ML, sejumlah produk yang ditemukan juga tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa. “Dengan tidak mencantumkan ijin ML ini, artinya produk tersebut ilegal dan tidak bisa dijamin kualitasnya,” jelasnya. Lebih lanjut Ia menambahkan, sidak ini dilakukan dalam rangka mendidik pelaku usaha maupun konsumen agar lebih cerdas lagi dalam menerima maupun mengkonsumsi produk dari distributor. Kendati demikian, Lina membantah jika dikatakan tidak mendukung perdagangan bebas. “Ka-

mi dukung perdagangan bebas, namun harus tetap sesuai aturan dalam hal ini produk dari luar harus tetap mengantongi ijin BPOM,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perdagangan Disperindagkop Palembang, Yustianus mengatakan, sidak yang dilakukan kemarin merupakan rangkaian kegiatan yang diselengarakan Disperindag dalam meminimalisir makanan ataupun minuman tak layak konsumsi yang beredar di pasaran, terutama mendekati hari raya Idul Fitri 1433 H. "Tidak hanya makanan impor saja yang ditemukan, ada juga makanan yang sudah kadarluarsa dan berkemasan rusak dijual bebas di toko-toko. Bahkan di swalayan pun masih banyak ditemukan makanan seperti ini," beber dia. Karenanya, Yustianus menyarankan kepada para pedagang untuk lebih teliti dalam menerima produk makanan ataupun minuman dari distributor. "Tidak boleh langsung menerima saja, lihat dulu siapa distributornya,

ILEGAL : Petugas BPOM dan Disperindag menunjukkan makanan impor ilegal yang masuk ke Palembang, diprediksi masih banyak makanan impor ilegal lainnya beredar.

ada atau tidak produk halalnya dan yang terpenting lihat dulu produk itu tercantum di BPOM apa tidak," sarannya. Sebab kata Yustianus, bila pedagang tidak mengetahui siapa

menyebutkan distributornya siapa. Maka kita anggap pedagang itu yang menjadi distributor, dan harus bertangungjawab terhadap konsumen yang diru gi kan,"tukasnya. (FEB)

PDI P ‘Diserbu’ Bakal Cawako dan Cawawako

foto:cakra/vokalsumsel

Salah satu cawako Palembang, Mularis mengembalikan formulir ke DPC PDI Perjuangan Kota Palembang.

PALEMBANG – Setelah Rabu (8/8), salah satu calon walikota (cawako) Palembang, Sarimuda mengembalikan formulir pendaftaran dan penjaringan bakal cawako dan cawawako didampingi ratusan pendukungnnya ke DPC PDI Perjuangan Kota Palembang di Jalan Radial. Kemarin (9/8), kantor partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu kembali ‘diserbu’ oleh bakal cawako dan bakal cawawako lainnya. Pantauan Harian Vokal Sumsel, tercatat ada tiga bakal cawako yang mendatangi DPC PDI Perjuangan untuk mengembalikan formulir yakni Romi Herton, Mularis Djahri, dan Riza Toni Siahaan. Sementara bakal cawawako yang mengembalikan formulir adalah Harnojoyo, Sakim dan Yuswar Hidayatullah. Mularis datang me ngembalikan formulir, sekitar pukul 11.00 WIB. Komisari PT Campang Tiga ini, datang dengan mengenakan baju kemeja lengan panjang warna putih dilengkapi peci,

dengan didampingi dua tim suksesnya serta diiringi puluhan abang becak. "Saya bersyukur telah melengkapi dan mengembalikannya kembali formulir ke PDI Perjuangan. Semua syarat yang ditentukan PDI Perjuangan, sudah kita lengkapi,” jelas Mularis dibincangi usai mengembalikan formulir. Ia juga menyebut, siap mengikuti semua mekanisme pencalonan yang sudah ditetapkan PDI Per juangan baik itu fit and propertest dan survey maupun persyaratan lainnya.”Soal survey, kita sendiri sudah melakukannya. Namun saya kembalikan semuan ya ke mekanisme di PDI Perjuangan, saya akan mengikuti semua prosedur dan tahapan,” ujarnya. Terpisah, dibincangi sebelum mengembalikan formulir sebagai bakal cawawako ke DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, anggota DPRD Sumsel, MD Sakim menyatakan siap bertarung memperebutkan kursi orang nomor

dua di Kota Palembang. Kader PDI Perjuangan ini mengklaim sebagai satu-satunya calon dari warga keturunan Thionghoa, sehingga ia sudah mendapatkan dukungan sekitar 15 persen sampai 23 persen suara masyarakat keturunan Thionghoa. “Saya serahkan semuanya ke partai, mau dipasangkan dengan siapa. Yang pasti, sudah 15 persen sampai 23 persen dukungan saya kantongi. Dukungan ini berasal dari warga keturunan Thionghoa di Palembang,” ujarnya. Sakim yakin warga Palembang, sudah semakin cerdas dalam menentukan pilihan. Ia yakin dengan basis suara dimilikinya, bisa mendongkrak perolehan suaranya nanti dalam Pilkada Kota Palembang. “Suara saya diantara rekan-rekan di PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) Sumsel I (Palembang), yang tertinggi,” ujarnya. Ia menyebut keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai cawawako, dilakukan atas inisiatif pribadi. “Saya mencalonkan diri, karena saya ingin melihat ada perubahan di Palembang. Saya yakin bisa melakukannya itu,” tegasnya. Sementara itu, ketua panitia pendaftaran penjaringan balon cawako dan bakal cawawako DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, Alex Andonis mengatakan sejak dibukanya pendaftaran oleh PDI Perjuangan Kota Palembang, jumlah balon cawako dan cawawako yang mengambil formulir masing sebanyak enam orang. Sedangkan yang mengembalikan sudah ada untuk balon cawako seperti Sarimuda, Romi Herton, Mularis Djahri dan Riza Toni Siahaan serta untuk balon cawawako diantaranya Suparman Roman, Sakim, Harnojoyo dan Yuswar Hidayatullah.

Ada ‘Pocong’ di BAM Masjid Agung PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Ada pemandangan sedikit berbeda di bundaran air mancur (BAM) di depan Masjid Agung, Palembang, Kamis (9/8). Pemandangan itu tidak lain, munculnya pocong. Namun pocong disini, bukanlah pocong sebenarnya. Pocong di BAM kemarin, adalah bagian dari aksi teatrikal yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya solidaritas mahasiswa untuk petani Ogan Ilir (OI). Dalam aksinya itu, sejumlah mahasiswa tersebut menggambarkan penderitaan nasib petani di OI yang sampai saat ini karena belum juga mendapatkan hak mereka atas tanahnya. Penderitaan itu digambarkan dengan sosok manusia yang dibalut kain kafan putih atau yang dikenal dengan sebutan pocong. Selain itu, ada juga salah seorang mahasiwa yang digambarkan sebagai petani dengan kondisi

distributor yang mengirim produk berbahaya itu, bisa saja pedagang akan menanggung semua akibatnya. "Bila sewaktuwaktu ada pembeli yang komplain, dan pedagang itu tidak bisa

foto:febri/vokalsumsel

tubuhnya dirantai dan berlumuran darah. “Ini adalah gambaran, nasib petani di OI. Mereka disiksa dengan kekerasan, dibelenggu dan haknya dirampas,” kata Andryan, koordinator aksi. Dalam orasinya, Andryan menyebut sampai saat ini pengembalian hak atas tanah yang menjadi tuntutan petani belum juga dikembalikan. Sebaliknya PTPN VII, masih tetap melakukan aktivitas di lahan yang disengketakan. “Memang warga sudah dibebaskan, tapi kan korban sudah ada. Bahkan ada warga yang mati dan mengalami luka tembak, sehingga tangannya harus diamputasi. Sementara tanah milik rakyat belum sepenuhnya dilepaskan,” ujarnya. Mereka mendesak pemerintah segera mengusut dan menindak tegas, serta mengadili oknum brimob yang menembaki petani OI di Desa Limbang Jaya. Selain itu, mencopot Kapolda Sumsel dan Kapolres OI, karena dianggap paling bertanggungjawab atas

foto:hendra/vokalsumsel

Sejumlah mahasiswa melakukan aksi teatrikal di BAM Palembang, sebagai simbol masih terbelenggunya nasib petani di OI.

pengerahan pasukan brimbob ke OI. Hak Guna Usaha (HGU) PTPN VII Cinta Manis juga dituntut mereka, harus dicabut. “Usut indikasi korupsi PTPN VII atas pelebaran HGU dari 6500 hektar menjadi 20.000 hektar, sejak tahun 1982. Dan yang terpenting, pemerintah harus menyetop aktivitas PTPN VII Cinta Manis di lokasi sengketa,” tuntut Andryan. (FIZ/DRA)

"Setelah ini, berkas akan diserahkan ke DPD PDI Perjuangan Sumsel untuk diverifikasi yang akan dilakukan oleh tim yang beranggotakan lima orang dari pengurus PDI Perjuangan,”jelasnya. Menurut Alex, nantinya juga akan dilakukan fit and proper tes oleh DPD PDI Perjuangan Sum-

sel, selanjutnya DPP PDI Perjuangan yang akan melakukan survey serta menetapkan siapa calon wako dan wawako kota Palembang yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. "Untuk hasil akhir, yakni penetapan mungkin tiga bulan kedepan sudah ada hasil dari DPP PDI Perjuangan," tukasnya. (DIC)

Makin Bijak


Palembang Ulu 2. Polsek SU I 3. Polsek SU II 4. RS Bari 3. RS Muhammadiyah Plg 4. RS Pertamina 5. Unit Kebakaran Pertamina 6. PLN Seberang Ulu 7. PDAM Seberang Ulu

Jumat, 10 Agustus 2012

3

Konflik Lahan di PTPN VII

Telepon Penting 1. Polresta Palembang

Harian Vokal Sumsel

: 0711-513334 510455 : 0711-510128 : 0711-510096 : 0711-519211 : 0711-513144 : 0711-542117 : 0711-598792 598131 : 0711-512344 511916 : 0711-516380 *berbagai sumber

Lintas Kota

Ratusan Siswa Ikuti Pesantren Ramadhan

foto:ist

Kepala Kemenag Kota Palembang, Al Fajri Zabidi saat membuka pesantren ramadhan di MAN III Palembang.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Ratusan siswa Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) III Palembang, Kamis (9/8) mengikuti pesantren ramadhan. Kegiatan ini, dilaksanakan selama tiga hari sejak kemarin sampai 11 Agustus mendatang. Pesantren ramadhan tersebut, dibuka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palembang, Al Fajri Zabidi. Menurut Fajri, pesantren ramadhan tersebut adalah momen untuk meningkatkan pengetahuan tentang ke taqwaan dan keimanan. “Kegiatan seperti ini, harus diapresiasi. Ramadhan memang waktu yang tepat, untuk kita memperbanyak kegiatan yang sifatnya spritualitas seperti ini,” kata Fajri. Sementara itu Kepala MAN III Palembang, Zainuri menambahkan pesantren ramadhan tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. Ia mengajak semua siswa, untuk mengikuti kegiatan itu dengan baik agar ilmu yang didapatkan dapat berguna kemudian hari. “Dalam pesantren ramadhan ini, setiap siswa akan diberikan materi keagamaan. Kegiatan ini, akan dilaksanakan di masingmasing kelas dimana setiap kelasnya, siswa akan diberikan kuota hafalan” ujarnya. (FIZ)

Direksi PT BA Audensi dengan Pangdam

Kapolda: Kalau Kita Tinggal, Mereka Nanti Bunuh-Bunuhan PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Pasca peristiwa berdarah yang menewaskan Angga Prima (12) dan melukai empat warga Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir (OI) akibat tertembus peluru yang dilepaskan anggota brigade mobil (brimob), belum ada tanda-tanda Polda Sumsel akan menarik pasukannya dari wilayah PTPN VII Cinta Manis. Bahkan Kepala Polda Sumsel, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur, secara implisit tetap akan mempertahankan anggotanya di kawasan PTPN VII Cinta Manis. “Kalau kita tinggal, mereka nanti bunuh-bunuhan, mau seperti itu ?. Nanti kalau kita tinggal, akan dibilang pembiaran,” kata Dikdik yang dibincangi usai mengikuti pertemuan dengan anggota Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas), Kamis (9/8) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Ia juga membantah, pertemuan dengan lembaga yang dibentuk untuk merumuskan rancangan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka pembinaan ketahanan nasional itu kepada pre-

siden itu, terkait dengan peristiwa berdarah di Limbang Jaya. Menurutnya pertemuan itu, hanya memberikan masukan kepada anggota wantannas.“Tidak ada kaitannya dengan peristiwa itu, semuanya tentang lahan itu,” ujarnya. Jenderal bintang dua ini menambahkan, ia tidak mau ambil pusing dengan persoalan yang terjadi dilapangan. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi acuannya dalam penyelesaian konflik di PTPN VII Cinta Manis yakni ikut dalam menangani permasalahan, pemulihan situasi keamanan, dan mempertanggungjawabkan apa yang terjadi. Sementara itu pendapat berbeda diungkapkan Asisten I Pem-

prov Sumsel, Mukti Sulaiman. Ia menyebut, kedatangan anggota wantannas selain mempertanyakan berlarut-larutnya penyelesaian konflik lahan di PTPN VII Cinta Manis, juga mempertanyakan kasus penembakan terhadap warga yang dilakukan oknum anggota brimob sehingga menewaskan satu warga dan melukai empat warga lainnya. “Mereka tadi meminta semua informasi dan keluhan dari pemprov, badan pertahanan nasional (BPN) da Kapolda terkait konflik lahan yang terjadi antara warga dengan PTPN VII. Mereka juga mempertanyakan peristiwa penembakan itu,” kata Mukti yang dibincangi di ruang kerjanya. Wantannas juga terang Mukti, mempertanyakan pada BPN mengenai lambannya hak guna usaha (HGU), serta berlarutlarutnya permasalahan proses tersebut. Selain itu, Wantannas menilai PTPN kurang cepat dalam merespon aspirasi masyarakat setempat. “Hasil dari dialog tadi, akan ja-

....nanti kalau kita tinggal, akan dibilang pembiaran... Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur Kepala Polda Sumsel

di masukkan mereka untuk diserahkan kepada presiden. Nantinya presiden, akan memberikan rekomendasi terkait konflik lahan yang terjadi di PTPN VII Cinta Manis,” ujarnya. Bagaimana dengan penuntasan konflik yang terjadi ?, Mukti menyebut sudah banyak dukungan untuk penyelesaian konflik itu secara menyeluruh baik dari Komnas HAM, DPD maupun dari wantannas. Ia juga berharap, kasus itu bisa diselesaikan secara menyeluruh dan ada percepatan. Terkait usulan anggota DPD, agar lahan milik PTPN Cinta Manis diukur ulang, Mukti mengata-

kan hal itu tidak sesederhana yang dibayangkan. Karena lahan yang ada, tidaklah sedikit. “Kalau masalah ukur ulang itu, kan tidak sederhana seperti yang dibayangkan, lahannya itu ribuan hektar. Lahan 20 hektar saja sudah susah, apalagi kalau sampai belasan ribu seperti itu,” imbuhnya. Sementara itu Ketua tim sekretariat jendral (Setjen) Wantannas, M Daulay yang hendak dimintai komentarnya terkait pertemuan tersebut, enggan memberikan penjelasan. Ia terus menghindar ketika wartawan men coba meminta keterangan terkait rapat yang dilaksanakan. (TIA)

Sumsel Dinilai Provinsi Peduli Lingkungan PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Tingkat kesadaran akan kebersihan masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Indikatornya, tahun ini Sumsel mendapatkan 70 poin dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), terhadap kesadaran akan lingkungan. Sedangkan tahun lalu, menurut Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, Sumsel hanya mendapatkan 60 poin dari skala 100. Dari indikator inilah menurutnya, Sumsel termasuk provinsi yang digolongkan peduli terhadap lingkungan baik terhadap kelestarian lingkungan maupun kebersihannya. "Karena itulah, kita memberikan 70 poin kepada provinsi ini," jelas Balthasar saat menghadiri seminar lingkungan hidup yang diselenggarakan di Hotel Jayakarta, Palembang, Kamis (9/8).

Ia juga menyebut, dampak kerusakan lingkungan yang saat ini terjadi sudah semakin terlihat dan sangat gampang untuk dirasakan, jika tidak ada langkah kearah yang lebih baik, ancaman mulai dari bencana alam hingga ancaman kesehatan semakin dekat menghampiri. “Efek dari kerusakan lingkungan yang paling mudah untuk dilihat, adalah banjir. Karena itu, saya menghimbau semuanya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,”ajaknya. Selain memuji prestasi yang ditorehkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, dalam menjaga lingkungan, ia juga mengajak pemprov untuk terus melakukan koordinasi, terutama dalam pemeliharaan lingkungan publik yang sangat berguna dalam menjaga kelestarian alam. “Pemprov, pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah

kota (pemkot) di Sumsel, saya harapkan bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan lingkungan publik dengan cara ikut memeliharanya,” imbuhnya. Sementara itu anggota Komisi VII DPR RI, Nazaruddin Kiemas menambahkan, kelestarian lingkungan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja tetapi juga semua elemen masyarakat. Sebab kata politisi PDI Perjuangan ini, lingkungan yang bersih dan sehat juga diperlukan oleh generasi kedepannya. “Sebagai bentuk dukungan, DPR RI dalam satu hingga dua tahun kedepan akan mengesahkan Undang-Undang (UU) yang mengatur tentang tata kelola sampah, selama UU ini diproses saya berharap semua masyarakat dapat lebih meningkatkan partisipasinya dalam menjaga kebersifoto:cakra/vokalsumsel han dan kelestarian ling ku- Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, menyerahkan pohon kepada salah seorang warga saat seminar lingkungan hidup di Hotel Jayakarta, Palembang. ngan,”tukasnya.(FEB)

PDAM Masih Menanggung Utang Rp20 M

foto:hendra/vokalsumsel

Pangdam II Sriwijaya menerima cinderamata dari Dirut PT BA.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, kemarin menerima audiensi direksi PT Bukit Asam (BA) yang dipimpin Direktur Utama (Dirut) Mila Warman. Dalam kesempatan itu, Nugroho menyebut audensi tersebut adalah bagian dari silaturahmi yang memang harus dilakukan oleh setiap masyarakat termasuk instansi. Menurutnya, dengan silaturahmi lah maka komunikasi dan harmonisasi hubungan antar lembaga akan terjaga. ”Silaturahmi ini juga, sangat dianjurkan oleh Rasullah SAW. Dengan silaturahmi ini, kita bisa saling mengingatkan dan saling mengenal,” kata Nugroho. Ia juga mengatakan, selama ini hubungan antara Kodam II Sriwijaya dan PT BA sudah terjalin dengan erat. Kedepannya hubungan itu dimintanya, bisa kian dipererat. (DRA)

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Walau kondisi keuangan PDAM Tirta Musi terus membaik, bahkan mengklaim sudah meraih keuntungan cukup besar namun PDAM ter nyata masih menanggung utang. Nilainya mencapai Rp20 miliar. Namun menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi, Syaiful DEA, PDAM berkomitmen akhir tahun ini semua utang itu akan dilunasi walaupun jatuh tempo nya masih belasan tahun lagi. Syaiful menyebut utang perusahaan air minum milik Pemkot Palembang ini, per Juli 2012 tercatat Rp68 miliar. “Namun bulan ini, kita sudah membayar Rp48 miliar. Sehingga kewajiban yang harus kita bayar, tinggal Rp20 miliar,” jelasnya ketika dibincangi, Kamis (9/8). Ia menerangkan di 2003 lalu, PDAM Tirta Musi sempat merugi Rp33,1 miliar dengan utang mencapai Rp400 miliar. Namun akhir 2011, PDAM Tirta Musi meraih laba yang diperuntukkan untuk membayar utang tersebut. Dia menjelaskan, limit pelunasan utang ditentukan selama 11

tahun kedepan. Tapi, pihaknya berupaya mempercepat pembayaran karena bunga utang dinilai lebih besar dari nilai utangnya, yakni sebesar 11,7 persen.

foto:skyscrapercity.com

Dirut PDAM Tirta Musi, Syaiful DEA.

Dengan pelunasan lebih cepat ini, diharapkan tidak mengganggu kinerja keuangan perusahaan ke depannya.“Kami mulai membayarnya sejak 2008. Didukung dengan adanya penghapusan denda bunga utang dari pusat sebesar Rp160 miliar. Sehingga utang jangka panjang ini terus berkurang,” beber Syaiful. Dalam kurun waktu 2008–2011,

Layanan Iklan Hotel & Restoran di Harian Vokal Sumsel Menjadi referensi bagi anda untuk memilih tempat menginap yang nyaman dan berwisata Kuliner yang nikmat.

VS

S T O P.. .

nya disini tempat Bagi anda yang membutuhkan INFO/IKLAN/PROMOSI tentang Hotel-Resto-Cafe-Wisata-dll hubungi : marketing iklan Harian VOKAL Sumsel

0711 777 7272

RUMAH MAKAN

pihaknya secara terus menerus melakukan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) baik pada unit air baku, unit produksi, unit distribusi, maupun unit pelayanan. Bahkan ditargetkan 1.500 pelanggan baru setiap bulannya. “Pelanggan saat ini sudah tercatat 139.000 jaringan,”sebut dia. Adapun upaya pelayanan mak si mal kepada pelanggan ini sambungnya, disediakan kapasitas produksi air 2.800 liter perdetik. Menurutnya, kapasitas produksi ini mampu ditambah hingga lebih 3000 liter perdetik. Namun, dengan alasan efisiensi penambahan kapasitas tersebut tidak diberlakukan. “Untuk efisiensi ini kita juga upaya kan menekan kehilangan air. Jika pada 2003 bisa mencapai 68 persen, sekarang bisa ditekan hingga mencapai 29 persen,” ujarnya. S e b e l u m n y a

Hotel

&Restoran

SINAR MINANG Harga terjangkau, Rasa Mantap

Antar GRATIS.....!! Alamat : Perumnas Talang Kelapa Blok II No.203A Palembang

Telp : (0711)

772 8479 300 7017

Walikota Pa lem bang, Eddy Santana Pu tra mengatakan, cakupan pelayanan PDAM Tirta Musi saat ini telah mencapai 93 persen dari total jumlah penduduk Palembang. Padahal, pada 2003 lalu wilayah cakupan pelayanan hanya 43 persen. Pertumbuhan positif itu,

berimbas pada perolehan laba atau keuntungan perusahaan. Laba itulah yang digunakan untuk membayar utang jangka panjang tersebut. “Utang ini akan segera kita lunasi tahun ini. Saat saya pensiun nanti, pe mim pin selanjutnya bisa mengembangkan saja,”kata Eddy. (FEB)

sumber : http://sumsel.kemenag.go.id

DAFTAR NAMA KHOTIB DAN IMAN SHOLAT JUM’AT KOTA PALEMBANG TANGGAL 10 Agustus 2012 M / 1433 H


4

O pini Jumat

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

Perampokan Disekitar Kita Bos sebuah perusahaan swasta di kota Palembang itu dibuat berkutik oleh enam orang kawanan perampok, yang mengepung mobilnya. Padahal, saat itu, dia didampingi dua anak buahnya dan tengah parkir di depan kantornya sendiri, bukan itu saja, peristiwa perampokan itu terjadi di siang bolong dan ramai orang, akibatnya uang segepok Rp 2,1 miliar yang barusan dicairkan dari bank itu lenyap begitu saja, berpindah tangan ke kawanan perampok yang boleh dikatakan berkualitas tersebut. Memang dalam aksinya, para perampok menggunakan senjata api dan sepeda motor, sehingga berjalan mulus. Kasus perampokan yang terjadi Selasa (7/8) lalu itu, kini tengah diusut polisi dan kabar terbaru dari polisi bahwa perampokan itu murni kejahatan, dan belum ditemukan adanya rekayasa perampokan. Sebetulnya aksi perampokan bersenjata api, berkomplotan, dan dana yang dirampok ratusan juta hingga miliaran rupiah, sudah sering kita dengar atau baca dari pemberitaan media massa di kota ini. Banyak modus yang dilakukan para perampok agar korban dibuat tak berkutik. Jadi perampokan di sekitar kita, sudah bergeser menjadi kejahatan yang biasa terjadi, bak seperti pencurian ayam saja. Kesan tersebut sebenarnya tak boleh terjadi di sekitar kita. Yang namanya perampokan tetap saja kejahatan yang luar biasa dan patut dilawan secara bersama-sama. Walaupun dalam kenyataannya, aksi perampok sangat mengerikan karena para perampok tidak ada yang ditakutinya lagi, mereka lebih ganas, beringas dan dilengkapi peralatan senjata api, yang setiap saat bisa meledak bila mereka terdesak. Perampokan di sekitar kita, sudah menjadi fenomena kehidupan masyarakat kota metropolitan. Fenomena ini tentu kita sepakat tak mudah untuk memberantasnya, bilamana kita hanya mengandalkan kemampuan aparat polisi, meski itu memang tugas pokok mereka. Aksi perampokan yang terjadi di sekitar kita, tentu akan bisa dideteksi lebih dini, sebelum kejadian, apabila semua komponen masyarakat, warga saling bahu membahu, peduli akan keamanan lingkungan bersama. Sebab perampokan berjalan mulus karena kurangnya kepedulian warga masyarakat. Sebagai contoh , bila ada perampokan, masyarakat bukannya memberikan pertolongan atau pengejaran kepada para pelaku, malah sebaliknya hanya menonton korban dan asyik mengerumuni objek yang telah dirampok, tanpa berbuat apaapa. Kondisi seperti inilah yang justru menyuburkan aksi perampokan, mereka melenggang merampas harta benda warga masyarakat, yang tak jarang dikumpulkan dengan susah payah dan penuh pengorbanan. Namun demikian, di sisi lain, aparat polisi juga wajib meningkatkan profesionalismenya dalam memberantas kejahatan seperti perampokan ini. Sementara itu, di bagian hilirnya, juga perlu meningkatkan proteksi keamanan yang lebih canggih lagi, sudah sewajarnya, masyarakat dan tentunya lembaga-lembaga seperti bank, kantor pegadaian, lebih waspada terhadap aksi perampokan. Karena, para perampok juga psati punya agenda yang waktunya sama dengan momentum masyarakat, di saat masyarakat tengah asyik mengambil dan mengeluarkan uang menjelang lebaran misalnya, di situlah juga mata dan telinga perampok lebih membelelak lagi, mengincar calon korbannya. Kita berharap, aksi perampokan yang terjadi di sekitar kita ini tidak subur, bahkan menjadi sesuatu yang biasa, “business is usual “. Sementara itu, jajaran polisi juga tak boleh berhenti melakukan sweeping senjata api yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu, kita tentu tidak boleh terlena. Kewaspadaan harus terus dijaga. Maka perampokan di sekitar kita, tentu tidak menjadi sesuatu yang biasa. (*)

Oknum TNI tujah oknum polisi —Ingat, itu oknum, bukan lembaga Survei CSIS : Mayoritas pejabat pemerintah dinilai korup —Baru tau dia…. Jelang lebaran, oknum Kejati Sumsel sambangi pejabat OI —Silahturrahim atau apa?

PARTISIPASI OPINI

CEO : Hj Bety Marlina Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : H Yusrizal Koto Wakil Pemimpin Umum : H Dheri Kurnia Pemimpin Redaksi : Yurnaldi Pemimpin Perusahaan : Asriel Chaniago

N

Jangan Sia-siakan 10 Hari Terakhir Ramadhan

yaris selalu berulang setiap tahun, tentang berbagai ‘kesibukan’ kaum Muslimin menjelang lebaran. Mari kita baca sebagian. Lihatlah berita berjudul “Tiket Kereta Api H-3 Lebaran Habis”. Artinya, ketika berita itu keluar, lebaran 2012 masih la-ma. Sementara, stasiun TV swa-sta lainnya menurunkan judul “Tiket Lebaran Sudah Habis” dan dengan lead “Belum lagi puasa kita jalankan, orang-orang sudah bersiap untuk pulang berlebaran. Begitu dibuka loket pemesanan tiket kereta api untuk mudik nanti, tiket yang tersedia hingga tiga hari menjelang lebaran langsung habis dipesan para pemudik”. Silakan bandingkan dengan berita di tahun sebelumnya. Misalnya judul memberitakan: Lebaran masih sebulan lagi, tetapi pemesanan tiket kereta api jurusan Surabaya-Banyuwangi dan Surabaya-Yogyakarta telah mencapai 75 persen dari total kursi yang disediakan. Sementara pesanan tiket KA jurusan Malang-Jakarta, Surabaya-Jakarta, dan SurabayaBandung baru sekitar 20-30 persen. Berita-berita di atas mengonfirmasikan bahwa aktivitas mudik untuk berhari-raya di kampung halaman masih dilakukan banyak orang karena dinilai sebagai tradisi yang baik. Mudik? Adakah yang perlu kita kritisi? Boleh jadi, ada beberapa hal yang perlu menjadi bahan intro-

speksi kita bersama. Antara lain, pertama, sebagian dari pe-mudik itu membatalkan puasanya dengan dalih sedang menjadi musafir. Maka, sebagian dari me-reka-pun merasa seperti tak ber-salah saat secara demonstratif makan-minum di tempat-tempat terbuka. Padahal, pemandangan seperti ini, bisa menjadi iklan yang tak bagus tentang (umat) Islam. Kedua, karena begitu banyak orang yang mudik di waktu (hampir) bersamaan, terjadilah situasi yang bisa tak menyenangkan. Misal, bertumpuknya banyak kendaraan di jalan kerap menimbulkan kemacetan yang parah. Lalu, tak sedikit yang tak bisa menahan diri: saling serobot dengan berbagai efek sampingnya, seperti berkatakata kasar, dan lain-lain. Tentu saja, hal-hal seperti ini sama sekali bukan iklan yang menarik tentang (umat) Islam. Kebiasaan lain adalah menyiapkan hal-hal yang dianggap bertalian langsung dengan Idul Fitri. Misal, menyiapkan baju baru, perabot rumah baru, kue-kue, atau pernik-pernik lain yang serupa dengan itu. Maka, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan, pasar-pasar (yang tradisional ataupun yang modern) penuh sesak. Sementara, masjid semakin jauh berkurang pemakmurnya. Sangat Berharga Aisyah RA berkata: “Nabi SAW apabila memasuki sepuluh ma-lam

terakhir (Ram-adhan), maka beliau mengencangkan kainnya (tidak menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR Bukhari). Adapun yang istimewa di sepuluh hari terakhir Rama-dhan adalah adanya Lailatul Qadr. Pada

SAW bersabda: “Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) telah datang kepadamu. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai keutamaannya lebih baik daripada seribu bulan. Barang-siapa yang mengabaikannya, maka ia terabaikan dari segala kebaikan.

Oleh: M. Anwar Djaelani Dosen S TIAILH, Hidayatullah Surabaya

malam tersebut, Allah menurunkan untuk kali pertama Al-Qur ’an kepada Rasulullah SAW. Setelah itu, Al-Qur’an diturunkan secara bertahap, selama kurang lebih 23 tahun, yaitu 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Peristiwa turun kali pertama AlQur’an itu diabadikan Allah dalam firman-Nya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam kemuliaan.” (QS Al-Qadr [97]: 1). Apa keutamaan Lailatul Qadr? “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS Al-Qadr [97]: 3). Maksudnya, beribadah di malam itu dengan segenap ketaatan (seperti shalat, membaca al-Qur’an, dzikir, dan doa) bernilai lebih baik jika dibandingkan dengan beribadah selama seribu bulan. Dari Anas RA, bahwa Rasulullah

Tidak ada yang mengabaikannya kecuali orang yang diabaikan.” (HR Ibnu Majah). Pada Lailatul Qadr para malaikat turun ke bumi membawa kebaikan, keberkahan, dan rahmat. “Pada malam itu turun malaikatmalaikat dan malai-kat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan” (QS Al-Qadr [97]: 4). Lailatul Qadr adalah malam kesejahteraan dan keselamatan. “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS Al-Qadr [97]: 5). Pada ma-lam itu, hamba Allah yang shalih dan menjumpai Lailatul Qadr, akan diampuni dosadosanya lantaran ketaatannya kepada Allah. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang-siapa beribadah pada malam Lailatul Qadr karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-

dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari dan Muslim). Bagaimana mendapatkannya? Berdasarkan HR Bukhari dan Muslim, carilah Lailatul Qadr itu pada salah satu dari malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan. Apa tanda-tanda kehadiran Lailatul Qadr? Antara lain, bahwa berdasar HR Muslim malam itu cerah, tidak terasa dingin dan juga tidak terasa panas. Matahari di pagi harinya terlihat merah dan redup atau tidak terlalu terang seperti biasanya. Jangan Abaikan! Adakah resep untuk mendapatkan Lailatul Qadr? Adakah kiat menjumpai malam yang lebih baik dari seribu bulan itu? Untuk mendapatkannya, memang tak ada pilihan lain kecuali kita harus terusmenerus beramal-shalih secara istiqomah di sepanjang hari, di sepanjang malam, di sepanjang bulan Ramadhan dan terutama di sepuluh malam yang terakhir. Oleh karena itu, adanya sunnah untuk beri’tikaf di masjid pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebab, di antara manfaat yang bisa kita peroleh adalah lebih memberi peluang untuk menjumpai Lailatul Qadr. Jadi, jangan abaikan Lailatul Qadr, misalnya, karena kita terbuai oleh aktivitas mudik yang melelahkan! (*)

Puasa, dari Taqwa Pribadi Menuju Taqwa Sosial H

ai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orangorang sebelum kamu agar kamu bertakwa (TQS al-Baqarah [2]: 183).Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu yang diwajibkan atas umat Islam.Terdapat banyak keutamaan ibadah tersebut.Di antaranya adalah bisa menjadikan pelakunya bertakwa kepada Allah SWT.Ayat ini adalah di antara yang demikian. Kewajiban Berpuasa Dalam ayat itu Allah SWT berfirman: Yâ ayyhuhâ al-ladzîna amanu kutiba ‘alaykum al-shiyâm (hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa). Seruan ayat ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Seruan kepada orang beriman dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya mengandung isyarat bahwa pensifatan iman mewajibkan pelakunya untuk mematuhi, mengikuti, dan men-dengarkan perintah maupun larangan yang hendak disampaikan dalam kalimat berikutnya. Menurut imam al-Alusi, seruan tersebut diharapkan juga dapat menggelorakan semangat mereka dalam menerima perintah, sekaligus memberikan peringatan kepada mereka bahwa di dalam diri mereka ada sesuatu yang diwajibkan. Ditegaskan dalam ayat ini bahwa orang-orang yang beriman itu diwajibkan untuk berpuasa. Menurut al-Farra’-sebagaimana dikutip al-Shabuni dalam Rawâi’ al-Bayân– , semua frasa kutiba ‘alây-kum dalam Alquran bermakna furidha ‘alaykum (difardhukan atas kamu). Di samping frasa kutiba ‘alâykum, wajibnya berpuasa juga didasarkan qarînah (indikasi) yang terdapat pada ayat selanjutnya. Bahwa orang-orang yang sakit atau bepergian diizinkan untuk tidak berpuasa.Namun demikian, mereka wajib menggantinya di bulan lainnya sejumlah hari yang ditinggalkannya itu. Kewajiban mengqadha puasa di hari yang lain ini menunjukkan wajibnya hukum berpuasa. Secara bahasa, kata al-shiyâm berarti al-imsâk (menahan diri).Sehingga kata tersebut bisa digunakan untuk menahan diri dari

makan, minum, atau berbicara. Makna bahasa ini sebagaimana terdapat dalam QS Maryam [19]: 26. Sedangkan secara syar’i, alshiyâm berarti menahan diri dari makan, minum, dan jima’ sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat.Pengertian ini diambil dari beberapa dalil dalam Alquran dan Sunnah. Berkaitan dengan larangan makan, minum, dan jima’ disebutkan dalam firman Allah SWT: Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam (QS al-Baqarah [2]: 187). Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa kaum Muslim diperbolehkan melakukan melakukan hubungan suami-istri di malam hari pada bulan puasa.Itu artinya, mereka dilarang melakukannya di siang harinya.Demikian pula dengan makan dan minum, mereka di-persilakan melakukannya pada malam hari. Batasnya hingga terbit fajar.Tatkala fajar telah terbit, kaum Muslim diperintahkan untuk berpuasa hingga malam (hattâ al-layl), yakni hingga matahari ter-benam. Berkaitan dengan adanya niat untuk melakukan puasa, hal ini didasarkan pada Hadits dari Umar bin Khaththab, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niat, dan sesungguhnya semua perkara bergantung pada niatnya (Bukhari, Abu Dawud, dan Ibnu Majah). Berdasarkan hadits ini, sebuah amal puasa bisa dinyatakan sebagai ibadah yang absah, jika disertai niat oleh pelakunya.Artinya, ketika seseorang menahan diri untuk tidak makan, minum, dan berjima’ mulai terbit fajar hingga matahari terbenam itu harus dilandasi oleh niat berpuasa. Jika tidak dilandasi dengan niat berpuasa, maka amal perbuatannya tidak dikategorikan sebagai puasa, sekalipun secara dhahir amalnya sama atau menyerupai puasa. Khusus untuk puasa wajib, niat berpuasa itu harus dilakukan se-

belum terbitnya fajar. Diriwayatkan dari Hafshah ra, dari Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak [sah] puasa baginya (HR Abu Daud dan al-Tirmidzi). Sementara pada puasa sunnah, diperbolehkan niat setelah fajar. Dalam riwayat ‘Aisyah bahwa Rasulullah SAW suatu hari pernah menanyakan makanan kepadanya. Ketika diberitahu bahwa tidak ada makanan, kemudian beliau berpuasa.Fi’liyyah (perbuatan) Rasulullah ini menjadi dalil bolehnya niat berpuasa sunnah yang dilakukan pada siang hari.

orang yang menjalankan puasa. Jika dicermati, apabila ibadah puasa dipahami dan dilaksanakan dengan benar, niscaya akan ber buah takwa. Dalam berpuasa, seseorang dilatih untuk mengingat Allah SWT dalam setiap ruang dan waktu. Ketika menjalankan puasa, seseorang diingatkan bahwa tidak ada tempat yang tersembunyi dari penglihatan dan pendengaran Allah SWT. Sehingga, di mana pun dia berada, tidak berani makan, walau hanya sesuap nasi; tidak mau minum walau hanya seteguk air; atau tidak akan berhubungan intim

Oleh : Mulyono D Prawiro Dosen pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta.

Selanjutnya dalam ayat ini Allah SWT berfirman: kamâ kutiba ‘alâ alladzîna min qablikum (sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu). Frasa ini memberitakan, kewajiban puasa tidak hanya dibebankan kepada umat Rasulullah SAW, namun juga umatumat yang terdahulu. Sebagai sebuah ibadah, puasa juga diwajibkan kepada mereka kendati terdapat perbedaan kaifiyyah (tata cara). Tentang adanya perbedaan kaifiyyah ini secara umum diberitakan dalam firman-Nya: Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang (TQS al-Maidah [5]: 48. Dari Taqwa Personal Menuju Taqwa Sosial Selanjutnya Allah SWT berfirman: la’allakum tattaqûn (agar kamu bertakwa). Di akhir ayat ini dijelaskan bahwa hikmah diwajibkannya puasa adalah agar pelakunya menjadi orang-orang yang bertakwa.Kata taqwâ berasal dari kata waqâ yang berarti me-indungi. Kata tersebut kemudian digunakan untuk menunjuk kepada sikap dan tindakan untuk melin-dungi diri dari murka dan azab Allah SWT.Caranya, dengan menjalan-kan perintah Allah SWT dan men-jauhi laranganNya.Inilah penger-tian takwa menurut para ulama yang didasarkan pada nash-nash syara’. Menurut ayat ini, sikap takwa tersebut dapat diraih oleh orang-

dengan istrinya walau berada dalam ruang tertutup. Jika keyakinan itu tertanam dan diimplementasikan dalam seluruh aktivitas kehidupan-bukan hanya saat puasa, niscaya akan menghasilkan pribadi-pribadi yang bertakwa. Yakni pribadi yang selalu patuh dan taat terhadap perintah dan larangan-Nya.Tidak berani korupsi walaupun tidak ada orang yang mengetahuinya, tidak berani berjudi sekalipun tidak ada petugas yang mengawasinya, tidak berani melakukan transaksi ribawi meskipun tidak ada sanksi bagi pelakunya, dan lain-lain. Pendek kata, keyakinannya bahwa dirinya selalu dilihat Allah SWT akan membuat manusia mengerjakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, di mana pun dan kapan pun. Puasa juga melatih manusia untuk mengendalikan hawa nafsu. Benar bahwa manusia membu tuhkan makan, minum, atau lawan jenis.Namun itu itu tidak boleh menjadi alasan bagi manusia untuk mengumbar hawa nafsunya sesukanya layaknya binatang. Manusia hanya diperbolehkan mengkonsumsi makanan atau minuman yang halal.Demikian dalam hubungannya dengan lawan jenis.Manusia hanya diizinkan melampiaskannya pada orang pasangan yang dihalalkan. Dengan puasa, manusia juga

dilatih untuk hidup berdisiplin dengan syariah-Nya. Sekalipun haus atau lapar, manusia harus tetap menahannya untuk tidak minum atau makan hingga waktu maghrib tiba. Sekalipun hasrat seksualnya sedang menggebu, manusia harus tetap mampu meredamnya hingga waktu yang diperbolehkan untuk melakukannya.Jika ini berhasil dikerjakan, jalan untuk menjadi pribadi takwa lebih mudah dicapai.Betapa tidak. Jika dalam puasa dia mampu menahan haus dan lapar dari makanan yang di bulan lain dihalalkan, maka sela-yaknya dia lebih mampu menahan diri dari makan atau minum dari harta yang diharamkan. Jika se-seorang mampu menahan diri tidak menggauli istrinya di siang hari, sepatutnya dia lebih mampu mena-han diri untuk melakukan perbuatan zina. Dengan demikian, apabila dipahami dan dikerjakan secara benar, puasa akan mengantarkan pelakunya menjadi pribadi yang bertakwa. Pribadi yang bertakwa adalah yang pribadi yang tunduk dan terhadap syariah secara kaffah. Ketika ada sebagian hukum Islam telantar dan tidak bisa dilaksanakan karena tidak institusi daulah khilafah yang menerapkan, akan mendorong pribadi bertakwa itu untuk berjuang menegakkannya. Inilah taqwa yang ideal, dari taqwa personal menuju taqwa Komunal, taqwa Sosial, Ketaqwaan yang Kaaffah. Patut dicatat, semua aktivitas ibadah, bukan hanya puasa, jika dipahami dan dilaksanakan dengan benar akan berbuah takwa. Allah SWT berfirman: Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa (TQS al-Baqarah [2]: 21). Kita bermohon kepada Allah SWT semoga puasa dan semua ibadah dapat mengantarkan kita menjadi pribadi takwa.Pribadi yang tidak terima syariah telantar.Pribadi yang Kaaffah, Pribadi bersemangat menyambut seruan perjuangan menegakkan syariah dan khilafah.Pribadi yang disediakan baginya surga yang luasnya seluas langit dan bumi.WaLlâh a’lam bi alshawâb.(*)

Kirimkan ke email : redaksi@vokalsumsel.com atau vokalsumsel@yahoo.com (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telpon dan foto kopi KTP)

Dewan Redaksi: Hj Bety Marlina, H Yusrizal Koto, H. Dheri Kurnia, H Zainal Abidin, Redaktur Pelaksana: H Aspani Yasland, Koordinator Liputan: FJ Adjong. Manajer Produksi : Marjeni Rokcalva Redaktur : Kasparman Piliang. Asisten Redaktur: Rinaldi Syahril, Dicky Wahyudi. Sekretaris Redaksi: Yudia Martin. Reporter: Tiara Irta, Heny Fadilah, Hendra Marta, Donny Meilano, Fresky Agustian, Hafiz Alfangky, Jemmy Saputra, Ahmad Fuadi R, M Reza Bastari, Alam Trie Marsata, Sadam Maulana, Febri Hardiyani, Oscar Rizal. Wartawan Foto: Refi Febrianto, Arga Heryan. Wartawan Jakarta: Syafruddin Al. Wartawan Daerah/Biro: Muba & Banyuasin : Ismail (Kepala, 0821 7765 3857), Beni, Pardiansyah, Suntoro (Banyuasin), Indra Jaya, Iwan Hendrawan (Muba) Ogan Komering Ilir : Raden Ahmad R (Kepala, 9744 4814) Hendri Yusuf, Ogan Ilir : Sutiyoso (Kepala) (0819 3067 5114) Yasandi, Izalisati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat : Subran (Kepala, 0852 7366 4417),Syapudin (Lahat), Bambang MD (Lahat, Muaraenim), Hermansyah Syamsu/Aben (Muaraenim), Aswin Ariyanto (Prabumulih) OKU, OKUT, OKUS : Muslimin (Kepala, 08136715 2098), Pagaralam : Alex Musni (Kepala, 0812 7818 740) Antoni Stefen. Empat Lawang : Syamsu Indra Usman HS (Kepala, 085379029701 / 081539348182) Magareta. A.Md, Alva Agusti Sriosa, Yayasan, Marlan. Musi Rawas, Lubuklinggau : Andep Mustapa (Kepala, 082181272200) Syafrial Lubis. Teknologi Informasi: Sudarmawan. Layout: Pepen Prengky (Koodinator), Budiman, Kutandi Erik Wibowo (Anggota), Disain Grafis: Ed Tazman, Jery Marbun Iklan: Fetry Septian (Manajer), Sri Suparti (Koordinator). Sirkulasi: Zul Iman (Manajer), Tatang Juana (Koordinator), Keuangan: S Yoso (Manajaer). Administrasi/Resepsionis : Fitri Suci Metaria. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp.10.000/baris (max 8baris) Dispay : Rp.80.000/mm halaman 1 (FC) Rp.40.000/mm halaman dalam (FC) Rp.25.000/mm halaman dalam (BW) Iklan Sosial : Duka Cita : Rp.8.000/mm (FC) Rp.4.000/mm (BW) Ucapan Selamat : Rp.10.000/mm (FC) Rp.5.000/mm (BW)

WARTAWAN HARIAN VOKAL SUMSEL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK BOLEH MENERIMA DAN MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Managed by

Alamat Redaksi: Jalan Residen Abdul Rozal No 192, Kalidoni 30119, Palembang, Sumatera Selatan, Telepon: (0711) 777 7272. E-mail: redaksi@vokalsumsel.com/ vokalsumsel@yahoo.com. Perwakilan Jakarta: Gedung IJW, Jalan Proklamasi No 91, Jakarta Pusat, Telp/Fax: 021 31931117. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Durian No 16F, Pekanbaru. Perwakilan Dumai: Jalan Cempedak No 88 Dumai, Telp 0765 439013. Diterbitkan oleh: PT. Vokal Inti Pratama, Palembang, Percetakan : PT. Rambang, Palembang


Crime Story LINTAS KRIMINAL

Asnawi Dituntut 14 Tahun Penjara PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Terdakwa Asnawi alias Awi (31) warga Jalan Maskerebet Kelurahan Alang Alang Lebar harus tertunduk lesu dihadapan hakim saat dirinya mengetahui ia dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Akmal, SH, 14 tahun penjara. Dirinya ditangkap petugas saat sedang berpesta sabu-sabu bersama empat temannya dengan barang bukti sabu lebih dari 500gram sehingga membuat ia dijerat pasal berlapis Undang Undang Narkotika. JPU menilai, terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memakai, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2), Pasal 112 Ayat (2), Pasal 127 ayat (2), Undang-undang RI No35 tahun 2009 tentang narkotika. Selain tuntutan 14 tahun kepada terdakwa, Jaksa Ali juga mewajibkan terdakwa membayar denda sebesar 2 Milyar. ”Apabila denda tak mampu dibayar terdakwa,maka akan diganti hukuman penjara selama 6 bulan,” terangnya. Hakim Ketua Ade Komarudin SH menunda sidang pekan depan dan Romaita SH, selaku penasehat hukum terdakwa menyatakan akan mengajukan pembelaan. Terungkap dipersidangan, penangkapan terdakwa oleh petugas terjadi pada Rabu 22 Februari 2012 sekitar pukul 20.00 WIB bertempat dikediaman rumah kontrakan terdakwa di Jalan Maskerebet Keluraha Alang Alang Lebar. Bermula terdakwa merupakan target operasi petugas Sat Narkoba Polresta Palembang mengingat informasi dari warga setempat yang melaporkan bahwa dirumah kontrakan terdakwa sering dijadikan tempat orang-orang berpesta sabu. Setelah dilakukan penyelidikan, didapatilah terdakwa bersama empat temannya, Halim, Kuryani, Haryono dan Yeyen sedang menghisap sabu beramairamai dirumah kontrakkanya itu. Ketika dilakukan penggeledahan, ternyata ditemukan barang bukti sabu dalam jumlah banyak, yakni 5 kantong besar sabu yang seluruhnya berjumlah 497,79 gram dan 7 bungkus paket kecil dengan berat seluruhnya 60,27 gram. Petugas pun menggiring terdakwa beserta empat temannya tersebut ke Polresta Palembang guna penyelidikan dan hingga akhirnya kasus ini ditangani oleh pihak pengadilan. (ADI)

Berhasil Mencuri Gagal Menjual

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

5

Polresta Gelar Hasil Operasi Cipta Kondisi Ratusan Liter Miras Diamankan Polresta PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)- Gelar perkara hasil Operasi Cipta Kondisi oleh Polresta Palembang yang dipimpin langsung Kapolresta Palembang Kombes Polisi Sabarudin Ginting. Hasilnya, sebanyak 30 orang pelaku beserta barang bukti yang diamankan polisi dalam berbagai bentuk kejahatan. Kapolresta Palembang Kombes Polisi Sabarudin Ginting didampingi Wakapolresta AKBP KA Sholeh, di halaman Polresta Palembang, Kamis (9/8), sekitar pukul 10.15 WIB mengungkapkan operasi ini telah berlangsung sudah sejak tanggal 25 Juli sampai dengan 8 Agustus 2012 hingga menjelang operasi ketupat. Operasi ini, katanya, merupakan operasi yang bertujuan untuk menertibkan dalam masalah keamanan untuk menjaga kekhusukan umat muslim dalam menjalankan ibadah berpuasa dalam Bulan Ramadhan. Sasaran yang dilakukan dalam operasi cipta kondisi ini berupa miras, narkoba, petasan, mercon, prostitusi perjudian, senjata api, senjata tajam, dan kejahatan jalan . Dari semua operasi yang dilakukan jajaran kepolisian tergabung mulai dari jajaran Polsek hingga Polresta Palembang. Sebanyak 30 orang pelaku

yang diamankan dalam operasi ini diantaranya 28 lakilaki dan 2 orang perempuan. Kasus yang dilakoni dalam penangkapan ini berupa minuman Keras (miras) sebanyak 558 botol yang terdiri dari berbagai macam merek tanpa ada surat izin dalam menjual, selain itu juga petugas menyita sebanyak 152 drigen tuak yang sama halnya tidak memiliki surat izin. Dalam kasus Narkoba petugas berhasil mengungkapkan sebanyak 27 pelaku yang masih dalam proses lidik, dengan barang bukti diamankan sebanyak 3,5 linting ganja, 66,65 gram sabu-sabu, 147 butir ekstasi. Selanjutnya petugas juga menertibkan sebanyak 1250 pak dengan berbagai merek yang menurutnya mengganggu ketertiban masyarakat dalam hal ibadah. Tak hanya itu saja dalam operasi petugas juga mengamankan sebanyak 45 pasangan mesum yang bukan

FOTO : CAKRA/ VOKAL SUMSEL

Kapolresta Palembang Kombes S Ginting sedang melihat barang bukti dalam gelar hasil operasi cipta kondisi di Kota Palembang.

merupakan pasangan suami istri dengan ini pihaknya melakukan panggilan kepada pihak orang tua untuk dilakukan pembinaan. Untuk perjudian jenis togel didapatkan dengan barang bukti berupa satu rekap buku togel, satu buah pena dan dua lembar buku togel. Untuk kasus senjata tajam di-

dapatkan 10 buah sajam dengan 10 pelaku yang masih lidik. kemudian untuk kasus curanmor pihak polsek juga mengungkap dua kasus dengan 3 orang tersangka, selanjutnya petugas juga mengamankan 250 keping vcd porno dari tempat penjualan yang bisa membuat rusak akhlak remaja.

“Dengan adanya operasi cipta kondisi yang dilakukan jajaran Kepolisian Kota Palembang dapat menjaga situasi kemanan di Kota Palembang. Sehingga bisa dikendalikan jelang Operasi Ketupat yang serempak akan dilakukan pada tanggal 10 Agustus hingga H + 6 lebaran,” pungkasnya. (DIL)

Ayah Masuk Penjara, Ibu Telantarkan Anak Pencuri yang gagal menjual .

FOTO : OSCAR/ VOKAL SUMSEL

PALEMBANG (VOKAL-SUMSEL) – Inilah pencuri yang masih terhitung kelas tri, setelah berhasil mencuri sebuah Handphone milik seorang pedagang dibawah jembatan Ampera, pelaku menjual kembali barang curiannya kelokasi yang sama. Eva (16) warga Kampung Bali, kecamatan Mariana, kabupaten Banyuasin, ditangkap seorang pedagang Handphone, saat pelaku akan menjual kembali Handphone curiannya. Tak pelak Siswi yang bersekolah disalah satu SMA swasta di Palembang tersebut digelandang kekantor Satuan Polisi Pamong Praja, yang berada didekat tempat kejadian perkara. Dari tangan Eva berhasil diamankan sebuah Handphone Merk Nokia 5220 yang sebelumnya sudah dicuri Eva. Dari menurut keterangan korbannya, Hen (40) warga Bukit Lama, mengaku bahwa pada hari, Rabu (8/8) sekitar pukul 15:00 WIB, ia meningalkan dagangannya dan menitipkan kepada temannya untuk Sholat. Setelah Hen kembali dari sholat ia mendapatkan barang dagangannya sudah acak-acakan, setelah diperiksa ternyata sebuah Hp miliknya sudah raib dibawa Eva, temen Hen sempat melihat beberapa anak SMA yang berpura-pura mau membeli Hp dilapak Hen, namun karena kondisi tempat dagangan cukup ramai membuat teman Hen tak melihat kalau Hp tersebut sudah hilang,” Aku Cuma sholat be denget dak taunyo hp yang dilapak aku lah ilang sikok, disini pedagang memang sering kehilangan hp” katanya. Keesok harianya tak diduga Eva kembali kebawah Ampera tempat ia mencuri Hp, untuk menjual Hp curiannya dilokasi yang sama, pada saat Eva mau menjaul Hp tersebut, beruntung ada teman Hen yang mengenali kalau Hp yang mau dijual Eva adalah Hp dagangan milik Hen. Tak menunggu lama hen pun menangkap Eva dan menyerahkannya kekantor Satpol PP yang berada dibawah Jembatan Ampera. Dari pengakuan Eva ia mengelak kalau Hp mau dijualnya ke pasar bawah Ampera adalah Hp hasil curian,” Aku idak maling, itu hp kawan aku, aku Cuma Bantu jual be kesini”ujarnya. Namun sayang Eva tidak bisa mengelak dari tuduhan tersebut, karena teman Hen mengenali Eva yang mengambil Hp tersebut. Dilanjutkan teman Eva, Fiangraini (16) yang menemani Eva ke Pasar Ampera untuk menjual Hp, ia tidak tau apaapa, apalagi soal Hp tersebut,” Aku Cuma ngawani Eva be nak jual hp tp, aku dak tau kalau Hp tuh boleh maling disitulah” ujar Siswi SMA yang merupakan teman sekolah Eva. Sementara itu Kasat Polpp Palembang Aris Saputra melalui salah satu staffnya Dasrul, membenarkan kalau pihaknya sdua mengamankan seorang siswi SMA yang mencuri Hp,” Siswi SMA tersebut sudah kita amankan, karena masih anak di bawah umur dan sekolah kita akan panggil orang tuanya” pungkasnya. (CAR)

Bagian 73 GIRANG bukan main hati kakek itu, akan tetapi hati Swat Hong yang mendongkol melihat betapa Soan Cu seolah-olah mengulur waktu “penyembuhannya”! Pada hari ke tujuh, Ouw Kong Ek dan Soan Cu mendatangi pondok tempat tinggal Sin Liong dan Swat Hong. Dua orang muda dari Pulau Es ini memang sudah menunggu di depan pondok dengan hati tidak sabar, menanti berita kesembuhan total Soan Cu. Maka mereka menyambut ketua Pulau Neraka dan cucunya itu dengan penuh harapan itu, melihat betapa wajah kedua orang pendatang itu berseri. Setelah tiba di depan mereka, Soan Cu segera berkata, “Sin Liong, Kakek merasa berterima kasih sekali kepadamu dan menyetujui kau melanjutkan pengobatan dengan menggunakan sinkang!” “Apa...?” Akan tetapi kata-kata Sin Liong yang bingung dan tidak mengerti itu segera diputus oleh Soan Cu, “Bukankah dulu kaukatakan setelah beberapa hari minum obat penawar racun, kau akan melenyapkan

FOTO : HENY/ VOKAL SUMSEL

Titus Pangihutan bersama orang tua melaporkan ke SPKT Polresta Palembang

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)Seorang ibu bernama Rosmaulia Siregar Warga Jalan Srijaya Negara Perum Dosen Unsri No. 26 RT 32 RW 10 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I, dilaporkan anaknya Titus Pangihutan (19) ke polisi. Pasalnya telah menelantarkan dirinya hingga putus sekolah ketika sang ayah berada di balik jeruji besi Atas kejadian yang dialaminya, Titus Pangihutan warga Jalan Sukarela Lorong Swadaya II RT 43 Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarame, selaku sang anak bersa-

ma dengan ayahnya yang baru saja menghirup udara bebas dari penjara mendatangi Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang Rabu (7/8). Dalam pengakuan pelapor dihadapan penyidik mengatakan jika kejadiannya sudah satu tahun yang lalu tepatnya bulan Agustus. Namun untuk tanggal dan harinya tidak diketahui. Ketika ayah pelapor tersandung kasus dan masuk ke dalam jeruji besi selama satu tahun. Sang ayah, berharap sang ibu Rosmaulia Siregar yang merupakan ibu kandung anaknya bisa mengu-

rusnya yang ditinggal pergi oleh dirinya. Namun sebaliknya, ia malah menelantarkan sang anak-anaknya dimana tidak pernah memberikan nafkah bahkan hingga mengalami putus sekolah. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting melalui Kasat Reskrim Djoko Julianto membenarkan terhadap laporan korban dengan Laporan Polisi nomor LP/B-2070/VIII/2012/sumsel/resta. “Laporan sudah kami terima dan akan ditindak lebih lanjut,”tegas Djoko. (DIL)

Awas! Bajing Loncat PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-- Awas hati-hati bajing loncat. Mereka kini sedang marak beraksi. Sutam (48) salah satu korban yang mengalami nasib naas, pasalnya mobil yang dikendarainya di Jalan Yusuf Singadekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati pukul 09.00 WIB, Kamis (9/8) dengan membawa beras sebanyak 450 sak, harus pulang dengan jumlah sedikit. Tindakan pencurian beras yang dibawa oleh Sutam warga Jalan Lintas Selatan Desa Beguyutan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir ini termasuk rapi, karena tanpa diketahuinya secara pasti kepada pelaku. Dan ia berjanji akan hati-hati di kemudian hari. Dalam setiap harinya Sutam mengaku membawa beras sebanyak 450 sak atau senilai 9 ton dengan menggunakan truk yang bernopol BG 8171 AO. Jenis yang dibawa berupa beras ikan patin yang merupakan beras produksi dari pabrik beras Srikandi di Desa Beguyutan pemulutan. Jalur yang sering dilewati Rustam merupakan jalur Musi 2 dan menuju kawasan

PTC dan Indogrosir. Sebelumnya Sutam mengaku pada hari Senin kemarin mengalami kehilangan beras sebanyak 4 sak, namun itu diketahuinya saat setelah beras diturunkan di Indogrosir Palembang. Setelah beberapa hari kemudian tepatnya kemarin dirinya kembali mengalami pencurian beras sebanyak 4 sak. Memang disadarinya ada beberapa pemuda dengan gelagat mencurigakan tampak sudah mengincar truk. "Ketika melintas, memang saya melihat ada kumpulan pemuda. Nah mereka menggunakan kode tangan menunjuk kearah truk. Namun gelagat tersebut tak dihiraukannya ketika saya mengisi BBM, dan mengecek ternyata empat karung beras sudah hilang,” pungkasnya. Dirinya mengaku terkejut mengapa ini kembali terjadi, padahal dirinya sudah hati-hati dan berjalan dengan lambat. Ia menjelaskan jika satu zak karung yang berisi 20 kg beras ini dijualnya sebesar Rp 162.000. Jadi jika sudah 8 sak beras yang sudah hilang, jelas tekor dan membayar ganti rugi kepada perusahaan.

