Harian Vokal Sumsel

Page 1

JADWAL IMSAKIYAH 1433 H WILAYAH KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA Selasa, 14 Agustus 2012 Maghrib/Berbuka : 18:08 Rabu, 15 Agustus 2012 Imsyak : 04:38 Shubuh : 04:48

EDISI 87/TAHUN I 16 Halaman (2 SESI)

HARIAN VOKAL S u m s e l

C

Ramadhan

“Didatangkan pada hari KiamatAl-Qur’an dan para pembacanya yang mereka itu dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului oleh surat Al Baqarah dan Ali Imran yang membela pembaca kedua surat ini. “

akap

Bebas: H Yusko

Akankah Kehilangan Tongkat Dua Kali?

D

unia politik di Sumatera Selatan mulai memanas. Setidaknya, ketika Alex Noerdin, yang kini Gubernur Sumatera Selatan, Minggu (12/8) di Palembang, menegaskan bahwa dirinya maju sebagai calon gubernur Sumsel 2013-2018. Kita selama ini tahu, ketika Alex mencalonkan diri jadi Gubernur DKI

Bersambung....Hal 7

(HR,Muslim).

14 Agustus 2012

Rp2.000, Langganan Rp48.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

santun bahasa, lugas menyikapi

Mutiara

SELASA

I

Langganan Koran: (0711) 777 7272

NDEKS Polling Palembang Memilih

DI HAL 16

Double Track Terancam BACA HAL 2 Gagal Dibangun di 2013 http://harianvokal.com/sumsel-epaper/

Polisi Baru Tetapkan Tersangka Sipil

Oknum Anggota TNI Penimbun BBM Segera Disidang PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)Tersangka Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi terbesar di Indonesia mulai menemui titik terang dan mulai bergulir. Dua oknum anggota TNI yakni Serma Rsd dan Sertu Irw telah dilimpahkan ke Oditur Militer Sumsel, Senin (13/8) kemarin. LIPUTAN : OSCAR RYZAL KEPALA Bidang (Kabid) Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova mengatakan, pihaknya baru menetapkan seorang tersangka, yakni SN Direktur PT APS yang bergerak dibidang angkutan. “Untuk sementara baru ditetapkan satu tersangka SN dari PT APS, ini berdasarkan hasil gelar perkara, Kamis (9/8) lalu,” jelasnya di Mapolda Sumsel. Sementara itu RN dari PT MSI, diduga adik kandung Serma Rsd, Direktur PT MSI yang sebelumnya pernah ditetapkan sebagai tersangka, saat ini masih dalam proses melengkapi berkas. “Berkasnya belum cukup, nanti kalau sudah lengkap tidak menuntup kemungkinan, juga ditetapkan sebagai tersangka,” kata juru bicara Polda Sumsel ini.

Bersambung....Hal 7

FOTO : CAKRA/VOKAL SUMSEL

Seorang oknum anggota TNI, tersangka penimbun BBM bersubsidi tengah digiurng angota Polisi Militer keruang tahanan. Senin(13/8).

Pemalsuan Tandatangan Walikota

Banner Foto Calon Walikota Dirusak

Anggota DPRD Palembang Diperiksa Polisi

H. Mularis Djahri Perkarakan Camat IB I Palembang

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)-- Setelah adanya laporan Walikota Palembang Eddy Santana Putra ke Mapolda Sumsel yang diwakili kuasa hukumnya Nazori Do’ak Achmad, yang mana Walikota melaporkan Oknum Dewan Kota Palembang Ramadhona terkait dugaan pemalsuan tanda tangan dan pencemaran nama baik yang dituduhkan Walikota Palembang, (6/5) silam, akhirnya Ramadhona diperiksa penyidik Polda Sumsel,

Senin (13/8) kemarin. Kasubdir I DitreskrimUm AKBP Syafei Yahya membenarkan kalau pihaknya sudah memeriksa oknum dewan Kota Palembang Ramadhona. Dia diperiksa penyidik Polda Sumsel,” “Penyidikan sudah berjalan, hari ini (kemarin,red) BAP perdana bagi terlapor,” jelasnya. Syafei juga menjelaskan kalau pemeriksaan Ramadhona

Penutupan Olimpiade 2012

Olimpiade Ditutup, China Gagal Juara Umum LONDON (VOKAL SUMSEL)--Olimpiade 2012 di London telah resmi ditutup. Upacara penutupan berlangsung meriah di Olympic Stadium London, Minggu (12/8) (Senin dinihari WIB).

Bersambung....Hal 7

Bersambung....Hal 7

yang didampingi oleh Hibson Firdaus, SH ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, menjelaskan jika pengrusakan banner (spanduk) MD yang terpasang di sepanjang Jalan Prameswara, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I dilepas secara paksa, Jumat (10/8) sekitar pukul 21.30 WIB. Sedikitnya sebanyak 8 orang dari Tramtib Kecamatan IB I yang

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)--Hati-hati merusak banner foto para calon Walikota Palembang, bisa-bisa berurusan dengan hukum. Ini terbukti, Zakaria (46) selaku Ketua MD Center bersama Tim Advokasi Mularis Djahri mendatangi Polresta Palembang, melaporkan Camat Ilir Barat (IB) I dan Kepala Seksi Tramtib dalam kaitannya dengan pengrusakan banner, Senin (13/8) kemarin. Dalam laporannya, Zakaria

Bersambung....Hal 7

Berkunjung ke Mesjid Nabi Ayub : Masigit Sela

Uyut didepan prasasti PBX

Mesjid Nabi Ayub

Rombongan pulang dengan perahu

PERLU diketahu bagi sebagian besar orang yang menyukai ziarah ke makam-makam leluhur maka masigit sela adalah salah satu tujuan ziarah tersebut. Menurut cerita orang tua dulu, konon Masigit Sela ini diketahui sebagai mesjidnya Nabi Ayub AS. Asal mula cerita tersebut belum diketahui kebenarannya. Yang pasti Sultan Paku Buwono pernah datang dan meresmikan Masigit Sela. Dibuktikan dengan adanya prasasti dari PB X.

DENGAN menggunakan 8 mobil, kami bergerak dari Padepokan Galeuh Pakuan Pajajaran Sumedang menuju Majingklak (Ciamis). Waktu yang ditempuh untuk sampai Majingklak sekitar 6 jam. Karena selama perjalanan ada satu mobil rombongan men-

FOTO-FOTO : VIVANEWS.COM

galami musibah yaitu bertabrakan dengan sepeda motor maka waktu tempuhnya menjadi molor menjadi 9 jam karena harus berurusan dnegan polisi terlebih dahulu. Menjelang

Bersambung....Hal 7

Goa yang ada di Masigit Sela

SIMAK HAL.5...!!! Cerita Silat Bu Kek Siansu (Karya Asmaraman S Kho Ping Hoo)


2

Palembang Ilir

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

Masterplan Belum Diubah

Telepon Penting 1. Polda Sumsel 2. Polsek IB I 3. Polsek IB II 4. Polsek IT I 5. Polsek IT II 6. Polsek Sukarami 7. Polsek Sako 8. RSMH Palembang 9. RSI Siti Khadijah 10. D.Pemadam Kebakaran 11. PLN Seberang Ilir 12. PDAM Seberang Ilir 13. Kantor SAR 14. Kodim Tabes 0418 15. Denpom 2/4 16. PMI 17. Unit Transfusi Darah 18. PMI UTDC Palembang 19. PLN Seberang Ilir 20. PDAM Seberang Ilir 21. RS. Pertamina 22. RS. Bhayangkara

: 0711-313769 : 0711-353014 : 0711-352973 : 0711-351607 : 0711-510128 : 0711-598133 : 0711-820062 : 0711-354088 : 0711-356008 : 0711-312011 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-355111 : 0711-351637 : 0711-351843 : 0711-350289 : 0711-363150 : 0711-356282 : 0711-350353 : 0711-355089 : 0711-542117 : 0711-410023

Double Track Terancam Gagal Dibangun di 2013 PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Keinginan pemerintah provinsi (pemprov) dan DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), agar pembangunan rel kereta api jalur ganda (double track) bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat pada 2013 mendatang, nampaknya tidak akan terjadi.

*berbagai sumber

Lintas Kota

Disnaker Siapkan Program Padat Karya PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Jumlah pencari kerja di Palembang tahun ini, diprediksi setidaknya mencapai 29.000 orang. Untuk menekan angka pengangguran ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang, foto:buletinmetropolis.com menyiapkan Gunawan Gentimat program padat Kepala Disnaker Palembang karya pengembangan dan perluasan lapangan kerja. Melalui program ini menurut Kepala Disnaker Kota Palembang, Gunawan Gentimat, diharapkan setidaknya bisa menyerap sebanyak 400 tenaga kerja. Ia menjelaskan dalam program padat karya ini, berisikan berbagai kegiatan diantaranya pertanian dan perternakan seperti pembibitan ikan dan , penanaman pepaya. “Lokasi pengembangannya akan kita siapkan di Karya Jaya, disana akan direkrut sebanyak 80 pekerja dari warga lokal,” jelas Gunawan yang dibincangi beberapa waktu lalu. Ia menyebut, untuk merealisasikan program ini setidaknya dalam satu tahun dikucurkan anggaran senilai Rp800 juta. “Dananya dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), program ini adalah bantuan dari pemerintah pusat,” imbuhnya. (FEB)

September, SPBU Non Subsidi Operasinal

foto: blogspot.com

Operasional SPBU khusus di Sumsel, baru akan dilaksanakan pada awal September mendatang.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Pengoperasian stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus non subsidi di Sumatera Selatan (Sumsel), yang awalnya akan operasional pada 1 Agustus direncanakan baru beroperasi pada 1 September mendatang. Kepastian ini diungkapkan Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswanamigas) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Djunaidi Ramli yang dibincangi beberapa waktu lalu di DPRD Sumsel. Ia menyebut, SPBU non subsidi tersebut memang belum bisa dioperasikan karena dari pemerintah sendiri belum ada ketegasan dan keputusan yang tetap. Selain itu masyarakat masih dominan untuk menggunakan bbm non subsidi. “Kenyataan sekarang, SPBU non subsidi itu memang belum ada karena keinginan masyarakat untuk menggunakan bbm bersubsidi masih cukup tinggi.” ungkapnya. Dilanjutkan Djunaidi, sebelumnya sepanjang jalan Muaraenim – Palembang setidaknya ada sekitar tiga unit SPBU non subsidi tapi sampai sekarang yang tersisa hanya satu unit saja. Hal ini dikarenakan pengaruh dari keengganan masyarakat untuk mengisi di SPBU non subsidi itu. “Masyarakat kita tentunya ingin mencari yang murah walaupun sebenarnya mereka tidak berhak gunakan bbm subsidi itu.” lanjutnya. Menurut Djunaidi, yang dibutuhkan ke depan memang perlu aturan pemerintah yang membatasi mobil-mobil perusahaan industri menggunakan bbm subsidi tapi harus gunakan bbm non subsidi.“Kami beberapa waktu lalu, telah memintah agar hal itu diberlakukan di Sumsel per 1 Agustus sebagai upaya pengamanan stok bbm di Sumsel. Tapi peraturan menteri ESDM menyebutkan pemberlakuan itu bisa diterapkan mulai 1 September nanti,” katanya. (DIC)

Pasalnya menurut Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Radjasa, tidak mungkin pembangunan rel KA jalur ganda tersebut bisa direalisasikan tahun mendatang dengan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), jika masterplan nya masih yang lama. Dalam masterplan pembangunan rel KA jalur ganda saat ini jelas politisi asal Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini, pembangunannya dibiayai melalui dana pihak ketiga dalam hal ini PT Adnani, investor asal India. “Selama masterplan nya tidak berubah, tidak mungkin pembangunannya akan didanai APBN,” tegas Hatta yang dibincangi usai membuka pasar anak negeri yang digelar di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), kemarin. Ia mengakui, sebelumnya memang anggota DPRD Sumsel menghadapnya di kementrian untuk meminta pembangunan rel KA jalur ganda dari Lahat ke TAA itu dibiayai oleh APBN. Tetapi kata Hatta, Gubernur Sumsel masih menginginkan pembangunan rel KA khusus untuk pengangkut batubara ini dibiayai oleh investor.

“Sekarang saya menagih, mana proposalnya. Bagi saya itu, harus segera berjalan namun Pemprov Sumsel belum putus, maunya apa. Sekarang beda dengan orde baru, dulu semuanya pusat yang menentukan tetapi sekarang daerah lah yang mengisi pembangunan tersebut,” kata Hatta. Ia menyebut, pemerintah sudah membuat grand planning nya dengan menjadikan kawasan TAA sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Namun itu menurut dia, tidak akan berjalan jika daerah tidak mengisinya. Apakah ini berarti pemerintah pusat, tidak sanggup membiayai pembangunan rel KA jalur ganda tersebut ?, Hatta membantahnya. Menurut dia, ini bukan persoalan sanggup atau tidak sanggup. Namun jika mengandalkan dana APBN maka prosesnya akan berjalan lama. “Jika mau dibiayai APBN, ada prosesnya. Mulai dari DPR RI, perubahan masterplan dan lainnya. Sehingga tidak mungkin berjalan di 2013 jika mengandalkan APBN,” imbuhnya. Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, setiap tahunnya da-

na alokasi umum (DAU) yang diberikan ke daerah semakin meningkat. Dana itu menurutnya, harusnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk hal-hal yang produktif bukan kontra produktif. Jika pemimpin di daerah jeli, ia yakin dana dari pemerintah pusat ini mampu membiayai berbagai program pembangunan infrastruktur. “Pemimpinnya harus jeli, apa yang harus dibangun. Jangan dana yang besar, hanya dimanfaatkan untuk hal yang kontra produktif misalnya membiayai perjalanan dinas, dan sebagai-

nya,” kritik Hatta. Sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Edward Jaya menuturkan, anggaran untuk pembangunan double track dari Lahat menuju TAA harus bisa masuk dalam APBN sehingga pembangunannya bisa dimulai di 2013. Untuk itu perlu kita kawal saat pembahasan oleh Komisi V dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. “Pasca pertemuan dengan Menko Perekonomian, upaya kita selanjutnya adalah menghadap Komisi V DPR RI untuk memperjuangkan anggaran ini masuk, selanjutnya ke Banggar DPR RI.

Disini kita akan lakukan lobi-lobi politik karena kita masingmasing punya fraksi,” katanya. Ditambahkan politisi Partai Golkar ini, anggaran pembangunan double track ini harus sudah masuk dalam pembahasan APBN pada Oktober mendatang, meskipun tidak keseluruhan jalur yang dialokasi, minimal mulai dari stasiun Simpang hingga TAA sebesar Rp 4 trilliun. "Harapan kita Oktober ini pembahasan APBN, rencana pembangunan double track sudah masuk minimal dari Stasiun Simpang hingga TAA sebesar Rp 4 trilliun,” ungkapnya. (DIC)

foto:cakra/vokalsumsel

SIAGA : Beberapa anggota poliisi, bersiaga di posko pengamanan arus mudik dan balik lebaran di Palembang Indah Mall (PIM). Polda Sumsel, tahun ini mendirikan 62 posko dan menyiapkan 1200 personel untuk pengamanan lebaran.

Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Menurun PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Pertumbuhan ekonomi Sumsel di 2012 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun begitu pemerintah provinsi (pemprov), mematok pertumbuhan ekonomi Sumsel di 2013 menjadi 6,4 persen. Menurunnya pertumbuhan ekonomi ini membuat pemprov menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Sum-

sel, Yusri Effendi, harus melakukan penghematan. Efisiensi ini akan dilakukan baik dari sisi pengeluaran dinas maupun anggaran belanja publik bagi para pejabat. “Perekonomian Sumsel pada 2012, mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan 2011 sebagai dampak perekonomian global. Tahun lalu, kita menjadi tuan rumah Sea Games ke XXVI,

yang memacu pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor. Tahun ini, tidak ada event berskala besar,” jelas Yusri yang dibincangi, Senin (13/8). Dengan kondisi itu menurut Yusri, mau tidak mau pemprov harus menekan belanja dengan melaku kan penghematan. Dengan penghematan itu, anggaran bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan sehingga bisa memacu

Ratusan Warga ‘Rebutkan’ Sembako Murah

pertumbuhan ekonomi. Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel, Yohanes H Toruan mengakui, jika pertumbuhan ekonomi di Sumsel mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun penurunan ini masih berada dalam tahap toleransi atau masih merupakan angka yang wajar. ”Pada tahun ini Sumsel memang mengalami sedikit perlambatan ekonomi, tahun lalu pertumbuhan ekonomi kita di angka 6,5 persen. Namun kita memprediksi pertumbuhan ekonomi kita turun di angka 6,0 persen ”jelasnya. Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi yang dimiliki oleh Bap peda, kata Yohanes, pada

RPJMD lalu, pertumbuhan ekonomi Sumsel semenjak dipimpin H Alex Noerdin dan H Eddy Yusuf mengalami grafik yang terus mengarah pada arah kebaikan. ”Semenjak dipimpin oleh H Alex Noerdin dan H Eddy Yusuf, pertumbuhan ekonomi Sumsel memang terus menangalami peningkatan meskipun tahun ini kami memperkirakan akan mengalami penurunan. Pada 2009 pertumbuhan kita diangka 4,1 persen, di 2010 tumbuh 4,70 persen dan 2011 melonjak menjadi 6,5 persen. Pada 2013 diperdiksi terjadi penurunan tidak akan dibawah 6 persen. Kita akan usahakan secara maksimal agar pertumbuhan kita meningkat kembali di angka 6,4 persen,” tandasnya. (TIA)

Rasio Mang Yan foto:tiara/vokalsumsel

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin membagikan paket sembako kepada warga dalam pasar murah yang digelar di kompleks rusun, Kelurahan 24 Ilir, Palembang, Senin (13/8).

Selama Idul Fitri

Transmusi Mulai Operasional Pukul 10.00 WIB PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), sebagai operator layanan jasa transportasi massal bus rapid transit (BRT) Transmusi, akan memangkas jam operasional Transmusi selama perayaan Idul Fitri, 19-20 Agustus mendatang. Kebijakan ini menurut Direktur Operasional PT SP2J, Yusransyah Ishak, dilakukan karena jumlah penumpang yang diprediksi menurun selama Idul Fitri. Ia menyebut, jika biasanya Transmusi beroperasi mulai pukul 06.00 WIB-22.00 WIB maka pada dua hari lebaran, operasional baru dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Namun di hari ketiga lebaran dan seterusnya, jam operasional Transmusi akan dikembalikan seperti semua. “Kita perkirakan, masyarakat pengguna jasa Transmusi selama Idul Fitri sedikit.Tidak banyak yang jalan di pagi hari lebaran, kecuali di siangnya,”ulasnya. Bukan hanya mengurangi jam

operasional, PT SP2J juga akan mengurangi jumlah armada Transmusi yang beroperasi di semua koridor. Misalnya koridor satu jurusan Alang-Alang Lebar (AAL)-Ampera, jika biasaya di operasikan 28 unit bus maka pada 19-20 Agustus mendatang hanya ada 10-15 unit bus yang beroperasi. Dengan adanya pengurangan armada dan jam operasional ini, bisa dipastikan pendapatan menurun drastic hingga 50 persen. Yusransyah menjelaskan, Transmusi biasa melayani 20.000 penumpang sehari dengan pendapatan sebesar Rp80 juta. Sementara selama ramadhan ini saja sudah terjadi penurunan omset sebesar 20 persen atau penurunan jumlah penumpang sekitar 2.000 orang. “Kerugiannya saat ramadhan sebesar Rp 8 juta perhari dengan harga tiket Rp4.000. Bisa dipastikan lebaran nanti, pendapatan kita akan menurun lebih drastis lagi,”urainya. Ia juga menjamin, tidak akan

ada pemogokan pegawai seperti yang terjadi di Transjakarta. Karena kata Yusransyah, semua pegawai baik sopir maupun pramugara dan staf lainnya sudah dibayarkan tunjangan hari raya (THR) nya. “Pekan kemarin, THR sudah kita bayarkan. Dengan begitu, mereka tidak ada alasan untuk tidak bekerja, pada hari lebaran nanti,” imbuhnya. Sebelumnya Manager Operasional Transmusi, Aries Firmansyah mengatakan, saat ramadhan Transmusi hanya melayani sekitar 18.000 penumpang saja. Menurutnya, penurunan omset ini dinilai wajar mengingat pada bulan puasa warga enggan untuk keluar rumah. Namun, Aries memastikan, dua hari menjelang lebaran akan sedikit ada lonjakan penumpang dibanding hari biasa. “Kita prakirakan, penumpang bertambah sekitar 9000 orang atau meningkat 40 persen. Sebab di akhir puasa, banyak warga yang akan berbelanja untuk kebutuhan lebaran,” tukasnya. (FEB)

Walau hanya menamatkan pendidikannya di bangku sekolah dasar, tetapi dalam bersilat lidah, Mang Yan tidak pernah mau kalah dengan professor sekalipun. Nah, suatu hari kawan kita ini seperti biasanya karena tidak ada pekerjaan mampir ke rumah sohibnya, Mang Benu di kawasan Kertapati. Kebetulan saat itu Mang Benu, tidak ada di rumah. Di rumah solmetnya itu, Mang Yan ditemui oleh keponakan Mang Benu, Yek. Tidak enak hati mengusir teman pamannya itu, terpaksa Yek mengajak Mang Yan ngobrol panjang lebar walaupun hatinya berharap orang di depannya tersebut segera pulang. “Mang, berapo umur kamu sekarang nih…,” tanya Yek tibatiba. Mendengar pertanyaan itu, Mang Yan sudah merasa kalau teman bicaranya ini bakal mempermainkannya. Ia pun mulai mengatur siasat. “Ai Yek, aku nih seumuran dengan mamang kau, si Benu tuh. Yo, paling mudo aku sedikit,” jawab Mang Yan santai. “Kalo mak itu, umur kamu nih sekitar 49 tahun,” tanya Yek lagi. “Salah kau Yek, aku nih baru umur 47. Bukan ngapo nian kau nanyo-nanyo umur aku ini….nak ngino kito caknyo. Kalu kualat kagek Yek, ngolake wong tuo,” jawab Mang Yan kurang senang. “Oi…idaklah mang. Aku cuma nanyo, apo dio ilmu kamu tuh pacak awet mudo dan panjang umur mak ini. Aku jingok kawan aku di Gandus sano tuh, umurnyo baru 20 tahun mang, tetapi sudah cak wong nak mati bae. Aku galak juga mang, biar panjang umur,” ungkap Yek. Mendengar itu Mang Yan pun sedikit senang. Dengan dada sedikit dibusungkan, Mang Yan mulai menceritakan rahasia awet mudanya. “Kau nak tau niah Yek…, sini aku kasih tau…,” kata Mang Yan. “Kalo kau nak awet mudo cak aku nih mudah, kau harus cak aku jugo,” ungkap Mang Yan. “Maksudnyo, mang cak mano,” kata Yek penasaran. “Ai kau nih, masih mudo tetapi la buyan. Tetapi ado bakat kau dapet ilmu awet mudo cak aku nih,” ujar Mang Yan. “Pertamo kau jadi wong harus icak-icak buyan, keduo harus icak-icak tuli. Nah ketigo, harus icak-icak lupo,” jelas Mang Yan. “Ai saro mang, kalo mak itu. Ngapo berat nian syaratnya,” tanya Yek. “Yo mak itulah syaratnya, segalo gawe tuh memang saro galo Yek. Aku kasih tau ye, ngapo harus icak-icak buyan, kareno kalu ditanyo malaikat sudah umur berapo kito jawab bae idak tau, caro wong buyan,” kata Mang Yan. “Kemudian, jadi wong icak-icak tuli itu dan lupo itu banyak untungyo. Kalu malaikat tanyo sudah umur berapo, kito diem bae sambil tunjukke kuping. Nah kalo dio tuliske umur berapo, kito jawab bae lupo. Dengan mak itu kan, malaikat urung cabut nyawo kito kareno kebingungan,” kata Mang Yan santai. Mang Yan….Mang Yan…., ado-ado bae kau nih. Idak pulo malaikat nak nanyo mak itu, kalo nak nyabut umur kamu tuh.


Palembang Ulu Telepon Penting 1. Polresta Palembang 2. Polsek SU I 3. Polsek SU II 4. RS Bari 3. RS Muhammadiyah Plg 4. RS Pertamina 5. Unit Kebakaran Pertamina 6. PLN Seberang Ulu 7. PDAM Seberang Ulu

: 0711-513334 510455 : 0711-510128 : 0711-510096 : 0711-519211 : 0711-513144 : 0711-542117 : 0711-598792 598131 : 0711-512344 511916 : 0711-516380 *berbagai sumber

Lintas Kota

2.287 Napi Terima Remisi

foto:hafiz/vokalsumsel

Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Zakaria.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Sebanyak 2.287 narapidana yang menghuni lembaga pemasyarakat (Lapas) maupun rumah tahanan negara (rutan) di 15 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan (Sumsel), akan mendapatkan pengurangan hukuman atau remisi dalam rangka menyabut Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) Sumsel, Rinto Hakim melalui Kepala Humas, Zakaria, ada dua jenis remisi yang diberikan kepada napi tersebut yakni remisi umum satu (tidak langsung bebas) dan remisi umum dua (langsung bebas). “Dari 4.606 napi di Sumsel, ada 2.287 napi yang menerima remisi umum satu. Sedangkan remisi umum dua, ada 56 napi yang menerimanya,” jelas Zakaria yang dibincangi kemarin di ruang kerjanya. Setiap napi jelasnya menerima remisi, berbeda mulai dari 15 hari, satu bulan sampai dengan enam bulan. Mereka yang mendapatkan remisi itu bebernya, adalah napi yang sudah menjalani masa hukumannya selama enam bulan dan berkelakuan baik. Bagi napi yang menjadi pemuka, remisi yang diterimanya lebih besar karena ditambah sepertiga dari remisi yang diberikan Kemenkumham. “Napi yang mendapatkan remisi umum dua atau langsung bebas, sebelumnya sudah kita sampaikan informasinya ke keluarga mereka. Sehingga usai pembacaan remisi, mereka bisa langsung pulang ke rumahnya,” tukasnya. (FIZ)

Memudahkan Bersinergi PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Kota Palembang dan Generasi Muda FKPPI, kini akan tinggal seatap. Mereka sekarang punya kantor baru, di foto:buletinmetropolis.com Ketua GM FKPPI Palembang, Darmawan. Jalan Merdeka, kawasan halaman kantor Wali Kota Palembang. Sebelumnya, FKPPI dan GM FKPPI Palembang satu atap FKPPI dan GM FKPPI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang beralamat di Jalan Supeno, dekat sekretariat PWI Palembang. Kantor baru FKPPI dan GM FKKPI itu diresmikan pada Jumat (11/8) lalu. “Adanya kantor baru dan satu atap ini memudahkan bersinergi antarorganisasi,” ujar Ketua FKPPI Kota Palembang, Agus Kelana, Senin (13/8). Tapi saat ini aktivitas organisasi masih di kantor lama. Soalnya, kantor baru itu belum rampung betul. “September atau Oktober nanti baru rampung,” kata Agus seperti dikutip buletinmetropolis.com. Ketua GM FKPPI Palembang, Darmawan, mengatakan, kehadiran kantor satu atap tentu saja akan menjadikan FKPPI lebih solid. “Kami harap ke depan semua kegiatan bisa dilakukan bersama. Wakil Ketua GM FKPPI Kota Palembang, Gagan Kuswara, menambahkan saat ini ada sekitar 10 ribu anggota aktif di FKPPI dan GM FKPPI Palembang. Khusus anggota FKPPI usianya di atas 40 tahun, dan anggota GM FKPPI di bawah 40 tahun. Dengan jumlah itu, Gagan yakin FKPPI bisa berbuat terbaik buat kemajuan Palembang. “Kami yakin dapat menciptakan generasi muda dan cerdas dalam berwawasan,” ujarnya, seraya menambahkan, tidak ada perbedaan tujuan dan prinsip. (VS)

Selasa, 14 Agustus 2012

3

Alhamdulillah, Idul Fitri Bakal Bersamaan PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Berbeda dengan tahun sebelumnya, kemungkinan besar tahun ini, umat Islam di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Fitri 1433 Hijiriyah secara bersamaan. Pasalnya menurut Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel), Saefuddin Latief, dua ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sudah menetapkan 1 Syawal 1433 H, jatuh pada Minggu, 19 Agustus 2012. “Namun untuk kepastiannya dari pemerintah, masih menunggu sidang isbat untuk memproses rukyatul hilal yang dilakukan setiap daerah di Indonesia termasuk Sumsel,” jelas Saefuddin yang dibincangi di ruang kerjanya, Senin (13/8).

Kanwil Kemenag Sumsel sendiri sebutnya, akan melakukan rukyatul hilal pada 18 Agustus mendatang di puncak Hotel Aryaduta, Palembang yang merupakan puncak tertinggi di Palembang. Rukyatul hilal ini jelas dia, akan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB. “Kita akan mengundang instansi terkait dan ormas Islam baik Muhammadiyah maupun NU,” jelasnya. Ia menjelaskan dalam menentukan 1 Syawal, sangat ditentukan dari hasil rukyatul hilal atau melihat bulan. Jika posisi bulan pada matahari terbenam, pada ketinggian minimal empat derajat maka bisa dipastikan Syawal

sudah datang atau ramadhan sudah berakhir. Sementara Kepala Kanwil Kemenang Sumsel, Najib Haitami meminta masyarakat untuk bersabar menunggu putusan dari pemerintah terkait penetapan Hari Raya Idul Fitri 1433 H. “Semua kegiatan keagamaan itu sudah diatur dan ada tim khusus untuk menghitung kapan 1 Syawal. Tim itu pula yang menentukan kapan kita puasa, jadi sebagai warga kita seharusnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah,” jelas Nadjib. Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumsel, H Romli yang dibincangi terpisah menjelaskan, berdasarkan pada ijtimak jelang Syawal 1433 H terjadi pada Jumat 17 Agustus 2012 pukul 22.55 WIB. Dari perhitungan wujudul

hilal maupun rukyatul hilal, posisi bulan pada 18 Agustus jelas Romili, bulan sudah berada di atas lima derajat. “Nah dengan kepastian tersebut, PW Muhammadiyah Sumsel menginstruksikan kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1433 H pada 19 Agustus,” imbuhnya. Sebelumnya salah satu pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, KH Marifat Iman menjelaskan, Idul Fitri 1433 H akan jatuh pada 19 Agustus 2012. Karena pada 17 Agustus, posisi hilal masih di bawah ufuk. Maka bulan baru 1 Syawal 1433 H jatuh pada lusa harinya, yaitu 19 Agustus. Dengan posisi hilal seperti itu, tambah Marifat yang juga anggota Komisi Fatwa MUI Pusat ini, semua umat Islam akan sepakat menetapkan

awal bulan pada lusa harinya. Hal senada juga dikemukakan Rois Syuriah PB NU, KH Masdar F Masudi. Menurut Masdar, kalender NU menetapkan 1 Syawal juga pada 19 Agustus 2012. “Sebenarnya NU juga mempunyai hitungan hisab yang diperkukuh dengan rukyat atau melihat hilal atau bulan itu,” kata Masdar. Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga berharap perayaan Idul Fitri berlangsung serempak pada 19 Agustus 2012. “Alhamdulillah, saya kira kita semua berharap dapat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1433 H bersamaan, secara serempak,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Abdul Djamil seraya mengatakan pemerintah tetap akan memutuskan hal itu melalui sidang isbat setelah memperoleh konfirmasi rukyat. (TIA/FIZ)

Dinilai tak Adil dan Berpihak ke Incumbent

Tim Sarimuda Layangkan Protes ke Pemkot PALEMBANG – Suhu politik di Palembang menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Palembang, kian memanas. Setidaknya ini ditunjukkan dengan protes yang dilayangkan oleh tim pemenangan beberapa calon walikota (cawako) Palembang. Sarimuda misalnya, salah satu kandidat cawako ini melalui tim advokasinya memprotes adanya tindakan yang dilakuan pemkot yang cenderung menguntungkan calon incumbent. Bukan hanya itu, menurut Ketua Tim Advokasi Sarimuda, Febuar Rahman, ada upaya yang dilakukan oknum tertentu untuk menjegal pencalonan Sarimuda. Ia menyebut, sudah beberapa kali alat sosialisasi milik Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumatera Selatan (Sumsel) itu, diturunkan dan dirusak dengan alasan melanggar aturan. Namun disisi lain, alat sosialisasi milik calon incumbent menurutnya, semakin banyak dan tidak diturunkan. “Puncaknya, ada baleho milik

Sa rimuda yang terpasang di Kompleks Ogan Permata Indah (OPI), dirusak. Padahal itu tidak melanggar aturan, karena dipasang di rumah penduduk. Kami memprotes keras tindakan ini dan sudah melaporkan Lurah 15 Ulu, yang melakukan perusakan baleho itu ke Polresta Palembang,” jelas Febuar didampingi tim advokasi Sarimuda lainnya, Andri Fadli, Ahmad Zulkarnaen dan Joni Adriansyah, Senin (13/8) di Mantap Center. Selain itu sambung Febuar, tim advokasi Sarimuda juga menyatakan sikap dan memberikan himbauan, dengan meminta pejabat pemerintahan di lingkungan pemkot, untuk bersikap netral dan tidak memihak pada ca lon tertentu. Terlebih, saat petugas melakukan penurunan baleho dan spanduk itu, tanpa koordinasi, seperti yang tertuang dalam peraturan walikota (per wa li). “Seharusnya pemkot tidak melakukan tindakan seperti itu dan lebih kepada melakukan pencegahan. Kalau seperti ini kan jelas, keberpihakan pemkot de ngan Romi Herton,” tudingnya.

