Harian Vokal Sumsel

Page 1

HARIAN VOKAL

JADWAL IMSAKIYAH 1433 H WILAYAH KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA Rabu, 8 Agustus 2012 Maghrib/Berbuka : 18:09 Kamis, 9 Agustus 2012 Imsyak : 04:39 Shubuh : 04:49

S u m s e l

EDISI 82/TAHUN I 16 Halaman (2 SESI)

C

Ramadhan

“Rasulullah melakukan shalat bersama para sahabat pada malam 23, 25, 27 dan beliau mengajak (shalat) keluarga dan isteri-isterinya pada malam dua puluh tujuh (27) saja.”

akap

I

Bebas: Yurnaldi

Langganan Koran: (0711) 777 7272

NDEKS Pol PP Diprotes PNS dan Pengelola Mall

Cerita Jusuf Kalla, Mengejutkan

J

usuf Kalla atau lebih popular dengan sebutan JK beberapa hari lalu membuat pernyataan mengejutkan. Mantan wakil presiden periode 2004-2009 yang dikenal bersikap tegas ini membuka rahasia terkait dengan pencalonan Wali Kota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi), sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2012-2017. “Saya akan buka rahasia. Sayalah yang pertama minta Jokowi ke Jakarta jadi Gubernur DKI. Dia bingung ketika saya telepon,” kata

Jawa dan Sumatera akan Terkoneksi

Bersambung....Hal 7

(Shahih Al-Bukhari dan Muslim)

8 Agustus 2012

Rp2.000, Langganan Rp48.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

santun bahasa, lugas menyikapi

Mutiara

RABU

BACA HAL

2

BACA HAL

3

http://harianvokal.com/sumsel-epaper/

Bos PT RPP Usai Ambil Uang dari Bank Mandiri

Perampokan di Siang Bolong, Rp2,2 Miliar Melayang

FOTO : OSCAR RYZAL/VOKAL SUMSEL

INILAH mobil yang dipakai bos PT RPP yang kemarin dirampok didepan kantornya. Uang senilai Rp2,2 Miliar yang ada didalam mobil digasak kawanan perampok yang menggunakan pistol.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Enam orang kawanan perampok, Selasa (7/8) kemarin, beraksi di siang bolong. Tak tanggung-tanggung segepok uang tunai senilai Rp 2,2 Miliar milik perusahaan PT Russelindo Putra Prima (RPP), raib tak berkesan dibawa kabur di tengah keramaian.

LIPUTAN: OSCAR RYZAL Perampokan yang berjalan mulus tersebut, terjadi justru didepan kantor PT RPP itu sendiri di kawasan Kelurahan Karyabaru, RT 32, Rw 09, Nomor 1907, persis dekat pabrik makan instant In-

domie, Sukarame, sekitar pukul 12.32 Wib. Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian kemarin, menyebutkan komplotan perampok itu diperkirakan berjumlah enam

orang. Ketika usai melakukan aksinya, keenam perampok berhasil melarikan diri ke arah Jalan Sukarela, masuk ke lorong Batu Jajar, Sukarame. Menurut General Manajer PT RPP Aping (48), aksi perampokan itu bermula ketika dirinya bersama dua karyawannya Rio dan Bambang serta sopir Ali menggunakan mobil Ford Ranger BG 9804 LQ barusan pulang dari Bank Mandiri, Jalan Kapten Rivai mengambil uang untuk operasional perusahaan. “Tiba di depan kantor, baru saja turun dari mobil, ada dua perampok menodongkan senjata api,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian. Diceritakan Aping, lantaran takut nyawanya terancam, dia dan karyawannya pasrah saja. Kemudian salah seorang penodong bersenjata itu, mendorong Rio kemudian mengambil tas besar dan kantung plastik berisi uang Rp 2,2120 miliar yang diletakan diatas jok belakang mobil. “Setelah itu mereka lari, bersama kawananya menggunakan motor Jupiter Z,” terang bos PT RPP tersebut. Ditambahkan Rio, para pelaku berjumlah 6 orang. Dua orang menjaga di depan pintu gerbang,

Bersambung....Hal 7

Rumah Kepala KUA Rambang Dangku Ludes Dilalap Si Jago Merah MURAENIM (VOKAL SUMSEL)—Rumah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Rambang Dangku, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muaraenim, Din Malhadi ludes dilalap api bersama tiga rumah penduduk lainnya. Akibat amukan si jago merah tersebut, nyaris rumah Din Malhadi dan tiga lainnya tak berbekas dan tinggal puingpuing saja dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Senin (6/8) lalu, sekitar pukul 09.00 Wib di Perumahan Darusalam Kelurahan Air Lintang RT 04 RW O3 Kecamatan Muaraenim. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, selain rumah dan harta benda dan seluruh perabotan, warung manisan milik Din Malhadi yang berada

mepet di samping rumah pun juga ikut ludes pada kebakaran itu, yang tersisa hanya puing-puing saja. Sedangkan, 3 rumah lainnya, yang berada di sekitar rumah Din Malhadi yakni rumah milik, Usmanudin, Juliah, dan Nasution hanya terbakar di bagian atap saja. Kebakaran tersebut sumber api pertama kali diketahui oleh istri Din Malhadi, Pajaria, berasal dari kamar tidur anaknya. Pada saat itu, Pajaria, usai mandi mencium bau asap yang menyengat, kemudian dia melihat kepulan asap dari arah kamar hingga keatap. Sontak saja, Pajaria, panik dan berusaha memadamkan api dengan menyiram air ke

Bersambung....Hal 7

BILA anda sedikit memerhatikan di pinggiran sepanjang Alamsyah Ratu Prawira Negara menuju kawasan Jembatan Musi II Palembang, Anda bisa membacar beberapa papan nama ukuran cukup besar, yang memberikan petunjuk dan informasi kepada masyarakat yang melintas akan keberadaan dan lokasi pameran Bait Al-Quran al Akbar atau Al-Quran raksasa, yang berhasil dibuat atas prakarsa H. Syofwatillah Mohzaib atau yang lebih dikenal dengan panggilan Opat.

FOTO : DETIK.COM

Politisi Sumsel Kahar Muzakir Bantah Terima Dana PON Riau JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Setelah Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto membantah, kini giliran anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, yang berasal dari Sumatera Selatan, Kahar Muzakir menyangkal menerima dana terkait suap untuk mengurus anggaran PON XVIII tahun 2012 dalam APBN. Bantahan Kahar itu menjawab tudingan atas kesaksian mantan kepala Dinas Olaraga (Kadispora) yang kini menjadi staf ahli Gubernur Riau, Lukman Abbas. “Fakta persidangan itu fakta hukum. Tapi orang boleh berbohong,” kata Kahar di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/8). Kahar menegaskan dirinya tak memiliki ajudan atau karyawan bernama Acin, seperti yang dikatakan oleh Lukman Abbas dalam persidangan di PN Pekanbaru.

Bersambung....Hal 7

Peringati Nuzulul Qur’an,

SBY Ajak Tingkatkan Kepedulian Kemanusiaan JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Pada peringatan Nuzulul Quran tahun ini, Presiden SBY mengajak umat muslim di Indonesia meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemanusiaan. Khususnya pada konflik etnis yang terjadi di beberapa negara Islam. “Mari kita tingkatkan sikap sosial, kesetiawakanan dan kepedulian kemanusiaan kita kepada kaum muslimin yang sedang menjalani kehidupan berat. Di Palestina, di Rohingya dan banyak lagi,” kata Presiden SBY. Hal ini disampaikannya dalam puncak peringatan nasional Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8) malam. Wapres

FOTO : AB/VOKAL SUMSEL

Kebakaran yang terjadi di Perumahan Darusalam Kelurahan Air Lintang Muara enim, Senin (6/8)

Kahar Muzakir ketika dimintai keterangan.

Boediono dan sejumlah pejabat tinggi negara hadir dalam acara yang digelar setelah

Bersambung....Hal 7

Susilo Bambang Yudhoyono

Membaca Al Quran Raksasa di Bulan Ramadan

Di saat-saat bul;an Ramadan ini, keberadaan lokasi Al Quran Raksasa ini cukup ramai di-

kunjungi warga untuk melihat kebesaran kitab suri umat Islam ini. Al-Quran ukiran kayu tersebut

terpampang di Pondok Pesantren IGM Al-Ihsaniyah, di Jalan M. Amin Fauzi, Kecamatan Gandus,

Palembang. “Saya bersyukur Al Quran raksasa ini mendapat apresiasi

H Syofwatillah Mohzaib mendapat ucapan selamat dari presiden SBY ketika meresmikan Al Quran raksasa di Palembang beberapa waktu sialm.

FOTO : DOC/VOKAL SUMSEL

umat Islam di kota Palembang ini, bahkan ada yang dating dari lura kota untuk menyaksikannya,” ujar Opat beberapa waktu lalu. Anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini mengatakan, Al-Quran al Akbar ini terbuat dari ukiran kayu khas Palembang, yang disusun menjulang 5 lantai. Mulai dibuat pada tahun 2000 dan rampung pada 2008, Al-Quran raksasa ini pada 2009-2011 diletakkan di Masjid Agung Palembang, untuk menjadi koreksi para

Bersambung....Hal 7

SIMAK HAL.5...!!! Cerita Silat Bu Kek Siansu (Karya Asmaraman S Kho Ping Hoo)


2

Palembang Ilir

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Razia PNS di Mall

Telepon Penting 1. Polda Sumsel 2. Polsek IB I 3. Polsek IB II 4. Polsek IT I 5. Polsek IT II 6. Polsek Sukarami 7. Polsek Sako 8. RSMH Palembang 9. RSI Siti Khadijah 10. D.Pemadam Kebakaran 11. PLN Seberang Ilir 12. PDAM Seberang Ilir 13. Kantor SAR 14. Kodim Tabes 0418 15. Denpom 2/4 16. PMI 17. Unit Transfusi Darah 18. PMI UTDC Palembang 19. PLN Seberang Ilir 20. PDAM Seberang Ilir 21. RS. Pertamina 22. RS. Bhayangkara

Pol PP Diprotes PNS dan Pengelola Mall

: 0711-313769 : 0711-353014 : 0711-352973 : 0711-351607 : 0711-510128 : 0711-598133 : 0711-820062 : 0711-354088 : 0711-356008 : 0711-312011 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-355111 : 0711-351637 : 0711-351843 : 0711-350289 : 0711-363150 : 0711-356282 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-542117 : 0711-410023

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Palembang, Selasa (7/8), menggelar razia terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang berkeliaran saat jam kerja. Razia ini, digelar polisi penegak peraturan daerah (perda) itu di sejumlah mall yang ada di kota empek-empek ini.

*berbagai sumber

Lintas Kota

Masih Tunggu Edaran Kemenhub PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Selatan (Sumsel), sampai saat ini masih menunggu surat edaran dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) terkait kenaikan tarif tiket angkutan saat lebaran atau yang lebih dikenal disebut tusla. Saat ini menurut Kepala Dishubkominfo Sumsel, Sarimuda, pihaknya belum memutuskan berapa ambang batas kenaikan tarif tiket angkutan umum saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1433 H. Ia menyebut, penentuan tarif bus antar kota antar provinsi (AKAP), terutama kelas bisnis dan eksekutif merupakan wewenang pemerintah pusat. “Kita masih menunggu edaran dari Kemenhub. Biasanya, H-10 sudah keluar. Jadi, kami belum bisa putuskan,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin. Sementara itu, menurut Kepala Bidang LLAJ dan Pengkeretapian Dishubkominfo Provinsi Sumsel, Sudirman menegaskan, biasanya untuk menetapkan tarif angkutan umum menjelang lebaran diberlakukan sesuai dengan ketentuan batas atas dan batas bawah sama seperti tahuntahun sebelumnya, ditentukan yaitu Rp139 per penumpang per kilometer utnuk tarif atas, dan Rp86 per penumpang per kilometer tarif bawah. “Biasanya masih sama seperti itu. Yakni menggunakan tarif atas dan tarif bawah. Tapi tidak tahu apa ada perubahan atau tidak. Pemberlakukan tusla ini, sejak H-7 hingga H - 7 dengan kenaikan harga tiket secara bertahap,” tukasnya. (TIA)

Korem Gapo Peringati Nuzulul Qur'an

Hasilnya, ada enam abdi negara yang umumnya adalah pahlawan tanpa tanda jasa terjaring dalam razia tersebut. Mereka terjaring saat berjalan-jalan dan berbelanja di salah satu mall. Sejumlah alasan diberikan PNS yang terjaring razia tersebut, kepada Pol PP. Dalam razia ini juga, sempat diprotes pengelola mall sebab dianggap menganggu kenyamanan konsumen mereka yang sedang berbelanja. “Harusnya koordinasi dulu, sebelum razia. Jika seperti ini, pelanggan kami terganggu. Selain itu, parkir kendaraan juga sembarangan,” protes salah seorang pengelola Palembang Indah Mall (PIM) kepada Kepala Sat Pol PP Palembang, Aris Saputra. Namun setelah mendapatkan penjelasan, akhirnya pengelola mall tersebut mengizinkan anggota Sat Pol PP mencari PNS yang berkeliaran saat jam kerja. Pantauan Harian Vokal Sumsel, razia itu dimulai pukul 10.00 WIB. Tempat yang pertama kali didatangi oleh polisi penegak peraturan daerah (perda) ini, adalah Internasional

Plaza. Di mall pertama di Palembang itu, Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Palembang, Aris Saputra bersama anggotanya tidak menemukan satupun PNS yang berkeliaran. Razia kemudian dialihkan ke Palembang Indah Mall (PIM) dan Ramayana Dept Store, dikawasan Ilir Barat Permai (IBP). Di PIM, terjaring enam PNS yang kesemuanya berprofesi sebagai guru. Mereka kedepatan berjalanjalan dan berbelanja di mall tersebut, saat dilakukan pendataan, umumnya para abdi negara itu sedikit terpaksa memberikan identitas kepegawaiannnya dengan alasan jam kerja mereka sudah habis. “Aku nih guru, jam ngajar di bulan puasa ini lebih cepat. Sekarang sudah habis jam pelajaran,”kata salah seorang PNS yang diketahui berprofesi sebagai guru di SDN 33 Palembang. Bukan hanya mengelak untuk mem berikan data, ada juga seorang PNS yang sempat emosi dengan beberapa wartawan yang hendak mengambil foto. “Aku

foto:cakra/vokalsumsel

RAZIA : Sejumlah PNS yang berkeliaran di mall saat jam, Selasa (7/8), dijaring dalam razia yang digelar oleh Sat Pol PP Palembang.

nih bukan pencuri disini, ini sudah pulang dari mengajar,” katanya dengan penuh emosi kepada sejumlah wartawan. Walaupun berbagai alasan diberikan oleh PNS tersebut, namun mereka tetap saja diminta untuk menyerahkan data kepegawaian. “Razia ini, akan kami lakukan sampai waktu yang tidak

akan ditentukan. Mereka yang terjaring razia ini, akan didata dan akan diberikan pembinaan yang diserahkan ke kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) nya masing-masing,” kata Kasat Pol PP Palembang, Aris Saputra. Ia menyebut, razia itu dilakukan untuk menegakkan disiplin PNS seperti yang diatur dalam Pe-

raturan Pemerintah (PP) Nomor 51 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “PNS yang terjaring dalam razia tersebut, akan diberikan surat teguran, Mereka diminta, tidak mengulangi perbuatan keluar pada saat jam kerja maupun prilaku bolos, yang dilakukan tanpa izin atasan,”sambung Aris. (FIZ)

September, Puncak Cuaca Ekstrim

Suhu di Palembang Capai 37 Derajat Celcius PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Suhu udara di Kota Palembang, di bulan ini cenderung mendekati 34 derajat celcius. Sedangkan pada hari biasa hanya berkisar 23-33 derajat celcius. Namun kondisi ini, masih tergolong normal, sebab suhu dikatakan ekstrim bila telah lebih dari 35 derajat Celcius. Diperkirakan, puncak cuaca ekstrim baru akan terjadi di September-Ok tober mendatang. Prakirawan cuaca Badan Metreologi dan Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Agus Santosa mengatakan, terhitung pertenga-

han Juni sampai September nanti merupakan musim kemarau. Dengan kata lain, suhu di Kota Palembang cenderung naik pada musim ini. Ia mengatakan, rata-rata suhu perhari masih rendah yakni berkisar 29 hingga 30 derajat celsius. Namun untuk suhu di perkotaan, tentunya lebih tinggi. “Apa lagi di jalan raya suhu udara bisa mencapai 37 derajat Celsius. Sedangkan, untuk di dalam ruangan suhu udara hanya mencapai 34 derajat celsius ,” ujarnya ketika dibincangi, Selasa (7/8) di ruang kerjanya. Agus mengatakan kondisi ter-

sebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adanya pergerakan angin dari arah Australia yang aktif. “Tetapi secara keseluruhan kondisi udara di Indonesia masih stabil, sebab permukaan laut lebih dingin dari biasanya. Jadi kondisi awan sedikit,” ungkapnya. Pada musim kemarau seperti sekarang tambah Agus, tingkat kebakaran cenderung meningkat dikarenakan kelembaban udara rendah. “Saya menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati. Jangan membakar sesuatu, tanpa diawasi sebab bisa saja apa yang kita bakar itu bisa menyebar,” ung-

kapnya. Terkait curah hujan, Agus mengatakan pada Juli curah hujan tidak sampai 50 mm. “Hujan di bulan ini kemungkinan ada namun kecil sekali mungkin sekitar kurang dari 10 persen. Intesitas hujan pun kalau turun hanya tingkat ringan,” bebernya. Kemudian, lanjutnya, pada Oktober dan November nanti sudah masuk bulan pancaroba. “Sebenarnya untuk musim pancaroba itu terdiri dari dua jenis yaitu pancaroba pada saat musim hujan memasuki musim kemarau dan pancaroba dari musim kemarau me-

masuki musim penghujan” jelasnya. Pada musim pencaroba, Agus mengungkapkan angin bertiup sangat kencang hingga dapat memicu terjadi angin puting beliung. “Pada musim pancaroba tersebut akan ada awan yang namanya cumu lunimbus (CB), yang berbentuk seperti kembang kol berwarna abu-abu hitam dengan jarak 300 hingga 600 meter. Awan inilah yang dapat menimbulkan angin puting beliung. Oleh karena itu, warga harap berhati-hati dan waspada saat musim itu,” ujarnya. (FEB)

Pemkot Perbaiki Sendiri Pasar Cinde foto;ist

Suasana peringatan Nuzulul Qur'an yang diselenggarakan Korem 044 Gapo.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Peringatan Nuzulul Qur'an, Senin (6/8) malam digelar oleh Komando Resort Militer (Korem) 044 Garuda Dempo (Gapo) di Masjid Al Ikhlas, Palembang. Dalam peringatan Nuzulul Qur'an ini, dihadiri Kepala Staf Kodam (Kasdam) II Sriwijaya Brigjen TNI Syahiding, Komandan Korem (Danrem) Gapo Kol Inf Dwiyanto Budi Prabowo, dan semua prajurit dilingkungan Korem 044 Gapo. Dalam kesempatan tersebut, Kasdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Syahiding meminta semua prajurit TNI AD dilingkungan Korem Gapo untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Al’quran. Menurutnya, jika semua prajurit memahami nilai yang terkandung dalam kitab suci itu maka akan menjadi prajurit tangguh. “Peringatan Nuzulul Qur'an ini, mengandung makna sebagai terapi dalam arti untuk penyadaran diri sebagai prajurit TNI AD agar berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Saya minta semua prajurit untuk menjaga diri, dari hal-hal yang negatif yang dapat merusak nama baik kesatuan dan keimanan,” himbaunya. Ia berharap kedepannya kualitas keimanan para prajurit TNI dapat lebih baik lagi, karena banyak sekali ancaman yang akan dihadapi mendatang. “Harapan saya semoga para prajurit dapat tetap meningkatkan keimanannya, karena bagaimanapun permasalahan atau penanganan apapun jika tidak terdapat iman yang tangguh, emosi mudah terpancing hingga yang timbul adalah konflik yang besar,” imbuhnya. (TIA)

foto:skyscrapercity.com

Pasar Cinde, termasuk pasar tua di Palembang. Pemkot berencana merenovasi pasar ini.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama PD Pasar Palembang Jaya, berinisiatif untuk mengelola sendiri pembangunan Pasar Cinde. Menyusul, rencana pembangunan yang dijanjikan investor hingga saat ini tak kunjung direalisasikan.

Walikota Palembang, Eddy Santana Putra menilai, pihak swasta tidak serius dalam menjanjikan perbaikan di Pasar Cinde. Karenanya, Eddy berencana memperbaiki sendiri, pasar yang tergolong padat pengunjung dan strategis ini. “Saat ini belum terealisasi karena perbaikan dari swastanya

tidak serius. Baiknya kita dan PD Pasar saja yang membangunnya sendiri,”ujar Eddy, usai sidak di Pasar Cinde, kemarin. Menurut Eddy, pembangunan Pasar Cinde dapat menjadi ladang pendapatan daerah, bila dikelolah dengan baik. Salah satunya, dengan menerapkan sitem sewa bangunan dibagian atas. Nantinya, bangunan bagian atas Pasar Cinde kata Eddy, dapat dijadikan sebagai pusat belanja modern seperti Ramayana atau Hypermart. “Dengan begitu, ada tambahan pendapatan,”ujar Eddy. Terkait dana pembangunannya sendiri, ia menyatakan bisa diusahakan dengan peminjaman ke pihak perbankan atau swasta lain. Dia mengusulkan, pembangunannya tidak perlu tinggi, cukup empat lantai saja. “Daripada nunggu investor yang maju-mundur, pinjam saja dana dari bank. Diharapkan pembangunan ini bisa secepatnya untuk kepentingan masyarakat juga,”ujarnya. Sementara itu, Direktur PD Pasar Palembang Jaya Syaifuddin Azhar menambahkan, pihaknya siap jika kebijakan pengalihan pembangunan Pasar Cinde diserahkan kepada PD Pasar. “Jika walikota meminta untuk dibangun

Venues PON Belum selesai, Sumsel Kena Imbas PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Belum selesainya beberapa pembangunan venues Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, salah satunya cabang menembak ternyata berimbas ke kontingen Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya menurut Ketua DPRD Sumsel yang juga Ketua Harian Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Sumsel, Wasista Bambang Utoyo, sampai saat ini belum ada kepastian apakah cabang olahraga (cabor) menembak itu akan tetap digelar di Riau atau dialihkan ke provinsi lain, salah satunya di Sumsel. "Kita terkatung-katung, kalau memang ditunjuk sebagai venues pengganti kita siap. Apalagi kita sudah punya pengalaman menggelar SEA Games dan PON,” jelas Wasista yang dibincangi di DPRD Sumsel, Senin (6/8). Namun kata politisi Partai Golkar ini, jika nanti dipercayakan sebagai tuan rumah beberapa cabor, Sumsel hanya bertindak selaku fasilitator sementara biaya tetap harus menggunakan dana dari Riau. "Kalau jadi pindah, jangan jadi pekerjaan kita.

Artinya pelaksanaan dan biaya tetap Riau, kita hanya menyediakan tempat dan tenaga yang dibutuhkan saja," ujarnya. Wasista mengaku, secara resmi Sumsel belum melayangkan surat ke Riau terkait kesiapan beberapa venues yang belum diselesaikan Riau, namun pemberitahuan sudah dilakukan. "Kita sudah siap dengan apa yang sudah kita punya, sebenarnya ini urusan Ketua Koni dan gubernur. Itu juga sudah diberitahukan kalau kita siap, jika ditunjuk sebagi venues pengganti namun sampai sekarang belum ada tanggapan. Yang pasti kita akan tetap menjaga, agar tidak ada ketersinggungan,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, pemerintah sudah mengusulkan agar pelaksanaan cabor olahraga (cabor) yang dipertandingkan di tujuh veneus bermasalah akan dipindah ke Sumsel dan DKI Jakarta. "Kalau anggaran tidak ada, (PON-red) akan digelar seminimalis mungkin. Dari 56 venues

sebanyak tujuh venue masih masalah. Dari tujuh venue, nanti jika masih ada yang belum bisa dituntaskan atau ada kendala, bisa dipindahkan ke Sumsel dan Jakarta. Tapi mudah-mudahan bisa diselesaikan jadi tidak perlu pindah, " kata Menko Kesra, Agung Laksono. Meski tidak bakal disokong dana lagi, kata Agung, pemerintah tetap membentuk tim fasilitasi dan pendampingan untuk menyelesaikan persoalan anggaran PON Riau. Tim yang dipimpin oleh dirinya sendiri itu akan didampingi oleh dua orang wakil yakni Mendagri dan Menpora serta dua sekretaris tim dari Sesmenko Kesra Indroyono Susilo dan Sesmenpora Yuli Mumpuni. Anggota tim terdiri LKPP, BPKP. Kejagung, Polri, KPK, Kemendiknas, Kemenpora dan Kemenkeu serta instansi terkait. "Tim bertugas melakukan pendampingan dalam melakukan langkah-langkah yang akan dilakukan agar PON bisa berjalan, misalnya penunjukan E0, hotel, seragam," katanya. (DIC)

sendiri, kita siap saja. Kalau bisa tahun ini, ya secepatnya kita upayakan,”imbuhnya. Sebelumnya, Syaifuddin mengatakan jika renovasi Pasar Cinde benar-benar dilaksanakan, maka pe da gang akan direlokasi ke sejumlah tempat alternatif. Sebelum relokasi, ia memastikan

akan mensosialisasikannya lebih dahulu ke pedagang. “Ada 800 pedagang yang menempati lapak dan kios di Pasar Cinde, saya kira kalau untuk relokasi mereka tidak akan masalah asalkan mendapatkan tempat kembali setelah renovasi Pasar Cinde ini selesai,” tukasnya. (FEB)

Dak Tahan Pak….


Palembang Ulu 2. Polsek SU I 3. Polsek SU II 4. RS Bari 3. RS Muhammadiyah Plg 4. RS Pertamina 5. Unit Kebakaran Pertamina 6. PLN Seberang Ulu 7. PDAM Seberang Ulu

: 0711-513334 510455 : 0711-510128 : 0711-510096 : 0711-519211 : 0711-513144 : 0711-542117 : 0711-598792 598131 : 0711-512344 511916 : 0711-516380 *berbagai sumber

Lintas Kota

Dewan Sesalkan Banyak PNS Jadi Timses

Wakil Ketua DPRD Sumsel, HA Djauhari.

foto:dpdrsumsel.go.id

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Tahun ini dan tahun 2013 mendatang, menjadi tahun paling sibuk bagi Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya dalam di dua tahun tersebut, hampir semua kabupaten dan kota di Sumsel menggelar pemilihan umum kepala daerah (pilkada). Data yang dikumpulkan Harian Vokal Sumsel, di 2012 setidaknya ada dua pilkada di gelar yakni di Lubuklinggau, Pagaralam. Sedangkan tahun depan, pilkada digelar diantaranya di Palembang, Lahat, Muaraenim, Empat Lawang, OKI, Prabumulih dan Banyuasin termasuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel. DPRD Sumsel mensinyalir, dalam pilkada tersebut banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang terlibat menjadi tim sukses (timses) calon bupati (cabup), calon walikota (cawako) atau calon gubernur (cagub). Kondisi ini, sangat disesalkan oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel, HA Djauhari. Menurut politisi Partai Demokrat itu, dalam aturannya, PNS tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Namun realitasnya tuding dia, banyak abdi negara tersebut kini menjadi bagian dari tim pemenangan masing-masing calon kepala daerah. “Ini yang harus dicermati, dan tidak boleh terjadi. Harus ada tindakan tegas termasuk sanksi diberikan, kepada PNS yang terlibat menjadi tim sukses calon. Mereka itu harus netral, bekerja professional bukannya ikut-ikutan politik praktis,” kata Djauhari yang dihubungi, kemarin. (DIC)

Pendapatan dari SITU Meningkat PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Palembang dari retribusi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) pada triwulan kedua tahun ini, mencapai 62,9 persen. Jumlah ini menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota Palembang, Mahya Abunakir, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2011 lalu sebutnya, dari target Rp6,4 miliar terealisasi Rp 6,9 miliar dengan pemohon izin sebanyak 8.068 orang. “Tahun ini, dari target Rp8 miliar sampai Juli 2012, sudah mencapai Rp5.034.291.540 atau sebesar 62,9 persen,” ujar Mahya yang dibincangi Selasa (7/8) di ruang kerjanya, seperti dikutip buletinmetropolis.com. Angka itu menurutnya, didapat dari retribusi untuk denda keterlambatan untuk Izin Gangguan Berat senilai Rp 24.955.100 dari 60 pemohon. Kemudian denda Izin Gangguan Ringan sebesar Rp 83.762.835 dari 1.360 pemohon. “Sementara, untuk retribusi pemohon SITU Izin Gangguan Berat sebesar Rp 2.705.603.785 dari 196 pemohon, Izin Gangguan Ringan sebesar Rp 2.219.969.820 dari 4.994 pemohon,” tukasnya. (VS)

3

ngan begitu permasalahan yang “ P e m e r i n t a h k a b u p a t e n hak yang terlibat nanti akan kita PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – PT PLN berencana ada dilapangan dapat disele(pemkab), juga akan membentuk undang untuk mengikuti perteakan melakukan interkoneksi jaringan listrik Sumatera saikan dengan cepat. tim pembebasan lahan. Semua pi- muan lanjutan,” tukasnya. (TIA) dan Jawa. Interkoneksi ini, ditargetkan bisa selesai pada 2013 mendatang. Dengan interkoneksi ini menurut Manager Pertanahan PLN Interkonekasi Sumatera-Jawa, I Nyoman Puja Utama, penggunaan energi akan lebih murah dan efisien. Untuk mewujudkannya PLN kata Nyoman, akan mem ba ngun stasiun konverter di Muaraenim dan stasiun inverter di Bogor. “Sistem interkoneksi ini, untuk menyalurkan daya sebesar tiga ribu mega watt (MW) dari Sumatera ke Jawa dan Bali,” kata Nyoman yang dibincangi usai mengikuti rapat kerja tim verifikasi dan percepatan pembangunan interkoneksi tenaga listrik Sumatera – Jawa, Selasa (7/8) di ruang rapat Bina Praja Pemprov Sumsel. Ia menyebut, untuk merealisasikan proyek ini dibutuhkan dana sekitar Rp20 trilyun. Dananya didapat dari bantuan lunak dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Proyek ini jelasnya,

akan melintasi empat kabupaten di Sumsel yakni Muaraenim, OKU, OKU Timur dan OKI dan beberapa kabupaten di Lampung seperti Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan. “Di Sumsel, lahan yang akan dibebaskan seluas 115 hektar,” ujarnya. Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Sumsel, Eddy Hermanto menambahkan, untuk mendukung program PT PLN tersebut, pemprov akan membebaskan lahan seluas 115 hektar. “Interkoneksi Sumatera-Jawa ini merupakan program atau proyek langsung PT PLN,” jelasnya. Eddy yakin pembebasan lahan tersebut akan selesai pada tahun ini. Pasalnya, pihaknya telah mengajukan penetapan lokasi yang diminta oleh pihak PLN, dan membetuk tim koordinasi, de-

foto:tiara/vokalsumsel

WARUNG TERAPUNG : Meyantap makanan sambil menikmati suasana Sungai Musi, merupakan keasyikan sendiri. Ini bisa dilakukan di warung terapung, yang banyak berada di Sungai Musi, namun sayang aset wisata ini belum banyak dikembangkan oleh Pemkot Palembang.

Kunker Mensos ke Sumsel

Tebar Bantuan dan Puji Gubernur lembang. Bantuan ini diserahkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, saat menyambangi kediaman salah seorang ulama di Palembang, Habib Said Abdullah bin Abdul Kadir Syahab, di Jalan Pendawa, Kelurahan 2 Ilir, Palembang. Informasi yang dihimpun Harian Vokal Sumsel, bantuan dalam program keserasian nasional sebesar Rp1,635 miliar untuk tiga kabupaten dan kota yakni Ogan Ilir (OI), Banyuasin dan Prabumulih. Kemudian bantuan untuk Perguruan Islam Adabiyah, korban kebakaran di Muaraenim Rp270 foto:cakra/vokalsumsel juta dan bantuan untuk korban Mensos RI, Salim Segaf Al Djufri, saat meninjau perumahan warga di kawasan sekojo, Palembang. konflik sosial di OI Rp2,5 juta serta PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – bagi-bagikan bantuan bernilai bantuan untuk anak yatim piatu Menteri Sosial (Mensos), Salim miliaran rupiah saat melakukan Rp40 juta. Selain itu, orang nomor Segaf Al Jufri, Selasa (7/8), mem- kunjungan kerja (kunker) ke Pa- satu di Kementrian Sosial (Ke-

mensos) tersebut juga memberikan bantuan kapal cepat senilai Rp1,3 miliar. Tidak jelas, bantuan yang diberikan ini dalam rangka apa. Yang pasti, saat memberikan bantuan tersebut, Salim juga sempat me muji Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin. Menurutnya, program yang dilakukan orang nomor satu di Sumsel itu, sudah memberikan perhatian kepada masyarakat lemah. “Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel, terutama dalam perhatian terhadap kelompok minoritas,” puji Salim. Bahkan kata dia, bukan tidak mungkin program yang dilakukan Alex tersebut akan dibawa ke tingkat pusat untuk diaplikasikan

Eddy Pantau Harga Sembako

Di Pilgub Sumsel 2013

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra, Selasa (7/8), memantau harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Cinde, Palembang. Dalam inspeksi mendadak (sidak) nya itu, Eddy ditemani sejumlah pejabat dilingkungan pemerintah kota (pemkot). Dalam sidak ini, Eddy mendatangi beberapa pedagang di Pasar Cinde diantaranya pedagang daging dan pedagang lainnya. Dari dialog inilah diketahui, berbagai harga kebutuhan pokok, masih dalam batas wajar. Harga daging misalnya, perkilogramnya antara Rp75 ribu sampai Rp80 ribu. Sementara harga beras iliran menurut Eddy, perkilogramnya Rp7.500 sampai Rp8000 dengan stok di pedagang mencapai 31.200 ton. Sementara harga gula berkisaran Rp12.500 perkilogram sampai Rp13.000 perkilogramnya, dengan stok sebanyak dua ton. “Alhamdulillah, semua stabil. Untuk stok sembako pun aman. Kalau kondisi seperti ini, walaupun permintaan tinggi, kenaikkan harga tidak terlalu me lam bung,” ujar Eddy yang dibincangi usai melakukan sidak. Sementara, untuk komoditi tepung terigu, kebutuhan perbulan sekitar 800 ton sementara stok di dis-

foto:cakra/vokalsumsel

Eddy Santana Putra berdialog dengan sejumlah pedagang saat melakukan sidak di Pasar Cinde, Selasa (7/8).

tributor terang Eddy, mencapai 1.200 ton. Minyak goreng curah, stok mencapai 2.500 ton sedangkan kebutuhan masyarakat 2.000 ton perbulan. Adapun harga yang dijual pedagang sekitar Rp11 ribu – Rp11.500. “Kalau minyak goreng kemasan harganya sekitar Rp12.500 hingga Rp12.800 ini. Harga ini masih termasuk stabil,” ujarnya. Sedangkan untuk harga sayur mayur mengalami penurunan seperti cabe kriting dari sebelumnya Rp35 ribu per kilogram kini menjadi Rp20 ribu. Bawang Merah dari Rp20 ribu perkilogram menjadi Rp14 ribu perkilogram. “Mungkin mendekati Idul Fitri akan mulai ada kenaikan lagi. Tapi masyarakat jangan panik. Pedagang

Layanan Iklan Hotel & Restoran di Harian Vokal Sumsel Menjadi referensi bagi anda untuk memilih tempat menginap yang nyaman dan berwisata Kuliner yang nikmat.

VS

Rabu, 8 Agustus 2012

Jawa dan Sumatera akan Terkoneksi

Telepon Penting 1. Polresta Palembang

Harian Vokal Sumsel

S T O P.. .

nya disini tempat Bagi anda yang membutuhkan INFO/IKLAN/PROMOSI tentang Hotel-Resto-Cafe-Wisata-dll hubungi : marketing iklan Harian VOKAL Sumsel

0711 777 7272

RUMAH MAKAN

juga jangan sampai melakukan penimbunan, karena itu akan merugikan pedagang sendiri,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Sudirman Tegoeh menambahkan, harga daging sapi mengalami penurunan permintaan. “Kalau sebelum ramadan, pemotongan sapi mencapai 118 ekor perhari. Sekarang sudah normal hanya sekitar 52 ekor sapi perhari. Ini juga membuat harga turun,” kata dia. Diprediksikan harga dan permintaan daging akan kembali naik mulai H-10 Idul Fitri. “Kalau berdasarkan tahun lalu, bisa mencapai Rp100 ribu perkilonya pada H-1 Idul Fitri,” tukasnya. (FEB)

Hotel

&Restoran

SINAR MINANG Harga terjangkau, Rasa Mantap

Antar GRATIS.....!! Alamat : Perumnas Talang Kelapa Blok II No.203A Palembang

Telp : (0711)

772 8479 300 7017

ke seluruh daerah di Indonesia. “Itu karena, banyak program yang dilaksanakan Pemprov Sumsel, sejalan dengan program yang diinginkan pemerintah pusat,” katanya. Sementara itu Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, pemprov sudah melaksanakan berbagai program yang berpihak kepada masyarakat kecil. Program-program ini menurutnya, akan terus dilakukan perbaikan baik secara kualitas maupun kuantitasnya. “Berbagai program sudah kita laksanakan, misalnya program berobat gratis, program sekolah gratis dan bantuan hukum gratis. Kedepan kualitas dan kuantitasnya akan kita perbaiki, agar berjalan maksimal,” janji Alex. (TIA)

Incumbent Berpeluang Menangkan Pilkada PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Alfitri menilai, kekalahan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin di pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta, tidak akan berpengaruh banyak terhadap keikut sertaannya di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel, 2013 mendatang. Bahkan, ia menilai sebagai calon incumbent, peluang Alex untuk menang tetaplah besar dibandingkan calon lainnya. "Kekalahan itu, tidaklah berdampak, karena masyarakat Indonesia itu memiliki tipikal melo dramatis, artinya gampang senang (mengingat), tetapi juga cepat untuk melupakan," kata Alfitri saat dihubungi, kemarin. Menurut dia, di pilgub mendatang paling tidak akan ada enam pasang calon, dan empat dari calon tersebut, kemungkinan diusung oleh partai politik (parpol). Prediksi ini selaras dengan apa yang dikemukakan anggota komisi pemilihan umum (KPU) Sumsel, Herlambang sebelumnya. "Perkiraannya empat calon berasal dari parpol, dan dua calon independen," ungkapnya. Prediksi ini, berdasarkan kalkulasi kursi ataupun dari hasil suara 2009, setidaknya ketika menghitung jumlah kursi dari partai-partai yang ada, memungkinkan ada tiga calon yang muncul dan sisa dari partai –partai lain yang berkoalisi akan muncul satu calon. Prediksi KPU Sumsel ini memang cukup beralasan jika melihat realita yang terjadi saat ini. Jika melihat figur-figur bakal calon yang sudah mulai bersosialisasi setidaknya muncul beberapa nama calon kuat dari beberapa partai 'besar' seperti, Eddy Santana Putra dari PDI Perjuangan, Ishak Mekki dari Partai Demokrat, Alex Noerdin dari Partai Golkar, dan Herman Deru yang sejauh ini sudah didukung oleh PKB dan PAN. Sementara dua calon lainnya yang di gadang akan maju yakni Wagub Sumsel saat ini, Eddy Yusuf, belum bisa dipastikan partai mana yang akan mengusung, dan juga Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti yang juga belum jelas, karena

masih akan 'bersaing' dengan Alex Noerdin dalam perebutan suara Golkar. Melihat prediksi ini, menurut Alfitri semakin banyak calon yang akan maju, maka semakin besar peluang calon incumbent untuk menang. "Dari pengalaman pilkada, calon incumbent akan diuntungkan jika banyak calon yang maju," kata Alfitri. Alasannya sambung Alfitri, calon incumbent sudah memiliki popularitas di tengah masyarakat karena sudah menjabat sebagai gubernur. Namun katanya, popularitas ini tidak serta merta diikuti oleh ekektabilitas. "Calon incumbent selama beberapa tahun menjabat, tentu sudah melakukan sosialisasi yang tentunya berdampak terhadap popularitas, tetapi meski demikian, ia juga belum tentu memiliki elektabilitas yang tinggi," ungkap dia. Alasan kedua kata Alfitri, jika melihat calon calon yang akan maju di pilgub nanti, merupakan kepala daerah di kabupaten/kota. Hal ini akan menguntungkan calon incumbent karena akan memecah suara. Namun katanya, situasi akan berubah jika calon-calon itu bergabung seperti Eddy Santana gabung dengan Herman Deru. "Kalau mereka bergabung, ini tentu akan menjadi ancaman bagi calon incumbent, karena kekuatan suara mereka (penantang, red) akan menguat," nilai Alfitri. Disisi lain, ditanya jika mekanisme pilgub berubah, atau dengan kata lain dipilih langsung oleh anggota DPRD Provinsi? Alfitri menilai, partai partai besar semacam PDI Perjuangan, Demokrat dan Golkar akan lebih diuntungkan. Karena, memiliki banyak kursi di DPRD Provinsi. "Kalau dengan mekanisme itu, kunci kemenangan, tinggal bagaimana partaipartai besar itu melakukan lobi politik dan berkoalisi dengan partai menengah semacam PKS dan PAN," tutup Alfitri sembari mengatakan, dengan mekanisme itu, peluang menang calon gubernur (cagub) akan sangat bergantung terhadap lobi politik calon dan partai. (DIC)


4

O pini

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Kepedulian Pengusaha Sebagaimana lazimnya mendekati hari-hari raya Idul Fitri atau lebaran, masalah tunjangan hari raya (THR) mulai didengung-dengungkan para pekerja atau karyawan, termasuk buruh. Pertanyaan mendasar adalah apakah dalam situasi yang sulit dewasa ini, para karyawan masih mendapatkan THR dalam lebaran tahun ini? Sejatinyanya, THR itu adalah hak karyawan dari sebuah perusahaan, sebaliknya kewajiban dari sisi perusahaan atau pengusaha. Tentu saja dengan catatan perusahaan tersebut dalam kondisi sehat dan menunjukan grafik kinerja yang menggembirakan. Sewajaranya perusahaan yang meraup untung atau laba besar, memberikan THR buat karyawannya. Pada tahap ini, masalah THR bukanlah persoalan yang serius. Sejatinya, apapun perusahaannya baik itu sehat atau kurang sehat, semuanya tergantung kepada kepedulian pengusaha (owner) perusahaan tersebut. Sebab, inilah momentum seorang pengusaha menunjukan kepeduliannya terhadap karyawan, bawahannya yang selama 11 bulan mengabdi untuk menghidupkan roda perusahaannya. Bahwa dari hari hasil pengabdian itu, tidak linear dengan perkembangan keuntungan perusahaan, itu bukan masalah. Sebab, bilamana sang pengusaha memiliki kepedulian atau kepekaan terhadap nasib karyawannya dalam menghadapi hari suci Idul Fitri, persoalan kinerja perusahaan bukanlah menjadi pertimbangan pokok untuk memberikan atau tidak memberikan THR? Dalam kaitan ini, kita berpendapat masalah pemberian THR sebenarnya tidak perlu menjadi personalan rutinitas tahunan dalam menghadari lebaran. Bagi karyawan, setiap tahun dapat THR, tanpa memperhitungan besarannya. Itu pun sudah cukup. Nah, di situlah letak besarnya kepedulian pengusaha terhadap harapan karyawannya. Kalau saja dikatikan dengan segi agama Islam, maka pengusaha yang perusahaannya tidak begitu meraup laba, maka niatkanlah THR itu sebagai bagian dengan sedekah terhadap karyawannya. Itu sudah cukup membuktikan kepedulian pengusaha. Oleh sebab itu, kepedulian pengusaha merupakan sesuatu keniscayaan. Kita berharap dalam menghadapi hari-hari lebaran usai puasa ramadhan ini, makin banyak saja pengusaha-pengusaha yang memiliki kepedulian terhadap karyawan dan keluarganya. Sebab, pengusaha model sepertinya inilah yang sejatinya, menghasilkan kinerja perusahaan yang berkembang baik. (*)

Kerusakan Jalintim hadang pemudik —Hati-hati, selain jalan rusak, juga bajing loncat Rhoma Irama menangis di Panwaslu —Air mata si raja dangdut itu, punya makna tersendiri Pria buta huruf divonis bersalah palsukan dokumen —Bagaimana caranya?

PARTISIPASI OPINI

CEO : Hj Bety Marlina Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : H Yusrizal Koto Wakil Pemimpin Umum : H Dheri Kurnia Pemimpin Redaksi : Yurnaldi Pemimpin Perusahaan : Asriel Chaniago

Menyoal Akar Manusia Korup M

anusia selain makhluk pribadi juga makhluk sosial yang selalu berusaha membangun interaksi, komunikasi atau transaksi sosial dalam kehidupannya. Analisis ini kemudian dijabarkan ketika manusia berhadapan dengan situasi ligkungannya bahwa manusia akan mengimplementasikan sikapnya dalam pelbagai aspek saluran, seperti; bertahan diri dalam lingkungan, memanfaatkan lingkungan, berpartisipasi dalam lingkungan, dan berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan agar bisa survival. Karena itu jangan heran jika aktivitas atau profesi manusia dalam realitas ini terlihat beraneka ragam adanya, mulai dari petani, pedagang, nelayan, buruh, pegawai negeri, birokrat, pejabat negara, seniman, penulis, ilmuwan, hingga menjadi wiraswasta, pengusaha, konglomerat, dan sebagainya. Namun apa pun yang jadi lakon profesi manusia tidak terlepas dari aplikasi manusia sebaai makhluk sosial, sehingga melahirkan konsepsi ketergantungan, saling membutuhkan, tolong-menolong, atau saling membantu antara satu dengan yang lainnya. Terkadang, saking beragamnya jenis pekerjaan yang dilakoni manusia, tak jarang manusia lupa menganalisis cara memperoleh hartanya, apakah melalui jalan haram atau halal, sudah bercampur-aduk bak gado-gado. Bila ditakar melalui timbangan agama (Islam) lebih berat diperoleh melalui cara haram daripada harta halal. Kita ambil contoh, misalnya seseorang yang bekerja di instansi pemerintahan/perusahaan milik negara atau lembaga tinggi negara. Kebetulan saja posisi tugas seorang karyawan/ petugas/pegawai tersebut ber-

kaitan dengan pelayanan publik yang ramai pengunjung (warga) yang mengurus suratmenyurat untuk berbagai keperluan, seperti kegiatan proyek atau ijin usaha mandiri, dan lain sebagainya. Ketika terjadi komunikasi dan interaksi, disadari atau

stansi/lembaga tempat dia bekerja sebagai pelayan publik. Namun secara tertulis tidak terbaca oleh masyarakat awam. Ringkasnya, keenakan bekerja seorang karyawan/petugas/pegawai di bidangnya semakin dirasakan nikmat karena pemasukan secara ekonomis

itu haram?” Pergulatan pikiran dan hati nurani terkadang sempat bentrok sesaat, namun pada gilirannya, hati nurani tetap kalah karena bujukan pikiran yang keliru sehingga gerakan nafsu semakin kuat menampakkan berbagai keperluan rumah ta-

Oleh : Safuwan Peminat psikologi sosial-politik, tinggal di Lhokseumawe.

tidak seseorang karyawan/petugas/pegawai keceplosan ngomong, misalnya surat akan cepat diproses dalam waktu sekian jam atau hari bilamana ada duit sekian rupiah. Kadangkala ada juga karyawan/petugas/ pegawai yang hanya memberi isyarat kecil saja ‘seolah-olah terlalu sibuk’ dengan pekerjaannya, hingga cuek saja pada warga yang mengurus suratmenyurat. Keadaan ini akan berlanjut dari hari ke hari, minggu ke minggu dan bulan ke bulan. Warga yang mengurus keperluan administrasi pun bertambah banyak, termasuk kaum duafa atau fakir miskin. Warga yang buru-buru agar segera suratnya selesai, tak pikir panjang langsung memperlihatkan amplop, namun warga miskin harus sabar berminggu atau berbulan-bulan suratnya diproses, bahkan ada yang tidak diproses. Ketika disapa apa sudah selesai surat saya oleh warga miskin, jawab petugas ngelantur saja tidak cukup persyaratan. Padahal syarat-syarat yang diajukan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Gejala korup pada hakikatnya semakin kentara akibat sikap dan perilaku karyawan/ petugas/pegawai di suatu in-

semakin meningkat (di luar gaji bulanannya) jika dibandingkan dengan pendapatan ekonomi tahun-tahun pertama hingga kedua dia bekerja di suatu instansi/lembaga (pemerintahan/perusahaan milik negara). Ketika masuk tahun ketiga seseorang karyawan/petugas/ pegawai akan merasakan enjoy dengan pekerjaannya. Tidaklah mungkin orang berpaling dari rupiah, karena memang rupiah yang sedang dicari, sehingga jika tak ‘mendapat’ rupiah dalam target tertentu dari tugasnya boleh jadi tidak nyaman lagi hidupnya. Di sisi lain, sejalan dengan peningkatan ekonomi seorang yang mengasyikkan, maka manusia sering kecolongan tanpa menghiraukan nilai moral atau bisikan nurani bahwa cara dan model pendapatan uang yang dihasilkan melalui cara tersebut adalah haram atau halal. Analogi bisikan nurani kirakira begini; “Hai Fulan, kamu sudah salah jalan, jangan kamu patok amplop pada rakyat, karena itu bukan hakmu. Kamu sudah digaji oleh pemerintah/ perusahaanmu kenapa harus kamu hisap darah orang lain? Apakah kamu tidak tahu bahwa darah warga yang kamu minum

ngga, seperti; rumah belum ada, motor dan mobil belum ada, uang sekolah/kuliah anak semakin besar, tawaran tanah kosong tetangga sudah beberapa kali dingiangkan di telinga, dan lain sebagainya, sehingga keputusan akhir nafsu ‘wajib’ terima. Apalagi nafsu berbisik kuat, “Hai Fulan, kamu mau hidup miskin, mau hidup pas-pasan atau hidup kere, sementara kamu sudah sekolah tinggi, apa kata dunia? Comot saja durian runtuh di depan matamu, hidupmu akan berubah 190 derajat.” Kasus yang lebih menyedihkan lagi adalah jika pekerjaaan atau profesi yang dilakoni seseorang itu memang dari awal sudah bermain benda ajaib yang bernama Rupiah—dalam takaran harga berkisar 5, 10, 20, 50 atau 150 juta Rupiah—sesuai dengan setingan pencari rupiah selagi mereka di perkantoran/intitusi tertentu yang masih diposisi ‘manis’ yang mampu menyihir boss atau atasannya. Terhadap gejala dari kasus ini memang dari kacamata agama (Islam) sudah sangat kentara dan instan sekali bahwa haram hukumnya melakukan perbuatan nista itu. Hadist Nabi SAW menyebutkan ba-

hwa,”Arra’si wal murtasi finnar” (penyogok/penyuap dan penerima suap/sogok adalah neraka jahim). Namun, tidak sedikit orang sering meremehkan atau cuek saja dengan peringatan Nabi SAW itu. Padahal imbasnya, sekitar 30 atau 60 tahun, maka hasil/ pendapatan yang diperolehnya sepanjang rentang itu (pekerjaan) tidak ada yang halal sama sekali karena jenis pekerjaan yang diperoleh adalah dengan cara membeli, bukan di dapat melalui cara yang halal (normal). Karena itu jika kita telusuri akarnya mengapa korupsi di negeri ini susah dan sulit dibasmi sampai tuntas. Hal ini akibat kekeliruan pola pikir bangsa atau memang pola pikir bangsa ini dididik seperti itu oleh sistem; yang jujur terlibas dan yang curang bertahan, kesalahan memaknai arti pekerjaan yang diemban atau memang pekerjaan harus dimak-nai sebagai Rupiah masuk. Selain itu, fenomena dangkalnya kemampuan seseorang dalam memanajemen moralitas diri atau memang keuntungan dari posisi tugas yang dijadikan patokan manajemen dirinya, dampak trauma psikologis ketika masuk kerja dengan Rupiah, sehingga bagaimana pun juga ingatan segar sese-orang tentang “harus kembalinya duit yang sudah hilang” menjadi faktor intern penguat di saat seseorang bergelut dengan pekerjaannya kelak. Jika gejala-gejala ini masih bersemanyam dalam benak dan pikran bangsa ini, sampai kapan pun upaya pemberantasan korupsi tidak akan tuntas, karena dari generasi ke generasi yang dirasakan ada uang lancar, tidak ada uang macet urusan. Wallahu’alam. (KabarIndonesia)

Awali dengan ASI A

wali dengan ASI” (Begins with Breastfeeding). Demikianlah penggalan slogan yang diangkat oleh International Lactation Consultant Assosiation (ILCA) dalam menyambut Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week WBW), tahun ini. WBW pertama kali dilaksanakan 20 tahun lalu oleh The World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) sebagai tindak lanjut deklarasi Inocenti tahun 1990 tentang promosi pemberian ASI. Sayangnya, walaupun sudah dua dekade, pemberian ASI, terutama ASI eksklusif sejak dini, ternyata belum menjadi kebutuhan. Terbukti di Indonesia justru terjadi trend penurunan. Apabila tahun 2007, persentase cakupan pemberian ASI sebesar 62,2 persen, menurun menjadi 56,2 persen tahun 2008. Begitupun dengan cakupan pemberian ASI eksklusif (hanya memberikan ASI hingga bayi berusia 6 bulan) turun dari 28,6 persen menjadi 24,3 persen. Kondisi mutakhir menunjukkan tinggal 8 persen ibu yang memberi ASI eksklusif, bahkan hanya 4 persen bayi yang mengalami inisiasi menyusu dini (IMD), yaitu disusui ibunya sejak satu jam pertama setelah kelahirannya. Hal ini sangat disayangkan mengingat ASI dan proses menyusui sangat bermanfaat bagi bayi. Cairan emas, demikianlah sebutan yang pantas untuk ASI. Bagaimana tidak, ASI merupa-

kan asupan ‘ajaib’ yang sempurna untuk bayi. Tidak saja mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, serta zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari infeksi virus/bakteri, komposisinya pun disesuaikan dengan kondisi tu-

dalam meningkatkan kecerdasan anak. Penelitian menunjukkan apabila dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI, kecerdasan intelektual (IQ) pada bayi yang diberi ASI memiliki poin 4,3 lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 poin lebih tinggi

Oleh : Neni Utami Adiningsih Penggagas Forum Studi Pemberdayaan Keluarga

buh dan usia bayi. Tiap ibu akan menghasilkan ASI dengan komposisi berbeda sesuai kebutuhan bayinya. Bahkan disesuaikan dengan waktu mengasupnya. Seorang ibu akan memproduksi ASI dengan komposisi yang berbeda saat pagi, siang dan malam hari. Dengan kondisi seperti ini tidaklah berlebihan jika ASI memberi berjuta manfaat bagi bayi. ASI mampu mencegah anak mengalami radang telinga, keracunan makanan/minuman, radang paru-paru, asma, kelebihan berat badan, diabetes, jantung koroner, alergi, diare, beragam infeksi (darah, organ reproduksi, saluran kemih, saluran pernafasan), gangguan limfa, dan meningitis bakterialis (radang selaput otak karena bakteri). Bahkan ASI ditengarai dapat mencegah jenis kanker tertentu pada anak seperti leukemia lymphoblastic, penyakit hodgkin, dan neuroblastoma. Belum lagi, manfaat ASI

pada usia 3 tahun, dan 8,3 poin lebih tinggi pada usia 8,5 tahun. Tak hanya IQ, kecerdasan emosi (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan hubungan ibu anak juga melesat melalui proses menyusui. Secara fisik, selain mengoptimalkan pertumbuhan rahang dan giginya hingga menjadi lebih baik, proses menyusui juga akan melatih bayi dalam mengkoordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafasnya. Kemampuan ini sangat penting bagi kelangsungan hidup bayi karena selama ini, kematian mendadak dan tidak jelas pada bayi menempati posisi teratas dalam daftar penyebab kematian bayi berusia hingga satu tahun. Sebuah hasil riset metaanalisis tentang hubungan antara pemberian ASI dan kematian bayi ketika tidur di negaranegara maju dirilis oleh Foundation for the Study of Infant

Deaths, Inggris. Riset yang meliputi 27 studi berbeda sejak 1965 tersebut menunjukkan bahwa bayi yang disusui, walaupun dalam periode singkat, berpeluang sepertiga kali lebih rendah meninggal dunia ketika tidur jika dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah disusui sama sekali. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar ibu memberikan ASI eksklusif seawal mungkin dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Saat IMD, setelah tali pusar dipotong, badannya dikeringkan kecuali kedua tangannya. L em ak puti h (vernix) yang menyamankan kulit bayi juga jangan dibersihkan. Kemudian, bayi segera didekatkan ke perut atau dada ibunya, tanpa pembatas selembar kain pun, kulit ibu melekat di kulit bayi. Tidak perlu khawatir bayi akan kedinginan karena suhu kulit ibu akan menyesuaikan dengan suhu yang dibutuhkan bayi. Bayi yang baru lahir tidaklah selemah yang diperkirakan. Secara perlahan bayi akan merangkak ke arah payudara dan menyusu sendiri. Setelah itu bayi akan mengantuk. Proses IMD, yang biasanya berlangsung sekitar 30-60 menit ini akan memberikan rasa aman, terlindungi dan kehangatan pada bayi. Rasa inilah yang diperlukan bayi setelah ia mengalami peristiwa yang san-

gat penting dalam memulai kehidupannya, yaitu masa transisi dari dalam rahim ke luar rahim sang ibu. Proses IMD akan membantu refleks pengeluaran hormon oksitosin dan prolaktin yang mempercepat pengeluaran ASI. Selain itu juga akan membangun keterikatan psikologis yang kuat (early infant mother bonding) dan menumbuhkan rasa percaya diri sang ibu sehingga ia semakin bersemangat memberikan ASI secara ekslusif dan berkelanjutan hingga anaknya berusia dua tahun. Dengan kondisi seperti ini, dan mengingat begitu besarnya manfaat pemberian ASI sejak dini, sesungguhnya tidak ada alasan untuk tidak menyukseskan gerakan Awali dengan ASI. Mari kita dukung Empat Strategi Global Peningkatan Pemberian Makan Bayi dan Anak yang dicanangkan oleh WHO dan UNICEF tahun 2002. Strategi tersebut meliputi IMD yang dilanjutkan dengan rawat gabung, memberikan ASI eksklusif, memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) mulai umur 6 bulan dan melanjutkan menyusui hingga anak berumur 24 bulan atau lebih. Atau, kita memilih mengabaikannya dan menutup mata atas kenyataan bahwa setiap tahunnya, ASI dapat menyelamatkan 1 juta bayi dari kurang gizi, gizi buruk bahkan kematian? (suarakarya)

Kirimkan ke email : redaksi@vokalsumsel.com atau vokalsumsel@yahoo.com (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telpon dan foto kopi KTP)

Dewan Redaksi: Hj Bety Marlina, H Yusrizal Koto, H. Dheri Kurnia, H Zainal Abidin, Redaktur Pelaksana: H Aspani Yasland, Koordinator Liputan: FJ Adjong. Manajer Produksi : Marjeni Rokcalva Redaktur : Kasparman Piliang. Asisten Redaktur: Rinaldi Syahril, Dicky Wahyudi. Sekretaris Redaksi: Yudia Martin. Reporter: Tiara Irta, Heny Fadilah, Hendra Marta, Donny Meilano, Fresky Agustian, Hafiz Alfangky, Jemmy Saputra, Ahmad Fuadi R, M Reza Bastari, Alam Trie Marsata, Sadam Maulana, Febri Hardiyani, Oscar Rizal. Wartawan Foto: Refi Febrianto, Arga Heryan. Wartawan Jakarta: Syafruddin Al. Wartawan Daerah/Biro: Muba & Banyuasin : Ismail (Kepala, 0821 7765 3857), Beni, Pardiansyah, Suntoro (Banyuasin), Indra Jaya, Iwan Hendrawan (Muba) Ogan Komering Ilir : Raden Ahmad R (Kepala, 9744 4814) Hendri Yusuf, Ogan Ilir : Sutiyoso (Kepala) (0819 3067 5114) Yasandi, Izalisati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat : Subran (Kepala, 0852 7366 4417),Syapudin (Lahat), Bambang MD (Lahat, Muaraenim), Hermansyah Syamsu/Aben (Muaraenim), Aswin Ariyanto (Prabumulih) OKU, OKUT, OKUS : Muslimin (Kepala, 08136715 2098), Pagaralam : Alex Musni (Kepala, 0812 7818 740) Antoni Stefen. Empat Lawang : Syamsu Indra Usman HS (Kepala, 085379029701 / 081539348182) Magareta. A.Md, Alva Agusti Sriosa, Yayasan, Marlan. Musi Rawas, Lubuklinggau : Andep Mustapa (Kepala, 082181272200) Syafrial Lubis. Teknologi Informasi: Sudarmawan. Layout: Pepen Prengky (Koodinator), Budiman, Kutandi Erik Wibowo (Anggota), Disain Grafis: Ed Tazman, Jery Marbun Iklan: Fetry Septian (Manajer), Sri Suparti (Koordinator). Sirkulasi: Zul Iman (Manajer), Tatang Juana (Koordinator), Keuangan: S Yoso (Manajaer). Administrasi/Resepsionis : Fitri Suci Metaria. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp.10.000/baris (max 8baris) Dispay : Rp.80.000/mm halaman 1 (FC) Rp.40.000/mm halaman dalam (FC) Rp.25.000/mm halaman dalam (BW) Iklan Sosial : Duka Cita : Rp.8.000/mm (FC) Rp.4.000/mm (BW) Ucapan Selamat : Rp.10.000/mm (FC) Rp.5.000/mm (BW)

WARTAWAN HARIAN VOKAL SUMSEL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK BOLEH MENERIMA DAN MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Managed by

Alamat Redaksi: Jalan Residen Abdul Rozal No 192, Kalidoni 30119, Palembang, Sumatera Selatan, Telepon: (0711) 777 7272. E-mail: redaksi@vokalsumsel.com/ vokalsumsel@yahoo.com. Perwakilan Jakarta: Gedung IJW, Jalan Proklamasi No 91, Jakarta Pusat, Telp/Fax: 021 31931117. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Durian No 16F, Pekanbaru. Perwakilan Dumai: Jalan Cempedak No 88 Dumai, Telp 0765 439013. Diterbitkan oleh: PT. Vokal Inti Pratama, Palembang, Percetakan : PT. Rambang, Palembang


Crime Story LINTAS KRIMINAL

Ibu Dua Anak Edarkan Sabu

Penjual Sabu di Mapolda Sumsel.

FOTO : OSCAR/ VOKAL SUMSEL

PALEMBANG (VOKAL-SUMSEL) - Seorang pengedar narkoba diciduk anggota direktorat narkoba Polda Sumsel pimpinan Kasubdit I, AKBP Adi Herpaus dan unit III Kasubdit I Kompol Paulina. Tersangka pengedar narkoba jenis Sabu bernama Nurul (26), warga jalan Siaran I, Kelurahan Leboing Gajah, Palembang, ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (6/8) saat melakukan transaksi dijalan Karya I, Kelurahan Lebong Gajah, Palembang, dari tersangka didapatkan barang bukti seharga Rp 400 ribu. Tersangka berikut barang bukti lalu digelandang ke Mapolda Sumsel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Penangkapan tersangka berawal dari informasi yang masuk ke anggota direktorat narkoba polda Sumsel yang mengatakan bahwa tersangka adalah pengedar narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut maka anggota direktorat narkoba polda Sumsel melakukan penyamaran dengan menjadi pembeli. Saat transaksi dilakukan petugas polisi langsung menangkap tersangka bersama barang bukti yang ada pada tersangka. Tersangka sendiri saat ditanyai mengatakan kalau dirinya mendapatkan barang haram ini dari seseorang yang berinisial Kaka (DPO), warga 14 Ilir, Palembang, dan sudah 3 kali memberlinya dari Kaka. “Tapi untuk pakai sendiri, bukan untuk dijual,” ujar ibu dari dua orang anak ini yang juga mengaku sudah dua bulan belakangan sebagai pemakai sabu. Direktur narkoba polda Sumsel, Kombes Pol Teguh Prayitno saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangkap kedua tersangka. “Tersangka telah melanggar pasal 112 ayat 1 yang hukumannya kurungan penjara empat sampai dengan delapan tahun dan denda sebesar Rp 800 juta sampai dengan Rp 8 milyar rupiah,” tegas Teguh. (CAR)

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Cemburu dan Nekad Membacok Dayan pegawai pengisi air ulang di Jalan Gubernur HA Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I melintas di kawasan Komplek Perumahan Jaka Permai, tanpa disadarinya terlapor dari belakang membawa sebuah parang. Tiba-tiba ia dibacok tanpa sebab dan akibat. “Dia datang dari arah belakang langsung mengayunkan sebilah parang ke punggung saya,” kata korban. Kejadian yang terjadi Senin (6/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Ini diketahui

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)- EY ( 24) nekad membacok Dayan Tandano (21) warga Jalan Gubernur HA Bastari, RT 26/06, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang ulu (SU) I. Pasalnya EY cemburu jika sang mantan telah dipacari korban, sehingga ia emosi dan membacok korban di bagian punggung sebelah kiri Tak terima dibacok, Dayan bersama ibunya mengadukan ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT). Dalam pengakuan

akibat motif cemburu mantan pacarnya yang ia pacari. Ia kini mengalami luka bacok dengan 15 jahitan. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto, SIk, MH mengatakan telah menerima laporan korban dengan nomor laporan LP/B-2055/VIII/2012/ sumsel/resta. “Laporan sudah kami terima dan dalam proses pemeriksaan,” ujar Djoko (DIL)

korban saat diperiksa penyidik

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Terpidana kasus kepemilikan ganja sebanyak 204 Kg, Indra alias Endong akhirnya divonis 20 tahun penjara. Vonis jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU)dengan hukuman seumur hidup.

FOTO : FUADI/ VOKAL SUMSEL

Endong di PN Palembang.

IRT Curi Baju Bekal Lebaran

Penyadap Karet Diseruduk Babi

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Rohana (46), warga Dusun I Lubuk Rengas Rt 02 Rw 01 Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, mengalami nasib siap ketika sedang menyadap karet. Ia diseruduk Babi hutan, Selasa (7/8). Akibatnya, petani penyadap karet ini mengalami luka pada kaki bagian kanan dan kini dirawat di IGD RSMH Palembang. Ceritanya, setiap pagi seperti biasanya korban menyadap karet bersama petani lainnya. Saat asyik menyadap getah karet, ibu empat anak ini terkejut bukan kepalang akibat serangan babi dari arah kanan. Babi hutan itu menggigit kaki kanan korban dengan membabi buta. Korban yang kesakitan langsung berteriak minta tolong. Serangan babi hutan ini berlangsung lebih dari satu menit. Untung, para petani lainnya termasuk sang suami Sudri, segera mendekati korban. Betis korban bersimbah darah segar. Takut terinfeksi akibat giggitan babi, suami korban membawa istrinya ke RSMH. "Kejadian tadi jam 7 pagi waktu aku nyadap karet. Tiba-tiba ada celeng (babi, red) langsung nyeruduk dan waktu aku terjatuh, babi itu menggigit kaki," ujar Rohana. Menurut korban, saat kejadian sebenarnya banyak petani di lokasi tersebut. Ada lebih dari 30 petani menyadap karet di lokasi. Namun korban berpencar dengan petani lain dengan jarak yang relatif berjauhan. "Untung setelah saya beteriak dan berusaha melepaskan diri dari serangan itu, babi tadi segera pergi,"terangnya. Sudri, suami korban menyatakan, memang di kebun karet tempat ia bekerja banyak babi yang sering berkeliaran, tetapi biasanya pada malam hari karena bisa terlihat jejaknya pada siang hari. "Entah kenapa, babi itu menyerang istri saya, mungkin karena habitatnya di kebun karet itu semakin sempit, jadi menyerang secara tiba-tiba," ungkapnya. (CAR)

Bagian 71

S

EKARANG dara itu mengatakan hal yang bukan-bukan! Akan tetapi, ketika mendengar ucapan terakhir dari Soan Cu, tahulah dia bahwa dara itu kini membohong untuk menolong Sin Liong dan dia terbebas dari Pulau Neraka! Kenyataan ini membuat dia bungkam kembali. Betapa baiknya dara itu dan betapa akan buruknya dia kalau dia membongkar rahasia gadis itu. Tentu Sin Liong akan makin kagum kepada Soan Cu dan makin benci kepadanya. Pikiran inilah yang membuat dia membungkam dan tidak melanjutkan niatnya untuk membantah Soan Cu. Hati kakek itu makin bingung. Lenyaplah semua nafsunya untuk menawan Sin Liong dan Swat Hong. Dia memandang Sin Liong dan bertanya, “Orang muda, benarkah engkau dapat menyelamatkan cucuku?” Kini Sin Liong yang menjadi bingung. Pemuda ini sama sekali tidak pernah membohong dan hatinya tidak akan dapat membohong, namun dia tahu bahwa kalau dia menyangkal kata-kata Soan Cu, sama saja mencelakakan gadis yang berniat baik

FOTO : HENY/ VOKAL SUMSEL

Endong Hanya Divonis 20 Tahun

Menodong, Abdul Rohim Divonis 10 Bulan

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Terbukti melakukan penodongan dengan senjata tajam, terdakwa Abdul Rohim alias Gebok (26) warga Jalan DI Panjaitan Lorong Samarinda, Plaju Palembang, dijatuhi vonis 10 bulan penjara.Ia dipersalahkan melanggar pasal 365 ayat (1) KUHP tentang tindak pencurian disertai kekerasan. Hakim Ketua Martahan SH di Pengadilan Negeri Palembang, Selasa (7/8) kemarin, menyebutkan, hukuman jauh lebih ringan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Syarbini SH dengan pidana penjara selama 1 tahun. Terdakwa yang didampingi oleh penasehat hukumnya dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PN Palembang, Bustanul Fahmi menanggapi pikir-pikir mengenai putusan tersebut. Terungkap dipersidangan, perbuatan terdakwa dilakukannya pada korbannya Rina bertempat di Jalan Segaran Kelurahan 14 Ilir Kecamatan Ilir Timur II sekitar pukul 21.00 WIB. Perbuatanya tersebut dilakukan terdakwa dengan cara memarkir kendaraaan di dekat mobil korban. Dan kemudian ia masuk ke mobil sambil menodongkan pisau ke leher sambil menarik paksa satu buah tas milik korban yang berisi uang tunai sebesar Rp1,5 juta dan satu buah Handphone. Usai beraksi ia kemudian melarikan diri. Dan menggunakan hasil kejahatan untuk beli pakaian dan berfoya-foya. (ADI)

5

Rosita yang diamankan di Polresta FOTO : HENY/ VOKAL SUMSEL

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-- Rosita (39) warga Jalan KH Azhari, Lorong Gading, RT 29, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I kedapatan petugas saat hendak mencuri baju yang berada di Pasaraya Bandung, di Jalan Rustam Efendi, Kelurahan 17 Ilir, Ilir Timur (IT) I. Pengakuannya, ia tak hanya kali pertama melakukan ini. Dan terakhir ini, ibu rumah tangga ini melakukan aksinya membawa anak. Namun, aksi ibu tiga anak ini tak berjalan mulus. Ia kedapatan petugas keamanan. Aksi di Internasional Plaza (IP), Selasa (7/8) sekitar pukul 12.00 WIB sukses. Dan ketika ia mengulangi lagi mencuri dua helai baju senilai Rp 239.500 di lantai I Pasar Raya Bandung, ia ketahuan. Akibat aksi dari ibu dengan tiga anak ini, petugas keamanan Pasar Raya Bandung membawanya ke Polresta Palembang. Dalam pemeriksaan di Sentra Pelayanan Kepolsian Terpadu (SPKT) ia bersama barang bukti berupa dua helai pakaian milik Pasa-

raya Bandung dan satu bungkus plastik hitam yang juga berisi dua helai pakaian anak-anak tanpa label. Diduga pakaian-pakaian tersebut dicuri tersangka dari Mall yang lain. Dihadapan petugas, tersangka mengakui telah mengambil pakaian tersebut dan tidak menyangkal lantaran label Bandung Pasaraya jelas tertera di baju yang dicurinya.“Baju ini buat lebaran pak, saya menyelipkan baju di dalam korset ketika berada di dalam ruang ganti, ini yang pertama kalinya dan sebelumnya tidak pernah,” katanya. Tersangka menyelipkan pakaian curian kedalam korset celana dengan modus pura-pura hamil. Namun , pihak sekuriti curiga melihat tersangka saat masuk ke Pasaraya Bandung dalam kondisi tak hamil, perutnya terlihat membuncit saat akan keluar. “Saya lagi tugas dan masih training sebagai security di lokasi, kemudian saya keliling area toko Bandung dan melihat masih ada pakaian yang motifnya masih saya ingat. Namun, setelah saya keliling lagi, baju itu sudah tidak ada dan saya melihat ibu itu dengan perut membuncit,” terang Ardi (19), petugas Sekuriti Pasaraya Bandung. Petugas curiga dan membututinya. Dan kemudian menanyakan. Namun, pelaku marah dan menyebutkan sedang hamil. Tapi petugas tak percaya dan ternyata benar. Dan kemudian ia dilaporkan ke polisi. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto membenarkan telah menerima laporan korban. “Laporan sudah kami terima dan sedang dalam proses pemeriksaan. untuk tersangka sudah kami terima dan sedang proses BAP,” tegas Djoko. (Dil)

Majelis mempertimbangkan terdakwa adalah korban dari sindikat narkoba dan juga terdakwa memiliki enam orang anak yang masih kecil-kecil sehingga vonis 20 tahun tersebut dinilai hakim sudah setimpal dengan perbuatannya. Vonis diputuskan dalam siding Selasa (7/8) di Pengadilan Negeri Palembang. Endong sendiri didampingi istrinya dalam mendengarkan putusan yang diketuai Diris Sinambela SH. Disebutkan bahwa perbuatan Endong menyimpan ganja sebanyak 204 kilo tersebut jelas bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas narkoba dan dapat merusak generasi bangsa. Ia melanggar Pasal 131 Undang Undang No.35 tahun 2009 Jo Pasal 111 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Undang Undang Narkotika. Adapun hal meringankan ialah terdakwa menyesali perbuatannya dan terdakwa merupakan tulang

Gelapkan Uang Konsumen, Kolektor Dituntut Delapan Bulan PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Akibat ulahnya tidak menyetorkan uang milik konsumen yang bernilai Rp 2.546.000 ke kas milik perusahaannya. Terdakwa Erwin Setiawan (35) warga Kompleks Azhar Kelurahan Kenten dituntut jasa 8 bulan penjara. Erwin yang menjabat sebagai Head Colector di PT Mandiri Finance Indonesia tersebut terbukti bersalah setelah dirinya dijerat dengan Pasal 374 KUHP. Jaksa Rini Maria SH menerangkan, bahwa baik keterangan saksi dan barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan, perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 374 KUHP Dijelaskan Rini lagi, bahwa perbuatan terdakwa tidak hanya merugikan saksi Haryadi karena uangnya tidak disetorkan, namun perusahaan tempat terdakwa bekerja juga sudah dirugikan. Namun meski demikian JPU tetap menyertakan hal yang meringankan terdakwa, ia menyesali perbuatannya dan terdakwa merupakan tulang punggung keluarganya.

BU KEK SIANSU kepadanya itu. Maka dia lalu menjawab dengan suara ragu-ragu dan perlahan, “Aku dapat memberi obat pembersih darah dan penguat tulang kepadanya, Tocu.” “Dan kau menjamin bahwa cucuku tentu akan sembuh dan terhindar dari ancaman maut hawa beracun di tubuhnya itu?” Kakek itu mendesak. “Kong-kong mengapa tidak percaya kepadanya? lekas minta obatnya dan engkau yang harus menjamin bahwa dia dan sumoinya tidak akan diganggu,” kata Soan Cu. Kakek berkepala besar itu meraba-raba jenggotnya. “Hemmm,harus ada buktinya dulu. Kwat Sin Liong, mulai saat ini engkau dan Sumoimu puteri Han Ti Ong harus tinggal di pulau ini sebagai tamu sambil menanti hasil pengobatanmu kepada cucuku. Kalau kau gagal mengobatinya, hemmm, aku tidak akan mengampuni kalian berdua. Kalau cucuku sembuh, barulah kita bicara lagi.” Sin Liong mengerutkan alisnya hendak membantah peraturan yang berat sebelah

ini, akan tetapi dia melihat Soan Cu mengedipkan mata kirinya maka dia menarik napas panjang dan mengangguk lalu berkata, “Harap sediakan alat tulis, biar kulukiskan

punggung dikeluarganya. Endong dan penasehat hukum dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PN Palembang, Eka Sulastri menyatakan sangat puas dengan upaya hukum yang telah dilakukannya. Terungkap dipersidangan,terdakwa Endong ditangkap petugas menyimpan ganja dikediamannya di Jalan Mayor Zen Lorong Margoyoso Rt 11 Rw 03 Kelurahan Sei Selayur Kemacatan Kalidoni. Hal ini atas informasi warga. Saat dilakukan penggeledahan di kamar terdakwa, petugas menemukan ganja di lemari 204 paket ganja masing-masing beratnya 1 Kilo. Petugas pun langsung menangkap terdakwa dan diproses di Polres Kota Palembang. Meski menerima hukuman, Endong juga minta diringankan hukuman. Karena ia punya anak berumur 3 tahun. Ia meminta sambil menangis sebelum meninggalkan ruang sidang. (ADI)

bentuk daun yang harus dicari.” Sin Liong lalu melukiskan beberapa macam daun yang mudah dicari dan yang mempunyai khasiat biasa saja, yaitu sekedar penambah kekuatan tubuh. Ouw Kong Ek lalu menyuruh seorang pembantunya untuk mencari daun-daun yang dilukis itu di pulau sebelah Pulau Neraka di mana terdapat banyak tetumbuhan. Adapun Sin Liong dan Swat Hong lalu diperlakukan sebagai tamu terhormat, bahkan disediakan dua kamar yang bersih untuk mereka, dilayani baik-baik dan tentu saja di samping pelayanan ini, para pelayan yang terdiri dari pembantu-pembantu ketua, bertugas pula sebagai penjaga! “Kuperingatkan kepada kalian agar menanti sampai cucuku sembuh. Lari pun tidak akan ada gunanya bagi kalian karena perahu-perahu kalian telah kami simpan dan di sekeliling Pulau Neraka tidak akan ada perahu sebuah pun. Tanpa perahu, bagaimana kalian akan dapat meninggalkan pulau ini?” Demikinan pesan Ouw Kong Ek sebelum dia meninggalkan dua orang itu sehingga

Melalui penasehat hukum dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Palembang, Romaita SH menyatakan pihaknya akan mengajukan upaya hukum menyangkut tuntutan hukuman tersebut pada kliennya. ”Kiranya mejelis memberikan kami waktu satu minggu untuk menyiapkan materi pembelaan”, kata Romaita. Dan Hakim Ketua Diris Sinambela SH di PN Palembang, Senin (7/8), menyatakan, siding lanjutan di gelar pecan depan. ngarkan pembelaan dari terdakwa ataupun penasehat hukumnya. Terungkap dipersidangan, bahwa sejak tahun 2010 terdakwa telah bekerja di PT Mandiri Finance Indonesia sebagai head Colector. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan menagih uang angsuran konsumennya yaitu Haryadi sebesar Rp 2.546.000 untuk disetorkan ke PT Mandiri Finance Indonesia Palembang. Namun celakanya, uang setoran dari konsumennya tidak disetorkan ke perusahaannya malainkan masuk kerekening pribadinya. (ADI)

(Karya Kho Ping Ho) Swat Hong menjadi mendongkol sekali dan hampir saja dia memaki-maki ketua itu kalau tidak ditahan oleh Sin Liong yang memegang lengannya. Setelah ketua itu meninggalkan mereka berdua di dalam pondok di mana mereka untuk sementara tinggal, Sin Liong menegur sumoinya , “Sumoi, mengapa kau bersikap seperti itu?” “Suheng, aku tidak nyangka sama sekali akan menyaksikan engkau yang terkenal alim kini bermain gila dengan gadis puteri ketua Pulau Neraka. Huhh!” Sin Liong mengerutkan alisnya dan memandang tajam kepada sumoinya,hatinya bertanya mengapa sumoinya memperhatikan soal begitu, padahal sama sekali tidak ada sangkut paut dengan sumoinya. “Sumoi, engkau tahu betul bahwa Nona Ouw Soan Cu melakukan hal itu demi menolong kita. Siapakah yang main-main dengan dia?” “Hemm, apa kaukira aku tidak tahu betapa dia suka kepadamu dan sengaja mendatangi kamar tahananmu untuk merayumu?” (BERSAMBUNG)


6

E kobis

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Jenis Komoditas

Satuan

Harga

Beras type 1

1 Karung

365.000

Beras type 2

1 Karung

375.000

Beras Selancar 20 Kg

1 Karung

146.000

Beras Pera Super/IR 42

1 Karung

440.000

Gas Elpiji 3 Kg

Tabung

12.800

Gas Elpiji 12 Kg

Tabung

72.000

Gula pasir

1 Kg

Gula merah

1 Pak

104.000

Gula Merah Pak Tani

1 Dus

97.000

Minyak Curah

1 Kg

9.500

9.500

Terigu Segitiga

1 Karung

Terigu

1 kg

Sagu Gunung Agung

1 Karung

Telor

1 kg

13.000

Bawang Putih

1 Kg

6.500

146.000 8.000 136.000

Valuta Asing

Kurs Jual

Kurs Beli

USD (US Dollar)

9.275.00

9.335.00

SGD (Singapore Dollar)

7.320.00

7.410.00

HKD (Hongkong Dollar)

1203.35

1162.75

JPY (Japan Yen)

115.25

115.40

EUR (Eropa Euro)

11.785.00

11.895.00

DKK (Krona Denmark)

1672.15

1600.45

SEK (Krona Swedia)

1398.95

1341.45

CHF (Swiss Franc)

10292.80

9927.80

GBP (Inggris Poundsterling) 15140.40

14618.40

AUD (Australian Dollar)

9.200.00

9.290.00

NZD (New Zealand Dollar) 7621.45

7322.45

Info Hotel Novotel Palembang Jalan R Sukamto No 8A Tarif dari Rp382,736 Princess Hotel Komplek Ilir Barat Permai, Blok D2 N0. 608 Tarif dari Rp330,619 Zuri Express Jl Dr. M. Isa no. 988 Tarif dari Rp338,517 Best Skip Hotel Jl. Mayor Salim Batubara No. 224 Sekip Bendung Tarif Rp 183,677 The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang Jl. POM IX, Palembang Square Tarif Rp688,790 Grand Zuri Palembang Jl. Rajawali No. 8 Tarif Rp 580,932 Aston Palembang Hotel & Conference Centre Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp593,819 Hotel Belvena Mayor Ruslan Jl. Mayor Ruslan No. 2012 Tarif Rp297,857 The Jayakarta Daira Palembang JL. Jenderal Sudirman no. 153 Tarif Rp633,687 Sintesa Peninsula Hotel Palembang Jl. Residen Haji Abdul Rozak No. 168 Tarif Rp570,554 The Arista Hotel Palembang Jl. Kapten A. Rivai Tarif Rp733,878 Sahid Imara Jl. Jend. Sudirman No. 1111 A Tarif Rp455,026 Hotel Bumi Asih Palembang Jl. Kapt.A.Rivai no. 36 Tarif Rp413,274 Belvena Feodora Hotel Jl. Perindustrian No.1 Tarif Rp297,857 Aston Palembang Hotel & Convention Center Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp1,541,314 Hotel Sandjaja Palembang Jl. Kapten A.Rivai No 6193 Royal Asia Palembang Jl. Veteran no. 521 Agung Raya Hotel Jl. Lematang No. 364-366,15 Ilir Carrissima Hotel and Restaurant Jl. Kapten Anwar Sastro No. 1421

H-7 Tarif Angkutan Luar Kota Naik PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Mendekati hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, tarif angkutan luar kota dipastikan melonjak naik. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perum Damri Nomor SK.011/PR.302/DAMRI 2009, telah diberlakukan Tarif Batas Atas sesuai Keputusan Ditjendat Nomor SK.1435/PR.301/DRJD/2008 tentang Tarif Jarak Batas Atas (TJBA) dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Dengan Bus Umum Kelas Ekonomi pada Trayektrakyek Antar Kota Antar Provinsi. Desmon Pakpahan Kepala Seksi Operasi Perum Damri Palembang melalui Staf Operasi Perum Damri Palembang Yus Zahari kepada Harian Vokal Sumsel, Selasa (7/8) kemarin menjelaskan, naiknya tarif jarak batas atas angkutan ini telah diputuskan oleh Direksi Perum Damri, melalui SK.011/ PR.302/DAMRI-2009. Saat ini, tarif Angkutan Bus Damri dari Palembang - Jakarta masih seharga Rp160.000. Namun, pada H-7 Idul Fitri nanti, tarif angkutan bus Damri akan berubah menjadi Rp217.000. “Tarif jarak batas angkutan untuk saat ini masih normal, tetapi pada H-7 Idul Fitri nanti, tarif angkutan barulah naik sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh Direksi Perum Damri,” papar Yus. Guna mengantisipasi terjadinya lonjakkan penumpang pada arus mudik lebaran kali ini, lanjut Yus, pihak Perum Damri telah

menyiapkan sebanyak tujuh armada bus dalam satu harinya. “Bila ditotalkan ada 18 armada yang kita miliki saat ini. Tapi, hanya 16 armada yang telah Siap Guna Operasi (SO) dan dua armadanya lagi di service,” tutur Yus. Sementara Muhammad Sarlin Staf Operasi Loket Perum Damri Palembang menambahkan, walaupun lebaran masih dua pekan lagi, namun lonjakan penumpang sudah mulai terasa. Biasanya dalam satu hari memberangkatkan dua armada bus, tapi kini sebanyak empat armada bus yang harus berangkat. “Lonjakan penumpang sudah terasa sebesar 80 persen,” cetusnya. Sarlin menyebutkan, saat ini penumpang yang memesan tiket di Damri paling banyak tujuannya ke Pulau Jawa. “Seperti tanggal 8 Agustus ini ada satu armada terdiri 40 shit siap meluncur ke Purwokerto. Sehari kemudian sebanyak empat armada bus yang satu busnya memiliki 39 shit tujuan ke Menyeneng. Tanggal 10 Agustus nanti juga sebanyak empat armada bus yang berangkat tujuan Palembang - Bumi Ayu,” ungkap Yus. Sementara itu, Manager Angkutan Kota Eksekutif Bus Lorena,

TARIF - Mendekati hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, tarif angkutan luar kota dipastikan melonjak naik di PO Angkutan Luar Kota.

Junaidi menuturkan, saat ini tiket bus tujuan Palembang - Medan telah habis terjual. Sedangkan untuk tujuan ke pulau Jawa masih ada sekitar 30 persen lagi. “Untuk tujuan ke Medan sudah tidak ada lagi bus, karena dipesan jauh-jauh hari sebelumnya. Untuk tujuan ke Pulau Jawa sudah berisi 70 persen. Jadi masih tersisa sebanyak 30 persen lagi,” beber Jun-

aidi. Tentang harga tiket di bus Lorena, lanjut Junaidi, sekarang ini masih dijual dengan harga normal. Untuk kelas Eksekutif seharga Rp270.000 per orang dan untuk kelas bisnis seharga Rp220.000 per orang. Namun, pada H-7 lebaran Idul Fitri nanti, harga tiket naik sebesar 30 persen untuk kelasnya masing-masing. Sperti kelas Ek-

PT BA Uji Keandalan PLTU 3X10 MW MUARAENIM (VOKAL SUMSEL) - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (BA) telah melakukan uji keandalan daya listrik yang dihasilkan PLTU 3X10 MW di Bangko Barat Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim sejak Senin (6/8) lalu. Hasilnya, sebanyak 24 MW akan di pakai untuk kebutuhan PT BA dan 6 MW kelebihannya akan dijual ke PT PLN wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, dan Jambi. Direktur Utama PT BA Milawarma menyampaikan, dengan dihasilkannya PLTU 3X10 MW ini, maka rencananya mulai September 2012 mendatang kebutuhan tenaga listrik untuk kegiatan penambangan, perkantoran, dan pemukiman PTBA telah menggunakan listrik dari PLTU milik PT BA. Terkait kelebihannya, pihak PT BA telah melakukan penandatangan jual-beli Excess Power atau kelebihan daya listrik dengan PT PLN. Selain itu, kata Milawarma, untuk PLTU 2X8 MW untuk pemakaian sendiri di Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung, saat ini sedang dalam tahap pembangunan konstruksi. Di perkirakan, akhir tahun depan sudah siap beroperasi. “Untuk tahun berikutnya, PLTU Banjarsari 2X110 MW sedang da-lam tahap pembangunan konstru-ksi, dan juga sudah mulai be-roperasi,” ujar Milawarma dalam kegiatan berbuka bersama dan pemberian bantuan bagi 1000 a-nak yatim di Recreation Hall PT BA Tanjung Enim. Milawarma menuturkan, pada Juni 2012 lalu PT BA juga telah menandatangani MoU bersama PT PLN dan Tenaga Nasional Berhad dari Malaysia untuk pembangunan PLTU 2X600 MW mulut tambang IUP PTBA di Peranap, Indragiri Hulu, Riau. Di mana, sebagian daya listrik yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk

Foto : Istimewa PT Bukit Asam berusaha ingin selalu dekat dengan masyarakat. Untuk menjalin tali siturahmi, jajaran direksi dan karyawan PT BA mengundang sebanyak 1000 anak yatim. memenuhi kebutuhan energi listrik domestik. Sedangkan, sebagian lagi akan di kirim ke Malaysia melalui kabel bawah laut. “Penandatangan MoU ini akan di susul dengan pembentukan tiga perusahaan patungan. Masing-masing perusahan penambangan batubara, pembangunan konstruksi PLTU dan p e m b a n g u n a n t r a n - s m i s i , ” pa p a r Milawarma Lanjut dia, untuk pengembangan CBM di Tanjung Enim, saat ini statusnya sudah menyelesaikan pemboran eksplorasi 2 core hole. Dengan persiapan pengeboran sumur produksi (Pilot Well). Untuk cadangan CBM di-perkirakan sebanyak 0,8 Triliun Cubic Feet (TCF). “Dari jumlah ini, maka akan mampu mengoperasikan PLTU dengan kapasitas 250 MW,” ucap dia

Undang 1000 Anak Yatim Muhammad Hatta Senior Manager Coorporate Social Responsibility (CSR) PT BA menuturkan, manajemen PT BA melaksanakan berbuka puasa bersama bersama seluruh jajaran direksi dan karyawan P TBA dengan mengundang sebanyak 1000 anak yatim. Tujuannya adalah bersilahturahmi antar keluarga besar PT BA. PT BA juga ingin membagi kebahagian dengan para anak yatim, khu-susnya di bulan suci ramadhan. Kegiatan ini diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustad KH Ahmad Mubari. “Semoga dengan kegiatan ini mampu meningkatkan silahturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar keluarga besar PTBA. Tak hanya itu, semoga anak-anak yang di bisa merasakan kebahagian dan berkah bulan suci ramadhan ini,” harap Hatta. (ABE)

Jelang Lebaran Furniture Terpukul PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Volume penjualan produk mebel di beberapa toko mebel di Kota Palembang tidak mengalami serius dibanding tahun 2011 lalu. Dari nilai nominal transaksi pun mengalami penurunan karena daya beli konsumen yang menurun. Beberapa pemilik toko mebel kepada Harian Vokal Sumsel, Selasa (7/8) menyampaikan, turunnya daya beli konsumen berdampak pada produk mebel. Bahkan, saat ini harganya pun turun seperti lemari, lemari TV, kursi kayu, dan sebagainya. Di Toko Mebel milik Ashiang di Jalan KM 12 Terminal Alang-Alang Lebar Palembang terlihat jelas harga beberapa mebel mengalami penurunan, kecuali mebel berbahan kayu seperti kursi jati garuda dan lemari ukir persia. Mella, karyawan Toko Mebel ini menyebutkan, penurunan harga jual mebel ini belum mempen-

garuhi nilai beli ma-syarakat. “Kami terpaksa menurunkan harga mebel berjenis Olimpic saja. Itu di karenakan permintaan konsumsen menjelang Idul Fitri nanti turun. Tapi, untuk mebel jenis ukiran masih stabil,” cetus Mella. Untuk harga mebel seperi lemari TV, misalnya. Kata Mella, harganya turun mulai dari 10 hingga 20 persen. Sedang mebel bahan ornamen ukiran seperti kursi jati dan kursi jenis persia tetap dengan harga berkisar Rp4,5 juta. Mellamenduga,penurunandaya beli masyarakat terhadap produk mebelbisajadiakibat konsumenlebih fokus mendapatkan kebutuhan pokok menjelang lebaran. “Artinya,masyarakatlebihmemilih kebutuhan sandang dan pangan dari pada papan,” sambung Mella. Bude Sri, pelanggan setia di Toko Mebel milik Ashiang mengatakan, jika ia memang sengaja membeli produk mebel

menjelang lebaran Idul Fitri tiba. Alasannya, kata Sri. “Soalnya harga agak murah dari hari biasanya. Kalau di hari biasanya TV ini harganya Rp-900.000, tapi sekarang hanya Rp750.000. Nah, selisihnya kan banyak. Iya, kan?,” tutur Bude Sri balik bertanya. Menanggapi terpukulnya harga mebel ini, Maryati Pengamat Ekonomi Sumsel berpendapat sebetulnya yang terjadi ini bukan sebuah penurunan daya beli masyarakat. Namun, kebutuhan masyarkat yang semakin sulit untuk memiliki perlengkapan mebel. Apalagi masyarakat yang berpenghasilan tidak menentu. “Sekalipun orangnya punya uang dengan gaji besar, tentunya pandangan mereka terhadap jenis mebel akan berkurang. Inilah alasannya mengapa pengeluaran biaya menjelang lebaran meningkat melebihi pendapatan,” papar Mariyati. (JEM)

Foto : Jemmy/Vokal Sumsel Foto : Arga/Vokal Sumsel

Nilai transaksi di beberapa toko mebel di Kota Palembang mengalami penurunan menjelang lebaran.

