DAFTARISI
PEMIMPIN REDAKSI Yasmin Shaffiyah REDAKTUR PELAKSANA Ade Rahman KOOR. MARKETING Nanda Febriani
KOOR. REPORTER Eronika Dwi Pinara
KOOR. FOTOGRAFER Awita Ekasari Larasati
KOOR. EDITOR Fitriana Monica Sari
KOOR. ARTISTIK Tiur Nova Aditya
MARKETING Dwi Astuti Endah Tri Mulyani Hanna Pratiwi Lessye Sandra Risya Kusna Putri
2salam
REPORTER Ripal Septiana Rizky Dermawan Tri Setiawati Rahayu Adinda Tiara Putri Ajeng Sry Arihta Herdi Alif Al Hikam Putri Lestari Rifani Atsilah Yosep Sidik
10opini
FOTOGRAFER Ari Nurhayati Roza Andalika Anisa Anindita Annisa Cahyani Frista Vianna Yohara Indah Khaerani Wahyu Setiawan EDITOR Atikah Nurfajri Salma Karimah Abdurrahman Naufal Elva Mustika Rini Fatimah Fitroh Aina Fatimah Griska Laras Widanti Maharani Putri Sabillah Yuliyandha Azhsari Yunita Pratiwi ARTISTIK Brillian Wiguna Prabowo Astari Shintadewi Azis Bagas Purwantono Nugroho Enggar Prasetya Muhammad Farhan Haidar Prista Virdania Sari Putri Firmansyah
surat pembaca3
redaksi
4tajuk
laporan utama6
14advetorial 18sisi lain
29fyi 32pojok nyastra
35jelajah 38info beasiswa 42tanya mangodong
creative preuner16 lenstory20
24komunitas 26iptek
laporan khusus11
tips25 kuliner28 diy30 profil34
infopraktikum industri36 rekomen dasi40
bangkeqidan 44calendar sijakun43 event
April 2016
1
REDAKSI
SALAM
Setiap individu, kelompok, organisasi, institusi, perusahaan, hingga pemerintahan pasti pernah merasakan “kritikan”, mulai dari kalimat-kalimat membangun hingga cacian pedas yang menjatuhkan. Begitu pula dengan GEMA, sebagai organisasi media kampus yang telah berdiri selama 19 tahun, tentunya banyak kritikan yang dilayangkan. Namun, tanpa berkecil hati, GEMA senantiasa memperbaiki kualitas diri hari demi hari. Hingga kritikan tersebut mendorong GEMA untuk terus memberikan informasi-informasi yang kritis, aktual, faktual, tepercaya, dan tidak mengada-ada. Berbagai informasi menarik hadir pada majalah GEMA edisi April 2016 ini, dengan pembahasan utama seputar Ujaran Kebencian atau Hate Speech. Mulai dari laporan utama yang membahas secara detail definisi Hate Speech, menyelisik lebih dalam pendapat para sosok berpengaruh di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) terkait Hate Speech, fakta seputar Hate Speech, hingga tips dari GEMA mengenai cara aman berkicau di media sosial. Tidak hanya itu, GEMA juga menyajikan laporan khusus untuk mahasiswa maupun dosen, di antaranya seputar Pemilihan Direktur PNJ (Pildir PNJ), Pengukuhan Badan-badan Khusus (PB2K), dan Jazz Goes to Campus (JGTC). Sebagai pemanis, GEMA menyajikan ulasan tempat kongkow, bisnis mahasiswa, tanya jawab dengan Mang Odong, ulasan komik GEMA, dan masih banyak lagi. Hadirnya majalah GEMA diharapkan dapat menambah ilmu dan informasi bermanfaat untuk para pembaca. Tentunya masih banyak “hitam di atas putih”, masih banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Oleh sebab itu, GEMA mohon maaf dan sangat terbuka dalam menerima saran dan kritik membangun demi kemajuan bersama. Buka lembar selanjutnya, jelajahi setiap inci, dan nikmati hingga lembar terakhir. Selamat membaca, jadilah generasi yang cerdas! Yasmin Shafiyyah Pemimpin Redaksi
Foto : Dokumen Pribadi
2
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
surat pem
baca
Hermawati
Mahasiswi Administrasi Bisnis PNJ Halo, GEMA! Saya mau tanya, GEMA akan atau pernah mengadakan workshop jurnalistik yang ditujukan untuk anak SMA/SMK nggak, sih? Itu pasti akan menarik minat mereka yang mau lulus dan tertarik kuliah di PNJ buat ikut GEMA, deh. Oh ya, sekali-kali saat hari-hari bersejarah, dari GEMA adain lomba nulis atau fotografi dong. Terima kasih GEMA. herma.wati13395@gmail.com
Hi, Herma... Terima kasih untuk sarannya. GEMA pernah ngadain workshop jurnalistik lho, Her, namanya Captain Jo dan sasarannya itu mahasiswa se-Jabodetabek. Mm, kalau ditujukan juga untuk anak SMA/SMK, sepertinya boleh juga. Ide bagus banget, tuh! Biar GEMA makin eksis juga, ya? Kalau lomba nulis dan fotografinya nanti kami adaian pas Captain Jo, gimana? Hihi pokoknya tunggu Captain Jo tahun ini dan nantikan kejutan-kejutannya. Kamu juga harus ikut, ya!
Milatu Fadilah Cholil
Mahasiswi Broadband Multimedia PNJ Hai, GEMA! Majalah GEMA itu bagus dan seru untuk dibaca. Kontennya juga lumayan unik, baik konten formal maupun yang seru-seruan aja. Paling suka kalau bahas yang anak PNJ belum tau, jadi bisa buat nambah wawasan. Majalah GEMA semakin disebarluaskan, ya. Supaya mahasiswa bacaannya majalah GEMA, bahkan lebih bagus lagi kalau berlangganan. Sukses terus GEMA! milatufadilahcholil@gmail.com
Hi, Milatu... Wah, senang nih kalau kamu suka konten-konten di majalah GEMA. Terima kasih juga untuk sarannya. Ke depannya kami pasti lebih populerin majalah GEMA lagi. Terus baca majalah GEMA, ya!
April 2016
3
tajuk
Tentunya masih teringat di benak kita kasus Florence Sihombing, mahasiswi S2 Kenotariatan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, tahun 2014 silam lantaran statusnya di media sosial Path. Status yang diunggah Florence dianggap menghina kota Yogyakarta dengan kata-kata kasar dan memprovokasi. Kasus ini pun berujung penangkapan Florence terkait pasal 27 UU ITE (Informasi dan Transaksi Eletronik). Sebelum Florence, kasus Pritta Mulyasari yang keluhkan pelayanan Rumah Sakit Omni International juga berujung pada penahanan karena dianggap mencemarkan nama baik. Meski tidak terbukti, Pritta sempat ditahan selama 20 hari dengan jeratan UU ITE Pasal 27 ayat 3 serta pasal 310 dan 311 KUHP. Berbeda dengan Florence dan Pritta, Dinda pengguna media sosial Path dibully di dunia maya lantaran status ungkapan kekesalannya pada ibu-ibu hamil yang meminta tempat duduknya di KRL. Meski tidak berujung ke ranah hukum, Dinda sempat ‘dihujani’ cercaan netizen selama berbulan-bulan. Melihat banyaknya kasus terkait pencemaran nama baik, cacian, makian, hinaan, penyebaran berita bohong, hingga provokasi di media 4
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
sosial, Kapolri mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai Ujaran Kebencian (hate speech) yang ditandatangani pada 8 Oktober 2015 lalu. Tidak hanya di jejaring media sosial, surat edaran ini juga berlaku di berbagai media, seperti spanduk atau banner, pamflet, media massa cetak atau elektronik, ceramah keagamaan, orasi kampanye, dan demonstrasi. Setelah resmi ditandatangani, pro dan kontra dari lapisan masyarakat pun berdatangan. Nyatanya masih banyak pihak yang tidak setuju karena dianggap dapat mengukung kebebasan dalam mengkritisi kinerja pemerintah. Oleh sebab itu, diperlukan spesifikasi agar masyarakat dapat membedakan manakah yang masuk dalam kategori tindak pidana dan mana yang tidak. Terlepas dari itu, sebagai generasi cerdas di era digital saat ini, kita harus bijak mengolah kata di media sosial. Pilihlah kata-kata yang baik tanpa mengurangi esensi kritis di dalamnya. Selain itu, jadilah pribadi yang cerdas dengan tidak menuangkan kekesalan baik menghina, mencaci, dan hal serupa di media sosial. Sekali hal itu diunggah, maka akan tersebar viral ke seluruh penjuru dunia. Bijaklah berkata, hindari ujaran kebencian! (YS)
Are you Ready for Bubble Drink?
Enak Murah Halal Menggunakan 100% gula asli
contact us! Our Stand: Perumahan Permata Depok sektor mutiara blok b2/1, Citayam.
@chocobindrink 082110633804 (021) 77214900 April 2016
5
utama laporan Media sosial adalah tempat di mana kita bisa bebas berbicara dan berpendapat. Namun, kemudahan yang ditawarkan oleh media sosial membuat kita berpendapat tanpa batas, sehingga menimbulkan pendapat yang dapat menyinggung perasaan orang lain atau yang kita kenal sebagai “hate speech”. Di Indonesia, penjelasan mengenai hate speech dapat kita lihat pada Surat Edaran (SE) Kapolri Nomor SE/06/X/2015. Dalam SE tersebut, dijelaskan mengenai bentuk, aspek, serta media dari hate speech. Bentuk dari hate speech bermacammacam, pada Nomor 2 huruf (f) SE Kapolri tersebut, disebutkan bahwa ujaran kebencian dapat berupa tindak pidana yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan ketentuan pidana lainnya di luar KUHP, yang berbentuk antara lain: PENGHINAAN
PENCEMARAN NAMA BAIK
PERBUATAN TIDAK MEMPROVOKASI MENYENANGKAN
PENISTAAN MENGHASUT
MENYEBARKAN BERITA BOHONG, DAN SEMUA TINDAKAN YANG BISA BERDAMPAK PADA TINDAK DISKRIMINASI, KEKERASAN, PENGHILANGAN NYAWA, DAN ATAU KONFLIK SOSIAL.
HATE SPEECH “BIJAK DALAM PENGGUNAAN”
Dalam arti hukum, “hate speech” adalah perkataan, perilaku, tulisan, ataupun pertunjukan yang dilarang karena dapat memicu terjadinya tindakan kekerasan dan sikap prasangka, baik dari pihak pelaku maupun korban dari tindakan tersebut.
6
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
HATE SPEECH YANG MEMBUDAYA Sementara aspek dari hate speech berdasarkan huruf (g) SE yang diterbitkan pada 8 Oktober 2015, terdiri dari aspekaspek berikut:
SUKU AGAMA ALIRAN KEAGAMAAN KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN RAS ANTAR GOLONGAN WARNA KULIT ETNIS GENDER KAUM DIFABEL (DISABILITY) ORIENTASI SEKSUAL
Sebagai mahasiswa, tentunya harus tahu apa arti Hate Speech. Kali ini, mari kita tanyakan lebih lanjut kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (MPM PNJ), Randy Himawan. “Semacam ada orang yang tidak suka, entah jengkel entah apa, dan meluapkan itu semua ke dalam media sosial, jadi berkicaulah di situ,” ujar Randy. Menurut Randy, baik atau tidaknya hate speech dilihat dari kondisi dan situasi, tidak hanya dari satu sisi. “Jika seseorang berkicau tanpa ada dasar yang kuat, tanpa ilmu sosial yang tepat, maka ia tidak mencerminkan pengguna media yang baik. Tetapi, jika ia berkicau untuk mencerdaskan dengan tata etika yang baik, maka tidak masalah, apalagi terdapat best on,” ungkap Randy.
Selanjutnya, pada huruf (h), disebutkan bahwa ujaran kebencian sebagaimana dimaksud di atas, dapat dilakukan melalui berbagai media, antara lain:
DALAM ORASI KEGIATAN KAMPANYE SPANDUK ATAU BANNER JEJARING MEDIA SOSIAL PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM CERAMAH KEAGAMAAN MEDIA MASSA CETAK ATAU ELEKTRONIK PAMFLET Kemudian, pada huruf (i), disebutkan bahwa dengan memerhatikan pengertian ujaran kebencian di atas, perbuatan ujaran kebencian apabila tidak ditangani dengan efektif, efisien, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan akan berpotensi memunculkan konflik sosial yang meluas, serta berpotensi menimbulkan tindak diskriminasi, kekerasan, dan atau penghilangan nyawa. So, sudah paham ‘kan apa itu hate speech? (AR)
Mengenai Surat Edaran (SE) yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Randy berpendapat, setuju atau tidaknya persoalan hate speech, dilihat dari penerapannya. Jika surat itu tidak membatasi berpendapat, maka bisa dipertimbangkan. Sebagai mahasiswa, pasti ada aksi yang bisa dianggap hate speech. Menurut Randy, dari segi mahasiswa, jika ada aksi terhadap suatu kebijakan yang tidak sesuai kajiankajiannya, maka tidak masalah karena jelas ada maknanya. Sementara jika mahasiswa menggunakan media dengan kata-kata kotor yang menjatuhkan dan tidak ada maknanya, disitulah hate speech-nya. “Pikirkan sebelum kita ucapkan. Selagi yang diucapkan mahasiswa itu benar untuk kebaikan, ya tidak masalah,” tutur Randy.
Demi mencegah hal yang tidak diinginkan, perlu adanya saran terhadap mahasiswa dan pemerintah mengenai hate speech itu sendiri. “Segi mahasiswa terkait hate speech, yang pertama, jika segala informasi yang kita peroleh tidak sesuai, maka silakan sampaikan kepada publik melalui Twitter atau apa pun,” pungkas Randy. “Segi pemerintah mengenai SE tersebut, jangan sampai penerapannya seperti peraturan yang ada di Indonesia, ‘ke bawah itu tajam, ke atas itu tumpul’. Untuk itu, kita sebagai mahasiswa merasa terbatasi, mau aksi jadi takut,” sambung Randy. Randy pun berharap, dengan adanya SE tentang Hate Speech, tidak membuat kita sebagai mahasiswa semakin terbatasi, tetapi semakin tertuju ke arah yang benar. (TSR)
April 2016
7
SEBAGAI MAHASISWA, APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG HATE SPEECH? Hate speech itu komentar buruk orang lain, ledekan, semacam kritikan.
MENURUT ANDA, HATE SPEECH ITU SALAH ATAU TIDAK? Menurut saya, semua orang bebas mengekspresikan tanggapan dan pendapatnya. Jadi, kalau dibilang salah pun tidak karena semua orang mempunyai hak untuk mengkritik. Namun, yang harus digarisbawahi adalah “caranya”. Karena selaku mahasiswa, kita dituntut bersikap sopan dan santun. Memberikan kritikan boleh, namun kritikan yang membangun. Itu baru contoh mahasiswa calon penerus bangsa. Sekarang ini, banyak mahasiswa yang secara umum memberikan hate speech dengan kata-kata yang kasar dan tanpa solusi. Nah, itu yang sangat disayangkan jika terjadi sama mahasiswa.
Suara mengenai Hate Speech sudah disampaikan sebelumnya oleh ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (MPM PNJ). Kali ini, suara lain datang dari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PNJ. Yuk, intip perbincangan GEMA dengan sosok Malvin Pradipta Irianto, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang juga menjabat sebagai ketua BEM PNJ. 8
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA MENGENAI SURAT EDARAN KAPOLRI TENTANG PENANGANAN HATE SPEECH? Menurut saya, yang harus ditekankan di sini adalah “detail” dari hate speech itu sendiri. Di sini yang harus saya tegaskan ialah belum ada kriteria khusus dari Kapolri tentang tindakan hate speechnya itu seperti apa. Karena ini berkaitan dengan komentar-komentar miring dari masyarakat yang sudah negatif thinking terhadap Jokowi atau terhadap kinerja pemerintahan. Jangan sampai maksudnya baik dan cara menyampaikannya juga sudah baik, namun karena bahasanya kritik, malah ditindak tegas. Lalu di mana demokrasinya? Di mana kebebasan menyuarakan pendapat? Kan, ada korelasinya.
MENURUT ANDA, APAKAH AKAN ADA BATASAN UNTUK MAHASISWA DALAM MENYUARAKAN PENDAPAT? Menurut saya, iya karena cara mahasiswa di dalam aksi terkadang ada kalimat-kalimat propaganda. Saat ini yang saya nilai, pemerintah melihatnya sebagai kritikan atau sebuah hate speech. Namun, pada dasarnya, hal itu ialah sindiran keras untuk Jokowi agar lebih baik. Ini dalam halnya kalau hate speech ke pemerintah.
APA SARAN ANDA UNTUK PEMERINTAH DALAM MENANGANI HATE SPEECH? Alangkah lebih baik, apabila dari Kapolri sendiri memberikan sebuah “spesifikasi� hate speech di sini yang seperti apa. Karena menurut saya, sampai saat ini belum ada spesifikasi dari aparat mengenai hate speech sendiri. Pokoknya saran saya, dispesifikasikan dulu maksud dari hate speech di sini dalam artian seperti apa. Apakah memberikan kritikan yang pedas namun membangun adalah salah satu dari hate speech atau bukan.
BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA MENGENAI MEDIA YANG TERKADANG SALAH MELAPORKAN KEJADIAN SAAT AKSI, MEMBUAT MAHASISWA SEOLAH-OLAH MELAKUKAN HATE SPEECH? Jujur, kalau saya kemukakan pendapat saya terkait kejadian di lapangan dengan yang dilaporkan oleh media, itu cukup menjengkelkan. Apa yang kita utarakan, terkadang media hanya sepotongsepotong ngutip kalimatnya. Jadi, sangat disayangkan apabila media sekarang seperti itu. Alangkah lebih baik, apa yang benar-benar diucapkan itu yang ditulis. Ya, mungkin ini salah satu bukti dari degradasi pers kita, apa yang disampaikan oleh pers tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Contohnya, kami aksi sidang rakyat menuntut Jokowi untuk memenuhi harapan-harapan kami. Rinciannya sudah ada dan jelas, tapi media bilangnya kalau mahasiswa menuntut Jokowi untuk mundur. Kemudian, ada kutipan kalimat-kalimat yang tidak kami omongin tapi ada di media. Menurut saya, itu tidak baik bagi perkembangan pers kita.
SEBUTKAN SATU KATA UNTUK HATE SPEECH! NO! (EDP)
Foto : Awita Ekasari Larasati
April 2016
9
opini
VEBBYANA AGUSTI
SISTEM INFORMASI BISNIS- UNTAR
M. SALMAN AL-FARISI
MAROLUS P
PENDIDIKAN SEJARAH - UNJ
SYARIAH & HUKUM - UNIV. OF MAROKO
PAJAK - STAN
“Semua orang pasti punya pendapat masingmasing atas sikap atau perilaku orang lain. Jika seseorang menunjukan rasa ketidaksukaannya dengan cara wajar, itu masih manusiawi. Yang tidak wajar itu, jika sudah menimbulkan provokasi atau tindak kekerasan, yang tentunya sudah melanggar nilai-nilai dan norma yang ada.”
“Tidak selayaknya hate speech ada di negara demokrasi seperti Indonesia. Memang semua warga negara Indonesia bebas mengutarakan pemikiran, tapi selama itu tidak melanggar aturan yang berlaku. Jika memang pemerintah mengizinkan adanya hate speech, alangkah baiknya mengubah ideologi yang ada, karena hate speech dapat menciderai sistem demokrasi Indonesia.”
10
NIKO PUTRA
“Hate speech berbeda dengan menyatakan pendapat. Hate speech dekat dengan perbuatan melecehkan atau menjelek-jelekkan individu atau sekelompok orang berdasarkan perbuatan negatif yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Kebebesan berpendapat bagi negara yang bersifat demokratif seperti Indonesia, memang hal yang sangat penting. Akan tetapi, hal yang bebas bukan berarti semaunya. Kita mesti tahu cara untuk menggunakan etika atau kesopanan saat berpendapat demi menjunjung negara yang damai.”
“Hate speech bemula dari menyindir. Selain dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat, hate speech juga dapat membuat suatu hubungan menjadi tercerai berai.”
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Foto : Dokumen Pribadi
THE 38 th JAZZ GOES TO Hamil Besar,
laporan k husus
CAMPUS
LENKATETAP ENERGIK Jazz Goes To Campus (JGTC) kembali digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Minggu (29/11). Di JGTC ke-38 ini, penampilan penyanyi asal Australia, Lenka, menjadi salah satu yang ditunggu. Ini terlihat dari panggung Makarizo tempat Lenka bernyanyi yang dipadati penonton.
L
enka membuka penampilannya dengan lagu “Long Way Night”. Penyanyi berusia 37 tahun ini, tampil bersama kedua rekannya dengan mengenakan spaghetti strap dress bermotif bunga dan kitten heels. Lenka juga menggunakan keyboard kecil yang disangkutkan di lehernya. Keadaannya yang sedang hamil besar, membuat penampilannya kurang atraktif seperti biasa, namun Lenka tetap tampil energik mengikuti irama. Sayangnya, penampilan Lenka sempat terganggu. Keyboard lain yang mengiringinya sempat tak berfungsi. Melihat kejadian ini, penonton menyoraki, namun ada pula yang memberi semangat. Kru panggung pun segera kembali mengganti keyboard Lenka. Meskipun terhalang kendala, antusiasme penonton tetap terlihat. Penonton bahkan semakin heboh saat
Lenka menyanyikan lagu andalannya “Trouble Is a Friend” dan “Everything At Once”. Lagu “The Show” menjadi penutup penampilan Lenka. Sebelum pamit, Lenka mengungkapkan rasa senangnya dan mengucapkan terima kasih karena telah diundang di JGTC. Selain Lenka, ada beberapa penyanyi yang juga ditunggu di JGTC ke-38, seperti Raisa yang mempersembahkan teaser film pertamanya, serta Isyana Sarasvati dan Eva Celia yang tampil pertama kali di panggung JGTC. Eva Celia tampil bersama ayahnya, Indra Lesmana. “Ini pertama kalinya aku di JGTC, it’s really hectic, but I love it,” ucap putri pasangan Indra Lesmana dan Sophia Latjuba. Bertemakan “The Thrill is Back”, JGTC ke-38 ini berhasil berjalan dengan baik. Strategi baru panitia JGTC, yaitu ingin membuat pasar baru dengan mengundang musisi-musisi yang bukan jazz tapi memiliki pasar besar, berhasil diraih. Hal itu karena banyaknya penonton hadir untuk musisi yang bukan jazz. Semoga JGTC ke-38 ini, dapat membantu perjalanan panjang Jazz Goes To Campus dalam memberikan kontribusi yang berarti atas perkembangan musik jazz di Indonesia. (EDP) Foto : Roza Andalika
April 2016
11
PEMILIHAN
DIREKTUR
PNJ
Akhir tahun 2015 lalu, Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Jakarta (Pildir PNJ) kembali digelar. Pildir PNJ yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali ini, merupakan momentum perubahan bagi pembangunan Kampus PNJ yang lebih baik. Pildir PNJ periode 2016/2020 diikuti oleh tiga calon, yaitu Ir. Fauzri Fahimuddin, M.Sc. dari Jurusan Teknik Sipil, Abdillah, S.E., M.Si. dari Jurusan Administrasi Niaga, dan Dr. Belyamin, M.Sc. Eng., B.Eng(Hons) dari Jurusan Teknik Mesin. Mahasiswa memang tidak memiliki hak pilih karena pildir dilakukan oleh Senat PNJ yang terdiri dari perwakilan dosen tiap jurusan di PNJ, serta Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Namun, mahasiswa tidak tinggal diam karena memiliki “hak bersuara”. Melalui Aliansi Mahahasiwa Peduli Rakyat PNJ (Ampera PNJ), mahasiswa PNJ mengadakan diskusi yang menghasilkan delapan harapan mahasiswa. Pihak Panitia Pemilihan Direktur (PPD) menyambut baik antusiasme 12
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
mahasiswa dengan mengadakan “Sosialisasi Program Pencapaian Target Rencana Strategis (Renstra) Caldir PNJ” pada Rabu, 25 November 2015. Pada acara sosialisasi tersebut, para Caldir PNJ mengemukakan renstra-nya, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan Civitas Akademika PNJ. Akan tetapi, mahasiswa merasa tidak puas dengan sosialisasi renstra tersebut, sehingga Ampera PNJ meminta kepada para caldir untuk mengadakan dialog terbuka, yang kemudian disetujui oleh para caldir. Hingga akhirnya, diadakan dialog terbuka Caldir PNJ dengan mahasiswa pada Rabu, 2 Desember 2015, yang terdiri dari pemaparan program kerja caldir, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan seluruh mahasiswa yang hadir dalam dialog terbuka tersebut. Puncak rangkaian acara Pildir PNJ ialah saat pildir oleh Senat PNJ pada 3 Desember 2015, yang menghasilkan terpilihnya Abdillah, S.E., M.Si. untuk kembali menjabat sebagai Direktur PNJ periode 2016/2020. Pelantikan sendiri akan diadakan sekitar Maret 2016. Semoga Pak Abdillah dapat menjalankan amanah dan dapat membangun kampus PNJ ke arah yang lebih baik. (DA/AR) Foto : Ade Rahman
PB2K 2015
KULIAH, PRESTASI, dan ORGANISASI Dengan mengangkat tema “Inovasi dalam Berkreasi, Kembangkan Diri Meraih Prestasi”, Pengukuhan Badan-badan Khusus (PB2K) 2015 digelar di Gedung Serba Guna (25/11).
Tahun ini, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (MPM PNJ) sebagai penyelenggara PB2K, melakukan terobosan baru, yaitu memperlihatkan dan menyebutkan sebagian prestasi masing-masing Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di tengah rangkaian acara. Hal ini dilakukan, untuk menambah motivasi agar masing-masing Ormawa menjadi lebih kreatif dan semangat dalam meraih prestasi. “Acara ini merupakan apresiasi seremonial untuk badan-badan khusus di PNJ yang telah menjalani serangkaian tahap pengesahan, dari pengumpulan berkas, verifikasi, sidang kepengurusan, hingga pengesahan kepengurusan,” tutur Rahmi Maulidayana, Project Officer PB2K 2015. Selain itu, PB2K tahun ini, meresmikan Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) baru, yaitu Forum Studi Ekonomi Islam (FORSEI) dari Jurusan Akuntansi. Lalu, ada dua KSM yang berpindah struktur naungan, yaitu KSM Computer Study Club (CSC) dan Sahabat PNJ, dari Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) ke Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika dan Komputer (HIMATIK).
Acara ini dihadiri oleh Dra. Lenny Brida, Dipl. TESOL., M.Psi., selaku Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan (Pudir III). Dalam sambutannya, Bu Lenny berpesan, “Pandai-pandailah membagi waktu. Sebab jika kalian memiliki talenta, kalian harus bisa belajar lebih malam. Kalau orang (lain) sudah bisa tidur jam 11 malam, seorang aktivis belum bisa tidur jam 11 malam.” Bu Lenny juga memberitahu ketentuan baru PNJ yang akan segera keluar, yaitu ketetapan bahwa pengurus badan-badan khusus yang memiliki IPK di bawah 3,0 tidak diizinkan menjadi pengurus. Ini sebagai bukti PNJ peduli terhadap masa depan mahasiswanya sebab perkuliahan adalah nomor satu. (HAAH/NF) Foto : Anisa Anindita
April 2016
13
rial adverto
JOBSMART
RAIH PEKERJAAN IMPIANMU
BERSAMA JOBSMART !
Dengan visi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bekerja lebih pintar, kehadiran JobSmart dalam industri pencari kerja di Indonesia menjadi angin segar bagi para rekruter untuk mencari kandidat yang dibutuhkan. JobSmart memahami bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan di dunia ialah Sumber Daya Manusia (SDM). Perusahaan sering merasa kecewa ketika membuat iklan lowongan kerja. Banyak lamaran yang masuk secara bebas, tetapi sulit menyeleksi secara cepat dan tepat agar sesuai dengan kriteria perusahaan. Akibatnya, perusahaan menggunakan banyak waktu dan tenaga untuk menyeleksi ulang secara manual. Tidak dapat dibayangkan berapa biaya yang sudah dikeluarkan. Namun, JobSmart punya cara sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. JobSmart hadir untuk memberi kemudahan bagi pencari kerja, 14
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
serta memastikan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang terbaik. JobSmart menawarkan fitur-fitur menarik dan efisien untuk mempertemukan perusahaan dengan kandidat yang dibutuhkannya. Fitur-fitur yang ditawarkan berupa Smart Hunter, Smart Pick, Premium Hunter, dan Street Hunter. Fitur tersebut dapat digunakan perusahaan untuk mencari kandidat yang sesuai. Perusahaan hanya perlu memasukkan persyaratan dan karakteristik kandidat yang dibutuhkan, secara otomatis sistem pencarian JobSmart akan mencocokkan kandidat dengan lowongan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, JobSmart juga membantu perusahaan dalam screening Curriculum Vitae (CV).
JobSmart merupakan perusahaan yang membuat situs pencarian kerja. Situs JobSmart mulai dikembangkan pada Juli 2015. Meski bukan satusatunya situs pencarian kerja, JobSmart memiliki keunggulan, salah satunya ialah kuis berbasis psikotes. Kuis ini, bertujuan untuk mencari pekerjaan sesuai bakat dan minat. Jadi, sambil cari kerja bisa sambil mengenali diri.
Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bekerja lebih pintar, JobSmart akan membuat aplikasi chatting berbasis android khusus untuk kiat mencari pekerjaan dari pakar sesuai minat. Di aplikasi tersebut, pengguna bisa mengobrol atau tanya jawab dengan pakar yang sesuai. Selain chatting, aplikasi lainnya ialah Kuesioner Sejuta Umat (Kumat). Kumat adalah aplikasi yang memudahkan dalam pembuatan kuesioner. Saat membuat kuesioner, pengguna tinggal men-drag dan mendrop atau meng-copy pertanyaan dan jawaban. Dua aplikasi tersebut, rencananya akan launching pada Februari 2016. Dalam memperkenalkan perusahaannya, JobSmart memilih bekerja sama dengan mahasiswa. Menurut Peter Wijaya, CEO JobSmart, “Kami senang dengan mahasiswa. Jujur saja, HRD itu lebih senang dengan fresh graduate. Kami pilih mahasiswa karena semangat mahasiswa masih banyak. Beda antara semangat calon pekerja yang baru lulus dengan calon pekerja yang sudah menikah.� Selain itu, JobSmart juga akan menyelenggarakan workshop di beberapa tempat. Cara bergabung dengan JobSmart sangat mudah, yaitu dengan mengakses situs www.jobsmart.id. Rencananya JobSmart juga akan menyediakan untuk magang. Kini, perusahaan dapat memasang iklan dan mencoba layanan JobSmart tanpa dipungut biaya. Perusahaan hanya perlu mengisi format yang tersedia dan menunggu notifikasi, setelah itu perusahaan langsung bisa menampilkan lowongan pekerjaan. Untuk informasi lebih lanjut, JobSmart dapat dihubungi melalui e-mail ke solution@jobsmart.id. (EDP) Foto : Dokumen Pribadi
April 2016
15
CREATIVE PRENEUR Dana dan usaha (danus) adalah wadah pengembangan mahasiswa di bidang usaha pendanaan dengan prioritas membantu menyokong dana operasional organisasi tertentu. Dalam dunia perkuliahan, kata “danus� sudah sangat akrab di telinga para mahasiswa. Kegiatan danus meliputi mempromosikan dan menjual barang dagangan, baik di dalam maupun di luar kampus. Barang dagangan danus biasanya berupa makanan ringan, seperti gorengan, kue subuh, dan donat. Rupanya dari situlah Ali Umar, mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Jurusan Teknik Mesin, melihat peluang bisnis yang menjanjikan. Semuanya bermula saat Ali diterima sebagai anggota Lembaga Dakwah Kampus Forum Ilmiah dan Kreativitas Islam (LDK Fikri) Divisi Fundraising 2014 lalu. Sejak saat itu, Ali mulai aktif berdanus menjualkan dagangan orang lain. Hingga terpikir olehnya, untuk menciptakan sendiri barang dagangan yang akan ia danuskan. Akhirnya setelah satu semester ia menjalani aktivitas danus tersebut, sambil memantapkan niat, terciptalah barang dagangan yang ia impikan di semester dua. Dengan bantuan ibu, kakak perempuan, dan ayahnya yang merupakan
16
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
DARI DANUS HINGGA
WIRAUSAHAWAN
pensiunan karyawan swasta, terciptalah lontong dan dua macam gorengan: bakwan dan martabak tahu. Dalam percobaan pertamanya, Ali memasok lima boks. Setiap boksnya berisi sepuluh bakwan, sepuluh martabak tahu, dan sepuluh lontong. Untuk menarik banyak peminat terhadap barang dagangannya, Ali bersiasat dengan menyajikan sesuatu yang unik. Salah satunya, melalui ukuran gorengan dan lontong yang dua kali lipat lebih besar dari biasanya. Namun, keunikan tersebut tidak Ali manfaatkan untuk menambah harga barang dagangannya. Sama seperti produk danus pada umumnya, ia mematok harga Rp2.000 per satu buah gorengan atau lontong berukuran jumbo tersebut. Keunikan tersebut makin lengkap dengan sambal yang Ali sediakan untuk para pembeli. Tidak puas dengan jumlah pelanggan yang segitu-gitu saja, Ali melebarkan sayap dengan m e m a s o k b a r a n g dagangannya ke beberapa organisasi di Jurusan Teknik Mesin, T e k n i k Elektro, dan Administrasi Niaga. Bersamaan dengan hal itu, ia menambah jumlah boks menjadi dua belas buah per hari. Melalui usaha kecilnya, Ali
mengantongi keuntungan lebih dari Rp1 juta dalam waktu sebulan. Dari keuntungan tersebut, Ali menggunakannya untuk mengganti gadget lamanya dengan yang baru. Setelah itu, ia berencana menyimpan keuntungan untuk persiapan membeli mahar. Meski kegiatan barunya itu cukup menyibukkan, Ali menegaskan, kegiatan tersebut sama sekali tidak mengganggu aktivitas kuliahnya. “Selama ini sih nggak mengganggu aktivitas kuliah. Saya tetap bisa masuk setiap hari dan menyimak semua mata kuliah,� ungkap mahasiswa asal Klaten, Jawa Tengah. Selama berwirausaha, Ali tidak merasakan hambatan apa pun, kecuali saat pertama kali merintis. Ia pernah mengalami saat dua boks dagangannya tidak habis terjual. Alhasil, ia harus merelakannya untuk dibagikan gratis kepada temantemannya. Ali mengungkapkan, ia akan terus melanjutkan bisnisnya hingga waktu magang di PT Trakindo Utama tiba. Ali pun tidak b e r n i a t menitipkan dagangannya di kantin PNJ atau kantin Universitas Indonesia (UI), dengan alasan ingin memperoleh sedikit keuntungan dalam membantu mahasiswa PNJ, khususnya para pendanus. (PL)
Foto : Annisa Cahyani
April 2016
17
sisi lain
IBUTANGGUH
DENGANBERBAGAI
PROFESI Wanita yang mengurus rumah tangga sekaligus berwirausaha? Sudah biasa. Bagaimana jika wanita yang mengurus rumah tangga sekaligus menjadi dosen, kepala sekolah, salah satu pengelola perguruan tinggi swasta (PTS), dan juga berwirausaha? Tentunya luar biasa bukan? Bagi mahasiswa penghuni gedung F Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), mungkin sudah tidak asing lagi dengan Dra. R.
18
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Elly Mirati, S.E., M.M., atau yang akrab dengan sapaan Bu Elly. Dosen Mata Kuliah Manajemen ini, selain cantik, juga dikenal energik dan aktif di kegiatan sehari-harinya. Diawali dengan kuliah S-1 di salah satu Universitas di Bandung Jurusan Manajemen dan S-2 dengan Jurusan Manajemen Pemasaran, saat ini, ia menjadi dosen sekaligus diberi amanah sebagai Kepala Jurusan Akuntansi PNJ. Aktif, merupakan satu
“Saya senang dengan mahasiswa yang aktif, apalagi di lembaga formal kampus. Karena selain bisa menambah pengalaman berorganisasi, juga bisa membuat anggotanya menjadi pemimpin yang baik dan memiliki manajemen yang bagus. Tapi harus diingat, tujuan utama kuliah adalah belajar,”
kata yang menggambarkan sosok Bu Elly. Ia sudah biasa bolak-balik Depok— Bogor maupun kota lainnya, untuk melaksanakan tugasnya mengelola PTS di luar kota dan mengurus bisnisnya. Saat ditanya rahasianya, Bu Elly hanya menjawab, “Tetap semangat dan lillahita’ala.” Wanita yang sudah menjadi dosen sejak tahun 1988 ini, juga suka berwirausaha. Dimulai saat ia kuliah, waktu luangnya, ia gunakan untuk mendesain baju. Sementara saat liburan, ia gunakan untuk membuat baju hasil desainnya sendiri dengan uang tabungannya. Sampai suatu waktu, banyak teman-temannya yang berminat didesainkan baju olehnya. Saat ini, ia menerima jahitan di kawasan Bogor dengan dibantu anaknya yang sedang magang di Mahkamah Agung (MA) Kota Bogor. Selain menjahit baju, celana, rok, dan sebagainya, ia juga bekerja sama dengan distributor di Bogor.
“Setiap wanita setidaknya harus memiliki salah satu keahlian. Dulu, saya mengikuti banyak kursus seperti memasak, menjahit, dan kegiatan yang identik dengan pekerjaan rumah tangga. Tapi, saya lebih menyukai menjahit,” ungkap Bu Elly. Walaupun Bu Elly merupakan seorang dosen sekaligus kepala jurusan, pemilik usaha jahit, dan pengelola suatu PTS, ia tetap tidak melupakan tugas utamanya sebagai Ibu. Terlihat hasilnya dari kedua anaknya, anak sulungnya saat ini masih berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi di Bandung Jurusan Teknik Sipil dan anak bungsunya merupakan Sarjana Akademi Litigasi. “Saya senang dengan mahasiswa yang aktif, apalagi di lembaga formal kampus. Karena selain bisa menambah pengalaman berorganisasi, juga bisa membuat anggotanya menjadi pemimpin yang baik dan memiliki manajemen yang bagus. Tapi harus diingat, tujuan utama kuliah adalah belajar,” pesan Bu Elly pada mahasiswa PNJ. (RA)
Foto : Dokumen Pribadi
April 2016
19
LEn sto
ry 20
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Entah apa maksudnya, mungkin suatu wujud penggambaran dari Indonesia sebagai negara merdeka yang telah “terjual� jiwa dan raganya demi kepentingan pihak asing yang ingin menguasai kekayaan alam Indonesia. Karya seni bebas berekspresi! Januari 2016, Gudang Sarinah, Jakarta Selatan (Wahyu Setiawan)
April 2016
21
Mural bertuliskan “Jakarta Indah?� berbanding terbalik dengan lingkungan sekitar yang masih sangat lusuh ini, benahi diri yuk! Untuk membuat Jakarta indah. Jakartaku indah bila kita saling menjaga lingkungan. Januari 2016, Juanda, Jakarta Pusat (Ari Nurhayati)
22
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Dua orang pengunjung sedang melihat salah satu karya seni dalam pameran “Jakarta Biennale�. Karya seni bernilai kritis yang tujuannya bukan hanya sekedar memaki (hate speech) melainkan memiliki pesan dan kritik yang serius. Januari 2016, Gudang Sarinah, Jakarta Selatan (Awita Ekasari Larasati)
April 2016
23
as
komunit
D’LING
BUKAN SEKADAR
A
nda gemar belajar bahasa asing sambil berkomunitas? Kini, ada komunitas belajar bahasa asing di daerah Depok, Jawa Barat, bernama Depok Lingua atau D’Ling. Komunitas ini didirikan pada 15 November 2015. Kata “Lingua” diambil dari bahasa Latin yang artinya bahasa, mulai dari tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) sampai mahasiswa dan sederajat dapat bergabung di D’Ling. Jika ingin belajar di D’Ling, Anda bisa datang ke Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia, setiap Sabtu dan Minggu pukul 10.30 – 16.00 WIB. Di D’Ling tidak hanya belajar tata bahasa, tetapi juga belajar speaking, listening, seni, dan olahraga asing. Komunitas ini mengajarkan 9 bahasa, yaitu Bahasa Jawa, Arab, Rusia, Korea, Jepang, Inggris (English Conversation dan Aclish), Italia, Prancis, dan Esperanto. Dalam sebulan, komunitas ini mengadakan 8 kali pertemuan. Keunikan dari Depok Lingua ini adalah kelas belajarnya disebut Outclass, pengajar perempuan dipanggil Linguista, pengajar laki-laki dipanggil Linguisto, dan seluruh pengajar dipanggil Lingusti. Komunitas ini pun kerap mengadakan acara refreshing untuk seluruh kalangan muda yang bergabung di D’Ling. Salah satu acara refreshing yang diadakan di D’Ling adalah Grand Prix. Acara tersebut ialah bermain permainan tradisional dari Negara Indonesia dan negara asing, yaitu Galah Asin (Jawa), 24
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
KOMUNITAS BELAJAR BAHASA ASING
Kagome (Jepang) dan Bentengan (Indonesia). Acara ini bertujuan untuk belajar kebudayaan asing melalui permainan dan saling mengenal anggota D’Ling satu sama lain. “Bagi teman-teman bisa ikut nih Depok Lingua, karena bisa mengembangkan kemampuan diri terutama dalam bahasa asing, sebab persaingan zaman sekarang tinggi sekali,” tutur Syifa Vinka, Linguista Bahasa Jepang. Bagi Anda yang tertarik dengan D’Ling, bisa follow twitter dan instagramnya, yaitu @DepokLingua. D’Ling akan open recruitment sekitar bulan Januari, dan form-nya dapat dicek di halaman twitter atau instagram Depok Lingua. Setiap anggota bisa memilih maksimal dua bahasa. (ASA) Foto : Indah Khaerani
tips MENGKRITIK, BUKAN MENGHINA
TIPS AMAN
“BERKICAU” DI MEDIA SOSIAL
Seperti yang kita tahu, baru-baru ini, ramai dibicarakan Surat Edaran (SE) Kapolri terkait “Hate Speech” (Ujaran Kebencian) di beberapa media massa. Kurangnya penjelasan mengenai bentukbentuk ujaran kebencian, menjadikan SE tersebut dapat dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk kepentingan pribadi. Karena itu, sebagai masyarakat, kita harus berhati-hati bila ingin berpendapat di depan umum. Di zaman serba digital, banyak tempat untuk mengekspresikan pendapat, salah satunya ialah media sosial. Semua orang bebas “berkicau” di tempat tersebut. Namun, meskipun bebas, tetap ada aturan yang berlaku. Anda tidak mau ‘kan dikenakan sanksi, lalu masuk penjara karena menghina mantan—contohnya—lewat media sosial? Untuk itu, berikut tips aman “berkicau” di media sosial.
Sebagai pengguna media sosial, kita pasti pernah menyuarakan pendapat mengenai berbagai macam hal. Pendapat tersebut akan lebih baik bila didasari dengan kritik yang membangun dan tidak bersifat menghakimi. Seringkali, pengguna media sosial tidak bisa membedakan kritikan dan hinaan. Berikut contoh perbedaan antara mengkritik dan menghina. Mengkritik : “Sekarang, kinerja Pemerintah Indonesia kurang maksimal di bidang ekonomi. Mata uang Rupiah anjlok terhadap Dollar AS.” Menghina : “Pemerintah Indonesia kerjanya gak becus! Bisanya hanya makan uang rakyat! Dasar, Cicak!”
MENGGUNAKAN KATA YANG BAIK Media sosial tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, yaitu suatu tempat berkumpulnya semua orang dari berbagai kalangan. Media sosial bukan “rumah pribadi”, dan kita harus pandai membawa diri. Gunakan katakata yang baik dan sopan ketika ingin menyebarluaskan sesuatu. Hindari katakata kasar yang dapat menyinggung perasaan orang lain.
MENYERTAKAN SUMBER Kegiatan repost (memuat kembali) gambar, suara, tulisan, atau bentuk lain yang dianggap menarik sering kita lihat di media sosial. Alangkah baiknya, sebelum kita melakukan repost, cantumkan dulu nama orang yang memuat pertama kali. Hal ini dilakukan agar orisinalitas tetap terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan. Di sini, Anda sedang mencoba menghargai karya orang lain, walaupun hanya sebatas muatan di media sosial. (AN) April 2016
25
iptek CoreMC The world’s most powerful PC for audio and video production.
A
pakah Anda percaya ada Central Processing Unit (CPU) yang bisa menampung 16 buah processor dan 768 GB RAM? CoreMC Gen 3, CPU paling powerful hingga saat ini adalah jawabannya. CPU ini memang tidak didesain untuk para gamers, tetapi lebih ditujukan kepada sebuah perusahaan yang membutuhkan penyuntingan audio dan video. CPU paling powerful ini, memang terlihat biasa saja. Namun, bentuk casing-nya yang simple membuat CPU CoreMC Gen 3 ini tampil berbeda. CoreMC Gen 3 ini, ber-casing aluminium hitam, berbalut chasis dan dilengkapi dengan 4 lubang besar yang memberikan cukup aliran udara. Sebuah plat nama bagian depan, merupakan bagian dari desain dan berfungsi sebagai penyekat untuk mengurangi kebisingan operasional. Walaupun masih menggunakan processor Intel Xeon LGA 2011, tetapi CPU ini dapat dipasang dengan 2 processor sekaligus. Setiap processor, dapat menampung 12 keping RAM berkapasitas 32 GB. Untuk performa, CPU ini dilengkapi dengan 3 buah SLI GTX 680 dan Quadro 6000 untuk video dan Sonic Source VSTi untuk audio. CPU ini juga dilengkapi dengan filter (penyaring) debu untuk menjaga interior dari kotoran serta menjaganya tetap bersih. Casing yang kuat, dipasang untuk menahan bantingan apabila CPU jatuh. Bagi pengguna yang membutuhkan pemakaian lebih, sudah tersedia 4 port selang pendingin yang disediakan di bagian belakang casing dengan star gommets. (BWP) 26
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
CoreMC Gen 3, Komputer Paling Powerful
Komputer Mini Spesifikasi Mantap Dibanderol Rp 65 Ribu
M
araknya komputer mini, membuat perusahaan asal Inggris, Raspberry Pi Foundation, tak mau ketinggalan. Raspberry kembali meluncurkan produk terbarunya yang dinamai Raspberry Pi Zero. Raspberry Pi Zero merupakan komputer yang berdimensi sangat mini, yaitu 65 mm x 30 mm x 5 mm, atau hanya setengah dari ukuran sebuah kartu kredit. Walau berdimensi sangat mini, Raspberry Pi Zero hadir dengan berbagai kelebihan, seperti spesifikasinya yang lebih mantap dibandingkan dengan versi sebelumnya dan harganya yang jauh lebih murah, yaitu dibanderol hanya dengan harga $5 atau sekitar Rp 65.000. Sebenarnya, kehadiran pendahulunya, yakni Raspberry Pi Model B, sudah cukup membuat konsumen tersenyum karena harganya yang murah meriah. Namun, Eben Upton, selaku salah satu founder dari Rasberry Pi mengatakan, masih banyak orang yang mengalami kesulitan untuk membeli perangkat seharga $35 tersebut. Oleh sebab itu, Raspberry Pi Zero hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Raspberry Pi Zero dibekali dengan processor Broadcom BCM2835 1GHz dan RAM 512 MB, yang cukup untuk menjalankan tugas sehari-hari atau dimodifikasi menjadi perangkat canggih yang dapat digunakan untuk teknologi lainnya. Untuk kegiatan sehari-hari, Raspberry Pi Zero dilengkapi dengan slot Micro-SD, Micro-USB, dan HDMI dengan output 1080p. Raspberry Pi Zero juga dapat dimodifikasi menjadi beragam teknologi lainnya seperti drone, robot, hingga tablet yang mumpuni. (BWP/YS)