Mobil truk bersama Sutam yang sedang mengemudi .

Atas Kejadian ini Sutam langsung Pos Lantas di Poligon. Namun dari sana direkomendasikan untuk melaporkan ke Polresta Palembang. Tapi lantaran Sutam tidak bisa

BU KEK SIANSU sama sekali hawa beracun itu dengan menggunakan sinkang menyedot keluar hawa itu dari punggungku?” Ouw Kong Ek tertawa. “Orang muda she Kwa. Kalau bukan engkau yang sudah kupercaya penuh, tentu aku tidak mengijinkan pengobatan ini. Akan tetapi aku sudah percaya kepadamu, maka silahkan. Mudahmudahan saja dalam waktu singkat cucuku akan sembuh sama sekali.” Setelah berkata demikian, kakek itu membungkuk ke arah Sin liong dan Swat Hong, lalu meninggalkan cucunya. “Soan Cu, apa maksudmu?” Sin Liong segera berbisik menegur. “Huh, tentu ingin berduaan denganmu di dalam kamar, apa lagi?” Swat Hong mengejek. “Husshhh, harap kalian jangan ribut-ribut, “bisik Soan Cu. “Mari kita masuk ke kamar dan bicara.” Dia menggandeng tangan Sin Liong dan diajaknya masuk. Melihat Swat Hong cemberut, Sin Liong berkata, “Sumoi, marilah.”

“Aku tidak sudi menggangu kalian!” “Aih Enci Hong, mengapa begitu? Yang

hendak kubicarakan adalah kepentingan kalian berdua. Marilah.” Soan Cu berkata dan agaknya memang dara Pulau Neraka ini tidak pernah mengerti apa yang diejekan oleh Swat Hong. Agaknya cara hidup di Pulau Neraka membuat dia kurang mengerti akan tata susila sehingga tak pernah merasa melanggar sesuatu biarpun dia memasuki kamar berdua dengan seorang pemuda. Sambil bersungut-sunggut menyembunyikan rasa malunya bahwa dia telah menduga yang bukan-bukan, Swat Hong ikut masuk. “Aku memang berpura-pura, mengulur panjang waktu penyembuhan. Semua ini karena aku mendengar bahwa Kong-kong dan para pembantunya tidak membebaskan kalian setelah aku sembuh.” “Keparat! Kong-kongmu memang bukan manusia baik-baik! pantas menjadi ketua di Pulau Neraka! Aku akan menemuinya!” “Hushhh, Sumoi, Bersabarlah, dan mari kita dengar kata-kata Soan Cu.” Dengan muka muram Swat Hong duduk lagi dan me-

FOTO : HENY/ VOKAL SUMSEL

menjelaskan dengan pasti tempat kejadian sehingga disarankan untuk melapor ke tempat wilayah hukum tempat kejadian berlangsung. (DIL)

(Karya Kho Ping Ho) mandang wajah Soan Cu. Wajah yang manis sekali, pikirnya, manis dan polos. Pantaslah kalau andaikata Sin Liong jatuh cinta kepada gadis ini, pikirnya lagi dan hatinya merasa berdebar penuh khawatir. “Kong-kong telah berjaga-jaga dan mempersiapkan anak buahnya, menjaga kalau-kalau kalian melarikan diri. Berbahaya sekali.” “Habis bagaimana baiknya,Soan Cu?” “Ada jalan,” kata dara yang lincah dan cerdik itu. “Menurut pendengaranku ketika Kongkong merundingkan di kamar rahasia bersama para pembantunya yang paling dipercaya, Kong-kong tidak berniat buruk kepada kalian. Setelah kau dapat menyembuhkan aku, maka Kong-kong membutuhkan engkau sebagai ahli pengobatan di pulau ini. Dia hendak menahanmu agar kau dapat mengobati setiap penghuni yang terserang penyakit. Adapun Enci Hong ditahan di sini sebagai sandera, untuk menahan kekuasaan Pulau Es.” (BERSAMBUNG)


6

E kobis

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

Jenis Komoditas

Satuan

Harga

Beras type 1

1 Karung

365.000

Beras type 2

1 Karung

375.000

Beras Selancar 20 Kg

1 Karung

146.000

Beras Pera Super/IR 42

1 Karung

440.000

Gas Elpiji 3 Kg

Tabung

12.800

Gas Elpiji 12 Kg

Tabung

72.000

Gula pasir

1 Kg

Gula merah

1 Pak

104.000

Gula Merah Pak Tani

1 Dus

97.000

Minyak Curah

1 Kg

9.500

9.500

Terigu Segitiga

1 Karung

Terigu

1 kg

146.000

Sagu Gunung Agung

1 Karung

Telor

1 kg

13.000

Bawang Putih

1 Kg

6.500

8.000 136.000

Valuta Asing

Kurs Jual

Kurs Beli

USD (US Dollar)

9.275.00

9.335.00

SGD (Singapore Dollar)

7.320.00

7.410.00

HKD (Hongkong Dollar)

1203.35

1162.75

JPY (Japan Yen)

115.25

115.40

EUR (Eropa Euro)

11.785.00

11.895.00

DKK (Krona Denmark)

1672.15

1600.45

SEK (Krona Swedia)

1398.95

1341.45

CHF (Swiss Franc)

10292.80

9927.80

GBP (Inggris Poundsterling) 15140.40

14618.40

AUD (Australian Dollar)

9.200.00

9.290.00

NZD (New Zealand Dollar) 7621.45

7322.45

Info Hotel Novotel Palembang Jalan R Sukamto No 8A Tarif dari Rp382,736 Princess Hotel Komplek Ilir Barat Permai, Blok D2 N0. 608 Tarif dari Rp330,619 Zuri Express Jl Dr. M. Isa no. 988 Tarif dari Rp338,517 Best Skip Hotel Jl. Mayor Salim Batubara No. 224 Sekip Bendung Tarif Rp 183,677 The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang Jl. POM IX, Palembang Square Tarif Rp688,790 Grand Zuri Palembang Jl. Rajawali No. 8 Tarif Rp 580,932 Aston Palembang Hotel & Conference Centre Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp593,819 Hotel Belvena Mayor Ruslan Jl. Mayor Ruslan No. 2012 Tarif Rp297,857 The Jayakarta Daira Palembang JL. Jenderal Sudirman no. 153 Tarif Rp633,687 Sintesa Peninsula Hotel Palembang Jl. Residen Haji Abdul Rozak No. 168 Tarif Rp570,554 The Arista Hotel Palembang Jl. Kapten A. Rivai Tarif Rp733,878 Sahid Imara Jl. Jend. Sudirman No. 1111 A Tarif Rp455,026 Hotel Bumi Asih Palembang Jl. Kapt.A.Rivai no. 36 Tarif Rp413,274 Belvena Feodora Hotel Jl. Perindustrian No.1 Tarif Rp297,857 Aston Palembang Hotel & Convention Center Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp1,541,314 Hotel Sandjaja Palembang Jl. Kapten A.Rivai No 6193 Royal Asia Palembang Jl. Veteran no. 521 Agung Raya Hotel Jl. Lematang No. 364-366,15 Ilir Carrissima Hotel and Restaurant Jl. Kapten Anwar Sastro No. 1421

Disnak Janji Stok Daging di Sumsel Aman PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan menjelang lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah pasokan daging aman. “Jadi, masyarakat tidak perlu kuatir untuk mendapatkan daging saat lebaran nanti. Sebab, stok daging di Sumsel masih cukup aman,” janji Azrillazi Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumsel kepada Harian Vokal Sumsel, Kamis (9/ 8). Terpenuhinya pasokan daging ini, sambung Azrillazi dikarenakan berjalannya program sarjana membangun desa. Dia beryakinan program itu diluncurkan untuk memudahkan dalam mendapatkan stok daging. “Di program sarjana membangun desa ini memiliki sebanyak 50 sarjana yang berternak kita berikan bantuan dana sebanyak Rp300 juta dan 20 ekor sapi. Dan, program yang berjalan tiga tahun ini telah berhasil sehingga kebutuhan untuk daging selama lebaran nanti bisa dipenuhi dan terbilang aman,” ungkap Azrillazi. Namun begitu, kata Azrillazi, saat ini masih ada empat kabupaten dan kota di Sumsel yang masih mendapatkan stok dari pemerintah Sumsel yakni Kota Palembang, Kabupaten Lahat, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Empat La-

wang. “Berdasarkan pertemuan yang kita lakukan dengan para pedagang sapi, ayam dan lainnya diketahui kalau kebutuhan daging yang perlu kita siapkan yaitu Kota Palembang sebanyak 350 ekor sapi, Kota Prabumulih dan Lahat sebanyak 200 ekor sapi, serta Empat Lawang sebanyak 150 ekor sapi. Karena itu kita meminta agar pemerintah kabupaten/kota untuk mengajukan permohonan penambahan daging sapi kepada pemerintah pusat melalui kita,” jelasnya. Lebih jauh, diungkapkannya, bahwa setelah dilakukan perhitungan untuk kebutuhan daging menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H nanti di Sumsel sebanyak 900 hingga 1000 ekor sapi. “Untuk mengawasi pendistribusian daging kepada masyarakat kita akan membentuk tim khusus yang akan selalu melakukan patroli ke pasar-pasar murah. Selain itu kita juga akan melaporkan ke pihak kepolisian bagi para penjual daging yang ketahuan menjual daging yang tidak layak untuk dikonsumsi bagi masyarakat. Kita

DAGING - Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan memastikan menjelang lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah pasokan daging sapi aman beredar di pasaran.

juga telah membatasi harga tertinggi untuk penjualan daging yaitu sebanyak Rp95.000 per kilogram,” beber Azrillazi. Sebut Azrillazi, sedangkan untuk mengatasi kelangkaan atau memenuhi kebutuhan daging se-

Indonesia, pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Perternakan dan Kesehatan Hewan telah menyiapkan sebanyak 280.000 ekor sapi dan daging beku sebanyak 34.000 ton. “Sebagai pemenuhan daging

Seorang warga menyiapkan dirigen minyak untuk mengangkut bensin di sebuah SPBU.

karena diprediksi konsumsi BBM akan meningkat 3,3 persen. “Pemerintah telah mengimpor minyak dari beberapa negara, yang dilakukan sepenuhnya oleh Petral sebesar 1,2 juta barel, yaitu Premium sebanyak 740.000 barel, Solar 200.000 barel, dan Avtur 80.000 barel,” tegas Hanung di sela-sela buka bersama di Hotel Kempinsky Indonesia, Jakarta Rabu (8/8). Dia menjelaskan, Pertamina berniat untuk mengamankan stok BBM nasional selama 17 hari dan menjelang Lebaran. Peseroan berencana untuk mengamankan stok setelah lebaran dan akan kembali melakukan impor BBM tambahan sebesar 600.000 barel pada Agustus ini. Dia menjelaskan, Pertamina menyiagakan 53 titik kantong BBM yang tersebar di Jawa, Lampung, Sumatera Selatan sampai Bali. “Kami telah melakukan swicing tang-

Foto : Istimewa

ki timbun solar menjadi Premium atau Pertamax. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumen Premium yang naik menjelang lebaran sekitar 3,3 persen dan diharapkan konsumen solar menjelang lebaran turun 12,9 persen,” paparnya. Dia menegaskan, seluruh jajaran pemasaran Pertamina telah diarahkan untuk turun ke lapangan memantau distribusi BBM dan elpiji. “Selain itu, SPBU Pertamina tetap beroperasi 24 jam, begitu pula dengan depot BBM buka 24 jam,” paparnya. Sementara untuk pengadaan elpiji 3 kg dan 12 kg, Pertamina menjamin tidak ada masalah kelangkaan elpiji mulai lima hari sebelum sampai 10 hari sesudah lebaran. “Strok elpiji telah disiapkan sebanyak 251 tabung elpiji yang cukup untuk 15 hari, untuk Premium stok nasional selama 17 hari, dan Solar cukup 18 hari,” paparnya. (LEN)

Lina Si Penjaga Kain Songket TANJUNGRAJA (VOKAL SUMSEL) - Kesabaran modal utama bagi Lina untuk menghasilkan kain songket yang bermutu. Bertahun-tahun ia merajut helai demi helai benang hingga menjadi kain songket demi menopang kehidupan. Hari Kamis (9/8) kemarin, Lina (32) masih sibuk membereskan pekerjaannya sebagai pengrajin songket di kediamannya. Lina pun adalah segelintir penduduk di Tanjung Raja yang masih bertahan menjaga kain songket. “Membuat songket ini pekerjaan tetap saya. Uang yang saya dapatkan dari songket ini sebagai penopang kehidupan sehari-harinya. Kadang hasilnya pun tidak bisa diprediksi,” ucap Lina kepada Harian Vokal Sumsel. Lina memilih jadi pengrajin songket demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Den-

gan tanggungan lima anak, Lina tak pernah menyerah untuk memproduksi kain songket di rumahnya. Separuh kain songket miliknya dipasarkan di pasar tradisional Tangjungraja. “Sisanya baru saya jual ke Palembang,” cetus Lina. Kain songket yang dihasilkan Lina dibanderol dengan harga yang bervariasi tergantung dari motifnya. Mulai harga Rp450.000 hingga Rp1,2 juta per helai kain. “Harga songket termahal itu memakai bahan sutra dengan motif bunga,” sambung Lina. Di tengah menurunnya daya beli konsumen terhadap songket, Lina pun masih setia dengan benang-benang songketnya. Dalam sebulan, Lina biasanya sanggup membuat songket sebanyak empat hingga lima kain songket. “Satu yang saya harapkan dari pemerintah yaitu supaya

Stok BBM dan Elpiji Aman bisa membantu dalam bentuk apa pun untuk saya dan ibuibu pengrajin songket lainnya di Tanjungraja ini. Itu penting agar keberadaan songket ini tidak punah,” pinta Lina. (IZA)

di luar kebutuhan masyarakat umum seperti hotel, restoran, dan lain-lainnya,” ucapnya seraya berkata untuk memenuhinya telah disiapkan daging beku sebanyak 5000 ton khusus wilayah Sumatera. (TIA)

Kereta Layang BekasiSlipi Pakai APBN

Pemda ‘Wajib’ Dukung Hemat BBM JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta pemerintah daerah (pemda) aktif mendukung kebijakan penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurut Menteri ESDM Jero Wacik, dukungan tersebut salah satunya dengan menyediakan striker yang akan dipasang pada mobil dinas. Pemerintah pusat telah mendistribusiakan 71.000 lembar striker hemat BBM untuk mobil dinas di Wilayah Jawa-Bali. “Targetnya adalah 200.000 lembar. Untuk kekurangan pengadaan striker pada kendaraan dinas pemda menjadi tanggung jawab pemda. Hal ini tidak akan memberatkan anggaran daerah. Sebab, pengadaan stiker tidak memakan anggaran yang besar. Cuma bikin begituan (stiker) saja paling berapa perak lah. Tidak banyak,” ujar Jero saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (9/8). Dia menjelaskan, jumlah kendaraan dinas pemda yang belum dipasang striker hanya sedikit tapi sudah jalan semua provinsi di Jabar, Jateng, Jatim, dan Bali. Disinggung mengenai kualitas striker yang tidak maksimal dan gampang luntur, Jero mengatakan akan membuat striker dengan kualitas yang lebih baik. Contohnya dengan model ditempel dari kaca mobil bagian dalam. Hal ini untuk menjaga lunturnya warna striker. “Tapi bentuk dan tulisannya sama, yang penting gampang dilihat oleh petugas pom bensin,” ungkapnya. Sementara itu, menurut Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina, Hanung Budya Yuktyanta, guna memenuhi pasokan BBM menjelang hari raya Idul Fitri, PT Pertamina mengimpor 1,2 juta barel,

Foto : Istimewa

Foto : Izalisati/ Vokal Sumsel

Lina (32) duduk sambil merajut benang di rumahnya untuk dijadikan kain songket.

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meragukan realisasi pembangunan sarana transportasi kereta layang Bekasi-Slipi karena konsep pembangunannya yang dimiliki oleh PT Hutama Karya ini menggunakan dana APBN. “Konsep Hutama Karya bukan tidak setuju, apakah mungkin APBN mengalokasikan itu, saya ragu. Saya pesimis APBN bersedia,” tegas Dahlan ditemui di Gedung Kemenko, Jakarta, Kamis (9/8). MenurutDahlan,jikapembangunankeretalayangBekasi-Slipiinidibangun tidak menggunakan APBN, maka nantinya ongkos kereta layang akan tergolong mahal, bisa mencapai Rp20.000, tapi jika menggunakan dana APBN, ongkos tersebut akan murah menjadi Rp9.000. “Tapi saya pesimis APBN mau biayai,” tegasnya. PT Hutama Karya mempunyai konsep membangun kereta layang dari Bekasi hingga Slipi untuk tahap pertama yang menggunakan tol sebagai mediannya. Memang berbeda dengan monorail yang tidak menggunakan tol. Konsep kereta layang ini akan berada 15 meter di atas tol saat ini. Lahan pembuatan jalur kereta ini akan menggunakan lahan PT Jasa Marga. Tapi, masih terkendala jika bertabrakan dengan Fly Over yang tinggi. Sehingga, rencananya tinggi jalur kereta layang akan mencapai 15 meter. Yang menarik dari ide ini adalah, pembangunan kereta layang ini akan menghubungkan kereta layang dengan Transjakarta dan KRL. Jadi, pembangunan terminal atau halte akan dibuat di daerah strategis yang semua angkutan melewati daerah tersebut. Sementara itu, Dahlan akan meminta izin kepada Pemda DKI untuk membangun monorail di Jakarta. BUMN PT Adhi Karya diyakini mampu membangun trasportasi tersebut tanpa menggunakan anggaan APBN maupun APBD karena keuangan Adhi Karya mampu membiayai semuanya. “Saya setuju pembangunan monorail ini, keuangannya pasti bisa. BUMN bisa semua. Saya optimis Adhi Karya akan menyelesaikan perkerjaan tersebut tanpa harus menggunakan uang negara dan murni korporasi,” tegasnya. Dia menegaskan, pembangunan monorail ini dinilai sangat penting karena pertumbuhan masyarakat di Jakarta yang sudah tidak terbendung. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat masyarakat kelas menengah maju pesat dan ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan inflasi yang memadai. “Monorail ini bisa terlaksana jika pemda menginjinkan. Kita tinggal minta izin pemda saja, tidak usah melobi,” ujar dia. Sebelumnya pemerintah daerah Jakarta pernah mempunyai proyek monorail tapi tidak berjalan sesuai rencana. Proyek yang dimulai dari tahun 2004 dan resmi ditutup pada September 2011 itu kini meninggalkan tiang-tiang yang seharusnya menyangga rel kereta pengangkut massa tersebut. (LEN)

Beber


Sambungan Asnawi Dituntut 14 Tahun Penjara PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Terdakwa Asnawi alias Awi (31) warga Jalan Maskerebet Kelurahan Alang Alang Lebar harus tertunduk lesu dihadapan hakim saat dirinya mengetahui ia dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Akmal, SH, 14 tahun penjara. Dirinya ditangkap petugas saat sedang berpesta sabu-sabu bersama empat temannya dengan barang bukti sabu lebih dari 500gram sehingga membuat ia dijerat pasal berlapis Undang Undang Narkotika. JPU menilai, terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memakai, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2), Pasal 112 Ayat (2), Pasal 127 ayat (2), Undang-undang

RI No35 tahun 2009 tentang narkotika. Selain tuntutan 14 tahun kepada terdakwa, Jaksa Ali juga mewajibkan terdakwa membayar denda sebesar 2 Milyar. ”Apabila denda tak mampu dibayar terdakwa,maka akan diganti hukuman penjara selama 6 bulan,” terangnya. Hakim Ketua Ade Komarudin SH menunda sidang pekan depan dan Romaita SH, selaku penasehat hukum terdakwa menyatakan akan mengajukan pembelaan. Terungkap dipersidangan, penangkapan terdakwa oleh petugas terjadi pada Rabu 22 Februari 2012 sekitar pukul 20.00 WIB bertempat dikediaman rumah kontrakan terdakwa di Jalan Maskerebet Keluraha Alang Alang Lebar. Bermula terdakwa merupakan target operasi petugas

Sat Narkoba Polresta Palembang mengingat informasi dari warga setempat yang melaporkan bahwa dirumah kontrakan terdakwa sering dijadikan tempat orang-orang berpesta sabu. Setelah dilakukan penyelidikan, didapatilah terdakwa bersama empat temannya, Halim, Kuryani, Haryono dan Yeyen sedang menghisap sabu beramai-ramai dirumah kontrakkanya itu. Ketika dilakukan penggeledahan, ternyata ditemukan barang bukti sabu dalam jumlah banyak, yakni 5 kantong besar sabu yang seluruhnya berjumlah 497,79 gram dan 7 bungkus paket kecil dengan berat seluruhnya 60,27 gram. Petugas pun menggiring terdakwa beserta empat temannya tersebut ke Polresta Palembang guna penyelidikan dan hingga akhirnya kasus ini ditangani oleh pihak pengadilan. (ADI)

Oknum OKP...................Sambungan hal 1 pengadilan. Keributan pun terjadi. Nyaris antara petugas KPK dengan OKP adu jotos. Tak lama anggota Brimob mencoba membantu petugas KPK. Brimob akhirnya membubarkan para anggota OKP yang buat onar itu. “Sejak pagi kita sudah intai mereka. Mereka ini datang sepeda motor

dan sengaja suara kendaraan dikeraskan. Begitu masuk di pengadilan, mereka ini juga menendang-nendang kursi. Setelah itu buat rebut di rungan lainnya,” kata salah seorang petugas KPK kepada wartawan, sebagaimana dikutip detikcom. Keributan ini terjadi

menjelang berbuka puasa dengan persidangan Eka Dharma. Keributan ini sempat menunda jalannya persidangan selama 10 menit. Padahal sore itu, AB Purba sendiri belum dimintai kesaksiannya. Mala mini rencananya, AB Purba anggota DPRD Riau itu akan bersaksi.(VS)

Biar Presiden.................Sambungan hal 1 pemilihan gubernur melalui pilkada tak perlu dilakukan. Cukup Gubernur ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saja, karena Gubernur adalah wakil pemerintahan pusat di daerah. Bayangkan kalau pemilihan gubernur berlangsung dua putaran seperti pemilihan gubernur DKI Jakarta, maka biaya penyelenggaraan Pilkada akan membengkak. Betapa banyak dana APBD habis untuk memilih seorang gubernur. Memang, Menteri Dalam Negeri saat ini tengah merevisi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Pemda). Inti yang direvisi itu adalah bagaimana pemilihan gubernur cukup oleh DPRD saja, tidak melalui Pilkada yang melibatkan rakyat yang mempunyai hak pilih. Dalam rancangan itu juga diatur mekanisme pilgub apakah memilih gubernur dan wakil gubernur atau memilih gubernur tanpa wakil gubernur. “Nantinya wakil gubernur ditunjuk gubernur terpilih. Kita atur juga dalam revisi UU Pemda,” ujar Mendagri Gamawan Fauzi, seperti dikutip Republika.co.id. Menurut Gamawan, pilgub direncanakan dengan berpatokan pada cluster jumlah penduduk. Pasalnya ada provinsi dengan jumlah penduduk sedikit, ada provinsi lain yang penduduknya puluhan juta. Melihat realita itu, pihaknya menilai lebih tepat gubernur dipilih DPRD provinsi. Jika itu terwujud, penggabungan pemilihan presiden dan pemilihan bupati/wali kota bisa dilakukan serentak. Sehingga penghematan biaya pemilukada dapat dilakukan. “Nanti kita lobi-lobi kepala daerah agar rancangan ini disetujui,” kata Gamawan. Gagasan yang disampaikan Gamawan ini, sebenarnya masih belum aman. Karena rentan politik uang. Calon gubernur akan mati-matian gelontorkan uang, walau untuk “menyogok” wakil rakyat agar memilih dia. Yang terbayang oleh saya kemudian adalah, katakanlah calon gubernur memodali diri sedikitnya Rp20 miliar. Maka, sudah jelas gubernur yang terpilih melalui pemilihan oleh DPRD Provinsi, akan berpotensi melakukan korupsi. Lima tahun menjabat dengan gaji pokok yang terbatas, tak akan bisa menutupi pengeluaran sekitar Rp20 miliar itu. Jangan heran, sudah berkalikali saya ungkapkan, bahwa ada sekitar 170-an kepala daerah yang kini terlibat kasus korupsi sejak 2004 sampai 2012. Memalukan nian, memang. Suatu bukti, bahwa keberadaan DPRD Provinsi juga tak perlu. Gamawan Fauzi ketika masih menjabat Gubernur Sumatera Barat, dalam suatu diskusi dengan saya pernah mengungkapkan gagasan meniadakan

DPRD Provinsi dan gubernur dipilih anggota DPRD Provinsi. Sekarang baru satu ide yang kini tengah digodok dengan merevisi UU, yakni gubernur dipilih DPRD Provinsi, dengan alasan agar banyak penghematan yang dilakukan. Gamawan hendaknya juga segerakan merevisi UU bahwa DPRD Provinsi tak perlua ada dan gubernur cukup ditunjuk Presiden. Uang rakyat tak lagi habis untuk menggaji wakil rakyat, yang konon setiap membahas Ranperda juga minta uang lelah segala. Padahal ini, adalah prilaku korupsi juga. Suap. Coba Anda timang-timang, apa yang sudah Anda rasakan dan Anda nikmati dengan keberadaan wakil rakyat Anda? Apa persoalan rakyat bisa dia selesaikan? Tak juga. Apakah dengan tugas ke luar negeri yang katanya studi banding atau reses, persoalan rakyat dengan sendirinya ada solusinya? Tak juga, bukan? Hanya pergi untuk buang-buang duit. Hanya sekadar cuci mata. Makanya, saya juga berpikiran, keberadaan DPRD ditingkat provinsi hapuskan saja. Terkecuali DPRD Kota/Kabupaten yang punya wilayah yang harus diawasi, sehingga keberadaannya sangat diperlukan. Singkat cerita, tak ada DPRD, gubernur akan bebas dari politik uang. Gaji dan berbagai tunjangan yang diterima wakil rakyat, bisa dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat. Bagaimana, Anda setuju? Karena itu, saya berpendapat, gubernur cukup ditunjuk oleh Presiden. Ya, cukup ditunjuk Presiden. Jika gubernur ditunjuk oleh presiden, setidaknya mampu menghindari tiga hal. Pertama, menghindari biaya Pilkada yang mahal. Kedua, menghindari money politics oleh oknum anggota DPRD. Dan ketiga, menghindari kebijakan pusat dan daerah yang tidak integratif. Kalau anggota dewannya masih seperti sekarang, suka foya-foya, banyak tidur di kala bersidang, masih sulit diharapkan mereka akan memilih gubernur berdasarkan kemauan rakyat. Sedangkan, jika gubernur ditunjuk oleh presiden, tidak perlu biaya dan kekhawatiran ‘dagang sapi’ suara. Sebab, presiden cukup menunjuk salah seorang kalangan birokrat (PNS) berpengalaman (karir) untuk menjadi perwakilan pusat di provinsi. Tidak boleh dari luar PNS, agar gubernur tidak diisi oleh orang parpol atau pesanan parpol. Seandainya, gubernur ditunjuk Presiden, maka persyaratannya adalah pejabat karir yang berpengalaman dalam mengelola pemerintahan. Karena fakta empiris menunjukkan, banyak kepala daerah yang dipilih oleh rakyat

tidak menguasai manajemen pemerintahan/birokrasi, bahkan tak menguasai peraturan perundang-undangan. Sehingga banyak kepala daerah hanya menjalankan pemerintahan berdasarkan naluri. Akibatnya, yang berkuasa hanyalah orangorang di sekitarnya yang belum tentu bagus. Jika gubernur ditunjuk oleh presiden ataupun dipilih lewat DPRD, memang terkesan tidak demokratis. Dalam hal ini perlu perdebatan panjang, apakah demokrasi itu tujuan atau alat untuk mencapai tujuan (kesejahteran). Ada yang mengatakan, demokrasi dulu baru bisa membangun ekonomi. Juga ada pendapat, tak ada gunanya demokrasi kalau ekonominya tak bagus. Dan ada juga yang mengatakan, demokrasi dan pembangunan ekonomi bisa berbarengan. Singapura dan China itu pembangunan ekonominya bagus, walau tak demokratis. Sedangkan Amerika Serikat, demokrasi bagus, dan ekonominya juga bagus. Sementara Indonesia, demokrasi bagus namun pembangunan ekonominya terpuruk. Kita tentunya ingat bahwa salah satu poin penting reformasi adalah penyelenggaraan atau implementasi penuh terhadap otonomi daerah. Kabupaten dan kota sebagai pusat kecenderungan dan sentral pengembangan demokrasi lokal. Sekali lagi, gubernur sebaiknya ditunjuk langsung oleh presiden. Argumentasinya adalah bahwa dalam konteks negara kesatuan gubernur bertindak sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah, maka secara politik gubernur memegang kewenangan yang diberikan presiden kepadanya dan mempunyai inisiatif kewenangan bagi daerahnya sebagai bagian dari pemberian mandat presiden kepada gubernur tersebut. Atau gubernur akan dipilih kembali oleh DPRD secara murni melalui mekanisme pemilihan keterwakilan. Secara detail penjabarannya, setiap anggota DPRD mempunyai satu suara untuk memilih gubernur hal ini merujuk kembali seperti pada UU Nomor 22 Tahun 1999. Diawal reformasi, gubernur, bupati dan wali kota memang dipilih oleh anggota DPRD. Sebagai bagian dari kompromi politik, pada tahap awal para calon gubernur akan di-fit and proper test oleh para anggota DPRD kemudian hasil diajukan kepada presiden. Atau mekanisme sebaliknya, presiden yang menentukan satu atau lebih calon gubernur kemudian DPRD yang melakukan fit and proper test dan kemudian dilanjutkan untuk memilih satu di antara beberapa nama yang diajukan presiden tersebut.**

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

7

Kepala SMKN 1 OKU Selatan Dituntut 4 Tahun PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten OKU Selatan, M Fathun (46) di persidangan, Kamis (9/8) kemarin, dituntut jaksa penuntut umum selama 4 tahun. Ini terkait dugaan korupsi pembangunan unit lokal sekolah baru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten OKU Selatan yang telah merugikan Negara Rp800 juta lebih. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bob Sulistyo SH di ruang sidang Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palem-

bang, meminta hakim memvonis 4 tahun, juga dikenakan denda sebesar Rp50 juta dengan subsider 3 bulan penjara. Mengenai kerugian negara karena perbuatan terdakwa, JPU berkesimpulan untuk mewajibkan terdakwa membayar uang pengganti sebesar total kerugian yaitu Rp835 juta. “Apabila terdakwa tidak mempu membayar maka barangbarang beharga milik terdakwa akan dirampas sebagai pengganti atau diganti dengan hukuman penjara selama 6 bulan,” umbarnya. Terdakwa juga terbukti ber-

salah melakukan tindak pidana mengorupsikan dana pembangunan hingga Rp835 juta dan tindakan terdakwa melanggar pasal 3 dan 9 Undang-undang nomor 20/2001 tentang tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1, jo pasal 64 Kitab Undangundang Hukum Pidana. Terdakwa yang kemarin hadir bersama Kuasa Hukum Romaita SH, dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang langsung mengajukan pembelaan kepada majelis hakim. Terungkap dipersidangan, perbuatan terdakwa meng-

gelapkan dana pembangunan sekolah tersebut mencuat setelah Hasil pemeriksaan BPK menyatakan, dana pembangunan unit sekolah baru SMKN 1 Kabupaten OKU Selatan terindikasi korupsi mencapai Rp835 juta dari total dana pembangunan yang dikucurkan mencapai Rp1.400.000.000 melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2009-2010. Namun, dalam realisasinya pembangunan lokal kelas tersebut ternyata hanya terbangun empat unit lokal sekolah, sementara tiga unit sisanya belum terbangun. (ADI)

Kasus Simulator SIM

Polri Sebaiknya Legowo Serahkan ke KPK JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Fraksi Partai Golkar DPR menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri saling bekerjasama dalam memberantas korupsi, sehingga tidak ada kesan kedua institusi itu saling berebut kewenangan dalam menangani korupsi. “Sebaiknya kedua lembaga sama-sama legowo dan bekerjasama menyelesaikan masalah yang ada, sehingga tidak ada kesan saling merebut kewenangan. Prinsipnya, pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas aparat penegak hukum,” ujar Ketua FPG

DPR Setya Novanto bersama Sekretaris FPG Ade Komarudin disela-sela berbuka puasa bersama Pedagangan Asongan, Karyawan dan Wartawan di Gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (9/8). Menurut Setya Novanto, langkah Presiden SBY yang telah memanggil Ketua KPK dan Kapolri perlu diapresiasi dalam rangka mempercepat proses hukum yang ada, terkait kasus Simulator SIM di Korlantas Polri. “Saya percaya tidak ada konflik antara kedua instansi dalam menyelesaikan masalah. Yang jelas, FPG mendorong agar kasus ini bisa

diselesaikan secara elegan dan berkomitmen menuntaskan kasus ini secepatnya,” ujarnya. Sekretaris FPG DPR Ade Komarudin menambahkan, untuk menghilangkan kesan terjadinya konflik kepentingan, kedua institusi sebaiknya legowo menyikapi masalah secara bijak, sehingga tidak menimbulkan interprestasi yang salah di masyarakat. “Kalau ditanya siapa yang paling berhak dari kedua lembaga, sebaiknya Polri legowo dan mempersilakan KPK menangani kasus ini agar tidak menimbulkan kesan negatif. Sebab, bila Polri yang menan-

gani kasus ini nanti kan terkesan jeruk makan jeruk,” ujarnya. Menurut Ade Komarudin, FPG DPR mendukung dan selalu berkomitmen dalam pemberantasan korupsi dan mendorong penegakan hukum untuk melakukan langkahlangkah konkrit. “Sekarang ini, baik KPK dan Polri kan sudah bertemu dan masyarakat menunggu tindakan konkrit dari kedua lembaga menuntaskan kasus itu. Sebaliknya Polri mempersilakan seluas-luasnya kepada KPK untuk menangani kasus itu,” ujarnya. (SAF)

KPK Kaji Penerapan Pasal Pencucian Uang pada Irjen Djoko Susilo JAKARTA (VOKAL SUMSEL)— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerapkan pasal tindak pidana korupsi pada Irjen Djoko Susilo terkait pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri. Bukan tidak mungkin lembaga antikorupsi ini akan menerapkan pasal

pencucian uang pada mantan Kakorlantas tersebut. Lontaran untuk menggunakan pasal pencucian uang ini dilontarkan pakar pencucian uang Yenti Garnasih yang hari ini hadir dalam acara buka bersama dengan para tokoh nasional untuk mendukung

KPK menangani Simulator SIM. “Tindak pidananya kan lebih dari sepekan dua pekan. Dipastikan uang hasil korupsi ini sudah ditransfer atau dialihkan kemana-mana sebagai bentuk pencucian uang,” ujar Yenti dalam fokus diskusi, Rabu (8/8), sebagaimana dikutip detikcom.

Menanggapi usulan dari Yenti itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan pihaknya akan mengkaji, dan menampung semua usulan yang ada. “Kita akan kaji, semua usulan akan kita pertimbangkan,” ujar Bambang. (VS)

Nasi Samin...........................................Sambungan hal 1 warga di sana. “Kegiatan buka bersama ini diadakan untuk meningkatkan jalinan tali silaturrahmi dan pengadaan keperluan buka bersama ini diadakan secara swadaya warga sini,” ungkap Junaidi Ismail yang juga merupakan Kabag Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.

Uniknya, dalam mengolah berbagai keperluan buka bersama ini semuanya dikerjakan oleh kaum laki-laki, mulai dari membuat sate kambing dan ayam, nasi samin sampai es buah. “Memang dalam mengolah keperluan buka puasa ini semuanya dikerjakan kaum laki-laki. Masakan yang kita

buat terdiri dari nasi samin, sate kambing dan ayam,” ujar koordinator juru masak, HM Yunus Hasby. Menurutnya, memang dalam kegiatan pembuatan dan memasak makanan dan minuman berbuka puasa ini melibatkan kaum laki-laki untuk mengingatkan perjuangan para pemuda yang

dinamakan Ashabul Kahfi, sesuai dengan nama Surau Al Kahfi ini. Tampak Kabag Umum Setdakab Inhil, Junaidi Ismail, Kabag Perekonomian Sirajudddin, pejabat Humas Setdakab Inhil, Guzali ikut serta menusuk sate kambing yang disediakan buat makanan berbuka puasa sore itu. (VS)

Loncat dari...........................................Sambungan hal 1 masih bisa terselamatkan. Menurut saksi mata Feri seprinaldi (27) cleaning service PTC Mall, sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban sempat berpapasan deganya di toilet. “Koban mondar-mandir keluar masuk toilet seperti orang kebingungan, ketika ditanyai ia hanya diam saja,” jelasnya. Kemudian Korban mengiringi Beni (25) cleaning service lainya yang berjalan ke arah Toko Karisma. Saat berada di sekitaran toilet, korban hanya sendirian, tidak ada orang lain

yang membuntuti atau yang bersama denganya. “Sepengetahuan saya, dia hanya sendiri, setelah masuk ke arah Karisma saya tidak tahu lagi. Saya tidak melihat dia jatuh, tiba-tiba ada yang menjerit “bunuh diri”. Korban menggunakan baju kaus bergaris hijau hitam, celana pendek putih dan sepatu kulit,” katanya. Pengunjung mall yang melihat langsung berkerumun hendak mengenalai jasad korban. Darah segar mengalir dari kepala korban, kemudian

ada yang berinisiatif menutup jenazah korban menggunakan kardus bekas. Tidak lama dari itu petugas kepolisian datang memasang garis polisi, melakukan olah TKP mencari bukti dan fakta. Jenazah korban dilarikan ke kamar mayat RSUD untuk di visum. Sandi (37) keponakan korban mengatakan, akhir-akhir ini pamannya tampak depresi, diduga ada masalah keluarga. Namun korban enggan untuk menceritakan permasalahannya itu, Dia orangya tertu-

tup. “Dia baru saja keluar dari Rumah sakit lantaran percobaan bunuh diri,” katanya. Korban tinggal bersama istri dan dua anak anak seorang menantu. Anak keduanya baru saja menikah beberapa bulan lalu. Korban menghilang dari rumah sekitar pukul 16.45 wib. Keluarga sempat mencari, takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tak disangka kehawatiran itu benar terjadi. “Kami mendapat telepon dari petugas kalau paman, jatuh dari lantai III PTC,” katanya. (CAR)

Bobby: Tragedi.....................................Sambungan hal 1 Jaya, Kamis (9/8) kemarin. Menurut Bobby yang juga anggota Komisi VII DPR, “Saya akan membawa persoalan ke Fraksi Partai Golkar untuk diselesaikan melalui Komis VI sebagai mitra Menteri Negara BUMN. Komisi VI akan membahas masalah ini dengan Menteri BUMN untuk mencari solusi dan rekomendasi penyelesaian konflik yang terjadi.” “Inti utamanya perlu dicari penyelesaian akar persoalan konflik warga dengan PTPN VII. Hak rakyat atas tanah harus dihargai dan sebaliknya

hak usaha PTPN VII juga dihargai,” kata Wakil Sekretaris FPG bidang industri dan pembangunan yang berkunjung langsung ke Limbang Jaya dan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Dalam kunjungan kerjanya, Bobby Rizaldi sempat bertemu dengan Rusman (36 tahun) warga Limbang Jaya yang tangan kirinya harus diamputasi akibat konflik yang terjadi beberapa waktu lalu. Kepada Rusman, Bobby memberikan santunan. Selain akan mengusahakan menuntas konflik agraria an-

tara warga dengan PTPN VII tersebut, Bobby juga menegaskan agar dalam menyelesaikan konflik agraria di Sumsel tidak dengan kekerasan. “Ke depan dalam menyelesaikan konflik agraria jangan sampai terjadi kekerasan apa lagi sampai menimbulkan korban jiwa seperti di Limbang Jaya. Kita ingin ini konflik terakhir di Sumsel yang menimbulkan korban jiwa,” kata anggota Komisi VI DPR. Dalam masalah konflik agraria Bobby mengimbau agar pihak yang terlibat untuk saling

menahan diri, baik aparat, warga maupun pihak-pihak yang melakukan pendampingan atau advokasi terhadap warga. “Mari kita cari solusi konflik yang terbaik, yang sama-sama saling tidak merugikan diantara pihak yang berkonflik. Karena jika yang terjadi di Limbang Jaya terulang, tidak menutup kemungkinan akan berimbas pada investasi di Sumsel. Kepada pemerintah daerah juga BPN di daerah untuk segera dan pro aktif menangani jika muncul konflik agraria,” tambah Bobby.(AYE)

Tersangka Penimbunan.......................Sambungan hal 1 pangan, gudang penimbunan yang digunakan Ris dipenuhi belasan mobil tanki berukuran besar. Mobil tersebut terlihat seragam dengan cat putih-biru dan terdapat logo Pertamina di bagian tangki. Mobil tangki bukanlah satusatunya media penyimpanan yang digunakan Ris dan AH untuk menimbun solar. Ada juga beberapa unit mobil pribadi yang tanki minyaknya sudah dimodifikasi. Ukuran tangki yang

dimodifikasi pun cukup besar hingga hampir memenuhi bagian belakang mobil sejenis Kijang. Terdapat juga ratusan drum yang sebagian masih berisikan solar. Bahkan, rumah yang ada di gudang penimbunan dilengkapi empat bunker yang masing-masing berisikan puluhan ton solar. Keempat bunker diletakkan terpisah-pisah. Ada yang di ruang tamu, ada di lantai satu dan dua ruang supir.

Satu lagi ada di luar ruangan. Masing-masing ruangan terdiri dari satu bunker. Pada ruangan depan, bunker diletakkan tepat di depan tangga. Bunker tersebut ditutupi oleh dua lapis papan dan beberapa potongan kayu. Untuk melengkapi penyamaran, bunker ditutupi dengan karpet yang ukurannya sekitar 1x1 meter. Jika tidak diteliti, keberadaan bunker tersebut tidak diketahui. Dari lingkungan rumah,

gudang penimbunan terletak di perumahan elit. Saat siang hari, pintu masing-masing rumah selalu tertutup. Ini terjadi karena mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing. Akibatnya, keberadaan gudang sedikit tidak diperdulikan oleh mereka. Ini ditambah dengan pagar gudang yang tingginya mencapai dua meter lebih. Seluruh bagian pagar tertutup hingga tidak bisa terlihat dari bagian luar gudang. (*)


8

Hburan

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

Andini Destriana

Batal Gara-gara Curi Ikan Buatan Bunda Semua kita pasti punya cerita menarik, semasa kecil yang tidak pernah bisa terlupakan, ketika menjalankan ibadah puasa. Sebut saja Andini Destriana, dokter spesialis anak yang kini tengah menyelesaikan progam pasca sarjana, kalau semasa kecilnya pernah tidak berpuasa, gara-gara tak tahan melihat ikan pepes buatan sang bunda yang menggoda selera. "Habis kue buatan bunda itu enak banget," kata Andini ketika membuka perbincangan bersama Harian Vokal Sumsel di kediamanya kemarin. Dokter muda yang satu ini pun bercerita, kalau semasa kecilnya juga pernah berbohong pura-pura berpuasa. Kala itu, Andini kecil, masih duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar (SD). Bagi Andini

itu suatu peristiwa yang tak kan pernah bisa ia lupakan sepanjang hidupnya. "Saya takut gak dapat hadiah dari ayah. Sebab tradisi keluarga kami, bagi anakanak yang full menjalankan ibadah puasa akan mendapat hadiah. Itu sebenarnya motivasi dari orang tua untuk memberi pelajaran bagi kami agar lebih bersemangat menjalankan ibadah puasa, " ujar Andini sembari mengusap peluh di dahinya. Putri ke dua dari tiga bersaudara pasangan Kapten Marinir Verry Agustian dan Masriaini ini, juga mengatakan, kalau dirinya saat mencuri kue itu, nyaris ketahuan adiknya yang saat itu masih berusia 4 tahun. "Adik saya itu bilang ke bunda bahwa saya tadi mencuri ikan pepesnya di kamar. Tapi saya malah bilang ke bunda, kalau itu kucing yang ambil dan saya hanya memungutnya saja agar tidak bau," kenang Andini sembari menirukan ucapan sang bunda yang berkata. Oh kucing besar rupanya, "ha ha ha." Andini tertawa kecil menutupi rasa malu". Gadis kelahiran Bogor, 18 Januari 1986 ini, selain tercatat sebagai dokter spesialis anak, juga pernah membukukan namanya sebagai mahasiswi terbaik versi Webometrics edisi Juli 2008. Sebagai seorang dokter spesialis anak, sebenarnya, Andini merasa malu ketika berhadapan dengan anak-anak seusianya dulu. Yang ngotot bener mau berpuasa, padahal dia lagi sakit. Seperti seorang pasienya Septi, bocah 9 tahun yang tidak mau batalkan puasa, walaupun dia harus minum obat. "Saya malu, kalau ingat kenakalan kecil saya dulu. Pokoknya, beda bangetlah," ujar alummus Universitas Sriwijaya (Unsri ) ini menyesal. Meski kenakalan anak seusia Andini itu

masih terbilang wajar, namun hendaknya, bagi anak-anak yang memang tidak berpuasa. Janganlah berbohong, katakanlah kalau memang tidak berpuasa. Karena puasa itu urusannya langsung kepada zat yang menguasai hidup Allah SWT. Menyikapi hal ini, maka Andini pun berpesan kepada anak-anak, agar dapat menjaga selalu nilai kejujuran. Apa lagi di bulan puasa, jangan sekali-kali berlaku kebohongan. "Buat adik-adik, tolong jangan ditiru sikap kak Andini semasa kecil yang tidak baik seperti ini ," seru Andini. (JEMMY SAPUTERA)

Cantik, dengan Potongan Rambut Sesuai Usia Pada era modern seperti sekarang, karakter fisik sangatlah penting, apalagi Anda bekerja di bidang yang mengharuskan bertemu banyak orang. Gaya rambut, menjadi salah satu faktor penting yang menentukan penampilan seseorang menjadi sempurna. Nah, bagaimana memilih gaya potongan rambut yang sesuai dengan usia ? Berikut ulasannya

Usia remaja Pada usia ini Anda bisa bebas memilih gaya rambut yang disuka. Rambut pendek akan membuat Anda tampil begitu natural, sementara rambut panjang dengan mudah dapat membuat tampil cantik dan feminin. Bila pekerjaan yang diincar berhubungan dengan seni, Anda bisa mencoba gaya rambut yang trendy dan funky. Namun jika tertarik memasuki dunia kerja yang bidangnya banyak diminati kaum laki-laki, lupakan rambut panjang dan tampilkan gaya Anda dalam rambut pendek yang sporty! Rambut masih tumbuh dengan cepat dan tebal pula. Jangan ragu untuk memanjangkan rambut dan kemudian mencoba gaya lain dalam rambut pendek. Bosan dengan warna alami rambut, warnai dengan warna lain yang lebih seru seperti brunette, highlight pirang atau merah kecokelatan. Walau bagaimanapun, memilih model rambut pendek jangan asal-asalan saja. Salah-salah Anda malah kelihatan seperti ibu-ibu di tahun 80-an. Sebaliknya, pilihlah gaya terkini agar penampilan lebih segar.

Usia Dewasa Saat ini Anda sudah memantapkan karir atau memulai sebuah rumah tangga. Walau aneka gaya rambut masih sesuai untuk dicoba, tetapi Anda sudah mulai mantap dengan personal gaya yang sesuai dengan gaya hidup. Lajang di kota besar? Pilih gaya rambut panjang yang seksi. Ibu rumah tangga dengan anak balita? Pilih rambut dengan panjang medium, agar dapat dikuncir selama mengurus anak dan siap untuk di blow-dry saat berjalan-jalan bersama suami. Mulai beruban? Jika jumlahnya masih sedikit, minta hairstylist Anda untuk

mewarnainya di tempat-tempat yang diperlukan saja. Namun jika jumlahnya sudah sampai 1/3 dari jumlah rambut hitam Anda, Anda bisa mewarnai seluruh rambut Anda untuk menyamarkannya.

Usia Paruh Baya Anda juga masih bisa tampil funky dan gaul pada fase usia ini dengan model rambut. Caranya ? Pangkas pendek saja, misalnya gaya bob layer yang layernya akan menambah volume rambut yang cenderung keemasan. Dua warna yang semakin meremajakan tanjakan usia Anda. Apalagi pada usia 40an uban rentan muncul. Jadi tak ada masalah sedikit menyulap warna rambut Anda. Jika hanya ada sedikit uban, cukup pilih highlight saja.

Usia 'matang’ Pada usia matang seperti 50 tahun, tampilan anggun dan keibuan sudah pasti akan menentramkan pandangan orang yang melihat Anda. Panjang rambut sebahu adalah pilihan aman. Namun, jangan biarkan sampai melewati bahu. Karenam akan menimbulkan efek tak rapi. Lagi pula akan menguras waktu istirahat Anda di usia rehat hanya untuk melakukan perawatan rambut yang panjang. Pewarnaan rambut juga dihalalkan di usia ini. Dengan warna rambut yang fres akan menimbulkan aura muda dan trendi. Nahm warna cokelat tua dan merah kecoklatan sangat disarankan.

Angelina Sondakh Ingin Busana Muslimah Baru Tersangka kasus permainan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas, Angelina Sondakh yang merayakan hari Lebaran di dalam sel Rutan Jakarta Timur Cabang KPK ingin dibelikan busana muslimah baru.

Seperti diketahui, Angie ditahan di Rutan sejak 27 April lalu terkait dugaan kasus suap pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemdiknas. Dalam persidangan Nazar, Yulianis mengaku Angie menerima uang Rp5 miliar. (VS)

"Angie ingin dibeliin baju muslim baru, warna apa saja terserah katanya," ujar Brotoseno saat menggendong Keanu (anak bungsu Angie) di rutan KPK, Jakarta, Kamis (9/8). Broto yang tampak mengenakan kemeja pendek kotak-kotak menyampaikan, selain baju, Angie juga ingin dibawakan makanan kesukaannya. "Kemungkinan saya ke sini. Paling bawa makanan, lontong Cap Gomeh kesukaannya," ucap mantan penyidik KPK itu seraya meninggalkan Rutan.

