
5 minute read
Terminal Kertajaya Mojokerto Sementara Ditutup
MOJOKERTO (GN)-Akibat imbas proyek pengecoran jalan Nasional By Pass Mojokerto, Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto terpaksa untuk sementara ditutup. Penutupan diperkirakan berlangsung selama 30 hari ke depan. Angkutan umum bus tidak dapat masuk ke terminal sehingga kendaraan berhenti di tepi jalan untuk menurunkan maupun menaikkan penumpang.
Kepala UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Yoyok Kristyowahono menjelaskan akses menuju pintu utama Terminal Kertajaya untuk sementara ditutup karena ada pengerjaan lanjutan pengecoran jalan By pass.
Advertisement
“Terkait dengan pengerjaan By pass imbasnya sampai di depan terminal Kertajaya 40 sentimeter akhirnya dibuat masih dibuat akses masuk menuju terminal,” jelasnya seperti diberitakan Selasa (16/5/2023).
Ia mengatakan pengerjaan pengecoran jalan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII itu sudah berlangsung sekitar dua pekan dan berdampak terhadap Terminal Kertajaya.
“Sehingga kita tutup sementara sekitar 30 hari sampai pengerjaan cor jalan Bypass di depan terminal Kertajaya selesai sehingga bisa dilewati bus yang masuk terminal,” ungkapnya. Petugas Dishub Provinsi Jatim terpaksa menutup akses masuk Terminal Kertajaya untuk bus penumpang dari arah Surabaya- Madiun maupun sebaliknya. “Yang ditutup akses pintu keluar masuk bus dari arah Surabaya dan sebaliknya dari arah Jombang ke Surabaya,” ucap Yoyok.
Menurut dia, kondisi saat ini angkutan umum bus berhenti di tepi jalan untuk menurunkan maupun menaikkan penumpang. “Bus berhenti di depan pintu masuk terminal untuk turun dan angkut penumpang,” bebernya. Petugas Dishub juga disiagakan di depan pintu masuk terminal Kertajaya yang berbatasan dengan jalan Nasional By pass yang ramai dilalui kendaraan.
“Kita sudah siagakan petugas membantu penumpang yang turun di tepi jalan depan Terminal untuk mengantisipasi kecelakaan karena bus berhenti di pinggirjalan,” terangnya.
Yoyok mengungkapkan pihaknya meminta maaf terutama masyarakat pengguna transportasi bus terkait ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penutupan pintu masuk terminal Kertajaya dampak dari pengecoran jalan By pass tersebut. Dia terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana BBPJN VIII guna memastikan operasional di Terminal Kertajaya akan kembali normal setelah pengerjaan jalan cor di depan akses keluar-masuk selesai..trb
inFrastruktur
Jalan Wisata Bahari
MOJOKERTO (GN)-Pengerjaan peningkatan jalan menuju destinasi Wisata Bahari Majapahit, Rejoto, Kota Mojokerto, terus dikebut. Hal ini terkait status jalan tersebut yang merupakan jalan nasional. Peningkatan Jalan Pulorejo dan ruas Jalan Raya Blooto Utara tersebut digerejok anggaran dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) tematik senilai Rp 11 miliar. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto, Endah Supriyani menjelaskan, progres peningkatan jalan ruas Pulorejo dan Jalan Raya Blooto Utara, Kecamatan Prajurit Kulon, kini masih dalam tahap proses lelang di PBJ (Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
“Masih dalam tahapan proses tender di PBJ yang dua DAK peningkatan Jalan Pulorejo dan Jalan Raya Blooto Utara,” jelas Endah Supriyani sebagaimana dikutip dari portal Senin (15/5/2023).