Foto : Google
April 2016
27
kuliner
Cammo Milk Bar
KENIKMATAN SUSU YANG TIADA
MATINYA
Bagi Anda penggemar susu, kini memiliki tujuan yang tepat untuk menikmati minuman favorit dengan tambahan rasa. Cammo Milk Bar, kafe berbasis susu yang berlokasi di Jalan H. Asmawi No. 105, Beji, Depok, tak hanya menyediakan susu rasa original, melainkan dengan varian rasa, seperti Green Tea, Milky Cookie, dan Snow White (susu dengan marshmellow). Hal dasar pemicu berdirinya kafe yang mulai beroperasi sejak 29 Juni 2013 ini ialah karena menurut Ivan Lazuardy (26), susu tidak ada matinya di kota asalnya, Solo, dan susu adalah minuman favoritnya sejak kecil. Dari sinilah, ia bersama kedua temannya membawa susu ke kafe mereka. Nama Cammo Milk Bar sendiri, merupakan pelesetan dari “Chamomile�, yaitu bunga yang berfungsi untuk menghangatkan badan. Dengan demikian, alasan dinamakan Cammo Milk Bar ialah ingin memberi tempat bersuasana hangat untuk berbincang-bincang. Selain susu, Cammo Milk Bar juga menyediakan makanan berupa bebakaran, cemilan, dan ketan. Ketan yang disajikan di Cammo Milk Bar pun berbeda dari ketan pada umumnya. Di sini, Anda bisa menikmati ketan durian 28
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
dan ketan cokelat keju sebagai menu andalan, ketan cokelat, ketan keju susu, ketan mangga (ketan dengan irisan mangga, kuah santan, dan taburan wijen), atau varian ketan lainnya. Menu yang beragam kerap kali menarik perhatian pengunjung untuk kembali datang ke kafe ini, “Saya biasanya pesan french fries, risol mayo, kadang menu bebakaran. Tapi paling sering sih french fries,� tutur Cintami Mulia Yasmine, salah satu pengunjung. Ia menambahkan, Cammo Milk Bar merupakan tempat yang enak, nyaman, serta harga makanan dan minumannya terjangkau. Dengan harga kisaran Rp6.000 hingga Rp19.000, Anda sudah bisa menikmati beberapa menu yang tersedia. Keunikan Cammo Milk Bar, yaitu pemilik sengaja tidak menyediakan fasilitas free wifi karena sang pemilik ingin para pengunjung saling berbaur dan memiliki interaksi sosial, serta penyajian menu ketan disajikan menggunakan talenan yang dilapisi daun pisang. Cammo Milk Bar sudah membuka cabang di Kantin Humaniora, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Kafe yang sering dikunjungi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa ini, selalu ramai saat weekend, diatas pukul 17.00 WIB. Ivan berharap, Cammo Milk Bar bisa menyediakan lapangan pekerjaan dan terus berkembang. Ia dan kedua temannya juga berencana untuk menambah cabang Cammo Milk Bar di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. (ATP)
Foto : Wahyu Setiawan
F Y I
Hate speech atau ujaran kebencian adalah tindak pidana yang berbentuk penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, penyebaran berita bohong, dan semua tindakan yang bisa berdampak pada tindak diskriminasi, kekerasan, penghilangan nyawa, dan atau konflik sosial. Aspeknya meliputi suku, agama, aliran keagamaan, keyakinan dan kepercayaan, ras, antargolongan, warna kulit, etnis, gender, kaum difabel (disability), serta orientasi seksual. Berikut ini adalah fakta seputar hate speech:
1
FAKTA
SEPUTAR
HATE
SPEECH
Hate speech pada dasarnya adalah petunjuk dan panduan bagi kepolisian ketika terjadi dugaan ujaran kebencian (hate speech)di lapangan, yang berlaku internal bagi lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.
Terbitnya Surat Edaran (SE) Kapolri Nomor SE/06/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian atau “hate speech� yang saat ini sedang menjadi pro dan kontra di masyarakat adalah karena adanya sederet peristiwa kekerasan di Indonesia dan dunia.
3
Sebelum SE Hate Speech beredar, ketentuan-ketentuan mengenai larangan hate speech telah ada dan diatur dalam sejumlah peraturan perundang-undangan. Peraturan ini ada dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 156, 157, 310, 311, 315, 317, dan 318.
Akibat terbitnya SE tentang Hate Speech, berbagai macam dampak negatif bermunculan. Menurut Peneliti Indonesia Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B. Nahrawardaya, setidaknya ada delapan dampak akibat terbitnya SE Hate Speech.
5
2 4
Tahukah Anda, jika menyatakan pendapat dengan ungkapan kebencian memiliki makna yang berbeda? Hate speech adalah tindakan yang mengarah kepada pelecehan dan penghinaan terhadap orang lain. Sementara menyatakan pendapat, konotasinya sangat konstruktif dan maksud serta tujuannya juga positif. (RS/RD)
April 2016
29
rself
do it you
CARA MEMBUAT
GANTUNGAN HIJAB UNIK Buat para hijabers yang memiliki masalah saat meletakkan koleksi hijabnya agar kelihatan rapi, kini, jangan khawatir! Karena GEMA punya solusinya. Yap! Gantungan hijab yang super unik. Bagaimana cara membuatnya? Check it out! Sebelum intip cara membuatnya, siapkan terlebih dahulu beberapa bahan yang diperlukan: a. gantungan atau hanger, b. pengait, c. cat kuku, dan d. gelas plastik air mineral.
c d
b a
30
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Setelah bahan sudah siap, perhatikan cara membuatnya: 1. Potong pinggiran atas gelas air mineral hingga membentuk lingkaranlingkaran. 2. Warnai lingkaran - lingkaran dari gelas air mineral tersebut dengan cat kuku agar terlihat lebih indah dan cantik. 3. Kaitkan lingkaran tersebut ke pengait. 4. Pasangkan dengan gantungan atau hanger. 5. Masukkan hijab dan scarf Anda ke dalam lingkaran yang sudah mengait dengan gantungan.
5
1
2
3
4
Mudah bukan? Yuk, saatnya berkreasi dengan tangan yang kreatif dan ide yang fantastis. Semoga bermanfaat. (MPS/GLW)
Foto : Astari Shintadewi Aziz
April 2016
31
astra
pojok ny
T T m M S
e e i e e
r r m m r
h b p b a
e e i e y
m p a s n t u r
j i w a i n i j a n g a n y a n g a n g k u k a n h a n g a t n y a c a h a d u n i a e n g g a n b e r
T b T y M d W p t
e i e a e a a a
r s e r e t a k u d a s Terhempas i n g n jiwa y aini jauh k e s u n y r Terbentur b u a iangan dan mimpi d a lyang a mangkuh a n o m hangatnya cahaya n Membekukan g t e r c i Seraya dunia enggan bersua l a y a n g b i m b l Terseret a m aku dalam p bisingnya e k a tkesunyian n y a k a h Terbuai a i dalam anomali l yang a n tercipta g i t t pekatnya kalbu n Melayang t a s k bimbang a h k dalam u m e n y e l Wahai langit tua, pantaskahku menyelami teka-tekimu? e k a t e k i m
a d k a s
Oleh: Qonita Chairunnisa (TGP/Penerbitan 2F) Oleh: Qonita Chairunnisa (TGP/Penerbitan Oleh: Qonita Chairunnisa (TGP/Penerbitan 2F) 2F)
l i a p a l u a u
Semesta pun tak sudi berkata S e m eApa s tdaya, a pkuhanya u n tbayangan a k s kelabu u d i dalam b e rkelam k a t a Yang teraniaya oleh ambisi pikiran A p a d a y a , k u h a n y a b a y a n g a n Yang berontak haus akan tanda dan gagasan k e l aYang b u terjerat d a l a m kesempurnaan k e l a m enigma dunia dalam
Y p Y d Y k
a i a a a e
u a u y u
n k n n n s
32
g t i r a g b g a g t e m p
e n e g e u
r a n i a y a r a r r
o s j n
n a e a
o l e h
a m b i s i
t a k h a u s a k a n t a n d a n r a t d a l a m a n e n i g m a d u n i a
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
a a l t n b a m
h n h a a m n i a g u , i ?
Oleh: Elva Mustika Rini (TGP/Penerbitan 2B)
Aku bisu tepat ketika, nostalgia menyerbu Apakah ingatan yang gemar mempermainkanku, atau apakah kilasan masa lalu memang selalu datang pada mereka yang gagal memahami waktu? Saat kuhirup aroma petrikor siang ini kulihat Seruni dengan merah di pipi berbalut elegi embun pagi Bibirnya terbuka, menampakkan barisan gigi yang rapi kala ia menagih janji-janji yang sempat aku dustai Tapi, saat aku berbalik hendak menebus dengan “Ya�, dewi waktu datang padaku memaksaku kembali pada masa di mana aku kini Sementara jiwaku masih terjepit di antara yang nyata dan yang pernah ada
April 2016
33
profil MUSISI YANG LAGUNYA
iwa
nfa
ls
BERISIKERITIK Virgiawan Listanto, lebih dikenal dengan nama Iwan Fals, lahir di Jakarta, 3 September 1961. Ia merupakan penyanyi yang aktif sejak 1975—sekarang. Lagu “Surat Buat Wakil Rakyat” yang diterbitkan dalam album Wakil Rakyat (1987), meledak di pasaran saat menjelang pemilu. Di dalam lagu tersebut, ia mengisahkan wakil rakyat yang suka tidur pada waktu sidang. Lagu “Surat Buat Wakil Rakyat” sendiri, sempat dicekal karena dianggap mengganggu stabilitas politik. Berikut kutipan lagunya: “Wakil rakyat seharusnya merakyat/ Jangan tidur waktu sidang soal rakyat”.
k”
ahm ud
lan
lilM
a“s
C ho
kak
Akhadi Wira Satriaji, biasa dikenal dengan panggilan Kaka ‘Slank’, merupakan vokalis dari band Slank yang aktif sejak tahun 1983—sekarang. Ia lahir di Jakarta, 10 Maret 1947. Sebagai vokalis, ia lantang menyuarakan kritik terhadap pemerintah lewat lagu yang dibawakannya. Salah satu lagunya, yaitu “Gosip Jalanan”, sempat mendapat kritik keras dari anggota DPR RI tahun 2008. Lagu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung KPK yang tengah berseteru dengan kepolisian. Berikut kutipan lagunya: “Mau tau gak mafia di Senayan/ Kerjaannya tukang buat peraturan/ Bikin UUD ujung-ujungnya duit”.