WA L L D E C O R AT I O N E X T E R I O R & I N T E R I O R BATU ALAM PLAFOND GYPSUM CLASSIC PROFIL BETON MARMER & GRANITE PAVING STONE (CONBLOK) CAT WASH DECORATIF CAT DUKO & POLITUR PERTAMANAN & KORAL SIKAT PRASASTI, FURNITURE KACA PATRI & INLAY ATAP BAJA RINGAN GENTENG BETON, KERAMIK MATRIAL BAHAN BANGINAN INTERIOR DESIGN EXHIBITON SPECIAL DISAIN

adeka.jaya@ymail.com

H. Ade 0711-7070436 0812 7805814 0819 58571686

Jalan Angkatan 45 No. 99 C-D Palembang Telp. 0711-8887272

Menjual Bahan Bangunan Berupa Batu Bata, Batu Koral, Pasir, Kayu, dll

Jl. Makrayu No.1209 Rt.24A/Rw.08 30 Ilir, Ilir Barat II Palembang


Harian Vokal Sumsel

Jumat, 10 Agustus 2012

MU Akan Paksa Arsenal Jual Van Persie medis di Manchester. Tapi, itu semua dibantah Ferguson. “Saya tak bisa memberi Anda banyak info soal itu,” lanjut Ferguson. “Karena kami harus terus berjuang untuk mendapatkannya. Kami akan terus berusaha sekuat tenaga. Sayangnya, sampai saat ini belum ada kemajuan.”

foto : vivanews.com

Robin van Persie

MANCHESTER (VOKAL SUMSEL) - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson mengakui negosiasi untuk mendatangkan striker Arsenal, Robin van Persie mengalami deadlock. Ferguson menyebut Arsenal sebagai negosiator yang buruk. “Kami siap memberikan

penawaran, tapi mereka ingin

bernegosiasi dengan klub lain,” kata Ferguson. “Saya tak tahu apakah bisa sabar atau tidak saat ini.” “Kami tak kunjung mendapatkan solusi dengan Arsenal. Sangat sulit memahami mengapa mereka melaku-

kan itu. Kami akan memaksa mereka menjual Van Persie.” Padahal, rumor sempat berhembus kencang sebelum laga MU melawan Barcelona, Rabu malam, 8 Agustus 2012 (Kamis dini hari WIB), Van Persie segera menjalani tes

Didukung Legenda Dukungan bagi MU untuk mendatangkan Van Persie kembali datang dari pemain legendaris, Gary Pallister. Menurutnya, RVP akan sangat membantu Ferguson mengembalikan trofi Premier League. “Ia pemain yang sangat diincar banyak klub top,” ujar Pallister kepada talkSPORT. “Ia menjalani musim luar biasa, tahun lalu. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menunjukkan mampu mengeluarkan kualitas terbaik di Premier League.” “Kedatangan Van Persie akan memudahkan Man United menjuarai Premier League musim ini, sekaligus memupus kekecewaan musim lalu. Di musim baru, Anda harus punya pemain baru untuk mengangkat moral kamar ganti dan fans.” Lebih lanjut, Pallister menyebut kehadiran Van Persie akan membuat Setan Merah semakin produktif. Karena RVP selalu mencetak banyak gol bagi Arsenal selama ini. (VS)

9

Mantan Selingkuhan Ryan Giggs Panik MANCHESTER (VOKAL SUMSEL) --Imogen Thomas mencemaskan kehamilannya yang baru menginjak tiga bulan. Mantan selingkuhan winger senior Manchester United, Ryan Giggs, ini lantas memeriksakan diri ke dokter. Imogen menjalani pemeriksaan USG di salah satu klinik di London, Selasa 7 Agustus 2012. Meski dokter menyatakan foto : vivanews.com Imogen Thomas, kandungannya selingkuhan Ryan Giggs baik-baik saja, Miss Wales 2003 ini meninggalkan klinik tetap dengan wajah panik. “Terima kasih kepada doktor dan bidan yang luar biasa pagi ini. Saya sempat ketakutan, tapi tidak ada masalah dan bayi saya terlihat baik-baik saja,” ujar Imogen seperti dilansir The Sun. Seorang juru bicara wanita menjelaskan bahwa Imogen mengalami pembekuan darah. “Dia mengalami sedikit pembekuan darah, jadi sangat panik. Tapi, dia sudah diberi tahu kalau semuanya baik-baik saja. Dia pun bersemangat lagi,” katanya. Janin yang tengah dikandung Imogen merupakan buah cinta dengan kekasihnya, Adam Horsley. Pengusaha muda kelahiran Australia itu menjadi pelabuhan hati pertama wanita 29 tersebut setelah skandal perselingkuhan dengan Giggs terkuak pada 2011. “Saya sangat bahagia dan tidak sabar ingin menjadi ibu yang terbaik bagi anak kami. Sulit dibayangkan bagaimana anak ini tumbuh di dalam rahim saya,” tutur mantan kekasih striker Tottenham Hotspur, Jermain Defoe, ini. (VS)

Community Shield, Target Pertama Chelsea

Peringkat FIFA

Inggris Melesat, Indonesia Melorot Lagi ZURICH, SWISS (VOKAL SUMSEL) -Dalam daftar peringkat yang dikeluarkan FIFA untuk Agustus 2012, Inggris membuat pencapaian yang terbilang mengejutkan. Inggris saat ini berada di peringkat ketiga, yang merupakan posisi terbaik mereka sejak 1996. Inggris berada di bawah Jerman yang berada di tangga kedua dan Spanyol yang masih ada di puncak daftar. Sedangkan Uruguay yang sebelumnya ada di posisi ketiga harus melorot satu tingkat. Sedangkan Brasil sendiri tidak masuk ke dalam sepuluh besar, tepatnya di peringkat ke-13. Bagaimana dengan Indonesia? Bisa dikatakan sangat memprihatinkan. Posisi In-

Gary Cahill

Timnas Spanyol

donesia kembali melorot. Jika sebelumnya Indonesia ada di posisi ke-153, kini harus puas di peringkat ke-159. Indonesia kembali terpuruk dalam daftar peringkat FIFA terbaru yang diumumkan pada Rabu (8/8). Indonesia saat ini turun enam peringkat dari posisi 153 ke

foto : vivanews.com

Timnas Jerman

urutan 159 dengan poin 128. Untuk level Asia Tenggara, peringkat Indonesia kali ini cukup memprihatinkan. Maklum saja, kini Indonesia pun harus puas berada di bawah Malaysia yang menduduki peringkat 158 dengan poin 134. Untuk di kawasan Asia

Tenggara, Indonesia ada di bawah Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Ini merupakan peringkat terendah Indonesia sepanjang sejarah. Sebagai catatan, Indonesia pernah berada di peringkat ke-76 pada September 2008. (VS)

PERINGKAT FIFA (10 BESAR PER AGUSTUS 2012) 1. Spanyol 1.605 2. Jerman 1.474 3. Inggris 1.294 4. Uruguay 1.236 5. Portugal 1.213

6. Italia 1.192 7. Argentina 1.098 8. Belanda 1.053 9. Kroasia 1.050 10. Denmark 1.017

Brasil & Meksiko Gagalkan Final Sesama Asia

Timnas Brazil Olimpiade 2012

GAGAL sudah ambisi dua macan Asia, Jepang dan Korea Selatan, untuk bertemu di partai final Olimpiade London 2012. Kedua negara itu tumbang di tangan Brasil dan Meksiko pada babak semifinal, Selasa 7 Agustus 2012. Jepang lebih dulu menyerah kepada Meksiko. Sempat unggul lebih dulu melalui gol Yuki Otsu, Samurai Biru akhirnya dibuat tak berdaya dan menyerah 1-3 kepada El Tricolor. Gol-gol Meksiko dicetak oleh Marco Fabian, Oribe Peralta dan Javier Cortes.Kekalahan telak Jepang ini sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya, sejak babak penyisihan grup sampai perempat final, gawang Jepang tak pernah sekali pun kebobolan. Namun, gol pertama Meksiko dari Marco Fabian sepertinya benar-benar meruntuhkanl mental Yuki Otsu dan kawankawan. Konsentrasi mereka goyah dan Meksiko berhasil memanfaatkan ini dengan menambah dua gol lagi.”Ini adalah

Timnas Meksiko Olimpiade 2012

momen yang tak terlupakan. Kami membuat sejarah. Tapi, ini belum selesai dan kami ingin habis-habisan. Kami sekarang ingin memenangi emas,” kata Fabian seperti dilansir Reuters. Ini adalah pencapaian terbaik Meksiko di Olimpiade. Sebelumnya, El Tricolor sudah sembilan kali bermain di ajang Olimpiade. Selama partisipasinya, El Tricolor tak pernah meraih medali. Prestasi terbaik mereka hanya perempat final (1996) dan peringkat empat (1968). Jika Meksiko sedang berbunga-bunga, tidak demikian dengan Jepang. Hati pasukan Samurai Biru itu hancur-lebur. “Kami kecewa dan meskipun kami mencetak gol pertama, kami membiarkan Meksiko mengambil keuntungan dari kesalahan. Kami benar-benar ingin ke final, tapi sekarang kami harus konsentrasi ke medali perunggu,” ucap pelatih Jepang, Takashi Sekizuka. Damiao Impresif, Brasil Mengamuk

Serupa dengan Meksiko, kesuksesan juga diraih Tim Samba. Neymar dan kawankawan menekuk Korsel dengan skor sangat meyakinkan, 3-0. Leandro Damiao jadi bintang Tim Samba di laga ini dengan mencetak dua gol. Prestasi ini membuat Damiao semakin mantap di puncak top skorer Olimpiade dengan torehan 6 gol dari 5 laga. “Seluruh anggota tim mempunyai sumbangsih besar untuk membantu kami ke final. Kami senang telah berhasil sampai ke final dan kami di sini untuk memenangi medali emas. Kami adalah Brasil dan di sini untuk emas,” tegas Damiao. Korsel sendiri sebenarnya tampil menjanjikan selama 90 menit. Pasukan Taegeuk Warriors itu berani menguasai bola, menjaga tempo permainan, bekerja keras dan menciptakan peluang. Sayangnya, tumpulnya sentuhan akhir membuat mereka gagal mencetak satu gol pun sampai peluit panjang

foto : vivanews.com

ditiupkan. Alhasil, skor tiga gol tanpa balas untuk Brasil bertahan sampai laga berakhir. Selecao Vs El Tricolor Pertempuran Brasil vs Meksiko di babak final dipastikan bakal berlangsung sengit. Medali emas merupakan harga mati bagi kedua kubu. Sebab, baik Selecao maupun El Tricolor belum pernah meraih penghargaan prestisius tersebut. Jika prestasi terbaik Meksiko hanya sampai semifinal Olimpiade, Selecao sedikit lebih beruntung. Tim Samba mampu dua kali lolos ke final (1984 dan 1986), meski pada akhirnya mereka hanya pulang dengan medali perak. Kick off final ini akan dilakukan di Stadion Wembley, Sabtu 11 Agustus 2012, pukul 20:30 WIB. Sehari sebelum laga ini, Jepang dan Korsel akan memperebutkan medali perunggu di tempat yang sama. Siapakah yang nantinya akan tersenyum lebar di Wembley? (VS)

foto : vivanews.com

INGGRIS (VOKAL SUMSEL) --Chelsea akan menghadapi Manchester City di laga Community Shield di Villa Park, Minggu 12 Agustus 2012. Laga ini menjadi pembuka sebelum dimulainya kompetisi Premier League pada 18 Agustus nanti. Bek The Blues, Gary Cahill mengatakan, timnya sangat mengincar kemenangan ini demi mendapatkan kepercayaan diri menyambut musim 2012-13. Maklum, selama pra musim berlangsung, The Blues hanya menorehkan sekali kemenangan ketika melawan Seattle Sounders pada akhir Juli lalu. Sisanya berakhir dengan imbang dan kekalahan. Bahkan, terakhir The Blues secara mengejutkan kalah dari tim Divisi I, Brighton dengan 1-3. “Setiap bermain, Anda pasti menginginkan kemenangan. Dan ini merupakan kesempatan pertama kami untuk mendapatkan trofi di awal musim,” ujar Cahill dilansir situs resmi FA. Cahill yang ikut ambil bagian dalam tim yang menjuarai Liga Champions 2011-12 masih tidak menyangka jika nasibnya bisa berubah hanya dalam 6 bulan. Bersama klubnya yang dulu, Bolton Wanderers, ia harus berjuang untuk bisa lolos dari degradasi. “Saya masih takjub, dalam 6 bulan segala sesuatunya berubah. Di awal musim, saya tidak pernah berpikir untuk menjuarai Piala FA atau Liga Champions.” Hingga saat ini, The Blues sudah mendapatkan empat pemain baru termasuk Eden Hazard dan pemain muda berbakat asal Brasil, Oscar. (VS)


10

Olahraga

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

Manajemen Sriwijaya FC Desak Djohar Arifin Mundur PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)—Manajemen Sriwijaya FC berharap Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husein agar dapat segera lengser sebelum bergulirnya Liga Champions Asia (LCA). Penegasan itu diungkapkan Direktur teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, pada pertemuan PT Liga Indonesia dengan klubklub peserta ISL di Hotel

Hendri Zainudin

Djohar Arifin Husein

Antisipasi Peraturan Baru

Sriwijaya FC Bidik Beberapa Pemain Bertahan PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)--Meski pembatasan kuota tiga pemain asing yang diinginkan PT Liga Indonesia masih sebatas wacana dan belum pasti diberlakukan, namun banyak klub mulai mengantisipasi seandainya peraturan ini diterapkan, termasuk juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Sriwijaya FC. Dengan komposisi lima pemain asing yang dimiliki saat ini, Sriwijaya FC wajib melepas dua pemain asingnya jika peraturan ini diberlakukan. Pilihan yang cukup sulit bagi manajemen Sriwijaya FC untuk memilih, mengingat peran kelima pemain ini tidak dapat dikesampingkan karena sama-sama memiliki kontribusi yang tidak kalah besar satu sama lainnya. Namun, melihat perkembangan sejauh ini, dimana pemain bertahan Jamie Coyne yang paling mendapat sorotan akan dilepas, Laskar Wong Kito mulai menyiapkan pengganti lokal sepadan. Setidaknya klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ini telah menyiapkan dua nama incaran sebagai antisipasi yaitu Maman Abdurrahman (Persib Bandung) dan Abdul Rahman (Semen Padang). Isu yang tidak ditampik manajemen Sriwijaya FC. Melalui Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin

membenarkan jika pihaknya tengah mengincar dua pemain ini. Menurutnya, salah satu dari pemain ini dapat menjadi pengganti sepadan seandainya klub tidak memperpanjang kontrak Jamie Coyne untuk musim depan. “Ini menjadi salah satu upaya kita untuk mengantisipasi jika pengurangan kuota pemain asing jadi diberlakukan, meskipun saat ini masih sebatas wacana namun hal ini perlu kita pikirkan. Karena itu kita langsung menyiapkan opsi sebagai antisipasi supaya kita siap dengan segala konsekuensi,” kata Hendri Zainuddin. Namun dari dua nama tersebut, Hendri mengungkapkan jika pihaknya lebih memprioritaskan dapat merekrut Abdul Rahman dibandingkan Maman. Selain karena statusnya bebas transfer karena kontraknya tidak diperpanjang Semen Padang, faktor lain yang menjadi pertimbangan yaitu usia pemain asal Makassar tersebut yang terbilang masih muda. Dengan usia yang baru menginjak 24 tahun, potensi yang dimiliki Abdul Rahman masih dapat berkembang dan dapat menjadi fondasi dalam jangka panjang. “Karena itu kita tertarik mendatangkannya. Dia masih muda, berpotensi dan memiliki tinggi yang ideal sebagai pemain bertahan,” paparnya. Untuk mendapatkan service pemain yang mulai me-

lejit bersama timnas Indonesia U-23 pada Sea Games tahun lalu ini manajemen Sriwijaya FC bahkan telah melakukan pembicaraan terkait dengan masa depannya. Kendati saat ini negosiasi sudah terjadi, namun langkah Sriwijaya FC untuk mendatangkannya nampaknya cukup sulit. Selain mendapatkan saingan berat dari PSM Makassar yang juga meminatinya, kesepakatan kedua belah pihak juga belum menemui titik terang lantaran Abdul Rahman mematok harga cukup tinggi. Faktor inilah masih menjadi pertimbangan manajemen Sriwijaya FC yang enggan terburu-buru mengamankan tandatangannya. “Meski kita tertarik, namun jika harga yang dia patok cukup tinggi, maka kita wajib berfikir ulang sebelum memutuskan semuanya,” jelasnya. Selain kedua pemain tersebut, Sriwijaya FC juga membidik pemain bernaluri bertahan lainnya, yaiyu gelandang bertahan PSM Makassar yang sempat berseragam Sriwijaya FC paruh pertama musim 2011/2012, Syamsul Chaeruddin. Nama Syamsul disiapkan sebagai salah satu opsi jika tiga pemain yang saat ini sedang menunggu untuk dijatuhkan sanksi, Ponaryo Astaman, Firman Utina dan M. Ridwan jika mendapat hukuman berat hingga sampai meninggalkan klub. (DAM)

Rajai Atletik, Medali AS Terus Tempel China LONDON (VOKAL SUMSEL)-Amerika Serikat berhasil menguasai cabang atletik yang membuat mereka terus menempel ketat China di perolehan medali sementara Olimpiade London 2012. Sampai data yang diterima Kamis (8/9) pagi WIB, China masih memimpin di puncak klasemen dengan 36 poin, 22 perak dan 19 perunggu. Torehan emas itu hanya minus dua dari AS, yang berhasil meraih empat keping emas dari cabang atletik (3 emas) dan voli pantai. China sendiri

hanya bisa merebut dua emas dari cabang tenis meja dan taekwondo. Hongaria dan Australia sukses menyodok setelah berhasil mendulang emas. Jerman sendiri menggeser Italia di peringkat tujuh, lewat keunggulan medali perak. Hasil bagus dibuat wakilwakil Asia. Kontingen Jepang berhasil tampil bagus di cabang gulat dan berhasil menghasilkan dua emas tambahan, sedangkan Thailand sukses menambah satu keping perunggu dari cabang taekwondo, seb-

agaimana dikutip VIVANews. com. Posisi Jepang terdongkrak ke posisi 13, sedangkan Thailand berhasil menyamapi posisi Indonesia di peringkat 51.(VS) Klasemen Sementara Perolehan Medali Olimpiade 2012: 1. China 36 - 22 - 19 2. Amerika Serikat 34 - 22 - 25 3. Inggris Raya 22 - 13 - 13 4. Korea Selatan 12 - 7 - 6 5. Rusia 11 - 19 - 22 6. Prancis 8 - 9 - 11 7. Jerman 7 - 15 - 4 8. Italia 7 - 6 - 4 9. Hongaria 6 - 2 - 3 10. Kazakhstan 6 - 0 - 2

Park Lane Jakarta, (8/8), selain membahas regulasi kompetisi dan sanksi pada para pemain yang memenuhi panggilan timnas Indonesia bentukan PSSI

Djohar Arifin, pokok bahasan yang paling hangat adalah mengenai nasib Sriwijaya FC tampil di LCA. Hendri mengatakan, dalam rapat ini PT Liga Indonesia memperjuangkan Sriwijaya FC agar dapat tampil di LCA. Djohar Arifin yang hanya menunjuk juara Indonesia Premier League (IPL), Semen Padang untuk tampil di LCA dan Persibo Bojonegoro yang keluar sebagai juara Piala Indonesia untuk tampil pada AFC Cup dinilai telah membuat keputusan yang tidak adil. Baginya, Sriwijaya FC yang keluar sebagai juara Indonesia Super League (ISL) juga berhak mendapat jadah tampil di LCA. Selain itu, dirinya juga

KONI: Olimpiade Gagal Karena Persiapan Tak Cukup JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Indonesia gagal mempertahankan tradisi emas di Olimpiade 2012. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman menyebut persiapan kurang sebagai penyebabnya.

Olimpiade tahun ini merupakan catatan terburuk bagi Indonesia di 20 tahun terakhir. Indonesia hanya mampu meraih medali dari cabang olahraga angkat besi: Eko Yuli Irawan perunggu, Triyatno menyabet perak.

menganggap Djohar telah bertindak semena-mena karena hanya ingin meminjam pemain Sriwijaya FC tanpa memperjuangkan hak tampil di LCA. Untuk itu, dirinya berharap agar Djohar Arifin dapat segera lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. “Ini semua tidak adil karena kita juga tim juara yang berkompetisi dengan 17 tim terbaik Indonesia. Kita merasa lebih berhak tampil di LCA dibanding klub IPL yang hanya berkompetisi dengan 12 tim yang secara kualitas dibawah klub-klub ISL. Karena itu kita harap Djohar sebaiknya mundur saja dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI. Sudah banyak pelanggaran yang dilakukannya,” kata Hendri Zainuddin. “Dan malah persepakbolaan Indonesia mengalami kemunduran semenjak dia menjabat, mulai dari kekalahan terbesar hingga ranking FIFA terburuk sepanjang masa,” sambungnya.

Hendri menjelaskan, meski saat ini PSSI telah menunjuk Semen Padang (LCA) dan Persibo Bojonegoro (AFC Cup) untuk tampil di LCA, namun sebelum LCA bergulir pada Oktober mendapat, kesempatan Laskar Wong Kito tampil di LCA masih sangat terbuka. “Sebab sebelum LCA bergulir pada bulan Oktober mendatang akan ada Kongres PSSI terlebih dulu pada September. Dan kami berharap pada kongres ini Djohar akan lengser agar persepakbolaan kita kembali baik dan kita dapat tampil di LCA,” harapnya. Selain membahas soal LCA, pada pertemuan ini juga membahas soal kompetisi ISL untuk musim depan yang direncanakan bergulir pada November 2012. Dalam pertemuan itu didapatkan satu keputusan bijak dengan tidak memperbolehkan klub-klub yang belum melunasi tunggakan gaji pada pemainnya ikut berkompetisi. (DAM)

"Kalau dari kacamata saya sebagai ketua umum KONI, kita harus mengetahui prestasi itu mahal. Artinya, programprogram program harus lebih dipersiapkan jauh sebelum 4 tahun lalu sebelum Olimpiade 2012 ini. Tetapi ini tidak," ujar Tono Suratman di Jakarta, Rabu (8/8) kemarin. Tono mengakui, salah satu kendala yang dihadapi kontingen-kontingen Indonesia adalah waktu persiapan yang sangat mepet. Namun, ia tidak ingin menyalahkan siapapun. Kini, ia akan fokus untuk menjalankan program-progam ke depan. "Mestinya, program di-

persiapkan 4 tahun sebelum Olimpiade. Di tahun ketiga dan keempat tinggal latihanlatihan intensif dan bertahap. Kemudian atlet mulai masuk babak kualifikasi," papar dia, sebagaimana dikutip detikcom. "Namun saya melihat, bulutangkis tidak semua mengikuti kompetisi dan kualifikasi. Cabang-cabang unggulan seperti angkat besi, panahan juga. Jadi, kami tidak bisa mencari kuota. "Jadi saya ke depan akan menjadikan ini sebagai bahan evaluasi. Saya akan memulai dari awal, berkomunikasi dengan KOI dan pemerintah," tukas dia.(VS)

Pelatih Nil Maizar Berharap Dukungan Semua Pihak JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar berharap dukungan dari semua pihak demi suksesnya timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2012 mengingat target yang dibebankan di pundaknya tidak main-main yakni menjadi juara. Gelar juara memang seperti harga mati buat tim asuhan Nil. Maklum, di ajang sepakbola paling bergengsi di kalangan bangsa-bangsa di Asia Tenggara ini belum sekalipun Tim Merah Putih keluar sebagai juara. "Kami akan berjuang keras untuk mencetak hasil terbaik di Piala AFF 2012 untuk memenuhi harapan pencinta sepakbola di tanah air," tekad Nil dalam penjelasannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis siang kemarin. Hingga saat ini Bambang Pamungkas dkk tengah menjalani latihan intensif di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Latihan dijadwalkan berlangsung hingga 15 Agustus. Setelah menjalani libur Lebaran, pada 25 Agustus seluruh pemain sudah akan menjalani

latihan hingga 30 September. Setelah diistirahatkan selama sepekan, pada 7 Oktober pelatnas kembali dilanjutkan hingga saat keberangkatan ke Kuala Lumpur, Malaysia, 21 November mendatang. "Semua program sudah terjadwal dengan baik. Untuk itu saya berharap semua pihak memberikan dukungan agar tidak banyak kendala yang muncul mengingat pelatnas kita terbilang singkat," tukas Nil yang mantan pelatih Semen Padang ini. Nil tidak menampik hingga kini masih cukup banyak gangguan psikologis yang dialami para pemain terutama yang berasal dari kompetisi ISL. Belakangan memang cukup gencar ancaman sanksi dari klub-klub ISL yang pemainnya yang dipanggil ke timnas. Yang paling keras adalah ancaman dari Sriwijaya FC yang empat pemainnya terpanggil di timnas, masing-masing Ponaryo Astaman, Firman Utina, M.Ridwan, serta Achmad Bustomi. Tentang ancaman-ancaman pemberian sanksi ini, pada kesempatan sebelumnya

Ketua Olimpiade London Tanggapi Keluhan Bolt LONDON (VOKAL SUMSEL)-Keluhan sprinter Jamaika Usain Bolt mengenai peraturan super ketat di Olimpiade London 2012 didengar oleh Ketua Komite Olimpiade London 2012, Lord Sebastian Coe.

Ketika itu Bolt mengeluh karena dilarang memakai dasi dan dilarang membawa tali skipping ke dalam stadion. Padahal, tali skipping tersebut membantunya untuk melakukan pemanasan jelang per-

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin sudah menegaskan pihaknya akan melindungi kepentingan pemain. Menurut Djohar, jika masih ada pihakpihak yang tidak bertanggungjawab ingin menghalang-halangi tekad para pemain untuk membela kehormatan bangsa dan negaranya Indonesia, patut dipertanyakan nasionalisme dan kewarganegaraannya. "PSSI memberikan apresiasi yang tinggi, karena para pemain lebih mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari kepentingan pribadi atau kepentingan lainnya. Bagi saya, apa yang diperlihatkan para pemain timnas adalah sikap ksatria yang patut menjadi teladan bagi kita semua," tegas Djohar. Lanjut Djohar para pemain saat ini tengah melaksanakan pemusatan latihan nasional dan bertekad untuk berjuang bagi kehormatan Indonesia. "Para pemain terus berlatih serius walau tetap berpuasa. Mereka sudah bertekad bulat untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Mereka ingin mewujudkan harapan dan keinginan rakyat Indonesia agar mampu merebut Piala

AFF 2012. Kita belum sekalipun mampu juara Piala AFF," kata Djohar lagi. Selain menjalani latihan, Timnas Indonesia juga akan mengikuti setidaknya enam kali ujicoba internasional. Ujicoba pertama sudah dijalani 4 Agustus melawan Valencia FC. Kendati kalah telak 0-5, Nil menilai banyak pelajaran berharga yang bisa diambil. Selain itu Bambang Pamungkas dkk juga akan diuji di ajang SCTV Cup 2012 yang akan digelar 10 September mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Di turnamen yang diikuti empat tim tersebut, Tim Merah Putih akan berhadapan dengan timnas Korea Utara. Dua tim lainnya yang akan tampil masingmasing timnas PSSI U-22 serta Timnas U-22 Malaysia. Sementara di ajang Piala AFF 2012, menurut jadwal Indonesia akan mengawali pertandingan melawan tim yang lolos dari babak kualifikasi pada tanggal 25 November. Berikutnya pada 28 November melawan Singapura, serta pada 1 Desember melawan tuan rumah Malaysia. (DAR)

tandingan. Merasa ada atlet yang tidak nyaman, Coe langsung mengatakan pihaknya akan segera bertindak mengenai kejadian ini. Coe menganggap jika ini hanya miskomunikasi antara Bolt dan pihak sekuriti. “Saya menganggap jika tali skipping digunakan untuk melakukan pemanasan, jadi ya tentu, saya akan melihat hal itu dan segera meluruskannya,” ujar Coe yang pernah bermain di Olimpiade 1980 dan 1984

dilansir Jamaica Observer dan dikutip VIVANews.com. Beruntung beberapa halangan tersebut tidak membuat konsentrasinya pecah. Bolt sukses mempertahankan medali emas nomor 100 meter di Olimpiade London 2012 dengan catatan waktu 9,63 detik. Hari ini, Kamis 9 Agustus 2012, Bolt akan kembali bertarung untuk mempertahankan medali emas di nomor 200 meter yang ia dapatkan di Olimpiade Beijing 2008. (VS)

Eko Yuli & Triyatno Disambut Warga Balikpapan

Eko dan Triyono Disambut warga Balikpapan.

BALIKPAPAN (VOKAL SUMSEL)-- Dua peraih medali Indonesia di Olimpiade, Eko Yuli Triawan dan Triyatno tiba di kampung halaman. Setiba di Balikpapan, mereka disambut layaknya seorang pahlawan. Sejumlah anak sekolah dan Pangdam VI Mayjen TNI Suberbekti, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, dan Muspida Balikpapan terlihat menyambut kedatangan Eko dan Triyatno.

Penyambutan dilakukan di depan halaman kantor Pemkot Balikpapan, Jalan Sudirman. Eko dan Tri didampingi Lukman pelatih, terlebih dulu disambut di bandara Sepinggan oleh KONI Balikpapan dan Dispora dengan iring-iringan motor gede dan ratusan pelajar. Mereka mendapat bonus dari KONI Balikpapan berupa uang untuk Eko Rp30 juta, Tri Rp50 juta dan Lukman Rp64 juta.

Hadiah diberikan oleh Walikota Rizal Effendi. “Sambutan sangat luar biasa, di Jakarta tidak seperti ini. Sangat bangga sekali dengan sambutan ini,” ujar Lukman dalam Sambutan di aula Pemkot, Kamis (9/8/2012) Lukman mengatakan, apa yang dicapai Eko dan Tri merupakan merupakan prestasi cukup membanggakan. Tahun 2008 lalu hanya perunggu Eko Yuli dan Triyatno. “Sekarang

dengan perjuangan terbaik untuk Merah Putih. Ini menggetarkan bagi yang menonton dan bagi tim. Semua tidak lepas ini kerja keras dan perjuangan bersama tim,” ujar Lukman. Lukman juga mengakui, pada masa persiapan, bagi Eko sedang menghadapi cedera di keretakan tulang kering di kaki 0,5 cm. “Dalam latihan dan tim medis kita buat agar Eko bisa nyaman berlatih dan bertand-

ing, syukur ini ternyata bisa memberikan hasil terbaik. Ini kebanggaan untuk Indonesia dan Kaltim ,” terangnya, sebagaimana dikutip okezone.com. Eko dan Tri melakukan latihan selama dua bulan dan Traning Camp di Korsel selama dua Minggu. Lukman juga mengaku segi keterbatasan yang dihadapi karena itu butuh dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan mereka ke depan.(VS)


Politik - Hukum

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

11

Urutan Tiga Survei CSIS, Demokrat Konsolidasi JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengatakan partainya akan berkonsolidasi menanggapi hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menunjukkan elektabilitas Demokrat berada di bawah Golkar dan PDIP. Survei CSIS yang dilansir Rabu, 8 Agustus 2012, memp e r li-

hatkan Demokrat menempati peringkat ketiga dengan mengantongi 11,1 persen suara, di bawah Golkar yang berada di peringkat teratas dengan 18 persen suara, dan PDIP di peringkat kedua dengan 11,6 persen suara.

Hayono pun menyatakan, Demokrat melihat hasil survei CSIS itu sebagai masukan bagi partainya. “Hasil survei itu dinamis, untuk mengetahui sampai di mana kecenderungan dan kepercayaan publik terhadap partai politik atau calon presiden. Kami akan terus melakukan konsolidasi,” kata Hayono, Kamis (9/8) sebagaimana dilansir vivanews. Menurutnya, konsolidasi akan dilakukan Demokrat di semua jajaran, mulai tingkat Dewan Pimpinan Pusat Demokrat sampai anak rant-

ing. “Khususnya dari aspek komunikasi dan pembinaan, karena pada akhirnya manajemen organisasi lah yang berperan meningkatkan kembali kepercayaan publik,” kata dia. Bersih-bersih Hayono juga menegaskan, Demokrat tetap teguh memberantas korupsi meski sejumlah kadernya ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka. Politisi Demokrat terakhir yang menjadi tersangka adalah rekan Hayono di Dewan Pembina Demokrat, yaitu

Siti Hartati Murdaya. Hayono mengatakan, Demokrat tak akan menghalangi upaya KPK dalam memeriksa kader-kader Demokrat yang terlibat perkara hukum. “Tidak ada intervensi. Rakyat dapat melihat langsung bahwa Partai Demokrat konsisten dalam memberantas korupsi,” kata dia. Ia pun menekankan, kampanye Demokrat pada pemilu lalu yang mengusung slogan ‘Katakan Tidak

Hayono Isman Pada Korupsi’ bukanlah omong kosong. “Itu diikuti dengan langkah-langkah yang konkrit dalam mendukung penuh KPK mengupayakan pemberantasan korupsi,” ujar Hayono. (VS)

Suara Demokrat Lari ke Nasdem? JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Survei terbaru lembaga Trust Indonesia menunjukkan banyak suara Partai Demokrat yang hilang. Para pemilih Demokrat banyak yang mengalihkan dukun-

Anas Urbaningrum

gannya ke Partai NasDem. Menanggapi hasil survei itu, Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan perpindahan suara pemilih itu hanya bersifat sementara. Anas yakin, para pemilih segera kembali memilih partainya. "Mungkin ada yang berencana jalan-jalan sebentar, tetapi nanti akan balik lagi ke Partai Demokrat," kata Anas sebagaimana diberitakan

Dalam Kasus Korupsi IT Pajak

Murdaya Poo Masih Saksi

Murdaya Poo

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Kejaksaan Agung belum menetapkan pemilik PT Berca Hardaya Perkasa Murdaya Poo sebagai tersangka kasus dugaan

korupsi Sistem Informatika di Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini diketahui dari belum adanya permohonan pengajuan cekal terhadap Murdaya dari penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Muda Intelijen Edwin P. Situmorang menegaskan pihaknya belum menerima permohonan cekal tersebut. "Sampai kini, saya belum terima permohonan dari Pidsus," kata Edwin di Jakarta, hari ini. Murdaya Poo merupakan suami pengusaha Siti Hartati Murdaya. Dia pernah diperiksa penyidik sebagai saksi pada April lalu. PT Berca adalah rekanan dalam pengadaan sistem informasi Ditjen pajak. Dalam perkara ini Liem Wendra Hal-

ingkar, Direktur Utama PT Berca telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini berawal ketika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kecurigaan dana sebesar Rp12 miliar dalam proyek pengadaan sistem informasi Ditjen Pajak tahun 2006 senilai Rp43 miliar. Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka yakni Bahar yang berperan sebagai ketua panitia lelang, Pulung Sukarno yang berperan sebagai pejabat pembuat komitmen, Riza Nurkarim selaku eks Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Khusus, Ahmad Sjarifuddin Alsjah eks Sekretaris Dirjen Pajak dan Liem selaku Direktur Utama PT Berca. (VS/BRT)

DPR Tunda Pembahasan Wajib Militer JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan akan tetap menunda pembahasan RUU Komponen Cadangan, yang salah satu pasalnya memuat soal wajib militer, karena terlalu banyak resistensi dari publik, akademisi, dan LSM. "Kita memang tak perlu trauma dengan istilah wajib militer karena di negara-negara demokratis seperti AS, Perancis, Inggris sudah menerapkannya. Hanya saja RUU komponen cadangan harus disesuaikan dengan kondisi politik, sistim pertahanan, kondisi lapangan kerja masyarakat, hakekat ancaman dan nilai HAM," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Tubagus Hasanuddin, di Jakarta Kamis (9/8). Hasanuddin melanjutkan, pihaknya sudah mensosialisasikan draf RUU itu ke ma-

syarakat dan hasilnya adalah banyak yang mempersalahkan tentang dasar hukum komponen cadangan karena istilah komponen cadangan itu tidak terdapat dalam UU Dasar 1945. "Sehingga dibutuhkan dasar hukum yang kuat," kata Hasanuddin. Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, dalam sosialisasi pihaknya juga menemukan masyarakat mengkritisi beberapa pasal yang krusial seperti 11 tentang mobilisasi yang dilakukan dalam keadaan damai, pasal 14 tentang diwajibkannya seseorang untuk menyerahkan hak miliknya untuk kepentingan mobilisasi dan dianggap bertentangan dengan HAM, dan pasal 8 tentang Wajib mengikuti mobilisasi untuk pegawai negeri, pekerja dan buruh minimal 5 tahun. "Termasuk tentang pasal

hukuman dan sanksi bagi yang tidak bersedia melaksanakannya," kata dia. Selain itu, ditemukan juga banyak masyarakat menganggap bahwa wajib militer saat ini belum terlalu urgent dihadapkan pada kemungkinan ancaman 10 tahun kedepan dengan jumlah kekuatan sekitar 400.000 orang prajurit. "Ada usulan juga sebaiknya dana yang tersedia untuk penggalangan itu digunakan untuk perumahan prajurit dan gaji prajurit yang masih sangat memprihatinkan, dan mengganti alutsista yang sudah kuno dengan alutsista yang canggih dan modern," kata Hasanuddin sebagaimana dilansir beritasatu. Karena alasan-alasan itu jugalah Komisi I DPR memutuskan untuk menunda pembahasan RUU itu hingga saat ini. (VS)

Eks Menkes Siti Fadilah Kecipratan Rp1,27 M JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari disebut-sebut ikut menikmati aliran dana dalam pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan tahun 2007. Hal tersebut terungkap saat Jaksa Penuntut Umum membacakan surat dakwaan kepada Mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rustam Syarifuddin Pakaya, yang duduk sebagai terdakwa. "Terdakwa telah memperkaya diri sendiri dan orang lain," kata Jaksa Agus Salim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (9/8). CYAN YELLOW MAGENTA KEY

Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Pangeran Napitupulu, Jaksa membeberkan perbuatan terdakwa memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi. Di antaranya bersama-sama mantan Menkes, Siti Fadilah Supari sebesar Rp1,27 miliar, ELS Mangundap Rp850 juta, Amir Syamsuddin Ishak Rp100 juta, MH, Gunadi Soekemi Rp100 juta, Tan Suhartono Rp150 juta, Tengku Luckman Sinar Rp25 juta, PT Indofarma Global Medika Rp1,763 miliar dan PT Graha Ismaya Rp15,226 miliar. Dihubungi terpisah, Siti Fadilah membantah semua dakwaan Jaksa. Menurutnya,

dia sama sekali tidak pernah menerima aliran dana tersebut. "Buktinya apa saya menerima itu. Kapan saya dikasih dan di mana," kata Siti sebagaimana dilansir VIVAnews. Siti menjelaskan, dia juga sudah memberikan bukti kepada KPK saat diperiksa. "Saya kan sudah diperiksa, dan sudah saya jelaskan semua di situ," ujarnya. Dalam kasus ini, Rustam diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp22,051 miliar. Terdakwa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi. Dengan ancaman hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. (VS)

VIVAnews saat berada di Yogyakarta Rabu lalu. Menurutnya, para pemilih saat ini masih belum memutuskan partai mana yanag akan dipilih pada pemilu 2014 mendatang. Para pemilih, kata Anas, sedang menjajaki partai lain. Namun, tambah dia, pada 2014 mendatang, para pemilih itu akan kembali ke Partai Demokrat. "Tidak apa-apa jalanjalan sebentar, itu biasa," ujar

Anas. Sebelumnya, lembaga survei Trust Indonesia memprediksi Suara pemilih partai Demokrat akan beralih ke partai NasDem pada pemilihan umum tahun 2014 mendatang. Survei Trust Indonesia itu dilakukan pada 8-22 Juli 2012. Survei ini dilakukan terhadap 1996 responden di 33 provinsi seluruh Indonesia pada 8-22 Juli 2012. Survei ini dilakukan di 200 sample

desa dengan metode multistage random sampling. Dengan perbandingan sample rural-urban sebesar 65 persen-35 persen dan gender 50-50 persen. Penelitian ini menggunakan margin of sampling error sebesar 2,5 persen dengan kepercayaan 95 persen. Menurut hasil survei ini, perolehan suara Demokrat pada tahun 2009 mencapai 375 suara. Sementara survei

saat ini hanya memperoleh 232 suara. Sehingga jumlah suara yang hilang sebesar 143 suara. Dari hasil survei, beberapa penyebab pemilih berpindah partai adalah karena kasus korupsi, integritas moral anggota partai, ideologi, program kerja, tokoh dalam partai dan peduli pada rakyat. Selain itu, seringnya Nasdem beriklan di media mainstream juga mempengaruhi popularitas partai ini. (VS)

Agus Condro Akui Miranda Janji Berikan Uang

Agus Condro

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Mantan Politisi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Agus Condro mengakui adanya pernyataan soal kesanggupan Miranda Swaray Goeltom memberikan sejumlah uang untuk meloloskan dirinya dalam uji kepatutan dan kelayakan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 silam. Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Agus mengatakan kabar Miranda menyanggupi memberikan sejumlah uang itu disampaikan oleh Tjahjo Kumolo dalam pertemuan di ruang rapat poksi Komisi IX.Selain dihadiri Agus dan Tjahjo, pertemuan itu turut pula dihadiri oleh Izedrik Emir Moeis dan Panda Nababan. Agus menceritakan dalam pertemuan tersebut Tjahjo mengatakan bahwa partai sudah sepakat untuk memilih Miranda sebagai deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. "Saat itu pimpinan, Tjahjo Kumulo, mengatakan Miranda bersedia kasih Rp300 juta. Tapi kalau kita minta Rp500 juta, dia (Miranda) tidak ke-

beratan," kata Agus, hari ini. Setelah pertemuan di ruang rapat Poksi tersebut, Miranda mengundang anggota Komisi IX DPR ke Club Bimasena Hotel Dharmawangsa untuk mendengarkan visi misinya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. Selain menyampaikan visi misi, Miranda juga menyampaikan agar dalam uji kepatutan dan kelayakan nanti, anggota Komisi IX tidak membahas soal masalah perceraiannya. Tanggal 8 Juni 2004, hari pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan, Agus mengaku dipanggil Emir ke ruangannya. Di situ, dibagikan amplop berisi cek perjalanan BII sebanyak sepuluh lembar senilai Rp500 juta dari bendahara Fraksi Dudhi Makmun Murodh. Agus menduga penerimaan amplop tersebut berkaitan dengan pemilihan Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior bank Indonesia. "Apalagi saya pernah dapat bocoran kalau Bu Miranda memang akan menang dalam pemilihan," kata Agus. Di akhir kesaksian Agus, Miranda mempertanyakan mengapa Agus tidak menolak pemberian cek tersebut. Miranda juga menyayangkan mengapa Agus tidak mengkonfirmasi kepada dirinya apakah pemberian cek tersebut berkaitan dengan pemilihannya. "Kata-kata seingat saya yang sering Anda ucapkan itu bisa membawa orang yang tidak bersalah ke persidangan. Padahal saya tidak pernah mengatakan kepada Tjahjo Kumolo soal pemberian uang Rp300 juta atau Rp500 juta," kata Miranda. Dalam sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi (Tipikor), Jaksa KPK mendakwa Miranda dengan empat pasal alternatif, yaitu Pasal 5 ayat 1 huruf b UndangUndang No.20/2001 jo pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP, Pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-Undang No.20/2001 jo pasal 55 ayat 1 kedua KUHP, Pasal 13 Undang-Undang No.20/2001 jo pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP dan Pasal 13 Undang-Undang No.20/2001 jo pasal 55 ayat 1 kedua KUHP. Jaksa KPK mengatakan Miranda bersama-sama Nunun ataupun sendiri-sendiri pada Juni 2004 telah memberikan cek perjalanan Bank International Indonesia (BII) senilai Rp20,8 miliar kepada Ari Malangjudo Tolak Agus Condro dan Penyelidik KPK Kuasa Hukum Miranda Swaray Goeltom, Andi Simangungsong, menolak penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Arif Budi Raharjo sebagai saksi dalam kasus dugaan suap cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. "Mohon Arif tidak dijadikan saksi karena tidak mengetahui sendiri kejadian ini berdasarkan KUHAP (Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana) saksi ini tidak memenuhi syarat sebagai saksi," kata Andi sebelum sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, hari ini. Selain menolak Arif, Andi juga menolak saksi lainnya dalam perkara ini, yaitu Agus Condro Prayitno. Andi mengatakan Agus terlibat dalam kasus ini dan bahkan sudah diputus bersalah di pengadilan Tipikor, Jakarta. "Orang itu ti-

dak bisa didengar sebagai saksi karena Agus Condro terlibat dan dijadikan tersangka dalam perkara cek pelawat. Kami secara tegas menolak saksi ini," kata Andi. Menanggapi keberatan Andi atas saksi-saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penutut Umum, Supardi, Jaksa KPK berdalih berdasarkan Pasal 184 ayat 4 KUHAP, Arif tetap bisa dijadikan saksi sepanjang ada fakta yang berhubungan dengan yang didakwakan kepada Miranda. "Informasi yang berdiri sendiri sepanjang ada fakta yang berhubungan dengan yang didakwakan jadi bisa dijadikan alat bukti yang sah," kata Supardi. Soal penolakan terhadap Agus, Supardi mengatakan Agus tidak pernah didakwa bersama-sama dengan Miranda. Kata Supardi, Agus didakwa sebagai pemberi. Atas silang pendapat soal saksi-saksi, Majelis Hakim yang dipimpinan Gusrizal lantas menskors sidang selama lima menit. Setelah sidang kembali dibuka, Majelis Hakim memutuskan untuk menunda pemeriksaan terhadap Arif. "Jadi sekarang Arif belum bisa diperiksa," kata Gusrizal. Sementara terkait Agus, Hakim memutuskan tetap dilakukan pemeriksaan terhadap whistler blower kasus cek perjalanan. "Saksi ini kasusnya berbeda dengan terdakwa satu memberi dan satu menerima dan antara saksi dan Miranda bukan satu berkas. Jadi menurut ketentuan pasal 35 Undang-Undang No.31/1999 tentang Tipikor setiap orang wajib jadi tersaksi kecuali punya hubungan darah dan pejabat negara yang tidak bisa didengar kesaksiannnya," kata Gusrizal. (VS)

Foke Langgar Etika Komunikasi Politik JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Pernyataan calon gubernur petahana atau incumbent yang menyindir Walikota Solo Jokow Widodo, yang juga calon incumbent yang lolos dalam putaran kedua Pemilukada, saat mengunjungi korban kebakaran Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (7/8), dinilai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta telah melanggar etika komunikasi politik. Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah mengatakan pasangan calon atau tim kampanye dapat melakukan kegiatan kesehariannya, dan dapat melakukan kegiatan politik dengan menyampaikan pernyataan politiknya meski masa kampanye putaran kedua belum dimulai. "Selama dalam menyampaikan statement politiknya dia tidak mengajak untuk memilih dirinya sendiri dan menyampaikan visi atau misi. Itu masih diperbolehkan,"

kata Ramdansyah, Kamis (9/8). Dalam kunjungannya menemui korban kebakaran di Karet Tengsin, Rabu (8/8), Foke, sapaan akrab Fauzi, sempat mempertanyakan pilihan para korban saat pemilu DKI putaran pertama. "Sekarang lo nyolok siapa? Kalo nyolok Jokowi mah bangun di Solo aja sono," katanya kepada para korban yang mempertanyakan nasib mereka pasca terbarkarnya rumah serta harta benda. Ramdansyah mengatakan, apabila dalam pernyataan politiknya, ternyata keluar dari fatsun politik, tidak otomatis menjadi pelanggaran Pemilukada. Namun bisa saja komunikasi politik yang tidak tepat dengan membuat kalimat sumir kepada masyarakat dapat saja dikategorikan pelanggaran etika dalam politik. "Tepatnya pelanggaran etika komunikasi politik. Sayangnya, pelanggaran etika tersebut bukan

domain Panwaslu DKI untuk menindaknya. Domain Panwaslu DKI ketika masuk kedalam kampanye diluar jadwal yang semua unsur terpenuhi, kalau slip tongue atau keselo lidah masyarakat dapat menilai sendiri. Ini bisa mempengaruhi elektabilitas si pasangan calon, tetapi sekali lagi bukan domain Panwaslu," tukasnya. Tetapi kalau masyarakat mau melapor kasus tersebut ke Panwaslu DKI, Ramdansyah menyatakan pihaknya siiap menerima laporan tersebut. Sayangnya, hingga saat ini, Panwaslu DKI belum menerima laporan resmi terkait pernyataan politik Foke itu. Namun, kalau diminta pandangan terhadap pernyataan yang dikeluarkan calon gubernur nomor urut 1 ini, Ramdansyah memiliki pandangan sendiri. Yaitu, tidak semua peristiwa dapat dikategorikan tindak pidana Pemilukada. Suatu

Fauzi Bowo

perbuatan dapat dikategorikan pidana pemilukada, apabila perbuatan itu disebutkan dalam UU No 32 tahun 2004, khususnya pasal 116 sampai 120 terkait masalah ancaman. "Karena tidak bisa sebuah perbuatan otomatis dikriminalisasi dan dipidanakan. Tetapi kalau masyarakat mau melapor silahkan saja. Saya siiap menindaklanjutinya," tuturnya. (VS/VV)


12

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

Batang Hari S embilan

Lintas Daerah

Partai Demokrat OI Buka Bersama Ishak Mekki

Pemkab OI Adakan Lomba Azan INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) – Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (Pemkab OI) bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Pemkab OI, mengadakan lomba azan tingkat pelajar SD, SLTP dan SLTA negeri dan swasta. Lomba ini berlangsung di gedung serba guna caram seguguk pemkab OI, Kamis (9/8) kemarin. Lomba azan yang diselenggarakan satu hari penuh ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan pada pelajar itu sendiri. Di samping itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-67 tahun 2012. Lomba ini, menurut ketua panitia lomba Marsudi, SPd, Msi, lomba ini digelar di bulan suci Ramadhon dan sebelumnya lomba serupa sudah dilaksanakan di tingkat kecamatan. Dengan demikian, lomba azan ini merupakan hasil seleksi di tingkat kecamatan yang lombanya telah dilaksanakan di 16 kecamatan dalam kabupaten OI belum lama ini. “Lomba azan tingkat pelajar se kabupaten OI ini merupakan hasil lomba tingkat kecamatan beberapa waktu yang lalu yang penyelenggaraannya di kecamatan masing- masing,” ujar Marsudi. Adapun pesertanya untuk tingkat SD/MI diikuti 13 peserta, untuk tingkat SLTP diikuti 16 orang peserta sementara untuk tingkat SLTA diikuti 13 peserta. Dari hasil lomba yang berhasil sebagai juara pertama untuk tingkat SD atas nama Fahmi perwakilan dari kecamatan Muara Kuang, untuk tingkat SLTP Fajar Hasriadi perwakilan dari kecamatan Pemulutan Barat dan untuk tingkat SLTA M.Nur Fauzan perwakilan dari kecamatan Indralaya.(SND)

DPRD Jepara Studi Banding ke OI INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) — Anggota DPRD Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah kemarin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Ogan Ilir (OI) guna mempelajari Peraturan Daerah (Perda) mengenai pajak perkotaan dan perdesaan serta pengembangan UMKM dan pasar. Kendatipun OI masih sangat muda, namun perda yang ada mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan OI. “Setiap daerah itu memiliki kelebihan dan kelemahan dalam setiap penerapan perda yang dibuat itu. Nah, kami melihat OI ini memiliki kelebihan. Bayangkan saja diusia muda seperti ini mampu menggenjot pajak perkotaan dan perdesaan. Di sinilah kami ingin sharing dengan OI tentang peraturan yang dibuat,” kata Wakil Ketua DPRD Jepara H Jakfar, kemarin. Dia mengaku lebih memilih Kabupaten OI sebagai tempat sharing dalam pembelajaran Perda tersebut lantaran kontribusi atau capaian pajak perkotaan dan perdesaan OI sudah sangat baik. Hal ini tentunya atas adanya aturan yang terstruktur dan baik sehingga mengikat masyarakat. Begitu pula dengan perkembangan UMKM di OI, kata dia, cenderung sudah sangat maju dan berkembang atau bahkan sudah merambah ke mancanegara. “Memang di Jepara UMKM mengandalkan kerajinan tangan seperti ukiran yang sampai saat ini karyanya sudah merambah ke internasional. Tapi disisi lain, belum sepenuhnya aturan di Jepara yang mengikat sehingga dapat memberikan motivasi kepada UMKM dalam meningkatkan produksinya,” jelas dia. Dia berharap melalui sharing ini dapat meningkatkan produktivitas perda yang dibuat sehingga meningakatkan pemasukan bagi daerah maupun pertumbuhan dan pengembangan pelaku UMKM di Jepara. “Untuk perda mengenai pajak perkotaan dan perdesaan saat ini baru disahkan. Mudah-mudahan pada 2014 mendatang direalisasikan. Saat ini masih dalam tahapan sosialisasi ke masyarakat,” ujar dia. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD OI sekaligus Ketua Rombongan, H Haidir Amin menegaskan kedatangan Komisi I dan II DPRD Jepara ke Ogan Ilir ini ingin mengetahui sejauh mana implementasi perda pajak perkotaan dan perdesaan dan lainnya. “Ini pertama kali DPRD Jepara datang ke OI mempelajari perda yang ada di OI. Memang kita sudah memiliki perdanya. Jadi, sebelum membuat perda itu, mereka terlebih dahulu ingin belajar ke sini (OI),” tutur dia. Dia mengaku pemasukan terbesar pajak yang berhasil dibukukan pemerintah kabupaten OI diantaranya pajak perhubungan, reklame, pasar dan perizinan dan lainnya.Oso.

Disnakertrans OKI Buka Bursa Kerja KAYUAGUNG, (VOKAL SUMSEL) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuka layanan Bursa Kerja Online (BKOL). Program ini adalah sebuah program dari pemerintah pusat yang ditujukan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang terdapat di daerah kota kabupaten. Program BKOL ini adalah salah satu langkah dari pemerintah untuk menyediahkan dan meningkatkan informasi khususnya informasi tentang ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat selain itu program BKOL ini juga sangat mudah untuk diakses seluruh masyarakat melalui jaringan internet, khususnya jejaring online. BKOL ini menyediakan segala informasi bagi masyarakat tentang peluang kerja dan tidak hanya menyediahkan informasi bagi masyarakat semata BKOL ini juga menyediahkan dan memasilitasi bagi setiap suatu perusahaan untuk merekrut jika sewaktu-waktu membuthkan tenaga kerja. Sumijarno, S.Sos, MM, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI mengatakan, layanan Bursa Kerja Online (BKOL) ini merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang ditujukan bagi penyediahan akses informasi. BKOL tidak hanya memberikan layanan informasi bagi masyarakat biasa, tetapi juga menyediakan layanan informasi bagi suatu perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. “Layanan BKOL ini sendiri sangatlah mudah cukup mengakses alamat www.infokerjadepnakertans.go.id, maka masyarakat ataupun perusahaan akan bisa langsung mengakses dan menikmati segala informasi yang telah tersediah oleh situs tersebut,” jelasnya.(HRI)

Ratusan anggota dan simpatisan DPC Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir (OI) hadir dalam acara buka puasa bersama kemarin. Buka bersama yang diselenggarakan Ketua DPC Demokrat OI H Kanoviyandri Rasyid ini dihadiri langsung Ketua DPD Demokrat Sumsel H Ishak Mekki Dalam sambutannya Ketua DPC Demokrat OI Kanoviyandri Rasyid mengatakan buka puasa bersama dengan tokoh agama, kader dan simpatisan Demokrat OI sengaja diselenggarakan sebagai ajang silahturahmi. “Tujuannya untuk makin mempererat persaudaraan dan menggalang persatuan antar kader,” ujarnya Ketua DPD Demokrat Sumsel H Ishak Mekki mengatakan sangat bahagia dapat bertatap muka dengan para ulama, tokoh masyarakat di Kabupaten OI ini. Ishak berharap silahturahmi dapat bertambah baik. Kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata partai kepada rakyat. “Agar terus melakukan konsolidasi partai,jangan sampai hanya karena ada maksud baru mau dekat dengan rakyat. Demi kemjaun OI. Ke depan setiap dapil dapat menjadi dewan un-

tuk mewakili masyarakat. Insya Allah saya ingin mencalonkan diri sebagai gubernur, mendapatkan dukungan masyarakat,” kata Ishak. Untuk itu, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi melalui spanduk, media, kunjungan kerja ke 15 kabupaten/ kota. Dan hasilnya, mendapat respon dari masyarakat. Kondisi ini menambah spirit bagi Ishak untuk berkompetisi dalam Pilkada agar dapat berhasil. “Untuk itulah mohon dukungan semua pihak. Hanya ini yang bisa saya lakukan untuk bisa mensejahterakan masyarakat lebih baik,”jelasnya. Sementara anggota DPR RI Juhaimi Ali mengatakan silahturahmi perlu dilakukan guna mempererat persatuan, menyantuni anak yatim, beasiswa untuk anak miskin 500 orang anak SMP se Kabupaten Ogan Ilir. Sementara sebelumnya, sosialisasi Ketua Partai Demokrat Sumsel ini pun sudah menyentuh semua lapisan masyarakat. Termasuk di kota Palembang sendiri, Ishak Mekki sudah mempertegas dirinya siap untuk mensejahterakan masyarakat bila dirinya nanti dipercaya menjadi Gubernur Sumsel mendatang.

Ketua PD Sumsel Ishak Mekki buka bersama.

Untuk itu, Ishak pun memulainya dari kecintaan terhadap pendidikan agama. Ishak Mekki dan Tartilah Ishak, di tengah kesibukkannya sebagai Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, serta organisasi lainnya, masih sempat menghadiri penutupan Spirit Ramadhan yang digelar Rumah Tafidz Ki Marogan (RTKM) di Masjid Ki Marogan, Kertapati, Palembang akhir pekan lalu. “Saya terharu dan sangat mendukung kegiatan seperti

ini, sebab kegiatan ini memang sangat dibutuhkan masyarakat guna melahirkan generasi yang bermoral, serta dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dengan cara mendekati diri dengan Allah. Hanya mendekatkan diri dengan Allah segala persoalan manusia dapat teratasi,” kata Ishak Mekki saat memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta “Spirit Ramadon” dan jemaah Masjid Ki Marogan. Masagus Fauzan atau yang dikenal dengan Ustad Yayan,

FOTO SUTIYOSO/VOKAL SUMSEL

selaku pengasuh RTKM, mengucapkan terima kasih kehadiran dan dukungan dari Ishak Mekki dan Tartilah Ishak terhadap kegiatan tersebut. “Ishak Mekki yang kami kenal, bukan hanya seorang bupati, tapi juga seorang ulama, sebab dia orangnya taat, banyak membantu kegiatan keagamaan dan memilik sebuah pondok pesantren. Jadi tidaklah heran beliau mau mendukung, membantu, dan hadir dalam kegiatan ini,” katanya. (SUTIYOSO)

Kawasan Bukit Barisan Dempo Utara Rawan Longsor PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) — Kawasan Bukit Barisan Kota Pagaralam, mengalami kerusakan cukup parah akibat longsor dan alih fungsi hutan. Kondisi rusak tersebut mulai dari Kelurahan Jangkarmas, Bumiagung dan Kelurahan Muarasiban, Kecamatan Dempo Utara. Gejolak ini bukan hanya merusak ribuan hektar hutan saja sering terjadi longsor, akan tetapi juga merusak perkebunan kopi, bahkan kondisi tebing di bukit barisan itu su-dah banyak retak membelah dengan panjang sekitar ribuan meter dan tinggi ratusan meter. Begitulah pantauan Haria Vokal Sumsel, Kamis (9/8). Menurut Robet warga setempat, kebun yang mengalami kerusakan terparah akibat longsor dan ada bebera akibat alih fungsi hutan, berjarak sekitar sekitar 300 meter dari lokasi pemukiman. “Bencana alam ini muncul setelah adanya upaya perluasan lahan pertanian terutama lahan perkebunan kopi di puncak bukit Kayu Manis sekitar lokasi longsor. Selain itu terdapat lobang galian dengan lebar tiga meter dan dalam sembilan meter ini bekas aktifitas warga yang melakukan pencarian sumber logam mulia dilokasi tersebut,” katanya. Tetapi setelah tidak menemukan sumber emas, lobang tersebut dibiarkan menggangah dan tidak ditimbun lagi, sehingga pada musim hujan sumur tersebut menampung air dan terjadila penyerapan yang mengakibatkan longsor cukup parah. Ketiga daerah yang merupa-

kan jalur bukit barisan itu terdapat sedikitnya 40 titik terjadi longsor dan puluhan ribu batang kopi serta kakao tertimbun tanah. Jika longsor susulan yang lebih besar, dipastikan ada sekitar 450 jiwa di Dusuan Talang Ayik Salak terancam. “Kalau untuk daerah Kelurahan Jangkarmas ada sekitar 10-15 titik longsor, kemudian di daerah Kelurahan Bumiagung terdapat sekitar 20 titik dan sisanya di Kelurahan Muarasiban dan Burungdinang,” ungkapnya. Ketua RW 02 Dusun Jabatakar, Kelurahan Jangkarmas, Kecamatan Dempo Utara, Sa-lahudin, menambangkan, memasuki musim hujan bukan hanya mempengaruhi kondisi alam daerah ini tapi termasuk menimbulkan banyak terjadi bencana longsor terutama di kawasan perbukitan mulai dari Dusun Bumiagung hingga Du-sun Jambatakar, Kecamatan Dempo Utara. “Sudah puluhan tahun tinggal di daerah itu baru pada tahun 2010-2011 ini terjadi longsor yang terjadi diperbukitan Dempo Utara. Bukan hanya menimbun tanaman sayuran tapi termasuk ribuan batang kopi juga ikut rusak terbawa longsor tersebut,” ungkap dia. Di tempat terpisah Sekretaris Badan Pengendalian Bencana Daerah Kota Pagaralam,

LONGSOR-Lokasi longsor di Kawasan hutan Jangkarmas, Kecamatan Dempo Utara.

Heri Mulyono mengatakan, di sejumlah jalur bukit barisan cukup rawan longsor terutama di daerah Kecamatan Dempo Utara. Faktor ini juga didorong dengan datangnya musim hujan dan banyak hutan yang sudah rusak atau beralih fungsi menjadi perkebunan kopi. “Kita sudah melaporkan kepada BPBD Sumsel terkait adanya bencana longsor yang menyebabkan sejumlah kawasan Bukit Barisan terjadi longsor cukup parah. Kita akan

lakukan pendataan berapa kerugian dan jumlah kopi yang rusak akibat bencana longsor tersebut,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Pagaralam, Drs Koml Samsago, mengatakan memang sebagian besar kawasan hutan di bukit barisan yang ada di daerah Dempo Utara kondisinya sudah kritis akibat terjadi alih fungsi dari hutan menjadi lahan perkebunan kopi. Luas hutan lindung sekitar

FOTO TON/VOKAL SUMSEL

28.740 ha, hutan budidaya sekitar 24.336 ha dan hampir 5.000 ha hutan lindung rusak. “Kita kesulitan melakukan upaya pencegahan selain sebagai besar daerah perbukitan ini sudah dikuasi warga sudah turun-temurun dan sebagain besar patok batas hutan lindung dan batas hutan kota juga sudah hilang. Sejak kita berpisah dari Kabupaten Lahat semua patok batas hutan lindung sudah banyak hilang,” ungkapnya. (TON)

Mendesak Pelebaran Jalan Raya Palembang - Indralaya Pelebaran jalan Lintas Timur antara Palembang – Indralaya, sepertinya memang sudah seharusnya dilakukan. Pasalnya, dengan volume kendaraan yang semakin hari semakin banyak menyebabkan keadaan kemacetan jalan semakin hari semakin parah. Begitu juga dengan jalan lintas timur dari km 32 hingga ke Muara Meranjat tepatnya km 40, karena selalu macet pada jam jam tertentu. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, tidak ada sebab lakalantas yang berarti, karena kurangnya kesabaran dari para pengemudi, serta a-danya kalangan di Pasar Indralaya membuat

jalan semakin padat dan akhirnya kemacetan tidak terkendalikan hingga 10 km. Asih (18), salah seorang penumpang angkot, warga Sakatiga Seberang saat dibincangi, merasa sangat cemas de-ngan keadaan kemacetan jalan. Pasalnya, gadis cantik ini harus tiba di loket pada pukul 14.00 WIB, sementara keadaan jalan macet total. Selama diperjalanan ia hanya berdoa agar kemacetan segera berlalu. “Mobil memang benarbenar merayap. Bahkan mobil yang kami tumpangi tadi tidak sanggup lagi sehingga memilih untuk menurunkan penumpang dan balik ulang ke belakang,” keluhnya.

Dia menambahkan, semoga keadaaninitidakberlangsunglebih lama lagi, karna kalau pukul 14.00 WIB belum sampai di loket, maka tiket mudik yang sudah dipesansejak2minggulalubisahangus. Sementara Sira, penumpang beca motor dari berbelanja di kalangan Indralaya mengatakan sangat tidak tahan lagi dengan panasnya matahari dan di posisi terjepit di tengah kemacetan. Ta-pi mau bagaimana lagi, ia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali bertahan dan berharap agar kemacetan segera lancar. “Nak mundur dak pacak, maju jugo belum. Jadi yo bertahan di tengah mobil

besak-besak ini. Ado sekitar 2 jam di jalan ini. Padahal rumah di timbangan inilah,” keluhnya. Dan kemacetan ini diperkirakan ada tiga penyebab, pertama setiap hari Selasa digelar pasar kalangan, kedua di perempatan jalan masuk Desa Sakatiga, tidak ada yang mengatur keluar masuk kendaraan dan ketiga adanya peminta sumbangan di tengah jalan. Diketahui kemacetan agak berkurang ketika adanya ada beberapa orang anggota polisi dan dari dinas perhubungan yang mengatur lajur sehingga bisa menguraikan kemacetan. (SANDI)

Kondisi macet di Jalan Lintas Timur Inderalaya, menjadi sarapan hari-hari pengguna jalan. Untuk itu perlu diatasi dengan pelebaran jalan.

FOTO SANDI/VOKAL SUMSEL


Batang Hari S embilan Masyarakat Dua Desa Siap Beck Up PT Aditarwan Persetruan soal lahan antara PT Aditarwan Vs warga dua Desa Pagardin dan Desa Karang Cahya, Kecamatan Kikim Selatan atas wilayah Sungai Pangi, terjawab sudah. Dalam pertemuan itu, melahirkan kata sepakat dan berkomitmen warga dua desa siap mem-back up PT Aditarwan. Selain itu, sesuai hasil pertemuan antara semua pihak melibatkan pemerintah Kecamatan, Kapolsek, Koramil, dua Kepala Desa (Kades), Desa Pagardin dan Desa Karang Cahya, dan semua itu berdasarkan instruksi Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, sehingga dalam pertemuan tersebut ditemukan 11 poin kesepakatan yang harus diikuti kedua belah pihak. “Alhamdulillah, biarpun prosesnya sedikit lama, namun kini perusahaan dan warga dua desa telah sepakat berdamai, dengan kesadaran dan keikhlasan, maka dilakukan kesepakatan sangat baik, dan menyelesaikan masalah di lapangan. Bahkan warga berjanji siap membantu perusahaan kita dalam bentuk apapun demi menuju kesuksesan bersama kedepannya,” ujar Direksi PT Aditar-

wan, Indra Mulya Hasibuan, di dampingi Penasehat Hukum (PH) Perusahaan, Rusdi Hartono Somad SH, kemarin. Menurut Rusdi, dengan kesepakatan tersebut, otomatis akan membatalkan isi kesepakatan yang pernah ada sebelumnya. Ke depan, perusahaan juga diperbolehkan melakukan pengelolaan, pemeliharaan, pemanenan, dan aktivitas kebun secara keseluruhan areal PT Aditarwan. Warga juga siap mendukung pelaksanaan pengukuran perusahaan dan mendukung pelaksanaan penerbitan HGU, serta juga siap menjamin tidak ada lagi klaim atas lahan PT Aditarwan, membantu keamanan dan kelancaran aktivitas perusahaan. “Kami ucapkan terima kasih semua pihak terkait, yang membantu persoalan dilapangan selama ini. Hasil final yang kita dapati ini berkat bantuan pihak Pemkab Lahat, selaku motorisasi dalam penyelesaiannya, terutama Bupati Lahat dan fasilitator Mardansyah SH, kita juga meyakinkan, surat kuasa yang diberikan kepada saudara Hasibuan alias Iwan dinyata-

kan tidak berlaku,” tukasnya. Diceritakan Rusdi, dengan adanya kesepakatan ini, maka klaim lahan seluas 303 ha, yang dilakukan masyarakat anggota plasma Pagardin dan Karang Cahya dengan melengkapi surat-surat, serta bukti-bukti sah yang diketahui Kades dan Camat dikemukakan akan diselesaikan dengan dilakukan sejumlah pembayaran. “Silakan masyarakat tunjukan bukti-bukti dan juga telah dilakukan pengukuran, bila sah maka akan diberikan pembayaran, tanpa ditunda-tunda lagi,” pungkasnya. Terpisah, Mardansyah SH yang dipercaya masyarakat dua Desa dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Permasalahan sengketa lahan antara dua warga dan PT Aditarwan telah menemukan titik terang. “Nota kesepakatan tersebut, sudah kami tanda tangani bersama. Untuk itu, ke depan tidak ada lagi permasalahan lahan warga dengan perusahaan,” ujar Mardan. Dalam pertemuan itu, sambung Mardan, telah disepakati 11 poin, dimana intinya kedua belah pihak harus mentaati isi

PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Kota Pagaralam, mengimbau para pelanggan segera melakukan pembayaran listrik. “Akhir Juli lalu tunggakan tagihan pelanggan mencapai Rp1,186 miliar atau mencapai 50 persen dari omset tagihan yang hanya Rp2,6 miliar,” kata Kepala PLN Ranting Pagaralam Agus Israwan didampingi Kepala Bagian Pelayanan dan Administrasi, Mugi Basuki, Kamis (9/8). Menurutnya, sekitar 50 persen tunggakan atau sekitar 33 ribu pelanggan yang ada belum menyelesaikan kewajiban pembayaran listrik mencapai Rp1,186 miliar hingga akhir Juli. Hal tersebut membuat pihaknya terpaksa mengeluarkan himbauan kepada pelanggan untuk segera melakukan pembayaran listrik. “Namun demikian jika pelanggan tetap saja tidak membayar kewajiban, pihaknya terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik pelanggan,” ujarnya. Selain banyaknya tunggakan pembayaran, kata Agus, PLN juga mengalami kerugian dari aksi pencurian daya listrik yang kerap kali dilakukan pelanggan nakal. “Kita telah mendapatkan laporan dari hasil pemeriksaan petugas dilapangan terkait sejumlah aksi pelanggan yang melakukan pencurian daya listrik. Atas kejadian tersebut pihaknya telah memberikan sanksi tegas berupa denda dan pemutusan jaringan pelanggan,” jelasnya.(TON)

Warga dua desa sepakat damai dengan PT Aditarwan

dalam perjanjian yang disaksikan langsung pihak kecamatan, kapolsek, koramil, dan masingmasing kades yang ada. “Yang intinya, ke depan warga di dua Desa siap membantu perusahaan, dan tidak akan lagi adanya keributan, apalagi soal lahan,” tutur Mardan. Sementara itu Camat Kikim Selatan, Saparudin membenar-

kan telah ada kesepakatan antara warga dua desa anggota plasma dan PT Aditarwan secara baik, sehingga ke depannya tidak ada lagi masalah yang ada. “Kita apresiasi kepada perusahaan yang dengan serius menyelesaikan persoalan ini dan berharap tidak ada lagi persoalan sengketa lahat kedepannya,” imbuhnya. (SYARIFUDIN)

RSUD Lahat Siap Lembur LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat menjamin selama menjelang dan hari raya Idul Fitri 1433 H mendatang, pihaknya akan meningkatkan kualitas pelayanan, baik bagi pasien rawat inap dan rawat jalan. Bahkan, jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan jumlah pasien rawat inap, atau kejadian luar biasa (KLB), RSUD Lahat siap memanfaatkan koridor ruangan sekalipun sebagai zal untuk sementara waktu, sembari menunggu ruangan lain yang ada. Direktur RSUD Lahat, dr Laila Cholik mengaku, saat ini pihaknya memiliki bed atau ranjang di setiap ruangan sebanyak 247 unit. Jumlah ini terdiri dari kelas I, II dan III. Tak hanya itu, pihaknya juga telah mempersiapkan bed cadangan sebanyak 25 unit. “Insya Allah jumlah bed cukup jika kita melihat pengalaman sebelumnya. Yang jelas, kita tidak boleh menolak pasien. Kita manfaatkan koridor kita untuk memberikan pelayanan kesehatan, jika benar benar terpaksa,” ungkap Laila di kantor Pemkab Lahat, kemarin. Mulai saat ini hingga hari raya nanti, pihaknya telah mengistruksikan kepada seluruh jajarannya untuk membuka beberapa klinik dan spesialis. Salah satunya penyakit dalam. Biasanya kasus yang sering diterima biasanya adalah korban kecelakaan lalulintas. Untuk petugas jaga dikedua bagian tersebut, lanjutnya akan dilakukan pembagian secara jam kerja atau pengaturan shift. “Mungkin akan kita bagi menjadi dua shift, yakni malam dan pagi. Masing-masing shift akan kita tempatkan seorang dokter jaga dan dokter spesialis di Instalasi Gawat Darurat (IRD),“ ujarnya. Bagi dokter spesialis yang kebetulan mendapatkan libur, diminta segera ke RSUD jika memang benar-benar memerlukan penanganan dokter itu sendiri. “Dokter jaga wajib di IGD. Tapi dokter spesialis sifatnya on call. Dipanggil sesuai kebutuhan pasien,” tegasnya. Laila juga menjamin ketersediaan obat-obatan juga dirasakan cukup hingga akhir lebaran. Hingga minggu ketiga Ramadan tahun ini, menurut Laila, pasien tertinggi rangenya dialami pasien penyakit diare dan inspeksi saluran pernapasan akut (ispa). Sedangkan untuk sebaran penyakit Malaria masih tetap sama. Menurutnya, pasien yang dirawat di RSUD Lahat sebagian besar berasal dari luar kota Lahat, mulai Pagaralam, dan Empat Lawang. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan hari raya memang porsi rawat inap di rumah sakit kita masih dapat kita tanggulangi. Meskipun tidak menutup kemungkinan, kalau memang ada pasien yang dirasakan sudah tidak mampu lagi, untuk segera mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit di Kota Palembang,” bebernya.(DIN)

Warung remang-remang dibongkar warga

Amarah warga desa semalam memuncak bahkan ingin membakar warung remang-remang, namun akhirnya pihak Kepolisian dan anggota Danramil menengahi sehingga hal ini tak terjadi. “Malam kemarin, warga mendatangi warung remang-

13

Pelanggan PLN Menunggak Rp1,1 miliar

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Puluhan warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, bersama Pemerintah Desa (Pemdes) menutup alias membongkar paksa warung remang-remang, yang berada di depan jalan keluar masuk stock File PT Servo Buana Resources (SBR). bisa menengahi agar tidak terjadi kejadian anarkis,” ungkap Feriandi. Dituturkan Feriandi, pertama sekali warung remangremang ini berdiri dengan membuka warung nasi dan kopi saja, namun lama kelamaan akhirnya ada jualan minuman, ada kamar bahkan ada suara musiknya. Maka itulah warga desa resah, karena pemuda di desa seringkali memasuki tempat terduga maksiat tersebut. “Tokoh agama di desa tidak ingin desa kita ini ditempati sebagai sarang maksiat, makanya sebelum terjadi semakin besar tempat maksiat tersebut, lebih baik dibongkar dan diusir saja,” tegasnya, dengan nada sedikit kesal. Sesuai dengan permintaan warga desa, alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh agama bahwa warung tersebut tidak ada lagi di Desa Gedung Agung.

Jumat, 10 Agustus 2012

Lintas Daerah Daerah Lintas

Warga Bongkar Paksa Warung Esek-Esek Aksi penutupan oleh warga desa ini dilakukan Rabu malam (8/8), sekitar pukul 22.00 WIB, karena warga desa sudah merasa resah akan aktivitas dan keberadaan warung remangremang tersebut. Ditambah lagi dengan keberadaan para “kupu-kupu” malam yang tetap berkeliaran, sekalipun di bulan Ramadhan ini. Menurut Kades Gedung Agung, Feriandi, keresahan warga desa dengan keberadaan warung remang-remang di kawasan deanya sendiri, memang telah lama, sekitar 2 tahun lamanya. Selama ini warga berusaha menahan dan bersabar. Akhirnya, kemarahan warga tak terbendung lagi. “Semalam warga desa sudah marah besar dan tak bisa dikendalikan lagi, bahkan warga desa ingin membakar tempat warung remang-remang, namun akhirnya pihak kepolisian

Harian Vokal Sumsel

remang untuk membongkar dan menghentikan aktifitas di warung, karena warga sudah resah,” tandasnya. Di tempat terpisah, Kapolsek Merapi, AKP Farizon SH membenarkan kalau warga Desa Gedung Agung membongkar warung remang-remang, kare-

na warga Desa sudah resah. “Pembongkaran itu dilakukan para tokoh masyarakat dan warga lainnya yang telah merasa resah akibat aktivitas selama ini. Untuk itu, kita tetap berjaga dan mengawasi jangan sampai warga Desa bentindak anarkis,” terang Farizon. (DIN)

Buruh Harian Tewas Mengenaskan riksa serta mengamankannya. Nahudin (31), salah satu keponakan korban sendiri saat ditemui di IGD RSUD Lahat mengatakan, dia sendiri mendapatkan informasi dari orang yang kebetulan lewat di lokasi. “Kalo berdasarkan info dari lapangan, ado yang nyebutke mamang aku ini dak jingok ado KA saat dio nak nyebrangi jalan kereta, sehingga tertabrak. Tapi, jugo ado yang nyebut, kalo mamang aku ini sudah

Lusman, buruh harian lepas di Kabupaten Lahat tewas setelah disenggol kereta api yang melintas di seputaran Taman makam Pahlawan

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -Seorang buruh harian lepas, Lusman (50), warga Desa Padang, Kecamatan Pagargunung ini, tewas seketika disenggol kereta api saat melintas di kawasan persimpangan Taman Makam Pahlawan (TMP) Puspa Bhakti, di kawasan Lembayung kemarin. Saat itu korban yang menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra Fit S BG 3569 EF, tiba-tiba disenggol KA yang saat

itu melintas di lokasi. Akibanya, korbanpun tewas mengenaskan di lokasi. Bahkan buruh harian ini sempat terseret hingga lima meter. Tak pelak, korbanpun mengalami luka parah dan diduga berujung gegar otak dan tewas. Kejadian tragis ini sendiri terjadi sekitar pukul 08.00 WIB Kamis, (9/8). Tak banyak pihak yang bisa dimintai keterangan atas kejadian ini, karena di saat bersamaan di lokasi sendiri sangat sepi dan tak banyak

orang yang melihatnya. Korban sendiri kemudian baru ditemukan seorang warga yang melintas di kawasan tersebut, dan kondisinya sudah tergeletak dengan luka yang lumayan parah, terutama di bagian kepalanya. Korban sendiri oleh warga sekitar dibawa ke RSUD Lahat dan melaporkan kejadian ini ke Kepolisian. Nampak petugas Satlantas Polres Lahat yang tiba di lokasi, dan langsung meme-

sempat berhenti, namun masih saja tersambar KA,” papar Nahudin. Untuk KA jenis apa yang menabrak keluarganya ini, Nahudin mengaku diberi kabar, yaitu 2 rangkaian lokomotif yang berasal dari atrah Muaraenim, sedangkan pamannya datang dari arah depan TMP Puspa Bhakti, kemudian terjadilah tabrakan ini. “Kami cuma biso pasrah bae pak, la kami serahke galo

samo Polisi,” tukasnya. Terpisah, Kasatlantas Polres Lahat, AKP Ary Sudrajat Sik, didampingi Kanit Lakalantas, Aiptu Rudi Widodo, melalui salah satu anggotanya di lokasi kejadian mengatakan, secara pasti pihaknya masih harus mencari tahu. Yang jelas, dari kondisi lapangan yang ada, ada dugaan jika korban dari titik awal terseng gol, terseret sejauh 5 meteran, dan terpental.

“Korban sendiri saat ditemukan kondisinya sudah sekarat, dengan luka yang sangat parah. Diduga, korban sendiri mengalami gegar otak, di bagian kening ada luka robek menganga, juga di bagian alis dan pelipis, juga ada luka robek, terakhir dibagian tumit kanan korban, juga ada luka robek menganga, dan mengeluarkan banyak darah, dan akhirnya meninggal dunia” papar petugas Satlantas Lahat.(DIN)


14

Jumat, 10 Agustus 2012

Harian Vokal Sumsel

Janji Allah untuk Umat PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Allah SWT dan rasulnya tidak akan pernah ingkar janji, apalagi janji itu diiringi dengan sumpah Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda dari Abi Kabsah Al-Anmariy ra yang isinya ‘Aku bersumpah atas tiga perkara, akan aku sampaikan kepada kalian satu hadis, dan hendaklah kalian menjaganya baik-baik. Harta yang di keluarkan untuk sedekah pasti tidak akan berkurang, tidaklah seorang hamba yang teraniaya kemudian ia bersabar melainkan Allah SWT akan menambahkan kemuliaan kepadanya dan tidaklah seorang hamba yang membuka pintu meminta-minta melainkan Allah akan membuka pintu ke fakiran kepadanya’. “Itu yang harus menjadi perhatian kita bersama sebagai umatnya yang taat dan setia kepadanya. Tiga pesan ini begitu penting karena rasulullah memulainya dengan sumpah,” demikian kata Ustad Ki

Drs H Syarifudin Ya’cub dalam ceramahnya di Mesjid Agung Palembang, Kamis (9/8). Syarifudin menjelaskan tiga pesan tersebut. Adapun yang pertama adalah harta yang di keluarkan untuk sedekah pasti tidak akan berkurang, bahkan akan semakin bertambah dan bertambah. Orang yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah SWT adalah sebagai bukti bahwa ia mencintai Allah SWT. “Tiap manusia punya kecenderungan cinta kepada hartanya, bahkan boleh jadi dengan cinta yang sangat berlebihan yang dilukiskan dalam Alquran dengan istilah ‘Hubban Jamma’. Sehingga ketika ia mengorbankan harta di jalan Allah SWT berarti ia telah mengorbankan cintanya pada harta demi cintanya kepada Allah SWT,” papar Syarifudin. Ucapnya, ketika seseorang umat merasakan nikmatnya cinta kepada Allah SWT, maka perlahan tapi

saikan persoalan dalam hidup. pasti dia akan merasakan “Sebaik-baik sedekah adalah kebahagian yang sejati. harta, bila tidak ada harta yang Firman Allah SWT dalam bisa di sedekahkan, maka Alquran yang artinya bekerja mencari rezeki ‘Dan siapa yang yang halal kemudi jaga dirinya dian hasilnya dari kekikiran, kita makan itu maka merjuga sedekah,” eka itulah ujarnya. orangM e o r a n g n o l o n g y a n g orang yang berunmembutuhtung’ (Q.S. kan dengan Al-Hasyr tenaga, men[59] : 9). gajak orang K a t a Ustad Ki Drs H Syarifudin Ya'cub lain mengerSyarifudin, jakan kebajikan, dalam ajaran FOTO : ALAM VOKAL SUMSEL menahan diri dari agama tidak keburukan, mengucapmengenal situasi kan kata-kata yang baik dan dan kondisi, baik dalam kondisi sempit maupun lapang, lembut bahkan bermuka ceria dan susah maupun senang, sedih mau- senyum kepada sesama adalah juga pun bahagia. Bersedekah adalah bagian dari sedekah. Pesan Rasulullah yang kedua salah satu cara untuk menyele-

adalah seseorang yang teraniaya kemudian ia bisa bersabar, maka Allah SWT akan menganugerahkan kemuliaan kepadanya. Dihadapan manusia boleh jadi orang yang teraniaya terkesan terhina namun tidak disisi-Nya. Allah SWT berfirman yang artinya ‘Sesungguhnya hanya orangorang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas’ (Q.S. Al-Zumar [39]: 10) Dan pesan Rasulullah yang terakhir adalah janganlah kita menjadi hamba Allah SWT yang memiliki mental peminta-minta. “Orang yang hanya ingin menerima tapi tak mau memberi, yang hanya menuntut hak tapi tak mau menunaikan kewajiban, yang hidupnya hanya tergantung pada orang lain, tidak berusaha untuk menjadi orang yang mandiri,” jelasnya. Bila mental meminta-minta tumbuh dalam diri seseorang,

maka Allah SWT akan membukakan kepadanya pintu kefakiran dan kesusahan. Jadilah kita menjadi seorang muslim yang memiliki semangat untuk mencari rizki dan karunia Allah SWT, meringankan beban-beban orang lain bukan malah menjadi beban. Rasulullah Saw bersabda ‘Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah’. ( HR. Bukhori Muslim ) Dan, barang siapa menghendaki agar dirinya menjadi orang yang paling kuat, maka hendaklah ia bertawakal kepada Allah SWT. Barang siapa menghendaki dirinya menjadi paling kaya, maka hendaklah agar dia lebih mempercayai apa yang ada di sisi Allah dari pada apa yang ada pada dirinya sendiri. “Demikian pesan-pesan Rasulullah SAW, semoga kita menjadi hamba-hambahnya yang bisa mengikuti petunjuk-petunjuk Allah SWT dan Rasulnya,” tutup Syarifudin. (LAM)

Menyulap Plastik Menjadi Rupiah PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Andi Wijaya bisa jadi seorang kreator tanaman hias berbahan plastik. Menjelang lebaran Idul Fitri ia pun bersiap mendulang rupiah.

BUNGA PLASTIK – Andi Wijaya sedang merangkai bahan limbah plastic untuk dijadikan produk serupa tanaman hias.

