3 minute read

Madasa Dapat Kucuran Dana Hibah Rp 5 M

MOJOKERTO (GN) - Pembangunan Masjid Agung Darussalam (Madasa) di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dipastikan akan dilanjutkan tahun ini.

Karena Pemkab Mojokerto tahun ini menghibahkan uang Rp 5 miliar dari APBD.

Advertisement

Ketua Takmir Masjid Agung Darussalam, Mansur Tohir dikopnfirmasi, Selasa, mengatakan, bersyukur atas kucuran dana hibah yang diberikan Pemkab Mojokerto sekian kalinya ke masjid Darussalam. Dana hibah ini, lanjut Mansur dipakai melanjutkan membangun Masjid Agung ini pada

Wisata

MOJOKERTO (GN) - Ribuan masyarakat dari berbagai daerah kembali padati objek wisata di puncak liburan gelombang kedua setelah Lebaran 1444 H, kemarin (30/4). Sedikitnya, ada 15 ribu pengunjung masuk kawasan destinasi wisata milik pemerintah ini.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto, Norman Handhito, mengatakan, libur panjang yang terjadi belakangan ini menggairahkan sektor wisata di Kabupaten Mojokerto. Hal itu cukup terasa dengan kepadatan wisatawan di sejumlah objek wisata di Bumi Majapahit. Kepadatan wisatawan di objek-objek wisata cukup terasa di momentum liburan Lebaran dan sekolah. “Peningkatan kunjungan

pilWali

Dana Rp 5,7 M Disalurkan

Tunggu NPHD

MOJOKERTO (GN) - Pemkot Mojokerto memastikan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5,7 miliar untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 di tahun ini. Namun, untuk mengucurkan dana tahap awal pilkada ini masih menunggu penandatanganan naskah perjanjian dana hibah (NPHD).

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Mojokerto Riyanto dikonfirmasi, Rabu mengatakan, ploting anggaran untuk pilkada 2024 telah dialokasikan dalam APBD 2023 ini. Sedianya, dana tersebut digunakan untuk mendukung kebutuhan pesta demokrasi yang mulai digulirkan penghujung tahun ini. Namun pengucurannya sesuai tahapan.

Berdasarkan kesepakatan bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Mojokerto dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta instansi lain yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada, total dana yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp 5,7 miliar. Menurutnya, anggaran akan direalisasikan setelah NPHD diteken. Dana itu akan disalurkan, lanjut Riyanto jika sudah ada NPHDnya, karena pengucuran dana itu bersifat hibah. Penyaluran dana hibah untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) itu akan dilakukan secara bertahap.

Dimana, dalam NPHD juga memuat alokasi anggaran pilwali 2024 nanti. Terkait besaran anggaraan, Sekretaris BPKPD Kota Mojokerto ini menyebut masih menunggu hasil kesepakatan bersama dari usulan masing-masing instansi yang difasilitasi bakesbangpol. ”Jadi, untuk tahun 2023 dan 2024 akan dituangkan dalam satu NPHD. Di dalamnya nanti juga disebutkan tata cara pecairannya yang dilakukan dua tahap,” tandasnya. bas

IKPPDAR Diharapkan Bantu Ciptakan Situasi Kondusif

tahun ini. ’’Alhamdulillah, dana hibah sebesar Rp 5 miliar dari Pemkab Mojokerto sudah cair. Sudah masuk rekening panitia pembangunan di akhir Ramadam kemarin,’’ katanya.

Menurutnya, dengan hibah Rp 5 miliar ini, proses pembangunan bakal dimulai bulan ini. Hanya saja, dengan anggaran yang terbatas, pembangunan tak bisa lantas tuntas. Disebutkannya, hibah Rp 5 miliar ini bakal difokuskan pada tiga prioritas. Di antaranya finishing tembok, lantai, dan kamar mandi.

’’Insyaallah bulan Mei ini kita akan melanjutkan pembangunan. Nilai Rp 5 miliar nantinya akan kita gunakan untuk melanjutkan pembangunan finishing tembok, lantai, dan kamar mandi. Kalau (pembangunan bisa tuntas) itu, kira-kira butuh dana Rp 25 miliar lagi,’’ ungkpanya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Mojokerto, Nunuk Djatmiko mengatakan, dari total nilai hibah sekitar Rp 13,5 miliar yang diploting pada APBD 2023, Rp 5 miliar diantaranya memang dikucurkan untuk Masjid Agung Darrussalam di Desa Gemekan. Suntikan dana itu paling besar dibandingkan puluhan masjid dan musala yang ikut jadi sasaran dana hibah. ’’Rp 5 miliar yang kita salurkan itu sebagai komitmen pemerintah daerah mendukung dan menuntaskan pembangunan Masjid Agung Darrussalam yang belum selesai,’’katanya. Meski kebutuhan anggaran masih banyak mencapai Rp 25 miliar, tambah Nunuk, pemerintah tak bisa mengelontorkan secara penuh lantaran harus menyesuaikan kekuatan APBD 2023 yang dimiliki Pemkab Mojokerto. Karena sesuai aturan dana hibah juga tidak boleh dilakukan setiap tahun. Tapi di 2023 ini Pemkab Mojokerto konsisten untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Darussalam itu,’’ tansanya. bas

MOJOKERTO (GN) - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berharap seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Ulum baik alumni, santri dan wali santri untuk membantu dalam menjaga situasi dan kondisi situasi Kabupaten Mojokerto tetap aman dan kondusif menjelang tahun politik 2024 mendatang. “Saya minta tolong, tahun depan sudah masuk tahun politik, saya titip panjenengan semua bisa berpartisipasi untuk mewujudkan masyarakat Mojokerto Raya agar tetap bijaksana dan menjaga hati supaya kondisi situasi tetap aman dan kondusif,” harapnya, dihadapan ratusan alumni, santri dan wali santri Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darul Ulum (IKPPDAR) Jombang wilayah Mojokerto Raya, di Aula Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, kemarin.

Dengan stabilnya situasi masyarakat, Bupati Ikfina menjelaskan, ekonomi di Kabupaten Mojokerto juga pasti turut stabil dan bahkan terus beranjak berkembang. Karena, sesuai prediksi ahli ekonomi, tahun depan juga masih belum bisa stabil terkait ekonomi. Supaya ekonomi bagus, maka Bupati Ikfina mengimbau kepada IKPPDAR Jombang Wilayah Mojokerto Raya bisa mewujudkan hal ini.

Dalam menghadiri kegiatan ini, Bupati Ikfina juga didampingi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, KH. Akhmad Jazuli serta Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Adzim Alwi. bas

This article is from: