
6 minute read
secangkir
Kopi
Unair ini sangat bagus dan bisa dicontoh oleh daerah lain untuk secepatnya menangani kekurangan tenaga dokter di daerah, ke depan. Pemkab Pamekasan tiap tahun menyediakan dana dari APBD untuk membiayai program kemitraan ini. Hingga tahun 2022 kemarin telah berjalan dua tahun. Program ini sangat bagus sekali dan menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di Pamekasan. Hingga tahun 2022 lalu telah 10 orang mahasiswa kedokteran di Unair yang dibiayai dengan program kemitraan ini. Di Pamekasan utamanya di wilayah kecamatan masih banyak kekurangan tenaga dokter khususnya dokter spesialis. Idealnya sangat penting peserta program kemitraan ini ditambah dengan kemitraan untuk dokter spesialis. Sekarang masih baru program dokter umum.
Advertisement
Selain program kemitraan beasiswa kedokteran, yang perlu diperhatikan juga oleh Pemkab Pamekasan adalah perlunya memperhatikan salery bagi para dokter spesialis yang ditempatkan di pelosok pedalaman. Kini banyak dokter spesialis yang tidak mau bertugas di pedesaan karena masalah salery ini.
Di Pamekasan kasus salery ini terjadi di RSUD Waru dan Puskesmas Batumarmar. Terdapat
2023 relatif kecil atau cenderung di bawah normal dibanding tahun 2020, 2021, maupun 2022. Namun untuk dampak yang ditimbulkan belum bisa dipastikan menunggu intensitas dari El-Nino yang terjadi,” katanya.
Terkait hal itu BMKG menghimbau kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan panen air hujan dan mengisi waduk, danau, atau embung di periode peralihan musim. Sebab, hal itu berguna untuk mengatasi dampak musim kemarau seperti kebakaran lahan/hutan, kekeringan, dan kekurangan air bersih. BMKG juga menghimbau
Kementerian /Lembaga, seluruh jajaran pemerintah daerah, institusi terkait, dan masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terkait dampak musim kemarau seperti pergeseran awal musim yang berpengaruh pada awal masa tanam dan sifat hujan musim kemarau “bawah normal” yang dapat mengakibatkan gagal panen. “Yang paling perlu diwaspadai adalah saat puncak kemarau di bulan Agustus,” ujarnya.
Gatot Soebroto SE, M.PSDM, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, kepada Global News, Rabu (3/5/2023), juga mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke lapan- kendala masalah salery bagi dokter spesialis. Hal ini terjadi karena masalah keuangan. Sehingga membutuhkan terobosan baru untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Bagaimana caranya?
Pemkab perlu mengalokasikan dana dari APBD, misalnya, menyediakan 10 persen dari APBD untuk masalah ini.Dengan disediakan dana dari APBD, selain untuk program beasiswa kedokteran juga bisa dimanfaatkan untuk pengadaan alat alat kesehatan hingga untuk kepentingan mengatasi kekurangan salery bagi para dokter spesialis yang akan ditugaskan di desa atau pedalaman.
Hingga kini banyak masyarakat yang takut untuk memasukkan anaknya di Fakultas Kedokteran. Karena biayanya mahal dan membutuhkan waktu lama. Hal itu itu harus dicarikan jalan keluar. Dengan program beasiswa bisa membantu, dengan beasiswa itu ada ikatan kontrak, bahwa setelah lulus dia harus mengabdi di daerah bahkan harus jadi PNS di daerah itu.
Soal kekurangan salery bagi dokter spesialis, ini harus menjadi perhatian utama di Pamekasan. Selama ini di RSUD Waru Pamekasan sudah 10 tahun selalu kekurangan dokter. Karena setiap dokter umum dan spesialis, gak lama bertahan, cuma dua hingga tiga bulan, lalu lari ke kota. Hampir semuanya, karena salery, ada gan melakukan antisipasi dampak El-Nino tersebut. “Sekarang kami sedang giat,” katanya. Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh pihak di daerahnya untuk mewaspadai kekeringan akibat fenomena El-Nino. “Potensi El-Nino yang akan melanda Indonesia perlu kita waspadai bersama,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pasalnya, kata Khofifah, kekeringan yang disebabkan El-Nino juga bisa menimbulkan kerawanan kebakaran hutan. “Selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi juga akan meningkatkan jumlah titik api, sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya. Apalagi, sambungnya, sebelumnya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan potensi kekeringan di beberapa wilayah Indonesia perlu dimitigasi karena diprediksi akan berdampak terhadap ketersediaan air untuk pertanian, PLTA, dan industri pariwisata. Hal itu, kata Khofifah, disampaikan Luhut pada Rakor Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan Lahan pada Rabu (26/4/2023) lalu.