Cholil Mahmud, lahir di Jakarta, 28 April 1976. Ia merupakan vokalis sekaligus penulis lagu dari grup musik indie, Efek Rumah Kaca, yang aktif pada tahun 2001—sekarang. Mulai Januari 2009, Cholil dipercaya mengisi rubrik khusus seputar pemilu di surat kabar Kompas setiap hari Sabtu. Salah satu lagunya, yang berjudul “Mosi Tidak Percaya”, dikenal menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat sekitar pada semua kalangan. Berikut kutipan lagunya: “Kamu ciderai janji, luka belum terobati/ Kami tak mau dibeli, kami tak bisa dibeli”. (EMR)
Foto : Google
34
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
BROWN CANYON
jelajah
MENIKMATI TEBING PASIR BAK KARYA SENI
RAKSASA
Jika di Amerika Serikat terdapat Grand Canyon, Pangandaran terdapat Green Canyon, maka tak jauh dari Semarang, tepatnya di daerah Rowosari Meteseh, Tembalang, Jawa Tengah, terdapat Brown Canyon. Tebing-tebing cokelat yang menjulang tinggi dengan gundukan pasir hasil pertambangan ini, telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Apa sebenarnya Brown Canyon? Jika bertanya kepada warga sekitar, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui istilah “Brown Canyon” karena sejatinya tempat ini adalah Proyek Galian C yang sudah berumur lebih dari sepuluh tahun. Sebelum membentuk tebing, tempat ini adalah bukit yang setiap hari dalam sekian tahun diambil materialnya, hingga akhirnya membentuk tekstur tebing yang unik. Tebing-tebing muncul karena tidak semua bukit menjadi area proyek galian, sehingga di perbatasannya terbentuk tebing-tebing nan indah tersebut. Untuk sampai ke lokasi ini, wisatawan dari arah Solo, Yogyakarta, dan Semarang bisa melewati daerah Banyumanik, lalu Tembalang, kemudian melewati Universitas Diponegoro (Undip), lalu menuruni Jalan Sigar Bencah. Sampai di perempatan Pasar Meteseh, lurus terus. Brown Canyon terletak 2 km sebelah selatan dari TVRI Jawa Tengah, Pucang Gading Mranggen, Jawa Tengah. Namun, di sekitar jalur menuju lokasi, tidak terdapat penunjuk jalan
ataupun tulisan “Selamat Datang di Brown Canyon”, sehingga wisatawan harus bertanya kepada penduduk sekitar. Sepanjang perjalanan, wisatawan disarankan memakai masker atau buff dan kacamata karena banyak debudebu beterbangan dan berpapasan dengan truk-truk pengangkut bahan material. Jika ingin berkunjung ke Brown Canyon, sebaiknya saat pagi atau sore hari karena wisatawan dapat menikmati terbit dan tenggelamnya matahari di balik tebing-tebing yang menjulang tinggi. Bagi para pencinta alam dan fotografi, tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi apabila berkunjung ke Kota Semarang. Hanya dengan Rp10.000, wisatawan dapat menikmati keindahan tebing-tebing pasir yang menjulang tinggi dipadu dengan adanya pohonpohon di puncaknya, bagaikan karya seni raksasa yang sangat indah. Jadi, tunggu apalagi? Apabila berkunjung ke Semarang, sempatkanlah untuk datang ke destinasi wisata yang satu ini. Selamat berwisata! (AEL) Foto : Awita Ekasari Larasati
April 2016
35
INFO
PRAKTIKIN NET TV Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E No.1 Lantai 27-30, Kuningan Timur Jakarta Selatan, Kode Pos 12950 DKI Jakarta, Indonesia PT PLN (Persero) Pusat Jl. Trunojoyo Blok M I/135, Kebayoran Baru Jakarta 1260 Email: kontakkami@pln.co.id PT. Golden Energy Mines Tbk Sinar Mas Land Plaza Tower II 6th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta, Indonesia Telp. 021 - 50186888 Email : - corsec@goldenenergymines.com - sales@goldenenergymines.com HOLCIM Jl. Letjen. TB Simatupang No. 22 – 26 Jakarta, 12430 Telp. (021) 29861000
36
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
PT Astra Honda Motor (AHM) Jl. Laksda Yos Sudarso, Sunter 1 Jakarta 14350 Telp. (021) 6518080 Republika Jl. Warung Buncit Raya 37, Pasar Minggu Telp. (021) 7803747 Tempo Jl. Palmerah Barat Utara III No. 9 Jakarta Barat 11480 Telp. (021) 53660242 DANONE Cyber 2 Building 12th Floor Jl. HR Rasuna Said Kav. X-5 No. 13 Kuningan - Jakarta Selatan 12950 TOSHIBA Jakarta Industrial Park Plot 5G Jl. Angsana Raya Lemahabang, Cikarang Barat, Jawa Barat Telp. (021) 8970462
NDUSTRI Detik.com Aldevco Octagon Building, Lantai 2 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Jakarta Selatan 12740 redaksi@staff.detik.com Telp. (021) 79411177
Kementerian Keuangan Gedung Djuanda I Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat 10710 Telp. (021) 3861489
Trakindo Jl. Tb Simatupang, Jakarta Selatan Telp. (021) 7822373
PT Wijaya Karya Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Telp. (021) 8192808, (021) 8508640
Majalah HAI Kompas Gramedia Building 2nd Floor, Unit II Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Email : hai-online@gramedia-majalah.com Telp. (021) 5330150
PT Bukaka Teknik Utama Jl. Raya Bekasi Narogong KM. 19,5 Cileungsi, Bogor 16820 Telp. (021) 8232323
Kementerian Komunikasi dan Budaya Jl. Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 38433507, (021) 38433508
PT Bank Mandiri (Persero) Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Telp. 14000, (021) 52997777 TRANS TV Jl. Kapten P. Tendean No. 12 – 14A, Jakarta Telp. (021) 79177000
April 2016
37
INFO
BEASISWA Beasiswa S-2 di Jepang Oleh Ajinomoto Scholarship Deadline: 12 Maret 2016. Beasiswa S-1 dan S-2 di Monash University Australia Deadline: 15 Oktober, 15 November, 15 Januari, 15 Maret, 15 April, dan 12 Juni setiap tahunnya. Beasiswa S-1 dan S-2 dari Global Study Awards Kerjasama antara British Council IELTS, ISIC Association, serta StudyPortal. Bentuk beasiswa berupa biaya kuliah 10.000 Poundsterling. Deadline: 30 November 2015 (Periode Pertama) dan 30 Juni 2016 (Periode Kedua). Beasiswa Penuh S-2 Sains di Belanda Oleh Delft Univeristy Cakupan bidang beasiswa yaitu Arsitektur, Teknik Sipil, Geosains, Teknik Elektro, Ilmu Komputer, Matematika, Desain Industri, Teknik Penerbangan, Sains Terapan, dan Teknik Mesin. Deadline: 1 Desember setiap tahunnya. 38
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Beasiswa S-2 di Jerman oleh Hamburg University of Applied Science Jerman. Bentuk beasiswa berupa dana sejumlah 400 Euro/bulan. Deadline: 30 Oktober dan 30 April setiap tahunnya. Beasiswa S-1 dan S-2 di Belanda oleh Holland Scholarship 2016. Bentuk beasiswa berupa bantuan dana sejumlah â‚Ź 5,000 untuk masing-masing penerima beasiswa. Deadline: 1 Februari s/d 1 Mei 2016 (tergantung pada masing-masing institusi rekanan dari Holland University). Beasiswa S-1 Oleh Cargill Global Scholars Program (CGSP) Bentuk beasiswa berupa bantuan dana sejumlah $2,500 USD/tahun dan berhak mengikuti berbagai kegiatan nasional dan internasional yang diadakan oleh CGSP untuk pengembangan diri. Cakupan bidang beasiswa yaitu Akuntansi, Pertanian Biologi, Teknik Listrik, Teknik Industri, dan Teknik Mesin. Deadline: 1 Maret 2016.
April 2016
39
dasi
rekomen
M
Judul Genre Tanggal Rilis Produksi Sutradara Pemain
: Finding Dory : Animation, Adventure, Comedy : 17 Juni 2016 : Pixar Animation Studios : Andrew Stanton : Ellen DeGeneres, Albert Brooks, Alexander Gould, Diane Keaton, Eugene Levy, Ty Burrell, Willem Dafoe, Vicki Lewis, Kaitlin Olson, Ed O’Neill
Setelah sukses dengan dua seri detektif sebelumnya, yaitu The Cuckoo’s Calling (2013) dan Silkworm (2014), Robert Galbraith alias J.K. Rowling kembali menulis seri ketiga novelnya yang berjudul Career of Evil. Novel ini, telah diterbitkan pada 22 Oktober 2015 lalu dalam bahasa Inggris, namun pada 4 April 2016 mendatang akan hadir versi bahasa Indonesia. Novel Career of Evil ini, mengisahkan tentang seorang paedofil yang juga pembunuh berantai, sekaligus pengidap Body Integrity Identity Disorder. Kondisi mental itu, membuat penderitanya ingin mengamputasi korbannya dan mengirimkan potongan-potongannya melalui kotak surat selayak dokumen penting. Sepotong kaki perempuan misterius pun terkirim ke kotak pos detektif swasta yang menjadi pemeran utama sejak buku pertama, detektif Cormoran Strike. Dibantu dengan asisten cantiknya, Robin Ellacott, ia memecahkan misteri itu. Strike berpendapat, setidaknya empat orang di masa lalunya yang mungkin bertanggung jawab.
