
1 minute read
Puluhan Tahun Menunggu, Kini
Warga Gresik Dapat Air PDAM
GRESIK (GN)-Peresmian program pemasangan sambungan baru pelanggan Perumda Giri Tirta disambut bahagia warga di Kecamatan Gresik. Pemasangan sambungan pelanggan baru PDAM di Kelurahan Kemuteran, Kelurahan Kroman dan Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik ini, diresmikan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Advertisement
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Gresik sudah memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan kami,” kata Musripah, salah satu warga Lumpur, Gresik, Senin (15/5/2023).
Wanita 53 tahun ini mengatakan selama puluhan tahun harus mengeluarkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk mendapatkan air bersih. Ia harus menyewa selang untuk mengalirkan air sumber dari dalam tanah.
“Sebelumnya kalau ambil air bersih harus mengeluarkan Rp 500 ribu tiap bulan. Sehari itu sewa selang Rp 20 ribu. Itu pun airnya gak sebersih air PDAM. Sekarang ada PDAM jadi gak perlu keluarin biaya besar lagi, terima kasih Gus Bupati,” ungkap Musripah senang. Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan program pemasangan PDAM ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memenuhi kebutuhan dasar air bersih.
Selain itu, program yang berkolaborasi dengan BUMD, Perumda Giri Tirta dan Bank Gresik ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyara- kat akan air bersih.
“Ini merupakan komitmen Pemkab dan 2 BUMD di Gresik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Dengan tujuan agar semua warga dapat menikmati air bersih,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini. Gus Yani menambahkan, hampir 23 tahun warga di 3 kelurahan tidak menikmati jaringan air bersih. Selama ini warga memakai air bawah tanah. Dirinya berharap melalui pemasangan sambungan air bersih ini derajat kesehatan masyarakat meningkat. “PDAM berupaya mendistribusikan air layak minum, karena ini sudah ada Kemenkes. Sumber air ini disalurkan dari Bendung Gerak Sembayat (BGS), yang selama ini hak layak air minum tidak dirasakan oleh masyarakat 3 kelurahan,” tambahnya. Selain itu, Bank Gresik melakukan Finance pinjaman lunak untuk pemasangan sambungan, mereka membayar 7500 per hari. Ini merupakan bentuk fleksibilitas Bank
Gresik. Kita tinggal petakan mana saja yang punya potensi, PDAM mengumpulkan minimal 100 pelanggan baru 1 titik.
“Ini sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah bersama Perumda Giri Tirta dan Bank Gresik untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kabupaten Gresik. Yang biasanya bayar 20 ribu per hari untuk sewa selang, sekarang lebih murah. Ini tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.trs