“Bahkan dampak ekonomi EI
PIMPINAN UMUM/ PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB : Erfandi Putra
WAKIL P IMPINAN R EDAKSI/ PIMPINAN PERUSAHAAN: Gatot Susanto
R EDAKTUR P ELAKSANA : Titis Tri Wahyanti
R EDAKTUR: Fathurrochman Al Aziz, Agung Kusdyanto, M Nasir, Retno Asri Lestari
B IRO J AKARTA: Djauhari Effendy
DEWAN REDAKSI : Erfandi Putra, Gatot Susanto, Titis Tri Wahyanti
KONSULTAN HUKUM : Andi Heriyanto SH dokter jantung, penyakit dalam, dokter anak. Mereka lari semua, karena salery tidak pantas. Ini terjadi karena anggaran di RSUD itu tidak mencukupi. Karena itulah maka perlu kebijakan dari Pemkab.

Masalah lain yang perlu perhatian adalah perlunya memberikan kemudahan bagi para siswa yang ingin memasuki fakultas kedokteran. Selain dengan cara memberikan beasiswa juga harus mempermudah bagi anak yang ingin masuk kedokteran.
Persyaratan jangan terlalu ketat. Kalau diluar negeri orang kuliah dipermudah, namun yang diperketat saat mau keluar atau lulusan.
Di Pamekasan dokter spesialis masih kurang utamanya di pedesaan terutama dipantura. Selama ini dokter spesialis banyak yang milih tugas di kota. Di Pamekasan jumlah rasio juga kurang. Jumlah penduduk 900 ribu, jika per 1000 orang harus ada 1 dokter, paling tidak harus ada 900 dokter. Di Pamekasan baru ada sekitar 150 dokter.
Terkait masalah stunting di Pamekasan saat ini masih kurang dokter spesialis anak dan ahli gizi. Kini angka kematian ibu cukup tinggi, kurangnya dokter spesialis kandungan yang tersebar dipelosok. Seharusnya tiap Puskesmas ada spesialisnya terutama spesialis anak, kandungan, bedah dan penyakit dalam. (*)
*Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran u niar surabaya.
Nino kuat pada tahun 2015, mengakibatkan kekeringan tanaman padi seluas 597 ribu hektare,” ucap Khofifah, menyampaikan pesan Luhut.
Oleh karena itu, kata Khofifah, perlu langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi bencana kekeringan, terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Antisipasi harus dilakukan secara bersama-sama dan komprehensif.
Gubernur Khofifah pun menekankan pentingnya gotong royong seluruh elemen strategis dalam mewujudkan desa tangguh untuk menekan risiko bencana. “Ketangguhan itu akan membentuk resiliensi. Juga diperlukan sosialisasi, edukasi dan pelatihan secara masif,” ujarnya. Kegotongroyongan ini, kata dia, dapat diwujudkan apabila masyarakat mendapatkan pelatihan, edukasi dan sosialisasi berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana. Sebab ini merupakan pelajaran dan upaya berkelanjutan dari lini paling bawah. Atas dasar itu, Khofifah meminta BPBD di masing-masing kabupaten/kota memberikan edukasi dan sosialisasi kepada titik-titik yang berpotensi rawan bencana. “Jangan cuma sesaat, tapi antisipasi harus komprehensif dan
Kemarau Panjang

Indonesia diprediksi akan terkena fenomena kemarau panjang (El Nino) dalam waktu dekat ini.Kemarau yang disertai cuaca kering ini dipastikan bakal berdampak terhadap produksi pangan. Karena itu, pemerintah harus menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan dampak El Nino terhadap produksi pangan nasional. Salah satunya adalah mendorong petani untuk mempercepat musim tanam setelah panen raya. Memang pemerintah sudah bersiap menyiapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi dampak dari badai El Nino yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023 ini. Walaupun berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Nino yang terjadi di Indonesia sangat lemah, tetapi kita harus benarbenar siap menghadapinya.
Fenomena ini biasanya menyebabkan kemarau panjang atau mundurnya musim penghujan. Kasubdit Perubahan, Peruntukan, dan Fungsi Kawasan Hutan Kementerian dilaksanakan bersama-sama,” ujar mantan Menteri Sosial itu dikutip dari cnnindonesia.com.
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), FX Herwirawan mengklaim dampak El Nino yang terjadi pada tahun ini tidak seseram yang dibayangkan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memproyeksi Indonesia akan mengalami El Nino lemah pada 2023.
Fenomena ini disebut Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dodo Gunawan menyebabkan pergeseran cuaca dari La Nina yang kemarau basah bergeser masuk ke musim kemarau pada umumnya.
Tips hadapi Cuaca Panas Saat ini fenomena cuaca panas sangat terasa di sejumlah daerah di Indonesia akhir-akhir ini. Tidak hanya di Indonesia, kondisi ini juga dialami beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, India, dan Bangladesh.
Menghadapi cuaca panas tersebut, Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat agar cermat dalam menyiapkan kondisi tubuh agar tetap fit di cuaca ekstrem. Caranya, antara lain memperbanyak meminum air putih minimal 2 liter per hari. Tak hanya itu, makan makanan bergizi dan tinggi kandungan air juga perlu diterapkan.
“Apalagi jika mempunyai ke-
WARTAWAN KOTA: Purnomo Siswanto FOTOGRAFER: M. Zacky KEPALA BIRO
Jadi ini musim kemaraunya berada pada musim kemarau normal. Jadi kalau dikatakan 2020 sampai 2023 kemarau basah jadi ini kemarau normal. Menilik Kondisi musim yang diprediksi lebih kering di 2023 ini, BMKG memperingatkan dampak El Nino menakutkan. Misalnya wilayah yang cenderung kering berpotensi mengalami kekeringan pertanian di bagian Indonesia Barat hingga Timur serta ancaman karhutla di Sumatera dan Kalimantan.
Jadi kalau secara umum kemarau wiayah Indonesia Timur relatif lebih kering, namun nanti dengan tingkat pencegahan dini kita sampaikan daerahdaerah yang selama ini potensi memang mengalami karhutla seperti Kalimantan dan Sumatera seperti Riau dan Jambi. Sumatera sering terjadi hotspot dan karhutla, ini tempat-tempat yang kita waspadai.
Ada beberapa hal yang harus diantisipasi dari El Nino pada tahun ini. Selainkarhutla, El Nino juga memicu kekeringan. Sehingga penting untuk merencanakan operasional embung dan bendungan yang tepat serta menerapkan kalendar tanam sesuai rekomendasi dari BMKG.(*) giatan atau beraktivitas tinggi di luar ruangan, maka minumlah air untuk menggantikan keringat yang hilang. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan tinggi kandungan air. Ini penting dilakukan selain menyehatkan, juga menghindari terjadinya dehidrasi,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Tips kedua yang bisa dilakukan, lanjut Khofifah, yaitu menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan. Tips ketiga sebisa mungkin menghindari aktifitas di luar ruangan di siang hari.
“Keempat, jika sedang beraktifitas di luar ruangan, bisa mengenakan topi atau memakai payung. Mengingat cuaca panas yang terik, sebisa mungkin untuk menghindari paparan langsung matahari,” katanya. * gas/kmf
DAERAH:
PAMEKASAN: Masdawi Dahlan BIRO
BANGKALAN/SAMPANG: Zacky SIDOARJO: Lukman GRESIK: Asepta Yoga Permana MALANG RAYA : Hanan Jalil MOJOKERTO KAB/KOTA : Bambang Sujarwanto NGANJUK : Iskandar Zulkarnaen K EDIRI KAB/KOTA : Iskandar Zulkarnaen JOMBANG: M. Fatoni. PASURUAN : Haifur TUBAN : Chusnul Huda BLITAR: Gatut Wiratmoko MAGETAN : Teguh Aryanto BANYUWANGI : Edhi Prasetyo B OJONEGORO : Ahmad
Sampurno MADIUN : Hery Sukamto BANDUNG : Adam Permasa LAYOUT/DESAIN GRAFIS: Agus Supriyanto IT SUPPORT: Sapto Utomo
KEUANGAN: Febri Indarwati Marcomm/Admin: Ismaindah SIRKULASI & PEMASARAN: Syahrizal PENERBIT: PT GLOBAL MEDIA PRIMA
KANTOR: Jl Cipta Menanggal VI/7 Surabaya, Telp. (031) 8281712, e-mail: gnewsredaksi@gmail.com website: www.global-news.co.id
PERCETAKAN: PT MEDIA NUSANTARA PRESS , Jl. Rungkut Industri III No. 49 Surabaya, Telp. (031) 8496867 Wartawan KORAN GLOBAL NEWS dilengkapi dengan identitas berupa ID Card / Kartu Pers