JUMAT, 29 JANUARI 2010
28 HAL.+8 HAL. DAERAH/Rp3.000,-
FOTO ALAM ISLAM
SINGKIRKAN BARIKADE: Massa Aliansi Parlemen Jalanan (APJ) menyingkirkan barikade yang dipasang aparat kepolisian di halaman kantor DPRD Lampung. Sempat terjadi ketegangan ketika polisi menghalangi mereka usai menembus kawat berduri.
Demo di Istana, Tiga Ditangkap Laporan JPNN/Gatra/Ma’ruf/ Abdurrahman Editor: Ade Yunarso
JAKARTA – Seperti diprediksi, seratus hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid dua disambut demonstrasi besar di Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia. Antara lain, Lampung, Surabaya, Bandung, dan Makassar. Di Jakarta, massa berkumpul di kawasan Monas dan Istana Negara. Massa mengkritik pemerintahan seratus hari
SBY. Sementara di Lampung, demo dilakukan secara terpisah. Yakni Kota Bandarlampung dan Metro serta Kalianda (Lampung Selatan). Puluhan ribu massa yang turun di Jakarta berasal dari berbagai kalangan. Mulai buruh hingga mahasiswa dan pengamat politik. Elemen mahasiswa, di antaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI); Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI); dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Kemudian Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI);
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi); dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Bersama Gerakan Indonesia Bersih (GIB), elemen mahasiswa tersebut tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus. Sejumlah LSM buruh juga ikut aksi. Mereka antara lain SPSI SPP, Forum Pekerja Operation Head Truck, dan lain sebagainya. Tidak seperti aksi Hari Antikorupsi pada 9 Desember 2009, demonstrasi kali ini berjalan sendiri-sendiri. Tak ada panggung yang didirikan di kawasan Monas. Tiap kelompok membuat panggung orasi
sendiri-sendiri dari kendaraan yang mereka bawa. Sebelum pukul 15.00 WIB, aliran massa bergerak dari sejumlah titik. Mulai gedung DPR/MPR, bundaran Hotel Indonesia (HI), gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, dan Istana Negara. Setelah itu, massa terpusat ke Istana. Mereka yang sebelumnya beraksi di gedung DPR, bundaran HI, dan gedung KPK, merangsek ke pusat kota memenuhi pagar depan Istana. Baca DEMO Hal. 4
Jeblok, Sarankan Reshuffle Kabinet
FOTO AFP
MAINAN TERBAIK Seorang anak berpose dengan Robo Gang, mainan yang dibuat oleh Playmobil. Robot ini dinominasikan mendapat Toy Award dalam International Toy Fair di Jerman.
Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto
JAKARTA – Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo menyarankan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. Sebab sejumlah menteri tidak fokus bekerja dan tidak memahami visi-misi presiden. Dampaknya, banyak prioritas program kerja dan kebijakan pemerintah yang
tidak fokus sehingga secara keseluruhan 100 hari pemerintahan SBYBoediono jeblok. ’’Para menteri yang salah membuat garis prioritas program kerja sebaiknya jangan lagi dipertahankan. Karena baru mempersiapkan agenda saja tidak fokus, apalagi mengimplementasikan program kerja itu ke depan,” saran Tjahjo yang juga ketua Fraksi PDIP DPR itu. Fraksi PDIP juga menilai program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono dianggap penuh pencitraan. Segudang program riil yang telah dijanjikan sejak kampanye pemilu presiden (pilpres) tak ubahnya produk kertas semata serta kelanjutan program-program lama. ’’Pengertian program 100 hari harus diluruskan, Komisi I (DPR) lebih banyak masalah yang takabur. Hasilnya pun Baca JEBLOK Hal. 4