Sementara Adri Fadly, menceritakan, dari hasil investigasi pihaknya dilapangan, dapat dikatakan tindakan pengrusakan/pencurian atirbut Sarimuda dibeberapa lokasi wilayah kota Palembang, dilakukan secara sistematis, struktural dan terencana. “Analisa tentang pengrusakan dan pencurian dilakukan secara sistematis, struktural dan terencana tersebut, didapat dari beberapa fakta, berdasarkan keterangan saksi dilakukan dengan melibatkan pejabat pemerintahan setempat. Pengrusakan itu ju ga, hanya dilakukan terhadap atribut milik individual lainnya, yang terpasang secara ber dam pi ngan dengan atribut Sarimuda,” kata Adri. Tindakan pengrusakan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah setempat tersebut, ujarnya, sangatlah kental bernuansa politik serta diskriminatif. “Apalagi semua ini diduga dilakukan, atas dasar k e t a k u t a n t e r h a d a p m eningkatnya popularitas dan elektabilitas Sarimuda, dalam proses mencalonkan diri sebagai walikota Palembang,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Tim Sukses bakal cawako Nuriswanto, Budiarto Marsul, juga menyampaikan protes yang sama. “Kondisi sekarang, pemkot Palembang harus berada ditengah-tengah calon, mulai dari sosialisasi hingga ke tahapan pemilihan. Kalau tidak ada keadilan maka akan terjadi chaos,” tegasnya seraya menjelaskan untuk sementara ini, pihak Nuriswanto, baru sebatas memberikan himbauan, belum sampai ke tahapan melayangkan surat protes Sedangkan bakal cawako dari PKS, Yuswar Hidayatullah menilai, peraturan walikota (Perwali) tentang penertiban baleho, ataupun banner perlu ditinjau kembali. Menurutnya, selain perlu di sosialisasikan kembali secara detail, Perwali tersebut juga ia nilai belum lengkap. "Perwali ini, perlu dibahas lagi bersama sama terkait dimana saja

pelarangan pemasangan baleho ataupun banner, dan juga konten atau muatan ataupun pesan dalam baleho yang dibolehkan," katanya. Artinya kata Yuswar, meski walikota ataupun wakil walikota dibolehkan memasang baleho atas nama kepala daerah, tetapi perlu juga diperhatikan konten yang terkandung dalam baleho tersebut. "Baleho kepala daerah yang ada perlu dilihat kontennya itu apa, kalau isinya lebih bermuatan politis, ya jelas perlu ditinjau lagi, peraturan itu," bebernya. Disisi lain, Yuswar juga mengaku beberapa baleho ataupun banner miliknya pernah ditertibkan. Namun sejauh ini, ia belum mengajukan protes. "Kita juga mau penertiban itu dilakukan secara adil, karena ada di beberapa tempat baleho kami dilepas sementara ada baleho lain yang tidak dilepas," pungkasnya. (DIC)

Akhirnya, Saya Punya Kursi Roda Liputan: Febri Hardiyani

Konflik Lahan di PTPN VII Cinta Manis

Hatta : Berikan Akses Kepemilikan Lahan ke Masyarakat PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Radjasa memastikan penyelesaian sengketa lahan yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI) antara warga dengan PTPN VII Cinta Manis, mendapatkan perhatian besar dari pemerintah pusat. Menurutnya, penyelesaian sengketa lahan itu akan dilakukan secara menyeluruh. Penyelesaiannya kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) ini, adalah memberikan akses kepemilikan atas tanah kepada warga. “Sebagai putra daerah, konflik di PTPN VII menjadi perhatian besar saya. Satu-satunya cara penyelesaiannya, dengan memberikan akses atas kepemilikan lahan kepada warga,” tegas Hatta yang dibincangi usai membuka pasar anak negeri yang diselenggarakan Partai Amanat Nasional (PAN) di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Minggu (12/8). Menurutnya, rakyat harus

diberikan akses atas tanah. Tanpa itu, tidak mungkin rakyat akan sejahtera. Karenanya kata politisi asal Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut, harus dibangun desain strategi baru dalam pembangunan di Indonesia termasuk kepemilikan lahan untuk masyarakat. “Saya ini, orang dusun yang hidup dan dibesarkan dengan kepemilikan lahan. Jika tanah masyarakat terserabut dan mereka menjadi kuli-kuli di kota-kota maka tidak mungkin akan sejahtera. Ini yang saya perjuangkan habis-habisan,” jelas Hatta. Ia menyebut, bukan hanya soal kepemilikan atas tanah saja harus dipikirkan juga bagaimana masyarakat memiliki akses untuk bercocok tanam. Dengan cara ini ia yakin, kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Bukankan PTPN VII ‘ngotot’, mempertahankan tanah yang disengketakan ?, Hatta tidak berkomentar banyak. “Saya hanya minta masyarakat tidak perlu

Layanan Iklan Hotel & Restoran di Harian Vokal Sumsel Menjadi referensi bagi anda untuk memilih tempat menginap yang nyaman dan berwisata Kuliner yang nikmat.

VS

Harian Vokal Sumsel

S T O P.. .

nya disini tempat Bagi anda yang membutuhkan INFO/IKLAN/PROMOSI tentang Hotel-Resto-Cafe-Wisata-dll hubungi : marketing iklan Harian VOKAL Sumsel

0711 777 7272

RUMAH MAKAN

ribut, tenang. Itu pasti akan diperjuangkan,” tukasnya. Sebelumnya konflik lahan antara warga dan PTPN VII Cinta Manis ini, sudah mengakibatkan satu korban tewas atas nama Angga Prima (12). Ia tewas tertembus peluru yang dilepaskan aparat Brimob Polda Sumsel, saat ‘menyerbu’ Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Selain Angga, ada empat warga lainnya yang mengalami luka tembak bahkan satu diantaranya yang harus diamputasi kakinya. Konflik berdarah ini, kemudian mengundang perhatian banyak pihak. Komisi Nasional (Komnas) Hak Azazi Manusia (HAM) yang melakukan investigasi, berkesimpulan ada pelanggaran HAM yang dilakukan aparat kepolisian. Selain Komnas HAM, DPR dan DPD ikut turun untuk penyelesaian konflik tersebut. Namun sayang sampai saat ini, belum ada tindak lanjut penyelesaiannya. (DIC)

Hotel

&Restoran

SINAR MINANG Harga terjangkau, Rasa Mantap

Antar GRATIS.....!! Alamat : Perumnas Talang Kelapa Blok II No.203A Palembang

Telp : (0711)

772 8479 300 7017

foto:febri/vokalsumsel

Ketua Srikandi Pembangunan Palembang, Masyitoh Romi Herton, saat memberikan kursi roda kepada Sulaiman.

Pria berusia 22 tahun itu hanya terduduk lemas di kursi roda baru miliknya. Sulaiman begitu panggilan akrab pria yang tinggal di JalanTambak Baru, Lorong Tanjung, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang ini, hanya tertunduk sambil menahan haru saat menerima alat kesehatan yang tergolong mahal itu. “Akhirnya, saya punya kursi roda,” ujarnya lirih. Sejak satu tahun silam, Sulaiman mengalami kelumpuhan total. Kondisi tubuhnya semakin lemah, lantaran kondisi keluarga yang tidak berada, maklum keduanya orang tuanya hanya seorang buruh sehingga mau tidak mau Sulaiman hanya dirawat sendiri di rumah. Kondisi dia pun diperparah, sebab sepanjang waktu Sulaiman hanya tergolek lemah diatas ranjang. Karena terlalu lama tidak digerakkan, tubuhnya kini menjadi kaku. Prediksi awal dokter, ia menderita lumpuh layu. “Keinginan Sulaiman hanya satu, dia hanya ingin mendapatkan kursi roda. Alhamdulilah, keinginannya terkabul. Ramadhan memang membawa berkah,” ucap ibunda Sulaiman, KarlinaWati kepada Harian Vokal Sumsel, Senin (13/8). Karlina mengaku, kerap sedih melihat perkembangan sang buah hatinya ini. Ia kata Karlina, hanya bisa tanpa henti merawat buah hatinya tanpa bisa memberikan perawatan medis untuk Sulaiman. Dengan kondisi tersebut, mau tidak mau Karlina harus membawa anaknya walau tengah bekerja. Pria 22 tahun itu, memang

tidak bisa ditinggal terlalu lama. Lantaran ia, tidak bisa duduk, berjalan ataupun bicara terlalu jelas. Sulaiman hanya mampu tergolek kaku, di ranjang atau lantai. “Saya senang dengan adanya bantuan kursi roda ini. Dia ini tidak bisa ditinggal pergi. Bicara jelas dan duduk juga tidak bisa,” tuturnya Dengan adanya bantuan dari Ketua Srikandi Pembangunan Kota Palembang, Masyitoh Romi Herton, Karlina berharap kursi roda itu dapat bermanfaat dalam membantu anaknya. Dalam keseharian. “Semoga ibu Masyitoh dapat berkah yang berlimpah dari Allah SWT,”ucapnya girang. Sementara Ketua Srikandi Pembangunan Palembang, Masyitoh Romi Herton mengatakan, ia tidak hanya akan memberikan bantuan kursi roda pada Sulaiman semata. Bahkan, pengobatan untuk Sulaiman pun kata istri Wakil Walikota Palembang ini, akan ditanggung penuh oleh dirinya. “Sejujurnya, saya mengetahui kondisi Sulaiman ini dari anggota Srikandi pPmbangunan di Kecamatan SU II. Jadi kalau mau berterima kasih, ucapkan saja terima kasihnya kepada tuhan. Manusia itu memang wajib saling membantu,” ujarnya. Menurut Masyitoh, sudah dua bulan ini Sulaiman menjalani medical check up dan Therapy untuk memulihkan kondisinya agar kembali seperti sediakala. Pengobatan itu, dilakukan di posko terdekat, yang kemudian direkomendasikan untuk menjalani pengobatan di RS Bari. “Saya berharap dia cepat sembuh dan dapat bekerja lagi,” harapnya.


4

O pini

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

Infrastruktur Mudik di Sumsel Belum Beres Lebaran sudah di ambang pintu. Arus mudik pun semakin padat. Namun, persoalan dari tahun ke tahun yang tak pernah beres di Sumatera Selatan adalah masalah infrastruktur jalan. Entah dana yang tak ada atau memang dibiarkan apa adanya, sehingga kemacetan tak kunjung reda. Kita yang setiap hari melewati jalur macet itu, sesak dada di buatnya. Setiap hari di jalan raya jalur Palembang-Inderalaya, adalah kemacetan yang paling parah. Minggu (12/8) malam kemacetan mencapai tiga jam untuk menempuh jalan Palembang-Indralaya. Sepertinya, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan stakeholder lainnya tak berupaya mencari akar persoalannya. Barangkali, sibuk berpolitik, mempersiapkan diri untuk Pilkada. Karena itu kemacetan setiap hari, boleh dikatakan sepanjang tahun, tak bisa dihindari. Fakta yang ada adalah, jalan-jalan diaspal bagai tambal sulam. Karena pengaspalan yang lamban dan pada jam-jam sibuk, menyebabkan kemacetan berkilo-kilometer, baik dari arah Palembang maupun dari arah Indralaya. Sebenarnya pengaspalan jalan itu tak perlu, karena membuat badan jalan lebih tinggi dari bahu jalan. Seharusnya, bahu jalan yang dibenarkan. Ditambah tanah timbunannya sehingga sama tinggi dengan badan jalan, dibeton pinggirnya, dan kalau perlu bahu jalan itu yang diaspal, sehingga badan jalan yang diaspal menjadi lebar. Kasus-kasus kecelakaan selama ini, seperti truk batubara terbalik yang hampir terjadi setiap hari, lebih disebabkan karena truk terjebak turun ke bahu jalan yang kemiringannya membahayakan. Tinggi badan jalan yang diaspal bisa 30 cm lebih tinggi dibanding bahu jalan. Untuk dua truk yang berselisih secara bersamaan di badan jalan, memang tak memungkinkan. Kadang tak ada truk yang mau mengalah untuk turun ke bahu jalan, karena resikonya bisa terbalik. Selain masalah bahu jalan yang berbahaya, ruas jalan yang dilebarkan menjelang dan setelah terminal, tidak diburukan pengerjaannya. Tanah timbunan dibiarkan teronggok sehingga jalur badan jalan yang sempit, ditambah arus kendaraan keluar masuk terminal, menyebabkan kemacetan yang begitu parah. Seharusnya pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel turun ke lapangan dan dengan cerdas mencarikan solusinya. Jangan dibiarkan macet setiap hari. Kalau tanah yang teronggok itu didatarkan dan dipadatkan, dan kemudian bisa dilewati kendaraan yang padat selama arus mudik Lebaran, maka kemacetan tak bakal ada lagi. Badan jalan yang dilebarkan itu seharusnya bisa digunakan untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Walaupun tak ada dana untuk mengaspalnya, cukup dengan jalan tanah bercampur kerikil itu, karena bisa memperlancar arus kendaraan. Petugas pemungut retribusi truk di pinggir jalan depan terminal, seharusnya tidak memunggut di pinggir jalan, karena ketika truk berhenti, kemacetan terjadi. Truk seharusya masuk terminal dan membayar retribusi di pos retribusi dalam terminal, karena hal ini juga mengurangi kepadatan truk yang sarat muatan sementara waktu. Jika pejabat kita peduli dengan pelayanan arus mudik ini, maka kalau bisa hari ini atau besok dan seterusnya, jangan ada lagi kemacetan. Sumber-sumber penyebab macet harus ditanggulangi dan dicarikan solusinya. Kemacetan ini juga salah satu indikator kegagalan Gubernur Sumsel. Ketika mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Sumsel Alex Noerdin tekadnya untuk mengurai dan mengurangi dan membebaskan jalan-jalan di ibukota dari kemacetan. Namun, kita tak mendengar tekad yang sama dari Alex untuk membuat Palembang dan Sumatera Selatan tak macet. Walaupun gagal mengurusi soal infrastruktur jalan ini, Alex Noerdin sudah memastikan maju kembali untuk memperebutkan kursi Gubernur periode 2013-2018. Kita lihat, apa “jualan” Alex terkait insfrastruktur jalan dan kemacetan ini.**

Kabut asap mulai tutupi Jalintim —Ini peringatan dini Cagub Sumsel Ishak Mekki bakal didampingi Ibu Maphillinda

B

anyak pengamat memprediksi Indonesia akan menjadi salah satu negara maju dalam beberapa tahu mendatang. Namun untuk menjadi negara maju, tidak akan berjalan mulus, jika tidak didukung dengan kecukupan proporsi jumlah enterprenuer, minimal 2% dari jumlah penduduk Indonesia. Untuk memenuhi ketercukupan proporsi tersebut, peran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sebagai ‘pabrik’ entrepreuner baru sangat sentral. Negara maju, idealnya seperti Amerika Serikat yang sudah memiliki 3,5-4% entrepreneur dari total jumlah penduduk. Namun negara kita baru 0,9%. Seharusnya Hipmi bisa menjadi sumber rekrutmen yang paling tepat untuk ciptakan entrepreuner baru. Dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa, baru sekitar 400 ribu yang memilih sebagai pengusaha, atau hanya sekitar 0,18%. Lainnya lebih memilih jadi karyawan atau pegawai negeri sipil alias PNS. Simak saja kalau ada pengumuman bukaan lowongan penerimaan PNS, pasti yang mendaftar puluhan ribu orang. Padahal slot yang tersedia hanya beberapa ratus orang saja. Demikian juga kalau ada lowongan di sebuah perusahaan, pasti banyak orang yang antre melamar. Ironisnya, ketika ada bukaan atau kesempatan untuk jadi entrepreneur/pengusaha, pemi-natnya selalu sepi. Padahal menurut tokoh pengusaha Indonesia, Ir. Ciputra, agar masalah kemiskinan dan pengangguran teratasi, setidaknya diperlukan 4 juta pengusaha baru di negara kita. Dengan munculnya para pengusaha, ada sebuah irisan yang bersambung bahwa lapangan kerja semakin terbuka lebar. Jika dari 4 juta pengusaha masingmasing membutuhkan 10 tenaga

inggu ini adalah puncak dari kegiatan kita pulang mudik yang perlu dihargai, dan diberi label baru agar semangat pejuang yang kembali ke desa menularkan dan menggairahkan semangat mem-bangun bersama rakyat. Ratusan, ribuan, bahkan jutaan pejuang yang berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, bahkan dari Hong Kong, Singapura maupun dari banyak negara di Timur Tengah hari-hari ini berjejal dengan segala macam moda transportasi untuk bisa kembali ke keluarganya di desa untuk berbagi pengalaman per-juangannya di kota atau bahkan di luar negeri. Dengan menyebut dan memberi label saudara kita itu pejuang pembangunan, pasti cerita tentang pengalaman perjuangannya di rantau akan menggugah semangat sanak saudaranya di desa. Para pejuang itu akan merangsang inspirasi bagi saudaranya di desa untuk bekerja cerdas dan keras agar bisa melepaskan diri dari rantai kemiskinan dan bersama membangun keluarga sejahtera. Dengan konotasi yang sama pegawai negeri sipil (PNS) yang berumur 56 tahun, atau 60 tahun, yang mengakhiri tugasnya karena pensiun, selama ini dianggap atau merasa sudah habis segalanya. Para pensiunan pegawai negeri yang jumlahnya mencapai lebih dari 2,3 juta, dan bergabung dalam wadah Persatuan Wredatama Indonesia (PWRI) sesungguhnya bukan laskar tidak berguna yang habis kesempatannya berjuang

Pelayanan publik tak diliburkan —Memang begitulah…

PARTISIPASI OPINI

kerja saja, berarti akan ada 40 juta orang yang bisa dikaryakan. Dengan begitu pengangguran akan berkurang. Secara matematis, ketika pengangguran berkurang, tingkat kemiskinan pun akan mengikuti, berkurang juga. Jadi menurut saya, menjadi pengusaha adalah sebuah profesi yang sangat mulia. Kalau saat ini baru ada sekitar 400 ribu pengusaha di Indonesia. Kalau rujukannya adalah pernyataan Ciputra, berarti ada lowongan jadi pengusaha sebanyak 3,6 juta. Indonesia saat ini membutuhkan para wirausaha muda untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 0,24 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan wirausaha di beberapa negara luar yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi, seperti Amerika Serikat yang mencapai 11%, Singapura 7%, dan Malaysia 5 %. Dengan melihat perbandingan jumlah wirausaha di negara maju tersebut, wajar jika pertumbuhan perekonomian di Indonesia masih lambat, meskipun saat ini Indonesia adalah negara dengan tingkat pertumbuhan stabil. Oleh karena itu, pemerintah harus mengem-bangkan sektor kewira-usahaan dan meningkatkan jumlah wira-usahawan agar dapat berperan dalam mendukung ekonomi ne-gara. Namun harus diingat, pertumbuhan jumlah wirausahawan harus didukung oleh lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Pendidikan penting untuk memberi modal dasar bagi para wirausahawan. Melalui jalur pendidikan dapat mengubah pola pikir seseorang untuk menjadikan wirausahawan yang bekerja dengan menggunakan ide dan kreativitas. Peran perguruan tinggi, dalam

hal ini dapat memotivasi para sarjananya menjadi young entrepreneurs, yang merupakan bagian dari salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewira-usahaan.

Pelu juga inisiatif pemerintah untuk mendirikan lembaga pembiayaan dan bank untuk pemuda atau lembaga keuangan nonperbankan yang khusus untuk

Siklus yang kemudian terjadi adalah dengan mening-katnya wirausahawan dari kalangan sarjana akan mengurangi peng-angguran, serta menambah jumlah lapangan pekerjaan. Tidak ada satu pun negara maju tanpa ditopang pertumbuhan entrepreneur. Indonesia harus memperbesar jumlah wirausa-hawan minimal dua persen dari jumlah penduduk atau sekitar empat juta orang. Peran Pemerintah Kalau boleh jujur, peran pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam menciptakan wirausahawan muda, masih sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah pemuda saat ini. Sudah seharusnya pemerintah be-rorientasi pada pembangunan ekonomi berbasis penciptaan wirausahawan-wirausahawan baru dari kalangan pemuda. Program kegiatan di berbagai sektor dan urusan pemerintah perlu diorientasikan agar terciptanya kesempatan bagi pemuda untuk berwirausaha. Sehingga pemuda Indonesia tidak melulu harus mencari kerja, selepas mengenyam pendidikan. Dengan terbukanya kesempatan berwirausaha bagi pemuda, maka sikap, mental dan cara berpikir mereka akan berubah.

melayani nasabah dari kalangan pemuda atau wirausahawan baru. Cara lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah mendorong agar lembaga keuangan dapat memberikan porsi yang seluasluasnya untuk mengucurkan kredit bagi wirausahawan muda dengan persyaratan yang lebih mudah. Harus ada political and good will yang diaplikasikan dalam kebijakan anggaran dalam mendukung penciptaan wirausahawan muda sehingga impian seorang Ciputra untuk melihat ada empat juta pemuda entrepreneur dalam 25 tahun ke depan dapat terwujud. Sebagaimana Undang-Undang Kepemudaan menurut Hermawan Kartawijaya, pendiri MarkPlus Institute of Marketing, mengajak Pemuda Indonesia untuk jadi Moral Force, Social Control dan Agent of Change. Karena itu, mereka juga diharapkan jadi Leader, Entrepreneur dan Pioneer. Bahkan lebih jauh dari itu sebenarnya Bung Karno, bapak pendiri bangsa telah menanamkan benih-benih kemandirian bangsa melalui Ekonomi Berdikari sebagai salah satu pilar Trisakti. Hal itu mensiratkan bahwa Bangsa Indonesia harus memiliki kemandirian di bidang ekonomi. Menjadi bangsa

yang mandiri berarti turunannya adalah masyarakat mandiri, keluarga mandiri, dan pribadi mandiri. Dan kemandirian itu hanya dimiliki oleh seorang wirausahawan. Seperti yang dikatakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa bahwa Indonesia masih kekurangan pengusaha-pengusaha baru. Indonesia masih defisit pengusaha, sehingga perlu ditumbuhkan pengusahapengusaha baru. Saat ini jumlah pengusaha Indonesia masih berada di angka 1%. Sedangkan jumlah pengusaha di negara maju setidaknya berada di angka 5% dari total penduduknya. Untuk itu dibutuhkan peran konkret pemerintah melalui penciptaan program pendidikan kewirausahaan bagi pemuda untuk memberikan kesempatan belajar kepada mereka agar memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan. Namun, perlu disadari pula bahwa pemerintah agaknya tidak mampu melakukan hal itu sendiri, mengingat segala keterbatasan pendanaan dan infrastruktur pendukung lainnya. Karena itu, dibutuhkan kontribusi dan peran pihak-pihak lain untuk mewujudkan hal itu. Selain itu, perlu adanya penumbuhan niat bagi kalangan anak muda untuk mau menjadi pengusaha atau enterpreneur. Menko Perekonomian saat ini terus menggagas dan meluncurkan berbagai program pengembangan usaha untuk kalangan muda. Sebagai Menko, Hatta pun sudah memerintahkan lembaga pembiayaan pemerintah untuk mempermudah akses pinjaman/ kredit kepada para pengusaha muda. Saat ini, tinggal bagaimana kalangan muda, calon enterpreneur muda memanfaatkan programprogram yang digulirkan pemerintah. (okezone)

Memotivasi Membangun Bersama Rakyat M

—Pertanda apa ini?

CEO : Hj Bety Marlina Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : H Yusrizal Koto Wakil Pemimpin Umum : H Dheri Kurnia Pemimpin Redaksi : Yurnaldi Pemimpin Perusahaan : Asriel Chaniago

Wirausaha Muda dan Kemajuan Ekonomi Bangsa

bersama rakyat. Sebagian kecil saja, kurang dari 10 persen sakitsakitan, atau sudah terlalu tua dan kurang mampu terlibat membangun bangsanya. Sebagian besar lainnya, berbaur bersama rakyat di desa menjadi penggerak pembangunan.

akrab bersama anggota pengurus provinsi dan kabupaten kota yang dengan semangat tinggi “tumplek bleg” memenuhi Gedung Grahadi. Peristiwa itu sangat mengharukan karena mirip peristiwa serupa di Istana beberapa waktu

pejuang yang akrab dengan rakyat melanjutkan pembangunan mengantar pemberdayaan rakyat banyak di pedesaan. Para pejuang pembangunan, setelah selesai masa tugasnya sebagai PNS justru didorong turun ke desa membaur

Oleh: Haryono Suyono Mantan Menko Kesra dan Taskin

Berbekal pengalaman sebagai pegawai negeri selama 35-40 tahun, banyak yang dipercaya dan diserahi jabatan pimpinan orga-nisasi kemasyarakatan di desanya. Dalam anggapan peng-urus PWRI, persatuan PNS dan pegawai BUMN, seperti halnya saudara kita yang pulang mudik adalah aset pembangunan bangsa yang sangat potensial. Menyadari adanya potensi itu, dikembangkan pengakuan para pejabat yang lebih muda melalui upaya pengukuhan dari tingkat pusat sampai daerah. Dimulai dari Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan lainnya, dan terakhir minggu lalu pengurus lengkap Provinsi Jawa Timur dikukuhkan dengan penuh khidmad oleh Gubernur Jawa Timur, Dr Sukarwo yang terkenal sangat merakyat. Pengukuhan itu demikian khidmad karena Pak De Karwo tidak saja membacakan naskah pengukuhan, tetapi bersilaturahmi

lalu. Seorang mantan bupati yang sangat berhasil dimasa lalu, sering ke Istana menerima tanda penghargaan daerahnya, menitikkan air mata karena terharu. Mantan Bupati yang berhasil itu, setelah sekian lama pensiun, me-ngabdi langsung bersama rakyat, mendapat kesempatan mengin-jakkan kakinya lagi di Istana diakui sebagai pemimpin masyarakat di pedesaan. Minggu lalu, peristiwa yang sama terulang. Pengurus cabang provinsi, kabupaten dan kota yang umumnya di masa mudanya memegang peranan penting dan sering berkunjung ke pusat pemerintahan di Gedung Grahadi Surabaya, tiba tiba berada kembali sebagai pemimpin kemasyarakatan, duduk bersanding bersama gubernurnya. Sungguh sangat mengharukan. Semangat mereka berkobar kembali. Oleh karena itu para pensiunan pantas dihargai sebagai

dengan masyarakat dan keluarga desa melalui PWRI, bekerja dengan ikhlas memberdayakan keluarga desa melepaskan rantai ke-miskinan. Para pensiunan menjadi kekuatan pembangkit kehidupan gotong royong, tidak saja bicara lantang di mimbar, tetapi setiap hari bergaul dengan rakyat, ikut membantu memecahkan persoalan yang melilitnya. Karena dorongan itu, para pejuang yang tergabung dalam PWRI, menyatakan diri siap untuk peduli terhadap harmonisasi dan pemberdayaan tiga generasi. Para pensiunan anggota PWRI siap menyambut para pejuang keluarga migran yang pulang kampung memberikan semangat dan pengalaman disiplin kerja cerdas dan keras di perantauan kepada saudaranya yang ada di kampung. Melalui upaya itu, diharapkan penduduk desa mampu memanfaatkan kearifan dan sumber-

sumber daya lokal untuk disulap menjadi sesuatu yang bisa mengantar upaya besar memotong rantai kemiskinan. Anggota PWRI dan pejuang keluarga migran yang pulang kampung hampir pasti akan melihat masih banyak keluarga miskin dan setengah miskin tidak berdaya mengikuti dinamika perubahan sosial yang dahsyat. Keluarga yang tersisih dan sukar mendapat kesempatan untuk meningkatkan pendapatan guna menyekolahkan anak-anaknya perlu memperoleh pencerahan. Keluarga PWRI bersama keluarga migran yang pulang kampung perlu didorong dan diajak berbagi semangat agar keluarga yang tertinggal di kam-pung tidak putus asa untuk terus berjuang dalam kelompok posdaya menjadi kekuatan maha dahsyat mengatasi segala per-soalan de-ngan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk tujuan yang jelas dan terfokus. Oleh karena itu, dianjurkan agar masyarakat tidak memberi label yang negatif kepada para pejuang yang pulang mudik, tetapi memberi semangat agar bersama para pensiunan di pedesaan segera membentuk posdaya atau menolong posdaya yang ada di desa untuk bekerja keras mengajak semua keluarga tanpa kecuali bergotong royong menciptakan suasana saling peduli dan membangun secara sinergis tanpa kenal lelah. Selamat berjuang bersama keluarga di pedesaan dan pedukuhan. (suarakarya)

Kirimkan ke email : redaksi@vokalsumsel.com atau vokalsumsel@yahoo.com (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telpon dan foto kopi KTP)

