
2 minute read
H. Monitoring dan Evaluasi Pelatihan
MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN
Monitoring Pelatihan
Advertisement
Tujuan
Pada akhir sesi peserta: 1. menyimpulkan bahwa monitoring adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari 2. dapat menjelaskan tiga alasan untuk monitoring harian dalam satu lingkungan pelatihan 3. dapat memilih metode monitoring yang tepat
Proses 1. Pelatih menjelaskan tujuan dan prosedur sesi. 2. Pelatih membagi peserta menjadi enam kelompok dan menjelaskan bahwa peserta memiliki waktu lima menit untuk menuliskan sebanyak mungkin hal yang mereka pantau dalam kehidupan sehari-hari.
147
3. Bahaslah bersama peserta daftar tersebut dengan cepat dan rumuskan dengan mengatakan bahwa monitoring adalah bagian dari kehidupan. 4. Kaitkan hal tersebut dengan satu setting pelatihan. Ajak peserta untuk mencurahkan pendapat mengenai mengapa, kapan dan apa yang dilakukan dalam monitoring harian dalam satu setting pelatihan: a. Mengapa melakukannya? (untuk memeriksa apakah pelatihan berjalan seperti yang direncanakan, untuk mencapai tujuan, dan untuk meningkatkan rasa memiliki di antara peserta) b. Mengapa melakukannya setiap hari, dan tidak hanya setiap minggu atau pada akhir suatu pelatihan? c. Apa yang Anda lakukan dengan hasilnya? Tekankan kenyataan bahwa jika Anda memutuskan untuk memantau setiap hari, Anda juga perlu memasukkannya ke dalam program pada awal dan akhir dari setiap hari dan memiliki fleksibilitas mengenai apa yang dilatihkan dan bagaimana melatihkannya selama melaksanakannya. d. Pelatih merefleksikan cara melakukan monitoring harian selama pelatihan dan merumuskan metode dan pendekatan berbeda yang dipergunakan (contohnya apakah hal itu dilakukan sendirian, dalam kelompok kecil atau sebagai satu kelompok pleno; apakah monitoring ditulis, dijelaskan secara langsung, apakah dilakukan secara interaktif atau dilaksanakan oleh pelatih atau peserta, dan lain-lain)
Mengevaluasi Pelatihan
Tujuan Pada akhir sesi peserta: 1. dapat menjelaskan tujuan-tujuan dan tingkat-tingkat yang berbeda dari suatu evaluasi pelatihan
148
2. dapat menyebutkan lima cara yang tidak konvensional untuk mengevaluasi kegiatan pelatihan 3. memformalisasikan satu rencana evaluasi untuk pelatihan mereka sendiri
Proses 1. Lakukan curah pendapat dengan cepat mengenai apa yang biasanya dievaluasi peserta dalam pelatihan mereka, kapan dan bagaimana mereka melakukannya. Pelatih merumuskan hasil curah pendapat. 2. Pelatih menjelaskan bahwa tujuan dari sesi ini adalah untuk memperluas pikiran peserta mengenai apa, kapan dan bagaimana suatu pelatihan bisa dievaluasi. Tipe latihan evaluasi akan bergantung pada tipe dan tujuan dari sesi pelatihan. 3. Lakukan diskusi mengenai tujuan suatu pelatihan secara umum dengan menanyakan: Kapan tanggung jawab kita sebagai pelatih berakhir — ketika peserta pulang atau setelah mereka kembali ke pekerjaan mereka? Apakah menjadi tujuan kita untuk merubah orang yang sudah dilatih, apakah untuk meningkatkan kemampuan kerja mereka, apakah untuk memperkuat organisasi? 4. Pelatih menjelaskan berbagai tingkat evaluasi satu demi satu, mulai dari tingkat yang paling bawah dan berikan satu contoh untuk setiap tingkat (lihat materi tingkat evaluasi di Bahan Bacaan Pokok). 5. Undang peserta dalam kelompok mereka untuk menyiapkan satu rencana evaluasi pelatihan mereka sendiri dengan mengisi satu tabel dengan tiga kolom (kapan/tingkat, bagaimana dan siapa) pada satu flip chart. Pelatih mengajak peserta untuk berpikir mengenai cara untuk mengevaluasi beberapa tingkat yang lebih tinggi yang biasanya tidak mereka cakup. 6. Peserta memajang hasil kerja kelompok mereka (bisa di papan tulis atau dinding bagian dalam dari ruang kelas pelatihan) dan diskusikan hasilnya.
149
7. Pelatih mengakhiri sesi ini dengan mengatakan bahwa Ia akan mengevaluasi apa yang sudah dipelajari peserta selama sesi ini dengan menggilir satu bola berkeliling. Setiap peserta yang menerima bolanya bisa menyebutkan sesuatu yang telah mereka pelajari selama sesi ini.
150