Golkar Pegang Kartu Kasus Bank Century Laporan Wartawan JPNN - Editor: Suprapto
JAKARTA – Fraksi-fraksi di DPR masih menyimpan kesimpulan Pansus Hak Angket Kasus Bank Century. Kesimpulan Fraksi Partai Golkar dianggap memainkan posisi penting terkait kesimpulan pansus secara umum nantinya. ’’Ke mana arah kesimpulan pansus akan sangat ditentukan Golkar,” ujar Sekretaris FPPP M. Romahurmuzy di kantor DPP PPP kemarin. Menurut dia, sikap partai pemilik kursi terbesar kedua di parlemen itu akan berkaitan erat dengan nasib Boediono dan Sri Mulyani. ’’Andai Golkar merapat ke Demokrat, nasib dua orang itu akan aman,” ujar anggota Pansus Angket Century dari PPP itu. Baca GOLKAR Hal. 4
Sumber: Data diolah dari pansus
Dirreskrim Kaget Kebobolan
Surabaya Siapkan Diri Jadi Liver Transplant Center
Mirip Bengkel, Sehari Bisa Delapan Kali Transplantasi
Langsung Koordinasi dengan Mabes Polri Laporan M. Syaiful A./Maria U. - Editor: Nizwar
Foto NANY WIJAYA/JPNN
tu, inilah pilihan terbaik kami. Seperti yang saya sebutkan di tulisan kemarin, kami sedang berusaha menyelamatkan seorang bocah berumur tiga tahun yang sangat memerlukan liver baru. Bocah ini akan mendapatkan donor dari ibunya. Untuk itulah, sembilan dokter dan dua perawat dari RSUD dr. Soetomo Surabaya belajar dengan sangat serius di OOTC (Oriental Organ Transplant Center), Tianjin. Kondisi bocah inilah yang membuat kami tak takut pada dinginnya udara Tiongkok. Ketika kami tiba, Minggu pagi (17/1), suhu di Beijing minus 10 derajat Celsius. Begitu pula di Tianjin, yang berjarak sekitar 2,5 jam dengan bus dari ibu kota negeri berpenduduk 1,3 miliar orang itu. Tanpa saya ceritakan pun, pembaca pasti sudah bisa membayangkan dinginnya
BANDARLAMPUNG – Direktur Direktorat Kriminal Polda Lampung Kombespol Darmawan Sutawijaya kaget dengan pernyataan Kabareskrim Komjen Pol. Ito Sumardi. Ia menegaskan, tidak terjadi pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) di Lampung. Diketahui, Ito menyatakan kasus pembobolan ATM di Jakarta dan Kuta, Bali, merupakan satu kesatuan operasi dilakukan dengan modus penggunaan teknologi informasi. Sedang untuk wilayah Lampung dan Bandung, pihaknya masih menelusuri dan memeriksa sejumlah saksi terkait. ’’Malam ini (tadi malam) saya langsung tanyakan dengan Kabareskrim, tapi belum tersambung. Intinya, kami belum menge- Darmawan Sutawijaya tahui karena hasil koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) pada 25 Januari hingga kini belum ada satu pun laporan yang masuk dan menyatakan adanya pembobolan,’’ papar Darmawan kepada Radar Lampung.
BELAJAR: Dokter Poerwadi dan Adria sedang mempelajari liver rusak seorang pasien transplant sesaat setelah organ itu dilepaskan dari tubuh pemiliknya.
Baca MIRIP Hal. 4
Baca DIRRESKRIM Hal. 4
Kita sering mendengar pepatah, ’’Belajarlah walau sampai ke negeri Cina”. Untuk transplantasi liver, Tiongkok memang tempat belajar paling tepat. Selain jumlah kasus yang ditangani paling banyak, juga teknik operasinya termaju. Begitu pula perawatan pascaoperasinya. Inilah catatan Nany Wijaya.
JANUARI ini sebenarnya bukan waktu tepat datang ke Tianjin, Tiongkok. Sebab, udara di kota itu, seperti juga di Beijing, sedang tidak ramah. Suhunya bergerak dari minus 8 sampai minus 13 derajat Celsius, di bawah nol. Bagi orang lokal, ini musim dingin terburuk dalam lima tahun terakhir. Namun, karena berpacu dengan wak-
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
www.radarlampung.co.id