Dewan Redaksi: Hj Bety Marlina, H Yusrizal Koto, H. Dheri Kurnia, H Zainal Abidin, Redaktur Pelaksana: H Aspani Yasland, Koordinator Liputan: FJ Adjong. Manajer Produksi : Marjeni Rokcalva Redaktur : Kasparman Piliang. Asisten Redaktur: Rinaldi Syahril, Dicky Wahyudi. Sekretaris Redaksi: Yudia Martin. Reporter: Tiara Irta, Heny Fadilah, Hendra Marta, Donny Meilano, Fresky Agustian, Hafiz Alfangky, Jemmy Saputra, Ahmad Fuadi R, M Reza Bastari, Alam Trie Marsata, Sadam Maulana, Febri Hardiyani, Oscar Rizal. Wartawan Foto: Refi Febrianto, Arga Heryan. Wartawan Jakarta: Syafruddin Al. Wartawan Daerah/Biro: Muba & Banyuasin : Ismail (Kepala, 0821 7765 3857), Beni, Pardiansyah, Suntoro (Banyuasin), Indra Jaya, Iwan Hendrawan (Muba) Ogan Komering Ilir : Raden Ahmad R (Kepala, 9744 4814) Hendri Yusuf, Ogan Ilir : Sutiyoso (Kepala) (0819 3067 5114) Yasandi, Izalisati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat : Subran (Kepala, 0852 7366 4417),Syapudin (Lahat), Bambang MD (Lahat, Muaraenim), Hermansyah Syamsu/Aben (Muaraenim), Aswin Ariyanto (Prabumulih) OKU, OKUT, OKUS : Muslimin (Kepala, 08136715 2098), Pagaralam : Alex Musni (Kepala, 0812 7818 740) Antoni Stefen. Empat Lawang : Syamsu Indra Usman HS (Kepala, 085379029701 / 081539348182) Magareta. A.Md, Alva Agusti Sriosa, Yayasan, Marlan. Musi Rawas, Lubuklinggau : Andep Mustapa (Kepala, 082181272200) Syafrial Lubis. Teknologi Informasi: Sudarmawan. Layout: Pepen Prengky (Koodinator), Budiman, Kutandi Erik Wibowo (Anggota), Disain Grafis: Ed Tazman, Jery Marbun Iklan: Fetry Septian (Manajer), Sri Suparti (Koordinator). Sirkulasi: Zul Iman (Manajer), Tatang Juana (Koordinator), Keuangan: S Yoso (Manajaer). Administrasi/Resepsionis : Fitri Suci Metaria. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp.10.000/baris (max 8baris) Dispay : Rp.80.000/mm halaman 1 (FC) Rp.40.000/mm halaman dalam (FC) Rp.25.000/mm halaman dalam (BW) Iklan Sosial : Duka Cita : Rp.8.000/mm (FC) Rp.4.000/mm (BW) Ucapan Selamat : Rp.10.000/mm (FC) Rp.5.000/mm (BW)

WARTAWAN HARIAN VOKAL SUMSEL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK BOLEH MENERIMA DAN MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Managed by

Alamat Redaksi: Jalan Residen Abdul Rozal No 192, Kalidoni 30119, Palembang, Sumatera Selatan, Telepon: (0711) 777 7272. E-mail: redaksi@vokalsumsel.com/ vokalsumsel@yahoo.com. Perwakilan Jakarta: Gedung IJW, Jalan Proklamasi No 91, Jakarta Pusat, Telp/Fax: 021 31931117. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Durian No 16F, Pekanbaru. Perwakilan Dumai: Jalan Cempedak No 88 Dumai, Telp 0765 439013. Diterbitkan oleh: PT. Vokal Inti Pratama, Palembang, Percetakan : PT. Rambang, Palembang


Crime Story LINTAS KRIMINAL

Cekcok Mulut, Basarudin Bersimbah Darah PALEMBANG, (VOKAL-SUMSEL) -- Basarudin (20), terpaksa dilarikan ke ruang emergency RSMH Palembang Minggu (12/3) sekitar pukul 19.00 WIB, lantaran luka tusuk di bagian perutnya. Ali (30), tetangga korban menurutkan, saat itu dia baru selesai buka puasa di rumah. Karena terbiasa merokok dan saat itu rokok korban habis, korban pun akhirnya harus pergi ke warung yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. ”Kejadian persis saya tidak tahu pak, hanya saat korban membeli rokok memang sempat cekcok mulut dengan warga sendiri di warung,” kata Ali saat ditemui di emergency. Ali juga menjelaskan, karena mungkin warga tersinggung dengan omongan korban, akhirnya korban ditusuk. Korban ditusuk dari belakang saat hendak pulang ke rumah. “Kita sudah ketahuan tetangga yang menusuk Ali, kita juga sudah lapor polisi,” katanya. Tak ada perlawanan dari korban, keadaan yang sepi membuat korban jadi bulan bulanan tetangganya itu. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian perut. Untung, saat itu ada warga lain yang melihat korban, akhirnya ditolong warga. Karena baju korban sudah dipenuhi oleh darah, korban akhirnya di bawa ke rumah sakit setempat. Saat sampai di Puskesmas setempat, dokter yang ada saat jaga tak sanggup menanganinya. Sekitar pukul 20.00 WIB, korban dirujuk ke emergency RSMH Palembang. Hingga kini, korban masih dirawat di emergency RSMH Palembang untuk pemulihan luka tusuk yang dialami korban. (CAR)

Perut Dipukul, Motor Raib

PALEMBANG, (VOKAL SUMSEL) -- Pencurian sepeda motor kembali beraksi. Kini Ilham Bayu (18), warga Jalan Sentosa, Lorong Asli No 619 A, RT 14, RW 04, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II mengalami kehilangan motor, dengan pelaku menggunakan sajam di Jalan Bungaran IV Palembang, Sabtu (11/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Diketahui korban pelaku yang berjumlah dua orang, dengan membawa motor Yamaha RX King tanpa nomor plat polisi yang berwarna hitam sambil menyapa korban dengan kata-kata, “Dek ban kamu kempes,” ujar salah satu pelaku. Ketika korban berhenti dan memeriksa motor miliknya dengan jenis Yamaha Mio BG 5213 LO tahun 2010 yang berwarna biru, korban diancam pelaku dengan memaksa mengambil motor korban dengan cara mencekik leher korban sambil mengeluarkan senjata tajam yang diarahkan ke leher dan perut korban. Kemudian korban dipukul di bagian perut sambil membawa lari motor milik korban. Dari kejadian tersebut korban melaporkan ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang Minggu (12/8) dengan mengalami kerugian sebesar Rp9.500.000. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabarudin Ginting Melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto membenarkan laporan korban kasus pencurian dengan nomor Polisi LP/B-2108/VIII/2012/SUMSEL/Resta. “Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti,” tegas Djoko. (DIL)

Larikan Anak Gadis Orang , Zulkopli Divonis 22 Bulan PALEMBANG, (VOKAL SUMSEL) – Gara-gara pacaran dengan anaknya namun tak kunjung direstui oleh orang tuanya, Zulkopli alias Zul (26) warga Jalan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muarabeliti Kabupaten Musirawas malah melarikan pacarnya, Yuliani. Akibat perbuatannya itu Zul terpaksa berurusan dengan hukum dan kemarin Zul akhirnya dijatuhi hukuman 22 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Palembang, Senin (13/8) kemarin. Maringan SH selaku hakim ketua persidangan menyatakan bahwa Zul bersalah melakukan kejahatan kesusilaan sehingga terdakwa terjerat Pasal 332 ayat (1) ke-2 KUHP. ”Terdakwa Zulkopli terbukti besalah melakukan tindak pidana membawa pergi seorang wanita dengan tipu muslihat, ancaman dan disertai kekerasan dengan menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun 8 bulan,” tegasnya di ruang sidang. Vonis yang diterima terdakwa tersebut ternyata lebih ringan 2 bulan. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU), Amelda Yuanita SH pada persidangan tuntutan sebelumnya memerintahkan hakim untuk menghukum terdakwa Zul selama 2 tahun. Sesuai persidangan, terdakwa yang didampingi oleh pengacara dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Pengadilan Negeri Palembang, Eka Sulastri SH menyatakan pikir-pikir mengenai putusan tersebut. Terungkap dalam dipersidangan, Zul melarikan Yuliana, 18 Januari 2012 lalu, lantaran cintanya tak kunjung direstui sang calon mertua. Zul nekat membawa pacarnya Yuliana ke daerah Muarabeliti, Musirawas di rumah terdakwa dengan maksud untuk dinikahi. Iming-iming akan menikahi Yuliana setelah ia larikan kesana ternyata cuma rayuan semata,Zul malah ingkar janji.Sesampai di rumahnya di Desa Muarabeliti, Zul malah mengajak Yuliana untuk berhubungan intim layaknya suami istri. Yuliani yang menolak ajakan zul, terpaksa pasrah dan menerima setelah Zul mengancam dengan pisau kepada Yuliani apabila tak dituruti nafsu bejatnya. Setelah memuaskan nafsu setannya,Zul kembali mengancam Yuliani dengan pisau untuk tidak melaporkan kepada orang tuanya kalo dirinya berada di Muarabeliti. Yuliani yang takut dan terpaksa menuruti apapun kemauan terdakwa karena diancam menjadi tak berani untuk pulang. Orang tua korban yang merasa anaknya dilarikan oleh orang yang tak bertanggung jawab akhirnya melaporkan perbuatan zul ke Polisi.Zul pun ditangkap petugas di Muarabeliti hingga dirinya menjalani sidang dan didakwa ke persidangan kemarin.(ADI)

Bagian 76 “Kwa Sin Liong, aku mendengar bahwa di dunia ramai, di daratan sana, orang-orang gagah menggunakan kepandaian untuk memutuskan sebuah perkara yang ruwet. Aku percaya bahwa engkau tentu seorang gagah pula, maka biarlah kita membereskan urusan ini dengan mengukur kepandaian masing-masing seperti yang diusulkan oleh pembantuku Lo Thong.” Sin Liong menggeleng kepalanya. “Tocu, aku tidak suka menggunakan ilmu yang kupelajari untuk kekerasan. Mengapa Tocu hendak menggunakan cara kekerasan untuk menahan kami berdua selamanya di pulau ini? Aku sudah besedia mengajarkan ilmu pengobatan, maka sudah sepatutnya kalau Tocu membalasnya dengan membebaskan kami”. “Tidak kita harus saling mengukur kepandaian dulu!” ketua itu berkeras. Tiba-tiba Swat Hong melompat ketengah lapangan dan membusungkan dada menegakkan kepalanya. “Hayolah! Kalau Suheng tidak mau, biarlah

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

5

Jual Sabu, Perri Terancam 5 Tahun Penjara bahkan perbuatan terdakwa, secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU), Misrianti SH saat membacakan tuntutan terhadap terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Senin (13/8) kemarin. Menurut JPU, perbuatan terdakwa menimbulkan keresahan bagi masyarakat Palembang dan juga tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. “Hal yang meringankan terdakwa adalah terdakwa bersikap

NIAT mencari keuntungan sebesar Rp50 ribu dari transaski narkoba jenis sabu-sabu, terdakwa Perri Gunadi bin Sudirman (35), warga Jalan KH Azhari Lorong Amal Setia No 42, RT 25, RW 03, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, terpaksa harus tertunduk lesu dihadapan hakim. Pasalnya jaksa penuntut umum (JPU), Misrianti SH memerintahkan mejelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan 5 tahun penjara. “Dari keterangan para saksi dan barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan, mengarah pada keterlibatan terdakwa.

sopan dan belum pernah terjerat hukum” terang JPU. Terdakwa yang didampingi oleh penasehat hukumnya dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Palembang, Bustanul Fahmi SH menyatakan akan mengajukan pembelaan terkait tuntutan pidana pada kliennya. “Kami minta waktu selama sepekan agar bisa berkoordinasi dengan terdakwa untuk menyiapkan materi pembelaan” Tegas Fahmi. Sebelum menutup persidangan ketua Majelis Hakim, Rozi Wahab SH menegaskan, sidang akan dilanjutkan pekan depan

dengan agenda mendengarkan dan pembacaan pembelaan dari terdakwa dan penasehat hukum terdakwa. Terungkap dipersidangan, terdakwa ditangkap pihak kepolisian pada hari senin 16 April 2012 sekitar pukul 16.00 WUB di depan Jalan Jenderal HM Ryacudu tepatnya di depan Madrasah Hijriyah Kelurahan 7 Ulu. Berawal dari terdakwa mendapatkan pesanan sabusabu sebanyak 0,095 gram dari saksi Hari yaitu polisi yang menyamar. Menerima tawaran tersebut, terdakwa pun menyanggupinya dan kemudian

terdakwa menghubuni saksi Tani (berkas teripsah) untuk diantarkan sabu tersebut padanya. Setelah sabu tersebut didapatkan, terdakwa selanjutnya menjualkannya kepada petugas polisi yang menyamar tadi dan lantas saat sedang bertransaksi terdakwa pun akhirnya ditangkap petugas. Setelah dimintai keterangan, diakui terdakwa barang haram tersebut ia beli dari seharga Rp300 ribu dari saksi Tani (berkas terpisah). Dari keuntungannya, terdakwa mengaku hanya memperoleh Rp50 ribu dari hasil jual sabu tersebut.(AHMAD FUADI)

Angka Kriminalitas Meningkat 30 Persen LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Kekawatiran akan setiap orang sudah pasti dapat dirasakan, apalagi soal tingginya angka kriminalitas belakangan ini. Sehingga menyebabkan, rasa akan ketakutan kian menghantui masyarakat, khususnya di Bumi Seganti Setungguan ini, terutama sudah mendekati Hari Lebaran. “Hasil rekap kita, dalam setiap tahunnya angka kriminalitas mengalami kenaikan, terutama satu tahun terakhir. Karena itu tahun ini khususnya menjelang H-7 setiap jalan yang dinilai rawan akan ditempatkan petugas baik

berpakaian preman maupun dinas lengkap akan kita tempatkan di lokasi, terutama titik-titik keramaian yang rentang akan bisa terjadi tindak kriminalnya,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Benny Subandi,Sik. Bahkan, Kapolres juga men-

gakui, seperti baru-baru ini terjadi, dalam satu pekan sesosok mayat yang diduga korban perampokan kembali ditemukan di Desa Lubuk Kute, Kecamatan Kikim Area oleh warga yang melintas Sabtu (11/8) malam. “Peningkatan tindak kriminalitas tersebut, yang berhasil kita catat dalam satu tahunnya mengalami kenaikan mencapai 30 persen dalam satu tahun terakhir,” kata Benny lagi. Dijelaskannya, untuk pengamanan bagi para pemudik khususnya yang menggunakan

jasa Kereta Api (KA) juga akan dilakukan pengawalan mulai dari stasiun hingga di dalam KA. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penumpang gelap yang tidak disiplin dengan tidak membeli tiket pada saat hendak melakukan perjalanan mudik lebaran. “Setiap tahun petugas selalu kita tempatkan disana Stasiun KA. Bahkan di seputar stasiun juga didirikan Pos pengamanan yang akan dijaga oleh petugas untuk melakukan penertiban mulai dari loket hingga di dalam kereta,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada oknum yang sering memanfaatkan momen lebaran dengan menjadi calo tiket agar dalam melakukan aktivitas tidak meresahkan masyarakat untuk menjual harga tiket dengan harga yang sangat tinggi. “Kita juga belum melihat bukti pasti tentang kesalahan yang sering dilakukan oleh Calo tiket, namun kita tetap mengantisipasi dengan memberikan imbauan agar tidak memanfaatkan momen tersebut, terutama jelang Hari Raya nanti,” jelasnya.(DIN)

Larikan Anak Gadis Orang , Zulkopli Divonis 22 Bulan PALEMBANG, (VOKAL SUMSEL) – Gara-gara pacaran dengan anaknya namun tak kunjung direstui oleh orang tuanya, Zulkopli alias Zul (26) warga Jalan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muarabeliti Kabupaten Musirawas malah melarikan pacarnya, Yuliani. Akibat perbuatannya itu Zul terpaksa berurusan dengan hukum dan kemarin Zul akhirnya dijatuhi hukuman 22 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Palembang, Senin (13/8) kemarin. Maringan SH selaku hakim ketua persidangan menyatakan

bahwa Zul bersalah melakukan kejahatan kesusilaan sehingga terdakwa terjerat Pasal 332 ayat (1) ke-2 KUHP. ”Terdakwa Zulkopli terbukti besalah melakukan tindak pidana membawa pergi seorang wanita dengan tipu muslihat, ancaman dan disertai kekerasan dengan menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun 8 bulan,” tegasnya di ruang sidang. Vonis yang diterima terdakwa tersebut ternyata lebih ringan 2 bulan. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU), Amelda Yuanita SH pada persidangan tuntutan se-

belumnya memerintahkan hakim untuk menghukum terdakwa Zul selama 2 tahun. Sesuai persidangan, terdakwa yang didampingi oleh pengacara dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Pengadilan Negeri Palembang, Eka Sulastri SH menyatakan pikir-pikir mengenai putusan tersebut. Terungkap dalam dipersidangan, Zul melarikan Yuliana, 18 Januari 2012 lalu, lantaran cintanya tak kunjung direstui sang calon mertua. Zul nekat membawa pacarnya Yuliana ke daerah Muarabeliti, Musirawas di rumah

terdakwa dengan maksud untuk dinikahi. Iming-iming akan menikahi Yuliana setelah ia larikan kesana ternyata cuma rayuan semata,Zul malah ingkar janji.Sesampai di rumahnya di Desa Muarabeliti, Zul malah mengajak Yuliana untuk berhubungan intim layaknya suami istri. Yuliani yang menolak ajakan zul, terpaksa pasrah dan menerima setelah Zul mengancam dengan pisau kepada Yuliani apabila tak dituruti nafsu bejatnya. Setelah memuaskan nafsu setannya,Zul kembali mengan-

cam Yuliani dengan pisau untuk tidak melaporkan kepada orang tuanya kalo dirinya berada di Muarabeliti.Yuliani yang takut dan terpaksa menuruti apapun kemauan terdakwa karena diancam menjadi tak berani untuk pulang. Orang tua korban yang merasa anaknya dilarikan oleh orang yang tak bertanggung jawab akhirnya melaporkan perbuatan zul ke Polisi.Zul pun ditangkap petugas di Muarabeliti hingga dirinya menjalani sidang dan didakwa ke persidangan kemarin.(ADI)

Dompet Jatuh, Tukang Beca Dibekuk

Sabirin tersangka pencurian yang diamankan.

PALEMBANG, (VOKAL SUMSEL) -- Lusiana (27), ibu rumah tangga warga Jalan Bungga-

FOTO : HENY/ VOKAL SUMSEL

ran 5 RT 10/3, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, kehilangan uang yang baru

saja didapatnya dari THR. Uang sebesar Rp300 ribu lenyap dibawa kabur tukang becak. Senin (13/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian yang terjadi di Jalan GH Bustari, samping Kejaksaan Negeri, setelah Lusiana turun dari angkot. Setelah turun, dompet warna coklat miliknya terjatuh, dan ada seseorang yang langsung mengambil dompet tersebut. Ketika dirinya menyadari dompetnya terjatuh, ia mencari dan setelah bertanya dengan salah satu pedagang warung dekat kejadian, dirinya mengetahui jika Sabirin (25), warga Lorong Budi Mulia I Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, tukang becak yang mengambil dompet korban. Setelah ditunjukkan kepada korban, tersangka langsung lari dan sempat dikejar petugas. Namun niatnya untuk kabur bisa dihentikan petugas, sehingga dapat diamankan dan dibawa ke Polresta Palembang. Saat Ditemui korban, tersangka bungkam tidak mengaku kalau dirinya yang mengambil uang korban. Sampai di Polresta Palembang saat berhadapan dengan penyidik, tersangka baru mengakui telah

BU KEK SIANSU aku yang melayanimu! Siapa sih takut kepada orang Pulau Neraka? Aku yang memasuki pertandingan itu, dan kalau kalah, boleh kalian berbuat apa saja sesuka kalain!” “Sumoi...!!” Sin Liong menegur. “Suheng, aku tidak takut!” Swat Hong membantah. Ouw Kong Ek mengerutkan alisnya. “Soan Cu, kau layani bocah liar yang sombong ini!” katanya. “Baik Kong-kong.” Soan Cu bangkit berdiri dan melangkah maju, akan tetapi segera berhenti ketika mendengar suara Sin Liong, “Soan Cu harap jangan bertanding. Di antara kita tidak ada permusuhan, bukan?” Soan Cu meragu, memandang kepada Kong-kongnya, kemudian kepada Sin Liong, dan akhirnya dia kembali duduk di tempatnya yang tadi. “Soan Cu....” Kakeknya menegur. “Kongkong, aku tidak mau bertanding. Mereka bukan musuhku.” Mata kakek itu terbelalak, akan tetapi dia tidak marah bahkan lalu ter-

tawa bergelak. “Kau...kau lebih taat kepadanya? Ha-ha-

ha-ha!” Dia tertawa karena sikap cucunya itu jelas membuktikan betapa cucunya benarbenar telah jatuh cinta kepada Sin Liong! Sampai-sampai berani membangkang terhadap perintahnya hanya karena Sin Liong menghendaki demikian. Makin panaslah hati Swat Hong. Tadinya dia sudah siap-siap untuk menjatuhkan cucu ketua Pulau Neraka itu, selain agar menang pertandingan juga hendak memperlihatkan kepada Suhengnya bahwa dia lebih pandai dari pada Soan Cu. Akan tetapi, ternyata Suhengnya melarang Soan Cu dan dan putri Pulau Neraka itu begitu taat! “Ouw Kong Ek, kalau cucumu tidak berani maju, biarlah kau sendiri yang maju! Hayo tandingilah aku, puteri Raja Pulau Es!” Dia menantang-nantang dengan suara penuh kemarahan. Sin Liong hanya menggeleng kepalanya dan bingung sekali bagaimana harus mencegah sumoinya. Kembali kakek itu menjadi marah. Tantangan yang keluar dari mulut Swat Hong membuat

mengambil dompet korban. Buktinya, dompet tersebut berada di celana korban. “Aku cuma nemukan dompet di jalan, setelah ibu-ibu yang turun dari mobil. Dompetnya terjatuh, tapi ibu-ibu tersebut langsung berlari, aku tak bisa mengembalikan dompet tersebut. Aku tak tahu menahu isi dompet tersebut, yang jelas hanya ada uang Rp82.000 yang aku berikan kepada korban,” ujar Sabirin. Menurut korban, dompetnya berisi uang sebesar Rp382.000. Selain uang, juga kalung emas yang diletakkan di dalam dompet, dan yang hilang hanya uang. Sebanyak Rp82.000 tersangka mengembalikan uang korban, namun Rp300 ribu, oleh tersangka sudah memberikan kepada sang istrinya. Setelah dipertemukan dengan sang istri, istrinya tak mengakui jika dirinya telah diberikan uang sebesar Rp300 ribu. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabarudin Ginting melalui kasat Reskrim Djoko Julianto membenarkan penangkapan tersangka pencurian berikut dengan barang bukti. ”Tersangka sudah kita amankan dan akan kita tindak lanjuti,” tegas Djoko.(DIL)

(Karya Kho Ping Ho) mukanya merah dan telinganya panas. Akan tetapi betapa memalukan kalau dia harus menandingi seorang bocah perempuan yang usianya sebaya dengan cucunya sendiri! “Twako, perkenankanlah saya menghajar bocah bermulut lancang ini” Lo Thong berkata dan Ouw Kong Ek mengangguk, akan tetapi masih ingat dan memesan. “Akan tetapi cukup beri hajaran saja, jangan sampai dia terbunuh.” “Baik saya mengerti, Twako.” Lo Thong menjawab lalu sekali kakinya bergerak, tubuhnya sudah mencelat ke depan Swat Hong. Menyaksikan ginkang yang hebat ini diam-diam Sin Liong khawatir sekali, akan tetapi dia pun tidak dapat mencegahnya karena maklum kalau dia melarang, Sumoinya tentu akan menjadi makin nekat saja. Maka dia hanya bangkit berdiri dan memandang dengan jantung berdebar tegang. Swat Hong memandang kakek botak yang berdiri di depannya, lalu berkata, suaranya mengejek. (BERSAMBUNG)


6

E kobis

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

Jenis Komoditas

Satuan

Harga

Beras type 1

1 Karung

365.000

Beras type 2

1 Karung

375.000

Beras Selancar 20 Kg

1 Karung

146.000

Beras Pera Super/IR 42

1 Karung

440.000

Gas Elpiji 3 Kg

Tabung

12.800

Gas Elpiji 12 Kg

Tabung

72.000

Gula pasir

1 Kg

Gula merah

1 Pak

104.000

Gula Merah Pak Tani

1 Dus

97.000

Minyak Curah

1 Kg

9.500

9.500

Terigu Segitiga

1 Karung

Terigu

1 kg

146.000

Sagu Gunung Agung

1 Karung

Telor

1 kg

13.000

Bawang Putih

1 Kg

6.500

8.000 136.000

Valuta Asing

Kurs Jual

Kurs Beli

USD (US Dollar)

9.275.00

9.335.00

SGD (Singapore Dollar)

7.320.00

7.410.00

HKD (Hongkong Dollar)

1203.35

1162.75

JPY (Japan Yen)

115.25

115.40

EUR (Eropa Euro)

11.785.00

11.895.00

DKK (Krona Denmark)

1672.15

1600.45

SEK (Krona Swedia)

1398.95

1341.45

CHF (Swiss Franc)

10292.80

9927.80

GBP (Inggris Poundsterling) 15140.40

14618.40

AUD (Australian Dollar)

9.200.00

9.290.00

NZD (New Zealand Dollar) 7621.45

7322.45

Info Hotel Novotel Palembang Jalan R Sukamto No 8A Tarif dari Rp382,736 Princess Hotel Komplek Ilir Barat Permai, Blok D2 N0. 608 Tarif dari Rp330,619 Zuri Express Jl Dr. M. Isa no. 988 Tarif dari Rp338,517 Best Skip Hotel Jl. Mayor Salim Batubara No. 224 Sekip Bendung Tarif Rp 183,677 The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang Jl. POM IX, Palembang Square Tarif Rp688,790 Grand Zuri Palembang Jl. Rajawali No. 8 Tarif Rp 580,932 Aston Palembang Hotel & Conference Centre Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp593,819 Hotel Belvena Mayor Ruslan Jl. Mayor Ruslan No. 2012 Tarif Rp297,857 The Jayakarta Daira Palembang JL. Jenderal Sudirman no. 153 Tarif Rp633,687 Sintesa Peninsula Hotel Palembang Jl. Residen Haji Abdul Rozak No. 168 Tarif Rp570,554 The Arista Hotel Palembang Jl. Kapten A. Rivai Tarif Rp733,878 Sahid Imara Jl. Jend. Sudirman No. 1111 A Tarif Rp455,026 Hotel Bumi Asih Palembang Jl. Kapt.A.Rivai no. 36 Tarif Rp413,274 Belvena Feodora Hotel Jl. Perindustrian No.1 Tarif Rp297,857 Aston Palembang Hotel & Convention Center Jl. Basuki Rahmat No. 189 Tarif Rp1,541,314

Indosat Siapkan Layanan Mudik Lebaran PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Menyambut layanan Idul Fitri 1433 Hijriah, Indosat menyiapkan layanan jaringan mudik lebaran. Tujuannya agar aktivitas pelanggan lebih mudah. Soejanto Prasetya Head Of Area Sumatera menyampaikan, guna menyambut ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Indosat meluncurkan berbagai program yang diharapkan dapat mendukung aktifitas pelanggan setia. Selain meluncurkan berbagai program yang iovatif, Indosat juga mempersiapkan kualitas jaringannya. “Indosat adalah operator terintegrasi yang melayanai pelanggan berbagai layanan seperti selular, data tetap, SLI, Satelit, dan internet,” demikian kata Soejanto Prasetya Head Of Area Sumatera dalam konfrensi pers di Swarna Dwipa, beberapa hari lalu. Kata Soejanto, kapasitas jaringan yang diperuntukkan bagi pelanggan ini dapat dinikmati dengan nyaman. Bahkan, secara nasional, Indosat meningkatkan kapasitas trafik suara menjadi 924 juta menit/hari, peningkatan ini sebesar 140,6 persen dibanding trafik regular hari biasa. Untuk SMS, Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 1,4 miliar SMS per hari, yakni peningkatkan sebesar 62,41 persen dibanding trafik regular hari biasa. Untuk data, Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 120 terabyte/hari

yakni peningkatkan sebesar 197,5 persen dibanding trafik regular hari biasa. “Secara nasional, hingga kwartal pertama 2012, Indosat melayani lebih dari 50 juta pelanggan, dengan didukung total BTS yaitu 18.408,” ujarnya. Menjawab kesiapan fasilitas Single Network Operation Center (SNOC)? Soejanto menjelaskan, untuk mendukung komunikasi pelanggan dari gangguan jaringan yang mungkin terjadi, Indosat melakukan pemantauan stabilitas dan kualitas jaringannya secara nasional melalui fasilitas SNOC sejak 2004. Pada 2010, lanjut Soejanto, SNOC menempati lokasi tersendiri di Serpong, Tangerang-Banten, dan menjadi pusat pemantauan jaringan terintegrasi untuk seluruh layanan Indosat baik seluler, SLI, dan jaringan transmisi. “SNOC ini akan memantau dengan cermat bila terjadi gangguan jaringan dan sinyal di wi-layah seluruh Indonesia. Untuk selanjutnya di esklasi dan diselesaikan dengan cepat sehingga pelanggan tidak terganggu dalam menggunaklan layanan Indosat,” ungkapnya. Khusus selama masa mudik leba-

LAYANAN MUDIK - Soejanto Prasetya Head Of Area Sumatera memaparkan bahwa menyambut layanan Idul Fitri 1433 Hijriah, Indosat menyiapkan layanan jaringan mudik lebaran.

ran, SNOC ini akan mendukung pusat pemantauan performasi jaringan di Command Centre ya-ng akan beroperasi sejak H-3 hingga H+3 lebaran. Sebut Soejanto, menjelang lebaran atau H-3, setiap tahun indosat membentuk tim internal yaitu indosat command centre yang ber-

fungsi sebagai bagian dari pusat pengontrolan seluruh jarinagn indosat secara nasional selama lebaran. Command Centre ini beroperasi 24 jam penuh memantau dan mengontrol performasi jaringan lebaran selama musim mudik secara nasional, sehingga setiap ga-

Order Sepuhan Emas Tipis PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) Mendekati hari raya Idul Fitri 2012, jasa pedagang sepuh emas di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang mengeluh. Alasannya, order sepuhan emas semakin menipis. Markis (43), seorang pedagang sepuh emas menceritakan, sejak beberapa pekan terakhir pelanggan yang datang kian berkurang. Bahkan, yang hari biasa pelanggan luar daerah ramai bertangan kini jauh berkurang. “Saya juga heran kok sepi. Biasanya seminggu jelang lebaran pelanggan dari daerah banyak yang berdatangan, tapi sekarang justru sepi. Kalau lebaran tahun lalu lebih ramai,” ungkap Markis yang puluhan tahun melayani jasa sepuh emas. Minimnya orderan sepuh emas ini, menurut Markis, lebih disebabkan karena turunnya harga jual karet saat ini. Akibatnya, warga yang tinggal di daerah seperti Meranjat, Tanjung Batu, Sungai Lilin, dan Sekayu merasa enggan untuk menyepuhkan koleksi perhisannya. “Dugaan saya saat ini warga daerah enggan untuk berkunjung ke kota dan menyepuhkan perhiasaan emas supingnya,” kata Markis.

Sebut Markis, lebaran tahun sebelumnya bahkan ia bisa menghimpun omzet dari jasa pelayanan sepuhan emas itu sebanyak Rp700.000 per harinya. Namun, karena minimnya pelanggan, saat Markis hanya sanggup mengumpulkan uang sebanyak Rp200.000 tiap harinya. “Kurangnya orderan ini terpaksa saya mulai melayani sepuh ini siang hari,” ujarnya. Ucap Markis, untuk jasa penyepuhan kalung dan gelang suping berwarna kuning, biasanya dipatok seharga Rp10.000 sampai harga Rp15.000, untuk emas putih seharga Rp5.000. sedang cincin suping berwarna kuning seharga Rp10.000 dan yang putih seharga Rp5.000. “Khusus suaso saya patok seharga Rp10.000,” ujar Markis sambil menyepuhkan emas titipan perhiasan pelanggannya. Senada yang dialami Markis, Andre (26) yang juga tukang sepuh emas di Pasar 16 Ilir Palembang mengeluhkan sulitnya menaikkan omzetnya. Remaja ini pun bahkan mengaku sulit menggaet pelanggan sebanyak mungkin. “Pada hal sekarang momentum lebaran. Mestinya saya bisa meraup ke-

untungan sebesar mungkin. Kemungkinan saya prediksi minimnya pelanggan ini akan terulang lagi pada lebaran 2013 mendatang,” ujar Andre. (REZ)

Hotel Sandjaja Palembang Jl. Kapten A.Rivai No 6193 Royal Asia Palembang Jl. Veteran no. 521 Agung Raya Hotel Jl. Lematang No. 364-366,15 Ilir Carrissima Hotel and Restaurant Jl. Kapten Anwar Sastro No. 1421

Info Emas Berat(gram) 100 50 25 10 5 4 3 2.5 2 1

Panjang(mm) 3.73 2.53 2.07 1.22 1.09 0.83 1.03 0.83 0.75 0.51

Dimensi (mm) 50 x 30 42.5 x 25.5 33.3 x 20 27.5 x 16.5 20.5 x 12.3 20.5 x 12.3 16.7 x 10 16.7 x 10 15.6 x 9.4 13 x 7.8

Seorang penjual minuman sedang menunggu pelanggannya.

