1 minute read

POLRES TUBAN BENTUK POLISI RW Minimalisir Gangster Remaja

TUBAN (GN) – Aksi gangster yang melibatkan anak baru gede (ABG) menjadi atensi serius Polres Tuban, dengan membentuk polisi RW. Ini seiring dengan maraknya aksi gangster remaja yang meresahkan masyarakat. Terakhir, tim Satreskrim Polres Tuban berhasil membekuk kelompok terduga gangster yang menyebut dirinya sebagai Jalur Gaza atau Team Gukgukguk. Aksi gangster remaja ini sempat viral terekam camera dengan membawa senjata tajam (sajam) di jalan Letda Sucipto Tuban. Para remaja yang menjalankan aksinya pada malam hari itu naik motor dan mengangkat parang serta benda tajam lainnya.

“Mereka mendapat tantangan dari kelompok lain, lalu tim ini mempersiapkan sejumlah alat berupa senjata tajam dengan berbagai jenis ke luar di jalanan,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta, Senin (15/5/2023).

Advertisement

Perwira pertama itu menjelaskan, ada 11 remaja dari terduga gangster ini yang diamankan, di antaranya, ABSN (18), GAR (25)asal Kecamatan Tuban, ID (18), AWS (18), AP (16), LFA (17), RDH (15), DFE (18) warga Kecamatan Semanding, ND (19), WSW (17) warga Kecamatan Plumpang dan WTY (19), warga Kecamatan Rengel.

“Mereka diamankan di masingmasing tempat berbeda, ada yang di rumah. Belum ditetapkan tersangka, masih didalami,” terangnya.

Atas penangkapan tersebut, polisi mengamankan lima senjata tajam berupa pedang, parang, celurit, samurai dan stik baseball, serta bendera yang dibawa pelaku sebagaimana aksi dalam video.

Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi kabar meresahkan, jika diperlukan bisa melaporkan ke kantor polisi terdekat demi terciptanya kondusifitas.

Untuk meminimalisir aksi gangster tersebut, Kapolres AKBP Suryono pun langsung membentuk Polisi RW dengan menggelar Apel Polisi RW di halaman Mapolres setempat, Senin (15/5/2023).

Polisi RW merupakan program Kabaharkam Polri sebagai wujud pembinaan masyarakat (Binmas) prediktif, yang merupakan bentuk integalitas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), dalam mengemban tugas sebagai pengemban Polmas dalam komunitas RW.

Pada program ini semua anggota Polri dari semua fungsi yang ada akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada tingkat RW.

Suryono mengatakan bahwa saat ini keberadaan Bhabinkamtibmas yang mempunyai ruang lingkup di kelurahan maupun desa dirasa terlalu berat. “Kami berharap setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dapat tertangani dengan cepat dan lebih menyentuh kepada sasaran. Sehingga apa yang menjadi potensi-potensi persoalan masyarakat di tingkat RW itu bisa terdeteksi,” ucap Kapolres Tuban.

Di antara sekitar 1.740 RW yang ada di Kabupaten Tuban, sebanyak 696 RW akan diisi polisi dari semua fungsi untuk membantu tugas Bhabinkamtibmas. “Tugas dari Polisi RW tidak lebih dan tidak kurang sama dengan tugas Bhabinkamtibmas,” imbuhnya.

This article is from: