RADAR LAMPUNG | Senin, 29 Juni 2009

Page 7

SENIN, 29 JUNI 2009

7

Pilpres 8 Juli 2009

Megawati Rapat Umum di Dua Lokasi Laporan Dina Puspasari Editor: Trufi Murdiani BANDARLAMPUNG - Capres nomor urut satu, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan menyapa warga Lampung di dua tempat pada hari ini (29/6). Yakni Lapangan Baruna Panjang, Bandarlampung, dan Lapangan Tanjungsari, Natar, Lampung Selatan. Ketua Tim Kampanye Daerah Mega-Pro Lampung Sahzan Safri, S.H. memperkirakan masingmasing tempat akan dipadati sekitar 5.000 massa. Dalam kampanye hari ini, Megawati tidak didampingi pasangannya, Prabowo Subianto. ’’Namun, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dipastikan akan mendampingi Megawati,” kata Sahzan kepada Radar Lampung kemarin. Dijelaskan Sahzan, Megawati tiba di Lampung pada pagi hari. Kemudian pukul 10.00 WIB, satu-satunya capres perempuan itu akan berkampanye di Lapangan Baruna dan dilanjutkan makan

siang di Batuputu, Telukbetung Utara. Pada pukul 14.00 WIB, terus Sahzan, Megawati bersilaturahmi ke Graha Pena Lampung, markas Radar Lampung. Setelah itu, melanjutkan kampanye terbuka di Lapangan Tanjungsari. ’’Seluruh masyarakat boleh mengikuti rapat umum tersebut, tidak hanya kader PDIP dan Partai Gerindra,” kata anggota DPRD Lampung itu. Sahzan melanjutkan, Megawati akan memaparkan visi-misi dan programnya. Yakni bergotongroyong untuk membangun kembali Indonesia yang berdaulat, bermartabat, adil, dan makmur. Sementara, program utama yang akan dikampanyekan adalah di bidang ekonomi, kedaulatan bangsa, hukum, pendidikan, dan kebudayaan. Kemudian terdapat delapan program aksi Mega-Pro pada 2009–2014 yang disebut sebagai delapan program untuk kemakmuran rakyat. Di bagian lain, Sahzan mengatakan PDIP di Lampung siap bekerja keras. (*)

MATERI SOSIALISASI Stok pamflet sosialisasi pilpres disiapkan KPU Lampung untuk dibagikan kepada masyarakat pada acara Wisata Sepeda Pilpres Damai kemarin. FOTO DINA P.

Oedin: KPU Harus Independen Laporan Dina Puspasari Editor: Trufi Murdiani BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. kembali meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menyukseskan Pilpres 2009. Oedin –sapaan akrab Sjachroedin Z.P.– meminta KPU independen dan tidak memihak. ’’Suksesnya pemilu ada di tangan masyarakat dan juga KPU sebagai penyelenggara,” kata Oedin sebelum melepas ribuan peserta Wisata Pilpres Damai di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, kemarin. Peringatan Oedin ini sebelumnya pernah disampaikan pada Deklarasi Pe-

milu Damai 10 Juni 2009. Dalam sambutan yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Lampung Akmal Jahidi, gubernur meminta deklarasi tidak hanya sekadar acara seremoni. Menurutnya, deklarasi damai diperlukan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilpres 8 Juli 2009. Yang paling penting, terus dia, komitmen untuk kesadaran yang kuat untuk mewujudkan isi deklarasi. ’’Kesuksesan pemilu dapat diformulasikan dalam beberapa elemen,” tegasnya. Yakni masyarakat, KPU, panwaslu, kepolisian, dan pemerintah daerah. Artinya, keberhasilan pemilu juga tidak hanya tergantung dari pihak penyelenggara, namun semua elemen tersebut. Deklarasi Pemilu Damai berisi enam

poin. Pertama, mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pilpres. Kedua, menjamin semua tahapan pilpres berjalan dengan baik, aman, dan damai, serta menciptakan suasana kondusif dan menghindari timbulnya konflik dalam masyarakat. Ketiga, tidak melakukan kegiatan kampanye yang negatif dengan tidak menjelekkan pihak lain. Kelima, menghormati dan menaati hasil pemilu yang dilaksanakan dan ditetapkan, serta mengajak masyarakat hadir di TPS guna menyalurkan hak pilihnya pada 8 Juli 2009. Keenam, menyukseskan pilpres demi terwujudnya pembangunan negara serta daerah Lampung yang lebih baik dan sejahtera. (*)

KPU Tarik Spanduk Bermasalah Laporan Dina Puspasari Editor: Trufi Murdiani BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung telah menarik semua spanduk yang dianggap bermasalah. Spanduk ditarik dari KPU kabupaten/kota yang sebelumnya telah disebar. Sekretaris KPU Lampung Ir. Fahrizal Darminto, M.A. mengatakan, pihaknya mendapatkan kiriman spanduk dari KPU Pusat. Di Bandarlampung terdapat 50 spanduk yang sebelumnya telah tersebar. Namun, kini kembali ditarik oleh KPU setempat. ’’Kami bergerak cepat setelah menyadari permasalahan itu. Untungnya, sebagian spanduk yang bermasalah masih disimpan di KPU kabupaten/kota dan belum dipasang,” kata Fahrizal kemarin. Fahrizal mengatakan, KPU tidak menyadari adanya masalah terkait isi spanduk tersebut. Lembaganya menganggap tidak ada masalah karena yang mengirim spanduk-spanduk tersebut adalah KPU Pusat. Setelah penarikan, sebagai media sosialisasi pencontengan dalam pilpres, KPU Lampung telah menyiapkan pengganti sekitar tiga ribu lembar pamflet untuk disebarkan kepada masyarakat dan instansi pemerintahan dan swasta. ’’Yang penting, pilpres harus tetap tersosialisasi,” ujarnya. Diketahui, Panwaslu Lampung mempermasalahkan spanduk sosialisasi pilpres tentang tata cara menconteng yang dipasang KPU Lampung. Dari ketiga alternatif cara menconteng, spanduk tersebut berpihak kepada capres nomor dua. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.