“BREATHE” :
PEMETAAN FILSAFAT KONTEMPLATIF
PADA EKSISTENSIALISME MANUSIA
SEBAGAI ZOON POLITIKON
NTUK MEWACANAKAN MELAMBAT SEJENAK
EBUTUHAN DAPUR, SUMUR, KASUR DAN EKSPOSUR
KecepatanPerubahanInformasi
Pascapandemi
JeanPaulSartre
Dapur(KetersediaanPangan)
Sumur(Finansial/SumberDaya)
Kasur(Biologis)
(KebebasanIndividu+Tanggung
JawabPersonal+HubunganSosial
Breathe=Rethinking+SlowLiving
Eskposur(Validasi)
ZoonPolitikon(Pemeran)
Isyarat dari Lirik Breathe : " Bisa kali rehat dulu dari rutinitas yang emang gitu-gitu aja dan dibuat sibuk, kan bisa lanjut besok, emang harus selesai sekarang banget ?, intinya nikmati momentum, ga usah FOMO deh....belum tentu itu prioritas untuk diri sendiri "
Zoon Politikon (Aristoteles)
Makhluk Sosial Yang Berpolitik,
partisipatif untuk urgensi bersama, *
kolaboratif untuk keakraban sosial
observatif - selektif untuk risiko
edukatif untuk diri sendiri
komunikatif untuk hubungan khusus - umum
Filsafat Kontemplatif : Slow Living Sejenak + Slow Food
Eksistensialisme Sartre pada akhirnya mencari kebebasan atas belenggu tapi bukan berarti berakhir
HATUR NUHUN
MEMAKNAI BREATHE- PINK FLOYD
MENJAUH DARI KERAMAIAN
MERENUNGKAN KEWARASAN HIDUP