40
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
FILM
asih ingat dengan kisah seekor ikan badut bernama Marlin yang mencari anaknya, Nemo? Ya, Finding Nemo. Setelah tiga belas tahun berlalu, film garapan Disney—Pixar ini akan merilis sekuel terbarunya yang berjudul Finding Dory. Film ini akan menceritakan masa enam bulan setelah Nemo ditemukan. Dory, si ikan biru kecil yang menjadi teman Marlin saat mencari Nemo, mengigau ketika tidur dan tibatiba teringat keluarganya. Sehingga, ia pun berniat mencari keluarganya. Namun, karena berenang terlalu jauh dan juga sifat pelupanya, membuat Dory tersesat. Kali ini giliran Nemo dan sang ayah, Marlin, yang berpetualang mengarungi lautan untuk mencari Dory. Dalam sekuel ini, akan banyak muncul beberapa karakter baru, seperti Bailey si paus, serta seorang hiu linglung bernama Destiny yang selalu berpikir bahwa ia adalah seekor paus. Tentu saja keluarga Dory yang akan diceritakan juga menjadi karakter baru dalam film ini. Film yang akan dirilis dalam format tiga dimensi ini, akan kembali dibintangi oleh Ellen DeGeneres sebagai pengisi suara Dory serta Albert Brooks sebagai Marlin. Jadi, apakah kalian sudah tidak sabar melihat petualangan Marlin dan Nemo untuk menemukan Dory? Kita tunggu saja, ya! (YP)
BUKU
Judul Penulis Penerbit Tebal Buku Terbit ISBN
: Career of Evil : Robert Galbraith (J.K. Rowling) : Gramedia Pustaka Utama : 552 halaman : 4 April 2016 : 978-6-0203-2636-8
Kisahnya kali ini, akan lebih mencekam dan terdapat cerita yang selalu berakhir di persimpangan jalan. Penasaran, bukan? Bagi kalian para pecinta novel detektif, wajib baca buku ini! (FMS/BWP)
M
Artist Judul Genre Label Rilis Tracklist
: Simple Plan : Taking One for the Team : Pop, Punk, Alternative : Atlantic Recording : 19 Februari 2016 : Opinion Overload, Boom!, Kiss Me Like Nobody’s Watching, Farewell, Singing In the Rain, Everything Sucks, I Refuse, I Don’t Wanna Go To Bed, Nostalgic, Perfectly Perfect, I Don’t Wanna Be Sad, P.S. I Hate You, Problem Child, I Dream About You
ALBUM
asih ingatkah dengan band asal Kanada, Simple Plan? Band yang beranggotakan Pierre Bouvier, Chuck Comeau, Jeff Stinco, Sebastien Lefebvre, dan David Desrosiers ini, pernah populer pada tahun 2000-an dengan lagunya “Welcome To My Life”. Selama karier mereka, band ini pernah merilis beberapa album, yaitu Still Not Gettin’ Any (2004), Simple Plan (2008), dan Get Your Heart On! (2011). Pada tahun 2016 ini, mereka kembali meluncurkan album terbarunya yang berjudul Taking One for the Team. Pada album baru ini, mereka tetap membawakan style pop-punk lamanya terutama pada lagu “I Don’t Wanna Go To Bed”. Dilansir dari iTunes, album terbaru mereka telah dirilis Februari 2016 kemarin. So, tunggu apa lagi? Bagi kalian pencinta lagu poppunk, terutama Simple Plan, jangan sampai ketinggalan! Ingat, jangan beli bajakan, ya! (BWP/FMS)
S
etelah sukses dengan lagu duetnya bersama Wiz Khalifa dalam soundtrack Furious 7, “See You Again”, Charlie Puth kembali dengan merilis album debut solonya. Album debut yang berjudul Nine Track Mind ini, telah dirilis pada 29 Januari 2016 lalu. Dalam album ini, terdapat beberapa single yang telah dirilis terlebih dahulu, seperti single pertama album ini yang berjudul “Marvin Gaye”, yang dirilis pada 10 Februari 2014 lalu dengan menggaet Meghan Trainor sebagai rekan duetnya, serta “One Call Away” yang dirilis pada 20 Agustus 2014 lalu. Nine Track Mind berisi tiga belas lagu yang masing-masing lagunya ditulis oleh Charlie Puth dan beberapa penulis lagu terkenal lainnya, seperti Julie Frost, DJ Frank E, dan Mauren Anne McDonald. Menariknya, album ini diproduseri oleh Charlie Puth sendiri. Penasaran seperti apa lagu-lagu dalam album ini? Segera dengarkan lagu-lagunya dan jangan beli bajakan, ya! (YP)
Artist Judul Genre Label Rilis Tracklist
: Charlie Puth : Nine Track Mind : Pop Rock, R&B : Atlantic : 29 Januari 2016 : One Call Away, Dangerously, Marvin Gaye, Losing My Mind, We Don’t Talk Anymore, My Gospel, Upp All Night, Left Right Left, Then There’s You, Suffer, As You Are, Some Type of Love
Foto : Google
April 2016
41
ng ang Odo tanya m Mang Odong, aku baru putus nih dari pacarku. Gimana sih caranya biar abis putus itu hubungan kami tetep baik? rio_delapanpuluh@gmail.com Lohaaa! Makasih lho udah nanya, tadinya Mang Odong sempat kepikiran buat buka akun di ask.fm hehehe. #MangOdong #GakBoleh #KetinggalanZaman Sebelum Mamang jawab, Mamang mau balik nanya dulu, nih. Jadi ceritanya kamu abis putus dan kamu mau hubunganmu dengan si mantan tetep baik? Kalau gitu kenapa putus, ya? Mamang kasih beberapa langkah ampuh bin topcer, deh. Langkah pertama yaitu coba hubungin lagi si mantan. Eits, tapi jangan ngasih harapan, ya. Menurut penerawangan Mamang, sekarang lagi zamannya orang-orang yang gampang geer kalau baca atau denger kata “Apa kabar?” dari mantannya. Jadi, pastiin dulu kalau di belakang baju kamu nggak ada tulisan “Saya PHP!” Nah, kalau langkah pertama sukses dan si mantan respon sesuai harapan, langkah keduanya yaitu ajak si mantan makan bareng. Pastiin kalau si mantan makan gratis alias kamu yang bayar. Eits, tapi jangan makan berduaan aja. Ajak temen-temen kamu dan temen-temen si mantan. Kalau udah rame, kamu kasih tau kalau nama acara itu “Syukuran Abis Putus!”
42
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Mang Odong, mau tanya dong. Kalau nggak sengaja nelen biji jeruk, emang nanti bisa numbuh pohon jeruk ya di perut? Itu mitos atau fakta? Terus juga kenapa Lee Min Ho jadi bintang iklan luwak white coffee? ekanimds@yahoo.co.id Aduuuuh, 2016 masih aja percaya mitos? Duh, sini Mang Odong jelasin. Coba kamu pikir, kalau kamu makan markisa dan bijinya nggak ikut kamu makan, kamu mau makan apanya? Kulitnya? Plis deh, kulit markisa itu bukan kulit manggis. Terus misalnya ada semangka montok bin bahenol dan warnanya merah semerah bibir Maudy Ayunda. Suatu ketika kamu lagi nikmat-nikmatnya tuh makan semangkanya, eh bijinya nggak sengaja kamu telen, apa numbuh tuh pohon semangka dari perut kamu? Dan kalau sesuatu yang ketelen bisa numbuh di perut, kalau gitu perut para koruptor udah kayak hutan duit dong, ya? Hehehe. Lee Min Ho jadi bintang iklan luwak white coffee? Oke, Mamang berharap pertanyaan inilah yang mitos(?) Mamang juga nggak habis pikir kenapa harus Lee Min Ho. Kenapa nggak Mamang? Padahal kalau Mamang yang jadi bintang iklannya, Mamang pastiin syutingnya di PNJ. Tapi, apa karena Lee Min Ho ganteng kali, ya? 2016 siapa sih yang nggak tau Lee Min Ho? Mamang sering liat cewek-cewek yang nangis bombay kalau nonton dramadramanya. Lee Min Ho juga udah banyak menang penghargaan. Eh tapi di iklan itu, Lee Min Ho lagi minum kopi atau megang luwak?
bang Keq i & si Jaku n
GAGAL HATE SPEECH
April 2016
43
vent
re calenda
MARK THE DATE!
Kompetensi Ekonomi (KOMPEK) 18th, BEM FEB UI 9 - 13 Februari 2016 Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Indonesia, Depok
Main Event Love Donation 2016 13 – 14 Februari 2016 Grand Indonesia Shopping Town
Gala Seni Batik Nusantara 24 - 28 Februari 2016 Graha Manggala Siliwangi, Bandung
Kompas Karir Fair Jakarta
26 – 27 Februari 2016 Gedung Kompas Gramedia
Pameran De Hair Jakarta
29 Februari – 2 Maret 2016 Balai Kartini, Jakarta
Bazaar Extravaganza
29 Februari – 6 Maret 2016 Mall Kemang Village
Jakarta Internasional Java Jazz 4 – 6 Maret 2016 JIExpo Kemayoran Jakarta
5 Second Of Summer (5SOS) “Sound Live Feels Lives” 5 Maret 2016 ICE, BSD City
The 3rb Bandung Beauty Expo 16 – 19 Maret 2016 Bandung Convention Center
44
GEMA (Media Informasi Mahasiswa)
Pameran 2nd Indoport Expo 7 – 9 April 2016 Smesco Convention Center, Jakarta Pusat
Pameran Multi Produk
26 – 29 April 2016 Area Lobby Atrium Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta Pusat
Festival Batik Border dan Tenun
27 April – 1 Mei 2016 Graha Manggala Siliwangi, Bandung
Indonesia Food and Beverage Industry Expo 5 Mei 2016 JIExpo Kemayoran Jakarta
Indonesia Spices and Herbs Expo 5 – 8 Mei 2016 JIExpo Kemayoran Jakarta
Jewellery Fair 2016 5 – 8 Mei 2016 Assembly Hall, JCC
Jakarta Fair 2016
1 – 30 Juni 2016 Arena PRJ Kemayoran Jakarta
Indonesia Smart City AND Smart Building Week 27 – 29 Juli 2016 JIExpo Kemayoran Jakarta