Makanan Berformalin di Pasar Inderalaya INDERALAYA (VOKAL SUMSEL) - Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) H M Sobli di Pasar Indralaya, Kamis (9/8) ditemukan jenis makanan tahu dan mie kuning mengandung formalin. Kandungan formalinnya berkadar 60 hingga 200 persen. “Dari hasil sidak ke Pasar Inderalaya tadi, petugas langsung meneliti sample makanan yang diduga mengandung formalin. Ternyata mie basah mengandung formalin berkadar 60 persen dan tahu berkadar 200 persen. Itu bisa saja terjadi. Apakah langsung ke tahu atau mungkin formalin dicampur dengan air sehingga tahu terlihat bagus,” papar Sekda OI H M Sobli. Kata Sobli, sidak yang dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan, UMKM dan Koperasi, dan Dinas Perikanan dan Peternakan ini atas dasar laporan masyarakat serta mengantisipasi beredarnya jenis makanan yang mengandung formalin. Selain kedua jenis makanan itu, lanjut Sobli, pihaknya juga akan melakukan penelitian terhadap daging sapi, bakso, ikan asin, dan makanan lainnya. “Petugas membawanya untuk dilakukan penelitiaan. Semua makanan yang diduga mengandung formalin sudah kita amankan,” cetus Sobli. Menurutnya, pihaknya telah memberikan teguran lisan agar pedagang tidak menjual kembali makanan yang

FOTO : JEMMY/ VOKAL SUMSEL

Tak dinyana, setiap menjelang lebaran Idul Fitri, ramai pedagang bunga plastik beragam jenis dan warna membanjiri sejumlah sudut Kota Palembang dan pasar tradisional. Di kediaman Andi Wijaya di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan perumahan Talang Kelapa, Kecamatan Talang Kelapa, Andi sibuk mengubah bahan plastic menjadi produk tanaman hias beragam warna. “Ini untuk persiapan lebaran nanti. Ya, uangnya lumayanlah untuk menghidupi keluarga,” cetus Andi. Dengan dibantu kedua adiknya, Andi yang lulusan Sekolah Dasar ini setiap harinya memanfaatkan limbah dari sampah plastik yang dibelinya dari pemulung. Limbah terkumpul, Andi pun langsung memprosesnya hingga menjadi aneka tanaman hias. “Ide kreatif itu muncul waktu saya tinggal di Yogyakarta sekitar delapan tahun silam,”

sambung Andi seraya berkata ia sempat jadi kuli bangunan di kawasan Malliboro bersama pamannya. Cerita Andi, saat ia berada di Yogyakarta para kelompok remaja banyak sekali yang mengolah limbah sampah plastik untuk dihadikan produk tanaman hias yang cantik. Bahkan, ada toko milik orang Palembang yang khusus menjajakan tanaman hias plastik dengan keuntungan harga terjangkau. “Jujur, inspirasi ini datangnya dari sana,” cetus Andi. Satu hari—setelah Andi berpindah tempat ke Kota Palembang menyaksikan besarnya animo masyarakat untuk memiliki tanaman hias. Andi pun segera memproduksi jenis tanaman hias dalam jumlah yang banyak. Menjadi sang kreator tidak membuat Andi jauh dari limbah plastik. Dia pun turun langsung ke lapangan untuk menjajakan bunga plastik hasil kreasinya sendiri. Dengan

bermodalkan rumah kecil nan sederhana, Andi pun berhasil mengubah rumah kecil itu bak taman yang indah dan mempesona. “Soal harga, lumayan terjangkau bekisar Rp20.000 sampai Rp80.000 per buah. Untuk ukuran bunga satu paket dengan pot, biasanya dipasarkan Andi mencapai ratusan ribu rupiah,” ungkap Andi, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Sarbani (Alm) dengan Lutfi Atun ini. Kini, Andi Wijaya pantas berbangga diri. Sebab, berkat usaha yang lakoni, Andi berhasil menyekolahkan kedua adiknya sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas. “Saya bersyukur sekali bisa seperti ini. Ya, Allah mungkin menjadikan saya sebagai keran air yang dapat menyalurkan kebahagiaan bagi keluarga,” kata Andi bangga. Bagaimana omzet selama ramadhan? Dengan lugas Andi menjawab, bahwa sejak awal ramadhan banyak konsumen yang datang ke rumahnya untuk membeli produk tanaman hias dari plastik ini. “Lumayan meningkat dibanding tahun lalu,” kata Andi singkat. (JEM)

Memacu Iman Pelajar Lewat Lomba Azan INDERALAYA (VOKAL SUMSEL) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir (OI) bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI menggelar lomba azan setingkat pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri maupun swasta. Acara ini digelar sehari di Gedung Serba Guna Caram

Seguguk Pemkab OI, Kamis (9/8) kemarin. Adapun lomba azan ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan pelajar. Selain itu dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-67 tahun 2012. Marsudi Ketua Panitia lomba azan menyebutkan, lomba azan ini sengaja digelar saat ramadhan. Sebelum lomba

azan dari SD hingga SMA, juga dilaksanakan lomba serupa tingkat kecamatan. Dengan begitu, peserta di lomba azan ini merupakan hasil seleksi di tingkat kecamatan yang dilaksanakan di 16 kecamatan yang tersebar di Kabupaten OI. “Lomba azan tingkat pelajar ini buah dari lomba tingkat kecamatan,” cetusnya Marsudi. Kata Marsudi, peserta lomba azan tingkat SD dan MI ini dii-

kuti sebanyak 13 orang, tingkat SMP diikuti sebanyak 16 orang, dan peserta tingkat SMA sebanyak 13 orang. Untuk juara tingkat SD dipegang oleh Fahmi perwakilan dari Kecamatan Muara Kuang, di tingkat SMP yakni Fajar Hasriadi perwakilan dari Kecamatan Pemulutan Barat, dan tingkat SMA diberikan kepada M Nur Fauzan dari perwakilan Kecamatan Inderalaya. (SND)

Pasar Murah Di Makodam II Sriwijaya

FOTO : IZALISATI/ VOKAL SUMSEL

Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir H M Sobli menggelar Inspeksi Mendadak ke Pasar Indralaya, Kamis (9/8). Dari hasil temuannya ada makanan tahu dan mie kuning mengandung formalin berkadar 60 hingga 200 persen.

mengandung formalin. Tetapi, jika ke depannya pedagang tetap membandel menjual makanan berformalin, maka pihaknya tidak segan-segan menyita semua makanan formalin tersebut. Sebut Sobli, diduga makanan yang mengandung formalin itu disuplai langsung dari Palembang atau daerah lainnya. Sebab, di Kabupaten OI selama ini tidak memiliki produksi tahu, mie basah, dan jenis makanan lainnya. “Kemungkinannya begitu, soalnya di OI ini tidak ada produksi tahu, mie basah, dan lainnya,” tegasnya. Agar tidak terjebak dengan makanan yang mengandung formalin, Sobli berpesan kepada masyarakat untuk pintar-

pintar dan teliti sebelum membeli makanan. “Bayangkan saja apabila makanan mengandung formalin dan zat pewarna terus dikonsumsi berlanjut maka akan berdampak terhadap kesehatan dan mudah terserang penyakit kanker, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas, hingga sistem saraf pusat,” jelasnya. Ida, pedagang tahu di Pasar Inderalaya mengaku tidak mengetahui kalau tahu yang dijajakannya itu mengandung zat berbahaya berupa formalin. “Saya tidak mengetahuinya kalau tahu ini mengandung formalin. Saya biasa mengambil tahu ini langsung dari Palembang kemudian langsung dijual kembali ke Pasar Inderalaya,” Ida mengakui. (IZA)

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Menyikapi terjadinya kenaikan harga bahan pokok, Kodam II Sriwijaya menyelenggarakan bazar di lapangan Makodam II/ Sriwijaya. ”Setiap ramadhan memang harga kebutuhan bahan pokok selalu naik. Nah, persoalannya adalah kenaikannya ini tidak berbanding lurus dengan kemampuan daya beli masyarakat. Termasuk kita sebagai anggota Kodam II/Sriwijaya. Makanya, bazar pasar murah senantiasa sangat membantu anggota dan keluarganya untuk menyambut lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah,” demikian papar Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo dalam sambutannya di acara bazar pasar murah, Kamis (9/8). Pangdam berharap, mengingat jumlah dan barang yang dijual terbatas diharapkan berbelanja secara wajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada serta jangan sekali-kali memaksakan diri membeli barang yang tidak dibutuhkan. ”Mudah-mudahan bazar ini bisa membantu dan meringankan beban semua bapak dan ibu sekalian,” cetus Nugroho. Usai pembacaan doa yang di pimpin Mahari SH, Nugroho Widyotomo meninjau stand-stand yang ada di bazar. ”Bazar ini rencananya berlangsung sehari ini saja, tapi melihat animo masyarakat sangat antusias maka kita akan laksanakan

Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo memegang beberapa produk yang dipamerkan saat bazar pasar murah, Kamis (9/8). FOTO : HENDRA/ VOKAL SUMSEL

selama dua hari,” ucap Nugroho. Berdasarkan Pantauan Harian Vokal Sumsel, nampak pengunjung bazar pasar murah ini masyarakat umum sekitar dan tentu istri prajurit di Kodam. ”Harga minuman kaleng ringan isi 24 pices selisihnya Rp10.000 dibanding di pasar,” tutur seorang pengunjung pasar murah yang enggan distuliskan namanya.

Dalam acara pembukaan bazaar pasar murah ini juga dihadiri Brigadir Jenderal Syahiding Kasdam II/Sriwijaya, Danrem 044/Gapo, perwira Ahli Pangdam II/Sriwijaya, Asisten Kasdam II/Sriwijaya, dan Dan/Kabalakdam II/Sriwijaya, Ketua Persit KCK PD II/Sriwijaya beserta pengurus serta prajurit dan PNS TNI se Garnizun Palembang. (DRA)


Kabar Rantau

Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

Distan Pelalawan Tanam Padi Secara Massal

Sidang Suap PON,

Kadispora Minta PT PP Upayakan “Uang Lelah” Dewan

foto: riauterkini.com

Sempat tertunda satu hari, Rahmad Syahputra akhirnya dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Eka Dharma Putra. Keterangan Rahmad, Kadispora Lukman Abbas minta dirinya menyiapkan “uang lelah” untuk anggota DPRD Riau.

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)-Sempat tertunda satu hari karena dirinya sakit, akhirnya Manager KSO PT Pembangunan Perumahan (PP) Rahmad Syahputra hadir pada sidang kasus suap anggota DPRD Riau di Pengadilan Tipikor, Kamis (9/8) siang. Rahmad dihadirkan sebagai saksi atas terdakwa Eka Dharma Putra, Kasi Sarana dan Prasarana Dispora Riau. Terdakwa Rahmad dihadirkan

sebagai saksi oleh JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asrul Alimin SH beserta dua rekannya Risma Ansari SH, dan Nurul Widiasih SH ke hadapan

majelis hakim yang diketuai Krosbin L Gaol. Dalam persidangan, saksi Rahmad menceritakan awal mula terjadinya suap. Setelah dirinya disuruh Kadispora menyediakan uang untuk anggota dewan, agar revisi perda disahkan. Dua minggu sebelum penyerahan, aksi jumpa dengan terdakwa Eka. Selanjutnya Eka menyampaikan, kalau perda

sebentar lagi akan disahkan. Namun harus ada uang lelah untuk anggota pansus di DPRD Riau, ujarnya. Selanjutnya Eka mengatakan, hal tersebut bukan kehendak saya, tapi anggota dewan mendesak terus. Agar disediakan uang lelah. Kalau tidak pengesahan revisi perda akan ditunda. Usai mendapat laporan dari terdakwa Eka, saksi kemudian menyampaikan kepada pimpinan yaitu, Wagiman. Dan Wagiman bilang kita tidak punya dana. Kemudian, tanggal 28 Februari 2012, Kadispora Lukman Abbas bilang kepada saksi, kalau tanggal 3 April 2012 nanti, uang lelah harus diserahkan. Tolonglah usahakan, kata Kadispora kepada saksi. Dua hari kemudian saksi berusaha mengumpulkan uangnya, yang menurut saksi uang tersebut pinjaman dari PT PP yang mengerjakan proyek Jembatan Siak III sebesar Rp 450 juta. Sedangkan sisanya sebanyak Rp 450 juta lagi. Saksi berusaha mengumpulkannya dari rekanan yaitu PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya,” terang saksi. Pada tanggal 3 April, saksi kemudian menyerahkannya ke-

15

pada terdakwa Eka, dihalaman parkir Kantin Bakwan Sumatera, Jalan Sumatera. “Dan selanjutnya terdakwa membawanya ke Kantor DPRD Riau untuk diserahkan kepada M Dunir (yang juga tersangka) dan dijemput oleh Faisal Aswan (tersangka),” ungkapnya. Setelah mendengarkan keterangan saksi. Majelis Hakim kemudian menunda (skor) persidangan. Dan dilanjutkan setelah usai sholat Magrib dan berbuka. Dengan dua saksi lagi yakni dari anggota DPRD Riau, AB Purba, dan Manager PT Adhi Karya. Saksi dihadirkan kepersidangan atas nama Terdakwa Eka Darma Putra, Kasi Sarana dan Prasarana Dispora Riau, yang didakwa JPU KPK, karena telah melakukan suap kepada anggota DPRD Riau. Dimana uang pemberian hadiah (suap) tersebut untuk perubahan Ranperda nomor 6 tahun 2010 tentang pembangunan stadion PON ke XVIII. Atas perbuatannya, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana korupsi dengan cara memberikan suap dijerat dengan pasal 13 UU no 31 tahun 1999 junto 55.(VS)

PANGKALANKERINCI (VOKAL SUMSEL)-- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pelalawan saat ini mempersiapkan program penanaman padi secara massal di Kecamatan Kuala Kampar. Penanaman padi itu dilakukan memasuki masa tanam padi di kecamatan itu, penanaman padi itu sendiri rencananya akan dimulai secara serentak ditandai dengan penanaman padi yang akan dilakukan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris. “Saat ini sudah mempersiapkan semua rencana yang akan kita gelar akhir bulan ini, dan agenda kita di akhir bulan ini kita akan melaksanakan kegiatan penanaman padi secara masal yang akan kita kerjakan di kecamatan Kuala Kampar sebab akhir bulan ini memang sudah memasuki masa tanam padi petani di sana,” terang Atmonadi, Kepala Distan Pelalawan, Rabu (8/9). Untuk mengawali penanaman padi secara massal, imbuhnya, nanti akan dilakukan oleh bupati sekaligus sebagai tanda dimulainya penanaman padi serentak oleh warga Kuala Kampar. Lebih lanjut Atmonadi mengatakan bahwa sesuai jadwal rencananya penanaman padi itu sendiri akan diadakan pada tanggal 29 atau 30 agustus ini, dan itu pun menunggu jadwal kesiapan Bupati Pelalawan. “Rencana kita kalau tidak tanggal 29 bisa jadi tanggal 30 agustus ini, itu pun menunggu kesiapan dari bupati kita sebab bibit yang disemaikan bisa ditanam aggak jauh dari tanggal itu, tapi yang penting kita semua sudah persiapkan dilapangan,” katanya, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Mengenai luas lahan yang akan dilakukan penanaman padi secara masal ini sendiri masih kata beliau luasnya mencapai puluhan hektar dan benih padi yang akan ditanam merupakan selain bibit padi lokal juga akan dilakukan penanaman padi dari benih unggul. “Luasnya lebih kurang puluhan hektar, dan benihnya selain benih padi lokal juga benih padi unggul” paparnya. Atmonadi berharap dengan dilakukannya upaya penggalakan penanaman padi secara serentak ini nantinya bisa meningkatkan panen yang maksimal. Kecuali itu, sebagai daerah penghasil juga menjadikan hasil panen tersebut sebagai daerah penghasil kebutuhan pokok bagi masyarakat Riau dan masyarakat Pelalawan khususnya. Sehingga Kabupaten Pelalawan tidak lagi mengambil beras dari kabupaten atau provinsi tetangga. (VS)

Tuntut Pembebasan Tahanan,

Warga Kepung Polres Kampar dan Blokade Jalan Sumatera BANGKINANG (VOKAL SUMSEL)-Aksi demo warga desa Sinamanenek Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar di Mapolres Kampar pada Kamis (9/8) siang masih berlanjut. Warga yang sebelumnya berjumlah puluhan orang namun pada Kamis (9/8) siang makin bertambah hingga mencapai seratusan orang. Mereka tetap mendesak agar pihak Polres Kampar melepas tiga orang warga yang ditahan. Mereka adalah TA (32) tahun, SH (51) tahun dan ZL (28) tahun ketiganya merupakan warga Desa Sinamanenek. ” Kami minta Bapak Kapolres Kampar segera melepaskan tiga orang warga kami sebab mereka tidak bersalah, kalau tidak dilepas kami tidak akan pulang,’’teriak salah seorang warga didepan Mapolres Kampar. Meski dalam suasana puasa dan dibawah terik matahari aksi ini tidak menyurutkan warga mereka tetap berdiri

didepan Mapolres Kampar yang telah dipagar besi dan dijaga aparat kepolisian dan berteriak agar tiga orang warga dilepas. Dalam aksi ini terlihat kaum perempuan yang membawa anak-anak, bahkan mereka beberapa kali mendobrak pagar Mapolres berusaha untuk masuk namun dapat dihalangi. Bahkan istri dan anak salah seorang warga yang ditahan sempat berteriak histeris meminta aparat kepolisian agar segera melepaskan suami dan ayahnya. Saking histerisnya ibu dan anak ini berlari ketengah jalan raya dan mengejar mobil yang tengah melaju sembari berteriak namun polisi segera menghalangi sehingga membuat lalu lintas macet. Awalnya aksi ini berjalan aman namun karena cuaca mulai panas dan warga mulai tidak sabar aksi mulai tak terkendali lalu melihat situasi tersebut

PADANG (VOKAL SUMSEL)--Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Joko Wardoyo menyebutkan, hingga paruh bulan Ramadhan 1433 H, penukaran uang receh di Padang, Sumatra Barat sudah mencapai angka Rp1,24 triliun. Artinya, uang

salah seorang tokoh masyarakat Sinamanenek H Alwi Arifin berusaha menenangkan warga agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan. Setelah H Alwi Arifin menemui warga lalu dihadapan warga ia menyampaikan hasil pertemuan dengan Bapak Kapolres Kampar bahwasanya tiga orang warga tersebut akan segera dilepas, dan meminta agar warga kembali desa. Mendengar kalimat tersebut warga menerima dan menjelang siang warga berangsur-angsur meninggalkan Mapolres Kampar. Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso kepada riauterkini. com Kamis (9/8) kemarin di ruang kerjanya menyatakan bahwa terkait dengan tuntutan warga tersebut silahkan saja mengajukan untuk penangguhan penahan,’’ Akan tetapi tentu semuanya itu harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,’’ungkap Kapolres.

BLOKADE JALAN RAYA: Sejumlah warga Sinamanenek nekat memblokade Jalan Lintas Sumatera di depan Markas Polres Kampar, Kamis (9/8) kemarin. Aksi itu untuk mendesak pembebasan lima warga yang ditahan terkait pendudukan lahan PTPN V. foto: riauterkini.com

”Bahkan warga juga sudah menunjuk pengacara, untuk itu silahkan pengacaranya nanti yang mengajukan surat penangguhan penahanan namun tentu kita akan pelajari dahulu sebelum mengambil

keputusan,’’jelasnya. Kapolres mengatakan bahwa ia telah melakukan pertemuan dengan para tokoh masayarakat Desa Sinamanenek dan pengacara yang telah ditunjuk warga terkait penang-

guhan penahanan tiga orang warga tersebut. Dikatakannya bahwa sebelumnya ia telah mengingat kan kedua belah pihak termasuk warga agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat

Lebaran, Uang Kertas Tegang Rp1,24 Triliun Ludes

kertas yang baru dan masih tegang itu makin banyak beredar di tangan masyarakat. “Hingga 7 Agustus 2012, total uang receh yang sudah ditukarkan Bank Indonesia ke masyarakat mencapai Rp1,24 triliun dari proyeksi Rp1,5

triliun,” katanya. Perinciannya sebagai berikut, Rp964 miliar di penukaran langsung ke masyarakat di lokasi GOR H Agus Salim Padang. Lalu Rp27 miliar di perbankan-perbankan daerah dan Rp32 miliar di mobil kas keliling.

“Kita menjamin ketersediaan penukaran uang receh lebaran bagi masyarakat Sumbar,” kata Joko, sebagaimana dikutip Kliksumbar.com. BI Padang menyediakan dana Rp1,8 triliun dalam menyambut lebaran 1433 H, dalam upaya kebutuhan

bank dan penukaran uang receh. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu. Pada 2011, uang yang ditukar hanya Rp1,392 triliun, sedangkan di tahun ini diproyeksikan Rp1,5 triliun. Untuk penukaran uang pecahan, tambah Joko, dilakukan pada

melawan hukum karena dapat merugikan,’’ Kalau sudah seperti ini kan warga juga yang menjadi susah, dan kalau masalah lahan silahkan tempuh jalur dan prosedurnya,’’terang Kapolres.(VS)

1-15 Agustus 2012 dengan lokasi Lapangan Parkir GOR H Agus Salim Padang. “Penukaran dimulai pukul 08.00 - 12.00 WIB,” katanya. Selain itu penukaran uang bisa dilakukan bank umum se Sumbar dan beberapa Bank Perkreditan Rakyat. (VS)

HUT Riau ke-55,

Paripurna DPRD Riau Berselimut Kemurungan

DPRD Riau menggelar paripurna istimewa HUT Provinsi ke-55. Menurut Ketua Harian LAM Riau Al Azhar, paripurna diliputi suasana murung.

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)—Kemarin, Kamis 9 Agustus 2012 genap sudah Provinsi Riau berusia 55 tahun. Sebuah usia yang tidak bisa dibilang muda, tetapi juga belum matang bagi sebuah daerah berlebel provinsi. Sebagaimana galibnya milad atau hari jadi, DPRD Riau menggelar paripurna istimewa. Sebuah prosesi wajib yang rutin digelar setiap tahunnya. Namun, para paripurna istimewa kali ini, terasa berbeda suasananya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti kurang semangat. Seperti kurang greget. Seperti ada duka yang menggelayut. Apakah karena bertepatan dengan puasa Ramadhan? Suasana ‘kurang darah’ bisa dilihat

dari banyaknya kursi undangan yang kosong melompong. Tidak ada yang menduduki. Tidak hanya kursi di undangan umum, tetapi juga kursi bagi tamu khusus di VIP, banyak yang kosong. “Menurut saya, paripurna kali ini digelar dalam suasana kemurungan. Semua orang terkesan tidak terlalu gembira dengan prosesi ini,” tutur Budayawan Riau yang juga Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar saat berbincang dengan riauterkini sesaat setelah Ketua DPRD Riau M Johar Firdaus menutup paripurna istimewa. Tokoh asal Tambusai, Rokan Hulu tersebut meyakini, kemurungan yang

menggelayuti suasana paripurna istimewa HUT Riau ke-55 disebabkan kasus hukum yang tengah membelit sejumlah anggota DPRD Riau dan pejabat Pemprov Riau. Menurutnya, belum pernah melihat suasana paripurna HUT Riau sedemikian lesu. “Saya yakin secara psikologis mereka terpengaruh masalah hukum yang sedang membabit. Apalagi jumlahnya sampai 28 orang, baik yang sudah tersangka maupun yang baru sekedar diperiksa. Itu pasti berpengaruh,” simpul tokoh yang indentik dengan jambang lembang ini. Menurut Al Azhar, tidak semestinya para wakil rakyat dan pejabat Pemprov

Riau berkabung pada kemurungan. Ibarat kata pepatah, ‘Tangan mencincang, bahu memikul’. Proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah konsekwensi logis yang harus ditanggung akibat prilaku koruptif. “Sekarang ini pemikiran pramatif sangat dominan, ini memicu prilaku koruptif. Akibatnya, semua tindakan dan prilaku selalu didasari keuntungan pribadi. Ini berbahaya,” petuah Al Azhar. Menurut Al Azhar, semua komponen di Riau harus mengambil pelajaran penting dari situasi saat ini. Hikmah harus diambil, agar tidak ditiru oleh para pemimpin Riau di masa mendatang. Sementara itu, Gubernur Riau Rusli Zainal saat ditanya perasaannya memperingati HUT Riau di tengah banyak masalah yang mendera, ia berujar. “Mari kita jalani ini semua karena hidup inikan ada dua saja yakni, sukses dan barangkali hambatan cobaan.” Selain itu, kata Rusli Zainal, “Mari kita hadapi ini dengan sabar, tawakkal dan juga memberikan apresiasi yang baik”. Adapun yang menjadi alasan ini, lebih lanjut Rusli Zainal mengatakan, “karena apa yang terjadi sekarang merupakan komitmen kita semua untuk bagaimana kita menciptakan Good Governance.” Dengan adanya berbagai kasus yang ada. Rusli Zainal pun berharap, “mudahmudahan ini semua bisa berakhir dengan baik.”(VS)

Gubernur Riau

foto: riauterkini.com


16 Tukar Uang Raih Bingkisan Beruntun Harian Vokal Sumsel Jumat, 10 Agustus 2012

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Guna memenuhi permintaan penukaran uang menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah, Bank Internasional Indonesia (BII) membuka layanan penukaran uang. Nasabah pun bisa mendapat bingkisan beruntun. Hely Liu Area Operation Manager Palembang Bank Internasional Indonesia beralamat Jalan Kapten A Rivai, Nomor 1293 Palembang kepada Harian Vokal Sumsel, Kamis (9/8) menuturkan, bahwa BII melayani penukaran dengan pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp20.000, dan Rp50.000. Totalnya mencapai angka Rp6 miliar atau naik 20 persen dibandung tahun sebelumnya. “Kami telah bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk penukaran uang ini,” cetus Hely. Bahkan, kata Hely, sejak akhir Juli lalu BII sudah melayani penukaran uang pecahan kecil. Selain itu, BII juga siap melayani masyarakat yang bukan nasabah BII juga bisa menukarkan uang buat Tunjangan Hari Raya. Sebut Hely, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya bisa dilakukan di lima Kantor Cabang Pembantu (KCP) BII antara lain KCP Kebumen 16 Ilir, KCP Jendral Sudirman, KCP Letkol Iskandar, KCP Lemabang, dan KCP Poligon. “Layanan penukaran uang ini tujuannya untuk meningkatkan layanan BBI kepada masyarakat luas khususnya yang ingin menukar uang kecil,” ucap Hely. Disampaikannya, pada tahun-tahun sebelumnya, animo masyarakat yang membutuhkan uang kecil menjelang lebaran Idul Fitri cukup besar. Untuk itu, BBI berusaha menyiapkan layanananya di beberapa KCP yang ada di Kota Palembang. “Jadi, bukan hanya layanan penukaran uang kecil saja, melainkan BBI juga

membuat program yang disebut Bingkisan Beruntun atau program yang memungkinkan nasabah memeroleh hadiah beruntun dengan sekali menabung. Program ini di peruntuhkan bagi nasabah perorangan yang berlangsung sejak 1 Agustus sampai Februari 2013,” papar Hely. Di dalam program ini, lanjut Hely, BII menawarkan program berhadiah seperti lucky draw, direct gift bagi nasabah lama maupun setia, serta opening gift khusus bagi nasabah baru. Melalui layanan penukaran uang ini, kata Hely, otomatis akan membantu BI dalam hal melayani penukaran uang jelang Idul Fitri. Belajar dari tahun sebelumnya, apabila pihak Hely tidak melakukan tidak melayani penukaran, maka yang terjadi antrian panjang di BI. “Saat ini kami belum membatasi uang yang akan ditukarkan, namun harus ada batas minimalnya,” ujarnya. Sebuah cuplikan Ini memperlihatkan bahwa permintaan uang untuk pecahan kecil tersebut semakin meningkat dari tahun ketahun, masyarakat yang ingin melakukan penukaran. “ini mengalami kenaikan hingga 20 persen dari tahun sebelumnya,” paparnya. Hely berujar, program ‘Buruan buka Tabungan BII dan Tambah terus saldonya bisa menang Grand Prize uang tunai seberat emas Monas’. Isi cuplikan jingle di kembali program bingkisan beruntun ini sudah diluncurkan oleh Dato’ Khairussaleh Ramli Presiden Direktur BII di Jakarta dimulai sejak 8 Agustus 2012 lalu. (LAM)

Minat Menabung di BII Melonjak JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Perolehan dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat pada 2012 diperkirakan akan meningkat dibanding tahun lalu. Alasannya, minat masyarakat untuk menabung pada produk unggulan di PT Bank Internasional Indonesia (BII) Terbuka terus bertambah. “Karena itu, PT BII Tbk kembali meluncurkan program Bingkisan Beruntun 2012 dalam upaya terus mendorong meningkatkan Dana Pihak Ketiga,” demikian papar Direktur Utama PT BII Tbk, Dato' Khairussaleh Ramli kepada pers usai peluncuran program Biingkisan BII Beruntun 2012 di Jakarta. Khairussaleh menyampaikan, perseroan menargetkan kenaikan DPK dari tabungan dan program akan meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu hanya Rp1,5 triliun. “Kami optimistis peluncuran program Biingkisan Beruntun itu akan direspon masyarakat luas,” ujarnya. Ucap Khairussaleh, ekonomi Indonesia yang terus tumbuh merupakan salah

satu faktor yang mendorong BII kembali meluncurkan program tersebut. Perseroan menargetkan jumlah nasabah penabung akan bisa mencapai lebih dari satu juta rekening. Direktur BII Stephen Lystio mengatakan, berlanjutnya program tersebut karena pada program pertama dan kedua dinilai cukup berhasil. Pada program pertama BII memberikan hadiah utama dua buah mobil Jaguar dan kedua uang tunai tiga kali lipat, dan ketiga akan memberikan uang senilai emas di Monas. “Kami optimistis masyarakat akan menyambut program tersebut, sehingga perolehan DPK akan terus bertambah,” ucapnya. BII per Juni 2012 memiliki simpanan nasabah sebesar Rp76,6 triliun, dengan total aset sebesar Rp102, triliun, dan memiliki 1.218 ATM termasuk 65 CDM (Cash Deposit Machines) serta jumlah tabungan nasabah Juni 2012 mencapai Rp16 triliun. (VS)

R T oa d

o

PILKADA Palembang 2013-2018

POLLING Palembang Memilih Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang atau Walikota dan Wakil Walikota Palembang Masa Jabatan 2013-2018 akan berlangsung tahun 2013 mendatang. Namun para kandidat yang bakal bertarung ke kursi Kantor Ledeng, Jalan Merdeka 1 Palembang saat ini mulai ramai. Dengan banyaknya figur atau tokoh yang muncul dan dimunculkan masyarakat kota Palembang sekarang ini, itu menandakan pembangunan kota Palembang lima tahun ke depan bakal lebih baik lagi. Berdasarkan permintaan warga kota Palembang dan turut memberikan pencerahan politik bagi masyarakat, maka mulai hari ini, Jumat, 10 Agustus 2012, Harian Vokal Sumsel akan melakukan polling kandidat Walikota dan Wakil Walikota Palembang, sesuai figur dan tokoh yang selama ini, diketahui telah bertekad maju dalam Pilkada kota Palembang. Kepada seluruh warga kota dan pembaca Harian Vokal Sumsel, kami mengucapkan selamat mengikuti polling ini.

Kirimkan kupon ke : Redaksi HARIAN Vokal Sumsel. Jalan H. Abdul Rozak No 192, Kalidoni 30119,

Palembang, Sumatera Selatan Telepon: (0711) 777 7272

Kandidat Walikota Palembang ...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

Mularis Djahri

Sumaiyah MZ

Nur Iswanto

Romi Herton

Sarimuda

Sarjan Taher

Kandidat Wakil Walikota Palembang ...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

...... (......%)

Harnojoyo

Rahidin H.Anang

M Adiansyah

Yudi F.Bram

Yuswar Hidayatullah

PT TUNAS DAIHATSU PALEMBANG All New Xenia

SAATNYA LEBARAN BERSAMA DAIHATSU

angsuran 2,3 Jt-an GRAND MAX Pick Up

TERIOS

DP 10 Jt-an

angsuran 2,7 Jt-an

angsuran 2 Jt-an LUXIO, SIRION, MINIBUS angsuran 2 Jt-an WAWAN

Andy Wijaya Busroh

Bunga 3 % Asuransi All Risk Full Gratis 1x Angsuran Hadial Langsung tanpa diundi

AYU

0711 532 1443 0853 5733 5525 0821 7899 7221 0821 7992 5427

Bisa untuk luar daerah Prov. Sum Sel Proses cepat dan mudah Bisa tukar tambah dengan mobil lama anda

Husni Thamrin

KUPON Polling PILKADA Palembang

2013-2018

Nama No. KTP Tempat/Tgl Lahir Alamat Nama Bakal Calon Walikota Nama Bakal Calon Wakil Walikota

: : : : : :

.................................................. 2012 Pengirim, ___________________________


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.