Foto : Bobon/Vokal Sumsel

Lebaran, BRI dan BCA Layani Nasabah JAKARTA (VOKAL SUMSEL) Menghadapi libur lebaran 2012, perbankan umumnya masih memberikan layanan kepada para nasabahnya. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk men-yatakan untuk tetap beroperasi sekaligus memberikan layanan mudik bagi nasabahnya. “Pelayanan Bank BRI tetap optimal, kendati libur panjang,” kata Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali dalam siaran persnya, Senin (13/8). Ali pun membeberkan ada delapan jenis layanan perbankan yang tetap beroperasi yakni pertama layanan Pertamina. “Pada tanggal 18, 20, dan 22 Agustus 2012, di 219 UKO (Unit Kerja Operasional) BRI Selindo (seluruh Indonesia), dengan jenis

layanan penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non BBM dari SPBU/ pihak tenant Pertamina, serta layanan operasional terbatas,” sambung Ali. Kedua, layanan ASDP (Ang-kutan Sungai, Danau, dan Pulau), pada tanggal 18 hingga 22 Agustus 2012, di 17 UKO BRI seluruh Indonesia, dengan jenis layanan cash pick up dan penyediaan uang receh. “Ketiga, layanan weekend banking BRI, pada tanggal 18 Agustus 2012, di 91 UKO BRI di seluruh Tanah Air,” tambah Ali. Selanjutnya yang keempat, BRI juga tetap memberikan layanan SSB Polri, pada tanggal 18, 21, dan 22 Agustus 2012, di lebih dari 400 kantor kas dan payment point, dengan jenis transaksi yang dilayani adalah Penerimaan pembayaran

biaya SIM, STNK, dan BPKB. “Kelima, tidak ketinggalan, kami tetap melayani layanan Imigrasi, dari tanggal 17 hingga 22 Agustus 2012, di 38 UKO BRI yang terdapat di 44 lokasi bandara & pelabuhan, jenis transaksi yang kami layani adalah penerimaan pembayaran VOA (Visa On Arrival). Dan yang tidak kalah pentingnya, keenam ini, yaitu layanan khusus PT. Angkasa Pura I dan II, di 19 UKO BRI di Selindo, dengan jenis layanan yang akan dilakukan adalah layanan cash pick up,” terangnya. Ketujuh BRI membuka layanan di Posko layanan Lebaran, baik dengan E-Buzz maupun di UKO BRI, pada tanggal 12 hingga 18 Agustus 2012, di 29 titik lokasi, dengan Jam layanan selama 24 jam.

“Jenis transaksi yang kami layani adalah semua transaksi yang menggunakan ATM dan EDC, nasabah juga dapat menukarkan uang receh, serta customer loyalty program lainnya, berupa penyediaan minuman ringan, snack, dan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan),” ujar Ali. Terakhir, BRI juga akan membuka layanan operasional terbatas, pada tanggal 18, dan 22 Agustus 2012, di 237 UKO BRI dengan jam operasional antara pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. “Dengan jenis transaksi yang dilayani adalah setoran dan penarikan rekening simpanan, pembukaan rekening simpanan, serta penerimaan dan penanganan pengaduan nasabah,” ujar Ali. Sementara itu, PT Bank Central

Asia Tbk menyatakan juga tetap beroperasi. Namun khusus untuk layanan weekend banking ditiadakan. “Menjelang hari lebaran, BCA meniadakan weekend banking pada tanggal; 18-19 Agustus 2012. Untuk melayani kebutuhan transaksi perbankan masyarakat selama liburan lebaran, maka BCA akan buka dengan layanan operasional terbatas pada tanggal 22 Agustus 2012 dengan asumsi libur lebaran adalah tanggal 19 - 20 Agustus 2012 sesuai kalender,” jelas Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaadmadja. “Layanan yang akan diberikan BCA melalui 114 kantor cabang BCA yang tersebar di Indonesia dengan waktu layanan pukul 8.00 13.00,” ungkap Jahja. (VS)

Foto : Bobon/Vokal Sumsel

ngguan sekecil apapun langsung terpantau dan tertangani dengan cepat serta terintegrasi, “Kami harapkan dengan upaya yang kami lakuakan dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami selama masa mudik lebaran,” tutup Soejanto. (LAM)

Pengusaha Ekspor Kertas ke Thailand JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Department of Foreign Trade Thailand pada 16 Juli 2012 menyampaikan kepada Pemerintah Indonesia tentang keputusan penghentian investigasi anti dumping yang dilakukan oleh Committee on Dumping Subsidy Thailand terhadap produk coated paper (kertas dengan jenis mengilap di dua sisi) dan paper board (kertas karton) yang di antaranya berasal dari Indonesia. “Dengan diberhentikannya investigasi anti dumping oleh Otoritas Thailand tersebut, maka pengusaha Indonesia dapat kembali melakukan ekspor produk coated paper dan paper board ke Thailand tanpa dikenakan bea masuk tambahan anti dumping,” kata Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Ernawati dalam siaran pers, Senin (13/8). Setelah mempertimbangkan manfaat impor produk coated paper dan paper board bagi industri domestik, konsumen dan masyarakat Thailand, maka Committee on Dumping and Subsidy memutuskan untuk menghentikan investigasi berdasarkan penarikan petisi oleh Thai Paper Co. Ltd. Menurut Ernawati, pemerintah Indonesia selama proses penyelidikan telah secara aktif melakukan koordinasi dengan perusahaan terkait. “Kami juga mengirimkan sanggahan atas penyelidikan tersebut. Dalam sanggahan, kami menyampaikan bahwa kenaikan konsumsi dalam negeri Thailand selama periode 2006-2009 tidak diimbangi dengan peningkatan produksi dalam negeri Thailand, sehingga menyebabkan permintaan impor meningkat,” ujarnya. Setelah mempertimbangkan manfaat impor produk coated paper dan paper board bagi industri domestik, konsumen dan masyarakat Thailand, maka Committee on Dumping and Subsidy memutuskan untuk menghentikan investigasi berdasarkan penarikan petisi oleh Thai Paper Co. Ltd. “Dengan bebasnya produk coated paper dan paper board Indonesia dari tuduhan dumping Thailand, maka pemerintah Indonesia berharap ekspor Indonesia terhadap kedua produk tersebut ke Thailand dapat kembali meningkat seperti sebelum tahun 2011,” kata Ernawati. Menurut data Kemendag, ekspor produk coated paper dan paper board dari Indonesia ke Thailand selama periode penyelidikan anti dumping (2010-2011) mengalami penurunan volume sebesar 22.281 ton, yaitu dari 68,426 ton pada 2010 menjadi 46,145 ton pada 2011. Sementara untuk periode Januari-Mei, ekspor kedua produk tersebut juga mengalami penurunan di tahun 2012 sebesar 1,317 ton jika dibandingkan tahun 2011. Sejak tahun 2008, ekspor keduanya terus mengalami kenaikan volume dengan rincian 47,113 ton (2008), 62,187 ton (2009), dan 68,426 ton (2010). (LEN)


Sambungan Penduduk Miskin RI Ngumpul di Jawa JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-- Isu kemiskinan menjadi isu yang tiada habisnya di Pulau Jawa. Antara 2009 dan 2010, ada sekitar 55,69% penduduk miskin yang keluar dari kategori miskin. Tapi 36% penduduk yang tidak tergolong miskin di 2009 jatuh dalam kemiskinan di 2010. Menurut pemerintah, dari tahun ke tahun penduduk miskin Indonesia menurun jumlahnya. Tetapi di mana persebaran penduduk miskin terbanyak di Indonesia? “Jawa ada di nomor satu dengan 57,8% (dari total jumlah penduduk miskin), ada juga Sumatera di urutan kedua dengan 21%, dan Sulawesi 7,5%,” kata Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin

(13/8) sebagaimana dikutip detikcom. Jawa menjadi peringkat pertama sebaran penduduk miskin terbanyak di Indonesia. Nusa Tenggara hanya 6,2%, Maluku dan Papua 4,2%, dan Kalimantan 3,4%. “Di tingkat provinsi, kemiskinan di Jakarta hanya 3,69%, sedangkan di Papua sebesar 31,11%, termasuk Papua Barat,” katanya. Armida menambahkan, khusus kasus Papua dan

Papua Barat konsepnya harus dipisahkan antara Papua Barat Pantai dan Pegunungan. Konektifitas menjadi masalah. Salah satu yang harus dilakukan adalah, pembangunan jalan di Papua yang diprioritaskan untuk memutus kemiskinan di sana, dan setelahnya dilanjutkan pada transportasi udara dan laut. “Selain Papua ada NTT juga kita akan beri fasilitas transportasi laut dan udara. Di sana juga ada masalah air. Itu juga akan dijadikan prioritas bagi kita,” katanya. “Kita terus cari terobosan untuk menyelesaikan masalah ini. Fokus kita pada program kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (VS)

H.Mularis.......................Sambungan hal 1 melakukan aksi tersebut. “Mereka mencabut tanpa memberitahukan terlebih dahulu sama kita, karena saya mendapatkan laporan dari DPC MD Center Kecamatan IB I yang mengatakan jika banner yang kami pasang di sepanjang jalan Prameswara itu dilepas secara paksa dan bahkan dirusak oleh mereka,”ujar Zakaria Kedatangan tim advokasi ke Polresta Palembang juga dihadiri langsung oleh bakal calon Walikota Palembang yakni Mularis Djari (MD), yang mengaku hadir untuk melihat Tim MD center yang melaporkan terhadap pengrusakan banner. Dalam konfirmasi dengan MD, dia mengatakan jika timnya dalam pemasangan banner harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan juga harus ditanya betul, harus koordinasi dengan pihak-pihak kecamatan, jangan sampai dengan adanya banner-banner ini dapat mengganggu keindahan dan ketertiban kota.

“Pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku dan jika memang keberadaan bannerbannernya terdapat pelanggaran, dan mempersilahkan kepada pihak kecamatan untuk menertibkannya namun sewajarnya berkoordinasi kepada tim saya,” ungkap MD “Dengan adanya pengrusakan ini kami melaporkan kepada camat IB I dan Kasi Tramtib yang terkait dengan pengrusakan. Namun oleh karena ini masih dalam bulan puasa jadi kita mengharapkan agar bisa menyelesaikan permasalahan dengan secara baikbaik jangan sampai ada yang saling salah menyalahkan jadi dengan ini saya menghimbau kepada pihak kecamatan bisa berkoordinasii dengan baik bersama tim saya,” ujarnya Jika kejadian pengrusakan ini dikaitkan dengan politik, dirinya hanya mengatakan biar masyarakat yang menilai. Dirinya juga membenarkan jika salah satu anggota timnya

ditahan Polsek IB I bernama Heri, terkait pada Sabtu (11/8) dini hari yang diduga melakukan penganiyaan terhadap dua korban yakni Hadi dan Rudi yang merupakan pegawai dari IB I yang masih di Kantor camat. Karena tidak terima dengan pengrusakan banner yang ditertibkan pihak kecamatan. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabarudin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto membenarkan terhadap laporan tim Advokasi dan Ketua Tim MD Center terhadap pengrusakan banner, dan untuk penangkapan terhadap satu orang dari pihak MD juga dibenarkan pihaknya. “Kini kasusnya sudah kita proses. Pelaku sudah kita lakukan penahanan, pelaku masih berjumlah satu orang, kita terus mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan pelaku bisa bertambah lagi dalam kaitannya pemukulan dan penganiyaan bahkan pengrusakan,”tegas Djoko. (DIL)

Akankah Kehilangan.....Sambungan hal 1 Jakarta, Alex tak peroleh suara yang meyakinkan, sehingga kalah. Padahal, Partai Golkar begitu percaya diri akan bisa memenangkan Pilkada Gubernur DKI Jakarta itu. Hasil yang diperoleh malah mengejutkan, yakni perolehan suara yang menyedihkan. Memprihatinkan. Akankah hal yang sama terjadi lagi di Sumsel? Akankah Golkar kehilangan tongkat dua kali? Pasalnya, kita tidak melihat prosedur internal partai dalam penetapan calon gubernur yang maju. Apakah ketua DPD Partai Golkar Sumsel otomatis layak menjadi gubernur Sumsel? Meski Alex Noerdin saat ini menjabat Gubernur Sumsel, namun melihat ketatnya persaingan dari calon partai lain, tak ada salahnya Partai Golkar menimang-nimang dulu. Partai Golkar selama ini terlalu percaya diri dengan hasil suvei yang dilakukan sendiri, dan menganggap survei yang dilakukan lembaga lain hasilnya sebagai pesanan. Kalau dari hasil survei lembaga lain, ternyata memang Alex Noerdin yang mendapat suara terban-

yak, maka sangat layak Alex Noerdin dicalonkan kembali. Akan tetapi, kalau hasil survei berkata lain, misalnya Alex Noerdin tak lagi di dukung kalangan internal partai dan atau masyarakat, maka perlu dikaji ulang. Persaingan pada Pilkada Gubernur Sumsel tahun depan, tampaknya sangat ketat. Ada tiga nama lain yang menjadi pesaing ketat Alex, yakni Ishak Mekki yang sudah memastikan berpasangan dengan Hj Maphilinda Syahrial Oesman. Kemudian ada Eddy Santana Putra, dan Herman Deru. Kita tentu tak terlalu percaya dengan peta politik masingmasing partai pendukung, karena yang lebih banyak menentukan adalah ketokohan dan ketakahan masing-masing calon. Bahkan, siapa pasangan yang menjadi wakil gubernur juga bisa menjadi faktor penentu. Selain itu, visi-misi masing-masing calon juga sangat menentukan. Mau dibawa ke mana Sumatera Selatan lima tahun ke depan? Apakah visi-misi

yang digadang-gadang benarbenar untuk kesejahteraan rakyat, atau hanya lips service? Tantangan Alex Noerdin sebagai calon incumbent, tentu agak berat dibanding calon lainnya. Rakyat bisa jadi menghitung, sejauh mana janji-janji Alex Noerdin dulunya terealisasi. Apakah sekedar janji atau janji yang kemudian diwujudkan secara konkret? JIka janji saat kampanye dulunya berhasil diwujudkan Alex, maka akan memberi nilai plus kepada Alex. Sebaliknya, jika sampai sekarang masih janji belaka, maka akan jadi bumerang bagi Alex. Begitu juga calon lain, karena jadi bupati/walikota di daerahnya, rakyat akan menyigi janji-janji masing-masing calon. Janji-janji yang tak dilaksanakan, bisa jadi kerikil yang akan menjadi batu penarung. Para tim sukses harus bekerja keras dan mempunyai strategi jitu untuk memenangkan Pilkada gubernur Sumsel tahun depan. Jika tak pandai bekerjasama dan bermitra dengan media, sia-sialah kerja tim sukses.**

Oknum Anggota.............Sambungan hal 1 Terkait yang akan dijadikan barang bukti, penyidik Polda belum bisa memastikan, nanti setelah berkas P21 akan diketahui bukti apa saja yang diperlukan oleh jaksa penuntut umum. “Barang bukti akan berdasarkan jaksa penuntut umum, apa saja yang diperlukan,” jelasnya. Sementara itu, Penyidik dari Mabes TNI Kolonel Bambang S kepada Kepala Oditur Militer (Otmil) I-04 Palembang Kolonel Chk Zulkifli Muis, memberikan berkas kedua tersangka dengan dua berkas yang berbeda. Bambang juga menjelaskan dua oknum TNI yang patut diduga tersebut memiliki peran berbeda. Sertu Irw bertugas membantu mengamankan, sedangkan Serma Rsd merupakan penyandang dana atau pemilik perusahaan penampungan minyak tersebut. Karena statusnya sebagai TNI tidak diperbolehkan menjabat sebagai pimpinan perusahaan, maka akta notaris PT tersebut dibuat atas nama adiknya yang sekarang ditangani oleh penyidik

Polda. “Perusahaan itu sebenarnya milik Rsd tapi akta notaris vormal atas nama adiknya,” katanya. Dia melanjutkan, Agustus ini pihaknya akan menyerahkan lagi tiga oknum TNI ke oditur militer yang patut diduga terlibat dalam kasus ini. Mereka diduga pemilik kendaraan pribadi yang dimodifikasi hingga mampu menampung BBM dalam jumlah besar, yang saat ini menjadi barang bukti di tempat kejadian perkara. “Sekarang statusnya masih sebagai saksi, tapi tidak menuntut kemungkinan akan kami serahkan ke Otmil dalam bulan ini, sebagai tersangka. Ketiganya tidak ada yang berpangkat perwira. Kami telah pihaknya telah memeriksa 24 orang saksi terdiri dari 16 saksi kalangan anggota TNI dan sisanya dari pihak sipil,” katanya. Selain menyerahkan dua oknum TNI tersebut penyidik juga melampirkan sejumlah barang bukti berupa berkas

akta notaris dan asrip-arsip lainya sebagai bahan oditur mengungkap kasus tersebut. Terkait sejumlah barang bukti BBM di TKP, dalam waktu dekat akan dilakukan pelalangan. “Kita tinggal menunggu izin untuk pelelangan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Otmil I-04 Palembang Kolonel Chk Zulkifli Muis mengatakan, pihaknya akan memeriksa dulu berkas yang dilimpahakan itu secara formil dan materil. Bila telah lengkap akan dibuat surat berita acara pendapat hukum. Kemudian diajukan kepada Perwira Penyerah Perkara (Papera) yakni Pangdam, agar menerbitkan Surat Keputusan Penyerahan Perkara (Sekepra). Bila Sekepra sudah turun, selanjutnya dibuatkan surat dakwaan kemudian dilimpahkan ke pengadilan militer untuk menjalani sidang. “Secepatnya kasus ini akan kami proses sampai tuntas dan menindak siapa saja yang terlibat,” tegasnya. (CAR)

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

7

Rhoma Minta Dakwah Islam Tak Ditafsirkan SARA

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Raja dangdut Rhoma Irama mengaku lega dengan keputusan Panwaslu yang menetapkan dirinya tak bersalah dalam

isu SARA di Pilgub DKI Jakarta. “Saya bersyukur kepada Allah atas putusan Panwaslu yang membebaskan saya dari segala tuduhan. Kemudian,

terima kasih atas dukungan habib dan ulama sehingga saya terbebas dari tuduhan Panwaslu,” ujar dai kondang Rhoma di Islamic Center Kwitang, Jakarta, Senin, (13/8) kemarin, sebagaimana dikutip INILAH.COM. Dia mengatakan, Islam sangat terbuka dan atas perbedaan yang ada, sehingga umat Islam bisa berdampingan dengan siapapun. Menurutnya, apa yang disampaikannya dalam dakhwa sudah sesuai dengan ajaran agama. Sehingga dirinya tidak mengkamanyekan SARA dalam Pilgub DKI Jakarta. “Kita dilarang menghina orang lain, Islam sangat kon-

dusif untuk mewujudkan perdamaian. Namun dalam konteks memilih pemimpin, secara tegas Allah firmankan bahwa dilarang orang muslim memilih orang non-muslim sebagai pemimpin. Jadi ini mohon dipahami sebagai subyektiftias agama yang memang harus dihargai. Semoga ini selesai sehingga tidak memicu konflik antar agama sehingga Pilkada umat Islam bisa ciptakan situasi yang kondusif,” ungkapnya. Dengan kejadian ini, Rhoma tak akan berhenti berdahwah untuk menyiarkan ajaran-ajaran Islam. “Ya saya tidak alasan untuk kapok berdakwah Islam,” tegasnya.(VS)

Olimpiade Ditutup.................................Sambungan hal 1 Pesta penutupan kali ini tak kalah meriah dengan upacara pembukaan pada 27 Juli lalu. Tema yang diambil dalam penutupan kali ini adalah Symphony of British Music di mana ada beberapa musisi Inggris yang ikut meramaikan termasuk Muse, One Direction, dan Spice Girls. Di awal-awal penutupan nampak parodi yang menun-

jukkan kehidupan keseharian di London di mana ada sepeda, mobil, bus, dan beberapa kendaraan lain melintas. Amerika Serikat berhasil keluar sebagai juara umum dalam Olimpiade kali ini. Negeri Paman Sam berhasil meraih total 104 medali dengan rincian 46 emas, 29 perak, dan 29 perunggu. Sementara itu, China yang

empat tahun lalu keluar sebagai juara umum saat menjadi tuan rumah gagal mempertahankan gelarnya. Negeri Tirai Bambu harus puas meraih 87 medali dengan rincian 38 emas, 27 perak, dan 22 perunggu. Posisi tiga ditempati oleh tuan rumah Inggris Raya yang berhasil mengoleksi 29 emas, 17 perak, dan 19 perunggu. Indonesia sendiri kali ha-

rus puas di peringkat 63 . Tim Merah Putih hanya meraih 1 perak dan 1 perunggu. Tradisi emas yang bertahan sejak Olimpiade 1992 Barcelona harus terhenti kali ini, sebagaimana dikutip VIVANews.com. Hingga berita ini diturunkan, prosesi penutupan pesta olahraga terbesar ini masih berlangsung di Olympic Stadium, London.(VS)

Berkunjung ke......................................Sambungan hal 1 Maghrib kami baru sampai di Majingklak. Majingklak adalah sebuah desa nelayan dekat daerah wisata Pangandaran dan salah satu rute yang bisa dipakai untuk menuju Masigit Sela di wilayah Nusa Kambangan melalui kapal laut menyusuri Segara Anakan. Akhirnya setelah Maghrib, kami menyewa 2 perahu motor sederhana yang hanya bisa ditumpangi oleh 20 orang. Sungguh perjalanan yang menegangkan apalagi kami mendapatkan info kalau segara anakan masih banyak dihuni oleh buaya muara yang terkenal besar-besar. Ada satu peristiwa yang sempat membuat kami terdiam yaitu perahu yang saya tumpangi mogok karena baling-baling motornya tersangkut jala milik nelayan. Setelah jala yang tersangkut baling-baling disingkirkan barulah perahu motor bisa melanjutkan perjalanan. Tapi timbul masalah lagi yaitu rombongan kami tersesat karena nelayan yang membawa perahu kurang menguasai daerah tersebut. Sementara itu perahu yang ditumpangi Uyut dan rombongannya sudah menghilang entah kemana. Kami menduga mereka telah sampai di tempat tujuan. Repotnya adalah tidak ada sinyal sama sekali di telepon seluler kami sehingga susah menghubungi rombon-

gan yang sudah tiba untuk mengabarkan kalau kami telah tersesat. Untung saja ada sebuah perahu nelayan yang memberikan petunjuk dan mengantarkan kami sampai ke tempat tujuan. Bebar saja Uyut dan rombongan telah lebih dulu sampai dan sempat menunggu hampir 45 menit. Sesampainya di Masigit Sela, kami tidak bisa langsung masuk ke dalam karena harus menunggu juru kunci yang sedang pergi kondangan. Tetapi ada beberapa penduduk sana yang mengenal Uyut sehingga kami tidak perlu menunggu terlalu lama untuk masuk ke dalam gua Masigit Sela. Di dalam gua yang gelap kami berjalan tertatih-tatih dan sempat ada yang terjatuh. Akhirnya kami menemukan tempat yang cocok untu melakukan tawasulan. Baru saja kami duduk dan Uyut mau memulai acara, tiba-tiba ada satu orang anak muda yang kesurupan dengan berteriak-teriak. Bahasa yang dipakai sangat aneh. Sebentar bahasa Arab, kemudian bahasa Urdu kembali lagi ke bahasa Arab dan yang terakhir bahasa jin. Yang pada intinya makhluk yang masuk ke dalam tubuh anak muda tersebut ingin mengingatkan kami serombongan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam gua Masigit Sela. Beberapa saat kemudian tampat bara api

seperti bara rokok yang keluar dari kepala anak muda yang kesurupan tadi dan terbang entah kemana. Alhamdulillah tawasulan dapat berjalan dengan khusu’ dan penuh khidmat. Selanjutnya saya, 6 orang dan Uyut (total 8 orang) dibawa ke sebuah kamar yang masih di dalam gua tersebut untuk melakukan ritual. Sebuah tempat yang lembab dan badan tidak bisa berdiri (harus menunduk) karena tempatnya yang sempit sekali. Kami sempat dikejutkan oleh beberapa orang yang sedang tidur mengorok di tempat tersebut. Kata Uyut mereka yang tidur di tempat tersebut sedang ngalap rejeki. Biasanya mereka berada di tempat tersebut sudah lebih dari satu hari. Dengan keterbatasan tempat, kami masih bisa melakukan ritual dengan baik. Setelah itu Uyut membawa kami bertujuh ke tengah-tengah Masigit Sela. Melalui penerangan senter, kami melihat ada cekungan batu (seperti asbak rokok) dan jendolan batu (seperti jendolan gong). Kata Uyut di cekungan batu itulah Nabi Ayub meletakkan belatung-belatung kecil yang ada di boroknya sebelum melakukan Sholat. Banyak orang yang belum mengetahui tentang hal ini termasuk para penziarah yang sering datang sekalipun. Kemudian

Uyut memerintahkan kami untuk berdoa dan memohon kepada Allah dalam hati dan langsung memukulkan tangan kami ke jendolan batu. Pada saat kami memukulkan tangan ke jendolan batu tersebut terdengarlah suara seperti gong gamelan dipukul goooooonnnngggg….. Selanjutnya kami rombongan keluar dari gua Masigit Sela dan tidur di saung dua tingkat yang berada persis di depan pintu masuk gua. Malam itu kami menginap karena perahu motor baru bisa datang keesokkan paginya. Sebelum kapal datang, paginya kami melakukan acara foto tapi sayangnya kami tidak diperbolehkan melakukan dokumentasi di dalam gua karena ada larangan dari pihak pengelola. Menjelang pukul 9 pagi, rombongan kami mempersiapkan diri untuk balik ke Majingklak. Sesuai dengan kesepakatan awal , kembali 2 perahu motor yang dipakai kemarinnya datang untuk menjemput kami. Berbeda dengan perjalanan tadi malam, pagi itu perjalanan kami lancar dan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Ternyata banyak pemandangan yang dilihat termasuk Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan. Sungguh pengalaman yang luar biasa dan layak untuk dikenang.(VIVABLOG)

Anggota DPRD.....................................Sambungan hal 1 Sesuai prosedur pemeriksaan pejabat publik, penyidik telah mendapat izin dari gubernur Alex Noerdin yang ditandatangni (27/7) untuk melakukan BAP terhadap anggota dewan palembang itu. “Kami sudah mengantongi izin gubernur, itu wajib untuk memeriksa pejabat publik,” jelasnya. Sebelumnya sudah diberitakan kalau Walikota Palembang Eddy Santana Putra, melalui kuasa hukumnya Nazori Do’ak Achmad SH, (6/5) pukul 10.00 WIB, melaporkan anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi Partai Hanura, Ramadhona SE, ke Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Siaga Ops Polda Sumsel, dengan dugaan pemalsuan tanda tangan dan pencemaran nama baik. Waktu itu Nazori mengatakan, laporan ini didasarkan tindakan Ramadhona, yang menjabat sebagai Wakil Ketua BK DPRD Palembang ini, telah mengedarkan surat yang ditandatangani oleh walikota. Isinya, tentang penerimaan CPNS Pemkot tahun 2010. “Padahal sejak tahun 2010 lalu tidak ada penerimaan CPNS baru,” paparnya. Setelah itu pada tahun 2012 ditemukan beberapa surat palsu yang juga mengatasnamakan walikota terkait penerimaan CPNS tersebut 2011 lalu. Namun kenyataannya tidak pernah ada. Adapun suratsurat yang dipalsukan tersebut diantaranya lanjut Nazori Do’ak Achmad, surat tanggal 3 Februari 2011, perihal pemberitahuan/undangan terbatas kepada Ramadhona selaku anggota DPRD. 18 Februari

2011, Pemberitahuan/undangan kepada pimpinan DPRD Kota Palembang. Kemudian tanggal 19 April 2011 pengumuman daftar peserta tes CPNSD Pemkot yang dinyatakan lulus sesuai formasi tahun 2011. “Itu semua tidak benar dan itu adalah modus terlapor untuk melakukan penipuan terhadap CPNS. Ada belasan korban yang sudah ditipu oleh terlapor,” katanya. Ditegaskan Nazori Do’ak Achmad, tindakan pemalsuan tersebut jelas bertujuan untuk menipu para korbannya agar korban yakin dan mau ikut tes CPNS dengan bantuannya. Kompensasinya, korban memberikan imbalan uang kepada oknum dewan tersebut. 13 korbannya antara lain, Yuniarsi, Ledya Puspa Sari, M Busrah, Nila Wati, Anggia, Ridla, Ratna, Ernawati, Nursidah, Ryan Aldi dan Juminarti. “Ketahuannya setelah salah satu korban Ernawati melaporkan kejadian itu ke Walikota dengan menyatakan lulus CPNS dengan kerugian korban Rp 50 juta. Baru satu yang melapor dan masih ada korban lainya,” ungkap Nazori Do’ak Achmad. Sementara itu Sekda Kota Palembang H M Husni Thamrin MM mengatakan, pihaknya memang menerima pengaduan terkait dugaan pencatutan nama walikota. Menurut Husni, sejumlah surat tersebut telah dicek kebenarannya dan ternyata pemerintah kota tidak pernah mengeluarkan surat yang dimaksudkan. Karena ini merupakan tindakan kriminal, maka telah diserahkan kepada pihak yang berwajib.

“Setiap ada lembaga, atau orang yang memalsukan surat walikota, apakah dengan menandangatani dan bagaimanapun bentuk serta teknis pelaksanaannya, dan ternyata surat itu bukan asli, atau dipalsukan maka, ini merupakan kriminal dan pidana yang dapat merugikan nama walikota. Pemkot menyerahkannya kepada bagian hukum untuk menanganinya,” kata Husni. Ditanya nasib CPNS tersebut, Husni menegaskan sepanjang tahun 2011 dan 2012 ini Pemkot tidak pernah melakukan pengangkatan PNS, oleh sebab itu mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Mengenai adanya kemungkinan keterkaitan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam masalah ini, Husni mengaku belum mengetahuinya. Sementara Rhamadona membantah telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan semua tuduhan pelapor. “Yang pasti itu tidak benar, karena tidak pernah saya tahu tentang surat dari pak Wali Kota. Selain itu saya tidak mungkin memalsukan tanda tangan orang lain, apalagi pejabat,” tegasnya. Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Fahlevi Maizano, membenarkan kalau pihaknya telah menerima surat tembusan terkait dugaan pemalsuan tandatangan wako oleh oknum anggota DPRD Kota Palembang. “Tembusan ini akan ditindaklanjuti oleh Badan Kehormatan (BK). Sedangkan untuk masalah yang menyangkut hukum, akan ditindaklanjuti oleh penegak hukum. hasilnya nanti baru ditindaklanjuti oleh

BK. Kalau hasilnya memang terbukti bersalah, maka BK akan memberikan rekomendasi ke partainya,” ujar Fahlevi. Untuk sanksi yang akan diberikan, Fahlevi mengatakan ini akan tergantung dengan kesalahan yang dilakukan. “Bisa sanksi ringan berupa teguran, atau sanksi terberat berupa pemecatan dari DPRD Kota Palembang. Tapi kita hanya memberikan rekomendasi dan yang memutuskannya tetap partai yang bersangkutan,” tukasnya. Sementara itu Ketua BK DPRD Palembang, Jhon mengatakan, BK telah beberapa kali memanggil yang bersangkutan. “Kita telah beberapa kali memanggil Ramadona yang tidak lain adalah wakil ketua BK. Dari beberapa pemanggilan tersebut, yang bersangkutan membantah telah melakukan tindak kriminal seperti yang dituduhkan. Karena masalah ini lagi ditangani aparat kepolisian, jadi sampai saat ini kita msih menunggu hasil tindak lanjut tersebut,” ujarnya. Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Palembang, Narutama Tafip mengatakan, sampai saat ini dia belum menerima laporan secara tertulis baik dari BK maupun pihak manapun terkait masalah ini. Oleh sebab itu dia tiak bisa memberikan komentar apapun. “Saya sudah cek ke sekretariat, sampai saat ini belum ada surat atau laporan yang masuk ke Fraksi Hanura terkait masalah ini. Jadi kita belum bisa menindaklanjutinya,” ujarnya. (CAR)


8

Hburan

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

Weni Zaskia Nasadifah

Stop Ugal- ugalan P

di Jalan Raya

engendara sepeda motor sekarang kerap ugal-ugalan di jalan, sehingga membuat ketakutan sebagian yang lain dalam berkendara. Hal ini pula yang turut dirasakan Weni Zaskia Nasadifah, anggota Hijab Style Community (HSC) Cabang Palembang. "Mereka sering kali tidak memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain," begitu kata Weni ketika membuka perbincangan bersama Harian Vokal kemarin di simpang Polda usai membagikan takjil kepada ratusan pengendara kendaraan yang lewat. Menurut Weni kesadaran masyarakat kita saat ini dalam berkendara itu masih sangat rendah. Itu terbukti dari banyaknya angka kecelakaan dan korban jiwa setiap tahunya. Bahkan nilai kecelakaan di jalan saat mudik lebaran, nyaris tak pernah surut. Selalu ada cerita duka bagi para pemudik yang mengenakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor. "Kebut-kebutan di jalan, selapselip tak hiraukan keselamatan, hendaknya janganlah di jadikan sebuah tradisi. Sebenarnya, bangsa kita ini, bangsa yang santun, saling menghargai hak-hak orang lain,

jadi jangan gara- gara sikap kita yang arogan dapat merugikan orang lain," ujar Weni, alummus Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Palembang ini. Padahal, menurut dara cantik kelahiran Bandarlampung, 15 Agustus 1990 ini, bentuk sepeda motor sekarang bagus-bagus dan lucu. Coraknya yang khas, semakin memberi daya tarik tersendiri. " Sayangkan, apa lagi motor jenis matik yang belakangan ini lagi trend di kalangan kawula muda, harus dipake buat ugal-ugalan di jalanan. Ya, gak banget deh!" Seru Weni sembari tersenyum. Mantan karyawan Suzuki, sebuah dealer ternama di Kota Palembang ini, sangat tahu, bagaimana cara berkendara yang baik. Tentunya lebih mengarah kepada keselamatan diri, bahkan keselamatan penguna kendaraan lain. Meski di tengah kesibukanya, Weni sudah terbiasa pulang ke kampung halamanya di Bandarlampung menggunakan kendaraan pribadi. Namun Lebaran kali ini, dia lebih memilih naik trevel saja, lebih santai dan gak terlalu capek pastinya. Putri ke empat dari lima bersaudara pasangan Nazawi dan

Nafsia ini, pernah berandai-andai ke depanya ingin membuka bisnis rental truk trailer. Loh, buat apa si Mbak? "Truk trailer, untuk mengangkut motor-motor di jalan raya. Jadi daripada pengendara capek, belum lagi dengan resiko kecelakaan yang mengintai, mendingan rental truk treiler aja," katanya. " Motor mereka bisa diangkut ke dalam truk treiler dari lokasi keberangkatan menuju tempat yang dituju. Kemudian pemiliknya bisa santai, sambil duduk dan minum kopi di kabin truk. Jadi pas uda nyampe, motor dan pengendaranya turun deh. Enak kan? Jadi lebih aman sampai di tujuan, " jelasnya. Sementara ketika disinggung, apakah nanti truk treiler itu bisa menjamin terbebasnya dari kesemerawutan kemacetan. Lalu bagaimana kalau nantinya jadi kemacetan justru bertambah akibat makin banyaknya truk treiler di jalan. Weni hanya menjawab dengan sebuah senyuman, seraya berkata, "Nah loh. Kok malah jadi gini ya, ha.ha," ucapnya sembari tertawa.(JEMMY SAPUTERA)

Gugat Cerai Suami

Wanda Hamidah Tak Minta Harta Gono-gini

Armand Maulana Jalani Tradisi Mudik Lebaran Armand Maulana, vokalis band GIGI, beserta keluarga selalu menjalani tradisi mudik saat lebaran. "Persiapan lebaran biasanya suka riweuh. Mudiknya dekat, ke Bandung. Tapi itu seninya," ujar Armand di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (13/8) Untuk rencana mudik, Armand yang sudah dikaruniai seorang anak masih menunggu jadwal Dewi Gita yang masih harus menyelesaikan pekerjaan saat puasa Ramadan terakhir. "Istri juga masih ada syuting kerjaan, pas takbiran baru ke Bandung," tuturnya. Tahun ini Armand dan Dewi Gita sangat antusias pergi mudik. Pasalnya, di Bandung mengadakan tradisi kumpul keluarga sekalian meresmikan rumah yang baru direnovasi. "Kemarin sudah janjian akan kumpul bareng keluarga di rumah saya, yang baru saja selesai di renovasi," terangnya. (VS)

W

anda Hamidah tak membahas harta gono gini dalam gugatan cerainya. Ia hanya mengajukaan gugatan cerai dan hak pengasuhan anak. Hal itu disampaikan Ida Nursaadah. SH. MH, juru bicara Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin (13/8) saat ditemui di kantornya. "Nggak ada (harta gono-gini), itu haknya," ujar Ida. Pemain film Pengejar Angin itu rupanya ingin membahas mengenai harta gono gini di luar persidangan. "Mereka mengajukan untuk harta bersama ingin dipisahkan dan kebetulan dalam hal ini tidak disatukan (dalam materi)," tambah Ida. Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan memberikan kesempatan mediasi setelah sidang perdana digelar pada 5 September 2012. "Pertama kita mendamaikan dengan mediasi. Mereka wajib datang. Kalau tidak datang nanti diberi kesempatan lagi," tutupnya.

5 September, Sidang Cerai Wanda Hamidah Sidang gugatan cerai artis sekaligus politikus Wanda Hamidah terhadap Cyril Raoul Hakim, suaminya, akan digelar perdana pada 5 September 2012. Kepastian itu disampaikan oleh Ida Nursaadah, SH. MH, selaku juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (13/8). "Kemarin sudah didaftarkan dan sudah ditentukan sidangnya tanggal 5 September 2012," ujar Ida. Ida menuturkan, gugatan cerai diajukan Wanda melalui kuasa hukumnya, Armansyah. Selanjutnya pihak Pengadilan Agama melayangkan surat pemanggilan terhadap Cyril untuk proses persidangan. "Yang menggugat Mbak Wanda. Pihak suami juga sudah dipanggil oleh petugas. Majelis hakim sudah mengutus petugas untuk memanggil, jelasnya. (VS)

WA L L D E C O R AT I O N E X T E R I O R & I N T E R I O R BATU ALAM PLAFOND GYPSUM CLASSIC PROFIL BETON MARMER & GRANITE PAVING STONE (CONBLOK) CAT WASH DECORATIF CAT DUKO & POLITUR PERTAMANAN & KORAL SIKAT PRASASTI, FURNITURE KACA PATRI & INLAY ATAP BAJA RINGAN GENTENG BETON, KERAMIK MATRIAL BAHAN BANGINAN INTERIOR DESIGN EXHIBITON SPECIAL DISAIN

adeka.jaya@ymail.com

H. Ade 0711-7070436 0812 7805814 0819 58571686

Jalan Angkatan 45 No. 99 C-D Palembang Telp. 0711-8887272

Menjual Bahan Bangunan Berupa Batu Bata, Batu Koral, Pasir, Kayu, dll

Jl. Makrayu No.1209 Rt.24A/Rw.08 30 Ilir, Ilir Barat II Palembang


Harian Vokal Sumsel

Selasa, 14 Agustus 2012

9

Fabregas Kritik Taktik Guardiola

TERTUNDUK LESU-

Cesc Fabregas dan Pep Guardiola

Para pemain Brasil terlihat sangat kecewa karena harus kalah dari Meksiko pada Final Olimpiade London 2012.

foto : vivanews.com

“Kutukan” Olimpiade pada Brasil LONDON (VOKAL SUMSEL)--Lagi-lagi Brasil gagal merengkuh medali emas Olimpiade. Pada laga final cabang sepakbola tim Samba yang tampil sebagai unggulan secara mengejutkan dilibas Meksiko 1-2. Tanda kekalahan Brasil bahkan sudah terlihat ketika pertandingan benar-benar baru dimulai. Meksiko mencuri gol saat laga berjalan 29 detik melalui Oribe Peralta memanfaatkan assist Javier Aquino. Berusaha mengejar ketertinggalan, Brasil malah kembali kebobolan di menit 75. Gol lagi-lagi dicetak Peralta yang kali ini meneruskan umpan Marco Fabian. Brasil sendiri baru bisa memecah kebuntuan di akhir pertandingan. Gol tim asuhan Mano Menezes dihasilkan oleh Hulk. Kepedihan mendalam tentu dirasakan oleh Thiago Silva Cs. Pasalnya mereka sejak awal begitu yakin dan sangat berharap bisa menghapus ‘noda hitam’ sejarah sepakbola Brasil di kancah Olimpiade. Selama ini Selecao yang begitu jumawa di pentas Piala Dunia dan Copa Amerika diketahui belum pernah menge-

cap manisnya kesuksesan di pesta olahraga antar bangsa. Prestasi terbaik mereka hanya menyabet tiga perak, termasuk sekarang, dan dua perunggu. Entah apa kesalahan Brasil sehingga mereka selalu saja menuai kegagalan ketika turun di Olimpiade, yang jelas tim bertabur pemain dengan talenta besar macam Oscar, Neymar dan Leandro Damiao itu telah gagal menyudahi penantian publik terhadap medali emas selama 60 tahun. Kegagalan Brasil Kesalahan Pelatih? Kritik pedas sudah pasti jadi menu utama bagi semua tim yang gagal di sebuah kejuaraan, tak terkecuali Brasil. Dan dalam hal ini Menezes jadi sosok yang paling dikecam. Adalah legenda Brasil, Romario yang tanpa segan-segan menyuarakan kritik kepada Menezes. Menurutnya sang

pelatih tidak cukup pandai dalam menentukan komposisi pemain sehingga tim tidak mampu berbuat banyak saat turun di final. “Dia pelatih yang tidak bisa memilih komposisi tim yang benar dan tidak memasukkan pemain yang tepat. Untungnya ini menjadi pertandingan terakhirnya,” kata Romario. Sebelum Olimpiade digelar Romario juga sudah bersitegang dengan Manezes terkait pemilihan skuad. Bahkan pria 46 tahun tersebut sampai menyebut tim bentukan Menezes ibarat sampah. “Benar-benar sampah. Harusnya ada pemain yang lebih berpengalaman dalam skuad Olimpiade,” kata Romario kala itu. “Saya bukan pelatih, namun saya tidak sepakat dengan pilihan Menezes. Kita punya banyak penggawa berusia di atas 23 tahun, harusnya dia mengambil pemain yang punya wibawa dan mampu memimpin,” sambungnya. Sementara Menezes menerima kekalahan dari Meksiko dengan lapang dada. Secara keseluruhan dia puas den-

gan yang ditampilkan para pemain di lapangan, hanya saja diakuinya pada partai pamungkas tersebut Brasil bermain sangat tidak konsisten. “Awalnya, kami yakin mendapatkan emas dengan banyaknya peluang yang tercipta, tapi penampilan kami tidak konsisten,” tutur mantan pelatih Gremio dan Corinthians itu. “Sekarang, kami hanya bisa mengakui keunggulan lawan kami dan mengucapkan selamat kepada mereka untuk hadiah yang telah mereka dapatkan. Kami senang dengan medali yang kami dapatkan,” ujar Menezes berbesar hati. Meksiko Ukir Sejarah Kiprah Meksiko di Olimpiade memang tidak disangkasangka. Sempat tersendat di partai pembuka melawan Korea selatan, El Tri akhirnya berhasil lolos dari penyisihan dengan menyandang status juara Grup B. Di perempatfinal Giovani Dos santos Cs harus berjuang keras. Mereka dipaksa memainkan babak tambahan sebelum menyegel kemenan-

gan 4-2. Peningkatan grafik permainan Meksiko terlihat jelas sejak semifinal. Mereka berhasil menaklukkan tim ‘kuda hitam’Jepang dengan skor meyakinkan 3-1. Hegemoni Meksiko itu berlanjut sampai final. Brasil yang jauh lebih unggulkan dibuat tak berdaya dan harus merelakan medali emas yang telah mereka idam-idamkan selama 60 tahun terakhir, sebagaimana dikutip VIVANews. com. Keberhasilan ini jelas menjadi sejarah besar bagi Meksiko. Pasalnya ini adalah pertama kali mereka menginjak final Olimpiade dan langsung menyabet gelar juara. Sebelumnya pencapaian terbaik mereka hanyalah tampil di laga perebutan medali perunggu di Olimpiade 1968 di Meksiko City, itupun tuan rumah kalah 0-2 dari Jepang. “Jika Meksiko meraih kemenangan, itu artinya mereka lebih baik,” kata Neymar mengakui kehebatan sekaligus memberikan selamat kepada tim asuhan Luis Fernando Tena. (VS)

“Madrid Siap Songsong Musim Baru” MADRID (VOKAL SUMSEL)--Meski menyadari bahwa persaingan di musim Kompetisi 2012/2013 bakal sangat sulit, Real Madrid mengaku sudah siap menghadapinya. Musim lalu, Madrid sukses merengkuh gelar La Liga Spanyol. Hebatnya lagi, ‘Los Blancos’ memecahkan rekor sebagai tim pertama yang mampu mencapai nilai seratus dalam perolehan nilai akhir klasemen.

Akan tetapi, tantangan baru kini sudah menanti. Dengan musim baru akan segera bergulir, Madrid kini akan gantian menjadi juara bertahan yang mesti berusaha mempertahankan gelar. “Kami harus segera menemukan performa terbaik karena kami menghadapi tantangan besar dan akan amat ketat sedari hari pertama,” kata Asisten Manajer Real Madrid Aitor Karanka di

Sky Sports. “Kami akan membutuhkan seluruh talenta dan komitmen dari para pemain jika bertekad untuk sukses,” lanjut Karanka. Target lain yang akan diincar Madrid di musim 2012-13 adalah trofi Liga Champions, yang kali terakhir diraih pada musim 2001–02 silam. Ini juga menjadi target khusus dari sang pelatih Jose Mourinho yang se-

Timnas Enggan Pasang Target di Piala AFF

foto : vivanews.com

Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, enggan memasang target jelang Piala AFF 2012. Indonesia berada di Grup

diantaranya bersama tuan rumah dan juara bertahan Malaysia, juara tiga kali Piala AFF, Singapura. Timnas harus kembali

berburu talenta-talenta baru untuk memperkuat skuadnya setelah sejumlah pemain Liga Super Indonesia (ISL), yang sempat bergabung, kembali

mengundurkan diri. ‘’Sebagai manusia saya harus yakin. Tetapi saya tidak bisa memastikan. Karena kepastian hanyalah milik Allah,’’ jelas Nil Maizar, seperti dirilis PSSI, Senin (13/8). Nil menjelaskan, saat ini persiapan timnas tengah berjalan sampai 15 Agustus. ‘’Selanjutnya para pemain akan libur Idul Fitri sebelum mulai pelatnas lagi pada 25 Agustus nanti,’’ lanjutnya, sebagaimana dikutip INILAH. COM. Gelar Piala AFF seolah enggan merapat ke Indonesia padahal skuad Tim Garuda sudah empat kali menembus final. Melihat posisi Indonesia yang terus melorot di ranking FIFA, tak banyak yang menjagokan Indonesia dalam gelaran kali ini. ‘’Kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kemudian berjuang keras di Malaysia untuk mencapai hasil terbaik,’’ papar Nil Maizar optimistis. (VS)

belumnya telah memenangi Liga Champions bersama dua klub berbeda, Inter Milan dan Porto. (VS)

foto : vivanews.com

BARCELONA (VOKAL SUMSEL)--Pengakuan mengejutkan dilayangkan gelandang Barcelona, Cesc Fabregas. Pemain berdarah Spanyol itu menuturkan dirinya kesulitan beradaptasi dengan sistem pelatih Pep Guardiola. Fabregas hijrah ke Braca dari Arsenal pada awal musim 2011/2012. Namun sejak saat itu, Fabregas kesulitan menembus tim inti Barca. Sepanjang musim 2011/2012, Fabregas hanya mampu tampil sebanyak 49 kali memperkuat Barcelona di semua ajang dengan torehan 15 gol. “Ketika Barcelona di bawah asuhan Guardiola, saya tak pernah bisa sesuai dengan sistemnya,” pemain berusia 25 tahun itu menegaskan sebagaimana dilansir Goal. “Saya telah memainkan gaya sepakbola berbeda dan pergi meninggalkan Spanyol untuk waktu yang lama. Jadi, saya kesulitan beradaptasi. Semua orang sudah terbiasa memainkan gaya bermain seperti itu,” Fabregas menambahkan. “Bermain sebagai gelandang tengah sangat sulit bagi saya karena saya membutuhkan lebih banyak mobilitas dan saya tak cukup cepat dalam melakukan marking.” “Itu adalah kesalahan saya karena saya mencoba menjadi orang lain. Saya bukan Xavi, Andres Iniesta, atau Thiago Alcantara. Saya adalah saya dan saya mmebutuhkan mobilitas untuk memberikan sumbangsih lebih,” Fabregas menutup.(VS)

Kontra Italia, Hart dan Sturridge Dibuang Inggris

Joe Hart dan Daniel Sturridge

foto : vivanews.com

LONDON (VOKAL SUMSEL)--Kabar buruk harus diterima Timnas Inggris jelang laga persahabatan melawan Italia. Penjaga gawang Joe Hart dan penyerang Daniel Sturridge terpaksa dicoret akibat cedera. Timnas Inggris rencananya bakal menggelar laga persahabatan kontra Italia di Bern, Swiss, Rabu (15/8). Di pertandingan ini, pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson bakal menurunkan mayoritas pemain mudanya. Hodgson mengistirahatkan sebagian besar pemain seniornya seperti John Terry, Joleon Lescott, Glen Johnson, dan Wayne Rooney. Hodgson melibatkan banyak pemain muda, termasuk untuk pertama kalinya memanggil duo Tottenham Hotspur, Steven Caulker dan Jake Livermore, serta defender Chelsea Ryan Bertrand, sebagaimana dikutip INILAH.COM. Namun, kabar buruk harus diterima Inggris jelang laga nanti. Kiper Joe Hart mengalami cedera punggung sebelum pertandingan melawan Chelsea di ajang Community Shield. Adapun, Sturridge mengalami cedera ibu jari setelah laga. Sebagai gantinya, dua kandidat penjaga gawang telah disiapkan Hodgson di laga nanti. Keduanya adalah kiper Birmingham City Jack Butland dan Penjaga gawang Norwich City John Ruddy. Sementara pengganti Sturridge masih dipikirkan Hodgson. Butland, yang musim lalu dipinjamkan ke tim divisi dua Cheltenham, mengaku tak sabar menjalankan debutnya mengenakan seragam timnas senior Inggris. “Saya masih berusia 19 tahun dan saya perlu banyak bermain sebelum berpikir menggantikan posisi Joe Hart. Itu karena Hart adalah salah satu kiper terbaik dunia saat ini,” tutur Butland seperti dilansir Metro.(VS)


10

Olahraga

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

Benahi Olahraga, Pemerintah Jangan Hanya Berwacana JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Pemerintah jangan hanya berwacana dan segera melakukan evaluasi diri, terkait menurun drastisnya prestasi Indonesia dikancah Olimpiade 2012. Karena mengatasi problem olahraga tidak bisa hanya wacana saja. "Kegagalan di Olimpiade jangan dibebankan kepada atlet, tapi minimnya dukungan Pemerintah

menjadi faktor utama," kata anggota komisi X DPR RI, Raihan Iskandar dalam keterangan persnya, Senin (13/8). Olimpiade London 2012 baru saja usai, prestasi Indonesia di ajang yang berlangsung pada tanggal 27 Juli hingga 12 Agustus 2012 itu, hanya menempati urutan ke 63, dan gagal mempertahankan tradisi emas. Raihan meminta agar Pemerintah serius mengurusi olahraga dan diurus dari hulu ke hilir, mulai dari pembinaan atlet, penyediaan fasili-

tas, kesejahteraan atlet dan pelatih hingga harmonisasi pengurus cabang olahraga. "Kita tidak mau mendengar lagi di pesta olah, bahkan sekelas Olimpiade, ada masalah-masalah teknis yang tidak bisa diselesaikan. Sepert terlambatnya pengiriman fasilitas untuk berlatih dan belum dibayarnya uang saku atlet,"kata Raihan. Dijelaskan politisi PKS tersebut, Pemerintah harus menyadari, turut sertanya Indonesia diajang

sekelas olimpiade ini, tidak sekedar menorehkan prestasi belaka, tapi sekaligus mempromosikan bangsa Indonesia di mata internasional dan membuktikan kepada bangsabangsa lain bahwa merah putih bisa berkibar dimana pun ia berada. Bagi seluruh stakeholder olaharaga, Raihan menghimbau untuk bahu membahu dan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. "Mari kita hapus rasa kecewa atas kegagalan Indonesia pada ajang Olimpiade kali ini dengan memper-

siapkan diri untuk mengukir prestasi di pesta-pesta olahraga lainnya," jelasnya. Dalam Olimpiade kali ini, Indonesia hanya mampu berada pada urutan 63, dengan meraih 1 perak dan 1 perunggu untuk angkat besi dari 8 cabang yang dipertandingkan. Sementara bulu tangkis yang kita harapkan dapat memperoleh emas, lagi-lagi gagal, bahkan di cabang bulu tangkis Indonesia mendapat diskualifikasi, karena dianggap tidak sportif. (GUS)

Raihan Iskandar

Hadapi Musim Kompetesi Tahun Depan

Jersey Sriwijaya FC Tetap Motif Songket PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) -- Meski hingga saat ini belum dapat memastikan akan menjalin kerjasama dengan perusahaan apparel yang akan menjadi penyedia seragam tim musim 2012/2013, namun manajemen Sriwijaya FC langsung menegaskan siapapun apparel yang akan menjadi sponsor harus tetap memakai motif kain songket pada jersey klub.

Augie Bunyamin

Direktur Keuangan Sriwijaya FC, Augie Bunyamin mengatakan, saat ini manajemen Sriwijaya FC tengah serius melakukan negosiasi pada dua perusahaan apparel yang sangat berminat yaitu sponsor kit Sriwijaya FC pada musim lalu, Specs dan apparel asal Makedonia yang berbasis di Australia, Stobi. “Hingga saat ini kita belum dapat memastikan perusahaan mana yang akan menjadi sponsor kit Sriwijaya FC musim 2012/2013. Saat ini kita masih mempunyai dua opsi yaitu Stobi dan Specs. Untuk Stobi, mereka telah bersedia dan bahkan selain ingin menjadi penyedia seragam klub mereka juga telah mencantumkan angkanya, namun untuk Specs kita masih menunggu apakah

mereka dapat memenuhi keinginan kita atau tidak,” kata Augie Bunyamin. Dijelaskan Augie, pihaknya menginginkan bagi apparel yang nantinya akan menjadi sponsor agar tetap mempertahankan motif songket pada jersey Laskar Wong Kito pada musim depan. Selain karena ingin menjaga ciri khas klub dan daerah, faktor lain yang tidak kalah penting yaitu hoki yang dibawa motif songket. “Motif songket itukan telah menjadi ciri khas seragam Sriwijaya FC sejak meraih double winner pada 2007 (kecuali musim 2009/2010 di sponsori Rebook), jadi kita minta siapapun apparelnya nanti dapat tetap menyertakan motif songket pada jersey klub. Bagaimana desainnya itu kita serahkan kepada mereka, yang penting ada motif songket,” jelasnya. Selain karena ingin tetap menjaga ciri khas klub dan daerah, motif songket pada jersey Elang Andalas, julukan lain Sriwijaya FC, juga memberi hoki nyata pada prestasi klub. Semenjak motif songket menghiasi jersey klub mulai dari 2007-2009, 2010-2012, Sriwijaya FC langsung menjelma dari klub penghuni papan tengan menjadi klub papan atas Indonesia dan seakan menjadi klub yang memiliki tradisi juara setiap musim. Telah menghiasi seragam

Sriwijaya FC selama empat musim pada dua periode, kecuali musim 2010-2011, Sriwijaya FC selalu berhasil meraih gelar pada akhir musim. Setidaknya hingga kini lima gelar telah menghiasi lemari klub yang mulai terbentuk pada 2005 ini. Sriwijaya FC juga tidak perlu menunggu lama meraih sukses dengan jersey bermotifkan songket. Hoki motif kain songket langsung hadir pada musim pertama menghiasi seragam klub yang memiliki supporter fanatik, Singa Mania dan Beladas ini. Tidak tanggung-tanggung, pada akhir musim Sriwijaya FC sukses meraih gelar ganda, yakni Liga Indonesia dan Piala Indonesia. Bahkan dengan hasil ini sekaligus mencatatkan sejarah bagi Sriwijaya FC yang menjadi klub Indonesia pertama yang dapat meraih dua gelar dalam satu musim. Sejak saat itu Sriwijaya FC yang sebelumnya tidak terlalu diperhitungkan dalam perburuan gelar juara akhirnya selalu menjadi urutan teratas kandidat peraih trofi pada tiap musimnya. Total selama kain songket melingkar dilengan jersey pemain, Sriwijaya FC meraih dua gelar Liga Indonesia, Dua Piala Indonesia, serta satu gelar Perang Bintang. Kini dengan kegemilangan yang telah diraih saat memakai motif songket, manajemen Sriwijaya FC berharap dapat meneruskan tradisi dengan mempertahankan motif kain songket. “Kita harapkan dengan mempertahankan motif songket kita juga dapat mempertahankan tradisi juara dan tentunya mempertahankan gelar juara musim lalu,” harap Augie. (DAM)

London Jadi Olimpiade Terakhir Kobe Bryant LONDON (VOKAL SUMSEL)--Bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant menegaskan bahwa Olimpiade London 2012 adalah Olimpiade terakhirnya. Ia mengaku tak memiliki keinginan untuk berpartisipasi lagi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Bryant yang membela tim nasional basket putra Amerika Serikat berhasil mengantar negaranya meraih medali emas di London. Di partai puncak, The Dream Team mengalahkan Spanyol 107-100 pada Minggu (12/8). Kevin Durant menjadi

pencetak poin terbanyak AS dengan 30 poin, sementara LeBron James menghasilkan 19 poin. Adapun Bryant mencetak 17 angka. "Ini adalah yang terakhir untuk saya. Empat tahun adalah waktu yang lama. Para pemain muda ini akan mendapat kesempatan di Rio dan saya akan berada di sana untuk mendukung mereka," kata pebasket 33 tahun itu kepada ESPN. Pada 2008 lalu, Bryant juga mengantar negaranya meraih medali emas di Beijing. Ketika itu, mereka menaklukkan musuh yang sama, yakni Spanyol.(VS)

Kobe Bryant

Novak Djokovic Juara Piala Rogers

Novak Djokovic

TORONTO (VOKAL SUMSEL)--Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, berhasil menjuarai ATP Toronto setelah mengalahkan petenis asal Prancis, Richard Gasquet, di Rexall Centre, Senin 13 Agustus 2012. Djokovic menang dua set langsung 6-3 dan 6-2. ATP Toronto yang biasa disebut Piala Rogers ini merupakan gelar pertama Djokovic sejak Maret lalu. Sebelumnya, ia selalu kandas di beberapa turnamen bergengsi, termasuk di Olimpiade London 2012. Sejak awal Djokovic memang diunggulkan untuk memenangi turnamen ini. Pasalnya, para pesaing terberatnya tidak

ikut serta. Roger Federer and Rafael Nadal memilih tak berpartisipasi, sementara Andy Murray sedang cidera. "Saya ingin memenangi gelar ini. Saya ingin mengembalikan kepercayaan diri saya," kata Djokovic seperti dilansir thestar dan VIVAnews. Pekan lalu, Djokovic sebenarnya masih bersaing di Olimpiade. Namun, ia kandas di babak semifinal setelah ditundukkan Andy Murray. "Saya butuh beberapa hari untuk pulih. Tapi, setelah mendarat di Kanada saya merasa dalam kondisi bagus," ucap penggemar berat AC Milan tersebut. (VS)

Pemain Sriwijaya FC Jual Paket Sembako Ramadhan PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Sebagai rasa syukur terhadap pencapaian tim musim lalu saat menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Perang Bintang, Selasa (14/8) hari ini, Sriwijaya FC menggelar pasar murah bertajuk ‘Sriwijaya FC Peduli’. Uniknya para punggawa Laskar Wong Kito sendiri yang akan terjun secara langsung ke lapangan untuk melayani pembeli. Berlokasi di tiga titik, manajemen Sriwijaya FC akan membagi tiga tim pemain yang akan ditempatkan pada tiga lokasi berbeda yaitu pada kawasan Kelurahan 3/4 Ulu Laut, Kertapati, dekat Klinik Hani Hadi pukul 09.00-12.00 WIB. Jalan Sukarela dekat Lapangan Perisai pukul 10.0013.00 WIB dan terakhir pada kawasan Jakabaring. “Namunpengecualian pada kawasan Jakabaring,

kompleks Jakabaring Sport City (JSC) khususnya kita tidak membuka pasar, tetapi hanya membagikan sembako pada 400 personel yang ada disana secara gratis tanpa dikenakan biaya. Ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada mereka. Apa yang kita raih saat ini, gelar juara ISL dan Perang Bintang, juga tidak lepas dari sumbangsih mereka,” jelas Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin. Dikatakan Dodi, pasar yang masing-masing akan menyiapkan 1.800 paket sembako dihargai Rp40.000/paket. Dengan rincian satu paket berisi 2 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng serta beberapa kebutuhan lainnya yang akan dijual langsung para pemain Sriwijaya FC. “Jika ditotal sembako yang kita jual ini ada pada kisaran harga Rp70.000 hingga Rp80.000 atau hampir dua kali

lipat dengan harga yang kita jual, tentu ini sangat meringankan bagi warga. Apalagi yang akan berjualan secara langsung adalah punggawa Sriwijaya FC,” kata Dodi. Bukan hanya akan dilayani langsung para bintang semacam Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Supardi dan Ahmad Jufrianto, namun para pembeli juga akan memiliki kesempatan berfoto bersama pemain dan Piala ISL serta Perang Bintang yang turun dipajang ditengah pasar. “Jadi b a g i w ar g a yang b e lum

Dodi Reza Alex Noerdin

merasakan memegang dan berfoto bersama piala ISL dan Perang Bintang, maka pada

moment kali ini kita memberi kesempatan kepada mereka untuk mengabadikannya,” pungkasnya. (DAM)

Musim 2012/2013 Sriwijaya FC Pakai Adboard Elektronik PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) -- Sebuah gebrakan baru akan dilakukan Sriwijaya FC pada musim 2012/2013. Rencananya pada pinggir lapangan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, markas mereka, manajemen Laskar Wong Kito ingin mengganti adboard biasa dengan adboard elektronik. Direktur Keuangan Sriwijaya FC, Augie Bunyamin mengatakan, jika manajemen Sriwijaya FC memang berencana ingin menggunakan adboard elektronik pada pinggir lapangan stadion. Menurutnya, dengan status Sriwijaya FC yang merupakan juara bertahan Indonesia Super League (ISL)

cukup berimbas dengan minat banyak perusahaan yang ingin menjalin kerjasama. “Karena itu, musim 2012/2013 kita berencana akan menggunakan adboard elektronik. Ini kita lakukan karena kemungkinan besar kita akan menjalin kerjasama dengan pihak sponsor lebih banyak lagi yang merupakan imbas dari pencapaian klub musim lalu yang berhasil menjadi juara ISL dan Perang Bintang. Jadi sebagai antisipasi kita akan gunakan adboard elektronik,” kata Augie Bunyamin. Augie menambahkan, selain untuk mengantiasi banyaknya peminat, dengan menggu-

nakan adboard elektronik Sriwijaya FC ingin selangkah lebih maju dari klub-klub Indonesia. “Kita ingin menjadi pelopor klub-klub Indonesia agar lebih maju lagi. Mulai dari hal yang paling kecil seperti penggunaan adboard elektronik. Mungkin kedepannya kita bisa lakukan gebrakan lainnya,” jelasnya. Dia juga mengungkapkan jika rencana penggunakan adboard elektronik ini bukan hanya sebatas wacana. Saat ini manajemen Sriwijaya FC tengah serius membahas jika akan segera merealisasi keinginan ini agar adboard elektronik segera dapat terpasang di pinggir lapangan Jakabaring.