Foto : Arga/ Vokal Sumsel

sekutif menjadi Rp370.000 dan bisnis menjadi Rp320.000. “Harga pun akan makin melonjak pada H+1 dan H+2 setelah lebaran Idul Fitri. Untuk kelas eksekutif menjadi sebesar Rp470.000 per orang dan bisnis menjadi seharga Rp400.000 /orang. Dan, harga tarif angkutan akan kembali normal setelah H+7,” ungkapnya. (REZ)

Optimalkan Investasi Infrastruktur JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Pelaku usaha meminta pemerintah lebih mengoptimalkan investasi Badan Usaha Milik Negara (BUM) untuk membangun infrastruktur dibandingkan hanya berharap peran swasta murni yang cenderung melihat proyek tersebut tidak menguntungkan. Dewan Penasihat Harian Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Erwin Aksa, di Jakarta, menyampaikan, bahwa masalah yang sangat memprihatinkan dan sangat mengurangi daya saing Indonesia adalah masalah infrastruktur yang sangat lemah, terutama jalan dan listrik. “Seharusnya pemerintah lebih mengoptimalkan peran BUMNBUMN untuk mengembangkan infrastruktur dengan menginstruksikannya untuk berinvestasi, dibandingkan dengan berharap pada peran serta swasta,” katanya. Erwin menuturkan, untuk membangun infrastruktur akan sulit diwujudkan jika pemerintah lebih banyak berharap kepada peran swasta. Swasta lebih berorientasi pada proyek yang banyak menghasilkan keuntungan dan minim intervensi dari pemerintah. Selain itu, tingkat ‘return on investment’ (ROI) Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain di kawasan ASEAN. “Swasta inginnya minimal ROI untuk investasi mereka 20 persen. Padahal proyek infrastruktur di Indonesia tingkat ROI-nya hanya 16 persen sampai dengan 18 persen. Seharusnya pemerintah mengoptimalkan peran BUMN dengan menginstruksikan agar segera berinvestasi,” katanya. Erwin menyatakan, selain upaya mengatasi persoalan infrastruktur, pemerintah juga perlu memproteksi sumber daya alam agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan domestik. Pemerintah tidak perlu lagi terjebak pada opsi ekspor atau domestik di masa mendatang terkait dengan masalah harga dan potensi royalti yang bisa diperoleh. “Kalau tidak diproteksi, padahal itu keuntungan kita, dikhawatirkan persaingan justru akan berat. Misalnya, 2014 tidak boleh ekspor bahan baku nikel ore, harus dimulai sekarang pembangunan infrastrukturnya agar nanti pada 2014 bisa langsung produksi agar tidak lagi ada tarik ulur,” tuturnya. Dihubungi terpisah, Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan pemerintah hanya memiliki kemampuan menyediakan modal investasi pengembangan infrastruktur maksimal 25 persen dari total kebutuhan dana. Sisa kebutuhan dana diharapkan diperoleh dari pendanaan swasta dengan kompensasi adanya perbaikan iklim investasi, regulasi yang mendukung, jaminan kepastian hukum, seperti dalam hal pengadaan tanah. Kementerian Perindustrian, tambahnya, telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk membuat langkah terobosan, termasuk di dalamnya permintaan penaikan rencana defisit anggaran pada 2012. “Parlemen telah menyetujui peningkatan defisit hingga 3 persen, namun pemerintah masih berhati-hati,” katanya.(VS)

Beber


Sambungan 743 Personel Polresta Amankan Mudik PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-- Demi kelancaran selama dan sesudah lebaran, Jajaran Polresta Palembang bersama dengan pemerintahan Kota Palembang dan dinas-dinas terkait menempatkan petugas gabungan yang tersebar di 12 Pos PAM (pengamanan) dalam kota terhitung 11 Agustus atau H-7 Lebaran. Hal ini disampaikan Wakapolresta, AKBP KA Sholeh bersama Kabid Pengendalian dan Pengawasan Operasi Dishub Palembang, Pathi Ridwan serta jajaran Polresta dan instansi terkait lainnya di Aula Polresta Palembang, Selasa (7/8). Sedikitnya 200 petugas dari Dishub bakal diturunkan dan dibantu pula petugas dari Dinkes, Pol PP, Kodim, Lanud, dan PBK dalam pengamanan dan kelancaran operasi ketupat 2012. Sedangkan dari Polresta menurunkan 734 personel. Selain adanya Pos PAM dibeberapa titik, rapat kerja Operasi Ketupat 2012 juga membuka enam posko pelayanan Operasi Ketupat yang ditempatkan di

Bundaran Air Mancur, KM 12, Karya Jaya, Bandara SMB II, Pelabuhan Boom Baru, dan Kertapati. Termasuk penempatan posko jalur mudik di Jalan Srijaya Raya, Jalan Ki Marogan, Jalan Wahid Hasyim, Ampera, Jl Sudirman, dan Jl Kol H Barlian. Kemudian penempatan posko di jalur utama mudik meliptui di Jl Srijaya Raya, Jl Yusuf Singadekane, Jl Alamsyah Ratu Prawira Negara dan Palembang-Betung. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Namun jangan sampai terlena, semua anggota harus bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. “Ini untuk kepentingan masyarakat umum. Disini tugas kita sebagai aparat untuk mengayomi

masyarakat. Nah untuk itulah jangan ada embel-embel berbau politik disetiap posko. Jangan sampai operasi ketupat ini dinodai dengan unsur politik,” tegasnya Sholeh. Menurut Pathi Ridwan Kabid Pengendalian dan Pengawasan Operasi Dishub Palembang, mengatakan pihaknya sudah siap secara adminitrasi sarana dan prasarana. Disetiap posko nantinya akan ditempatkan minimal empat orang. Khususnya didalam kota, titik-titik rawan macet terjadi dilokasi keramaian seperti di mall. Nah untuk itu kita prioritaskan pengamanan di tiap posko. “Lokasi rawan macet itu berada Basuki Rahmat dan Indralaya. Sedangkan untuk pusat kota terjadi ditempat hiburan. Maka posko dipusatkan di mall-mal seperti PTC, PS, dan PIM. Selain itu, petugas kita juga menyebar brosur peta mudik kepada pemudik yang melintas dijalur dalam kota maupun diluar,” ujar Pathi. (DIL)

Politisi Sumsel...............Sambungan hal 1 Kahar tak mengelak ada pertemuan di ruang kerja Bendahara FPG Setya Novanto di lantai 12 gedung Nusantara I. Menurutnya, pertemuan itu hanya membahas rencana program yang akan digelar di DPP Golkar. Rusli menemui Setya Novanto karena Rusli merupakan Ketua DPP Partai Golkar. Kahar menjelaskan tak ada pembicaraan soal PON atau penyerahan proposal saat itu. Apapun proposal itu tidak ada maknanya karena kalau bahas anggaran itu menteri yang datang, bukan gubernur. “Walaupun penambahan anggaran, tahun 2012 anggarannya sudah selesai dan sudah jadi undangundang. Mau bahas apa?” ujar Kahar. Sementara Ketua komisi X DPR RI Agus Hermanto mengungkapkan ketika peristiwa itu muncul, dirinya masih menjadi wakil ketua komisi VI dan belum menjadi pimpinan di Komisi X DPR RI. “Alhamdulillah saya belum berada di komisi X. Saya tidak tahu masalah itu dan saya tidak ikut ke lokasi venue, “ ujar politisi Partai Demokrat itu. Agus menambahkan karena peristiwa ini sudah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka pihaknya mempercayakan penuh kepada lembaga KPK untuk mengusut dan menyidangkannya.

“Karena sudah berada di KPK, saya percaya penuh kepada KPK untuk menuntaskannya, “ ujar Agus. Dalam kesaksiannya di PN Pekanbaru, Lukman mengungkapkan pada awal Februari 2012, bersama Gubernur Riau Rusli Zainal mengajukan proposal bantuan dana APBN untuk keperluan PON melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga senilai Rp 290 miliar. Proposal itu disampaikan Rusli kepada Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto. Menurut Lukman, untuk memuluskan langkah itu harus disediakan dana 1.050.000 dollar AS (sekitar Rp 9 miliar) dan permintaan itu direalisasikan. “Setelah pertemuan dengan Setya Novanto di DPR, saya disuruh menyerahkan uang kepada Kahar. Saya kemudian menemuinya di lantai 12. Namun, bukan dia yang menerima uang. Uang 850.000 dollar diserahkan oleh sopir saya kepada Acin, ajudan Pak Kahar, di lantai dasar Gedung DPR. Selebihnya 200.000 dollar AS lewat Dicky dan Yudi (dari Konsorsium Pembangunan Stadion Utama PON),” kata Lukman. Ditindak tegas Ketua Wilayah Dakwah Sumatera DPP PKS . Chairul Anwar jika ada Anggota

DPRD Riau dari PKS yang terlibat kasus suap PON XVIII 2012 akan ditindak tegas dan diserahkan kepada proses hukum. ‘’Jika merasa tidak bersalah, silahkan berjuang untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Tetapi jika merasa terlibat silahkan untuk mengundurkan diri, karena prilaku tersebut tidak sesuai dengan jati diri partai,’’ terangnya. Namun demikian lanjut Anwar, pihaknya akan membantu menyiapkan pendampingan hukum jika ada anggota dari F-PKS yang terlibat dan ditetapkan menjadi tersangka, asalkan harus mengundurkan diri sebagai anggota dewan. ‘’jika memang betul terlibat dan di tetapkan menjadi tersangka, kita tetap membantu menyiapkan pendampingan hukum,’’ ungkapnya. Ditambahkan Anwar, pihaknya memahami bahwa memang godaan di wilayah kekuasaan memang sangat menggiurkan, namun justru di sanalah letak jihadnya. ‘’Untuk itu kita sudah memberikan panduan bagi para pejabat publik dari PKS yang ingin mengambil suatu tindakan harus aman dalam tiga asas, yakni aman secara syar’i, aman secara hukum dan aman secara moral dan opini publik,’’ pungkasnya. (SAN)

Cerita Jusuf...................Sambungan hal 1 JK dalam acara buka puasa bersama di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta, Minggu (5/8). Kemudian JK juga yang langsung menemui Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) Perjuangan, agar mengizinkan Jokowi ikut pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) DKI Jakarta. Menariknya, JK buka cerita ini setelah Partai Golkar sebelumnya menegaskan bahwa Partai Golkar mendukung resmi Foke menjadi Gubernur DKI Jakarta, pada Pemilukada putaran kedua.. Sebelumnya Golkar mendukung calonnya, Alex Noerdin, tapi perolehan suaranya jauh dari target meraih kemenangan. Sangat memprihatinkan dan mengecewakan. Tentu saja, cerita JK yang mendukung Jokowi ini tak diketahui petinggi Partai Golkar. Dirahasiakan JK. Mungkin saja Partai Golkar sakit hati mengetahui pengakuan JK itu. Atau JK sebelumnya jangan-jangan merasa sakit hati juga, karena Aburizal Bakrie memaksakan diri maju jadi Capres, sementara tanda-tanda Aburizal Bakrie bisa unggul pada Pemilu Capres tagun 2014 mendatang, ibarat jauh panggang dari api. Mungkin orang menilai sikap JK ini seperti pepatah Minang, manguntiang adalam lipatan, manohok kawan sairiang. Akan tetapi, mencermati realitas yang ada, di mana JK menilai Jokowi pemimpin yang bisa diajak kerjasama, sementara Foke pemimpin yang jalan

sendiri. Maka dukungan JK terhadap Jokowi sudah benar dan tepat. Karena orang menganggap JK sebagai negarawan yang masih diperhitungkan, maka pilihan JK besar kemungkinan akan menjadi pilihan rakyat, khususnya pilihan warga DKI Jakarta. Dan ada kemungkinan Jokowi akan menang dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kita buktikan saja nanti. Apalagi JK belakangan juga sering disorot media sebagai salah seorang tokoh yang turut berunding untuk mencarikan solusi perdamaian kasus Muslim Rohingya di Myanmar. Saya yang beberapa kali sempat hadir dalam acara JK, memang kalau JK bicara ia akan berbuih-buih, tetapi apa yang dia sampaikan itu benarbenar merupakan ide, gagasan yang bernas dan cerdas. Ditambah pula sikapnya yang tegas, semakin membuat JK tetap menjadi solusi dari persoalan bangsa Indonesia. Karena itu pula, menjadi wajar ketika jauh-jauh hari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung JK sebagai kandidat wakil presiden. Ketua DPP PPP Arwani Tomafi menegaskan upaya PPP untuk mengusung mantan wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai kandidat yang diusung partai berlambang Kabah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 bukan main-main, apalagi buat pencitraan. Bahkan, Partai NasDem pun siap menerima Jusuf Kalla apabila partai politik lain mencoba menyia-nyiakan eksistensi mantan Wakil Presiden itu

dalam Pemilu 2014. “NasDem siap menampung Jusuf Kalla sebagai capres dan Nasdem tidak mau berdosa kepada negeri,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan NasDem Ferry Mursyidan Baldan saat acara berbuka puasa di kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (6/8). Ia manyebutkan, JK merupakan salah seorang kader terbaik di negeri ini. “Jadi sangat disayangkan apabila figur seperti JK disia-siakan parpol dan tidak mengusungnya sebagai capres pada Pilpres 2014 mendatang,” ujarnya. Ketua DPP partai Golkar Priyo Budi Santoso yang juga hadir dalam acara tersebut menilai, JK merupakan sosok figur yang unik dan pemikiran barunya kerap membuat Priyo terkejut. “Saya setuju-setuju saja bila JK maju kembali sebagai capres karena negeri ini butuh sosok seperti JK,” ucapnya. Hal senada dikatakan Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Akbar Faizal yang mengatakan sosok JK bukan milik Golkar. “Pak JK bukan saja milik Golkar, bukan juga milik Nasdem tapi juga milik Hanura,” terangnya. Menanggapi yang disampaikan para tamu yang hadir, Kalla hanya mengatakan singkat. “Saya hanya ingin berkarya karena negeri ini butuh pemimpin yang tegas,” katanya. Semoga pemimpin masa depan negeri ini yang dibutuhkan itu seorang JK. Mari kita lihat, sejauh mana partaipartai politik yang mendukung JK itu konsisten. Tidak mencari popularitas dan pencitraan.**

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

7

PNS Tertipu Kredit Rumah PALEMBANG (VOKA SUMSEL) - M Andri Fitriyansah Hasan (33) melaporkan Ipoe (39) warga Jalan Komplek Taman Bukit Blok D6 kelurahan Sukatani Sako Palembang ke Polda Sumsel, lantaran rumah yang dikreditnya tidak dikerjakan. Padahal janjinya April 2012 ini sudah bisa ditempati. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 282.602.197. Korban menuntut pelaku dengan tuduhan melakukan penipuan dan melanggar undang-undang perlindun-

gan konsumen. Menurut penuturan, peristiwa itu berawal dari (7/7) tahun 2011 lalu, korban dan terlapor melakukan akad kredit rumah plus tanah di kawaan Jalan Sukarela Kecamatan Sukarame, melalui Bank BNI SKK Sukarame. Dalam perjanjian itu, April 2012 rumah sudah bisa ditempati. “Setelah saya cek ke lokas, ternyata fisik bangunan baru 20 %, tentu belum bisa dipakai, ini sudah melanggar perjanjian,” katanya.

Merasa dirugikan, korban mencoba menyelesaikan permsalahan ini secara kekluargan, dengan melapor ke pihak bank menanyakan rumah yang telah dipesannya. Kemudian pihak bank sebagai memediasi pertemuan pelapor dan pelaku. “Saat itu disepakati, ia akan mengmbalikan semua uang saya, nyatanya sampai saat ini hal itu belum juga dilakukan,” katanya. Karena jalur musyawarah tidak juga selesai, akhirnya ia membawa permasalahan ini

ke pihak yang berwajib agar diselesaikan secara hukum. “Saya merasa tertipu, sebagai konsumen saya juga sudah dirugikan. Seharusnya, saat ini saya sudah tinggal di rumah itu, saya harap pelaku bisa diberi ganjaran sesuai hukum yang berlaku,” katanya. Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova membenarkan adanya laporan itu. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti fakta terkait kebenaran laporan. (CAR)

Warga Ancam Duduki KPK JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) “diancam” untuk mengusut dugaan kasus korupsi yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dalam dua minggu setelah dilaporkan. Jika dalam rentang waktu itu kasus yang dilaporkan tidak diusut, gedung KPK akan di duduki masyarakat DKI. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Forum

Pemerintahan Jakarta Baru, Yudi Samyudi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (07/08). “Kita berikan waktu 2 minggu. Kalau tidak selesai, maka gedung KPK akan diduduki masyarakat,” ujar Yudi. Menurutnya, forum yang dibentuk bersama masyarakat Jakarta di dasari atas kekecewaannya terhadap pemerintah daerah saat ini, dimana Gubernur Fauzi Bowo telah gagal membangun DKI Jakarta.

“Kami datang ke KPK dalam rangka melaporkan dugaan korupsi Fauzi Bowo yang tidak terhitung jumlahnya,” ungkap Yudi bersama rombongannya di Gedung KPK. Terkait jumlah pastinya berapa angka yang dikorupsi oleh Foke panggilan akrabnya, Yudi tidak menyampaikannya secara detail karena dianggap melanggar kode etik. “Kami tidak bisa menyebutkan sekarang, tapi yang jelas semua

data-data sudah kami berikan kepada KPK. Salah satu bentuk tindak korupsinya adalah reklame Ancol,” jelasnya. Saat ditanyakan tahun berapa kasus yang dilaporkan, Yudi menyampaikan bahwa dugaan itu ada yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Namun ia membantah pelaporan ini terkait politik, bersamaan dengan perang urat saraf jelang Pilkada putaran ke II. “Tidak ada, tidak ada,” kilah Yudi. (GUS)

Gubernur Sumbar Dilaporkan ke KPK JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. Irwan Prayitno dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerima dana gratifikasi dari PT Al-Haram Islamic Wisata. Irwan dilaporkan Front Mahasiswa Nusantara (Fromnas) ke KPK, Selasa (7/8) siang. Laporan mahasiswa itu tercatat dengan nomor 01/56/200. Menurut Koordinator Pusat Fromas, Fitra Siddik, mereka melaporkan kasus ini karena pengusutan hanya pada pem-

beri gratifikasi saja, tidak pada semua pihak yang terlibat. “Kita ingin semuanya diungkap tuntas. Tidak ada pandang bulu, meski itu seorang gubernur, hukum harus ditegakkan,” ujar Fitra. Dijelaskan Fitra, pemberi gratifikasi telah divonis bersalah dan menjalani hukuman. Sedangkan yang diduga menerima gratifikasi tenangtenang saja. Fromnas juga menyebutkan ada kebohongan publik dalam pengusutan kasus ini. Kebohongan itu adalah surat izin pemeriksaan ke Presiden.

“Setelah kami cek, tidak ada surat tersebut diajukan ke Presiden, begitu juga dengan perkaranya,” lanjut Fitra. Berdasarkan kondisi tersebut, Fromnas meminta KPK mengambil alih kasus ini, agar hak korban dapat segera dikembalikan. “Kami tidak percaya Kajati dan Kapolda Sumbar mampu menuntaskan kasus ini. KPK harus turun tangan,” jelasnya. Kasus ini sendiri terjadi pada tahun 2010 yang lalu, saat jamaah PT Al Haram berdemo karena mereka belum juga diberangkat umroh, pada-

hal mereka telah membayar penuh. Setelah sekian lama haknya tidak juga dikembalikan, jamaah melaporkan PT Al Haram ke polisi dengan dugaan penipuan dan pengelapan. Dari hasil penyelidikan kasus yang melibatkan direktur Al Haram itu, terungkaplah bahwa PT Al Haram memberangkatkan Gubernur Irwan Prayitno bersama beberapa orang pejabat. Dari sinilah mulai dugaan gratifikasi itu muncul, Irwan diduga menerima gratifikasi dari PT Al Haram. (GUS)

SBY Ajak..............................................Sambungan hal 1 salat tarawih ini. Lebih lanjut, Presiden SBY mengajak umat Islam di Indonesia untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman kehidupan. Menjauhkan diri dari segala kejahatan dan kemungkaran dalam kehidupan berbangsa.

“Mari jauhkan diri kita dari sikap sombong, takabur dan mari kita kembangkan sikap toleransi dan saling mengasihi,” sambung SBY, sebagaimana dikutip detikcom. Dalam acara itu khotbah disampaikan oleh Prof Imam

Suprayogo. Di dalam khotbahnya, rektor UIN Malang ini menyinggung bahwa kemunduran kebudayaan Islam salah satunya akibat semakinm berkurangnya saling tolerasi, kepedulian kemanusian dan kesetiakawanan sosial.

“Muncul berbagai mahzab dan aliran yang terkadang di antara mereka tidak mau berkompromi. Hanya berbeda dalam jalankan tharah, shalat, zakat dan puasa. Keislaman seolah hanya terkait ritual,” ujar Imam.(VS)

Membaca Al Quran...............................Sambungan hal 1 alim ulama dan masyarakat umumnya. . Pada 30 Januari 2012, AlQuran al Akbar diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di komplek Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah, disaksikan perwakilan negara anggota PUIC. Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah juga menyediakan

menu berbuka bagi pengunjung. “Tempat ini dibuka 24 jam dengan program khusus Tarawih dan tadarus AlQuran,” kata Sofwatillah. Ia menambahkan pihaknya mempersilahkan masyarakat yang mau memanfaatkan tempat bait Al-Quran al Akbar untuk kemaslahatan umat.

Ketika diadakan konferensi PUIC 28 Januari 2011silam, peserta Konferensi Persatuan Parlemen OKI (PUIC) mengagumi Alquran raksasa yang terbuat dari ukiran kayu dan dikerjakan selama sembilan tahun di Pondok Pesantren Modern IGM, Gandus, Palembang, Sumsel. Al Quran raksasa 30 juz

telah dilihat para peserta Konferensi PUIC itu memecahkan rekor sebagai yang terbesar dan pertama kalinya ditulis dari pahatan kayu, dibuat atas inisiatif tokoh muda Islam sekaligus politisi asal Sumsel, Syofwatillah Mozaib, kini disimpan di Pesantren Al Ikhsaniyah di Gandus Palembang. (AYE)

Rumah Kepala.....................................Sambungan hal 1 sumber api. Namun, api bukannya padam melainkan bertambah besar dan menghanguskan barang-barang yang berada dalam kamar. Lalu, Pajaria berteriak minta tolong sembari keluar rumah. Warga yang mendengar teriakan Pajaria, langsung berhamburan berusaha menolongnya dengan memadamkan api dengan peralatan sederhana. Lagi-lagi, api terus membesar dan meluas ke bagian warung manisan korban hingga

menjalar keatap-atap rumah. Suami korban, Din Malhadi yang pagi itu tengah menuju perjalanan ke kantornya, berbalik arah mendengar pemberitahuan istrinya, Pajaria kalau rumah milik mereka terbakar. Din Malhadi yang diwawancarai wartawan, Senin (6/8) sekitar pukul 10.15 WIB, tak kuasa menahan tangis dengan kejadian yang menimpa rumahnya. Bahkan, kata Din Malhadi, dia tak menyangka kalau rumah miliknya terbakar dilalap api. Padahal, saat dia berpamitan

kerja dengan istri dan anaknya, rumah mereka baik-baik saja, dan tidak ada kejadian yang aneh. “Harta benda habis, begitu juga warung, “ungkap Din Malhadi menaksir kerugian yang diderianya berkisar ratusan juta Rupiah . Dari keterangan, Bakarudin dari Pemadam Kebakaran (PBK) Muara Enim, sedikitnya dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi untuk memadamkan api. Kendati, salah satu rumah hangus terbakar, setidaknya bisa men-

gamankan rumah-rumah lainnya supaya tidak ikut terbakar. Sementara itu, KSPK Polres Muara Enim Aiptu Iskandar Dinata yang ditemui dilokasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara kalau kebakaran diakibatkan korselitng listrik. Pihaknya telah mengamankan lokasi pasca kebakaran, sedangkan para korban masih mengungsi di rumah warga lainnya yang tak jauh dari tempat tinggal korban. (AB)

Perampokan di Siang...........................Sambungan hal 1 dua orang lainnya dengan sepeda motor stand by di dekat parkiran, sambil memainkan ponsel. “Kemungkinan mereka saling kabari dan punya tugas masing-masing. Mereka tahu benar posisi uang itu dan kedatangan kami membawa uang,” katanya. Dua perampok itu sempat dikejar oleh Dodi Dores (32) tukang ojek yang sering mangkal di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saya mendengar ada yang berteriak rampok, menunjuk motor Jupiter itu. Aku langsung turunke penumpang ngejar,” katanya. Sampai di jalan sukarela,

Dodi menghentikan pengejarannya. Karena disalip oleh dua motor jupiter Z yang juga kawanan rampok itu, dengan membawa benda seperi pistol. “ Takut ditembak, saya berhenti. Tiga motor itu lari ke arah lorong Batu Jajar,” jelasnya. Sementara itu Kapolresta Palembang Kombespol Sabarudin Ginting melalui Kapolsek Sukarame Kompol Trie membenarkan adanya perampokan itu. “Korban dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk penyelidikan,” katanya. Sementara itu, ratusan warga ancam demo kantor perusahaan PT RPP terancam didemo warga Sungai Pasir

Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir. Terkait uang pembayaran pembelian lahan ribuan hektar yang belum dibayarkan kepada masyarakat. Alek (36) salah seorang pemilik lahan mengatakan, perusahaan tersebut membeli sekitar 2000 hektar lahan kepada masyarakat setempat. Seharga Rp 3 juta sampai 5 juta perhektar. Pengukuran dari pihak Agraria dan pembuatan surat keterangan tanah telah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Namun uang pembebasan lahan masyarakat belum juga dibayarkan. “Saya datang ke sini menagih uang saya Rp 400 juta, untuk

penjualan tanah 80 hektar. Bila tidak juga cair menjelang lebaran ini, ada sekitar 200 warga akan berdemo ke sini menuntut hak,” katanya. Dia melanjutkan, selama ini pihak perusahaan selalu mengatakan tidak memiliki uang untuk membayar. Ternyata GM nya memiliki uang miliaran di Bank, sayangnya diserahkan kepada rampok. “Saat kejadian perampokan itu, saya sedang berada di lantai II kantor, menagih uang saya, pihak kantor menyuruh bersabar karena dana belum ada. Mungkin perampokan itu, karena termakan sumpah warga yang menuntut haknya,” kata Alek kesal. (*)


8

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Hburan Indah Gofur

Puasa Itu yang Penting Niat

H

akikat berpuasa pada dasarnya merupakan pembekalan untuk bersikap iklas. Artinya, puasa tidak boleh menyimpan kekesalan hati. Hal ini telah menjadi prinsip hidup Indah Gofur, bidan muda, yang lebih dulu menekuni dunia da'i. Indah begitulah gadis cantik kelahiran Bandung, 18 Januari 1986 ini, disapa dalam keseharianya. Menjadi seorang bidan, bagi Indah tidak harus melepaskan predikat ustadza yang disandangnya. Bepuasa itu harus dimulai dengan keiklasan, begitu kata Indah ketika membuka perbincangan bersama Harian Vokal Sumsel kemarin (7/8) di Klinik Aisya Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Di antara profesi bidan yang kini dijalaninya dengan profesi dai, sebenarnya merupakan satu tujuan dalam hidupnya. Meski menjadi seorang bidan tidaklah berarti Indah harus meninggalkan profesi sebagai dai. Justru dengan kedua profesi ini, Indah berharap bisa berbuat sesuatu untuk membantu sesama dalam ikhtiar menuju keridhaan Allah SWT. Sebagai seorang dai , Indah wajib memberi dorongan motivasi kepada setiap umat agar dapat berlaku iklas dalam setiap tingkah laku. Apa lagi saat menjalankan ibadah puasa seperti sekarang ini. Meski ada sebagian pandangan orang yang menjadikan momentum berpuasa sebagai program diet alami untuk mengurangi berat badan. Indah menilainya sebagai bentuk pemahaman yang salah. Bukankah menjalankan puasa Ramadhan itu hukumnya wajib bagi orang-orang yang terpanggil rasa keimannya untuk melaksanakan. Jadi, bukan karena niat yang lain, seperti diet dan lain sebagainya. "Sebenarnya berpuasa itu iklas karena Allah SWT. Jadi, jika ada orang yang menganggap