Ia mengungkapkan, peningkatan Jalan Pulorejo akan dilengkapi dengan saluran air drainase menggunakan box culvert. Adapun, pengerjaan peningkatan jalan di Pulorejo sepanjang sekitar 990 meter dan lebar rencananya 4,5 meter hingga 6,5 meter. Adapun rincian anggaran peningkatan Jalan Raya Pulorejo mencapai Rp 7.660.792.002. Sedangkan, anggaran peningkatan Jalan Blooto Utara Pagu senilai Rp 3.381.562.997. Nantinya, peningkatan Jalan Blooto Utara panjang kurang lebih 800 meter yang juga dilebarkan dan dilengkapi saluran drainase. ins
Majapahit Terus Dikebut asusila
Bapak Paksa Anak Usia 10 Tahun Layani Nafsunya
GRESIK (GN)-Seorang bapak tiri di Gresik sungguh bejat memperlakukan anak tirinya. Dia memaksa seorang anak tirinya yang masih berusia 10 tahun untuk menuruti hawa nafsunya di dalam kamar di wilayah Kedamean. Perbuatan bejat itu menimpa AN, seorang pelajar. Ayah tirinya bernama HE berusia 32 tahun asal Kedamean, Gresik. “Tersangka HE sudah kami amankan di dalam rumah,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Senin (15/5/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perbuatan bejat HE ini terjadi pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2023 dirumah korban tepatnya di kamar orang tua korban sekira pukul 19.00 Wib. Ketika korban AN tidur di kamar dan tiba-tiba korban dibangunkan oleh tersangka HE dan HE menyuruh korban untuk menuruti hawa nafsunya. Korban sempat diancam agar tidak melapor. Korban memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut kepada ibu kandung korban dan ayah kandung korban. Atas kejadian tersebut melaporkan ke polres Gresik. Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza melakukan upaya paksa mengamankan H E di rumah yang beralamat di Desa Lampah, Kecamatan Kedamean, Gresik Pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023 Pukul 21.30 Wib. Kemudian sekitar pukul 22.00 Wib team melakukan koordinasi dengan Kepada Desa Desa Lampah untuk menyaksikan penangkapan tersangka H E dan didapati tersangka sedang tertidur di dalam rumah tersebut. isn
Peringatan Ke-200 Tahun Kelenteng Hok Sian Kiong Mojokerto, Simbol Kerukunan Tionghoa di Jatim
MOJOKERTO - Yayasan Tri
Dharma Hok Sian Kiong Kota
Mojokerto, menggelar serangkaian
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-200 tahun Kelenteng Hok Sian Kiong dan HUT ke-1.063 YM (Yang
Mulia) Macho (Dewa) Thiang
Shang Sheng Mu. kegiatan tersebut digelar tanggal 11 sampai 14 Mei, mulai acara Wayang Kulit Wahyu
Sandang Pangan, Bakti Sosial (Baksos), panggung hiburan dan lelang 10 kalung emas serta kirab ritual budaya yang diikuti sebanyak
52 peserta dari seluruh Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Mojokerto
Ika Puspitasari dan donatur yang dengan penuh suka cita membantu terselenggaranya rangkaian kegiatan ini dan kami juga mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyambutan,” tutur Ketua Panitia
HUT ke 200 tahun Kelenteng Hok
Sian Kiong dan HUT ke 1.063 YM Macho Thiang Shang Sheng Mu Kota Mojokerto, Suryanto (14/5/2023). Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok
Sian Kiong Kota Mojokerto, Fendi Harianto (Ho Gofang) menuturkan, HUT ke-200 TITD Hok Sian Kiong dan HUT ke-1.063 YM Macho
Thian Shang Sheng Mu tersebut digelar dengan sejumlah kegiatan.
“Rangkaian kegiatan dimulai tanggal 11 Mei, wayang kulit semalam suntuk dan sembayangan kepada Macho (YM Macho Thian
Shang Sheng Mu). Dan ditutup dengan acara kirab ritual budaya pada hari Minggu ini,” katanya.
Fendi mengatakan, kirab ritual budaya ini melibatkan 52 kelenteng mulai dari Bali, Jawa Timur, Jawa
Tengah dan Jawa Barat, serta Sing- kawang Kalimantan Barat, dengan jumlah peserta 2.500 orang.
“Peringatan 200 tahun ini yang terbesar dalam sejarah. Dalam kirab ini ada penampilan liongliong dan barongsai. Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari Pemkot Mojokerto, TNI,
Polri dan semua pihak terkait,” ucapnya. Fendi menjelaskan, persiapan rangkaian kegiatan selama empat hari ini hanya dilakukan tiga bulan. Harapan dari acara ini adalah memperat persatuan dan kesatuan serta membangkitkan perekonomian masyarakat Kota

Mojokerto pasca pandemi. “Acara ini melibatkan banyak UMKM, hotel sudah berakhir penuh di Kota Mojokerto, sampai ada yang bermalam di Jombang, rumah makan juga sudah ramai.” “Pesertanya memang 2.500 orang, tapi yang datang hampir 5.000 orang dari kalangan masyarakat umum maupun keluarga peserta,” ujarnya. Fendi menyampaikan, sejumlah restoran dan UMKM di Kota Mojokerto juga bergeliat karena banyak masyarakat dan peserta yang datang.
Sehingga dengan rangkaian kegiatan selama empat hari tersebut diharapkan bisa membangkitkan perekonomian khususnya di Kota Mojokerto pasca pandemi Covid-19. “Harapan kami, melalui event kirab ritual dan budaya ini bisa menggerakkan roda perekonomian, utamanya untuk wilayah
Kota Mojokerto. UMKM, restoran, hotel dan lainnya,” tuturnya. Sementara itu, Ketua TITD Indonesia, Liem Hwat Hok menambahkan, kirab ritual dan budaya ini bertujuan supaya daerah pertanian yang menjadi rute kirab YM Macho Thiang Shang Sheng Mu menjadi subur. “Macho dikirab tujuannya agar daerah pertanian subur sehingga rakyat lebih sejahtera dan Kota Mojokerto Gemah Ripah Loh Jinawi,” katanya. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, rangkaian kegiatan HUT ke 200 tahun Kelenteng Hok Sian Kiong dan HUT ke 1.063 YM Macho Thiang Shang Sheng Mu ini dilakukan dengan penuh kebahagiaan karena bisa saling bertatap muka, bersua dan silaturahmi dengan 52 kelenteng yang ada di Indonesia. .trb