“Kita pastikan jika ini bukan hanya sebatas wacana dan memang akan kita terapkan. Kita ingin segera merealisasikan keinginan ini,” ujarnya. Jika rencana ini akan terealisasi, maka Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang akan menjadi Stadion pertama di Indonesia yang menggunakan papan iklan elektronik secara penuh. Sebab sebelumnya Sriwijaya FC juga pernah menggunakan papan iklan elektronik pada beberapa laga Piala Indonesia tiga tahun silam. “Akan tetapi pada saat itu tidak secara penuh dan hanya sebagian saja dipinggir lapangan,” pungkasnya. (DAM)

KONI Jatim Bicara Soal Isu Lithuania Rebut Pemindahan Venue PON Riau EmasTerakhir Olimpiade 2012

Erlangga yakin rumor tersebut SURABAYA (VOKAL SUMSEL)--KONI Jawa Timur berharap wacana pemin- tidak akan terlaksana. Pasalnya, dahan 10 venue Pekan Olahraga Nasi- pemindahan venue keluar daerah penyelenggara cukup rumit dan onal (PON) XVIII 2012 dari Riau menuntut perubahan perke Jakarta tidak terwujud. aturan PB PON. Dua diantara 10 venue “Sebab aturannya suyang akan dipindahdah jelas, PON harus kan adalah bowling digelar dalaam satu dan menembak. provinsi. Kalau ada Alasannya, hingga provinsi lain, berarti kini proses pemharus mengubah bangunan venue aturan dong,” ia belum selesai. Hal menambahkan, seini tak merisaukan bagaimana dikutip kontingen Jawa INILAH.COM. Timur, namun Dengan bercanda, mereka meminta Erlangga memberikan agar gelaran even syarat jika venue ingin empat tahunan itu digelar di luar provinsi bisa tetap digelar di Riau yang telah ditunjuk. September mendatang. “Kita sih setuju-setuju Plt Ketua KONI Erlangga Satriagung saja. Asalkan di Jatim. Jatim, Erlangga SaKalau ditanya alasan, kita triagung, mengaku sudah mendengar rumor tersebut, kan juara umum. Jadi wajar dong kanamun ia belum mendapat kepastian. lau ada kemudahan. Apalagi kita baru “Masih belum jelas. Lha wong jad- saja sukses menggelar Asean Schools wal pertandingannya sudah berubah Games. Bagi kami, apapun yang tersebanyak delapan kali," ucap Er- jadi harus tetap di Riau," Erlangga berkata diselingi tawa.(VS) langga.

LONDON (VOKAL SUMSEL)--Lithuania boleh hanya menduduki peringkat 34 dalam perebutan medali di Olimpiade London 2012. Namun, Lithuania akan tercatat sebagai negara peraih medali emas terakhir setelah atletnya, Laura Asadauskaite berhasil menjadi juara di cabor Modern Pentathlon wanita di hari terakhir Olimpiade London 2012. Berlaga di Greenwich Park, Minggu 12 Agustus 2012, pada ajang panca lomba ini, Laura berhasil mengungguli atlet tuan rumah, Samantha Murray yang harus puas hanya meraih medali perak. Meski hanya meraih perak, namun Murray berhasil mempertahankan tradisi tim Inggris Raya di cabor Modern Pentathlon Olimpiade. Inggris Raya selalu meraih medali sejak cabang olahraga ini resmi dipertandingkan di Olimpiade Sydney 2000. Sedangkan medali perunggu di cabang Pentathlon ini berhasil direbut atlet asal Brasil, Yane Marques. Sebelumnya, di nomor putra medali emas berhasil direbut atlet Republik Ceko, David Svoboda. Sedangkan medali perak direbut atlet China, Zhongrong Cao dan perunggu disabet atlet Hungaria, Adam Marosi.(VS)


Politik - Hukum

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

11

Hartati Murdaya Mundur dari Partai Demokrat JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Pengusaha Hartati Murdaya menyatakan mundur dari anggota Dewan Pembina Partai Demokrat dan non aktif sebagai anggota partai. Bahkan Hartarti juga mundur dari kedudukannya sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN). "Keputusan itu saya ambil agar bisa lebih berkonsentrasi menghadapi masalah hukum yang sedang menimpa saya, terkait penyuapan bupati Buol," kata Hartarti di Jakarta, Senin (13/8) kemarin. Menurut Hartarti, kasus ini bukanlah penyuapan bupati Buol, melainkan dirinya justru yang menjadi korban pemerasan oleh aparat pemerintah di daerah Kabupaten Buol. "Perusahaan saya di Buol sudah beroperasi sejak tahun 1994. Tidak ada alasan bagi saya untuk menyuap, karena perusahaan sudah berjalan,"

katanya. Namun, Hartati menghormati apa yang dilakukan oleh KPK dan sebagai seorang yang taat hukum ia akan mengikuti semua proses yang dimintakan oleh KPK. Atas dugaan keterlibatan dirinya melakukan penyuapan bupati Buol, Hartarti menyatakan akan berkonsentrasi penuh menghadapi sangkaan ini. Sebab, ia tidak pernah membayangkan harus menghadapi tuduhan penyuapan terhadap pejabat negara. Untuk itulah Hartati memutuskan melepas jabatan sebagai

anggota KEN dan mundur dari kedudukannya sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, serta memutuskan untuk nonaktif dari keanggotaannya di Partai Demokrat. "Saya menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat karena diminta untuk berkontribusi memajukan partai. Demikian pula ketika diminta menjadi anggota KEN, saya menerimanya karena ini merupakan tanggung jawab saya sebagai seorang warga negara. Ketika sekarang ada persoalan yang menimpa diri saya, tentunya lebih baik saya mundur dari kedua jabatan tersebut, karena tidak mungkin saya menjalankan tugas sebagaimana seharusnya," kata Ketua Walubi ini. Tidak ditahan Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Perwakilan Umat

Budha Indonesia (Walubi) Gatot Sukarno Adi menemui Ketua Komisi Pem berantasan Korupsi (KPK) menyampaikan permohonan Walubi agar penahanan Siti Hartati Murdaya tidak dilakukan cepat-cepat. "Beliau sangat baik, dan beliau akan sampaikan bahwa ini (permohonan tersebut) nanti akan disampaikan dalam rapat pimpinan. Permohonan kami akan dibawa oleh beliau ke rapat pimpinan KPK," kata Gatot Sukarno Adi. Gatot mengatakan, batas waktu penangguhan penahanan Hartati, diserahkan kepada KPK. "Kami tidak menyampaikan batas waktunya karena yang tahu persis kan bagaimanapun KPK. Jadi kami hanya memohon karena kehadiran beliau (Hartati) masih kami butuhkan," katanya. Perkumpulan Bhikkhu Sangha di bawah Perwakilan

Umat Buddha Indonesia (Walubi) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi tidak menahan Siti Hartati Murdaya setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Perwakilan Bhikkhu Shangha, Tadhista Paramitha Mahastawira, mengaku terpukul mengetahui Hartati dituduh menyuap Bupati Buol Amran Batalipu demi memuluskan penerbitan surat Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Hartati Murdaya telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga menyuap Rp 3 miliar terhadap Bupati Buol, Amran Batalipu, melalui anak buahnya yang bekerja di PT Hardaya Inti Plantatio. (SAN)

Diserahkan, 7 Bukti Dugaan Korupsi Bupati Pasbar JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Guna membantu aparat dalam pemberantasan korupsi, Forum Rakyat Anti Korupsi Pejabat Daerah (FORSAKOPD) menyerahkan tujuh dari 13 bukti-bukti indikasi tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Baharuddin R, Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat. Penyerahan tujuh bukti dilakukan ke Mabes Polri dan KPK di Jakarta, Senin (13/08), dengan total kerugian Negara sekitar 20 milyar rupiah. Penyerahan barang bukti tersebut merupakan tindak lanjut kegiatan aksi pengusutan kasus Baharuddin R. ke Mabes

Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu lalu (8/8). "Kita membantu pihak yang berwajib dengan menyampaikan bukti-bukti terkait dugaan tersebut. Kita harapkan Mabes Polri maupun KPK dapat menindak lanjutinya" kata Ketua Forsakopd, Irwan, Senin (17/8) di Jakarta. Dijelaskannya, penyerahan barang bukti pertama dilakukan di Mabes Polri, setelah itu FORSAKOPD juga menyerahkan ketujuh berkas ke KPK. Selain menyerahkan bukti-bukti, sekitar seratusan massa melakukan aksi demo di depan gedung KPK, dengan

penampilan topeng monyet yang diikat dengan tali. Para pendemo menggunakan topeng monyet sebagai simbol binatang yang suka mencuri. Sekitar 13.30 WIB Ketua FORSAKOPD Irwan, SH, MH dan rombongan masuk ke gedung KPK untuk menyerahkan barang bukti dimaksud. Rombongan diterima pihak KPK di wakili oleh Fries Mount Wongso. Fries Mount Wongso meminta FORSAKOPD konsisten dalam mengumpulkan berbagai data dan barang bukti yang ada terkait dugaan korupsi Baharuddin R ini. Ia juga mengatakan bukti-bukti yang diserahkan tersebut akan dis-

ampaikan kebagian penyidik. Dihadapan perwakilan KPK, Irwan mengatakan FORSAKOPD dengan tim akan melacak terus berbagai data dan informasi yang ada di masyarakat, perusahan maupun SKPD di kabupaten Pasaman Barat. "Kami tidak akan mundur, mengusut kasus ini, sampai Baharuddin benar-benar mempertanggungjawabkan perbuatannya"jelasnya. Ditambahkannya lagi, bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan gelar kasus dengan mengundang pakar hukum pidana terkait dengan kasus di Pasaman Barat ini. (GUS)

Puan : Tak Masalah PKS Dukung Foke

FOTO : VIVANEWS.COM

Puan Maharani dan Jokowi.

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan tidak mempermasalahkan PKS yang akhirnya memberikan dukungannya kepada Foke-Nara. Hal tersebut merupakan dukungan politik yang tidak bisa dipaksakan. “Kalau kemudian partai-partai lain tidak mendukung Jokowi itu adalah pilihan poilitik yang tidak bisa kami paksakan,” kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Senin (13/8). Puan menyesalkan adanya isu SARA jelang putaran kedua 20 September 2012

mendatang. Menurutnya, hal tersebut seharusnya tidak terjadi di Jakarta sebagai tempat berbaurnya semua suku, ras, dan agama. “Bukan merasa terancam, tapi kami sangat menyesalkan hal tersebut karena Pilkada DKI ini adalah tempat berbaurnya semua suku, ras, dan agama, tapi kemudian masih hal-hal tersebut yang dimajukan. Marilah kita berkampanye secara santun dan beretika,” kata dia. Untuk itu, PDIP juga berusaha memberikan pendidikan politik kepada rakyat

Jakarta dan konsisten memperjuangkan apa yang diperjuangkan untuk DKI Jakarta. “Kami berikan yang terbaik bukan topeng.” Puan berharap putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta bisa berjalan jujur, adil, beretika dan santun. “Biarkan rakyat DKI yang memilih siapa yang pantas untuk menjadi pimpinan DKI yang akan datang,” tutup dia, sebagaimana dikutip VIVAnews. Sebelumnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebut sejumlah alasan mengapa partainya kemudian berlabuh ke pasangan Foke-Nara. Pertama, soal mahar. Mahar yang diberikan Foke-Nara kepada partainya bukan dalam bentuk uang, melainkan kesediaan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor satu itu untuk mengadopsi program kerja yang disusun oleh Hidayat-Didik seutuhnya. “Program yang pernah disusun oleh Pak Hidayat-Didik sudah kami serahkan kepada Pak Fauzi dan sudah dituangkan dalam kontrak kerja sama kami,” kata Luthfi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8) Selain itu, PKS dan Foke-Nara sepakat untuk menjaga keutuhan dan kesatuan umat muslim. “Inilah juga yang mejadi mahar, bahwa kami bersama-sama menjaga keutuhan umat dan tidak terkotak-kotak dalam pemahaman,” kata Luthfi. (VS)

Hartati Murdaya

Ruhut: Anas Harus Mundur Seperti Hartati JAKARTA (VOKAL SUMSEL)— Ketua Publikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengapresiasi pengunduran diri Hartati Murdaya dari jabatan anggota dewan pembina partainya. Langkah ini patut dijadikan teladan bagi kader lainnya. "Jadi, saya bangga melihat Ibu Hartati yang menunjukkan keteladanan dan berjiwa besar. Tidak harus menunggu," kata Ruhut di Jakarta, Senin (13/8) kemarin. Hartati mundur sebagai anggota Dewan Pembina Demokrat setelah terbelit kasus suap Bupati Buol Amran Batalipu terkait pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan. Dia dituduh memberi suap sebesar Rp3 miliar. Komisi Pemberantasaan Korupsi (KPK) telah menetapkannya sebagai tersangka penyuap. Ruhut meminta kader yang namanya disebut-sebut tersangkut kasus korupsi Hambalang itu untuk mengikuti langkah Hartati ini. "Tidak usah diminta mundur, harus legowo," kata dia. "Nama-nama yang sering disebut, seperti Pak Ketum, Pak Menpora, harus bijak juga, ini ada contoh Bu Hartati. Seharusnya pengurus dan kader, baik itu menteri dari Demokrat sudah selayaknya mencontoh keteladanan Ibu Hartati." Menurut dia, selama ini Partai Demokrat dirugikan dengan disebutnya sejumlah elit partai dalam kasus korupsi. Demokrat menerima sanksi sosial yang sangat berat. "Saya tetap meminta nama-nama yang sering disebut untuk mundur supaya

Partai Demokrat bersih," katanya, sebagaimana dikutip VIVANews.com. Nama Anas Urbaningrum dan Andi Alfian Mallarangeng sering disebut dalam kasus korupsi proyek pusat olah raga di Hambalang, Jawa Barat. Adalah bekas Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang

melempar tudingan itu. Anas sendiri berkali-kali membantah terlibat korupsi itu. Dia bahkan sesumbar rela digantung di Monas jika terbukti terlibat korupsi. Begitu juga dengan Andi. Dia menyatakan proyek Hambalang telah dikerjakan sesuai dengan prosedur. (VS)

"Konstituen Menengah Atas PKS Dukung Jokowi" JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-Jagoan PKS di Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta putaran pertama kandas. Meski sudah mengeluarkan kader andalannya, Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS, hasilnya tetap mengecewakan. Pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini hanya menempati posisi sesuai nomor urut, empat, dengan cuma meraup 508.113 suara. Pasangan ini hanya meraih 11,7 persen suara warga Jakarta. Putaran dua resmi berjalan dan akhirnya PKS mendukung pasangan incumbent Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara). Banyak isu melanda di balik keputusan tersebut. Dari isu mahar sampai tawaran kursi kepala dinas untuk kader PKS. Seberapa ketat tarik-menarik di internal partai sampai pada keputusan untuk tidak mendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)? Apa pertimbangan PKS meneken kontrak politik dengan Foke-Nara? Bagaimana isu jatah kepala dinas? Teka-teki itu terungkap saat VIVAnews mewawancarai SekCYAN YELLOW MAGENTA KEY

retaris Jenderal PKS yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta. Berikut petikan wawancara VIVAnews dengan pria kelahiran 7 Desember 1968 itu yang dilakukan tadi malam, 12 Agustus 2012, dan beberapa waktu yang lalu: Apa alasan PKS mendukung Foke di putaran dua? Sebelum kami menjelaskan alasannya, mungkin perlu didudukkan dulu satu masalah. Bahwa PKS kan terlibat dalam putaran pertama dan sebenarnya dengan terlibat di putaran pertama itu kami memberikan pilihan yang kami anggap adalah pilihan terbaik di masyarakat. Tapi, karena ini tidak terjadi [kemenangan] maka putaran kedua ini sebenarnya duaduanya bukan kandidat atau yang didukung oleh PKS. Tetapi, irisan terbesar konstituen PKS Jakarta mendukung Foke. Artinya memang konstituen grassroot lebih banyak mendukung Foke, sedangkan kalangan menengah atas kami mendukung Jokowi. Dalam pilkada Solo sebenarnya PKS juga mendukung Jokowi sebagai walikota. Nah, kami ingin

pembelajaran konsistensi politik, agar pejabat yang terpilih dari pemilihan seperti ini menyelesaikan amanahnya hingga tuntas. Jokowi masih memegang jabatan sebagai Walikota Solo. Ahok juga ternyata pernah mundur dari Bupati Belitung Timur guna mengikuti pemilihan gubernur Bangka Belitung, namun kalah di sana. Nah, kami mempertimbangkan dua hal itu. Pertama, irisan terbesar grassroot di Jakarta lebih dekat dengan Foke. Karena, memang selama ini mereka lebih dekat bersentuhan dengannya. Kedua, kami inginkan pembelajaran bagi pejabat publik untuk menyelesaikan masa jabatannya sebelum mengikuti kontes atau perebutan jabatan baru. Nah, Jokowi kami harap menuntaskan dulu jabatannya sampai akhir periode di Solo. Artinya, konstituen menengah atas PKS mendukung Jokowi? Memang ada irisan kader dan konstituen yang ke Jokowi. Dalam pilkada putaran pertama pun kami menemukan irisan dukungan mereka seperti itu.

Pada akhirnya seperti itu. Mereka akan mengikuti keputusan partai. Pertimbangan mendukung Foke juga sebagai strategi menghadapi pemilu 2014? Tidak ada kaitan. Pilkada itu beda dengan pemilu legislatif. Dalam pilkada kami lebih mempertimbangkan konteks lokal dan ketokohan kandidat. Bagaimana kecenderungan konstituen menyikapi kandidat yang ada.

Anis Matta

Tetapi, yang juga penting adalah pertimbangan pada irisan terbesar konstituen di Jakarta yang lebih mendukung Foke. Adanya suara kritis, sikap pribadi seperti itu wajar saja dalam era demokrasi karena semua pendapat kita hargai. Namun, kalau sudah menjadi keputusan Dewan Syuro mereka akan mengikuti apa yang partai putuskan. Anda yakin konstituen kelas menengah yang kerap bersuara lebih kritis akan mematuhi keputusan partai?

Benarkah PKS deal dengan Foke dengan janji jatah kepala dinas dan sekda? Kalau kontrak politik , kami berikan dukungan pada calon itu selalu ada kontraknya. Kontrak politik itu, di manapun kami berkoalisi, ada agar jelas dukungan kami membawa manfat. Maksud Anda, mendapat jatah dua kepala dinas itu termasuk dalam kontrak politik? Kalau kepala dinas itu urusan birokrasi. Itu kan PNS, jabatan karir yang ada sistem dan mekanismenya tersendiri. Saya kira, tidak sampai sejauh itu pembicaraannya. Kami tidak intervensi sejauh itu. Yang

kami sodorkan adalah ide-ide pembangunan. Kami tawarkan visi, misi, dan program dari kandidat yang dulu kami usung di putaran pertama.

dan Sumatera Utara. Dengan total populasi 60an juta. Artinya, sekarang ini PKS memimpin total seperempat populasi Indonesia itu.

Bagaimana peningkatan elektabilitas PKS di Indonesia? Peningkatan elektabilitas PKS tidak dipengaruhi oleh revolusi di Timur Tengah, tapi merupakan pertumbuhan yang alamiah dari kerja-kerja keras kader-kader PKS. Selain itu, semakin kuatnya degradasi yang menimpa dunia politik kita.

Dari tiga kepala daerah itu bisa mendongkrak elektabilitas PKS? Saya termasuk percaya, dari pengalaman panjang, ada split antara pemilu legislatif, pemilukada dan pilpres. Jadi, karena kami menang pemilukada di satu tempat maka partai akan menang pemilu legislatif di daerah itu. Bukan berarti kita kalah di pemilukada, maka partai akan turun disitu. Itu yang saya maksud dengan split. Jadi, masyarakat bisa membedakan kapan saatnya memilih orang dan kapan saatnya memilih partai.

Degradasi seperti apa? Misalnya masalah degradasi moral. Setiap kali terjadi degradasi moral di panggung politik itu menciptakan peluang-peluang baru bagi PKS. Dengan terjadinya degradasi moral maka akan ada peralihan trust atau kepercayaan kepada partai-partai yang lahir semasa reformasi seperti PKS. Apakah peralihan trust sudah terasa, dengan kemenangan PKS dalam pemilihan umum kepala daerah misalnya? Ada tiga provinsi yang sekarang dipimpin oleh PKS, yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat,

Split itu termasuk di Jakarta? Termasuk, Jakarta. Karena itu, saya percaya kekalahan pemilukada Jakarta pada putaran pertama ini tidak akan mempengaruhi perolehan suara PKS di 2014. Malah saya percaya sebaliknya. Ini akan memicu kader untuk bekerja lebih keras karena ini semacam early warning.(VS)


12

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

Lintas Daerah

Arus Mudik Mulai Terjadi INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) — Dari tahun ke tahun jumlah pemudik terus tumbuh dan meningkat, berbagai permasalahan pun muncul. Salah satunya adalah keamanan, keselamatan , ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Tradisi mudik di Indonesia sudah menjadi agenda tahunan menjelang hari raya Idul Fitri, tidak terkecuali tahun 2012 ini. Dari data analisis yang ada, jumlah masyarakat yang mudik menggunakan angkutan darat terdapat sebanyak 5,6 juta jiwa, melalui angkutan sungai danau dan pelabuhan 3,4 juta jiwa, angkutan laut 1,5 juta jiwa dan angkutan udara 3,3 juta jiwa. Demikian Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya, pada saat membacakan amanat tertulis, Kapolri dalam acara gelar pasukan oprasi ketupat 2012 di Mapolres Ogan ILir, kemarin. Menurutnya, untuk pemudik yang menggunakan angkutan kereta api dari data kementerian perhubungan diasumsikan akan turun lebih dari 150 persen. “Masalah utama kemacetan lalu lintas adalah peningkatan volume kendaraan yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan, penyempitan jalan, perbaikan ruas jalan serta aktivitas pasar tumpah hingga mengambil badan jalan dan kurang disiplinnya pengguna jalan,” ujarnya. Lebih jauh dia mengatakan, masalah lain gangguan pemudik adalah potensi gangguan kriminalitas, baik dari kuantitas maupun kualitas sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak. Diungkapkan kapolri untuk mengatasi semua permasalahan tersebut dituntut kinerja polri yang lebih optimal dan tentu saja secara bersama dengan instansi terkait mengambil langkah inovatif untuk bertindak efektif guna mengatasi potensi kerawanan yang terjadi. Polda Sumatera Selatan termasuk kriteria daerah operasi prioritas satu dari sepuluh Polda yang ada, penetapan ini berdasarkan karakteristik kerawanan dan intensitas kegiatan masyarakat pada masing-masing daerah. Pada apel gelar pasukan operasi ketupat 2012 di polres ogan ilir ini unsur pimpinan daerah ketua DPRD H Iklim Cahya dan Kapolres Ogan Ilir AKBP Deni Dharmapala dan peserta apel yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Polisi Pamong Praja, Pasukan Pemadam Kebakaran Dan Pelajar Pramuka. (SND)

Dinsos Gelar Anjangsana INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) — Dinas sosial kabupaten Ogan Ilir (OI) mengadakan kegiatan anjangsana dalam rangka memperingati HUT RI ke-67. Anjangsana tersebut dilakukan ke panti sosial Tresna Werdha, Kelurahan Timbangan Indralaya Utara, dan panti sosial Mawar Putih depan gedung LPMP Indralaya, Senin, 13 Agustus 2012. Kegiatan di 2 panti berbeda itu dihadiri Sekda OI, H. M. Sobli, Ketua Tim Penggerak PKK OI, H Fauziah Mawardi Yahya beserta beberapa anggota Tim Penggerak PKK OI dan Persatuan Dharma Wanita OI, Asisten II H Faisal, Asisten III Hj Nina, serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab OI. Ketua Tim Penggerak PKK OI, Hj Fauziah Mawardi menjelaskan, pihaknya juga mempunyai keluarga binaan sebanyak 50 warga yang diberi nama home care. Melalui home care itu, pihaknya dari Tim Penggerak PKK Ogan Ilir sudah mengunjungi sebanyak 50 rumah warga yang dilaksanakan selama 4 hari. Sementara itu, HM Sobli, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OI dalam sambutannya menyampaikan anjangsana yang digelar itu merupakan rangkaian kegiatan Pemkab OI dalam rangka memperingati HUT RI ke-67 tahun 2012 ini. Anjangsana merupakan salah satu wujud kepedulian Pemkab OI terhadap masyarakat, khususnya masyarakat kabupaten Ogan Ilir. Setelah mengunjungi panti sosial Tresna Werdha, di Kelurahan Timbangan Indralaya Utara, rombongan Sekda dan Ketua PKK OI menuju panti sosial anak Mawar Putih yang berada di depan Gedung LPMP Indralaya. Pemkab Ogan Ilir juga memberikan bantuan berupa uang kepada anak-anak santri, yang mendapat sambutan hangat dari camat Indralaya, Irawan Sulaiman. (IZA)

Polres OI Siaga Amankan Lebaran INDERALAYA, (VOKAL SUMSEL) — Guna meminimalisir tingkat kejahatan sebelum dan sesudah Lebaran, jajaran Polres Ogan Ilir (OI) menyebar anggota berpakaian preman maupun seragam di tempat-tempat rawan kejahatan. Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala melalui Kasubag Humas Polres OI, Iptu Hermawansyah mengaku, puluhan anggota sudah disebar di tempat rawan kejahatan baik yang berpakaian preman mauapun petugas berseragam. Yang menjadi pusat pengamanan yakni di Pasar Indralaya, Pasar Tanjungraja, bank, toko emas, pengadaian serta tempat yang banyak dikunjungi orang. “Ini untuk membuat para pengunjung merasa aman saat berbelanja dan bertransaksi,” jelasnya. Menurutnya, pasar tradisional Inderalaya dan memang menjadi salah satu fokus pengamanan karena tiap harinya ribuan orang berkunjung ke tempat ini dan bakal melonjak jelang Lebaran. Di momen-momen seperti inilah sangat rawan terjadi aksi kriminal seperti pencopetan, penjambretan maupun pencurian motor. “Dengan adanya petugas dapat meminimalisir tingkat kejahatan menjelang Lebaran. Selain itu kita juga tempatkan petugas di bank, pengadaian dan lain-lain,” jelasnya.(OSO)

Batang Hari S embilan Tartilah Ishak Buka Lomba Rebana dan Busana Muslim Menyemarakkan bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke -69, berbagai kegiatan positif telah dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seperti yang dilakukan masyarakat bersama Pemerintah Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1433 H dan menyambut HUT RI ke67 melaksanakan lomba rebana dan Busana Muslim se-Kecamatan Lempuing. Kegiatan ini dibuka Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Cabang Kabupaten OKI Hj Tartilah Ishak, Senin, 13 Agustus 2012. “Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Ramadhan dan menyambut HUT RI ke-67 tahun ini, yaitu lomba rebana dan busana muslim bagi ibu-ibu dan remaja putri yang dilaksanakan pada hari ini dan besok 13-14 Agustus, takbir keliling pada tanggal 19, dan lomba gerak jalan yang akan dilaksanakan pada 29 Agustus,” ujar Pamuji,

ketua panitia pelaksana. Hj Tartilah Ishak, selaku Ketua Lembaga Seni Qasidah Rebana Indonesia (LASQI) Cabang Kabupaten OKI menyambut antusias diselenggarakannya kegiatan ini. “Kesenian rebana ini adalah kesenian yang bernapaskan Islam karena lantunan syairnya mensyiarkan Islam. Saya merasa bangga dengan ibu-ibu yang ada di sini ketika banyak kaum ibu sibuk untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri, ibu-ibu tetap antusias mengikuti kegiatan positif ini,” kata Tartilah. Selaku ibu rumah tangga, kata Tartilah, banyak yang dapat dilakukan untuk ikut serta dalam pembangunan. “Ibu adalah guru dalam keluarga. Oleh karenanya mari ibu-ibu kita bantu Pemerintah mulai dari membangun diri kita dan keluarga,” katanya. Hal senada juga disampaikan Bupati OKI yang diwakili Asisten 2 Setda OKI, Drs Edwar Candra. “Pemerintah Kabupaten OKI menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini. Kami

FOTO RADEN/VOKAL SUMSEL

Ketua LASQI Kabupaten OKI, Hj Tartilah Ishak Asisten 2 Sekda OKI Drs Edwar Candra, Camat Lempuing dan Undangan lainnya membuka Festival Rebana dan Busana Muslim Se Kecamatan Lempuing.

merasa bangga kepada pemerintah dan masyarakat Lempuing telah menyeramarakkan bulan suci Ramadhan dan menyambut HUT Kemerdekaan dengan kegiatan yang positif,” katanya. Menurut dia, Pemkab OKI, terus menggalakkan pembangunan di bidang agama serta bidang lainnya.