Trik Cantik Agar Rambut Cepat Panjang Ingin sih memiliki rambut panjang dan indah, tetapi giliran sudah dipotong, lama sekali menunggunya panjang. Para ahli memberikan beberapa saran agar rambut lebih cepat panjang, namun sebelumnya kenali terlebih dahulu, mengapa rambut Anda enggan cepat panjang. 1. Karena kurang nutrisi baik dari luar maupun dalam Nutrisi dari luar adalah segala macam perlakukan untuk rambut dengan menggunakan produk-produk perawatan rambut yang mengandung zat-zat kimia untuk membantu merawat rambut. Tak hanya melembabkan, memberi nutrisi vitamin juga menyuburkan. Sedangkan nutrisi dari dalam yaitu segala menu makanan yang mengandung vitamin yang bermanfaat untuk kesuburan rambut. 2. Salah pilih produk Salah memilih produk perawatan rambut bisa saja menyebabkan rambut Anda jadi lambat pertumbuhannya. Untuk itu kenali terlebih dahulu jenis dan kebutuhan rambut Anda sebelum membeli produk perawatan rambut. Agar Rambut Cepat Panjang 1. Pilih produk yang tepat Produk perawatan rambut memiliki fungsi yang beraneka ragam sesuai jenis dan kebutuhan rambut. Sebelum membeli produk tersebut, baca keterangan di balik kemasan dan sesuaikan dengan jenis dan kebutuhan rambut. Dan agar rambut lebih cepat panjang, cari produk yang mengandung stimulating growth treatment. 2. Penuhi kebutuhan nutrisi dari dalam Rambut dan kuku, membutuhkan protein yang cukup agar pertumbuhannya sehat dan cepat. Penuhi kebutuhan protein harian dengan mengonsumsi telur, keju, ayam, ikan atau daging. Dan jangan lupa lengkapi pula dengan zat besi yang bisa diperoleh melalui sayuran hijau, contohnya bayam. Dianjurkan pula oleh para ahli agar kita memenuhi kebutuhan air yang cukup untuk membantu menjaga kelembaban rambut. 3. Lakukan trimming rambut secara rutin Memotong/trimming rambut secara rutin justru membantu agar rambut lebih cepat panjang lho. Mengapa demikian: bagian ujung rambut pada umumnya lebih kering dan mudah patah. Sering terkena paparan sinar matahari, AC, debu, alat pengering rambut. Dalam kondisi tersebut, rambut yang rusak harus diregenerasi, dengan cara memotong bagian yang rusak agar rambut

Pembantu Mudik, Feny Rose Karyakan Anak-anak Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Feny Rose menyambut lebaran tahun ini. Meski para pembantu pulang kampung sekalipun, presenter yang tenar lewat program Silet ini tidak pusing. Dia mengaku bakal mengerahkan anak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. "Saya nggak pake infall. Anak sudah gede. Jadi dikaryakan saja bantu saya," katanya saat dijumpai di Gerai Swan Jewerelly Pondok Indah Mal 1 Jakarta Selatan, Minggu (5/8). Feny menambahkan, kebiasaan kalau menjelang pembantu pulang biasanya diminta masak masakan yang bisa awet beberapa hari. Dia hanya tinggal memanaskan saja. "Biasanya ungkep ayam, soto, sambel goreng ati, sayur labu atau apapun itu. Kalau ketupat beli. Jadi pas pembantu nggak ada, saya tinggal menghangatkan saja," ungkapnya tersenyum. Disinggung soal ritual Lebaran yang biasa dilakukan, Feny mengungkapkan kalau kakakkakaknya biasanya berkumpul di rumahnya lebih dulu, sebelum beramai-ramai ke kediaman orang BATU ALAM tuanya di Bintaro. PLAFOND GYPSUM CLASSIC PROFIL BETON "Jadi saya datang ke mertua dulu. MARMER & GRANITE PAVING STONE (CONBLOK) Kebetulan tinggalnya di belakang CAT WASH DECORATIF CAT DUKO & POLITUR rumah. Setelah agak siang dan semua PERTAMANAN & KORAL SIKAT kakak kumpul, baru ke rumah orang PRASASTI, FURNITURE KACA PATRI & INLAY tua," katanya. (VS) ATAP BAJA RINGAN GENTENG BETON, KERAMIK MATRIAL BAHAN BANGINAN INTERIOR DESIGN EXHIBITON SPECIAL DISAIN

yang baru dapat tumbuh lebih cepat. 4. Tidur cukup Saat tidur sel-sel tubuh memulihkan diri kembali, untuk itulah tidur sangat penting tak hanya bagi kesehatan tapi juga seluruh bagian tubuh (termasuk kulit, kuku dan rambut). Kurang tidur, mempengaruhi penampilan kulit, kuku dan rambut. Pada umumnya rambut jadi terlihat kusam dan kering sehingga pertumbuhannya pun tidak maksimal. 5. Pakai bantal sutra Memang terkesan manja sih, tetapi bahan nilon atau mixed fibres seringkali membuat rambut tergesek. Dan gesekan ini terkadang melukai rambut, membuatnya mudah patah. Bahan sutra akan membuat rambut merasa lebih nyaman dan membungkusnya dengan halus. Rambut panjang, hitam lebat dan bersinar bisa jadi modal kesuksesan di dunia hiburan. Tak percaya? Yuk gabung di ajang Clear hair Model 2012. Cukup klik di sini, kesempatan besar menjadi bintang film layar lebar, cover majalah dan model iklan akan terbuka lebar! (VS)

berpuasa itu untuk melakukan diet yang alami, sebenarnya mereka itu salah. Walaupun ada perubahan dalam dirinya ketika melakukan ibadah puasa, itu dikarenakan ibadah puasa tersebut dijamin oleh Allah SWT sebagai bulan barokah. Bukan karena dietnya, tapi justru karena keberkahan Allah SWT," ujar Indah sembari tersenyum. Sebagai seorang Bidan, Indah sangat paham akan dunia kesehatan. Untuk itu Indah selalu memberitahukan kepada pasien nya. Bahwa berpuasa itu sangat baik bagi kesehatan. Jadi tidak perlu khawatir dengan berpuasa. Namun untuk setiap pasien yang sedang hamil muda, Indah menganjurkan untuk sebaikbaiknya tetap berpuasa, tapi jangan terlalu dipaksakan. Sementara untuk pasien yang hamil tua, Indah menyarankan untuk tidak berpuasa. Islam tidak akan memberatkan setiap umat untuk beribadah, melainkan dengan batas kemampuanya. "Pokoknya, jagalah selalu nilai keiklasan di dalam setiap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan," tegas Indah yang juga Alumus Pondok Pesantren (Ponpes) Qodratullah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel ini. (JEMMY SAPUTERA)

WA L L D E C O R AT I O N E X T E R I O R & I N T E R I O R adeka.jaya@ymail.com

H. Ade 0711-7070436 0812 7805814 0819 58571686

Jalan Angkatan 45 No. 99 C-D Palembang Telp. 0711-8887272

Menjual Bahan Bangunan Berupa Batu Bata, Batu Koral, Pasir, Kayu, dll

Jl. Makrayu No.1209 Rt.24A/Rw.08 30 Ilir, Ilir Barat II Palembang


Harian Vokal Sumsel

Rabu, 8 Agustus 2012

Sepakbola Olimpiade London 2012

4 Negara Berburu Emas Perdana Sepakbola LONDON (VOKAL SUMSEL) -- Empat negara akan bertanding dalam laga semifinal sepakbola putra hari ini, Selasa 7 Agustus 2012. Brasil, Korea Selatan, Meksiko, dan Jepang akan saling jegal untuk menjadi yang terbaik di ajang Olimpiade 2012. Ada fakta menarik terkait empat negara semifinalis kali ini. Empat negara ini belum pernah meraih medali emas. Itu artinya siapapun yang menjadi juara di Wembley pada 11 Agustus mendatang, sudah dipastikan mencatat sejarah untuk kali pertama merebut medali emas. Tersingkirnya Inggris Raya di babak perempatfinal membuat Brasil kini menjadi favorit utama untuk meraih emas. Selecao tak punya alasan lagi untuk gagal. Apalagi mereka didukung pemainpemain bertalenta seperti Neymar, Leandro Damiao, Hulk, dan Oscar. Meski memiliki talentatalenta yang tak pernah habis, prestasi terbaik Brasil hanya sebatas medali perak pada 1984 dan 1988 serta perunggu pada 1996 dan 2008. Namun Korea Selatan yang akan dihadapi di semifinal bukan lawan yang begitu saja mudah ditaklukkan.

MADRID (VOKAL SUMSEL) --Striker Real Madrid, Gonzalo Higuain memiliki ambisi tinggi menyongsong musim 2012-13. Pemain berjuluk El Pipita ini berharap bisa tampil lebih banyak lagi bersama Los Merengues. Musim lalu, Higuain men-

Timnas Olimpiade Brazil

Semifinal Olimpiade kali ini merupakan prestasi tertinggi Korsel di cabang sepakbola. Mereka sudah tampil mengejutkan dengan menyingkirkan tuan rumah Inggris Raya. Meskipun berat langkah Taegeuk Warriors untuk kembali mengejutkan tetap ada. Langkah bersejarah juga diciptakan Meksiko di Olim-

foto : yahoo.com

piade kali ini. Ini untuk kali kedua mereka menembus semifinal sejak Olimpiade 1968 di kandang sendiri. Meksiko akan coba menghentikan langkah sensasional Jepang di Stadion Wembley nanti malam. Sepanjang sejarah prestasi terbaik Jepang adalah medali perunggu 1968. Kebetulan saat itu Meksiko adalah lawan

yang dikalahkan Jepang dalam perebutan medali perunggu. Menarik disaksikan siapa

tim yang akan mencatat sejarah di Wembley pada 11 Agustus 2012. (VS)

PRESTASI TERBAIK TIM SEMIFINALIS DI OLIMPIADE BRASIL: perak 1984 dan 1988, perunggu 1996 dan 2008 KORSEL: perempatfinal 1998, semifinal 2012 MEKSIKO: semifinal 1968, semifinal 2012 JEPANG: perunggu 1968

foto : vivanews.com

jadi salah satu pemain penting yang berjasa membawa Madrid menjuarai La Liga. Pemain 24 tahun ini mencetak 22 gol dalam 35 pertandingan La Liga meskipun harus bersaing ketat dengan Karim Benzema. “Secara pribadi, saya ingin

tampil lebih banyak. Saya ingin mencetak lebih banyak gol dibandingkan musim lalu. Itu semua tergantung saya, bukan yang lain,” ujar Higuain seperti dilansir situs resmi MLS. “Kami tampil baik di liga musim lalu, dan mencatat rekor baru. Namun hal terpenting adalah tetap mempertahankannya atau bisa lebih baik lagi,” tekadnya. Higuain lalu berbicara mengenai kakaknya, Federico yang baru saja bergabung dengan klub MLS, Columbus Crew. “Saya sangat senang karena ini perubahan ke arah yang lebih baik dan semoga semuanya berjalan lancar,” ujar Higuain. “Federico akan mencapai sukses, terutama karena dia pindah ke kota besar,” lanjutnya. Higuain sendiri akan tampil membela Real Madrid dalam pertandingan World Football Challenge selanjutnya di Amerika Serikat. Los Blancos akan menghadapi AC Milan di Yankee Stadium, New York pada 9 Agustus 2012. (VS)

di Schalke Belum Jelas

Huntelaar

foto : vivanews.com

JERMAN (VOKAL SUMSEL) --Masa depan Klaas Jan-Huntelaar bersama Schalke 04 masih belum jelas. Kontrak pemain 28 tahun ini di Veltins Arena tinggal tersisa satu tahun dan negosiasi dengan klub masih belum mencapai titik temu. Manajer umum Schalke, Horst Heldt berharap klubnya bisa segera mencapai kesepakatan dalam beberapa pekan ke depan. “Klaas-Jan tahu apa yang dia lakukan di Schalke dan kami tahu kualitasnya. Keputusan tergan-

Nuri Sahin Laris Diburu Klub Premier League

foto : vivanews.com

Nuri Sahin

SPANYOL (VOKAL SUMSEL) --Klub Premier League, Liverpool, dikabarkan turut serta dalam perburuan pemain Real

Liverpool Minta City Naikkan Tawaran Agger LIVERPOOL (VOKAL SUMSEL) --Liverpool merespon penawaran Manchester City untuk mendapatkan bek Daniel ‘Dani’ Agger. Liverpool meminta agar City menaikkan penawarannya. City telah menawar bek tengah Liverpool itu senilai £20 juta. Tapi, tampaknya The Reds meminta lebih sebelum melepas bek tim nasional Denmark itu. Liverpool membanderol Agger £22 juta. Itu sama dengan harga bek timnas Inggris, Joleon Lescott saat dibeli City dari Everton pada 3 tahun lalu. Kualitas dua bek ini terbilang setara karena menjadi andalan timnas masingmasing. Sedangkan manajer City, Roberto Mancini akan menjadikan Agger sebagai pelapis sekaligus rival Lescott dan Vincent Kompany. Manajer anyar Liverpool, Brendan Rodgers sebenarnya masih ingin mempertahankan pemain 27 tahun itu. Tapi, Agger banyak mendapatkan penawaran, dimana sebelumnya juga sempat diminati Barcelona. Menurut Daily Star, Agger sebenarnya masih ingin bertahan di Anfield. Ia ingin menghabiskan kontraknya yang masih tersisa 2 tahun. Agen Agger, Per Steffensen menyebut kubu Liverpool belum ingin memperpanjang kontrak Agger. Alhasil, klubklub lain masih terbuka untuk merekrutnya di bursa transfer pemain musim panas ini. (VS)

Daniel Agger

Higuain Ingin Tampil Lebih Banyak Lagi Masa Depan Huntelaar

Striker Real Madrid, Gonzalo Higuain

9

Madrid, Nuri Sahin. The Reds berminat untuk merekrut pemain berdarah Turki ini dengan status pinjaman.

Seperti dilansir Marca, kedekatan manajer Liverpool, Brendan Rodgers, dengan pelatih El Real, Jose

Mourinho, akan dijadikan senjata untuk memuluskan negosiasi. Keduanya pernah bekerjasama di Chelsea era 2004 hingga 2006. Saat itu, Rodgers melatih tim junior dan tim “lapis dua” The Blues hingga 2006. Mourinho sendiri menjadi manajer pelatih bagi John Terry dan kawankawan di tim senior hingga 2007. Sahin kemungkinan besar harus pergi meninggalkan Bernabeu karena Mourinho tidak menjamin dirinya sebagai pilihan utama. Sejauh ini, Arsenal adalah peminat serius untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun ini. Selain Liverpool dan The Gunners, klub Premier League lain yang ingin memboyongnya adalah Tottenham Hotspur dan Manchester United. Manajer Spurs, Andre VillasBoas, mempersiapkan Sahin jika harus kehilangan Luca Modric yang diincar Madrid. Sedangkan The Red Devils ingin transfer permanen dengan membelinya. (VS)

tung dengan masa depan karir dia. Kami telah berbicara akhir pekan lalu dan akan kembali berbicara dalam beberapa hari ke depan dan membuat keputusan,” ujar Heldt pada Sky Sport News Jerman. “Kami bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan dan kami tahu apa yang kami inginkan di masa depan. Klaas-Jan adalah pesepakbola dalam level tinggi, namun kami juga punya pilihan berbeda,” sambungnya. Huntelaar bergabung dengan Schalke pada 2010 dari AC Milan. Musim lalu pemain 28 tahun ini keluar sebagai top scorer Bundesliga dengan torehan 29 gol dari 32 laga. (VS)

Afellay Enggan Tinggalkan Barcelona BARCELONA (VOKAL SUMSEL) --Ibrahim Afellay menolak untuk meninggalkan klubnya saat ini, Barcelona. Hal ini disampaikan agen pemain asal Belanda tersebut, Rob Jansen. “Semua orang jangan terlalu serius menanggapi rumor transfer. Meninggalkan Barcelona tidak menjadi pilihan saat ini. Ibrahim merasa baik di Barca dan dia semakin banyak dimainkan,” ujar Jansen kepada Voetbal International. Ketatnya persaingan di tim inti Barca membuat pemain berusia 26 tahun ini diisukan akan keluar dari skuat Tito Vilanova itu. Arsenal, Liverpool, Inter Milan, Lazio, AC Milan, dan Fiorentina dikabarkan sangat berminat untuk meminjamnya. Begitu juga dengan Borussia Dortmund dan klub Liga Ibrahim Afellay Prancis, Lille. “Memang benar ada banyak klub yang tertarik kepadanya, tetapi sama sekali tidak ada alasan baginya untuk meninggalkan klub. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola. Untuk saat ini, tidak mungkin dia meninggalkan Barcelona,” tutur Jansen meyakinkan. Musim lalu, Afellay hanya bermain di 5 laga yang dimainkan Blaugrana. Penampilannya terganggu oleh cedera ligamen anterior cruciate pada September 2011. Setelah menjalani operasi, dia mengalami masa pemulihan hingga baru pulih pada April 2012 lalu. (VS)


10

Olahraga

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Ferry Rotinsulu Banjir Tawaran

Sriwijaya FC tak Khawatir Kuota Pemain Asing PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-- Untuk menciptakan kompetisi yang lebih ketat, PT Liga Indonesia selaku wadah kompetisi Indonesia Super League (ISL), memunculkan wacana baru dengan berencana ingin membatasi kuota pemain asing pada setiap klub peserta. Jika sebelumnya setiap klub mempunyai maksimal lima pemain asing (3 non-Asia+2 Asia), maka untuk mengarungi kompetisi musim 2012/2013, PT Liga Indonesia ingin membatasi setiap tim hanya boleh memakai jasa tiga pemain asing saja dengan komposisi bebas. Kendati PT Liga Indonesia berniat mengurangi kuota pemain asing, namun banyak klub yang tidak terlalu mempermasalahkan wacana ini, termasuk juara ISL 2011/2012, Sriwijaya FC. Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan jika wacana yang didapatkan dalam pertemuan yang dilakukan oleh perwakilan seluruh klub-klub ISL di Jakarta, Senin (6/8) ini tidak terlalu menjadi masalah timnya. Menurutnya, apa yang diinginkan PT Liga Indonesia ini dinilainya cukup baik. Dengan menetapkan hanya tiga pemain asing, PT Liga Indonesia bermaksud agar klub lebih mengoptimalkan potensi-potensi pemain lokal yang ada di Indonesia agar mendapat jam terbang lebih. “Pada dasarnya kita sebagai klub tidak terlalu mepermasalahkan apakah nantinya akan memakai lima pemain asing atau hanya tiga pemain asing saja. Kita yakin tim ini akan tetap kuat dan persaingan tetap ketat karena kan semuanya juga akan memakai tiga pemain asing, bukan hanya kita saja,” kata Hendri Zainuddin. Selain itu, dengan hanya akan diperkuat tiga pemain asing, PT Liga Indonesia berharap klub-klub peserta dapat berhemat dalam hal gaji pemain. Seperti diketahui, sejak musim 2011/2012 ketika PT Liga Indonesia melarang penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), banyak klub yang kesulitan dalam keuangan. Akibatnya banyak klub-klub peserta menunggak gaji para pemainnya. Bahkan ada klub yang hingga mencapai empat hingga lima bulan belum dapat memenuhi hak para pemainnya. “Karena itu kita mendukung saja apa keputusan PT Liga Indonesia. Kita belajar dari musim lalu, tanpa ditopang APBD, memiliki lima pemain asing cukup memberatkan keuangan klub karena semua pemain asing kita bergaji tinggi. Maka jika kebijakan baru ini diterapkan setidaknya dapat meringankan beban klub dalam hal gaji,” papar Hendri. Sejatinya pembatasan tiga pemain asing yang diinginkan PT Liga Indonesia bukanlah wacana baru. Sebelumnya opsi yang sama juga sempat diapungkan pada musim 2011/12 lalu. Namun hingga akhirnya kompetisi dimulai wacana pemakaian tiga pemain asing ini tidak terealisasi dan setiap tim ISL tetap memakai jasa lima pemain asing. Kini setelah berbagai masalah timbul, seperti klub yang sering menunda gaji para pemainnya, PT Liga Indonesia kembali mengemukakan wacana ini demi menyehatkan neraca keuangan klub. Posisi Jamie dan Hilton Rawan Jika wacana pemakaian tiga pemain asing ini akan benarbenar diberlakukan, maka Sriwijaya FC terpaksa harus melepas dua dari lima pemain asingnya karena saat ini tim klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang ini memiliki lima pemain asing, yaitu Keith Kayamba Gumbs, Hilton Moirera, Lim Jun Sik, Thierry Gathuessi, dan Jamie Coyne. Dari kelima pemain asing ini, jika disuruh memilih pemain mana yang harus dilepas, Hendri mengungkapkan cukup sulit bagi klub menentukannya sebab kelima pemain ini sepanjang musim 2011/2012 lalu sama-sama memiliki kontribusi besar dalam pencapaian tim. “Jadi cukup sulit untuk menentukan siapa yang harus dilepas. Semuanya memiliki peran yang penting dan tidak dapat dikesampingkan. Namun tetap kita harus memilih jika wacana ini diberlakukan,” ungkapnya. Namun jika melihat perkembangannya sejauh ini, nampaknya nama pemain bertahan asal Australia, Jamie Coyne yang berpotensi dilepas. Dari lima pemain asing Sriwijaya FC, Jamie menjadi pemain asing yang mendapat koreksi lebih dari manajemen klub. Selain itu, dengan dipastikannya keinginan kuat klub yang berhasrat ingin tetap memakai jasa Thierry Gathuessi dan Lim Joon Sik untuk musim 2012/2013 serta mulai menemukan titik terang soal masa depan bomber andalan tim, Keith Kayamba Gumbs semakin menguatkan anggapan. Dengan tiga pemain tersebut yang kemungkinan besar akan bertahan, maka kini hanya tinggal dua nama yang dalam posisi rawan. Selain tentunya Jamie Coyne, satu nama lagi yaitu Hilton Moreira yang masa depanya bersama Sriwijaya FC belum aman. Kendati sebelumnya klub berhasrat tetap ingin tetap mempertahankan sang pemain, namun dengan wacana ini nampaknya dua pemain yang akan dilepas manajemen Sriwijaya FC nampaknya tidak akan jauh dari kedua nama ini. (DAM)

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-- Menjadi salah satu elemen penting Sriwijaya FC dalam merengkuh trofi juara Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, pesona Ferry Rotinsulu dibawah mistar gawang ternyata membuatnya dimonitor banyak klub. Berkat penampilan gemilangnya sepanjang musim lalu, beberapa klub besar Indonesia secara terang-terangan telah menyatakan minat ingin mengamankan tanda tangan sang pemain agar dapat hengkang dari Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Salah satunya klub asal Kalimantan, Mitra Kukar Kutai Kertanegara Tenggarong. Klub yang bermarkas di Stadion Aji Imbut ini tersiar kabar ingin meminang pemain 30 tahun untuk memperkuat tim. Mendapat banyak tawaran klub lain, kipper yang juga menjadi andalan timnas Indo-

nesia dalam beberapa tahun terakhir ini merasa tersanjung. Kendati demikian, Ferry tetap tidak besar kepala dan mengungkapkan komitmennya ingin tetap merumput di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Kiper asal Palu ini mengaku tetap memprioritaskan klubnya saat ini, Sriwijaya FC meski sudah banyak tawaran dari klub-klub lain yang ingin merekrutnya. “Saat ini saya belum terfikir untuk hijrah ke klub lain. Saya merasa nyaman disini (Palembang) dan saya ingin tetap bertahan meski saat ini sudah

banyak klub yang mengajukan tawaran,” kata Ferry Rotinsulu. Meski belakangan berhembus kabar jika dirinya tengah dincar oleh Mitra Kukar, namun kipper yang telah merumput bersama Sriwijaya FC sejak tahun 2004 ini masih bungkam dan tidak mau menyebutkan nama klub yang menginginkan jasanya. Ferry menerangkan jika memang sudah ada klub yang mengajukan tawaran secara langsung. Namun karena masih ingin tetap bersama Laskar Wong Kito, Ferry tidak ingin menyebutkan nama klub tersebut. “Yang jelas sudah ada klub yang mengajukan tawaran secara langsung. Namun klub mana yang meminati saya belum dapat beritahu, tapi yang jelas sudah ada,” terangnya. Kendati telah menyatakan

Ferry Rotinsulu komitmennya, tetapi pemain kelahiran Palu, 28 Desember 1982 ini menyatakan tetap tidak menutup kemungkinan dirinya masih bisa hijrah ke klub lain. Baginya semua kemungkinan masih bisa terjadi selama belum ada ikatan perpanjangan kontrak resmi dari manajemen SFC untuk musim depan. Terlebih dengan situasi saat ini yang terjadi didalam tim kebanggaan masyarakat Suma-

tera Selatan (Sumsel) ini dirinya masih ingin melihat terlebih dulu perkembangan tim. Dia ingin memastikan terlebih dulu komposisi tim untuk musim depan sebelum memutuskan semuanya, apakah akan bertahan atau tidak. “Dan saya rasa ini cukup lumrah. Saya ingin melihat perkembangan tim terlebih dulu sebelum memutuskan semuanya,” pungkasnya. (DAM)

Triyatno & Eko Yuli Setiyo Budi Hartanto Bidik 10 Besar di Paralympic Games Dapat Bonus dari PT KAI JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Atlet Indonesia dari cabang atletik Setiyo Budi Hartanto mengaku sudah siap menghadapi Paralympic Games 2012. Di pengalaman pertamanya tersebut, ia membidik 10 besar. Setiyo adalah satu dari empat wakil "Merah Putih" di Olimpiade penyandang cacat yang akan digelar di London tersebut. Ia akan turun di nomo lompat jauh dan lompat jangkit. "Ini pengalaman pertama saya. Saya mencoba tampil maksimal. Latihan terus setiap hari. Ini merupakan tanggung jawab besar, jadi saya mempersiapkan diri sebaik mungkin," ujar Setiyo yang me-

miliki kekurangan pada tangan kirinya itu di kantor Deutsche Bank, Jakarta, Selasa (7/8), sebagaimana dikutip detikcom. Pelajar Sekolah Menengah Atas itu juga mengaku sudah mengetahui kekuatan lawan. Meski demikian, ia memasang target lolos 10 besar. "Target saya minimal 10 besar. Kalau bisa dapat medali. Lawan-lawannya berat sih, saingan berat mungkin dari Prancis. Tapi saya tetap berusaha," ungkap dia. Setiyo pernah meraih medali emas di ASEAN Para Games di Manila di tahun 2004. Tahun lalu ia mendapatkan perak di ajang yang sama di Solo, Jawa Tengah.(VS)

Setiyo Budi Hartanto

Djohar Janjikan Investor Bagi Klub IPL JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Klub-klub Indonesia Premier League (IPL) saat ini sedang mengalami krisis keuangan. Untuk itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berjanji bakal segera mencarikan investor bagi mereka. Krisis keuangan saat ini sedang melanda klub-klub IPL. Permasalahan itu disebabkan macetnya pencairan dana dari Konsorsium dan sedikitnya animo penonton yang datang ke stadion. Imbasnya, sejumlah jajaran manajemen klub terpaksa dirumahkan. Para pemain pun harus gigit jari karena belum menerima gaji dan bonus selama beberapa bulan. Para klub juga saat ini mengalami kesulitan dalam mencari sponsor. Menanggapi hal itu, Ketua Umum PSSI Djo-

har Arifin Husin menegaskan bahwa PSSI akan membantu klub-klub IPL dalam mencari sponsor. "Soal sponsor, Kita akan paparkan ke semua klub. Bukan hanya investor dari dalam negeri, kita udah punya channel sekarang dan kita sudah paparkan klub-klub masalah itu," ujar Djohar di Kantor Sekretariat PSSI, Selasa (7/8) sebagaimana dikutip INILAH. COM. "Semua untuk kemajuan kita juga dan yang paling penting pemain kita juga menikmati. Mereka (investor)sudah melihat-lihat, ada yang di barat dan ada yang di timur. Biarkanlah mereka melihat-lihat dulu sambil kita paparkan ke calon investor lain." "Indonesia is a big market. Modal kita adalah the best

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberikan bonus kepada dua atlet peraih medali Olimpiade 2012, Triyatno dan Eko Yuli Irawan. Angkat besi menjadi satusatunya cabang yang menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade 2012. Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu, sementara Triyatno menyabet medali perak. Atas pretasi yang diraih oleh dua atlet dari cabang angkat besi tersebut, PT. KAI selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi bapak angkat dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) pun menggelontorkan bonus total Rp 1,5 miliar. Triyatno si peraih medali perak mendapatkan hadiah Rp 500 juta dan Eko Yuli Irawan peraih medali perunggu diganjar Rp 250 juta. Pelatih kedua atlet itu kebagian Rp 250 juta sementara PB PABBSI

mendapat Rp 500 juta. Penyerahan bonus itu dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan. "Ini merupakan suatu kebanggan sebagai obat untuk Indonesia atas prestasinya. Saya ucapkan selamat," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Selasa (7/8) sebagaimana dikutip detikcom. Sementara itu, ketua PB PABBSI Adang Darajatun mengaku sangat bahagia atas penghargaan itu. Bonus tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai pembinaan atlet-atlet angkat besi. "Menurut saya ini di luar dugaan. Hadiah yang sangat besar sekali. Saya terharu. Selama ini kami hanya dilihat sebelah mata saja. Uang tersebut akan saya pergunakan untuk pembinaan. Akan saya beri kepada klub-klub yang menata atlet-atlet ini," tukas Adang.(VS)

Djohar Arifin

market dan the future market. Disinilah barangkali temanteman dari Eropa mau datang ke Indonesia. Jaminan kita disini, tak ada macam-macam," Djohar menutup. (VS)

Triyatno

Sepotong Medali di Olimpiade

Eko Yuli Irawan

S

UASANA di arena ExCel itu hening senyap. Eko Yuli Irawan naik panggung. Para penonton sudah menunggu. Senin malam 30 Juli 2012 itu, Eko maju dengan tulang kering yang retak. Retak itu di kaki. Fatal memang, sebab bisa menganggu tumpuan. Cedera itu sudah perih sebelum terbang ke London. Meski begitu, pemuda 23 tahun itu melangkah tegap. Sejumlah ofisial Indonesia menunggu di samping pang-

gung. Eko berusaha mengatur tumpuan. Lalu,.. hup. Dia berhasil pada nomor snatch itu. Orang-orang di samping panggung itu menarik nafas. Lega. Kini tinggal menunggu lomba jenis kedua. Lomba angkat barbel ini memang ada dua jenis. Jenis pertama itu disebut snatch. Ini jenis angkatan langsung tanpa jeda. Atlet harus mengangkat beban dari lantai sampai kedua tangan lurus ke atas. Posisi berdiri harus sempurna beberapa detik hingga bel berbunyi.

Jenis kedua disebut clean and jerk. Mengangkat barbel dari lantai sampai batas dada. Dalam posisi jongkok. Sejenak berhenti. Lalu mengambil ancang-ancang dan mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus ke atas. Hingga beberapa detik sampai bel berbunyi. Dalam olimpiade di London itu, dua jenis lomba ini digabung. Hasil dijumlah. Dan sesudah sukses pada Snacth itu, Eko kemudian masuk jenis Clean and Jerk. Sejenak dia mengumpul tenaga. Juga berusaha konsentrasi. Kali ini barbel memang lebih berat. 172 kg. Hampir tiga dari berat badannya. Beban itu harus diangkat sempurna di atas kepala selama beberapa detik. Dan saat mengangkat beban itu dia memang sempat goyah sedikit. Tapi Eko bisa menstabilkan dua kaki hingga posisi sejajar. Lalu bel berbunyi. Angkatan itu sah. Sesudah dijumlahkan dengan jenis Snacth, total beban yang diangkat 317 kilogram. Dengan jumlah itu Eko meraih medali perunggu. Kontingen Indonesia bersukaria. Inilah medali pertama yang diraih pada pesta olahraga

dunia di London itu. “Ini hasil terbaik yang bisa saya raih. Dengan kondisi kaki yang retak, untuk mendapat medali perunggu sudah merupakan prestasi yang luar biasa bagi saya,” kata Eko. Lahir di Lampung 24 Juli 1989, Eko sudah menekuni olahraga angkat barbel ini semenjak remaja. Pada usia 17 tahun dia sukses menempati peringkat 8 dunia dalam kejuaraan di Santo Dominggo Republik Dominika. Saat itu total beban yang diangkat 266 kilogram. Lama bergelut di olahraga ini, Eko sudah mengikuti sejumlah perlombaan di tingkat regional dan dunia. Banyak medali sudah diraih. Saat olimpiade di Beijing China 2008, dia juga merebut medali perunggu. Pada kelas 56 kilogram. Total jumlah beban yang diangkat saat itu 288 kilogram. Prestasinya terus menanjak. Kelas dan jumlah beban yang diangkat terus meningkat. Dalam laga di London itu, posisi Eko sebenarnya sempat di ujung tanduk. Ketika itu lifter Kolombia, Figueroa Mosquera, menggeser posisinya ke

peringkat tiga. Namun Dewi Fortuna masih berpihak. Juara dunia 2011 asal China, Zhang Jie, cuma mampu mengangkat -total angkatan-- 314 kg. Jadilah medali perunggu jatuh ke tangan Eko. Perunggu mungkin medali paling buntut. Tapi sungguh susah payah meraih. Eko mendapat medali itu sesudah menyisihkan ratusan pesaing. Lifter-lifter terbaik dunia, lebih dari setahun belakangan ikut kualifikasi. Ini proses yang harus ditempuh untuk sekedar tampil di arena multi even paling bergengsi di London itu. Banyak yang gagal. Dan sekeping medali yang diraih itu mengubah banyak hal. Mengirim kegembiraan ke tanah air dan mendongkrak Indonesia ke posisi 27. Rangking yang terhitung lumayan dari 204 negara peserta. Para penghuni dunia maya ramai memberi selamat dan berterima kasih kepada Eko. Kegembiraan itu kian bertambah sebab sehari sesudahnya, lifter nasional yang lain, Triyatno juga memberi kejutan. Dia turun di kelas 69 kilogram. Berhasil mencatatkan angkatan snatch

145 kg. Sedangkan untuk angkatan clean and jerk, lifter peraih medali emas di SEA Games 2011 itu berhasil mengangkat beban 188kg. Dengan total angkatan 333kg, Triyatno sukses menyumbang medali perak. Medali emas direbut lifter China, Lin Qingfeng, yang berhasil meraih total angkatan 344kg. Sedangkan perunggu diraih atlet Rumania, Martin Razvan Constantin, dengan total angkatan 332kg. "Pelatih hanya berkata kalau saya mau lebih dari perunggu, harus mati-matian di angkatan terakhir. Alhamdulillah saya akhirnya bisa menahan barbel hingga wasit menekan bel," kata Triyatno. Chief de Mission Indonesia, Erick Thohir, menilai bahwa dua medali dari cabang angkat besi ini bisa memompa semangat tim. Sebelum terbang ke London, Erick sudah menegaskan agar tradisi emas harus dipertahankan. "Kami sangat senang dengan tambahan medali perak yang diraih Triyatno. Hasil ini sudah kami prediksi," ujar Erick kepada VIVAnews. Sukses yang diraih kedua lifter itu, sekaligus menjaga

tradisi angkat besi Indonesia pada ajang empat tahunan ini. Dalam Olimpiade Beijing tahun 2008, angkat besi menyumbang dua perunggu. Juga diraih Eko dan Triyatno. Eko menyumbang dari kelas 56 kilogram. Triyatno dari kelas 62 kilogram. Angkat besi boleh dibilang penyelamat. Para lifter itu mampu menghindarkan Indonesia dari pulang tanpa medali, setelah seluruh harapan di cabang bulutangkis hampir kandas. Padahal dari bulutangkis itulah emas diharapkan bisa dibawa pulang. Emas itu diharapkan bisa diraih pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang turun diganda campuran. Sayang mereka kalah dari pasangan China, Xu Chen dan Ma Jin dalam laga semifinal yang digelar Kamis 2 Agustus 2012. Banyak yang kecewa tapi mereka sesungguhnya sudah bekerja keras. Di laga perebutan perunggu, Tontowi/Liliyana juga tak kuasa mengatasi perlawanan pasangan Denmark. Untuk pertama kalinya sejak 1992, bulutangkis tak menyumbangkan medali. (VS)


Politik - Hukum

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

11

Mahfud: Konflik KPK-Polri Tak Perlu ke MK PADANG (VOKAL SUMSEL) --Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai tarik ulur kewenangan antara KPK dan Polri tidak perlu diributkan hingga ke Mahkamah Konstitusi. Seharusnya konflik ini bisa diselesaikan dengan membuat kesepahaman dan kesepakatan. "Dari pada ribut -ribut dibawa ke MK, lebih baik diselesaikan secara bersama-sama," kata Mahfud MD usai memberi kuliah umum di hadapan seribuan mahasiswa baru Universitas Andalas, Limau Manis, Padang, Selasa (7/8) sebagaimana dilansir kliksumbar. Menurut Mahfud, jika sampai ke MK, pihaknya pasti akan memberi putusan terkait lembaga negara mana yang berwenang menangani kaMahfud MD Ketua MK

sus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Mabes Polri. Hanya saja, hal ini berdampak kurang elok dalam pemberantasan korupsi. "Kalau di MK nanti, vonisnya pasti menang atau kalah dan itu tidak bagus," kata Mahfud. Namun pihaknya siap untuk menyidangkan perkara tersebut jika didaftarkan ke MK, meski kasus ini dinilainya sudah jelas dan pihaknya mempunyai standar prosedur untuk menyelesaikan-

nya. Menurutnya, masalah yang berkembang saat ini hanya sebatas menyamakan tafsir yang sudah jelas di dua lembaga tersebut. "Ini hanya masalah sepele, masalah kecil, tidak berat kok, kasihan yang menerima vonis nantinya," tambah Mahfud. Yang terpenting, ujarnya, dua pimpinan lembaga tersebut bertemu untuk membahas dan menghasilkan kesepakatan. "Sebaiknya tidak usah diperkarakan ke MK, penyelesaian di luar sidang lebih baik, keputusan palu hakim alternatif terakhir." KPK Yang Berwenang Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Profesor Saldi Isra berpendapat berbeda me-

nyangkut sengketa kewenangan KPK-Polri yang berkembang. Menurut Saldi, kasus ini tidak masuk dalam ranah kewenangan MK untuk memutus sengketa dua lembaga tersebut. Pasalnya, salah satu lembaga tidak disebut dalam konstitusi. "Kewenangan KPK tidak disebut dalam konstitusi, kalau salah satunya tidak diberikan kewenangannya, itu tidak boleh dibawa ke Mahkamah Konstitusi," ujar Saldi. Menurut Saldi, kasus ini bisa dibawa ke MK untuk meminta tafsiran terkait Pasal 50 Undang-Undang KPK. Hal ini perlu dilakukan untuk memberi kepastian dalam penegakan hukum. Ia mengaku, apa pun yang terjadi dalam penanganan dugaan korupsi simulator SIM

tersebut, KPK lebih berwenang dibanding Polri. "Apa pun alasannya, saya nilai KPK yang lebih berwenang. Jangankan perkara yang sedang disidik KPK, perkara yang disidik Polri dan jaksa, bisa diambil alih KPK," katanya. Pasal 50 ayat 1,2 dan 4, tersebut secara eksplisit menegaskan jika KPK menangani sebuah kasus, kewenangan dua lembaga lain, Polisi dan Jaksa, menjadi hilang. "Saya tidak percaya jika kasus ini diselesaikan Polri, ini kan jeruk makan jeruk." Menurutnya, Presiden SBY mempunyai kewenangan untuk menyelesaikan tarik ulur kewenangan ini. Hal ini dinilainya bukan intervensi namun lebih kepada menjalankan fungsi sebagai kepala negara. (VS)

FOTO : DETIK.COM

Tamsil Linrung Akui Pimpin Sidang Alokasi DPID

Tamsil Linrung Wakil Ketua Badan Anggaran DPR

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung mengaku dirinya memimpin sidang pengalokasian Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun anggaran 2011. Tamsil hadir sebagai saksi dalam sidang dugaan penerimaan hadiah terkait DPID

tahun 2011 dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati. "Saya pimpinan sidang. Saya tahu proses pengambilan keputusan DPID," kata Tamsil di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (7/8). Namun, politikus PKS itu enggan merinci detail DPID yang diduga sudah dijatah pengalokasiannya oleh pimpinan Badan Anggaran DPR. Pada sidang pertengahan Juli lalu dengan saksi Fahd El Fouz, penyuap Wa Ode terungkap bahwa Mirwan dan Tamsil sebagai pihak yang mengurus pengalokasian DPID di tiga kabupaten di Aceh, yaitu Aceh Besar, Bener Meriah, dan Pidie Jaya. "Kalau Aceh Besar dan Bener Meriah yang urus orang Demokrat, Mirwan Amir. Kalau untuk Pidie Jaya yang urus Tamsil Linrung," kata Fahd. Fahd mengatakan, ia mengetahui hal tersebut dari anak buah Armaida, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Bener Meriah

Provinsi Aceh. Saat itu sekitar tahun 2010, Fahd menghubungi orang daerah untuk menanyakan soal DPID. Akan tetapi, anak buah Armaida lantas memberitahu pengurusan DPID untuk tiga kabupaten tersebut ada pada anggota Banggar DPR Mirwan Amir dan Tamsil Linrung. Politikus PAN Wa Ode Nurhayati diduga menerima suap Rp6,25 miliar dari tiga pengusaha yakni, Fahd El Fouz yang memberikan uang sebesar Rp5,5 miliar, Saul Paulus David Nelwan sebesar Rp350 juta, serta Abram Noach Mambu senilai Rp400 juta terkait dana DPID tahun anggaran 2011. Uang itu diberikan agar Nurhayati selaku anggota banggar DPR yang mempunyai kewenangan membahas anggaran, meloloskan Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah, dan Minahasa sebagai daerah penerima dana DPID tahun anggaran 2011. (VS/BERITASATU)

Copet 16 Ilir Dihajar Masa

FOTO : ILUSTRASI/ DETIK.COM

Lima Warga Diperiksa Polisi

Mapolsek di Lampung Dibakar

PESAWARAN (VOKAL SUMSEL)- Polda Lampung memeriksa lima warga yang diduga mengetahui pembakaran Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Padangcermin, Pesawaran, Lampung, yang dilakukan puluhan orang tidak dikenal pada Senin 6 Agustus malam. “Mereka masih dimintai keterangan,” kata Kapolsek Padangcermin, Lampung, AKP

Meringan Sirait, di lokasi kejadian, Selasa (7/8). Namun hingga saat ini, lanjutnya, polisi belum menetapkan status lima warga tersebut. Kelima warga yang belum diketahui identitasnya tersebut, dikabarkan sebagai provokator. Informasi yang diterima di lapangan, kasus pembakaran tersebut berawal dari

pertikaian warga dua desa di wilayah tersebut. Saat itu, Desa Dantar dan Desa Hanombrak bentrok dan dilakukan perdamaian di Mapolsek Padangcermin. Sepertinya, peristiwa yang sudah berjalan dua bulan lalu itu tetap menyisikan bara api. Meski sudah di damaikan oleh kepala adat setempat, namun salah satu warga desa menilai

polisi berat sebelah dalam penanganan kasus tersebut. Tidak terima, maka warga yang diduga berasal dari salah satu desa itu nekat mengerahkan massa dan melakukan pembakaran. Laporan okezone di lokasi kejadian, ratusan petugas dari petugas Polres Pesawaran, Brimob Polda Lampung, dan Marinir hingga siang ini masih berjaga-jaga. (VS)

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Tertangkap sebagai perantara penjual sabu-sabu yang bernilai mencapai Rp20 juta, terdakwa Candra Brawijaya (27) warga Jalan Merdeka Lorong Muhammadiyah Kelurahan 26 Ilir Kecamaran Ilir Barat I disidang perdana di Pengadilan Negeri Palembang, Senin (6/8) kemarin. Dalam sidang ia didakwa telah menjadi perantara sabu sebanyak 18,15 gram yang ia terima dari bandar Ahui (DPO). Persidangan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Ardi Johan SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU)Darman SH menyebutkan,terdakwa Candra terbukti bersalah karena

melakukan perbuatan tindak pidana melawan hukum dengan menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I jenis sabu-sabu. Atas perbuatannya itu, JPU menyatakan terdakwa Candra dijerat pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat 1 tentang Undang-Undang Narkotika dengan ancaman pidana penjara selama 20 tahun. Seusai persidangan terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya dari Pos Bantuan Hukum,Bustanul Fahmi SH menyatakan menerima atas segala dakwaan tersebut dan akan mengajukan pembelaan pada Persidangan yang di gelar pekan depan.

Terungkap dipersidangan terdakwa ditahan setelah ditangkap di Jalan Punai II Rajawali Kecamatan Ilir Timur II pada Jumat 1 Juni 2012 lalu. Bermula petugas mengetahui informasi warga setempat bahwa di Kediamannya terdakwa sering dijadikan transaksi narkoba.Mendapat Informasi tersebut. Petugas langsung menuju TKP untuk melakukan pengintaian terhadap terdakwa. Berawal terdakwa disuruh kelokasi tersebut setelah mendapat telpon dari bandar Ahui (DPO) untuk mengantarkan pesanan sabu-sabu untuk diantarkan kepada Ami. (DP0) Sampai dilokasi tersebut,

terdakwa pun menerima barang haram tersebut dan langsung menyimpannya didalam jaket yang dipakai oleh terdakwa. Namun saat ditengah perjalanan, kendaraan yang dikendarai terdakwa dihentikan petugas kepolisian dari SAT Narkoba Polresta Palembang dan terdakwa langsung ditangkap dan digeledah. Saat petugas menggeledah, petugas pun berhasil menemukan 2 paket besar sabu seberat 18,15 gram yang terdakwa simpan didalam jaketnya. Diakui oleh terdakwa dari hasil menjadi perantara sabu dalam jumlah besar tersebut terdakwa hanya memperoleh upah sebesar Rp200 ribu .(ADI)

Candra Didakwa 20 Tahun Penjara

FOTO : OSCAR/ VOKAL SUMSEL

Pencopet di Pasar 16 Ilir.

PALEMBANG (VOKAL-SUMSEL) – Tertangtangka tangan saat mencopet, Andriansyah (31), warga Jalan.Wahid Hasyim RT 42 Lorong Terusan 1 SU I, diamuk massa di Pasar 16 Ilir Minggu (4/8/2012) pukul 16.00 WIB. Ia diamuk setelah tertangkap basah hendak mencuri uang seorang ibu yang hendak berbelanja di sana. "Kalau uangnya dapat, mau saya gunakan untuk membeli baju lebaran. Uang yang saya dapat dari jual sayur tidak cukup untuk membelinya," ujar Andri, saat dijumpai di Mapolsekta IT 1 Senin (5/8). Saat menjalankan aksinya, pria yang masih bujangan ini memanfaatkan suasana pasar yang sedang ramai-ramainya. Sembari bersesak-sesakan dengan pengujung yang lain, mata CYAN YELLOW MAGENTA KEY

Andri terus mawas mencari calon mangsa. Satu per satu pengunjung pasar ia lihat secara saksama. Saat itulah Andri melihat seorang ibu yang tampak sibuk menawar dagangan Ia merasa ibu tersebut sedikit lengah dengan tas sandang yang sedang dibahunya, Andri pun mendekati ibu tersebut dan menantikan momen yang pas untuk beraksi, Sayang meski sudah cukup waspada dan berhati-hati, aksi yang dijalankan oleh Andri masih berhasil diketahui oleh pengunjung pasar. Begitu tangannya sudah masuk ke dalam tas ibu tersebut, seorang pengunjung meneriaki Andri maling dan memancing pengnjung lainya untuk mendekat. Andri pun tidak kuasa menghindari amiukan begitu banyak massa

yang menghajar dirinya. Akibat perbuatannya tersebut, Andri terancam kembali mendekam di hotel prodeo. Sebelumnya, pedagang sayur di Pasar Induk Jakabaring ini sudah pernah mendekam di Rutan Merdeka pada tahun 2008. Saat itu, ia dipenjara selama satu tahun. "Kasusnya karena saya kedapatan berkelahi dengan seseorang. Kami berkelahi karena salah paham," kata bertato ini. Kapolsekta IT I, Kompol Dedi Adrianto, melalui Kanit Reskrim, Ipda Bobby Eltarik, membenarkan telah menangkap Andriansyah. Saat ini, ia masih ditahan untuk diperiksa lebih lanjut. "Ia diserahkan oleh warga karena kedapatan mencuri seorang ibu-ibu. Saat ini, ia kami tahan untuk dimintai keterangan," kata Bobby. (CAR)

Suami Ajak Istri Nyabu

PALEMBANG (VOKAL-SUMSEL) – Seorang Suami seharusnya menjadi imam yang baik didalam keluarga. Tapi tidak seperti suami yang satu ini ia malah memberi contoh yang buruk dengan istrinya, karena ajak istrinya mengunkan sabu-sabu. Melihat anak tunggalnya yang berusia lima tahun sedang asyik bermain di luar rumahnya yang berlokasi di Jalan.Ki Merogan, Lorong.Dipo Kertapati, Enik alias Is (31) memanfaatkannya untuk mengkonsumsi sabu-sabu. Eik boleh berhasil menghindar dari sang anak. Namun ia tidak berhasil menghindar dari Unit 2 Subdit 3 Dirnarkoba Polda Sumsel pimpinan AKP Darmawan. Sehingga ia langsung digiring ke Mapolda Sumsel Minggu (4/8) pukul 14.30 WIB. Selain menangkap Enik, pihak kepolisian juga menyita pipa hisap sabu-sabu, dua paket sabu-sabu berukuran sedang, dan korek api gas. Saat ini, seluruh barang itu sudah disita untuk dijadikan barang bukti di muka per-

Istri Nyabu membelakangi lensa. FOTO : OSCAR/ VOKAL SUMSEL

sidangan. Saat dijumpai di Dirnarkoba Polda Sumsel Senin (5/8) siang, ibu rumah tangga ini mengakui perbuatannya. Ia mendapat sabu-sabu tersebut tidak lain dari suaminya sendiri yang berinisial Jay. Berkat sabu-sabu itulah, Jay dan Enik bisa kembali tinggal satu atap. "Kami sempat pisah ranjang karena masalah rumah

tangga Namun, karena saya sudah ketagihan sabu-sabu, saya masih memesan sabu sama suami saya. Sebab itu, kami tinggal satu rumah kembali," kata Enik. Dilanjutkan Enik, setiap kali ia hendak mengkonsumsi sabu-sabu, ia selalu memesan lewat Jay dan memberikan uang senilai Rp 500 ribu untuk dua paket sabusabu. Sebab itu, Enik tidak tahu dimana pastinya Jay membeli paket sabu-sabu. Sementara Jay, saat isterinya berhasil ditangkap, sedang tidak berada di rumah. Ia pun, untuk sementara, berhasil terhindar dari penangkapan kepolisian. Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Teguh Prayitno, membenarkan telah menangkap Enik. Saat ini, Enik beserta barang bukti sudah ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Kami mendapat informasi dari masyarakat terkait seringya transaksi narkoba di lokasi penangkapan. Begitu kami datangi, pelaku tertangkap basah sedang memegang pipa hisab sabusabu," tegas Teguh. (CAR)


12

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Lintas Daerah

Amiruddin “Rolling” Pejabat Struktural PANGKALANBALAI, (VOKAL SUMSEL) – Sedikitnya 161 orang, 9 orang di antaranya Eselon III A, 24 orang eselon III B, 73 orang Eselon IV A dan 55 orang Eselon IV B di-rolling Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed. Pelantikan pejabat structural itu di lingkungan Pemkab Banyuasin dilaksanakan Selasa (7/7) di Auditorium Pemkab Banyuasin. Eselon III A yang di-rolling adalah Ishardin S Sos, menduduki Camat Sembawa, jabatan lama pengawas urusan pemerintah daerah menggantikan Joni Gunawan S Sos. Lalu Joni Gunawan dibangkupanjangkan. Sedangkan Zainal Makmun, yang sebelumnya kabag Adpem setda Banyuasin menggantikan Hendri Yusron, karena menjelang pensiun, sebagai Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH). Dan jabatan Adpem digantikan Ir H Arian MT, sebelumnya menjabat Kabid Pembangunan Dinas PU Bina Marga. Selanjutnya, Ir Syahrial kabag BP4K menggantikan Almarhum Hasbi Asidiqie, dan Sekretaris KUPD Banyuasin Sahidin SH menduduki jabatan Baru sebagai Sekretaris Dinas Pasar, yang sebelumnya dijabat Deni Sukmana. Sementara Sekretaris Dinas Sosial lama Gunawan Gazali digantikan Arifin Nasution dimana jabatan lama Kabid Pembinaan dan ketertiban Dinas Pasar. Adriansyah, Kabag Tata Usaha Polisi Pamong Praja (TU POL PP) menggantikan Kasat Pol PP Rusman Firman. Dan H Daya Subandi SP naik menjadi Sekretaris Badan Ketahanan pangan jabatan sebelumnya sebagai Kabag Perencanaan. Amiruddin menampik rolling pejabat kali ini sebagai langkah menjelang Pilkada 2013 nanti. “Kami lakukan rolling dan mutasi untuk mengisi kekosongan Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya di kecamatan-kecamatan, tidak ada muatan apa-apa,” jelasnya. Kepada PNS yang dilantik bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipegang, jangan disalahgunakan. PNS dilarang berpolitik, jangan berkampanye dan meresahkan masyarakat. Terkait rolling salah seorang camat, Amiruddin mengatakan, camat adalah figur yang bisa mengayomi, dan kendati dilakukan roling sudah melalui penilaian baperzakat.(ISM/PDS)

Batang Hari S embilan Lagi-lagi Anggota Dewan Kabupaten OI Bolos “Ngantor” Setelah diberitakan sebelumnya beberapa anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) membolos, kali ini aksi tidak masuk kantor kembali diulangi. Sedikitnya tercatat 10 anggota dewan tidak masuk kerja. Sepuluh orang anggota dewan dimaksud SNd, Zai, Sym, Pi, Ay, Ir, Dan, Ar, Gun Ys, dan sebagainya. Pantauan Harian Vokal, Selasa (7/8) ruang kerja komisi hanya terlihat beberapa gelintir anggota DPRD. Bahkan yang lebih rajin datang adalah TKS, maupun staf PNS dewan. Seperti di ruang Komisi 1, baru Ketua Ahmad Yadi yang datang. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul 10.15 WIB. Sementara di ruang komisi lain, juga terlihat beberapa orang saja. Menurut Ketua Komisi 1 DPRD OI, Ahmad Yadi, jam kerja dewan mulai pukul 09.00-14.00, namun banyak yang terlambat

dikarena suasana puasa. “Mungkin karena puasa, jadi datangnya agak telat. Atau karena ada kegiatan partai, maupun keperluan lainnya. Namun kalau paripurna, memang wajib datang. Soalnya, kalau tidak, maka tidak kuorum atau parpolnya yang melarang hadir karena dianggap tidak mengakomodir kehendak masyarakat,” ujar Yadi. Dikatakannya, keterlambatan masih dapat ditolerir, karena dewan bukanlah petugas administrasi. “Ya, kita imbau agar mereka tidak telat atau bolos lagi, karena dewan adalah contoh bagi rakyat,” ujarnya Sementara itu, Ketua DPRD OI, H Iklim Cahya menyayangkan adanya oknum anggota dewan yang tidak disiplin. Menurutnya, itu merupakan hak politik yang perlu dipertanggungjawabkan untuk rak-yat di

wilayah dapilnya. “Kita sayangkanlah, giliran ngantor dan paripurna bolos, tapi saat kunker ke luar kota malah hadir dan tidak pernah absen. Padahal, saat paripurnalah waktunya mengapresiasikan kehendak rakyat yang diwakilinya,” jelasnya. Pengamat kebijakan publik Prof DR HM Edwar Juliartha MM mengecam tindakan tersebut. Menurutnya, anggota dewan haruslah menyadari tugas pokok dan fungsinya, jangan mau enak sendiri. “Kalau tidak mau susah ya ga usah jadi anggota dewan. Bagaimana nawaitunya. Padahal, memegang amanah, Kalau memang ada tugas paripurna atau menyayomi rakyat, ya la-kukan. Waktunya ngantor, ya laksanakan dengan baik. Puasa dapat mengurangi kinerja itu tidak masuk akal, kinerja lemah karena situasi dan kondisi bu-

Ruang Komisi I DPRD OI Kosong

FOTO SUTIYOSO/VOKAL SUMSEL

kan alasan,” ujar Edwar Anggota dewan adalah orang hebat, extra ordinary, karena mau mengambil amanah masyarakat dan menjadi te-

ladan, “kita harapkan BK lebih tegasnya menerapkan aturan ,agar lebih bertanggungjawab,” harapnya. (SUTIYOSO)

Kontraktor Nakal Masuk Daftar Hitam Kepala Dinas Pertamanan dan Tata Kota.

FOTO IZA/VOKAL SUMSEL

Kebersihan Tanggungjawab Bersama INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) – Kepala Dinas Pertamanan dan Tata Kota Akh Lutfi, mengatakan bukan hanya pemerintahan saja yang harus berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini, tetapi masyarakat juga harus membantu agar terciptanya lingkungan yang bersih dan indah. Seperti yang diungkapkan Lutfi, bukannya meniadakan peran masyarakat yang menaati peraturan, tetapi kebanyakan dari mereka itu membuang sampah tidak pada tempatnya. Untuk membuang sampah pada tempatnya saja, membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. “Padahal tempat sampah sudah disediakan, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik.” ujarnya. Saat ini beberapa fasilitas untuk menunjang terciptanya kota yang bersih pada 2012 ini, pemerintah berencana memberikan tambahan fasilitas seperti 2 unit mobil kebersihan dumptruk, 3 unit konteiner dengan volume 6 mk, 1 unit amrul dan 15 kotak sampah yang akan disebar di seluruh kawasan perkotaan di Kabupaten Ogan Ilir. “Kami harapkan agar di kabupaten Ogan Ilir ini bisa terbebas dari masalah sampah dan saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan fasilitas yang tersedia sekarang ini, benar-benar digunakan bukan dijadikan pajangan saja,” ungkapnya. Meskipun fasilitas yang ada sekarang sudah ditambah, tapi semua itu terasa sia-sia tanpa bantuan dari masyarakat yang perduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga terciptanya kebersihan dan keindahan yang bisa dinikmati bersama.(IZA)

September Uniski Terakreditasi KAYUAGUNG, (VOKAL SUMSEL) — Pihak rektorat Universitas Islam (Uniski) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memastikan September 2012 mendatang, universitas satu-satunya di Kabupaten OKI akan mendapatkan status akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tingi (BAN-PT). Kepastian ini disampaikan langsung oleh Rektor Uniski Kayuagung, H Harun Marzuk yang didampingi Humas Uniski Ikhsan Hamidi dan perwakilan dari jajaran Yayasan Pendidikan Islam Bende Seguguk, Legianto, yayasan ini adalah lembaga yang menaungi Uniski, dalam jumpa pers di sela kegiatan buka bersama alumni perdana Uniski dengan pihak rektorat kemarin. Menurut Harun Marzuk, memang hingga saat ini status uniski belum terkareditasi dari BAN-PT, hal ini masih dalam proses yang diajukan dan masih dalam tahapan verifikasi yang diperkirakan pada bulan September 2012 ini akreditasi tersebut akan diterima Uniski. “Saat ini kita beroperasi dengan Izin operasional dari Dirjen Dikti, dan perlu diketahui bahwa yang utama itu adalah izin operasional tersebut, sebab akreditasi merupakan untuk menentukan grade dari sebuah perguruan tinggi, namun semuanya penting bagi Perguruan tinggi,” ujar Harun. Dikatakannya, Izin operasional Uniski ini berdasarkan izin dikti dengan nomor 148-D/2007 tertanggal 7 agustur 2007, dan dengan izin operasional yang diperpanjang setiap 4 tahun ini uniski telah membuka sebanyak 7 program studi (prodi) yang meluluskan setidaknya ada 131 Mahasiswa Uniski pada bulan lalu. “Saat ini kita ada tujuh Prodi, yang telah meluluskan mahasiswa masing masing, FKIP 99 orang, FH 20 orang, 6 F Teknik Mesin dan Teknik Sipil, dan F Perikanan, 6 orang, semua sudah diwisuda,” terangnya. Untuk mendapatkan akreditasi ini tidaklah mudah, bahkan tidak bisa serentak untuk seluruh program studi, oleh sebab itu pihaknya akan secara bertahap memproses akreditasi dan yang paling siap adalah fakultas hukum. “Untuk Fakultas hukum kita yakin pada bulan September mendatang akreditasi pertama akan kita terima sementara yang lainnya berproses,” jelas Harun. (HRI)