“Ke depan sebagaimana diusulkan Ibu Tartilah, kita akan memprogramkan One Day One Ayat (satu hari, satu ayat) di sekolah-sekolah se Kabupaten OKI. Jadi nanti anak-anak kita ajarkan untuk menghafalkan minimal satu ayat Al Quran setiap hari di sekolah-sekolah. Dengan demikian kita harapkan anak-anak kita dapat

menghafal ayat-ayat Al Quran dan ayat Suci ini dapat menggema di seluruh Kabupaten ini agar OKI dapat terus dilimpahi Rahmat oleh Allah SWT,” jelas Edwar. Lomba rebana yang dilaksanakan pada hari ini diikuti oleh 17 kelompok rebana se Kecamatan Lempuing. (RADEN AHMAD)

Mantan Kasat Pol PP Hamili Keponakan Sendiri KAYUAGUNG, (VOKAL SUMSEL) -- Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (kasat Pol PP) Kota Lubuk Linggau, AB (60), warga Bandung Kanan, Kota Lubuk Linggau, dilaporkan keponakannya berinisial RB (18), warga Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ke Polres OKI. Pria pensiunan Pegawai negeri Sipil (PNS) Lubuk Linggau ini, diduga telah menyetubuhi keponakannya sendiri (pelapor), yang baru saja lulus dari sekolah SMA, bahkan akibat perbuatan bejat pelaku, tanggal 6 Agustus 2012 kemarin, korban melahirkan bayi laki-laki. Saat korban meminta pertanggungjawaban pelaku, malah korban diancam, jika mendesak meminta pertanggungjawaban, keluarga korban akan ditembak. Karena pelaku tidak ada niat baik untuk bertanggung jawab, korban terpaksa melaporkan pamannya itu ke Polres OKI, yang laporannya tertuang dalam LP/B/363/VIII/

2012/Sumsel/Res OKI. Menurut keterangan korban dihadapan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres OKI, mengaku, kalau perbuatan bejat pelaku itu terjadi pada November 2011, di Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung, OKI. Saat itu, korban masih

duduk di bangku kelas III, di salah satu sekolah SMA Negeri Kayuagung, dan berniat untuk meminta bantuan uang Rp500 ribu kepada pelaku untuk biaya sekolah. “Sekitar pukul 09.00 WIB Pelaku menyuruh saya untuk menemuinya di Depan Pengadilan Negeri Kayuagung,” kata korban kepada Polisi. Sesampainya di depan PN Kayuagung, pelaku menyuruh korban masuk ke dalam mobilnya, dan dijanjikan akan diberi uang tersebut. Tetapi korban disuruh menemaninya ke Palembang. “Dia mengajak saya ke Palembang. Dalam perjalanan, masih di dalam Kota Kayuagung, saya diberi minuman air dalam botol,” terangnya. Setelah meminum air pemberian pelaku, korban merasa pusing dan mulai tidak sadarkan diri. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban baru sadar kalau dirin-

ya sudah terbaring dalam keadaan bugil tanpa busana di dalam salah satu kamar hotel di Palembang. “Saya melihat kemaluan saya mengeluarkan darah,” jelasnya sambil menangis. Selanjutnya korban diantar pelaku sampai di Tanjungraja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), kemudian pelaku menaikan korban dengan mobil lain untuk pulang ke rumahnya di Kayuagung OKI. “Dia mengancam saya agar tidak bilang dengan orang tua, jika saya mengadu maka orang tua saya akan ditembak,” ungkapnya. Secara diam-diam, ternyata korban hamil, dan tetap tidak memberi tahu orang tuanya. Bahkan agar kehamilannya tidak diketahui, korban selalu memakai gaun panjang dan memakai jilbab, hingga akhirnya pada tanggal 6 Agustus kemarin, korban melahirkan bayi

laki-laki di salah satu bidan di Kota Kayuagung. Ibu korban, L (48), sempat terkejut ketika membawa anaknya ke bidan dan melahirkan seorang bayi. Setelah mendengar cerita korban, L, langsung menelepon pelaku untuk dimintai pertanggungjawaban. “Saat kami hubungi pelaku tidak ingin dikait-kaitkan masalah ini dengan dirinya, dan mengancam akan menembak salah satu kelurga kami,” jelasnya. Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh Melalui Kasat reskrim AKP Surachman didampingi Kanit PPA Iptu Rohimah, mengatakan saat ini pihaknya sedang memeriksa korban dan saksi-saksi. “Untuk masalah seperti ini untuk pembuktiannya, nanti kita akan lakukan tes DNA, jika terbukti maka pelaku kita jerat Undang-undang perlindungan anak,” tegasnya.(RDN)

Persediaan Daging di OKI Aman KAYUAGUNG, (VOKAL SUMSEL) — Selama bulan suci Ramadhan ini permintaan terhadap daging sedikitpun tidak mengalami penurunan, bahkan semakin hari permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging semakin mening-kat. Jenis daging tersebut juga tergolong bervariasi, mulai dari daging ayam, itik hingga daging sapi serta permintaan masya-rakat terhadap daging ini terus meningkat hingga menjelang hari lebaran Idul Fitri nanti. Untuk itu masyarakat OKI tidak perlu khwatir akan

kekurangan bahan kebutuhan daging pada saat menjelang hari lebaran Idul Fitri nanti seiring semakin tingginya permintaan masyarakat terhadap daging, karena stok daging di OKI aman hingga menjelang hari Lebaran Idul Fitri nanti. Ir Amirudin, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten OKI mengatakan, setiap tahun, apa-lagi pada saat menjelang hari Lebaran seperti Idul Fitri dan Idul Adha, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging sangatlah tinggi. “Itupun juga terjadi seluruh

Indonesia, tidak hanya di OKI saja. Untuk tahun ini, khususnya bagi masyarakat OKI, jangan merasa resah dan khawatir, karena persediaan daging di OKI aman,” ujarnya. Alasannya, karena stok daging di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan sendiri masih sangat aman. Sama halnya dan sesuai dengan instruksi Dinas Peternakan Provinsi Sumsel, maka Dinas Peternakan Kabupaten OKI pun memberlakukan pembatasan harga untuk kebutuhan daging dan telur. Pembatasan harga daging

ini tidak boleh dilanggar dan tidak boleh melebihi dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pembatasan harga-harga tersebut adalah harga daging sapi Rp95 ribu/kg, daging ayam Rp27ribu/kg, dan harga telur adalah Rp16ribu/kg. Adapun tujuan pembatasan harga jual ini sendiri adalah bertujuan agar masyarakat merasa nyaman di dalam usaha pemenuhan kebutuhan daging pada saat mempersiapkan segala kebutuhan terhadap daging saat menyambut Idul Fitri, yang hanya tinggal menunggu hari.

Adapun tujuan diberlakukannya pembatasan terhadap harga daging ini untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, khususnya masyarakat OKI pada saat memenuhi segala kebutuhan terhadap daging menjelang lebaran nanti. Jadi selain memberikan rasa aman terhadap persediaan daging pemerintah juga memberikan rasa nyaman terhadap harga barang-barang kebutuhan pokok khususnya daging sehingga seluruh masyarakat OKI bisa lebih tenang pada saat merayakan hari kemenangan nanti,” tegas Amirudin. (HRI)

Pospam di OKI Jamin Aman dan Nyaman Lebaran tinggal beberapa hari lagi dan tradisi mudikpun mulai terlihat di seluruh penjuru daerah yang ada di Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan mulai bertebarannya beberapa jenis kendaraan baik yang beroda dua maupun beroda empat, yang mulai memadati seluruh jalanan, dari jalan-jalan kota metropolitan hingga ke daerah kota kabupaten yang ada di seluruh Indonesia. Di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sendiri, kepadatan kendaraan yang melintas pada sejumlah jalan, memang sudah sangat terlihat. Kondisi ini akan terus berlangsung dan puncaknya pada saat H-1 menjelang Lebaran. Mengingat dengan sangat rawannya tradisi mudik ini

dengan segala insiden kecelakaan, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polres OKI mendirikan Pos Pelayanan Lebaran dan Pos Pengamanan di sejumlah titik, khususnya di 5 titik yang dianggap rawan bagi para pemudik. Adapun ke 5 titik pendirian Pos Pam ini sendiri adalah Pospam I di Terminal Kayuagung, Pos Pam II di Simpang Talang Pangeran, Pos Pam III Teluk Gelam, Pos Pam IV Pasar Tugumulyo Lempuing, dan Pos Pam V Mesuji. Di dalam hal ini tim dari Polres telah menyiapkan para personil yang bertugas menjaga Pospam-pospam tersebut secara 24 jam nonstop. Selain itu Polres OKI pada saat bertugas menjaga setiap Pos Pam tadi,

bekerja sama dengan kesatuan lain, seperti dari TNI, Sat Pol PP, Dishub, Tim Pramuka dan sebagainya. Kapolres OKI, AKBP. Agus Factulloh SIK melalui Kasat Lantas AKP. I Ketut Sunaryase kepada harian Vokal Kemarin (13/8) mengatakan, adapun tujuan pendirian PospamPospam tersebut memberikan keamanan dan rasa nyaman bagi para pengguna jalan khususnya para pemudik. “Selain itu di Pospam ini kami telah menyiapkan beberapa personil para petugas dari polres OKI yang selalu siap melayani 24 jam nonstop yang bekerjasama dengan kesatuan lain seperti dari TNI, Dishub, Sat Pol PP dan tim pramuka yang membaur menjadi satu

kesatuan di dalam memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan khususnya bagi para pemudik,” jelas Kasat Lantas Polres OKI. Selain itu, di dalam Pospam ini juga menyediahkan informasi dan berbagai fasilitas lain yang sangat bermanfaat bagi para pemudik seperti Pos Kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan OKI, dan berbagai pos-pos peristirahatan bagi para pengguna jalan yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) OKI. Dengan adanya Pos Pelayanan Lebaran dan Pos Pengamanan (Pos Pam) sangat diharapkan dapat dapat membantu seluruh para pemudik dan sangat

memberikan rasa aman dan penuh dengan rasa kenyamanan pada saat melakukan aktivitas mudik lebaran. “Kami juga sangat mengarapkan agar para pengguna jalan, khususnya para pemudik benar-benar memperhatikan kendaraan yang akan digunakan. Pastikan segala komponen mesin dalam keadaan baik, sehingga kita semua bisa terhindar dari hal-hal tidak kita inginkan dan dapat tiba di tempat tujuan dengan selamat. Kami dari pihak Polres OKI akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik selama aktivitas lebaran ini,” tegas Ketut Sunaryase Kasat Lantas Polres OKI. (HENDRI YUSUF)

FOTO HENDRI/VOKAL SUMSEL

Para petugas dari Polres OKI sedang bertugas Di Pospam I terminal Kayuagung.


Batang Hari S embilan Sukseskan Festival Sriwijaya, Pemkab Bentuk Panitia Lokal Tak kurang dari tiga bulan lagi, perhelatan akbar Festival Sriwijaya akan digelar di Kabupaten Lahat. Demi menyukseskan kegiatan yang akan digelar 15 hingga 21 Oktober 2012 tersebut, Pemkab Lahat dipastikan membentuk panitia lokal selain panitia yang juga dibentuk sebelumnya oleh Pemprov Sumsel. Kesiapan perencanaan ini dilakukan mengingat keterlibatan dua negara yakni Singapura dan Malaysia yang dipastikan hadir dalam pesta rakyat yang ju ga berbarengan dengan Festival Serelo Lahat. “Berbagai persiapan harus kita kedepankan, hal ini dilakukan guna untuk menyambut dua Negara tetang yang sudah memastikan bakal hadir dalam Festival Sriwijaya tahun 2012 ini, yang bakal dilaksanakan di Bumi Seganti Setungguan ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Drs H Eddy Chairil Iswan MMK, kemarin. Ia menegaskan, oleh karenanya Pemkab Lahat harus mempersiapkan diri supaya bisa menjadi tuan rumah yang

logo festival sriwijaya

baik. Selain itu, ditambahkan Eddy, untuk panitia sendiri akan melibatkan Jajaran SKPD dilingkungan pemkab Lahat. Menurutnya, selain akan dihadiri dari negara tetangga Festival yang juga berbarengan dengan Lahat Expo ini, melibatkan utusan 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel.

Sedangkan untuk provinsi diluar Sumsel diikuti Provinsi Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Riau, Medan, Aceh serta Kalimantan Barat. “Insyah Allah, kalau tidak ada halangan, Malaysia dan Singapura, bakal mengirimkan utusannya. Kita minta setidaknya 20 utusan dari masing ma-

sing Negara,” harapnya. Sedangkan untuk negara Thailand sendiri, lanjutnya, akan terlibat dalam kegiatan seminar yang bertajuk Megalithikum serta peninggalan lainnya yang berada di Kabupaten Lahat. Seminar ini juga merupakan rangkaian kegiatan festival itu sendiri.

“Kita kupas tuntas bagaimana nasib peninggalan zaman batu besar tersebut kedepannya. Termasuk rencana pembangunan museum terbuka untuk menyimpan dan melestarikan aset budaya Indonesia ini. Di sini, kita minta narasumbernya dari Thailand. Tapi hingga saat ini belum ada konformasinya. Kita tetap memiliki alternatif narasumber dari Jambi dan Balai Arkeologi Sumsel,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Zainal Arifin mengatakan mengenai teknis penginapan peserta festival, Zainal optimistis Lahat mampu mencarikan solusinya. Menurutnya, Lahat memiliki daerah penyangga, yakni Kabupaten Muaraenim dan Pagaralam. “Ini satu keuntungan Lahat. Daerah daerah tetangga ini tentu saja terlibat. Namun, saya se dikit meragukan sistem transportasi yang ada, hingga saat ini masih jadi beban pikiran kita,” keluh Zainal Arifin. (SYARIFUNDIN)

Kedisiplinan Anggota DPRD Dipertanyakan LUBUKLINGGAU, (VOKAL SUMSEL) -- Minimnya kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau mendapatkan interupsi dari sesama anggota dewan dalam rapat paripurna. Akibatnya, pimpinan dewan memutuskan menggelar rapat internal masalah kedisplinan. Hal itu terungkap dalam penyampaian pandangan umum fraksi terhadap penyampaian nota keuangan rancangan peraturan daerah (raperda) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2012. Jumlah anggota DPRD yang hadir sebanyak 11 orang sedangkan total anggota seba-

nyak 25 orang. "Sesuai dengan tata tertib ada syarat kehadiran anggota dewan dalam rapat-rapat dewan. Sehingga, diharapkan pimpinan dewan memberikan instruksi dan penegasan terkait masalah kedisiplinan kehadiran," ujar anggota DPRD, Sutrisno Amin, usai rapat paripur-

na, Senin (13/8). Menurut Sutrisno, pimpinan dewan harus melakukan upaya dan langkah terkait kedisiplinan, karena bisa menjadi preseden buruk bagi kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) untuk tidak hadir dalam rapat yang sama juga dengan anggota dewan. "Kita harapkan pimpinan dewan segera membahas mengenai kedisiplinan kehadiran anggota dewan dalam rapat internal dewan," tegas dia. Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD, Lilian Mardalena menegaskan, masalah kedisiplinan kehadiran ang-

Pemkot Pagaralam Bantu Perlengkapan Rumah Ibadah PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) -- Jajaran Pemerintah Kota Pagaralam, mulai melakukan safari Ramadhan 1433 Hijriah, dengan mendatangi daerah terpencil atau pedesaan. “Safari Ramadhan kali ini bukan sekedar melaksanakan kegiatan kerohanian saja, tetapi lebih mementingkan kebutuhan masyarakat luas melaui bantuan berupa perlengkapan ibadah, dan peralatan untuk masjid,” kata Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Saidi Amrullah, Senin (13/8). Menurutnya, selain menyalurkan berbagai bantuan berupa ambal, al-Quraan, sajadah dan peralatan ibadah, pihaknya juga melakukan dialog dengan masyarakat guna mencari dan mengetahui perkembangan daerah khususnya bidang pembangunan. "Bantuan yang diberikan merupakan bentuk motivasi kepada jamaah mesjid dalam

meningkatkan amal ibadah selama Ramadhan, sekaligus me makmurkan rumah ibadah," kata dia. Safari Ramadhan yang dilaksanakan para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, diisi dengan berbagai kegiatan seperti tarawih dan salat Isya bersama, kemudian ditambah dengan pembangian bantuan kepada masjid setempat. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkot Pagaralam, setiap menyabut bulan puasa, bahkan tahun lalu kegiatan semacam ini disertai dengan memberikan bantuan dalam bentuk sumbangan uang untuk membangun mesjid,” katanya. Bantuan dana dapat digunakan untuk merehab bagunan masjid dan mengganti atap seng dengan multi roof, sehingga rumah ibadah tersebut benar-benar membuat jamaah yang sedang beribadah merasa lebih nyaman.

Walikota Pagaralam, H Djazuli Kuris mengatakan, melaui kegiatan ini pihaknya dapat lansung memupuk dan menjalin hubungan tali silaturahmi dengan masyarakat yang berada diberbagai pelosok desa guna mencari dan mengetahui berbagai perkembangan desa yang ada. "Momen ini sangatlah tepat jika seluruh pejabat Pagaralam mempererat silaturrahmi dengan rakyat di daerah-daerah," ungkapnya. Ada sekitar 200 masjid yang tersebar di 35 kelurahan semuanya akan mendapat giliran dikunjungi pejabat yang melakukan safari Ramadhan. "Kita memiliki waktu cukup banyak di bulan Ramadhan ini untuk bertatap muka dengan masyarakat sambil beribadah, sekaligus berbagi informasi tentang keberhasilan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah kota," kata Djazuli. (TON)

gota dewan sudah sering diingatkan bahkan diberikan teguran secara lisan untuk memperhatikan masalah kehadiran. "Saya mohon dukungan pimpinan dewan untuk segera membawa masalah ini ke rapat internal dewan dan merumuskan penyelesaian masalah kehadiran anggota dewan tersebut dalam setiap rapat-rapat dewan," jelas dia. Sedangkan, Ketua DPRD Ko-

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

13

Lintas Daerah Daerah Lintas

Dharma Wanita Gelontorkan Ratusan Sembako Gratis LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Persatuan kalangan ibu-ibu pejabat alias Dharma Wanita di Bumi Seganti Setungguan ini, kembali menggelontarkan ratusan sembilan bahan pokok (Sembako red) gratis, terutama bagi pegawai golongan satu di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat. “Kegiatan sosial seperti ini, memang sudah masuk diagenda rutin kita setiap tahunnya. Sembako gratis ini akan kita bagikan untuk pegawai, terutama mereka yang golongan satu di Pemkab Lahat. Bukan hanya pegawai, sembako gratis ini bakal kita kucurkan juga bagi warga yang kurang mampu,” ungkap Ketua Dharma wanita Hj Rina Edy melalui Kabag Humas dan Protokol Pemda Lahat, Fauzan Khoiri Denin AP MM, didampingi Kasubag Pelayanan Pers, Peliputan dan Dokomentasi A Rauf S STP Msi. Rauf menjelaskan, pembagian sembako gratis tersebut, akan dilakukan langsung di kantor Dharma Wanita yang berada di samping Kantor Lurah Pasar Baru Lahat. Agenda rutin yang dilakukan setiap satu tahun sekali ini, bertujuan membantu bagi pegawai yang golongannya kecil, juga warga yang kurang mampu. “Yang jelas, ratusan paket sembako gratis ini, selain akan dibagikan kepada pegawai golongan satu, persatuan Dharma Wanita Kabupaten Lahat ini, juga bakal mengucurkan khusus warga tak mampu,” tuturnya. Kalau tidak salah, menurutnya, untuk tahun ini senidiri ada sekitar 160 paket sembako gratis dibagikan kepada pegawai golongan satu dilingkungan Pemkab Lahat. Selain itu, juga beberapa warga yang tidak mampu mendapatkan jatah pembagian itu. “Semua ini, sebagai bentuk kepedulian persatuan Dharma Wanita terutama terhadap sesame pegawai. Dengan dibagikannya sembako gratis ini dapat membantu meringankan beban pengeluaran terutama mengahadapui lebaran tahun ini, termasuk menjaga serta mempererat talisilaturahmi,” kata Rauf lagi. (DIN)

Posko Lebaran Muarabeliti Layani Pemudik

ta Lubuklinggau, Hasbi Asidiki mengatakan, dirinya segera membahas masalah kedisiplinan anggota dewan. "Segera kita rapatkan secara internal membahas kedisplinan anggota dewan, jangan sampai menjadi permasalahan berkelanjutan, karena kehadiran diatur dalam tata tertib (tatib) anggota dewan," pungkasnya. (AMU)

Petugas Posko Lebaran sedang siaga di Posko Lemabaran Muara Beliti.

6 Hari Lebih Tak Masuk PNS Terancam Dipecat LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -Setelah memastikan libur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditetapkan selama enam hari, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lahat menjamin tidak akan ada lagi PNS yang memperpanjang masa liburan hari raya Idul Fitri 1433 H mereka. Jika terbukti memperpanjang masa liburan tanpa alasan yang jelas, PNS tersebut terancam sanksi hingga pemecatan. Demikianlah diungkpakan Kaban KBD Lahat, Drs H Bakti Riansyah, cuti bersama terhitung sejak 17 hingga 22 Agustus 2012. “Pada 23 Agustus seluruh PNS kembali ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masingmasing, dan beraktivitas seperti dulu,” jelasnya kemarin. Pada cuti bersama nantinya PNS tidak diperkenakan menambah masa libur, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti sebelum atau setelah Hari Raya Idul Fitri. “Kita meminta kepada seluruh PNS, agar tidak menambah masa libur setelah cuti bersama selama enam hari, kecuali PNS tersebut mengambil cuti tahunan,” katanya. Mengenai mekanisme cuti

tahunan, sepenuhnya dikembalikan kepada atasan masingmasing dan mengatur segala sesuatunya, sehingga tidak ada pekerjaan yang tertunda. “Apabila PNS masih ada yang membandel, maka, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan berlaku, dan diserahkan kepada pimpinan SKPD,” terangnya. Bakti mengharapkan, kepada seluruh kepala SKPD, agar dapat memantau sekaligus memonitoring pegawainya sehari sebelum cuti bersama dan sehari setelah cuti. “Kepala SKPD harus memperhatikan absensi pegawai, dimana, ini semua bertujuan untuk meningkatkan disiplin PNS, agar tidak seenaknya masuk kerja, padahal diberikan cuti bersama enam hari,” kata dia. Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Eddy Chairil Iswan sendiri telah mengevaluasi, hingga di minggu terakhir ramadan ini, pihaknya masih melakukan pengawasan secara ketat terhadap masing masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang ada. Termasuk mengumpulkan absensi karyawan serta sidak secara langsung ke masing masing SKPD. Jika ditemukan PNS yang telah meninggalkan kantor sebelum cuti bersama, lanjutnya, dirinya tidak akan segan segan memberikan sanksi tegas. “Kita lihat dulu bagaimana kesalahannya. Kalau memang bisa dimengerti dan ada hal yang benar benar tidak bisa ditinggalkan, kita memakluminya,” ujar dia. Menurutnya, pelajaran di tahun tahun sebelumnya, PNS mulai meninggalkan kewajibannya jika mendekati penghujung Ramadhan. Pikiran mereka sudah mulai mempersiapkan kebutuhan lebaran. Alhasil, banyak pekerjaan kantor yang tertinggal. “Jika memang terpaksa meninggalkan kantor sebelumnya jam kerja berakhir, saya harap PNS yang bersangkutan untuk menyelesaikan berkas administrasi terlebih dulu. Jangan sampai tugas sebagai abdi negara ini dilalaikan,” imbau Eddy. (DIN)

MUARABELITI, (VOKAL SUMSEL) --Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mudik menggunakan jalur Musirawas dan kota Lubuklinggau, pemerintah kabupaten tersebut dan pihak kepolisian setempat menurunkan tujuh belas personil di setiap posko yang ada di daerah itu. "Sifatnya siaga di posko untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintasi muara beliti,"Ujar Kapolsek Muarabeliti, Iptu Hendri kepada Vokal Sumsel, Senin (13/8). Dijelaskannya, sejauh ini arus mudik masih lancarlancar saja, namun sudah terlihat peningkatan arus mudik dari jakarta menuju arah Medan,padang dan Bengkulu. "Sudah ada juga yang mampir untuk beristirahat di posko kita dan ada juga ada yang datang meminta petunjuk arah jalan yang mereka tujuh," jelasnya. Diungkapkannya, untuk personel yang disiagakan di posko itu setiap harinya adapun pertugas yang di siagakan yakni dari Perhubungan, Polres Mura, TNI, Dinkes. dan petugas pembantu lainnya, "Kami mengutamakan pelayanan , kalau untuk pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor yang melintas itu bukan tugas kita sebab sudah ada petugas Polisi lalulintas yang disiagakan pihak Polres Mura," jelasknya. (AMU)

Paskibraka Bukan Hanya Baris Berbaris PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) -- Walikota Pagaralam Drs H Djazuli Kuris, MM melantik sebanyak 70 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Kota Pagaralam di Aula SD Model Komplek Perkantoran Gunung Gare, Senin (13/8). Pengukuhan berlangsung khikmad dengan ditandai pemasangan pining dan MPG oleh Walikota kepada salah satu perwakilan dari anggota Paskibraka. Selain dihadiri anggota paskibraka, dalam kegiatan itu juga sempat hadir semua orang tua wali dari anggota paskibraka guna menyaksikan kegiatan tersebut. Walikota Pagaralam Drs H Walikota Pagaralam, H Djazuli Kuris Djazul Kuris MM dalam kesempatan ini memberikan semangat dan masukan kepada anggota Paskibaraka yang sebentar lagi akan menaikkan dan menurunkan Sangsaka Merah putih dalam acara peringatan HUT RI ke-67 “Walaupun Kegiatan pasukan pengibar bendera pusaka dikemas sebagai ekstrkulikuler, namun tugas mulia ini selalu dilaksanakan secara rutin dalam memperingati proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkapnya. Anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), kata Djazuli, dituntut mampu berkreasi membuat formasiformasi di peleton yang ada, serta menampilkan formasi baris-berbaris. “Mengibarkan bendera merupakan sebuah wujud dalam menghargai kemerdekaan bangsa Indonesia dan lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur,” pungkasnya. (TON)


14

Selasa, 14 Agustus 2012

Harian Vokal Sumsel

Sucikan Harta Dengan Zakat

FOTO : ALAM/ VOKAL SUMSEL

Ustad H Abul

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Zakat berasal dari bentukkan kata zakat yang berarti “suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Menurut termonologi syariat (istilah), zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang

diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula. Kaitan antara makna secara bahasa dan istilah ini berkaitan erat sekali, yaitu setiap harta yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan perkembang sesuai dalam surat At-Taubah: 103 dan Ar-rum:39. Demikian disampaikan Ustad H Abul Khoir dalam ceramahnya yang berlangsung di Mesjid Agung Palembang. Kata Abul, Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 60 yang bunyinya ‘Sesungguhnya zakatzakat ini, hanyalah untuk orangorang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, untuk orang-orang yang berhutang, untuk di jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana’.

“Orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) yang pertama adalah orang fakir orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya,” sambung Abul. Abul menceritakan, dari Ubaidillah bin Adi bin al-Khiyar r.a. mengatakan bahwa ada dua orang sahabat mengabarkan kepadanya bahwa mereka berdua pernah menemui Nabi SAW meminta zakat kepadanya, maka Rasulullah pun memperhatikan mereka berdua dengan seksama. “Jika kamu berdua mau, akan saya beri, tetapi (sesungguhnya) orang yang kaya dan orang yang kuat berusaha tidak mempunyai bagian untuk menerima zakat,” Abul menyebut Shahih Abu Daud serta Nasa’i. Kedua, orang yang berhak menerima zakat adalah orang miskin. Orang ini tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan. Ketiga adalah para amil zakat orang yang diberi

tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat. “Mereka berhak mendapatkan bagian dari zakat, namun mereka tidak boleh berasal dari kalangan kerabat Rasulullah SAW yang haram menerima zakat,” ucapnya. Keempat adalah muallaf atau orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. Lalu, kelima adalah memerdekakan budak Ibnu Abbas dan al-Hasan berkata. “Tidak mengapa memerdekakan budak belian dengan uang dari zakat. Ini juga menjadi pendapat Mazhab Imam Ahmad, Imam Malik, dan Imam Ishaq yaitu bahwa kata riqab lebih menyeluruh maknanya daripada sekadar memberi zakat kepada hamba mukatab, atau sekadar membeli budak lalu dimerdekakan,” terang Abul. Keenam adalah orang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang ini untuk memelihara

persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya. Yang ketujuh adalah pada jalan Allah (fisabilillah) yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. Di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Menurut Imam Ahmad, alHasan al-Bashri dan Ishaq bahwa menunaikan ibadah haji termasuk fi sabilillah. Menurut Imam Ahmad, al-Hasan al-Bashri dan Ishaq bahwa menunaikan ibadah haji termasuk fi sabilillah. Dan yang terakhir adalah ibnu Sabil seorang yang musafir melintas di suatu negeri tanpa membawa bekal yang cukup untuk kepentingan perjalanannya, maka dia pantas mendapat alokasi dari bagian zakat yang cukup hingga kembali ke negerinya sendiri, meskipun ia seorang yang mempunyai harta. “Juga hukum yang diterapkan

kepada orang yang mengadakan safar dari negerinya ke negeri orang dan ia tidak membawa bekal sedikitpun, maka ia berhak diberi bagian dari zakat yang sekiranya cukup untuk pulang dan pergi,” kata Abul. Dengan zakat, tambah Abul, setiap manusia akan mendapat ridha dari Allah dan mendapat balasan berlipat ganda. Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambahpada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orangorang yang melipat gandakan (pahalanya)’ isi surat Ar Ruum ayat 39. “Zakat ini sesungguhnya mengandung dua dimensi yaitu sebagai rukun pribadi. Artinya, zakat langsung berhubungan dengan sang khalik. Sedangkan zakat juga sebagai rukun masyarakat yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” tukas Abul. (LAM)

HSC Berbagi Takjil Menjelang Berbuka PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Komunitas Hijab Style Community (HSC) Cabang Palembang menggelar silaturahmi dengan membagikan ratusan takjil untuk pengguna jalan. Bukti mengedepankan rasa kebersamaan dan peduli akan sesama. Dari Pantauan Harian Vokal Sumsel, Senin (13/8) beberpa anggota HSC sibuk membagikan takjil kepada ratusan pengguna jalan di kawasan Simpang Polda hingga Jalan Basuki Rahmat. Menurut Fitri Maharani Ketua HSC Cabang Palembang, gelaran pembagian takjil ini gunanya untuk memperat silahturahmi antar sesama anggota. “Di samping itu, misi acara ini adalah mengenalkan pada masyarakat bahwa HSC ini bukan hanya perkumpulan yang sifatnya gaya hidup atau lifestyle. Namun, pada hakikatnya komunitas hijab ini lebih mengedepankan kebersamaan untuk saling berbagi,” papar Fitri. Kali ini, HSC membagikan takjil sebanyak 250 bungkus. Adapun alasan dipilihnya ka-

wasan Simpang Polda karena di jalan ini padat oleh pengguna jalan. “Apa lagi kan ini sifatnya berbagi,” cetus Fitri. Berdirinya HSC Cabang Palembang ini, lanjut Fitri, mengacu dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 59 yang artinya ‘Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. “Karena yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan pastinya mereka tidak akan di ganggu. Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” sambung Fitri sembari memerlihatkan beragam koleksi jilbab hasil modifikasi.

FOTO - FOTO : JEMMY/ VOKAL SUMSEL

TAKJIL – Anggota Komunitas Hijab Style Community Cabang Palembang sedang membagikan takjil di Simpang Polda, Senin (13/8).

Kata Fitri, komunitas HSC ini terbentuknya sejak dua tahun terakhir. Anggota yang tergabung dalam komunitas ini dari produktif sampai yang berusia 40 tahun. “Banyak ibu-ibu yang bergabung di HSC ini. Ya, kami boleh

sedikit berbangga diri,” ujarnya. Sebut Fitri, bahwa HSC Cabang Palembang juga bisa digolongkan sebuah komunitas yang tidak munafik. Karena di komunitas ini gaya hidup selalu ditonjolkan dari setiap anggotanya. “Namun bukan berarti gaya

hidup yang serba mewah, tapi kami mengutamakan selera dan perkembangan hijab yang lagi tren. Sehingga selalu ada yang baru dari gaya busana dan hijab anggota,” terang Fitri. Mamat, seorang penerima takjil dari HSC menyampaikan, ia bangga den-

gan HSC yang telah membantu orang sedang berbuka puasa. “Yang pastinya apa yang dilakukan oleh komunitas ini patut diacungi jempol. Apalagi ini sangat membantu pengguna jalan mungkin nanti terjebak macet saat pulang ke rumah. Sehingga

takjil ini bisa digunakan untuk berbuka di jalan. Soalnya ini kan waktu hanya tinggal 10 menit lagi berbuka,” kata Mamat yang kini bertugas di lingkungan kebersihan lingkungan Kota Palembang di kawasan Jalan Basuki Rahmat dan sekitarnya. (JEM)

Matoa, Buah ‘Sejuta’ Rasa untuk tanaman matoa ini 100 persen. “Intensitas cahaya itu perlu untuk perkambangan masa generatif tanaman matoa nantinya,” cetus Hendra. Bagaimana soal harga? Hendra menyebutkan, di pasar-pasar tradisional buah matoa ini dijual seharga berkisar Rp60.000 hingga Rp100.000 per kilogram. “Memang harga jual buah matoa ini selangit bila dibanding dengan jenis buah-buahan lainnya,” ujar Hendra bertubuh gempal ini. Kata Hendra, untuk rasa buah matoa ini sepertinya tidak ada spesifikasi. Menurutnya, dari hasil uji rasa sederhana yang dilakukan empat orang di mana masing-masing menjawab tidak sama rasanya dengan durian, kelengkeng, rambutan, ataupun leci. Dan, ada pula yang menyebut buah ini buahnya sejuta rasa. “Nah, aroma durian terasa sekali bila FOTO : HENDRA/VOKAL SUMSEL matoa di belah,” ujarnya. Disampaikan Hendra, pada dasarnya tanaman matoa INDERALAYA (VOKAL SUMSEL) - Buah Matoa (Pometia Pinnata) adalah tanaman khas Papua ini mudah sekali dikembangkan. Bahkan, tanayang unik dan ‘sejuta’ rasanya. Selain lezat, man matoa ini tumbuh baik di Maluku, Sulawesi, buah matoa ini harganya bisa mencapai angka Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Tanaman ini pun akan berkembang di ketinggian 1.400 meter Rp100.000 per kilogram. Buah matoa ini termasuk famili Sapindaceae. di atas permukaan laut. “Saya dengar selain di Indonesia, buah matoa Pohonnya tinggi dan memiliki kayu yang cukup keras. Rasa buahnya persis seperti campuran an- ini juga tumbuh di Malaysia serta di daerah tropis tara rambutan, durian, dan kelengkeng. Buahnya Australia,” bebernya. Tanaman matoa ini seringkali diperbanyak lonjong dan seukuran telur ayam atau bebek, saat muda berwarna hijau dan bila matang akan atau dikembangbiakkan melalui biji dan cara berubah menjadi warna hijau kekuningan atau okulasi atau okulasi. Matoa pun tumbuh di daerah yang sejuk atau dengan kata lain lebih mudah cokelat kehitaman. Salah satu daerah di Sumatera Selatan yang tumbuh di daerah dataran tinggi, meskipun cocok budidaya matoa ini adalah di Kecamatan dapat pula tumbuh di dataran rendah. “Memasuki bulan Agustus ini, biasanya maTanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Di daerah ini, banyak masyarakat petani yang berbudidaya toa sedang masa berbunga. Apalagi di musim kemarau seperti ini. Bila cuaca mendukung, matoa di areal pekarangan rumah. “Di sini banyak sekali penduduk yang berta- maka buah matoa akan berbunga dan berbuah nam matoa. Ada yang sengaja menanam di tanah sebanyak dua kali setahun. Ya, paling buah matoa yang kosong atau tidak terurus. Bagi kami orang ini panennya akhir tahun nanti yakni di bulan Desini tanaman matoa punya nilai ekonomis dan sember,” Hendra menjelaskan. Kini, lanjut Henmenjanjikan,” kata Hendra Marta, warga Keca- dra, tanaman matoa ini gampang sekali dijumpai matan Tanjung Batu, Ogan Ilir yang bertahun- di halaman rumah penduduk di Tanjung Batu atau di sepanjang Jalan Lintas Timur terutama di tahun membudidayakan matoa. Cerita Hendra, adapun yang penting diperha- daerah Pegagan, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan tikan sebelum membudidayakan matoa adalah Ilir. “Anda berminat dengan buah matoa? Silakan intensitas cahaya matahari. Sinar cahaya matahari datang ke sana,” ajak Hendra. (DRA)

FOTO : HENDRA/VOKAL SUMSEL

Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo sedang membagikan bingkisan lebaran kepada prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI Makodam II/Sriwijaya di Lapangan Apel Makodam II/Sriwijaya.

Sebuah Bingkisan untuk Prajurit TNI PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo menyerahkan bingkisan lebaran kepada prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI Makodam II/ Sriwijaya. “Tidak lama lagi umat Islam akan merayakan rari raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Berkaitan dengan itu, pimpinan senantiasa berusaha memberikan bingkisan lebaran kepada prajurit dan PNS TNI di Kodam II/Sriwijaya ini,” kata Nugroho Widyotomo kepada Harian Vokal Sumsel, Senin (13/8) saat membagikan bingkisan lebaran di Lapangan Apel Makodam II/Sriwijaya.

Bingkisan lebaran ini, kata Nugroho, sebagai bentuk kepedulian pada anggota dalam menyambut hari kemenangan. Meski bingkisan yang diterima anggota ini jauh dari cukup, namun pimpinan memiliki niat yang tulus untuk membantu anggota. “Oleh karena itu, seluruh prajurit dan PNS di Kodam II/Sriwijaya ini diharapkan dapat memahami kondisi dan kemampuan pimpinan dalam pengadaan bingkisan lebaran ini. Dengan semakin dekatnya Idul Fitri, saya berharap seluruh warga Kodam II/Sriwijaya senantiasa berhemat. Jangan terpengaruh nafsu ingin ber-

foya-foya saat merayakan Idul Fitri nantinya. Saya minta agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan baik personil maupun materil,” papar Nugroho. Makanya, sebut Nugroho, naluri keprajuritan harus diuji dalam bentuk kewaspadaan dan kepekaan terhadap lingkungan sosial. Ia mengingatkan agar prajurit dan PNS TNI Kodam II/Sriwijaya menjauhi narkoba dan perbuatan-perbuatan ilegal lainnya. “Dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi dan keluarga maupun selaku Pangdam II/ Sriwijaya mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1433

Hijirah. Minai aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin. Marilah kita songsong hari raya Idul Fitri ini dengan lapang dada serta saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan baik di sengaja maupun yang tidak sengaja pada waktu yang lalu,” pinta Nugroho. Terakhir, Nugroho berpesan, selamat berkumpul bersama keluarga bagi anggota yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan. Rayakanlah Idul Fitri ini dengan sederhana tanpa mengurangi arti dan makna sesuai dengan ajaran agama Islam. (DRA)


Kabar Rantau

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

15

Anggota DPRD Riau tak Dapat THR UJI COBA FLY OVER: Ratusan kendaraan secara perlahan melintasi jalan layang atau fly over Tuanku Tambusai Pekanbaru, Senin (13/8) kemarin. Meskipun belum tuntas sepenuhnya, mulai diuji-coba. Hasilnya sukses fungsional.

foto: riauterkini.com

Atasi Kemarau Panjang dan Asap,

Gubri Rusli Zainal Resmikan Operasional Pesawat Hujan Buatan PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)-- Gubernur Riau HM Rusli Zainal resmikan pemakaian operasional pesawat Cassa 212 untuk melakukan hujan buatan di Provinsi Riau dalam mengatasi bahaya kabut asap, yang statusnya masuk tanggap darurat. Apalagi kondisi cuaca di Riau dalam beberapa bulan ini sangat ekstrim, sehingga sangat dibutuhkan penyemaian hujan buatan, baik dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri dan terutama menghadapi PON Riau bulan September mendatang. “Hari ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dan BNPB Pusat serta BPPT telah membuat Teknologi Modifikasi Cuaca untuk melakukan hujan buatan. Dimana hari ini kita melakukan lounching beroperasinya pengggunaannya,” kata Gubernur Riau HM Rusli Zainal kepada wartawan, Senin (13/8) di Bandara SSK II seusai peresmian. Gubri sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan BNPB dan BPPT untuk mengatasi bahaya kabut asap yang ada di Riau. Apalagi tambah Gubri menjelang pelaksanaan PON nanti, tentunya itu akan berpengaruh terhadap lingkungan dan cuaca. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari BNPB dan BPPT, dengan adanya hujan buatan ini bisa menimalisir

kabut asap. Melihat intensitas cuaca di Riau sangat tinggi, sehingga sangat rentang dengan kebakaran ditambah lagi hampir 51 persen lahan kita adalah lahan gambut,” ujar Gubri, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Sementara itu, Tri Budiarto Direktur Tanggap Darurat BNPB Pusat, mengatakan tindakan dan gerak cepat ini dilakukan agar resiko bencana tidak terlambat. Katanya, jangan sampai hotspot di titik tertinggi baru datang bantuan, sehingga ada kesan dari masyarakat pemerintah selalu datang terlambat. “Dalam menggunakan hujan buatan ini kita sudah bekerja sama dengan BPPT, dengan menggunakan pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam mengantisipasi

foto: riauterkini.com

PESAWAT HUJAN BUATAN: Hujan tak kunjung turun di Riau lebih sebulan. Untuk mengatasinya, BNPB memberi bantuan operasional pesawat hujan buatan yang diluncurkan Gubri M Rusli Zainal.

bencana asap, dan hari ini kita akan menyemai hujan buatan di Pekanbaru dan sekitarnya,” kata Tri Budiarto. Kata Tri Budiarto, gerak cepat ini dilakukan agar tidak terjadi gangguan terhadap penerbangan peswat udara, ISPA meningkat. “Dan pembutan hujan buatan ini kita lakukan atas per-

Politisi PDI Perjuangan ini. Rusli Ahmad pun menjelaskan gambaran isi dari rekomendasi tertulis yang telah diberikannya ke Banmus tersebut. “Bahwa pada prinsipnya kita mendukung pembangunan Ritos ini tapi dengan catatan jangan sampai ada peraturan yang dilanggar untuk membangun Ritos ini, kalau ada yang belum siap dalam pengurusannya maka tolonglah disegerakan,” ungkap Rusli Ahmad. “Karena apapun bentuk investasi di Riau ini, itu kita akan selalu mendukungnya apalagi ini untuk Visi Riau 2020,” beber Politisi asal Rohul ini. Hal senada juga dibenarkan Masnur, Ketua Komisi A DPRD Riau. Menurut Masnur, “Memang surat rekomendasi tertulis kami dari Komisi Gabungan itu telah kami serahkan ke Banmus dan Banmuslah nanti yang akan menindaklanjutinya,” kata Masnur. (VS)

mintaan Provinsi Riau, makanya kita datang membeck-up dan BPBD fokus pada keamanan darat saja,” sebutnya. Tri Budiarto juga mengungkapkan, kedatangan timnya ke Provinsi Riau untuk mengantisipasi bahaya asap yang sudah memasuki situasi siaga darurat. Apalagi September mendatang

akan ada PON XVIII yang berlangsung selama 11 hari. “Makanya hal utama yang kita lakukan adalah tetap menjalin komunikasi dan koordinasi di semua sektor untuk mengantisipasi bencana asap. Terlebih lagi dalam waktu dekat ini akan ada penyelenggaraan PON di Riau,” ujarnya.(VS)

Dana tak Bisa Dicairkan,

Kemungkinan Riau tak Tuan Rumah Tunggal PON XVIII JAKARTA (VOKAL SUMSEL)Menko Kesra Agung Laksono menyatakan kekurangan anggaran penyelenggaraan PON XVIII sebesar Rp 250 miliar tidak bisa dicairkan karena Kemendagri tidak mau bertanggungjawab. Karena itu, pemerintah mengusulkan agar pelaksanaan cabor olahraga (cabor) yang dipertandingkan di 7 veneus bermasalah akan dipindah ke Sumatera Selatan (Sumsel) dan DKI Jakarta. “Kalau anggaran tidak ada, (PON-red) akan digelar seminimalis mungkin. Dari 56 venues sebanyak 7 venue masih masalah. Dari 7 venue, nanti jika masih

ada yang belum bisa dituntaskan atau ada kendala, bisa dipindahkan ke Sumsel dan Jakarta. Tapi mudahmudahan bisa diselesaikan jadi tidak perlu pindah, “ kata Agung Laksono seusai menggelar rapat terbatas di Kantor Menko Kesra di Jakarta, Jumat (3/8) lalu. Meski tidak bakal disokong dana lagi, kata Agung, pemerintah tetap membentuk tim fasilitasi dan pendampingan untuk menyelesaikan persoalan anggaran PON Riau. Tim yang dipimpin oleh dirinya sendiri itu akan didampingi oleh dua orang wakil yakni Mendagri dan Menpora serta dua sekretaris tim dari Sesmenko

Kesra Indroyono Susilo dan Sesmenpora Yuli Mumpuni. Anggota tim terdiri LKPP, BPKP. Kejagung, Polri, KPK, Kemendiknas, Kemenpora dan Kemenkeu serta instansi terkait. “Tim bertugas melakukan pendampingan dalam melakukan langkah-langkah yang akan dilakukan agar PON bisa berjalan, misalnya penunjukan E0, hotel, seragam, “ katanya. Agung menambahkan pihaknya juga akan menyiapkan terus Perpres tentang PON sebagai payung hukum. “Perpres kita siapkan terus, sambil itu berjalan apa yang kita bisa lakukan, “ katanya. (VS)

Layani Mudik Lebaran,

Dumai Ekspress Kerahkan 17 Kapal

DUMAI (VOKAL SUMSEL)-- Kondisi arus mudik lebaran yang mengunakan jasa transportasi laut saat ini sudah mulai menunjukan pendingkatkan di Kota Dumai. Dengan adanya jumlah peningkatan penumpang itu sendiri, Perusahaan Kapal Dumai Ekspress telah menyediakan atau mengoperasikan sebanyak 17 unit dengan rute Dumai-Bengkalis-Selatpanjang-Batam Kepulauan Riau. Ayong salah satu Pengurus Dumai Exspress ketika dikonfirmasi riauterkini.com, Senin (13/8) mengatakan, untuk jumlah penumpang mudik dengan tujuan pelabuhan Kota Dumai terus mengalami peningkatan setiap

Atlit Berprestasi Bengkalis Terima Bonus Rp 255 Juta BENGKALIS (VOKAL SUMSEL)-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih yang berprestasi pada Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Riau di Pekanbaru, belum lama ini. Setidaknya bonus tersebut secara keseluruhan mencapai Rp 255 juta. Anggaran bonus ini diantaranya, Rp 100 juta prestasi perolehan medali Emas, kemudian Rp 75 juta untuk peraih Perak dan Perunggu Rp 50 juta, sedangkan pelatih Rp 30 juta. Pembagian bonus ini bervariasi, tergantung prestasi dan peraihan medali dan cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Untuk cabor perorangan, prestasi medali Emas dengan bonus Rp 2,5 juta, Perak Rp 2 juta dan Perunggu Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk cabor beregu, prestasi medali Emas diberikan bonus Rp 2 juta per orang dan Perunggu Rp 1,5 juta per orang. “Bonus ini tidak ada kita potong, kecuali pajak. Sebagian sudah diserahkan ke atlet, dan sebagian lagi akan diserahkan dalam waktu dekat ini,” ujar Kepala Disbudparpora Kabupaten Bengkalis Tuah Hasrun Saily, melalui Kepala Bidang Olahraga Atbel kepada sejumlah wartawan, Senin (13/8) Ditambahkan Atbel, penyerahan bonus kepada atlit yang berprestasi berasal dari Kecamatan Bengkalis, direncanakan secara bersamaan dengan kegiatan silaturrahim dengan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mendatang. “Kita rencanakan penyerahan bonus atllet yang ada di Bengkalis, diserahkan langsung oleh Pak Bupati Bengkalis. Mudah-mudahan sebelum lebaran ini sudah bisa direalisasikan,” kata Atbel lagi, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Di bagian lain, prestasi yang diperoleh Kabupaten Bengkalis diajang Popda Riau di Pekanbaru belum lama ini, berhasil menyabet juara umum kedua setelah Kota Pekanbaru dengan selisih hanya 3 medali Emas. “Kita cukup puas dengan hasil yang diperoleh para atlit Popda tahun ini. Kita berharap ke depan bisa lebih baik. Bonus yang kita berikan semoga mampu memicu semangat para atlet dan pelatih untuk meningkatkan prestasi di masa mendatang,” pintanya. (VS)

Korupsi Pengadaan Genset,

Hasil Kajian Ritos Akan Dibahas Bamus DPRD Riau PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)-Komisi Gabungan (Komisi A dan B) DPRD Riau telah menyerahkan surat rekomendasi yang berbentuk tertulis atas hasil hearingnya selama ini dengan berbagai pihak termasuk dari Pemerintah Provinsi Riau terkait permasalahan pembangunan Riau Town Square (Ritos) di Purna MTQ, Pekanbaru kepada Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau. “Secara lisan, kemarin telah kami sampaikan ke Banmus dalam rapat Banmus, kemudian yang untuk tertulisnya telah kami berikan juga ke Banmus DPRD Riau,” kata Rusli Ahmad, Ketua Komisi B DPRD Riau di Gedung DPRD Riau, Senin (13/8) kemarin. Ketika disinggung kapan pihaknya memberikan surat rekomendasi tertulis tersebut kepada Banmus. Lebih lanjut, Rusli Ahmad mengatakan, “Kalau untuk waktunya, baru tadi ini kami berikan dan itu langsung ke pak Johar selaku Ketua Banmus,” terang

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)-- Untuk tahun ini, seluruh anggota DPRD Riau sama sekali tidak akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) seperti yang pernah diperoleh tahun lalu. Hal ini diungkapkan langsung oleh Abu Bakar Siddik, Sekretaris Komisi C DPRD Riau kepada riauterkini di Ruang Komisi C, Senin (13/8) kemarin. “Tahun ini seluruh anggota DPRD Riau tidak akan mendapatkan THR dalam bentuk apapun dan inilah bedanya dari tahun kemarin,” kata Abu Bakar Siddik. Adapun yang menjadi alasannya. Kata Abu Bakar Siddik bahwa semua ini berdasarkan kepada ketentuan Pemerintah Pusat. “Dan bisa jadi juga karena berbagai masalah yang mendera Riau saat ini,” terang Politisi Golkar ini. Hal senada juga dikatakan Ilyas Labay, anggota Komisi D DPRD Riau. Selain itu, kata Ilyas Labay, “Karena itu sudah keputusan pusat, mau tidak mau mesti diterima dan kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk itu,” tutup Ilyas Labay. (VS)

harinya. “Jumlah penumpang yang menggunakan jasa kapal Dumai Ekspress untuk mudik terus mengalami peningkatan, terutama penumpang yang datang dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dengan tujuan Kota Dumai,” kata Ayong, sebagaimana dikutip riauterkini.com. Bahkan dengan adanya peningkatan arus penumpang ini, Ayong mengatakan, kalau saat ini sudah diberangkatkan 3 kapal dari Kota Batam menuju Pelabuhan Penumpang Dumai. 3 unit armada kapal Dumai Ekspress ini, saat ini kondisinya cukup padat mengangkut penumpang yang mayoritas warga dari Sumatera

Utara dan Pekanbaru Provinsi Riau. “Jumlah penumpang saat ini sudah menunjukkan peningkatan yang sangat draktis, maka dari itu kita telah menyediakan armada untuk mengangkut para pemudik lebaran mendatang itu,” jelas Ayong. Kemudian mengenai pembokingan tiket sendiri, Ayong mengatakan, masih normal belum menunjukan peningkatan. Malah paling pembelian tiket secara langsung di loket seluruh jalur operasional Kapal Dumai Ekspress ini. Sedangkan untuk mengantisipasi peningkatkan calon pemudik mulai dari Batam Kepulauan Riau- BengkalisMeranti menuju Kota Dumai, pihaknya

sudah menyediakan armada kapal sebanyak 11 unit. “Kami akan mengoptimalkan rute jam perjalanan kapal hingga sore hari,” katanya. Sementara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang keberangkatan dan kedatangan dari luar negeri dengan tujuan Malaysia, pihak Indomal express yang juga masuk dalam group Kapal Ferry cepat Dumai Ekspress menyiagakan 6 unit kapal. “Untuk keberangkatan maupun kedatangan dari luar negeri yaitu pelanbuhan Malaka dan Port Klang Malaysia masih normal seperti hari biasanya yaitu 1 kapal pulang balik dan belum mengalami peningkatan signifikan,” pungkasnya.(VS)

Berkas Mantan Bupati Rohul Segera Disidangkan PASIRPANGARAIAN (VOKAL SUMSEL)-- Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasirpangaraian sedang mempersiapkan berkas tahap dua dan penyempurnaan berkas dakwaan (P16) terhadap mantan Bupati Rokan Hulu, Ramlan Zas, terkait kasus korupsi genset Sei Kuning Rambah Hilir 2X5 mega watt senilai Rp7,9 miliar. Persiapan berkas dakwaan dilakukan Kejari Pasirpangaraian pasca pelimpahan berkas dari Mabes Polri ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (7/8) lalu. Dari Kejagung, hari itu juga berkas limpahkan ke Kejaksaan Tinggi Riau, selanjutnya dilimpahkan ke Kejari Pasirpangaraian untuk penyusunan berkas dakwaan. Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Pasirpangaraian, Iskandar Zulkarnaen, mengungkapkan, terdakwa Ramlan Zas tersandung kasus korupsi genset, dari pengembangan Mabes Polri. Dia diduga mencairkan dana proyek genset senilai Rp7,9 miliar pada 2005-2006 silam, dari total dana Rp45 miliar. “Selasa kemarin (7/8/12), Ramlan Zas dijemput dari Lapas Pasirpangaraian oleh Mabes Polri. Hari itu juga berkasnya dilimpahkan ke Kejagung, kemudian ke Kejati Riau, dan dilanjutkan ke Kejari Pasirpangaraian,” Mantan Bupati Rokan kata Iskandar, didampingi Hulu, Ramlan Zas Kasi Datun Emri Kurniawan, menjawab riauterkini.com di Pasirpangaraian, Senin (13/8) kemarin. Pernyataan tujuh terdakwa, yakni mantan Dirut Perusda Rohul Jaya Hamdan Kasim, mantan Keuangan Setda Rohul Tengku Azwir, mantan Sekda Rohul Muzawir, dua panitia lelang Novriadi dan Muhammad Yanuar ST, serta Dirut PT Tiga Bintang Mas Abadi David Antoni Grill, dan Dirut PT Palu Gada Perkasa (PGP), Budi Gunawan Prayitno alias Niko. Pada enam berkas proses persidangan di PN Pasirpangaraian dan Pengadilan Tipikor Pekanbaru, tujuh terdakwa bersaksi, jika Ramlan Zas yang kala itu menjabat Bupati Rohul, telah mencairkan dana proyek genset Sei Kuning. Walau Ramlan Zas sebagai terdakwa dalam kasus genset, tapi ia masih berstatus narapidana, terkait kasus penyalahgunaan dana tidak tersangka 2003 silam. Ia masih menjalani sisa masa tahanannya selama setahun 3 bulan di Lapas Klas II B Pasirpangaraian, pasca ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, 20 April 2012 lalu. Sementara, mantan Sekda Rohul Sarifuddin, juga terlibat kasus sama dengan Ramlan Zas telah menjalani masa tahanannya, dan kini telah menghirup udara bebas. “Saat ini tim jaksa penuntut umum sedang menyusun berkas dakwaan Ramlan Zas untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Secepatnya berkas akan kita ajukan tapi sekarang masih dalam penyempurnaan dakwaan,” tambah Iskandar. Dari berkas dakwaan, total dana proyek genset Sei Kuning senilai Rp45 miliar. Dana telah dicairkan pada tahap pertama sebesar Rp7,9 miliar, tapi proyek tidak terealisasi. Sementara pencairan dana tahap kedua senilai Rp37,1 miliar, masih belum terungkap siapa aktor utamanya. Informasi dirangkum riauterkini.com dari berbagai sumber, dana sebesar Rp37,1 miliar diduga digunakan sebagai modal Perusda Rohul Jaya untuk membeli tandan buah segar di PKS Tali Kumain. Sementara, Pemkab Rohul sendiri mengaku dana ini telah dikembalikan ke kas daerah. (VS)


16

Harian Vokal Sumsel Selasa, 14 Agustus 2012

Bank Tabungan Negara (BTN)

Menabur Penghargaan, Menyemai Hadiah PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Kantor pos Muara Enim mendapat program apresiasi sebagai Kantor Layanan setara Kantor Kas (KLKK) dan petugas pos dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Bank ini menawarkan program hadiah bertema ‘Banjir Emas Sepanjang Tahun’ untuk nasabah tabungan e-Batara Pos. Program apresiasi ini diberikan dalam menghimpun dana Tabungan BTN e-Batara Pos kategori Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar pada triwulan I tahun 2012. Ade Prawita Branch Manager PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Palembang kepada Harian Vokal Sumsel melalui Consumer Funding dan Post Office Alliance Unit Head, Iwan Diaswara, Senin (12/8) menyampaikan, bahwa PT Pos Indoneisa (Persero) Muara Enim berhasil mencapai dan memberikan kinerja yang terbaik. Karena prestasinya, maka hadiah dan penghargaan diberikan untuk Muaraenim ini. “Prestasi yang diperoleh Kantor Pos Muara Enim ini sangat baik. Ini bisa dilihat dari tercapainya pertumbuhan rekening sebesar 3,39 persen dan 49,05 persen untuk capaian saldo,” papar Iwan Diaswara disela-sela penyerahan hadiah dan penghargaan untuk karyawan/ti di kantor Pos Muara Enim. Sebut Iwan, sementara untuk tercapainya pertumbuhan saldo, tabungan e-Batara Pos memberikan penghargaan berupa piagam, televisi LCD, dan uang untuk petugas kantor Pos. Adapun spirit dan semangat yang ditunjukkan KLKK yang ada di seluruh wilayah Sumatera Selatan hendaknya terus memberikan pelayanan yang baik dan maksimal. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi di daerah terlayani dengan maksimal. “Kali ini selain memberikan hadiah dan penghargaan, acara ini bermaksud untuk menjalin silaturahmi sekaligus sosialisasi Tabungan e-Batara Pos ke masyarakat dan mengenalkan kegunaan dan keuntungkannya,” jelas Iwan. Ucap Iwan, Tabungan e-Batara Pos ini adalah produk tabungan dari BTN yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia secara online. Produk ini juga berbentuk simpanan yang siap memberika kemudahan dan

keleluasaan bertransaksi, aman, dan menguntungkan bagi masyarakat. Tabungan e-Batara Pos ini ini menawarkan soilusi menabung yang mudah dan dekat sebab dapat setor/tarik tabungan disetiap kantor pos online terdekat dan seluruh kantor BTN di seluruh Indonesia. “Menguntungkan karena bunga dihitung secara harian. Mendapat fasilitas kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BTN untuk bertransaksi di seluruh ATM BTN, jaringan ATM berlogo Link, Prima dan ATM Bersama dan bisa digunakan sebagai kartu Debet belanja dan bertranksi,” kata Iwan berpromosi. Hebatnya lagi, ujar Iwan, e-Batara Pos ini juga bisa menjadi persyaratan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN. Dapat dipakai untuk bayar listrik, telepon, handphone, cicilan KPR. “Setoran awalnya ringan yang dilindungi oleh asuransi jiwa bebas premi. Dengan uang pertanggungan maksimal Rp10 juta. Nasabah pun mendapatkan kesempatan ikut undian program berhadiah dari Tabungan BTN e-Batara Pos,” ucap Iwan. Dalam program undian berhadiah Tabungan BTN eBatara Pos ini ada hadiah menarik seperti emas seberat 10 gram setiap pekan sebanyak 5 buah. Undian reguler dan emas seberat 25 gram sebanyak 50 buah, emas seberat 100 gram sebanyak 10 buah, emas seberat 250 gram sebenyak 4 buah. “Sedang hadiah Grand Price akan diberikan pada seluruh nasabah tabungan e-Batara Pos se-Indonesia sesuai dengan slogan tabungan BTN e-Batara Pos yakni ‘Banjir Emas Sepanjang Tahun’. Dengan produk ini diharapkan masyarakat luas makin tertarik untuk menabung di BTN,”tutup Iwan. (LAM)

PT TUNAS DAIHATSU PALEMBANG All New Xenia sebelah kiri kepala pos imron dan sebelah kanan Iwan

SAATNYA LEBARAN BERSAMA DAIHATSU

angsuran 2,3 Jt-an GRAND MAX Pick Up

TERIOS

DP 10 Jt-an

angsuran 2,7 Jt-an

angsuran 2 Jt-an

Bunga 3 % Asuransi All Risk Full Gratis 1x Angsuran Hadial Langsung tanpa diundi

LUXIO, SIRION, MINIBUS angsuran 2 Jt-an WAWAN

Bisa untuk luar daerah Prov. Sum Sel Proses cepat dan mudah Bisa tukar tambah dengan mobil lama anda

AYU

0711 532 1443 0853 5733 5525 0821 7899 7221 0821 7992 5427

R T oa d

Kirimkan kupon ke :

Palembang

o

Redaksi HARIAN Vokal Sumsel. Jalan H. Abdul Rozak No 192, Kalidoni

2013-2018

30119, Palembang, Sumatera Selatan Tel. (0711) 777 7272

POLLING

Atau SMS

Palembang Memilih

0823 7660 8447 0877 8184 8425

Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang atau Walikota dan Wakil Walikota Palembang Masa Jabatan 2013-2018 akan berlangsung tahun 2013 mendatang. Namun para kandidat yang bakal bertarung ke kursi Kantor Ledeng, Jalan Merdeka 1 Palembang saat ini mulai ramai. Dengan banyaknya figur atau tokoh yang muncul dan dimunculkan masyarakat kota Palembang sekarang ini, itu menandakan pembangunan kota Palembang lima tahun ke depan bakal lebih baik lagi. Berdasarkan permintaan warga kota Palembang dan turut memberikan pencerahan politik bagi masyarakat, maka mulai hari ini, Jumat, 10 Agustus 2012, Harian Vokal Sumsel akan melakukan polling kandidat Walikota dan Wakil Walikota Palembang, sesuai figur dan tokoh yang selama ini, diketahui telah bertekad maju dalam Pilkada kota Palembang. Kepada seluruh warga kota dan pembaca Harian Vokal Sumsel, kami mengucapkan selamat mengikuti polling ini.

Kandidat Walikota Palembang 165 (16,5%)

Romi Herton

157 (15,7%)

Sumaiyah MZ

156 (15,6%)

Sarimuda

112 (11,2%)

Yulizar Dinoto

110 (11%)

Mularis Djahri

105 (10,5%)

Nur Iswanto

100 (10%)

Sarjan Taher

95 (9,5%)

Harnojoyo

165 (16,5%)

150 (15,6%)

2013-2018

Nama

:

No. KTP

:

Tempat/Tgl Lahir

:

Alamat

:

Nama Bakal Calon Walikota

:

Nama Bakal Calon Wakil Walikota :

Kandidat Wakil Walikota Palembang 170 (17%)

KUPON Polling PILKADA Palembang

130 (13%)

128 (12,8%)

125 (12,5%)

121 (12,1%)

115 (11,5%)

Palembang, ...................................... 2012 Pengirim, ___________________________ M Adiansyah

Husni Thamrin

Yuswar Hidayatullah

Yudi F.Bram

Andy Wijaya Busroh

Rahidin H.Anang

Komari Kosim

Kms. A. Abdullah F


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.