PRABUMULIH, (VOKAL SUMSEL) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Prabumulih Ir Ardi Supratman berjanji akan memberikan sanksi tegas terhadap kontraktor bersangkutan, terkait banyaknya kontraktor yang mengerjakan proyek APBD Prabumulih Tahun Anggaran 2011, yang tidak sesuai bestek. Sanksi tegas yang dimaksud berupa blacklis (daftar hitam). Nantinya kontraktor tersebut tidak akan lagi mendapat kepercayaan mengerjakan proyek fisik pemerintah di kota Prabumulih dalam kurun waktu tertentu. Blacklist bisa berlaku satu tahun hingga lima tahun. “Ini sudah menjadi kesepakatan, kita tidak menginginkan ada proyek yang tidak sesuai dengan bestek serta tidak sele-

sai tepat waktu. Sebab, sebelum proyek dikerjakan sudah terlebih dahulu dilakukan tanda tangan kontrak,” tegas Ardi. Dijelaskan sanksi bisa berupa teguran, denda atau sanksi adiministrasi. Apabila sudah menyimpang dari kesepakatan kontrak, pihaknya tidak segansegan mengambil tindakan blacklist terhadap perusahaan kontraktor. Mantan Kepala Bappeda ko-

ta Prabumulih ini menambahkan, bagi proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan pihaknya tidak akan membayar biaya pekerjaan sebelum proyek diperbaiki kem-bali. Disinggung mengenai proses mekanisme proyek, Ardi mengatakan, bahwa seluruh paket proyek sudah sesuai pr-osedur yang berlaku. Di antaranya mulai dari survei lokasi, penyiapan dokumen, proses lelang hingga proses pelaksanan yang diperkirakan membutuhkan waktu setimpal dengan proyek yang dikerjakan. Pada pemberitaan edisi lalu yang menyebutkan lemahnya pengawasan pada pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD kota Prabumulih, Ardi tidak menampik kalau hal ter-

sebut disebabkan masih terbatasnya tenaga di Dinas PU kota Prabumulih saat ini. “Soal tidak ditemukannya pengawas di lapangan itu disebabkan masih terbatasnya tenaga di Dinas PU. Untuk satu PPTK saja di Prabumulih bisa menagani 2 hingga 8 proyek. Bisa jadi pengawas masih berada di proyek lain mengawasi jalanya pelaksanaan proyek” ujarnya. Mengenai papan nama proyek yang belum dicantumkan kontraktor, jauh hari Ardi menyebutkan, pihaknya (Dinas PU, red) telah menyurati rekanan kontraktor untuk memasang papan plang proyek demi keterbukaan informasi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa kepada masyarakat luas. “Soal itu jauh hari kita sudah

memberikan himbauan tertulis kepada kontraktor untuk segera dipasangi plang proyek masing-masing,” tandasnya seraya menunjukkan surat imbauan tersebut. Sementara itu, aktivis LSM kota Prabumulih menyambut baik tindakan Kepala Dinas PU Kota Prabumulih untuk memasukkan kontraktor nakal dalam daftar hitam. Kebijakan atau tindakan untuk mem-blacklist oknum kontraktor yang bekerja buruk sebagai efek jera bagi kontraktor lain agar melaksanakan pekerjaannya dengan baik. “Seharusnya demikian agar hasil pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor tidak berpotensi menggagalkan proyek pemerintah yang sedang dikerjakan,” tegas Hanafi. (JUN/WIN)

OKI Pastikan Tidak Terima CPNS KAYUAGUNG, (VOKAL SUMSEL) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Badan Kepegewaian Daerah (BKD) memastikan di tahun 2012 ini tidak membuka penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab OKI. Alasannya karena Pemkab OKI fokus pada pengangkatan honorer untuk menjadi CPNS. Kepala BKD OKI Maulan Aklil, menjelaskan, tidak adanya rekrutmen CPNS untuk Pemkab OKI pada tahun ini karena tidak tersedia jatah lowongan sesuai kebutuhan pegawai. “Sebelumnya kita sudah me-ngupayakan untuk diberi Kuota di OKI dan penerimaan CP-NS, bahkan usulan kebutuhan PNS sesuai analisis jabatan (Anjab) juga sudah di ajukan ke Pusat, tetapi belum disetujui. Hanya beberapa Kabupaten di Sumsel yang diberi kesempatan untuk membuka penerimaan CPNS seperti Kabupaten Empat Lawang,” ujarnya. Maulan berharap supaya masyarakat tidak terpengaruh dengan tawaran oknum yang tidak bertang-

gung jawab dengan imingiming jasa bisa me-mbantu anggota keluraganya menjadi CPNS. “Saya akui banyak oknum yang mencatut namanya saya, mereka menawarkan jasa bisa membantu memasukkan keluarganya jadi CPNS dengan imbalan uang, itu semua tidak benar,” ungkapnya. Saat ini pemkab masih fokus pada proses pengangkatan pegawai honorer kategori satu (K1) dan Kategori 2 (K2). “Kemarin ada sekitar 60 orang honorer K-1 yang lolos verifikasi di pusat, tetapi banyak yang tidak tepat sasaran. Kami mengusulkan untuk diverifikasi ulang pihak pusat di BKD OKI, sehingga honorer yang diangkat itu tepat sasaran,” terangnya. Nantinya setelah dilakukan verifikasi ulang oleh pihak pusat di kantor BKD OKI, hasil verivikasi kedua itulah yang antinya akan diangkat menjadi CPNS. “Sementara untuk kategori dua nanti akan dilakukan tes seleksi CPNS, sehingga harapan para honorer

di OKI yang jumlahnya cukup banyak bertahap dapat diangkat menjadi PNS,” jelasnya. Ditambahkan Maulan, pegawai honorer yang masuk K2 yakni pegawai hon-

orer yang digaji satuan perangkat kerja daerah (SKPD) non-APBD dan non-APBN. Mereka tersebar di berbagai SKPD di ling-kungan Pemkab OKI. “Kita belum bisa memas-

tikan sampai kapan Pemkab OKI akan diberi kuota untuk membuka Penerimaan CPNS untuk jalur umum, ini semua tergantung pada kebijakan pemerintah pusat,” tandas Maulan. (RDN)

FOTO YASANDI/VOKAL SUMSEL

MACET TERUS - Jalan lintas Inderalaya Palembang, tiada hentinya mengalami kemacetan. Seperti kemarin, kemacetan sempat melanda jalan raya ini sampai berjam-jam. Untuk mengatasi masalah kemacetan perlu perluasan jalan, sehingga terjadi penumpukkan kendaraan

Tunjangan Profesi Guru di Desa Kandis Dipertanyakan Maslah kesejahteraan guru di pedesaan, agaknya tidak pernah putus dirundung masalah. Dan beberapa guru sekolah dasar di Desa kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir (OI) mempertanyakan tunjangan profesi dan kesejahteraan guru, yang hampir 8 bulan belum dibayarkan. Salah satu guru sekolah dasar di Desa Kandis yang tidak mau di sebutkan namanya kemarin mengatakan, para guru

di desanya sangat heran sudah 8 bulan terakhir tunjangan profesi guru yang biasa diterima tiap bulan, kini macet. “Padahal tunjangan profesi ini adalah hak bagi kami sangat kami butuhkan sekali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Bukan hanya guru yang lulus sertifikasi saja yang mendapatkan tunjangan profesi guru, dia dan beberapa pengajar lainnya juga guru walaupun belum lu-

lus sertifikasi. Bahkan calon pegawai (capeg) juga berhak untuk mendapatkan tunjangan profesi guru tersebut. “Tapi kami yang belum lulus sertifikasi beda jumlah tunjangan profesi dengan yang sudah lulus sertifikasi,” tegasnya. Di tempat yang sama salah satu guru juga yang tidak mau disebutkan namanya mengemukakan, bukan hanya tunjangan profesi, 3 tahun terakhir semenjak

pisah dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), para guru di desanya tidak pernah lagi mendapat dasar kain untuk seragam dinas sampai sekarang ini. “Sempat kemaren mendapat seragam batik, itu juga kami harus beli apa lagi tunjangan kesejahteraan guru.” keluhnya. Menaggapi pertanyaan ini, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir Sidharta. SE,

MM mengatakan , yang jelas masalah tunjangan profesi dan tunjangan kesejahteraan guru, dirinya tidak bisa memberikan keterangan secara rinci, kenapa sampai delapan bulan telat dibayarkan. “Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci karena saya baru di sini lebih kurang baru dua bulan menjadi kepala dinas. Jadi silakan ke bagian ke-uangan. Tapi kalau permasalahan untuk

dasar kain yang untuk pakaian seragam dinas itu, memang tidak dianggarkan bupati, karena melihat anggaran yang membengkak di Kabupaten Ogan ilir,” jelasnya. Di tempat yang berbeda Kepala Bidang Sekolah Menengah Rudi Pasha mengatakan, kalau permasalahan tunjangan profesi guru itu sudah dibayarkan, tetapi tunjangan profesi guru itu

yang menerimanya adalah tergantung dari guru yang su-dah lulus sertifikasi. “Guru tersebut harus memiliki sertifikat dari kementerian pendidikan untuk mendapatkan tunjangan profesi tersebut dan kalau untuk tunjangan kesejahteraan itu memang tidak ada yang ada hanya tunjangan fungsional dan tunjangan profesi guru,” tegasnya. (SUTIYOSO)


Batang Hari S embilan Warga Pagaralam Nyaris Tewas Diserang Beruang Gunung Nasib sial menimpa Bahkri (66),warga Muarasiban Kecamatan Dempo Utara, nyaris tewas diserang beruang gunung hingga mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya. Peristiwa naas terjadi, Selasa (7/8), saat korban sedang asyik membersihkan kebun, tibatiba dari arah samping kiri ada beruang besar berwarna hitam langsung menyerang korban. Akibat serangan beruang, korban mengalami luka robek dibagian bahu kiri, dada kiri, pantat dan bagian perut. Saat ini korban sudah dirawat di RSD Besemah guna pengobatan lebih lanjut. Penyebab sering kali binatang buas memasuki perkebu-

nan warga, diduga hal tersebut banyaknya hutan dikawasan Gunung Dempo yang gundul akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Menurut Bahkri, saat sedang asik memberishkan rumput yang ada di kebunnya, tibatiba beruang besar langsung menyerangnya dari arah samping. "Saya tidak mendengar sama sekali kalau ada beruang yang datang, tahu-tahu saya sudah diserang. Saya sempat melawan dengan menggunakan arit (alat pertanian, red), sehingga beruang tersebut merasa terancam dan langsung pergi," terangnya. Sedangkan menurut Jumal (40), warga setempat mengata-

kan, wajar jika saat ini banyak binatang buas mulai turun dari Gunung. Hal ini disebabkan hutan yang ada dikawasan Gunung Dempo sudah banyak dibuka untuk dijadikan lahan pekebunan baru. "Kemungkinan binatang buas jenis beruang mulai turun dari gunung, karena habitat mereka sudah terganggu dengan maraknya pembukaan hutan yang dijadikan lahan perkebunan. Bayangkan saja dikawasan Kerinjing itu hampir semua hutan yang ada dikaki Gunung Dempo sudah menjadi lahan sayur semua. Belum lagi hutan yang ada dikawasan Kecamatan Pagaralam Utara hampir semua gundul," kata dia.

Saat ini beruang yang mulai turun Gunung, ke depan nanti bisa saja harimau atau binatang buas lainnya yang masuk ke pemukiman warga. "Kita mempercayai jika hewan dihutan juga mempunyai adat, karena mereka tidak akan menyerang jika tidak diganggu. Akan tetapi jika habitatnya diganggu, wajar saja keberadaan binatang buas kerap menyerang warga," jelasnya. Di tempat terpisah, Kapolsek Dempo Utara AKP Mursal mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengejaran terhadap beruang yang sudah menyerang warga tersebut. Sedangkan korban sudah dilakukan pengobatan dan kondisi-

nya sudah mulai membaik. "Kita telah melakukan pengejaran untuk menangkap beruang dengan cara ditembak, karena sudah menyerang warga setempat hingga mengalami luka cukup parah," ungkapnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, kata dia, dalam hal ini harus segera megambil tindakan tegas terhadap oknum yang kerap kali membuka lahan perkebunan baru, jika tidak maka lama kelamaan keberadaan hewan liar yang turun dari gunung semakian banyak. "Kemungkinan habitatnya terganggu, sehingga banyak hewan liar yang masuk keperkampungan dan menyerang warga setempat,"ujarnya.(ANTONI STEFEN)

Warga Keluhkan Tempat RPH

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

13

Lintas Daerah Daerah Lintas

Warga Keluhkan Jembatan Gantung

Warga lima desa minta perbaikan jembatan gantung yang kondisinya sudah rusak

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Guna menunjang perekonomian petani karet dan kelapa sawit di 5 desa, khususnya Desa Jajaran Lama, Kecamatan Kikim Barat, warga sangat mendambakan perbaikan jembatan gantung. Saat ini kondisi jembatan rusak parah dan mendesak untuk segera diperbaiki. “Kami masih ngandalke nian jembatan ini, sekarang kondisi lantai yang terbuat dari papan sudah banyak yang bolong, dan rapuh,” ungkap Aan (35), warga desa tersebut, kemarin. Padahal, diceritakan Aan, jembatan yang dibangun Pemkab Lahat ini, hingga sekarang belum juga diperbaiki. Jembatan itu merupakan satu-satunya akses petani menuju areal perkebunan, dan selama ini, perbaikan hanya dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat saja. “Selain sarana penting warga Jajaran Lama,,jembatan gantung ini akses warga empat desa lainnya ,” terangnya. Sejak beberapa pekan lalu, kondisi jembatan tersebut semakin rusak parah. Bahkan kerap terjadi kecelakaan saat warga melintasi jembatan tersebut. Ini tak lain sebagai dampak lantai jembatan berlobang, dan rapuh. Dia menambahkan, saat ini warga resah atas kondisi jembatan gantung tersebut. “Selama ini, perbaikan hanya dilakukan secara gotong royong saja oleh warga Seharusnya, dilakukan perbaikan yang menggunakan anggaran pemerintah,” ujarnya. Untuk itu, warga sendiri sangat berharap pada Pemkab Lahat, untuk segera memperbaiki jembatan tersebut. “Karena kehidupan masyarakat tergantung pada kondisi jalan dan jembatan tersebut, semoga saja keluhan kami 5 desa ini didegarkan kepala daerah,” kata Maulana (40), warga lainnya yang berhasil diwawancarai wartawan. (DIN)

Rumah Kepala KUA Dilalap Jago Merah

Kebakaran yang terjadi di Perumahan Darusalam Kelurahan Air Lintang Muaraenim Kotoran dan limbah babi yang ada di RPH Lahat ini mengganggu kenyamanan warga sekitar

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Lemahnya pengawasan pihak terkait membuat warga Talang Bengkurat, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Kota Lahat belakangan mengeluhkan bau tak sedap yang ditimbulkan dari aktivitas rumah potong hewan (RPH) jenis babi, yang tidak terlalu berjauhan dengan pemukiman masyarakat. Bau menyengat itu dirasakan siang hingga malam hari. Berdasarkan pantuan di lapangan, aktivitas pemotongan serta pemisahan daging babi tengah dilakukan karyawan, belum lagi bau tak sedap sangat menyengat tercium. Di samping itu, pada bagian belakang RPH tersebut ada lima galian yang diperuntukkan buat me-

ngubur bagian tubuh babi, tiga di antarnya tertutup, sedangkan duanya belum. Pada salah satu lubang terdapat tubuh utuh babi yang tidak tertimbun sempurna, sehingga sangat terlihat jelas sekali belatung, lalat, tengah berkumpul dan menyantap tulang dan sisa dari pemoto-

ngan babi tersebut. Basori (47), warga setempat mengatakan, dirinya telah lama memberitahukan kepada pemilik RPH, agar tidak lagi beroperasi, hal ini berkaitan dengan mulai maraknya pemukiman warga. “Memang pada awalnya, RPH tersebut sudah lama berdiri. Dulu, di sini belum seramai sekarang. Oleh sebab itu, kita meminta kepada pemiliknya untuk menghentikan sekaligus memindahkan ke lokasi lain, terlebih lagi di Talang Bengkurat sudah ada perumahan,” jelasnya, Selasa (7/8). Belum lagi, bau yang tak sedap sering kali tercium warga se-

kitar, entah itu siang atau malam hari. Bau yang ditimbulkan ada yang menyengat sekali. “Ini sungguh meresahkan sekali, pernah diperingkatkan, tetapi tetap saja beroperasi,” ungkap Basori sambil menjauh. Senada, tokoh yang dituakan H Umar (70) menuturkan, dirinya sudah tinggal di Talang Bengkurat dua tahun lalu, aktivitasnya sempat terhenti sementara. Tetapi, kembali beroperasi tak lama berselang, dan bahkan makin menggila. “Memang benar, bau yang di timbulkan sangat mengganggu sekali, apalagi, dekat dari RPH tersebut ada masjid yang dipergunakan untuk

beribadah. Kami meminta agar pemiliknya memindahkan ke lokasi lain jauh dari pemukiman warga,” ungkap Umar. Sementara itu, salah satu karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, bahwasanya usaha berdirinya RPH tersebut kurang lebih 20 tahun lebih, dimana, daging babi tersebut setelah dipisahkan, kemudian sisanya di kubur di halaman belakang. “Semuanya tergantung, baik itu dalam permintakan konsumen, juga untuk masalah pengirimannya. Dalam satu harinya diperkirakan 5 sampai 10 ekor babi,” ujar sumber yang ditemui di lokasi RPH. (DIN)

Silakan PT MAS Beroperasi Asal Jalan Diaspal LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -Tindakan tegas yang diambil Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, yang terdiri dari Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informatika (dishubkominfo), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Satpol PP dan Pemerintah Kecamatan Merapi Barat menutup sementara aktivitas penambangan PT Muara Alam Sejahtera (MAS), cukup diajungkan jempol.

Penutupan paksa aktivitas PT MAS ini, lantaran diduga telah menyalahi aturan, khususnya menyangkut masalah analisis dampak lingkungan (Amdal), juga tidak berkomitmen dalam soal pengaspalan jalan sekitar tambang. Dengan dihentikannya sementara aktivitas perusahaan tersebut oleh tim, tidak lain agar warga sekitar jangan sampai mengeluhkan soal debu. Selain itu, alasan Tim Gabungan Pemkab Lahat ini menyegel lo-

kasi tambang tersebut, lantaran aspal jalan yang kurang bagus, sesuai dengan instruksi se be lum jalan operasional tambang yang berdekatan dengan jalan lintas harus diaspal hotmix. “Kita akan membuka kembali atau memperbolehkan aktivitas pertambangan batubara PT Muara Alam Sejahtera (MAS), yang sebelumnya asalkan berkomitmen siap untuk melakukan penagapalan jalan yang menjadi tuntutan

Pemkab Lahat,” ungkap Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I SE, kemarin. Bahkan, sambungnya, tidak hanya PT MAS saja yang akan diberlakukan tindakan serupa, melainkan perusahaan lain juga akan ditutup aktivitasnya, apabila tidak melakukan pengaspalan jalan. Alasannya hal tersebut berdampak kepada warga sekitar ataupun yang melintas lainnya. “Nah, setelah pihak PT MAS telah berkomitmen siap mela-

kukan pengaspalan kita akan memperbolehkan PT MAS untuk kembali beroprasi. Komitmen tersebut juga dituangkan pihak perusahaan dalam surat pernyataan,” kata Aswari. Dijelaskan, mereka siap untuk mengaspal 1 km jalan di lokasi tambang, dan 1 km pengaspalan dilakukan menuju ke Desa Perangai. Atas dasar komitmen tersebut, Pemkab Lahat dalam waktu dekat akan membuka PT MAS. Namun, apabila melenceng akan kembali Pemkab Lahat akan menutup perusahaan dimaksud. Sementara sebelumnya, Kadistamben Lahat, Ir Misri MT menerangkan, Tim Gabungan yang dibentuk Pemkab Lahat menutup tambang batubara PT MAS dikarenakan aspal jalan keluar masuk tambang dinilai kurang baik. Padahal jauh sebelum eksplorasi, pemerintah telah mengingatkan jalur tersebut harus di hotmix. “Sesuai dengan perintah dari Bupati Lahat, tambang PT MAS ditutup terlebih dahulu, dikarenakan jalan keluar masuk tambang harus dibenahi kembali. Ini sudah kita ingatkan beberapa waktu lalu kepada PT MAS,” kata Misri. Minggu depan, lanjutnya, PT Batubara Lahat (BL) salah satu perusahaan yang terancam bisa jadi ditutup juga, serta beberapa perusahaan lainnya. (DIN)

MUARAENIM, (VOKAL SUMSEL) -- Sedikitnya empat rumah warga terbakar, termasuk rumah milik Din Malhadi Kepala KUA Rambang Dangku, Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muaraenim. Kebakaran yang terjadi Senin (6/8) sekitar pukul 09.00 WIB di Perumahan Darusalam Kelurahan Air Lintang, RT 04, RW O3, Kecamatan Muaraenim menghanguskan harta benda dan seluruh perabotan,warung manisan milik Din Malhadi ludes dilahap si jago merah. Kebakaran tersebut sumber api pertama kali diketahui istri Din Malhadi, Pajaria, berasal dari kamar tidur anaknya. Pada saat itu, Pajaria, usai mandi mencium bau asap yang menyengat, kemudian dia melihat kepulan asap dari arah kamar hingga ke atap. Pajaria, panik dan berusaha memadamkan api dengan menyiram air ke sumber api. Namun, api bukannya padam melainkan bertambah besar dan menghanguskan barangbarang yang berada dalam kamar. Pajaria berteriak minta tolong sembari keluar rumah. Warga yang mendengar teriakan Pajaria, langsung berhamburan berusaha menolongnya dengan memadamkan api dengan peralatan sederhana. Lagi-lagi, api terus membesar dan meluas ke bagian warung manisan korban hingga menjalar ke atap-atap rumah. Sementara Din Malhadi yang pagi itu tengah menuju perjalanan ke kantornya, berbalik arah mendengar pemberitahuan Pajaria kalau rumah milik mereka terbakar. Din Malhadi, tak kuasa menahan tangis dengan kejadian yang menimpanya. Bahkan, kata Din Malhadi, dia tak menyangka kalau rumah miliknya terbakar dilalap api. Padahal, saat dia berpamitan kerja dengan istri dan anaknya, rumah mereka baik-baik saja, dan tidak ada kejadian yang aneh. “Harta benda habis, begitu juga warung, “ungkap Din Malhadi menaksir kerugian yang dideritanya berkisar ratusan juta rupiah. Dari keterangan, Bakarudin dari Pemadam Kebakaran (PBK) Muaraenim, sedikitnya dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi untuk memadamkan api. Kendati, salah satu rumah hangus terbakar, setidaknya bisa mengamankan rumahrumah lainnya supaya tidak ikut terbakar. Sementara itu, KSPK Polres Muaraenim Aiptu Iskandar Dinata yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara kalau kebakaran diakibatkan korselitng listrik. Pihaknya telah mengamankan lokasi pasca kebakaran, sedangkan para korban masih mengungsi di rumah warga lainnya yang tak jauh dari tempat tinggal korban.(AB) Sebelum mendistribusikan sembako murah TP PKK Lahat berfoto bersama

Polsekta Lahat Cokok 2 Sekawan LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Menindaklanjuti laporan korban, Agus Budi Setiawan (28), warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Kota Lahat, selang sekitar sebulan lamanya, akhirnya tersangka dugaan pelaku pengeroyokan dan dugaan aksi perampokan berhasil diamankan dan ditangkap jajaran Polsek Kota (Polsekta) Lahat. Dua sekawan yang diduga pelaku pengeroyokan dan diduga terlibat kasus perampokan ini, berhasil dicokok Polsekta Lahat, kemarin (7/8) sekitar pukul 02.00 WIB, di sebuah cafe yang ada di sepanjang tepian lematang. Mereka adalah AZ (29), warga Komplek perumahan PU, Kelurahan Pasar Baru, dan RD (28), warga Kelurahan Pagar Agung. Kejadian yang terjadi sendiri atas penangkapan keduanya Sabtu (30/6) silam, sekira pukul 18.30 WIB, di lokasi kejadiannya yaitu di Desa Tanjung Payang, yang keduanya dilaporkan melakukan aksi pengeroyokan, serta dugaan perampokan. “Kita dapat laporan korban, laksanakan proses lidik, hingga kemarin malam keduanya berhasil dibekuk di salah satu kafe yang ada di tepian lematang,” ungkap Kapolsekta Lahat, AKP Syahbana, melalui anggota buser, Brigpol ZE Nasution, ditemui kemarin di ruang kerjanya. Sebelum akhirnya dibekuk, kedua tersangka ini sempat buron selama sebulan, dan akhirnya berhasil diamankan, guna nanti mempertanggung jawabkan perbuatannya ini. “Sampai saat hendak dibekukpun, keduanya masih berusaha melawan, yaitu dengan cara bermaksud melarikan diri. Petugas pun terus mengejar, sampai salah satu tersangkanya jatuh, dan kakinya berdarah,” papar Nasution lagi. Saat ini kedua tersangka masih menjalankan pemeriksaan secara intensif oleh petugas, tujuannya untuk menggali semua data bukti dan saksi, sehingga bisa diperoleh kepastian hukuman yang bakal diterima tersangka sendiri.(DIN)


14

Rabu, 8 Agustus 2012

Harian Vokal Sumsel

Jurus Iblis Menggoda Manusia PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Ustad Ki H Muhammad Noor Hasyim menyebutkan ada tujuh jurus jitu setan menggempurkan pertahaan manusia saat berpuasa. “Allah berfirman ‘Demikianlah Aku jadikan bagi setiap Nabi itu (pasti) ada musuhnya berupa setan, manusia, dan jin. Mereka saling memberi inspirasi sebagian kepada sebahagiannya dengan reka- reka rayuan yang mengandung tipu daya’,” papar Ustad Noor Hasyim saat memberi ceramah di Mesjid Agung Palembang, Selasa (7/8). Dilanjutkan Noor, jurus yang dilancarkan setan akan susul menyusul tanpa henti dan bergelombang secara simultan bak seperti air bah. Dan, siapapun yang lengah akan jebol pertahanannya, tak peduli dia seorang santri atau kiai. “Terkecuali orang-orang yang berlindung dan mendapat perlindungan Allah SWT,” cetusnya. Sebut Noor, jurus yang petama dilancarkan setan adalah manusia merasa apa untungnya ber ibadah. Setan akan membisiki jiwa manusia agar ia tak perlu bersusah payah berbakti dan ber- ibadah kepada Allah.

Bukankah banyak orang yang tak beribadah pun dapat hidup senang dengan kekayaan melimpah, sebaliknya banyak para ahli ibadah namun hidup mereka tetap saja susah “Maka banyaklah manusia goyah imannya mendapat serangan seperti ini. Terkecuali orang-orang yang telah mendapatkan hidayah Allah,” ujarnya. Kedua adalah manusia akan menunda aktivitas setelah mundur sejenak, Setan pun segera menggebrak dengan jurus kedua. Maka setan berkata: seandainya harus beribadah, masih ada banyak waktu untuk itu. “Saat ini anda masih punya banyak waktu untuk bersantai. Anda masih muda, masih remaja. Manjakanlah badan ini barang sejenak, soal ibadah bisa dilakukan nanti dilain waktu, dilain kesempatan, atau nanti setelah tua,” papar Noor. Kata Noor, maka banyak nian anak manusia yang punya keinginan untuk beribadah, namun hanya sekedar keinginan. Mereka berpikir waktu itu berhenti, padahal waktu terus berjalan dengan amat cepatnya sehingga tiba-tiba ia sakit ada halangan atau ajalpun menjemput

sebelum sempat berbuat apa-apa. Yang ketiga adalah melakukan aktivitas secepatnya tanpa perlu tahu ilmunya. Kata Iblis. “Kalian menginginkan beribadah sekarang, silahkan, kerjakan secepatnya, tanpa perlu tahu kaifiyat dan tata caranya yang benar. Lakukan saja sebanyaknya. Soal ilmu dan kaifiyatnya, itu soal nanti. Maka banyaklah manusia beribadah ngawur seperti shalat saja qiblatnya tidak ke Mekah,” jelas Noor. Keempat adalah memamerkan kehebatan amaliyahnya. Pada jurus ini setan pun merasuki jiwa manusia berilmu yang sedang melakukan ibadah dan membisiki jiwa mereka dengan pujian. “Lihat, lihat semua orang memperhatikan kalian. Kalian sungguh hebat dan berilmu dalam beribadah. Tunjukkan kepada mereka ibadah kalian itu. Orang- orang yang tergelincir terkena godaan setan segera timbul riya. Ini buktinya sewaktu shalat di rumah dia ngebut bahkan tanpa dzikir bada shalat. Namun, saat shalat di mesjid sangat kelihatan khusyu’nya dan dzikirnya pun sangat panjang dan keras agar

di dengar orang,” terang Noor. Kelima adalah merasa dirinya hebat dan paling pantas masuk surga. Dengan berbisik Iblis berkata kedalam hati si Abid: ‘Kau memang hebat. Kamu memang ahli ibadah terbaik di negeri ini, ikhlas pula. Kaulah yang terbaik dinegeri ini, yang paling ikhlas dan paling alim, yang paling pantas masuk surga. Yang lain tak setara dengan kamu’. “Maka muncullah orang- orang yang ujub, yang merasa dirinya paling hebat, paling alim, paling benar, paling suci, paling unggul dibanding orang lain, paling cocok masuk surga,” katanya. Keenam adalah seorang wali tak perlu lagi beribadah. Siasat ini sudah begitu banyak menelan korban dan menggelincirkan para ulama besar. Mereka tanpa sadar termakan oleh tipu daya Setan ini. “Setan pun berbisik ‘kamu seorang ahli ibadah yang berilmu. Kini Anda telah sampai ketingkat ikhlas dalam beribadah. Riya dan ujub sudah berhasil kau jauhi, maka kini engkau telah begitu dekat dengan tuhanmu,” Noor berkata. Dan jurus yang terakhir adalah

serahkan pada takdir, tak ada gunanya ber ikhtiyar. Kata Setan ‘ Kau adalah orang berilmu, pasti tahu sabda Nabi tentang takdir. Betapapun kau rajin beribadah sehingga jarakmu dengan sorga tinggal sejengkal, kalau takdirmu keneraka maka tetaplah kamu akan masuk neraka. Sebaliknya jika kau bermaksiyat sampai jarakmu dengan neraka tinggal sejengkal, namun bila takdirmu kesurga, pastilah kau akan masuk kesurga. Bukan begitu? Jadi buat apa kalian ber capek- capek beribadah kepada Allah?. Orang yang mendapat taufik dari Allah akan berkata untuk menjawab rayuan gombal setan tersebut yang bunyinya ‘Takdir itu adalah Ustad Ki H Muhammad Noor Hasyim. FOTO : ALAM/ VOKAL SUMSEL urusan Allah dan hak prerogratif Allah semata, bukan urusan menangkis serangan dan rayuan makhluk seperti aku ini. Tugasku setan laknat, tentunya hanya densebagai seorang hamba yang baik gan pertolongan Allah, sang penadalah berikhtiyar dan melakukan cipta alam semesta, dan pencipta usaha dengan sungguh- sungguh’. malaikat, iblis, setan, dan pencipta “Semoga kita selalu dapat kita semua,” ucap Noor. (LAM)

Dodol Asli di Kampung Tebing Gerinting INDERALAYA (VOKAL SUMSEL) – Tak semua dodol yang beredar di pasaran memiliki tekstur yang kenyal, apalagi gurih. Dodol yang diproduksi di Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Inderala Selatan, Kabupaten Ogan Ilir sejak turun menurun masih tetap dikenal banyak orang.

FOTO : ARGA/ VOKAL SUMSEL

DODOL - Marida nampak sedang mengaduk adonan dodol buatannya di kediamananya di Desa Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Inderala Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.di Jalan Minangkabau Soekarno Hatta, Minggu (5/8).

Saat tim Harian Vokal Sumsel berkunjung ke kampung Tebing Gerinting terlihat seorang ibu-ibu sedang mengaduk adonan dodol di dalam kuali besar. “Beginilah, Dik cara membuat dodol. Kerjanya agak berat,” cetus Marida (37) si pembuat dodol tersebut. Dari penuturan Marida yang terbiasa memproduksi dodol asli berasa enak, umumnya agen dodol mengandalkan resepnya dari warisan turun temurun sejak 1980. “Dodol ini bisanya dijumpai saat ada hajatan sebagai

pelengkap saat acara serahserahan, di proses pernikahan adat Palembang. Nah, khusus ramadhan kami selalu memproduksi dodol ini,” papar Marida. Marida yang hari itu dibantu suaminya Makmun (45) adalah melambangkan bahwa orang Tebing Gerinting pandai membuat dodol. Ia pun berbagi cerita soal resep dodol yang diproduksi. Kata Marida, bahan baku dodol ini antara lain ketan, gula aren, gula pasir, dan jangan lupa santan. Sementara alat yang dipakai yakni kuali atau wajan ukuran besar. Untuk

mengolah adonan hingga menjadi dodol, Marida butuh waktu selama lima jam. “Insya Allah kalau sudah jadi dodol bisa tahan selama satu bulan,” Makmun yang biasa dipanggil Idut ini menambahkan. Proses pembuatan dodol, lanjut Idut, bisanya dilakukan sejak pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. Setiap kali membuat dodol, Marida dibantu lima orang pegawainya. Hebatnya lagi dodol yang dihasilkan Idut dan istrinya ini tidak menggunakan bahan pengawet. “Kalau pakai bahan pengawet itu akan memengaruhi rasa dodol,” kata Idut seraya berkata puncak pesanan dodol berdatangan sejak awal ramadhan hingga H-5 Idul Fitri mendatang. Cerita Idut, dodol yang ia jual mempunyai dua rasa. Selain rasa asli dari beberapa bahan biasa ada durian yang membuat legit makanan ini

saat di lidah. Adapun dodol milik Idut ini dipasarkan ke agen dari Kota Pagaralam dengan rata-rata pesanan 1.500 kilogram, agen di Jambi sebanyak 1.500 kilogram. Agen di Palembang biasanya memesan berkisar 200 - 300 kilogram. “Ya, Alhamdulillah selama ramadhan ini pesanan meningkat. Untuk memenuhi permintaan agen, kami bisa membuat dodol sebanyak dua kali produksi,” ucapnya. Sebut Idut, di dalam satu wajan besar-alat yang di pakai untuk mengolah semua adonan dodol ini bisa menghasilkan 50 kilogram dodol dan ratarata dari dua kali produksi bisa menghasilkan sebanyak 300 kilogram dodol siap saji. “Tiap satu kilogramnya saya jual seharga Rp22.000 dengan rasa biasa dan dodol rasa durian seharga Rp25.000 per bungkus,” ujarnya. (YAN)

Paket Hemat di Pasar Murah PAGARALAM (VOKAL SUMSEL) - Guna meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota Pagaralam menggelar pasar murah. Warga siap mendapatkan bahan kebutuhan pokok lewat paket hemat. “Terobosan pasar murah ini pastinya ingin meringankan beban masyarakat di Pagaralam ini. Kita akan menyebarkan paket hemat ini kepada masyarakat,” demikian kata H Anuar Rasyid Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menenggah dan Pengelolaan Pasar didampingi Budiarjo Sahar Kepala Bidang Perdagangan Budiarjo, Selasa (7/8). Kata Anuar, di dalam kemasan paket hemat ini berisi beras, gula, telur, minyak goreng, dan mentega. Selain harganya terjangkau, warga yang datang ke pasar murah bisa memasok kebutuhan bahan pokok hingga menjelang lebaran Idul Fitri nanti. “Paket hemat yang ada di pasra murah ini sekaligus untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat,” cetus Anuar. Kegiatan pasar murah ini, lanjut Anuar, merupakan agenda tahunan Pemkot Pagaralam saat menjelang lebaran Idul Fitri. Untuk pelakanaannya akan direalisasikan dengan cara membeli kupon dari pihak panitia yang ditunjuk Disperindagkop UKM dan PP.

“Sesuai jadual, pasar murah ini akan digelar di beberapa lokasi yang gunanya memenuhi kebutuhan masyarakat di lima kecamatan yang ada di Kota Pagaralam ini,” papar Anuar. Pasar murah yang digelar di lima kecamatan ini dimulai di Pasar Terminal Nendagung. Pasar ini siap melayani warga yang tinggal di Kecamatan Pagaralam Selatan dan Pagaralam Utara. Berikutnya pasar murah di Pasar Lubuk Buntak untuk memenuhi permintaan mayarakat yang berada di Dempo Tengah dan Dempo Selatan. Sedengkan pasar murah untuk masyarakat Kecamatan Utara akan dipusatkan di Kalangan Muara Siban dan Kerinjing. “Tentunya pasar murah ini berguna mengantisipasi lonjakan harga sembako yang diperkirahkan terus merangkak ,” ucapnya. Sepriansyah (28), warga Kecamatan Pagaralam Selatan kepada Harian Vokal Sumsel, menyampaikan, bahwa pasar murah yang digelar ini sanagatlah membantu dalam memenuhi kebutuhan menjelang lebaran. “Ya, semua orang tahu saat menjelang lebaran kebutuhan bahan pokok mahal. Pasatinya saya sangat terbantu sekali dengan adanya pasar murah ini. Saya berharap agar pasar murah ini terus berkelanjutan,” katanya. (TON)

Saatnya Tradisi Berbagi

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Para siswa/wi yang menuntut ilmu di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Izzuddin Palembang membagikan uang hasil sumbangan kepada sepuluh anak panti asuhan yang ada di kawasan Pakjo. Usai menyerahkan sumbangan ini, nampak siswa/wi SIT Izzuddin langsung berinteraksi dengan anak-anak panti asuhan. Mereka pun berbagi cerita satu sama lain. “Dalam ramadhan ini, siswa SIT diberi kesempatan untuk ikut berbagi dengan para saudara di panti. Tradisi berbagi seperti ini sejak lama kita tanamkan pada diri siswa. Tujuan, agar mereka ikut merasakan berbagi,” demikian diungkapkan Nur Cahaya, Ketua Panita Batuan Sosial (Baksoso). Kata Nur, ada pun bantuan yang dibagikan kepada anak panti asuhan ini antara lain sembako, parsel lebaran, dan pakaian. Di mana dananya diperoleh dari hasil sumbangan para siswa. Selain itu, kata Nur, pihak SIT Izzuddin juga memperlihatkan bentuk kepedulianya terhadap masyarakat sekitar dengan cara memberikan semabako kepada ratusan kaum dhuafa.

Sementara itu Ustad Salihul Fajri Ketua Yayasan SIT Izzuddin Palembang mengatakan, bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan hendaknya pada bulan ini segera isi dengan memperbanyak shadaqah dan saling membantu. “Dan, hendaknya marilah kita berbaik sangka kepada Allah SWT, karena semua ini adalah milikinya. Perbanyaklah istigfar sebab kalimat tersebut jelasnya akan banyak memberikan jalan,” papar Salihul. Kata Sahilul, momentum ramadhan sebaiknya dijadikan sebagai bulan untuk perbaikan diri. “Saya berpesan banyaklah bersyukur para guru dan pegawai di sekolah ini. Sebab, rezeki yang Allah berikan ini berkah. Buktinya saat ini siswa Sekolah Dasar kita bertambah empat local atau melebihi target sebelumnya,” tegasnya. Dalam kesempatan ini, pihak SIT Izzuddin mengelar acara buka bersama yang diikuti semua siswa SIT Izzuddin mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertam, Sekolah Memengah Atas, serta melibatkan wali murid. (DON)

FOTO : ARGA/ VOKAL SUMSEL

Tawar menawar harga barang mewarnai suasana usai shalat di Mesjid Agung Palembang.

Sebuah Workhshop untuk Umat PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Palembang menggelar workhshop bersama Tokoh Umat (TOUM) di Restoran Indah Raso Palembang, Senin (6/8) lalu. “Workhshop ini merupakan wujud kepedulian para tokoh agama dalam meyikapi isu yang tengah dilanda umat muslim di dunia,” demikian kata Saiful Islam Ketua Dewan Pimpinan Daerah II HTI Kota Palembang. Sebut Saiful, saat ini umat Islam hanya memikirkan persoalan yang sangat klasik, tanpa memikirkan akar permasalahannya. Sehingga tak heran

permasalahan di dunia Islam tak kunjung selesai, datang satu masalah datang lagi masalah yang lain. “Ada satu masalah belum selesai, masalah berikutnya sudah menunggu,” ujar Saiful. Saiful menyikapi, bahwa kelemahan terbesar pada umat Islam ini adalah kurangnya rasa persatuan sehingga hanya terkunkung dalam permasalah ibadah atau rutinitasa spritual saja. “Banyak penindasan yang terjadi pada umat Islam, namun umat Islam tidak mau mengabil iktibar dari semua ini. Makanya, hendaknya umat Islam bersatu dengan mewujud-

kan sistem khilafah Islamiyah,” paparnya. Ustad Mahud Jamhur selaku Ketua DPD I HTI Sumatera Selatan berharap dengan adanya workshop ini akan muncul pemikiran yang mempersatukan umat Islam. “Hanya dengan sistem khilafah Islamiyah ini yang bisa mewujadukan kesejahteraan umat,” ungkapnya. Karena, lanjut Mahud, persoalan rohaniyah bagian terkecil dari persoalan umat Islam. Jauh sebelumnya umat Islam tertindas. “Coba kita lihat penderitaan umat Islam di Palistina, Philipina, Yaman, Irak, dan

negara lainya. Kenapa bisa terjadi? Jawabanya, karena pokok permasalahanya tidak pernah dituntaskan,” Mahud mencontohkan. Adapun pokok permasalahannya adalah umat Islam belum mau bersatu dan masih disibukkan dengan persoalan yang normatif berupa ibadah harian. Padahal banyak persoalan umat yang harus dibenahi. “Umat Islam belum kaffah (total), karena baru persoalan ritual saja. Namun, sekiranya umat Islam bersatu pada persoalan politik, budaya, ekonomi Islam, maka Insya Allah persoalan umat ini akan segera berakhir,” terangnya. (DON)


Kabar Rantau

Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

15

Sidang Suap PON,

ASISTEN I Setdakab Inhil menyerahkan bantuan masjid saat melakukan Safari Ramadhan di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung,

Gubri Diingatkan Jangan Berbohong, Ini Bulan Puasa

kemarin.

foto: riauterkini.com

Simak Kesaksian Gubri,

Banyak Pejabat Pemprov Rela Berdiri PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)- Ruang sidang utama Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru benar-benar penuh sesak, Selasa (7/8) kemarin. Kehadiran GUbernur Riau M Rusli Zainal yang diminta kesaksiannya atas terdakwa Eka Dharma Putra, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Riau mampu menyedot perhatian besar masyarakat. Dari lebih seratus pengunjung yang memadati ruang sidang, nampak belasan pejabat Pemrpov Riau yang datang bersama rombongan gubernur atau datang setelahnya. Mereka ada yang tidak kebagian tempat duduk. Meskipun harus berdiri, para pejabat eselon II tersebut tidak bergeming dan tetap se-

foto: riauterkini.com

Belasan pejabat Pemprov Riau hadiri sidang suap PON. Mereka rela berdiri demi mendengar kesaksian Gubri M Rusli Zainal.

tiap mengikuti setiap tahapan sidang. Para pejabat penting yang

berjubel di ruang sidang tersebut adalah, antara lain, Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan,

Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Edi Satria, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Pengelolaan Data Elektronik (DKIPDE) Ahmad Syaharofie, Kepala Dinas Perhubungan Surya Maulana, Sekretaris DPRD Riau Zulkarnain Kadir, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Said Mukri, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Husni Hasan, Direktur RSUD Arifin Achmad Yuliwirianti Moesa dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa Abdul Lafiz. Sejauh ini belum ada penjelasan, apakah para pejabat tersebut mendapat izin meninggalkan tugas rutin demi untuk menghadiri sidang dengan agenda kesaksian Gubri M Rusli Zainal tersebut.(VS)

Mantan Pejabat Pelalawan Masih Kuasai Mobnas PANGKALANKERINCI (VOKAL SUMSEL)- Bupati Pelalawan M Harris sepertinya terkesan membiarkan mobil dinas (Mobnas) dikuasai oleh mantan pejabat. Buktinya, sudah beberapa kali mobil negara itu didesak dikembalikan, namun hingga saat ini tindak kunjung terealisasi. Tidak itu saja, Kepala Bagian

Umum, Setdakab Pelalawan, Tengku Junaidi sedikit pasrah dengan persoalan mobil dinas ini. “Jangan lagi, pak Setda sajalah, kalau persoalan mobil dinas ini,” terang Junaidi, Selasa (7/8). Menurutnya, untuk Mobnas jenis Kuda, keluaran tahun 2005, saat ini sudah masuk pada proses pelelangan di Dinas Pengelolan Keuangan

Kekayaan Daerah (DPKKD). “Sepetahuan saya, untuk mobnas jenis Kuda, dalam proses pelelangan. Berapa jumlahnya saya tidak ingat,” ujarnya seraya mengatakan, bagian umum hanya bersifat pendataannya saja, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Berdasarkan catatan riauterkini, ada tiga jenis Kijang

Inova keluaran terbaru masih dikuasai oleh mantan pejabat Pelalawan. Ketiga Mobnas tersebut, antara lain, ditangan Ismail Bahktiar yang tersandung korupsi, Puskesma Bunut. Kedua ditangan Tengku Kashar mantan kepala BPMPD Pelalawan. Ketiga ditangan Tengku Izwan Fery mantan Kadis Pariwisata.(VS)

Operasi Pekat Bengkalis,

Ratusan Botol Miras Disita dan 5 Tersangka Sabu Ditangkap BENGKALIS (VOKAL SUMSEL)-Selama operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan beberapa waktu lalu Satuan Narkoba Polres Bengkalis sita ratusan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dengan alkohol di atas 30 persen. Selain menyita ratusan miras tersebut petugas juga meringkus 5 tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu. “Dari dua wilayah yaitu Duri dan Bengkalis, operasi pekat selama 10 hari kita berhasil menyita ratusan botol berbagai merk miras. Termasuk lima tersangka diduga pengedar foto: riauterkini.com dan pemakai sabu-sabu,” ungkap Anggota Sat Narkoba Polres Bengkalis memperlihatkan ratusan Kapolres Bengkalis AKBP Toni Aribotol miras beralkohol lebih dari 30 persen, yang berhasil disita adi Efendi, melalui Kasat Narkoba saat Operasi Pekat beberapa waktu lalu. AKP Willy Kartamanah, di ruang

kerjanya, Selasa (7/8) kemarin, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Terkait dengan sitaan miras tersebut AKP Willy menyatakan, seluruh pemilik telah didata dan harus membuat pernyataan tidak menjual miras tersebut kepada masyarakat. Dijelaskan AKP Willy, adapun 5 tersangka sabu yang berhasil diungkap yaitu, 4 tersangka diringkus dari Duri dengan barang bukti (BB) yang berhasil disita sebanyak 6,62 gram. Selanjutnya, 1 tersangka termasuk BB sebanyak 1 paket di Jalan Pramuka Bengkalis. “Operasi pekat ini, kita juga berhasil mengungkap peredaran narkotika sabu dengan 5 tersangka berikut barang bukti sebanyak 6,62 gram lebih,” imbuh AKP Willy lagi.(VS)

foto: riauterkini.com

DENGARKAN REKAMAN: Gubri M Rusli Zainal dengan seksama mendengarkan rekaman percakapan teleponnya dengan Lukman Abbas dalam sidang suap PON, Selasa (7/8) kemarin. Gubernur bertindak sebagai saksi.

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)-- Gubernur Riau M Rusli Zainal yang semula terus menjawab tidak tahu dan membantah, namun setelah rekaman percakapannya dengan Lukman Abbas diputar empat kali, barulah ia mengaku. Dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa suap PON Riau, Eka Dharma Putra, Kasi Sarana dan Prasarana Dispora Riau, Selasa (7/8) kemarin, Gubernur Riau M Rusli Zainal lebih banyak berkata tidak tahu dan mengaku lupa dalam menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Pekanbaru. Berulang kali, orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut mengaku tidak ingat terkait materi pertanyaan yang diajukan jaksa kepadanya. Misalnya, saat jaksa menanyakan kebenaran hasil telaah Biro Hukum yang menyebutkan Perda No.6/2008 tak bisa lagi direvisi karena sudah kedaluarsa, gubernur menjawab tidak ingat. Karena selalu menjawab lupa dan tidak tahu, sampaisampai Jaksa Muhibuddin mengingatkan, agar saksi tidak berbohong, karena sedang puasa.”Ini bulan Ramadan, sebaiknya Anda memberikan keterangan sebagai saksi sebagaimana yang Anda ketahui. Ini bulan Puasa, jangan berbohong.” Lantas diperdengarkan rekaman percakapan telephon antara gubernur dengan Lukman Abbas, terkait uang lelah Rp 1,8 miliar untuk anggota DPRD Riau. Rekaman tersebut tak langsung diakui gubernur sebagai suaranya. Dimana dalam percakapan tersebut antara Gubri dengan Lukman Abbas, Gubri menanyakan, kapan tuntasnya revisi Perda? Lukman menjawab sedang dilaksanakan. Kemudian, suara yang mirip Lukman Abbas berkata, “Aman tu, Pak.

Masalahnya uangnya baru setengah.” Percakapan direkaman tersebut langsung dibantah Gubri. “Saya tidak tahu siapa yang bicara tersebut, Pak,” ujar Rusli menjawab pertanyan JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asrul Alimin SH beserta dua rekannya Risma Ansari SH, dan Nurul Widiasih SH. Kemudian JPU minta saksi jujur memberikan keterangan. Karena saksi telah disumpah. Menurut JPU, Lukman Abbas bilang itu menyangkut uang Rp 1,8 milyar. Tapi Lukman Abbas baru mengumpulkan uang sebesar Rp 1,1 milyar. Akan tetapi gubernur tetap bersekukuh tidak ingat percakapan tersebut, kendati raut wajahnya langsung berubah. “ Kurang jelas suara direkaman, saya tak menegrti maksud Lukman. Karena terus dibantah mengenai kebenaran suaranya, rekaman percakapan di telephon dengan Lukman Abbas harus diputar sampai empat kali. Baru setelah diputar empat kali, gubernur membenarkan kalau suara direkam adalah suaranya, namun membantah pembicaraan itu terkait uang lelah Rp 1,8 miliar. Dalam rekaman tersebut terdengar suara mirip gubernur yang bertanya kepada Lukman Abbas, “Bagaimana, yang kemarin sudah Ok?” Hakim lantas bertanya kepada gubernur, apa maksud pertanyaannya kepada Lukman Abbas, apakah terkait dengan pembayaran Rp 1,8 miliar untuk uang lelah anggota DRPD Riau?

Lagi-lagi gubernur menjawab dengan lupa dan tidak tahu. Setelah didesak, ia kemudian mengatakan, bahwa pertanyaan tidak terkait uang lelah RP 1,8 miliar, melainkan masalah program. Sebelumnya, dalam kesaksian pada sidang Kamis (2/8), Lukman Abbas membeberkan, bahwa pada 3 April 2012, menjelang pengesahan revisi Perda No.6/2008, gubernur menelphon dirinya. Isinya, mengintruksikan, agar tetap bertahan pada angka Rp 1,8 miliar dari Rp 4 miliar yang diminta anggota dewan. “Gubernur minta kita untuk terus bertahan di angka itu. Malah Gubernur pesan, jika DPRD tetap ngotot minta Rp 4 M, sebaiknya dibatalkan saja,” kata Lukman Abbas ketika itu. Dalam persidangan tersebut, hakim juga bertanya pada gubernur, apakah anggota DPRD Riau sering minta uang setiap kali melakukan pembahasan Perda? Gubernur menjawab dengan mendasarkan laporan Lukman Abbas, bahwa memang ada sejumlah anggota DPRD Riau yang sering minta uang. Hakim lantas bertanya, bagaimana dengan satuan kerja lain? “Katanya, ada juga yang diminta, tapi ada juga yang tidak diminta, Pak Hakim,” jawab gubernur. Hakim lantas menanyakan sikap saksi atas permintaan wakil rakyat tersebut. Dengan tegas gubernur menjawab, bahwa ia menolak. “Saya sudah tegaskan, agar tidak usah menuruti permintaan seperti itu,” ujarnya. Sebelum hakim mengakhiri kesaksian gubernur, sempat diingatkan kemungkinan untuk dipanggil bersaksi kembali untuk terdakwa lain dalam perkara yang sama atas nama Rahmat Syahputra.(VS)

Wabup Siak Serahkan 30 Alquran di Kerinci Kanan SIAK (VOKAL SUMSEL)-- Wakil Bupati Siak (Wabup) Alfedri dalam Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman Desa Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan menyerahkan bantuan rumah ibadah yang ada di daerah itu. Di kesempatan itu, secara simbolis juga diberikan bantuan untuk Masjid Raya Babussalam, Desa Bukit Harapan, dab Mushalla Al Ma’ruf Desa Buantan Baru. Sedangkan untuk Masjid dan Mushalla lainnya menunggu pengesahan APBD Perubahan. Selain itu juga diserahkan bantuan Al Quran sebanyak 30 buah kepada Masjid Baiturrahman dari LPTQ kabupaten Siak. Dalam sambutannya Wabup Alfedri mengatakan pada tahun lalu ada lima kecamatan termasuk Kerinci Kanan yang tidak memasukkan usulan atau proposal bantuan rumah ibadah ke kabupaten. Sehingga anggaran itu tidak termasuk ke dalam APBD Murni.

Dia menyarankan untuk pengurus masjid hendaknya masukan usulan bantuan rumah ibadah tersebut dilakukan pada pertengahan atau diakhir Agustus ini dan anggarannya dapat dicairkan tahun berikutnya. Dalam sambutannya, Wabup Alfedri menyebutkan Kabupaten Siak sudah ditetapkan oleh Menteri Pertanian RI sebagai salah satu centra produksi sapi dari 3 kabupaten seluruh Indonesia, di antaranya Kabupaten Siak dari Sumatera, kabupaten Kebumen dari Pulau Jawa dan Kabupaten Baru dari Sulawesi pada tahun 2013. Kepercayaan itu diberikan pemerintah pusat setelah melihat potensi dan prospek yang terintegrasi antara sapi dengan sawit. Urine sapi bisa untuk pupuk sawit dan pelepah sawit dapat diolah menjadi pakan sapi. Potensinya dapat dilihat dari luas perkebunan sawit di wilayah

foto: riauterkini.com

Wabup Siak H Alfedri menyerahkan bantuan untuk rumah ibadah kepada pengurus masjid pada Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman, Kecamatan Kerinci Kanan.

kabupaten Siak yang berjumlah 135 ribu ha yang terdiri dari 102 ribu ha lahan masyarakat dan sisanya milik

perusahaan. Untuk integrasi sapi dan padi di kecamatan Bungaraya, Sabak Auh dan Kecamatan Mandau.

Sedangkan untuk pemasarannya cukup bagus, lanjut Wabup, karena Provinsi Riau jumlah kebutuhan

daging sapi baru sekitar 40 persen jadi masih ada sekitar 60 persen lagi. Pada tahun 2014 nanti ada dua desa di wilayah Kecamatan Kerinci Kanan yang melaksanakan program replanting yakni desa Tasik Seminai dan Desa Keranji Guguk. Wabup berharap agar petani yang akan melaksanakan program replanting ini sudah mempersiapkan diri dengan tanaman alternatif menjelang tanaman inti berproduksi kembali. Terkait legalitas lahan Wabup juga berharap dapat diselesaikan sesuai aturan dan peraturan yang berlaku. Turut hadir pada Safari Ramadhan itu, Dandim 0303 Bengkalis yang diwakili oleh Danramil Siak Kapten Suwarno, Anggota DPRD Siak dapil II Darmadi, Camat Kerinci Kanan Zulkifli, Upika Kecamatan Kerinci Kanan, Kepala Desa Kerinci Kiri, serta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Siak.(VS)


16 ' G u d a n g n y a ' K a o s A n a k B a n d Harian Vokal Sumsel Rabu, 8 Agustus 2012

Distro Saswco

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Sejak terbentuk Distro Saswco menyajikan beragam produk perlengkapan anak band. Kini, distro ini boleh disebut sebagai ‘gudangnya’ kaos bergambarkan tengkorak ala nama-nama band ternama. Distro Saswco yang terletak di Lantai IV Internasional Plaza (IP) Palembang saat ini menjadi incaran sebagian anak-anak band untuk memeroleh seragam perlengkapan saat di panggung. Selain mengoleksi perlengkapan untuk anak muda, distro ini juga melayani pelanggan dari kalangan orang dewasa. “Jujur, konsep distro ini cukup lama. Ceritanya, waktu saya ke Jakarta kebetulan ada teman yang tinggal di Bandung memproduksi kaos-kaos band underground ini. Nah, akhirnya setelah saya lihat ternyata kaos menarik sekali. Makanya, saya buatlah distro ini di Kota Palembang,” kenang Samsudin, si pemilik Distro Saswco kepada Harian Vokal Sumsel, Senin (6/8) lalu. Bila dihitung Distro Saswco design by USA ini sudah berumur empat tahun. Di mana target market yang diusung Samsusin adalah para pelajar yang masih duduk di bangku sekolahan atau kuliah. “Jelas target marketnya kebanyakan anakanak muda. Atau orang tua setengah baya yang gemar musik biasanya membeli pakaian di sini,” sambung Samsudin. Samsudin yang biasa disapa Sam ini menyampaikan, omzet yang ia himpun dari berjualan produk kaos anak band ini cukup menggiurkan. Dalam sebulannya ia bisa meraup omzet sebanyak jutaan rupiah. “Ya, kalau omzet beguyur. Dari penghasilan distro ini saya bisa membayar sewa tempat sebesar Rp40 juta dan bayar honor dua karyawan setiap bulannya,” cetusnya seraya berkata jika lokasi distro di lantai dasar IP

kemungkinan omzet bisa naik dua kali lipat. Di distronya, Sam menawarkan sebanyak 200 kaos band dengan desain dan motif berbeda-beda. Mulai dari Band Indie, Legend, sampai ke Underground. “Soal harga berkisar antara Rp45.000 hingga Rp90.000,” beber Sam. Kata Sam, apabila pesanan konsumen yang tidak ada di distro Sam pun berusaha menghadirkannya lewat relasinya yang ada di Jakarta dan Bandung. “Memang sering juga konsumen yang mencari kaos, tapi tidak ada di sini. Ya, kalau begitu saya berusaha menghadirkannya,” ujarnya. Produk yang disajikan Sam di distronya ini merupakan sebuah hasil desain interior murni. Artinya, selain menjual kaos band di distro Sam juga terdapat ragam desain interior toko fashion atau distro lainnya. Salah satunya Distro Gosip tepat berada di lantai bawah IP. “Jadi, di sini saya bukan hanya menjual kaos saja, melainkan juga melayani pembuatan desain toko butik, distro, fashion, dan lainnya,” ungkap Sam. Lalu, bagaimana omzet selama ramadhan? Sam menjawab, omzetnya agak sedikit mengalami penurunan. Ini pula yang menyebabkan Sam lebih sering beristirahat di kediamannya dari pada datang ke distronya. “Bulan puasa ini omzet sedikit turun,” katanya singkat. (REZ) foto:arga/vokalsumsel

LOWONGAN KERJA 1. Sales SPV [D3, Pengalaman otomotif] 2. Sales Exhibitions[Pria/wanita, SMA/SMK] 3. Staff Admint [Wanita,SMK/SMA] Penempatan Indralaya

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1433H/2012M

untuk daerah Palembang dan Sekitarnya HARI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Bajaj Palembang Bajaj Prabumulih Bajaj Sungai Lilin Bajaj Belitang Bajaj Baturaja Bajaj Linggau Bajaj Muara Enim Bajaj Sekayu

0711-821890 0815-32016888 0852-67202385 0735-452009 0853-68851784 0733-323079 0821-80654809 0813-73239252

PT Sugih Perdana Wisesa (Area Sumbagsel) Jl. Basuki Rahmad No.6-9 Palembang, Sumatera Selatan

Telp. 0711-7373333

PT TUNAS DAIHATSU PALEMBANG All New Xenia

SAATNYA LEBARAN BERSAMA DAIHATSU

angsuran 2,3 Jt-an GRAND MAX Pick Up

TERIOS

DP 10 Jt-an

angsuran 2,7 Jt-an

angsuran 2 Jt-an LUXIO, SIRION, MINIBUS angsuran 2 Jt-an WAWAN

Bunga 3 % Asuransi All Risk Full Gratis 1x Angsuran Hadial Langsung tanpa diundi

AYU

0711 532 1443 0853 5733 5525 0821 7899 7221 0821 7992 5427

Bisa untuk luar daerah Prov. Sum Sel Proses cepat dan mudah Bisa tukar tambah dengan mobil lama anda

Sabtu Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jum`at Sabtu Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jum`at Sabtu Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jum`at Sabtu Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jum`at Sabtu Ahad

TANGGAL Agustus RAMADHAN

JULI

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

IMSAK

SUBUH

TERBIT

DHUHA

ZUHUR

ASHAR

MAGRIB

ISYA’

04:38 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:39 04:38 04:38 04:38 04:38 04:38 04:38 04:38 04:37

04:48 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:49 04:48 04:48 04:48 04:48 04:48 04:48 04:48 04:47

06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:06 06:05 06:05 06:05 06:05 06:05 06:05 06:04 06:04 06:04 06:04 06:03 06:03 06:03 06:03 06:02 06:02

06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:29 06:28 06:28 06:28 06:28 06:28 06:28 06:27 06:27 06:27 06:27 06:26 06:26 06:26 06:26 06:25 06:25

12:09 12:09 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:10 12:09 12:09 12:09 12:09 12:09 12:09 12:09 12:09 12:09 12:09 12:09 12:08 12:08 12:08 12:08 12:08 12:08 12:07 12:07 12:07 12:07

15:33 15:33 15:33 15:33 15:33 15:33 15:33 15:33 15:33 15:32 15:32 15:32 15:32 15:32 15:32 15:31 15:31 15:31 15:31 15:30 15:30 15:30 15:29 15:29 15:29 15:28 15:28 15:27 15:27 15:27

18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:09 18:08 18:08 18:08 18:08 18:08 18:08 18:08 18:08 18:07

19:22 19:22 19:22 19:22 19:22 19:22 19:22 19:22 19:22 19:21 19:21 19:21 19:21 19:21 19:21 19:21 19:21 19:20 19:20 19:20 19:20 19:20 19:19 19:19 19:19 19:19 19:19 19:18 19:18 19:18

Azimuth Arah Kiblat kota Palembang, Sumsel = 294,56 ° KETERANGAN 1. Awal Ramadhan dan Syawwal 1433 H mengikuti Keputusan Pemerintah RI. 2. Jadwal berlaku untuk wilayah kota ybs. dengan radius maksimal +/- 25 km. 3. Jadwal sudah ditambah waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit. 4. Jadwal berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI.

Telp. 0 7 1 1 - 7 7 7 7 2 7 2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.